Mengatur Uang Bulanan

Bagi mahasiswa rantau yang jauh dari keluarga dengan uang bulanan yang minimum,

mengatur keuangan sangatlah penting untuk bertahan hidup di kota besar. Untuk itu diperlukan

kiat-kiat untuk mengoptimalkan uang bulanan yang tersedia, beruntung jika uang tersebut masih

bersisa dan bisa untuk di tabung. Yang terpenting yang harus dilakukan untuk mengoptimalkan

uang bulanan yang minim adalah dengan membuat perincian kebutuhan bulanan. Selanjutnya

adalah membeli kebutuhan pokok bulanan. Langkah lainnya adalah dengan makan seperlunya.

Tidak harus mahal, yang terpenting adalah kamu makan dengan makanan yang sehat dan

mengenyangkan. Yang tidak kalah penting adalah dengan tidak sering holiday. Dan yang

terakhir adalah hilangkan sifat manja, dan lakukan apa yang bisa kamu lakukan dan jangan lupa

untuk menyisihkan uang bulanan kamu yang minim tersebut untuk keperluan mendesak.

Yang terpenting dan yang paling awl dilakukan untuk mengoptimalkan uang bulanan

yang minim adalah dengan membuat perincian kebutuhan bulanan. Mulai dari kebutuhan

bulanan, uang makan, transport, sampai uang holiday. Tujuan dari perencanaan tersebut adalah

supaya kamu dapat memperkirakan berapa uang yang akan kamu keluarkan untuk bulan ini, dan

jika dalam perkiraan tersebut terdapat deficit, kamu dapat mengantisipasinya di awal sehingga

deficit tersebut tidak real terjadi.

Setelah membuat perincian kebutuhan selanjutnya adalah dengan membeli kebutuhan

pokok bulanan seperti beras, air minum, obat-obatan mupun alat mandi. Seperti namanya

kebutuhan ini harus didahulukan sebelum membeli kebutuhan lainnya, karena kebutuhan ini

merupakan kebutuhan terpenting dan juga yang akan membantu untuk kamu survive di

perantauan.

Langkah selanjutnya adalah dengan makan seperlunya, tidak harus mahal, yang

terpenting adalah kamu makan dengan makan-makanan yang menyehatkan da mengenyangkan.

Tidak seperti dulu saat tinggal dengan orang tua, kamu dapat makan makan yang enak dengan

harga mahal semau kamu. Sekarang kamu harus meninggalkan kebiasaan buruk kamu tersebut.

Yang terpenting sekarang adalah nutrisi dan kalori kamu terpenuhi untuk menjalankan kegiatan

yang padat. Satu lagi, usahakan untuk makan tepat waktu dan dalam keadaan lapar, jangan

mudah tertarik dengan lingkungan sekitar kamu. Agar kamu juga dapat tetap sehat saat jauh dari

keluarga. Karena jika sakit, kamu harus mengalokasikan dana lagiuntuk biaya pengobatan,

otomatis perkiraab bulanan kamu diawal bulan akan berantakan.

Yang tidak kalah pentingnya adalah tidak terlalu sering untuk holiday. Memang holiday

itu penting untuk menyegarkan otak yang telah lelah beraktifitas. Namun jangan jadikan holiday

sebagai kebiutuhan pokok, kamu bisa holiday jika kamu telah menyelesaikan semua tugas pokok

kamu dan juga telah memnuhi semua kebutuhan pokok bulanan kamu. Jangan terlalu banyak

mengalokasikan dana untuk holiday, cukup liburan itu yang murah saja, seperti pergi ke pantai,

bermain game etc. Karena jika kamu terlalu sering berlibur, jelas uang kamu akan cepat habis,

dan akhirnya semua perincian dana yang telah kamu susun bisa berantakan.

Dan yang terakhir adalah hilangkan sifat manja, dan lakukan apa yang bisa kamu

lakukan. Sekali lagi ditekankan, bahwa kamu jauh dari keluarga, maka tidak ada lagi alasan

untuk kamu bermanja-manja, jadi lakukan semua kegiatan sendiri, seperti mencuci, menggosok

memasak, membersihkan kamar etc. Selain mengajarkan kamu hidup mandiri, kamu juga dapat

menghemat pengeluaran dari uang laundry, makan, cleaning service etc. Setelah kamu

melakukan apa yang telah di jelaskan diatas tadi, sebagai finishing touch adalah dengan

menyisihkan sebbagian uang untuk kebutuhan mendesak, seperti sakit atau yang lainnya. Karena

kamu tidak tahu apa yang terjadi besok. Dan jika nantinya uang tersebut tidak terpakai, barulah

uang tersebut dapat dipakai untuk bersenang-senang dan membeli barang-barang yang kamu

inginkan. Tapi disarankan untuk ditabung jika tidak benar-benar diperlukan. Agar saat kamu

benar-benar diperlukan, kamu tidak sulit lagi mencari pinjaman.

Pada dasarnya memang berat hidup di perantauan jauh dari keluarga. Yang terpenting

adalah kamu dapat membedakan mana kebutuhan pokok dan mana kebutuhan skunder, mana

yang harus dilakukan dan mana yang tidak perlu dilakukan, mana yang penting dan mana yang

tidak penting. Jika kamu dapat membedakannya, uang bulanan yang minim bukan jadi alasan

untuk kamu menyerah dan mengalah pada keadaan. Karena tujuan kamu merantau adalah untuk

belajar dan membanggaan orang tua kamu. Jadi, jangan sampai mengecewakannya!