TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA …/Prosedur... · perpustakaan.uns.ac.id...

75
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA PD. BPR BKK BENDOSARI KABUPATEN SUKOHARJO Diajukan untuk Memenuhi Syarat-syarat Mencapai Gelar Ahli Madya di Bidang Keuangan dan Perbankan Oleh : Andreas Rosdhi Setyawan F3609008 PROGRAM STUDI DIPLOMA III FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2012

Transcript of TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA …/Prosedur... · perpustakaan.uns.ac.id...

Page 1: TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA …/Prosedur... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA PD. BPR BKK BENDOSARI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

i

TUGAS AKHIR

PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA PD. BPR BKK BENDOSARI

KABUPATEN SUKOHARJO

Diajukan untuk Memenuhi Syarat-syarat Mencapai Gelar Ahli Madya di Bidang

Keuangan dan Perbankan

Oleh :

Andreas Rosdhi Setyawan

F3609008

PROGRAM STUDI DIPLOMA III FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2012

Page 2: TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA …/Prosedur... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA PD. BPR BKK BENDOSARI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

ABSTRAKSI

PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA PD. BPR BKK BENDOSARI

KABUPATEN SUKOHARJO

Andreas Rosdhi Setyawan

F3609008

PD. BPR BKK Bendosari merupakan salah satu lembaga keuangan milik

pemerintah Daerah Sukoharjo yang melayani simpanan dan kredit pedesaan.

Dalam kinerja bank tersebut terdapat beberapa prosedur yang berkaitan dengan

pemberian kredit. Hal tersebut menimbulkan beberapa masalah yang akan dikaji

oleh penulis, yakni bagaimana alur prosedur pemberian kredit yang dilakukan

oleh PD. BPR BKK Bendosari , Dokumen apa saja yang dibutuhkan dalam

pemberian kredit pada PD. BPR BKK Bendosari. Dalam pemberian kredit umum

terhadap masyarakat terdapat prosedur yang harus dipenuhi antara lain Syarat –

syarat pengajuan kredit, jaminan kredit, survey lapangan, analisa kredit, dan

realisasi kredit. Dalam perkembangan realisasi kreditnya, PD. BPR BKK

Bendosari mengalami kenaikan setiap tahunnya.

Metode yang digunakan untuk menyusun laporan Tugas Akhir ini, bertipe

kualitatif deskriptif. Obyek penelitian yaitu PD. BPR BKK Bendosari,. Tekhnik

pengumpulan data meliputi metode observasi dengan mengadakan pengamatan

secara langsung kelokasi penelitian dan melakukan pencatatan secara sistematis

mengenai fenomena yang diamati, wawancara atau interview yang dilakukan

dengan bagian pemasaran, bagian dana, dan studi pustaka yang dilakukan di

perpustakaan Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret dan Perpustakaan

umum Kabupaten Sukoharjo.

Kesimpulan yang dapat ditarik adalah prosedur pemberian kredit yang

dilakukan PD. BPR BKK Bendosari mulai dari pengajuan permohonan kredit

sampai dengan pencairan kredit sudah dilaksanakan dengan baik sesuai dengan

prosedur dan ketentuan yang berlaku.Dokumen – dokumen yang digunakan dalam

system pemberian kredit sudah lengkap dan baik.. Saran yang dapat disampaikan

adalah prosedur pemebrian kredit perlu ditingkatkan,selektif dan teliti bila perlu

dilakukan peninjauan ke lapangan untuk mengetahui kemampun masyrakat dalam

mengembalikan kredit.Dokumen dokumen dalam sistem pemberian kredit sudah

baik namun perlu terus ditingkatkan,apabila perlu dapat disederhanakan, Hal ini

dimaksudkan agar dapat meningkatkan minat nasabah untuk mengajukan kredit.

Kata kunci : Prosedur Pemberian Kredit

Page 3: TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA …/Prosedur... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA PD. BPR BKK BENDOSARI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii

Page 4: TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA …/Prosedur... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA PD. BPR BKK BENDOSARI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

Page 5: TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA …/Prosedur... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA PD. BPR BKK BENDOSARI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v

MOTTO

Lebih baik menjadi keras, jika ada kekerasan didalam hati kita. Daripada memakai jubah anti

kekerasan untuk menutupi kekurangan

( Mahatma Ghandi )

Masa depan adalah milik orang yang berjiwa besar.

( Ronald Reagen )

PERSEMBAHAN

Page 6: TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA …/Prosedur... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA PD. BPR BKK BENDOSARI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

Karya Tugas Akhir ini penulis persembahkan untuk:

1. Bapak dan Ibu tercinta

2. Adik tersayang

3. Keluarga besar

4. Semua yang telah mendukung pembuatan Tugas Akhir

ini

5. Teman-teman DIII Keuangan dan Perbankan 2009

Page 7: TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA …/Prosedur... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA PD. BPR BKK BENDOSARI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

KATA PENGANTAR

segala puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena

berkat kasih karunianya yang sungguh luar biasa, menjadikan penulis dapat

menyelesaikan Tugas Akhir ini guna memenuhi sebagai persyaratan gelah Ahli

Madya pada program D III Keuangan dan Perbankan Universitas Sebelas Maret

Suarakarta.

Penyusunan tugas akhir ini dapat diselesaikanberkat adanya bentuan darri semua

pihak, oleh karena itu dalam kesempatan ini dengan tulus hati peulis

menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada

semua pihak yang telah memberi bantuan, terutama kepada :

1. Bapak Dr. Wisnu Untoro. SE, M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Bapak Kresno Saroso Pribadi. SE, M.Si selaku Ketua Program Diploma

III Keuangan dan Perbankan Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas

Maret Surakarta.

3. Bapak Drs Supriyono. M.Si selaku Dosen Pembimbing, yang dengan

tekun dan kesabaran mengarahkan dan memberikan bimbingan sampai

selesai

4. Ibu Taniyem. SE, M.Si selaku Pimpinan PD. BPR BKK Bendosari yang

berkenan memberikan ijin bagi penulis untuk melakukan magang dan

penelitian.

Page 8: TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA …/Prosedur... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA PD. BPR BKK BENDOSARI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

5. Seluruh staf PD. BPR BKK Bendosari yang telah membantu memberikan

data-data dan membimbing dalam pelaksanaan praktik magang kepada

penulis.

6. Semua pihak yang membantu baik moril dan meteriil.

Penulis menyadari sepenuhnya, bahwa penulisan Tugas Akhir ini belum

sempurna, untuk itu saran dan kritik yang bersifat membangun akan penulis

perhatikan guna menambah wawasan pengetahuan ke depan.

Surakarta, Juni 2012

ANDREAS ROSDHI SETYAWAN

Page 9: TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA …/Prosedur... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA PD. BPR BKK BENDOSARI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i

ABSTRAKSI ...................................................................................................... ii

PERSETUJUAN ................................................................................................ iii

PENGESAHAN ................................................................................................. iv

MOTTO .............................................................................................................. v

PERSEMBAHAN .............................................................................................. vi

KATA PENGANTAR ...................................................................................... vii

DAFTAR ISI ...................................................................................................... ix

DAFTAR TABEL .............................................................................................. xi

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ xii

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xiii

BAB I PENDAHULUAN

A. Belakang Masalah ................................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ................................................................................. 4

C. Tujuan Penelitian .................................................................................. 5

D. Manfaat Penelitian ................................................................................ 5

E. Metodologi Penelitian ........................................................................... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori ................................................................................... 9

1. Pengertian Prosedur ...................................................................... 9

2. Bank Perkreditan Rakyat ( BPR ) ............................................... 10

3. Pengertian Kredit ........................................................................ 11

Page 10: TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA …/Prosedur... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA PD. BPR BKK BENDOSARI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

4. Unsur Kredit ................................................................................ 12

5. Fungsi Kredit ............................................................................... 13

6. Jenis Kredit ................................................................................. 16

7. Kredit Untuk Pengusaha Golongan Lemah................................. 18

8. Prosedur Umum Perkreditan ....................................................... 25

9. Syarat-syarat Dalam Pemberian Kredit ....................................... 31

10. Jaminan Kredit ............................................................................ 35

BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Perusahaan

1. Sejarah Berdirinya PD BPR BKK Bendosari ........................... 38

2. Latar Belakang Berdirinya PD. BPR BKK Bendosari. ............... 41

3. Analisis SWOT PD. BPR BKK Bendosari ................................. 41

4. Struktur Organisasi PD. BPR BKK Bendosari ........................... 42

5. Produk-produk PD. BPR BKK Bendosari………………………47

B. LAPORAN MAGANG KERJA

C. PEMBAHASAN MASALAH

1. Jenis Kredit Yang Disalurkan ..................................................... 50

2. Prosedur Pemberian Kredit ......................................................... 51

3. Dokumen Yang Digunakan……………………………………..55

4. Bentuk Jaminan Yang Diterima……………………………….. 56

5. Prosedur Pengambilan Jaminan………………………….. ........ 58

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan ....................................................................................... 59

B. Saran ................................................................................................. 60

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 11: TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA …/Prosedur... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA PD. BPR BKK BENDOSARI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Jumlah Kredit Yang Disalurkan PD. BPR BKK Bendosari ............. 50

Page 12: TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA …/Prosedur... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA PD. BPR BKK BENDOSARI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Struktur Organisasi PD. BPR BKK Benosari .............................. 43

Gambar 3.2 Prosedur Pemberian Kredit PD. BPR BKK Bendosari ............... 53

Page 13: TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA …/Prosedur... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA PD. BPR BKK BENDOSARI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

1. Surat pernyataan Tugas Akhir

2. Formulir Penilaian Pembimbing Institusi Mitra (PIM) Magang Kerja

3. Kegiatan Harian Kuliah Magang Kerja

4. Formulir permohonan pinjaman

5. Perjanjian Kredit

6. Kartu Pengawasan Pinjaman

7. Kartu Pinjaman

8. Aplikasai Kredit

9. Surat-surat kuasa

Page 14: TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA …/Prosedur... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA PD. BPR BKK BENDOSARI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ABSTRAKSI

PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA PD. BPR BKK BENDOSARI

KABUPATEN SUKOHARJO

Andreas Rosdhi Setyawan

F3609008

PD. BPR BKK Bendosari merupakan salah satu lembaga keuangan milik

pemerintah Daerah Sukoharjo yang melayani simpanan dan kredit pedesaan.

Dalam kinerja bank tersebut terdapat beberapa prosedur yang berkaitan dengan

pemberian kredit. Hal tersebut menimbulkan beberapa masalah yang akan dikaji

oleh penulis, yakni bagaimana alur prosedur pemberian kredit yang dilakukan

oleh PD. BPR BKK Bendosari , Dokumen apa saja yang dibutuhkan dalam

pemberian kredit pada PD. BPR BKK Bendosari. Dalam pemberian kredit umum

terhadap masyarakat terdapat prosedur yang harus dipenuhi antara lain Syarat –

syarat pengajuan kredit, jaminan kredit, survey lapangan, analisa kredit, dan

realisasi kredit. Dalam perkembangan realisasi kreditnya, PD. BPR BKK

Bendosari mengalami kenaikan setiap tahunnya.

Metode yang digunakan untuk menyusun laporan Tugas Akhir ini, bertipe

kualitatif deskriptif. Obyek penelitian yaitu PD. BPR BKK Bendosari,. Tekhnik

pengumpulan data meliputi metode observasi dengan mengadakan pengamatan

secara langsung kelokasi penelitian dan melakukan pencatatan secara sistematis

mengenai fenomena yang diamati, wawancara atau interview yang dilakukan

dengan bagian pemasaran, bagian dana, dan studi pustaka yang dilakukan di

perpustakaan Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret dan Perpustakaan

umum Kabupaten Sukoharjo.

