MENTERJ PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN...

28
MEN TERJ PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN RE FORMASI BIROKRASI REPUBU K INDONESIA '- PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPU BLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2014 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL WIDYAISWARA DAN ANGKA KREDITNYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDAYAGU NAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa Peratur an Menteri Negara Pendayagunaan Ap arat ur Negara Nomo r 14 Tahun 2009 ten tang Jabatan Fungsional Widyaiswara dan Angka Kreditnya masih terd a pat kekurangan dan be lum dapat memenuhi tuntutan kebutuhan sehin gga perlu dig a nti ; Mengingat b. bahwa berd asarkan pertimbangan sebagaim ana dim aks ud dalam huruf a, perlu menet a pkan Peraturan Me nteri Pendayagun aan Aparatur Negara dan Reformasi Bir ok rasi Republik Indonesia tentang Ja batan Fung sio nal Widyais wara dan Angka Kreditnya; 1. Undang-Und ang Nomor 5 Tahun 20 14 tentan g Apara tur Sipil Ne gara (Lembaran Negara Repub lik Indon esia Tahun 2014 Nomor 6, Ta mbah an Lembaran Negara Repub lik Indone sia Nomor 5494 ); 2. Peraturan Pemerintah Nom or 16 Tahun 1994 ten ta ng Jabatan Fun gs ion al Pegawai Negeri Sipil (Le mbar an Nega ra Republik Indon es ia Tahun 1994 Nomor 22, Tamb a han Lembaran Negara Republik Ind on es ia No mor 35 47), sebagaiman a telah diubah dcngan Peratur an Pemerinta h Nomor 40 Tahun 2 010 (Lembaran Negara Repub lik Indonesia Tahun 2010 Nomor 5 1, Tambahan Le mbara n Negara Repu blik Indonesia Nomor 5121); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 97 Tah un 2000 te ntang Formasi Pegawai Nege ri Sipil ( Lembaran Neg ara Repub lik Indonesia Tahun 2000 Nomor 194, Ta mbahan Lemb ara n Negara Republik Indon esia Nomor 4015), sebagaimana telah diubah den ga n P eraturan Pe merintah Nom or 54 Tahun 2003 (Lem b ara n Negara Republik Ind onesia Ta hun 2003 Nomor 12 2, Tambahan Lemb ar an ' Negara Rep ub lik Indonesia Nomor 433 2); 4. Peratu ran . ..

Transcript of MENTERJ PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN...

Page 1: MENTERJ PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN ...ppsdk.kemendag.go.id/wp-content/uploads/Peraturan/04...Widyaiswara; Diklat Diklat Calon calon h . memfasilitasi penyelenggaraan Diklat

MENTERJ PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA

DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBU K INDONESIA

'-

PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 22 TAHUN 2014

TENTANG

JABATAN FUNGSIONAL WIDYAISWARA DAN ANGKA KREDITNYA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 14 Tahun 2009 ten tang Jabatan Fungsional Widyaiswara dan Angka Kreditnya masih terdapat kekurangan dan belum dapat memenuhi tuntutan kebutuhan sehingga perlu diga nti ;

Mengingat

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaiman a dimaksud dalam huruf a, perlu menetapkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia tentang J a batan Fungsional Widyaiswara dan Angka Kreditnya;

1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 20 14 tentang Apa ra tur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indones ia Nomor 5494);

2. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 ten tang Jabatan Fungsiona l Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1994 Nomor 22, Tambahan Lembaran Negara Republik Indon esia Nomor 3547), sebagaimana tela h diubah dcngan Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 2010 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 5 1, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5121);

3. Peraturan Pemerintah Nomor 97 Tahun 2000 tentang Formasi Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 194, Ta mbahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4015), sebagaimana telah diubah den gan Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2003 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 122, Tambahan Lembaran 'Negara Republik Indonesia Nomor 4332);

4. Peratu ran ...

Page 2: MENTERJ PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN ...ppsdk.kemendag.go.id/wp-content/uploads/Peraturan/04...Widyaiswara; Diklat Diklat Calon calon h . memfasilitasi penyelenggaraan Diklat

- 2 -

4. Peraturan Pemerintah Nomor 98 Tahun 2000 ten tang Pengadaan Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 195, Tambaha n

Lembaran Nega ra Republik Indonesia Nomor 40 16),

sebagaimana telah dua kali d iu bah terakhir dengan

Peraturan Pemerintah Nomor 78 Ta hun 2013 (Lembaran

Negara Republik Indonesia Ta hun 2013 Nomor 188,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor

5467);

5. Peraturan Pemerintah NomoI' 99 Ta hun 2000 tenta ng

Kenaikan Pangkat Pegawa i Negeri Sipil (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 196, Tambahan

Lembaran Nega ra Republik Indonesia Nomor 4017),

sebagaimana tel a h diubah den gan Peraturan Pemerinta h

Nomor 12 Tahun 2002 (Lem baran Negara Republik

Indonesia Ta hun 2002 Nomor 32, Ta mbahan Lem baran

Negara Republik Indon esia NomoI' 4193);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 101 Ta hun 2000 te ntang

Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil

(Lembaran Negara Republik Indon esia Tahun 2000 Nom or

198, Tambahan Lemba ra n Negar a Republik In donesia

Nomor 4019) ;

7. Peraturan Pem erintah Nomor 9 Tahun 2003 ten tang

Wewenang Pengangka ta n, Pemindaha n, dan

Pemberhentian Pegawai Nege ri S ipil (Lembaran Negara

Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 15, Tambah a n

Lembaran Nega ra Republik Indonesia Nomor 4263),

sebagaimana telah dua kali, diubah terakhir dengan

Peraturan Pem erinta h Nomor 63 Ta hun 2009 (Lembaran

Negara Republik Indonesia Ta hun 2 009 Nomor 164) ;

8. Peraturan Pem erintah Nomor 53 Tahun 2010 tenta ng

Disiplin Pegawai Negeri Sipil (Lemba ra n Negara Republik

Indonesia Ta hun 2010 Nomor 74 , Ta mbahan Lembara n

Negara Republik Indonesia Nomor 5135) ;

9. Peraturan Pem erintah Nomor 4 6 Ta hun 20 11 te ntang

Penilaian Pre stasi Kerja Pegawai Negeri Sipil (Lembaran

Negara Republi k Indonesia Ta hun 2011 Nomor 121 ,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5258);

10. Peraturan Pem erintah Nomor 2 1 Tahun 20 14 tentang

Pemberhentian PNS yan g Men capa i Batas Usia Pensiun

Bagi Pejabat Fungsiona l (Lemba ra n Negara Republik

Indonesia Tahun 2014 Nomor 58);

11 . Peratura n ...

Page 3: MENTERJ PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN ...ppsdk.kemendag.go.id/wp-content/uploads/Peraturan/04...Widyaiswara; Diklat Diklat Calon calon h . memfasilitasi penyelenggaraan Diklat

- 3 -11. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang

Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara sebagaimana tela h empat kali diuba h terakhir de ngan

Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2013 (Lembaran

Negara Republik Indones ia Ta hun 2 01 3 Nomor 125) ;

12. Peraturan Presiden Nomor 24 Ta hun 2010 tentan g Kedudukan, Tugas, da n Fungsi Kementerian Negara serta Sus"L1Ilan Organisa si, Tugas, dan Fungsi Ese lon I

Kementerian Negara sebagaimana telah empat kali di ubah dengan Peraturan Presiden Nomor 56 Ta hun 2013

(Lembaran Negara Republik Indonesi a Tahun 2013 Nomor

126);

13. Peraturan Presiden Nomor 57 Ta hun 20 13 ten ta n g Lembaga Administrasi Negara (Lemba ran Negara Republik

Indonesia Tahun 2013 Nomor 127);

14. Keputusan Pre s iden Nomo! 87 Tahun 1999 ten tang

Rumpun Jaba tan Fungsional Pegawai Negeri S ipil

sebagaimana tela h diubah dengan Peraturan Presiden

Nomor 97 Tahun 2012 (Lembara n Negara Republik Indonesia Tahu n 20 12 Nomor 235);

15. Keputusan Presiden Nornor 59 / P Tahun 2011;

MEMUTUSKAN:

Menetapkan PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA

DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK IND ONESIA

TENTANG JABATAN FUNGSIONAL WIDYAISWARA DAN ANGKA KREDITNYA.

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Menteri ini yan g dimaksud dengan:

1. Pegawai Negeri Sipi l yan g sela njutnya disingkat PN S

adalah warga negara Indonesia yang memenuhi syarat

tertentu, diangkat sebagai Pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) secara te tap oleh pejabat pembina kepegawaian untuk menduduki jabatan pemerinta han.

