Tugas Bussines Plan

8
Tugas Kewirausahaan Bussines Plan ================================================================= === Bussines Plan Minyak Atsiri dari Tanaman Nilam Pogostemon patchouli Minyak atsiri adalah minyak nabati beraroma khas yang biasanya digunakan sebagai bahan dasar wangi-wangian atau minyak gosok alami. Perkembangan minyak atsiri di Indonesia berjalan agak lambat karena beberapa faktor yaitu rendahnya produksi tanaman, pengolahan yang memiliki modal kecil dan teknologi seadanya, mutu minyak yang beragam, fluktuasi harga, persaingan dan adanya produk sintetis. Tanaman nilam berjenis Pogostemon patchouli memiliki karakteristik minyak atsiri yang sesuai dengan yang diinginkan pasar. Proses pemisahan senyawa minyak atsiri menggunakan proses distilasi. Bussines plan ini bertujuan untuk membuka lahan perkebunan tanaman nilam baru di daerah Aceh, melakukan pengolahan minyak atsiri, dan memasarkan ke pasar dalam negeri dan para eksportir untuk dikirim ke luar negri. Usaha yang dapat ditempuh adalah menjaga kualitas produk dengan teknologi memadai. Latar Belakang Minyak atsiri adalah minyak nabati berwujud cairan kental pada suhu ruang namun mudah menguap sehingga memberikan aroma yang khas, biasanya digunakan sebagai bahan dasar wangi-wangian atau minyak gosok alami. Tanaman nilam ketika ditanam di Jawa tidak memberikan hasil yang diinginkan pasar yang sama dengan daerah Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat. Tanaman nilam (Pogostemon patchouli) yaitu tanaman 1

description

tugas bussiness plan kewirausahaan minyak atsiri nilam

Transcript of Tugas Bussines Plan

Page 1: Tugas Bussines Plan

Tugas Kewirausahaan Bussines Plan====================================================================

Bussines Plan Minyak Atsiri dari Tanaman Nilam Pogostemon patchouli

Minyak atsiri adalah minyak nabati beraroma khas yang biasanya digunakan sebagai

bahan dasar wangi-wangian atau minyak gosok alami. Perkembangan minyak atsiri di Indonesia

berjalan agak lambat karena beberapa faktor yaitu rendahnya produksi tanaman, pengolahan

yang memiliki modal kecil dan teknologi seadanya, mutu minyak yang beragam, fluktuasi harga,

persaingan dan adanya produk sintetis. Tanaman nilam berjenis Pogostemon patchouli memiliki

karakteristik minyak atsiri yang sesuai dengan yang diinginkan pasar. Proses pemisahan senyawa

minyak atsiri menggunakan proses distilasi. Bussines plan ini bertujuan untuk membuka lahan

perkebunan tanaman nilam baru di daerah Aceh, melakukan pengolahan minyak atsiri, dan

memasarkan ke pasar dalam negeri dan para eksportir untuk dikirim ke luar negri. Usaha yang

dapat ditempuh adalah menjaga kualitas produk dengan teknologi memadai.

Latar Belakang

Minyak atsiri adalah minyak nabati

berwujud cairan kental pada suhu ruang

namun mudah menguap sehingga memberikan

aroma yang khas, biasanya digunakan sebagai

bahan dasar wangi-wangian atau minyak

gosok alami. Tanaman nilam ketika ditanam

di Jawa tidak memberikan hasil yang

diinginkan pasar yang sama dengan daerah

Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat.

Tanaman nilam (Pogostemon patchouli) yaitu

tanaman penghasil minyak atsiri berkadar

minyaknya tinggi (2,5-5%), mempunyai

prospek yang baik karena harganya tinggi, dan

sampai saat ini minyaknya belum dapat dibuat

dalam bentuk sintesis.

Minyak nilam memberikan sumbangan

cukup besar dalam penghasil devisa Negara.

Namun produksi minyak nilam di Indonesia

masih terbatas dan produksinya belum

optimal. Sebagian besar kebutuhan minyak

atsiri dari tanaman nilam di luar negri disuply

dari Indonesia. Minyak nilam oleh Negara

konsumen digunakan sebagai bahan pengikat

dalam industri minyak wangi (parfum) atau

dalam industri kosmetik lainnya.

Tanaman nilam dapat tumbuh di dataran

rendah maupun tinggi dengan ketinggian

optimal 10-400 m di atas permukaan laut,

curah hujan 2500 - 3500 mm/tahun dan merata

sepanjang tahun, suhu 24 - 280C, kelembaban

lebih dari 75%, intensitas penyinaran matahari

cukup, tanah subur yang mengandung unsur

organik dan kadar humus yang cukup agar

dapat memberikan hasil yang paling baik.

