Tugas Dr. Gita Penanggulangan Bencana Alam
-
Upload
margaret-simmons -
Category
Documents
-
view
17 -
download
8
description
Transcript of Tugas Dr. Gita Penanggulangan Bencana Alam
Penanggulangan Bencana Alam
Skenario: Tawuran Antar Pelajar SMK di Magelang
Rekayasa Kasus
Pada dasarnya, Magelang adalah sebuah kota yang tenang dan terhindar dari keributan.
Namun akhir-akhir ini terdapat 2 Sekolah Menengah Kejuruan yang sering membuat onar.
Kedua SMK tersebut kerap kali bertengkar, hingga mengakibatkan kerusuhan. Kerusuhan ini
tidak hanya melibatkan kedua sekolah namun warga yang tersulut emosi Hal ini meresahkan
warga. Terdapat salah satu jalan utama di Kota Magelang yang merupakan tempat tawuran
kedua SMA tersebut
Luas wilaya Kota Magelang adalah 18,12 km2. Letak geografis Magelang berada pada
110o12’30’’-110o12’52’BT dan 7o26’28’’-7o30’9’’LS. Berada pada posisi strategis, tepat
ditengah-tengah pulau Jawa.
Jumlah penduduk tahun 2013, total 120.000 jiwa. Magelang berada pada dataran tinggi 380m
diatas permukaan laut. Memiliki 3 kecamatan dan 17 kelurahan.
1. Hazard Mapping
Jalan A. Yani, tepat didekat lampu merah utama Magelang – Semarang, merupakan jalan
yang sangat padat dan ramai dari aktifitas lalu lintas maupun pusat bisnis. Akibat dari
tawuran sering sekali pengendara berhenti dan menepi. Hal ini mengakibatkan kemacetan
yang sangat panjang. Pusat bisnis juga ikut terganggu jika terjadi tawuran.
2. Identifikasi Vulnerability
Fisik : lokasi yang berbahaya, fasilitas umum, pertokoan, lalu lintas
Sosial : para remaja mudah terhasut dan emosi tinggi
Ekonomi : pusat bisnis terganggu.
Teknologi : teknologi yang masih terbatas untuk pengumuman mengungsi saat
ada unjuk rasa.
Penyakit : trauma dan luka-luka akibat senjata.
3. Siklus Bencana
- Pencegahan (prevention): Memberi peringatan kepada masyarakat setempat, apabila
akan dilakukan tawuran di tempat tersebut, agar masyarakat dapat menghindari
melewati daerah sekitar tempat unjuk rasa, atau mengungsi bila rumahnya berada di
daerah tawuran, menutup pusat bisnis agar tidak dijarah oleh massa dan terkena
dampak tawuran, pengalihan lalu lintas jika terjadi ancaman tawuran.
- Kesiap-siagaan (preparedness): memperkiran kebutuhan-kebutuhan dalam keadaan
darurat misalnya tempat mengungsi dan obat-obatan serta akses tercepat menuju
tempat pelayanan kesehatan apabila menjadi korban
- Penanganan darurat : menyelamatkan jiwa dan melindungi harta serta menangani
gangguan kerusakan dan dampak lain akibat unjuk rasa
- Pemulihan (recovery) :
o Rehabilitasi : membuat tempat pengungsian sementara selama rumah
penduduk belum aman dari ancaman tawuran di lingkungannya.
o Rekonstruksi : pembangunan kembali bangunan atau infrastruktur yang rusak
akibat tawuran massa
- Mitigasi (mitigation): tata ruang ditata kembali
4. Healthcare Disaster Plan
Pada tawuran rencana penanggulangan kesehatan bencana di Puskesmas:
- memastikan Puskesmas aman sebagai sentra pelayanan kesehatan pasca bencana
- menentukan tempat yang aman untuk pengungsian misal: sekolah, masjid, gereja,
kantor kecamatan ataupun kelurahan
- membuat jalur dan lokasi evakuasi
- menunjuk command leader di Puskesmas
- mengumpulkan obat-obatan dan alat-alat medis penunjang
- meminta bantuan dinas kesehatan setempat bila ada obat-obatan atau alat penunjang
yang kurang
- meminta bantuan dari mantri-mantri desa dan bidan-bidan desa untuk membantu
Puskesmas
- bekerjasama dengan Tim keamanan dari kepolisian maupun dari militer untuk
mengamankan lokasi pengungsian dari tawuran yang terjadi.
- membuat traffic flow dari pintu masuk Puskesmas ke ruang-ruang yang sudah
ditentukan sesuai dengan keadaan korban, sampai pintu keluar yang berbeda dengan
pintu masuk awal
- membuat papan informasi di depan Puskesmas berisi tentang data korban yang berada
di Puskesmas sebagai sumber informasi untuk keluarga/masyarakat