TUGAS DAN KEWAJIBAN WIDYAISWARA MENURUT …
Transcript of TUGAS DAN KEWAJIBAN WIDYAISWARA MENURUT …
TUGAS DAN KEWAJIBAN
WIDYAISWARA MENURUT
PERMENPAN NO. 22
TAHUN 2014
Pusat Pembinaan Jabatan Fungsional Bidang
Pengembangan Kompetensi Pegawai ASN
LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA RI
Agenda Pembahasan
Sasaran Kinerja Pegawai
E-Learning Pelatihan Widyaiswara
Orasi Ilmiah
Dupak Online
KEWAJIBAN WIDYAISWARA
Menyampaikan DUPAK untuk memperoleh Angka Kredit → PerkaLAN 26/2015
Membuat SKP sebagai penilaian Kinerja →PP 46/2011
Melaksanakan Orasi Ilmiah untuk Jenjang Wi Ahli Utama → PerkaLAN 4/2017
TUGAS DAN KEWAJIBAN WIDYAISWARA
DIATUR DALAM PERMENPAN NO. 22 TAHUN
2014
Dupak Online
1
Dupak
Kewajiban Widyaiswara
• Menyampaikan DUPAK untuk memperoleh Angka Kredit
minimal 1 kali setahun→ Permenpan 22 Tahun 2014
Pasal 13 dan Perber No. 1 tahun 2018
• Widyaiswara Ahli Utama harus menyampaikan Dupak
(maintenance) → Permenpan 22 Tahun 2014 Pasal 13
Tim Penilai
• TPI/D – Wi IV c kebawah
• TPP – Wi IV c, d, e
Periode Sidang TPP
1 tahun 4 kali (Jan, Apr, Jul, Okt
Layanan Dupak
Manual -
Hardcopy
Digital –
Dupak Online
siwi.lan.go.id
Akses di
Dupak Online
Buku panduan pelaksanaan
Dupak Online
Contoh interface layanan Dupak Online pada siwi.lan.go.id
Sasaran Kinerja
Pegawai
2
Tugas Pokok Widyaiswara
Melaksanakan Dikjartih PNS
Evaluasi dan Pengembangan Diklat
pada Lembaga Diklat Pemerintah
Pembagian Unsur Kegiatan
01
02
03
04
Unsur Utama
Unsur Penunjang
1. Pendidikan dan Pelatihan
2. Pelaksanaan Dikjartih
3. Evaluasi dan Pengembangan Diklat
4. Pengembangan Profesi
Angka Kredit Pengembangan Profesi
Wi. Ahli Utama
WI. Ahli Madya
WI. Ahli Muda
WI. Ahli Pertama
12
14
16
18
10
8
6
IV/a
III/d
III/c
III/b
IV/e
IV/d
IV/c
IV/b
Penilaian KinerjaPenilaian Kinerja dinilai oleh atasan langsung :
• Sesuai PP No. 46 Tahun 2011 ttg Penilaian
Prestasi Pegawai dengan Instrumen SKP
• Penilaian Angka Kredit dengan mekanisme
DUPAK tetap dilakukan oleh Tim Penilai
Pada awal tahun, setiap Widyaiswara
wajib menyusun SKP yang akan
dilaksanakan dalam 1 tahun berjalan
SKP disusun berdasarkan tugas pokok
Widyaiswara sesuai jabatannya
SKP yang telah disusun harus disetujui
dan ditetapkan oleh pimpinan unit kerja
Untuk Kepentingan dinas, SKP yang
telah disetujui dan ditetapkan dapat
dilakukan penyesuaian
Sasaran Kinerja Pegawai
01
02
03
04
Dalam waktu 1 (satu) tahun Widyaiswara wajib
mengumpulkan Angka Kredit dari sub unsur pelaksanaan
Dikjartih, evaluasi dan pengembangan Diklat, dan
pengembangan profesi dengan jumlah Angka Kredit paling
kurang :
Jumlah Angka Kredit sebagaimana dimaksud diatas
adalah sebagai dasar untuk penilaian SKP