Kesimpulan yang dapat ditarik adalah prosedur pemberian kredit yang

dilakukan PD. BPR BKK Bendosari mulai dari pengajuan permohonan kredit

sampai dengan pencairan kredit sudah dilaksanakan dengan baik sesuai dengan

prosedur dan ketentuan yang berlaku.Dokumen – dokumen yang digunakan dalam

system pemberian kredit sudah lengkap dan baik.. Saran yang dapat disampaikan

adalah prosedur pemebrian kredit perlu ditingkatkan,selektif dan teliti bila perlu

dilakukan peninjauan ke lapangan untuk mengetahui kemampun masyrakat dalam

mengembalikan kredit.Dokumen dokumen dalam sistem pemberian kredit sudah

baik namun perlu terus ditingkatkan,apabila perlu dapat disederhanakan, Hal ini

dimaksudkan agar dapat meningkatkan minat nasabah untuk mengajukan kredit.

Kata kunci : Prosedur Pemberian Kredit

Page 15: TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA …/Prosedur... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA PD. BPR BKK BENDOSARI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ABSTRACT

PROCEDURE IN LENDING PD. BPR BKK Bendosari Sukoharjo district

Andreas Rosdhi Setyawan

F3609008

PD. BPR BKK Bendosari is one of the local government-owned financial

institution serving Sukoharjo rural savings and credit. In the performance of the

bank there are some procedures relating to the provision of credit. This raises

several issues that will be reviewed by the author, namely how the flow of credit

granting procedures performed by the PD. BPR BKK Bendosari, What documents

are needed in the provision of credit to the PD. BPR BKK Bendosari. In the

general credit of the people there are procedures that must be met, among others,

terms - the terms of credit, credit guarantees, field surveys, credit analysis and

loan disbursements. In the realization of development credits, PD. BPR BKK

Bendosari has increased every year.

The method used to prepare this Final report, type a descriptive

qualitative. PD is the object of research. BPR BKK Bendosari. Data collection

techniques include methods of observation by making direct observations to

localized research and systematic recording of the phenomena observed, interview

or interview conducted by the marketing department, the fund, and the literature

study conducted in the library of the Faculty of Economics, University Library of

March and the general Sukoharjo district.

The conclusion to be drawn is the procedure performed PD credit. BPR

BKK Bendosari starting from the submission of loan application to loan

disbursement has been properly executed in accordance with the procedures and

provisions berlaku.Dokumen - the documents used in the credit system is

complete and well .. Advice that can be delivered is the procedure needs to be

improved credit pemebrian, selective and careful when it is necessary to review

the field to know the community in return kredit.Dokumen kemampun documents

in the system of credit is good but need to be increased, if necessary, can be

simplified, It is intended that can increase the interest of the customer to apply for

credit.

Keywords: Credit Procedure

Page 16: TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA …/Prosedur... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA PD. BPR BKK BENDOSARI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Sektor perbankan merupakan salah satu faktor yang memegang peranan

penting dalam perekonomian Indonesia saat ini. hususnya untuk usaha kecil dan

menengah di pedesaan perbankan dan lembaga kredit pedesaan berperan besar

dalam membantu menyediakan kebutuhan permodalan yang dibutuhkan oleh para

pengusaha kecil dan menengah tersebut. Telah kita ketahui bersama salah satu

ciri umum yang melekat pada masyarakat pedesaan Indonesia adalah lemahnya

permodalan yang mereka miliki.

Masalah permodalan merupakan suatu faktor yang terpenting guna

meningkatkan hasil produksi, pengembangan usaha guna mendorong peningkatan

taraf hidup masyarakat, lemahnya permodalan ini sangat membatasi ruang gerak

aktivitas usahanya yang ditujukan untuk meningkatkan pendapatan, dengan

permodalan yang terbatas tersebut masyarakat pedesaan sangat membutuhkan

pinjaman modal dari luar.

Masalah permodalan ini kadang kala membuat para masyarkat pedesaan

tergiur untuk meminjam dana kepada para rentenir hanya dengan prosedur dan

persyaratan yang mudah terkadang masyarakat pedesaan ini melupakan risiko

yang akan muncul jika meminjam dana dari para kreditor perorangan ini, dan

juga terkadang masyarakat pedesaan mengabaikan tingginya tingkat bunga dari

pinjaman yang mereka pinjam disamping itu konsekuensi dari keterlambatan

membayar cicilan atau pokok hutang yang sangat beratpun juga mereka lupakan.

Page 17: TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA …/Prosedur... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA PD. BPR BKK BENDOSARI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan menangani permasalahan

tersebut, pemerintah mendirikan Lembaga Keuangan Bank dan Lembaga

Keuangan Bukan Bank. Salah satu lembaga keuangan Bank adalah Badan

Perkreditan Rakyat. Peran Bank Perkreditan Rakyat sangatlah besar khusunya

untuk usaha kecil dan menengah di pedesaan yaitu dalam membantu

menyediakan kebutuhan permodalan yang sangat dibutuhkan oleh para

pengusaha kecil dan menengah tersebut.

Keberadaan BPR terasa semakin penting sejalan dengan meningkatnya

kebutuhan pelayanan akan jasa-jasa perbankan bagi masyarakat di pedesaan,.hal

ini dapat dilihat dari jumlah kredit yang disalurkan lewat BPR BKK di Jawa

Tengah mencapai Rp. 3,93 trilyun pada tahun 2011, atau meningkat 15,43 persen

dibanding tahun 2010, sebesar Rp.3,40 trilyun. Hal tersebut menunjukkan bahwa

kebutuhan permodalan, khususnya untuk usaha kecil dan menengah di Jawa

Tengah semakin meningkat.

Melihat peningkatan kredit yang disalurkan tersebut dapat dikatakan

bahwa Lembaga Keuangan Bank khusunya BPR BKK di Jawa Tengah telah

berhasil menarik minat msyarakat pedesaan untuk memanfaatkan fasilitas

pinjaman permodalan yang berupa kredit, dengan demikian tentunya kasus yang

menyangkut masalah kreditor perorangan diharapkan bisa semakin ditekan atau

bahkan akan dapat mengurangi minat masyarakat untuk mengajukan pinjaman

permodalan kepada kreditor keuangan atau rentenir .

Kabupaten Sukoharjo yang merupakan salah satu bagian wilayah

kabupaten di Jawa Tengah , merupakan daerah yang berperan aktif dalam

Page 18: TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA …/Prosedur... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA PD. BPR BKK BENDOSARI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

penyaluran permodalan dalam bentuk kredit untuk usaha kecil dan menengah.

Hal itu dapat dilihat dari adanya 4 BPR BKK yang ada dikabupaten Sukoharjo

,yaitu di kecamatan Baki, Bendosari, Grogol dan Mojolaban.Keempat BPR BKK

tersebut berhasil menyalurkan kredit sebesar 23,60 milyar,serta tabungan yang

berhasil dihimpun oleh BPR BKK di Kabupaten Sukoharjo mencapai Rp 28,319

milyar dengan jumlah penabung sejumlah 25.579 orang.

Kredit yang disalurkan oleh BPR BKK di Sukoharjo ini juga

membuktikan bahwa, kebutuhan masyarakat akan bantuan permodalan juga

meningkat. Peningkatan jumlah kredit ini juga diharapkan dapat dimanfaatkan

untuk keperluan yang bersifat produktif, Hal ini dimaksudkan supaya penyaluran

kredit ini benar-benar berfungsi meningkatkan daya guna uang sebagai faktor

modal. Kredit yang disalurkan di BPR BKK ini ditujukan khususnya untuk warga

desa golongan ekonomi lemah yang berkeinginan untuk meningkatkan taraf

hidupnya dengan cara berwirausaha.

PD. BPR BKK Bendosari keberdaannya telah membantu menyediakan

bantuan permodalan yang berupa kredit kepada masyarakat di wilayah

Kecamatan Bendosari. Penyaluran kredit kepada masyarakat terlihat dari

peningkatan dana yang telah disalurkan PD. BPR BKK Bendosari kepada

masyarakat. Hal ini dapat dilihat dari perkembangan kredit yang disalurkan setiap

tahunnya, untuk tahun 2010 meningkat 19,78%, dan pada tahun 2011 meningkat

sebanyak 1,4%.

Peningkatan kredit tersebut tentunya tidak lepas dari kemudahan prosedur

serta persyaratan yang telah dijalankan PD BPR BKK Bendosari dalam

Page 19: TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA …/Prosedur... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA PD. BPR BKK BENDOSARI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

memberikan kredit, sehingga dapat menarik minat masyarakat untuk

memanfaatkan lembaga keuangan tersebut. Kemudahan prosedur dan pelayanan

serta peningkatan penyaluran kredit diharapkan dapat mengurangi praktik

rentenir yang keberadaanya sangat merugikan pengusaha kecil.

Berdasarkan uraian diatas jelas bahwa kemudahan prosedur serta

persyaratan yang diberikan suatu lembaga keuangan, akan berpengaruh dalam

menarik minat masyarakat pedesaan untuk memanfaatkan lembaga – lembaga

keuangan guna mendapatkan bantuan permodalan untuk meningkatkan taraf

hidupnya. Selanjutnya penulis mencoba menyusun sebuah Tugas Akhir dengan

Judul “ PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA PD. BPR BKK

BENDOSARI KABUPATEN SUKOHARJO“.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimanakah alur Prosedur yang ada di PD BPR BKK Bendosari dalam

menarik minat masyarakat pedesaan yang membutuhkan bantuan

permodalan dalam bentuk kredit ?

2. Dokumen apa saja yang dibutuhkan dalam pemberian kredit pada PD.

BPR BKK Bendosari?

Page 20: TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA …/Prosedur... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA PD. BPR BKK BENDOSARI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

C. Tujuan Penelitian

Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah :

1) Untuk dapat mengetahui bagaimana alur Prosedur yang ada di PD BPR

BKK Bendosari dalam menarik minat masyarakat pedesaan yang

membutuhkan bantuan permodalan dalam bentuk kredit.

2) Untuk mengetahui Dokumen apa saja yang dibutuhkan dalam pemberian

kredit pada PD. BPR BKK Bendosari.

D. Manfaat Penelitian

Hasil dari penelitian yang dilakukan diharapkan dapat memberi manfaat

baik secara langsung. Adapun manfaat yang diberikan yaitu :

1. Bagi penulis

Bagi penulis , penulisan Tugas Akhir ini berguna untuk memenuhi salah

satu persyaratan akademik dalam menyelesaikan pendidikan Program

Diploma III Fakultas Ekonomi Univarsitas Sebelas Maret.

2. Bagi manajemen

Bagi manajemen PD. BPR BKK Bendosari adalah hasil penelitian ini

kiranya dapat menjadi suatu bahan pertimbangan dan masukan dalam

pemberian kredit bagi nasabah di masa yang akan datang.

3. Bagi lembaga pendidikan

Bagi lembaga pendidikan penulisan tugas akhir ini berguna sebagai bahan

masukan bagi yang membutuhkannya.

Page 21: TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA …/Prosedur... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA PD. BPR BKK BENDOSARI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

E. Metodologi Penelitian

1. Jenis Penelitian

Berdasarkan topik permasalahan yang diajukan pada tulisan ini maka

peneliti memilih bentuk yang bertipe deskriptif kualitatif yaitu metode yang

menafsirkan dan menuturkan data yang ada misalnya tentang situasi yang

dialami suatu hubungan kegiatan, pandangan sikap yang menampak

menafsirkan data yang ada atau tentang suatu proses yang sedang berlansung,

pengaruh yang sedang bekerja, kelainan yang sedang muncul, kecenderungan

yang menampak, pertentangan yang meruncing dan sebagainya.

2. Lokasi Penelitian

Penelitian ini memilih lokasi di PD. BPR BKK Bendosari, dengan

pertimbangan – pertimbangan sebagai berikut :

a. Adanya masalah yang menarik untuk diteliti yaitu prosedur dan

pelaksanaan pemberian kredit PD. BPR BKK Bendosari untuk menarik

minat masyarakt pedesaan guna menekan ruang gerak rentenir.

b. Dari hasil penelitian pendahulu daerah kecamatan Bendosari Kabupaten

Sukoharjo dan BKK Bendosari dimungkinkan sekali memberikan data

sesuai dengan permasalahan yang diteliti.

c. Karena mendapat ijin dari lokasi penelitian untuk memperoleh data – data

penelitian.

