TUGAS AKHIR · PERANCANGAN SISTEM PEMBELIAN DAN PENJUALAN OBAT SECARA TUNAI PADA APOTEK RUMAH SAKIT...
Transcript of TUGAS AKHIR · PERANCANGAN SISTEM PEMBELIAN DAN PENJUALAN OBAT SECARA TUNAI PADA APOTEK RUMAH SAKIT...
PERANCANGAN SISTEM PEMBELIAN DAN PENJUALAN
OBAT SECARA TUNAI PADA APOTEK RUMAH SAKIT
BHAYANGKARA TK.I R. SAID SUKANTO
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Program Diploma III
DESIANA WIDYA AYU PUTRI
11141318
Program Studi Komputerisasi Akuntansi
AMIK BSI Jakarta
JAKARTA
2018
ii
SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Desiana Widya Ayu Putri
NIM : 11141318
Program Studi : Komputerisasi Akuntansi
Perguruan Tinggi : AMIK BSI Jakarta
Dengan ini menyatakan bahwa tugas akhir yang telah saya buat dengan judul
“PERANCANGAN SISTEM PEMBELIAN DAN PENJUALAN OBAT
SECARA TUNAI PADA APOTEK RUMAH SAKIT BHAYANGKARA
TK.I R.SAID SUKANTO”, adalah asli (orisinil) atau tidak plagiat (menjiplak)
dan belum pernah diterbitkan / dipublikasikan dimanapun dan dalam bentuk
apapun.
Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebener-benarnya tanpa ada
paksaan dari pihak manapun juga. Apabila dikemudian hari ternyata saya
memberikan keterangan palsu dan atau ada pihak lain yang mengklaim bahwa
tugas akhir yang telah saya buat adalah hasil karya milik seseorang atau badan
tertentu, saya bersedia diproses baik secara pidana maupun perdata dan kelulusan
saya dari AMIK BSI JAKARTA dicabut/dibatalkan.
Dibuat di : Jakarta
Pada tanggal : 10 Januari 2018
Yang Menyatakan
DESIANA WIDYA AYU PUTRI
iii
SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH
UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya :
Nama : Desiana Widya Ayu Putri
NIM : 11141318
Program Studi : Komputerisasi Akuntansi
Perguruan Tinggi : AMIK BSI Jakarta
Dengan ini menyetujui untuk memeberikan ijin kepada pihak AMIK BSI
JAKARTA, Hak Bebas Royalti Non –Ekslusif (Non-exclusive Royalti-Free
Right) atas karya ilmiah kami yang berjudul: “Perancangan Sistem Pembelian
dan Penjualan Obat Secara Tunai Pada Apotek Rumah Sakit Bhayangkara
TK. I R.Said Sukanto”, beserta perangkat yang diperlukan (apabila ada).
Dengan Hak Bebas Non-Ekslusif ini pihak AMIK BSI JAKARTA berhak
menyimpan, mengalih-media atau format-kan, mengelolanya dalam
mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis
tanpa perlu meminta ijin dari kami selama tetap mencantumkan nama kami
sebagai penulis pencipta karya ilmiah tersebut.
Saya bersedia untuk menanggung secara pribadi, tanpa melibatkan pihak AMIK
BSI JAKARTA, segala bentuk tuntutan hokum yang timbul atas pelanggaran
Hak Cipta dalam karya ilmiah saya ini.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di : Jakarta
Pada tanggal : 10 Januari 2018
Yang menyatakan,
Desiana Widya Ayu Putri
vii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, dengan mengucapkan puji dan syukur atas kehadirat Allah
SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga pada akhirnya
penulis dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik. Dimana tugas akhir ini penulis
sajikan dalam bentuk buku yang sederhana. Adapun judul tugas akhir, yang
penulis ambil sebagai berikut, “Perancangan Sistem Pembelian dan Penjualan
Obat Secara Tunai Di Apotik Rumah Sakit Bhayangkara TK.I R. Said
Sukanto”.
Tujuan penulisan tugas akhir ini dibuat sebagai salah satu syarat kelulusan
program Diploma III AMIK BSI Jakarta. Sebagai bahan penulisan diambil
berdasarkan hasil penelitian (eksperimen), observasi dan beberapa sumber
literature yang mendukung penulisan ini. Penulis menyadari bahwa tanpa
bimbingan dan dorongan dari semua pihak, maka penulisan tugas akhir ini tidak
akan lancar. Oleh karena itu pada kesempatan ini, izinkanlah penulis
menyampaikan ucapan terima kasih kepada :
1. Direktur AMIK BSI Jakarta
2. Ketua Program Studi Komputerisasi Akuntansi AMIK BSI Jakarta
3. Bapak Syamsul Bahri, MM, M.Kom selaku Dosen Pembimbing Tugas
Akhir
4. Ibu Endang Pujiastuti, M.Kom selaku Asisten Pembimbing Tugas Akhir
5. AKP Tasringah selaku Kepala Divisi Rumah Sakit Bhayangkara TK. I
R.Said Sukanto
6. Staff / karyawan dilingkungan Rumah Sakit Bhayangkara TK. I R. Said
Sukanto
viii
7. Orang tua tercinta yang telah memberikan dukungan moral maupun
spiritual
8. Rekan-rekan mahasiswa kelas malam Komputerisasi Akuntansi
Serta semua pihak yang terlalu banyak untuk disebutkan satu persatu
sehingga terwujudnya penulisan ini. Penulis menyadari bahwa penulisan tugas
akhir ini masih jauh sekali dari sempurna, untuk itu penulis mohon kritik dan
saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan penulis dimasa yang akan
datang.
Akhir kata semoga tugas akhir ini dapat berguna bagi penulis khususnya
dan bagi para pembaca yang berminat pada umumnya.
Jakarta, 10 Januari 2018
Penulis
Desiana Widya Ayu Putri
ix
ABSTRAKSI
Desiana Widya Ayu Putri (11141318), Perancangan Sistem Pembelian dan
Penjualan Obat Secara Tunai Di Apotik Rumah Sakit Bhayangkara TK. I R.
Said Sukanto
Sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang semakin
maju dengan pesatnya, untuk menuntut agar dapat memanfaatkan kondisi tersebut
semaksimal mungkin. Karena saat ini bukan hanya rumah sakit berskala besar saja
yang memanfaatkan kondisi teknologi sebagai sarana pemasaran dan informasi
namun rumah sakit berskala kecil atau suatu organisasi pun akan memperoleh
hasil yang lebih baik jika dapat memanfaatkan teknologi informasi dan
komunikasi yang tersedia secara optimal. Pada pembelian dan penjualan obat di
Rumah Sakit Bhayangkara TK. I R. Said Sukanto ini membutuhkan pencatatan,
pencarian, pembelian yang lebih baik tanpa membuang waktu yang banyak. Jika
semua itu dilakukan dengan secara manual, akan memakan waktu yang sangat
lama dan sangat merugikan. Maka sistem manual tersebut dapat diganti dengan
sistem komputerisasi. Dengan menggunakan metode dan membuat diagram
konteks, entity relationship, diagram struktur filenya serta membuat perancangan
input dan outputnya, maka masalah yang ada pada pembelian dan penjualan obat
secara tunai pada Rumah Sakit Bhayangkara TK. I R. Said Sukanto dapat
dipecahkan dengan baik dan tepat. Maka dari itu sistem yang terkomputerisasi
lebih baik dari sistem yang manual agar dapat berjalan efektif dan efisien serta
sistem pembelian yang sekarang lebih kondusif dibandingkan dengan sistem yang
terdahulu.
Kata Kunci : Perancangan Sistem Pembelian dan Penjualan Obat
x
ABSTRACT
Desiana Widya Ayu Putri (11141318), System Design Purchasing and Buying
In Cash In Bhayangkara TK. I R.Said Sukanto Hospital
In accordance eith the development of information and communication technology
is advancing rapidly to sue in order to take advantage of these conditions as
closely as possible. Because now not only large-scale hospitals are utilizing
technology conditions as a means of marketing and information however small
hospital or an organization will obtain better results if you can take advantage of
information and communication technology optimally. On purchase of drugs in
Bhayangkara TK. I. R. Said Sukanto Hospital requires recording, search
purchase of better drugs without wasting much time. If all that is done manually,
it will take a very long and very detrimental. So the manual system can be
replaced by a computerized system. By using the data to make the context
diagram, entity relationship diagram, the structure of the file and make the design
of input and output, then the problems that exist on drug purchase by cash on
Bhayangkara TK. I R. Said Sukanto Hopsital can be solved with a good and
proper. Therefore the computerized system is better than manual systems to run
more effectively and efficiently and purchasing system is now more conducive
than the previous system.
Keyword : System Design, Drug Purchase and Buying System
xi
DAFTAR ISI Halaman
Lembar Judul Tugas Akhir. ........................................................................... i
Lembar Pernyataan Keaslian Tugas Akhir . ...................................................ii
Lembar Pernyataan Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah . ..............................iii
Lembar Persetujuan dan Pengesahan Tugas Akhir . .......................................iv
Lembar Konsultasi Tugas Akhir . ...................................................................v
Kata Pengantar . ..............................................................................................vii
Abstraksi . .......................................................................................................ix
Daftar Isi........................................................................................................ xi
Daftar Simbol. ............................................................................................... xiii
Daftar Gambar ............................................................................................... xviii
Daftar Tabel .................................................................................................. xxi
Daftar Lampiran ............................................................................................ xxii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Umum ................................................................................... 1
1.2. Maksud dan Tujuan ............................................................... 2
1.3. Metode Pengumpulan Data ................................................... 3
1.4. Ruang Lingkup...................................................................... 3
BAB II LANDASAN TEORI
2.1. Konsep Dasar Sistem ............................................................ 4
2.1.1. Pengertian Sistem ......................................................... 5
2.1.2. Karakteristik Sistem ..................................................... 5
2.1.3. Klasifikasi Sistem......................................................... 7
2.1.4. Pengertian Informasi .................................................... 8
2.1.5. Pengertian Akuntansi ................................................... 8
2.1.6. Jurnal ........................................................................... 9
2.2. Peralatan Sistem (Tools System) ........................................... 9
2.2.1. Unified Modeling Language (UML) ............................ 10
2.2.2. Entity Relationship Diagram ........................................ 11
2.2.3. Logical Record Structure (LRS) .................................. 13
BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN
3.1. Umum ................................................................................... 14
3.2. Tinjauan Perusahaan ............................................................. 14
3.2.1. Sejarah Perusahaan .......................................................15
3.2.2. Struktur Organisai ......................................................... 18
3.3. Prosedur Bisnis Sistem Berjalan ........................................... 19
3.4. Activity Diagram .................................................................. 20
3.5. Kamus Data ........................................................................... 22
3.6. Spesifikasi Sistem Berjalan ................................................... 22
3.6.1. Spesifikasi Bentuk Dokumen Masukan ........................ 22
3.6.2. Spesifikasi Bentuk Dokumen Keluaran ........................ 23
xii
3.7. Permasalahn Pokok ............................................................... 24
3.8. Pemecahan Masalah ............................................................. 24
BAB IV RANCANGAN SISTEM USULAN
4.1. Analisa Kebutuhan Software ................................................ 26
4.1.1 Analisa Kebutuhan ....................................................... 26
4.1.2. Use Case Diagram ........................................................ 30
4.1.3. Activity Diagram .......................................................... 49
4.2. . Design . ................................................................................. 63
4.2.1. Entity Relationship Diagram (ERD) ............................ 63
4.2.2. ..Logical Record Structure (LRS) . ................................ 65
4.2.3. ..Spesifikasi File . ........................................................... 65
4.2.4. Software Architecture .................................................. 70
1. . Deployment Diagram . ............................................ 70
2. Sequence Diagram ................................................... 71
4.2.5. User Interface ................................................................ 75
4.2.6. Spesifikasi Hardware dan Software ............................... 84
BAB V PENUTUP
5.1. Kesimpulan ........................................................................... 86
5.2. Saran ..................................................................................... 86
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 88
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ....................................................................... 89
SURAT KETERANGAN PKL/RISET .......................................................... 90
LAMPIRAN-LAMPIRAN ............................................................................. 91
xi
xiii
uc Actors
Package1
uc Actors
uc Actors
Use Case2
uc Actors
Use Case1
uc Use Case Model
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
uc Use Case Model
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
Actor1
uc Use Case Model
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
Daftar Simbol
1. Use Case Diagram
Gambar Nama Fungsi
Package Menambahkan paket baru dalam
diagram
Actor Menambah actor dalam diagram
Use case Menambah use case pada diagram
Collaboration Interaksi aturan-aturan dan elemen
lain yang bekerja sama untuk
menyediakan prilaku yang lebih besar
dari jumlah dan elemen-elemen
(sinergi)
Association Apa yang menghubungkan anatara
objek satu dengan objek f
Dependencies or
Instantiates
Menggambarkan kebergantungan
(dependencies) antar item dalam
diagram
Generalization
Menggambarkan relasi lanjut antar use
case atau menggambarkan struktur
pewarisan antar actor
xiv
uc Use Case Model
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
uc Use Case Model
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
uc Use Cas...