• 12,5 untuk Widyaiswara Ahli Pertama• 25 untuk Widyaiswara Ahli Muda• 37,5 untuk Widyaiswara Ahli Madya• 50 untuk Widyaiswara Ahli Utama
Lampiran 1
JUMLAH ANGKA KREDIT KUMULATIF PALING RENDAH UNTUK PENGANGKATAN, DANKENAIKAN JABATAN WIDYAISWARA DENGAN PENDIDIKAN MAGISTER (S2)
NO U N S U R PERSENTASE JENJANG JABATAN DAN ANGKA KREDIT
AHLI PERTAMA
AHLI MUDA AHLI MADYAAHLI UTAMA
1 UNSUR UTAMA
A. Pendidikan
1. Pendidikan sekolah 150 150 150 150 150 150 150 150
2. Pendidikan dan Pelatihan
≥ 80% 0 40 120 200 320 440 560 720
B. Pelaksanaan Dikjartih PNS≥ 30% 0 12 36 60 96 132 168 216
C.Evaluasi dan pengembangandiklat
D. Pengembangan profesi
2 UNSUR PENUNJANG
Penunjang tugas Widyaiswara ≤ 20% 0 10 30 50 80 110 140 180
J U M L A H 100% 150 200 300 400 550 700 850 1050
Lampiran 2
JUMLAH ANGKA KREDIT KUMULATIF PALING RENDAH UNTUK PENGANGKATANKENAIKAN JABATAN WIDYAISWARA DENGAN PENDIDIKAN DOKTOR (S3)
NO U N S U RPERSENTAS
E JENJANG JABATAN DAN ANGKA KREDIT
AHLI MUDA AHLI MADYA AHLI UTAMA1 UNSUR UTAMA
A. Pendidikan1. Pendidikan sekolah 200 200 200 200 200 200 2002. Pendidikan dan pelatihan
≥ 80%
0 80 160 280 400 520 680B.
Pelaksanaan DikjartihPNS
≥ 30% 0 24 48 84 120 156 204C.
Evaluasi dan pengembangan diklat
D. Pengembangan profesi2 UNSUR PENUNJANG
Penunjang tugas Widyaiswara
≤ 20% 0 20 40 70 100 130 170
J U M L A H 100% 200 300 400 550 700 850 1050
Lampiran 3
JUMLAH ANGKA KREDIT KUMULATIF PALING RENDAH UNTUK KENAIKAN PANGKAT, GOLONGAN RUANG WIDYAISWARA DENGAN PENDIDIKAN MAGISTER (S2)
NO U N S U R PERSENTASE
PANGKAT, GOLONGAN RUANG DAN ANGKA KREDITPENATA MUDA TING
KAT IPENATA
PENATA TINGKAT I
PEMBINAPEMBINA TINGKAT I
PEMBINA UTAMA M
UDA
PEMBINA UTAMA M
ADYA
PEMBINA UTAMA
III/b III/c III/d IV/a IV/b IV/c IV/d IV/e
1 UNSUR UTAMA
A. Pendidikan
1. Pendidikan sekolah 150 150 150 150 150 150 150 150
2. Pendidikan dan pelatihan
≥ 80% 0 40 120 200 320 440 560 720
B. Pelaksanaan Dikjartih PNS≥ 30% 0 12 36 60 96 132 168 216
C.Evaluasi dan pengembangandiklat
D. Pengembangan profesi
2 UNSUR PENUNJANG
Penunjang tugas Widyaiswara ≤ 20% 0 10 30 50 80 110 140 180
J U M L A H 100% 150 200 300 400 550 700 850 1050
Lampiran 4
JUMLAH ANGKA KREDIT KUMULATIF PALING RENDAH UNTUK KENAIKAN PANGKAT, GOLONGAN RUANG WIDYAISWARA DENGAN PENDIDIKAN DOKTOR (S3)
NO U N S U R PERSENTASE
PANGKAT, GOLONGAN RUANG DAN ANGKA KREDIT
PENATAPENATA TINGKAT I
PEMBINAPEMBINA T
INGKAT I
PEMBINA UTAMA M
UDA
PEMBINA UTAMA M
ADYA
PEMBINA UTAMA
III/c III/d IV/a IV/b IV/c IV/d IV/e1 UNSUR UTAMA
A. Pendidikan1. Pendidikan sekolah 200 200 200 200 200 200 2002. Pendidikan dan pelatihan
≥ 80%
0 80 160 280 400 520 680B. Pelaksanaan Dikjartih PNS
≥ 30% 0 24 48 84 120 156 204C.
