tugas arti kebenaran

4
Tugas Menulis Tentang Kebenaran Nama : Riyanna Fakultas : Teknik Jurusan : Mesin Mata Kuliah : Pendidikan Pancasila Dosen : Drs. Ibrahim M. Diah Angkatan : Semester 1, Angkatan 15

Transcript of tugas arti kebenaran

Page 1: tugas arti kebenaran

Tugas Menulis Tentang Kebenaran

Nama : Riyanna

Fakultas : Teknik

Jurusan : Mesin

Mata Kuliah : Pendidikan Pancasila

Dosen : Drs. Ibrahim M. Diah

Angkatan : Semester 1, Angkatan 15

KEBENARAN

Page 2: tugas arti kebenaran

Arti Kebenaran

Kebenaran adalah soal kesesuaian antara apa yang diklaim sebagai diketahui dengan kenyataan yang

sebenarnya. Benar dan salah adalah soal sesuai tidaknya apa yang dikatakan dengan kenyataan

sebagaimana adanya. Secara umum orang merasa bahwa tujuan pengetahuan adalah untuk mencapai

kebenaran. Problematik mengenai kebenaran merupakan masalah yang mengacu pada tumbuh dan

berkembangnya ilmu filsafat.

Definisi Kebenaran

Dalam kamus umum Bahasa Indonesia (oleh Purwadarminta), ditemukan arti kebenaran, yaitu: 1.

Keadaan yang benar (cocok dengan hal atau keadaan sesungguhnya); 2. Sesuatu yang benar (sungguh-

sungguh ada, betul demikian halnya); 3. kejujuran, ketulusan hati; 4. Selalu izin, perkenanan; 5. Jalan

kebetulan.

Teori Kebenaran

Suatu ide menjadi benar atau dijadikan benar hanya oleh berbagai kejadian. Suatu ide itu benar jika ia

berhasil atau jika ia memberi berbagai akibat yang memuaskan. Kebenaran pemikiran adalah yang

menjadikan berhasil dalam cara kita berfikir dan kebenaran tindakan adalah yang menjadikan berhasil

cara kita bertindak. Suatu teori itu adalah buatan manusia untuk menyesuaikan diri dengan maksud-

maksud manusia, dan ukuran kebenaran suatu teori adalah jika teori tersebut membawa kita kepada

berbagai hasil yang bermanfaat. Kebenaran itu relatif, dan kebenaran itu tidak tetap tetapi berkembang

karena situasi kehiduan, sumber dan otoritas bagi kepercayaan dan tindakan hanya terdapat dalam

pengalaman. Sesuatu yang baik adalah sesuatu yang memberikan kita kehidupan lebih memuaskan,

yang jahat adalah sesuatu yang condong untuk merusak kehidupan. Dunia itu tidak seluruhnya baik,

akan tetapi dapat diperbaiki. Usaha untuk memperbaiki dunia adalah berharga dan berfaidah, dan

kecondongan evolusi biologi dan sosial adalah ke arah perbaikan semacam itu.

Sifat Kebenaran

Karena kebenaran tidak dapat lepas dari kualitas, hubungan, dan nilai itu sendiri, maka setiap subjek

yang memiliki pengetahuan akan memiliki persepsi dan pengertian yang berbeda satu dengan yang

lainnya, dan disitu terdapat sifat dari kebenaran. Sifat kebenaran dapat dibedakan menjadi tiga hal, yaitu:

1. Kebenaran dari kualitas pengetahuan, pengetahuan terbukti benar dan menjadi benar oleh

kenyataan yang sesuai dengan apa yang diungkapkan pernyataan itu.

Kebenaran berkaitan dengan pengetahuan, dimana setiap pengetahuan yang dimiliki ditilik dari

jenis pengetahuan yang dibangun. Pengetahuan itu berupa:

Page 3: tugas arti kebenaran

a. Pengetahuan biasa tau subjektif, pengetahuan ini memiliki inti kebenaran yang sifatnya

subjektif, artinya amat terikat pada subjek yang mengenal.

b. Pengetahuan ilmiah, yaitu pengetahuan yang telah menetapkan objek yang khas atau

bersifat spesifik dengan menerapkan metodologi yang telah mendapatkan kesepakatan para

ahli sejenis. Kebenaran dalam pengetahuan ilmiah selalu mengalami pembaharuan sesuai

dengan hasil penelitian yang penemuan mutakhir.

c. Pengetahuan filsafat, yaitu jenis pengetahuan yang pendekatannya melalui metodologi

pemikiran, bersifat mendasar dan menyeluruh dengan model pemikiran analis, kritis, dan

spekulatif. Sifat kebenaran yang terkandung adalah absolute-intersubjektif.

d. Kebenaran pengetahuan yang terkandung dalam pengetahuan agama. Pengetahuan agama

bersifat dogmatis yang selalu dihampiri oleh keyakinan yang telah tertentu sehingga

pernyataan dalam kitab suci agama memiliki nilai kebenaran sesuai dengan keyakinan yang

digunakan untuk memahaminya.

2. Kebenaran dikaitkan dengan sifat atau karakteristik dari bagaimana cara atau dengan alat

apakah seseorang membangun pengetahuannya.

Implikasi dari penggunaan alat untuk memperoleh pengetahuan akan mengakibatkan

karakteristik kebenaran yang dikandung oleh pengetahuan akan memiliki cara tertentu untuk

membuktikannya. Jadi jika membangun pengetahuan melalui indera atau sense experience,

maka pembuktiannya harus melalui indera pula.

3. Kebenaran dikaitkan atas ketergantungan terjadinya pengetahuan.

Membangun pengetahuan tergantung dari hubungan antara subjek dan objek, mana yang

dominan. Jika subjek yang berperan, maka jenis pengetahuan ini mengandung nilai kebenaran

yang bersifat subjektif. Sebaliknya, jika objek yang berperan, maka jenis pengetahuannya

mengandung nilai kebenaran yang sifatnya objektif.