2. Jabatan Fungsional Widyaiswara ada lah jabatan yan g

mempunyai ruang lingkup tugas, tanggung jawab,

wewenang, dan hak untuk m ela kuka n kegiatan m endidik,

mengajar, mela tih PNS yan g sela njutnya di singkat Dikjartih PNS, Evaluasi dan Pengembangan Pendidikan

dan Pelatiha n yang sela njutnya disingkat Diklat pa d a Lembaga Diklat Pemerintah .

3. Widyaiswa ra ...

Page 4: MENTERJ PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN ...ppsdk.kemendag.go.id/wp-content/uploads/Peraturan/04...Widyaiswara; Diklat Diklat Calon calon h . memfasilitasi penyelenggaraan Diklat

- 4 -

3. Widyaiswara a dala h PNS yan g d ia ngka t sebagai p eja ba t fungsional dengan tugas, tan ggu ng j awab, wewenang, da n hak untuk m elakukan k egiatan Dikj a rtih PNS, Evalua s i

dan Pengembangan Diklat pada Lembaga Dikla t

Pemerin tah.

4 . Dikjartih adalah proses belajar m en gaja r da la m Diklat

baik secara klasika l danl ata u n on klas ikal.

5. Lembaga Dikla t Pem erintah adala h sa tua n organisasi pada Kementerian, Lem baga Pem erintah Non Kem enteria n ,

Kesekretariatan Lembaga Negara, dan Perangk a t Daera h yang bertuga s m elakuka n pen gelolaan Diklat dan

pengembangan SDM.

6 . Diklat Fungsional ada lah Diklat yang dilaksan a k an untuk

mencapai persyara tan kompeten si j a ba ta n fungsiona l yan g

sesuai dengan jenis dan jenjang jaba ta n masing-masing.

7 . Diklat Teknis adalah Diklat yan g dila ksanaka n u ntuk mencapai persyara tan kompetensi teknis yang diperlukan

untuk pelaksanaan tugas PNS.

8 . Bidang Spesia lisa si Widyaiswara a da la h keahlian yan g

dimiliki oleh Widyaiswara yan g d id a sa rka n pad a rumpun keilmuan tertentu sesu::u latar belakang pendidikan

danl atau pengalaman kerj a nya.

9 . Kompetensi \Vidya iswa ra a da la h pemilika n p en geta h uan ,

keterampilan, da n kem a m puan yan g dituntut oleh

Jabatan Fungsion al Widyaiswara yang m eliputi

kompetensi pen gelolaan pembelaja ra!l, substansi,

kepribadian, d an so sia l.

10. Diklat Prajaba tan a dalah Dik lat yang diselen ggarakan untuk membentuk PNS yang profesion a l yaitu PNS yan g

karakternya diben tuk oleh nila i-nila i dasar profesi PNS,

sikap dan perilaku displin PNS, dan pen getahua n tentan g

kedudukan da n pera n PNS da la m Negara Kesa tua n

Republik Indones ia, sehingga mampu melaksana kan tugas

dan perannya secara profesion a l sebagai p elaya n

masyarakat.

11. Peserta Diklat Non Apa ra tur Sipil Negara ada la h individu

yang menjadi peserta Dik lat sebagai bagian dari

masyarakat binaa n instans i sesu a i tu ga s dan fungsi dari

lem baganya.

12. Tim penilai angka kredit J a ba tan Fun gsional Widyaiswara

yang selanjutnya disebut Tim Penila i a dala h tim ya n g dibentuk dan diteta pka n oleh pej a bat yang m enetapkan

angka kredit, dan bertuga s men ila i pre s tasi k erj a Widyaiswara.

13. Angk a ...

Page 5: MENTERJ PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN ...ppsdk.kemendag.go.id/wp-content/uploads/Peraturan/04...Widyaiswara; Diklat Diklat Calon calon h . memfasilitasi penyelenggaraan Diklat

- 5 -

13. Angka kredit ada lah satuan nila i dari tiap butir kegiatan

dan/atau akumulasi nilai butir-butir kegiatan yang harus

dicapai oleh Widyaiswara dalam rangka pembinaan karier

jabatan dan kepa n gkatannya.

14. Organisasi Profes i adala h orgamsasl profesi j a batan

fungsional Widya iswara.

BAB II

RUMPUN JABATAN, KEDUDUKAN, DAN TUGAS POKOK

Bagia n Kesatu

Rumpun Jabatan

Pasal 2

Jabatan Fungsional Widyaiswara termasuk d a la m rumpun

pendidikan lainnya.

Bagian Kedua

Kedudukan

Pasal3 '

(1) Widyaiswara berkedudukan sebagai pejabat fungsi onal di

bidang kediklata n pa d a Lembaga Diklat Pemerinta h.

(2) Jabatan Fungsional Widya iswara merupakan jabatan ASN

yang diduduki oleh PNS.

Bagian Ketiga

Tugas Pokok

Pasal 4

(1) Tugas pokok Widyaiswara adalah m elaksanakan Dikjartih

PNS, Evaluasi dan Pen gembangan Diklat pada Lembaga

Diklat Pemerinta h.

(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud

padaayat (1) Widyaiswara h aru s m emperoleh surat

penugasan atau surat perinta h dari Pimpina n Lembaga

Diklat Pemerintah yang bersangkutan.

BAB III

INSTANSI PEMBINA DAN TUGAS INSTANSI PEMBI NA

Pasal5

Instansi Pembina Jabatan Fungsional Widyaiswara yaitu

Lembaga Administras i Negara yang selanjutnya disingkat LAN.

Pasa16

(1) Instansi Pembina se baga ima n a dimaksud dalam Pasa! 5

mempunyai tugas m elakukan pembinaan Jabatan

Fungsional Widyaiswara, a n tara la in:

a. menyusun ...

Page 6: MENTERJ PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN ...ppsdk.kemendag.go.id/wp-content/uploads/Peraturan/04...Widyaiswara; Diklat Diklat Calon calon h . memfasilitasi penyelenggaraan Diklat

- 6 -a. menyusun dan menetapkan ketentuan pelaksan aan

dan ketentuan teknis Jabatan Fungsional Widyaiswara;

b. menyusun dan menetapka n pedoman formasi J a batan

Fungsional Widyaiswara ;

c . menyusun dan menetapkan s tandar kompetensi

Jabatan Fungsi,onal Widyaiswara;

d. menyusun dan meneta pka n pedoma n ser tifikas i

Jabatan Fungsional Widyaiswa r a;

e. menyusun d a n m en etapkan kurikulum

fungsional dan teknis Widyaiswara;

f. menyusun dan m en etapkan kurikulum

pembentukan dan pedoman Seleksi

Widyaiswara;

g. menyelenggarakan Diklat da n seleksi

Widyaiswara;

Diklat

Diklat

Calon

calon

h . memfasilitasi penyelenggaraan Diklat dan seleks i cal on

Widyaiswara ;

1. menyelenggarakan Diklat Fungsior.al d a n Tekn is bagi

Widyaiswara ;

J. memfasilitasi penyelenggaraa n Diklat Fungsion a l dan

Teknis Widya iswara;

k. menyusun da n menetapka n pedoman penulisan Karya

Tulis Ilmiah j Karya Ilmiah bagi Widyaiswara;

1. mensosialisas ikan Jabatan Fungsional Widya iswara

beserta ketentuan pelaksanaanya;

m. membangun dan mengemba ngkan sistem informasi

Jaba tan Fungsional Widyaiswara;

n. melakukan peman ta u an dan

Fungsional Widyaiswara ; dan

evaluasi J a batan

o. memfasilitasi penyusuna n dan penetapan kode etik

Widyaiswara

Widyaiswara .

bersama -sarna orgamsasl profesi

(2) Instansi pembina dalam ra n gka melaksanakan tu gas

pembinaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

menyampaikan hasi l pelaksanaan pembinaan J a ba tan

Fungsional Widyaiswara secara berkala sesuai dengan

perkembangan pelaksanaan pembinaan kepada Menteri

yang bertanggung jawab di bidang pendayagunaan

aparatur negara dengan tembusan Kepala Badan

Kepegavlaian Negara.

BA B IV .. .

Page 7: MENTERJ PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN ...ppsdk.kemendag.go.id/wp-content/uploads/Peraturan/04...Widyaiswara; Diklat Diklat Calon calon h . memfasilitasi penyelenggaraan Diklat

- 7 -

BABIV JENJANG JABATAN

Pa sa l7

(1) Jabatan Fungsional Widya iswara m erupakan ja batan

fungsional keahlian .

(2) Jenjang Jabata n Fungsiona l Widyaiswara dari ya n g

terendah sampai dengan yang ter tinggi, yaitu:

a. Widyaiswara Ahli Perta m a;

b. Widyaiswara Ahli Muda ;

c. Widyaiswara Ahli Ma dya; dan

d. Widyaiswara Ahli Uta m a.

