Biologi Dasar FKM-UMI

Kesehatan Masyarakat’2010

Nama : Nurlela Widiastuti

No. Stb : 1412100242

Kelas :

W6

Kesehatan Masyarakat’2010

Oleh :

Struktur dan fungsi organ Digestive & Ekresi8

9

10

12

11

13

Struktur dan fungsi organ Respirasi

Struktur dan fungsi organ Sirkulasi

Struktur dan fungsi organ Reproduksi

Struktur dan fungsi organ Syaraf & Endokrin

Prinsip dasar ekologi

Struktur dan fungsi organ Digestive &

Ekresi

8.SISTEM PENCERNAAN (DIGESTIVE) dan SISTEM EKSKRESI

MulutSISTEM

PENCERNAAN

Gigi

Lidah

Kelenjar lidah

Kerongkongan

Lambung

Usus halus Usus dua belas jari

Usus Kosong

Usus Penyerapan

Usus Besar, Retikulum, dan Anus

Diagram sistem pencernaan1. Kelenjar ludah2. Parotis3. Submandibularis (bawah rahang)4. Sublingualis(bawah lidah)5. Rongga mulut6. Tekak/ Faring7. Lidah8. Kerongkongan/ Esofagus9. Pankreas10. Lambung11. Saluran pankreas12. Hati13. Kantung empedu14. Usus dua belas jari(duodenum)15. Saluran empedu16. Usus tebal/ Kolon17. Kolon datar (tranverse)18. Kolon naik(ascending)19. Kolon turun(descending)20. Usus penyerapan(ileum)21. Sekum22. Umbai cacing23. Poros usus/Rektum24. Anus

Mulut

Kerongkongan

Lambung

Usus HalusUsus Besar

Anus

Lidah Fungsi lidah adalah membantu

mencampur makanan dalam mulut, membantu proses menelan, dan

menghasilkan kelenjar ludah

Kelenjar pariotis

Kelenjar submandibularis

Kelenjar sublingualis

KELENJARLUDAH

saluran panjang dan tipis sebagai

jalan makanan yang telah

dikunyah dari mulut ke lambung. Panjang

kerongkongan kurang lebih

20cm dan lebarnya 2 cm.

ESOPHAGUS / kerongkongan

Faring

Kerongkongan

Relaksasi otot

Kontraksi otot

Lambung

Tenggorokan

Bolus

Relaksasi otot

Kontraksi otot

SEL PARIETALSEKSRESI ASAM HIDROKLORAT (HCl = pH 1-2)- Membunuh bakteri, Mengubah sifat protein,Membantu sekresi / mengaktifkan pepsin

SEL POKOK- SEKRESI ENZIM PENDAHULU PROTEOLITIK

- Pepsinogen --------- pepsin- PEPSIN --------- PROTEASE & PEPTON

SEL SEKSRESI MUKUS- MELINDUNGI DINDING LAMBUNG DARI IRITASI HCl

LAMBUNG (GASTER)

Pankreas

Pankreas adlah kelenjar berwarna

keputihan, terbentuk dari usus dua bekas jari, dan terletak di permukaan bawah

lambung.

Hati

Kantung empedu

Pankreas

Duodenum

USUS HALUS (ILIUM & JEJENUM)

TEMPAT TERJADINYA

ABSOBSI PADA VILI-VILI (JONJOT)

DISEKELILING DINDING USUS

YANG MENGANDUNG BANYAK KAPILER

DARAH & KAPILER

PEMBULUH LIMFATIK

Pembuluh darah

Mesentrium (selaput

penggantung organ dalam

perut)

Arteri vena

Senyawa yang dihasilkan oleh usus halus adalah :

Senyawa Kimia Fungsi

Disakaridase Menguraikan disakarida menjadi monosakarida

Erepsinogen Erepsin yang belum aktif yang akan diubah menjadi erepsin. Erepsin mengubah pepton menjadi asam amino.

HormonSekretin

Hormon CCK(Kolesistokinin)

Merangsang kelenjar pankreas mengeluarkan senyawa kimia yang dihasilkan ke usus halus

Merangsang hati untuk mengeluarkan cairan empedu ke dalam usus halus.

Selain itu, senyawa kimia yang dihasilkan kelenjar pankreas adalah :

Senyawa Kimia Fungsi

Bikarbonat Menetralkan suasana asam dari makanan yang berasal dari lambung

Enterokinase Mengaktifkan erepsinogen menjadi erepsin serta mengaktifkan tripsinogen menjadi tripsin. Tripsin mengubah pepton menjadi asam amino.

Amilase Mengubah amilum menjadi disakaridaLipase Mencerna lemak menjadi asam lemak dan gliserolTripsinogen Tripsin yang belum aktif.Kimotripsin Mengubah peptone menjadi asam aminoNuklease Menguraikan nukleotida menjadi nukleosida dan gugus pospatHormon Insulin Menurunkan kadar gula dalam darah sampai menjadi kadar

normalHormon Glukagon Menaikkan kadar gula darah sampai menjadi kadar normal

Fungsi kolon adalah :a. Menyerap air selama proses pencernaan.b. Tempat dihasilkannya vitamin K, dan vitamin H (Biotin) sebagai hasilsimbiosis dengan bakteri usus, misalnya E.coli.c. Membentuk massa fesesd. Mendorong sisa makanan hasil pencernaan (feses) keluar dari tubuh.Pengeluaran feses dari tubuh ddefekasi.

Merupakan usus yang memiliki diameter lebih besar dari usus halus. Memilikipanjang 1,5 meter, dan berbentuk seperti huruf U terbalik. Usus besar dibagimenjadi 3 daerah, yaitu : Kolon asenden (kolon naik), Kolon Transversum (kolon datar), dan Kolon desenden (kolon turun).

1

2

3

4

5

6

7

Ket :1. Kolon asenden (kolon naik), 2. Kolon Transversum (kolon datar), 3. Kolon desenden (kolon turun), 4. Kolon sigmoid, 5. Rektum, 6. sekrum, 7. usus halus.

Usus Besar (Kolon)

Sistem pencernaan makanan padaHewan dan Protozoa

A. Sistem Pencernaan Makanan ProtozoaOrganisme bersel satu yidak mempunyai sistem

pencernaan seperti pada hewan bersel banyak. Proses pencernaan makanan pada organisme bersel satu langsung di dalam sel itu sendiri

B. Sistem pencernaan makanan cacingPada cacing pipih terdapat sistem pencernaan makanan yang

terdiri dari mulut dan usus, yang bercabang-cabang keseluruh tubuh untuk mengedarkan sari makanan.Sedangkan pencernaan pada cacing tanah terdiri dari mulut, kerongkongan, temblok, empedal, usus, dan anusMakanan cacing tanah berupa humus. Humus dan sisa-sisa organisme yang merupakan makanan cacing telah mengalami pembusukan sehingga bersifat asam, maka perlu dinetralisasikan

Saluran pencernaan pada cacing

tanah.

