Tugas Dinamika Kelompok Mencari Pengertian Imitasi

2
TUGAS DINAMIKA KELOMPOK MENCARI PENGERTIAN IMITASI, IDENTIFIKASI, SIMPATI, EMPATI, DAN SUGESTI IMITASI Yang dimaksud imitasi pada hakekatnya adalah suatu keinginan seseorang untuk meniru segala sesuatu yang ada pada orang lain. Imitasi muncul dan disebabkan oleh adanya minat, perhatian atas sikap mengagumi terhadap pihak lain yang cocok. Contohnya : meniru gaya bicara guru idolanya, meniru mode pakaian artis yang menjadi idolanya, dll. Pada waktu melaksanakan peniruan terhadap sesuatu yang menarik dari orang yang dikagumi ini muncul suatu kemegahan dan kebanggaan dalam jiwa orang yang bersangkutan. Imitasi terdiri dari peniruan terhadap pola pikirorang lain, peniruaan terhadap perilaku, dan peniruan terhadap benda-benda hasil karya atau artefak. (sumber: Mardi Santono. P. & Nurchajatie. A. M. 2004. SOSIOLOGI UNTUK SMA JILID 1. Jakarta: Literatur Media Sukses.) IMITASI Beranggapan bahwa seluruh kehidupan sosial itu sebenarnya berdasarkan pada faktor imitasi saja. Walaupun pendapat ini berat sebelah, namun peranan imitasi dalam interaksi sosial itu tidak kecil. Terbukti misalnya pada anak-anak yang sedang belajar bahasa, sekan-akan mereka mereka mengimitasi, mengulang-ulang bunyi kata-kata, melatih fungsi- fungsi lidah dan mulut untuk berbicara. Kemudian ia mengimitasi kepada orang lain, dan memang sukar orang belajar bahasa tanpa mengimitasi orang lain. Bahkan hanya berbahasa saja, tetapi juga tingkah laku tertentu, cara memberi hormat, cara berterima kasih, dan sebagainya, kita pelajari pada mula- mulanya mengimitasi juga cara berpakaian, adat- istiadat dan konvensi-konvensi lainnya.imitasilah yang memegang peranan penting. Kelompok manusia yang dibekali denga nilai atau kaidah yang baik dan berwatak serta berpendirian yang benar dan kuat

description

Tugas

Transcript of Tugas Dinamika Kelompok Mencari Pengertian Imitasi

TUGAS DINAMIKA KELOMPOK MENCARI PENGERTIAN IMITASI, IDENTIFIKASI, SIMPATI, EMPATI, DAN SUGESTI

IMITASI Yang dimaksud imitasi pada hakekatnya adalah suatu keinginan seseorang

untuk meniru segala sesuatu yang ada pada orang lain. Imitasi muncul dan disebabkan oleh adanya minat, perhatian atas sikap mengagumi terhadap pihak lain yang cocok. Contohnya : meniru gaya bicara guru idolanya, meniru mode pakaian artis yang menjadi idolanya, dll. Pada waktu melaksanakan peniruan terhadap sesuatu yang menarik dari orang yang dikagumi ini muncul suatu kemegahan dan kebanggaan dalam jiwa orang yang bersangkutan. Imitasi terdiri dari peniruan terhadap pola pikirorang lain, peniruaan terhadap perilaku, dan peniruan terhadap benda-benda hasil karya atau artefak. (sumber: Mardi Santono. P. & Nurchajatie. A. M. 2004. SOSIOLOGI UNTUK SMA JILID 1. Jakarta: Literatur Media Sukses.)

IMITASI Beranggapan bahwa seluruh kehidupan sosial itu sebenarnya berdasarkan

pada faktor imitasi saja. Walaupun pendapat ini berat sebelah, namun peranan imitasi dalam interaksi sosial itu tidak kecil. Terbukti misalnya pada anak-anak yang sedang belajar bahasa, sekan-akan mereka mereka mengimitasi, mengulang-ulang bunyi kata-kata, melatih fungsi-fungsi lidah dan mulut untuk berbicara. Kemudian ia mengimitasi kepada orang lain, dan memang sukar orang belajar bahasa tanpa mengimitasi orang lain. Bahkan hanya berbahasa saja, tetapi juga tingkah laku tertentu, cara memberi hormat, cara berterima kasih, dan sebagainya, kita pelajari pada mula-mulanya mengimitasi juga cara berpakaian, adat-istiadat dan konvensi-konvensi lainnya.imitasilah yang memegang peranan penting. Kelompok manusia yang dibekali denga nilai atau kaidah yang baik dan berwatak serta berpendirian yang benar dan kuat pasti akan meniru hal-hal yang bermanfaat bagi hidup dan kehidupannya. (sumber : Suparto. Drs. 1989.SOSIOLOGI. Bandung: CV ARMICO).