BAB V

UN SUR, SUB UNSUR KEGIATAN DAN RINCIAN KEGIATAN

Pasa18

(1) Un sur kegiatan Jaba ta n Fungsiona l Widyaiswara ya n g

dinilai angka kreditnya, terdiri d a ri:

a. un sur utama ; dan

b. unsur penunJang .

(2) Unsur utama, terdiri dari sub unsur:

a. pendidika n;

b. pelaksanaan dikj a rtih PNS;

c. evaluasi da n pengemba n gan diklat; dan

d. pengembangan profesi .

(3) Un sur penunjang merupa ka n kegiatan yang mendukung pelaksanaan tugas pokok Widyaiswara sebaga iman a

dimaksud dala m Pasa1 4 ayat (1).

(4) Kegiatan yang dinilai a ngka kredi tnya , terdiri dari:

a. sub unsur pendidikan , m eliputi:

l. pendidikan formal l sekola h dan memperoleh

ijaza h l ge la r ; dan

2. Diklat fun gsion a l/ tek nis yang m endukung tugas Widyaiswara dan m emperoleb Surat Tanda Ta m at

Pendidika n d a n Pelatih a n (STIPP) I sertifikat .

b. sub unsur pela ksa n aan dikjartih PNS meliputi:

l. persia pa n , terdiri dari: ,

a) penyusunan baha n Dik1a t; dan

b) penyusunan soa11 m a teri ujian Dik1at.

2. pelaksanaan, terdiri d a ri:

a) tatap muka Dikla t ;

b) pembimbingan ...

Page 8: MENTERJ PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN ...ppsdk.kemendag.go.id/wp-content/uploads/Peraturan/04...Widyaiswara; Diklat Diklat Calon calon h . memfasilitasi penyelenggaraan Diklat

- 8 -b) pembimbingan;

c) pendampingan OL/PKL/ B enchmarking;

d) pendampingan penulisan kertas kerja/

proyek peruba h an;

e) pemeriksaan has il uj ia n Diklat; dan

f) coaching pada , proses penyelenggaraan

Diklat.

c. sub unsur evaluasi dan pengembangan Diklat

meliputi:

1. evaluasi Dikla t, terdiri dari:

a) pengevaluasia n penyelenggaraan Dikl at di

instansinya; dan

b) pengevaluasia n kinerja Widyaiswara .

2. pengembangan Diklat, terdiri d a ri:

a) penganalisisan kebutuhan Diklat;

b) penyusunan kurikulum Diklat; dan

c) penyusunan m odul Diklat .

d. sub unsur pengembangan profesi, meliputi:

1. pembua tan Karya Tulis /Karya Ilmiah dala m

bidang sepesialisasi keahliannya dan lingkup

kediklata n;

2. penemua n inovasi yan g dipatenka n dan telah

masuk daftar paten sesuai bidang spesia lisasi

keahliannya;

3 . penyusunan buku

p elaksanaan / keten tuan

kediklata n; dan

pedoman / keten tuan

teknis di bidang

4. pelaksanaan Orasi Ilmia h sesuai spesialisasinya .

e . kegiatan penunjang Jabatan Fungsion al Widyaiswara,

meliputi:

1. peran serta da la m semina r / lokakarya/ konferensi

di bidang kediklatan ;

2. keanggo taan dalam organisasi profesi;

3 . pembimbingan kepada Widya iswara dibawah

jenjang jabata nnya;

4 . p enulisan artikel pada surat kabar ;

5. pen u lisan artikel pada Website;

6. perolehan gela r / ij azah kesarj a naan lainnya; dan

7. p erolehan penghargaan / tanda j asa.

(5) Widyaiswara .. .

Page 9: MENTERJ PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN ...ppsdk.kemendag.go.id/wp-content/uploads/Peraturan/04...Widyaiswara; Diklat Diklat Calon calon h . memfasilitasi penyelenggaraan Diklat

- 9 -

(5) Widyaiswara yang melaksanakan kegiatan sebagaimana dimaksud pada ayat (4) diberikan angka kredit sebagaimana tercantum da lam Lampiran I yang merupakan ba gian tidak terpisa hkan dari Peraturan

Menteri ini.

Pasa19

(1) Widyaiswara selain m ela ksanakan tugas pokok sebagaimana dima ksud dalam Pasal 4 ayat (1) dapat melaksanakan kegiatan Dikjartih bagi Non Aparatur Sipil Negara dalam lingkup binaan pada insta nsinya.

(2) Widyaiswara yang melaksanakan kegiatan Dikjartih sebagaimana dirna ksud pada ayat (1) diberikan angka kredit sebagaimana tercantum dalam Lampiran I yang merupakan bagia n tidak terpisahkan dari Peraturan

Menteri ini.

(3) Kegiatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat dilakukan sepa njang tidal<: ada pejabat fungsional lainnya yang memiliki tugas pokok m embina masyarakat profesijbinaan yang m enjadi obyek Diklat.

BAB VI

PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA KREDIT

Pasa l 10

(1) Jumlah Angka Kredit kumulatif paling rendah yang harus dipenuhi untuk dapat diangkat da la m jabatan dan

kenaikan jabatan Widyaiswara, untuk:

a. Widyaiswara dengan pendidikan Magister (S2) sebagaimana tercantum dalam Lampiran II yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.

b. Widyajswa ra dengan pendidikan Doktor (S3) sebagaimana tercantum dala m La mpiran III ya n g merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.

(2) Jumlah Angka Kredit kumulatif pa ling rendah yang harus

dipenuhi untuk kenaikan pangkat, golongan ruang Widyaiswara, untuk:

a . Widyaiswara dengan pendidikan Magister (S2) sebagaimana tercantum dalam La mpiran IV yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Menteri ini.

b . Widyaiswara dengan pendidikan Doktor (S3) sebagaimana tercantum dalam Lampiran V yang merupakan ba gian tidak terpisa hkan dari Peraturan Menteri ini.

(3) Jumlah ...

Page 10: MENTERJ PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN ...ppsdk.kemendag.go.id/wp-content/uploads/Peraturan/04...Widyaiswara; Diklat Diklat Calon calon h . memfasilitasi penyelenggaraan Diklat

- 10 -

(3) Jumlah Angka Kredit kumulatif sebagaimana dim aksud pada ayat (1) dan ayat (2) , yaitu:

a. paling renda h 80% (delapan puluh persen) Angka Kredit berasal dari un sur utama, termasuk di dalamnya paling rendah 30% (tiga puluh persen) harus berasa l dari pelaksanaan tugas pokok.

b. paling tinggi 20% (dua puluh persen) Angka Kredit

berasal dari unsur penunjang.

Pasal 11

(1) Widyaiswara pangkat Penata Muda Tingka t I golongan ruang III/b yang akan n a ik pangkat m enjadi Penata golongan ruang III I c, Angka Kredit yang disya ratkan paling kurang 6 (enam) Angka Kl-edit berasal dari kegiatan sub unsur pengembangan profesi .

(2) Widyaiswara pangkat Penata golongan ruang III I c yan g akan naik pa n gkat menjadi Penata Tingkat I go longan ruang IIII d, Angka Kredit yang clisyaratkan paling kurang 8 (delapan) Angka Kredit berasal d a ri kegiata n sub unsu r

pengembangan p rofes i.

(3) Widyaiswara pangkat Penata Tingkat I golongan ruang III/d yang akan naik pangkat m enja di pangkat Pembina golongan ruang IV I a, Angka Kredit yan g disyaratkan paling

kurang 10 (sepuluh) Angka Kredit berasal da ri kegia tan

sub unsur pengembangan profesi.

(4) Widyaiswara pangkat Pembina go longan ruang IV I a yang

akan naik pangkat menj adi Pembina Tingkat I goJongan

ruang IV Ib, Angka Kredit yang disyaratkan paling kurang

12 (dua belas) Angka Kredit berasa l dari kegiatan sub unsur pengembangan profesi .

(5) Widyaiswara pangkat Pembina Tingkat I golongan ruang

IV Ib yang akan naik pangkat m enjadi Pembina Utam a

Muda golongan rua n g IV I c, Angka Kredit yang disyara tkan

paling kurang 14 (empat belas) Angka Kredit berasal dari kegiatan sub unsur pengemba ngan profesi.

(6) Widyaiswara pangkat Pembina Uta m a Muda golongan

ruang IV I c yang akan n a ik pangkat menj a di Pembina

Utama Madya golongan ruang IV I d, Angka Kredit yang disyaratkan p a ling kurang 16 (en am belas) Angka Kredi t berasal dari kegiatan sub unsur pengembangan profesi.

