Tugas Analisis Teks Media

9
WACANA: PERSPEKTIF FOUCAULT Presented By: Moh Khairul Anwar

description

wacana: perspektif Foucault

Transcript of Tugas Analisis Teks Media

Page 1: Tugas Analisis Teks Media

WACANA: PERSPEKTIF FOUCAULT

Presented

By: Moh Khairul Anwar

Page 2: Tugas Analisis Teks Media

Michel Foucault dikenal sebagai penggagas wacana mutakhir.

menurutnya, wacana adalah sesuatu yang memproduksi yang lain (sebuah gagasan, efek, atau konsep).

Sehingga dapat dideteksi karena secara sistematis suatu ide, opini, dan pandangan hidup dibentuk dalam suatu konteks tertentu seingga mempengaruhi cara berpikir dan bertindak tertentu.

Page 3: Tugas Analisis Teks Media

Konsep Foucault lainnya adalah tentang hubungan antara pengetahuan dan kekuasaan.Yang membedakan dari teoritikus lainnya:

kuasa tidak dimiliki akan tetapi diperaktekkan dalam suatu ruang lingkup di mana ada banyak posisi yang secara strategis berkaitan satu sama lain.

strategi kuasa berlangsung di mana-mana (omnipresent).

Kekuasaan selalu terartikulasikan lewat pengetahuan, dan pengetahuan selalu punya efek kuasa.

Sifat kuasa: Kuasa tidak bersifat subjektif. Kuasa tidak bekerja dengan cara negatif dan represif,

melainkan dengan cara positif dan produktif. kuasa mereproduksi realitas.

Dan khalayak tidak lagi ditundukkan dengan cara kontrol fisikis, tetapi dengan wacana dan mekanisme, berupa prosedur, aturan, tata cara, dll. Sebagai usaha lebih lanjut foucault menganalisis hilangnya hukuman pancung (pada paruh abad ke-18) dan digantikan oleh penjara (dalam bukunya, Discipline and Punish).

Page 4: Tugas Analisis Teks Media

Dan khalayak tidak lagi ditundukkan dengan cara kontrol Dan khalayak tidak lagi ditundukkan dengan cara kontrol fisikis, tetapi dengan wacana dan mekanisme, berupa fisikis, tetapi dengan wacana dan mekanisme, berupa prosedur, aturan, tata cara, dll. Sebagai usaha lebih lanjut prosedur, aturan, tata cara, dll. Sebagai usaha lebih lanjut Foucault menganalisis hilangnya hukuman pancung (pada Foucault menganalisis hilangnya hukuman pancung (pada paruh abad ke-18) dan digantikan oleh penjara (dalam paruh abad ke-18) dan digantikan oleh penjara (dalam bukunya, bukunya, Discipline and PunishDiscipline and Punish).). Di dalam prosedut pemenjaraan, hukuman dilaksanakan Di dalam prosedut pemenjaraan, hukuman dilaksanakan bukan untuk menghapus kejahatan atau penjahat, melainkan bukan untuk menghapus kejahatan atau penjahat, melainkan untuk mengoreksi, melatih, dan menormalkan individu.untuk mengoreksi, melatih, dan menormalkan individu. Atau mengutip Dreyfus dan Robinow, proses penghukman Atau mengutip Dreyfus dan Robinow, proses penghukman itu lebih lewat prosedur dan mekanisme untuk mengontrol itu lebih lewat prosedur dan mekanisme untuk mengontrol dan mengendalikan individu, daripada kontrol secara fisik.dan mengendalikan individu, daripada kontrol secara fisik. menurut Staple, diskripsi Foucault tentang disiplin, menurut Staple, diskripsi Foucault tentang disiplin, normalisasi, dan kontrol tersebut merupakan gambaran normalisasi, dan kontrol tersebut merupakan gambaran umum kehidupan modern atau kapitalisme.umum kehidupan modern atau kapitalisme.

Page 5: Tugas Analisis Teks Media

kekuasaan selalu terartikulasikan lewat pengetahuan, dan pengetahuan selalu punya efek kuasa

Dengan demikian penyelenggaraan kekuasaan selalu memproduksi pengetahuan sebagai basis dari kekuasaannya. Dan hapir tidak mungkin kekuasaaan tanpa ditopang oleh suatu ekonomi politik kebenaran.

Sehingga pada akhirnya tidak ada pengetahuan tanpa kuasa, dan sebaliknya tdak ada kuasa tanpa pengetahuan.

Page 6: Tugas Analisis Teks Media

A. Produksi WacanaMenurut foucault, pandangan kita tentang suatu objek dibentuk dalam batas-batas yang telah ditentukan oleh struktur diskursif: wacana dicirikan oleh batasan bidang dari objek, definisi dari perspektif yang paling dipercaya dan dipandang benar.

Proses pendefinisian objek lewat wacana:o Pertama, pemetaan permulaan atau kemunculannya:

menunjukkan perbedaan-perbedaan individual, yang mengikuti tahapan rasionalisasi, kaidah-kaidah konseptual, dan tipe-tipe teori.

o Kedua, otoritas delimitasi (siapa yang membatasi).o Jaringan-jaringan spesifikasi: sistem-sistem yang

mengikatnya yang membentuk suatu kesatuan.

Page 7: Tugas Analisis Teks Media

B. Wacana TerpinggirkanB. Wacana TerpinggirkanCiri utama wacana ialah kemampuannya Ciri utama wacana ialah kemampuannya untuk menjadi suatu himpunan wacana untuk menjadi suatu himpunan wacana yang berfungsi membentuk dan yang berfungsi membentuk dan melestarikan hubungan-hubungan melestarikan hubungan-hubungan kekuasaan dalam suatu masyarakat. Dan kekuasaan dalam suatu masyarakat. Dan adalah hal wajar jika terdapat berbagai adalah hal wajar jika terdapat berbagai macam wacana berbeda dalam masyarakat, macam wacana berbeda dalam masyarakat, namun kekuasaan memilih dan mendukung namun kekuasaan memilih dan mendukung wacana tertentu sehingga wacana tersebut wacana tertentu sehingga wacana tersebut menjadi dominan, sedangkan wacana-menjadi dominan, sedangkan wacana-wacana lainnya “terpinggirkan” wacana lainnya “terpinggirkan” (marginalized) (marginalized) atau “terpendam” atau “terpendam” (submerged). (submerged).

Page 8: Tugas Analisis Teks Media

Ada dua konsekuensi dari wacana dominan tersebut:

Pertama, wacana dominan memberikan arahan bagaimana suatu objek harus dibaca dan dipahami. Kedua, struktur diskursif yang tercipta atas suatu objek tidaklah berarti kebenaran. ex, skandal bank century yang lebih inten melimpahkan kesalahan kepada Robert tantular. Sedangkan wacana yang terpinggirkan adalah adanya campur tangan mantan KKSSK dan Gubernur Bank Indonesia waktu itu.

Page 9: Tugas Analisis Teks Media

Good Bye……!!!!!!!!