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
uc Use Cas...
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
uc Use Case ...
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
uc Actors
Use Case2
uc Actors
Use Case2
uc
Ac
tors
Us
e C
as
e2
uc
Ac
tors
Us
e C
as
e2
uc Use Case Model
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
act Activ ity
SistemPengguna
Start
Melakukan LogInMenampilkan Menu
Pilihan
Menambah SaldoBatal
Activ ity1
Unidirectional
association
Menggambarkan relasi antara actor
dengan use case
2. Activity Diagram
Gambar Nama Fungsi
Activity Memperlihatkan bagaimana masing-masing
kelas antarmuka saling berinteraksi satu
sama lain
Action State dari sistem yang mencerminkan
eksekusi dari suatu aksi
Initial Node Bagaimana objek dibentuk atau diwakili
Activity Final
Node Bagaimana objek dibentuk dan diakhiri
Decision Digunakan untuk menggambarkan suatu
keputusan / tindakan yang harus diambil
pada kondisi tertentu
Line Connector Digunakan untuk menghubungkan satu
symbol dengan symbol lainnya.
Fork Node Satu aliran yang pada tahap tertentu berubah
menjadi beberapa aliran
xv
uc Use Case Model
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
uc Use Case ...
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
uc Use Case Model
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
uc Use Case Model
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
Actor1
3. ERD
Gambar Nama Fungsi
Entitas Suatu objek yang dapat diidentifikasi
dalam lingkungan pemakai
Relasi Menunjukkan adanya hubungan di
antara sejumlah entitas yang berbeda
Atribut Mendeskripsikan karakter entitas
(atribut yang berfungsi sebagai key
diberi garis bawah)
Garis Penghubung anatara relasi dengan
entitas, relasi dan entitas dengan
atribut
4. Sequence Diagram
Gambar Nama Fungsi
Actor Menggambarkan orang yang sedang
berinteraksi dengan sistem
Entity Class Menggambarkan hubungan kegiatan
yang akan dilakukan
sd Activity DiagramEA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
Actor1
sd Activity ...EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
xvi
Boundary
Class
Menggambarkan sebuah
penggambaran dari form
Control Class Menggambarkan penghubung antara
boundary dengan tabel
Life Line Menggambarkan tempat mulai dan
berakhirnya sebuah message
Message Spesifikasi dari komunikasi antar
objek yang memuat informasi-
informasi tentang aktivitas yang
sedang terjadi.
5. Deployment Diagram
Gambar Nama Fungsi
Component
Instance
Suatu komponen dari suatu infrastruktur
sistem
sd Activity ...EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
sd Activity ...EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
xvii
uc Actors
Use Case1
Node Menggambarkan workstation, server
atau hardware lainnya
Node
Association
Menggambarkan hubungan ke node
yang satu dengan node yang lainnya
Dependency Menggambarkan hubungan dari
komponen yang satu dengan komponen
yang lainnya
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version EA 13.5 Unregistered Trial Version
xviii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
1. Gambar III.1 Gedung RS Bhayangkara TK. I R. Said Sukanto .......... 15
2. Gambar III.2 Jalanan RS Bhayangkara TK. I R. Said Sukanto ........... 15
3. Gambar III.3 Susunan RS Bhayangkara TK. I R. Said Sukanto ......... 16
4. Gambar III 4 Struktur Organisasi ........................................................ 18
5. Gambar III.5 Prosedur Pembelian dan Penjualan Obat ....................... 21
6. ... Gambar IV.1 Use Case Diagram Login .............................................. 30
7. Gambar IV.2 Use Case Diagram Menu Utama ................................... 31
8. Gambar IV.3 Use Case Diagram Mengentry Data Pegawai ................ 33
9. Gambar IV.4 Use Case Diagram Mengentry Data Obat ...................... 35
10. Gambar IV.5 Use Case Diagram Mengentry Data Supplier ............... 36
11. Gambar IV.6 Use Case Diagram Mengentry Data Pembelian ........... 37
12. Gambar IV.7 Use Case Diagram Pembelian Obat ............................. 39
13. Gambar IV.8 Use Case Diagram Penjualan Obat .............................. 40
14. Gambar IV.9 Use Case Diagram Jurnal ............................................. 41
15. Gambar IV.10 Use Case Diagram Rekap Harian............................... 43
16. Gambar IV.11 Use Case Diagram Laporan Bulanan ......................... 45
17. ....Gambar IV.12 Use Case Diagram Laporan Jurnal ……………….....45
18. ....Gambar IV.13 Use Case Diagram Back Up ………………………..46
19. ....Gambar IV.14 Use Case Diagram Restore . ...................................... 47
20. Gambar IV.15 Use Case Diagram Logout ......................................... 48
21. Gambar IV.16 Activity Diagram Login ............................................. 48
22. Gambar IV.17 Activity Diagram Menu Utama ................................. 50
23. Gambar IV.18 Activity Diagram Entry Data Pegawai....................... 51
24. Gambar IV.19 Activity Diagram Entry Data Obat ............................ 52
25. Gambar IV.20 Activity Diagram Entry data Supplier ........................ 53
26. Gambar IV.21 Activity Diagram Pembelian ...................................... 54
xix
27. Gambar IV.22 Activity Diagram Pembelian Obat ............................. 55
28. Gambar IV.23 Activity Diagram Penjualan Obat .............................. 56
29. Gambar IV.24 Activity Diagram Jurnal ............................................. 57
30. Gambar IV.25 Activity Diagram Rekap Harian ................................ 58
31. Gambar IV.26 Activity Diagram Laporan Bulanan ........................... 59
32. Gambar IV.27 Activity Diagram Laporan Jurnal............................... 60
33. Gambar IV.28 Activity Diagram Back Up ........................................ 61
34. Gambar IV.29 Activity Diagram Restore .......................................... 62
30. Gambar IV.30 Activity DiagramLogout ............................................ 63
31. Gambar IV.31 ERD Sistem Pembelian dan Penjualan Obat.............. 64
32. Gambar IV.32 LRS Sistem Pembelian dan Penjualan Obat .............. 65
33. Gambar IV.33 Deployment Diagram ................................................. 71
34. Gambar IV.34 Sequence Diagram Pembelian Obat ........................... 72
35. Gambar IV.35 Sequence Diagram Penjualan Obat ............................ 73
36. Gambar IV.36 Sequence Diagram Jurnal........................................... 74
37. Gambar IV.37 User Interface Login .................................................. 75
38. Gambar IV.38 User Interface Menu Utama ....................................... 75
39. Gambar IV.39 User Interface Menu Master ...................................... 76
40. Gambar IV.40 User Interface Form Pegawai ..................................... 76
41. Gambar IV.41 User Interface Form Obat .......................................... 77
42. Gambar IV.42 User Interface Form Supplier ..................................... 77
43. Gambar IV.43 User Interface Form Pembelian ................................. 78
44. Gambar IV.44 User Interface Transaksi ............................................ 78
45. Gambar IV.45 User Interface Akun ................................................... 79
46. Gambar IV.46 User Interface Form Penjualan .................................. 79
47. Gambar IV.47 User Interface Jurnal .................................................. 80
48. Gambar IV.48 User Interface Menu Laporan .................................... 80
49. Gambar IV.49 User Interface Rekap Harian ...................................... 81
50. Gambar IV.50 User Interface Laporan Bulanan ................................ 81
xx
51. Gambar IV.51 User Interface Laporan Jurnal .................................... 82
52. Gambar IV.52 User Interface Tools ................................................... 82
53. Gambar IV.53 User Interface Back Up .............................................. 83
54. Gambar IV.54 User Interface Restore ................................................ 83
55. Gambar IV.55 User Interface Logout ................................................ 84
xxi
DAFTAR TABEL
Halaman
1. Tabel IV.1 Deskripsi Use Case Diagram Login................................... 30
2. Tabel IV.2 Deskripsi Use Case Diagram Menu Utama ....................... 31
3. Tabel IV.3 Deskripsi Use Case Diagram Mengentry Data Pegawai ... 33
4. Tabel IV.4 Deskripsi Use Case Diagram Mengentry Data Obat ......... 35
5. Tabel IV.5 Deskripsi Use Case Diagram Mengentry Data Supplier….36
6. Tabel IV.6 Deskripsi Use Case Diagram Mengentry Data Pembelian 38
7. Tabel IV.7 Deskripsi Use Case Diagram Pembelian Obat …………...39
8. Tabel IV.8 Deskripsi Use Case Diagram Penjualan Obat ……………40
9. Tabel IV.9 Deskripsi Use Case Diagram Jurnal ……………………...42
10. Tabel IV.10 Deskripsi Use Case Diagram Rekap Harian ...................43
11. Tabel IV. 11 Deskripsi Use Case Diagram Laporan Bulanan ……....44
12. Tabel IV.12 Deskripsi Use Case Diagram Laporan Jurnal ................ 45
13. Tabel IV.13 Deskripsi Use Case Diagram Back Up .......................... 46
14. Tabel IV.14 Deskripsi Use Case Diagram Restore ............................ 47
15. Tabel IV.15 Deskripsi Use Case Diagram LogOut ............................ 48
16. Tabel IV.16 Spesifikasi File Tabel Pegawai ...................................... 66
17. Tabel IV.17 Spesifikasi File Tabel Obat ............................................ 66
18. Tabel IV.18 Spesifikasi File Tabel Pembelian ................................... 67
19. Tabel IV.19 Spesifikasi File Tabel Penjualan .................................... 68
20. Tabel IV.20 Spesifikasi File Tabel Supplier ...................................... 68
21. Tabel IV.21 Spesifikasi File Tabel Jurnal .......................................... 69
22. Tabel IV.22 Spesifikasi File Tabel Akun ........................................... 70
xxii
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
1. Surat Keterangan PKL /Riset ............................................................... 90
2. A.1 Resep Obat .................................................................................... 91
3. A.2 Tanda Terima ................................................................................ 92
4. A.3 Kartu Stok ..................................................................................... 93
5. A.4 Kwitansi Supplier .......................................................................... 94
6. B.1 Kwitansi Pasien ............................................................................. 95
7. B.2 Surat Pesanan Obat ........................................................................ 96
8. C.1 Laporan Penerimaan Kas ............................................................... 97
9. C.2 Laporan Pengeluaran Kas .............................................................. 98
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Umum
Kompleksnya kebutuhan manusia pada masa ini, maka semakin
meningkatnya kebutuhan akan teknologi untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Teknologi membawa pengaruh yang cukup besar pada dunia kesehatan,
pendidikan dan bisnis. Hal ini disebabkan komputer merupakan alat yang
dibutuhkan oleh suatu perusahaan yang dapat membuat data lebih cepat, akurat,
serta tepat waktu, dan juga penghematan ruang penyimpanan sehingga
mempermudah pengarsipan dan pengambilan data kembali.
Sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang
semakin maju dengan pesatnya, untuk menuntut agar dapat memanfaatkan kondisi
tersebut semaksimal mungkin. Karena saat ini bukan hanya rumah sakit berskala
besar saja yang memanfaatkan kondisi teknologi sebagai sarana pemasaran dan
informasi, namun Rumah Sakit Bhayangkara TK. I R. Said Sukanto yang berskala
kecil atau suatu organisasi pun akan memperoleh hasil yang lebih baik jika dapat
memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi yang tersedia secara optimal.
Untuk menjaga persediaan barang agar selalu tersedia bagi keperluan
konsumen dan untuk menunjang pelayanan yang lebih cepat maka diperlukan
adanya suatu sistem pengendalian pembelian obat yang dapat dikendalikan.
Masalah yang timbul saat ini adalah kesulitan dalam pencarian data obat yang
stoknya berkurang, data yang tidak akurat, penyimpanan berkas yang tidak tertata
rapi serta pengelolaan data pembelian masih kurang baik.
2
Semakin berkembangnya teknologi informasi, otomatis menuntut segala
bidang kegiatan untuk terkomputerisasi. Tanpa terkecuali dengan bidang
kesehatan, karena seluruh transaksi penjualan maupun pmbelian obat rata-rata
berkaitan dengan keuangan sebuah perusahaan atau badan rumah sakit.