(7) Widyaiswara pangkat Pembina Uta ma Madya gol ongan

ruang IV I d yan g akan n aik pa ngka t m enjadi Pembina Utama golongan ruang IV / e, Angka Kredit yang

disyaratkan paling sedikit 18 (delapan belas) Angka Kredit

berasal dari kegiatan sub unsur p engembanga n profes i.

Pasal 12 ".

Page 11: MENTERJ PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN ...ppsdk.kemendag.go.id/wp-content/uploads/Peraturan/04...Widyaiswara; Diklat Diklat Calon calon h . memfasilitasi penyelenggaraan Diklat

- 11 -

Pasal 12

(1) Widyaiswara yang memiliki a ngka kredit melebihi a ngka

kredit yang disya ratkan untuk kenaikan jabatan dan l a ta u

pangkat setingka t lebih tinggi, kelebihan angka kredit

terse but dapat d iperhitungkan untuk kenaikan ja batan

danl atau pangkat berikutnya.

(2) Widyaiswara yang pa d a tahun pertama tela h m emenuhi

atau melebihi a ngka kredi t yan g disyaratkan untuk

kenaikan jabatan dan/atau pangkat d a la m masa pa ngkat

yang didudukinya, pada tahun kedua diwajibkan

mengumpulka n paling kurang 2 0% (dua puluh persen)

angka kredit dari jumlah angka kredit yang disyaratkan

untuk kenaika n jabatan dan l atau pangkat setingkat lebih

tinggi yang berasa l da ri tugas pokok.

Pasal 13

Widyaiswara pangkat Pembina Utama, golongan ruang IV Ie, setiap tahun sejak m enduduki pangkatnya wajib

mengumpulkan paling kura n g 25 (dua puluh lima) Angka

Kredit dari kegiata n tugas pokok dan pengembangan profesi.

Pasal 14

(1) Widyaiswara yang secara bersam a-sam a membuat Karya

TulisjKarya Ilmia h di bidang kedikla tan, diberikan Angka

Kredit dengan ke tentua n a pabiJa te rdiri dari 2 (dua) oran g

penulis maka pembagian Angka Kredit yaitu 60% (enam

puluh persen) bagi penulis utama dan 40% (empat puJuh

persen) bagi penuli s pembantu .

(2) Jumlah penulis pembantu se bagaima na dimaksud pada

ayat (1), paling ba nyak 1 (satu) ora n g.

Pasa l 15

(1) Pada awal ta hun , setiap Widyaiswa ra wajib m enyusun

Sasaran Kerja Pegawai (SKP) yang akan dilaksanakan

dalam 1 (satu) tahun berjalan.

(2) SKP disusun berdasarkan tugas 'pokok Widyaiswara sesuai

dengan jabatannya.

(3) SKP yang telah disusun sebagaima na dimaksud pada ayat

(1) harus disetujui da n ditetapkan oleh pimpinan unit kerja.

(4) Untuk kepentinga n dinas, SKP yang tela.h disetujui dan

ditetapkan dapa t dilakukan penyesuaia n .

Pasa ] 16 ...

Page 12: MENTERJ PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN ...ppsdk.kemendag.go.id/wp-content/uploads/Peraturan/04...Widyaiswara; Diklat Diklat Calon calon h . memfasilitasi penyelenggaraan Diklat

- 12 -

Pasal 16

(1) Dalam waktu 1 (satu) tahun Widyaiswara wajib mengumpulkan Angka Kredit dari sub unsur pelaksanaan

Dikjartih, evaluasi d a n pengemba n gan Diklat, dan

pengembangan profesi dengan jumlah angka kredi t pa ling

kurang:

a. 12,5 untuk Widyaiswara Ahli Pertama;

b. 25 untuk Widyaiswa ra Ahli Muda;

c. 37,5 untuk Widyaiswara Ahli Madya; dan

d. 50 untuk Widya iswara Ahli Utama.

(2) Jumlah Angka Kredit sebagaimana dimaksud pada ayat (1 )

huruf d hanya berlaku bagi Widyaiswara Ahli Utama,

pangkat Pembina Uta m a Madya, golongan rua ng IV / d .

(3) Jumlah angka kredit sebagaima n a dimaksud pada ayat (1)

sebagai dasar un tuk penilaian SKP.

Pasa ] 17

(1) Untuk kelancara n penila ia n dan penetapan angka kredit, setiap Widyaiswa ra wajib m en catat dan m enginventa risasi

seluruh kegiatan yang dilakukan d a n mengusulkan Daftar

Usulan Penilaian da n Penetapan Angka Kredit (DUPAK).

(2) Setiap Widyaiswa ra mengusulkan secara hirarki kepad a

atasannya DUPAK sebagaima na dim a ksud pada aya t (1) ,

paling sedikit satu kali s e tiap tahun.

(3) Penilaian dan penetapan a ngka kredit Widyai swara

dilakukan paling huang 1 (satu) kali dalam setahun.

(4) Penilaian dan penetapan angka kredit untuk kenaikan

pangkat dilaku kan 3 (tiga) bula n sebelum period e

kenaikan pangkat PNS dite tapka n .

BAB VII

PEJABAT YANG MENETAPKAN ANGKA KREDIT, TIM PENILAI,

DAN PEJABAT YANG MENGUSULKAN PENETAPAN ANGKA

KREDIT

Bagian Kesatu

Pejabat Ya n g Men etapkan Angka Kredit

Pasal 18

Pejabat yang mene tapkan angka kredit Widyaiswara, sebagai berikut:

a. Kepala LAN atau Pejabat Pimpinan Tinggi Madya di

Lingkungan LAN yang membid a ngi Dikla t bagi Widyaiswara

Ahli Utama di lingkungan LAN dan instansi lainnya;

b. Sekretaris ...

Page 13: MENTERJ PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN ...ppsdk.kemendag.go.id/wp-content/uploads/Peraturan/04...Widyaiswara; Diklat Diklat Calon calon h . memfasilitasi penyelenggaraan Diklat

- 13 -

b. Sekretaris J en deral Kementerian, Sekretaris J enderal Lembaga Tinggi Negara, Sekre ta r is Utama Le mbaga Pemerintah Non Kementeria n bagi Widyaiswara Ahli Pertama sampai dengan Widyaiswa ra Ahli Madya di lingkungan ins ta n s i masing-m asing; d a n

c. Sekretaris Da era h Provins i, Sekre ta ris Dae rah

Kabupaten / Kota bagi Widyaiswa ra Ahli Pertama sampa l dengan Widyaiswara Ahli Ma dya di lingkungan Provinsi,

Kabupaten / Kota .

Ba gia n Kedu a Tim Penila i

Pasal 19

Dalam menetapkan a ngka kredit Widyaiswa ra, pejabat sebagaimana dima ksud d a la m Pasal 18 , diba ntu oleh:

a. Tim Penilai bagi Kepa la LAN a ta u Peja ba t Pimpinan Ti n ggi

Madya di Lingkunga n LAN ya n g membidangi Diklat ya n g

selanjutnya disebut Tim Penila i Pusat (TPP);

b. Tim Penilai ba gi Sekreta r-is Jenderal Kemen ter ia n , Sekretaris ,Jenderal Lembaga Tinggi Negara, Sekretari s

Utama Lembaga Pemerinta h Non Kementerian ya n g

selanjutnya disebut Tim Penila i Ins tan s i (TPI); dan

c. Tim Penilai ba gi Sekreta ri s Dae ra h Provin s i, Sek re ta ri s

Daerah Kabupaten / Kota yang selanjutnya disebu t Tim

Penilai Daerah (TPD).

Pasal 2 0

(1) Tim Penilai terd iri da ri unsur te knis yang membida ngi

kediklatan, un su r kepegawaia n , d a n Widyaiswa ra.

(2) Susunan kcanggotaan Tim Penila i, sebagai berikut:

a. seorang Ketua merangka p An ggota;

b. seorang Wakil Ketua mera n gka p Anggota;

c. seorang Sekretaris mera n gkap Anggota; dan

d. paling sediki t 4 (empa t) ora n g Anggota .

(3) Sekretaris seba ga ima n a dima k su d pa d a ayat (2) h uruf c ,

harus berasal d a ri unsur ke pegawaian.

(4) Anggota sebagaima na dima ksud pa d a ayat (2) huru f d ,

paling kurang 2 (dua) orang berasal d a ri Widya iswara .

(5) Anggota sebagaimana dimaksud pa d a ayat (2) huruf d

paling kurang 3 (tiga) ora n g h a rus memiliki s erti fikat

diklat/workshop / bimtek penija ia n Angka Kredit J abata n Fungsional Widyaiswa ra.

