TUGAS AKHIR ANALISIS PEMESANAN BAHAN BAKU …/Analisis...“ANALISIS PEMESANAN BAHAN BAKU OPTIMAL...

69
TUGAS AKHIR ANALISIS PEMESANAN BAHAN BAKU OPTIMAL PERCETAKAN MERBABU DENGAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY Diajukan Untuk Memenuhi Syarat-Syarat Mencapai Gelar Ahli Madya Program Studi Diploma III Manajemen Bisnis Oleh: Sarwi Endah Ana F3509065 PROGRAM STUDI DIPLOMA III FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2012 perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user

Transcript of TUGAS AKHIR ANALISIS PEMESANAN BAHAN BAKU …/Analisis...“ANALISIS PEMESANAN BAHAN BAKU OPTIMAL...

Page 1: TUGAS AKHIR ANALISIS PEMESANAN BAHAN BAKU …/Analisis...“ANALISIS PEMESANAN BAHAN BAKU OPTIMAL PERCETAKAN MERBABU DENGAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY . Tugas Akhir ini disusun

TUGAS AKHIR

ANALISIS PEMESANAN BAHAN BAKU OPTIMAL

PERCETAKAN MERBABU DENGAN METODE

ECONOMIC ORDER QUANTITY

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat-Syarat Mencapai Gelar

Ahli Madya Program Studi Diploma III Manajemen Bisnis

Oleh: Sarwi Endah Ana

F3509065

PROGRAM STUDI DIPLOMA III FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2012

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 2: TUGAS AKHIR ANALISIS PEMESANAN BAHAN BAKU …/Analisis...“ANALISIS PEMESANAN BAHAN BAKU OPTIMAL PERCETAKAN MERBABU DENGAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY . Tugas Akhir ini disusun

HALAMAN PERSETUJUAN

Tugas Akhir ini dengan Judul :

ANALISIS PEMESANAN BAHAN BAKU OPTIMAL

PERCETAKAN MERBABU DENGAN METODE

ECONOMIC ORDER QUANTITY

Surakarta, 2012

Telah disetujui oleh Dosen Pembimbing

Sarwoto, SE, M.Sc

NIP. 350700001

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 3: TUGAS AKHIR ANALISIS PEMESANAN BAHAN BAKU …/Analisis...“ANALISIS PEMESANAN BAHAN BAKU OPTIMAL PERCETAKAN MERBABU DENGAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY . Tugas Akhir ini disusun

HALAMAN PENGESAHAN

Tugas Akhir ini dengan Judul :

ANALISIS PEMESANAN BAHAN BAKU OPTIMAL

PERCETAKAN MERBABU DENGAN METODE

ECONOMIC ORDER CUANTITY

Telah disahkan oleh Tim Penguji Tugas Akhir

Program Studi Diploma 3 Manajemen Bisnis

Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta

Surakarta,

Tim Penguji Tugas Akhir :

1. Adnan Efendi, SE. Penguji

NIP. 350800001 (…………………….)

2. Sarwoto, SE. M.Sc. Dosen Pembimbing

NIP. 350700001 (…………………….)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 4: TUGAS AKHIR ANALISIS PEMESANAN BAHAN BAKU …/Analisis...“ANALISIS PEMESANAN BAHAN BAKU OPTIMAL PERCETAKAN MERBABU DENGAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY . Tugas Akhir ini disusun

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO :

“ Do all the goods you can, All the best you can, In all time you can,

In all places you can, For all the creatures you can!!“

“ Stop your dream, and begin to make it happen. It’s your key to a successful

your FUTURE!! “

Karya ini penulis persembahkan untuk :

1. Bapak dan ibu tercinta.

2. Keluargaku tersayang.

3. Teman-temanku MB 2009.

4. Sahabat-sahabatku dirumah.

5. Almamater.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 5: TUGAS AKHIR ANALISIS PEMESANAN BAHAN BAKU …/Analisis...“ANALISIS PEMESANAN BAHAN BAKU OPTIMAL PERCETAKAN MERBABU DENGAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY . Tugas Akhir ini disusun

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Segala puji hanya pada Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan

karunia-NYA sehingga penulis bisa menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul

“ANALISIS PEMESANAN BAHAN BAKU OPTIMAL PERCETAKAN

MERBABU DENGAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY . Tugas

Akhir ini disusun guna memenuhi salah satu syarat mencapai gelar Ahli Madya

Fakultas Ekonomi Univertas Sebelas Maret Surakarta.

Dalam penyusunan Tugas Akhir ini, penulis mendapatkan banyak dukungan ,

bimbingan dan saran dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis ingin

mengucapkan terimakasih kepada :

1. Dr. Wisnu Untoro, M.S selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas

Sebelas Maret Surakarta.

2. Sinto Sunaryo, SE, M.Si selaku ketua jurusan Manajemen Bisnis Fakultas

Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Muh. Juan Suam Toro, SE, M.Si. selaku dosen Pembimbing Akademik

pada Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta.

4. Sarwoto, SE, M.Sc. selaku Pembimbing Tugas Akhir yang tidak pernah

berhenti memberikan saran serta tambahan dalam membimbing peneliti.

5. Bapak, Ibu dosen serta seluruh staff karyawan Fakultas Ekonomi

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

6. Bapak Riyanto selaku Kepala Unit Percetakan Merbabu Perusahaan

Daerah Aneka Karya Boyolali, yang selama ini memberikan banyak

pengalaman dan pembelajaran selama melakukan magang kerja dan

penelitian.

7. Mbak Hesty, Mbak Siti, Pak Slamet, Mas Anton, Mas Yudi dan seluruh

staff Percetakan Merbabu Perusahaan Daerah Aneka Karya Boyolali, yang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 6: TUGAS AKHIR ANALISIS PEMESANAN BAHAN BAKU …/Analisis...“ANALISIS PEMESANAN BAHAN BAKU OPTIMAL PERCETAKAN MERBABU DENGAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY . Tugas Akhir ini disusun

selama ini sudah menjadi seperti keluarga dalam membimbing penulis

selama magang dan penelitian.

8. Ayah dan Ibu tercinta, terimakasih atas cinta, do’a dan dukungan kalian

selama ini tidak pernah putus hingga penulis bisa menyelesaikan Tugas

Akhir ini.

9. Keluarga tersayang, Mas Taslikhul, Mas Sarwo, Mas Arafad, Mbak

Palupi, Mbak Hima serta keponakan-keponakanku yang lucu Mas

Raychan, Mas Abithah, dan Dek Farra. Terimakasih atas kasih sayang

kalian selama ini.

10. Mas Dhidhik, terimakasih atas dukungan dan motivasi selama ini.

11. Teman-temanku Santy, Rachmani, Yeni, Radith, Rizky dan semua teman-

teman MB 2009. Terimakasih atas pertemanan kalian selama ini.

12. Teman-temanku Atika dan Metalia, terimakasih atas pertemanan kalian

selama ini.

13. Almamater yang selama ini membantu penulis dalam memperoleh ilmu

dan pengetahuan hingga mampu menyelesaikan Tugas Akhir ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Tugas Akhir ini masih

banyak kekurangan oleh karena itu penulis merasa dukungan dan bimbingan yang

penulis dapat selama ini sangat berarti, hingga penulis mampu menyelesaikan

Tugas Akhir ini.

Semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan semua

pihak yang membutuhkan.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Surakarta, Juni 2012

Penulis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 7: TUGAS AKHIR ANALISIS PEMESANAN BAHAN BAKU …/Analisis...“ANALISIS PEMESANAN BAHAN BAKU OPTIMAL PERCETAKAN MERBABU DENGAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY . Tugas Akhir ini disusun

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ………………………………………………………… i

ABSTRAK …………………………………………………………………… ii

HALAMAN PERSETUJUAN ……………………………………………….. iii

HALAMAN PENGESAHAN ………………………………………………... iv

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ……………………………... v

KATA PENGANTAR ………………………………………………………... vi

DAFTAR ISI …………………………………………………………………. ix

DAFTAR TABEL ……………………………………………………………. xiv

DAFTAR GAMBAR …………………………………………………………. xv

DAFTAR LAMPIRAN ……………………………………………………….. xvi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah …………………………………………… 1

B. Rumusan Masalah …………………………………………………. 3

C. Tujuan Penelitian ………………………………………………….. 3

D. Manfaat Penelitian ………………………………………………… 4

E. Metode Penelitian …………………………………………………. 5

1. Desain Penelitian ………………………………………………. 5

2. Obyek dan Lokasi Penelitian …………………………………... 5

3. Sumber Data …………………………………………………… 5

4. Teknik Pengumpulan Data …………………………………... 6

a. Teknik Wawancara ………………………………………. 6

b. Metode Observasi ………………………………………... 6

5. Teknik Analisis ………………………………………………. 6

a. Metode Kualitatif ………………………………………… 7

b. Metode Kuantitatif ……………………………………….. 7

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 8: TUGAS AKHIR ANALISIS PEMESANAN BAHAN BAKU …/Analisis...“ANALISIS PEMESANAN BAHAN BAKU OPTIMAL PERCETAKAN MERBABU DENGAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY . Tugas Akhir ini disusun

F. Kerangka Pemikiran …………………………………………………. 9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Persediaan ……………………………………………. 11

B. Fungsi Persediaan ………………………………………………... 11

C. Jenis Persediaan …………………………………………………. 13

1. Bahan Mentah ………………………………………………... 13

2. Komponen ……………………………………………………. 14

3. Barang Setengah Jadi ………………………………………… 14

4. Barang Jadi …………………………………………………… 14

5. Bahan Pembantu ……………………………………………… 14

D. Biaya Persediaan …………………………………………………. 14

1. Biaya Pembelian ……………………………………………… 15

2. Biaya Pengadaan ……………………………………………… 15

a. Biaya Pemesanan …………………………………………. 15

b. Biaya Pembuatan ……………………………………….… 15

3. Biaya Penyimpanan ………………………………………....... 15

E. Pengendalian Persediaan Bahan Baku ………………………….… 18

F. Metode Analisis EOQ (Economic Order Quantity) …………….… 18

BAB III PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum ………………………………………………….. 22

1. Sejarah Perusahaan …………………………………………...... 22

2. Lokasi Perusahaan …………………………………………...… 23

3. Struktur Organisasi …………………………………………...... 24

4. Aspek Personalia ………………………………………………. 33

5. Kesejahteraan Karyawan ………………………………………. 35

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 9: TUGAS AKHIR ANALISIS PEMESANAN BAHAN BAKU …/Analisis...“ANALISIS PEMESANAN BAHAN BAKU OPTIMAL PERCETAKAN MERBABU DENGAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY . Tugas Akhir ini disusun

6. Aspek Pemasaran ……………………………………………… 36

7. Aspek Produksi ……………………………………………...… 36

B. Proses Produksi …………………………………………………… 38

1. Proses Penerimaan Pesanan …………………………………... 38

2. Proses Mendesain …………………………………………...… 39

3. Proses Printing Desain ………………………………………... 39

4. Menunggu Bahan Baku ……………………………………….. 39

5. Proses Cetak …………………………………………………... 39

6. Proses Pemotongan dan Sampul ……………………………… 40

7. Proses Finishing ……………………………………………….. 40

C. Laporan Magang Kerja ………………………………………….… 40

1. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Magang Kerja ……………..… 40

2. Kegiatan Magang Kerja ………………………………………... 41

D. Pembahasan ………………………………………………………… 42

1. Penghitungan biaya Pesan dan Biaya Simpan …………………. 43

a. Biaya Pesan ……………………………………………....... 44

b. Biaya Simpan ………………………………………………. 44

c. Kebijakan Perusahaan ……………………………………… 44

1. Pembelian Bahan Baku ………………………………… 44

2. Total Biaya Persediaan ………………………………… 45

2. Metode EOQ …………………………………………………… 45

a. Pembelian Bahan Baku Ekonomis ………………………… 45

b. Frekuensi Pemesanan Bahan Baku ………………………… 46

c. Total Biaya Persediaan …………………………………….. 47

d. Persediaan Pengaman ……………………………………… 49

e. Titik Pemesanan Kembali …………………………………. 49

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 10: TUGAS AKHIR ANALISIS PEMESANAN BAHAN BAKU …/Analisis...“ANALISIS PEMESANAN BAHAN BAKU OPTIMAL PERCETAKAN MERBABU DENGAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY . Tugas Akhir ini disusun