Page 22: TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA …/Prosedur... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA PD. BPR BKK BENDOSARI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

3. Sumber Data

Data dan informasi yang dibutuhkan dicari dari orang – orang (

informan yang dianggap tahu permasalahan yang diteliti. Kemudian

dikembangkan kepada informan agar diperoleh data yang lengkap.

Adapun informan – informan yang diambil dan dipilih sebagai sumber

data adalah :

1. Seksi pemasaran

2. Seksi dana

4. Tehnik pengumpulan data

Tekhnik pengumpulan data yang dipergunakan dalam penelitian ini

adalah :

1. Wawancara

Merupakan tekhnik mengumpulkan data dengan mengadakan komunikasi

lansung dengan mengajuakan pertanyaan – pertanyaan yang relevan

dengan permasalahan penelitian kepada informan.

2. Obesevasi langsung

Merupakan tekhnik pengumpulan data dengan mengadakan pengamatan

lansung ke lokasi penelitian dan melakukan pencatatan secara sistematis

mengenai fenomena yang diamati.

Page 23: TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA …/Prosedur... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA PD. BPR BKK BENDOSARI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

3. Metode dokumentasi

Merupakan tekhnik pengumpulan data dengan mempelajari dokumen,

laporan, peraturan dan literatur lainnya yang relevan dengan

permasalahan penelitian.

Page 24: TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA …/Prosedur... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA PD. BPR BKK BENDOSARI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

Landasan teori memuat konsep – konsep atau serangkaian keterangan

yang dapat memberikan sumbangan pemikiran serta dapat digunakan untuk

membahas dan menjelaskan permasalahan yang menjadi pusat perhatian.

1. Pengertian Prosedur

Prosedur adalah suatu urutan kegiatan klerikal biasanya melibatkan

beberapa orang dalam suatu departemen atau lebih, yang dibuat untuk

menjamin penanganan secara seragam transaksi perusahaan yang terjadi

berulang-ulang ( Mulyadi : 2001 : 5 ).

Menurut Zulkifli Amsyah “dinyatakan bahwa prosedur adalah aturan

main, aturan bekerjasama, aturan berkoordinasi, sehingga unit-unit dalam

sistem , subsistem dan seterusnya dapat berinteraksi satu sama lain secara

efektif dan efisien” ( Zulkifli Amsyah : 2000 : 33 ).

Definisi-definisi diatas dapat disimpulkan bahwa prosedur merupakan

suatu urut-urutan dari pekerjaan yang biasanya melibatkan beberapa petugas

didalam suatu bagian atau lebih yang terkoordinasi dan berinteraksi untuk

menjamin pelaksanaan yang seragam dari transaksi-transaksi yang berulang-

ulang dalam perusahaan.

Page 25: TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA …/Prosedur... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA PD. BPR BKK BENDOSARI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

2. Bank Perkreditan Rakyat ( BPR )

Keberadan BPR di Indonesia terasa semakin penting sejalan dengan

meningkatnya kebutuhan pelayanan akan jasa-jasa perbankan bagi

masyarakat pedesaan. Keputusan Presiden Republik Indonesia No 38 Tahun

1988 yang dituangkan lebih lanjut dengan Keputusan Menteri Keuangan

Republik Indonesia No. 1064 / MK.00 / 1988 tanggal 27 Oktober 1988 dan

No. 1238 / KMK.00 / 1989 tanggal 14 November 1989 menetapkan

perubahan-perubahan mendasar tentang BPR. Perubahan- perubahan

dimaksud terutama mencakup status, kegiatan, usaha, dan tata cara pendirian

BPR.

Usaha Bank Perkreditan Rakyat dalam pasal 13 Undang-undang No 7

tahun 1992 meliputi :

a. Menghimpun dana dari masyrakat dalam bentuk simpanan berupa

deposito berjangka, tabungan, dan atau bentuk lainnya yang dipersamakan

dengan itu.

b. Memberikan kredit.

c. Menyediakan pembiayaan bagi nasabah berdasarkan prinsip bagihasil

dengan ketentuan yang ditetapkan dalam peraturan pemerintah.

d. Menempatkan dananya dalam bentukk Sertifikat Bank Indoesia ( SBI ),

deposito berjangka, sertifikat deposito, dan atau tabungan pada bank lain.

Page 26: TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA …/Prosedur... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA PD. BPR BKK BENDOSARI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

3. Pengertian Kredit

Dalam kehidupan sehari – hari, kata kredit bukan merupakan merupakan

perkataan yang asing bagi masyarakat kita. Perkataan kredit tidak saja dikenal

oleh masyarakat di kota – kota besar, tetapi sampai di desa – desa pun kata –

kata kredit tersebut sudah sangat popular.

Menurut UU No. 7 tahun 1992 tentang pokok-pokok perbankan yang

diubah dengan UU No. 10 tahun 1998, yang dimaksud kredit adalah

penyediaan uang atau tagihan-tagihan yang dapat disamakan dengan itu,

berdasarkan persetujuan pinjam-meminjam antara bank dan pihak lain dalam

hal mana pihak peminjam berkewajiban melunasi hutangnya setelah jangka

waktu tertentu dan jumlah bunga, imbalan, atau pembagian hasil keuntungan.

Menurut Suyatno “kredit merupakan kepuasan untuk menerima

pembayaran atau kewajiban untuk melakukan pembayaran pada waktu yang

diterima atau pada waktu yang akan datang karena penyerahan barang-barang

sekarang” ( Suyatno 2003 : 137 )

Arti kredit menurut Raymond P. Kent dalam buku karangannya money

and banking mengatakan bahwa “Kredit adalah hak untuk menerima

pembayaran atau kewajiban untuk melakukan pembayaran pada waktu

diminta atau pada waktu yang akan datang, karena penyerahan barang –

barang sekarang“. ( Drs. Thomas Suyatno, Drs. H.A. Chalik, Drs. Made

Sukada, Akt; MA, Dra. C. Tinon Yunianti Ananda, Djuhaepah T. Marala,

MBA, 2003 : 13 ).

Page 27: TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA …/Prosedur... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA PD. BPR BKK BENDOSARI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

4. Unsur Kredit

Kredit yang diberikan oleh suatu lembaga kredit didasarkan atas

kepercayaan, sehingga dengan demikian pemberian kredit merupakan

pemberian kepercayaan. Ini berarti bahwa suatu lembaga kredit baru akan

memberikan kredit kalau ia ( lembaga kredit ) betul – betul yakin bahwa si

penerima kredit akan mengembalikan pinjaman yang diterimanya sesuai

dengan jangka waktu dan syarat – syarat yang telah disetujui oleh kedua

belah pihak.

Berdasarkan hal diatas maka unsur – unsur dalam kredit adalah :

a. Kepercayaan, yaitu keyakinan dari si pemberi kredit bahwa prestasi yang

diberikannya baik dalam bentuk uang, barang, atau jasa, akan benar –

benar diterimanya kembali dalam jangka waktu tertentu di masa yang

akan dating.

b. Waktu, yaitu suatu masa yang memisahkan antara pemberian prestasi

dengan kontraprestasi yang akan diterima pada masa yang akan datang

c. Degree of risk, yaitu suatu tingkat risiko yang akan dihadapi sebagai

akibat dari adanya jangka waktu yang memisahkan antara pemberian

prestasi dengan kontraprestasi yang akan diterima dikemudian hari.

Semakin lama kredit diberikan semakin tinggi pula tingkat risikonya,

karena sejauh kemampuan manusia akan menerobos hari depan itu, maka

masih selalu terdapat unsur ketidaktentuan oyang tidak dapat

diperhitungkan. Inilah yang menimbulkan unsur risiko. Dengan adanya

unsur risiko inilah maka timbulah jaminan dalam pemberian kredit.

Page 28: TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA …/Prosedur... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA PD. BPR BKK BENDOSARI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

d. Prestasi, atau objek kredit itu tidak saja diberikan dalam bentuk uang,

tetapi juga dapat dalam bentuk barang atau jassa. Namun karena

kehidupan modern sekarang ini didasarkan kepada uang, maka transaksi –

transaksi kredit yang menyangkut uanglah yang sering kita jumpai dalam

praktek perkreditan.

5. Fungsi Kredit

Fungsi kredit perbankan dalam kehidupan perekonomian dan

perdagangan antara lain sebagai berikut :

a. Kredit pada hakikatnya dapat meningkatkan daya guna uang.

1) Para pemilik uang / modal dapat secara lansung meminjamkan

uangnya kepada para pengusaha yang memerlukan, untuk

meningkatkan produksi atau meningkatkan usahanya.

2) Para pemilik uang / modal dapat menyimpan uangnya pada lembaga –

lembaga keuangan. Uang tersebut diberikan sebagai pinjaman kepada

perusahaan – perusahaan untuk meningkatkan usahanya.

b. Kredit dapat meningkatkan peredaran lalul intas uang.

Kredit uang yang disalurkan melalui rekening giro dapat menciptakan

pembayaranj baru seperti cek, giro bilyet, dan wesel, sehinga apabila

pembayaran – pembayaran dilakukan dengan cek, giro bilyet, dan wesel

maka akan dapat meningkatkan peredaran uang giral. Disamping itu

kredit perbankan yang ditarik secara tunai dapat pula meningkatkan

Page 29: TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA …/Prosedur... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA PD. BPR BKK BENDOSARI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

peredaran uang kartal, sehingga arus lalu lintas uang akan berkembang

pula.

c. Kredit dapat pula meningkatkan daya guna dan peredaran barang.

Dengan mendapat kredit, para pengusaha dapat memproses bahan baku

menjadi barang jadi, sehingga daya guna barang tersebut menjadi

meningkat. Disamping itu, kredit dapat pula meningkatkan peredaran

barang, baik melalui penjualan secara kredit maupun dengan membeli

barang – barang dari satu tempat dan menjualnya ke tempat lain.

Pembelian tersebut uangnya berasal dari kredit. Hal ini juga berarti bahwa

kredit tersebut dapat pula meningkatkan manfaat suatu barang.

d. Kredit sebagai salah satu stabilitas ekonomi.

Dalam keadaan ekonomi yang kurang sehat, kebijakan diarahkan kepada

usaha – usaha antara lain :

1) Pengendalian inflasi,

2) Peningkatan ekspor, dan

3) Pemenuhan kebutuhan pokok rakyat

Untuk menekan laju inflasi pada tahun 1966, yang lebih kurang berkisar

650%, pemerintah melaksanakan kebijakan uang ketat ( tight money

policy ), melalui pemberian kredit yang selektif dan terarah, untuk

melindungi usaha – usaha yang bersifat nonspekulatif.

Arus kredit diarahkan pada sektor – sektor yang produktif dengan

pembatasan kualitatif dan kuantitatif. Tujuannya adalah untuk

Page 30: TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA …/Prosedur... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA PD. BPR BKK BENDOSARI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

meningkatkan produksi dan memenuhi kebutuhan dalam negeri agar bisa

diekspor. Kebijakan tersebut telah berhasil dengan baik.

e. Kredit dapat meningkatkan kegairahan berusaha.

Setiap orang yang berusaha selalu ingin meningkatkan usaha tersebut,

namun ada kalanya dibatasi oleh kemampuan di bidang permodalan.

Bantuan kredit yang diberikan oleh bank akajn dapat mengatasi

kekurangmampuan para pengusaha di bidang permodalan tersebut,

sehingga para pengusaha akan dapat meningkatkan usahanya.

f. Kredit dapat meningkatkan pemerataan pendapatan.

Dengan bantuan kredit dari bank, para pengusaha dapat memperluas

usahanya dan mendirikan proyek – proyek baru. Peningkatan usaha dan

pendirian proyek baru akan ,membutuhkan tenaga kerja untuk

melaksanakan proyek – proyek tersebut. Dengan demikian mereka akan

memperoleh pandapatan. Apabila perluasan usaha serta pendirian proyek

– proyek baru telah selesai, maka untuk mengelolanya diperlukan pula

tenaga kerja. Dengan tertampungnya tenaga - tenaga kerja tersebut, maka

pemerataan pendapatan aakan meningkat pula.

g. Kredit sebagai alat untuk meningkatkan hubungan internasional.

Bank – bank besar di luar negeri yang mempunyai jaringan usaha, dapat

memberikan bantuan dalam bentuk kredit, baik secara langsung maupun

tidak lansung kepada perusahaan – perusahaan di dalam negeri.