(6) Anggota '"

Page 14: MENTERJ PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN ...ppsdk.kemendag.go.id/wp-content/uploads/Peraturan/04...Widyaiswara; Diklat Diklat Calon calon h . memfasilitasi penyelenggaraan Diklat

- 14 -

(6) Anggota sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf d, apabila berjumla h lebih dari 4 (empat) orang, h a rus

berjumlah genap.

(7) Apabila jumlah Anggota sebagaimana dimaksud pada ayat (4) tidak dapa t dipenuhi dari Widyaiswara, maka Anggota

dapat diangkat dari PNS lain yan g m emiliki kompetensi

untuk menilai pre stasi ke rj a Widyaisv/ara.

(8) Syarat untuk menjadi Anggota, yaitu:

a. menduduki jabatan / pangka t paling rendah sarna dengan jabatan / pangkat Widyaiswa ra yang dini la i;

b. memiliki kea hlian d a n kem a mpuan untuk menilai

pre stasi kerj a Widyaiswar a; dan

c. dapat aktif melakukan penila ian.

Pasal 2 1

(1) Pembentukan dan susunan kean ggotaan Tim Penilai

ditetapkan oleh:

a. Kepala LAN a tau Pejabat Pimpinan Tinggi Madya di Lingkunga n LAN yang membidangi Diklat untuk TPP;

b. Sekretaris Jendera1 Kementerian, Sekretaris J endera l Lembaga Ti nggi Negara, Sekretaris Uta m a Lembaga

Pemerintah Non Kementerian untuk TPI ; dan

C . Sekretaris Daerah Provinsi ,

Kabupaten /Kota un tuk TPD .

Sekretaris Daerah

(2) Pembentukan TPI dan TPD sebagaimana dimaksud pada

ayat (1) huruf b dan huruf c harus mendapat rekom endasi

dari Kepala LAN se1aku Pimpinan Instansi Pembina.

(3) Kementerian, Lembaga Tinggi Negara, Lembaga Pemerintah

Non Kementeria n, Provinsi, Kabupaten/Kota yang te lah

memiliki paling sedikit 10 (sepu1uh) Widyaiswa ra harus

membentuk Tim Penilai.

(4) Dalam melakuka n penilaian d a n penetapan a ngka kredit

Widyaiswara, TPI dan TPD wajib mela kuka n koordinas i

dengan TPP, paling kurang 1 (satu) kali dalam setahu n.

Pasal 22

(1) Apabila TPI belum dapat dibentuk karena belum memenuhi sya rat keanggotaan Tim Penilai yang

ditentukan, peni1aian Angka Kredit widyaiswara dapat

dimintakan kepada TPI la in atau kepada TPP.

(2) Apabila TPD belum dapat dibentuk karena belum

memenuhi sya ra t kea nggotaan Tim Penilai yan g

ditentukan, maka penilaian Angka Kredit Widyaiswara

dilakukan oleh TPD lain yang terdekat secara geografis atau oleh TPP.

(3) Penetapan ...

Page 15: MENTERJ PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN ...ppsdk.kemendag.go.id/wp-content/uploads/Peraturan/04...Widyaiswara; Diklat Diklat Calon calon h . memfasilitasi penyelenggaraan Diklat

- 15 -

(3) Penetapan Angka Kredit hasil penilaian Tim Penilai sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan ayat (2) ditetapkan oleh Pejabat yang menetapkan sebagaima na dimaksud dala m Pasal 18.

Pasal 23

(1) Masa jabatan Anggota adalah 3 (tiga) tahun dan dapat diangkat kembali untuk masa jabatan berikutnya.

(2) PNS yang telah menjadi Anggota dalam 2 (dua) masa jabatan berturu t-turut, dapat diangkat kembali sete lah melampaui masa tenggang waktu satu masajabatan.

(3) Dalam hal terdapat Anggota yang dinilai, Ketua dapat mengangkat Anggota pengganti.

Pasal24

Tata kerja Tim Penilai dan tata cara penilaian Angka Kredit Widyaiswara diteta pkan oleh Kepala LAN.

8agian Ketiga Pejabat Yang Mengusulkan Penetapan Angka Kredi t

Pasal 25

Usul penetapan angka kredit Widyaiswara diajukan oleh:

a . Sekretaris Lembaga

Jenderal Kementerian , Sekretaris Tinggi Negara, Sekretaris Utama

J enderal Lem baga

Pernerintah Non Kementerian, Sekretaris Daerah Provin s i, Sekretaris Daera h Kabupaten jKota kepada Kepala LAN atau Pejabat Pimpinan Tinggi Madya di Lingkunga n LAN yang membidangi Diklat untuk Angka Kredit Widyaiswara Ahli Utama di lingkungan LAN dan instansi lainnya.

b. Pejabat paling rendah Pimpinan Tinggi Pratama yang membidangi Diklat di lingkungan instansi pusat kepada Sekretaris Jenderal Kementerian , Sekretaris J nde ra l Lembaga Tinggi Negara, Sekretaris Utama Le mbaga Pemerintah Non Kernenterian untuk Angka Kredit Widyaiswara Ahli Pertama sampai dengan Widya iswa ra Ahli Madya di lingkungan in stansi masing-masing;

c. Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama yang m embidangi Dik1at di lingkungan Provinsi, Kabupaten jKota kepada Sekretaris Daerah Provinsi , Sekretaris ' Daerah Kabupaten/Kota, untuk angka kredit Widya iswara Ahli Pertama sampai dengan Widyaiswara Ahli Madya di lingkungan Provinsi, KabupatenjKota .

Pasal26

(1) Angka kredit yang ditetapkan o1eh pejaba l yang menetapkan angka kredit, digunakan untuk mempertimba n gkan pengangkatan, kenaikan

jabatanjpangkat Widyaiswara sesuai dengan ke tentuan peraturan perundang-undanga n.

(2) Keputu san .. .

Page 16: MENTERJ PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN ...ppsdk.kemendag.go.id/wp-content/uploads/Peraturan/04...Widyaiswara; Diklat Diklat Calon calon h . memfasilitasi penyelenggaraan Diklat

- 16 -

(2) Keputusan pejabat yang menetapkan angka kredit (PAK) sebagaimana dima ksud pada ayat (1) tidak dapat diaj ukan

keberatan o1eh Widyaiswara yang ber sangkutan.

BAB VIII

PENGANGKATAN DALAM JABATAN

Pasa1 27 '

Pejabat yang menga ngkat PNS dalam Jabatan Fungsional

Widyaiswara yaitu pejabat sesuai dengan peraturan perundang­

undangan.

Pasa128

(1) Pengangkatan PNS dalam jabatan Widyaiswara harus

memenuhi syarat:

a. berijazah paling rendah Pascasarjana (S2) dari

perguruan tinggi yang terakreditas i;

b. menduduki pangkat paling rendah Penata Muda

Tingkat I, golongan ruang III / b;

c. berusia paling tinggi 50 (lima puluh) tahun pada saat

pengangkata n sebagai Widyaiswara;

d. memiliki penga1aman di bidang Dikjartih se la m a

paling kuran g 2 (dua) tahun;

e. telah mengikuti dan 1u1us Diklat Pembentukan Ca10n

Widyaiswara;

f. telah m enda pat rekomendasi pengangkatan clalam

Jabatan Fungsional Widyaiswara dan rekom endasi

Penetapan Angka Kredit awa1 dari Instansi Pembina ;

g. peni1aian prestasi kerja paling rendah berni1ai baik

dalam 1 (satl..l) tahun terakhir; dan

h . tersedia form asi Jabatan Fungsiona1 Widyaiswara .

(2) Pangkat dan golongan rua n g yang ditetapkan bagi PNS

sebagaimana dima ksud pada ayat (1) ada1ah sama d engan

pangkat dan golongan ruang yang dimilikinya, dan jenjang

jabatan Widyaiswara ditetapkan sesuai dengan jumla h

Angka Kredit awal yang ditetapka n oleh Instansi Pem bina.

(3) Jumlah Angka Kredit sebagaimana dima ksud pada ayat (2)

ditetapkan dari unsur utama dan unsur penunjang.

(4) Penga1aman dalam menduduki jabatan pimpinan t inggi ,

administrator, penga was dan l atau jabatan fungs ional

lainnya yang dapat diberikan nilai Angka Kredit yaitu

jabatan pimpina n tinggi, a dministrator, pengawas

danl atau jabatan fungsional 1a innya yang terkait d engan

bidang Dikjartih.