3. Perbandingan Kebijakan Perusahaan

dengan Metode EOQ ................................................................... . 50

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan ……………………………………………………….. 53

B. Saran …………………………………………………………….… 54

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 11: TUGAS AKHIR ANALISIS PEMESANAN BAHAN BAKU …/Analisis...“ANALISIS PEMESANAN BAHAN BAKU OPTIMAL PERCETAKAN MERBABU DENGAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY . Tugas Akhir ini disusun

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Kegiatan Harian Kuliah Magang Kerja …………………………...… 41

Tabel 3.2 Kebutuhan Bahan Baku Kertas

Percetakan Merbabu Tahun 2011 …………………………………... 42

Tabel 3.3 Data Pengeluaran Percetakan Merbabu Tahun 2011 ……………..… 43

Tabel 3.4 Perhitungan Standar Deviasi

Percetakan Merbabu Tahun 2011 ………………………………….. 48

Tabel 3.5 Perbandingan Kebijakan Perusahaan

Dengan Metode EOQ ………………………………………………. 51

Tabel 3.6 Perhitungan Persediaan Bahan Baku

Percetakan Merbabu Tahun 2011

Dengan Menggunakan POM ………………………………………. 52

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 12: TUGAS AKHIR ANALISIS PEMESANAN BAHAN BAKU …/Analisis...“ANALISIS PEMESANAN BAHAN BAKU OPTIMAL PERCETAKAN MERBABU DENGAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY . Tugas Akhir ini disusun

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Kerangka Pemikiran ……………………………………………… 9

Gambar 3.1 Struktur Organisasi

Perusahaan Daerah Aneka Karya

Kabupaten Boyolali ………………………………………………. 23

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 13: TUGAS AKHIR ANALISIS PEMESANAN BAHAN BAKU …/Analisis...“ANALISIS PEMESANAN BAHAN BAKU OPTIMAL PERCETAKAN MERBABU DENGAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY . Tugas Akhir ini disusun

ABSTRAK

ANALISIS PEMESANAN BAHAN BAKU OPTIMAL PERCETAKAN MERBABU

DENGAN METODE EOQ

SARWI ENDAH ANA F3509065

Setiap perusahaan yang kegiatan utamanya menghasilkan produk akan memerlukan persediaan bahan baku guna menunjang kelancaran proses produksi.

Percetakan Merbabu merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industry percetakan. Latar belakang penelitian ini untuk meningkatkan efisiensi perusahaan khususnya dalam penyediaan bahan baku. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sudah optimal atau belum persediaan bahan baku pada Percetakan Merbabu selama ini dengan cara membandingkan antara kebijakan perusahaan dengan metode EOQ.

Dari hasil perhitungan yang telah dilakukan dengan membandingkan kebijakan perusahaan dengan metode EOQ dengan pengadaan bahan baku, maka dapat diperoleh kesimpulan bahwa dengan menggunakan metode EOQ hasilnya lebih efisien.

Jumlah kebutuhan baku selama setahun sebesar 563,5 Rim dengan jumlah waktu pemesanan 48 kali, dengan perhitungan metode EOQ diperoleh dari pembelian total bahan baku sebesar 563,5 Rim dengan rata-rata pemesanan sebanyak 9 kali dalam satu tahun. Pembelian rata-rata bahan baku perusahaan sebesar 12 Rim, sedangkan dengan metode EOQ sebanyak 41,16 Rim. Dalam perhitungan EOQ juga diperoleh biaya persediaan yang lebih efisien yaitu sebesar Rp. 1.518.498 dibandingkan dengan biaya persediaan perusahaan sebelumnya yaitu sebesar Rp. 2.824.515. untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan bekaitan dengan persediaan bahan baku, metode EOQ memberikan saran kepada perusahaan untuk menyediakan persediaan pengaman sebesar 57 Rim, dan melakukan pemesanan kembali pada saat persediaan bahan baku perusahaan berjumlah 7,8 Rim atau bisa dibulatkan menjadi 8 Rim.

Dengan adanya penentuan persediaan bahan baku dengan menggunakan metode EOQ, pengeluaran persediaan bahan baku dapat ditekan pada tingkat yang lebih efisien, sehingga menguntungkan bagi perusahaan. Ketersediaan bahan baku dapat dipastikan konstan dan sesuai dengan waktu tunggu. Maka dari itu, perusahaan disarankan untuk memakai penghitungan dengan metode EOQ.

Kata Kunci : Efisiensi Perusahaan, Persediaan Bahan Baku

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 14: TUGAS AKHIR ANALISIS PEMESANAN BAHAN BAKU …/Analisis...“ANALISIS PEMESANAN BAHAN BAKU OPTIMAL PERCETAKAN MERBABU DENGAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY . Tugas Akhir ini disusun

ABSTRAK

ANALISIS PEMESANAN BAHAN BAKU OPTIMAL PERCETAKAN MERBABU

DENGAN METODE EOQ

SARWI ENDAH ANA F3509065

Ecery company whose main activities are producing a product will require a supply af raw materials to support the smooth procces of production.

Percetakan Merbabu is a company engaged in the printing industry. Background research to improve the efficiency of enterprises, especially in the supply of raw materials. This study was to determine the optimal or not Percetakan Merbabu supplies raw materials for this by comparing the company’s policy with EOQ method.

From rhe calculation was done by comparing the company’s plicy with EOQ method of procurements of raw materials, it can be concluded that by using the EOQ method is more efficient result.

Total demand for raw materials for one year at 563,5 rim by the time the order 48 times, EOQ calculations obtained from the total purchases of raw materials at 563,5 rim with an average of 9 time a year. Average purchase of raw materials with the company for 12 rim, while the EOQ method as much as 41,16 rim. EOQ method calculations also obtained a more efficient inventory cost in the amount of Rp. 1.518.498 compared with the previous company’s inventory costs Rp. 2.824.515. to anticipate things that are associated with unwanted inventories of raw materials, EOQ method provides advice to companies to provide a safety stock of 57 rim, and place an order again when the company’s raw material inventory amounted to 7,8 rim or rounded 8 rim.

With the determination of raw material inventory by using the EOQ method, raw material inventory expenses could be reduced at a more efficient, making it profitable for the company. Availability of raw materials to ensure a constant and in accordance with the waiting time. Therefore, companies are advised to use calculations with EOQ method.

Key Word : Efficiency Of Enterprises, Material Inventory

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 15: TUGAS AKHIR ANALISIS PEMESANAN BAHAN BAKU …/Analisis...“ANALISIS PEMESANAN BAHAN BAKU OPTIMAL PERCETAKAN MERBABU DENGAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY . Tugas Akhir ini disusun

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dewasa ini perkembangan teknologi dibidang bisnis sangatlah pesat.

Sistem pelayanan, manajemen yang baik, disiplin dan kompetitif adalah beberapa

factor-faktor penting penunjang perusahaan agar mampu bersaing dan tetap

bertahan dalam persaingan pasar yang kompetitif.

Secara umum semua perusahaan mempunyai tujuan atau sasaran yang

sama satu dengan yang lainnya, yaitu agar perusahaan dapat bertahan hidup

bersaing dalam dunia bisnis, mampu mendapatkan keuntungan dan dapat

berkembang mengikuti perkembangan pasar yang terjadi. Pada perusahaan

manufaktur, kegiatan utamanya adalah memproduksi suatu barang yang akan

dijual. Pengelolaan berkaitan langsung dengan persediaan yang nantinya dapat

diolah dan dimanfaatkan untuk menghasilkan produk. Masalah utama persediaan

bahan baku adalah menentukan berapa jumlah pemesanan yang ekonomis yang

bisa menentukan berapa jumlah bahan baku optimal dan kapan waktu pemesanan

itu dapat dilakukan.

Metode EOQ (Economic Order Quantity) menurut Render dan Heizer

(2005:68) adalah salah satu tehnik pengendalian persediaan yang dikenal secara

luas. Tehnik ini dikenal mudah untuk digunakan yang didasarkan pada berbagai

asumsi seperti jumlah permintaan diketahui, waktu tunggu yaitu waktu antara

pemesanan dan penerimaan pesanan diketahui dan konstan, penerimaan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 16: TUGAS AKHIR ANALISIS PEMESANAN BAHAN BAKU …/Analisis...“ANALISIS PEMESANAN BAHAN BAKU OPTIMAL PERCETAKAN MERBABU DENGAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY . Tugas Akhir ini disusun

persediaan bersifat seketika dan lengkap, diskon (potongan harga) karena

kuantitas tidak memungkinkan, kosongnya persediaan (kekurangan) dapat

dihindari sepenuhnya jika pemesanan dilakukan pada waktu yang tepat.

Perhitungan EOQ juga dibutuhkan oleh percetakan Merbabu, dimana

perusahaan ini bergerak dibidang percetakan, yang kegiatan utamanya adalah

memproduksi produk cetakan, seperti blangko-blangko, undangan, amplop-

amplop gaji dinas-dinas. Bahan baku yang digunakan dalam proses produksi

percetakan ini adalah kertas, dan dalam pelaksanaan proses produksinya, bahan

baku tersebut harus selalu tersedia untuk kelancaran proses produksi. Perusahaan

sejauh ini seringkali mengalami keterlambatan pesanan bahan baku yang

berakibat pada keterlambatan pemenuhan produk jadi pesanan konsumen, oleh

sebab itu seringkali konsumen mengeluhkan rasa ketidakpuasan mereka karena

barang pesanan mereka belum bisa diambil sesuai tanggal jadi pesanan.

Oleh sebab itu perlu dijalankan perencanaan dan pengendalian bahan

baku yang lebih efisien, karena perhitungan ini meliputi pengaturan dalam

pengambilan keputusan kapan pemesanan bahan baku dapat dilakukan, kapan

waktu tunggu antar pemesanan bahan baku dilakukan, berapa total biaya produksi

yang optimal. Apabila proses produksi berjalan lancar serta memberikan kepuasan

bagi pelanggan maka tujuan perusahaan akan lebih tercapai yaitu salah satunya

meningkatkan keuntungan perusahaan.

Atas dasar latar belakang tersebut diatas maka penulis tertarik untuk

mengambil tema : “ANALISIS PEMESANAN BAHAN BAKU OPTIMAL

PERCETAKAN MERBABU DENGAN METODE EOQ”.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 17: TUGAS AKHIR ANALISIS PEMESANAN BAHAN BAKU …/Analisis...“ANALISIS PEMESANAN BAHAN BAKU OPTIMAL PERCETAKAN MERBABU DENGAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY . Tugas Akhir ini disusun

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian Latar Belakang diatas dapat dirumuskan

permasalahan sebagai berikut :

1. Berapa kali frekuensi dalam satu periode pengadaan bahan baku dilakukan,

bila perusahaan Percetakan Merbabu menetapkan metode Economic Order

Quantity (EOQ)?

2. Berapa total biaya persediaan bahan baku bila perusahaan menerapkan

kebijakan Economic Order Quantity (EOQ)?

3. Berapakah persediaan pengaman dan kapan diadakan pemesanan kembali

Percetakan Merbabu pada perhitungan Metode EOQ?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk menghitung :

1. Berapa Frekuensi pembelian bahan baku dan jumlah kebutuhan bahan baku

yang optimal pada Percetakan Merbabu.

2. Total biaya persediaan Percetakan Merbabu.

3. Persediaan Pengaman dan Titik Pemesanan Kembali Percetakan Merbabu pada

perhitungan Metode EOQ.

4. Perbandingan antara total biaya persediaan menggunakan kebijakan

perusahaan dengan kebijakan menggunakan Metode EOQ.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 18: TUGAS AKHIR ANALISIS PEMESANAN BAHAN BAKU …/Analisis...“ANALISIS PEMESANAN BAHAN BAKU OPTIMAL PERCETAKAN MERBABU DENGAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY . Tugas Akhir ini disusun

D. Manfaat Penelitian

Dari pelaksanaan praktek kerja lapangan diharapkan dapat dirasakan dan

dimanfaatkan oleh semua pihak, antara lain :

1. Manfaat Teoritis

a. Bagi Penulis

1. Memperoleh ilmu pengetahuan baik praktek maupun teori yang

khususnya dibidang analisis manajemen persediaan bahan baku.

