tugas Analisis Termal

3
Mufid Ainun 24030110120004 Tugas Analisis Termal Data yang diperoleh menggunakan TMA (Termomechanical Analysis) atau Analisis Termomekanikal 1. Measurment of Dimensional Change (pengukuran perubahan dimensi) Analisis dengan menggunakan data adalah akan mendapatkan data mengenai perubahan dimensi yaitu perubahan material secara volume. Data ini bisa memberikan informasi sebesar apa temperatur hingga terjadi perubahan dimensi (volume) material tersebut. Sehingga kita dapat menentukan material yang kita inginkan, yaitu material yang jangan berubah dimensinya pada temperatur tertentu atau material yang bersifat sebaliknya. 2. Linear Termal Expansion (ekspansi panas linier) Parameter ini berhubungan dengan ekpansi atau perubahan material secara linier, yaitu perubahan panjang atau lebar. Informasi yang dapat kita dapatkan adalah kemampuan material untuk memanjang pada kondisi temperatur tertentu, sehingga kita dapat menentukan material yang dapat ditarik secara maksimal pada temperatur tertentu 3. Coeficient of Linear Termal Expansion (koefisien ekspansi panas linier) Data ini berhubungan dengan data linier termal expansion diatas. Namun data yang diperoleh disini adalah harga untuk suatu material tertentu dalam kemampuannya berekspansi (berubah bentuknya) secara linier ketika panas. Semakin besar harga koefisien

description

Tugas Kuliah

Transcript of tugas Analisis Termal

Mufid Ainun24030110120004Tugas Analisis Termal

Data yang diperoleh menggunakan TMA (Termomechanical Analysis) atau Analisis Termomekanikal

1. Measurment of Dimensional Change (pengukuran perubahan dimensi)Analisis dengan menggunakan data adalah akan mendapatkan data mengenai perubahan dimensi yaitu perubahan material secara volume. Data ini bisa memberikan informasi sebesar apa temperatur hingga terjadi perubahan dimensi (volume) material tersebut. Sehingga kita dapat menentukan material yang kita inginkan, yaitu material yang jangan berubah dimensinya pada temperatur tertentu atau material yang bersifat sebaliknya.

2. Linear Termal Expansion (ekspansi panas linier)Parameter ini berhubungan dengan ekpansi atau perubahan material secara linier, yaitu perubahan panjang atau lebar. Informasi yang dapat kita dapatkan adalah kemampuan material untuk memanjang pada kondisi temperatur tertentu, sehingga kita dapat menentukan material yang dapat ditarik secara maksimal pada temperatur tertentu

3. Coeficient of Linear Termal Expansion (koefisien ekspansi panas linier)Data ini berhubungan dengan data linier termal expansion diatas. Namun data yang diperoleh disini adalah harga untuk suatu material tertentu dalam kemampuannya berekspansi (berubah bentuknya) secara linier ketika panas. Semakin besar harga koefisien ekspansi panas linier, semakin besar pula kemampuan material untuk menahan ekpansi.

4. Determination of Material Anisotropy (penentuan ketidaksamaan bagian material)Informasi dari data ini adalah mengenai morfologi bagian sisi dari suatu material. Data ini menunjukkan kemampuan material dalam menyerap panas dari sisi-sisinya, dimana ketika simetris, kemampuan material tersebut dalam menyerap panas akan sama dan berbeda ketika morfologinya tidak simetris. Sehingga kita dapat menentukan suatu material yang rata (simetris) secara fisik, ataupun memnfaatkan ketidaksamaan bagian bagian (sisi) untuk fungsi material tertentu.

5. Softening Temperature and Glass Transition (temperatur pelunakan dan transisi gelas)Temperatur pelunakan adalah salah parameter pada suatu material mengenai kemampuan untuk melunak pada kondisi temperatur tertentu. Sehingga dapat menentukan sejauh apa besar temperatur yang tidak boleh diberikan atau pada temperatur berapa material tersebut boleh disimpan agar tidak melunak. Data mengenai suhu transisi gelas memberikan informasi mengenai suhu dimana pergerakan rantai-rantai molekul polimer yang semula sangat terbatas meningkat secara jelas menjadi lebih bebas. Hal ini berhubungan dengan perubahan struktur dari material. Dan biasa dihubungkan dengan derajat kristalitas. Semakin kecil derajat kristalitas, maka perubahan struktur juga semakin kecil, sehingga suhu transisi gelasnya menjadi kecil.

6. Melting Points (titik leleh)Data ini memberikan informasi mengenai temperatur dimana terjadi perubahan material dari wujud padat menjadi cair. Informasi dapat digunakan untuk menentukan jenis dari suatu material tersebut. Titik leleh juga berhubungan dengan kristalitas suatu benda. Dibandingkan dengan titik leleh, data transisi gelas hanya sampai sebatas perubahan struktur secara kristalitas, sedangkan titik leleh hingga rusak atau tidak ada sama sekali kondisi kristal karena telah menjadi wujud cair.