TUGAS BAB 1

17
BAB I PENDAHULUAN Oleh : 1. Rafly Dwi Wijayanto 4112010020 2. Rina Ratnasari 4112010021 PERANCANGAN JALAN DAN JEMBATAN POLITEKNIK NEGERI JAKARTA

description

TUGAS K3

Transcript of TUGAS BAB 1

Slide 1

BAB IPENDAHULUANOleh :Rafly Dwi Wijayanto4112010020Rina Ratnasari4112010021PERANCANGAN JALAN DAN JEMBATANPOLITEKNIK NEGERI JAKARTALatar Belakang HistorisPerkembangan sejarah tenaga kerja di Indonesia sudah terjadi sejak lama tetapi masih belum mampu meningkatkan tenaga kerja di Indonesia.Penanaman modal oleh PMA dan PMDN tidak diikuti oleh penghargaan dan gaji yang sesuai dgn kebutuhan tenaga kerja, gaji yang diberikan hanya sesuai (KFM/ kebutuhan fisik minimum)

Perkembangan TKIPerbudakanPekerjaan RodiPunale SanksiPenghapusan Kerja PaksaPerbudakanMerupakan pekerjaan kepada seseorang yang melakukan pekerjaan di bawah pimpinan orang lain, dan tidak mempunyai hak apapun bahkan hak atas hidupnya. Yang mereka miliki hanyalah kewajiban untuk mengikuti seluruh aturan dan.tugas dari pihak pemilik budak,Peraturan Perbudakan oleh Pemerintah Hindia BelandaPeraturan tentang larangan memasukkan budak ke pulau jawa (1817)Peraturan tentang pendaftaran budak dari tahun (1819)Peraturan tentang pajak atas pemilikan budak dari tahun (1820)Peraturan tentang larangan mengangkat budak yang masih kanak-kanak dari tahun (1829)Peraturan tentang pendaftaran anak budak darii tahun (1833)Peraturan tentang penggantian nama para budak dari tahun (1834)Peraturan tentang pembebasan perbudakan bagi pelaut yang dijadikan budak dari tahun (1848)

Dalam Regeringsreglement 1854 pasal 169 dan 171 Indische Staatsregeling 1926, dengan tegas ditetapkan pada tanggal 1 Januari 1860 perbudakan diseluruh Indonesia dihapuskan dengan alasan kezaliman yang besar terhadap kemanusiaan yaitu merendahkan manusia menjadi barang milik.

Pekerjaan RodiRodi (kerja paksa) mula-mula merupakan kegiatan gotong royong oleh semua penduduk suatu desa atau anggota suku tertentu untuk kepentingan desa atau suku tersebut. Kemudian hal ini dimanfaatkan oleh pemerintah Hindia Belanda menjadi suatu kerja paksa untuk kepentingan pemerintah Hindia Belanda beserta pembesar-pembesarnya.

Pekerjaan Rodidigolongkan dalam tiga golongan:1. Rodi-gubernemen, yaitu rodi untuk kepentingan gubernemen dan para pegawainya (herendienst);2. Rodi perorangan, yaitu rodi untuk kepentingan kepala-kepala dan pembesar-pembesar Indonesia (persoonlijke diensten);3. Rodi-desa, yaitu rodi untuk kepentingan desa (desa diensten).

Punale SanksiPerburuhan biasa, yaitu dimana pekerjaan dilakukan oleh buruh biasa untuk dan di bawah pimpinan seorang majikan dapat menerima upah disana-sini sudah ada tetapi tidak dapat meluas. Punale sanksi ini memberikan kepada pengusaha kekuasaan terhadap buruhnya yang dapat menimbulkan perlakuan tidak baik dan keadaan yang buruk.

Penyelidikan yang dilakukan pada tahun 1903 membuktikan adanya keadaan perburuhan yang sangat menyedihkan berupa:Pemerasan tenaga buruh.Penganiayaan buruh.Pengawasan yang berpihak pada majikan.Penyalahgunaan kekuasaan dan pengadilan.Dan lain sebagainya.

Perjuangan buruh dan tenagakerja sampai pada permulaan kemerdekaan Indonesia :Membebaskan manusia Indonesia dari perbudakan dan perhambaan. Membebaskan penduduk Indonesia dari rodi dan kerja paksa. Membebaskan buruh Indonesia dari punale sanksi. Penghapusan Kerja PaksaPada saat ini Negara Indonesia sudah tidak mengizinkan suatu perusahaan atau perorangan melakukan kerja paksa terhadap seorang pekerja. Hal ini sesuai dengan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 1999 tentang Pengesahan Konvensi ILO Nomor 105 mengenai Penghapusan Kerja Paksa. Konvensi ILO (Organisasi Perburuhan Internasional), nomor 105 menyatakan bahwa Negara anggota ILO telah memutuskan tentang penerimaan usulan yang menyangkut penghapusan bentuk-bentuk tertentu dari kerja paksa atau kerja wajib yang merupakan pelanggaran hak manusia sebagaimana tertera dalam Piagam PBB dan disebutkan dalam Deklarasi Universal tentang Hak Azasi Manusia

Tiap Anggota ILO yang meratifikasi Konvensi wajib menekan dan tidak akan menggunakan kerja paksa dalam bentuk apapun antara lain :Sebagai cara penekanan atau pendidikan politik atau sebagai hukuman atas pemahaman atau pernyataan pandangan politik atau secara ideologis pandangan yang bertentangan dengan sistim politik, sosial dan ekonomi yang sah. Sebagai cara untuk mengerahkan dan menggunakan tenaga kerja untuk maksud pembangunan ekonomi. Sebagai cara untuk membina disiplin tenaga kerja. Sebagai hukuman karena keikutsertaan dalam pemogokan.Sebagai pelaksanaan diskriminasi rasial, sosial, bangsa dan agama.Industri KonstruksiProyek konstruksi dapat dibagi dalam beberapa tipe yaitu :Konstruksi pemukiman (Residential Construction)Konstruksi gedung (Building Construction)Konstruksi rekayasa berat (Heavy Engineering Construction)Konstruksi industri (Industrial Construction)

Untuk mengimplementasikan dan menyelesaikan proyek diperlukan berbagai macam sumber daya yang dapat diwujudkan dalam bentuk biaya seperti :Biaya pembelian material dan peralatan.Biaya penyewaan atau pembelian peralatan konstruksi.Upah tenaga kerja.Biaya sub kontraktor.Biaya transportasi.Overhead dan administrasi.Fee / laba dan kontingensi

Manajemen KeselamatanManajemen keselamatan yang efektif mempunyai tiga tujuan utama yaitu :Untuk membuat lingkungan kerja aman.Untuk membuat pekerjaan aman.Untuk membuat perasaan aman bagi pekerja.

Terima kasih