1

Page 2: Tugas Bussines Plan

Tugas Kewirausahaan Bussines Plan====================================================================

Dengan skala usaha yang kecil dan

kemampuan teknologi yang terbatas kadang

tidak memenuhi persyaratan teknis baik dari

penggunaan bahan tanaman, peralatan maupun

cara pengolahan seringkali produksi dan mutu

minyak atsiri yang dihasilkan sangat rendah

dan beragam, sehingga penyediaan produk

kurang bagus.

Fluktuasi harga minyak atsiri yang

cukup besar menjadi masalah yang sulit

dikendalikan. Umumnya petani menggarap

lahan yang sempit dan terbatas, sehingga

fluktuasinya sangat berpengaruh terhadap

ketersediaan produk. Petani akan malas

mengusahakan produk tersebut dan

mengalihkan ke usahatani dengan menanam

tanaman lain yang harganya lebih menjanjikan

atau menghentikan usahanya sama sekali.

Kebutuhan minyak atsiri dalam negeri

cukup besar baik dari volume maupun

jenisnya makin beragam karena kebutuhan

industri juga makin pesat dan berkembang

pemanfaatannya seperti untuk aromaterapi/spa

dan lain sebagainya. Dari segi kebutuhan baik

untuk ekspor maupun impor masih akan

meningkat terus sehingga peluang

pengembangan minyak atsiri baik yang telah

berkembang maupun minyak atsiri baru masih

terbuka luas.

Tujuan

Bisnis ini merupakan bisnis dalam

bidang perkebunan di daerah Aceh,

pengolahan minyak atsiri dari tanaman nilam

Pogostemon patchouli, dan memasarkan ke

pasar dalam negeri dan para eksportir untuk

dikirim ke luar negri.

Target

Untuk pasar sendiri, targetnya adalah

pasar dalam negeri dan para pengeksport

minyak atsiri minyak nilam ini. Karena

kebutuhan minyak ini sangat besar sedangkan

bahan baku sangat sedikit maka peluang untuk

menjalankan usaha ini sangat besar. Untuk

menghadapi fluktuasi harga, usaha yang

mungkin dapat ditempuh adalah menjaga

kualitas produk dengan teknologi memadai.

Peningkatan mutu dilakukan dengan

menggunakan benih unggul dan cara

pengolahan (penanganan bahan tanaman dan

penyulingan) yang tepat. Selain itu dukungan

teknologi budidaya yang direkomendasikan

dengan SOP (Standar Operasional Prosedur)

akan meningkatkan usaha minyak atsiri.

Pemanenan dilakukan selang 3 bulan

(umur panen sangat mempengaruhi rendemen

minyak atsiri). Perusahaan yang dibangun

memiliki SIUP (Surat Izin Usaha

Perdagangan), NPWP (Nomor Pokok Wajib

Pajak), Akta Pendirian Perusahaan dan Surat

Izin Gangguan. Pinjaman bank dikembalikan

2

Page 3: Tugas Bussines Plan

Tugas Kewirausahaan Bussines Plan====================================================================

dalam jangka waktu 1 tahun dengan bunga

12%. Pengembalian bank dilakukan setelah

ada hasil. Lahan tanah 1 hektar dan tempat

pengolahan minyak atsiri sudah tersedia milik

sendiri.

Dengan jumlah rumpun sebanyak

15.000 - 25.000 per hektar, hasil panen nilam

basah mencapai 15.000 - 40.000 kg/hektar

yang dapat langsung dijual ke pengumpul

dengan harga Rp. 500,- sampai Rp. 1.000,-/kg.

Proses selanjutnya adalah dilakukan

pengeringan dengan angka penyusutan 1:5

(utuk menghasilkan 1 kg terna kering

diperlukan 5 kg terna basah), Pelayuan/

pengeringan harus dilakukan dengan benar di

oven pengering dengan kadar air sekitar 14%

karena bila tidak akan menyebabkan kadar

Patchouli Alkohol (PA) yang dihasilkannya

rendah. Bila proses pengeringan baik, dapat

disimpan selama 3-4 bulan dan dapat dijual

dengan harga Rp. 2.500 - Rp. 5.000/ kg ke

pengumpul.

Tahap selanjutnya adalah penyulingan

daun kering menjadi minyak dengan

rendemen sebesar 2,0% - 3%. Mesin suling

dan tempat penampungan yang digunakan

sebaiknya dari bahan stainless steel agar

menghasilkan minyak atsiri yang jernih

dengan kandungan PA tinggi. Hasil

penyulingan (kadar PA> 30%) ini dapat

langsung dijual ke pasar domestik maupun

eksportir dengan kisaran harga Rp 300.000 -

Rp. 750.000/kg harga sangat fluktuatif.

