DINAMIKA KEPENDUDUKAN.pptx
-
Upload
kisah-uzair -
Category
Documents
-
view
201 -
download
1
Transcript of DINAMIKA KEPENDUDUKAN.pptx
DINAMIKA KEPENDUDUKAN
Materi sosiologi kelas VIIISmp Negeri 7 Magelang
Pertumbuhan Penduduk Indonesia
Penduduk adalah semua orang yang pada waktu sensus dilaksanakan telah enam bulan lamanya bertempat tinggal di suatu daerah
Penduduk adalah sekelompok orang yang menempti wilayah tertentu dalam jangka waktu tertentu.
Pertumbuhan Penduduk adalah bertambahnya jumlah penduduk pada suatu wilayah disebabkan oleh adanya kelahiran, kematian dan migrasi
Macam pertumbuhan penduduk :
Perumbuhan penduduk alamiadalah pertumbuhan yang hanya dihitung dari penduduk yang lahir dikurangi penduduk yang meninggal duniaRumus : T = L - M
T = Jumlah pertumbuhan pendudukL = jumlah kelahiranM= jumlah kematian
Pertumbuhan penduduk totaladalah pertumbuhan penduduk yang diperoleh dari pertumbuhan penduduk alami ditambah dengan selisih dari penduduk yang masuk ( imigrasi ) dan penduduk yang keluar ( emigrasi )Rumus :
T = (L-M) + (I-E)T = jumlah pertumbuhan pendudukL = jumlah kelahiranM = jumlah kematian
Faktor-faktor pertumbuhan penduduk
Kelahiran ( Fertilitas )Fertilitas adalah kelahiran bayi dalam keadaan hidup Ukuran-ukuran dalam fertilitas adalah :a. angka Kelahiran Kasar / Crude Birth Rate ( CBR )adalah angka yang menunjukkan banyaknya kelahiran hidup dalam suatu daerah dalam satu tahun dibagi jumlah penduduk pada pertengahan tahun
Disebut angka kelahiran kasar karena semua penduduk dianggap mampu melahirkan
Rumus : CBR = N P X k
N = Jumlah kelahiran hidup ( Natalitas ) selama 1 tahun
P = Penduduk pada pertengahan tahunk = bilangan konstanta ( 1000 )
Contoh soalPenduduk Magelang pertengahan tahun 2009 = 5.400.000 jiwa dankelahirannya 300.000 jiwa. Berapa CBR kota Magelang ?Jawab : N = 300 .000 jiwaP = 5.400.000 jiwaCBR = N/P x 1000
= 300.000 / 5.400.000 x 1000= 55,56= 56
Artinya dalam satu tahun setiap 1000 penduduk terdapat 56 bayi lahir hidup
Tinggi atau rendahnya tingkat kelahiran dapat ditentukan dengan menggunakan penggolongan berikut ini :
Tinggi, bila kelahiran lebih dari 40 Sedang, bila kelahiran antara 30 – 40 Rendah, bila kelahiran kurang dari 30
b. Angka Kelahiran Berdasarkan Kelompok Umur Tertentu / Age Specific Fertility Rate( ASFR )adalah banyaknya kelahiran hidup tiap 1000 wanita usia tertentu dalam waktu satu tahun.Rumus : ASFR = Nx / Px X k
Nx = banyaknya kelahiran dalam kelompok umur x selama satu tahun
Px = banyaknya wanita kelompok umur x pada pertengahan tahun
k = bilangan konstanta ( 1000 )
Pada tahun 2009, jumlah wanita usia 21 – 25 tahun di kota Jogjakarta sebanyak 1.246.530 jiwa dan jumlah bayi yang dilahirkan oleh wanita pada umur tersebut adalah 362.435 jiwa. Berapa ASFR di kota Jogjakarta ?Jawab : ASFR = Nx/Px X 1000Nx = 362.435 Px = 1.246.530ASFR = 362.435/1.246.530 X 1000
= 290,76 = 291
Artinya, terdapat 291 kelahiran pada setiap 1000 perempuan usia 21 – 25 tahun
Faktor-faktor pendorong kelahiran :
1. Perkawinan usia muda2. Perasaan tersiksa tidak punya
anak3. Pandangan banyak anak banyak
rejeki4. Anak dapat membantu orang
tua bekerja
Faktor-faktor penghambat kelahiran :
1. Kesadaran remaja menangguhkan perkawinan
2. Pembatasan tunjangan PNS3. Malu mempunyai anak dengan jumlah
banyak4. Bertambahnya jumlah wanita bekerja5. Keberhasilan program KB6. Diterbitkannya UU Perkawinan yang
mengatur usia perkawinan
Kematian ( Mortalitas )adalah angka yang menunjukkan jumlah kematian penduduk dalam suatu daerah atau negara dalam kurun waktu tertentuUkuran-ukuran dalam mortalitas a.l :a. Angka kematian kasar / Crude Death
Rate ( CDR )adalah angka yang menunjukkan jumlah kematian setiap 1000 penduduk dalam satu tahun.Rumus : CDR = D/P x kD = jumlah kematian selama 1 tahunP = jumlah penduduk pada pertengahan tahunk = konstanta ( 1000 )
Contoh soal :Kota x pada tahun 2007 berpenduduk
1.742.620 jiwa. Kematian pada tahun tersebut sebanyak 16.132 jiwa. Berapa CDR di kota x ?
Jawab : CDR = D/P x k
= 16.132 x 1000 1.742.620 = 9,26 = 9
Artinya : setiap 1000 penduduk terdapat 9 kematian
b. Angka kematian berdasarkan kelompok umur tertentu / Age Specific Death Rate( ASDR )adalah banyaknya kematian setiap 1000 orang penduduk pada kelompok usia tertentu dalam satu tahunRumus : ASDR = Dx/Px X kDx = banyaknya kematian pada
kelompok umur x selama satu tahunPx = banyaknya penduduk kelompok
umur x pada pertengahan tahunk = bilangan konstanta ( 1000 )
Pada tahun 2009, jumlah wanita usia 21 – 25 tahun di kota Semarang sebanyak 1.246.530 jiwa dan jumlah bayi yang dilahirkan oleh wanita pada umur tersebut adalah 362.435 jiwa. Berapa ASDR di kota Semarang?Jawab : ASDR = Dx/Px X 1000Dx = 362.435 Px = 1.246.530ASDR = 362.435/1.246.530 X 1000
= 290,76 = 291
Artinya, terdapat 291 kelahiran pada setiap 1000 perempuan usia 21 – 25 tahun
c. Tingkat kematian bayi / Infant Mortality Rate ( IMR )adalah jumlah kematian bayi dari setiap 1000 bayi lahir hidup yang terjadi dalam satu tahun di suatu daerah tertentu.Rumus : IMR = Do/B x kDo = jumlah kematian bayi usia 0 tahunB = jumlah kelahirank = bilangan konstanta
Contoh soal :Pada tahun 2007, jumlah bayi yang lahir hidup di
kota X sebanyak 8.524 jiwa dan yang meninggal sejumlah 197 jiwa.
Berapakah tingkat kematian bayi di daerah tersebut ?
Jawab : IMR = Do/B x kDo = 197B = 8.524IMR = 197/8.524 x 1000
= 23,11 = 23
Artinya : setiap 1000 orang bayi yang lahir hidup terdapat kematian bayi sebanyak 23 jiwa
Faktor-faktor pendukung kematian ( promortalitas )
1. Peperangan2. Bencana alam3. Fasilitas kesehatan yang belum
memadai4. Lingkungan yang tidak sehat5. Keadaan gizi yang rendah
Faktor-faktor penghambat kematian ( antimortalitas )
1. Berkembangnya ilmu kesehatan2. Negara dalam keadaan damai3. Ajaran agama yang melarang sesama
manusia untuk saling membunuh4. Masyarakat semakin memahami cara
hidup sehat
MIGRASI Migrasi adalah perpindahan penduduk
dari suatu tempat ke tempat lain baik untuk menetap maupun sementara.