(5) Dikecualika n '"

Page 17: MENTERJ PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN ...ppsdk.kemendag.go.id/wp-content/uploads/Peraturan/04...Widyaiswara; Diklat Diklat Calon calon h . memfasilitasi penyelenggaraan Diklat

-- 17 -

(5) Dikecualikan dari ketentuan sebagaimana dimaksud pad a ayat (1) hurut' c dan ayat (2), bagi PNS yang m enduduki

Jabatan Pimpinan Tinggi, dengan ke tentuan:

a. sehat jasman i dan rohani;

b. lulus uji kompetensi; d an

c. memenuhi rormasi J abatan Fungsional Widya iswara

untuk pelaksan aan Dikjartih PNS, evalua s i dan

pengemba n gan Diklat pada Dik latpim Tingkat I dan

Diklatpim Tingkat II .

Pasal 29

(1) Untuk d a pat diangkat dalam J abatan atau kena ikan

jabatan menjadi Widya iswara Ahli Utama selain harus

memenuhi Angka Kredit Kumulatif yan g ditentu kan , wajib

melakukan orasi Ilmia h.

(2) Orasi ilmiah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) d iatur

lebih lanjut o1eh Kepala LAN .

BAB IX

FORMASI

Pasal 30

(1) Penetapan formasi J a batan Fungsiona l Widya iswara

didasarkan pa d a indikator , sebag8.i be rikut:

a. jumlah penyelenggaraan diklat dala m 1 (satu) tahun;

dan

b . jenis dik la t yang a ka n di1a k san akan.

(2) Instansi pemerintah pusat dan daerah yang tidak m em i1i ki

Lembaga Diklat tida k dapa t mengangkat Widyaiswara .

BAB X

PENGEMBANGAN WIDYAISWARA

Pa sa131

(1) Untuk meningkatkan profe sion a lisme , Widyaiswara yang

akan naik j enj ang jabatan , harus mengikuti dan 1ulus

Diklat Penj enjangan Widyaiswara dan uji kom pete n si

sesuai denga n j enjang yan g akan didud ukinya.

(2) Diklat Fungsiona1 Penj enj angan Widyaiswara da n Uji

kompetensi sebagaimana dimaksud pada ayat (1 ) diatur

lebih lanjut oleh Kepala LAN .

BAB XI ...

Page 18: MENTERJ PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN ...ppsdk.kemendag.go.id/wp-content/uploads/Peraturan/04...Widyaiswara; Diklat Diklat Calon calon h . memfasilitasi penyelenggaraan Diklat

- 18 -

BAB XI

PEMBEBASAN SEMENTARA, PENGANGKATAN KEMBALI , DAN

PEMBERHENTIAN JABATAN

Bagian Kesatu

Pem be basan Semen tara

Pasal 32

Widyaiswara dibebaskan sementara dari j a batannya apabda :

a. diberhentikan semen tara se bagai PNS;

b. ditugaskan secara penuh di lua r j a ba ta n Widyaiswara;

c. menjalani cuti d i luar tanggungan negara, kecuali untuk

persalinan anak keempat dan seteru snya; at au

d . menjalani tugas belajar lebih dari 6 (ena m) bulan.

Ba gia n Kedua

Penga ngka tan Kembali

Pasal 33

(1) Widyaiswara yang dibebask an sem entara sebaga irna n a

dimaksud dalam Pasal 32 huruf a, dapat diangkat kembali

dalam jabatan Widyaiswara a pa bila te la h diangkat kembali

sebagai PNS .

(2) Widyaiswara yang dibebaskan sementara sebaga imana

dimaksud d a lam Pasal 32 huruf b, dapat diangkat kembali

dalam jabatan Widyaiswara apa~ila:

a. berusia paling tinggi 56 (lima puluh enam) tahun ba gi

yang pada saat pembebasan semen tara m enduduki

jabatan Widyaiswara Ahli Perta ma dan Widya iswara

Ahli Muda; dan

b. berusia paling tinggi 58 (lima puluh delapan) tahun

bagi yang pa da saat pembebasan sementara

menduduki jabatan Widyaiswara Ahli Madya dan

Widyaiswara Ahli Utama;

(3) Widyaiswara yang dibebaskan sementara sebagai mana

dimaksud dalam Pasal 32 h uruf c, dapat diangkat kern bali

dalam jabatan Widyaiswa ra, a pabila telah selesai m enja la ni

cuti di luar tanggungan Negara.

(4) Widyaiswara yang dibebaskan sementara sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 32 huruf d, d a pat dia ngkat kern bali

dalam jabatan Widyaiswara , apabila te la h selesai m enjalani

tugas belajar.

(5) Pengangkatan ...

Page 19: MENTERJ PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN ...ppsdk.kemendag.go.id/wp-content/uploads/Peraturan/04...Widyaiswara; Diklat Diklat Calon calon h . memfasilitasi penyelenggaraan Diklat

- 19 -

(5) Pengangkatan kembali dalam ,Jabatan Fungsion a l

Widyaiswara sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dan

ayat (3) denga n menggunakan angka kredit terakhir yan g

dimiliki.

(6) Pengangkatan kembali dalam Jabatan Fungsio nal

Widyaiswara sebagaimana dima ksud pada ayat (2) da n

ayat (4) denga n menggunakan a ngka kredit terakhi r yan g

dimiliki dan dapat ditambah d enga n angka kred it dari

pengembangan profesi selama dibebaskan sementara .

Bagian Kctiga

Pemberhentian d a ri ,Jabatan

Pasal 34

Widyaiswara diberhentikan dari j a batannya apabila dijatuhi

hukuman disiplin tingkat berat dan telah mempunyai kekuatan

hukum tetap, kecuali hukuman disiplin berat berupa

penurunan pangkat setingkat lebih ren.dah selama 3 (tiga)

tahun dan peminda han dala m rangka penurunan j a batan

setingkat lebih rendah.

Pasa135

Pembebasan sel11cntara, pengangkatan kembali , dan

pemberhentian dari Jabatan Fungsional Widya iswara

sebagaimana dimaksud dalam Pasa l 32 , Pasal 33, dan Pasa l 34,

ditetapkan oleh pejabat sesuai dengan peraturan peru ndang­

undangan.

BAB XII

PENURUNAN JABATAN

Pasa136

(1) Widyaiswara yang dijatuhi hukuman disiplin tingkat berat

berupa peminda h an dala m rangka penurunan ja batan

setingkat lebih rendah , m elaksan a ka n tugas sesuai d engan

jenjang jabatan yang baru .

(2) Penilaian prestasi kerja dalam masa hukuman disip lin

sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dinilai sesuai dengan

jabatan yang baru.

BAB XIII...

Page 20: MENTERJ PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN ...ppsdk.kemendag.go.id/wp-content/uploads/Peraturan/04...Widyaiswara; Diklat Diklat Calon calon h . memfasilitasi penyelenggaraan Diklat

- 20 -

BAB XIII

KETENTUAN PERALIHAN

Pasal 37

(1) Prestasi kerj a yang telah dilakukan Widyaiswara sampai

dengan mulai berla kunya Peraturan Menteri ini , d inilai

berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan

Aparatur Negara Nomor 14 Ta hun 2009 tentang J a batan

Fungsional Widyaiswara dan Angka Kreditnya, dan harus

sudah ditetapkan pa ling la mbat 1 (satu) tahun sejak

berlakunya Peraturan Men teri ini.

(2) Pada saat Peratura n Menteri lYll mulai be rlaku,

Widyaiswara yang belum m emiliki ij azah Pascasarjana (S2)

tetap dapat mela ksanakan tugasnya sebagai Widya iswara

dan harus m em il iki ij azah Pascasarj a n a (82) paling la ma 5

(lima) tahun sej ak berlakunya Peraturan Mente ri ini.

(3) Widyaiswara sebagaimana dimaksud pada ayat (2), a pabil a

tidak memiliki ijazah Pascasarj a n a (82) dapat diberikan

kenaikan pangkat pa ling tinggi Penata Tingkat I, golongan

ruang III/ d atau pangkat terakhir yang didudukinya .

(4) Pad a saat berlakunya Peratura n Menteri ini Widyaiswara

yang sedang m enj a la ni pembebasa n sementara karena

tidak dapat mengumpulkan Angka Kredit berlaku

ketentuan Peratura n Menteri ini.

BAB XIV

KETENTUANPENUTUP

Pasal 38

Ketentuan pelaksanaan Peraturan Menteri ini diatur lebih

lanjut oleh Kepala LAN da n Kepala Badan Kepegawaian Negara .

Pasal 39

Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku, Pera turan

Menteri Negara Pendayagunaan Aparatu r Negara Nomor 14

Tahun 2009 tenta n g Jabatan Fungsional Widyaiswara dan

Angka Kreditnya dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

Pasal 40

Pada saat Peraturan Menteri 1111 m u la i berlaku, semua

peraturan pelaksan a a n Peratura n Menteri Pendayagunaan

Aparatur Negara Nomor 14 Tahun 2009 tentang J a batan

Fungsional Widyaiswara dan Angka Kreditnya tetap berlaku

sepanjang tidak berten tangan dengan Peraturan Menteri ini.

