Disampaikan pada Forum Pembinaan WidyaiswaraPKP2A IV LAN Aceh dengan Tema“Inovasi Widyaiswara”

Banda Aceh, 22 Juli 2016

Dr. Tri Widodo W. Utomo.,SH.,MADeputi Inovasi Administrasi Negara LAN-RI PEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL

DiklatpimDiklatpimDiklatpimDiklatpim: : : : ParticipantParticipantParticipantParticipant----centered Learning Processcentered Learning Processcentered Learning Processcentered Learning Process

MultipleMultipleMultipleMultiple----methodmethodmethodmethod dalamdalamdalamdalam DiklatpimDiklatpimDiklatpimDiklatpim

Sumber: Gebhardt, Thomas. 2015. Basic Coaching Workshop. LAN-GIZ Workshop, dalam Erfi Muthmainah (dimodifikasi)

Multi Multi Multi Multi PeranPeranPeranPeran Wi: Wi: Wi: Wi: Omnipresence Omnipresence Omnipresence Omnipresence *)*)*)*)

MITRA

BELAJAR

� Menerima perkonsultasian;

� Membagi pengalaman kepada

siapapun peserta diklat;

� Berusaha menempatkan setiap

peserta sbg “tim”.

3.

COACH

� Mengenali potensi dan

hambatan bimbingannya;

� Membangkitkan motivasi;

� Memberi feedback &

menawarkan solusi;

� Memastikan peserta mampu

sbg pemimpin perubahan.

2.

FASILITATOR

� Menyampaikan materi ajar;

� Membimbing diskusi;

� Meng-update bahan ajar &

metode belajar;

� Memastikan peserta

memahami materi.

1.

*) Seorang Wi harus selalu HADIR dimanapun & kapanpundibutuhkan, serta untuk memberikan pencerahan soal apapun.

1. Peran Wi sebagai Fasilitator

KompetensiKompetensiKompetensiKompetensi WiWiWiWi sebagaisebagaisebagaisebagai FasilitatorFasilitatorFasilitatorFasilitator

Sumber : International Association of Facilitators: Institute of Cultural Affairs USA, 1997. Dikutip dari Virginia Pierce, Dennis Cheesebrow, and Linda Mathews Braun, “Facilitator Competencies”, dalam Group Facilitation: A Research and Application Journal; Winter 2000; 2; ProQuest.

o Menjelaskan rencana belajar;o Menyampaikan materi belajar;o Memandu proses belajar;o Memastikan pencapaian tujuan

instruksional belajar.

Facilitating Learning

Facilitating Change

o Menjelaskan tujuan perubahan & peran peserta;o Mengimplementasikan hasil belajar;o Melihat pengaruh hasil belajar thd perbaikan kinerja

individu & organisasi;o Menyusun rencana belajar lanjutan.

5 Agenda Pembelajaran Diklat adalah sub-sistem untuk memfasilitasiterjadinya perubahan, bukan materi belajar yang parsial.

TransformasiTransformasiTransformasiTransformasi PeranPeranPeranPeran FasilitatorFasilitatorFasilitatorFasilitator

2. 2. 2. 2. PeranPeranPeranPeran WiWiWiWi dalamdalamdalamdalam CoachingCoachingCoachingCoaching (dan (dan (dan (dan MentoringMentoringMentoringMentoring))))

PrinsipPrinsipPrinsipPrinsip DasarDasarDasarDasar CoachingCoachingCoachingCoaching & & & & MentoringMentoringMentoringMentoring

CoachingCoachingCoachingCoaching & & & & MentoringMentoringMentoringMentoring

Mentoring Coaching

Program jangka panjang & berkesinambungan Untuk memenuhi kebutuhan spesifik padajangka pendek

Fokus pada pengembangan karir pegawaisecara menyeluruh

Fokus pada peningkatan kompetensi ataukinerja pada bidang tertentu

Bersifat voluntir, melekat pada kedudukan dantanggung jawab

Tidak selalu berbasis sukarela kedua pihak

Listening, role modeling, making suggestions, connecting

Listening, telling, plus feedback seperlunya

Mentor dapat berperan sekaligus sebagaicoach

Coach tidak berperan sebagai mentor

Hubungan Relasional Hubungan Fungsional

Keterampilan interpersonal sangat dibutuhkan Keahlian substansi lebih diutamakan

Tujuan pada personal transformation Tujuan pada behavioral transformation

Problema Problema Problema Problema MentoringMentoringMentoringMentoring & & & & CoachingCoachingCoachingCoaching: : : : DiskoneksitasDiskoneksitasDiskoneksitasDiskoneksitas

PERIODE DIKLAT

PascaDiklat

PraDiklat

Diskoneksi 1:

Calon peserta Diklat tidak mendapat proses mentoring yang sistematis untuk diperkuat

dalam proses Diklat yang akan diikuti

Diskoneksi 2:

Alumni Diklat tidak mendapat proses mentoring yang sistematis untuk melanjutkan hasil Diklat& mengkaitkan dengan pengembangan karir.

Diskoneksi 3:

� Tidak ada kesinambungan proses mentoring antara sebelum dan sesudahmengikuti Diklat;

� Mentor lebih berperan sbg Coach, yang hanya membimbing selama periodeDiklat, dan hanya untuk kebutuhan spesifik yakni Proyek Perubahan;

� Pengaruh Diklat thd program Mentoring tidak dapat diamati � efektivitasDiklat juga sulit diukur.

ManajemenMentoring dalam

kontekspengembangan ASN wajib dirumuskan

segera !!

Hukum Jungkat-Jungkit:

� Jungkat-jungkit adalah papan panjang berporosdi tengah, sehingga disaat salah satu ujungnyabergerak naik, ujung yang lain bergerak turun;

� Jungkat-jungkit mempunyai 3 bagian utama, yakni: Tumpu, Kuasa, Beban;

� Gerak jungkat-jungkit dipengaruhi oleh BeratKuasa & Beban, serta Jarak Kuasa & Beban keTitik Tumpu;

� Jungkat-jungkit dapat mengangkat bebanmenggunakan gaya (kuasa) yang lebih kecil dariberat beban.

3. 3. 3. 3. PeranPeranPeranPeran Wi Wi Wi Wi sebagaisebagaisebagaisebagai MitraMitraMitraMitra BelajarBelajarBelajarBelajar

PeranPeranPeranPeran WiWiWiWi sebagaisebagaisebagaisebagai StoryStoryStoryStory----tellertellertellerteller

WiWiWiWi BerinovasiBerinovasiBerinovasiBerinovasi? ? ? ? GREAT … !!GREAT … !!GREAT … !!GREAT … !!

� One Wi One Innovation …

� Consultation Center Wi …

� Knowledge Management Wi …(Knowledge Capture & Creation, Knowledge Refinement & Sharing, Knowledge Implementation, Knowledge Improvement)

� Wi Goes to School and Offices …

� Arisan Pengetahuan Wi … dll.

BerkenalanBerkenalanBerkenalanBerkenalan dengandengandengandengan PygmalionPygmalionPygmalionPygmalion, si , si , si , si SahabatSahabatSahabatSahabat WiWiWiWi

Semoga Bermanfaat … !!

Banda Aceh, 22 Juli 2016

Dr. Tri Widodo W. Utomo.,SH.,MADeputi Inovasi Administrasi Negara LAN-RI PEDULIINOVATIFINTEGRITAS PROFESIONAL