TEORI KEBENARAN - spada.uns.ac.id
Transcript of TEORI KEBENARAN - spada.uns.ac.id
TEORI KEBENARAN
ERNOIZ ANTRIYANDARTI PROGRAM STUDI AGRIBISNIS
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
Apakah kebenaran itu?
Jawaban terhadap
pertanyaan itu bermacam-
macam, tergantung pada
kriteria untuk menentukan
kebenaran.
KEBENARAN ILMIAH
Kebenaran ilmiah tergantung pada:
Pengetahuan yang dimiliki seseorang untuk mengetahui
kebenaran tersebut
A. Pengetahuan Biasa/Awam Kebenarannya bersifat subyektif
B. Pengetahuan Ilmiah
Mengikuti prosedur ilmiah
Kebenaran bersifat relatif berarti selalu direvisi dan
diperkaya oleh penemuan-penemuan mutakhir.
C. Pengetahuan Filsafat
- Menggunakan metode pemikiran filsafat
-Bersifat radikal
-Analitis
-Kritis
-Spekulatif
- Kebenaran bersifat absolut inter subyektif
Merupakan pendapat yang selalu melekat pada
pandangan filsafat dari seorang pemikir filsafat
dapat mendapat pembenaran filosof lain, bila
menggunakan metode pemikiran yang sama.
D. Kebenaran Agama
Kebenarannya bersifat mutlak bagi yang meyakininya
SIFAT/KARAKTERISTIK KEBENARAN
Bagaimana cara/dengan alat apa seseorang
membangun pengetahuannya.
Apakah :
1. Dengan penginderaan
2. Dengan akal pikiran
3. Dengan intuitif
4. Dengan keyakinan
Relasi Obyek Subyek Kebenaran
Nilai kebenarannya tergantung
Subyek subyektif
Obyek obyektif
Teori-teori Kebenaran
Berdasarkan karakter dan kriteria kebenaran, muncul berbagai teori
kebenaran.
1. Teori Koherensi
• Menurut teori ini kebenaran adalah keruntutan pernyataan.
• Pernyataan-pernyataan dikatakan benar apabila ada keruntutan di dalamnya, artinya pernyataan satu tidak bertentangan secara logika dengan pernyataan yang lain.
• Contoh1:
Semua segitiga mempunyai sudut yang berjumlah 180°
Penggaris ini berbentuk segitiga
Jadi, jumlah sudut penggaris ini 180 °
• Contoh 2:
Semua manusia membutuhkan air
Rudi adalah seorang manusia
Jadi, Rudi membutuhkan air
2. Teori Kebenaran Korespondensi
• Kebenaran adalah kesesuaian antara pernyataan dengan kenyataan.
• Suatu pernyataan dikatakan benar apabila ada bukti empiris yang mendukungnya.
• Contoh-contoh:
Semua besi bila dipanaskan akan memuai.
Jakarta adalah ibukota negara RI
Orang Indonesia terdiri dari berbagai suku bangsa
Sebagian besar mahasiswa Agribisnis adalah perempuan.
3. Teori Kebenaran Pragmatis
• Menurut teori ini sesuatu pernyataan atau pemikiran dikatakan benar apabila dapat mendatangkan manfaat atau kegunaan pada banyak orang.
• Jadi, tidak cukup bila suatu pernyataan dilihat secara korespondensi atau koherensi. Hal yang lebih penting adalah apakah pernyataan itu dapat dilaksanakan, ditindaklanjuti dalam perbuatan yang bermanfaat.
• Apabila sesuatu itu bermanfaat bagi manusia berarti sesuatu itu benar.
• Apabila suatu ide yang brilian dapat dilaksanakan secara operasional barulah ide tersebut benar.
Contoh:
• Pernyataan “Semua besi bila dipanaskan akan memuai” mempunyai kebenaran pragmatis bagi tukang pandai besi atau pabrik untuk mengolah besi sehingga menjadi alat-alat yang bermanfaat bagi manusia.
4. Teori kebenaran konsensus
• Suatu pernyataan dikatakan benar apabila dihasilkan dari suatu konsensus bersama (kesepakatan).
• Untuk mencapai konsensus, ada syarat-syarat yang harus dipenuhi.
• Menurut Jurgen Habermas, konsensus harus memenuhi syarat:
1. Keterpahaman hal yang dibicarakan dapat dipahami
2. diskursus/wacana ada dialog antar ide
3. ketulusan/kejujuran semua kepentingan/interest dikemukakan sehingga ada keterbukaan
4. Otoritas orang yang terlibat dalam konsensus memang memiliki kewenangan untuk itu sehingga keputusannya dapat dipertanggungjawabkan.
Contoh • Konsensus anggota MPR untuk
mengubah/mengamandemen UUD 1945 sebagai salah satu wujud dari agenda reformasi hukum.
• Kesepakatan komunitas ilmiah (ilmuwan) dalam menetapkan paradigma dan metode ilmiah bidang ilmu masing-masing.
Misalnya: Dalam ilmu astronomi, keunggulan kuantitatif tabel Rudolphine dan Keppler dibandingkan dengan hitungan manual Ptolomeus merupakan faktor utama dalam konversi para astronom kepada copernicanisme
TUGAS KELOMPOK
DISKUSIKAN SEKITAR 20 MENIT:
• CONTOH MASING-MASING TEORI KEBENARAN (1 saja), TULIS PADA SELEMBAR KERTAS
• TULIS NAMA ANGGOTA KELOMPOK DAN NOMOR MAHASISWA.
SELAMAT BEKERJA!
Terimakasih