Pasa! 4 1

Peraturan Menteri ini mula i be rlaku pada tangga l diundangkan.

Agar ...

Page 21: MENTERJ PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN ...ppsdk.kemendag.go.id/wp-content/uploads/Peraturan/04...Widyaiswara; Diklat Diklat Calon calon h . memfasilitasi penyelenggaraan Diklat

- 2] -

Agar setiap orang m engetahuinya, m emerintahkan pengundanga n Peraturan Menteri ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.

Ditetapkan di Jakarta pada tanggal 23 Juli 20 14

MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI

REPUBLIK INDONESIA, ttd.

AZWAR ABUBAKAR

Diundangkan di Jakarta pada tanggal 5 Agustus 2014

MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA,

ttd. AMIR SYAMSUDIN

BE~ITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHlJN 2014 NOMOR 1068

Salinan sesuai denga n a slinya KEMENTERIAN PANRB

Kepala Biro Hukum, Komunikasi dan Informasi Publik,

Page 22: MENTERJ PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN ...ppsdk.kemendag.go.id/wp-content/uploads/Peraturan/04...Widyaiswara; Diklat Diklat Calon calon h . memfasilitasi penyelenggaraan Diklat

NO UNSUR

1 2

I Pendidikan

II Dikjartih PNS

I

I

I

- 1 -

LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 22 TAHUN 2014 TENTANG JABATAN FUItGSIONAL '\\<"IDYAISWARA DAN ANGKA KREDITNYA

RINCIAN KEGlATAN JABATAN FUNGSIONAL WIDYAISWARA DAN ANGKA KREDITNYA

KODE BESARAN

SUB-UNSUR RINCIAN KEGIATAN ANGKA SATUAN HASIL PELAKSANA KEGIATAN KEG.

KREDIT

3 4 5 6 7 8

A. Pendidikan formal/sekolah d an memperoleh Mengikuti pendidikan formal/sekolah dan memperoleh ij azah / gelar 1 Doktor (S-3) 1 200 lj aza..h Semua Jenjang

2 Pascasa..'jana (S-2) 2 150 Ij azah Semua .Jenjang

B. Diklat fungsional / teknis yang mendukung tugas Mengikuti fungsional/teknis yang mendukung tugas 3 0 ,25 STIPP; Sertifika t . Semua Jenjang Widyaiswara dan memperoleh Sura t Tanda Tamat Widyaisw::rra dan memperoleh Surat Tanda Taina t Pendidikan Pendidikan dan Pela tihan (STIPP) / sertifika t dan Pela tihan (STIPP) /sertifik a t (min imal 10 J P) I

Pelaksanaan Dikjartih PNS 1 Persiapan

a. Menyusun Bah an Diklat d alam bentuk : ,

1 ) Bahan ajar 4 0 ,60 Mal(alah Semu a J enjang

2) Bahan tayang 5 0 ,60 Baha..'1 Tayang Semu a J enjang

3) Bahan peraga 6 0,60 Bahan Peraga Semu a J enjang

4) GBPP/ RBPMD dan SAP/ RP 7 0 ,60 GBPP/ RBPMD dan Semu a Jenjang I

b. Menyusu n soal / materi ujian DikJa t u n tuk :

1 ) Pre test - Post test 8 0 ,20 Nask<lh soal Semua Jenjang

2) Komprehensif test 9 0 ,20 N askaJ1 soal Semu a J enjang

3) Kasu s 10 0 ,40 Naskah Kasu s Semua Jenjang

2 Pelaksanaan

a. Melaksanakan tata p muka Dikla t (PNS) 11 0,02 Jam Pelaj aran Jenj ang Pertama

12 0 ,04 Jam Pelajaran Jenjang Muda

13 0 ,06 Jam Pelajaran J enj ang Madya

14 0,08 J am Pelajaran Jenj ang Utama

b . Melaksanakan ta t ap muka Dikla t (Non PNS) 15 0,02 Jam Pelajaran Semu a J enjang

c. Melaksanakan Pembimbingan 16 0 ,05 Jam Pelajaran Sel11u a Jenjang

d. Melaksanakan pendam pin gan OL / PKL / 17 0,50 Laporan Sel11u a J enjang

e . Melaksanakan pend ampingan Penuli san Kertas Kerj a 18 0 ,50 Kertas Kelj a Sel11ua Jenj ang / Proyek Peru bahan

f. Memeriksa Hasil Ujian Dikla t untuk:

Page 23: MENTERJ PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN ...ppsdk.kemendag.go.id/wp-content/uploads/Peraturan/04...Widyaiswara; Diklat Diklat Calon calon h . memfasilitasi penyelenggaraan Diklat

- 2 -

KODE BESARAN

NO UNSUR SUB-UNSUR RINCIAN KEGIATAN KEG.

ANGKA SATUAN HASIL PELAKSANA KEGIATAN KREDIT

1 2 3 4 5 6 7 8

1) Pre test - Post test 19 0,15 Laporan Semua Jenjang 2) Komprehensif test 20 0,15 Laporan Semua Jenjang 3) Kasus 21 0,30 Laporan Semua Jenjang

g Me1akukan coaching pada proses penye1enggaraan 22 2 Laporan Semua Jenjang III Evaluasi dan Evaluasi dan Pengembangan Diklat 1 Evaluasi Diklat

Pengembangan a. Terlibat dalam mengevaluasi penye1enggaraan Diklat 23 0,40 Laporan Semua Jenjang Diklat

di instansinya

b. Terlibat dalam pengevaluasian kinerja Widyaiswara 24 0,15 Laporan Semua Jenjang

2 Pengembangan Diklat

8. Terlibat dalam pe1aksanaan Analisis Kebutuhan Diklat 25 2,50 Laporan Semua Jenjang (AKD)

b. Terlibat dalam penyusunan Kurikulum Diklat 26 1,50 Laporan Semua Jenjang

c. Terlibat dalanl penyusunan Modul DiJ--Jat 27 5 Modu l Se!TIua Je njang

IV Pengembangan A Pembuatan Karya Tulis j Karya Ilmiah dalam lvlembu at Karya Tulis / Karya Ilmiah dalam bidang sepesialisasi Profesi bidang sepesialisasi keahliannya dan lingkup kf'allliannya dan lingkup k ediklatan , dalam bentuk:

1, ,....-l;1 .. 1 ....... ...........

I 1 Buku dengan ISBN diterbitkan secara nasional 28 25 Buku Semua Jenjang

2 Non Buku, yang dimuat dalam : i a. Jurnal Ilrniall:

1 ) Intemasional 29 20 ArUkel Semu a J enjang 2) Nasional terahTeditasi - 30 10 Artikel Semua Jenjang 3) Nasional tidak terakreditasi 3 1 5 Artikel Semua Jenjang

I b. Majalah llmiah 32 2,50 Artikel Semua Jenjang c. Buku Proceeding:

I 1 ) Internasional 33 5 Artikel Semua Jenjang 2) Nasional 34 2,50 ArUkel Semua Jenjang 3) Instansi 35 1 Artikel Semua Jenjang

3 Makalah dalam pertemuan ilmiah

a. Internasional 36 5 Makalah Semua Jenjang b. Nasional 37 2,50 Makalah Semua Jenjang c. In stansi 38 1 M akal all Semua Jcnjang

B Penem u an in ovasi yang dipatenka n clan Le lah Menemukan inovasi yang dipatenkan sesuai bidang spesialisasi 39 20 Serlifikat Pale n Semu a Jenjang masuk daftar paten sesu ai bicl an g spesiali sasi clan telall masuk dalam daftar paten ke ahliannya.

