Tugas Akhir Filhum Tommy

8/17/2019 Tugas Akhir Filhum Tommy

1/8

DAFTAR ISI

Daftar Isi...................................................................................................................1

Aliran Hukum Alam.................................................................................................2

Aliran Hukum Positivisme.......................................................................................5

Aliran Pure Theory of La......................................................................................!

Aliran Histori"al #uris$ru%en"e................................................................................&

Aliran Sosiolo'i"al(Antro$oli'i"al #uris$ru%en"e.................................................1)

Aliran Realisme......................................................................................................12

Daftar Pustaka........................................................................................................15

1


2/8

Aliran Hukum Alam (Natural Law)

Tokoh Aliran Hukum Alam *Thomas A+uinas,

Thomas Aquinas *122-12/-, %alam 0ukunya Summa Theologica Law

in General” men'atakan 0aha filsafat Thomas A+uinas 0erkaitan erat %en'an

theolo'ia ia men'akui 0aha %isam$in' ke0enaran ahyu 3u'a ter%a$at

ke0enaran akal. 4enurutnya a%a $en'etahuan yan' ti%ak %a$at %item0us oleh akal

%an untuk itulah %i$erlukan iman. Sekali$un akal manusia ti%ak %a$at

meme"ahkan misteri ia %a$at meratakan 3alan menu3u $emahaman terha%a$nya.

er0i"ara tentan' hukum Thomas A+uinas men%efinisikannya se0a'ai

ketentuan akal untuk ke0aikan umum yan' %i0uat oleh oran' yan' men'urus

masyarakat. 4enurut Thomas A+uinas a%a 2 $en'etahuan yan' 0er3alan 0ersama

sama yaitu *1, Pen'etahuan alamiah *0er$an'kal $a%a akal, %an *2, Pen'etahuan

iman *0er$an'kal $a%a ahyu Ilahi, $em0e%aan ini 3u'a %i'unakan %alam

men3elaskan $er0e%aan antara filsafat %an theolo'i.

Dalam 0ukunya yan' san'at terkenal yaitu Summa Theologica” %an “De

Regimene” Thomas A+uinas 3u'a men'uraikan a3aran hukum Alamnya yan'

kemu%ian 0anyak mem$en'aruhi a3aran 'ere3a hin''a saat ini. Alam $ikirannya

%i$en'aruhi oleh Aristoteles mau$un kaum stoa. 6alau Aristoteles itu mem0a'i

hukum men3a%i hukum alam %an hukum $ositif maka Thomas A+uinas mem0uat

$en''olon'an yan' 0er0e%a %ia men''olon'kan hukum itu ke %alam - *em$at,

'olon'an yaitu7

1. Lex aeterna hukum a0a%i yan' men'uasai seluruh %unia. Hukum ini

0ersum0er %ari rasio Tuhan %an men3a%i %asar 0a'i semua hukum yan'

a%a. Rasio ini ti%ak 0isa %itan'ka$ oleh $an"ain%era manusia. Hanya

se0a'ian ke"il sa3a yan' %isam$aikan ke$a%a manusia.

2. Lex divina yaitu 0a'ian %ari ratio Tuhan yan' 0isa %itan'ka$ atas %asar

ahyu yan' %iterimanya %an se0a'ian %ari Le8 %ivina ini %ise0ut9

:. Lex naturalis yaitu yan' meru$akan hukum alam. Dikatakan 0aha

hukum alam ini meru$akan $eru3u%an Le8 aeterna $a%a rasio manusia

atas %asar ini manusia %a$at melakukan suatu $enilaian %a$at

menentukkan mana yan' 0aik %an mana yan' 0uruk.

2


3/8

-. Lex positivis yan' %i0a'i atas hukum $ositif yan' %i 0uat oleh Tuhanyan'

ter%a$at $a%a kita0kita0 su"i %an hukum $ositif 0uatan manusia. Hukum

$ositif ini meru$akan $elaksanaan %ari Hukum Alam oleh manusia atas

%asar $ersyaratan yan' khusus yan' %i$erlukan oleh kea%aan %unia.

Aliran Hukum Positivisme

Tokoh Aliran Positivisme *Au'uste ;omte,

Positivisme menurut Auguste Comte1 0aha hukum ter%iri %ari ti'a taha$

yaitu taha$ Teolo'is taha$ 4etafisis taha$ Positivis *riil,. a'i ;omte untuk

men"i$takan masyarakat yan' a%il %i$erlukan meto%e $ositif yan' ke$astiannya

ti%ak %a$at %i'u'at. 4eto%e $ositif ini mem$unyai em$at "iri yaitu 4eto%e ini

%iarahkan $a%a faktafakta meto%e ini %iarahkan $a%a $er0aikan terus meneurs

%ari syaratsyarat hi%u$ meto%e ini 0erusaha ke arah ke$astian

%an meto%e ini 0erusaha ke arah ke"ermatan. 4eto%e $ositif 3u'a mem$unyai

saranasarana 0antu yaitu $en'amatan $er0an%in'an eks$erimen %an meto%e

historis. Ti'a yan' $ertama itu 0iasa %ilakukan %alam ilmuilmu alam teta$i

meto%e historis khusus 0erlaku 0a'i masyarakat yaitu untuk men'un'ka$kan

hukumhukum yan' men'uasai $erkem0an'an 'a'asan'a'asan.