Evaluasi dan pengembangan diklat
D. Pengembangan profesi
2 UNSUR PENUNJANGPenunjang tugas Widyaiswara ≤ 20% 0 20 40 70 100 130 170
J U M L A H 100% 200 300 400 550 700 850 1050
E-Learning Pelatihan
Kewidyaiswaraan
3
PENGEMBANGAN WIDYAISWARA
Peraturan Kepala LAN No. 9 Tahun 2018 tentang “Perubahan atas Peraturan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor 14 Tahun 2017 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan KewidyaiswaraanBerjenjang” → Penyempurnaan metode pelatihandengan pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi
PELATIHAN KEWIDYAISWARAAN → E-LEARNING
Pengembangan Kompetensi
Manajerial
Pengembangan Kompetensi
Teknis
Pengembangan Kompetensi
Sosial Kultural
DASAR HUKUM
Peraturan Kepala LAN Nomor 14 Tahun 2017tentang
Pedoman PenyelenggaraanPelatihan Kewidyaiswaraan Berjenjang
Peraturan LAN Nomor 9 Tahun 2018tentang
Perubahan Atas Perkalan Nomor 14 Tahun 2017
tentang Pedoman PenyelenggaraanPelatihan Kewidyaiswaraan Berjenjang
Penyelenggaraane-Learning Pelatihan
Kewidyaiswaraan2018
PilotingJenjang
Menengah
Tempat:Pusbin
Widyaiswara
PilotingJenjangTinggi
Tempat:Pusbin
Widyaiswara
JenjangMenengah
Ak. IITempat:
KementerianAgama
JenjangMenengahAk. II
Tempat:Kemendikbud
JenjangMenengah
Ak. IV
Tempat:Prov. Papua
Instansi/ Lembaga Pel
atihan
-Penyiapan Peserta
-Seleksi Internal
-Persiapkan Mentor
-Mengusulkan ke
LAN
Pra- Kondisi
On Line
Tahap I: Input Peserta
Pendaftaran (usulan
Instansi)
Upload Dokumen calon
peserta (Instansi)
Verifikasi Data (LAN)
Pemberian Account
(LAN)
Melalui E-Learning
Tahap II: Proses (E-
Learning)
Download:
Panduan
Modul
Penugasan
Seluruh Intrumen/
Modul di Upload
Melalui Sistem
Melalui E-Learning
Tahap III: Ujian
Kompetensi Dasar
Kompetensi Inti
Kompetensi Penunjang
Kompetensi Pengemban
gan Pelatihan
Peserta melakuka
n ujian pada tiap
kompetensi sesuai
jadwal yang di te
ntukan
In Class 1-2 hari
Tahap IV :
In Class
Pembelajaran
Learning Product
In Class 1 hari
Uji Kompetensi
Presentasi Learning
Product
LULUS
Sertifikasi Kompeten
si Jabatan
Diberikan setelah me
nyampaikan Laporan
ke LANMentoring Widyaiswara Senior atau Pejabat Lain yang ditunjuk dan
difasilitasi oleh Instansi Peserta
Pelatihan E-LearningPra Pelatihan E-Learning Pasca Pelatihan Pelatihan
Dokumentasi Panduan E-LearningBagi tutor, PIC, dan Peserta Pelatihan
Orasi Ilmiah
4
Penilaian Kinerja → Orasi Ilmiah
“Untuk dapat diangkat dalam jabatan atau kenaikan jabatan menjadi
Widyaiswara Ahli Utama selain harus memenuhi angka kredit kumulatif yang
ditentukan, wajib melakukan orasi ilmiah.”
Peraturan Menpan dan RB No 22 Tahun 2014 pada
Pasal 2901
“Widyaiswara Ahli Utama yang pengangkatannya berasal dari jabatan pimpinan tinggi
tetap berkewajiban melaksanakan orasi ilmiah paling lambat 1 tahun setelah SK
pengangkatan sebagai Widyaiswara.”
“Widyaiswara Ahli Utama pangkat Pembina Utama Madya golongan ruang IV/d dan
Widyaiswara Ahli Utama pangkat Pembina Utama golongan ruang IV/e yang belum
melakukan orasi ilmiah tidak akan diproses pengajuan DUPAK-nya.”
Perkalan No 26 tahun 201502
Dokumentasi Kegiatan Orasi Ilmiah
TERIMA KASIH
Pusat Pembinaan Jabatan Fungsional
Bidang Pengembangan Kompetensi
Pegawai ASN
Lembaga Administrasi Negara
2019