Pengeluaran biaya tetap

a 25.000 Bibit nilam = Rp. 1.250.000

b Peralatan kebun = Rp. 1.500.000

c Pemeliharaan kebun = Rp. 2.950.000

d 2 Mesin oven = Rp. 3.000.000

e 2 Mesin penyulingan = Rp. 60.000.000

f Alat-alat kantor = Rp. 3.000.000

Jumlah = Rp.71.700.000

Pengeluaran biaya variabel untuk tiga bulan

a Bahan bakar = Rp. 10.000.000

b Pembotolan = Rp. 2.000.000

c Tenaga kerja = Rp. 20.000.000

d Transportasi = Rp. 5.000.000

e Listrik = Rp. 3.000.000

jumlah = Rp. 40.000.000

pengeluaran biaya total Rp. 71.700.000 + Rp.

40.000.000 = Rp. 111.700.000

Modal Awal

a Modal sendiri = Rp. 61.700.000,-

b Pinjaman Bank = Rp. 50.000.000,-

Jumlah = Rp. 111.700.000,-

Pendapatan selama 3 bulan

Luas

Lahan

Hasil

Panen

Harga/kg Jumlah

1 Ha 5000

kg

Rp.

260.000

Rp.

1.300.000.000

Pengeluaran Rp.

111.700.000

Pajak Rp.

3

Page 4: Tugas Bussines Plan

Tugas Kewirausahaan Bussines Plan====================================================================

130.000.000

Angsuran bank tiap 3 bulan Rp.

9.333.333

Pendapatan Rp.

1.048.966.667

Jadi keuntungan yang diperkirakan selama 3

bulan pertama dimulainya usaha yaitu Rp.

1.052.866.667,-

Analisa rasio R/C (Revenue/Cost)

RC

= PendapatanTotal Biaya

=1.048.966 .667107.800.000

=9.7

Artinya, setiap penambahan modal

sebesar Rp. 1 akan menghasilkan

penambahan pendapatan sebesar

Rp. 9,7. Rasio R/C > 1 yang artinya

usaha minyak atsiri dari tanaman nilam

Pogostemon patchouli ini layak

dikembangkan.

Kesimpulan

Bisnis ini merupakan bisnis dalam

bidang perkebunan di daerah Aceh,

pengolahan minyak atsiri dari tanaman nilam

Pogostemon patchouli, dan memasarkan ke

pasar dalam negeri dan para eksportir untuk

dikirim ke luar negri. Proses produksi meliputi

pengeringan dan penyulingan.

Dari segi kebutuhan baik untuk ekspor

maupun impor masih akan meningkat terus

sehingga peluang pengembangan minyak

atsiri baik yang telah berkembang maupun

minyak atsiri baru masih terbuka luas. Rasio

R/C > 1 yang artinya usaha minyak atsiri dari

tanaman nilam Pogostemon patchouli ini

layak dikembangkan.

Reff :

Kementrian Riset dan Teknologi. 2001. Tanaman Penghasil Minyak Atsiri dan Senyawanya. Jakarta.

(http://www.warintek.ristek.go.id/pangan/umum/tanaman_penghasil_minyak _atsiri.pdf). Diakses

tanggal 6 Desember 2013.

Nomi, Ais. 2009. Prospek dan Kegunaan Minyak Atsiri. (http://zeezach.blogspot.com/2009 /01/prospek-

dan-kegunaan-minyak-atsiri.html). Diakses tanggal 6 Desember 2013.

Aceh dan Jaya. 2013. Katalog Produk Minyak Nilam. Banda Aceh (http://acehjaya.indonetwork.

co.id/4249816/minyak-nilam.htm). Diakses tanggal 6 Desember 2013.

Farizlab. 2013. Alat Destilasi Minyak Atsiri. (http://farizlab.indonetwork.co.id/444670). Diakses tanggal

6 Desember.

Direktorat Jendral Pajak Kementrian Keuangan. 2013. Pengenaan PPh atas Usaha dengan Omzet tertentu.

(http://www.pajak.go.id/sites/default/files/Siaran%20Pers%20Pajak%20Bruto %20Tertentu.pdf).

Diakses tanggal 6 Desember 2013.

4

Page 5: Tugas Bussines Plan

Tugas Kewirausahaan Bussines Plan====================================================================

Agromarket. 2013. Jual Bibit Nilam. (http://agromaret.com/jual/39973/jual_bibit_nilam). Diakses tanggal

6 Desember 2013.

Kementrian Pertanian. 2013. Pembiayaan Budidaya Tanaman Nilam. (http://cybex.deptan.go.id

/penyuluhan/pembiayaan-budidaya-tanaman-nilam-pogostemon-cablin-benth). Diakses tanggal 6

Desember 2013.

Agromarket. 2013. Mesin Penyulingan Atsiri Stainless steel. (http://agromaret.com/jual/14634

/mesin_penyulingan_atsiri_stainless_steel_). Diakses tanggal 6 Desember 2013.

5