Tugas Bapelkes Kia-kb
description
Transcript of Tugas Bapelkes Kia-kb
TUGAS BAPELKES
OLEH :KELOMPOK 2
BASIC SIX
Fakultas kedokteran universitas nusa cendanatahun 2013
BASIC SIX
1. KIA2. GIZI3. KESLING4. UPAYA PENGOBATAN5. P2M6. PROMKES
HASIL KINERJA PUSKESMAS SIKUMANA JAN-JULI 2013
KIA-KBNo Jenis Kegiatan Satuan Sasaran Target Pencapaian (H)
Cakupan
Sub Variabel (SV) Variabel (V)
KESEHATAN IBU DAN ANAK TERMASUK KELUARGA BERENCANAx x x x 56%
A KESEHATAN IBUx x x x 47%
1. Pelayanan kesehatan bagi Bumil (K1) totalBumil 1377 100% 730 53% x
2. Pelayanan kesehatan bagi Bumil (K4) Bumil 1377 95% 591 43% x
3. Pelayanan persalinan oleh tenaga kesehatan termasuk pendampingan Ibu bersalin 1314 90% 672 51% x
persalinan oleh tenaga kesehatan sesuai standar
4. Pelayanan nifas lengkap (KF) (ibu dan neonatal) sesuai standar (KN)Ibu / Bayi 1314 90% 535 41% x
5. Deteksi resti nakesIbu hamil 275 20% 128 47% x
B KESEHATAN BAYIx x x x 46%
1. Penanganan dan atau rujukan neonatal resiko tinggi Bayi 70 100% 12 17% x
2. Cakupan kunjungan bayiBayi 919 90% 681 74% x
C PELAYANAN KELUARGA BERENCANAx x x x 76%
Akseptor KB aktif di puskesmas Januari-Juli 2013PUS 5593 70% 4235 76% x
PENCAPAIAN PUSKESMAS (Diagram Sarang laba-laba)
KESEHATAN IBU
KESEHATAN BAYIPELAYANAN KELUARGA BERENCANA
0%
50%
100%
47%
46%
76%
ANALISIS PENYEBAB MASALAH
TABEL PEMECAHAN MASALAHNo
Prioritas Masalah Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah
Pemecahan Masalah Terpilih
1 Kurangnya Penanganan Dan Atau Rujukan Neonatal
Sistem Rujukan Yang Buruk
Kartu Jaminan KesehatanMenambah Fasiltas Kesehatan Yang Memadai
Kartu Jaminan Kesehatan Seperti Kartu Jakarta Sehat
2 Terlambat Mencapai Rumah Sakit
Menambah FasiltasMenambah PengetahuanMenambah Ambulans Yang Bekerja By Calling
Menambah Ambulans Yang Bekerja By Calling
3 Kurangnya Sumber Daya Yang Memadai
Menambah Fasilas Mengakan Pelatihan
-
4 Pengawasan Dokter Dan Perawat Yang Masih Kurang
Sistem Pengawasan Melalui Pencatatan Yang BenarMelakukan Pelatihan Sumberdaya Dan Menambah Sumber Daya
Melakukan Pelatihan Sumberdaya Dan Menambah Sumber Daya
p2M
Malariano Jenis kegiatan satuan sasaran tar
getPencapaian(H)
cakupanSub variabel
variabel
1 Pemeriksaan sediaan darah (SD) pada penderita malaria klinis
orang 499 90%
450 90% 80%
2 Penderita positif malaria yang diobati
orang 94 100%
94 100%
3 Penderita yang terdeteksi malaria berat di puskesmas yang dirujuk ke RS
orang 2 90%
1 50%
Tb paruno Jenis kegiatan satuan sasaran target pencapaia
ncakupanSV V
1 Pengobatan tb paru BTA positif
orang 87 85% 74 85% 85%
2 Penderita BTA positif yang diobati sembuh
orang 87 85% 74 85%
kustano Jenis kegiatan satuan sasaran target pencapai
ancakupan
SV V
1 Penemuan tersangka penderita kusta
orang 10 90% 9 90% 90%
2 Pengobatan penderita kusta
orang 10 90% 9 90%
Imunisasino Jenis kegiatan satuan sasaran target pencapaia
ncakupan
SV V
1 BCG bayi 919 95% 873 94% 85%
2 DPT-HB 3 Bayi 919 80% 735 79%
3 POLIO 4 Bayi 919 80% 735 79%
4 campak bayi 919 90% 827 89%
Diareno Jenis kegiatan satuan sasaran target pancapaia
ncakupan
SV V
1 Penemuan kasus diare di puskesmas dan kader
orang 1039 100% 1039 100%
100%
2 Kasus diare ditangani oleh Puskesmas dan kader dengan oral dehidrasi
orang 1039 100% 1039 100%
ISPAno Jenis kegiatan satuan sasaran target Pencapaia
nCakupan
SV V
1 Penemuan kasus pneumonia dan pneumonia berat oleh puskesmas dan kader
orang 417 100% 417 100%
100%
2 Jumlah kasus pneumonia berat yang ditangani
orang 417 100% 417 100%
3 Jumlah kasus pneumonia dan pneumonia berat dengan tanda bahaya dirujuk
orang 417 100% 417 100%
Demam Berdarahno Jenis kegiatan satuan sasaran target pencapaia
ncakupan
SV V
1 Angka bebas jentik(ABJ)
% 7718 95% 7332 94% 80%
2 Cakupan penyelidikan epidemiologi(PE)
% 4 95% 3 75%
3 Angka penemuan kasus DBD
% 4 95% 3 75%
4 Cakupan kasus DBD yang ditangani
% 4 80% 3 75%
Pencegahan dan penanggulangan PMS dan HIV/AIDS
no Jenis kegiatan satuan sasaran target pencapaian