2. Memperoleh pengalaman tentang lingkungan dunia kerja yang

sesungguhnya.

3. Memperoleh kesempatan untuk menganalisis permasalahan persediaan

bahan baku di suatu perusahaan.

b. Bagi Akademis

1. Memberikan tambahan informasi khususnya mengenai pengendalian

bahan baku dengan menggunakan Metode EOQ.

2. Sebagai salah satu referensi keilmuan bagi kepentingan penulis dan

peneliti yang lain dalam masalah yang sama atau yang terkait dengan

manajemen dimasa yang akan datang.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Perusahaan

Sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan,

terutama dalam hal pengendalian persediaan bahan baku di perusahaan.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 19: TUGAS AKHIR ANALISIS PEMESANAN BAHAN BAKU …/Analisis...“ANALISIS PEMESANAN BAHAN BAKU OPTIMAL PERCETAKAN MERBABU DENGAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY . Tugas Akhir ini disusun

E. Metode Penelitian

1. Desain Penelitian

Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode studi kasus dengan

metode EOQ yang merupakan penerapan persediaan dan prinsip manajemen

persediaan, yaitu mengambil suatu masalah kemudian menganalisanya,

penelitian dilakukan pada Percetakan Merbabu.

2. Obyek dan Lokasi Penelitian

Obyek dan penelitian dilakukan di Percetakan Merbabu yang

merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang percetakan.

Perusahaan berlokasi di Jl. Merbabu No. 2A Boyolali.

3. Sumber Data

Menurut Prawirosentono (2007:84) terdapat 2 jenis data yang

digunakan dalam penelitian ini, yaitu :

a. Data Primer

Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari

responden / objek penelitian yang dikumpulkan seorang peneliti.

b. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh dari pihak kedua,

seperti dari laporan Biro Pusat Statistik, Departemen Perdagangan.

Dalam penelitian ini data yang digunakan penulis adalah data primer

dan data sekunder. Data primer dari penelitian penulis adalah data yang penulis

catat dari pengamatan selama mengikuti kegiatan magang kerja pada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 20: TUGAS AKHIR ANALISIS PEMESANAN BAHAN BAKU …/Analisis...“ANALISIS PEMESANAN BAHAN BAKU OPTIMAL PERCETAKAN MERBABU DENGAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY . Tugas Akhir ini disusun

percetakan Merbabu, dan menggunakan data sekunder yang penulis peroleh

dari data Perusahaan Daerah Aneka Karya Boyolali.

4. Tehnik Pengumpulan Data

a. Wawancara

Menurut Jogiyanto (2005:617) teknik wawancara yaitu

mengadakan wawancara secara langsung dengan narasumber, antara lain

dengan kepala bagian atau karyawan bagian untuk mengetahui kegiatan

kerja proses produksi.

Dalam penelitian ini wawancara yang dilakukan secara langsung

atau menggunakan wawancara personal dengan menemui KA Unit

Percetakan atau bagian produksi dan karyawan di perusahaan Percetakan

Merbabu untuk mendapatkan informasi.

b. Metode Observasi

Metode observasi merupakan prosedur yang sistematis dan

standar pengumpulan data. Dalam penelitian ini, peneliti melakukan

observasi langsung ke Percetakan Merbabu dan mencatat hal-hal penting

serta mengamati secara langsung terkait dengan yang diteliti sebagai bahan

pendukung dalam penelitian ini.

5. Teknik Analisis

Menurut Prawirosentono (2007:83) teknik analisis dapat dikelompokkan

menjadi 2 golongan sebagai berikut :

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 21: TUGAS AKHIR ANALISIS PEMESANAN BAHAN BAKU …/Analisis...“ANALISIS PEMESANAN BAHAN BAKU OPTIMAL PERCETAKAN MERBABU DENGAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY . Tugas Akhir ini disusun

a. Metode kualitatif

Yaitu ananlisis data dengan cara menggambarkan data yang telah

terkumpul bukan dalam bentuk angka-angka meskipun dapat diukur.

b. Metode kuantitatif

Yaitu analisis dengan menggunakan data yang dikualifikasikan

dalam bentuk bilangan atau angka. Metode yang dipergunakan dalam

penulisan proposal ini adalah Economic Order Quantity (EOQ) :

1. (EOQ) Economic Order Quantity

EOQ merupakan suatu jumlah pembelian bahan yang dapt

mencapai biaya persdiaan yang paling minimal. Menurut Render dan

Heizer (2005:72) adalah sebagai berikut:

Keterangan :

Q = Jumlah unit per tahun

Q* = Jumlah pesananan yang ekonomis

D = Jumlah kebutuhan bahan dalam satuan (unit) per tahun

S = Biaya pemesanan untuk setiap kali pesan

H = Biaya penyimpanan per unit per tahun

2. Menentukan Total Biaya Persediaan (TC)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 22: TUGAS AKHIR ANALISIS PEMESANAN BAHAN BAKU …/Analisis...“ANALISIS PEMESANAN BAHAN BAKU OPTIMAL PERCETAKAN MERBABU DENGAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY . Tugas Akhir ini disusun

Keterangan :

TC = total biaya persediaan

D = Permintaan tahunan barang persediaan

Q = Jumlah barang setiap pemesanan

H = Biaya penyimpanan per unit per tahun

S=Biaya pemesanan untuk setiap pemesanan

3. Menentukan Persediaan Pengaman

Keterangan :

= Standar Deviasi

X = Pemakaian Sebenarnya

= Perkiraan Sebenarnya

N = Jumlah periode pemesanan

4. Menentukan besarnya titik pemesanan kembali (ROP)

ROP = (Penggunaan rata-rata x waktu tunggu) + persediaan pengaman

5. Frekuensi Pemesanan Bahan Baku

Dengan menggunakan metode EOQ dapat dihitung jumlah

frekuensi pemesanan dalam satu tahun atau sering disebut frekuensi

pembelian, yang dapat dihitung dengan cara berikut :

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 23: TUGAS AKHIR ANALISIS PEMESANAN BAHAN BAKU …/Analisis...“ANALISIS PEMESANAN BAHAN BAKU OPTIMAL PERCETAKAN MERBABU DENGAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY . Tugas Akhir ini disusun

Keterangan :

F = Frekuensi pemesanan bahan baku

D = Total kebutuhan bahan baku

Q* = Pembelian bahan baku ekonomis

6. Analisis tentang perbandingan EOQ dengan kebijakan perusahaan :

a. Kuantitas pembelian bahan baku yang optimal

b. Total biaya persediaan

c. Persediaan pengamanan

d. Titik pemesanan kembali

e. Frekuensi pemesanan bahan baku

F. Kerangka Pemikiran

Gambar 1.1

Kerangka Pemikiran

Biaya pemesanan

Biaya penyimpanan

Waktu tunggu

Metode EOQ

Persediaan Bahan Baku Yang Optimal

Menghitung total biaya persediaan

Menentukan Safety Stock

Kebutuhan bahan baku

Menetukan Re Order Point

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 24: TUGAS AKHIR ANALISIS PEMESANAN BAHAN BAKU …/Analisis...“ANALISIS PEMESANAN BAHAN BAKU OPTIMAL PERCETAKAN MERBABU DENGAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY . Tugas Akhir ini disusun

Dalam rangka memenuhi kebutuhan bahan baku, perusahaan melakukan

pemesanan atau pembelian ke pemasok terlebih dahulu. Dalam penggunaan

kebutuhan bahan baku maka perusahaan dapat memperkirakan jumlah pembelian

bahan baku, selanjutnya dilakukan penghitungan dengan biaya persediaan yang

dikeluarkan. Perusahaan dapat menggunakan metode kebijakan perusahaan

maupun dengan menggunakan Metode EOQ. Dalam penggunaan metode EOQ

akan dipengaruhi beberapa faktor seperti biaya pemesanan, biaya penyimpanan,

harga bahan baku maupun waktu tunggu. Sehingga dari metode EOQ akan dapat

diketahui jumlah persediaan bahan baku yang optimal. Selain itu, perusahaan juga

harus melakukan pengadaan persediaan pengaman dengan tujuan untuk

menghindari masalah kekurangan bahan baku sebelum pemesanan atau pembelian

bahan baku tersebut dilakukan. Dalam rangka mengatasi permasalahan

kekurangan bahan baku maupun kehabisan bahan baku, perusahaan harus terlebih

dahulu menentukan waktu pemesanan kembali supaya masalah tersebut tidak

terjadi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 25: TUGAS AKHIR ANALISIS PEMESANAN BAHAN BAKU …/Analisis...“ANALISIS PEMESANAN BAHAN BAKU OPTIMAL PERCETAKAN MERBABU DENGAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY . Tugas Akhir ini disusun

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Persediaan

Persediaan merupakan sesuatu yang harus ada untuk melancarkan proses

produksi. Setiap perusahaan harus selalu ada persediaan untuk menjalankan

operasinya, karena persediaan merupakan salah satu faktor yang memegang peran

aktif dalam perusahaan yang secara kontinyu diperoleh, diolah, dan selanjutnya

untuk dijual.

Menurut Nasution (2003:103) Persediaan adalah sumber daya

menganggur yang menunggu proses lebih lanjut. Proses lebih lanjut tersebut

berupa kegiatan produksi manufaktur, kegiatan pemasaran pada sistem distribusi

ataupun kegiatan konsumsi pada sistem rumah tangga.

Sedangkan menurut (Riggs dalam Baroto, 2002:52) Persediaan adalah

bahan mentah, barang dalam proses, barang jadi, bahan pembantu, bahan

pelengkap, komponen yang disimpan dalam antisipasinya terhadap pemenuhan

permintaan bahan baku.

B. Fungsi Persediaan

Menurut Render dan Heizer (2005:60) Persediaan dapat melayani

beberapa fungsi yang dapat menambah fleksibilitas operasi perusahaan.

Empat fungsi persediaan adalah :

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 26: TUGAS AKHIR ANALISIS PEMESANAN BAHAN BAKU …/Analisis...“ANALISIS PEMESANAN BAHAN BAKU OPTIMAL PERCETAKAN MERBABU DENGAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY . Tugas Akhir ini disusun

1. Untuk memisahkan beragam bagian proses produksi. Sebagai contoh, jika

pasokan sebuah perusahaan berfluktuasi, maka mungkin diperlukan persediaan

tambahan untuk memisahkan proses produksi dari para pemasok.

2. Untuk memisahkan perusahaan dari fluktuasi permintaan dan menyediakan

persediaan barang-barang yang akan memberikan pilihan bagi pelanggan.

Persediaan semacam ini umumnya terjadi pada perdagangan eceran.

3. Untuk mengambil keuntungan diskon kuantitas, sebab pembelian dalam jumlah

lebih besar dapat mengurangi biaya produksi atau pengiriman barang.

4. Untuk menjaga pengaruh inflasi dan naiknya harga.

Sedang menurut Baroto (2002:53) Mengemukakan bahwa efisiensi

produksi (salah satu muaranya adalah penurunan biaya produksi) dapat

ditingkatkan melalu pengendalian sistem persediaan. Efisiensi ini dapat dicapai

bila fungsi persediaan dapat dioptimalkan. Beberapa fungsi persediaan adalah

sebagai berikut :

1. Fungsi independensi

Persediaan bahan diadakan agar departemen-departemen dan proses

individual terjaga kebebasannya. Permintaan pasar tidak dapat diduga dengan

tepat, ditambah terjadinya seringkali pasokan dari pemasok yang meleset dari

perkiraan, agar proses produksi dapat berjalan tanpa tergantung pada kedua hal

ini, maka persediaan haruslah mencukupi.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 27: TUGAS AKHIR ANALISIS PEMESANAN BAHAN BAKU …/Analisis...“ANALISIS PEMESANAN BAHAN BAKU OPTIMAL PERCETAKAN MERBABU DENGAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY . Tugas Akhir ini disusun

2. Fungsi ekonomis

Seringkali dalam beberapa kondisi tertentu, memproduksi dengan

jumlah produk tertentu akan lebih ekonomis daripada memproduksi secara

berulang atau sesuai permintaan.