Sehubungan dengan adanya masalah dan kendala diatas, maka penulis
mencoba merancang sistem untuk memecahkan masalah yang terjadi, sekaligus
sebagai bahan penulisan tugas akhir. Dalam penulisan tugas akhir ini, penulis
mencoba membuat sebuah perancangan sistem pada Rumah Sakit Bhahyangkara
TK.I R. Said Sukanto yang berjudul “Perancangan Sistem Pembelian dan
Penjualan Obat Secara Tunai Pada Apotek Rumah Sakit Bhayangkara TK. I
R. Said Sukanto”.
1.2. Maksud dan Tujuan
Adapun maksud dari penulisan Tugas Akhir ini :
1. Menerapkan ilmu yang telah didapat selama mengikuti perkuliahan di AMIK
BSI Jakarta untuk diterapkan di dunia kerja.
2. Untuk membuat pola pikir mahasiswa-mahasiswi menjadi pribadi yang
cerdas, kreatif, dan berwawasan lebih luas lagi.
3. Untuk melatih kemampuan mahasiswa-mahasiswi dalam dunia kerja.
4. Untuk menganalisa dan mengetahui sistem berjalan pada Rumah Sakit
Bhayangkara TK. I R Said Sukanto, dan permasalahan-permasalahan yang
dihadapi.
Adapun tujuan penulisan Tugas Akhir ini adalah sebagai salah satu syarat
kelulusan Program Diploma Tiga (D.III) Program Studi Komputerisasi
Akuntansi pada AMIK BSI Jakarta.
3
1.3.Metode Pengumpulan Data
Metode penelitian merupakan langkah penting dalam penyusunan Tugas
Akhir ini khususnya bagi perancangan sistem. Didalam kegiatan penelitian
kami melakukan pengumpalan data melalui cara :
1. Wawancara (interview)
Wawancara yang penulis lakukan dengan AKP (Ajun Komisaris Polisi) yang
bernama Tasringah selaku Kepala Divisi Rumah Sakit Bhayangkara TK.I
R.Said Sukanto, untuk mendapatkan informasi secara lengkap mulai dari
sejarah perusahaan, sampai dengan proses pembelian dan penjualan obat.
2. Pengamatan (Observasi)
Penulis melakukan pengamatan-pengamatan langsung terhadap kegiatan
yang berhubungan dengan masalah yang diambil. Kemudian dari
pengamatan tersebut kami catat agar dapat mengetahui kekurangan dari
kegiatan tersebut.
3. Studi Pusaka (Library Research)
Penulis melakukan studi pustaka dengann mengumpulkan data dan
mempelajari buku-buku serta mencari informasi yang diperlukan, yang
berkaitan dengan penyusunan laporan.
1.4. Ruang Lingkup
Pada penulisan Tugas Akhir ini penulis membuat batasan permasalahan
hanya pada sistem pembelian obat secara tunai yang biasanya dilakukan secara
manual menjadi proses sistem yang terkomputerisasi dari proses pemesanan obat,
penerimaan obat, dan pembayaran obat, sampai dengan pembuatan laporan
pembelian.
4
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Konsep Dasar Sistem
Suatu sistem dapat terdiri dari sistem-sistem bagian (subsistem). Masing-
masing subsistem terdiri dari subsistem-subsistem yang lebih kecil lagi atau terdiri
dari komponen-komponen. Subsistem-subsistem saling berinteraksi dan saling
berhubungan membentuk satu kesatuan sehungga tujuan atau sasaran sistem
tersebut dapat tercapai. Interaksi dari subsistem-subsistem sedemikian rupa,
sehingga dicapai suatu kesatuan yang terpadu atau terintegrasi.
Menurut Mustakini (2011:3) istilah “sistem secara sederhana dapat
diartikan sebagai kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen atau variabel-
variabel yang terorganisasi, saling berinteraksi, terpadu, serta saling
ketergantungan satu sama lainnya”.
Pada dasarnya bentuk dasar dari suatu sistem sederhana terdiri dari
masukan (input), pengolahan (process), dan keluaran (output). Namun, sistem saat
ini dapat dikembangkan hingga menyatakan media penyimpanan. Sistem banyak
memberikan manfaat dalam memahami lingkungan sekitar yang saling
berhubungan satu dengan yang lainnya, berfungi bersama-sama untuk mencapai
suatu tujuan.
5
2.1.1. Pengertian Sistem
Dalam landasan teori ini membahas tentang pendekatan didalam
mendefinisikan sistem, dimana sistem mempunyai dua kelompok pendekatan
yaitu menekankan pada prosedurnya dan menekankan pada komponen atau
elemenya. Pengertian sistem yang dikemukakan oleh para ahli sebagai berikut :
Menurut Sutanto (2013:22) mengemukakan bahwa “Sistem adalah
kumpulan atau group dari subsistem atau bagian atau komponen apapun baik
phisik ataupun non phisik yang saling berhubungan satu sama lainnya dan
bekerja sama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan tertentu”.
2.1.2. Karakteristik Sistem
Menurut Mulyono (2013 : 13) mengemukakan bahwa karakteristik sistem
antara lain
1. Komponen Sistem (commponents system)
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang
berkerjasama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem
tersebut dapat berupa suatu bentuk subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat-
sifat sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses
sistem secara keseluruhan . Suatu sistem dapat mempunyai sistem yang lebih
besar yang disebut dengan supra sistem.
2. Batasan Sistem (boundary system)
Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem
dengan sistem lainnya atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem
ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak
dapat dipisah-pisahkan.
6
3. Lingkungan Luar Sistem (environtment)
Bentuk apapun yang ada diluar ruang lingkup atau batasan sistem
mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut dengan lingkungan luar sistem.
Lingkungan luar sistem ini dapat menguntungkan dan dapat juga merugikan
sistem tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi bagi
sistem tersebut, yang dengan demikian lingkungan luar tersebut harus selalu
dijaga dan dipelihara. Sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus
dikendalikan. Kalau tidak maka akan mengganggu kelangsungan hidup sistem
tersebut.
4. Penghubung Sistem (interface)
Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem yang lain disebut
dengan penghubung sistem atau interface. Penghubung ini memungkinkan
sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lain.
Keluaran suatu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem yang lain
dengan melewati penghubung. Dengan demikian terjadi suatu integrasi sistem
yang membentuk satu kesatuan.
5. Masukan Sistem (input)
Masukan sistem adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem tersebut yang
dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal input).
6. Keluaran Sistem (output)
Keluaran sistem adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan
menjadi keluaran yang berguna.
7
7. Pengolah Sistem (procces)
Suatu sistem dapat mempuyai suatu proses yang akan mengubah masukan
menjadi keluaran.
8. Sasaran Sistem (objective)
Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministik.
Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah
direncanakan.
2.1.3. Klasifikasi Sistem
Menurut Mulyono (2013:8) sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa
sudut pandangan, diantaranya adalah :
1. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik
Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak
tampak secara fisik. Sedangkan sistem fisik merupakan sistem yang ada
secara fisik seperti sistem komputer, sistem penjualan, sistem administrasi
dan lain sebagainya.
2. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat
oleh manusia, misalnya sistem perputaran bumi, terjadinya siang dan malam,
dan pergantian musim. Sedangkan sistem buatan manusia merupakan sistem
yang melibatkan hubungan manusia dengan mesin, yang disebut dengan
human machine sistem
3. Sistem Deterministik dan Sistem Probabilistik
Sistem deterministik adalah sistem yang beroprasi dengan tingkah laku yang
dapat diprediksi. Sedangkan sistem probabilistik adalah sistem yang kondisi
8
masa depannya tidak dapat diprediksi, karena mengandung unsur
probabilitas.
4. Sistem Terbukan dan Sistem Tertutup
Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak
dipengaruhi oleh lingkungan luarnya, sedangkan sistem terbuka adalah sistem
yang berhubungan dan dipengaruhi oleh lingkungan luarnya, yang menerima
masukan dan menghasilkan keluaran untuk subsistem lainnya.
2.1.4. Pengertian Informasi
Telah diketahui bahwa informasi merupakan hal yang sangat penting bagi
perusahaan dalam pengambilan keputusan sehari-hari. Beberapa ahli
mendefinisikan informasi sebagai berikut :
Menurut Mustakini (2013:12) mengemukakan bahwa “Informasi adalah
data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang
menerimanya, sedangkan data merupakan sumber informasi yang
menggambarkan suatu kejadian yang nyata”.
Menurut Mustakini (2011 : 8) memberikan batasan bahwa “Data yang
diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang
menerimanya”.
2.1.5. Pengertian Akuntansi
American Accounting Association dalam Martani (2012:4) memberikan
batasan bahwa : Akuntansi adalah proses mengidentifikasi, mengukur, dan
melaporkan informasi ekonomi, untuk memungkinkan adanya penilaian dan
9
keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi
tersebut.
Tujuan utama akuntansi adalah menyajikan informasi ekonomi (Economic
Information) dari satu kesatuan (Economic Entity) kepada pihak-pihak yang
berkepentingan.
2.1.6. Jurnal
Adapun jurnal yang digunakan untuk mencatat pembelian dan penjualan
obat secara tunai pada “Rumah Sakit Bhayangkara TK. I R.SAID SUKANTO”
adalah
1. Jurnal saat terjadi transaksi pembelian obat ke supplier
Pembelian Rp.xxx
Kas Rp.xxx
2. Jurnal saat terjadi transaksi penjualan obat ke pasien
Penerimaan Rp.xxx
Kas Rp.xxx
2.2. Peralatan Sistem (Tools System)
Untuk dapat mendesain model dari suatu sistem informasi yang akan
diusulkan dalam bentuk logikal model. Media atau peralatan sistem merupakan
alat yang dapat digunakan untuk menggambarkan bentuk logikal model dari
suatu sistem, dimana simbol-simbol, lambang-lambang dan diagram-diagram
menunjukkan secara tepat arti fisiknya.
10
2.2.1. Unified Modeling Language (UML)
Menurut Sukamto (2015:133) “UML (Unified Modeling Language) adalah
standar bahasa yang banyak digunakan di dunia industri untuk mendefinisikan
requirement, membuat analisa dan design, serta menggambarkan arsitektur dalam
pemrograman berorientasi objek”.
UML (Unified Modelling Language) sendiri memiliki banyak jenis
diagram untuk menjabarkan atau menggambarkan suatu aplikasi yang
beriorientasikan pada objek, diantaranya :
1. Use Case Diagram
Diagram Use Case merupakan pemodelan untuk kelakuan (behavior) sistem
informasi yang akan dibuat. Use Case mendeskripsikan sebuah interaksi antara
satu atau lebih actor dengan sistem informasi yang akan dibuat.
2. Sequence Diagram
Diagram sequence menggambarkan kelakuan objek pada use case dengan
mendeskripsikan waktu hidup objek dan message yang dikirimkan dan diterima
antar objek.
3. Activity Diagram
Diagram aktivitas atau activity diagram menggambarkan aliran kerja
(workflow) atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis atau menu yang
ada pada perangkat lunak.
4. Deployment Diagram
Diagram deployment menunjukkan konfigurasi komponen dalam proses
eksekusi aplikasi.
11
2.2.2. Entity Relationship Diagram (ERD)
Menurut Nugroho (2011:129) “model Entity Relationship merupakan
suatu model untuk menjelaskan hubungan antar data dalam bisnis data
berdasarkan suatu persepsi bahwa real word terdiri dari objek-objek dasar yang
mempunyai hubungan atau relasi antar objek-objek tersebut”. Model entity
relationship diagram adalah suatu penyajian data dengan menggunakan entitas
dan relasi. Komponen-komponen yang terdapat pada entity relationship diagram
adalah sebagai berikut :
1. Entitas (Entity)
Entity atau entitas merupakan sesuatu yang nyata atauabstrak dimana kita akan
menyimpan data. Entity Set adalah kumpulan entitas yang sejenis. Simbol yang
digunakan untuk sebuah entitas adalah persegi panjang. Entity Set
direpresentasikan dalam wujud table dan nama yang unik, setiap table terdiri
dari sejarah kolom dan masing-masing kolom diberi nama yang unik.
Entity Set dibagi dalam :
a. Strong Entity Set
Merupakan entitas yang satu atau lebih atributnya digunakan oleh entitas
set lain sebagai kunci atau key yang digambarkan dengan persegi panjang.
b. Weak Entity Set
Keberadaan entitas ini dikarenakan adanya entitas lain. Entitas ini
biasanya digambarkan dengan berbentuk persegi panjang bertumpuk.
2. Relasi (Relationship)
Relasi merupakan hubungan antar satu atau lebih entitas yang tidak memiliki
bentuk fisik, kecuali yang mewarisi hubungan antara entitas tersebut.
