Tugas Analisis Sistem Kelmpok

4
Buat di poster FUNGSI LEGISLASI DPR-RI PERIODE 2009-2014 Oleh kelompok 8 : M. Rabi’e 12417141017 Uhsina Huda 12417141028 Dita Putri Utami 12417141022 Nur Vita Adin Niyah 12417141015 A. LATAR BELAKANG 1. Fungsi DPR yaitu : (1) Fungsi anggaran; (2) Fungsi pengawasan; dan (3) Fungsi legislasi. Semua itu bertujuan mensejahterakan rakyat; 2. Minimnya ketercapaian target fungsi legislasi DPR-RI; 3. Rendahnya kualitas produk hukum yang dihasilkan DPR-RI. B. RUMUSAN MASALAH Apa faktor penyebab minimnya ketercapaian target legislasi dan rendahnya kualitas produk hukum yang dihasilkan DPR-RI? C. KAJIAN TEORI 1. Komponen analisis sistemik yaitu : Sasaran, lingkungan, sumber daya, komponen, dan manajemen (Winardi, 2005). 2. Fungsi legislasi merupakan artinya DPR berfungsi sebagai lembaga pembuat Undang-Undang (Marijan, 2012). D. PEMBAHASAN 1. Sasaran. (a) Sasaran yang dinyatakan: Mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara seluruh masyarakat; (b) Sasaran riil: Masyarakat yang terkait langsung dengan Undang-Undang yang bersangkutan. 2. Lingkungan. (a) Lingkungan sistem legislasi DPR; (b) Budaya persidangan yang tidak efektif sehingga berpengaruh pada produk legislasi; (c) Berakarnya budaya politik uang (tertekan oleh kepentingan kelompok tertentu) (d) Lemahnya Mekanisme check and balances; (e) banyaknya kepentingan yang berbeda. 3. Sumber daya. (a) 560 anggota DPR-RI disinyalir masuk melalui jalan politik transaksional; (b) Gaji dan tunjangan besar namun tak menjadi memotivasi maksimal kerja; (c) Munculnya wajah-wajah lama di parlemen; (d) terpilihnya calon bermodal bukan berintelektual.

description

AN

Transcript of Tugas Analisis Sistem Kelmpok

Page 1: Tugas Analisis Sistem Kelmpok

Buat di poster

FUNGSI LEGISLASI DPR-RI PERIODE 2009-2014Oleh kelompok 8 :

M. Rabi’e 12417141017Uhsina Huda 12417141028

Dita Putri Utami 12417141022Nur Vita Adin Niyah 12417141015

A. LATAR BELAKANG1. Fungsi DPR yaitu : (1) Fungsi anggaran; (2) Fungsi pengawasan; dan

(3) Fungsi legislasi. Semua itu bertujuan mensejahterakan rakyat;2. Minimnya ketercapaian target fungsi legislasi DPR-RI;3. Rendahnya kualitas produk hukum yang dihasilkan DPR-RI.

B. RUMUSAN MASALAHApa faktor penyebab minimnya ketercapaian target legislasi dan rendahnya kualitas produk hukum yang dihasilkan DPR-RI?

C. KAJIAN TEORI1. Komponen analisis sistemik yaitu : Sasaran, lingkungan, sumber daya,

komponen, dan manajemen (Winardi, 2005).2. Fungsi legislasi merupakan artinya DPR berfungsi sebagai lembaga

pembuat Undang-Undang (Marijan, 2012).D. PEMBAHASAN

1. Sasaran. (a) Sasaran yang dinyatakan: Mengatur kehidupan berbangsa dan bernegara seluruh masyarakat; (b) Sasaran riil: Masyarakat yang terkait langsung dengan Undang-Undang yang bersangkutan.

2. Lingkungan. (a) Lingkungan sistem legislasi DPR; (b) Budaya persidangan yang tidak efektif sehingga berpengaruh pada produk legislasi; (c) Berakarnya budaya politik uang (tertekan oleh kepentingan kelompok tertentu) (d) Lemahnya Mekanisme check and balances; (e) banyaknya kepentingan yang berbeda.