3. Fungsi antisipasi

Fungsi ini diperlukan untuk mengantisipasi perubahan permintaan atau

pasokan. Seringkali perusahaan mengalami kenaikan permintaan setelah

diadakan program promosi. Dalam hal ini maka dibutuhkan persediaan produk

jadi agar tidak terjadi kekurangan persediaan.

4. Fungsi fleksibilitas

Bila dalam proses produksi terdiri atas beberapa tahapan proses operasi

dan kemudian terjadi kerusakan pada suatu tahapan proses operasi, maka akan

diperlukan waktu untuk melakukan perbaikan.

C. Jenis Persediaan

Menurut Baroto (2002:54) Persediaan diklasifikasikan berdasarkan

keadaan tahapan dalam proses produksi. Atas dasar proses produksi ini, jenis

persediaan tersebut adalah sebagai berikut :

1. Bahan mentah

Yaitu barang-barang berwujud seperto baja, kayu, tanah liat, atau bahan-

bahan mentah lainnya yang diperoleh dari sumber-sumber alam, atau dibeli

dari pemasok, atau diolah sendiri oleh perusahaan untuk digunakan

perusahaan dalam proses produksinya sendiri.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 28: TUGAS AKHIR ANALISIS PEMESANAN BAHAN BAKU …/Analisis...“ANALISIS PEMESANAN BAHAN BAKU OPTIMAL PERCETAKAN MERBABU DENGAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY . Tugas Akhir ini disusun

2. Komponen

Yaitu barang-barang yang terdiri atas bagian-bagian yang diperoleh dari

perusahaan lain atau hasil produksi sendiri untuk digunakan dalam pembuatan

barang jadi atau barang setengah jadi.

3. Barang setengah jadi

Yaitu barang-barang keluaran dari tiap operasi produksi atau perakitan yang

telah memiliki bentuk lebih kompleks daripada komponen, namun masih

perlu proses lebih lanjut untuk menjadi barang jadi.

4. Barang jadi

Adalah barang-barang yang telah selesai diproses dan siap untuk

didistribusikan ke konsumen.

5. Bahan pembantu

Adalah barang-barang yang diperlukan dalam proses pembuatan atau

perakitan barang, namun bukan merupakan komponen barang jadi. Termasuk

dahan penolong adalah bahan bakar, pelumas, minyak, listrik.

D. Biaya Persediaan

Menurut Nasution (2003:105) Biaya persediaan adalah semua

pengeluaran dan kerugian yang timbul sebagai akibat adanya persediaan.

Biaya persediaan terdiri dari :

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 29: TUGAS AKHIR ANALISIS PEMESANAN BAHAN BAKU …/Analisis...“ANALISIS PEMESANAN BAHAN BAKU OPTIMAL PERCETAKAN MERBABU DENGAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY . Tugas Akhir ini disusun

1. Biaya Pembelian

Biaya pembelian adalah biaya yang dikeluarkan untuk membeli barang.

Besarnya pembelian ini tergantung pada besarnya jumlah barang yang dibeli

dan harga satuan barang. Biaya pembelian menjadi faktor penting ketika harga

barang yang dibeli tergantung pada ukuran pembelian.

2. Biaya Pengadaan

Biaya pengadaan dibedakan menjadi 2 jenis berdasarkan asal-usul

barang, yaitu :

a. Biaya Pemesanan

Biaya pemesanan adalah semua pengeluaran yang timbul untuk

mendatangkan barang dari luar. Biaya ini meliputi biaya untuk menentukan

pemasok, pengetikan pesanan, pengiriman pesanan, biaya pengangkutan,

biaya penerimaan, dan lain-lain. Biaya ini diasumsikan konstan untuk setiap

kali pesan.

b. Biaya Pembuatan

Biaya pembuatan adalah semua pengeluaran yang timbul dalam

mempersiapkan produksi suatu barang. Biaya ini timbul di dalam pabrik

yang meliputi biaya menyusun peralatan produksi, menyetel mesin,

mempersiapkan gambar kerja dan seterusnya.

3. Biaya Penyimpanan

Biaya penyimpanan adalah semua pengeluaran yang timbul akibat

menyimpan barang. Biaya ini meliputi :

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 30: TUGAS AKHIR ANALISIS PEMESANAN BAHAN BAKU …/Analisis...“ANALISIS PEMESANAN BAHAN BAKU OPTIMAL PERCETAKAN MERBABU DENGAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY . Tugas Akhir ini disusun

a. Biaya Memiliki Persediaan Modal

Pengumpulan barang di gudang berarti penumpukan modal,

dimana modal perusahaan mempunyai ongkos yang dapat diukur dengan

suatu bunga bank.

b. Biaya Gudang

Barang yang disimpan memerlukan tempat penyimpanan sehingga

timbul biaya gudang. Bila gudang dan peralatannya disewakan maka biaya

gudang merupakan biaya sewa. Sedangkan bila perusahaan mempunyai

gudang sendiri , maka biaya gudang merupakan biaya depresiasi.

c. Biaya Kerusakan dan Penyusutan

Barang yang disimpan dapat mengalami kerusakan dan

penyusutan, karena beratnya berkurang ataupun jumlahnya berkurang

karena hilang. Biaya kerusakan dan penyusutan diukur dari pengalaman

sesuai dengan persentasenya.

d. Biaya Kadaluwarsa

Barang yang disimpan dapat mengalami penurunan nilai karena

mengalami penurunan teknologi dan model seperti barang-barang

elektronik. Biaya kadaluarsa diukur dengan besarnya penurunan nilai jual

dari barang tersebut.

e. Biaya Asuransi

Barang yang disimpan diasuransikan untuk menjaga hal-hal yang

tidak diinginkan seperti kebakaran. Biaya asuransi tergantung jenis barang

yang diasumsi dan perjanjian dengan perusahaan asuransi.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 31: TUGAS AKHIR ANALISIS PEMESANAN BAHAN BAKU …/Analisis...“ANALISIS PEMESANAN BAHAN BAKU OPTIMAL PERCETAKAN MERBABU DENGAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY . Tugas Akhir ini disusun

f. Biaya Administrasi dan Pemindahan

Biaya ini dikeluarkan untuk mengadministrasi persediaan barang

yang ada, baik pada saat pemesanan, penerimaan barang maupun

penyimpanan dan biaya peralatan handling.

4. Biaya Kekurangan Persediaan

a. Biaya Kuantitas yang tidak dapat dipenuhi

Batasnya diukur dari keuntungan yang hilang karena tidak dapat

memenuhi permintaan atau dari kerugian akibat terhentinya proses

produksi. Kondisi ini diistilahkan sebagai biaya penalty atau hukuman

kerugian bagi perusahaan dengan satuan, misal Rp/ unit.

b. Biaya Waktu Pemenuhan

Biaya waktu pemenuhan diukur berdasarkan waktu yang

diperlukan untuk memenuhi gudang dengan satuan, misal Rp/ satuan

waktu.

c. Biaya Pengadaan Darurat

Supaya konsumen tidak kecewa maka dapat dilakukan pengadaan

darurat yang biasanya menimbulkan biaya yang lebih besar dari pengadaan

normal. Biaya ini diukur dengan satuan, misal Rp/setiap kali kekurangan.

Menurut Render dan Heizer (2005:67) dalam pembuatan setiap keputusan

yang akan mempengaruhi jumlah persediaan, biaya-biaya variabel yang harus

dipertimbangkan meliputi :

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 32: TUGAS AKHIR ANALISIS PEMESANAN BAHAN BAKU …/Analisis...“ANALISIS PEMESANAN BAHAN BAKU OPTIMAL PERCETAKAN MERBABU DENGAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY . Tugas Akhir ini disusun

a. Biaya Penyimpanan

Yaitu terdiri atas biaya-biaya yang bervariasi langsung terhadap

kuantitas persediasan. Biaya persediaan per periode yang akan semakibn

besar apabila kuantitas bahan yang dipesan semakin banyak.

b. Biaya Pemesanan

Yaitu biaya yang ditimbulkan dari aktrifitas pemesanan.

c. Biaya Penyiapan

Yaitu biaya yang timbul untuk menyiapkan mesin atau proses untuk

memproduksi pesanan.

E. Pengendalian Persediaan Bahan Baku

Pengendalian Persediaan Bahan Baku merupakan serangkaian aktivitas

yang diawali dengan merencanakan kebutuhan bahan baku.

Menurut Prawirosentono (2007:84), bahwa jumlah dan mutu bahan

harus tersedia sesuai dengan kebutuhan sehingga proses produksi terjamin

kelancarannya. Dalam hubungan ini, arti perencanaan dan pengendalian bahan

baku tidak terlepas dari peranannya dalam menunjang proses operasi perusahaan

secara keseluruhan.

F. Metode Analisis EOQ (Economic Order Quantity)

Menurut Render dan Heizer (2005:68), EOQ adalah salah satu tehnik

pengendalian persediaan yang paling tua dan dikenal secara luas. Tehnik ini

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 33: TUGAS AKHIR ANALISIS PEMESANAN BAHAN BAKU …/Analisis...“ANALISIS PEMESANAN BAHAN BAKU OPTIMAL PERCETAKAN MERBABU DENGAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY . Tugas Akhir ini disusun

dikenal mudah untuk digunakan tetapi didasarkan pada berbagai asumsi sebagai

berikut :

1. Permintaan diketahui, tetap dan bebas.

2. Waktu tunggu, yaitu waktu antara pemesanan dan penerimaan pesanan

diketahui dan konstan.

3. Penerimaan persediaan bersifat seketika dan lengkap. Dengan kata lain,

persediaan dari sebuah pesanan tiba dalam satu batch sekaligus.

4. Diskon (potongan harga), karena kuantitas tidak memungkinkan.

5. Biaya variabel yang ada hanyalah biaya pengaturan atau pemesanan dan

biaya menahan atau biaya menyimpan persediaan dari waktu ke waktu (biaya

penyimpanan atau penggudangan).

6. Kosongnya persediaan (kekurangan) dapat dihindari sepenuhnya jika

pemesanan dilakukan pada waktu yang tepat.

Tujuan dari perhitungan menggunakan EOQ untuk mengetahui :

a. Biaya Pemesanan tahunan

b. Biaya Penyimpanan

Biaya penyimpanan merupakan biaya yang harus ditanggung oleh

perusahaan sehubungan dengan adanya bahan baku yang disimpan didalam

perusahaan. Adapun rumus biaya penyimpanan adalah sebagai berikut :

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 34: TUGAS AKHIR ANALISIS PEMESANAN BAHAN BAKU …/Analisis...“ANALISIS PEMESANAN BAHAN BAKU OPTIMAL PERCETAKAN MERBABU DENGAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY . Tugas Akhir ini disusun

Keterangan :

Q = Jumlah barang setiap pemesanan

H = Biaya penyimpanan per unit per tahun

c. Kuantitas Pemesanan Optimal

Kuantitas pemesanan optimal didapatkan ketika biaya setup tahunan

sama dengan biaya penyimpanan tahunan, yakni :

Keterangan :

Q = Jumlah barang setiap pemesanan

H = Biaya penyimpanan per unit per tahun

D = Permintaan tahunan barang persediaan

S = Biaya pemesanan untuk setiap pemesanan

d. Total persediaan

Biaya persediaan yang diberi notasi TC, merupakan penjumlahan dari

biaya pesan dan biaya simpan. TC minimum ini, akan tercapai pada saat

biaya simpan sama dengan biaya pesan. Pada TC minimum, maka pada

jumlah pemesanan tersebut dikatakan jumlah yang paling ekonomis (EOQ).