12
3. Atribut (Atribute)
Atribut merupakan karakteristik dari sebuah entitas atau relasi yang
menyediakan penjelasan detail mengenai suatu relasi. Terdapat dua jenis
atribut, antara lain :
a. Identifier (key), digunakan untuk menetukan suatu entitas secara unik
b. Descriptor (non-key), untuk menentukan karakteristik dari suatu entitas
yang tidak unik.
4. Kardinalitas (Cardinality)
Kardinalitas adalah penjelasan mengenai batasan jumlah keterhubungan
anatara satu entitas dengan entitas yang lain atau banyaknya entitas yang
bersesuaian dengan entitas yang lain melalui suatu relasi. Terdapat beberapa
jenis kardinalitas, antara lain :
a. Satu ke Satu (One to One)
Tingkat hubungan dinyatakan satu ke satu apabila suatu kejadian pada
entitas pertama hanya mempunyai satu hubungan dengan satu kejadian
maupun satu hubungan dengan satu kejadian pada entitas selanjutnya.
b. Satu ke Banyak (One to Many)
Tingkat hubungan satu kebanyak (1:M) ssama halnya dengan banyak ke
satu (M:1) tergantung dari mana arah hubungan tersebut dilihat. Untuk satu
kejadian pada entitas yang pertama dapat mempunyai banyak hubungan
dengan kejadian kedua, sebaliknya banyak kejadian pada entitas yang
kedua hanya bias mempunyai satu hubungan dengan satu kejadian pada
entitas yang pertama.
13
c. Banyak ke Banyak (Many to Many)
Tingkat hubungan banyak ke banyak terjadi pada suatu entitas yang
mempunyai hubungan dengan kejadian pada entitas lainnya, baik dilihat
dari entitas yang pertama maupun dilihat dari entitas yang kedua. Derajat
merupakan suatu relationship yang menyatakan jumlah suatu entitas yang
dapat berpartisipasi didalam suatu relasi, antara lain:
1) Unary Degree (Derajat Satu) merupakan derajat yang memiliki satu relasi
yang digunakan oleh sebuh entitas.
2) Binary Degree (Derajat Dua) merupakan derajat yang memiliki satu relasi
yang digunakan dua buah entitas.
3) Tenary Degree (Derajat Tiga) merupakan derajat yang memiliki satu
relasi yang digunakan oleh tiga entitas atau lebih.
2.2.3. Logical Record Structure (LRS)
Menurut Utomo (2015:133) “Logical Record Structure adalah model yang
dibangun untuk menunjukkan segala suatu yang harus dimasukkan ke dalam
sistem dan segala sesuatu yang harus dikerjakan sistem, tanpa merinci bagaimana
sistem itu bekerja”. Oleh karena itu, pada tingkat logical tidak ada referensi ke
pemilihan hardware, software, atau media. Model logical menunjukkan apa yang
dikerjakan sistem, dibangun atau dipresentasikan. Model konseptual hamper
sama dengan logical, model ini berada dibelakang layar aktivitas dan struktur.
Benda yang harus ada misalnya harus eksis atau harus terjadi, bahkan user
menyadari keberadannya. Benda ini ditambahkan kemudian ketika membuat
model logikal yang mencakup pula asosiasi many-to-many.
14
BAB III
ANALISA SISTEM BERJALAN
3.1. Umum
Pembangunan kesehatan pada hakikatnya bertujuan untuk tercapainya
kemampuan untuk hidup sehat bagi setiap masyarakat agar dapat mewujudkan
derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Upaya untuk mencapai tujuan
tersebut dapat dilaksanakan atau diselenggarakan oleh sebuah institusi pelayanan
kesehatan, yang pada umumnya adalah berbentuk sebuah rumah sakit. Adapun
kegiatan pelayanan kesehatan dirumah sakit adalah pelaynan kesehatan
(promotif), pencegahan penyakit (preventif), penyembuhan penyakit (kuratif), dan
pemulihan kesehatan (rehabilitatif). Semua pelayanann kesehatan tersebut
dilakukan dengan menyeluruh, terpadu dan berkeseinambungan.
Dalam hal ini penulis mempelajari tentang cara kerja dan masalah-masalah
yang ada di Rumah Sakit Bhayangkara TK. I R. Said Sukanto mulai dari awal
hingga akhir.
3.2. Tinjauan Perusahaan
Dalam tinjauan perusahaan penulis akan menjelaskan secara rinci tetang
Rumah Sakit dan sistem yang digunkan dalam Rumah Sakit, pemimpin atau
pendiri Rumah Sakit, lokasi atau tempat serta ruang lingkup kegiatan Rumah
Sakit Bhayangkara TK. I R. Said Sukanto
15
3.2.1. Sejarah Perusahaan
Selayang Pandang
Sumber : RS. Bhayangkara TK. I R.Said Sukanto
Gambar III.1. Gedung RS. Bhayangkara TK.I R.Said Sukanto
Komplek Rumkit Bhayangkara TK. I R. Said Sukanto, berawal dari
pengembangan bekas bangunan dan halaman Sekolah Polisi Negara di Kramat
Jati dengan luas 13.200 m² yang terus berkembang hingga saat ini menjadi 3,62
HA dengan sarana dan prasarana termasuk Jalan tembus Rumkit - Tol Jagorawi.
Sumber : RS. Bhayangkara TK. I R.Said Sukanto
Gambar III.2. Jalanan RS. Bhayangkara TK.I R.Said Sukanto
16
Sumber : RS. Bhayangkara TK. I R.Said Sukanto
Gambar III.3. Susunan RS. Bhayangkara TK. I R.Said Sukanto
Pada September 2010 Rumkit Bhayangkara TK. I R.Said Sukanto telah
lulus menjadi Rumkit dengan Pengelolaan Keuangan - Badan Layanan Umum
(PK - BLU) yang ditetapkan Kementerian Keuangan RI, dan November 2010
Rumkit Bhayangkara TK. I R. Sukanto telah lulus Akreditasi 16 Bidang
pelayanan dan Akreditasi Pendidikan Tingkat A.
1. Data Umum
Nama Rumah Sakit : RS. Bhayangkara TK. I R. Said Sukanto
Lokasi : Jl. Raya Bogor RT.1 / RW.5, Kramat Jati
Telepon : 021-8093288, 021-8090559
Fax : 021-8093310
Email : [email protected]
Website : http://www/rumpitpolrisokamto.com
17
Akreditasi :
a. KARS Kemkes: Akreditasi penuh tingkat Paripurna pada Bulan 26 September
tahun 2016 dengan nomor Sertifikasi AkreditasiNo. KARS-SERT/388/IX/2016
b. Rumah sakit pendidikan utama SK Menkes No. HK. 03. IV/SK/591/2010
tanggal 21 Mei 2010
Status Kepemilikan : Kepolisian RI
Direktur : Brigjen Pol. Dr. Didi Agus Mintadi, Sp. JP, DFM
Yang Memberi Ijin : DIRJENBINYANME
1. Falsafah, Nilai-Nilai, Motto, Visi dan Misi
a. Falsafah :
Dengan iman dan takwa kepada Tuhan YME, berdasarkan pancasila kita
tingkatkan derajat kesehatan masyarakat Indonesia
b. Nilai-Nilai :
Penolong, pelayan, peduli, pari purna.
c. Motto :
Kesembuhan pasien harapan kami.
d. Visi :
Menjadi rumah sakit unggulan dalam bidang pelayanan kesehatan dan
kedokteran kepolisian tingkat nasional.
e. Misi :
1) Memberikan pelayanan kesehatan secara prima dan pari purna yang
tersandarisasi.
2) Memberikan dukungan kedokteran kepolisian sesuai kebetuhan
operasional Polri secara optimal dan pari purna.
18
ASISTEN
APOTEKER
3) Menjadi tempat pendidikan dan penelitian tenaga kesehatan yang
terpandang.
4) Melaksanakan keselamatan pasien yang tersandarisasi.
5) Menyiapkan sarana dan prasarana serta alat-alat kesehatan yang
terkini.
6) Memiliki SDM yang professional, etis, opetitif, unggul dan bermoral
3.2.2. Struktur Organisasi
Sumber : RS. Bhayangkara TK. I R.Said Sukanto
Gambar III.4. Struktur Organisasi
KARUMKIT
BAGIAN
GUDANG APOTEKER
JURU RESEP
KEPALA
INSTALASI
FARMASI
19
3.3. Prosedur Sistem Berjalan
Prosedur sistem pembelian obat secara tunai pada Rumah Sakit Bhayangkara
TK. I R. Said Sukanto adalah :
1. Proses Permintaan Obat
Pasien memberikan resep obat ke asisten apoteker. Asisten apoteker menerima
resep dan meminta obat ke apoteker, kemudian apoteker akan melakukan
pengecekan terhadap obat yang diminta dengan melihat di kartu stok. Jika
obat tersedia akan langsung diserahkan ke asisten apoteker dan asisten
apoteker akan memberikan langsung ke Pasien. Selanjutnya pasien menerima
obat tersebut kemudian melakukan pembayaran kepada asisten apoteker.
Asisten apoteker menerima uang pembayaran dari Pasien, jika uang tersebut
Pas maka asisten apoteker akan memberikan kwitansi namun jika uang yang
diberikan oleh pasien lebih maka asisten apoteker akan mengembalikan uang
tersebut beserta kwitansinya. Tetapi jika obat habis / kurang dari 5 pcs maka
apoteker akan menginformasikan ke Kepala Instalasi Farmasi.
2. Proses Pemesanan Obat
Sebelum melakukan pemesanan obat, apoteker akan menginformasikan ke
Kepala Instalasi Farmasi mengenai obat yang kosong / tinggal sedikit minimal
kurang dari 5 pcs. Kemudian Kepala Instalasi Farmasi membuat data obat
yang harus dipesan dan memerintahkan apoteker untuk memesan obat tersebut
ke supplier. Setelah itu apoteker membuat Surat Pemesanan Obat (SPO) yang
berisi data obat untuk melakukan pemesanan kepada supplier dan supplier
20
akan datang sesuai waktu yang sudah disepakati, SPO tersebut diserahkan
kepada supplier.
3. Proses Penerimaan Obat dan Retur
Apoteker memberikan SPO kepada supplier kemudian supplier datang
kembali dan membawa obat sesuai dengan yang dipesan beserta tanda terima
kemudian apoteker melakukan pengecekan obat yang sudah dipesan. Jika,
obat yang diterima tidak sesuai atau terdapat kerusakan, maka apoteker akan
menandai tanda terima dan melakukan retur obat kepada supplier. Supplier
akan mengganti obat dan apoteker menerima obat baru. Namun, yang diterima
sudah sesuai pesanan atau dalam kondisi yang baik, maka apoteker akan
mencatat di kartu stok sebagai obat masuk. Serta melakukan pembayaran
pembayaran kepada supplier, kemudian supplier memberikan kwitansi kepada
apoteker sebagai bukti penerimaan dan pembayaran obat yang dipesan.
4. Proses Pembuatan Laporan
Apoteker membuat rekapitulasi pembelian dan penjualan obat berdasarkan
pembelian obat dan pengeluaran obat kemudian hasil rekapitulasi tersebut
dibuatkan dalam bentuk laporan. Setelah laporan tersebut selesai, kemudian
diserahkan kepada manager untuk di arsipkan.
3.4. Activity Diagram
Untuk menggambarkan proses bisnis sistem berjalan yang terjadi pada
Rumah Sakit Bhayangkara TK. I R.Said Sukanto, penulis menggunakan activity
diagram untuk menggambarkan proses tersebut. Berikut activity diagram proses
bisnis sistem berjalan pada Rumah Sakit Bhayangkara TK. I R.Said Sukanto :
21
Gambar III.5 Prosedur Pembelian dan Penjualan Obat
Keterangan :
SPO : Surat Pemesanan Obat
act Use Case Model
SupplierKepala Instalasi FarmasiApotekerAsisten ApotekerPasien
Start
Resep Obat Meminta ObatMengecek Obat
Berdasarkan Kartu Stok
ObatTersedia
Habis / Kurang dari 5
Pcs
HabisObat
Pembayaran
Uang dan
Kwitansi
Kwitansi
Finish
Lebih
Pas
Finish
Membuat Data ObatSPO
SPO
Obat dan Tanda TerimaMengecek Obat
Retur
Rusak
Kartu Stok Penandaan
Tanda Terima
Baik
Pembayaran
Kwitansi
Rekapitulasi Pembelian
dan Penjualan Obat
Bukti Transaksi
Pembelian Obat
Catatan
Pengeluaran Obat
Laporan Arsip
Finish
22
3.5. Kamus Data
Didalam kamus data bentuk dokumen dibedakan menjadi 2 yaitu bentuk
dokumen masukan dan bentuk dokumen keluaran. Berikut adalah spesifikasi
dokumen masukan dan spesifikasi dokumen keluaran yang akan dijelaskan
secara lebih detail :
3.6. Spesifikasi Sistem Berjalan
3.6.1. Spesifikasi Bentuk Dokumen Masukan
1. Nama Dokumen : Resep Obat
Fungsi : Untuk menebus obat
Sumber : Pasien
Tujuan : Asisten Apoteker
Media : Kertas
Jumlah : 1 lembar
Frekuensi : Setiap penjualan obat
Bentuk : Lampiran A1
2. Nama Dokumen : Tanda Terima
Fungsi : Untuk mengetahui barang yang dibeli
Sumber : Supplier
Tujuan : Apoteker
Media : Kertas
Jumlah : 1 lembar
Frekuensi : Setiap ada pembelian obat
Bentuk : Lampiran A2
23
3. Nama Dokumen : Kartu Stok
Fungsi : Untuk mencatat obat masuk
Sumber : Apoteker
Tujuan : Pimpinan
Media : Kertas
Jumlah : 1 lembar
Frekuensi : Setiap ada obat yang masuk
Bentuk : Lampiran A3
4. Nama Dokumen : Kwitansi Supplier
Fungsi : Sebagai tanda bukti pembayaran
Sumber : Supplier
Tujuan : Apoteker
Media : Kertas
Jumlah : 1 lembar
Frekuensi : Setiap ada pembelian obat
Bentuk : Lampiran A4
3.6.2. Spesifikasi Dokumen Keluaran
1. Nama Dokumen : Kwitansi Pasien
Fungsi : Sebagai tanda bukti pembayaran
Sumber : Asisten Apoteker
Tujuan : Pasien
Media : Kertas
Jumlah : 1 lembar
24
Frekuensi : Setiap penjualan obat
Bentuk : Lampiran B1
2. Nama Dokumen : Surat Pemesanan Obat
Fungsi : Sebagai surat pemesanan obat
Sumber : Apoteker
Tujuan : Supplier
Media : Kertas
Jumlah : 1 lembar
Frekuensi : Setiap ada pembelian obat
Bentuk : Lampiran B2
3.7. Permasalahan Pokok
Setelah kami menganalisa dan mempelajari prosedur sistem pembelian
obat pada Rumah Sakit Polri masih terdapat beberapa masalah antara lain :
1. Lambatnya proses pencatan persediaan obat, pembelian obat dan penjualan
obat dikarenakan masih menggunakan media kertas.
2. Karena masih menggunakan media kertas, maka dalam penyimpanan datanya
memakan ruang, rentan terselip, rentan hilang dan rentan rusak.
3. Waktu yang diperlukan untuk memproses data, mencari data dan memberikan
data terhitung cukup lama sehingga kinerja tidak efektif dan efisien.
3.8. Pemecahan Masalah
Berdasarkan permasalahn yang ada pada apoteker Rumah Sakit
Bhayangkara TK.I R.Said Sukanto maka penulis mencoba untuk memberikan
25
saran terhadap permasalahan pada sistem yang berjalan pada apotik dengan
mulai menerapkan sistem yang telah terkomputerisasi untuk mengurangi
penggunaan kertas dan meminimalisir resiko kehilangan data, serta
menggunakan program yang mendukung database agar pengolahan data menjadi
lebih mudah dan cepat.
26
BAB IV
RANCANGAN SISTEM USULAN
4.1. Analisa Kebutuhan Software
Pengertian analisa kebutuhan adalah proses menemukan permasalahan dan
menghasilkan alternative pemecahan yang relevan. Tujuan tahap analisa adalah
untuk mengetahui kebutuhan customer berkaitan dengan perangkat lunak yang
diinginkan. Pada tahap ini yang terlibat adalah tim spesifikasi/analisa dan
customer (meliputi end-user, pimpinan, dan staf lain yang terlibat).
4.1.1. Analisa Kebutuhan
A.1 Apoteker Login
A.1.1. Apoteker mengakses Menu Utama
1. Mengakses Menu Master
2. Mengakses Menu Transaksi
3. Mengakses Menu Laporan
4. Mengakses Menu Tools
A.2. Apoteker mengakses Menu Master
1. Mengentry Data Pegawai
2. Mengentry Data Supplier
3. Mengentry Data Obat
4. Mengentry Data Pembelian
27
A.2.1. Mengentry Data Pegawai
1. Dapat menyimpan data pegawai
2. Dapat menambah data pegawai
3. Dapat menghapus data pegawai
4. Dapat membatalkan data pegawai
5. Dapat mencari data pegawai
A.2.2. Mengentry Data Obat
1. Dapat menambah data obat
2. Dapat menyimpan data obat
3. Dapat menghapus data obat
4. Dapat membatalkan
5. Dapat mencari obat
A.2.3. Mengentry Data Supplier
1. Dapat menambah data supplier
2. Dapat menyimpan data supplier
3. Dapat menghapus data supplier
4. Dapat membatalkan data supplier
5. Data mencari data supplier
A.2. Mengentry Data Pembelian
1. Dapat menambah pembelian
2. Dapat menyimpan pembelian
3. Dapat menghapus pembelian
4. Dapat membatalkan pembelian
28
A.3. Apoteker mengakses Menu Transaksi
1. Mengakses Form Pembelian Obat
2. Mengakses Form Penjualan Obat
3. Mengakses Jurnal
A.3.1. Mengentry form Pembelian Obat
1. Dapat menambah data Pembelian Obat
2. Dapat menyimpan data Pembelian Obat
3. Dapat mengedit data Pembelian Obat
4. Dapat menghapus data Pembelian Obat
A.3.2. Mengentry form Penjualan Obat
1. Dapat menambah data Penjualan Obat
2. Dapat menyimpan data Penjualan Obat
3. Dapat mengedit data Penjualan Obat
4. Dapat menghapus data Penjualan Obat
5. Dapat membatalkan data Penjualan Obat
A.3.3. Mengentry form Jurnal
1. Dapat menambah data Jurnal
2. Dapat menyimpan data Jurnal
3. Dapat mengedit data Jurnal
4. Dapat menghapus data Jurnal
5. Dapat membatalkan data Jurnal
A.4. Apoteker mengakses Menu Laporan
1. Mengakses Menu Rekap Harian
2. Mengakses Menu Laporan Bulanan
29
3. Mengakses menu Laporan Jurnal
A.4.1. Mengentry menu Rekap Harian
1. Dapat melihat form Rekap Harian
2. Dapat mencetak form Rekap Harian
A.4.2. Mengentry menu Laporan Bulanan
1. Dapat melihat form Laporan Bulanan
2. Dapat mencetak form Laporan Bulanan
A.4.3. Mengentry menu Laporan Jurnal
1. Dapat melihat form Laporan Jurnal
2. Dapat mencetak form Laporan Jurnal
A.5. Apoteker mengakses Menu Tools
1. Mengakses Menu Back Up
2. Mengakses Menu Restore
A.5.1. Mengentry menu Back Up
1. Dapat memBack Up data
A.5.1. Mengentry menu Restore
1. Dapat memRestore data
A.6. Apoteker mengakses menu Log Out
30
4.1.2. Use Case Diagram
1. Use Case Diagram A.1. Apoteker memilih menu LogIn
Gambar IV.1
Use Case Diagram Login A.1. Apoteker memilih menu LogIn
Deskripsi dari Use Case Diagram diatas adalah sebagai berikut :
Tabel IV.1. Deskripsi Use Case A.1. Apoteker memilih menu Login :
Deskripsi Gambar IV.1 - Login
Skenario Use Case Program IV.1. Apoteker Memilih Menu Login
Tujuan Masuk ke sistem
Deskripsi Aktor masuk ke sistem program
Skenario Umum
Aktor Apoteker
Kondisi Awal Aktor masuk ke sistem program
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1.Aktor
memilih
tombol masuk
Sistem akan menghasilkan textbox untuk mengisi nama
pengguna dan password
2.Aktor
memilih
tombol batal
Sistem akan membatalkan proses dan keluar dari aktivitas
Kondisi Akhir
Jika perintah benar maka sistem akan masuk kedalam aplikasi
sistem persediaan obat dan aktor dapat melakukan aktivitas
didalam sistem
act Use Case Model
Apoteker
LogIn
Input Username
Input Password
Verifikasi Sistem
«include»
«include»
31
2. Use Case Diagram A.1.1. Apoteker memilih Menu Utama
Gambar IV.2
Use Case Diagram Login A.1.1. Apoteker memilih menu Menu Utama
Deskripsi dari Use Case Diagram diatas adalah sebagai berikut :
Tabel IV.2. Deskripsi Use Case A.1.1. Apoteker memilih menu Menu Utama:
Deskripsi Gambar VI.2- Menu Utama
Skenario Use Case Program VI.2. Apoteker Memilih Menu Utama
Tujuan Mengakses Menu Utama
Deskripsi Aktor dapat mengakses Menu Utama
Skenario Umum
Aksi Aktor Apoteker
Kondisi Awal Aktor membuka Menu Utama
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Aktor memilih
tombol LogIn Sistem ini digunakan untuk masuk kedalam sistem
2. Aktor memilih
tombol menu
master
Sistem ini akan menampilkan menu yang ada di menu
master
act Use Case Model
Apoteker
Master
Transaksi
Laporan
Tools
LogOut
Entry Data
Pegawai
Entry Data
SupplierEntry Data Obat
Entry Data
Pembelian
Pembelian Obat
Penjualan Obat
Jurnal
Rekap Harian
Laporan
Bulanan
Laporan Jurnal
Back Up
Restore
32
3. Aktor memilih
submenu Entry
Data Pegawai
Sistem ini akan menampilkan form Entry Data Pegawai
4. Aktor memilih
submenu Entry
Data Supplier
Sistem ini akan menampilkan form Entry Data Supplier
5. Aktor memilih
submenu Entry
Data Obat
Sistem ini akan menampilkan form Entry Data Obat
6. Aktor memilih
submenu Entry
Data Pembelian
Sistem ini akan menampilkan form Entry Data Pembelian
7. Aktor memilih
menu Transaksi Sistem ini akan menampilkan menu yang ada di menu
transaksi
8. Aktor memilih
submenu
Pembelian Obat
Sistem ini akan menampilkan data Pembelian Obat
9. Aktor memilih
submenu
Penjualan Obat
Sistem ini akan menampilkan data Penjualan Obat
10.Aktor memilih
submenu Jurnal
Sistem ini akan menampilkan data Jurnal
11.Aktor memilih
tombol menu
Laporan
Sistem ini akan menampilkan menu yang ada di menu
laporan
12.Aktor memilih
submenu Rekap
Harian
Sistem ini akan menampilkan data Rekap Harian
13.Aktor memilih
submenu Laporan
Bulanan
Sistem ini akan menampilkan data Laporan Bulanan
14.Aktor memilih
submenu Laporan
Jurnal
Sistem ini akan menampilkan data Laporan Jurnal
15.Aktor memilih
menu Tools Sistem ini akan menampilkan menu yang ada di menu tools
16.Aktor memilih
submenu Back
Up
Sistem ini akan menampilkan form Back Up
17.Aktor memilih
submenu Restore Sistem ini akan menampilkan form Restore
18.Aktor memilih
menu LogOut Sistem akan keluar
33
act Use Case Model
Apoteker
Entry Data Pegawai
Tambah
Simpan
Hapus
Batal
Cari
Keluar
«extend»
«include»
«extend»
«extend»
«extend»«extend»
Kondisi Akhir Jika perintah sesuai, maka sistem akan menampilkan
seperti yang diinginkan oleh Aktor
3. Use Case Diagram A.2.1. Apoteker mengakses submenu Mengentry Data
Pegawai pada Menu Master
Gambar IV.3
Use Case Diagram A.2.1 Apoteker Mengentry Data Pegawai
Deskripsi dari Use Case Diagram diatas adalah sebagai berikut :
Tabel IV.3. Deskripsi Use Case A.2.1 Apoteker Mengentry Data Pegawai:
Deskripsi Gambar IV.3- Mengentry Data Pegawai
Skenario Use Case Program IV.3. Apoteker Mengentry Data Pegawai
Tujuan Untuk mengentry data pegawai
Deskripsi Aktor dapat mengakses data pegawai
Skenario Umum
Aktor Apoteker
Kondisi Awal Aktor dapat membuka data pegawai
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Aktor memilih
tombol tambah
data
Sistem ini akan menampilkan data pegawai yang sudah
ditambahkan
34
2. Aktor memilih
tombol simpan Sistem ini akan menyimpan hasil yang sudah ditambahkan
3. Aktor memilih
tombol hapus Sistem ini akan menghapus data yang sudah ditambahkan
4. Aktor memilih
tombol batal
Sistem ini akan membatalkan data yang sudah di input
5 Aktor memilih
tombol cari Sistem ini akan mencari data yang diinginkan
6. Aktor memilih
tombol keluar Sistem ini keluar dari sistem
Kondisi Akhir Jika perintah sesuai, maka sistem akan menampilkan
seperti yang diinginkan oleh Aktor
35
4. Use Case Diagram A.2.2 Apoteker mengakses submenu Mengentry Data Obat
pada Menu Master
Gambar IV.4
Use Case Diagram A.2.2 Apoteker Mengentry Data Obat
Deskripsi dari Use Case Diagram diatas adalah sebagai berikut :
Tabel IV.4. Deskripsi Use Case A.2.2 Apoteker Mengentry Data Obat:
Deskripsi Gambar IV.4- Mengentry Data Obat
Skenario Use Case Program IV.4. Apoteker Mengentry Data Obat
Tujuan Untuk mengentry data obat
Deskripsi Aktor dapat mengakses data obat
Skenario Umum
Aktor Apoteker
Kondisi Awal Aktor dapat membuka data obat
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Aktor memilih
tombol tambah
data
Sistem ini akan menampilkan data pegawai yang sudah
ditambahkan
2. Aktor memilih
tombol simpan Sistem ini akan menyimpan hasil yang sudah ditambahkan
act Use Case Model
Apoteker
Entry Data Obat
Tambah
Simpan
Hapus
Batal
Cari
Keluar
«extend»
«include»
«extend»
«extend»
«extend»«extend»
36
3. Aktor memilih
tombol hapus Sistem ini akan menghapus data yang sudah ditambahkan
4. Aktor memilih
tombol batal
Sistem ini akan membatalkan data yang sudah di input
5 Aktor memilih
tombol cari Sistem ini akan mencari data yang diinginkan
6. Aktor memilih
tombol keluar Sistem ini keluar dari sistem
Kondisi Akhir Jika perintah sesuai, maka sistem akan menampilkan
seperti yang diinginkan oleh Aktor
5. Use Case Diagram A.2.3 Apoteker mengakses submenu Mengentry Data
Supplier pada Menu Master
Gambar IV.5
Use Case Diagram A.2.3 ApotekerMengentry Data Supplier
Deskripsi dari Use Case Diagram diatas adalah sebagai berikut :
Tabel IV.5. Deskripsi Use Case A.2.3 Apoteker Mengentry Data Supplier:
Deskripsi Gambar IV.5- Mengentry Data Supplier
Skenario Use Case Program IV.5. Apoteker Mengentry Data Supplier
Tujuan Untuk mengentry data supplier
Deskripsi Aktor dapat mengakses data Supplier
act Use Case Model
Apoteker
Entry Data Supplier
Tambah
Simpan
Hapus
Batal
Cari
Keluar
«extend»
«include»
«extend»
«extend»
«extend»«extend»
37
Skenario Umum
Aktor Apoteker
Kondisi Awal Aktor dapat membuka data supplier
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Aktor memilih
tombol tambah
data
Sistem ini akan menampilkan data pegawai yang sudah
ditambahkan
2. Aktor memilih
tombol simpan Sistem ini akan menyimpan hasil yang sudah ditambahkan
3. Aktor memilih
tombol hapus Sistem ini akan menghapus data yang sudah ditambahkan
4. Aktor memilih
tombol batal
Sistem ini akan membatalkan data yang sudah di input
5 Aktor memilih
tombol cari Sistem ini akan mencari data yang diinginkan
6. Aktor memilih
tombol keluar Sistem ini keluar dari sistem
Kondisi Akhir Jika perintah sesuai, maka sistem akan menampilkan
seperti yang diinginkan oleh Aktor
6. Use Case Diagram A.2.4 Apoteker mengakses submenu Mengentry Data
Pembelian pada Menu Master
Gambar IV.6
Use Case Diagram A.2.4 Apoteker Mengentry Data Pembelian
act Use Case Model
Apoteker
Entry Data Pembelian
Tambah
Simpan
Hapus
Batal
Keluar
«include»
«extend»
«extend»
«extend»
«extend»
38
Deskripsi dari Use Case Diagram diatas adalah sebagai berikut :
Tabel IV.6. Deskripsi Use Case A.2.4 Apoteker Mengentry Data Pembelian:
Deskripsi Gambar IV.6- Mengentry Data Pembelian
Skenario Use Case Program IV.6. Apoteker Mengentry Data Pembelian
Tujuan Untuk mengentry data pembelian
Deskripsi Aktor dapat mengakses data pembelian
Skenario Umum
Aktor Apoteker
Kondisi Awal Aktor dapat membuka data pembelian
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Aktor memilih
tombol tambah
data
Sistem ini akan menampilkan data pembelian yang sudah
ditambahkan
2. Aktor memilih
tombol simpan Sistem ini akan menyimpan hasil yang sudah ditambahkan
3. Aktor memilih
tombol hapus Sistem ini akan menghapus data yang sudah ditambahkan
4. Aktor memilih
tombol batal Sistem ini akan membatalkan sistem yang sudah di input
5. Aktor memilih
tombol keluar Sistem ini akan keluar
Kondisi Akhir Jika perintah sesuai, maka sistem akan menampilkan
seperti yang diinginkan oleh Aktor
39
7. Use Case Diagram A.3.1 Apoteker mengakses submenu Pembelian Obat pada
Menu Transaksi
Gambar IV.7
Use Case Diagram A.3.1. Apoteker memilih menu Pembelian Obat
Deskripsi dari Use Case Diagram diatas adalah sebagai berikut :
Tabel IV.7. Deskripsi Use Case A.3.1. Apoteker memilih menu Pembelian Obat :
Deskripsi Gambar IV.7- Menu Pembelian Obat
Skenario Use Case Program IV.7. Apoteker Memilih Menu Pembelian
Obat
Tujuan Mangakses submenu Pembelian Obat
Deskripsi Aktor dapat mengakses submenu Pembelian Obat
Skenario Umum
Aksi Aktor Apoteker
Kondisi Awal Aktor membuka tampilan submenu Pembelian Obat
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Aktor memilih
tombol menu
tambah
Sistem ini akan menampilkan data Obat yang akan
ditambah
2. Aktor memilih
tombol Edit Sistem menampilkan form edit data pembelian obat
3. Aktor memilih Sistem ini akan menyimpan data Pembelian Obat yang
act Use Case Model
Apoteker
Pembelian Obat
Tambah
Simpan
Hapus
Batal
Keluar
Edit«include»
«extend»
«extend»
«extend»
«extend»
«extend»
40
menu Simpan sudah di input
4. Aktor memilih
menu Hapus
Sistem ini akan menghapus data Pembelian Obat yang
sudah di input
5. Aktor memilih
tombol Batal
Sistem membatalkan semua proses input data
5. Aktor memilih
tombol Keluar
Sistem ini akan keluar
Kondisi Akhir Jika perintah sesuai, maka sistem akan menampilkan
seperti yang diinginkan oleh Aktor
8. Use Case Diagram A.3.2. Apoteker mengakses submenu Penjualan Obat pada
Menu Transaksi
Gambar IV.8
Use Case Diagram A.3.2. Apoteker memilih menu Penjualan Obat
Deskripsi dari Use Case Diagram diatas adalah sebagai berikut :
Tabel IV.8. Deskripsi Use Case A.3.2. Apoteker memilih menu Penjualan Obat :
Deskripsi Gambar IV.8- Menu Penjualan Obat
Skenario Use Case Program IV.8. Apoteker Memilih Menu PenjualanObat
Tujuan Mangakses submenu Penjualan Obat
Deskripsi Aktor dapat mengakses submenu PenjualanObat
Skenario Umum
act Use Case Model
Apoteker
Penjualan Obat
Tambah
Simpan
Hapus
Batal
Keluar
Edit«include»
«extend»
«extend»
«extend»
«extend»
«extend»
41
Aksi Aktor Apoteker
Kondisi Awal Aktor membuka tampilan submenu Penjualan Obat
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Aktor memilih
tombol menu
tambah
Sistem ini akan menampilkan data Obat yang akan
ditambah
2. Aktor memilih
tombol Edit Sistem menampilkan form edit data penjualan obat
3. Aktor memilih
menu Simpan
Sistem ini akan menyimpan data Penjualan Obat yang
sudah di input
4. Aktor memilih
menu Hapus
Sistem ini akan menghapus data Penjualan Obat yang
sudah di input
5. Aktor memilih
tombol Batal
Sistem membatalkan semua proses input data
5. Aktor memilih
tombol Keluar
Sistem ini akan keluar
Kondisi Akhir Jika perintah sesuai, maka sistem akan menampilkan
seperti yang diinginkan oleh Aktor
9. Use Case Diagram A.3.3. Apoteker mengakses submenu Jurnal pada Menu
Transaksi
Gambar IV.9
Use Case Diagram A.3.3.Apoteker memilih menu Jurnal
act Use Case Model
Apoteker
Jurnal
Tambah
Simpan
Hapus
Batal
Keluar
Edit
Cari
«include»
«extend»
«extend»
«extend»
«extend»
«extend»
«extend»
42
Deskripsi dari Use Case Diagram diatas adalah sebagai berikut :
Tabel IV.9. Deskripsi Use Case A.3.3. Apoteker memilih menu Jurnal :
Deskripsi Gambar IV.9- Menu Jurnal
Skenario Use Case Program IV.9. Apoteker Memilih Menu Jurnal
Tujuan Mangakses submenu Jurnal
Deskripsi Aktor dapat mengakses submenu Penjualan Obat
Skenario Umum
Aksi Aktor Apoteker
Kondisi Awal Aktor membuka tampilan submenu Penjualan Obat
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Aktor memilih
tombol menu
tambah
Sistem ini akan menampilkan data Obat yang akan
ditambah
2. Aktor memilih
tombol Edit Sistem menampilkan form edit data penjualan obat
3. Aktor memilih
menu Simpan
Sistem ini akan menyimpan data Penjualan Obat yang
sudah di input
4.Aktor memilih
menu Cari Sistem mencari keyword yang diketik oleh aktor
5. Aktor memilih
menu Hapus
Sistem ini akan menghapus data Penjualan Obat yang
sudah di input
6. Aktor memilih
tombol Batal
Sistem membatalkan semua proses input data
Kondisi Akhir Jika perintah sesuai, maka sistem akan menampilkan
seperti yang diinginkan oleh Aktor
43
10. Use Case Diagram A.4.1. Apoteker mengakses submenu Rekap Harian pada
Menu Laporan
Gambar IV.10
Use Case Diagram A.4.1. Apoteker memilih menu Rekap Harian
Deskripsi dari Use case Diagram diatas adalah sebagai berikut :
Tabel IV.10. Deskripsi Use Case A.4.1. Apoteker memilih menu Rekap Harian :
Deskripsi Gambar IV.10- Menu Rekap Harian
Skenario Use Case Program IV.10. Apoteker Memilih Menu Rekap Harian
Tujuan Mangakses submenu Rekap Harian
Deskripsi Aktor dapat mengakses submenu Rekap Harian
Skenario Umum
Aksi Aktor Apoteker
Kondisi Awal Aktor membuka tampilan submenu Rekap Harian
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Aktor memilih
tombol Lihat Sistem akan menampilkan form Rekap Harian
2. Aktor memilih
tombol Cetak
Sistem akan mencetak data yang ada pada form Rekap
Harian
3. Aktor memilih
menu Batal
Sistem membatalkan semua proses pada submenu Rekap
Harian
Kondisi Akhir Jika perintah sesuai, maka sistem akan menampilkan
seperti yang diinginkan oleh Aktor
act Use Case Model
Apoteker
Rekap Harian
Lihat
Cetak
Batal
«extend»
«extend»
«extend»
44
11. Use Case Diagram A.4.2. Apoteker mengakses submenu Laporan Bulanan
pada Menu Laporan
Gambar IV.11
Use Case Diagram A.4.2 Apoteker memilih menu Laporan Bulanan
Deskripsi dari Use Case Diagram diatas adalah sebagai berikut :
Tabel IV.11. Deskripsi Use Case A.4.2. Apoteker memilih menu Laporan
Bulanan :
Deskripsi Gambar IV.11- Menu Laporan Bulanan
Skenario Use Case Program IV.11. Apoteker Memilih Menu Laporan
Bulanan
Tujuan Mangakses submenu Laporan Bulanan
Deskripsi Aktor dapat mengakses submenu Laporan Bulanan
Skenario Umum
Aksi Aktor Apoteker
Kondisi Awal Aktor membuka tampilan submenu Laporan Bulanan
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Aktor memilih
tombol Lihat Sistem akan menampilkan form Laporan Bulanan
2. Aktor memilih
tombol Cetak
Sistem akan mencetak data yang ada pada form Laporan
Bulanan
3. Aktor memilih
menu Batal
Sistem membatalkan semua proses pada submenu Laporan
Bulanan
Kondisi Akhir Jika perintah sesuai, maka sistem akan menampilkan
seperti yang diinginkan oleh Aktor
act Use Case Model
Apoteker
Laporan Bulanan
Lihat
Cetak
Batal
«extend»
«extend»
«extend»
45
12. Use Case Diagram A.4.3. Apoteker mengakses submenu Laporan Jurnal pada
Menu Laporan
Gambar IV.12
Use Case Diagram A.4.3. Apoteker memilih menu Laporan Jurnal
Deskripsi dari Use Case Diagram diatas adalah sebagai berikut :
Tabel IV.12. Deskripsi Use Case A.4.3 Apoteker memilih menu Laporan Jurnal :
Deskripsi Gambar IV.12- Menu Laporan Jurnal
Skenario Use Case Program IV.12. Apoteker Memilih Menu Laporan
Jurnal
Tujuan Mangakses submenu Laporan Jurnal
Deskripsi Aktor dapat mengakses submenu Laporan Jurnal
Skenario Umum
Aksi Aktor Apoteker
Kondisi Awal Aktor membuka tampilan submenu Laporan Jurnal
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Aktor memilih
tombol Lihat Sistem akan menampilkan form Laporan Jurnal
2. Aktor memilih
tombol Cetak
Sistem akan mencetak data yang ada pada form Laporan
Jurnal
3. Aktor memilih
menu Batal
Sistem membatalkan semua proses pada submenu Laporan
Jurnal
Kondisi Akhir Jika perintah sesuai, maka sistem akan menampilkan
seperti yang diinginkan oleh Aktor
act Use Case Model
Apoteker
Laporan Jurnal
Lihat
Cetak
Batal
«extend»
«extend»
«extend»
46
13. Use Case Diagram A.5.1. Apoteker mengakses submenu Back Up pada Menu
Tools
Gambar IV.13
Use Case Diagram A.4.1. Apoteker memilih menu Back Up
Deskripsi dari Use Case Diagram diatas adalah sebagai berikut :
Tabel IV.13. Deskripsi Use Case A.5.1. Apoteker memilih menu Back Up
Deskripsi Gambar IV.13- Menu Back Up
Skenario Use Case Program IV.13. Apoteker Memilih Menu Back Up
Tujuan Mengakses menu Back Up
Deskripsi Aktor dapat mengakses menu Back Up
Skenario Umum
Aksi Aktor Apoteker
Kondisi Awal Aktor dapat membuka tampilan menu Back Up
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1.Aktor memilih
Submenu Back Up Sistem akan mencadangkan data yang dipilih oleh aktor
2. Aktor memilih
tombol Batal Sistem akan membatalkan pencadangan data
Kondisi Akhir Jika perintah sesuai, maka sistem akan menampilkan
seperti yang diinginkan oleh Aktor
act Use Case Model
Apoteker
Back Up
Back Up
Batal
«extend»
«extend»
47
14. Use Case Diagram A.5.2. Apoteker mengakses submenu Restore pada Menu
Tools
Gambar IV.14
Use Case Diagram A.4.1. Pengguna memilih menu Restore
Deskripsi dari Use Case Diagram diatas adalah sebagai berikut :
Tabel IV.14. Deskripsi Use Case A.5.1. Pengguna memilih menu Restore
Deskripsi Gambar IV.14- Menu Restore
Skenario Use Case Program IV.14. Pengguna Memilih Menu Restore
Tujuan Mengakses menu Restore
Deskripsi Aktor dapat mengakses menu Restore
Skenario Umum
Aksi Aktor Admin atau User
Kondisi Awal Aktor dapat membuka tampilan menu Restore
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Aktor memilih
Submenu Restore Sistem akan memulihkan data yang dipilih oleh aktor
2. Aktor memilih
tombol Batal Sistem akan membatalkan pencadangan data
Kondisi Akhir Jika perintah sesuai, maka sistem akan menampilkan
seperti yang diinginkan oleh Aktor
act Use Case Model
Apoteker
Restore
Restore
Batal
«extend»
«extend»
48
15. Use Case Diagram A.6. Apoteker mengakses menu LogOut
Gambar IV.15
Use Case Diagram A.6. Apoteker memilih menu Log Out
Deskripsi dari Use Case Diagram diatas adalah sebagai berikut :
Tabel IV.15. Deskripsi Use Case A.6. Apotekermemilih menu Log Out
Deskripsi Gambar IV.15- Menu Log Out
Skenario Use Case Program IV.15. Apoteker Memilih Menu Log Out
Tujuan Mengakses menu Log Out
Deskripsi Aktor dapat mengakses menu Log Out
Skenario Umum
Aksi Aktor Apoteker
Kondisi Awal Aktor akan keluar dari sistem
Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Aktor memilih
tombol Log Out Sistem akan memberikan konfirmasi Log Out
2. Aktor memilih
tombol Batal Sistem membatalkan perintah Log Out
Kondisi Akhir Jika perintah sesuai maka actor akann keluar dari sistem
act Use Case Model
Apoteker
LogOut
Ya
Tidak
Verifikasi Sistem
«extend»
«include»
49
4.1.3. Activity Diagram
1. Activity Diagram LogIn
Gambar IV.16
Activity Diagram LogIn
act Use Case Model
SistemApoteker
Start
Input Username Input Password
Silahkan Coba
Lagi
Menu UtamaBerhasil
Gagal
Finish
50
2. Activity Diagram Menu Utama
Gambar IV.17
Activity Diagram Menu Utama
act Use Case Model
SistemApoteker
Start
Menu Utama
Master Transaksi Laporan Tools
LogOut
Finish
51
3. Activity Diagram Menu Entry Data Pegawai pada Menu Master
Gambar IV.18
Activity Diagram Menu Entry Data Pegawai
act Use Case Model
SistemApoteker
Start
Klik submenu
"Entry Data
Pegawai"
Tampil form
"Entry Data
Pegawai"
Tambah Simpan Hapus Cari Batal
Keluar
Finish
52
4. Activity Diagram Menu Entry Data Obat pada Menu Master
Gambar IV.19
Activity Diagram Entry Data Obat
act Use Case Model
SistemApoteker
Start
Klik submenu
"Entry Data
Obat"
Tampil form
"Entry Data Obat"
Tambah Simpan Hapus Cari Batal
Keluar
Finish
53
5. Activity Diagram Menu Entry Data Supplier pada Menu Master
Gambar IV.20
Activity Diagram Entry Data Supplier
act Use Case Model
SistemApoteker
Start
Klik submenu
"Entry Data
Supplier"
Tampil form
"Entry Data
Supplier"
Tambah Simpan Hapus Cari Batal
Keluar
Finish
54
act Use Case Model
SistemApoteker
Start
Klik submenu
"Entry Data
Pembelian"
Tampil form
"Entry Data
Pembelian"
Tambah Simpan Hapus
Keluar
Finish
Batal
8. Activity Diagram Menu Entry Data Pembelian pada Menu Master
Gambar IV.21
Activity Diagram Entry Data Pembelian
55
9. Activity Diagram Menu Pembelian Obat pada Menu Transaksi
Gambar IV.22
Activity Diagram Pembelian Obat
act Use Case Model
SistemApoteker
Start
Klik submenu
"Pembelian
Obat"
Tampil form
"Pembelian Obat"
Tambah Simpan Hapus
Keluar
Finish
Edit Batal
56
act Use Case Model
SistemApoteker
Start
Klik submenu
"Penjualan
Obat"
Tampil form
"Penjualan Obat"
Tambah Simpan Hapus
Keluar
Finish
Edit Batal
10. Activity Diagram Menu Penjualan Obat pada Menu Transaksi
Gambar IV.23
Activity Diagram Penjualan Obat
57
act Use Case Model
SistemApoteker
Start
Klik submenu
"Jurnal"Tampil form
"Jurnal"
Tambah Simpan Hapus
Keluar
Finish
Edit BatalCari
11. Activity Diagram Menu Jurnal pada Menu Transaksi
Gambar IV.24
Activity Diagram Jurnal
58
12. Activity Diagram Menu Rekap Harian pada Menu Laporan
Gambar IV.25
Activity Diagram Rekap Harian
act Use Case Model
SistemApoteker
Start
Klik submenu
"Rekap Harian"Tampil form
"Rekap Harian"
Lihat Cetak
Batal
Finish
59
13. Activity Diagram Menu Laporan Bulanan pada Menu Laporan
Gambar IV.26
Activity Diagram Laporan Bulanan
act Use Case Model
SistemApoteker
Start
Klik submenu
"Laporan
Bulanan"
Tampil form
"Laporan
Bulanan"
Lihat Cetak
Batal
Finish
60
act Use Case Model
SistemApoteker
Start
Klik submenu
"Laporan Jurnal"Tampil form
"Laporan Jurnal"
Lihat Cetak
Batal
Finish
14. Activity Diagram Menu Laporan Jurnal pada Menu Laporan
Gambar IV.27
Activity Diagram Laporan Jurnal
61
15. Activity Diagram Menu Back Up pada Menu Tools
Gambar IV.28
Activity Diagram Back Up
act Use Case Model
SistemApoteker
Start
Klik submenu
"Back Up"Tampil form
"Back Up"
Batal Back Up
Data Berhasil di
Back Up
Finish
62
16. Activity Diagram Menu Restore pada Menu Tools
Gambar IV.29
Activity Diagram Restore
act Use Case Model
SistemApoteker
Start
Klik submenu
"Restore"Tampil form
"Restore"
Batal Restore
Data Berhasil di
Restore
Finish
63
16. Activity Diagram Menu LogOut
Gambar IV.30
Activity Diagram LogOut
4.2. Design
4.2.1. Entity Relationship Diagram (ERD)
Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan suatu model untuk
menjelaskan hubungan antar data dalam basis data berdasarkan objek-objek yang
mempunyai hubungan antar relasi. ERD untuk memodelkan struktur data dan
hubungan antar data, untuk menggambarkan digunakan beberapa notasi dan
symbol.
act Use Case Model
SistemApoteker
Start
Klik menu
"LogOut"Tampil konfirmasi
"LogOut"
Tidak Ya
Keluar dari Sistem
Finish
Pilihan
64
Berikut tampilan ERD untuk sistem Pembelian dan Penjualan Obat secara tunai :
Gambar IV.31
ERD Sistem Pembelian dan Penjualan Obat
65
4.2.2. Logical Record Structure (LRS)
Logical Record Structure (LRS) adalah reprentasi dari struktur record-
record dari table-tabel yang terbentuk dari hasil antar himpunan entitas.
Berikut tampilan LRS untuk sistem Pembelian dan Penjualan Obat secara tunai :
Gambar IV.32
LRS Sistem Pembelian dan penjualan Obat
4.2.3. Spesifikasi File
1. Spesifikasi File Tabel Pegawai
Nama Database : db_pmb
Nama File : Pegawai
Akronim : pegawai.db
Tipe File : File
Akses File : Khusus
66
Panjang Record : 46 bytes
Kunci File : nim_pegawai
Tabel IV.16
Spesifikasi File Tabel Pegawai
No Elemen Data Nama Field Type Size Keterangan
1 Nim Pegawai nim_pegawai int 6 Primary Key
2 Nama Pegawai nama_pegawai Varchar 25
3 Jabatan Pegawai Jabatan_pegawai Varchar 15
2. Spesifikasi File Tabel Obat
Nama Database : db_pmb
Nama File : Obat
Akronim : obatdb
Tipe File : File Master
Akses File : Khusus
Panjang Record : 28 bytes
Kunci File : kode_obat
Tabel IV.17
Spesifikasi File Tabel Obat
No Elemen Data Nama Field Type Size Keterangan
1. Kode Obat kode_obat char 2 Primary Key
2. Nama Obat nama_obat Varchar 8
3. Harga Obat harga_obat int 8
4. Jumlah Stok jumlah_stok int 3
5. Masa Berlaku masa_berlaku int 7
67
3. Spesifikasi File Tabel Pembelian
Nama Database : db_pmb
Nama File : Pembelian
Akronim : pembeliandb
Tipe File : File Transaksi
Akses File : Khusus
Panjang Record : 18 bytes
Kunci File : kode_pembelian
Tabel IV.18
Spesifikasi File Tabel Pembelian
No Elemen Data Nama Field Type Size Keterangan
1. Kode
Pembelian
kode_pembelian char 2 Primary Key
3. Tanggal tanggal date 8
4. Jumlah jumlah int 4
5. Total total int 4
4. Spesifikasi File Tabel Penjualan
Nama Database : db_pmb
Nama File : Penjualan
Akronim : penjualandb
Tipe File : File Transaksi
Akses File : Khusus
Panjang Record : 18 bytes
Kunci File : kode_pembelian
68
Tabel IV.19
Spesifikasi File Tabel Penjualan
No Elemen Data Nama Field Type Size Keterangan
1. Kode Pnjualan kode_penjualan char 2 Primary Key
3. Tanggal tanggal date 8
4. Jumlah jumlah int 4
5. Total total int 4
5. Spesifikasi File Tabel Supplier
Nama Database : db_pmb
Nama File : Supplier
Akronim : supplierdb
Tipe File : File Transaksi
Akses File : Khusus
Panjang Record : 39 bytes
Kunci File : kode_supplier
Tabel IV.20
Spesifikasi File Tabel Supplier
No Elemen Data Nama Field Type Size Keterangan
1. Kode Supplier kode_supplier char 2 Primary Key
2. Nama Supplier nama_supplier char 10
3. Alamat alamat Varchar 15
4. No Tlp no tlp Varchar 12
69
6. Spesifikasi File Tabel Jurnal
Nama Database : db_pmb
Nama File : Jurnal
Akronim : jurnaldb
Tipe File : File Transaksi
Akses File : Khusus
Panjang Record : 31 bytes
Kunci File : no_jurnal
Tabel IV.21
Spesifikasi File Tabel Jurnal
No Elemen Data Nama Field Type Size Keterangan
1. No Jurnal no_jurnal int 2 Primary Key
2. Tanggal Jurnal tanggal_jurnal date 8
3. Keterangan keterangan Varchar 7
4. Debit debit int 7
5. Kredit kredit int 7
7. Spesifikasi File Tabel Akun
Nama Database : db_pmb
Nama File : Akun
Akronim : akundb
Tipe File : File Transaksi
Akses File : Khusus
Panjang Record : 21 bytes
Kunci File : kode_akun
70
Tabel IV.22
Spesifikasi File Tabel Akun
No Elemen Data Nama Field Type Size Keterangan
1. Kode Akun kode_akun char 2 Primary Key
2. Nama Akun nama_akun Varchar 7
3. Jenis Akun jenis_akun int 5
4. Saldo Awal saldo_awal int 7
4.2.4. Software Architecture
Penggunaan software architecture sangat membanttu dalam pemodelan
suatu program dapat dipahami secara lebih jelas. Adapun software architecture
yang digunakan adalah Deployment Diagram dan Sequene Diagram. Berikut
merupakan gambaran software architecture yang penulis gunakan :
1. Deployment Diagram
Deployment Diagram adalah salah satu jenis alat atau bahsa (UML) yang
digunakan untuk memvisualisasikan, mendokumentasikan proses yang terjadi
pada suatu sistem perangkat lunak. Berbasis Object Oriented yang akan dibangun.
Tujuan atau fungsi dari Deployment Diagram yaitu untuk menggambarkan /
memvisualisasikan secara umum proses yang terjadi pada suatu sistem / software.
71
Gambar IV.33
Deployment Diagram
2. Sequence Diagram
Sequence diagram (diagram urutan) adalah suatu diagram yang
memperlihatkan atau menampilkan interaksi-interaksi antar objek di dalam sistem
yang disusun pada sebuah urutan atau rangkaian waktu. Interaksi antar objek
tersebut termasuk pengguna, display, dan sebagainya berupa pesan/message.
stm Use Case Model
«device»
Main
<<Activ eX Control>>
Neatbeans IDE 8.2
«device»
Database
<<Application>>
Program Pembelian
dan Penjualan Obat
Secara Tunai
<<Database>>
db_pmb
<<DBMS>> XAMPP
72
sd Package3
Pengguna Form Pengguna Control Pengguna Pengguna
Tambah()
get(kode_pembelian)
display(kode_pembelian+1)
get(kode_pembelian)
get(nama_obat)
get(nama_obat)
get(tanggal)
get(tanggal
get(jumlah)
get(jumlah)
get(total)
get(total)
simpan()
hapus()
batal()
keluar()
a. Sequence Diagram Pembelian Obat
Gambar IV.34
Sequence Diagram Pembelian Obat
73
sd Package3
Pengguna Form Pengguna Control Pengguna Pengguna
Tambah()
get(kode_penjualan
display(kode_penjualan+1)
get(kode_penjualan)
get(nama_obat)
get(nama_obat)
get(tanggal)
get(tanggal
get(jumlah)
get(jumlah)
get(total)
get(total)
simpan()
hapus()
batal()
keluar()
b. Sequence Diagram Penjualan Obat
Gambar IV.35
Sequence Diagram Penjualan Obat
74
sd Package3
Pengguna Form Pengguna Control Pengguna Pengguna
Tambah()
get(no_jurnal)
display(nojurnal+1)
get(no_jurnal)
get(tanggal_jurnal)
get(tanggal_jurnal)
get(keterangan)
get(keterangan)
get(debit)
get(debit)
get(kredit)
get(kredit)
simpan()
hapus()
batal()
keluar()
c. Sequence Diagram Jurnal
Gambar IV.36
Sequence Diagram Jurnal
75
4.2.5. User Interface
Setalah rancangan dari program selesai dibuat dan dapat dijalankan, maka
akan tampil suatu user interface atau tampilan antarmuka dari program yang telah
dibuat. Adapun user interface dari program yang penulis buat adalah sebagai
berikut :
1. User Interface LogIn
Gambar IV.37
LogIn
2. User Interface Menu Utama
Gambar IV.38
Menu Utama
76
3. User Interface Menu Master
Gambar IV.39
Menu Master
4. User Interface submenu Form Pegawai pada Menu Master
Gambar IV.40
Form Pegawai
77
5. User Interface submenu Form Obat pada Menu Master
Gambar IV.41
Form Obat
6. User Interface submenu Form Supplier pada Menu Master
Gambar IV.42
Form Supplier
78
7. User Interface submenu Form Pembelian pada Menu Master
Gambar IV.43
Form Pembelian
8. User Interface Menu Transaksi
Gambar IV.44
Menu Transaksi
79
9. User Interface submenu Pembelian Obat pada Menu Transaksi
Gambar IV.45
Akun
10. User Interface submenu Form Penjualan Obat pada Menu Transaksi
Gambar IV.46
Form Penjualan
80
11. User Interface submenu Jurnal pada Menu Transaksi
Gambar IV.47
Jurnal
12. User Interface Menu Laporan
Gambar IV. 48
Menu Laporan
81
13. User Interface submenu Rekap Harian pada Menu Laporan
Gambar IV.49
Rekap Harian
14. User Interface submenu Laporan Bulanan pada Menu Laporan
Gambar IV.50
Laporan Bulanan
82
15. User Interface submenu Laporan Jurnal pada Menu Laporan
Gambar IV.51
Laporan Jurnal
16. User Interface Menu Tools
Gambar IV.52
Tools
83
17. User Interface submenu Back up pada Menu Tools
Gambar IV.53
Back Up
18. User Interface submenu Restore pada Menu Tools
Gambar IV.54
Restore
84
19. User Interface Menu LogOut
Gambar IV.55
LogOut
4.2.6. Spesifikasi Hardware dan Software
Penerapan sistem yang telah terkomputerisasi erat kaitannya dengan
penggunaan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (lunak) serta
spesifikasi dari kedua hal tersebut guna menunjang kinerja sumber daya manusia
pada RS. Bhayangkara TK. I R.Said Sukanto. Adapun spesifikasi hardware dan
software yang penulis rekomendasikan adalah sebagai berikut :
1. Perangkat Keras (Hardware)
Untuk menjalankan sebuah program atau aplikasi diperlukan spesifikasi
minimal atau minimum requirements sebagai indikasi bahwa dari segi
hardware dari computer telah mampu menjalankan atau mengakses suatu
program aplikasi dengan baik. Adapun spesifikasi minimal hardware yang
penulis sarankan alah sebagai berikut :
a. Processor : Interl Dual Core 2.4GHZ atau lebih baik
b. RAM : 2GB atau lebih baik
c. Hard Disk : 150GB atau lebih tinggi
85
2. Perangkat Lunak (Software)
Untuk menjalankan atau mengeksekusi program atau aplikasi tidak luput dari
penggunaan sistem operasi dan software pendukung agar program yang akan
digunakan dapat berjalan sesuai yang diharapkan. Adapun sistem operasi dan
beberapa software pendukung yang penulis maksud adalah sebagai berikut :
a. Sistem Operasi : Windows 7 SP1 atau lebih tinggi
b. Aplikasi Pendukung Sistem
Peket Program : Netbeans IDE 8.2, JDK, JRE,XAMPP
Browser : Google Chrome, Mozilla Firefox atau lebih baik
86
BAB IV
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
Setelah penulis melakukan riset pada RS. Bhayangkara TK. I R. Said
Sukanto selama beberapa waktu, penulis akhirnya dapat memahami metode atua
sistem yang digunakan dalam kegiatan tersebut. Beberapa hal yang dapat penulis
simpulkan dari penerapan sist t :
1. Penggunaan sistem manual pada pembelian obat sangat tidak efektif karena
memakan banyak waktu.
2. Pencatatan data-data dalam RS. Bhayangkara TK. I R.Said Sukanto masih
menggunakan media kertas yang rentan terselip, hilang dan bahkan rusak.
3. Penyimpan data-data dalam bentuk kertas yang terlalu banyak dapat
mengakibatkan pencarian suatu data yang diperlukan kembali menjadi sangat
sulit dan memakan banyak waktu.
5.2. Saran
Setelah mengetahui beberapa permasalahn yang dihadapi oleh RS.
Bhayangkara TK. I R.Said Sukanto, penulis mencoba memberikan saran-saran
sebagai pertimbangan agar kelak kegiatan pembelian pada RS. Bhayangkara
TK. I R.Said Sukanto menjadi lebih baik dari sebelumnya. Adapun saran yang
dapat penulis berikan kepada RS. Bhayangkara TK. I R.Said Sukanto antara
lain:
87
1. Beralihnya menggunakan sistem yang telah terkomputerisasi agar pengolahan
data menjadi lebih efektif dan efisien serta meminimalisir penggunaan kertas
yang rentan hilang dan rusak
2. Selain beralih pada sistem yang terkomputerisasi, penggunaan suatu aplikasi
atau program yang telah mendukung database juga sangat diperlukan agar
pengolahan data pada Rumah Sakit Bhayangkara TK. I R.Said Sukanto
menjadi lebih mudah.
3. Untuk meminimalisir kehilanganatau kerusakan data maka perlu adanya
pencadangan (back Up) untuk setiap data yang dirasa penting dalam Rumah
Sakit Bhayangkara TK. I R.Said Sukanto.
88
Daftar Pustaka
Martani, Dwi. 2012. Akuntansi Keuangan. Jakarta. Salemba Empat
Mulyono, Agus. 2013. Sistem Informasi Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta. Pustaka
Pelajar.
Mustakini, Jogiyanto Hartono. 2011. Analisa dan Desain Sistem Informasi.
Yogyakarta. Andi.
Nugroho, Adi. 2011. Rekayasa Perangkat Lunak dan Menggunakan UML dan Java.
Yogyakarta. Andi
Sukamto, Rosa Ariani dan Shalahuddin. 2015. Modul Pembelajaran Rekayasa
Perangkat Lunak. Bandung.
Sutanto, Azhar. 2013. Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta
Utomo, Wiranto Herry. 2015. Pemodelan Basis Data Berorientasi Objek.
Yogyakarta.
89
89
Daftar Riwayat Hidup
A. Biodata Mahasiswa
NIM : 11141318
Nama Lengkap : Desiana Widya Ayu Putri
Tempat, tanggal lahir : Jakarta, 14 Desember 1995
Alamat lengkap : Jl. H.Hanapi Gang Guru RT.007, RW.002
B. Riwayat Pendidikan Formal
1. SDN 07 Pagi Lulus Tahun 2007
2.SMPN 148 Jakarta Lulus Tahun 2010
1. SMK Muara Indonesian Lulus Tahun 2013
C. Riwayat Pekerjaan
1. PT. Artdeco Inti Kreasi Tahun 2014
2. RS. Bhayangkara TK. I R.Said Sukanto 06 Maret 2014
3. PT. Pandu Siwi Sentosa Sampai Sekarang
Jakarta, 10 Januari 2018
Desiana Widya Ayu Putri
90
Surat Keterangan PKL/Riset
91
Lampiran – Lampiran
Lampiran A-1
92
Lampiran A-2
93
Lampiran A-3
94
Lampiran A-4
95
Lampiran B-1
96
Lampiran B-2
97
Lampiran C-1
98
Lampiran C-2