3. Sumber daya. (a) 560 anggota DPR-RI disinyalir masuk melalui jalan politik transaksional; (b) Gaji dan tunjangan besar namun tak menjadi memotivasi maksimal kerja; (c) Munculnya wajah-wajah lama di parlemen; (d) terpilihnya calon bermodal bukan berintelektual.

4. Komponen. (a) Target dan visi sudah jelas namun minim eksekusi; (b)5. Manajemen. (a) Kurang maksimal menerapkan sistem good

governance; (b) Manajemen kerja yang tumpang tindih; (c) Lemahnya manajemen kontrol.

E. KESIMPULAN DAN REKOMENDASIDari analisis diatas dapat disimpulkan penyebab kegagalan fungsi legislasi DPR-RI dikarenakan banyak faktor. Mulai dari faktor sasaran, lingkungan yang tak mendukung, sumber daya yang minim kompetensi, visi minim eksekusi, dan faktor manajemen yang tidak efektif. Rekomendasi : (1) memperbaiki sistem rekruitment legislator; (2) memperkuat check and balances antar lembaga pemerintahan dan juga masyarakat.

Page 2: Tugas Analisis Sistem Kelmpok

F. DAFTAR PUSTAKA1. Miriam, Budiarjo. 2012. Dasar-Dasar Ilmu Politik. 2. Winardi, J. 2005. Pemikiran Sistemik dalam Organisasi dan Manajemen.

Jakarta: PT Raja Wali Press

MATERI UNTUK PPTA. LATAR BELAKANG

Page 3: Tugas Analisis Sistem Kelmpok

1. Dewan perwakilan rakyat (DPR) merupakan lembaga publik (legislatif) yang bertujuan mensejahterakan rakyat;

2. Minimnya ketercapaian target fungsi legislasi DPR-RI;3. Rendahnya kualitas produk hukum yang dihasilkan DPR-RI.

B. RUMUSAN MASALAH Apa faktor penyebab minimnya ketercapaian target legislasi dan rendahnya kualitas produk hukum yang dihasilkan DPR-RI?

C. KAJIAN TEORI1. Komponen analisis sistemik yaitu : Sasaran, lingkungan, sumber daya,

komponen, dan manajemen (Churchman dalam Winardi, 2005).2. Fungsi legislasi merupakan salah satu dari 3 fungsi DPR, yaitu : (1)

Fungsi anggaran; (2) Fungsi pengawasan; (3) Fungsi legislasi, artinya DPR berfungsi sebagai lembaga pembuat Undang-Undang (Marijan, 2012).

D. PEMBAHASANUntuk mengenalisis 1. Sasaran2. Lingkungan3. Sumber daya.

a. Calon terpilih secara umum melalui jalan politik transaksional; data?b. Gaji DPR-RI besar namun tak menjadi motivasi kerja secara

maksimal: Independent Parliamentary Standards Authority (Ipsa) dan Dana Moneter Internasional (IMF) telah mengeluarkan data terbaru tentang peringkat gaji anggota parlemen di beberapa negara. Dalam data yang juga dimuat di majalah Economist ini, Indonesia ternyata berada di peringkat ke empat dunia. Tercatat setiap tahunnya setiap anggota DPR RI menerima setidaknya US$ 65.000, lebih dari Rp 650 juta.Di dalam daftar ini, peringkat Indonesia hanya kalah dari Nigeria, Kenya, dan Ghana. Peringkat ini sendiri sebenarnya bukan disusun berdasarkan tinggi rendahnya gaji yang diterima melainkan berdasarkan tinggi rendahnya perbandingan antara perkiraan gaji anggota parlemen terhadap perkiraan pendapatan perkapita penduduk di negara tersebut.Dengan perkiraan pendapatan perkapita di Indonesia sebesar US$ 3.910, maka setiap anggota DPR di Indonesia mendapatkan gaji sekitar 17 kali dari penghasilan rata-rata rakyat di Indonesia. Rasio ini berada jauh diatas negara-negara maju di dunia yang umumnya pendapatan anggota parlemennya hanya sekitar 3 kali penghasilan rakyatnya.

4. Komponen5. Manajemen

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI