TUGAS AKHIR SISTEM PENGAWASAN INTERNAL GAJI DAN …
Transcript of TUGAS AKHIR SISTEM PENGAWASAN INTERNAL GAJI DAN …
TUGAS AKHIR
SISTEM PENGAWASAN INTERNAL GAJI DAN UPAH PEGAWAI
PADA DINAS CIPTA KARYA DAN PERTAMBANGAN
KABUPATEN DELI SERDANG
Oleh :
Sella Ramaddani
132102116
PROGRAM STUDI D-III AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirahim,
Puji dan syukur penulis ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena atas
limpahan rahmat, rejeki dan ridho-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
tugas akhir yang berjudul “Sistem Pengawasan Internal Gaji dan Upah
Pegawai pada Dinas Cipta Karya dan Pertambangan Kabupaten Deli
Serdang” Dimana tujuan dari pembuatan tugas akhir ini adalah guna memenuhi
salah satu syarat untuk menyelesaikan kelulusan pendidikan program Diploma
pada Fakultas Ekonomi USU.
Selama dalam tahap pertama hingga penyelesaian tugas akhir ini, penulis
telah banyak menerima bantuan moril, spiritual, dorongan segala kerendahan hati
penulis ingin mengucapkan rasa terima kasih kepada:
1. Ucapan terima kasih peneliti ucapkan untuk Ayahanda tercinta Adhar dan
Ibunda Yulia yang telah memberikan kasih sayang serta dorongan yang
sangat berarti bagi peneliti, mulai dari persiapan hingga selesainya Tugas
Akhir ini.
2. Bapak Prof. Dr. Ramli, S.E., M.S. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Universitas Sumatera Utara.
3. Bapak Drs. Rustam, M.Si, Ak, CA selaku Ketua Program Studi Diploma III
Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara
4. Bapak Drs. Chairul Nazwar, M.Si, Ak, selaku Sekretaris Program Studi
Diploma III Ekonomi Sumatera Utara.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
5. Bapak Drs. Hasan Sakti Siregar, M.Si, Ak, CA selaku pembimbing yang telah
membantu peneliti dalam memberikan bimbingan dan pengarahan dalam
Penelitian Tugas Akhir ini.
6. Ucapan terima kasih juga penulis ucapkan kepada Kakak dan Adik Saya,
yaitu: Selvy Ardianti dan Surya Andiwananda yang telah memberikan
semangat dan dorongan kepada penulis dalam menyelesaikan Tugas Akhir.
7. Terima kasih untuk orang yang sangat spesial, Randy Wahyu Wahdani atas
kasih sayang semangat yang selalu mendorong peneliti dalam menyelesaikan
Tugas Akhir ini.
8. Ucapan terima kasih juga peneliti ucapkan kepada leli, dini, dira, dani yang
selalu berjuang bersama dalam menyusun Tugas Akhir, kalian luar biasa.
9. Kepada seluruh pegawai dan karyawan Dinas Cipta Karya dan Pertambangan
Kabupaten Deli Serdang yang telah membantu memberikan informasi.
Akhir kata penulis ucapkan terima kasih banyak, semoga tugas akhir ini
dapat memberikan manfaat bagi kita semua. Semoga Allah SWT selalu
melimpahkan rahmat-Nya kepada kita semua dan semoga kita selalu berada dalam
lindungan-Nya.
Amin yaa Rabbal Alamin . . . . . . . . . . . . . . . . .
Medan, 2016
Penulis
Sella Ramaddani
NIM. 132102116
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR .................................................................................... i
DAFTAR ISI ................................................................................................... iii
DAFTAR TABEL .......................................................................................... v
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. vi
BAB I : PENDAHULUAN ............................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ................................................. 1
B. Rumusan Masalah ........................................................... 3
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ....................................... 3
1. Tujuan Penelitian ..................................................... 3
2. Manfaat Penelitian .................................................... 4
D. Rencana Penulisan .......................................................... 4
1. Jadwal Survey/Observasi ......................................... 5
2. Rencana Isi ............................................................... 5
BAB II : BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PERIKANAN
MEDAN ................................................................................ 7
A. Sejarah Singkat .............................................................. 7
B. Struktur Organisasi ......................................................... 7
C. Job Description ............................................................... 8
D. Jaringan Kegiatan ............................................................ 20
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
E. Kinerja Kegiatan Terkini ................................................ 20
F. Rencana Kegiatan ........................................................... 21
BAB III : SISTEM PENGAWASAN INTERNAL GAJI DAN UPAH
PEGAWAI PADA DINAS CIPTA KARYA KABUPATEN
DELI SERDANG ................................................................. 24
A. Pengertian Gaji dan Upah ............................................... 25
B. Unsur-unsur Gaji dan Upah ............................................ 26
C. Prosedur Pencatatan Gaji dan Upah ................................ 28
D. Sistem Pengawasan Internal Gaji dan Upah ................... 32
E. Daftar Internal Control Questionnaries .......................... 37
BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN ............................................ 40
A. Kesimpulan ...................................................................... 40
B. Saran ................................................................................. 41
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 42
LAMPIRAN .................................................................................................... 43
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
DAFTAR TABEL
Nomor Judul Halaman
1. 1 Jadwal Survey/Observasi dan Penyusunan Tugas Akhir .................. 5
3. 1 Internal Control Questionnaries (ICQ) .............................................. 37
3. 2 Interval dan Kriteria Penilaian Internal Control Questionnaries ...... 39
3. 3 Hasil Penilaian Internal Control Questionnaries ................................ 39
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor Judul Halaman
1. Surat Pengantar SPP-LS Gaji dan Tunjangan ............................... 44
2. Ringkasan SPP-LS Gaji dan Tunjangan........................................ 45
3. Rincian SPP –LS Gaji dan Tunjangan .......................................... 46
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Tenaga kerja mempunyai peranan dan kedudukan yang sangat penting
dalam dunia usaha. Di Indonesia, kondisi tenaga kerja masih dalam kondisi yang
cukup memprihatinkan, yang ditandai dengan semakin bertambahnya jumlah
pengangguran atau setengah pengangguran dengan pendapatan yang relatif
rendah. Tidak hanya kurangnya lapangan pekerjaan, buruknya Sumber Daya
Manusia (SDM) juga dapat menjadi penyebab semakin bertambahnya jumlah
pengangguran di Indonesia.
Tenaga kerja merupakan titik penting dalam perusahaan karena tenaga kerja
adalah penggerak utama yang menjalankan kebijakan perusahaan termasuk
didalamnya mengambil keputusan, memberi jasa yang baik kepada pelanggan dan
masyarakat, hal ini berarti faktor tenaga kerja merupakan masalah yang kompleks
sehingga diperlukan suatu usaha untuk memelihara dan mengembangkannya agar
dapat bekerja sesuai dengan yang diharapkan perusahaan.
Suatu perusahaan dapat dikatakan baik apabila tenaga kerja didalamnya
memiliki kompetensi serta profesional dalam menjalankan tugas yang dlimpahkan
kepadanya. Di era globalisasi saat ini, perkembangan dunia usaha semangkin
pesat. Para pengusaha sedapat mungkin dituntut untuk dapat mengembangkan
dan mempertahankan usahanya agar dapat bersaing dan tetap berdiri di bidangnya
serta tidak tertinggal dengan perusahaan lain.
Tenaga kerja memberi sumbangan berupa tenaga, pikiran, pengalaman, dan
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
keahlian. Berbicara mengenai tenaga kerja ini, maka kita tidak dapat berpaling
dari biaya gaji. Gaji merupakan bagian dari kompensasi yang paling besar yang
diberikan perusahaan sebagai balas jasa pada karyawan. Pada hakikatnya, tenaga
kerja akan lebih produktif dan akan memiliki rasa cinta terhadap perusahaan
apabila tenaga kerja tersebut menerima gaji yang seimbang dengan kontribusinya
terhadap perusahaan, dan sebaliknya
Perusahaan akan memberikan gaji dan upah kepada setiap karyawannya
sesuai dengan jabatan atau kualitas kerja yang mereka miliki. Gaji dan upah yang
diberikan perusahaan kepada tenaga kerja sebagai imbalan atas jasa mereka
merupakan salah satu kebijakan yang kerap menimbulkan masalah dalam sebuah
perusahaan
Apabila tenaga kerja tersebut menerima gaji yang tidak seimbang, maka
akan ada kemungkinan tenaga kerja tersebut akan berupaya melakukan tindakan-
tindakan seperti : melakukan demo untuk kenaikan gaji, mogok kerja, dan
melakukan kegiatan-kegiatan yang tidak sesuai dengan ketentuan perusahaan dan
dapat merugikan perusahaan. Adanya penetapan tentang peraturan yang
berhubungan dengan penggajian dari pemertintah akan membuat perusahaan agar
lebih memperhatikan penentuan tarif gaji sehingga dapat menghindari
kemungkinan terjadinya penyelewengan.
Khususnya perusahaan yang mempunyai tenaga kerja dalam jumlah besar,
maka pembayaran gaji didalamnya harus diawasi. Walaupun demikian masih saja
sering terjadi kecurangan- kecurangan dalam penetapan sampai pendistribusian
gaji. Untuk mengatasi hal ini setiap perusahaan harus melakukan pengawasan
internal gaji agar tercipta hubungan yang harmonis antara perusahaan dengan
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
tenaga kerja.
Tujuan diadakannya pengawasan internal gaji dan upah ini adalah untuk
menetapkan jumlah gaji yang benar yang dibayarkan kepada setiap tenaga kerja,
dan untuk menghindari adanya penyelewengan gaji dan upah tenaga kerja.
Melihat begitu pentingnya suatu pengawasan internal gaji dan upah pada sebuah
perusahaan, maka penulis merasa tertarik untuk menulis tugas akhir dengan judul
“ Sistem Pengawasan Internal Gaji dan Upah Pegawai Pada DINAS CIPTA
KARYA DAN PERTAMBANGAN KABUPATEN DELI SERDANG”
B. Rumusan Masalah
Sangatlah penting melakukan pengawasan gaji dan upah untuk menghindari
kemungkinan terjadinya penyelewengan terhadap penetapan sampai
perindustribusian gaji yang dapat merugikan tenaga kerja atau instansi itu sendiri.
Berdasarkan hal tersebut maka penulis mencoba untuk membahas permasalahan
“Apakah Sistem Pengawasan Internal pada Gaji dan Upah Pegawai yang
diterapkan Dinas Cipta Karya dan Pertambangan Kabupaten Deli Serdang
telah berjalan dengan efektif?”
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian
a. Untuk mengetahui apakah sistem pengawasan internal gaji dan upah
pada Dinas Cipta Karya dan Pertambangan Kabupaten Deli Serdang
sudah sesuai dengan landasan teori.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
b. Untuk mengetahui bagaimana kinerja manajemen Dinas Cipta Karya
dan Pertambangan Kabupaten Deli Serdang dalam pencegahan
kecurangan terhadap penggajian dan pengupahan.
c. Untuk mengetahui dan menilai pengawasan internal gaji dan upah
pada Dinas Cipta Karya dan Pertambangan Kabupaten Deli Serdang
berdasarkan tujuan dan komponen pengawasan internal telah efektif
dan efisien.
2. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian yang penulis lakukan adalah sebagai
berikut:
a. Bagi Penulis, menambah wawasan dan pengetahuan penulis
khususnya dalam pemahaman mengenai pengawasan internal gaji
dan upah serta dapat membanndingkan teori yang diperoleh
penulis selama perkuliahan dengan penerapan di perusahaan.
b. Bagi Instansi, sebagai informasi dan evaluasi yang dapat
digunakan perusahaan dalam mempertimbangkan mengenai
sistem pengawasan internal gaji dan upah.
c. Bagi peneliti, sebagai bahan perbandingan bagi peneliti dalam
melakukan penelitian di waktu mendatang.
D. Rencana Penulisan
Dalam penyusunan tugas akhir ini, peneliti mempunyai rencana penulisan
yang terdiri dari jadwal penelitian dan laporan penelitian yang akan
dijelaskan lebih lanjut, yaitu:
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
1. Jadwal Survey/Observasi
Penilitian ini dilakukan pada DINAS CIPTA KARYA DAN
PERTAMBANGAN KABUPATEN DELI SERDANG. Untuk lebih
jelasnya, jadwal kegiatan ini dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 1.1
Jadwal Survey/Observasi dan Penyusunan Tugas Akhir
No Kegiatan April 2016 Mei 2016 Juni 2016
I II III IV I II III IV I II III IV
1 Pengesahan Tugas Akhir
2 Pengajuan Judul
3 Permohonan Izin Riset
4 Pengumpulan Proposal
5 Penunjukan Dosen
Pembimbing
6 Pengumpulan Data
7 Penyusunan Tugas Akhir
8 Bimbingan Tugas Akhir
9 Penyelesaian Tugas Akhir
2. Rencana Isi
Penulis akan memberikan gambaran rencana isi tugas akhir yang akan
mempermudah penulisan tugas akhir, dibagi menjadi empat (4) bab,
yakni:
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
BAB I PENDAHULUAN
Pada bab ini, penulis akan menguraikan mengenai latar
belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat
penelitian dan rencana penulisan yang terdiri dari jadwal
survey/observasi dan rencana isi.
BAB II DINAS CIPTA KARYA DAN PERTAMBANGAN
KABUPATEN DELI SERDANG
Pada bab ini, penulis akan menguraikan sejarah singkat,
struktur organisasi, job description, jaringan kegiatan, kinerja
kegiatan terkini, serta rencana kegiatan
BAB III SISTEM PENGAWASAN INTERNAL GAJI DAN UPAH
PEGAWAI PADA DINAS CIPTA KARYA DAN
PERTAMBANGAN KABUPATEN DELI SERDANG
Pada bab ini, penulis akan menguraikan pembahasan mengenai
teori gaji dan upah, unsur-unsur gaji dan upah, prosedur
pencatatan gaji dan upah, sistem pengawasan internal gaji dan
upah, dan Internal Control Questionnaries (ICQ)
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
Sebagaimana akhir dari tugas ini, maka penulis akan
mengambil kesimpulan dan Saran dari penelitian yang
dilakukan pada Dinas Cipta Karya dan Pertambangan
Kabupaten Deli Serdang.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
BAB II
DINAS CIPTA KARYA DAN PERTAMBANGAN
KABUPATEN DELI SERDANG
A. Sejarah Singkat
Dinas Cipta Karya dan Pertambangan Kabupaten Deli Serdang merupakan
unsur pelaksana Pemerintah Daerah dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang
berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah
Kabupaten. Kepala Dinas Cipta Karya dan Pertambangan Kabupaten Deli
Serdang mempunyai tugas pokok melaksanakan kewenangan Pemerintah Daerah
dalam bidang Dinas Cipta Karya dan Pertambangan Kabupaten Deli Serdang.
Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Deli Serdang Nomor 5 Tahun
2007, Tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah
Kabupaten Deli Serdang dan Peraturan Bupati Deli Serdang Nomor 886 Tahun
2008, Tentang Tugas Pokok, Fungsi dan Rincian Tugas Jabatan Perangkat Daerah
Kabupaten Deli Serdang.
B. Struktur Organisasi
Struktur organisasi merupakan alat yang digunakan oleh instansi agar tujuan
yang telah ditetapkan tercapai dengan baik. Struktur Organisasi memperhatikan
pembagian tugas, pelimpahan wewenang dan tanggung jawab yang
mencerminkan tata hubungan atasan dan bawahan dengan mengambil keputusan
yang tepat. Tujuan utama dari pembentukan struktur organisasi adalah untuk
mengkoordinir semua aktifitas fisik maupun non fisik yang diarahkan pada
pencapaian tujuan.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Dalam mewujudkan tugas- tugas yang diperlukan dan kegiatan yang terarah
sehingga pelaksanaan tugas secara tertib dan lancar berpedoman pada perangkat
organisasi yang telah ditetapkan.
Struktur organisasi yang baik harus fleksibel terhadap perubahan dan
perkembangan di lingkungan. Beberapa keuntungan yang dapat diperoleh dari
penggunaan bagan organisasi adalah:
1. Struktur organisasi dapat menunjukan gambaran kegiatan dari instansi
yang dilakukan oleh setiap jenjang.
2. Struktur organisasi dapat dipergunakan untuk mengetahui siapa dan
dimana posisi atasan maupun bahwahan.
3. Struktur organisasi dapat dipergunakan untuk mengetahui jenjang
karir dari seseorang.
Untuk mengetahui struktur organisasi tersebut perlu kiranya kita gambarkan
bagan organisasi agar nantinya dapat diperoleh gambaran aktivitas secara
keseluruhan
C. Job Description
Dalam melaksanakan tugas dimaksud, Dinas Cipta Karya dan Pertambangan
Kabupaten Deli Serdang menyelenggarakan fungsi:
1. Kepala Dinas
Dalam melaksanakan tugas pokok Kepala Dinas Cipta Karya dan
Pertambangan Kabupaten Deli Serdang mempunyai fugsi:
a. Perumusan kebijakan teknis di bidang Pekerjaan Umum Dinas Cipta
Karya dan Pertambangan.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
b. Penyelenggaraan urusan pemerintah dan pelayanan umum di bidang
Pekerjaaan Umum Dinas Cipta Karya dan Pertambangan Kabupaten
Deli Serdang.
c. Pembinaan dan mwlaksanakan tugas di bidng Pekerjaan Umum Dinas
Cipta Karya dan Pertambangan.
d. Pelaksaan tugas lain yang doberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas
dan fungsi di bidang Pekerjaan Umum Dinas Cipta Karya dan
Pertambangan.
Kepala Dinas Cipta Karya dan Pertambangan Kabupaten Deli Serdang
mempunyai rincian tugas:
1. Mendisposisi surat- surat kepada bawahan sesuai dengan bidang
tugasnya.
2. Memberi petunjuk dan arahan kepada bawahan untuk kelancaran
pelaksanaan tugas.
3. Menyusun kebijakan teknis di bidang Pekerjaan Umum Dinas Cipta
Karya dan Pertambangan.
4. Merumuskan Kebijakan Teknis di bidang Pekerjaan Dinas Cipta
Karya dan Pertambangan.
5. Menyelenggarakan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di
bidang Pekerjaan Dinas Cipta Karya dan Pertambangan.
6. Membina dan melaksanakan tugas di bidang Pekerjaan Umum Dinas
Cipta Karya dan Pertambangan.
7. Melakukan pengelolaan Admistrasi Umum yang meliputi
kesekretariatan, program, kepegawaian, keuangan, perlengkapan dan
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
organisasi di bidang Pekerjaan Umum Dinas Cipta Karya dan
Pertambangan.
8. Melakukan pengelolaan unit pelaksana teknis di bidang Pekerjaan
Umum Dinas Cipta Karya dan pertambangan.
9. Menyampaikan saran san pertimbangan kepada atasan tentang
langkah- langkah yang perlu diambil dengan ketentuan yang berlaku.
10. Menyusun laporan sesuai hasil yang telah dicapai sebagai
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas.
11. Menilai hasil kerja bawahan dengan mengisi buku catatan penilaian
sebagai bahan penilaian DP- 3 bawahan.
12. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan.
2. Sekretaris Dinas
Sekretaris mempunyai tugas:
1. Menerima petunjuk dan arahan sesuai disposisi atasan.
2. Memberi petunjuk, membagi tugas dan membimbing bawahan agar
pelaksanaan tugas berjalan lancar dan tertib.
3. Mengkoordinasikan penyusunan program dan penyelengaraan tugas-
tugas bidang secra terpadu dan tugas pelayanan administratif.
4. Melaksanakan pengelolaan adminitrasi umum.
5. Melaksanakan pengelolaan administrasi kepegawaian.
6. Melaksanakan pengelolaan adminitrasi perlengkapan.
7. Melaksanakan pengelolaan administrasi program.
8. Melaksanakan pengelolaan administrasi keuangan.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
9. Merencanakan penyusunan kebutuhan barang dan alat perlengkapan
kantor.
10. Melaksankan pengelolaan surat menyurat, arsip dan dokumen lainnya.
11. Melaksanakan kebersihan lingkungan kantor dan bertanggung jawb
atas keamanan kantor.
12. Melaksanakan pengawasan terhadap disiplin pegawai, budaya bersih,
budaya kerja dan budaya tertib.
13. Mempersiapkan penyelenggaraan rapat dinas dan mempersiapkan
Surat Perintah Tugas bagi pegawai yang akan melaksanakan
perjalanan tugas.
14. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas.
15. Memelihara, merawat, menjaga dan mengawasi inventaris kantor.
16. Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan tentang
langkah- langkah yang perlu diambil dengan ketentuan yang berlaku.
17. Memeriksa, mengecek, mengoreksi, mengontrol, merencanakan
kegiatan dan membuat laporan pelaksanaan tugas.
18. Menyampaikan laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sesuai hasil
yang telah dicapai sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas.
19. Menilai prestasi kerja bawahan dengan membuat catatan dalam buku
penilaian sebagai bahan pertimbangan dan pembuatan DP- 3 bawahan.
20. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan.
3. Kepala Sub Bagian Umum
Kepala Sub Bagian Umum mempunyai rincian tugas:
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
1. Menerima petunjuk dan arahan sesuai dengan disposisi atasan.
2. Memberi petunjuk, membagi tugas dan membimbing bawahan agar
pelaksanaan tugas berjalan lancar dan tertib.
3. Membantu sekretaris melaksanakan pengelolaan administrasi umum.
4. Membantu sekretaris melaksanakan pengelolaan administrasi
kepegawaian.
5. Membantu sekretaris melaksanakan pengelolaan administrasi
perlengkapan.
6. Menggandakan, menomor dan mendistribusikan surat masuk dan surat
keluar.
7. Memeriksa, meneliti dan mengarsipkan surat masuk dan surat keluar.
8. Melaksanakan tugas kebersihan lingkungan kantor dan
bertanggungjawab atas keamanan kantor.
9. Merencanakan usulan kebutuhan alat tulis kantor dan kebutuhan
barang lainnya.
10. Memeriksa, mengecek, mengoreksi, mengontrol dan merencanakan
kegiatan pelaksanaan tugas.
11. Menyusun laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sesuai hasil yang
telah dicapai sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas.
12. Menilai hasil kerja bawahan dengan mengisi buku penilaian sebagai
bahan penilaian DP- 3 bawahan.
13. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan.
4. Kepala Sub Bagian Program
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Kepala Sub Bagian Program mempunyai rincian tugas :
1. Memberi petunjuk dan arahan sesuai dengan disposisi atasan.
2. Memberi petunjuk, membagi tugas, dan membimbing bawahan agar
pelaksanaan tugas berjalan lancar dan tertib.
3. Membantu sekretaris melaksanakan pengelolaan penyusunan
administrasi program
4. Mengumpulkan , mengolah, menganalisa data sebagai bahan acuan
dalam penyusunan program kerja.
5. Melakukan observasi lapangan untuk menilai kebenaran dan
keakuratan data sebagai bahan dalam penyusunan program kerja.
6. Mempersiapkan daftar usulan kegiatan pelaksanaan tugas.
7. Melakukan evaluasi terhadap program kerja sebagai bahan
penyusunan laporan.
8. Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan tentang
langkah-langkah yang perlu diambil dengan ketentuan yang berlaku.
9. Memeriksa, mengecek, mengoreksi, mengontrol dan merencanakan
kegiatan pelaksanaan tugas.
10. Menyampaikan laporan pelaksanaan kepada atasan sesuai dengan
hasil yang telah dicapai sebagai pertanggungjawaban tugas.
11. Menilai hasil kerja bawahan dengan mengisi buku penilaian sebagai
bahan penilaian DP-3 bawahan.
12. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan.
5. Kepala Sub Bagian Keuangan
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Kepala Sub Bagian Keuangan mempunyai rincian tugas :
1. Memberi petunjuk dan arahan sesuai dengan disposisi atasan.
2. Memberi petunjuk, membagi tugas, dan membimbing bawahan agar
pelaksanaan tugas berjalan lancar dan tertib.
3. Memeriksa, mengecek, mengoreksi, mengontrol dan merencanakan
kegiatan pelaksanaan tugas
4. Membantu sekretaris melaksanakan pengelolaan penyusunan
administrasi keuangan.
5. Menyusun, memeriksa dan meneliti rencana anggaran.
6. Melakukan pengawasan dan pengendalian penggunaan anggaran.
7. Melaksanakan pengelolaan administrasi keuangan dan
perbendaharaan.
8. Meneliti dokumen dan tanda bukti penerimaan dan pengeluaran
keuangan.
9. Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan tentang
langkah-langkah yang perlu diambil dengan ketentuan yang berlaku.
10. Menyusun laporan sesuai hasil yang telah dicapai sebagai
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas.
11. Menilai hasil kerja bawahan dengan mengisi buku catatan penilaian
sebagai bahan penilaian DP-3 bawahan.
12. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan.
6. Kepala Bidang Dinas Cipta Karya dan Pertambangan
Kepala Bidang Dinas Cipta Karya dan pertambangan mempunyai rincian
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
tugas :
1. Menerima petunjuk dan arahan sesuai disposisi atasan.
2. Mendisposiskan surat kepada bawahan.
3. Membagi tugas kepada para bawahannya sesuai dengan bidang
tugasnya.
4. Melaksanakan tugas-tugas yang berhubungan dengan Dinas Cipta
Karya dan Pertambangan.
5. Membuat Program dan Perencanaan Umum dalam hal Pengelolaan
Pembangunan, Rehabilitasi, Eksploitasi, Pemeliharaan, Peningkatan,
dan Pengembangan Sarana dan Prasarana Dinas Cipta Karya dan
Pertambangan.