Begitu juga Negara – Negara yang telah maju yang mempunyai cadangan

devisa dan tabungan yang tinggi, dapat memberikan bantuan – bantuan

Page 31: TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA …/Prosedur... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA PD. BPR BKK BENDOSARI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

dalam bentuk kredit kepada Negara – Negara yang sedang berkembang

untuk membangun. Bantuan dalam bentuk kredit ini tidak saja dapat

mempererat hubungan ekonomi antarnegara yang bersangkutan tetapi

juga dapat meningkatkan hubungan internasional.

(Drs. Thomas Suyatno, Drs. H.A. Chalik, Drs. Made Sukada, Akt; MA,

Dra. C. Tinon Yunianti Ananda, Djuhaepah T. Marala, MBA, 2003 : 16 )

6. Jenis – Jenis Kredit

Jenis – jenis kredit yang diberikan oleh perbankan kepada masyarakat

dapat dilihat dari berbagai sudut, yaitu :

a. Kredit Dilihat Dari Sudut Tujuannya

Kredit ini terdiri atas :

1) Kredit konsumtif, yaitu kredit yang diberikan dengan tujuan untuk

memperlancar jalannya proses konsumtif.

2) Kredit produktif, yaitu kredit yang diberikan dengan tujuan untuk

memperlancar jalannya proses produksi.

3) Kredit perdagangan, yaitu kredit yang diberikan dengan tujuan untuk

membeli barang – barang untuk dijual lagi.

b. Kredit Dilihat Dari Sudut Jangka Waktunya

1) Kredit jangka pendek ( Short Term Loan )

Kredit jangka pendek ( short Term Loan ), yaitu kredit yang

berjangaka waktu maksimum 1 tahun. Dalam kredit jangka pendek

juga termasuk

Page 32: TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA …/Prosedur... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA PD. BPR BKK BENDOSARI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

Kredit untuk tanaman musiman yang berjangka waktu lebih dari satu

tahun.

2) Kredit jangka menengah ( medium Term Loan )

Kredit jangka menengah ( medium Term Loan ), yaitu kredit yang

berjangka waktu antara 1 sampai 3 tahun, kecuali kredit untuk

tanaman musiman sebagaimana tersebut diatas.

3) Kredit jangka panjang ( Long term Loan )

Kredit jangka panjang ( Long Term Loan ), yaitu kredit yang

berjangka waktu lebih dari 3 tahun. Kredit jangka panjang ini pada

umumnya adalah kredit investasi yang bertujuan menambah modal

perusahaan dalam rangka untuk melakukan rehabilitasi, ekspansi atau

perluasan, dan pendirian proyek baru.

c. Kredit Dilihat Dari Sudut Penggunaannya

1) Kredit eksploitasi

Kredit eksploitasi adalah kredit berjangka waktu pendek yang

diberikan oleh suatu bank kepada perusahaan untuk membiayai

kebutuhan modal kerja perusahaan sehingga dapat berjalan dengan

lancar. Kredit eksploitasi ini lazim disebut kredit modal kerja / kredit

produk karena bantuan modal kerja digunakan untuk menutup biaya –

biaya eksploitasi perusahaan secara luas. Kredit ini berupa pembelian

bahan baku, bahan bahan penolong, dan biaya – biaya produksi

lainnya seperti upah buruh, biaya pengepakan, distribusi dan

Page 33: TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA …/Prosedur... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA PD. BPR BKK BENDOSARI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

sebagainya. Tujuan dari kredit ini adalah untuk meningkatkan

produksi baik peningkatan kuantitatif maupun kualitatif.

2) Kredit investasi

Kredit investasi adalah kredit jangka menengah atau jangka panjang

yang diberikan oleh suatu bank kepada perusahaan untuk melakukan

investasi atau penanaman modal. Yang dimaksudkan disini adalah

untuk pembelian barang – barang modal serta jasa yang diperlukan

untuk rehabilitasi / modernisasi maupun ekspansi proyek yang sudah

ada atau pendirian proyek baru, pembangunan pabrik, pembelian

mesin – mesin yang semuanya itu ditujukan untuk meningkatkan

produktivitas.

7. Kredit Untuk Pengusaha Golongan Ekonomi Lemah / Berprioritas

Tinggi

a. Pengertian

Pengusaha atau perusahaan kecil golongan ekonomi lemah adalah

pengusaha atau perusahaan yang :

1) Sekurang – kurangnya 50% dari modal disetor dimiliki oleh orang

Indonesia asli, dan sebagian besar dari tiap – tiap pengurus (

dewan komisaris dan / atau direksi ) adalah orang Indonesia asli

atau sekurang – kurangnya 75% dari modal usaha yang dimiliki

oleh orang Indonesia asli. Yang termasuk orang Indonesia asli

adalah mereka yang sudah membaur sebagai orang Indonesia asli.

Page 34: TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA …/Prosedur... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA PD. BPR BKK BENDOSARI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

2) Besar modal / kekayaan bersih usaha adalah penerima ( Kredit

Investasi Kecil ) KIK dan ( Kredit Modal Kerja Permanen )

KMKP yang mempunyai jimlah harta ( total assets ) tidak

melebihi Rp 300 juta yang berlaku untuk semua sektor ekonomi,

tidak termasuk nilai tanah dan rumah yang ditempati. Sedangkan

menurut Keppres Nomor : 29 tahun 1984, penerima KIK dan

KMKP sampai dengan Rp 75 juta, mempunyai jumlah harta ( total

assets ) tidak melebihi Rp 600 juta.

b. Modal usaha

Modal usaha adalah modal yang dibagi dalam saham perseroan

terbatas dan modal yang tidak dibagi dalam saham bagi perseroan

komanditer, firma, perusahaan perorangan, dan simpanan wajib bagi

koperasi.

Perubahan komposisi pemilikan modal dan atau kepengurusan selama

kredit berjalan, hanya dapat dilakukan denganpersetujuan bank

pemberi kredit.

c. Berbagai bentuk kredit untuk pengusaha golongan ekonomi lemah

1) Kredit candak kulak

a) Pengertian

Kredit candak kulak adalah kredit modal kerja jangka pendek (

maksimum 3 bulan ) yang diberikan kepada pedagang kecil di

pasar – pasar untuk memperlancar usahanya.

b) Tujuan

Page 35: TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA …/Prosedur... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA PD. BPR BKK BENDOSARI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

Kredit candak kulak bertujuan untuk :

(1) Meningkatkan dan meratakan pendapatan serta

kesempatan kerja bagi masyarakat pedesaan dan kota –

kota kecamatan melalui pasar – pasar.

(2) Mengembangkan kegiatan perekonomian golongan

ekonomi lemah melalui koperasi.

(3) mengembangkan fungsi perkreditan KUD.

c) Sasaran

(1) Mengembangkan fungsi perkreditan KUD agar pedagang

kecil memperoleh modal kerja yang mudah tanpa jaminan,

dan dengan prosedur yang mudah dan cepat.

(2) Memperlancar arus pemasaran dan distribusi kebutuhan

sehari – hari.

(3) menanamkan disiplin dan membimbing para pedagang

kecil untuk melakukan pemupukan modal melalui

simpanan – simpanan pada koperasi / KUD.

2) Kredit mini

a) Pengertian

Kredit mini adalah kredit yang diberikan kepada golongan

pengusaha kecil dipedesaan, misalnya : petani, pedagang,

pengrajin dan nelayan, serta buruh – buruhnya.

b) Tujuan

Page 36: TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA …/Prosedur... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA PD. BPR BKK BENDOSARI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

1. Mengembangkan usaha golongan ekonomi lemah di

pedesaan.

2. menyerap tenaga kerja dan meningkatkan ketrampilan

kerja.

3. meningkatkan penghasilan penduduk di pedesaan.

c) Sasaran

Kredit mini dimaksudkan untuk membantu golongan

pengusaha kecil. Tercakup didalam pengertian pengusaha

kecil yang menjadi sasaran kredit mini adalah :

(1) Pengusaha – pengusaha pemilik, yaitu : petani, pedagang,

pengrajin dan nelayan.

(2) Buruh – buruh, yaitu : buruh tani, buruh nelayan, buruh

pemborong.

3) Kredit midi

a) Pengertian

Kredit midi adalah kredit yang diberikan kepada nasabah –

nasabah yang semula usahanya dibiayai dengan kredit mini,

kemudian membutuhkan modal yang lebih besar karena

perkembangan usahanya.

b) Tujuan

(1) Membantu permodalan nasabah – nasabah yang semula

usahanya dibiayai dengan kredit mini guna meningkatkan

usahanya.

Page 37: TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA …/Prosedur... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA PD. BPR BKK BENDOSARI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

(2) Mengembangkan kehidupan / aktivitas perekonomian di

desa, dalam rangka meratakankesempatan berusaha.

(3) Mengurangi urbanisasi.

c) Sasaran

(1) Penggunaan kredit diprioritaskan untuk mengembangkan /

meningkatkan usaha – usaha yang sudah ada,terutama

usaha – usaha yang sebelumnya telah dibantu dengan

fasilitas kredit mini.

(2) Sektor yang dibiayai KIK / KMKP, dengan mengutamakan

usaha padat karya.

(3) Nasabah – nasabah kredit mini yang dapat dibantu dengan

kredit midi harus memenuhi syarat sebagai berikut :

a. Usahanya cukup berkembang dan benar – benar

membutuhkan pembiayaan kredit midi.

b. Nasabah yang bersangkutan telah / sedang menikmati

fasilitas kredit mini minimum dua kali dan kredit

dimaksud berjalan lancar.

4) Kredit Investasi Kecil ( KIK ) / Kredit Modal Kerja Permanen (

KMKP )

a) Pengertian

(1) Kredit Investasi Kecil ( KIK ), adalah kredit jangka

menengah atau panjang yang diberikan kepada pengusaha /

perusahaan kecil pribumi dengan persyaratan dan prosedur

Page 38: TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA …/Prosedur... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA PD. BPR BKK BENDOSARI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

khusus, guna pembiayaan barang – barang modal serta jasa

yang diperlukan untuk rehabilitasi, modernisasi, perluasan

proyek dan pendirian proyek baru.

(2) Kredit Modal Kerja Permanen ( KMKP), adalah kredit

yang diberikan kepada pengusaha / perusahaan kecil

pribumi dengan persyaratn dan prosedur khusus, guna

pembiayaan modal yang hanya dipergunakan secara terus

menerus untuk kelancaran usaha.

5) Kredit atas dasar kelayakan

a) Pengertian

Kredit atas dasar kelayakan adalah kredit yang diberikan

kepada pengusaha golongan ekonomi lemah, dengan penilaian

kredit yang lebih ditentukan pada pertimbangan kelayakan dan

tidak dititikberatkan pada tersedianya tambahan jaminan.

b) Ukuran kelayakan

Suatu proyek / usaha dapat dianggap memenuhi kelayakan,

apabila :

(1) Memberikan manfaat kepada masyarakat dan sesuai

dengan kebijaksanaan priotitas pemerintah.

(2) mampu untuk hidup dan berkembang.

(3) mampu memberikan keuntungan yang wajar,

mengembalikan utang pokok dan membayar bunga serta

Page 39: TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA …/Prosedur... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA PD. BPR BKK BENDOSARI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

biaya – biaya lain dalam jangka waktu yang telah

ditentukan.

6) Kredit Umum Pedesaan ( KUPEDES )

a) Pengertian

Kredit umum pedesaan atau disingkat dengan kupedes adalah

kredit yang diberikan untuk mengembangkan / meningkatkan

usaha – usaha kecil yang sudah ada di pedesaan, baik usaha –

usaha yang sebelumnya pernah dibantu dengan fasilitas kredit

mini / kredit midi dan jenis kredit yang lain maupun usaha –

usaha dari calon nasabah baru.

b) Tujuan

Kupedes diberikan untuk membiayai keperluan investasi

maupun modal kerjadalam rangka peningkatan usaha di semua

sector ekonomi di pedesaan. Disamping itu kupedes

diharapkan dapat mengurangi ruang gerak para lintah darat di

pedesaan.

7) Kredit Bimas

a) Pengertian

Bimas ( Bimbingan Massal ), adalah suatu kegiatan

penyuluhan secara missal dengan cara intensifikasi dan

ekstensifikasi yang bertujuan untuk meningkatkan produksi

pertanian dengan cara menetapkan panca usaha tani, yaitu

penggunaan bibit unggul, ketetapan penggunaan pupuk, cara

Page 40: TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA …/Prosedur... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA PD. BPR BKK BENDOSARI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

bercocok tanam yang baik, penggunaan obat pemberantas

hama dan perbaikan sistem pengairan. Penyuluhan tersebut

merupakan bimbingan bersama dari berbagai instansi dan

lembaga pemerintah / swasta kearah swadaya masyarakat

petani yang sekaligus ditujukan untuk meningkatkan

kesejahteraan petani dan masyarakat pada umumnya.

8. Prosedur Umum Perkreditan

Prosedur pemberian kredit maksudnya adalah tahap – tahap yang harus

dilalui sebelum kredit dikucurkan. Tujuannya adalah untuk

mempermudah bank dalam menilai kelayakan suatu permohonan kredit.

Secara umum prosedur pemberian kredit adalah sebagai berikut :

a. Permohonan kredit

1) Pengertian

Permohonan fasilitas kredit mencakup :

(a) Permohonan baru untuk mendapatkan suatu jenis fasilitas

kredit.

(b) Permohonan tambahan suatu kredit yang sedang berjalan.

(c) Permohonan perpanjangan / pembaruan masa laku kredit yang

telah berakhir jangka waktunya.

(d) Pemohonan – permohonan lainnya untuk perubahan syarat –

syarat fasilitas kredit yang sedang berjalan, antara lain

Page 41: TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA …/Prosedur... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA PD. BPR BKK BENDOSARI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

penukaran jaminan, perubahan / pengunduran jadwal angsuran

dan lain sebagainya.

2) Berkas

Setiap berkas permohonan kredit dari nasabah terdiri dari :

a) Surat – surat permohonan nasabah yang ditandatangani secara

lengkap dan sah.

b) Daftar isian yang disediakan oleh bank yang secara sebenarnya

dan lengkap diisi oleh nasabah.

c) Daftar lampiran lainnya yang diperlukan menurut jenis

fasilitas kredit.

3) Pencatatan

Setiap surat permohonan kredit yang diterima harus dicatat dalam

register khusus yang disediakan.

4) Kelengkapan dan berkas permohonan

Permohonan dinyatakan lengkap apabila telah memenuhi

persyaratan yang ditentukan untuk pengajuan permohonan

menutut jenis kreditnya. Selama permohonan kredit sedang dalam

proses, maka berkas – berkas permohonan harus dipelihara dalam

berkas permohonan.

5) Formulir daftar isian permohonan kredit

Untuk mempermudah bank memperoleh data yang diperlukan,

bank mempergunakan daftar isian permohonan kredit yang harus

diisi oleh nasabah, formulir – formulir neraca, daftar rugi / laba.

Page 42: TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA …/Prosedur... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA PD. BPR BKK BENDOSARI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27

b. Penyidikan dan analisis ktredit

1) Pengertian

Yang dimaksud pemyidikan ( investigasi ) kredit adalah pekerjaan

yang meliputi:

(a) Wawancara dengan pemohon kredit atau debitur.

(b) Pengumpulan data yang berhubungan dengan permohnan

kredit yang diajukan nasabah, baik dari intern bank maupun

data ekstern. Dalam hal ini termasuk informasi antar bank dan

pemeriksaan pada daftar – daftar hitam dan daftar – daftar

kredit macet.

(c) Pemeriksaan atau penyidikan atas kebenaran dan kewajiban

mengenai hal – hal yang dikemukakan nasabah dan informasi

lainnya yang diperoleh.

(d) penyusunan laporan seperlunya mengenai hasil penyidikan

yang telah dilaksanakan.

2) Yang dimaksud dengan analisis kredit adalah pekerjaan yang

meliputi :

(a) Mempersiapkan pekerjaan – pekerjaan penguraian dari sgala

aspek, baik keuangan maupun non keuangan untuk

mengetahui kemungkinan dapat / tidak dapat dipertimbangkan

suatu permohonan kredit.

(b) menyusunlaporan analisis yang diperlukan, yang berisi

penguraian dan kesimpulan serta penyajian alternative –

Page 43: TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA …/Prosedur... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA PD. BPR BKK BENDOSARI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

alternative sebagai bahan pertimbangan untuk pengambilan

keputusan pimpinan dari permohonan kredit nasabah.

c. Keputusan atas permohonan kredit

1) Pengertian

Dalam hal ini yang dimaksud dengan keputusan adalah setiap

tindakan pejabat yang berdasarkan wewenangnya berhak

mengambil keputusan berupa menolak, menyetujui dan atau

mengusulkan permohonan fasilitas kredit kepada pejabat yang

lebih tinggi.

2) Bahan pertimbangan pengambilan keputusan

Setiap keputusan pengambilan kredit, harus memperhatikan

penilaian syarat – syarat umum yang ada pada dasarnya tercantum

dalam laporan pemeriksaan kredit dan analisis kredit. Bahan

pertimbangan atau informasi – informasi lainnya yang diperoleh

pejabat pengambil keputusan, harus dibubuhkan secara tertulis.

d. Penolakan permohonan kredit

Penolakan permohonan dapat terjadi :

1) Oleh bagian kredit dan cabang

Penolakan ini adalah untuk permohonan kredit yang nyata – nyata

dianggap oleh bank secara teknis tidak memenuhi persyaratan.

Langkah – langkah yang harus diperhatikan adalah :

(a) Semua keputusan penolakan harus disampaikan secara tertulis

kepada nasabah dengan disertai alasan penolakannya.

Page 44: TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA …/Prosedur... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA PD. BPR BKK BENDOSARI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29

(b) Surat penolakan permohonan minimal dibuat rangkap tiga

(c) Dalam hal penolakan permohonan baru, maka jika diminta,

semua berkas permohonan dapat dikembalikan kepada

pemohon kecuali surat permohonannya.

(d) Dalam hal penolakan permohonan perpanjangan, berarti

jangka waktu kredit tidak diperpanjang.

(e) Dalam hal ini penolakan tambahan kredit, maka harus

ditegaskan bahwa nasabah hanya tetap menikmati limit kredit

yang telah disetujui semula.

(f) Dalam hal penolakan perubahan persyaratan lainnya dari

kredit yang sedang berjalan, maka nasabah tetap mempunyai

hak dan kewajiban sesuai dengan syarat – syarat yang telah

disetujui semula.

e. Persetujuan permohonan kredit

Yang dimaksud dengan persetujuan permohonan kredit adalah

keputusan bank untuk mengabulkan sebagian atau seluruh

permohonan kredit dari calon debitur. Untuk melindungi kepentingan

bank dalam melaksanakan persetujuan tersebut, maka biasanya

ditegaskan terlebih dahulu syarat – syarat fasilitas kredit dan prosedur

yang harus ditempuh oleh nasabah. Langkah – langkah yang harus

diambil antara lain adalah :

1. Surat penegasan persetujuan permohonan kredit kepada pemohon

2. Pengikatan jaminan

Page 45: TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA …/Prosedur... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA PD. BPR BKK BENDOSARI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30

3. Penandatanganan perjanjian kredit

4. Penandatanganan surat Aksep

5. Informasi untuk bagian lain

6. Pembayaran bea materai kredit

7. Pembayaran provisi kredit

8. Asuransi barang jaminan

9. Asuransi kredit

f. Pencairan fasilitas kredit

Pencairan fasilitas kredit adalah setiap transaksi dengan menggunakan

kredit yang telah disetujui oleh bank. Pencairan kredit ini berupa

pembayaran atau pemindah bukuan atas beban rekening pinjaman atas

fasilitas lainnya.

dalam pencairan fasilitas kredit tersebut terdapat syarat, dan syarat

pencairan tersebut adalah bank hanya menyetujui pencairan kredit

oleh nasabah, bila syarat – syarat yang harus dipenuhi nasabah telah

dilaksanakan. Dan didalam pencairan fasilitas kredit tersebut terdapat

beberapa bentuk penyediaan fasilitas kredit, fasilitas tersebut dapat

berbentuk :

1. Penyediaan fasilitas kredit dengan suatu limit tertentu yang ditarik

menurut kebutuhan dengan sifat revolving. Hal ini biasa dikenal

dengan nama “Pinjaman dalam rekening Koran”.

2. Penyediaan fasilitas kredit yang pencairannya dilakukan

berdasarkan jadwal pencairan yang mencapai suatu limit yang

Page 46: TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA …/Prosedur... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA PD. BPR BKK BENDOSARI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31

disetujui kemudian dengan pembayaran kembali secara sekaligus

atau dengan cara angsuran menurut jadwal.

3. Penyediaan fasilitas kredit yang pencairannya sekaligus dengan

pembayaran kembali atau dengan angsuran menurut jadwal

tertentu.

4. Pernyataan bank sebagai pinjaman atau menyanggupi ikatan

lainnya yang dapat mengakibatkan kewajiban bank untuk

membayar kepada pihak ketiga.

9. Syarat – Syarat Dalam Pemberian Kredit

Seandainya masyarakat sebagai nasabah ingin menggunakan fasilitas

bank berupa kredit maka pihak bank juga perlu memperhatikan beberapa

kriteria penilaian yang mencakup 5 penilaian yang biasa disebut dengan

syarat – syarat tekhnik bank, yaitu :

a. Character ( watak / kepribadian )

Penilaian watak atau kepribadian calon debitur dimaksudkan untuk

mengetahui kejujuran dan itikad baik calon debitur utuk melunasi atau

mengembalikan pinjamnnya. Hal ini dapat diperoleh terutama

didasarkan kepada hubungan yang telah terjalin antara bank dan calon

debitur atau informasi yang diperoleh dari pihak lain yang mengetahui

moral, kepribadian dan perilaku calon debitur dalam kehidupan

kesehariannya.

Page 47: TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA …/Prosedur... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA PD. BPR BKK BENDOSARI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

b. Capacity ( kapasitas )

Kapasitas adalah berhubungan dengan kemampuan seorang debitur

untu mengembalikan pinjaman. Untuk mengukurnya, kreditur dapat

meneliti kemampuan debitur dalam beberapa bidang. Bank harus

meneliti tentang keahlian calon debitur dalam bidang usahanya dan

kemampuan manajerialnya, sehingga bank yakin bahwa usaha yang

akan dibiayainya dikelola oleh orang – orang yang tepat, sehingga

calon debiturnya dalam jangka waktu tertentu mampu melunasi atau

mengembalikan pinjaman.

c. Capital ( modal )

Dengan melihat banyaknya modal yang dimiliki debitur atau melihat

berapa banyak modal yang ditanamkan debitur dalam usahanya,

kreditur dapat menilai modal debitur semakin banyak modal yang

ditanamkan, debitur akan dipandang semakin serius dalam

menjalankan usahanya.

d. Colateral ( jaminan )

Untuk menanggung pembayaran kredit macet, calon debitur umumnya

wajib menyediakan jaminan berupa agunan yang berkualitas tinggi

dan mudah dicairkan yang nilainya minimal sebesar jumlah kredit

atau pembiayaan yang diberikan kepadanya. Untuk itu sudah

seharusnya bank wajib meminta agunan tambahan dengan maksud

jika calon debitur tidak dapat melunasi kreditnya, maka agunan

Page 48: TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA …/Prosedur... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA PD. BPR BKK BENDOSARI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33

tambahan tersebut dapat dicairkan guna menutupi pelunasan atau

pengembalian kredit atau pembiayaan yang tersisa.

e. Condition of economy ( kondisi ekonomi )

Yang dimaksud condition of economy yaitu situasi dan kondisi politik,

social, ekonomi, budaya dan lain – lain yang mempengaruhi keadaan

perekonomian pada suatu saat maupun untuk suatu kurun waktu

tertentu yang kemungkinannya akan dapat mempengaruhi kelancaran

usaha dari perusahaan yang memperoleh kredit. Hal ini sangat penting

untuk diketahui apabila kredit tersebut diberikan untuk perusahaan -

perusahaan yang bergerak di luar negeri sendiri. Faktor – faktor

makro ekonomis ini termasuk pula peraturan – peraturan pemerintah

setempat akan sangat berpengaruh terhadap suksesnya suatu

perusahaan.

Sementara itu penilaian lain dengan menggunakan prinsip 7P terdiri dari :

a. Personality

Menilai nasabah dari segi kepribadian atau perilaku sehari – hari

bahkan masa lalunya. Personality juga dapat meliputi sikap emosi,

tingkah laku, dan tindakan nasabah dalam menghadapi suatu masalah.

b. Party

Mengelompokkan nasabah ke dalam klasifikasi atau golongan tertentu

berdasarkan modal, loyalitas serta karakter. Sehingga nasabah dapat

dikelompokkan kegolongan tertentu dan akan mendapatkan fasilitas

yang berbeda dari bank.

Page 49: TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA …/Prosedur... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA PD. BPR BKK BENDOSARI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34

c. Perpose

Mengetahui tujuan nasabah dalam mengambil kredit, termasuk kredit

yang diinginkan nsabah. Tujuan pengambilan kredit nasabah dapat

bermacam – macam.

d. Prospect

Menilai usaha nasabah dimasa mendatang akan menghasilkan

keuntungan atau tidak. Dengan kata lain, mencari tau usaha tersebut

memiliki prospek ataukah sebaliknya. Hal ini mengingat jika suatu

fasilitas kredit yang dibiayai memiliki prospek, maka dapat

memberikan keuntungan tidak hanya bagi nasabah, tapi juga bagi

pihak bank.

e. Payment

Menilik ketersediaan sumber pembayaran kredit dari calon debitur

serta apakah setelah pemberian kredit debitur punya sumber

pandapatan yang cukup untuk pembayaran kredit.

f. Profitability

Analisis kemampuan nasabah dalam mencari laba. Profitability diukur

dari waktu ke waktu untuk dilihat perkembangan terutama setelah

mendapatkan suntikan dana yang berasal dari kredit.

g. Protection

Guna berjaga – jaga jika terjadi hal yang diluar dugaan hingga

diperlukan perlindungan terhadap kredit dari kelompok perusahaan,

jaminan atau holding company.

Page 50: TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA …/Prosedur... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA PD. BPR BKK BENDOSARI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35

10. Jaminan Kredit

Jaminan kredit adalah penyerahan kekayaan dari debitur kepada

kreditur sebagai pernyataan kesanggupan untuk menangguang kembali

suatu hutang ( Suyatno : 2003 : 88 )

Secara umum jaminan kredit diartikan sebagai penyerahan kekayaan atau

pernyataan kedanggupan seseorang untuk menanggung pembayaran

kembali suatu utang.

Fungsi dari jaminan itu sendiri adalah untuk :

a) Memberikan hak dan kekuasaan kepada bank untuk mendapatkan

pelunasan dari hasil penjualan barang – barang jaminan tersebut

apabila nasbah melakukan cidera janji, yaitu tidak membayar kembali

utangnya pada waktu yang telah ditetapkan dalam perjanjian.

b) menjamin agar nasabah berperan serta dalam transaksi untuk

membiayai usahanya, sehingga kemungkinan untuk meninggalkan

usaha atau proyeknya dengan merugikan diri sendiri atau

perusahaannya, dapat dicegah atau sekurang – kurangnya

kemungkinan untuk dapat berbuat demikian diperkecil terjadinya.

c) memberi dorongan kepada debitur ( tertagih ) untuk memenuhi

perjanjian kredit, khususnya mengenai pembayaran kembali sesuai

dengan syarat – syarat yang telah disetujui agar ia tidak kehilangan

kekayaan yang telah dijaminkan kepada bank.

Page 51: TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA …/Prosedur... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA PD. BPR BKK BENDOSARI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36

Berdasarkan kenyataanya bahwa pada prinsipnya setiap pemberian kredit

harus dengan jaminan, maka jaminan kredit itu sendiri dapat berupa

benda atau perorangan.

1) Jaminan berupa benda ( jaminan kebendaan )

a) Jaminan benda berwujud :

(1) Tanah

(2) Bangunan

(3) Kendaraan bermotor

(4) Mesin – mesin atau peralatan

(5) Barang dagangan

(6) Tanaman/kebun/sawah

b) Jaminan benda tak berwujud :

(1) Sertifikat saham

(2) Sertifikat obligasi

(3) Sertifikat tanah

(4) Sertifikat deposito

(5) Rekening tabungan yang dibekukan

(6) Rekening giro yang dibekukan

(7) Promes

(8) Wesel

(9) Dan surat tagihan lainnya.

2. Jaminan perorangan

Page 52: TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA …/Prosedur... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA PD. BPR BKK BENDOSARI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37

Jaminan perorangan yaitu suatu perjanjian ketiga yang menyanggupi

pihak yang berpiutang ( kreditur ) bahwa ia menanggung pembayaran

suatu utang bila ia berutang tidak menepati kewajibannya. Jaminan

jenis ini dapat diadakan tanpa sepengetahuan debitur. Dalam hal ini

dapat menjamin pembayaran sepenuhnya atau jumlah tertentu

Page 53: TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA …/Prosedur... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA PD. BPR BKK BENDOSARI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38

BAB III

PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Perusahaan

1. Sejarah Berdirinya PD. BPR BKK Bendosari

Guna menunjang kelancaran penyelenggaraan sarana produksi

dalam rangka pelaksanaan pembangunan di Jawa Tengah, salah satu

hambatan yang dijumpai adalah kurangnya ketrampilan ( skill ) dan

modal. Khususnya yang berkaitan dengan kesulitan modal disamping

modal itu sangat terbatas penyediaanya, juga karena kurang secara merata

didekatkan pada masyarakat terutama pedesaan. Akibat dari keadaan

tersebut maka para petani pada musim panen dan dekat sesudahnya pada

waktu harga hasil panen justru dalam tendesi menurun sering terpaksa

menjual hasil panennya kepada para tengkulak dengan harga yang sangat

rendah.

Sebaliknya jauh sesudah musim panen pada saat para petani

memerlukan pangan, padi, dan bibit mereka terpaksa membelinya dengan

harga yang jauh lebih tinggi. Hal tersebut sangat merugikan para petani

secara perorangan, sehingga mengakibatkan terhambatnya pelaksanaan

pembangunan dalam mencapai tujuannya.

Sedangkan pada waktu itu bank – bank dan lembaga perkreditan

yang ada secara kuantitatif belum dapat menampung permintaan akan

kredit – kredit kecil yang dibutuhkan oleh masyarakat pedesaan.

Page 54: TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA …/Prosedur... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA PD. BPR BKK BENDOSARI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39

Berdasarkan pertimbangan tersebut, maka dibentuklah Badan Kredit

Kecamatan ( BKK )

Pembentukan BKK didasarkan pada :

1. Undang – undang No. 5 tahun 1974 tentang pokok – pokok

pemerintah di daerah.

2. Undang – undang No. 10 tahun 1950 tentang pembentukan propinsi

Jawa Tengah.

3. Surat kputusan Gubernur Kepala daerah Propinsi Jawa Tengah

tanggal 4 September 1969 No. Dsa G 226/1969/8/2/4 jo tanggal 19-9-

1970 No. Dsa G 323/1970/12/19/24.

4. Peraturan Daerah NO. 11 tahun 1981 yang kemudian diundangkan

dengan lembaran Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Jawa Tengah No.

107 tanggal 24-12-1981 seri D No.103. setelah sebelumnya mendapat

pengesahan dari Mendagri dengan Surat keputusan N0. 581-053.03-

884 tanggal 17-12-1981.

Dengan dikeluarkannya Perda tentang BKK ini maka tiap – tiap

kecamatan dalam wilayah kabupaten / kotamadya Daerah Tingkat II

didirikan sebuah badan perkreditan yang diberi nama BKK. BKK ini

merupakan Badan usaha daerah yang bertanggung jawab pengelolaannya

dalam wilayah kabupaten / kotamadya Dati II masing – masing

diserahkan kepada bupati / walikotamadya Kepala Daerah. Bupati/

walikotamadya kepala daerah bertanggung jawab atas maju mundurnya

Page 55: TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA …/Prosedur... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA PD. BPR BKK BENDOSARI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

40

perkembangan BKK di wilayahnya masing – masing. PD. BPR BKK

Bendosari berdiri pada tanggal 11 november 1973.

Kredit investasi modal kecamatan pada prinsipnya diberikan kepada

tiap – tiap kecamatan dalam wilayah provinsi jawa tengah yang

pelaksanaanya akan dilakukan secara bertahap. Besarnya kredit investasi

modal kerja tersebut ditetapkan masing – masing kecamatan sebesar Rp

1.000.000;

Pemilihan kecamatan yang akan diajukan untuk mendapatkan kredit

hendaknya diperhatikan ketentuan – ketentuan sebagai berikut :

a. Rencana penggunaan atau pengembangan kredit tersebut oleh

kecamatan yang bersangkutan.

b. Unsur petugasnya yaitu yang telah dididik denhan baik oleh propinsi

maupun kabupaten / kota madya sendiri.

c. Urgensi kebutuhan daerah dengan mendasarkan pada keadaan sosial

ekonomi kecamatan yang bersangkutan.

Atas rencana penggunaan / pengembangan kredit oleh kecamatan

sebagaimana tersebut diatas, bupati / walikota kepala daerah memberikan

catatan rekomendasi dalam usulan pengajuan kepada Gubernur Kepala

Daerah.

Penggunaan / pemanfaatan kredit investasi modal kecamatan

harus ditujukan kepada usaha – usaha yang dapat menunjang secara

langsung tercapainya tujuan modernisasi desa, maka adanya kredit

investasi modal kecamatan harus dapat :

Page 56: TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA …/Prosedur... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA PD. BPR BKK BENDOSARI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41

1) Memberikan proteksi kepada petani

2) Memberikan modal masyarakat

2. Latar Belakang Berdirinya

Kecamatan bendosari adalah salah satu diantara 12 kecamatan

yang berada di wilayah kabupaten daerah tingkat II sukoharjo yang

terletak disebelah timur kota Kabupaten Sukoharjo. Kecamatan bendosari

terdiri dari 14 desa yang mempunyai penduduk lebih dari 130.000 jiwa

yang mayoritas penduduknya bermata pencaharian sebagai petani.

Sejalan dengan potensi yang dimiliki penduduk di Kecamatan

Bendosari guns meningkatkan produktivitas dan pendapatan setiap orang /

income perkapita secara nyata, khususnya bagi para petani untuk

menciptakan kesejahteraan dan memberikan perlindungan serta untuk

terbentuknya modal dalam masyarakat, maka dibentuk suatu badan oleh

pemerintah yang dinamakan BKK atau Badan Kredit Kecamatan. BKK

tersebut dibentuk dengan tujuan agar jangan sampai warga masyarakat

terjerumus dalam jurang ekonomi rumah tangga yang tidak menentu.

Pada awal pendirian BKK mendapatkan bantuan modal dari pemerintah

Tingkat I Jawa Tengah sebesar Rp. 1.000.000,- .

3. Analisis swot PD. BPR BKK Bendosari

1. Kekuatan

a. BPR BKK merupakan perusda sehingga mempunyai power

Page 57: TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA …/Prosedur... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA PD. BPR BKK BENDOSARI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

42

b. BPR BKK sebagai perusda sehingga mempunyai hubungan yang

strategis dan luas.

c. BPR BKK merupakan produk Daerah sehingga mempunyai struktur

organisasi kelembagaan yang kuat.

d. Posisi keuangan cukup baik.

e. Tenaga kerja ( SDM ) cukup memadai

2. Kelemahan

a. Persaingan antar bank sangat ketat.

b. Pangsa pasar sangat terbatas.

c. Suku bunga tabungan yang relative kecil.

d. Pelaksanaan jamina kurang notariil.

4. Struktur Organisasi

Struktur organisasi merupakan gambaran sistematis tentang

bagian tugas dan tanggung jawab. Sebagai suatu badan usaha, BKK

dalam melaksanakan tugas dan fungsinya perlu diatur dalam suatu

struktur organisasi sehingga tujuan dari BKK tersebut dapat tercapai

dengan sebaik – baiknya. Dengan adanya struktur organisasi tersebut

dapat dilihat dengan jelas pembagaian tugas dan tanggung jawab dari tiap

– tiap bagian yang ada dalam melaksanakan kegiatannya. Struktur

organisasi BKK dalam pelaksanaan operasionalnya menggunakan suatu

susunan yang sederhana. Adapun struktur organisasi BKK dalam

pelaksanaan operasionalnya adalah :

Page 58: TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA …/Prosedur... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA PD. BPR BKK BENDOSARI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

43

Gambar 3.1

STRUKTUR ORGANISASI / OPERASIONAL BKK BENDOSARI

Sumber : PD. BPR BKK Bendosari

Keterangan :

1. Dewan pengawas

Dewan pengawas mempunyai tugas sebagai berikut :

a. Mengamankan dan menilai dan pelaksanaan sistem dan prosedur yang

telah dilaksanakan.

DIREKTUR UTAMA

TANIYEM, SE, Msi

DEWAN PENGAWAS

1. SUHARNI, SE, MM

2. ZAENAL TRI H, SE

KABAG PELAYANAN

WISNU WARDANA, SE, MM

BAGIAN DANA

TITIEK P. SP

HANIFAH K.D, SE

BAGIAN PEMBUKUAN /

PELAPORAN & UMUM

HARTADI, SE

DARMADI

ADI DANANG K

KABAG PEMASARAN

AGUS HASTAWANTA, SE

BAGIAN KAS

DEWI ARINI, SE

DIREKTUR

ENDANG SIH SULASMINI, SE

BAGIAN KREDIT

SRI MULYANI

HAYU S.R, SE

Page 59: TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA …/Prosedur... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA PD. BPR BKK BENDOSARI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

44

b. Menilai tingkat efektifitas dan efisiensi di masing – masing tingkat

organisasi.

c. Mengamankan pelaksanaan tata kerja dan kepatuhan terhadap aturan

dan kebijaksanaan yang telah ditetapkan oleh manajemen.

2. Pimpinan ( Direktur Utama dan Direktur )

Tugas – tugas pimpinan yaitu :

a. Menyelenggarakan koordinasi dalam melaksanakan kegiatan

perencanaan, pengembangan dan pengawasan meliputi kegiatan

perkreditan dan dana.

b. Melakukan pembinaan dan pengendalian atas kegiatan

kesekertariatan, umum, administrasi keuangan dan kepegewaian.

3. Kepala bagian pemasaran

Secara umum tugas kepala bagian pemasaran adalah :

a. Membantu direksi dalam melaksanakan tugasnya dalam bidang

pemasaran

b. Memantapkan sasaran dalam penempatan dana dan rencana

pemasarannya dibagi dalam tahap – tahap kuantitas kredit dan jadwal

pencapainnya.

c. Melaksanakan rencana kerja anggaran perusahaan yang telah

ditetapkan, baik mengenai penempatan dana maupun pengumpulan

dana.

d. Mengawasi kelancaran pinjaman yang telah diberikan serta

kelengkapan surat persyaratan pinjaman.

Page 60: TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA …/Prosedur... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA PD. BPR BKK BENDOSARI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

45

4. Kasie kas

Secara umum tugas kasie kas adalah :

a. Melayani penerimaan dan pengeluaran secara kas ataupun tunai

b. Mencatat transaksi masuk dan keluar.

c. Menghitung dan menyusun sisa uang dalam brankas.

d. Menyimpan uang dalam brankas dengan baik dan aman.

5. kasie kredit

secara umum tugas kasie kredit adalah :

a. mencari dan menghubungi sasaran kredit yang potensial.

b. Menerima permohonan kredit.

c. Mencari, memeriksa dan menganalisa kredit.

d. Mengelola dan mengawasi kredit agar tetap terjaga kualitasnya.

e. Mengadministrasi kredit yang tertib.

6. kasie dana

secara umum tugas kasie dana adalah :

a. mencari dan menghubungi sumber – sumber dana dari masyarakat dan

lainnya.

b. Melayani setoran dan pengambilan tabungan wajib dan tabungan

masyarakat.

c. Menghitung tabungan wajib dan tabungan masyarakat desa.

d. Mengelola dan mengadministrasikan dana – dana dari masyarakat.

7. Kabag Pelayanan

Tugas kabag pelayanan secara umum adalah :

Page 61: TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA …/Prosedur... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA PD. BPR BKK BENDOSARI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

46

a. Membantu pimpinan dalam bidang pembukuan, personalia, dan

umum

b. Menyusun rencana kerja anggaran dan mengevaluasi serta

bertanggung jawab untuk mencapainya.

c. Menyusun laporan untuk kepentingan intern dan ekstern dalam bisang

tugasnya sesuai dengan ketentuan.

d. Bertanggung jawab terhadap kelancaran pelaksanaan tugas kegiatan

petugas dibawahnuya.

8. Kasie pembukuan

Tugas kasie secara umum adalah :

a. Menjurnal atas seluruh transaksi harian.

b. Mengarsip dokumen transaksi harian dengan tertib dan aman.

9. Kasie personalia / umum

Tugas dari personalia / umum adalah :

a. Menyimpan bahan – bahan untuk penyelenggaraan rapat.

b. Merawat inventaris kantor dengan baik.

c. Pengadaan barang – barang kebutuhan kantor.

d. Mengagendakan surat – surat yang masuk dan yang keluar serta

menyimpannya dengan baik.

e. Mengurus dan menyusun administrasi kepegawaian.

10. SPI

Secara umum tugas SPI adalah :

a. Membuat struktur organisasi perusahaan.

Page 62: TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA …/Prosedur... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA PD. BPR BKK BENDOSARI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

47

b. membuat daftar gaji pegawai sesuai dengan masa kerjanya.

c. memback – up data – data mutasi harian atau arsip, surat – surat dinas

yang masuk dan keluar.

5. Produk – Produk PD. BPR BKK Bendosari

a. Kredit

Jenis – jenis kredit yang disalurkan oleh PD. BPR BKK Bendosari

untuk membantu masyarakat adalah :

1. Kredit Investasi

2. Kredit Modal Kerja

3. Kredit Konsumtif

4. Kredit tanpa jaminan ( khusu pegawai ( Potong gaji ) )

Adapun kredit yang disediakan oleh PD. BPR BKK Bendosari

adalah kredit yang diberikan kepada Para petani, pedagang, kredit bagi

usaha – usaha kecil, serta kredit yang diberikan kepada pegawai.

Didalam permohonan kredit kepada BKK terdapat beberapa

persyaratan untuk bisa memperoleh kredit PD. BPR BKK Bendosari

adalah :

A. Untuk Kredit modal kerja, investasi, dan konsumtif syaratnya adalah:

1. Fotocopy KTP Suami Istri ( 3 Lembar )

2. Fotocopy KK ( 3 Lembar )

3. Jaminan ( sertifikat / BPKB )

4. SPPT terbaru

Page 63: TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA …/Prosedur... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA PD. BPR BKK BENDOSARI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

48

B. Untuk Kredit tanpa jaminan yang khusus diperuntukkan Pegawai (

Potong gaji ) sayarat – syarat yang diberikan adalah :

1. Fotocopy KTP pemohon yang masih berlaku ( 3 lembar )

2. Fotocopy KTP Suami / Istri pemohon yang masih berlaku (3 Lembar)

3. Fotocopy KK ( 3 Lembar )

4. Isi formulir permohonan kredit diketahui dan disetujui Ka. Instansi

dan Juru bayar

5. Fotocopy SK terakhir

6. Struk gaji terakhir.

b. Tabungan

1) Tabungan Masyarakat Desa ( TAMADES )

Tabungan masyarakat desa adalah tabungan yang bersifat umum yang

diperuntukkan untuk semua masyarakat.

2) Tabungan Deposito

Tabungan Deposito adalah jenis simpanan yang dapat diambil dalam

jangka waktu tertentu sesuai kesepakatan diawal perjanjian,misal

dalam jangka waktu 4 bulan dengan bunga 11% per tahun, 7 Bulan

dengan bunga 11, 5% per tahun, dan 12 bulan dengan bunga 12% per

tahun.

Page 64: TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA …/Prosedur... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA PD. BPR BKK BENDOSARI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

49

B. Laporan Magang Kerja

Selama penulis melakukan magang kerja di PD. BPR BKK Bendosari

banyak hal yang dapat dipelajari, serta dilakukan didalam lingkungan kerja.

Berikut ini adalah uraian aktivitas yang dilakukan selama magang kerja yang

dilakukan selama satu bulan yang bertempat di PD. BPR BKK Bendosari.

Magang kerja dilakukan selam satu bulan yang dimulai dari tanggal 20

februari 2012 sampai dengan 20 maret 2012. selama melakukan magang kerja

penulis ditempatkan di PD. BPR BKK Bendosari yang berada di Kecamatan

Bendosari, Kabupaten Sukoharjo. Jam kerja dimulai pukul 08.00 WIB –

14.00 WIB, untuk jam istirahat yaitu pukul 12.00 WIB Setiap hari diadakan

apel pagi untuk semua karyawan yang bertujuan untuk memompa semangat

karyawan dan untuk mempererat persaudaraan.

Penulis ditempatkan dibagian pemasaran. Pekerjaan yang dilakukan

oleh penulis setiap harinya sama. Setiap pagi penulis bertugas membantu

mengontrol dan mengisi buku pengawasan pinjaman, mencatat tabungan dan

kredit nasabah, menulis slip setoran tabungan, sesudah itu penulis membantu

operasional dilapangan, mengenalkan produk – produk perusahaan, dll.

Kegiatan diatas dapat melatih penulis untuk dapat berinteraksi dengan

baik kepada para calon nasabah dan bagaimana memasarkan suatu produk

agar menarik minat para nasabah.

Page 65: TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA …/Prosedur... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA PD. BPR BKK BENDOSARI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

50

C. Pembahsan Masalah

Pelaksanaan Pemberian Kredit PD. BPR BKK Bendosari

1. Jenis Kredit Yang Disalurkan

Seperti telah diuraikan pada bab sebelumnya, jenis kredit yang

disalurkan oleh PD. BPR BKK Bendosari terdiri dari :

1. Kredit Investasi

2. Kredit modal kerja

3. Kredit konsumtif

4. Kresit tanpa jaminan ( khusus pegawai ( Potong gaji ) )

Adapun kredit yang disediakan oleh PD. BPR BKK Bendosari adalah

kredit yang diberikan kepada Para petani, pedagang, kredit bagi usaha –

usaha kecil, serta kredit yang diberikan kepada pegawai.

Dibawah ini dapat kita lihat jumlah kredit yang disalurkan pada tiga

tahun berturut – turut :

Tabel 3.1

Jumlah kredit yang disalurkan PD. BPR BKK Bendosari

TAHUN JUMLAH KREDIT

YANG DISALURKAN

PERSENTASE

PERTUMBUHAN

2009 Rp 6.677.943.000 -

2010 Rp 8.325.004.000 19,78%

2011 Rp 8.443.725.420 1,4%

Sumber : PD. BPR BKK Bendosari

Page 66: TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA …/Prosedur... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA PD. BPR BKK BENDOSARI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

51

Dari hasil analisa diatas :

1. Untuk tahun 2009 ke tahun 2010 PD. BPR BKK Bendosari mengalami

peningkatan pelepasan kredit ke masyarakat sebesar Rp 1.647.061.000

atau mengalami kenaikan sebesar 19,78%.

2. Untuk tahun 2009 ke tahun 2011 PD. BPR BKK Bendosari mengalami

peningkatan pelepasan kredit ke masyarakat sebesar Rp 1.765.782.420

atau mengalami kenaikan sebesar 20,9%.

3. Untuk tahun 2010 ke tahun 2011 PD. BPR BKK Bendosari mengalami

peningkatan pelepasan kredit kemasyarakat sebesar Rp 118.721.420 atau

mengalami kenaikan sebesar 1,4%.

Dari data disatas dapat ditarik kesimpulan bahwa kredit yang

disalurkan oleh PD. BPR BKK Bendosari dari tahun ketahun banyak diminati

oleh para masyarakat terbukti dengan peningkatan jumlah kredit yang

disalurkan setiap tahunnya.

2. Prosedur Pemberian Kredit

Adanya prosedur yang mudah dan sederhana sangat mempengaruhi

masyarakat untuk memanfaatkan dan menggunakan fasilitas kredit. Masalah

persyratan akan menjadi pertimbangan seseorang ketika akan mengambil

kredit. Apabila persyaratn yang harus dipenuhi mudah maka akan banyak

menarik nasabah.

Page 67: TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA …/Prosedur... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA PD. BPR BKK BENDOSARI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

52

Didalam permohonan kredit kepada BKK terdapat beberapa

persyaratan untuk bisa memperoleh kredit PD. BPR BKK Bendosari adalah :

A. Untuk Kredit modal kerja, investasi, dan konsumtif syaratnya adalah ;

1. Fotocopy KTP Suami Istri ( 3 Lembar )

2. Fotocopy KK ( 3 Lembar )

3. Jaminan ( sertifikat / BPKB )

4. SPPT terbaru

B. Untuk Kredit tanpa jaminan yang khusus diperuntukkan Pegawai ( Potong

gaji ) sayarat – syarat yang diberikan adalah :

7. Fotocopy KTP pemohon yang masih berlaku ( 3 lembar )

2. Fotocopy KTP Suami / Istri pemohon yang masih berlaku ( 3 Lembar )

3. Fotocopy KK ( 3 Lembar )

4. Isi formulir permohonan kredit diketahui dan disetujui Ka. Instansi dan

Juru bayar

5. Fotocopy SK terakhir

6. Struk gaji terakhir.

Prosedur kredit yang harus dilewati oleh nasabah PD. BPR BKK Bendosari

adalah sebagai berikut :

1. Nasabah meminta formulir permohonan kredit

2. PD. BPR BKK Bendosari memberikan formulir untuk diisi nasabah yang

berisi data pribadi peminjam, keterangan peminjam dan keterangan usaha.

3. Fomulir diisi dan dimintakan rekomendasi dari kepala desa atau lurah.

Page 68: TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA …/Prosedur... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA PD. BPR BKK BENDOSARI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

53

4. Untuk pegawai khusunya untuk kredit tanpa jaminan harus dimintakan

persetujuan bendahara setempat

5. Formulir yang telah direkomendasi dan disetujui dibukukan menurut

model yang ditentukan

6. Realisasi kredit.

Untuk lebih jelasnya mengenai prosedur diatas dapat dilihat pada

bagan berikut ini :

Gambar 3.2

Prosedur Pemberin Kredit PD. BPR BKK Bendosari

Sumber PD. BPR BKK Bendosari

NASABAH

FORMULIR PERMOHONAN PINJAMAN

REKOMENDASI DARI LURAH

DISETUJUI PINJAMAN TIDAK BISA DIREALISIR

TELITI KEBANARANNYA

WEWENANG REALISASI PIMPINAN BKK

REALISASI PINJAMAN

DIBERIKAN NASABAH

Page 69: TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA …/Prosedur... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA PD. BPR BKK BENDOSARI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

54

Keterangan :

1) Pemohon datang sendiri ke BKK untuk mendapatkan surat permohonan

kredit dari BKK selanjutnya untuk diisi. Setelah diisi kemudian diajukan

kepada kepala desa untuk dilegalisir terlebih dahulu kepala desa harus

mengetahui Kondikte pemohon. Bila kepala desa menyetujui diserahkan

kepada kantor BKK.

2) Surat permohonan kredit pemohon yang telah diserahkan kepada BKK

untuk diisi besarnya kredit.

3) Setelah itu barulah pemohon dipanggil untuk mengisi surat perjanjian

mengambil kredit. Barulah kredit diberikan yang berupa uang kepada

nasabah.

Nasabah yang telah mengajukan permohonan kredit kepada BKK

dapat dipenuhi ataupun tidak sangat tergantung pada rekomendasi. Maka

permohonan kredit dipenuhi sesuai dengan permintaan nasabah, bila kepala

desa tidak menyetujui dengan terpaksa permohonan kredit dibatalkan. Untuk

pencairan kredit rekomendasi kepala desa sangat penting sebagai jaminan

kondikte.

Hubungan baik dengan Kepala Desa adalah sangat diutamakan sebab

mereka sebagai penanggung jawab atas masyarakatnya. Maka mereka akan

dapat membantu pelepasan kredit dikarenakan dari mereka bisa diketahui

karakter dan pekerjaan ataupun usaha dari nasabah.

Page 70: TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA …/Prosedur... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA PD. BPR BKK BENDOSARI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

55

3. Dokumen Yang digunakan

Dokumen yang digunakan untuk mempermudah pelaksanaan pemberian

kredit pada PD. BPR BKK Bendosari adalah sebagai berikut :

a. Formulir permohonan Pinjaman ( FPP )

Formulir ini diisi oleh petugas bank serta mendapat pengesahan dari

kepala Desa dimana Calon Debitur bertempat tinggal. Formulir ini berisi

tentang identitas calon debitur secara lengkap, jumlah pinjaman,

keterangan usaha, dan jenis agunan yang dijaminkan untuk memperoleh

kredit.

b. Surat Perjanjian Kredit ( SPK )

Surat ini dilampirkan pada agunan yang dijaminkan dengan materai Rp.

6000, surat ini dipergunakan untuk memperkuat posisi PD. BPR BKK

Bendosari apabila terjadi Kredit macet. Maka apabila pelaksanaan

angsuran kredit dari calon debitur tidak lancar maka pihak PD. BPR BKK

Bendosari mempunyai hak atau wewenang untuk menjual atau melelang

agunan yang dijaminkan. Setelah pelelangan atau penjualan apabila

diperoleh hasil penjual melebihi kreditnya, maka kelebihan dari penjualan

atau pelelangan tersebut akan dikembalikan kepada pemiliknya.

c. Kartu pinjaman ( KP )

Kartu ini berisi tentang nama peminjam, dan juga angsuran, beserta bunga

yang dibayarkan. Kartu ini dibuat rangkap dua, dimana lembar pertama

diberikan kepada debitur dan lembar keduanya diarsip oleh bagian kredit.

Page 71: TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA …/Prosedur... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA PD. BPR BKK BENDOSARI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

56

Bagian kredit ini yang mencatat dalam kartu pengawasan pinjaman

apabila debitur tersebut akan mengangsur pinjaman.

d. Bukti pengeluaran Umum ( BPU 1 )

Dalam hal ini berisi tentang jumlah uang yang akan dibayarkan kepada

debitur, apabila debitur telah disetujui sebagai peneroma kredit. Bukti ini

dibuat rangkap tiga, lembar pertama diberikan debitur, lembar kedua

diberikan kepada bagian kredit, dan lembar ketiga disimpan oleh bagian

kasir.

e. Bukti penerimaan umum ( BPU 2 )

Bukti ini berisi jumlah uang yang akan diterima oleh pihak bank dari

debitur yang berisi mengenai pembayaran administrasi setelah debitur

tersebut disetujui sebagai penerima kredit. Bukti ini dibuat rangkap tiga,

pertama diberikan debitur, kedua diberikan bagian kredit, dan yang ketiga

disimpan oleh bagian kasir.

f. Bukti setoran pinjaman

Bukti ini berisi jumlah uang yang akan dibayarkan kepada debitur untuk

melunasi angsuran pinjaman. Bukti ini dibuat rangkap dua, pertama di

berikan kepada debitur dan kedua diberiakan dan disimpan oleh bagian

pembukuan.

4. Bentuk jaminan yang diterima

Dalam menerima jaminan PD. BPR BKK Bendosari menetapkan

syarat – syarat tertentu yang harus dipenuhi oleh calon nasabah. syarat

Page 72: TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA …/Prosedur... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA PD. BPR BKK BENDOSARI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

57

tersebut adalah jaminan, bentuk jaminanyang diterima terbagi atas dua

golongan yaitu barang bergerak dan barang tidak bergerak. Setiap jaminan

yang diberikan oleh nasabah atau calon nasabah dicek kebenarannya melalui

peninjauan lapangan.

Jaminan yang digunakan untuk melengkapi syarat dalam memperoleh

kredit tersebut juga terdapat beberapa syarat, adapun jaminan – jaminan

dalam pengambilan kredit oleh masyarakat berlaku dengan syarat – syarat

sebagai berikut :

a. Jaminan meterial yang memenuhi persyaratan kredit yaitu :

1. jamina tersebut bebas, tidak terikat dengan pihak lain serta dalam

kekuasaan debitur.

2. Debitur mempunyai bukti kepemilikan dan jamina yang syah

b. Jamina material tersebut mempunyai persyaratan ekonomis yaitu :

1. Jaminan harus mempunyai niali ekonomis dan mudah diperjual belikan.

2. nilai jaminan harus lebih besar dari plafon kredit.

3. secara fisik jamina tidak mudah rusak.

4. nilai jaminan harus stabil.

Jaminan ini dimaksudkan untuk mengantisipasi apabila sidebitur atau

nasabah ingkar janji maka pihak BKK menahan jaminan tersebut dan dapat

menyita barang – barang tersebut dan juga melelangnya.

Page 73: TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA …/Prosedur... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA PD. BPR BKK BENDOSARI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

58

5. Prosedur pengambilan jaminan

Langkah – langkah yang harus dilakukan dalam pengambilan jaminan

harus memenuhi kewajibannya terlebih dahulu, yaiti sebagai berikut :

a. Debitur sudah memenuhi kewajibannya dengan tepat waktu dan lunas.

b. Debitur dating sendiri ke kantor tidak dapat diwakilkan karena akan

diberikan kartu pengambilan barang jaminan.

c. Debitur harus membawa kartu angsuran sebagai bukti bahwa sudah lunas,

kemudian kartu tabungan untuk mengambil tabungan debitur.

d. Teller ( Kasir ) akan menginput data debitur karena sudah lunas dan

jaminan diserahkan kepada debitur.

Melihat dari prosedur yang ada di PD. BPR BKK Bendosari dalam hal

pengambilan jaminan peneliti dapat menyimpulkan bahwa prosedur

pengambilan jaminan ini sudah sangat aman dapat dilihat dari debitur yang

harus datang sendiri ke Kantor BKK dan tidak boleh diwakilkan ini

dimaksudkan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Page 74: TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA …/Prosedur... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA PD. BPR BKK BENDOSARI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

59

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian dan pembahasan mengenai sistem pemberian

kredit pada PD. BPR BKK Bendosari, maka penulis dapat menarik

kesimpulan sebagai berikut :

1. Prosedur pemberian kredit mulai dari pengajuan permohonan kredit

sampai dengan pencairan kredit sudah dilaksanakan dengan baik dan

sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan

2. Dokumen – dokumen yang digunakan dalam sistem pemberian kredit

pada PD. BPR BKK Bendosari sudah lengkap, yakni berupa formulir

permohonan kredit, kartu identitas, kartu angsuran, tanda terima barang

jaminan, bukti pengeluaran kas, dan bukti penerimaan kas.

Hal tersebut telah sesuai dengan ketentuan dan prosedur yang berlaku.

Page 75: TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA …/Prosedur... · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i TUGAS AKHIR PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PADA PD. BPR BKK BENDOSARI

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

60

B. Saran

Dari pembahasan yang disampaikan maka penulis dapat memberikan

saran sebagai berikut :

1. Prosedur pemberian kredit perlu ditingkatkan, selektif serta lebih teliti ,

jika perlu dapat dilakukan peninjauan ke lapangan, sehingga dapat

mengetahui kemampuan debitur dalam mengembalikan kreditnya.

2. Dukumen - dokumen dalam sistem pemberian kredit meskipun sudah baik

dan lengkap perlu terus ditingkatkan. Jika memungkinkan dokumen -

dokumen dalam sistem pemberian kredit dapat disederhanakan.Hal ini

dimaksudkan agar dapat meningkatkan minat nasabah untuk mengajukan

kredit.