C. Sestem pencernaan seranggaJenis makanan serangga berbeda-beda, ada yang makan

tumbuhan, ad pula yang memakan daging.Saluran pencernaan belalang terdiri atas mulut, kerongkongan, tembolok, lambung pengunyah, lambung, usus, retikulum dan anus.

Saluran pencernaan pada ikan terdiri dari mulut, kerongkongan,

lambung, usus, dan anus. Didalam rongga mulut ikan terdapat lidah pendek pada dasar mulut. Ikam

mempunyai gigi yang tumbuh pada rahang

atas dan bawah

D. Sistem pencernaan makanan Ikan

E. Sistem Pencernaan Makanan AmfibiSaluran pencernaan makanan pada katak terdiri atas mulut,

kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dan kloaka.Koloaka merupakan muara dari tiga saluran, yaitu saluran pencernaan, saluran eksresi, dan saluran alat kelamin.

F. Sistem Pencernaan Makanan Reptilia

Saluran pencernaan makanan pada reptilia tediri dari mulut, kerongkongan, lambung, usus, dan kloaka. Kelenjar pencernaan terdiri dari kelenjar ludah, pankreas, dan hati.Bentuk lambung pada reptilia sesuai dengan bentuk tubuhnya. Kura-kura memiliki lambung membulat, ular dan bengkarung memiliki bentuk perut yang memanjang.

Ooo..Saluran

pencernaan Qu seperti

ini!!

G. Sistem Pencernaan Makanan Burung

Susunan saluran pencernaan burung pemakan biji terdiri atas mulut, kerongkongan, temblok, lambung kelenjar, lambung pengunyah, usus halus, usus besar, dan kloaka.

H. Sistem Pencernaan Makanan Hewan Pemamah Biak.

Pada mamalia terdapat jenis gigi dan susunan alat pencernaan makanan yang berbeda sesuai dengan makanannya. Bentuk dan susunan gigi hewan herbivor berbeda dengan susunan gigi hewan karnivor.Hewan herbivor tidak mempunyai gigi taring sebaliknya hewan karnivor mempunyai gigi taring.

Sistem Ekskresi

Manusia Memiliki alat

ekskresi

•Ginjal•Kulit•Hati•Paru-paru

Vetebrata

Katak Ikan

•Ginjal•Saluran eksresi•kloaka

•Ginjal•Saluran unrogental

Reptil

•Ginjal•Saluran eksresi•Kantung kemih•Kloaka

Burung

•Ginjal•Paru-paru•Kulit•Kloaka

Invertebrata

Cacing pipih

Cacing tanah

serangga

protonefridium

Nefrostom

Pembuluh malpighi

• EKSRESI : Pengeluaran Sisa metabolisme yang tidak dibutuhkan.• Sekresi : Pengeluaran zat yg masih dibutuhkan (Hormon & Enzim)• Defekasi : Pengeluaran sisa pencernaan

AMUBA & PROTOZOA --------------- DIFUSI PROTOZOA ( AIR TAWAR ) -------- VAKUOLA KONTRAKTIL CACING TANAH ------------------------ NEPRIDIA VERTEBRATA -------------------------- GINJAL

AMPAS METABOLISME ( LIMBAH SEL )

Sistem Eksresi Pada Manusia

KULIT: Pengeluaran dalam bentuk uap, juga u m’atur suhu tubuh

Epidrmis Korneum mencegah masuknya mikroba & p’uapan Lusidium Granulosum tersusun oleh sel-2 hidup yg selalu membelah, memberi warna Germinativum Perbanyak sel

Dermis Kel. Keringat, Kel. Minyak, Rambut, & Syaraf

Lubang keringatRambut Stratum korneum

Stratium germinativum :

Startum spinosumStartum basale

Kelenjar minyak

Serabut akar

Epidermis

Dermis

Kelenjar keringat

Vena

Arteri

Mengekskresikan zat-zat sisa metabolisme yang mengandung Nitrogen

TERDIRI ATAS 3 BAGIAN :- Korteks K. Bowman & Glomerulus- Medulla T. Collectivus- Pelvis Rongga Penampun urine

GLOMERULUS ( A. R. AFERENS & A. R. EFERENS ) KAPSULA BOWMAN, TUBULUS PROXIMAL TUBULUS KOLEKTIVUS DISTAL & TUB.KOLEKTIVUS LOOP HENLE (JEKALAN HENLE)

GINJAL

Nefron ada dua macam, yaitu nefron korteks dan nefron jukstamedula.Nefron korteks terletak di bagian korteks, pad umumnya ditandai oleh adanya lengkungan Helen yang pendek. Nefron jukstamedula memiliki glomerulus yang letaknya dibagian korteks dekat bagian medula serta memiliki lengkungan Henle yang panjang dan menjulur jauh ke dalam bagian medula.

Menuju pelvis

Saluran pengumpul

Nefron korteks

Nefron jukstamedula

Korteks

Medula

Darah

Glomerulus Filtrasi(darah,Protein)

URINE PRIMER

TCP Reabsorbsi (AirADH - DI, GlukosaInsulinDM

URINE SEKUNDER

T.Collectivus Augmentasi

URINE JADI

Proses Pembentukan Urine

Hati

Ada dua peran penting yang dilakukan oleh hati yaitu : tempat penyimpanan zat makanan dan

penguraian serta pembuang zat yang tidak diperlukan oleh tubuh.Pigmen empedu kemudian

disalurkan ke dalam uodenum dan dibuang besama feses.

Peran hati yang paling penting sebagai organ eksresi adalah pembentukan zat pembuang

bernitrogen dengan jalan deaminasi asam amino.

Paru-paru

Karbondioksida dan uap air berdifusi dari permukaan alveolus paru0paru yang lembab.Pad manusia paru-paru merupakan satu-satunya organ eksresi CO2, air yang dibuang melalui paru-paru berasal dari aktifitas metabolisme yaitu merupakan zat buangan dari respirasi.

Trakea Bronkus kanan

Bronkus kiri

Bronkiolus

Alveolus

Sistem Eksresi Vertebrata

Vertebrata memiliki ginjal seperti manusia, tetapi terdapat beberapa perbedaan dalam struktur dan fungsinya. Perbedaan-perbedaan ini dapat dihubungkan dengan lingkungan hidup hewan tersebut.Pada vertebrata terdapat beberapa tipe ginjal, yaitu pronefros, opistonefros, mesonefros, dan metanefros.Pronefros adalah ginjal yang berkembang pada fase embrio atau larva yang selanjutnya akan berubah menjadi mesonefros dan akhirnya menjadi metanefros. Opistonefros adalah tipe ginjal yang terdapat pad amfibi dan ikan.

Ikan Katak Reptil Burung

Sistem Ekskresi Invertebrata

Sistem sekresi cacing pipih

Proses pengeluaran zat sisa pada cacing pipih, misalnya pada Planaria, dilakukan melalui pembuluh becabang-cabang yang memanjang pada bagian samping kiri dan kanan di sepanjang tubuhnya.Setiap cabang berakhir pada sel-sel api (solenosit) yang dilengkapi dengan silia (bulu getar). Saluran ini disebut protonefridium (proto = sebelum, nephros = ginjal). Silia pad setiap sel api selslu bergerak. Akibat gerakan silia, air atau cairan tubuh dan zat sisa yang sudah disaring didalam sel api akan masuk terdorong masuk ke dalam saluran eksresi. Dari saluran eksresi, cairan tubuh dan zat sisa kemudian dikeluarkan dari tubuh melalui satu lubang yang disebut nefridiofor

Sistem Ekskresi Cacing tanah

Cacing tanah termasuk ke dalam kelompok annelida (cacing bersegmen)Pada setiap segmen terdapat ginjal atau nefridium, kecuali pada tiga segmen pertama dan terakhir. Setiap nefredium memiliki corong yang terbuka dan bersilia yang disebut nefrosom. Sedangkan sisa cairan tubuh, seperti air, senyawa nitrogen, dan garam-garam yg tidak diperlukan oleh tubuh akan dikeluarkan melalui ujung nefromosom yang berupa lubang atau disebut nefriofor

Sistem Eksresi Serangga

Alat ekksresi pada serangga disebut tubula atau pembuluh malpigi.Pembuluh malpighi merupakan tabung kecil yang panjang yg terletak dallam homosom dan tergenang didalam darah. Hemofilia merupakan darah invertebrata dengan sistem peredaran darah terbuka.

(b)

Gambar:(a) Alat eksresi pada serangga(b) proses eksresi pada serangga

Soal1. Sebutkan peranan hati dalam tubuh manusia !

Ada dua peran penting yang dilakukan oleh hati yaitu : tempat penyimpanan zat makanan dan penguraian serta pembuang zat yang tidak

diperlukan oleh tubuh.

2. Apa yang dimaksud dengan pembuluh malpighi ?

Pembuluh malpighi merupakan tabung kecil yang panjang yg terletak dallam homosom dan

tergenang didalam darah

Struktur dan Fungsi Organ Saraf & Endokrin

9. Struktur dan Fungsi Organ Saraf & Endokrin

Organ Saraf.Sistem Saraf Pusat (SSP) meliputi otak (latin : “ensephalon”) dan sumsum tulang belakang (latin : “medulla spinalis”). Keduanya merupakan organ yang sangat lunak, dgn fungsi yang sangat penting maka perlu perlindungan.

Lapiasan –lapisan membran meninges dari luar ke dalam :• Durameter

Terdiri dari dua lapisan, yang terluar bersatu dengan tengkorak sebagai endostium, dan lapisan lain sebagai durameter yang mudah dilepaskan dari lulang kepala

• Arachnoidea materDisebut demikian karena bentuknya seperti sarang laba-laba. Didalamnya terdapat cairan yang disebut liquor cerebrospinalis, semacam cairan linfa yang mengisi sela-sela membran araknoid.Fungsi arachnoidea adalah sebagai bantahan untuk melindungi otak dari bahaya kerusakan mekanik.

• Piameter Merupakan lapisan terdalam yang mempunyai bentuk disesuaikan dengan lipatan-lipatan permukaan otak.

Otak dan sum-sum tulang belakang memiliki substansi pokok, yaitu subtansi kelabu

dan substansi putih. Substansi kelabu (substansi grisea)

merupakan kumpulan badab neutron. Substansi putih

(substansi alba) merupakan kumpulan serabut saraf. Pada otak, substansi kelabu terletak pada bagian luar dan substansi

putih terletak pada bagian tengah. Sebaliknya pada

sumsum tulang belakang. Substansi putih terletak di

bagian luar.

Substansi kelabu dan substansi putih pada :a. Sumsum tulang belakangb. Otak.

Otak dan sumsum tulang belakang mempunyai tiga materi esensial yaitu :•Badan sel Yang tmembentuk bagian materi kelabu•Serabut sarafYang membentuk bagian materi putih•Sel-sel neurogliaYaitu jaringan ikat yang terletak diantara sel-sel syaraf didalam sistem saraf pusat.

OtakOtak mempunyai lima bagian utama, yaitu :

• otak besar (seribrum), • otak tengah (mesensefalon), • otak kecil (sereblum), • sumsum sambungan (medulla oblongata), • jembatan varol(pons varoli).

Lubus parientalisFistura rolando

Lobus frontalis

Celah silvius Lobus

temporalis

Lobus oksipetalis

Otak kecil

Sumsum tulang belakang

Gambar : Otak besar dan bagian-bagiannya

Kontrol monorik Sentuhan dan tekanan

kewaspadaan

Bahasa

Membaca

Penglihatan

Perasaan

Berbicara

Penciuman Pendengaran

Gambar: Daerah asosiasi pada otak besar

Sumsum tulang belakang (medula spinalis)

Merupakan lanjutan dari medula oblongata terus kebawah sampai tulang punggung, tepatnya sampai ruas kedua tulang pinggang (canalis centralis vertebrae).

Sumsum tulang belakang berfungsi sebagai pusat gerak refleks, sebagai penghantar implus dari kulit atau otot ke otak, dan membawa implus monorik dari otak ke otot tubuh.

Pada potongan melintang, bentuk sumsum tulang belakan nampak terbagi dua bagian, yaitu bagian tepi atau luar yang berwarna putih dan bagian dalam bewarna abu-abu. Bagian tepi berwarna putih karena mengandung dendrit dan akson, dan bentuknya seperti tiang. Sedangkan bagian dalam berwarna abu-abu dan bentuknya seperti sayap atau seperti huruf H (sayap vental). Sayap vental banyak mengandung badan neuron monorik dan akson yg menuju ke efektor. Selain itu, terdapat sayap yang mengarah ke punggung yg disebut sayap dosal (mengandung badan neutron sensorik).

Gambar: Sayatan melintang sumsum tulang belakang

Sistem Saraf Teoi (sistem saraf perifer)Adalah lanjutan dari neutron yang bertugas membawa implus saraf menuju ke dan dari sistem saraf pusat.Sistem saraf tepi dibedakan menjadi dua, yaitu :1. Sistem saraf aferen, yg membawa

implus saraf dari reseptor menuju ke sistem saraf pusat

2. Sistem saraf eferen, yaitu membawa implus saraf dari sistem saraf pusat ke efektor.

Sistem saraf tepi pad menusia terdiri dari 31 pasang saraf spinal (saraf tulang belakang) dan 12 pasang saraf kranial (saraf kepala). Lihat gambar

Sistem saraf tak sadar yg tersusun dari saraf simpatik dan saraf parasimpatik

Organ EndokrinHormon & Sistem Endokrin

Sistem endokrin terdiri dari sekelompok organ, yang fungsi utamanya adalah menghasilkan dan melepaskan hormon-hormon secara langsung kedalam aliaran darah.Hormon berperan sebagai pembawa pesan untuk mengkoordinasikan kegiaatan berbagai organ tubuh.

Kelenjar endokrin

Organ utama dari sistem endokrin adalah:

Pulau-pulau pankreasKelenjar ardenalBuah zagarIndung telur.

HipotalamusKelenjar hipofisaKelenjar tiroidKelenjar paratiroid

Selama kehamilan, planseta juga bertindak sebagai suatu kelenjar sndokrin. Hipotalamus melepaskan sejumlah hormon yang merangsang hipofisa. Kelenjar hipofisa kadang disebut kelenjar penguasa karena hipofisa mengkoordinasikan berbagai fungsi dari kelenjar endokrin lainnya.

Hormon

Hormon adalah zat yang dilepaskanke dalam aliran darah dari suatu kelenjar atau organ, yang memprngaruhi kegiatan di dalam sel-sel.Sebagian besar hormon merupakan protein yang tediri dari rantai asam amino dengan panjang yang berbeda-beda. Sisanya merupakan steroid, yaitu zat lemak yang merupakan derivat dari kolestrol

Soal

1. Apa yang dimaksud dengan hormon?

Hormon adalah zat yang dilepaskanke dalam aliran darah dari suatu kelenjar

atau organ, yang memprngaruhi kegiatan di dalam sel-sel

2. Apa fungsi sumsum tulang belakang ?

Sumsum tulang belakang berfungsi sebagai pusat gerak refleks,

sebagai penghantar implus dari kulit atau otot ke otak, dan

membawa implus monorik dari otak ke otot tubuh

10. Sistem Respirasi

Respirasi adalah proses dimana organisme melakukan pertukaran gas dengan lingkungannya. Perpirasi

termasuk pengambilan oksigen, pengangkutan dan pengiriman oksigen ke sel, dan pembuangan

karbondioksida

Pertukaran GasUntuk menyelenggarakan respirasi, sel membutuhkan pasokan oksigen secara terus menerus disertai dengan pembuangan karbondioksida hasil metabolism tubuh.

CES (cairan eksra sel) : gas yang masuk dan keluar sel harus melalui CES

•Pada mikroorganisma akuatik, misalnya amuba CES adalah air lingkungannya. Melalui difusi sederhana penggunaan oksigen oleh mitokondria menyebabkan kosenterasi oksigen dalam sel rendah. Oksigen dari luar (air) yang konsentrasinya lebih tunggi berdifusi dalam sel.

•Pertukaran gas pada hewan aquaticTerdapat tiga bagian penting pada sistem pertukaran gas pada hewan akuatik

1. Suatu cairan beredar mengangkut gas. Cairan tetap bergerak dengan bantuan pompa berotot, yaitu jantung.

2. Insang yang menukar gas antara cairan yang beredar (lingkungan interna) dan air (lingkungan eksternal)

3. Suatu mekanisme untuk menarik persediaan air yang mengandung oksigen dengan terus menerus disekelilingi insang.

Mekanisme pernafasan pada manusia:

Efesien karena adanya diafragmaDiafragma adalah sekat berotot berbentuk kubah, membagi rongga badan

menjadi dua bagian : rongga perut(abdomen) dan rongga dada (toraks).Permukaan sebelah dalam rongga dada dan permukaan luar paru-paru

diselimuti membran tipis yg disebut pleura.Kontraksi diafragma membuat diafragma datar, mengakibatkan

peningkatan volume rongga dada, merentangkan paru-paru kembali ke ukuran semula, hawa didesak keluar.

Kontraksi diafragma membuat diafragma datar, mengakibatkan peningkatan volume rongga dada, merentangkan paru-paru kembali ke ukuran semula, hawa didesak keluar.

Gerakan diafragma dalam pernafasan mengiringi gerakan tulang-tulang rusuk.

Gerakan tulang rusuk dikontrol oleh otot interaksi interna dan otot interaksi eksterna.

Peredaran hawa didalam paru-paru, tergantung pada tabung udara antara paru-paru dan udara di luar. Pada waktu inspirasi udara masuk ke dalam lubang hidung melalui rongga hidung ke nasofaring dan ke faring. Dari faring udara masuk ke trakea melalui glotis. Trakea bercabang menjadi bronkus kanan dan bronkus kiri, yang masing-masing menuju paru-paru kanan dan paru-paru kiri.

Dalam keadaan tertentu daerah permukaan gas dari paru-paru dapat berkurang, misalnya kerena infeksi oleh virus atau bakteri pada aveolus yang mengakibatkan radang paru-paru (pneumonia). Pada peneumonia, getah bening dan lendir berkmpul dalam alveolus dan bronkiolus, dan mengurangi daerah yang terkena udara.

Kontrol Pernafasan

Laju terjadinya respirasi sel bervariasi dengan keadaan umum aktivitas badan. Kebutuhan oksigen yang meningkat dipenuhi dengan meningkatkan laju dan dalamnya pernafasan.

Konsenterasi karbon dioksida memegang peran tertentu dalam mengatur laju dan dalamnya pernafasan.

Karbon dioksida mengatur pengaruh tersebut melalui pengaruhnya terhadap bagian otak yang disebut medula oblongata.

Pertukaran hawa dalam paru-paru juga dikontrol secara lokal oleh dinding otot licin bronkiol yang peka terhadap konsenterasi karbondioksida. Konsentrasi karbon dioksida yang naik menyebabkan bronkiol membesar dan menyebabkan ketahanan tabung udara berkurang, sehingga pada waktu yang sama memungkinkan penambahan oksigen dan meningkatkan jumlah kerbon dioksida yang dihembuskan.

Laju dan dalamnya pernafasan pada limit tertentu juga dibawah kontrol kesadaran. Kita dapat menahan napas pada waktu terbatas. Jika kandungan karbondioksida darah yang mencapai medula oblongata menjadi sangat tinggi, medula akan menolak kontrol kesadaran tersebut, keadaan ini disebut titik cekik

Soal

1. Apa yang dimaksud dengan respirasi?

Respirasi adalah proses dimana organisme melakukan pertukaran gas dengan lingkungannya. Perpirasi termasuk pengambilan oksigen, pengangkutan dan pengiriman oksigen ke sel, dan pembuangan karbondioksida

2. Kapan tejadinya titik cekik ?Terjadi jika kandungan karbondioksida darah yang mencapai medula oblongata menjadi sangat tinggi, medula akan menolak kontrol kesadaran tersebut

Struktur dan Fungsi Organ Sirkulasi

FUNGSI UTAMA SISTEM SIRKULASI

DARAH ( SEL DARAH & PLASMA DARAH )JANTUNG ( SISTEM POMPA ).PEMBULUH DARAH ( NADI = AORTA, ARTERI & KAPILER ) ( VENA = VENA CAVA, VENA & VENULA )

UNSUR TERLARUT DALAM DARAH

JENIS SISTEM SIRKULASI

MENGANGKUT GAS, BAHAN MAKANAN, UNSUR MINERAL, ANTIBODI & PENYEBARAN SUHU,

KOMPONEN SISTEM SIRKULASI

SARI MAKANAN, OKSIGEN, KARBONDIOKSIDA, UNSUR MINERALHORMON, ANTIBODI, ASAM AMINO, KOLESTEROL, LEMAK & VITAMIN.AMPAS HASIL METABOLIK

SISTEM SIRKULASI TERBUKA (DARAH KELUAR DARI KAPILER)SISTEM SIRKULASI TERTUTUP (DARAH DLM PEMBULUH DARAH)

11. SISTEM SIRKULASI

A. Sistem Sirkulasi Pada Manusia

Sistem sirkulasi pada manusi terdiri atas alat-alat peredaran darah, yaitu jantung dan pembuluh darah serta darh yang bertugas sebagai pelaksana transportasi. Mamalia mempunyai persamaan sistem sirkulasi seperti manusia.