Positivisme 0erasal %ari kata posite yan' artinya menentukan yaitu a$a

yan' %a$at %iterima oleh $an"a in%era manusia %iyakini 0enar a%anya meto%e

menerima(menan'ka$ sesuatu hal(o0yek %en'an $an"a in%era hanya %a$at

%ilakukan oleh ilmuilmu sosial %en'an meto%e $enelitian em$iris. Positivisme

men'utamakan fakta yan' %a$at %iamati %an alau$un ti%ak menolak a0traksi

a0srtaksi %ata hasil $en'amatan %an ti%ak men"ari atau ti%ak menerima suaturealitas yan' le0ih tin''i %iatas %unia in%rai. ovem0er 2)12 $ukul 12.5&

3


4/8

Salah satu tokoh %ari Pure Theory of Law a%alah Hans Kelsen. Dia

men'atakan $em0uat teori hukum haruslah 0ersih %ari $en'aruh ilmu atau unsur

unsur lain se$erti sosiolo'i ekonomi se3arah $olitik a'ama etika filsafat %an

lainlain. 6ae%ah hukum yan' le0ih ren%ah 0erlakunya 0er%asarkan kae%ah

hukum yan' le0ih tin''i kae%ah hukum yan' le0ih tin''i 0erlakunya 0ersum0er

$a%a kae%ah %asar kae%ah %asar 0erlaku a$a0ila se"ara efektif %i$atuhi oleh

masyarakat.

Teorinya yan' murni? the pure theory of law! 0e0as %ari elemenelemen

asin' $a%a ke%ua 3enis teori tra%isional teori terse0ut ti%ak ter'antun' $a%a

$ertim0an'an$ertim0an'an moralitas %an faktafakta aktual. 4enurut Hans

kelsen filosofi hukum yan' a%a $a%a aktu itu %ikatakan telah terkontaminasi

oleh i%eolo'i $olitik %an moralitas %isatu sisi %an telah men'alami re%uksi karena

ilmu $en'etahuan %isisi yan' lain2. Hukum harus %i0ersihkan %ari anasiranasir

yan' nonyuri%is se$erti unsur sosiolo'is $olitis historis 0ahkan etis.: 6elsen

memahami pure theory of lawnya se0a'ai teori ko'nisi hukum teori $en'etahuan

hukum. Ia 0erulan'ulan' kali menulis 0aha satusatunya tu3uan pure theory of

law a%alah ko'nisi atau $en'etahuan tentan' o03eknya. Te$atnya %iteta$kan

se0a'ai hukum itu sen%iri-

. Se0a'ai se0uah teori ia terutama %imaksu%kan untuk

men'etahui %an men3elaskan tu3uannya. Teori ini 0eru$aya men3aa0 $ertanyaan

$ertanyaan a$a itu hukum %an 0a'aimana ia a%a 0ukan 0a'aimana ia semestinya

a%a. Ia meru$aka ilmu hukum *yuris$ru%ensi, 0ukan $olitik hukum5. Pure Theory

of law a%alah teori hukum $ositif hanya teori hukum $ositif %an 0ukan teori

tentan' sistem hukum tertentu. Pure Theory of Law a%alah teori hukum umum

2 46>@>SRI7 Teori Hukum 4urni *The Pure Theory usa 4e%ia 2))=

hal :.

5

Hans 6elsen Teori %u"um &urni $ener3emah7 Raisul 4utta+in an%un'7 >usa 4e%ia 2))=hal 1.

4


5/8

0ukan $enafsiran normanorma hukum >e'ara tertentu atau hukum internasional!

namun %ia menya3ikan teori $enafsiran/

Historical uris!ru"ence

Tokoh Aliran %istorical 'urisprudence *Bon Savi'ny,

F.6. Bon Savi'ny memiliki $an%an'an sen%iri tentan' historical

(urisprudence yaitu7

1. Sifat or'ani" %ari hukum *hukum 0ersatu %en'an unsurunsur

kehi%u$annya sen%iri,

2. Perkem0an'an hukum 0ersifat or'anisir yan' 0er3alan se"ara alamiah

asumsi 0aha setia$ 0an'sa %alam hal hal tertentu meru$akan satu

kesatuan

:. Hukum 0ersum0er $a%a volke'eist atau 3ia 0an'sa aliran ini 0ersifat

romantis yan' menekankan $a%a $erasaan serta ke0u%ayaan yan' 0ersifat

mistis $en'anut %ari mahCa0 ini men'an''a$ hukum 0ukanlah se0a'ai

aturan $en'ikat yan' a0strak *norma, melainkan se0a'ai 0a'ian yan'

inte'ral %ari masyarakat yan' 0erasal %ari ke0iasaan sosial ekonomi

meru$akan hu0un'an antara masa lalu masa kini antar an''ota

-. an' terakhir 0aha toleransi %ari a3aran yaitu nilai nilai 0u%aya asin'

%isarin' a'ar sesuai %en'an nilai nilai 0u%aya 0an'sa sen%iri misalnya

3ika $emerintah 3erman in'in ko%ifikasi hukum $er%ata maka harus

0ersum0er $a%a hukum ke0iasaan masyarakay 3erman yan' memerlukan

0antuan $ara ahli hukum untuk merumuskan $rinsi$ $rinsi$ hukum

ke0iasaan terse0ut.

Aliran 4aCha0 se3arah yan' %i$elo$ori Frie%ri"h ;arl von Savi'ny *Bolk

'eist, meru$akan hukum ke0iasaan yan' 0ersum0er $a%a hukum formal. Hukum

itu ti%ak %i0uat teta$i tum0uh %an 0erkem0an' 0ersama masyarakat * Das Recht

)ird *icht Gemacht+ ,st -st .nd )ird &it Dem /ol"e ,. Di %unia ini ter%a$at

6 Hans 6elsen op cit hal :/.

7 Hans 6elsen i0id

5


6/8

0anyak 0an'sa %an tia$tia$ 0an'sa ta%i memiliki suatu Bolk'eist *3ia rakyat,.

#ia ini 0er0e%a 0aik menurut aktu mau$un tem$at. Pan%an'annya 0ertitik

tolak 0aha %i %unia ini ter%a$at 0anyak 0an'sa %an tia$tia$ 0an'sa memiliki

volks'eistE 3ia rakyat. Dia 0er$en%a$at hukum semua hukum 0erasal %ari a%at

istia%at %an ke$er"ayaan %an 0ukan 0erasal %ari $em0entukan un%an' un%an'.

#ociological uris!ru"ence

Tokoh Aliran Sociological 'urisprudence *u'en hrli"h,

$ugen $hrlich& %a$at %ian''a$ se0a'ai $elo$or aliran Sociological

'urisprudence khususnya %i ro$a. Ia a%alah seoran' ahli hukum %ari Austria %an

tokoh $ertama yan' menin3au hukum %ari su%ut sosiolo'i. hrli"h melihat a%a

$er0e%aan antara hukum $ositif %i satu $ihak %en'an hukum yan' hi%u$ %alam

masyarakat *living law, %i lain $ihak. 4enurutnya hukum $ositif 0aru akan

memiliki %aya 0erlaku yan' efektif a$a0ila 0erisikan atau selaras %en'an hukum

yan' hi%u$ %alam masyarakat ta%i *Ras3i%i 1=&&7 55,. Di sini 3elas 0aha hrli"h

0er0e%a $en%a$at %en'an $en'anut Positivisme Hukum. hrli"h in'in

mem0uktikan ke0enaran teorinya 0aha titik $usat $erkem0an'an hukum ti%ak

terletak $a%a un%an'un%an' $utusan hakim atau ilmu hukum teta$i $a%a

masyarakat itu sen%iri. Den'an %emikian sum0er %an 0entuk hukum yan' utama

a%alah ke0iasaan. Hanya sayan'nya se$erti %ikatakan oleh Frie%mann *1==)a7

1)-, %alam karyanya hrli"h $a%a akhirnya 3ustru mera'ukan $osisi ke0iasaan

ini se0a'ai sum0er %an 0entuk hukum $a%amasyarakat mo%ern. Selan3utnya

hrli"h 0eran''a$an 0aha hukum tun%uk $a%a kekuatankekuatan sosial

tertentu. Hukum sen%iri ti%ak akan mun'kin efektif oleh karena keterti0an %alam

masyarakat %i%asarkan $a%a $en'akuan sosial terha%a$ hukum %an 0ukan karena $enera$annya se"ara resmi oleh ne'ara. a'i hrli"h terti0 sosial %i%asarkan

$a%a fakta %iterimanya hukum yan' %i%asarkan $a%a aturan %an norma sosial yan'

ter"ermin %alam sistem hukum. Se"ara konsekuen hrli"h 0eran''a$an 0aha

mereka yan' 0er$eran se0a'ai $ihak yan' men'em0an'kan sistem hukum harus

mem$unyai hu0un'an yan' erat %en'an nilainilai yan' %ianut %alam masyarakat

0ersan'kutan. 6esa%aran itu harus a%a $a%a setia$ an''ota $rofesi hukum yan'

8

htt$7((.s"ri0%."om(%o"(5/!/)12-(5(RealismeHukum %iakses $a%a 2: >ovem0er 2)12 $ukul 1:.)2

6

http://www.scribd.com/doc/57670124/5/G-Realisme-Hukumhttp://www.scribd.com/doc/57670124/5/G-Realisme-Hukum


7/8

0ertu'as men'em0an'kan hukum yan' hi%u$ %an menentukan ruan' lin'ku$

hukum $ositif %alam hu0un'annya %en'an hukum yan' hi%u$ *Soekanto 1=&57

2)21,.

Aliran %ealisme

Tokoh Hukum Aliran Realisme *en3amin >athan ;ar%oCo,

&en'amin Nathan Car"oo *1&/)1=:&,= tokoh ini 0eran''a$an 0aha

hukum men'ikuti $eran'kat aturan umum %an yakin 0aha $en'anutan terha%a$

$rese%en seharusnya meru$akan aturannya %an 0ukan meru$akan $en'e"ualian

%alam $elaksanaan $era%ilan. >amun $rese%en ti%ak %ian''a$ se0a'ia ke0enaran

mutlak %an a0a%i teta$i %isesuaikan%en'an ke0utuhan %an kema3uan. ;ar%oCo

0eran''a$an 0aha kekuatan sosial mem$unyai $en'aruh instrumental terha%a$

$em0entukan hukum misalnya lo'ika se3arah a%atistia%at ke'unaan %an

stan%ar% moralitas. Ditam0ahkan $ula 0aha $erkm0an'an hukum se0a'ai 'e3ala

se3arah %itentukan oleh $eru0ahan$eru0ahan %alam masyarakat serta $an%an'an

masyarakatmen'enai a%atistia%at %an moralitas. a'i ;ar%oCo hukum harus

menyesuaikan %iri %en'an $eru0ahan$eru0ahan %alam masyarakat se%an'kan

$ara le'islator harus mena%a$atkan $en'etahuan men'enai $eru0ahan %ari

$en'alaman serta stu%i terha%a$ kehi%u$an mau$un $en"erminannya.

%ealisme Aliran Amerika1)

Realisme Hukum Amerika 0ersifat Pra'matisme yan' $emikir

$emikirannya ti%ak mem0eri $erhatian la'i ke$a%a masalahmasalah teoritis

tentan' hukum %an ti%ak men'in%ahkan la'i as$ek normative %ari hukum. a'i

mereka yan' $entin' a%alah yan' %i$erlukan oleh hukum se"ara aktual misalnya

oran'oran' yan' men3alankan hukum se$erti $ara hakim %an $e'aai$e'aai

$en'a%ilan lainnya merekalah yan' mem0uat hukum. Ilmu Pen'etahuan hukum

harus $ertamatama 0er$e%oman ke$a%a kelakuan hakim.

9 htt$7((.s"ri0%."om(%o"(5/!/)12-(5(RealismeHukum %iakses $a%a 2: >ovem0er 2)12

$ukul 1:.):10 Ibid , hal 178 - 179

7

http://www.scribd.com/doc/57670124/5/G-Realisme-Hukumhttp://www.scribd.com/doc/57670124/5/G-Realisme-Hukum


8/8

DAFTAR P@STA6A

uku

;ahya%i Antonius %an . Fernan%o 4. 4anulian'. 2))/. Pengantar "e $ilsafat

%u"um. #akarta7 6en"ana

Darmo%ihar3o Dar3i %an Shi%arta. 2))&. Po"o"#Po"o" $ilsafat %u"um. #akarta7

rame%ia Pustaka @tama

Hui30ers Theo. 1==5. $ilsafat %u"um Dalam Lintasan Se(arah o'yakarta

Pener0it 6anisius

6elsen Hans. 2))=. Pengantar Teori %u"um $ener3emah7 Sii Pura%i.

an%un'7 >usa 4e%ia

6elsen Hans. 2))=. Teori %u"um &urni $ener3emah7 Raisul 4utta+in. an%un'7

>usa 4e%ia

Pur0a"araka Purna%i %an 4 ;hi%ir Ali. 1==). Disiplin %u"um "etakan ke em$at

an%un' 7 ;itra A%itya akti

Internet

Aliran Hukum Alam? www10logster1com2palomes2natural#law %iakses 2: A$ril

2)1: $ukul 22.5=

Au'uste ;omte %an Positivisme?ro00ani1wordpress1com234452432462auguste#

comte#dan#positivisme2 %iakses 2: A$ril 2)1: $ukul 2:.1&

46>@>SRI7 Teori Hukum 4urni *The Pure Theory

Tugas Akhir Filhum Tommy

Documents

Transcript of Tugas Akhir Filhum Tommy