Page 24: MENTERJ PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN ...ppsdk.kemendag.go.id/wp-content/uploads/Peraturan/04...Widyaiswara; Diklat Diklat Calon calon h . memfasilitasi penyelenggaraan Diklat

- 3 -

NO UNSUR SUB-UNSUR RINCIAN KEGIATAN

1 2 3 4

C Penyusunan buku pedomanjketentuan Menyusun buku pedomanjketentuan pelaksanaanjketentuan pelaksanaanjketentuan teknis di bidang teknis d i bidang kediklatan kediklatan

D Pelaksanaan Orasi Ilmiah sesu ai spesiaIisa sinya Melaksanakan Orasi Ilmiah sesu ai spesiaIisa sinya

V PENUNJANG A Peran ser ta dalarn seminar j Iokal(aryaj k onferen si Men gikuti seminar j Ioka.l(aryaj konferen s i di bidang kedikla tan, TUGAS di bidang kediklatan sebagai: WIDY AISW ARA a. Narasumber j p embahasjpenyaji j k etu a panitia

b. Mod er a tor jpesertaj an ggota panitia

B Keanggotaan dalarn organisasi profesi Menja di anggota organisasi profesi, seb agai:

a . Pen gurus

b. Anggota

C

Pembimbingan kepad a Widyaiswara dibawah r.1emoimbmg Widyaiswara dibawah jenjang jabatannya

D Penulisan a,tik el pada surat kabar Menulis artikel di Surat Kabar:

a . Nasional

b . Provinsi j Kabu paten j Kota

E Penu lisan artikel p a d a Website Menulis artikel di Website

F Perolehan gelar / ijazah kesarjanaan lainnya Mem peroleh gelar kesarjanaan lainnya yang tidak sesuai b idang

a. Doktor (S-3)

b. Pasca Sarjan a \S-2)

c. Sarjaa a. (S- J)

G Perolehan penghargaan/tanda jasa Memperoleh p engnargaan Satya Lencana Karya Satya, lam anya:

a. 30 (tiga pu luh) tahun

b. 20 (du a puluh) tahun

c . 10 (sepuluh) tahun

Memperoleh penghm gaan lainnya dari pemerintah

Memperoleh gelaJ- kehonnat.an akademis

KODE KEG.

5

40

41

42

43

44

45

46

47

48

49

50

5 1

52

53

54

55

:)6

57

BESARAN ANGKA SATUAN HASIL PELAKSANA KEGIATAN KREDIT

6 7 8

0,50 Buku Pedoman Semua Jenjang

5 Berita Acara, KTI dan Semua J enjang Sinopsis

2 Setiap Kali Semua J enjang

1 Setiap Kali Semua Jenjang

I Setiap Tahun Sernua J enjang

0 ,75 Setiap Tahun Semua J enj ang

0 ,25 Laporan Semua Jenjang

3 Artikel Semu a Jenjang 1,50 Artikel Semu a J enjan g

I Artikel Semua Jenj ang

15 Ijazah Sernua Jenjang

10 Ijazah Semua Jenjang

5 Ijazah Semua Jenjang

3 Piagan1 Semu a Jenjang

2 Piagarn Semua Jenjang

1 Piagarn Semua Jenjang

1 Piag~un Semua ,Jenjang

10 Gelar Semua Jenjmlg

MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA

DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA

--

Page 25: MENTERJ PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN ...ppsdk.kemendag.go.id/wp-content/uploads/Peraturan/04...Widyaiswara; Diklat Diklat Calon calon h . memfasilitasi penyelenggaraan Diklat

NO UNSUR

1 UNSUR UTAMA

A. Pendidikan

1. Pendidikan sekolah

2 . Pendidikan dan pelatihan

B . Pelaksanaan Dikjartih PNS

C. Evaluasi dan pen gem ban gan diklat

D. Pengembangan profesi

2 UNSU I~ PENUNJANG

Penunjang tugas Widyaiswara

JUMLAH

LAMPI RAN II

PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA

DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 22 TAHUN 2014

TENTANG JABATAN FUNGSIONAL WIDYAISWARA

DAN ANGKA KREDITNYA

JUMLAH ANGKA KREDIT KUMULATIF PALING RENDAH UNTUK PENGANGKATAN, DAN KENAIKAN JABATAN WIDYAISWARA DENGAN PENDIDIKAN PASCASARJANA (S2)

PERSENTASE PERTAMA MUDA

150 150 150

;:: 8 0% ;:: 30% 0 0 40 12 12 0

s 20% 0 10 30

100% 150 200 300

JENJANG JABATAN DAN ANGKA KREDIT

36 2 00

MADYA UTAMA

150 150 150 150

6 0 320 96 440 132 560 168

SO 80 110 140

400 550 700 850

MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA

DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA

72 0

150

2 16

180

10 50

Page 26: MENTERJ PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN ...ppsdk.kemendag.go.id/wp-content/uploads/Peraturan/04...Widyaiswara; Diklat Diklat Calon calon h . memfasilitasi penyelenggaraan Diklat

NO

1

I

2

LAMPIRAN III

PERATURAN MENTER! PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA

DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 22 TAHUN 2014

TENTANG JABATAN FUNGSIONAL WIDYAISWARA

DAN ANGKA KREDITNYA

JUMLAH ANGKA KREDIT KUMULATIF PALING RENDAH UNTUK PENGANGKATAN, DAN KENAlKAN JABATAN WIDYAISWARA DENGAN PENDlDlKAN DOKTOR (S3)

JENJANG JABATAN DAN ANGKA KREDIT UNSUR PERSENTASE

MUDA MADYA UTAMA

UNSUR UTAMA

A. Pendidikan I 1. Pendidikan sekolah 200 200 200 200 200 200 200

2. Pendidikan dan pela tihan

B . Pelaksanaan Dikjartih PNS ~ 80% ~ 30% 0 0 80 24 160 48 280 84 400 120 520 156 680

C . Evaluasi dan pengembanga..'1 di

D. Pen gembangan profes i

UNSUR PENUNJANG

Penunjang tuga s Widyaiswara :S 20% 0 20 40 70 100 130 170

204

JUMLAH 100% 200 300 400 550 700 850 1050

MENTER! PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA

DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA

Page 27: MENTERJ PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN ...ppsdk.kemendag.go.id/wp-content/uploads/Peraturan/04...Widyaiswara; Diklat Diklat Calon calon h . memfasilitasi penyelenggaraan Diklat

NO

1

2

LAMPIRAN IV

PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA

DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 22 TAHUN 2014

TENTANG JABATAN FUNGSIONAL WIDYAISWARA

DAN ANGKA KREDITNYA

JUMLAH ANGKA KREDIT KUMULATIF PALING RENDAH UNTUK KENAlKAN PANGKAT, GOLONGAN RUANG WIDYAISWARA DENGAN PENDIDIKAN PASCASARJANA (S2)

PANGKAT, GOLONGAN RUANG DAN ANGKA KREDIT

PENATA PENATA PEMBINA I PEMBINA

PEMBINA PEMBINA PEMBINA

UNSUR PERSENTASE MUDA PENATA TINGKAT I TINGKAT I

UTAMA UTAMA UTAMA

TINGKAT I MUDA MADYA -

lII/b III/c IIl/d IV!a IV/b IV/c IV/d IV/e

UNSUR UTAMA

A. Pendidikan I I 1. Pendidikan sekol a..~ 150 150 I 150 150 150 150 ]50 150

2 . Pendidikan dan pela tihan

B. Pelaksa..,a an Dikjartih PNS ;:-: 80% ;:-: 30% 0 0 40 12 120 36 200 60 320 96 440 13 2 560 168 720 216

c. E:valu as i d a n pengembangan dikla t

D. Pengembangan profesi

UNSUR PENUNJANG

Penunjang tuga s Widyaiswara $ 20% 0 10 30 50 80 110 140 180

J U M LA H 100% 150 200 300 400 550 700 850 1050

APARATUR NEGARA

,AZWAR ABUBAKAR

Page 28: MENTERJ PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN ...ppsdk.kemendag.go.id/wp-content/uploads/Peraturan/04...Widyaiswara; Diklat Diklat Calon calon h . memfasilitasi penyelenggaraan Diklat

NO

1

2

LAMPIRANV

PERATURAN MENTER! PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA

DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA

NOMOR 22 TAHUN 2014

TENTANG JABATAN FUNGSIONAL WIDYAISWARA

DAN ANGKA KREDITNYA

JUMLAH ANGKA KREDIT KUMULATIF PALING RENDAH UNTUK KENAIKAN JABATAN DAN GOLONGAN RUANG PANGKAT WIDYAISWARA DENGAN PENDIDIKAN DOKTOR (S3)

PANGKAT, GOLONGAN RUANG DAN ANGKA KREDIT

PENATA PEMBINA PEMBINA PEMBINA

PEMBINA UN SUR PERSENTASE PENATA PEMBINA UTAMA TINGKAT I TINGKAT I UTAMAMUDA

MADYA UTAMA

III/c m/d IV/a IV/b IV/c IV/d IV/e

UNSUR UTAMA

A. Pendidikan I I 1. Pendidikan sekolah 200 200 200 200 200 200 200

2. Pendidikan dan peJatihan

I I B. Pelaksanaan Dikjartih PNS <! 80% <! 3 0% 0 0 80 24 160 48 280

I

84 400 120 520 156 680 204 C. Evaluasi dan pen gemban gan diklat

D . Pengemba ngan profesi I UNSUR PENUNJANG

Penunjang tugas Widyaiswara :5 20% 0 20 40 70 100 130 170

JUMLAH 100% 200 300 400 550 700 850 1050

MENTER! PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA

DAN REFORMASI BIROK