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 35: TUGAS AKHIR ANALISIS PEMESANAN BAHAN BAKU …/Analisis...“ANALISIS PEMESANAN BAHAN BAKU OPTIMAL PERCETAKAN MERBABU DENGAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY . Tugas Akhir ini disusun

Keterangan :

TC = total biaya persediaan

Q = Jumlah barang setiap pemesanan

H = Biaya penyimpanan per unit per tahun

D = Permintaan tahunan barang persediaan

S = Biaya pemesanan untuk setiap pemesanan

Sedangkan untuk menentukan jumlah pesananan yang ekonomis

(EOQ) menurut Heizer (2005) adalah sebagai berikut :

Keterangan :

Q* = Jumlah pesananan yang ekonomis

D = Jumlah kebutuhan bahan dalam satuan (unit) per tahun

S = Biaya pemesanan untuk setiap kali pesan

H = Biaya penyimpanan per unit per tahun

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 36: TUGAS AKHIR ANALISIS PEMESANAN BAHAN BAKU …/Analisis...“ANALISIS PEMESANAN BAHAN BAKU OPTIMAL PERCETAKAN MERBABU DENGAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY . Tugas Akhir ini disusun

BAB III

PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum

1. Sejarah Perusahaan

Perusahaan Daerah Aneka Karya Kabupaten Boyolali didirikan

berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 1968 pada Tahun 1983

diperbaharui dengan Perda Nomor 4 dan sesuai dengan perkembangan

keadaan telah diperbaharui dengan Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2003

tentang Perusahaan Daerah Aneka Karya Kabupaten Boyolali yang terdiri

dari 4 (empat) unit usaha yaitu, Unit Apotik, Unit Percetakan, Unit Toko dan

Unit Perbengkelan. Tujuan didirikannya Perusahaan Daerah Aneka Karya

Boyolali secara umum adalah untuk merningkatkan Pendapatan Asli Daerah

(PAD).

Unit Percetakan didirikan dalam rangka melengkapi kebutuhan

dibidang percetakan bagi perkantoran-perkantoran, lembaga-lembaga

pemerintah seperti menyediakan buku-buku SSP (Surat Setoran Pajak).

Seiring dengan perkembangan Percetakan Merbabu berusaha terlibat dalam

pemenuhan kebutuhan masyarakat secara luas, mulai menyediakan kebutuhan

masyarakat pada umumnya dalam bidang percetakan seperti : melayani

pemesanan cetak undangan pernikahan, cetak slip-slip penarikan, penyetoran

Bank. Hal ini menjadi titik awal bersaing seiring dengan pesatnya perusahaan

penyedia jasa percetakan lainnya.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 37: TUGAS AKHIR ANALISIS PEMESANAN BAHAN BAKU …/Analisis...“ANALISIS PEMESANAN BAHAN BAKU OPTIMAL PERCETAKAN MERBABU DENGAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY . Tugas Akhir ini disusun

2. Lokasi Perusahaan

Perusahaan Daerah Aneka Karya Unit Percetakan Kabupaten Boyolali

terletak di Jalan Merbabu 2A Boyolali Telp/Fax.(0276) 321 421. Merupakan

tempat yang sangat strategis karena terletak dipusat kota Boyolali.

GAMBAR 3.1

STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN DAERAH ANEKA KARYA

KABUPATEN BOYOLALI

KETUA : BUPATI BOYOLALI

ANGGOTA : WAKIL BUPATI BOYOLALI

Direktur Utama: Ir. Luluk Murdianto

Direktur : Junaeni Windarsih SH

Ketua : Yulius Bagus. T , Sip. Mt. Ma.

Sekretaris : D. Suparno

Anggota : Agung Joko. P, SE. DIREKSI

BADAN PENGAWAS

KABAG. KEUANGAN

Maryono, SE. Supono, SE.

KABAG. UMUM KASUBAG. UMUM

Dini Kurniasih, Sp, Si.

KA. UNIT APOTIK

Robiyati

KASI PENGADAAN

Ngatini

KASI KEUANGAN

S. Hesty Pangestuti, SE.

KASI PELAYANAN

KASI KEUANGAN

Yustina Nunuk

KA. UNIT PERCETAKAN

Rianto

Wahyudi, Amd.

KASI PRODUKSI

KA. UNIT PERTOKOAN Supar

KASI KEUANGAN

PEMBINA

Sutatno Dodo Suranto, SE. KA. UNIT BENGKEL

Ambyah Setia K, SE.

KASI PELAYANAN

KASI PELAYANAN

KASI PELAYANAN

Istiyani

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 38: TUGAS AKHIR ANALISIS PEMESANAN BAHAN BAKU …/Analisis...“ANALISIS PEMESANAN BAHAN BAKU OPTIMAL PERCETAKAN MERBABU DENGAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY . Tugas Akhir ini disusun

3. Struktur Organisasi

Struktur organisasi Perusahaan Daerah Aneka Karya Boyolali ini

dibawahi langsung oleh Bupati Boyolali, yang memberikan wewenang

langsung kepada bawahan-bawahannya sesuai dengan bidangnya masing-

masing.Adapun struktur organisasi ini guna memperjelas tugas-tugas,

wewenang dan tanggung jawab baik pimpinan maupun para staff yang

terlibat didalamnya, untuk menghindari kesimpangsiuran dalam

menjalankan tugasnya masing-masing.

Berikut tugas dari masing-masing bagian :

a. Pembina

Bupati Boyolali selaku ketua yang membina langsung

Perusahaan Daerah Aneka Karya Boyolali dibantu oleh Wakil Bupati.

b. Pengawas

Tugas pengawas langsung ditunjuk oleh Bupati dibantu oleh

wakilnya, tugasnya mengawasi langsung kinerja perusahaan secara

periodik.

c. Direksi

Adapun tugas-tugas pokok dari Direksi adalah sebagai berikut :

1. Memimpin dan mengendalikan semua kegtiatan Perusahaan Daerah

Aneka Karya Boyolali

2. Melaksanakan pengelolaan managemen umum dan keuangan

Perusahaan Daerah Aneka Karya Boyolali

3. Memimpin bawahan dan segenap devisi yang ada

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 39: TUGAS AKHIR ANALISIS PEMESANAN BAHAN BAKU …/Analisis...“ANALISIS PEMESANAN BAHAN BAKU OPTIMAL PERCETAKAN MERBABU DENGAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY . Tugas Akhir ini disusun

4. Mengendalikan, mengkoordinir, membina, merencanakan dan

mengadakan evaluasi dan pengawasan atas kegiatan-kegiatan

masing-masing Unit Kerja.

5. Menandatangani kerja sama dengan pihak ketiga dengan

persetujuan Badan Pengawas.

d. Kabag. Keuangan

1. Melaksanakan pembayaran maupun penerimaan keuangan umum

untuk Perusahaan Daerah Aneka Karya Boyolali

2. Menyelenggarakan administrasi keuangan yang berkaitan dengan

tugas tersebut dalam point 1.

3. Membuat laporan berkala, keadaan keuangan Perusahaan

4. Merencanakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Perusahaan.

5. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Direksi.

6. Menerima laporan keuangan dari masing-masing Unit untuk

disampaikan kepada Direksi dalam laporan keuangan Perusahaan

setiap Bulan, Tribulan, Semester dan akhir tahun buku.

e. Kabag. Umum

1. Mengurus administrasi kantor.

2. Membuat dan menyediakan absensi apel pagi dan apel siang dan

gerak jalan.

3. Menerima dan mendistribusikan surat-surat

4. Mengurus pelaksanaan penjualan barang-barang bekas pakai yang

menjadi milik Perusahaan Daerah Aneka Karya Boyolali.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 40: TUGAS AKHIR ANALISIS PEMESANAN BAHAN BAKU …/Analisis...“ANALISIS PEMESANAN BAHAN BAKU OPTIMAL PERCETAKAN MERBABU DENGAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY . Tugas Akhir ini disusun

5. Menyusun ketatalaksanaan dan mempersiapkan naskah peraturan-

peraturan, instruksi dan peraturan perundang-undangan

6. Mengurus administrasi kepegawaian.

7. Menyusun rencana kebutuhan pegawai Perusahaan

f. KA. Unit Apotik

Kepala unit Apotik melaksanakan sebagian tugas dari Direksi,

bergerak dalam bidang Apotik.

Unit Apotik sendiri dibagi menjadi 2 devisi, dengan tugas

masing-masing devisi sebagai berikut :

1. Kasi Keuangan

Kepala seksi keuangan Apotik melaksanakan sebagian

tugas dari Kepala Unit Apotik dalam bidang Keuangan Apotik.

Penjabaran tugas pokok Kepala Seksi Keuangan Apotik adalah

sebagai berikut :

a. Melakukan administrasi keuangan.

b. Membuat laporan keuangan neraca dan laba/rugi setiap

bulannya.

c. Menyusun rencana anggaran Apotik.

d. Melakukan fungsi bendahara (menerima dan mengeluarkan

uang serta mempertanggung jawabkannya).

e. Meneliti kebenaran laporan kas harian.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 41: TUGAS AKHIR ANALISIS PEMESANAN BAHAN BAKU …/Analisis...“ANALISIS PEMESANAN BAHAN BAKU OPTIMAL PERCETAKAN MERBABU DENGAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY . Tugas Akhir ini disusun

f. Memberikan saran dan pertimbangan mengenai langkah-

langkah dan atau tindakan yang perlu diambil dalam bidangnya

kepada Kepala Unit maupun kepada Direksi.

g. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Unit dan Direrksi.

2. Kasi Pengadaan Apotik

Kepala Seksi Pengadaan Apotik melaksanakan sebagian

tugas dari Kepala Unit Apotik dalam bidang pengadaan Apotik.

Penjabaran tugas pokok Kepala Seksi Pengadaan Apotik adalah

sebagai berikut :

a. Melakukan pengadaan barang-barang dagangan obat-obatan ke

PBF dengan selektif.

b. Mengurus administrasi gudang.

c. Menyusun rencana kebutuhan barang dagangan.

d. Memasukkan faktur pembelian kedalam computer.

e. Mengontrol harga pembelian obat.

f. Membuat laporan keadaan stock barang dagangan setiap bulan.

g. Menyusun rencana kegiatan pengadaan barang.

h. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Unit dan Direksi.

g. K.A Unit Percetakan

Kepala unit Percetakan melaksanakan sebagian tugas dari

Direksi, bergerak dalam bidang pelayanan cetak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 42: TUGAS AKHIR ANALISIS PEMESANAN BAHAN BAKU …/Analisis...“ANALISIS PEMESANAN BAHAN BAKU OPTIMAL PERCETAKAN MERBABU DENGAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY . Tugas Akhir ini disusun

Unit Percetakan sendiri dibagi menjadi 2 devisi, dengan tugas

masing-masing devisi sebagai berikut :

1. Kasi Keuangan Percetakan

Kepala seksi keuangan Percetakan melaksanakan sebagian

tugas dari Kepala Unit Percetakan dalam bidang Keuangan

Percetakan.

Penjabaran tugas pokok Kepala Seksi Keuangan Percetakan

adalah sebagai berikut :

a. Melakukan administrasi keuangan.

b. Membuat laporan neraca laba/rugi setiap bulan.

c. Menyusun anggaran percetakan.

d. Menerima, menyimpan dan mengeluarkan barang bahan

cetakan.

e. Membuat taguhan piutang kepada pelanggan setiap bulan.

f. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Unit dan Direksi.

2. Kasi Produksi Percetakan

Kepala Seksi Produksi Percetakan melaksanakan sebagian

tugas dari Kepala Unit Percetakan dalam bidang Produksi

Percetakan.

Penjabaran tugas pokok Kepala Seksi Produksi Percetakan

adalah sebagai berikut :

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 43: TUGAS AKHIR ANALISIS PEMESANAN BAHAN BAKU …/Analisis...“ANALISIS PEMESANAN BAHAN BAKU OPTIMAL PERCETAKAN MERBABU DENGAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY . Tugas Akhir ini disusun

a. Merencanakan pengembangan produksi dan pengendaliam atas

kualitas dan kuantitas produksi.

b. Mengatur jadwal pelaksanaan kegiatan produksi.

c. Melaksanakan setting/ merancang/ desain cetak.

d. Meneliti dan mengevaluasi hasil setting/ rancangan/ desain

cetak sebelum menuju prose produksi.

e. Meneliti dan mengevaluasi barang-barang yang telah

diproduksi.

f. Melakukanh pengawasan dan pengendalian terhadap proses

produksi.

g. Melakukan perbaikan serta perawatan terhadap peralatan dan

mesin produksi yang menjadi milik perusahaan.

h. Bertanggung jawab atas kelancaran kegiatan produksi.

i. Menyusun rencana kegiatan produksi.

j. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Unit dan Direksi.

h. K.A Unit Pertokoan

Kepala Unit Pertokoan melaksanakan sebagian tugas dari

Direksi di bidang pelayanan kebutuhan alat tulis kantor, buku-buku

pelajaran sekolah dan peralatan sekolah lainnya.