6. Mengatur Pemakaian dan Pemanfaatan Jaringan Irigasi dan Sumber-
sumber Air, Tanah dan Tambak.
7. Melaksanakan Pengembangan Teknologi Dinas Cipta Karya dan
Pertambangan dan Inventarisasi Jaringan Dinas Cipta Karya dan
Pertambangan yang dikelola masyarakat desa.
8. Menyelenggarakan Pelaksanaan Pekerjaan Kegiatan Perencanaan
Teknis Administrasi Teknis dan Pelaporan Rehabilitasi, Peningkatan,
dan Pengembangan Sarana dan Prasarana jaringan Dinas Cipta Karya
dan Pertambangan.
9. Melakanakan Pembinaan, Perencanaan Implementasi dan Pengawasan
dalam Pemanfaatan Sumber Daya Air, Rawa, Pantai dengan Prinsip
menguntungkan dan berkesinambungan.
10. Melaksanakan Inventarisasi dan Pengelolaan Perizinan Pemanfaatan
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Air Permukaan Sumber Air Tanah Dinas Cipta Karya dan
Pertambangan serta Rekomendasi Perizinan Pengembangan Bahan
Galian Golongan C pada alur sungai.
11. Melaksanakan Pendaftaran dan Inventarisasi Potensi Pemanfaatan Air
Permukaan, Sumber Air Tanah Dinas Cipta Karya dan Pertambangan,
Pembebasan Tanah Dinas Cipta Karya dan Pertambangan,
Pengelolaan Retribusi Pemanfaatan Air Permukaan dan Sumber Air
Tanah Dinas Cipta Karya dan Pertambangan.
12. Melaksanakan Penanggulangan Bencana Alam dan Banjir serta
Pengendalian Erosi dan Abrasi pantai.
13. Melaksanakan Pengembangan dan sama Teknis maupun Kemitraan
dengan masyarakat Swasta maupun dengan pihak Luar Negeri dalam
bidang Dinas Cipta Karya dan Pertambangan.
14. Melaksanakan Pengembangan dan Pembinaan serta Pemberdayaan
Lembaga Masyarakat.
15. Melaksanakan Pengadaan Jasa Konsultan dan Konstruksi Penelitian
dan Pengkajian Dokumen Teknis, Penyiapan Berita Acara
tingkat kegiatan.
16. Melaksanakan Pengembangan dan Pemberdayaan Kelembagan
Masyarakat Petani Pemakai Air sehingga mampu diserahi tugas dan
kewajiban dalam Pembangunan Rehabilitasi Eksploitasi dan
Pemeliharaan Jaringan Irigasi beserta Bangunan Perlengkapannya
dalam Petak tersier dengan memperhatikan Pengembangan Daerah
Irigasi.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
17. Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan tentang
langkah-langkah yang perlu diambil dengan ketentuan yang berlaku.
18. Menyusun laporan sesuai hasil yang telah dicapai sebagai
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas.
19. Menilai hasil kerja bawahan dengan mengisi buku catatan penilaian
sebagai bahan penilaian DP-3 bawahan.
20. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan.
7. Kepala Seksi Peningkatan Dinas Cipta Karya dan Pertambangan
Kepala Seksi Peningkatan Dinas Cipta Karya dan Pertambangan
mempunyai rincian tugas :
1. Menerima petunjuk dan arahan sesuai disposisi atasan.
2. Memberi petunjuk, membagi tugas dan membimbing bawahan agar
pelaksanaan tugas berjalan lancar dan tertib
3. Memeriksa, mengecek, mengoreksi, mengontrol dan merencanakan
kegiatan pelaksanaan tugas.
4. Melaksanakan tugas-tugas yang berhubungan dengan Peningkatan
Dinas Cipta kraya dan Pertambangan
5. Merumuskan dan menyusun Program teknis dan Rencana Anggraran
Biaya (RAB) Pelaksanaan kegiatan Peningkatan dan Pengembangan
Sarana serta Prasarana Dinas Cipta Karya dan Pertambangan.
6. Menyelenggarakan pelaksanaan pekerjaan, kegiatan perencanaan
teknis administrasi dan pelaporan.
7. Mempersiapkan dokumen teknis pelaksanaan, pekerjaan peningkatan,
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
pengembangan sarana, prasarana Dinas Cipta Karya dan
Pertambangan.
8. Melaksanakan pembinaan, pengawasan dan pengendalian pelaksanaan
kegiatan peningkatan sarana dan prasarana Dinas Cipta Karya dan
Pertambangan dalam rangka perluasan jaringan.
9. Melaksanakan survey, penelitian, pendataan jaringan Dinas Cipta
Karya dan Pertambangan dalam rangka perluasan jaringan.
10. Menyusun analisa manfaat yang didapat dan analisa sasaran dan
tujuan yang dicapai dalam rangka perluasan jaringan
11. Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan tentang
langkah-langkah yang perlu diambil dengan ketentuan yang berlaku
12. Menyusun laporan sesuai hasil yang telah dicapai sebagai
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas.
13. Menilai hasil kerja bawahan dengan mengisi buku catatan penilaian
sebagai bahan penilaian PD-3 bawahan.
14. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan.
8. Kepala Seksi Pengawasan Sarana Dinas Cipta Karya dan
Pertambangan
Kepala Seksi Pengawasan Sarana Dinas Cipta karya dan Pertambangan
mempunyai rincian tugas :
1. Menerima petunjuk dan arahan sesuai disposisi atasan
2. Memberi petunjuk, membagi tugas dan membimbing bawahan agar
pelaksanaan tugas berjalan lancar dan tertib.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
3. Memeriksa, mengecek, mengoreksi, mengontrol,dan merencanakan
kegiatan pelaksanan tugas.
4. Melaksanakan tugas-tugas yang berhubungan dengan Pengawasan
Sarana Dinas Cipta Karya dan Pertambangan.
5. Melaksanakan Pemantauan dan Inventarisasi kondisi dan Fungsi
Prasarana Dinas Cipta Karya dan Pertambangan, serta melaksanakan
Pengawasan dan Pengendalian.
6. Melaksanakan Pemantauan dan Pengelolaan Dana Kuantitas dan
Kualitas Pertambangan.
7. Melaksanakan Pengendalian Pemanfaatan Pertambangan dan
melaksanakan upaya Pencegahan dan Penanggulangan Bencana Alam
dan Pertambangan.
8. Melaksanakan Pengendalian dan Penanggulangan Pertambangan.
9. Menyusun, menyiapkan program dan melaksanakan kegiatan
Pelatihan dan Penyuluhan di Bidang Dinas Cipta Karya dan
Pertambangan. Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan
tentang langkah-langkah yang perlu diambil dengan ketentuan yang
berlaku.
10. Menyusun, menyiapkan Program dan melaksanakan kegiatan
Pelatihan dan Penyuluhan di Bidang Dinas Cipta Karya dan
Pertambangan menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan
tentang langkah-langkah yang perlu diambil dengan ketentuan yang
berlaku.
11. Menyusun laporan sesuai hasil yang telah dicapai sebaga
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas.
12. Menilai hasil kerja bawahan dengan mengisi buku catatan penilaian
sebagai bahan penilaian DP-3 bawahan.
13. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan.
D. Jaringan Usaha/ Kegiatan
Setiap instansi telah ditentukan jaringan kegiatan yang dituju untuk
mengoptimalkan pendapatan dan kinerja instansi. Dinas Cipta Karya dan
Pertambangan adalah instansi pemerintah yang bergerak di pelayanan perijinan,
izin pendirian bangunan, izin retribusi racun api, serta retribusi penyedotan kakus
(tinja). Instansi ini juga menyediakan sarana dan prasarana yang mendukung
pembangunan infrastruktur jalan, dan drenase lingkungan pemukiman
masyarakat. Dinas Cipta Karya dan Pertambangan juga mengadakan kegiatan
Infrastruktur jalan dan drenase serta bangunan gedung pemerintah.
E. Kinerja Kegiatan Terkini
Secara umum program dan kegiatan pada Dinas Cipta Karya dan
Pertambangan Kabupaten Deli Serdang yang telah diagendakan seperti yang
tertuang dalam APBD Tahun Anggaran 2015, telah dapat dilaksanakan dengan
baik. Hal ini ditandai dengan adanya faktor pendorong tercapainya tingkat
keberhasilan dalam pencapaian target melalui pelaksanaan program dan kegiatan
yaitu :
1. Optimalisasi Sumber Daya Manusia yang ada di lingkungan Dinas
Cipta Karya dan Pertambangan Kabupaten Deli Serdang dengan
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
menempatkan berdasarkan latar belakang pendidikan dan
pengalamannya serta pengajuan penambahan personil baru yang
dibutuhkan
2. Peningkatan profesionalisme kerja melalui pendidikan dan pelatihan
baik teknis maupun fungsional
3. Optimalisasi dan penambahan sarana dan prasarana kerja, alat bantu
kerja yang baik
4. Melaksanakan survey dan pemetaan untuk melengkapi data yang
dibutuhkan setiap bidang pekerjaan termasuk rencana induk
pembangunan beberapa bidang
5. Meningkatkan upaya sosialisasi dan penyuluhan kepada masyarakat
serta selalu mengikuti perkembangan teknologi
6. Melaksanakan proses pengadaan, pelaksanaan dan pengawasan yang
baik untuk mendukung tercapainya hasil pembangunan yang baik.
F. Rencana Kegiatan
Dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Pemerintah Kabupaten
Deli Serdang Tahun Anggaran 2015 menetapkan prioritas pembangunan daerah
yang menjadi tujuan pelaksanaan pembangunan yaitu :
1. Pembinaan mental spritual masyarakat, sumber daya aparatur untuk
mewujudkan insan yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Pendidikan
3. Kesehatan
4. Ketahanan Pangan
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
5. Iklim Investasi dan usaha
6. Kebudayaan, Kreativitas dan Inovasi Teknologi
7. Penanggulangan Kemiskinan
8. Infrastruktur
- Pembangunan Infrastruktur untuk penanganan banjir
- Peningkatan ketersediaan Infrastruktur perkotaan yang
berkualitas dan merata pada semua wilayah kota.
9. Penataan ruang dan penataan lingkungan hidup perkotaan
10. Penataan transportasi lalu lintas dan penanganan kecelakaan lalu lintas
11. Bidang Perekonomian
- Pemulihan ekonomi daerah melalui pemberdayaan usaha mikro
kecil dan menengah (UMKM), koperasi dan industri
12. Bidang Kesejahteraan Rakyat
13. Reformasi Birokrasi dan tata kelola
- Sumber Daya Manusia
14. Reformasi Birokrasi dan tata usaha
- Struktur
- Sumber Daya Manusia
- Bidang politik, hukum dan keamanan
- Otonomi daerah
- Regulasi
- Sinergi antara pusat dan daerah
- Data kependudukan
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
BAB III
PENGAWASAN INTERNAL GAJI DAN UPAH PEGAWAI PADA
DINAS CIPTA KARYA DAN PERTAMBANGAN
KABUPATEN DELI SERDANG
Perusahaan memperkerjakan orang yang disebut pegawai atau buruh, secara
umum disebut karyawan untuk menjalankan usahanya. Dalam hal ini berbagai
upaya dapat dilakukan untuk meningkatkan semangat kerja para karyawan. Salah
satu diantaranya adalah memberikan balas jasa atau imbalan dalam bentuk uang
ataupun barang – barang yang disesuaikan dengan kesanggupan perusahaan.
Balas jasa atau imbalan yang diterima karyawan tersebut disebut dengan
istilah gaji dan upah. Pada dasarnya upah dibedakan dengan gaji. Pengertian gaji
diperhitungkan sebagai pengganti jasa bagi tenaga kerja dengan tugas-tugas yang
sifatnya lebih konstan, meliputi masa kerja yang lebih panjang, misalnya bulan,
triwulan, atau tahunan. Sedangkan pengertian upah adalah jumlah yang ditentukan
sebagai pengganti jasa yang telah dikeluakan oleh tenaga kerja meliputi masa
seminggu dinamakan upah mingguan, dan jika diperhitungkan masa sehari
dinamakan upah harian.
Kesimpulan yang didapat dari pengertian diatas adalah gaji mempunyai
sifat konstan (tetap) dan tidak berfluktuasi dari periode ke periode berikutnya.
Sedangkan upah merupakan balas jasa yang diterima oleh tenaga kerja dimana
besarnya pembayaran tergantung dari hasil kerja masing-masing. Analisis dan
evaluasi yang akan dibahas di bab ini meliputi, pengertian gaji dan upah, definisi
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
sistem pengawasan internal, tujuan dan manfaat pengawasan internal serta unsur –
unsur pokok sistem pengawasan internal.
A. Pengertian Gaji dan Upah
Kebanyakan masyarakat menganggap bahwa istilah gaji dan upah
mempunyai pengertian yang sama. Berikut ini adalah beberapa pendapat para
ahli tentang pengertian gaji dan upah.
Menurut Mulyadi (2001:373) adalah : “ Gaji pada umumnya merupakan
pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh para karyawan yang
mempunyai jenjang jabatan manajer, dan dibayarkan secara tetap perbulan,
sedangkan upah merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh
karyawan pelaksana (buruh) umumnya dibayarkan berdasarkan hari atau jumlah
kerja suatu produk yang dihasilkan oleh karyawan”
Menurut Reeve (2006:11-8) adalah : “Istilah gaji biasanya digunakan untuk
pembayaran atas jasa manajerial, administrasi atau jasa lain yang serupa. Istilah
upah biasanya digunakan untuk pembayaran kepada pekerja lapangan (pekerja
kasar) baik yang terlatih maupun yang tidak terlatih”.
Pengertian gaji menurut perusahaan adalah dana yang dibayarkan kepada
karyawan yang telah melaksanakan tugasnya dan diperhitungkan sebagai
pengganti jasa bagi tenaga kerja dengan tugas-tugas yang sifatnya lebih konstan,
meliputi masa kerja yang lebih panjang, misalnya bulan, triwulan, atau tahunan,
sedangkan upah biasanya digunakan untuk pembayaran kepada karyawan
lapangan baik yang terdidik maupun yang tidak terdidik. Biasanya dibayar secara
mingguan atau perjam.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Tunjangan suami/istri = 10 % x Gaji Pokok
Dari beberapa pendapat para ahli diatas maka, terlihat perbedaan antara gaji
dan upah, yaitu:
1. Bahwa istilah gaji biasanya digunakan untuk pembayaran atas jasa
manajemen, administrasi, atau jasa-jasa yang serupa. Sedangkan upah
diberikan kepada buruh.
2. Upah adalah balasan jasa yang sifat pekerjaannya tidak tetap, sedangkan
gaji diberikan kepada pekerjaan yang bersifat tetap.
3. Upah diberikan dengan tarif atau standar tertentu yang didasarkan pada
jumlah jam kerja atau jumlah unit produk yang dihasilkan, dimana tarif
upah minimal telah ditetapkan oleh pemerintah. Sedangkan gaji tidak
didasari pada jam kerja atau unit yang dihasilkan. Jadi balas jasa yang
diberikan dalam bentuk gaji selalu tetap, sedangkan upah dapat berubah-
ubah sesuai dengan kemampuan kerja.
B. Unsur-Unsur Gaji dan Upah
Unsur – unsur gaji pada perusahaan/instansi milik Negara dan swasta
memiliki perbedaan. Adapun unsur- unsur gaji pada Dinas Cipta Karya dan
Pertambangan Deli Serdang, yaitu :
1. Gaji pokok adalah gaji yang diberikan kepada PNS/ CPNS yang diangkat
dalam satu pangkat/ golongan ruang atau masa kerja sesuai dengan
ketentuan yang berlaku.
2. Tunjangan istri/suami adalah tunjangan yang diberikan kepada PNS/CPNS
yang beristri/ besuami yang sah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
3. Tunjangan anak adalah tunjangan yang diberikan kepada PNS/ CPNS yang
mempunyai anak ( anak kandung, anak tiri, dan anak angkat ) yang belum
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
berusia 22 tahun dan tidak atau belum pernah menikah dan tidak
mempunyai penghasilan sendiri.
4. Tunjangan jabatan adalah tunjangan yang diberikan kepada pegawai negeri
sipil yang menjabat dengan jabatan tertentu menurut ketentuan yang
berlaku.
5. Tunjangan jabatan fungsional adalah tunjangan jabatan yang diberikan
kepada pegawai negeri sipil yang menjabat jabatan fungsional sebagaimana
diatur dalam keputusan menteri yang membidangi pendayagunaan aparatur
negara.
6. Tunjangan jabatan struktural adalah tunjangan yang berdasarkan pada
sekretariat daerah, dinas daerah dan lembaga teknis lainnya.
7. Tunjangan pajak penghasilan adalah tunjangan ini biasanya disubsidi oleh
pemerintah, tapi dimasukkan juga kedalam potongan.
8. Tunjangan beras adalah tunjangan pangan yang diberikan kepada pegawai
negeri sipil dalam bentuk natura ( beras ) sebesar 10 kg per jiwa dalam
bentuk natura ( uang ).
a. 10Kg untuk pegawai yang bersangkutan
b. 10Kg untuk istri / suami
c. 10Kg untuk setiap anak, maksimal 2 anak.
