TUGAS AKHIR SISTEM PENGAWASAN INTERNAL GAJI DAN …

51
TUGAS AKHIR SISTEM PENGAWASAN INTERNAL GAJI DAN UPAH PEGAWAI PADA DINAS CIPTA KARYA DAN PERTAMBANGAN KABUPATEN DELI SERDANG Oleh : Sella Ramaddani 132102116 PROGRAM STUDI D-III AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2016 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Transcript of TUGAS AKHIR SISTEM PENGAWASAN INTERNAL GAJI DAN …

Page 1: TUGAS AKHIR SISTEM PENGAWASAN INTERNAL GAJI DAN …

TUGAS AKHIR

SISTEM PENGAWASAN INTERNAL GAJI DAN UPAH PEGAWAI

PADA DINAS CIPTA KARYA DAN PERTAMBANGAN

KABUPATEN DELI SERDANG

Oleh :

Sella Ramaddani

132102116

PROGRAM STUDI D-III AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2016

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 2: TUGAS AKHIR SISTEM PENGAWASAN INTERNAL GAJI DAN …

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirahim,

Puji dan syukur penulis ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena atas

limpahan rahmat, rejeki dan ridho-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

tugas akhir yang berjudul “Sistem Pengawasan Internal Gaji dan Upah

Pegawai pada Dinas Cipta Karya dan Pertambangan Kabupaten Deli

Serdang” Dimana tujuan dari pembuatan tugas akhir ini adalah guna memenuhi

salah satu syarat untuk menyelesaikan kelulusan pendidikan program Diploma

pada Fakultas Ekonomi USU.

Selama dalam tahap pertama hingga penyelesaian tugas akhir ini, penulis

telah banyak menerima bantuan moril, spiritual, dorongan segala kerendahan hati

penulis ingin mengucapkan rasa terima kasih kepada:

1. Ucapan terima kasih peneliti ucapkan untuk Ayahanda tercinta Adhar dan

Ibunda Yulia yang telah memberikan kasih sayang serta dorongan yang

sangat berarti bagi peneliti, mulai dari persiapan hingga selesainya Tugas

Akhir ini.

2. Bapak Prof. Dr. Ramli, S.E., M.S. selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Sumatera Utara.

3. Bapak Drs. Rustam, M.Si, Ak, CA selaku Ketua Program Studi Diploma III

Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

4. Bapak Drs. Chairul Nazwar, M.Si, Ak, selaku Sekretaris Program Studi

Diploma III Ekonomi Sumatera Utara.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 3: TUGAS AKHIR SISTEM PENGAWASAN INTERNAL GAJI DAN …

5. Bapak Drs. Hasan Sakti Siregar, M.Si, Ak, CA selaku pembimbing yang telah

membantu peneliti dalam memberikan bimbingan dan pengarahan dalam

Penelitian Tugas Akhir ini.

6. Ucapan terima kasih juga penulis ucapkan kepada Kakak dan Adik Saya,

yaitu: Selvy Ardianti dan Surya Andiwananda yang telah memberikan

semangat dan dorongan kepada penulis dalam menyelesaikan Tugas Akhir.

7. Terima kasih untuk orang yang sangat spesial, Randy Wahyu Wahdani atas

kasih sayang semangat yang selalu mendorong peneliti dalam menyelesaikan

Tugas Akhir ini.

8. Ucapan terima kasih juga peneliti ucapkan kepada leli, dini, dira, dani yang

selalu berjuang bersama dalam menyusun Tugas Akhir, kalian luar biasa.

9. Kepada seluruh pegawai dan karyawan Dinas Cipta Karya dan Pertambangan

Kabupaten Deli Serdang yang telah membantu memberikan informasi.

Akhir kata penulis ucapkan terima kasih banyak, semoga tugas akhir ini

dapat memberikan manfaat bagi kita semua. Semoga Allah SWT selalu

melimpahkan rahmat-Nya kepada kita semua dan semoga kita selalu berada dalam

lindungan-Nya.

Amin yaa Rabbal Alamin . . . . . . . . . . . . . . . . .

Medan, 2016

Penulis

Sella Ramaddani

NIM. 132102116

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 4: TUGAS AKHIR SISTEM PENGAWASAN INTERNAL GAJI DAN …

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR .................................................................................... i

DAFTAR ISI ................................................................................................... iii

DAFTAR TABEL .......................................................................................... v

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. vi

BAB I : PENDAHULUAN ............................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ................................................. 1

B. Rumusan Masalah ........................................................... 3

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ....................................... 3

1. Tujuan Penelitian ..................................................... 3

2. Manfaat Penelitian .................................................... 4

D. Rencana Penulisan .......................................................... 4

1. Jadwal Survey/Observasi ......................................... 5

2. Rencana Isi ............................................................... 5

BAB II : BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PERIKANAN

MEDAN ................................................................................ 7

A. Sejarah Singkat .............................................................. 7

B. Struktur Organisasi ......................................................... 7

C. Job Description ............................................................... 8

D. Jaringan Kegiatan ............................................................ 20

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 5: TUGAS AKHIR SISTEM PENGAWASAN INTERNAL GAJI DAN …

E. Kinerja Kegiatan Terkini ................................................ 20

F. Rencana Kegiatan ........................................................... 21

BAB III : SISTEM PENGAWASAN INTERNAL GAJI DAN UPAH

PEGAWAI PADA DINAS CIPTA KARYA KABUPATEN

DELI SERDANG ................................................................. 24

A. Pengertian Gaji dan Upah ............................................... 25

B. Unsur-unsur Gaji dan Upah ............................................ 26

C. Prosedur Pencatatan Gaji dan Upah ................................ 28

D. Sistem Pengawasan Internal Gaji dan Upah ................... 32

E. Daftar Internal Control Questionnaries .......................... 37

BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN ............................................ 40

A. Kesimpulan ...................................................................... 40

B. Saran ................................................................................. 41

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 42

LAMPIRAN .................................................................................................... 43

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 6: TUGAS AKHIR SISTEM PENGAWASAN INTERNAL GAJI DAN …

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman

1. 1 Jadwal Survey/Observasi dan Penyusunan Tugas Akhir .................. 5

3. 1 Internal Control Questionnaries (ICQ) .............................................. 37

3. 2 Interval dan Kriteria Penilaian Internal Control Questionnaries ...... 39

3. 3 Hasil Penilaian Internal Control Questionnaries ................................ 39

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 7: TUGAS AKHIR SISTEM PENGAWASAN INTERNAL GAJI DAN …

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Judul Halaman

1. Surat Pengantar SPP-LS Gaji dan Tunjangan ............................... 44

2. Ringkasan SPP-LS Gaji dan Tunjangan........................................ 45

3. Rincian SPP –LS Gaji dan Tunjangan .......................................... 46

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 8: TUGAS AKHIR SISTEM PENGAWASAN INTERNAL GAJI DAN …

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Tenaga kerja mempunyai peranan dan kedudukan yang sangat penting

dalam dunia usaha. Di Indonesia, kondisi tenaga kerja masih dalam kondisi yang

cukup memprihatinkan, yang ditandai dengan semakin bertambahnya jumlah

pengangguran atau setengah pengangguran dengan pendapatan yang relatif

rendah. Tidak hanya kurangnya lapangan pekerjaan, buruknya Sumber Daya

Manusia (SDM) juga dapat menjadi penyebab semakin bertambahnya jumlah

pengangguran di Indonesia.

Tenaga kerja merupakan titik penting dalam perusahaan karena tenaga kerja

adalah penggerak utama yang menjalankan kebijakan perusahaan termasuk

didalamnya mengambil keputusan, memberi jasa yang baik kepada pelanggan dan

masyarakat, hal ini berarti faktor tenaga kerja merupakan masalah yang kompleks

sehingga diperlukan suatu usaha untuk memelihara dan mengembangkannya agar

dapat bekerja sesuai dengan yang diharapkan perusahaan.

Suatu perusahaan dapat dikatakan baik apabila tenaga kerja didalamnya

memiliki kompetensi serta profesional dalam menjalankan tugas yang dlimpahkan

kepadanya. Di era globalisasi saat ini, perkembangan dunia usaha semangkin

pesat. Para pengusaha sedapat mungkin dituntut untuk dapat mengembangkan

dan mempertahankan usahanya agar dapat bersaing dan tetap berdiri di bidangnya

serta tidak tertinggal dengan perusahaan lain.

Tenaga kerja memberi sumbangan berupa tenaga, pikiran, pengalaman, dan

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 9: TUGAS AKHIR SISTEM PENGAWASAN INTERNAL GAJI DAN …

keahlian. Berbicara mengenai tenaga kerja ini, maka kita tidak dapat berpaling

dari biaya gaji. Gaji merupakan bagian dari kompensasi yang paling besar yang

diberikan perusahaan sebagai balas jasa pada karyawan. Pada hakikatnya, tenaga

kerja akan lebih produktif dan akan memiliki rasa cinta terhadap perusahaan

apabila tenaga kerja tersebut menerima gaji yang seimbang dengan kontribusinya

terhadap perusahaan, dan sebaliknya

Perusahaan akan memberikan gaji dan upah kepada setiap karyawannya

sesuai dengan jabatan atau kualitas kerja yang mereka miliki. Gaji dan upah yang

diberikan perusahaan kepada tenaga kerja sebagai imbalan atas jasa mereka

merupakan salah satu kebijakan yang kerap menimbulkan masalah dalam sebuah

perusahaan

Apabila tenaga kerja tersebut menerima gaji yang tidak seimbang, maka

akan ada kemungkinan tenaga kerja tersebut akan berupaya melakukan tindakan-

tindakan seperti : melakukan demo untuk kenaikan gaji, mogok kerja, dan

melakukan kegiatan-kegiatan yang tidak sesuai dengan ketentuan perusahaan dan

dapat merugikan perusahaan. Adanya penetapan tentang peraturan yang

berhubungan dengan penggajian dari pemertintah akan membuat perusahaan agar

lebih memperhatikan penentuan tarif gaji sehingga dapat menghindari

kemungkinan terjadinya penyelewengan.

Khususnya perusahaan yang mempunyai tenaga kerja dalam jumlah besar,

maka pembayaran gaji didalamnya harus diawasi. Walaupun demikian masih saja

sering terjadi kecurangan- kecurangan dalam penetapan sampai pendistribusian

gaji. Untuk mengatasi hal ini setiap perusahaan harus melakukan pengawasan

internal gaji agar tercipta hubungan yang harmonis antara perusahaan dengan

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 10: TUGAS AKHIR SISTEM PENGAWASAN INTERNAL GAJI DAN …

tenaga kerja.

Tujuan diadakannya pengawasan internal gaji dan upah ini adalah untuk

menetapkan jumlah gaji yang benar yang dibayarkan kepada setiap tenaga kerja,

dan untuk menghindari adanya penyelewengan gaji dan upah tenaga kerja.

Melihat begitu pentingnya suatu pengawasan internal gaji dan upah pada sebuah

perusahaan, maka penulis merasa tertarik untuk menulis tugas akhir dengan judul

“ Sistem Pengawasan Internal Gaji dan Upah Pegawai Pada DINAS CIPTA

KARYA DAN PERTAMBANGAN KABUPATEN DELI SERDANG”

B. Rumusan Masalah

Sangatlah penting melakukan pengawasan gaji dan upah untuk menghindari

kemungkinan terjadinya penyelewengan terhadap penetapan sampai

perindustribusian gaji yang dapat merugikan tenaga kerja atau instansi itu sendiri.

Berdasarkan hal tersebut maka penulis mencoba untuk membahas permasalahan

“Apakah Sistem Pengawasan Internal pada Gaji dan Upah Pegawai yang

diterapkan Dinas Cipta Karya dan Pertambangan Kabupaten Deli Serdang

telah berjalan dengan efektif?”

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

a. Untuk mengetahui apakah sistem pengawasan internal gaji dan upah

pada Dinas Cipta Karya dan Pertambangan Kabupaten Deli Serdang

sudah sesuai dengan landasan teori.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 11: TUGAS AKHIR SISTEM PENGAWASAN INTERNAL GAJI DAN …

b. Untuk mengetahui bagaimana kinerja manajemen Dinas Cipta Karya

dan Pertambangan Kabupaten Deli Serdang dalam pencegahan

kecurangan terhadap penggajian dan pengupahan.

c. Untuk mengetahui dan menilai pengawasan internal gaji dan upah

pada Dinas Cipta Karya dan Pertambangan Kabupaten Deli Serdang

berdasarkan tujuan dan komponen pengawasan internal telah efektif

dan efisien.

2. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian yang penulis lakukan adalah sebagai

berikut:

a. Bagi Penulis, menambah wawasan dan pengetahuan penulis

khususnya dalam pemahaman mengenai pengawasan internal gaji

dan upah serta dapat membanndingkan teori yang diperoleh

penulis selama perkuliahan dengan penerapan di perusahaan.

b. Bagi Instansi, sebagai informasi dan evaluasi yang dapat

digunakan perusahaan dalam mempertimbangkan mengenai

sistem pengawasan internal gaji dan upah.

c. Bagi peneliti, sebagai bahan perbandingan bagi peneliti dalam

melakukan penelitian di waktu mendatang.

D. Rencana Penulisan

Dalam penyusunan tugas akhir ini, peneliti mempunyai rencana penulisan

yang terdiri dari jadwal penelitian dan laporan penelitian yang akan

dijelaskan lebih lanjut, yaitu:

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 12: TUGAS AKHIR SISTEM PENGAWASAN INTERNAL GAJI DAN …

1. Jadwal Survey/Observasi

Penilitian ini dilakukan pada DINAS CIPTA KARYA DAN

PERTAMBANGAN KABUPATEN DELI SERDANG. Untuk lebih

jelasnya, jadwal kegiatan ini dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 1.1

Jadwal Survey/Observasi dan Penyusunan Tugas Akhir

No Kegiatan April 2016 Mei 2016 Juni 2016

I II III IV I II III IV I II III IV

1 Pengesahan Tugas Akhir

2 Pengajuan Judul

3 Permohonan Izin Riset

4 Pengumpulan Proposal

5 Penunjukan Dosen

Pembimbing

6 Pengumpulan Data

7 Penyusunan Tugas Akhir

8 Bimbingan Tugas Akhir

9 Penyelesaian Tugas Akhir

2. Rencana Isi

Penulis akan memberikan gambaran rencana isi tugas akhir yang akan

mempermudah penulisan tugas akhir, dibagi menjadi empat (4) bab,

yakni:

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 13: TUGAS AKHIR SISTEM PENGAWASAN INTERNAL GAJI DAN …

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini, penulis akan menguraikan mengenai latar

belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan manfaat

penelitian dan rencana penulisan yang terdiri dari jadwal

survey/observasi dan rencana isi.

BAB II DINAS CIPTA KARYA DAN PERTAMBANGAN

KABUPATEN DELI SERDANG

Pada bab ini, penulis akan menguraikan sejarah singkat,

struktur organisasi, job description, jaringan kegiatan, kinerja

kegiatan terkini, serta rencana kegiatan

BAB III SISTEM PENGAWASAN INTERNAL GAJI DAN UPAH

PEGAWAI PADA DINAS CIPTA KARYA DAN

PERTAMBANGAN KABUPATEN DELI SERDANG

Pada bab ini, penulis akan menguraikan pembahasan mengenai

teori gaji dan upah, unsur-unsur gaji dan upah, prosedur

pencatatan gaji dan upah, sistem pengawasan internal gaji dan

upah, dan Internal Control Questionnaries (ICQ)

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

Sebagaimana akhir dari tugas ini, maka penulis akan

mengambil kesimpulan dan Saran dari penelitian yang

dilakukan pada Dinas Cipta Karya dan Pertambangan

Kabupaten Deli Serdang.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 14: TUGAS AKHIR SISTEM PENGAWASAN INTERNAL GAJI DAN …

BAB II

DINAS CIPTA KARYA DAN PERTAMBANGAN

KABUPATEN DELI SERDANG

A. Sejarah Singkat

Dinas Cipta Karya dan Pertambangan Kabupaten Deli Serdang merupakan

unsur pelaksana Pemerintah Daerah dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yang

berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah

Kabupaten. Kepala Dinas Cipta Karya dan Pertambangan Kabupaten Deli

Serdang mempunyai tugas pokok melaksanakan kewenangan Pemerintah Daerah

dalam bidang Dinas Cipta Karya dan Pertambangan Kabupaten Deli Serdang.

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Deli Serdang Nomor 5 Tahun

2007, Tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah

Kabupaten Deli Serdang dan Peraturan Bupati Deli Serdang Nomor 886 Tahun

2008, Tentang Tugas Pokok, Fungsi dan Rincian Tugas Jabatan Perangkat Daerah

Kabupaten Deli Serdang.

B. Struktur Organisasi

Struktur organisasi merupakan alat yang digunakan oleh instansi agar tujuan

yang telah ditetapkan tercapai dengan baik. Struktur Organisasi memperhatikan

pembagian tugas, pelimpahan wewenang dan tanggung jawab yang

mencerminkan tata hubungan atasan dan bawahan dengan mengambil keputusan

yang tepat. Tujuan utama dari pembentukan struktur organisasi adalah untuk

mengkoordinir semua aktifitas fisik maupun non fisik yang diarahkan pada

pencapaian tujuan.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 15: TUGAS AKHIR SISTEM PENGAWASAN INTERNAL GAJI DAN …

Dalam mewujudkan tugas- tugas yang diperlukan dan kegiatan yang terarah

sehingga pelaksanaan tugas secara tertib dan lancar berpedoman pada perangkat

organisasi yang telah ditetapkan.

Struktur organisasi yang baik harus fleksibel terhadap perubahan dan

perkembangan di lingkungan. Beberapa keuntungan yang dapat diperoleh dari

penggunaan bagan organisasi adalah:

1. Struktur organisasi dapat menunjukan gambaran kegiatan dari instansi

yang dilakukan oleh setiap jenjang.

2. Struktur organisasi dapat dipergunakan untuk mengetahui siapa dan

dimana posisi atasan maupun bahwahan.

3. Struktur organisasi dapat dipergunakan untuk mengetahui jenjang

karir dari seseorang.

Untuk mengetahui struktur organisasi tersebut perlu kiranya kita gambarkan

bagan organisasi agar nantinya dapat diperoleh gambaran aktivitas secara

keseluruhan

C. Job Description

Dalam melaksanakan tugas dimaksud, Dinas Cipta Karya dan Pertambangan

Kabupaten Deli Serdang menyelenggarakan fungsi:

1. Kepala Dinas

Dalam melaksanakan tugas pokok Kepala Dinas Cipta Karya dan

Pertambangan Kabupaten Deli Serdang mempunyai fugsi:

a. Perumusan kebijakan teknis di bidang Pekerjaan Umum Dinas Cipta

Karya dan Pertambangan.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 16: TUGAS AKHIR SISTEM PENGAWASAN INTERNAL GAJI DAN …

b. Penyelenggaraan urusan pemerintah dan pelayanan umum di bidang

Pekerjaaan Umum Dinas Cipta Karya dan Pertambangan Kabupaten

Deli Serdang.

c. Pembinaan dan mwlaksanakan tugas di bidng Pekerjaan Umum Dinas

Cipta Karya dan Pertambangan.

d. Pelaksaan tugas lain yang doberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas

dan fungsi di bidang Pekerjaan Umum Dinas Cipta Karya dan

Pertambangan.

Kepala Dinas Cipta Karya dan Pertambangan Kabupaten Deli Serdang

mempunyai rincian tugas:

1. Mendisposisi surat- surat kepada bawahan sesuai dengan bidang

tugasnya.

2. Memberi petunjuk dan arahan kepada bawahan untuk kelancaran

pelaksanaan tugas.

3. Menyusun kebijakan teknis di bidang Pekerjaan Umum Dinas Cipta

Karya dan Pertambangan.

4. Merumuskan Kebijakan Teknis di bidang Pekerjaan Dinas Cipta

Karya dan Pertambangan.

5. Menyelenggarakan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di

bidang Pekerjaan Dinas Cipta Karya dan Pertambangan.

6. Membina dan melaksanakan tugas di bidang Pekerjaan Umum Dinas

Cipta Karya dan Pertambangan.

7. Melakukan pengelolaan Admistrasi Umum yang meliputi

kesekretariatan, program, kepegawaian, keuangan, perlengkapan dan

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 17: TUGAS AKHIR SISTEM PENGAWASAN INTERNAL GAJI DAN …

organisasi di bidang Pekerjaan Umum Dinas Cipta Karya dan

Pertambangan.

8. Melakukan pengelolaan unit pelaksana teknis di bidang Pekerjaan

Umum Dinas Cipta Karya dan pertambangan.

9. Menyampaikan saran san pertimbangan kepada atasan tentang

langkah- langkah yang perlu diambil dengan ketentuan yang berlaku.

10. Menyusun laporan sesuai hasil yang telah dicapai sebagai

pertanggungjawaban pelaksanaan tugas.

11. Menilai hasil kerja bawahan dengan mengisi buku catatan penilaian

sebagai bahan penilaian DP- 3 bawahan.

12. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan.

2. Sekretaris Dinas

Sekretaris mempunyai tugas:

1. Menerima petunjuk dan arahan sesuai disposisi atasan.

2. Memberi petunjuk, membagi tugas dan membimbing bawahan agar

pelaksanaan tugas berjalan lancar dan tertib.

3. Mengkoordinasikan penyusunan program dan penyelengaraan tugas-

tugas bidang secra terpadu dan tugas pelayanan administratif.

4. Melaksanakan pengelolaan adminitrasi umum.

5. Melaksanakan pengelolaan administrasi kepegawaian.

6. Melaksanakan pengelolaan adminitrasi perlengkapan.

7. Melaksanakan pengelolaan administrasi program.

8. Melaksanakan pengelolaan administrasi keuangan.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 18: TUGAS AKHIR SISTEM PENGAWASAN INTERNAL GAJI DAN …

9. Merencanakan penyusunan kebutuhan barang dan alat perlengkapan

kantor.

10. Melaksankan pengelolaan surat menyurat, arsip dan dokumen lainnya.

11. Melaksanakan kebersihan lingkungan kantor dan bertanggung jawb

atas keamanan kantor.

12. Melaksanakan pengawasan terhadap disiplin pegawai, budaya bersih,

budaya kerja dan budaya tertib.

13. Mempersiapkan penyelenggaraan rapat dinas dan mempersiapkan

Surat Perintah Tugas bagi pegawai yang akan melaksanakan

perjalanan tugas.

14. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas.

15. Memelihara, merawat, menjaga dan mengawasi inventaris kantor.

16. Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan tentang

langkah- langkah yang perlu diambil dengan ketentuan yang berlaku.

17. Memeriksa, mengecek, mengoreksi, mengontrol, merencanakan

kegiatan dan membuat laporan pelaksanaan tugas.

18. Menyampaikan laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sesuai hasil

yang telah dicapai sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas.

19. Menilai prestasi kerja bawahan dengan membuat catatan dalam buku

penilaian sebagai bahan pertimbangan dan pembuatan DP- 3 bawahan.

20. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan.

3. Kepala Sub Bagian Umum

Kepala Sub Bagian Umum mempunyai rincian tugas:

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 19: TUGAS AKHIR SISTEM PENGAWASAN INTERNAL GAJI DAN …

1. Menerima petunjuk dan arahan sesuai dengan disposisi atasan.

2. Memberi petunjuk, membagi tugas dan membimbing bawahan agar

pelaksanaan tugas berjalan lancar dan tertib.

3. Membantu sekretaris melaksanakan pengelolaan administrasi umum.

4. Membantu sekretaris melaksanakan pengelolaan administrasi

kepegawaian.

5. Membantu sekretaris melaksanakan pengelolaan administrasi

perlengkapan.

6. Menggandakan, menomor dan mendistribusikan surat masuk dan surat

keluar.

7. Memeriksa, meneliti dan mengarsipkan surat masuk dan surat keluar.

8. Melaksanakan tugas kebersihan lingkungan kantor dan

bertanggungjawab atas keamanan kantor.

9. Merencanakan usulan kebutuhan alat tulis kantor dan kebutuhan

barang lainnya.

10. Memeriksa, mengecek, mengoreksi, mengontrol dan merencanakan

kegiatan pelaksanaan tugas.

11. Menyusun laporan pelaksanaan tugas kepada atasan sesuai hasil yang

telah dicapai sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas.

12. Menilai hasil kerja bawahan dengan mengisi buku penilaian sebagai

bahan penilaian DP- 3 bawahan.

13. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan.

4. Kepala Sub Bagian Program

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 20: TUGAS AKHIR SISTEM PENGAWASAN INTERNAL GAJI DAN …

Kepala Sub Bagian Program mempunyai rincian tugas :

1. Memberi petunjuk dan arahan sesuai dengan disposisi atasan.

2. Memberi petunjuk, membagi tugas, dan membimbing bawahan agar

pelaksanaan tugas berjalan lancar dan tertib.

3. Membantu sekretaris melaksanakan pengelolaan penyusunan

administrasi program

4. Mengumpulkan , mengolah, menganalisa data sebagai bahan acuan

dalam penyusunan program kerja.

5. Melakukan observasi lapangan untuk menilai kebenaran dan

keakuratan data sebagai bahan dalam penyusunan program kerja.

6. Mempersiapkan daftar usulan kegiatan pelaksanaan tugas.

7. Melakukan evaluasi terhadap program kerja sebagai bahan

penyusunan laporan.

8. Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan tentang

langkah-langkah yang perlu diambil dengan ketentuan yang berlaku.

9. Memeriksa, mengecek, mengoreksi, mengontrol dan merencanakan

kegiatan pelaksanaan tugas.

10. Menyampaikan laporan pelaksanaan kepada atasan sesuai dengan

hasil yang telah dicapai sebagai pertanggungjawaban tugas.

11. Menilai hasil kerja bawahan dengan mengisi buku penilaian sebagai

bahan penilaian DP-3 bawahan.

12. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan.

5. Kepala Sub Bagian Keuangan

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 21: TUGAS AKHIR SISTEM PENGAWASAN INTERNAL GAJI DAN …

Kepala Sub Bagian Keuangan mempunyai rincian tugas :

1. Memberi petunjuk dan arahan sesuai dengan disposisi atasan.

2. Memberi petunjuk, membagi tugas, dan membimbing bawahan agar

pelaksanaan tugas berjalan lancar dan tertib.

3. Memeriksa, mengecek, mengoreksi, mengontrol dan merencanakan

kegiatan pelaksanaan tugas

4. Membantu sekretaris melaksanakan pengelolaan penyusunan

administrasi keuangan.

5. Menyusun, memeriksa dan meneliti rencana anggaran.

6. Melakukan pengawasan dan pengendalian penggunaan anggaran.

7. Melaksanakan pengelolaan administrasi keuangan dan

perbendaharaan.

8. Meneliti dokumen dan tanda bukti penerimaan dan pengeluaran

keuangan.

9. Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan tentang

langkah-langkah yang perlu diambil dengan ketentuan yang berlaku.

10. Menyusun laporan sesuai hasil yang telah dicapai sebagai

pertanggungjawaban pelaksanaan tugas.

11. Menilai hasil kerja bawahan dengan mengisi buku catatan penilaian

sebagai bahan penilaian DP-3 bawahan.

12. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan.

6. Kepala Bidang Dinas Cipta Karya dan Pertambangan

Kepala Bidang Dinas Cipta Karya dan pertambangan mempunyai rincian

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 22: TUGAS AKHIR SISTEM PENGAWASAN INTERNAL GAJI DAN …

tugas :

1. Menerima petunjuk dan arahan sesuai disposisi atasan.

2. Mendisposiskan surat kepada bawahan.

3. Membagi tugas kepada para bawahannya sesuai dengan bidang

tugasnya.

4. Melaksanakan tugas-tugas yang berhubungan dengan Dinas Cipta

Karya dan Pertambangan.

5. Membuat Program dan Perencanaan Umum dalam hal Pengelolaan

Pembangunan, Rehabilitasi, Eksploitasi, Pemeliharaan, Peningkatan,

dan Pengembangan Sarana dan Prasarana Dinas Cipta Karya dan

Pertambangan.

6. Mengatur Pemakaian dan Pemanfaatan Jaringan Irigasi dan Sumber-

sumber Air, Tanah dan Tambak.

7. Melaksanakan Pengembangan Teknologi Dinas Cipta Karya dan

Pertambangan dan Inventarisasi Jaringan Dinas Cipta Karya dan

Pertambangan yang dikelola masyarakat desa.

8. Menyelenggarakan Pelaksanaan Pekerjaan Kegiatan Perencanaan

Teknis Administrasi Teknis dan Pelaporan Rehabilitasi, Peningkatan,

dan Pengembangan Sarana dan Prasarana jaringan Dinas Cipta Karya

dan Pertambangan.

9. Melakanakan Pembinaan, Perencanaan Implementasi dan Pengawasan

dalam Pemanfaatan Sumber Daya Air, Rawa, Pantai dengan Prinsip

menguntungkan dan berkesinambungan.

10. Melaksanakan Inventarisasi dan Pengelolaan Perizinan Pemanfaatan

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 23: TUGAS AKHIR SISTEM PENGAWASAN INTERNAL GAJI DAN …

Air Permukaan Sumber Air Tanah Dinas Cipta Karya dan

Pertambangan serta Rekomendasi Perizinan Pengembangan Bahan

Galian Golongan C pada alur sungai.

11. Melaksanakan Pendaftaran dan Inventarisasi Potensi Pemanfaatan Air

Permukaan, Sumber Air Tanah Dinas Cipta Karya dan Pertambangan,

Pembebasan Tanah Dinas Cipta Karya dan Pertambangan,

Pengelolaan Retribusi Pemanfaatan Air Permukaan dan Sumber Air

Tanah Dinas Cipta Karya dan Pertambangan.

12. Melaksanakan Penanggulangan Bencana Alam dan Banjir serta

Pengendalian Erosi dan Abrasi pantai.

13. Melaksanakan Pengembangan dan sama Teknis maupun Kemitraan

dengan masyarakat Swasta maupun dengan pihak Luar Negeri dalam

bidang Dinas Cipta Karya dan Pertambangan.

14. Melaksanakan Pengembangan dan Pembinaan serta Pemberdayaan

Lembaga Masyarakat.

15. Melaksanakan Pengadaan Jasa Konsultan dan Konstruksi Penelitian

dan Pengkajian Dokumen Teknis, Penyiapan Berita Acara

tingkat kegiatan.

16. Melaksanakan Pengembangan dan Pemberdayaan Kelembagan

Masyarakat Petani Pemakai Air sehingga mampu diserahi tugas dan

kewajiban dalam Pembangunan Rehabilitasi Eksploitasi dan

Pemeliharaan Jaringan Irigasi beserta Bangunan Perlengkapannya

dalam Petak tersier dengan memperhatikan Pengembangan Daerah

Irigasi.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 24: TUGAS AKHIR SISTEM PENGAWASAN INTERNAL GAJI DAN …

17. Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan tentang

langkah-langkah yang perlu diambil dengan ketentuan yang berlaku.

18. Menyusun laporan sesuai hasil yang telah dicapai sebagai

pertanggungjawaban pelaksanaan tugas.

19. Menilai hasil kerja bawahan dengan mengisi buku catatan penilaian

sebagai bahan penilaian DP-3 bawahan.

20. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan.

7. Kepala Seksi Peningkatan Dinas Cipta Karya dan Pertambangan

Kepala Seksi Peningkatan Dinas Cipta Karya dan Pertambangan

mempunyai rincian tugas :

1. Menerima petunjuk dan arahan sesuai disposisi atasan.

2. Memberi petunjuk, membagi tugas dan membimbing bawahan agar

pelaksanaan tugas berjalan lancar dan tertib

3. Memeriksa, mengecek, mengoreksi, mengontrol dan merencanakan

kegiatan pelaksanaan tugas.

4. Melaksanakan tugas-tugas yang berhubungan dengan Peningkatan

Dinas Cipta kraya dan Pertambangan

5. Merumuskan dan menyusun Program teknis dan Rencana Anggraran

Biaya (RAB) Pelaksanaan kegiatan Peningkatan dan Pengembangan

Sarana serta Prasarana Dinas Cipta Karya dan Pertambangan.

6. Menyelenggarakan pelaksanaan pekerjaan, kegiatan perencanaan

teknis administrasi dan pelaporan.

7. Mempersiapkan dokumen teknis pelaksanaan, pekerjaan peningkatan,

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 25: TUGAS AKHIR SISTEM PENGAWASAN INTERNAL GAJI DAN …

pengembangan sarana, prasarana Dinas Cipta Karya dan

Pertambangan.

8. Melaksanakan pembinaan, pengawasan dan pengendalian pelaksanaan

kegiatan peningkatan sarana dan prasarana Dinas Cipta Karya dan

Pertambangan dalam rangka perluasan jaringan.

9. Melaksanakan survey, penelitian, pendataan jaringan Dinas Cipta

Karya dan Pertambangan dalam rangka perluasan jaringan.

10. Menyusun analisa manfaat yang didapat dan analisa sasaran dan

tujuan yang dicapai dalam rangka perluasan jaringan

11. Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan tentang

langkah-langkah yang perlu diambil dengan ketentuan yang berlaku

12. Menyusun laporan sesuai hasil yang telah dicapai sebagai

pertanggungjawaban pelaksanaan tugas.

13. Menilai hasil kerja bawahan dengan mengisi buku catatan penilaian

sebagai bahan penilaian PD-3 bawahan.

14. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan.

8. Kepala Seksi Pengawasan Sarana Dinas Cipta Karya dan

Pertambangan

Kepala Seksi Pengawasan Sarana Dinas Cipta karya dan Pertambangan

mempunyai rincian tugas :

1. Menerima petunjuk dan arahan sesuai disposisi atasan

2. Memberi petunjuk, membagi tugas dan membimbing bawahan agar

pelaksanaan tugas berjalan lancar dan tertib.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 26: TUGAS AKHIR SISTEM PENGAWASAN INTERNAL GAJI DAN …

3. Memeriksa, mengecek, mengoreksi, mengontrol,dan merencanakan

kegiatan pelaksanan tugas.

4. Melaksanakan tugas-tugas yang berhubungan dengan Pengawasan

Sarana Dinas Cipta Karya dan Pertambangan.

5. Melaksanakan Pemantauan dan Inventarisasi kondisi dan Fungsi

Prasarana Dinas Cipta Karya dan Pertambangan, serta melaksanakan

Pengawasan dan Pengendalian.

6. Melaksanakan Pemantauan dan Pengelolaan Dana Kuantitas dan

Kualitas Pertambangan.

7. Melaksanakan Pengendalian Pemanfaatan Pertambangan dan

melaksanakan upaya Pencegahan dan Penanggulangan Bencana Alam

dan Pertambangan.

8. Melaksanakan Pengendalian dan Penanggulangan Pertambangan.

9. Menyusun, menyiapkan program dan melaksanakan kegiatan

Pelatihan dan Penyuluhan di Bidang Dinas Cipta Karya dan

Pertambangan. Menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan

tentang langkah-langkah yang perlu diambil dengan ketentuan yang

berlaku.

10. Menyusun, menyiapkan Program dan melaksanakan kegiatan

Pelatihan dan Penyuluhan di Bidang Dinas Cipta Karya dan

Pertambangan menyampaikan saran dan pertimbangan kepada atasan

tentang langkah-langkah yang perlu diambil dengan ketentuan yang

berlaku.

11. Menyusun laporan sesuai hasil yang telah dicapai sebaga

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 27: TUGAS AKHIR SISTEM PENGAWASAN INTERNAL GAJI DAN …

pertanggungjawaban pelaksanaan tugas.

12. Menilai hasil kerja bawahan dengan mengisi buku catatan penilaian

sebagai bahan penilaian DP-3 bawahan.

13. Melaksanakan tugas lain yang diperintahkan oleh atasan.

D. Jaringan Usaha/ Kegiatan

Setiap instansi telah ditentukan jaringan kegiatan yang dituju untuk

mengoptimalkan pendapatan dan kinerja instansi. Dinas Cipta Karya dan

Pertambangan adalah instansi pemerintah yang bergerak di pelayanan perijinan,

izin pendirian bangunan, izin retribusi racun api, serta retribusi penyedotan kakus

(tinja). Instansi ini juga menyediakan sarana dan prasarana yang mendukung

pembangunan infrastruktur jalan, dan drenase lingkungan pemukiman

masyarakat. Dinas Cipta Karya dan Pertambangan juga mengadakan kegiatan

Infrastruktur jalan dan drenase serta bangunan gedung pemerintah.

E. Kinerja Kegiatan Terkini

Secara umum program dan kegiatan pada Dinas Cipta Karya dan

Pertambangan Kabupaten Deli Serdang yang telah diagendakan seperti yang

tertuang dalam APBD Tahun Anggaran 2015, telah dapat dilaksanakan dengan

baik. Hal ini ditandai dengan adanya faktor pendorong tercapainya tingkat

keberhasilan dalam pencapaian target melalui pelaksanaan program dan kegiatan

yaitu :

1. Optimalisasi Sumber Daya Manusia yang ada di lingkungan Dinas

Cipta Karya dan Pertambangan Kabupaten Deli Serdang dengan

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 28: TUGAS AKHIR SISTEM PENGAWASAN INTERNAL GAJI DAN …

menempatkan berdasarkan latar belakang pendidikan dan

pengalamannya serta pengajuan penambahan personil baru yang

dibutuhkan

2. Peningkatan profesionalisme kerja melalui pendidikan dan pelatihan

baik teknis maupun fungsional

3. Optimalisasi dan penambahan sarana dan prasarana kerja, alat bantu

kerja yang baik

4. Melaksanakan survey dan pemetaan untuk melengkapi data yang

dibutuhkan setiap bidang pekerjaan termasuk rencana induk

pembangunan beberapa bidang

5. Meningkatkan upaya sosialisasi dan penyuluhan kepada masyarakat

serta selalu mengikuti perkembangan teknologi

6. Melaksanakan proses pengadaan, pelaksanaan dan pengawasan yang

baik untuk mendukung tercapainya hasil pembangunan yang baik.

F. Rencana Kegiatan

Dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Pemerintah Kabupaten

Deli Serdang Tahun Anggaran 2015 menetapkan prioritas pembangunan daerah

yang menjadi tujuan pelaksanaan pembangunan yaitu :

1. Pembinaan mental spritual masyarakat, sumber daya aparatur untuk

mewujudkan insan yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

2. Pendidikan

3. Kesehatan

4. Ketahanan Pangan

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 29: TUGAS AKHIR SISTEM PENGAWASAN INTERNAL GAJI DAN …

5. Iklim Investasi dan usaha

6. Kebudayaan, Kreativitas dan Inovasi Teknologi

7. Penanggulangan Kemiskinan

8. Infrastruktur

- Pembangunan Infrastruktur untuk penanganan banjir

- Peningkatan ketersediaan Infrastruktur perkotaan yang

berkualitas dan merata pada semua wilayah kota.

9. Penataan ruang dan penataan lingkungan hidup perkotaan

10. Penataan transportasi lalu lintas dan penanganan kecelakaan lalu lintas

11. Bidang Perekonomian

- Pemulihan ekonomi daerah melalui pemberdayaan usaha mikro

kecil dan menengah (UMKM), koperasi dan industri

12. Bidang Kesejahteraan Rakyat

13. Reformasi Birokrasi dan tata kelola

- Sumber Daya Manusia

14. Reformasi Birokrasi dan tata usaha

- Struktur

- Sumber Daya Manusia

- Bidang politik, hukum dan keamanan

- Otonomi daerah

- Regulasi

- Sinergi antara pusat dan daerah

- Data kependudukan

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 30: TUGAS AKHIR SISTEM PENGAWASAN INTERNAL GAJI DAN …

BAB III

PENGAWASAN INTERNAL GAJI DAN UPAH PEGAWAI PADA

DINAS CIPTA KARYA DAN PERTAMBANGAN

KABUPATEN DELI SERDANG

Perusahaan memperkerjakan orang yang disebut pegawai atau buruh, secara

umum disebut karyawan untuk menjalankan usahanya. Dalam hal ini berbagai

upaya dapat dilakukan untuk meningkatkan semangat kerja para karyawan. Salah

satu diantaranya adalah memberikan balas jasa atau imbalan dalam bentuk uang

ataupun barang – barang yang disesuaikan dengan kesanggupan perusahaan.

Balas jasa atau imbalan yang diterima karyawan tersebut disebut dengan

istilah gaji dan upah. Pada dasarnya upah dibedakan dengan gaji. Pengertian gaji

diperhitungkan sebagai pengganti jasa bagi tenaga kerja dengan tugas-tugas yang

sifatnya lebih konstan, meliputi masa kerja yang lebih panjang, misalnya bulan,

triwulan, atau tahunan. Sedangkan pengertian upah adalah jumlah yang ditentukan

sebagai pengganti jasa yang telah dikeluakan oleh tenaga kerja meliputi masa

seminggu dinamakan upah mingguan, dan jika diperhitungkan masa sehari

dinamakan upah harian.

Kesimpulan yang didapat dari pengertian diatas adalah gaji mempunyai

sifat konstan (tetap) dan tidak berfluktuasi dari periode ke periode berikutnya.

Sedangkan upah merupakan balas jasa yang diterima oleh tenaga kerja dimana

besarnya pembayaran tergantung dari hasil kerja masing-masing. Analisis dan

evaluasi yang akan dibahas di bab ini meliputi, pengertian gaji dan upah, definisi

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 31: TUGAS AKHIR SISTEM PENGAWASAN INTERNAL GAJI DAN …

sistem pengawasan internal, tujuan dan manfaat pengawasan internal serta unsur –

unsur pokok sistem pengawasan internal.

A. Pengertian Gaji dan Upah

Kebanyakan masyarakat menganggap bahwa istilah gaji dan upah

mempunyai pengertian yang sama. Berikut ini adalah beberapa pendapat para

ahli tentang pengertian gaji dan upah.

Menurut Mulyadi (2001:373) adalah : “ Gaji pada umumnya merupakan

pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh para karyawan yang

mempunyai jenjang jabatan manajer, dan dibayarkan secara tetap perbulan,

sedangkan upah merupakan pembayaran atas penyerahan jasa yang dilakukan oleh

karyawan pelaksana (buruh) umumnya dibayarkan berdasarkan hari atau jumlah

kerja suatu produk yang dihasilkan oleh karyawan”

Menurut Reeve (2006:11-8) adalah : “Istilah gaji biasanya digunakan untuk

pembayaran atas jasa manajerial, administrasi atau jasa lain yang serupa. Istilah

upah biasanya digunakan untuk pembayaran kepada pekerja lapangan (pekerja

kasar) baik yang terlatih maupun yang tidak terlatih”.

Pengertian gaji menurut perusahaan adalah dana yang dibayarkan kepada

karyawan yang telah melaksanakan tugasnya dan diperhitungkan sebagai

pengganti jasa bagi tenaga kerja dengan tugas-tugas yang sifatnya lebih konstan,

meliputi masa kerja yang lebih panjang, misalnya bulan, triwulan, atau tahunan,

sedangkan upah biasanya digunakan untuk pembayaran kepada karyawan

lapangan baik yang terdidik maupun yang tidak terdidik. Biasanya dibayar secara

mingguan atau perjam.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 32: TUGAS AKHIR SISTEM PENGAWASAN INTERNAL GAJI DAN …

Tunjangan suami/istri = 10 % x Gaji Pokok

Dari beberapa pendapat para ahli diatas maka, terlihat perbedaan antara gaji

dan upah, yaitu:

1. Bahwa istilah gaji biasanya digunakan untuk pembayaran atas jasa

manajemen, administrasi, atau jasa-jasa yang serupa. Sedangkan upah

diberikan kepada buruh.

2. Upah adalah balasan jasa yang sifat pekerjaannya tidak tetap, sedangkan

gaji diberikan kepada pekerjaan yang bersifat tetap.

3. Upah diberikan dengan tarif atau standar tertentu yang didasarkan pada

jumlah jam kerja atau jumlah unit produk yang dihasilkan, dimana tarif

upah minimal telah ditetapkan oleh pemerintah. Sedangkan gaji tidak

didasari pada jam kerja atau unit yang dihasilkan. Jadi balas jasa yang

diberikan dalam bentuk gaji selalu tetap, sedangkan upah dapat berubah-

ubah sesuai dengan kemampuan kerja.

B. Unsur-Unsur Gaji dan Upah

Unsur – unsur gaji pada perusahaan/instansi milik Negara dan swasta

memiliki perbedaan. Adapun unsur- unsur gaji pada Dinas Cipta Karya dan

Pertambangan Deli Serdang, yaitu :

1. Gaji pokok adalah gaji yang diberikan kepada PNS/ CPNS yang diangkat

dalam satu pangkat/ golongan ruang atau masa kerja sesuai dengan

ketentuan yang berlaku.

2. Tunjangan istri/suami adalah tunjangan yang diberikan kepada PNS/CPNS

yang beristri/ besuami yang sah sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

3. Tunjangan anak adalah tunjangan yang diberikan kepada PNS/ CPNS yang

mempunyai anak ( anak kandung, anak tiri, dan anak angkat ) yang belum

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 33: TUGAS AKHIR SISTEM PENGAWASAN INTERNAL GAJI DAN …

berusia 22 tahun dan tidak atau belum pernah menikah dan tidak

mempunyai penghasilan sendiri.

4. Tunjangan jabatan adalah tunjangan yang diberikan kepada pegawai negeri

sipil yang menjabat dengan jabatan tertentu menurut ketentuan yang

berlaku.

5. Tunjangan jabatan fungsional adalah tunjangan jabatan yang diberikan

kepada pegawai negeri sipil yang menjabat jabatan fungsional sebagaimana

diatur dalam keputusan menteri yang membidangi pendayagunaan aparatur

negara.

6. Tunjangan jabatan struktural adalah tunjangan yang berdasarkan pada

sekretariat daerah, dinas daerah dan lembaga teknis lainnya.

7. Tunjangan pajak penghasilan adalah tunjangan ini biasanya disubsidi oleh

pemerintah, tapi dimasukkan juga kedalam potongan.

8. Tunjangan beras adalah tunjangan pangan yang diberikan kepada pegawai

negeri sipil dalam bentuk natura ( beras ) sebesar 10 kg per jiwa dalam

bentuk natura ( uang ).

a. 10Kg untuk pegawai yang bersangkutan

b. 10Kg untuk istri / suami

c. 10Kg untuk setiap anak, maksimal 2 anak.

Tunjangan anak = 2% x Gaji Pokok

(untuk setiap anak maksimal 2 anak)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 34: TUGAS AKHIR SISTEM PENGAWASAN INTERNAL GAJI DAN …

9. Lembur adalah upah yang dibayarkan karyawan yang melebihi jam kerja

biasa yang telah ditetapkan sebelumnya.

C. Prosedur Pencatatan Gaji dan Upah

Sebelum membahas lebih lanjut mengenai prosedur pencatatan gaji dan

upah ada baiknya di kemukakan lebih lanjut pengertian prosedur itu sendiri.

Menurut Mulyadi (2001:5): “Prosedur adalah suatu urutan kegiatan klerikal,

biasanya melibatkan beberapa orang dalam suatu departemen atau lebih yang

dibuat untuk menjamin penangan secara seragam transaksi perusahaan yang

terjadi berulang- ulang”.

Pada Dinas Cipta Karya dan Pertambangan Kabupaten Deli Serdang,

prosedur pencatatan gaji yang dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Bagian Kepegawaian

a. Data Karyawan

Bagian personalia menugaskan pegawainya untuk menilai pengawasan

intern gaji dan upah ini sejak menerima pegawai – pegawai yang

diperlukan perusahaan, sehingga perusahaan mendapat pegawai yang

tepat sesuai kebutuhan perusahaan. Data karyawan tersebut dicatat

mulai dari nama, nomor pegawai, status karyawan tersebut ( kawin,

tidak kawin, anak yang dimiliki) yang diperlukan untuk menentukan

PTKP, bagian penetapan dan keterangan lainnya.

b. Pegawai Pencatatan Gaji dan Upah

Perusahaan memberlakukan kartu jam kerja setiap harinya yang

bertujuan untuk mencegah penyelewengan pencatatan kehadiran

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 35: TUGAS AKHIR SISTEM PENGAWASAN INTERNAL GAJI DAN …

karyawan. Perusahaan juga menggunakan sistem komputerisasi dalam

menghitung gaji dan upah karyawan serta jumlah hari dari tiap

karyawan. Data –data karyawan dan hal – hal sebagai data pembayaran

gaji karyawan.

2. Bendahara Pengeluaran

a. Pembuatan SPP-LS Gaji dan Tunjangan

Bendahara Pengeluaran disini mempersiapkan Surat Perintah

Pembayaran Langsung Gaji dan Tunjangan (SPP-LS Gaji dan

Tunjangan) beserta dokumen- dokumen yang diperlukan sebagai

lampiran dalam pengajuan SPP-LS Gaji dan Tunjangan, yaitu :

1) Salinan SPD.

2) Surat pernyataan Pengguna Anggaran.

3) Dokumen-dokumen pelengkap daftar gaji yang terdiri atas :

a) pembayaran gaji induk;

b) gaji susulan;

c) kekurangan gaji;

d) gaji terusan;

e) SK CPNS

f) uang duka wafat/tewas yang dilengkapi dengan daftar gaji

induk/gaji susulan/ kekurangan gaji/uang duka wafat/tewas;

g) SK PNS;

h) SK kenaikan pangkat;

i) SK jabatan;

j) kenaikan gaji berkala;

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 36: TUGAS AKHIR SISTEM PENGAWASAN INTERNAL GAJI DAN …

k) surat pernyataan pelantikan;

l) surat pernyataan masih menduduki jabatan;

m) surat pernyataan melaksanakan tugas;

n) daftar keluarga (KP4);

o) fotokopi surat nikah;

p) fotokopi akte kelahiran;

q) surat keterangan pemberhentian pembayaran (SKPP) gaji;

r) daftar potongan sewa rumah dinas;

s) surat keterangan masih sekolah/kuliah;

t) surat pindah;

u) surat kematian;

v) SSP PPh Pasal 21

b. Pembuatan Dokumen SPP-LS Gaji dan Tunjangan

Dokumen SPP lembar-lembar yang harus disiapkan dan diisi oleh

Bendahara Pengeluaran. Masing-masing bagian mempunyai kolom-

kolom yang harus diisi disesuaikan dengan jenis SPP yang diajukan.

SPP tersebut kemudian dibuat 4 rangkap dengan distribusi; Lembar asli

untuk Pengguna Anggaran (PPK), Salinan untuk Kuasa BUD, Salinan 2

untuk Bendahara Pengeluaran, dan Salinan 3 untuk arsip.

c. Pengisian SPP-LS Gaji dan Tunjangan ke Register SPP

Setelah SPP-LS Gaji dan Tunjangan ke Register SPP disiapkan dan

dilengkapi, Bendahara Pengeluaran mencatata SPP-LS Gaji dan

Tunjangan ke Register SPP. Setelah bendahara pengeluaran melengkapi

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 37: TUGAS AKHIR SISTEM PENGAWASAN INTERNAL GAJI DAN …

semua berkas yang diperlukan kemudian bendahara pengeluaran akan

mengajukan berkas tersebut kepada kuasa pengguna anggaran melalui

PPK-SKPD.

3. Pejabat Penatausahaan Keuangan – Satuan Kerja Perangkat Daerah

(PPKSKPD) Pejabat Penatausahaan Keuangan (PPK-SKPD)

Bertugas untuk mencatat transaksi-transaksi berdasarkan bukti-bukti yang

terkait, memposting jurnal-jurnal kedalam buku besar, dan membuat laporan

keungan. Setelah dokumen-dokumen diterima oleh PPK-SKPD dari

bendahara pengeluaran maka tugas PPK-SKPD adalah menguji kelengkapan

dokumen, kemudian PPK-SKPD membuat SPM (Surat Perintah Membayar)

atas SPP (Surat Perintah Pembayaran) yang telah diuji kelengkapan dan

kebenarannya untuk diajukan ke penggguna anggaran. Pengguna anggaran

bertugas untuk mengotorisasi penerbitan SPM yang kemudian akan di

ajuakan kebendahara pengaluaran untuk diterbitkan Surat Perintah

Pencairan Dana (SP2D)

4. Bendahara Umum Daerah

Bendahara Umum bertugas menerbitkan SP2D dan membuat bukti

pengeluaran, verifikasi bukti pengeluaran, dan keabsahan bukti pengeluaran.

Setelah semuanya sudah lengkap maka bendahara umum daerah membuat

Surat Pertanggung Jawaban (SPJ). SP2D kemudian diberikan kembali ke

PPK-SKPD untuk dicairkan kemudian diberikan langsung kepada pihak

ketiga atau penerima gaji.

5. Internal Auditor

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 38: TUGAS AKHIR SISTEM PENGAWASAN INTERNAL GAJI DAN …

Dalam hal gaji auditor ini akan mengawasi apakah prosedur, pencatatan,

dan pendistribusian gaji telah dijalankan sebagaimana yang telah ditentukan.

Dalam hal ini penulis berasumsi bahwa prosedur pencatatan gaji dan upah

pada Dinas Cipta Karya dan Pertambangan Kabupaten Deli Serdang, telah cukup

baik untuk menjaga terjadinya manipulasi ataupun penyelewengan.

D. Sistem Pengawasan Internal Gaji dan Upah

Pengawasan internal dalam arti sempit merupakan pengecekan penjumlahan

mendatar (croosfooting) maupun menurun (footing). Secara umum pengawasan

internal bertujuan untuk meminimumkan kesalahan– kesalahan dan

penyelewengan- penyelewengan yang terjadi dalam perusahaan. Sebelum

membahas topik ini lebih lanjut penulis memberikan beberapa pengertian dari

pengawasan internal menurut beberapa tokoh, yaitu :

Menurut Alvin Arens (2008:370): “Sistem Pengawasan Internal terdiri atas

kebijakan dan prosedur yang dirancang untuk memberikan manajemen kepastian

yang layak bahwa perusahaan telah mencapai tujuan dan sasaran”

Menurut Romney dan Steinbart (2005:229): “Pengawasan Internal adalah

rencana organisasi dan metode bisnis yang dipergunakan untuk menjaga aset,

memberikan informasi yang akurat dan andal mendorong dan memperbaiki

efisiensi jalannya organisasi, serta mendorong kesesuaian dengan kebijakan yang

telah ditetapkan”

Menurut penelitian Committee of Sponsoring Organization (COSO):

“Pengawasan Internal merupakan sistem, struktur atau proses yang

diimplementasikan oleh dewan komisaris, manajemen dan karyawan dalam

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 39: TUGAS AKHIR SISTEM PENGAWASAN INTERNAL GAJI DAN …

perusahaan yang bertujuan untuk memberikan jaminan yang memadai bahwa

tujuan pengawasan tersebut dicapai, meliputi efektifitas dan efisiensi operasi,

keandalan pelaporan keuangan, dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-

undangan dapat tercapai.”

Menurut Mulyadi (2001:163): “Pengawasan Internal meliputi struktur

organisasi, metode, dan ukuran- ukuran yang dikoordinasikan untuk menjaga

kekayaan organisasi, mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi,

mendorong efisiensi dan mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen.”

Berdasarkan defenisi- defenisi diatas dapat disimpulkan bahwa pengawasan

internal gaji dan upah dalam suatu perusahaan adalah penting untuk menghindari

kesalahan– kesalahan dan penyelewengan- penyelewengan yang terjadi dalam

perusahaan. Untuk terlaksananya pengawasan intern gaji dan upah dengan baik

maka perlu diadakan pemisahan tugas dan fungsi dimana suatu kegiatan mulai

dari awal sampai dengan selesai tidak boleh dikerjakan oleh satu orang, hal ini

penting untuk menghindari tugas rangkap yang dapat memungkinkan terjadinya

penyelewengan.

Menurut Mulyadi (2001:163) tujuan sistem pengawasan internal menurut

definisinya adalah:

a. Menjaga kekayaan organisasi

b. Mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi

c. Mendorong efisiensi

d. Mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 40: TUGAS AKHIR SISTEM PENGAWASAN INTERNAL GAJI DAN …

Untuk mencapai tujuan pengawasan intern, maka pihak manajemen

perusahaan perlu merancang dan menerapkan unsur-unsur pengawasan intern

sebagai berikut (Mulyadi, 2001:164):

1. Struktur organisasi yang memisahkan tanggung jawab fungsional secara

tegas,

2. Sistem wewenang dan prosedur pencacatan yang memberikan

perlindungan yang cukup terhadap kekeyaan, utang, pendapatan dan

biaya,

3. Praktek yang sehat harus dijalankan didalam melaksanakan tugas dalam

fungsi setiap unit organisasi,

4. Karyawan yang mutunya sesuai dengan tanggung jawabnya.

1. Struktur Organisasi Yang Memisahkan Tanggung Jawab Fungsional

Secara Tegas

Struktur organisasi merupakan keranka pembagian tanggung jawab pembagian

tanggung jawab fungsional kepada unit-unit organisasi yang dibenduk untuk

melaksanakan kegiatan pokok perusahaan. Pembagian tanggung jawab fungsional

dalam organisasi ini berdasarkan pada prinsip-prinsip sebagai berikut: harus

dipisahkan fungsi-fungsi operasidan penyimpanan dari fungsi akuntansi. Fungsi

operasi adalah fungsi yang memiliki wewenang untuk penyimpanan aktiva

perusahaan, suatu fungsi tidak boleh diberi tanggung jawab penuh untuk

melaksanakan semua tahap suatu transaksi.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 41: TUGAS AKHIR SISTEM PENGAWASAN INTERNAL GAJI DAN …

2. Sistem Wewenang dan Prosedur Pencatatan Yang Memberikan

Perlindungan Yang Cukup Terhadap Kekayaan, Utang, Pendapatan dan

Biaya

Sistem wewenang dan prosedur pembukuan dalam perusahaan merupakan alat

bagi manajemen mengadakan pengawasan terhadap operasi dan transaksi yang terjadi

dan juga untuk menghasilkan data akuntansi yang tepat. Klasifikasi data akuntansi

dapat dilakukan dalam rekening buku besar. Menurut AICPA susunan rekening yang

baik harus dapat memenuhi hal-hal sebagai berikut: membantu mempermudah

penyusunan laporan-laporan lain dengan ekonomis, meliputi rekening-rekening yang

diperlukan untuk menggambarkan dengan baik dan teliti harta milik, utang,

pendapatan, harga pokok dan biaya yang harus dirinci sehingga memuaskan dan

berguna bagi manajemen di dalam melakukan operasi, menguraikan dengan teliti dan

singkat apa yang harus dimuat di dalam setiap rekening, memberi batas sejelas-

jelasnya antara pos-pos aktiva, modal, pendapatan dan biaya.

3. Praktek Yang Sehat Harus Dijalankan Didalam Melaksanakan Tugas

Dalam Fungsi Setiap Unit Organisasi

Adapun cara-cara umum yang ditempuh oleh perusahaan dalam menciptakan

praktek yang sehat adalah: menggunakan formulir bernomor urut cetak yang

pemakiannya harus dipertanggungjawabkan oleh yang berwenang, pemeriksaan

mendadak, setiap transaksi tidak boleh dilaksanakan dari awal sampai akhir oleh

suatu organisasi tanpa ada campur tangan dari organisasi lainnya, keharusan

pengambilan cuti bagi karyawan yang berhak, pembentukan unit organisasi yang

bertugas untuk mengecek efektivitas unsur-unsur system pengawasan intern.

4. Karyawan Yang Mutunya Sesuai Dengan Tanggung Jawab

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 42: TUGAS AKHIR SISTEM PENGAWASAN INTERNAL GAJI DAN …

Tingkat kecakapan pegawai mempengaruhi sukses tidaknya suatu sistem

pengawasan intern. Apabila sudah disusun stuktur organisasi yang tepat, prosedur-

prosedur yang baik tapi tingkat kecakapan pegawai tidak memenuhi syarat-syarat

yang diminta, bisa dipastikan bahwa sistem pengawasan intern tidak akan berhasil

dengan baik. Dalam memilih pegawai yang cakap dapat ditempuh dengan cara:

seleksi calon karyawan yang sesuai dengan persyaratan yang dituntut oleh

pekerjaannya, yang dilakukan dengan mengadakan analisa jabatan yang ada dalam

perusahaan dan menentukan syarat-syarat yang dipenuhi oleh calon karyawan yang

akan menduduki jabatan tersebut, pengembangan pendidikan karyawan selam

menjadi karyawan perusahaan sesuai dengan tuntutan perkembangan jabatannya.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 43: TUGAS AKHIR SISTEM PENGAWASAN INTERNAL GAJI DAN …

No Pertanyaan Pilihan Jawaban

STS KS R S SS

1. Fungsi pencatatan waktu hadir harus

terpisah dari fungsi operasi.

2.

Setiap karyawan yang namanya tercantum

dalam daftar gaji harus memiliki surat

keputusan pengangkatan sebagai karyawan

perusahaan yang ditandatangani oleh

Direktur Utama.

3.

Setiap perubahan gaji karyawan karena

perubahan pangkat, perubahan tarif gaji,

tambahan keluarga harus didasarkan pada

surat keputusan Direktur Keuangan.

4.

Setiap potongan gaji karyawan selain dari

pajak penghasilan karyawan harus

didasarkan atas surat potongan gaji yang

diotorisasi oleh fungsi kepegawaian.

5.

Perintah lembur harus diotorisasi oleh

kepala departemen karyawan yang

bersangkutan.

6. Daftar gaji harus diotorisasi oleh fungsi

personalia.

Daftar Internal Control Questionnaries (ICQ)

Nama Responden : Syafii

Bagian : Keuangan

Perusahaan : Dinas Cipta Karya dan Pertambangan Kabupaten Deli

Serdang

Sumber : Buku Sistem Akuntansi karangan Mulyadi tahun 2001

Bacalah tiap pertanyaan, kemudian berilah tanda (√ ) pada salah satu alternatif.

Jawablah yang paling sesuai berikut ini:

Tabel 3.1

Internal Control Questionnaries(ICQ)

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 44: TUGAS AKHIR SISTEM PENGAWASAN INTERNAL GAJI DAN …

7.

Perubahan dalam pencatatan penghasilan

karyawan direkonsiliasi dengan daftar gaji

karyawan.

8.

Tarif gaji yang dicantumkan dalam kartu

jam kerja diverifikasi ketelitiannya oleh

fungsi akuntansi.

9.

Kartu jam hadir harus dibandingkan dengan

kartu jam kerja sebelum kartu yang terakhir

ini dipakai sebagai dasar distribusi biaya

tenaga kerja langsung.

10.

Pemasukan kartu jam hadir ke dalam mesin

pencatatan waktu harus diawasi oleh fungsi

pencatat waktu.

11.

Pembuatan daftar gaji harus diverifikasi

kebenaran dan ketelitian perhitungannya

oleh fungsi akuntansi sebelum dilakukan

pembayaran.

12.

Perhitungan pajak penghasilan karyawan

direkonsiliasi dengan catatan penghasilan

karyawan.

13. Catatan penghasilan karyawan disimpan

oleh fungsi pembuat daftar gaji.

14. Kartu hadir jam hadir harus diotorisasi oleh

fungsi pencatat waktu.

15. Bukti kas keluar untuk pembayaran gaji

harus diotorisasi oleh fungsi akuntansi.

16 Fungsi pembuatan daftar gaji harus terpisah

dari fungsi keuangan.

Dari bukti kueisoner tersebut kita dapat membuat perhitungan range.

Range adalah selisih angka tertinggi dengan angka terendah, sehingga dapat

diketahui hasil dari perhitungan range.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 45: TUGAS AKHIR SISTEM PENGAWASAN INTERNAL GAJI DAN …

Tabel 3.2

Interval dan Kriteria Penilaian Internal Control Questionnaries

𝑰𝒏𝒕𝒆𝒓𝒗𝒂𝒍 =Xmax − 𝑋𝑚𝑖𝑛 (𝑛 − 1)

n

𝑰𝒏𝒕𝒆𝒓𝒗𝒂𝒍 =80 − 16 (5 − 1)

5

𝑰𝒏𝒕𝒆𝒓𝒗𝒂𝒍 = 12

Tabel 3.3

Hasil Penilaian Internal Control Questionnaries

Keterangan Nilai Jumlah

STS (Sangat Tidak Setuju) 1x1 1

KS (Kurang Setuju) 2x2 4

R (Ragu) 0x3 0

S (Setuju) 10x4 40

SS (Sangat Setuju) 3x5 15

Total 60

Setelah peneliti menghitung, maka diperoleh skor sebanyak 60 dari 16

pertanyaan yang berarti masuk kriteria penilaian efektif. Hal ini berarti

pengawasan intern gaji dan upah di Dinas Cipta Karya dan Pertambangan

Kabupaten Deli Serdang dapat dilaksanakan secara Efektif.

NO Kelas Interval Kriteria

1 16 - 28 Sangat Tidak Efektif

2 29 - 41 Tidak Efektif

3 42 – 54 Kurang Efektif

4 55 - 67 Efektif

5 68 - 80 Sangat Efaktif

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 46: TUGAS AKHIR SISTEM PENGAWASAN INTERNAL GAJI DAN …

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan analisa penulis mencoba memberikan

kesimpulan yang berhubungan dengan pengawasan internal gaji dan upah

pegawai pada Dinas Cipta Karya dan Pertambangan Kabupaten Deli Serdang

yang terdiri dari empat kesimpulan, yaitu:

1. Pengawasan internal gaji dan upah pada Dinas Cipta Karya dan

Pertambangan Kabupaten Deli Serdang telah memenuhi syarat sebagai

pengawasan internal yang efektif. Hal ini terlihat dari setiap transaksi

yang berhubungan dengan gaji dan upah harus mendapat persetujuan dari

pihak yang berwenang.

2. Struktur organisasi yang digunakan oleh Dinas Cipta Karya dan

Pertambangan Kabupaten Deli Serdang menggunakan metode garis atau

lini, yang menggambarkan secara tegas garis wewenang dan tanggung

jawab setiap bagian dalam organisasi. Selain itu perusahaan juga

membuat daftar tugas. Hal ini terlihat dari pemisahan antara fungsi

pencatatan dengan pembayaran, dan sebagainya.

3. Pembayaran gaji kepada pegawai dilakukan dengan cara transfer

langsung ke rekening masing – masing pegawai.

4. Peranan utama pengawasan internal gaji dan upah adalah menjaga

kekayaan perusahaan, mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi,

mendorong efektifitas, dan mendorong dipatuhi kebijakan manajemen.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 47: TUGAS AKHIR SISTEM PENGAWASAN INTERNAL GAJI DAN …

B. Saran

Penulis akan menyampaikan saran berdasarkan kesimpulan yang telah

dibuat sebelumnya. Saran- saran yang mungkin bermanfaat bagi kepentingan

perusahaan dimasa yang akan datang. Adapun saran yang diberikan penulis pada

tugas akhir adalah sebagai berikut :

1. Pemisahan fungsi dan tugas oleh setiap karyawan harus dipertahankan.

Agar berjalannya pengawasan internal yang efektif. Hal ini sangat

penting untuk menghindari penyelewengan atau manipulasi data.

2. Peningkatan struktur pengendalian internal gaji dan upah pada Dinas

Cipta Karya dan Pertambangan Kabupaten Deli Serdang hendaknya

dapat mendorong karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan

aturan yang telah ditetapkan. Untuk itu perusahaan harus melakukan

evaluasi secara rutin terhadap pelaksanaan tugas dari setiap bagian atau

fungsi.

3. Kartu jam hadir harusnya dibandingkan dengan kartu jam kerja sebelum

kartu yang terakhir dipakai sebagai dasar distribusi biaya tenaga kerja

langsung agar dapat digunakan untuk mempertanggungjawabkan

penggunaan waktu hadir karyawan.

4. Dalam pelaksanaan pengawasan internal pihak-pihak yang terlibat

didalamnya seharusnya adalah pihak-pihak yang berkompeten atau yang

lebih tahu mengenai masalah pengawasan internal dan dilengkapi dengan

alat- alat yang memadai untuk memudahkan pekerjaan karyawan di

bagian tersebut.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 48: TUGAS AKHIR SISTEM PENGAWASAN INTERNAL GAJI DAN …

DAFTAR PUSTAKA

Arens, Alvin A, Randal J. Elder, Mark S. Beasley, 2008. Auditing dan Jasa

Assurance, Edisi Dua Belas, Jilid Satu, Penerjemah Herman Wibowo,

Penerbit Erlangga, Jakarta.

Mulyadi, 2001. Sistem Akuntansi, Edisi Ketiga, Cetakan Ketiga, Penerbit

Salemba Empat, Jakarta.

_______, 2002, Auditing, Edisi Keenam, Cetakan Pertama, Salemba Empat,

Jakarta

Roechaty, Tresnati, 2007. Metodologi Penelitian Bisnis, Edisi Revisi, Mitra

Wacana Media, Jakarta.

Romney, Marshall B. dan Paul John Steinbart. 2004. Sistem Informasi

Akuntansi, Edisi Sembilan, Buku Satu, Penerjemah Dewi Fitriasari,

Penerbit Salemba Empat, Jakarta.

Sistem Pengendalian Menurut COSO, http://accounting.binus.ac.id/2015/09/25/

sistem-pengendalian-menurut-coso/ (Diakses pada tanggal 25 Mei

2016)

Soemarso, 2004. Akuntansi Suatu Pengantar, Edisi Kelima, Penerbit Salemba

Empat, Jakarta.

Sugiyarso G. dan Winarni F. 2006. Administrasi gaji & Upah, Yogyakarta:

Pustaka Widyatama.

Sukirno, Sudono, 2006. Pengantar Bisnis, Cetakan Pertama Penerbit Kencana,

Jakarta

Warren, Carl S, James M. Reeve, Philip E. Feess, 2008. Pengantar Akuntansi,

Edisi Dua Puluh Satu, Jilid Satu, Penerjemah Aria Farahmita, Penerbit

Salemba Empat, Jakarta.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 49: TUGAS AKHIR SISTEM PENGAWASAN INTERNAL GAJI DAN …

Lampiran 1

Surat Pengantar SPP-LS Gaji dan Tunjangan

`

PEMERINTAH KABUPATEN DELI SERDANG

SURAT PERMINTAAN PERMBAYARAN LANGSUNG GAJI DAN

TUNJANGAN

(SPP-LS-GAJI-TUNJANGAN)

Nomor : …………….. Tahun .......

SURAT PENGANTAR

Kepada Yth.

Pengguna Anggaran / Kuasa Pengguna Anggaran

SKPD ………………..

Di Tempat

Dengan memperhatikan Penjabaran APBD Nomor ………. Tahun ....... tentang

Penjabaran APBD, bersama ini kami mengajukan Surat Permintaan Pembayaran

Langsung Gaji dan Tunjangan sebagai berikut:

a. Urusan Pemerintahan :…………………..................

b. SKPD :…………………….........….

c. Tahun Anggaran : ………………………….....

d. Dasar Pengeluaran SPD Nomor : ………………………….....

e. Jumlah Sisa Dana SPD : Rp ………………………...

(terbilang:……….…………)

f. Untuk keperluan bulan : …………………………...

g. Nama Bendahara Pengeluaran : …………………………...

h. Jumlah Pembayaran Yang Dimint : Rp ……………................

(terbilang: …………… ..…)

i. Nama dan Nomor Rekening Bank : …………………………...

......………… , ……………

Bendahara Pengeluaran

(Nama Lengkap)

NIP.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 50: TUGAS AKHIR SISTEM PENGAWASAN INTERNAL GAJI DAN …

Lampiran 2

Ringkasan SPP-LS Gaji dan Tunjangan

PEMERINTAH KABUPATEN DELI SERDANG

SURAT PERMINTAAN PERMBAYARAN LANGSUNG GAJI DAN TUNJANGAN

(SPP-LS-GAJI-TUNJANGAN)

Nomor : ……………… Tahun …….

RINGKASAN DPA-/DPPA-/DPAL-SKPD

Jumlah dana DPA-SKPD/DPPA-SKPD/ DPAL-SKPD I. Rp ……………….

RINGKASAN SPD

No. Urut Nomor SPD TANGGAL SPD Jumlah Dana

1

2

JUMLAH II. Rp…………….....

I-II. Rp……………..

RINGKASAN SP2D

SP2D Perntukan UP

SP2D Peruntukan GU

SP2D Peruntukan TU

SP2D Peruntukan LS Pembayaran Gaji dan Tunjangan

SP2D Peruntukan Pengadaan dan Barang dan Jasa

JUMLAH III. Rp ……………..

II-III Rp……………

Bendahara Pengeluaran

(Nama Lengkap)

NIP.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Page 51: TUGAS AKHIR SISTEM PENGAWASAN INTERNAL GAJI DAN …

Lampiran 3

Rincian SPP-LS Gaji dan Tunjangan

PEMERINTAH KABUPATEN DELI SERDANG

SURAT PERMINTAAN PEMBAYARAN LANGSUNG GAJI DAN

TUNJANGAN

(SPP-LS-GAJI-TUNJANGAN)

Nomor: ………………….. Tahun .......

RINCIAN

RENCANA PENGGUNAAN DANA

BULAN :

No Kode Rekening

(Rincian Objek) Uraian Jumlah

1.

2.

3.

4.

5.

Total

Bendahara Pengeluaran

(Nama Lengkap)

NIP.

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA