Tugas dara.docx

13
Nama : Dara Rahayu Febrian Kelas : PPGT NIM : K7113245 Mata Kuliah : Inovasi Pembelajaran 1. Jelaskan arti belajar dan pembelajaran di kelas saat kini? Belajar: Wingkel (1991) dalam Haling (2006:2) menjelaskan bahwa belajar pada manusia merupakan suatu proses psikologi yang berlangsung dalam interaksi aktif subjek dengan lingkungan, dan menghasilkan perubahan- perubahan dalam pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang bersifat konstan/menetap. Perubahan-perubahan itu dapat berupa sesuatu yang baru yang segera nampak dalam perilaku nyata. Pembelajaran adalah cara pengorganisasian peserta didik untuk mencapai tujuan pendidikan Pembelajaran adalah perubahan tingkah laku yang melibatkan ketrampilan kognitif yaitu penguasaan ilmu dan perkembangan kemahiran intelek.

description

czscsz

Transcript of Tugas dara.docx

Page 1: Tugas dara.docx

Nama : Dara Rahayu Febrian

Kelas : PPGT

NIM : K7113245

Mata Kuliah : Inovasi Pembelajaran

1. Jelaskan arti belajar dan pembelajaran di kelas saat kini?

Belajar: Wingkel (1991) dalam Haling (2006:2) menjelaskan bahwa belajar pada

manusia merupakan suatu proses psikologi yang berlangsung dalam interaksi aktif

subjek dengan lingkungan, dan menghasilkan perubahan-perubahan dalam

pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang bersifat konstan/menetap. Perubahan-

perubahan itu dapat berupa sesuatu yang baru yang segera nampak dalam perilaku

nyata.

Pembelajaran adalah cara pengorganisasian peserta didik untuk mencapai tujuan

pendidikan

Pembelajaran adalah perubahan tingkah laku yang melibatkan ketrampilan

kognitif yaitu penguasaan ilmu dan perkembangan kemahiran intelek.

Pembelajaran adalah proses transfer ilmu dua arah, antara guru sebagai pemberi

informasi dan siswa sebagai penerima informasi.

Sumber:http://www.drzpost.com/reading-326-Pengertian-Belajar-dan-

Pembelajaran-Menurut-Para-Ahli.html

Page 2: Tugas dara.docx

2.Kemukakan manajemen kelas yang komperhensif?

Manajemen kelas komprehensif merupakan pengelolaan kelas secara

menyeluruh/terperinci. Keputusan guru dalam manajemen ruang kelas didasari

oleh latar belakang budaya guru dan siswa serta sejarah individual, tujuan sekolah.

Brophy menyarankan 4 ranah manajemen kelas komprehensif, yakni:

1. Berdasarkan kebutuhan personal dan kebutuhan psikologi siswa

2. Penciptaan iklim kelas yang positif dan komunikasi antar stakeholders

3. Penggunakan metode intruksional yang optimal dan menyeluruh

4. Melibatkan kemampuan untuk menggunakan berbagai macam metode

konsling

Sumber:http://blog.umy.ac.id/aflahfira/2013/01/22/manajemen-kelas-

komprehensif/

3.Kemukakan perbedaan antara manajemen kelas dan manajemen

pembelajaran?

Manajemen / pengelolaan kelas adalah keterampilan guru untuk menciptakan

dan memelihara kondisi belajar yang optimal, dan mengendalikannya bila terjadi

gangguan dalam proses belajar mengajar.[1] Dalam menejemen kelas atau yang

disebut dengan pengelolaan kelas yang didalamnya terdapat unsur

ketatalaksanaan, tata pimpinan, pengelolaan, pengadministrasian, pengaturan, atau

penataan kegiatan yang berlangsung didalam kelas. Selain itu juga ada pula

pendapat yang dikutip oleh Abudin Nata dalam menejemen pengajaran secara

manusiawi mengatakan pengelolaan kelas adalah suatu kelompok orang yang

melakukan kegiatan belajar sesama yang mendapat pengajaran dari guru. [2]hal ini

dilakukan sebagai upaya mendayagunakan potensi kelas.

Manajemen pembelajaran diartikan proses mengelola yang meliputi kegiatan

perencanaan, pengorganisasian, pengendalian (pengarahan) dan pengevaluasian

Page 3: Tugas dara.docx

kegiatan yang berkaitan dengan proses membelajarkan si pebelajar dengan

mengikutsertakan berbagai faktor di dalamnya guna mencapai tujuan. Dalam

“memanaje” atau mengelola pembelajaran, manajer dalam hal ini guru

melaksanakan berbagai langkah kegiatan mulai dari merencanakan pembelajaran,

mengorganisasikan pembelajaran, mengarahkan dan mengevaluasi pembelajaran

yang dilakukan.

Sumber:http://henipurwasih.blogspot.co.id/2012/03/perbedaan-menejemen-kelas-

dan-menejemen.html

4.Mengapa aspek kepemimpinan sangat di perlukan dalam pembelajaran.

Kemukakan manfaat peer-leasson/peer group dalam pembelajaran?

-Kepemimpinan pembelajaran sangat penting untuk diterapkan disekolah

karena seperti disebut sebelumnya bahwa kepemimpinan pembelajaran

berkontribusi sangat signifikan terhadap peningkatan prestasi belajar siswa.

Kepemimpinan pembelajaran mampu memberikan dorongan dan arahan terhadap

warga sekolah untuk meningkatkan prestasi belajar siswanya. Kepemimpinan

pembelajaran juga mampu memfokuskan kegiatan-kegiatan warganya untuk

menuju pencapaian visi, misi, dan tujuan sekolah. Kepemimpinan pembelajaran

penting diterapkan di sekolah karena kemampuannya dalam membangun

komunitas belajar warganya dan bahkan mampu menjadikan sekolahnya sebagai

sekolah belajar (learning school).

Sejumlah ahli pendidikan telah melakukan penelitian tentang pengaruh

kepemimpinan pembelajaran terhadap peningkatan hasil belajar. Mereka

menyimpulkan bahwa:  peningkatan hasil belajar siswa sangat dipengaruhi oleh

kepemimpinan pembelajaran. Artinya, jika hasil belajar siswa ingin dinaikkan,

maka kepemimpinan yang menekankan pada pembelajaran harus diterapkan.

Untuk lebih jelasnya, berikut dibahas tentang arti, tujuan, pentingnya

Page 4: Tugas dara.docx

kepemimpinan pembelajaran, butir-butir penting kepemimpinan pembelajaran,

dan kontribusi kepemimpinan pembelajaran terhadap hasil belajar.

-Strategi pembelajaran peer Lesson merupakan salah satu dari pembelajaran

model Peer Teaching. Strategi ini menempatkan seluruh tanggung jawab untuk

mengajar para peserta didik sebagai anggota kelas. Kekuatan ataupun kelebihan

dari peer Lessondiantaranya strategi ini merupakan pembelajaran aktive learning.

Siswa aktif melakukan kegiatan dalam proses belajar mengajar. Beberapa ahli

percaya bahwa satu mata pelajaran benar-benar di kuasai hanya apabila seorang

peserta didik mampu mengajarkan kepada peserta didik. Mengajar teman sebaya

memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mempelajari sesuatu dengan

baik pada waktu yang sama, saat ia menjadi narasumber bagi yang lain. Peserta

didik dilatih untuk berani tampil di depan kelas mempresentasikan apa yang ia

pelajari.

Salah satu fungsi kelompok peer group yang paling penting adalah menyediakan

suatu sumber informasi dan perbandingan tentang dunia di luar keluarga. Anak-

anak menerima umpan balik tentang kemampuan-kemampuan mereka dari

kelompok teman sebaya. Anak-anak mengevaluasi apakah yang mereka lakukan

lebih baik, sama atau lebih jelek dari yang dilakukan oleh anak-anak lain. Mereka

menggunakan orang lain sebagai tolak ukur untuk membandingkan dirinya.

Proses pembandingan social ini merupakan dasar bagi pembentukan rasa harga

diri dan gambaran diri anak (Hetherington & Parke, 1981)

Sumber:

1. http://ainamulyana.blogspot.co.id/2015/03/kepemimpinan-pembelajaran-

instructional.html

2. http://m4y-a5a.blogspot.co.id/2012/07/peer-lesson-dari-oleh-dan-untuk-

siswa.html

3. http://cuapfhiieear.blogspot.co.id/2013/02/peer-group-teman-sebaya.html

Page 5: Tugas dara.docx

5.Sebelum menyusun RPP, guru perlu mengadakan analisis berbagai

komponen terkait seperti kurikulum, strategi, peserta didik dan lainnya.

Jelaskan maksud kalimat tersebut?

Pengajaran adalah suatu sistem artinya keseluruhan yang terdiri dari komponen-

komponen yang berinteraksi antara satu dengan yang lainnya secara keseluruhan

untuk mencapai tujuan pengajaran yang telah ditetapkan sebelumnya. Komponen

merupakan bagian dari suatu sistem yang memiliki peran dalam keseluruhan

berlangsungnya suatu proses untuk mencapai tujuan sistem. Jadi, komponen

pendidikan adalah bagian-bagian dari sistem proses pendidikan yang menentukan

berhasil atau tidaknya proses pendidikan (Slameto, 2010).

Adapun komponen-komponen tersebut meliputi:

1. Tujuan pendidikan

2. Peserta didik

3. Pendidik

4. Bahan atau materi pelajaran

5. Pendekatan dan metode

6. Media atau alat

7. Sumber belajar

8. Evaluasi

Semua komponen dalam sistem pengajaran saling berhubungan dan saling

mempengaruhi untuk mencapai tujuan pengajaran. Pada dasarnya, proses

pengajaran dapat terselenggara secara lancar, efisien, dan efektif berkat adanya

interaksi yang positif, konstruktif, dan produktif antara berbagai komponen yang

terkandung di dalam sistem pengajaran tersebut.

Sumber :https://indrycanthiq84.wordpress.com/pendidikan/komponen-komponen-

pembelajaran-konsep-dasar-peserta-didik-pendidik-tujuan-dan-bahanmateri/

Page 6: Tugas dara.docx

6.Jelaskan arti, peran, dan mafaat motivasi dalam pembelajaran?

Arti : Motivasi adalah kekuatan mental yang mendorong terjadinya suatu

motivasi sebagai dorongan mmental yang menggerakkan dan mengarahkan

perilaku manusia termasuk perilaku belajar.

Peran : Motivasi belajar tidak hanya penting bagi peserta didik akan tetapi

penting juga bagi pendidik. Pentingnya motivasi belajar bagi peserta didik

sebagai berikut :

1. Menyadarkan kedudukan pada awal belajar,proses dan hasil akhir.

2. Menginformasikan tentang kekuatan usaha belajar.

3. mengarahkan kegiatan belajar

4. membesarkan semangat belajar

5. Menyadarkan tentang adanya perjalanan belajar dan kemudian

bekerja.

Manfaat

motivasi bagi pendidik :

1. Membangkitkan, meningkatkan dan memelihara semangat peserta

didik untuk belajar sampai berhasil

2. mengetahui dan memahami motivasi belajar peserta didik di kelas

3. meningkatkan dan menyadarkan pendidik untuk memilih satu

diantara bermacam-macam peran

4. memberi peluang pendidik untuk “Unjuk Kerja”

sumber:http://imadiklus.com/peranan-motivasi-dalam-proses-belajar-dan-

pembelajaran/

Page 7: Tugas dara.docx

7.Cara belajar aktif (Active Learning) : Apa, mengapa, dan bagaimana?

Apakah masih di perlukan saat ini?

Apa?

• Pembelajaran aktif adalah segala bentuk pembelajaran yang

memungkinkan siswa berperan secara aktif dalam proses pembelajaran itu sendiri,

baik dalam bentuk interaksi antar siswa maupun siswa dengan guru

Mengapa?

Proses pembelajaran dirancang dengan berpusat pada peserta didik untuk

mendorong motivasi, minat, kreativitas, inisiatif, inspirasi, kemandirian, dan

semangat belajar.

Kegiatan pembelajaran dilakukan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan,

menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif, serta memberikan

ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan

bakat, minat, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Kegiatan ini

dilakukan secara sistematis dan sistemik melalui proses eksplorasi, elaborasi, dan

konfirmasi

Bagaimana?

DIALOG DENGAN DIRI (DIALOGUE WITH SELF).

Dialog dengan diri adalah bentuk belajar dimana para siswa melakukan berpikir

reflektif mengenai suatu topik. Mereka bertanya pada diri sendiri, apa yang

sedang  atau  harus dipikirkan, apa yang mereka rasakan dari topik yang

dipelajarinya. Mereka “memikirkan tentang pemikirannya sendiri, (thinking about

my own thinking)”, dalam cakupan pertanyaan yang lebih luas,  dan tidak hanya

berkaitan  dengan aspek kognitif semata

DIALOG DENGAN ORANG LAIN (DIALOGUE WITH OTHERS).

-Partial dialogue yang sifatnya sangat terbatas karena didalamnya tidak terjadi

balikan dan pertukaran pemikira.

-Dialog dalam kelompok kecil. di mana para siswa dapat berdiskusi  mengenai

topik-topik pelajaran secara intensif..

Page 8: Tugas dara.docx

-Dialog khusus. Misalnyaber dialog dengan praktisi, ahli, dan sebagainya. baik

yang berlangsung di dalam kelas maupun di luar kelas, melalui interaksi langsung

atau secara tertulis.

MENGAMATI (OBSERVING)

Melihat  dan mendengarkan ketika orang lain “melakukan sesuatu (doing

something)” , terkait dengan apa yang sedang dipelajarinya, dari guru maupun

orang lain.

Pengamatan langsung artinya siswa diajak mengamati kegiatan  atau situasi nyata

secara langsung.

Pengamatan tidak langsung, siswa diajak melakukan pengamatan terhadap situasi

atau kegiatan melalui simulasi dari situasi nyata, studi kasus atau diajak menonton

film (video).

MELAKUKAN (DOING).

Kegiatan ini menunjuk pada proses pembelajaran di mana siswa benar-benar

melakukan sesuatu secara nyata. Misalnya, membuat desain bendungan (bidang

teknik),  mendesain atau melakukan eksperimen (bidang ilmu-ilmu alam dan

sosial), menyelidiki sumber-sumber sejarah lokal (sejarah), membuat presentasi

lisan,  membuat cerpen dan puisi (bidang bahasa) dan sebagainya. Sama halnya

dengan observing, kegiatan “doing” dapat dilaksanakan secara langsung atau tidak

langsung.

Masih di perlukan saat ini?

Masih karena metode pendidikan yang terbaik bagi anak-anak, terutama di

usia prasekolah adalah metode active learning atau pembelajaran secara aktif.

Maksudnya, guru wajib menciptakan suasana belajar bersama-sama para siswa.

Murid pun dianggap sebagai subjek dan bukan objek lagi. "Dalam active learning,

tugas guru hanya memberikan fasilitas, membimbing, dan mengawasi. Jadi, anak

diberi kesempatan untuk bebas bereksplorasi, tapi pengertian bebas ini tentunya

tidak terlepas dari norma-norma pedagogis.