1. Jantung

Jantung terletak di dalam rongga dada ke sebelah kiri diafragma. Ukurannya sebesar genggaman tengan pemiliknya. Jantung dibungkus oleh selaput jantung atau pericardium yang terdiri dua lapisan. Lapisan luar disebut lamina dan lapisan dalam yang menempel pada dinding jantung disebut lamina viseralis. Diantara kedua lapisan tersebut terdapat ruangan yaitu kavum perikatdi yang berisi cairan parikardi.

Apabila jantung dipotong melintang akan terdapat tiga dinding, yaitu:•Pericardium, yaitu selaput pembungkus jantung•Miokardium, yaitu otot jantung. (bekerja secara tidak sadar dan terus berkontraksi serta berelaksasi selama organnya masih hidup)•Endokarium, yaitu selaput yang membatasi ruangan jantung.

Jantung mempunyai empat ruangan, yaitu serambi kiri, serambi kanan, bilik kiri, bilik kanan. Antara bagian kiri jantung dan bagian kanan jantung dibatasi oleh septum(sekat).

2. Pembuluh DarahPembuluh darah berbentuk bulat tetapi tidak seluruhnya dan dengan ukuran yang berbeda-beda. Mulai yang berdiameter 0.01mm sampai yg berdiameter 10mm.Ada tiga macam pembuluh darah, yaitu arteri, vena dan kapiler. Ketiga pembuluh darah tersebut selalu berhubungan satu dengan yang lainnya dan membentuk suatu sistem.

a. Arteri (Pembuluh Nadi)Pembuluh arteri yang besar adalah pembuluh yang membawa darah keluar dari jantung (bilik kiri) menuju ke seluruh anggota tubuh serta ke organ tubuh lainnya. Pembuluh itu disebut juga pembuluh nadi besar (aorta).

b. Vena (pembuluh Balik)Pembuluh balik merupakan tempat masuknya darah ke jantung.Pembuluh balik yang masuk kejantung adalah :Vena kava superior, membawa darah yang kaya CO2 dari bagian atas tubuh ke serambi kanan jantung.Vena kava inferior, membawa darah yg kaya CO2 dari bagian bawah tubuh keserambi kanan jantung.Vena kava pulmonalis, membawa darah yang mengandung )2 dari paru-paru keserambi kiri.

Vena terbagi menjadi tiga yaitu :

Venula : adalah pembuluh balik yang berhubungan dengan kapilerVena : adalah pembuluh darah yang menerima darah venulaVena kava : adalah pembuluh balik besar yang berhubungan langsung dengan jantung.

c. Kapiler Pembuluh kapiler adalah pembuluh darah yang sangat kecil, didindingnya terdiri dari atas selapis sel dan tidak dapat memanjang. Dinding selnya bersifat permiabel sehingga air dan zat-zat terlarut dapat keluar masuk.

Beberapa pembuluh darah kapiler mempunyai lubang sangat sempit sehingga sel darah merah dapat rusak dan binasa jika melewatinya. Diameternya dapat berubah-rubah, diameter kapiler menyempit karena pengaruh rangsangan saraf dan membesar karena bahan kimia seperti histamine. Volume darah di dalam kapiler 800 kali volume darah di dalm aorta.

4. Darah Darah merupakan suatu suspense berwarna merah yang terdapat di dalam pembuluh darah. Warna merah ini dapat berubah-rubah tergantung kadar oksigen dan karbon dioksida didalamnya.Volume darah dalam tubuh laki-laki dewasa antara 5-6 liter, sedangkan pada wanita dewasa 4-5 liter.

Fungsi darah:•Mengangkut oksigen dari paru-paru keseluruh jaringan tubuh•Mengangkut sari-sari makanan dari usus ke jaringan tubuh•Mengangkut karbon dioksida dari jarngan tubuh ke paru-paru•Mengangkut hasil ekskresi dari jaringan tubuh ke ginjal•Mengatur dan mengontrol temperature tubuh•Mengatur distribusi hormon•Menutup luka•Mencegah infeksi.

Peredaran darah dibagi menjadi dua, yaitu:•Sistem peredaran darah pulmonalis disebut juga peredaran darah keci karena darah mengalir dari jantung melalui ventrikel kanan menuju ke paru-paru dan kembali menuju jantung melalui atrium kiri•Sistem peredaran darah sistemik, darah mengalir ke semua jaringan tubuh sehingga disebut peredaran darah besar.

Peredaran darah manusia:a. Sistem peredaran darah

pulmonalisb. Sistem peredaran darah

sistemik

B sistem Sirkulasi Pada Hewan.

1. Sistem pada protozoa dan hewan tingkat rendah•Sistem sirkulasi pada protozoa.Misalnya pada amoeba, gas oksigen diserap melalui seluruh permukaan tubuhnya. Selanjutnya, didalam sitoplasma oksigen akan menyebar keseluruh tubuh secara difusi.•Sistem sirkulasi pada metazoa tingkat rendah.Misalnya porifera, makanan masuk secara difusi dan osmosis. Pencernaan terjadi didalam vakula makanan kemudian diedarkan ke seluruh tubuh oleh sel-sel amubosit secara difusi maupun osmosis dari satu sel kesel lainnya.•Sistem Sirkulasi pada hydra dan planariaHydra dan planaria belum memiliki sistem sirkulasi khusus. Sistem sirkulasi pad kedua hewan ini dilakukan bersama sama oleh sistem pencernaan dan sistem eskresi. Pada hydra sistem sirkulasi dilakukan oleh sistem gastrovaskuler, yaitu saluran pencernaan dan sekaligus berfungsi sebagai alat peredaran.Pada planaria, rongga pencernaannya juga berfungsi sebagai alat peredaran sekaligus alat eksresi. Rongga pencernaan pada planaria bercabang-cabang sehingga dapat menjangkau ke seluruh bagian tubuh.

