Bahan untuk termal

14
THERMAL CHARACTERISTIC

description

Thermal characteristtic

Transcript of Bahan untuk termal

THERMAL CHARACTERISTIC

Bahaya Api• Apakah bahan jenis yang mudah terbakar?• Jika demikian, apakah cepat menyala dan menyebar?• Bagaimana kelakuan terbakarnya?• Jika tidak terbakar, bagaimana pengaruhnya pada

bahan yang terbakar tersebut?

Pengaruh Pencegahan & Keamanan Terhadap Kebakaran/Api

Refer: Keputusan Menteri PU no.02/KPTS/1985

Cara Penentuan / Pemilihan Bahan

1. By choosing / selecting materialdengan cara memilih bahan yang sesuai.

2. By designdengan cara merancang bentuk & situasi yang aman antara lain dengan kompartementisasi.

3. By protectingdengan cara melindungi bahan / bahan utama dengan bahan tahan panas / api.

- laminasi- di cat bahan kimia tahan api- direndam bahan kimia tahan api

Kelakuan Bahaya Api

Kelakuan Styrofoam Urethana Foam Kayu

Panas yang timbul (Combustion)

(dlm BTU/board food)

2.700 1.800 26.600

Temperatur bahan mulai menyala sendiri

725 – 900 °F 975 °F 500 °F

Penyebaran api (ASTM) 10 - 15 25 - 80 100

Thermal ConductivitySatuan perpindahan panas (heat transmission)1 lb = 0.453593 kg (pound)Air ∆T° = 1F°Ç 1 BTU (british thermal unit)

1 lb

Transformasi EnergiE = m.c2

Eng gr cm/sec

Konversi Dengan Sistem Metrik

Energi/panas 1 btu = 1055,06 J

Power / heatflow rate 1 btu/h = 0,293 Wh

1 hp = 746 Wh

Thermal conductivity 1 btu in/ft2 h = 0,144 W/m

(K) deg F deg C

Thermal transmittance 1 btu/ft2 h = 5,678 W/m2

(U) deg F deg C

Temperature °F = 9/5°C + 32°

°C = 5/9x(°F- 32°)

Thermal Conductivity (K)

Ada 3 hambatan yaitu 2 permukaan bahan.

Ada 2 lapis udara tipis dan bahan itu sendiri.

Bahan dengan angka <1 menunjukan bahan tersebut disebut bahan yang bersifat insulator panas (insulasi).

Contoh :

K.Logam = 100 s/d 2700

Aliran Panas

1 2 3

aliran panas(heat flow)

75 °F76 °F

“K” btuhK factor =

Btuh/ ft2

°F inch thickness

Aliran panas melalui bahan(heat flow through a material)K = thermal conductivityA = luas bahan [ft2]L = tebal bahan [inches (“)]∆t = beda temperatur potongan bahan [°F]

L

tAKQ

..

Contoh soal :

Insulasi fiberglass K = 0,3

Berapa nilai panas perjam lewat bahan seluas 24 ft & tebal 3 “ ?

Temp. permukaan panas 100°F

Temp. permukaan dingin 35°F

Jawab : Btuhxx

L

tAKQ 156

3

65243,0..

L

1’

1’ 1’

1’

KL

C

Thermal Conductance (C)

Resistance Of Heat FlowTahanan Aliran Panas (Rfaktor)

U factor = koefisien keseluruhan perpindahan panas

L

KC

R3 R2 R1Composite materials

Heat flow = U btuh

K

L

CR

1

R Composite = n

R1

R

U1

Contoh soal :

Sebuah langit – langit cold storage terdiri dari 3”/4 plywood.

R = 0,59 dan 4” sprayed poly urethane insulation (PU).

K = 0,1. Hitung U faktor !

Jawab : R faktor 4” P.U.=

Plywood R = 0,59

P.U. R = 25,00

Σ R = 25,59

Jika temp. Dalam = -25 °F

temp. Luar = +65 °F

∆ t = 90 °F

Maka, jumlah hantaran panas = 90 x 0,039

Q = 3,5 Btuh

2504,0

1

RU

1

59,25

1 = 0,039 artinya setiap ft2 langit – langit transmit = 0,039 Btuh/°F

Daftar Harga KNama bahan K (Btuh/ft2°F)Fiberglass 0,25Poly styrene 0,24Poly urethane 0,16Mineral wall 0,27Gypsum board 0,35Plester PC 1,5Aspal 8Alumunium 1400Baja 200Tembaga 2700Beton 12Bata 5Kaca 4Asbes 5Kayu 1,2Tanah 4 – 12Light weight concrete 0,7 – 1,15

Surface Coefficients Of Heat Transfer

Q = h.A.(ta-tw)

wall

Room temp. 70°F

Outside temp. 0°Fh1

h2

Surface temp 65°F

h = koefisien lapisan udara permukaan bahan (Btuh/ft2 °F)

A = luas dinding

ta = temp. udara tenang

tw = temp. Dingin

Nilai h = 1,65 = udara diam

= 6,00 = angin 15 MPH

Cara Penanggulangan Api1. Dengan desain :

sistem kompartementisasi ;

kompartementisasi >< open plan layout2. Dengan pemilihan material :

a) Bahan tahan apib) Bahan non-combustible (tidak mudah terbakar)c) Bahan fire retardant (memperlambat penjalaran api)

3. Dengan perlengkapan elektronik :a) Smoke detector Alarmb) Heat detector alarm.