cakupan
SV V
1 Kasus PMS yang diobati
Orang 42 100% 42 100%
100%
2 Klien yang mendapat penanganan suspek HIV/AIDS
Orang 40 100% 40 100%
3 Konseling HIV/AIDS
orang 40 100% 40 100%
kusta 90%
malaria 80%
diare 100%
imunisasi 85%
tb paru 85%
imunisasi 85%
DBD 80%
PMS/HIV 100%
0
50
100
Series 1
Series 1
Hasil pencapa-ian Puskesmas Sikumana
ANALISA PENYEBAB MASALAH
Rendahnya jumlah survey epidemiologi
demam berdarah
Tabel pemecahan masalah Puskesmas sikumana 2013No Prioritas
MasalahPenyebab Masalah Alternatif
pemecahan masalah
Pemecahan masalah terpilih
1 Rendahnya jumlah survey epidemiologi demam berdarah
Kurangnya perencanaan Membuat perencanaan survey yang lebih merata dan mencakup banyak tempat
Mengadakan pelatihan yang lebih sering dan perencanaan survey yang lebih matang
Kurangnya tenaga epidemiolog di Puskesmas
Mengusulkan kepada Dinkes untuk meletakkan tenaga epidemiologi di Puskesmas
Kurangnya pelatihan bagi tenaga kerja
Mengadakan pelatihan yang lebih sering untuk tenaga epidemiologi di Puskesmas
GANTT CHARTNo Upaya Puskesmas kegiatan tuj
uan
sasaran target
waktu Volume kegiatan
hasil
1 Upaya pencegahan dan pemberatasan penyakit menular
Angka survey epidemiologi yang rendah
Melakukan survey epidemiologi di setiap Desa yang menjadi wilayah cakupan Puskesmas
Angka penemuan kasus DBD yang rendah
Melakukan tes labolatorium untuk suspek DBD
Angka kasus DBD yang ditangani
Meningkatkan jumlah pasien yang diobati
Cakupan kegiatan penilaian kinerja Puskesmas
• Manajemen operasional Puskesmas• Manajemen alat dan obat• Manajemen keuangan• Manajemen ketenagaan(dihitung dalam skala) data kurangTotal maka penilaian manajemen Puskesmas
Sikumana masuk dalam kategori………………
Sarana Kesehatan LingkunganRUMAH
SAB
JAMBAN
TSK
TTUSPALTPSS
TP2
INDUSTRI
TPN
DAMIU
TPA
0
500
Pencapaian Kesling (diagram sarang laba-laba)sasaran target
pencapaian cakupan sub variabelcakupan variabel
Analisis Penyebab Masalah(diagram Tulang ikan)
Rendahnya presentase
cakupan sarana
Kesehatan Lingkungan sebanyak 44,9% di
Puskesmas Sikumana bulan Juli
tahun 2013
DanaLingkun
gan
Kurangnya
Penyuluhan
Kurangnya
Informasi
Masyarakat
Manusia Tenaga
kesehatan
Kurang Perhatia
n
Belum tersedi
a bebera
pa sarana wajib
sarana Metode
Metode
inspeksi yang diguna
kan kurang efektif
Kurangnya
Penyuluhan
Pemecahan MasalahPuskesmas Sikumana Bulan Juli
Prioritas Masalah Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah
Pemecahan Masalah Terpilih
Rendahnya presentase cakupan sarana Kesling di Puskesmas Sikumana Juli 2013
• Kurang perhatian Tenaga Kesehatan
• Kurangnya penyuluhan
• Kurangnya dana• Belum
tersedianya beberapa sarana wajib
• Metode inspeksi yang digunakan kurang efektif
• Kurangnya penyuluhan
• Tingkatkan perhatian dan kesadaran tenaga kesehatan
• Tingkatkan penyuluhan tentang sarana kesling
• Mencari alternatif sumber daya (dana)
• Mengupayakan pengadaan sarana kesling wajib
• Mengganti/ merevisi metode inspeksi
• Tingkatkan penyuluhan tentang sarana kesling
• Tingkatkan perhatian dan kesadaran tenaga kesehatan
• Tingkatkan penyuluhan tentang sarana kesling
• Mencari alternatif sumber daya (dana)
• Mengganti/ merevisi metode inspeksi
• Tingkatkan penyuluhan tentang sarana kesling
GIZI
HASIL KINERJA PUSKESMAS SIKUMANA TAHUN 2013
No.
Jenis Kegiatan
Satuan
Sasaran
Target
Pencapaian (H)
Cakupan
SV V
1 Pemberian kapsul vitamin A anak 5669 90% 4601 81% x
2Pemberian tablet besi ( 90 tablet) pada ibu hamil) ibu hamil 997 90% 683 68% x
3 Balita naik berat badannya anak 1938 5197 268% x
4 Balita dibawah garis merah anak 1938 685 35% x
5Pemberian PMT pemulihan balita gizi buruk pada gakin anak 134 100% 0 0% x
PENCAPAIAN PUSKESMAS (Diagram Sarang laba-laba
Pemberian kapsul vitamin A
Pemberian tablet besi ( 90 tablet) pada ibu hamil)
Balita naik berat badannyaBalita dibawah garis merah
Pemberian PMT pemulihan balita gizi buruk pada gakin
0%
200%
400%
Series1
ANALISIS PENYEBAB MASALAH