2. Sistem Peredaran Darah Pada Hewan Tingkat Tinggi.Sistem peredaran darah tingkaat tinggi dapat dibedakan menjadi dua yaitu : sistem peredaran darah trbuka dan sistem peredaran darah tertutup. Contoh sistem peredaran darah terbuka terdapat pada serangga, udang, dan hewan bertubuh lunak (moluscca). Contoh sistem peredaran darah tertutup terdapat pada cacing tanah dan vertebrata.

a. Sistem peredaran darah terbuka.Sistem peredaran darah terbuka artinya dalam peredaran darah dan cairan lainnya tidak selamanya beredar atau berada didalam pembuluh darah.Sistem peredaran darah terbuka terdiri dari jantung yang merupakan pusat peredaran darah, sejumlah organ (sinus) dan sejumlah arteri. Contoh : peredaran darah dapa udangDarah dipompa dari jantung melalui kepembuluh darah bagian bawah tubuh, seperti bagian kaki. Darah dari bagian kaki tanpa melalui pembuluh (peredaran darah terbuka) mengalir ke insang bagian kiri dan kanan untuk mengikat O2 serta seterusnya kembali ke jantung.

b. Sistem peredaran darah tertutupPada sistem peredaran darah tertutup, darah mengalir keseluruh jaringan tubuh melalui pembuluh. Jantung memompa darah keseluruh bagian tubuh melalui pembuluh dan kembali kejantung melalui pembuluh juga.Komponen penyusun sistem peredaran darah tertutup sudah lengkap, yaitu terdiri dari jantung (sebagai alat pemompa darah), pembuluh darah, pembuluh aorta, pembuluh arteri, pembuluh vena, pembuluh kapiler, cairan dan sel darah, serta jaringan tubuh yang dialirinya.Contoh : peredaran darah pada cacing tanah.Sistem sirkulas pada cacing tanah terdiri atas lima pasangan jantung pembuluh atau jantung semu yang terletak pada segmen tubuh VII hingga XI. Lima pembuluh darah sejajar panjang tubuh. Pada setiap segmen tubuh terdapat sepasang pembuluh penghubung, pembuluh darah dorsal, dan pembuluh vebtral serta anyaman pembuluh kapiler. Jantung pembuluh-pembuluh besar, misalnya pembuluh dorsal dan ventral mampu berkontraksi.

Sistem peredaran darah ikan berupa sistem peredaran darah tertutup peredaran dan darah tunggal.

Sistem Peredaran Darah Ikan

Jantung ikan terdiri :- 2 ruang : meliputi 1 atrium (serambi) dan 1 ventrikel (bilik)- Sinus venosus : yang menerima darah dari vena kardinalis anterior dan vena kardinalis posterior

Arah aliran darah :Darah dari jantung keluar melalui aorta ventral menuju insang. Di insang aorta bercabang menjadi arteri brankial dan akhirnya menjadi kapiler-kapiler (terjadi pertukaran gas yaitu pelepasan CO2 dan pengambilan O2 dari air. Dari kapiler insang darah mengalir ke aorta dorsal, kemudian ke kapiler seluruh tubuh untuk memberikan O2 dan sari makanan serta mengikat CO2 . Selanjutnya darah kembali ke jantung melalui vena kardinalis anterior dan vena kardinalis posterior.Peredaran ikan termasuk peredaran darah tunggal (dalam satu kali peredarannya, darah melalui jantung satu kali).

http://www.ziddu.com/downloadlink/8176374/AG00193_.gif

Sistem Peredaran Darah Katak

Peredaran darah katak termasuk peredaran darah ganda (dalam satu kali peredarannya, darah melewati jantung 2 kali) dan peredaran darah tertutup.

Jantung katak terdiri :- 3 ruang : 2 atrium dan 1 ventrikel- Sinus venosus : menampung darah dari pembuluh besar yang akan masuk ke atrium kanan.

Sistem Peredaran Darah Reptil

Jantung reptilia terbagi menjadi 4 ruang, yaitu :- 2 atrium : - 1 atrium dekster (serambi kanan)

- 1 atrium sinister (serambi kiri)- 2 ventrikel : - 1 ventrikel dekster (bilik kanan)

- 1 ventrikel sinister (bilik kiri)

Sekat di antara ventrikel kiri dan ventrikel kanan belum sempurna.

Peredaran darah reptilia merupakan peredaran darah ganda.

Pada buaya, sekat ventrikel terdapat suatu lobang yang disebut foramen panizzae

yang memungkinkan pemberian O2 ke alat pencernaan dan untuk keseimbangan

tekanan dalam jantung sewaktu penyelam di air

Sistem Peredaran Darah Burung

Jantung aves terbagi menjadi 4 ruang, yaitu :- 2 atrium : – 1 atrium dekster (serambi kanan)– 1 atrium sinister (serambi kiri)- 2 ventrikel : – 1 ventrikel dekster (bilik kanan)– 1 ventrikel sinister (bilik kiri)

Sekat di antara ventrikel kiri dan ventrikel kanan sempurna sehingga tidak terjadi percampuran darah yang kaya O2 dan yang miskin O2 . Peredaran darah reptilia merupakan peredaran darah ganda.

Sistem Sirkulasi Cacing

Pada cacing, dikenal dua sistem sirkulasi, yaitu sistem gastrovaskuler (contohnya pada Planaria) dan sistem peredaran darah (contohnya pad casing tanahaah)Planaria merupakan contoh cacing pipih dapat hidup tanpa adanya sistem sirkulasi yang sejati (gambar 5.20). Sistem sirkulasi pada Planaria dilakukan oleh sistem gastrovaskuler yang bercabang-cabang. Sistem gastrovaskuler adalah saluran pencernaan yg juga berfungsi sebagai alat sirkulasi.

pada cacing tanah (Pheretima). (gambar 5.21)Arah aliran darah :Lengkung aorta pembuluh ventral kapiler (seluruh jaringa tubuh) pembuluh dorsal lengkung aorta (pembuluh jantung).

Oksigen diabsorbsi melalui kulit dan dibawa pembuluh kapiler menuju ke pembuluh dorsal. Pertukaran darah terjadi paad kapiler. Darah cacing tanah mengandung haemoglobin yang terlarut dalam cairan darahnya.

Sistem Sirkukasi Serangga

Memiliki sistem peredaran darah terbuka. Jantung disebut jantung pembuluh. Darah dan cairan tubuh serangga disebut hemolimfa. Arah aliran darah :

Bila jantung pembuluh berdenyut maka hemolimfe mengalir melalui arteri ke

rongga tubuh jaringan tubuh tanpa

melalui kapiler jantung pembuluh melalui ostium.

Fungsi hemolimfa adalah mengedarkan zat makanan ke sel-sel. Hemolimfe tidak mengandung haemoglobin sehingga tidak mengikat oksigen dan darah tidak berwarna merah. O2 dan CO2 diedarkan melalui sistem trakea.

Soal 1. Apa fungsi utama sistem sirkulasi?

Fungsi utama sistem sirkulasi adalah :MENGANGKUT GAS, BAHAN MAKANAN, UNSUR MINERAL, ANTIBODI & PENYEBARAN SUHU,

2. Sebutkan empat ruang jantung !

Jantung mempunyai empat ruangan, yaitu serambi kiri, serambi kanan, bilik kiri, bilik kanan. Antara bagian kiri jantung dan bagian kanan jantung dibatasi oleh septum(sekat).

Struktur dan Fungsi Organ Reproduksi

PRIA- Testis Berfungsi menghasilkan testosteron & sperma

- Saluran Reproduksi :- Epididimis : Sal. keluar dr sperma, T4 pematangan sperma- Vas Deferens : u mengangkut sperma ke kantung sperma

- Kelenjar Kelamin Pria :- Vesicula seminalis : mengandung makanan u sperma- Kelenjar prostat : getah prostat u pelindung sperma- Kelenjar cowper : menghasilkan lendir dialirkan ke urethra

- Urethra u sal sperma & urine- Penis berfungsi untuk kopulasi- Skrotum pembungkus testis

12. Struktur dan fungsi organ Reproduksi

Korpus kavernosaVesikula seminalis

Saluran ejakulasi

Kelenjar Cowper

Vas deferens

EpididimisTestis

Skrotum

Penis

Uretra

Kropus apongiosum

Vesikula seminalis

Kelenjar prostat

Kelenjar Cowper

Uretra

Epididimis

Testis

Korpus kavernosa

Korpus spongiosum

Penis

Vas deferens

Saluran ejakulasi

Kantung kemih

Alat kelamin wanita terdiri dari :

• Labia mayora ( bibir luar vagina yang tampak tebal) berlapisan lemak• Labia minora (bibir kecil), yaitu sepasang lipatan kulit yang halus dan tipis serta

tidak dipaoisi lemak• Klitoris, tonjolan kecil disebut kelintit• Orificium urethae (muara saluran kencing), tepat dibawah kitoris• Himen (selaput darah), beralokasi di bawah saluran kencing yang mengelilingi

tempat masuk ke vagina.

Alat kelamin dalam terdiri dari bagian-bagian berikut :

Indung telur (ovarium), ovarium berjumlah sepasang dan terletak dirongga perut, yaitu daerah pinggang kiri dan kanan.

Tuba fallopi atau oviduk, oviduk berjumlah sepasang. Saluran ini menghubungkan ovarium dengan uterus.

Uterus (rahim), pada manusia, rahim hanya satu ruang berotot tebal

Vagina ,ialah sebuah tabung berlapis otot membujur kearah belakans dan atas.

WANITA

OvidukOvarium Uterus

Endometrium

Serviks

Vagina

Labium minor

Labium mayor

KlitorisMons pubis

Soal 1. Sebutkan kelenjar kelamin pria beserta fungsinya !

- Kelenjar Kelamin Pria :- Vesicula seminalis : mengandung makanan u sperma- Kelenjar prostat : getah prostat u pelindung sperma- Kelenjar cowper : menghasilkan lendir dialirkan ke urethra

2. Apa yang dimaksud dengan labia mayora dan labia minora?

• Labia mayora ( bibir luar vagina yang tampak tebal) berlapisan lemak• Labia minora (bibir kecil), yaitu sepasang lipatan kulit yang halus dan

tipis serta tidak dipaoisi lemak

Prinsip Dasar Ekologi

13. Prinsip Dasar Ekologi

Istilah Ekologi pertama kali diperkenalkan oleh Ernest Haeckel, seorang ahli biologi Jerman pada tahun 1868, namun demikian sebagai disiplin ilmu yang berciri mandiri, ekologi baru mendapat pengakuan sekitar tahun 1900-an. Setelah itu ekologi baru berkembang pesat terutama dalam dua darsawarsa terakhir ini. Sekarang kita kenal pula ilmu lingkungan hidup (enviromrntal science) dan biologi lingkungan (enviromental biology)

Ekologi berasal dari bahasa yunani dari dua suku kata, :Oikos = rumah tangga atau tempat tinggalLogos = ilmu, pengetahuan atau studi.Jadi Ekologi adalah ilmu yang mempelajari rumah tangga atau tempat hidup semua makhluk hidup serta seluruh proses fungsional yang menyebabkan tempat hidup cocok untuk didiami.Secara harfiah Ekologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya.

a. Defenisi Ekologi

b. Ruang Lingkup Ekologi

Ruang lingkup ekologi sangat luas, mencakup beberapa tingkat dari organisme biologi, dari individu sampai ekosistem. Cara yang paling baik untuk mengerti dan memahami ruang lingkup biologi mutakhir adalah dengan memahami tingkat-tingkat organisasi yang digambarkan dengan spectrum biologos seperti tampak pada gambar dibawah ini.

Komponen Biotik Komunitas

GEN SEL ORGAN ORGANISME POPULASI

Komponen Abiotik MATERI ENERGI

Menjadi BIOSISTEM

SISTEM GEN

SISTEM SEL

SISTEM ORGAN

SISTEM ORGANISME

EKOSISTEM

Pembahasan ekologi tidak lepas dari pembahasan ekosistem dengan berbagai komponen penyusunnya, yaitu faktor abiotik dan biotik. Faktora biotik antara lain suhu, air, kelembapan, cahaya, dan topografi, sedangkan faktor biotik adalah makhluk hidup yang terdiri dari manusia, hewan, tumbuhan, dan mikroba. Ekologi juga berhubungan erat dengan tingkatan-tingkatan organisasi makhluk hidup, yaitu populasi, komunitas, dan ekosistem yang saling mempengaruhi dan merupakan suatu sistem yang menunjukkan kesatuan

Faktor biotik adalah faktor hidup yang meliputi semua makhluk hidup di bumi, baik tumbuhan maupun hewan. Dalam ekosistem, tumbuhan berperan sebagai produsen, hewan berperan sebagai konsumen, dan mikroorganisme berperan sebagai dekomposer

Faktor biotik

Faktor biotik juga meliputi tingkatan-tingkatan organisme yang meliputi individu, populasi, komunitas, ekosistem, dan biosfer. Tingkatan-tingkatan organisme makhluk hidup tersebut dalam ekosistem akan saling berinteraksi, saling mempengaruhi membentuk suatu sistemyang menunjukkan kesatuan. Secara lebih terperinci, tingkatan organisasi makhluk hidup adalah sebagai berikut. Perhatikan Gambar.

1. EKOSISTEMEkosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik tak terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya.1 Ekosistem bisa dikatakan juga suatu tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling mempengaruhi.Ekosistem merupakan penggabungan dari setiap unit biosistem yang melibatkan interaksi timbal balik antara organisme dan lingkungan fisik sehingga aliran energi menuju kepada suatu struktur biotik tertentu dan terjadi suatu siklus materi antara organisme dan anorganisme.1 Matahari sebagai sumber dari semua

Ekosistem terdiri atas dua komponen ,yaitu (dari aspek fungsinya)1. Komponen autotofrik, yaitu organisme yang mampu menyediaakan atau

mensisntesis makanannya sendiri yang berupa bahan-bahan organik dari bahan anorganik dengan bantuan energi matahari dan klorofil

2. Komponen heterotrofik, yaitu organisme yang mampu memanfaatkan hanya bahan-bahan organik sebagai bahan makananya dan bahan tersebut disediakan dan disentesis oleh organisme lain (hewan, jamur, dan jasat renik lainnya).

Bila dilihat dar segi penyusunnya, maka dapat dibedakan dalam empat komponen, yaitu :

a.Produsen Semua produsen dapat menghasilkan makanannya sendiri sehingga disebut organisme autotrof. Sebagai produsen,tumbuhan hijau mnghasilkan makanan[karbohidrat] melalui proses potosintesis. Makanan di manfaatkan oleh tumbuhan itu sendiri maupun makhluk hidup lainnya. Dengan demikian produsen merupakan sumber energi utama bagi organisme lain,yaitu konsumen.

b.Konsumen.Semua konsumen tidak dapat membuat makanan sendiri di dalam tubuhnya sehingga disebut heterotrof. Mereka mendapatkan zat-zat organik yang telah di bentuk oleh produsen,atau dari konsumen lain yang menjadi mangsanya.Berdasarkan jenis makanannya,konsumen di kelompokkan sebagai berikut;a]Pemeken tumbuhan [herbivora],nisalnyakambing,kerbau,kelini dan sapi.b]Pemakan daging[karnivora],misalnya harimau,burung elang,dan serigala,c]Pemeken tmbuhan dan daging[omnivora],misalnya ayam,itik, dan orabg hutan.

c.Pengurai [dekomposer].Kelompok ini berperan penting dalam ekosistem.Jika kelompok ini tidak ada, kita akan melihat sampah yang menggunung dan makhluk hidup yang mati tetap utuh selamanya. Dekomposer berperan sebagai pengurai,yang menguraikan zat-zat organik[dari bangkai] menjadi zat-zat organik penyusunnya.

d. Nonhayati (bahan tidak hidup)

•Tanah.Sifat-sifa fisik tanah yang berperan dalam ekosistem meliputi tekstur,kematangan, dan kemapuan menahan air.•Air.Hal-hal penting pada air yang mempengaruri kehidupan makhluk hidup adalah suhu air,kadar mineral air,salinitas,arus air,penguapan,dan kedalaman air.•Udara.Udara merupakan lingkungan abiotik yang berupa gas.Gas itu berbentuk atmosfer yang melingkupi makhluk hidup. Oksigen,karbon dioksida,dan nitrogen merupakan gas yang paling pentung bagi kehidupan makhluk hidup.•Cahaya matahari Cahaya matahari merupakan sumber energi utama bagi kehidupan di bumi ini. Namun demikian,penyebara cahaya ddi bumi belum merata.Oleh karena itu, organisme harus menyesuaikan diri dengan lingkungan yang intensitas dan kualitas cahayanya berbeda.•Suhu atau temperatur.Setiap makhluk hidup memerlukan suhu optimum untuk kegiatan metabolisme dan perkembangbiakannya.

2. Rantai Makanan dan Jaringan MakananRantai makanan adalah perpindahan materi dan energi dari makhluk hidup satu keMakhluk hidup lain melalui proses makan di makan dengan urutan tertentu.Kumpulan rantai makanan yang saling berhubungan disebut jaring-jaring makanan.

Ulat sebagai konsumen makanan daun padi[produsen]. Ulat menjadi sumber makanan bagi burung. Setelah burung tersebut mati,pengurai akan menguraikan hewan yang mati tersebut menjadi mineral dan humus di dalam tanah. Selanjutnya,mineral dan humus tersebut di gunakan sebagai pupuk oleh tumbuhan hijau. Dari contoh tersebut dapat di simpulkan bahwa diantara produsen,konsumen dan pengurai, terjadiketergantungan.

Rantai makanan terdiri dari dua tipe dasar :Rantai makanan perumput (grazing food chain), yaitu dimulai dari tumbuhan hijau sebagai dasar kemudian dimakan oleh herbivora yg merumput, kemudian herbivora dimakan oleh karnivora kecil selanjutnya karnivora besar.Rantai makanan perombakan (detritus food chain), yaitu dimulai dari bahan-bahan mati lalu kemikroorganisme pemakan detritus (bahan organik yg hamcur) dan kemudian ke predatornya. Contoh detritus-siput-celurut-burung hantu.

3. POPULASIPopulasi berasal ari bahasa latin,yaitu populus yang berarti semua orang yang bertempat tinggal pada suatu tempat.Dalam ekosistem,populasi berarti kelompok makhluk hidup yang memiliki spesies sama [sejenis] dan menempati daerah tertentu

Ciri-ciri Populasi

1. ciri-ciri biologi :a. Mempunyai sruktur dan organisasi tertentu, yg

sifatnya ada yg konstan ada pula yg mengalami perubahan sejalan dengan waktu(umur)

b. Mempunyai ontogeni,atau sehjarah perkembangan kehidupan

c. Dapat dikenai dampak faktor-faktor lingkungan dan dapat memberikan respon terhadap faktor-faktor lingkungan.

d. Mempunyai hereditase. Terintegrasi oleh faktor-faktor genetik dan

ekologi

2. ciri-ciri statistic:a. Kelimpahan dan kerapatan

populasib. Sebaran (struktur) umurc. Disperse (sebaran individu

intra populasi)d. Genangan gen populasi.

4. KOMUNITASKomunitas adalah kumpulan atau susunan dari berbagai populasi yang telah menyesuaikan dan menghuni suatu wilayah tertentu dialam.Komunitas dengan populasinya adalah ibarat organisme dengan sistem organnya, tetapi dengan tingkat organisasi yg lebih tinggi sehingga memiliki sifat tambahan atau kelebihan yang tak dimiliki sistem organ maupun organisme hidup.

Komunitas selalu terdiri dari beragam spesies. Antara spesis saling berhubungan dan memberikan pengaruh. Contohnya komunitas sawah, misalnya padi, tikus, wereng dan capung serta tanaman lainnya.

Ada beberapa hubungan ekologi dengan komunitas :Predator dan mangsa. Contohnya harimau memangsa rusaParatisme dan inang, caplak dengan manusia atau hewan, pijal dan anjing atau tikusKomensalisme. Contoh ikan hiu dan ikan removaMutualisme. Contoh ganggan dan jamur.

Soal 1. Apa yang dimaksud dengan ekiologi ?

Ekologi berasal dari bahasa yunani dari dua suku kata, :Oikos = rumah tangga atau tempat tinggalLogos = ilmu, pengetahuan atau studi.Jadi Ekologi adalah ilmu yang mempelajari rumah tangga atau tempat hidup semua makhluk hidup serta seluruh proses fungsional yang menyebabkan tempat hidup cocok untuk didiami

2. Apa yang dimaksud dengan populasi ?

Populasi berasal ari bahasa latin,yaitu populus yang berarti semua orang yang bertempat tinggal pada suatu tempat.Dalam ekosistem,populasi berarti kelompok makhluk hidup yang memiliki spesies sama [sejenis] dan menempati daerah tertentu

Syukron