Unit Pertokoan sendiri dibagi menjadi 2 devisi, dengan tugas

masing-masing bagian adalah sebagai berikut :

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 44: TUGAS AKHIR ANALISIS PEMESANAN BAHAN BAKU …/Analisis...“ANALISIS PEMESANAN BAHAN BAKU OPTIMAL PERCETAKAN MERBABU DENGAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY . Tugas Akhir ini disusun

1. Kasi Pelayanan Pertokoan

Kepala Seksi Pelayanan Pertokoan melaksanakan sebagian

tugas dari Kepala Unit Pertokoan dalam bidang pelayanan toko.

Adapun penjabaran tugas pokok Seksi Pelayanan Pertokoan

adalah sebagai berikut :

a. Mempromosikan jasa pemenuhan alat-alat tulis, buku-buku

pelajaran sekolah serta peralatan sekolah lainnya kepada

masyarakat, instansi, atau lembaga lainnya.

b. Mencari dan menerima pesanan alat-alat tulis, dan buku-buku

pelajaran sekolah.

c. Melakukan pengadaan barang-barang persediaan toko.

d. Memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada pelanggan dalam

rangka menarik simpati dinas/ instansi/ masyarakat umumnya

dan pelanggan pada khususnya.

e. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan Kepla Unit dan

Direksi.

2. Kasi Keuangan Pertokoan

Kepala Seksi Keuangan Pertokoan melaksanakan sebagian

tugas dari Kepala Unit Pertokoan dalam bidang Keuangan

Pertokoan.

Adapun penjabaran tugas pokok dari Kepala Seksi Keuangan

Pertokoan adalah sebagai berikut :

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 45: TUGAS AKHIR ANALISIS PEMESANAN BAHAN BAKU …/Analisis...“ANALISIS PEMESANAN BAHAN BAKU OPTIMAL PERCETAKAN MERBABU DENGAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY . Tugas Akhir ini disusun

a. Melakukan administrasi keuangan.

b. Membuat laporan keuangan dan barang.

c. Membuat laporan dan neraca laba/ rugi setiap bulan.

d. Menyusun anggaran Unit Pertokoan.

e. Membuat tagihan piutang kepada pelanggan tiap bulannya.

f. Melakukan fungsi bendahara (menerima dan mengeluarkan uang

serta mempertanggungjawabkannya).

g. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan Kepala Unit

Pertokoan dan Direksi.

i. K.A Unit Perbengkelan

Kepala Unit Perbengkelan melaksanakan sebagian tugas dari

direksi, bergerak dalam bidang pelayanan bengkel.Mengkoordinir,

mengontrol, mengurus dan mengawasi pelaksanaan tugas-tugas

bawahan/ karyawan bengkel.

Unit Perbengkelan sendiri dibagi menjadi 2 devisi, dengan tugas

masing-masing devisi adalah sebagai berikut :

1. Kasi Keuangan Perbengkelan

Kepala Seksi Keuangan Unit Perbengkelan memiliki tugas

hamper sama dengan kepala unit yang lainnya.

Adapun penjabaran tugas-tugas Kepala Seksi Keuangan

Perbengkelan adalah sebagai berikut :

a. Melakukan administrasi keuangan

b. Membuat laporan keuangan dan neraca laba/ rugi setiap bulan.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 46: TUGAS AKHIR ANALISIS PEMESANAN BAHAN BAKU …/Analisis...“ANALISIS PEMESANAN BAHAN BAKU OPTIMAL PERCETAKAN MERBABU DENGAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY . Tugas Akhir ini disusun

c. Menyusun rencana anggaran.

d. Melakukan fungsi bendahara (menerima dan mengeluarkan uang

serta mempertanggungjawabkannya).

e. Meneliti kebenaran laporan kas harian Unit Perbengkelan.

f. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala Unit

Perbengkelan dan Direksi.

2. Kasi Pelayanan Perbengkelan

Kepala Seksi Pelayanan Perbengkelan melaksanakan

sebagian tugas yang diberikan oleh Kepala Unit Perbengkelan

dibidang pelayanan Bengkel.

Adapun penjabaran tugas-tugas pokok Kepala Seksi

Pelayanan Perbengkelan adalah sebagai berikut :

a. Memberikan informasi tentang hal-hal yang perlu diketahui

masyarakat/ pelanggan tentang proses pelayanan bengkel.

b. Menerima dan mencatat permintaan pesanan pelanggan

bengkel.

c. Menyusun rencana kegiatan perbengkelan.

d. Memberikan pelayanan sebaik-baiknya dalam rangka menarik

minat masyarakat/ pelanggan.

e. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan Kepala Unit

Perbengkelan dan Direksi.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 47: TUGAS AKHIR ANALISIS PEMESANAN BAHAN BAKU …/Analisis...“ANALISIS PEMESANAN BAHAN BAKU OPTIMAL PERCETAKAN MERBABU DENGAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY . Tugas Akhir ini disusun

4. Aspek Personalia

Sebuah keberhasilan yang diperoleh Perusahaan tidak lepas dari

sumberdaya manusia yang dimiliki oleh Perusahaan.Disini Perusahaan

Daerah Aneka Karya Boyolali melakukan perekrutan karyawan wilayah

sekitar Kabupaten Boyolali.Secara tidak langsung Perusahaan Daerah

Aneka Karya Boyolali telah ikut berpartisipasi dalam menciptakan

lapangan kerja baru bagi masyarakat daerah Kabupaten Boyolali.

a. Jumlah Karyawan

Dalam melaksanakan kelancaran aktivitas perusahaan dan

untuk menjamin kelancaran kegiatan Perusahaan Daerah Aneka Karya

Boyolali memerlukan karyawan yang terbagi dalam beberapa devisi

sebagai berikut :

1. Karyawan Direksi

a. Laki-laki : 1 orang

b. Perempuan : 1 orang

2. Karyawan Kerjasama

a. Laki-laki : 5 orang

3. Karyawan Kantor Bagian Umum

a. Laki-laki : 8 orang

b. Perempuan : 3 orang

4. Karyawan Unit Apotik

a. Laki-laki : 3 orang

b. Perempuan : 13 orang

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 48: TUGAS AKHIR ANALISIS PEMESANAN BAHAN BAKU …/Analisis...“ANALISIS PEMESANAN BAHAN BAKU OPTIMAL PERCETAKAN MERBABU DENGAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY . Tugas Akhir ini disusun

5. Karyawan Unit Percetakan

a. Laki-laki : 12 orang

b. Perempuan : 3 orang

6. Karyawan Unit Pertokoan

a. Laki-laki : 7 orang

b. Perempuan : 1 orang

7. Karyawan Unit Perbengkelan

a. Laki-laki : 6 orang

b. Perempuan : 2 orang

b. Hak dan Kewajiban Karyawan

Demi kelancaran aktivitas dan keberhasilan perusahaan,

karyawan dan perusahaan memiliki kesepakatan kerja sebagai

penunjang keberhasilan Perusahaan. Adapun hak dan kewajiban yang

dimiliki oleh karyawan adalah sebagai berikut :

1. Setiap karyawan harus menjalankan dan mentaati apa saja yang

menjadi peraturan perusahaan dan menjalankan tugas-tugas sesuai

dengan porsi kerja masing-masing karyawan.

2. Setiap karyawan mendapatkan upah sesuai dengan aturan

perusahaan.

c. Sistem Kerja Karyawan

Sistem kerja karyawan Perusahaan Daerah Aneka Karya

Boyolali :

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 49: TUGAS AKHIR ANALISIS PEMESANAN BAHAN BAKU …/Analisis...“ANALISIS PEMESANAN BAHAN BAKU OPTIMAL PERCETAKAN MERBABU DENGAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY . Tugas Akhir ini disusun

Jam kerja : 07.00 - 15.00 WIB.

Hari masuk : Senin – Sabtu.

d. Sistem Pengupahan/ Gaji Karyawan

Pada perusahaan Daerah Aneka Karya Boyolali melakukan

pelaksanaan pengupahaan berdasarkan :

1. Pengupahan diberikan setiap 1 bulan sekali pada semua karyawan

Perusahaan.

2. Pengupahan diatur langsung oleh Peraturan Daerah Kabupaten

Boyolali.

5. Kesejahteraan Karyawan

a. Fasilitas Kerja

1. Sarana Ibadah

Perusahaan menyediakan fasilitas mushola untuk beribadah

bagi karyawan yang beragama muslim di lingkungan Perusahaan.

2. Seragam Kerja

Perusahaan memberikan seragam kerja untuk seluruh

karyawan dari mulai direksi sampai karyawan biasa.

Adapun jenis seragam yang dipakai karyawan adalah :

a. Hari kerja senin : Seragam warna abu-abu

b. Hari Kerja Selasa : Seragam keki

c. Hari Kerja Rabu : Seragam warna biru

d. Hari Kerja Kamis : Seragam warna hitam

e. Hari Kerja Jumat : Seragam bebas ( untuk senam )

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 50: TUGAS AKHIR ANALISIS PEMESANAN BAHAN BAKU …/Analisis...“ANALISIS PEMESANAN BAHAN BAKU OPTIMAL PERCETAKAN MERBABU DENGAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY . Tugas Akhir ini disusun

f. Hari Kerja Sabtu : Seragam Batik

b. Jaminan Kesejahteraan Karyawan

Perusahaan juga memberikan asuransi jamsostek antara lain :

1. Jaminan layanan kesehatan dari Askes.

2. Jaminan layanan kesehatan dari Astek.

6. Aspek Pemasaran

Perusahaan Daerah Aneka KaryaBoyolali mampu menghasilkan

produk barang-barang yang berkualitas, khususnya pada unit

percetakan.Meski unit percetakan masih terbilang Perusahaan Unit

Percetakan kecil, namun Unit Percetakan pada Perusahaan Daerah Aneka

Karya Boyolali mampu bersaing dipasaran.Dimana persaingan dalam

pemasaran itu sendiri memiliki peranan penting untuk meningkatkan

kualitas cetakan.

7. Aspek Produksi

a. Beberapa jenis cetakan yang telah diproduksi oleh Perusahaan Daerah

Aneka Karya Boyolali antara lain :

1. SSP ( Surat Storan Pajak )

2. Surat Keterangan

3. Surat Kendali Masuk

4. Surat Kendali Keluar

5. D5

6. Slip Setoran Bank

7. Undangan pernikahan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 51: TUGAS AKHIR ANALISIS PEMESANAN BAHAN BAKU …/Analisis...“ANALISIS PEMESANAN BAHAN BAKU OPTIMAL PERCETAKAN MERBABU DENGAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY . Tugas Akhir ini disusun

Biasanya pelanggan-pelanggan yang memesan banyak berasal

dari dinas-dinas, lembaga dan instansi.

b. Mesin-mesin yang digunakan dalam proses percetakan buku-buku

Unit Percetakan pada Perusahaan Daerah Aneka Karya Boyolali

adalah :

1. Mesin Komputer

Komputer sendiri digunakan untuk mengedit, mendesain pesanan

yang akan dicetak.

2. Mesin Print A3

Mesin print A3 berfungsi untuk mencetak contoh desain yang

telah dikerjakan menggunakan mesin komputer.

3. Mesin Cetak

Mesin cetak sendiri Percetakan Merbabu menggunakan beberapa

mesin cetakan antara lain :

a. Mesin cetak Hamada no.800

b. Mesin cetak toko no.82

c. Mesin cetak Oliver no.52

4. Mesin Potong Kertas

Mesin potong kertas sendiri berfungsi untuk memotong kertas-

kertas yang telah dicetak.

5. Mesin Porpurasi

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 52: TUGAS AKHIR ANALISIS PEMESANAN BAHAN BAKU …/Analisis...“ANALISIS PEMESANAN BAHAN BAKU OPTIMAL PERCETAKAN MERBABU DENGAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY . Tugas Akhir ini disusun

6. Mesin Numerator

Mesin numerator yang digunakan oleh Percetakan Merbabu

menggunakan mesin Header Berg.

B. Proses Produksi

Perusahaan Percetakan pada Perusahaan Daerah Aneka Karya Boyolali

merupakan perusahaan yang bergerak pada bidang percetakan yang memproduksi

segala macam yang berkaitan dengan cetakan.bahan baku yang digunakan dalam

pembuatan buku-buku cetakan adalah kertas, seperti kertas HVS dan kertas NCR.

Proses pembuatan buku-buku cetakan seperti SSP (Surat Setoran Pajak),

Surat Kendali Masuk atau Surat Kendali Keluar ada bermacam-macam proses,

tergantung pada bahan baku yang diproses, namun pada prinsipnya sebenarnya

sama yaitu sebagai berikut :

1. Proses penerimaan Pesanan

Pertama pesanan diterima dari pelanggan sesuai dengan keinginan

pelanggan, padda saat penerimaan pesanan, pelanggan diberi Nota

Pesanan.Nota pesanan berisikan jumlah pesanan, tanggal pesan dan tanggal

jadi pesanan. Biasanya pesanan yang ada sudah bias dikira-kira kapan waktu

jadi pesanan, berdasarkan lama proses pembuatan, berapa lama waktu untuk

mengerjakan pekerjaan yang sebelumnya dan persediaan bahan baku cetakan

itu sendiri.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 53: TUGAS AKHIR ANALISIS PEMESANAN BAHAN BAKU …/Analisis...“ANALISIS PEMESANAN BAHAN BAKU OPTIMAL PERCETAKAN MERBABU DENGAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY . Tugas Akhir ini disusun

2. Proses Mendesain

Proses mendesain pesanan cetakan itu sendiri dikerjakan menggunakan

komputer, waktu pendesainan sendiri tergantung tingkat kesulitan desain

pesananan cetakan itu sendiri, tentunya semakin rumit desain akan cukup

memakan waktu. Seperti halnya memesan cetakan undangan perikahan.

3. Proses Printing Desain

Setelah desain jadi, kemudian contoh desain dicetak menggunakan mesin

printer A3 dalam bentuk film.Kemudian diserahkan kepada Kepala Unit

Percetakan.Untuk mengetahui apakah desain sudah benar dan sesuai atau

masih ada yang perlu diperbaiki.

4. Menunggu Bahan Baku

Dalamn proses menunggu bahan baku yang digunakan, contoh film dari

cetakan diserahkan ke bagian kepala gudang untuk menunggu bahan baku

yang akan digunakan datang.

5. Proses Cetak

Selanjutnya setelah bahan baku yang akan digunakan datang, proses

selanjutnya adalah proses mencetak. Dalam proses cetak ini, mesin yang

digunakan berbeda-beda tergantung bahan yang akan digunakan. Misalnya

mencetak slip setoran bank, maka bahan yang digunakan adalah kertas NCR.

Biasanya rangkap 2 misalnya NCR warna putih dan dirangkap dengan warna

kuning.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 54: TUGAS AKHIR ANALISIS PEMESANAN BAHAN BAKU …/Analisis...“ANALISIS PEMESANAN BAHAN BAKU OPTIMAL PERCETAKAN MERBABU DENGAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY . Tugas Akhir ini disusun

Mesin yang digunakan untuk mencetak adalah mesin cetak Hammada No.

800. Dalam proses cetak slip setoran Bank biasanya menggunakan penomoran

pada slip yang diurutkan. Pada proses penomoran dilakukan setelah proses

cetak.

6. Proses Pemotongan dan Sampul

Setelah cetakan selesasi diproses, kemudian hasil cetakan dipotong

menggunakan mesin pemotong kertas.Kemudian cetakan disusun biasanya

@50 lembar dan disampul.

7. Proses Finishing

Selanjutnya masuk proses finishing. Pada proses finishing hasil cetakan

sudah dianggap selesai, karena pada proses finishing cetakan sudah berupa

buku-buku. Untuk selanjutnya di pak kedalam kardus-kardus dan siap untuk

diambil oleh pelanggan/ pemesan.

C. Laporan Magang Kerja

Pelaksanaan magang kerja

1. Tempat dan Waktu pelaksanaan magang kerja :

Tempat : Perusahaan Daerah Aneka Karya Boyolali

Waktu : 25 Januari – 20 Februari 2012

Alasan memilih Perusahaan Daerah Aneka Karya Boyolali sebagai

tempat magang kerja adalah :

a. Perusahaan tersebut peduli terhadap pendidikan dengan memberikan

kesempatan magang kerja bagi mahasiswa dan siswa.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 55: TUGAS AKHIR ANALISIS PEMESANAN BAHAN BAKU …/Analisis...“ANALISIS PEMESANAN BAHAN BAKU OPTIMAL PERCETAKAN MERBABU DENGAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY . Tugas Akhir ini disusun

b. Data yang dibutuhkan diperoleh dengan mudah.

c. Perusahaan dalam bentuk Perusahaan Daerah.

2. Kegiatan Magang Kerja

Tabel 3.1

Kegiatan Harian Kuliah Magang Kerja

No. Hari Jam Magang Kerja Uraian Pekerjaan Devisi

1 Senin 08.00-14.00 WIB Membantu mencatat pemesanan barang dan memfaktur

Percetakan

Istirahat 12.00-12.30 WIB

2 Selasa 08.00-14.00 WIB Membantu mencatat pemesanan barang dan memfaktur

Percetakan

Istirahat 12.00-12.30 WIB

3 Rabu 08.00-14.00 WIB Membantu mencatat pemesanan barang dan memfaktur

Percetakan

Istirahat 12.00-12.30 WIB

4 Kamis 08.00-14.00 WIB Membantu mencatat pemesanan barang dan memfaktur

Percetakan

Istirahat 12.00-12.30 WIB

5 Jumat 08.00-14.00 WIB Membantu mencatat pemesanan barang dan memfaktur

Percetakan

6 Sabtu 08.00-13.00 WIB Membantu mencatat pemesanan barang dan memfaktur

Percetakan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 56: TUGAS AKHIR ANALISIS PEMESANAN BAHAN BAKU …/Analisis...“ANALISIS PEMESANAN BAHAN BAKU OPTIMAL PERCETAKAN MERBABU DENGAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY . Tugas Akhir ini disusun

D. Pembahasan Masalah

Peneliti menggunakan metode EOQ karena perusahaan mampu melakukan

penghematan biaya total persediaan bahan baku.

Keterangan : 1 Rim = Rp. 39.500, 00

Tabel 3.2 Kebutuhan Bahan Baku Kertas Tahun 2011

Pada Unit Percetakan Perusahaan Daerah Aneka Karya

Sumber : Diperoleh dari Kepala Unit Percetakan Merbabu, 2011.

Bulan

Jumlah kebutuhan

(Rim)

Harga @ Rim Jumlah harga

Januari 83 Rp. 39. 500,00 Rp. 3. 278. 500,00

Februari 32 Rp. 39. 500,00 Rp. 1. 264. 000,00

Maret 140,5 Rp. 39. 500,00 Rp. 5. 549. 750,00

April 17,5 Rp. 39. 500,00 Rp. 691. 250,00

Mei 47,5 Rp. 39. 500,00 Rp. 1. 876. 250,00

Juni 33 Rp. 39. 500,00 Rp. 1. 303. 500,00

Juli 27 Rp. 39. 500,00 Rp. 1. 066. 500, 00

Agustus 40 Rp. 39. 500,00 Rp. 1. 580. 000, 00

September 20,5 Rp. 39. 500,00 Rp. 809. 750, 00

Oktober 28,5 Rp. 39. 500,00 Rp. 1. 125. 750, 00

November 21 Rp. 39. 500,00 Rp. 829. 500, 00

Desember 73 Rp. 39. 500,00 Rp. 2. 883. 500, 00

Total 563,5 Rp.22. 258. 250,00

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 57: TUGAS AKHIR ANALISIS PEMESANAN BAHAN BAKU …/Analisis...“ANALISIS PEMESANAN BAHAN BAKU OPTIMAL PERCETAKAN MERBABU DENGAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY . Tugas Akhir ini disusun

1. Penghitungan Biaya Pesan dan Biaya Simpan Bahan Baku Tahun 2011

Tabel 3.3 Data Pengeluaran Percetakan Merbabu Tahun 2011

a. Biaya Pemesanan

Yaitu biaya yang dikaitkan dengan usaha untuk mendapatkan

bahan baku atau barang dari luar.rincian biaya yang dibutuhkan adalah :

1. Biaya telepon Rp. 1. 734. 212

2. Biaya administrasi Rp. 926. 750

Total Rp. 2. 660. 962

b. Biaya Simpan

1. Biaya listrik Rp. 2.482.420

2. Biaya tenaga kerja gudang

(1 org X Rp. 1.500. 000 X 12) Rp. 18. 000.000

3. Biaya pemeliharaan gudang Rp. 300.000

Total Rp. 20. 782. 420

Item Biaya Judul

Total Gudang Pelayanan Produksi RTA Promosi Sragam

B.Listrik Rp.2.482.42

0 Rp.673.450 Rp.4.328.35

0 - - - Rp.7.484.220

B.Telepon Rp.1.734.21

2 Rp.2.192.03

0 - - - - Rp.3.926.24

2

B.Administrasi - - -

Rp. 926.750

Rp.796.500

Rp.3.189.500

Rp.4.913.750

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 58: TUGAS AKHIR ANALISIS PEMESANAN BAHAN BAKU …/Analisis...“ANALISIS PEMESANAN BAHAN BAKU OPTIMAL PERCETAKAN MERBABU DENGAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY . Tugas Akhir ini disusun

Dan penghitungan biaya pesan dan biaya simpan adalah sebagai berikut :

Biaya pemesanan dalam sekali pesan ( S)

Biaya penyimpanan persatuan bahan baku ( H )

c. Kebijakan Perusahaan

Percetakan Merbabu melakukan pemesanan bahan baku 4 kali

dalam satu bulan atau sama dengan 48 kali dalam satu tahun.

1. Pembelian bahan baku (Q)

Dapat dihitung dengan kebijakan yang dilakukan perusahaan

setiap kali pesan, maka dapat diketahui dari perhitungan :

dibulatkan 12 Rim

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 59: TUGAS AKHIR ANALISIS PEMESANAN BAHAN BAKU …/Analisis...“ANALISIS PEMESANAN BAHAN BAKU OPTIMAL PERCETAKAN MERBABU DENGAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY . Tugas Akhir ini disusun

Jadi besar jumlah pembelian bahan baku Percetakan Merbabu

dalam sekali pemesanan adalah sebesar 12 Rim.

2. Total biaya persediaan

Agar dapat menghitung biaya persediaan yang diperlukan oleh

perusahaan maka diketahui :

D= 563,5 Rim

Q= 12 Rim

S= 55.437 Rim

H= 36.881 Rim

Total biaya persediaan (TIC) sebagai berikut :

Jadi total persediaan yang harus ditanggung oleh perusahaan

adalah sebesar Rp.2.824.515

2. Metode EOQ

a. Pembelian bahan baku yang ekonomis

Dapat dilihat berdasarkan pada :

D = 563,5

S = 55.437 Rim

H = 36.881 Rim

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 60: TUGAS AKHIR ANALISIS PEMESANAN BAHAN BAKU …/Analisis...“ANALISIS PEMESANAN BAHAN BAKU OPTIMAL PERCETAKAN MERBABU DENGAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY . Tugas Akhir ini disusun

Maka diperoleh jumlah pembelian bahan baku dengan menggunakan

metode EOQ sebagai berikut :

Jadi jumlah pembelian bahan baku yang ekonomis dengan

menggunakan metode EOQ adalah sebesar 41,16 Rim.

Dengan pembelian bahan baku yang lebih banyak dari pembeliaan

perusahaan sebelumnya, tentunya juga akan berpengaruh dengan

persediaan di gudang yang semakin bertambah.

Perusahaan sebenarnya memiliki cukup gudang yang sekarang ini

masih dibiarkan kosong dan tidak memiliki fungsi, dengan persediaan

pembelian bahan baku yang menjadi banyak tersebut, perusahaan bisa

memanfaatkan gudang yang telah ada namun kurang memiliki fungsi

tersebut.

b. Frekuensi pemesanan bahan baku.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 61: TUGAS AKHIR ANALISIS PEMESANAN BAHAN BAKU …/Analisis...“ANALISIS PEMESANAN BAHAN BAKU OPTIMAL PERCETAKAN MERBABU DENGAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY . Tugas Akhir ini disusun

Dengan menggunakan metode EOQ diatas dapat dihitung jumlah

frekuensi pemesanan bahan baku dalam setahun atau sering disebut

frekuensi pembelian. Dapat dihitung dengan cara sebagai berikut :

c. Total biaya persediaan

Agar dapat menghitung biaya persediaan maka terlebih dahulu

diketahui :

D = 563,5

S = 55.437

H =36.881

Q*= 41,16

Maka dapat dihitung dengan cara :

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 62: TUGAS AKHIR ANALISIS PEMESANAN BAHAN BAKU …/Analisis...“ANALISIS PEMESANAN BAHAN BAKU OPTIMAL PERCETAKAN MERBABU DENGAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY . Tugas Akhir ini disusun

Jadi total biaya persediaan yang harus ditanggung oleh Percetakan

Merbabu dengan menggunakan perhitungan metode EOQ adalah sebesar

Rp.1.518.680,-

Tabel 3.3 Perhitungan Standar Deviasi Percetakan Merbabu Tahun 2011

\

Sumber : Dari data yang diolah

Bulan Jumlah

kebutuhan kertas (Rim)

Januari 83 46,96 36,04 1298,88

Februari 32 46,96 -14,96 223,80

Maret 140,5 46,96 93,54 8749,73

April 17,5 46,96 -29,46 867,89

Mei 47,5 46,96 0,54 0,292

Juni 33 46,96 -13,96 194,88

Juli 27 46,96 -19,96 398,40

Agustus 40 46,96 -6,96 48,44

September 20,5 46,96 -26,46 700,13

Oktober 28,5 46,96 -18,46 340,77

November 21 46,96 -25,96 673,92

Desember 73 46,96 26,04 678,08

Total 14.175,212

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 63: TUGAS AKHIR ANALISIS PEMESANAN BAHAN BAKU …/Analisis...“ANALISIS PEMESANAN BAHAN BAKU OPTIMAL PERCETAKAN MERBABU DENGAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY . Tugas Akhir ini disusun

Perhitungan Standar Deviasi dapat dihitung dari rumus:

d. Persediaan pengaman

Dengan menggunakan asumsi atau perkiraan bahwa perusahaan

memenuhi permintaasn pesanan sebanyak 95% dan mentolelir kesalahan

sebanyak 5%, serta menggunakan sisi kurve normal (yang mempunyai

nilai 1,65). Persediaan pengaman adalah sama dengan nilai dari standar

penyimpangan dikalikan dengan nilai penyimpangan itu sendiri, adalah

sebagai berikut :

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 64: TUGAS AKHIR ANALISIS PEMESANAN BAHAN BAKU …/Analisis...“ANALISIS PEMESANAN BAHAN BAKU OPTIMAL PERCETAKAN MERBABU DENGAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY . Tugas Akhir ini disusun

e. Titik pemesanan kembali

Titik pemesanan kembali atau Re Order Point adalah saat

dimana perusahaan harus melakukan pemesanan bahan baku kembali agar

bahan baku bias datang tepat pada waktunya. Percetakan Merbabu akan

menerima dalam waktu 4 hari setelah pemesanan dilakukan, sehingga lead

time (L) untuk menunggu datangnya pesanan bahan baku adalah 4 hari,

dengan rata-rata jumlah hari kerja (t) dalam satu tahun adalah 288 hari

(dari 6hari kerja seminggu). Sebelum melakukan perhitungan ROP maka

terlebih dahulu dicari tingkat penggunaan bahan baku per hari dengan cara

Maka dapat dihitung ROP dengan perhitungan :

= 1,95 x 4

= 7,8 Rim

Jadi perusahaan harus melakukan pemesanan kembali pada saat

persediaan dalam jumlah 7,8 Rim.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 65: TUGAS AKHIR ANALISIS PEMESANAN BAHAN BAKU …/Analisis...“ANALISIS PEMESANAN BAHAN BAKU OPTIMAL PERCETAKAN MERBABU DENGAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY . Tugas Akhir ini disusun

3. Perbandingan Kebijakan Perusahaan dengan Menggunakan Metode EOQ

Hasil penghitungan dengan menggunakan kebijakan perusahaan dan dengan menggunakan metode EOQ telah diketahui, maka perbandingan dapat dilakukan untuk memperole

Tabel 3.4

Perbandingan Kebijakan Perusahaan Dengan Metode EOQ

Dari table diatas dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

a. Pembelian bahan baku dalam sekali pesan menurut kebijakan perusahaan

adalah sebesar 12 Rim, sedang menurut penghitungan dengan

No. Keterangan Kebijakan Perusahaan Metode EOQ

1. Pembelian rata-rata bahan baku setiap kali pesan dalam 1 tahun.

12 Rim 41,16 Rim

2. Total biaya persediaan Rp 2.824.515 Rp. 1.518.498

3. Frekuensi pemesanan 48 kali 14 kali

4. Persediaan pengaman 57 Rim

5. Pemesanan kembali 7,8 Rim

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 66: TUGAS AKHIR ANALISIS PEMESANAN BAHAN BAKU …/Analisis...“ANALISIS PEMESANAN BAHAN BAKU OPTIMAL PERCETAKAN MERBABU DENGAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY . Tugas Akhir ini disusun

menggunakan metode EOQ pembelian bahan baku dalam sekali pesan

adalah sebesar 41,16 Rim.

b. Total biaya persediaan (TIC) menurut kebijakan perusahaan adalah sebesar

Rp. 2.824.515, sedang menurut penghitungan dengan menggunakan

metode EOQ didapatkan total biaya persediaan (TIC) yang lebih kecil

yaitu sebesar Rp. 1.518.498. Sehingga selisihnya adalah sebesar Rp.

1.306.017.

c. Frekuensi pembelian bahan baku dilakukan oleh perusahaan sebanyak 48

kali, sedang menurut perhitungan dengan metode EOQ frekuensi

pemesanan pembelian bahan baku dilakukan sebanyak 14 kali.

d. Perusahaan tidak mengadakan persediaan pengaman, sedang menurut

penghitungan dengan metode EOQ perusahaan harus mengadakan

persediaan pengaman sebesar 57 Rim.

e. Perusahaan tidak mencatat secara pasti kapan harus mengadakan

pemesanan kembali karena alas an bahan baku yang mudah didapat.namun

menurut metode EOQ perusahaan harus melakukan pemesanan kembali

saat persediaan bahan baku kertas tinggal 7,8 Rim atau dapat dibulatkan

menjadi 8 Rim saja.

Tabel 3.4

Perhitungan Persediaan Bahan Baku Kertas Dengan Metode EOQ

Tahun 2011

Percetakan Merbabu

DATA PERSEDIAAN BAHAN BAKU PERCETAKAN MERBABU TAHUN 2011 Solution

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 67: TUGAS AKHIR ANALISIS PEMESANAN BAHAN BAKU …/Analisis...“ANALISIS PEMESANAN BAHAN BAKU OPTIMAL PERCETAKAN MERBABU DENGAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY . Tugas Akhir ini disusun

Parameter Value

Parameter Results using EOQ

Results using 12

Demand rate(D) 563.5

Optimal order quantity (Q*)

41.16

Setup/Ordering cost(S) 55437

Maximum Inventory Level (Imax)

41.16 12

Holding cost(H) 36881 Average inventory 20.58 6

Unit cost 39500 Orders per period(year) 13.69 46.96

Annual Setup cost 758984.9 2603229

Annual Holding cost 758984.9 221286

Unit costs (PD) 22258250 22258250

Total Cost 23776220 25082760

Sumber : POM-QM for Windows

BAB IV

PENUTUP

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data pada bab-bab

sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa kebijakan pengadaan bahan baku

yang dilakukan oleh Percetakan Merbabu selama ini belum optimal. Secara inti

kesimpulan dari pembahasan adalah sebagai berikut :

1. Dengan menggunakan metode EOQ, untuk memenuhi kebutuhan bahan baku

kertas selama satu tahun sebanyak 563,5 Rim, perusahaan melakukan

pemesanan sebanyak 14 kali dengan kuantitas pemesanan yang optimal untuk

sekali pesan sebanyak 41,16 Rim.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 68: TUGAS AKHIR ANALISIS PEMESANAN BAHAN BAKU …/Analisis...“ANALISIS PEMESANAN BAHAN BAKU OPTIMAL PERCETAKAN MERBABU DENGAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY . Tugas Akhir ini disusun

2. Total biaya persediaan (TIC) bila perusahaan menerapkan metode EOQ

diperoleh diperoleh total biaya persediaan bahan baku sebesar Rp. 1.518.498.

3. Dengan menggunakan asumsi atau perkiraan bahwa perusahaan memenuhi

permintaan pesanan sebanyak 95% dan mentolelir kesalahan sebanyak 5%,

serta menggunakan sisi kurve normal (mempunyai nilai 1,65). Persediaan

pengaman adalah sama dengan nilai dari standar penyimpangan dikalikan

dengan nilai penyimpangan itu sendiri. Perusahaan sebelumnya belum

mengadakan persediaan pengaman, seddangkan menurut perhitungan dengan

metode EOQ perusahaan harus mengadakan persediaan pengaman sebesar 57

Rim.

4. Sebelumnya perusahaan tidak mencatat secara pasti kapan harus mengadakan

pemesanan kembali karena alas an bahan baku yang mudah didapat. Namun

menurut metode EOQ perusahaan harus melakukan pemesanan kembali pada

saat persediaan bahan baku kertas tinggal 7,8 Rim atau dapat dibulatkan

menjadi 8Rim.

5. Total biaya persediaan yang dikeluarkan Percetakan Merbabu untuk

pengadaan bahan baku kertas berdasarkan kebijakan perusahaan sebesar Rp.

2.824.515,- apabila perusahaan menggunakan metode EOQ biaya yang

harusnya dikeluarkan perusahaan adalah sebesar Rp. 1.518.498,- sehingga

dapat menghemat biaya persediaan sebesar Rp.1.306.017,- Dengan demikian

total biaya persediaan bahan baku kertas dengan menggunakan metode EOQ

lebih ekonomis dengan menggunakan kebijakan perusahaan sebelumnya.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 69: TUGAS AKHIR ANALISIS PEMESANAN BAHAN BAKU …/Analisis...“ANALISIS PEMESANAN BAHAN BAKU OPTIMAL PERCETAKAN MERBABU DENGAN METODE ECONOMIC ORDER QUANTITY . Tugas Akhir ini disusun

B. Saran

Berdasarkan analisis dan simpulan penelitian, maka dibagian ini penulis

mencoba untuk memberikan saran yang diharapkan akan bermanfaat bagi

perusahaan di masa yang akan datang.

Adapun secara inti saran yang diajukan berdasarkan simpulan diatas adalah

sebagai berikut :

1. Perusahaan dapat membandingkan pemesanan bahan baku yang optimal

antara kebijakan perusahaan sebelumnya dengan jika menerapkan metode

EOQ, yang hasilnya metode EOQ pemenuhan pemesanan bahan baku lebih

efisien.

2. Salah satu metode yang bisa digunakan sebagai masukan dalam mencapai

tingkat pembelian bahan baku yang ekonomis adalah metode EOQ

(Economic Order Quantity), karena dengan menggunakan metode EOQ

perusahaan akan mendapatkan kuantitas pembelian bahan baku yang optimal

dengan biaya yang lebih minimum dibandingkan dengan kebijakan

perusahaan sebelumnya.

3. Perusahaan sebaiknya mengadakan persediaan pengaman sebagai salah satu

solusi permasalahan terkait keterlambatan pemenuhan kebutuhan bahan baku

untuk proses produksi. Dan sebaiknya perusahaan menentukan jadwal

pemesanan kebutuhan bahan baku secara rutin, agar pemenuhan kebutuhan

bahan baku untuk proses produksi berjalan dengan lancar.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user