Tunjangan anak = 2% x Gaji Pokok
(untuk setiap anak maksimal 2 anak)
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
9. Lembur adalah upah yang dibayarkan karyawan yang melebihi jam kerja
biasa yang telah ditetapkan sebelumnya.
C. Prosedur Pencatatan Gaji dan Upah
Sebelum membahas lebih lanjut mengenai prosedur pencatatan gaji dan
upah ada baiknya di kemukakan lebih lanjut pengertian prosedur itu sendiri.
Menurut Mulyadi (2001:5): “Prosedur adalah suatu urutan kegiatan klerikal,
biasanya melibatkan beberapa orang dalam suatu departemen atau lebih yang
dibuat untuk menjamin penangan secara seragam transaksi perusahaan yang
terjadi berulang- ulang”.
Pada Dinas Cipta Karya dan Pertambangan Kabupaten Deli Serdang,
prosedur pencatatan gaji yang dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Bagian Kepegawaian
a. Data Karyawan
Bagian personalia menugaskan pegawainya untuk menilai pengawasan
intern gaji dan upah ini sejak menerima pegawai – pegawai yang
diperlukan perusahaan, sehingga perusahaan mendapat pegawai yang
tepat sesuai kebutuhan perusahaan. Data karyawan tersebut dicatat
mulai dari nama, nomor pegawai, status karyawan tersebut ( kawin,
tidak kawin, anak yang dimiliki) yang diperlukan untuk menentukan
PTKP, bagian penetapan dan keterangan lainnya.
b. Pegawai Pencatatan Gaji dan Upah
Perusahaan memberlakukan kartu jam kerja setiap harinya yang
bertujuan untuk mencegah penyelewengan pencatatan kehadiran
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
karyawan. Perusahaan juga menggunakan sistem komputerisasi dalam
menghitung gaji dan upah karyawan serta jumlah hari dari tiap
karyawan. Data –data karyawan dan hal – hal sebagai data pembayaran
gaji karyawan.
2. Bendahara Pengeluaran
a. Pembuatan SPP-LS Gaji dan Tunjangan
Bendahara Pengeluaran disini mempersiapkan Surat Perintah
Pembayaran Langsung Gaji dan Tunjangan (SPP-LS Gaji dan
Tunjangan) beserta dokumen- dokumen yang diperlukan sebagai
lampiran dalam pengajuan SPP-LS Gaji dan Tunjangan, yaitu :
1) Salinan SPD.
2) Surat pernyataan Pengguna Anggaran.
3) Dokumen-dokumen pelengkap daftar gaji yang terdiri atas :
a) pembayaran gaji induk;
b) gaji susulan;
c) kekurangan gaji;
d) gaji terusan;
e) SK CPNS
f) uang duka wafat/tewas yang dilengkapi dengan daftar gaji
induk/gaji susulan/ kekurangan gaji/uang duka wafat/tewas;
g) SK PNS;
h) SK kenaikan pangkat;
i) SK jabatan;
j) kenaikan gaji berkala;
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
k) surat pernyataan pelantikan;
l) surat pernyataan masih menduduki jabatan;
m) surat pernyataan melaksanakan tugas;
n) daftar keluarga (KP4);
o) fotokopi surat nikah;
p) fotokopi akte kelahiran;
q) surat keterangan pemberhentian pembayaran (SKPP) gaji;
r) daftar potongan sewa rumah dinas;
s) surat keterangan masih sekolah/kuliah;
t) surat pindah;
u) surat kematian;
v) SSP PPh Pasal 21
b. Pembuatan Dokumen SPP-LS Gaji dan Tunjangan
Dokumen SPP lembar-lembar yang harus disiapkan dan diisi oleh
Bendahara Pengeluaran. Masing-masing bagian mempunyai kolom-
kolom yang harus diisi disesuaikan dengan jenis SPP yang diajukan.
SPP tersebut kemudian dibuat 4 rangkap dengan distribusi; Lembar asli
untuk Pengguna Anggaran (PPK), Salinan untuk Kuasa BUD, Salinan 2
untuk Bendahara Pengeluaran, dan Salinan 3 untuk arsip.
c. Pengisian SPP-LS Gaji dan Tunjangan ke Register SPP
Setelah SPP-LS Gaji dan Tunjangan ke Register SPP disiapkan dan
dilengkapi, Bendahara Pengeluaran mencatata SPP-LS Gaji dan
Tunjangan ke Register SPP. Setelah bendahara pengeluaran melengkapi
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
semua berkas yang diperlukan kemudian bendahara pengeluaran akan
mengajukan berkas tersebut kepada kuasa pengguna anggaran melalui
PPK-SKPD.
3. Pejabat Penatausahaan Keuangan – Satuan Kerja Perangkat Daerah
(PPKSKPD) Pejabat Penatausahaan Keuangan (PPK-SKPD)
Bertugas untuk mencatat transaksi-transaksi berdasarkan bukti-bukti yang
terkait, memposting jurnal-jurnal kedalam buku besar, dan membuat laporan
keungan. Setelah dokumen-dokumen diterima oleh PPK-SKPD dari
bendahara pengeluaran maka tugas PPK-SKPD adalah menguji kelengkapan
dokumen, kemudian PPK-SKPD membuat SPM (Surat Perintah Membayar)
atas SPP (Surat Perintah Pembayaran) yang telah diuji kelengkapan dan
kebenarannya untuk diajukan ke penggguna anggaran. Pengguna anggaran
bertugas untuk mengotorisasi penerbitan SPM yang kemudian akan di
ajuakan kebendahara pengaluaran untuk diterbitkan Surat Perintah
Pencairan Dana (SP2D)
4. Bendahara Umum Daerah
Bendahara Umum bertugas menerbitkan SP2D dan membuat bukti
pengeluaran, verifikasi bukti pengeluaran, dan keabsahan bukti pengeluaran.
Setelah semuanya sudah lengkap maka bendahara umum daerah membuat
Surat Pertanggung Jawaban (SPJ). SP2D kemudian diberikan kembali ke
PPK-SKPD untuk dicairkan kemudian diberikan langsung kepada pihak
ketiga atau penerima gaji.
5. Internal Auditor
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Dalam hal gaji auditor ini akan mengawasi apakah prosedur, pencatatan,
dan pendistribusian gaji telah dijalankan sebagaimana yang telah ditentukan.
Dalam hal ini penulis berasumsi bahwa prosedur pencatatan gaji dan upah
pada Dinas Cipta Karya dan Pertambangan Kabupaten Deli Serdang, telah cukup
baik untuk menjaga terjadinya manipulasi ataupun penyelewengan.
D. Sistem Pengawasan Internal Gaji dan Upah
Pengawasan internal dalam arti sempit merupakan pengecekan penjumlahan
mendatar (croosfooting) maupun menurun (footing). Secara umum pengawasan
internal bertujuan untuk meminimumkan kesalahan– kesalahan dan
penyelewengan- penyelewengan yang terjadi dalam perusahaan. Sebelum
membahas topik ini lebih lanjut penulis memberikan beberapa pengertian dari
pengawasan internal menurut beberapa tokoh, yaitu :
Menurut Alvin Arens (2008:370): “Sistem Pengawasan Internal terdiri atas
kebijakan dan prosedur yang dirancang untuk memberikan manajemen kepastian
yang layak bahwa perusahaan telah mencapai tujuan dan sasaran”
Menurut Romney dan Steinbart (2005:229): “Pengawasan Internal adalah
rencana organisasi dan metode bisnis yang dipergunakan untuk menjaga aset,
memberikan informasi yang akurat dan andal mendorong dan memperbaiki
efisiensi jalannya organisasi, serta mendorong kesesuaian dengan kebijakan yang
telah ditetapkan”
Menurut penelitian Committee of Sponsoring Organization (COSO):
“Pengawasan Internal merupakan sistem, struktur atau proses yang
diimplementasikan oleh dewan komisaris, manajemen dan karyawan dalam
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
perusahaan yang bertujuan untuk memberikan jaminan yang memadai bahwa
tujuan pengawasan tersebut dicapai, meliputi efektifitas dan efisiensi operasi,
keandalan pelaporan keuangan, dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-
undangan dapat tercapai.”
Menurut Mulyadi (2001:163): “Pengawasan Internal meliputi struktur
organisasi, metode, dan ukuran- ukuran yang dikoordinasikan untuk menjaga
kekayaan organisasi, mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi,
mendorong efisiensi dan mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen.”
Berdasarkan defenisi- defenisi diatas dapat disimpulkan bahwa pengawasan
internal gaji dan upah dalam suatu perusahaan adalah penting untuk menghindari
kesalahan– kesalahan dan penyelewengan- penyelewengan yang terjadi dalam
perusahaan. Untuk terlaksananya pengawasan intern gaji dan upah dengan baik
maka perlu diadakan pemisahan tugas dan fungsi dimana suatu kegiatan mulai
dari awal sampai dengan selesai tidak boleh dikerjakan oleh satu orang, hal ini
penting untuk menghindari tugas rangkap yang dapat memungkinkan terjadinya
penyelewengan.
Menurut Mulyadi (2001:163) tujuan sistem pengawasan internal menurut
definisinya adalah:
a. Menjaga kekayaan organisasi
b. Mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi
c. Mendorong efisiensi
d. Mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Untuk mencapai tujuan pengawasan intern, maka pihak manajemen
perusahaan perlu merancang dan menerapkan unsur-unsur pengawasan intern
sebagai berikut (Mulyadi, 2001:164):
1. Struktur organisasi yang memisahkan tanggung jawab fungsional secara
tegas,
2. Sistem wewenang dan prosedur pencacatan yang memberikan
perlindungan yang cukup terhadap kekeyaan, utang, pendapatan dan
biaya,
3. Praktek yang sehat harus dijalankan didalam melaksanakan tugas dalam
fungsi setiap unit organisasi,
4. Karyawan yang mutunya sesuai dengan tanggung jawabnya.
1. Struktur Organisasi Yang Memisahkan Tanggung Jawab Fungsional
Secara Tegas
Struktur organisasi merupakan keranka pembagian tanggung jawab pembagian
tanggung jawab fungsional kepada unit-unit organisasi yang dibenduk untuk
melaksanakan kegiatan pokok perusahaan. Pembagian tanggung jawab fungsional
dalam organisasi ini berdasarkan pada prinsip-prinsip sebagai berikut: harus
dipisahkan fungsi-fungsi operasidan penyimpanan dari fungsi akuntansi. Fungsi
operasi adalah fungsi yang memiliki wewenang untuk penyimpanan aktiva
perusahaan, suatu fungsi tidak boleh diberi tanggung jawab penuh untuk
melaksanakan semua tahap suatu transaksi.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2. Sistem Wewenang dan Prosedur Pencatatan Yang Memberikan
Perlindungan Yang Cukup Terhadap Kekayaan, Utang, Pendapatan dan
Biaya
Sistem wewenang dan prosedur pembukuan dalam perusahaan merupakan alat
bagi manajemen mengadakan pengawasan terhadap operasi dan transaksi yang terjadi
dan juga untuk menghasilkan data akuntansi yang tepat. Klasifikasi data akuntansi
dapat dilakukan dalam rekening buku besar. Menurut AICPA susunan rekening yang
baik harus dapat memenuhi hal-hal sebagai berikut: membantu mempermudah
penyusunan laporan-laporan lain dengan ekonomis, meliputi rekening-rekening yang
diperlukan untuk menggambarkan dengan baik dan teliti harta milik, utang,
pendapatan, harga pokok dan biaya yang harus dirinci sehingga memuaskan dan
berguna bagi manajemen di dalam melakukan operasi, menguraikan dengan teliti dan
singkat apa yang harus dimuat di dalam setiap rekening, memberi batas sejelas-
jelasnya antara pos-pos aktiva, modal, pendapatan dan biaya.
3. Praktek Yang Sehat Harus Dijalankan Didalam Melaksanakan Tugas
Dalam Fungsi Setiap Unit Organisasi
Adapun cara-cara umum yang ditempuh oleh perusahaan dalam menciptakan
praktek yang sehat adalah: menggunakan formulir bernomor urut cetak yang
pemakiannya harus dipertanggungjawabkan oleh yang berwenang, pemeriksaan
mendadak, setiap transaksi tidak boleh dilaksanakan dari awal sampai akhir oleh
suatu organisasi tanpa ada campur tangan dari organisasi lainnya, keharusan
pengambilan cuti bagi karyawan yang berhak, pembentukan unit organisasi yang
bertugas untuk mengecek efektivitas unsur-unsur system pengawasan intern.
4. Karyawan Yang Mutunya Sesuai Dengan Tanggung Jawab
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Tingkat kecakapan pegawai mempengaruhi sukses tidaknya suatu sistem
pengawasan intern. Apabila sudah disusun stuktur organisasi yang tepat, prosedur-
prosedur yang baik tapi tingkat kecakapan pegawai tidak memenuhi syarat-syarat
yang diminta, bisa dipastikan bahwa sistem pengawasan intern tidak akan berhasil
dengan baik. Dalam memilih pegawai yang cakap dapat ditempuh dengan cara:
seleksi calon karyawan yang sesuai dengan persyaratan yang dituntut oleh
pekerjaannya, yang dilakukan dengan mengadakan analisa jabatan yang ada dalam
perusahaan dan menentukan syarat-syarat yang dipenuhi oleh calon karyawan yang
akan menduduki jabatan tersebut, pengembangan pendidikan karyawan selam
menjadi karyawan perusahaan sesuai dengan tuntutan perkembangan jabatannya.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
No Pertanyaan Pilihan Jawaban
STS KS R S SS
1. Fungsi pencatatan waktu hadir harus
terpisah dari fungsi operasi.
2.
Setiap karyawan yang namanya tercantum
dalam daftar gaji harus memiliki surat
keputusan pengangkatan sebagai karyawan
perusahaan yang ditandatangani oleh
Direktur Utama.
3.
Setiap perubahan gaji karyawan karena
perubahan pangkat, perubahan tarif gaji,
tambahan keluarga harus didasarkan pada
surat keputusan Direktur Keuangan.
4.
Setiap potongan gaji karyawan selain dari
pajak penghasilan karyawan harus
didasarkan atas surat potongan gaji yang
diotorisasi oleh fungsi kepegawaian.
5.
Perintah lembur harus diotorisasi oleh
kepala departemen karyawan yang
bersangkutan.
6. Daftar gaji harus diotorisasi oleh fungsi
personalia.
Daftar Internal Control Questionnaries (ICQ)
Nama Responden : Syafii
Bagian : Keuangan
Perusahaan : Dinas Cipta Karya dan Pertambangan Kabupaten Deli
Serdang
Sumber : Buku Sistem Akuntansi karangan Mulyadi tahun 2001
Bacalah tiap pertanyaan, kemudian berilah tanda (√ ) pada salah satu alternatif.
Jawablah yang paling sesuai berikut ini:
Tabel 3.1
Internal Control Questionnaries(ICQ)
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
7.
Perubahan dalam pencatatan penghasilan
karyawan direkonsiliasi dengan daftar gaji
karyawan.
8.
Tarif gaji yang dicantumkan dalam kartu
jam kerja diverifikasi ketelitiannya oleh
fungsi akuntansi.
9.
Kartu jam hadir harus dibandingkan dengan
kartu jam kerja sebelum kartu yang terakhir
ini dipakai sebagai dasar distribusi biaya
tenaga kerja langsung.
10.
Pemasukan kartu jam hadir ke dalam mesin
pencatatan waktu harus diawasi oleh fungsi
pencatat waktu.
11.
Pembuatan daftar gaji harus diverifikasi
kebenaran dan ketelitian perhitungannya
oleh fungsi akuntansi sebelum dilakukan
pembayaran.
12.
Perhitungan pajak penghasilan karyawan
direkonsiliasi dengan catatan penghasilan
karyawan.
13. Catatan penghasilan karyawan disimpan
oleh fungsi pembuat daftar gaji.
14. Kartu hadir jam hadir harus diotorisasi oleh
fungsi pencatat waktu.
15. Bukti kas keluar untuk pembayaran gaji
harus diotorisasi oleh fungsi akuntansi.
16 Fungsi pembuatan daftar gaji harus terpisah
dari fungsi keuangan.
Dari bukti kueisoner tersebut kita dapat membuat perhitungan range.
Range adalah selisih angka tertinggi dengan angka terendah, sehingga dapat
diketahui hasil dari perhitungan range.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Tabel 3.2
Interval dan Kriteria Penilaian Internal Control Questionnaries
𝑰𝒏𝒕𝒆𝒓𝒗𝒂𝒍 =Xmax − 𝑋𝑚𝑖𝑛 (𝑛 − 1)
n
𝑰𝒏𝒕𝒆𝒓𝒗𝒂𝒍 =80 − 16 (5 − 1)
5
𝑰𝒏𝒕𝒆𝒓𝒗𝒂𝒍 = 12
Tabel 3.3
Hasil Penilaian Internal Control Questionnaries
Keterangan Nilai Jumlah
STS (Sangat Tidak Setuju) 1x1 1
KS (Kurang Setuju) 2x2 4
R (Ragu) 0x3 0
S (Setuju) 10x4 40
SS (Sangat Setuju) 3x5 15
Total 60
Setelah peneliti menghitung, maka diperoleh skor sebanyak 60 dari 16
pertanyaan yang berarti masuk kriteria penilaian efektif. Hal ini berarti
pengawasan intern gaji dan upah di Dinas Cipta Karya dan Pertambangan
Kabupaten Deli Serdang dapat dilaksanakan secara Efektif.
NO Kelas Interval Kriteria
1 16 - 28 Sangat Tidak Efektif
2 29 - 41 Tidak Efektif
3 42 – 54 Kurang Efektif
4 55 - 67 Efektif
5 68 - 80 Sangat Efaktif
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan analisa penulis mencoba memberikan
kesimpulan yang berhubungan dengan pengawasan internal gaji dan upah
pegawai pada Dinas Cipta Karya dan Pertambangan Kabupaten Deli Serdang
yang terdiri dari empat kesimpulan, yaitu:
1. Pengawasan internal gaji dan upah pada Dinas Cipta Karya dan
Pertambangan Kabupaten Deli Serdang telah memenuhi syarat sebagai
pengawasan internal yang efektif. Hal ini terlihat dari setiap transaksi
yang berhubungan dengan gaji dan upah harus mendapat persetujuan dari
pihak yang berwenang.
2. Struktur organisasi yang digunakan oleh Dinas Cipta Karya dan
Pertambangan Kabupaten Deli Serdang menggunakan metode garis atau
lini, yang menggambarkan secara tegas garis wewenang dan tanggung
jawab setiap bagian dalam organisasi. Selain itu perusahaan juga
membuat daftar tugas. Hal ini terlihat dari pemisahan antara fungsi
pencatatan dengan pembayaran, dan sebagainya.
3. Pembayaran gaji kepada pegawai dilakukan dengan cara transfer
langsung ke rekening masing – masing pegawai.
4. Peranan utama pengawasan internal gaji dan upah adalah menjaga
kekayaan perusahaan, mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi,
mendorong efektifitas, dan mendorong dipatuhi kebijakan manajemen.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
B. Saran
Penulis akan menyampaikan saran berdasarkan kesimpulan yang telah
dibuat sebelumnya. Saran- saran yang mungkin bermanfaat bagi kepentingan
perusahaan dimasa yang akan datang. Adapun saran yang diberikan penulis pada
tugas akhir adalah sebagai berikut :
1. Pemisahan fungsi dan tugas oleh setiap karyawan harus dipertahankan.
Agar berjalannya pengawasan internal yang efektif. Hal ini sangat
penting untuk menghindari penyelewengan atau manipulasi data.
2. Peningkatan struktur pengendalian internal gaji dan upah pada Dinas
Cipta Karya dan Pertambangan Kabupaten Deli Serdang hendaknya
dapat mendorong karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan
aturan yang telah ditetapkan. Untuk itu perusahaan harus melakukan
evaluasi secara rutin terhadap pelaksanaan tugas dari setiap bagian atau
fungsi.
3. Kartu jam hadir harusnya dibandingkan dengan kartu jam kerja sebelum
kartu yang terakhir dipakai sebagai dasar distribusi biaya tenaga kerja
langsung agar dapat digunakan untuk mempertanggungjawabkan
penggunaan waktu hadir karyawan.
4. Dalam pelaksanaan pengawasan internal pihak-pihak yang terlibat
didalamnya seharusnya adalah pihak-pihak yang berkompeten atau yang
lebih tahu mengenai masalah pengawasan internal dan dilengkapi dengan
alat- alat yang memadai untuk memudahkan pekerjaan karyawan di
bagian tersebut.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
DAFTAR PUSTAKA
Arens, Alvin A, Randal J. Elder, Mark S. Beasley, 2008. Auditing dan Jasa
Assurance, Edisi Dua Belas, Jilid Satu, Penerjemah Herman Wibowo,
Penerbit Erlangga, Jakarta.
Mulyadi, 2001. Sistem Akuntansi, Edisi Ketiga, Cetakan Ketiga, Penerbit
Salemba Empat, Jakarta.
_______, 2002, Auditing, Edisi Keenam, Cetakan Pertama, Salemba Empat,
Jakarta
Roechaty, Tresnati, 2007. Metodologi Penelitian Bisnis, Edisi Revisi, Mitra
Wacana Media, Jakarta.
Romney, Marshall B. dan Paul John Steinbart. 2004. Sistem Informasi
Akuntansi, Edisi Sembilan, Buku Satu, Penerjemah Dewi Fitriasari,
Penerbit Salemba Empat, Jakarta.
Sistem Pengendalian Menurut COSO, http://accounting.binus.ac.id/2015/09/25/
sistem-pengendalian-menurut-coso/ (Diakses pada tanggal 25 Mei
2016)
Soemarso, 2004. Akuntansi Suatu Pengantar, Edisi Kelima, Penerbit Salemba
Empat, Jakarta.
Sugiyarso G. dan Winarni F. 2006. Administrasi gaji & Upah, Yogyakarta:
Pustaka Widyatama.
Sukirno, Sudono, 2006. Pengantar Bisnis, Cetakan Pertama Penerbit Kencana,
Jakarta
Warren, Carl S, James M. Reeve, Philip E. Feess, 2008. Pengantar Akuntansi,
Edisi Dua Puluh Satu, Jilid Satu, Penerjemah Aria Farahmita, Penerbit
Salemba Empat, Jakarta.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Lampiran 1
Surat Pengantar SPP-LS Gaji dan Tunjangan
`
PEMERINTAH KABUPATEN DELI SERDANG
SURAT PERMINTAAN PERMBAYARAN LANGSUNG GAJI DAN
TUNJANGAN
(SPP-LS-GAJI-TUNJANGAN)
Nomor : …………….. Tahun .......
SURAT PENGANTAR
Kepada Yth.
Pengguna Anggaran / Kuasa Pengguna Anggaran
SKPD ………………..
Di Tempat
Dengan memperhatikan Penjabaran APBD Nomor ………. Tahun ....... tentang
Penjabaran APBD, bersama ini kami mengajukan Surat Permintaan Pembayaran
Langsung Gaji dan Tunjangan sebagai berikut:
a. Urusan Pemerintahan :…………………..................
b. SKPD :…………………….........….
c. Tahun Anggaran : ………………………….....
d. Dasar Pengeluaran SPD Nomor : ………………………….....
e. Jumlah Sisa Dana SPD : Rp ………………………...
(terbilang:……….…………)
f. Untuk keperluan bulan : …………………………...
g. Nama Bendahara Pengeluaran : …………………………...
h. Jumlah Pembayaran Yang Dimint : Rp ……………................
(terbilang: …………… ..…)
i. Nama dan Nomor Rekening Bank : …………………………...
......………… , ……………
Bendahara Pengeluaran
(Nama Lengkap)
NIP.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Lampiran 2
Ringkasan SPP-LS Gaji dan Tunjangan
PEMERINTAH KABUPATEN DELI SERDANG
SURAT PERMINTAAN PERMBAYARAN LANGSUNG GAJI DAN TUNJANGAN
(SPP-LS-GAJI-TUNJANGAN)
Nomor : ……………… Tahun …….
RINGKASAN DPA-/DPPA-/DPAL-SKPD
Jumlah dana DPA-SKPD/DPPA-SKPD/ DPAL-SKPD I. Rp ……………….
RINGKASAN SPD
No. Urut Nomor SPD TANGGAL SPD Jumlah Dana
1
2
JUMLAH II. Rp…………….....
I-II. Rp……………..
RINGKASAN SP2D
SP2D Perntukan UP
SP2D Peruntukan GU
SP2D Peruntukan TU
SP2D Peruntukan LS Pembayaran Gaji dan Tunjangan
SP2D Peruntukan Pengadaan dan Barang dan Jasa
JUMLAH III. Rp ……………..
II-III Rp……………
Bendahara Pengeluaran
(Nama Lengkap)
NIP.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Lampiran 3
Rincian SPP-LS Gaji dan Tunjangan
PEMERINTAH KABUPATEN DELI SERDANG
SURAT PERMINTAAN PEMBAYARAN LANGSUNG GAJI DAN
TUNJANGAN
(SPP-LS-GAJI-TUNJANGAN)
Nomor: ………………….. Tahun .......
RINCIAN
RENCANA PENGGUNAAN DANA
BULAN :
No Kode Rekening
(Rincian Objek) Uraian Jumlah
1.
2.
3.
4.
5.
Total
Bendahara Pengeluaran
(Nama Lengkap)
NIP.
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA