Tugas Biologi Dasar

3
Angiospermae berasal dari 2 kata yaitu Angios yang artinya tertutup dan sperma yang artinya biji. Sehingga kita dapat simpulkan Angiospermae adalah golongan tumbuhan yang menghasilkan biji dengan keadaan terlindungi oleh karpel (daun buahnya) dan pembuahannya ganda, serta memiliki alat perkawinan berupa bunga sehingga disebut juga Anthophyta. Angiosperma merupakan kelompok tumbuhan paling beragam dan tersebar luas(90% dari total spesies tumbuhan). Dalam reproduksinya angiospermae melalui 2 proses yaitu meosis dan metotik, mikrosporangium pada anter atau putik pada bunga yang mengandung mikrosporosit (2n) menghasilkan mikrospora haploid yang masing masing membentuk gametofit jantan. Tiap- tiap mikrospora mengalami mitosis menghasilkan gametofit jantan yang terdiri atas dua sel: sel generatif dan sel tube. Kedua sel ini dan dinding spora membentuk butiran polen .dan pada Dinding spora tersusun atas material yang dihasilkan oleh mikrospora dan anther. Selama pemasakan gametofit jantan sel generatif memasuki sel tube. Jika mikrosporangium pecah maka polen akan terbebas dan ditransfer menuju permukaan stigma. Di sini sel tube menghasilkan tube polen sel yang tumbuh memanjang dan memindahkan sperma menuju gametofit betina. Tube polen memanjang didalam stile, diman sel generatif membelah diri dan menghasilkan dua sel sperma dan tetap berada di dalm sel tube. Tube polen tumbuh dalam stule menuju ovari dimana sel sperma kemudian dilepaskan di dekat gametofit betina. Perkembangan gametofit betina dimulai ketika satu sel di dalam

description

Tugas Biologi Dasar

Transcript of Tugas Biologi Dasar

Page 1: Tugas Biologi Dasar

Angiospermae  berasal dari 2 kata yaitu Angios yang artinya tertutup dan sperma yang

artinya biji. Sehingga kita dapat simpulkan Angiospermae adalah golongan tumbuhan yang

menghasilkan biji dengan keadaan terlindungi oleh karpel (daun buahnya) dan

pembuahannya ganda, serta memiliki alat perkawinan berupa bunga sehingga disebut juga

Anthophyta. Angiosperma merupakan kelompok tumbuhan paling beragam dan tersebar

luas(90% dari total spesies tumbuhan).

Dalam reproduksinya angiospermae melalui 2 proses yaitu meosis dan metotik,

mikrosporangium pada anter atau putik pada bunga yang mengandung mikrosporosit (2n)

menghasilkan mikrospora haploid yang masing masing membentuk gametofit jantan. Tiap-

tiap mikrospora mengalami mitosis menghasilkan gametofit jantan yang terdiri atas dua sel:

sel generatif dan sel tube. Kedua sel ini dan dinding spora membentuk butiran polen.dan pada

Dinding spora tersusun atas material yang dihasilkan oleh mikrospora dan

anther. Selama pemasakan gametofit jantan sel generatif memasuki sel tube. Jika

mikrosporangium pecah maka polen akan terbebas dan ditransfer menuju permukaan stigma.

Di sini sel tube menghasilkan tube polen sel yang tumbuh memanjang dan memindahkan

sperma menuju gametofit betina. Tube polen memanjang didalam stile, diman sel generatif

membelah diri dan menghasilkan dua sel sperma dan tetap berada di dalm sel tube. Tube

polen tumbuh dalam stule menuju ovari dimana sel sperma kemudian dilepaskan di dekat

gametofit betina. Perkembangan gametofit betina dimulai ketika satu sel di dalam

megasporangium dari tiap ovule (megasporosit/sel induk megaspora) membesar dan

melakukan meiosis menghasilkan empat megaspora haploid Hanya satu megaspora yang

hidup sedangkan yang lain mengalami disintegrasi (terpisah).stelah proses meosis terjadi baik

di sel polen atau mikrospora kemudian keduanya mengalami fertilisasi ganda yang

memfertilisasikan sel telur , membentuk zigot ,dan sperma yang lain memfertiisasikan sel

tengah membentuk endo sperma ,dan zigot berkembang menjadi embrio yang dikemas oleh

biji , dan sewaktu biji bergerminasi, embrio berkembang menjadi sporofit dewasa. Maka

apabila pembelahan mitotik ini tidak terjadi maka kemungkinan akan terjadi kecacatan pada

keturunannya baik buah , ataupun generasi selanjutnya.

Page 2: Tugas Biologi Dasar