Penyebab migrasi adalah :1. Bencana alam2. Kebebasan beragama3. Perbedaan keadaan SDA4. Pergolakan politik
Migrasi nasional merupakan perpindahan penduduk dari suatu daerah ke daerah lain dalam satu wilayah negara
Macam migrasi nasional :1. Urbanisasi adalah perpindahan
penduduk dari desa ke kota2. Ruralisasi adalah perpindahan penduduk
dari kota ke desa3. Transmigrasi adalah perpindahan
penduduk antar pulau dalam satu negara
Migrasi internasional adalah perpindahan penduduk dari suatu negara ke negara lain
Macam migrasi internasional :1. Imigrasi
adalah masuknya penduduk dari suata negara ke negara lain dengan tujuan menetap
2. Emigrasiadalah keluarnya penduduk dari suatu negara ke negara lain dengan tujuan menetap
3. Evakuasiadalah perpindahan penduduk dari suatu negara ke negara lain bersifat sementara karena kondisi darurat
LEDAKAN PENDUDUK DAN UPAYA MENGATASINYA
Akibat dari terjadinya ledakan penduduk a.l :
1. Pendapatan rata-rata penduduk rendah
2. Angka pengangguran besar3. Keadaan perekonomian tidak maju4. Areal pertanian makin sempit5. Angka kriminalitas meningkat
Upaya mengatasi terjadinya ledakan penduduk
1. Melaksanakan program KB2. Memperluas pengetahuan PKLH3. Memajukan dan memperluas sektor
industri4. Meningkatkan pendidikan bidang
ketrampilan dan keahlian5. Meningkatkan usaha transmigrasi
KEPADATAN PENDUDUKKepadatan penduduk adalah
perbandingan antara jumlah penduduk dengan luas wilayah.
Menurut BPS tahun 2009, sekitar 57,99% penduduk Indonesia tinggal di Pulau Jawa
Pulau terpadat penduduknya adalah Jawa.Propinsi terpadat penduduknya adalah DKI
Jakarta, sekitar12.457 jiwa/km²
Macam Kepadatan Penduduk
1. Kepadatan penduduk aritmatik adalah jumlah penduduk rata-rata yang menempati wilayah seluas 1 km²Rumus : Kepadatan penduduk aritmatik = Jumlah penduduk( jiwa )
luas wilayah ( km² )
2. Kepadatan penduduk agraris adalah banyaknya penduduk dibagi luas wilayah pertanianRumus : Kepadatan penduduk agraris = Jumlah penduduk ( jiwa )
Luas tanah pertanian ( km² )
Contoh soal :Pulau Sulawesi mempunyai luas 191.671 km², untuk
lahan pertanian , BPS tahun 2001 mencatat 86.369,92 km². Jumlah penduduk pada tahun 2005 sebanyak 15.988.000 jiwa.
Berpakah kepadatan penduduk aritmatik dan kepadatan penduduk agraris Pulau Sulawesi?
Jawab : Kepadatan penduduk aritmatik = 15.988.000 = 83,4 =
83 191.671
Kepadatan penduduk agraris = 15.988.000 = 185,11 = 185
86.369,92
KOMPOSISI PENDUDUKKomposisi penduduk adalah
susunanpenduduk berdasarkan umur, jenis kelamin,pendidikan, pekerjaan, dsb.
Beberapa kegunaan komposisi penduduk :1. Mengetahui keadaan penduduk di suatu tempat
dgn tempat lain2. Mengetahui SDM yg ada menurut umur dan jenis
kelamin3. Mengambil satu kebijakan yg berhubungan dgn
kependudukan4. Menentukan dasar perencanaan pembangunan5. Menghitung angka beban ketergantungan dan
rasio jenis kelamin
PIRAMIDA PENDUDUKPiramida penduduk adalah diagram
komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin.
Macamnya ada tiga yaitu :1. Piramida Penduduk Muda ( expansive )
menggambarkan kondisi penduduk dalam keadaan tumbuh dan jumlah kelahiran lebih besar dari pada jumlah kematian
2. Piramida penduduk tetap ( stasioner )menggambarkan angka kelahiran seimbang dengan angka kematian.
Jumlah penduduk usia muda hampir sama dengan jumlah penduduk usia dewasa.contoh : Amerika Serikat,
3. Piramida Penduduk Tua ( constrictive )menggambarkan penurunan angka kelahiran lebih pesat dari pada angka kematian
Jumlah penduduk usia dewasa lebih banyak dibandingkan dengan usia tua dan jumlah penduduknya mengalami penurunan.contoh : negara-negara yang baru dilanda peperangan, Norwegia, Swedia, Finlandia, Swiss, dsb.
RASIO JENIS KELAMIN( SEX RATIO )
adalah perbandingan jumlah penduduk laki-laki dan jumlah penduduk perempuan dalam setiap 100 penduduk wanita
Rumus : SR = PL x 100Pp
SR = Sex RatioPL = jumlah penduduk laki-lakiPp =jumlah penduduk perempuan100 = konstanta dihitung per 100 wanita