TUGAS BAKTERIOLOGI KESEHATAN

4
SELLA FIRDHA SAPUTRI F1D012009 1. Apakah proses penyerangan bakteri dengan jamur,bakteri dengan virus sama terhadap inangnya.Terangkan jawabannya. 2. Bagaimana proses terjadinya penurunan daya tubuh inang untuk bakteri,terangkan? Jawaban : 1. Proses penyerangan bakteri dengan jamur, bakteri dengan virus berbeda.Suatu mikroorganisme patogen pertama kali harus mencapai jaringan inang dan memperbanyak diri sebelum melakukan kerusakan. Infeksi bakteri meliputi permulaan awal dari proses infeksi hingga mekanisme timbulnya tanda dan gejala penyakit. Ciri-ciri bakteri patogen yaitu kemampuan untuk menularkan, melekat pada sel inang, menginvasi sel inang dan jaringan,mampu untuk meracuni, dan mampu untuk menghindar dari sistem kekebalan inang.Sebagai contoh, rusaknya sebagian besar jaringan pada tuberkulosis paru yang terutama disebabkan reaksi tubuh terhadap bakteri penyebab, daripada terhadap enzim atau racun yang diproduksi bakteri.Virus terutama berisi asam nukleat (nucleic acid), karenanya harus masuk dalam sel tubuh untuk diproduksi. Untuk menyebabkan penyakit virus harus masuk dalam sel inang kemudian mengadakan kontak dengan sel yang rentan, bereplikasi, dan menyebabkan kerusakan sel. Infeksi jamur lebih sedikit dibandingkan infeksi

description

ok

Transcript of TUGAS BAKTERIOLOGI KESEHATAN

Page 1: TUGAS BAKTERIOLOGI KESEHATAN

SELLA FIRDHA SAPUTRI

F1D012009

1. Apakah proses penyerangan bakteri dengan jamur,bakteri dengan virus sama terhadap

inangnya.Terangkan jawabannya.

2. Bagaimana proses terjadinya penurunan daya tubuh inang untuk bakteri,terangkan?

Jawaban :

1. Proses penyerangan bakteri dengan jamur, bakteri dengan virus berbeda.Suatu

mikroorganisme patogen pertama kali harus mencapai jaringan inang dan

memperbanyak diri sebelum melakukan kerusakan. Infeksi bakteri meliputi

permulaan awal dari proses infeksi hingga mekanisme timbulnya tanda dan gejala

penyakit. Ciri-ciri bakteri patogen yaitu kemampuan untuk menularkan, melekat

pada sel inang, menginvasi sel inang dan jaringan,mampu untuk meracuni, dan

mampu untuk menghindar dari sistem kekebalan inang.Sebagai contoh, rusaknya

sebagian besar jaringan pada tuberkulosis paru yang terutama disebabkan reaksi

tubuh terhadap bakteri penyebab, daripada terhadap enzim atau racun yang

diproduksi bakteri.Virus terutama berisi asam nukleat (nucleic acid), karenanya

harus masuk dalam sel tubuh untuk diproduksi. Untuk menyebabkan penyakit virus

harus masuk dalam sel inang kemudian mengadakan kontak dengan sel yang

rentan, bereplikasi, dan menyebabkan kerusakan sel. Infeksi jamur lebih sedikit

dibandingkan infeksi karena bakteri atau virus. Walaupun begitu, diasumsikan

merupakan hal yang penting pada penderita dengan kegagalan imunitas. Pada

keadaan tersebut, jamur ( yang biasanya tidak menyebabkan sakit ) akan mengambil

keuntungan karena mempunyai kemungkinan menyerang penderita yang

mempunyai pertahanan tubuhnya kurang. Keadaan seperti ini dikenal sebagai infeksi

oportunistik, yang bekerja sama dengan bakteri dan virus lainnya.Reaksi jaringan

yang biasa ditemukan terhadap ragi dan jamur ialah proses radang, yang kadang-

kadang mempunyai tanda spesifik dengan hadirnya granuloma dan juga eosinofil.

2. Kemampuan bakteri dalam menurunkan daya tahan tubuh inang dimulai dari

kemampuan untuk menularkan, melekat pada sel inang, menginvasi sel inang dan

jaringan,mampu untuk meracuni, dan mampu untuk menghindar dari sistem

kekebalan inang menyerah pertahanan tubuh inang terutama sel darah putih.Bakteri

mempunyai mekanisme yang berbeda dan terpisah untuk mengatasi inang atau

Page 2: TUGAS BAKTERIOLOGI KESEHATAN

penghalang lingkungan untuk dapat menimbulkan infeksi pada inang. Keberhasilan

bakteri patogen untuk menimbulkan infeksi dapat berlanjut menjadi penyakit jika

mikroorganisme patogen tersebut gagal disingkirkan oleh sistem mekanisme

pertahanan inang dan menimbulkan kerusakan yang nyata pada jaringan

inang.Penyakit terjadi jika bakteri atau reaksi yang ditimbulkannya menyebabkan

bahaya bagi sel inang.Seperti penyakit TBC yang disebabkan oleh bakteri

Mycobacteriummtuberculosis, Kuman TB yang masuk melalui pernafasan menetap

di alveolus. Infeksi dimulai ketika ia berhasil berkembang biak dengan cara

membelah diri di Paru mengakibatkan peradangan di dalam paru, yang disebut

sebagai kompleks primer. Waktu antara terjadinya infeksi sampai pembentukan

kompleks primer adalah 4-6 minggu.

Adanya infeksi dibuktikan dengan tes kulit dengan hasil positif.

Perkembangan selanjutnya tergantung dari daya tahan tubuh. Pada umumnya reaksi

daya tahan tubuh dapat menghentikan perkembangan kuman TB. Meskipun

demikian, ada beberapa kuman akan menetap sebagai kuman persiter atau dormant

(tidur). Kadang-kadang daya tahan tubuh tidak mampu menghentikan perkembangan

kuman, akibatnya dalam beberapa bulan, yang bersangkutan akan menjadi penderita

Tuberkolusis. Masa inkubasi diperkirakan sekitar 6 bulan. Hidup didalam kapsul

protektif yang mencegah lisis oleh komplemen. Banyak patogen mengeluarkan

senyawa yang mengurangi respon imun atau mengarahkan respon imun ke arah yang

salah. Beberapa bakteri membentuk biofilm untuk melindungi diri mereka dari sel

dan protein sistem imun. Biofilm ada pada banyak infeksi yang berhasil, seperti

Pseudomonas aeruginosa kronik dan Burkholderia cenocepacia, karakteristik

infeksi sistik fibrosis. Bakteri lain menghasilkan protein permukaan yang melilit

pada antibodi, mengubah mereka menjadi tidak efektif; contoh termasuk

Streptococcus (proteinmG), Staphylococcusmaureus (proteinmA),dan Peptostreptoc

occus magnus (protein L).