Tugas Agama UAS

7
Nama : Lidya E. Ngefak Tugas : Agama Kristen Simbol-simbol Tahun Gereja Pengantar: Pengunaan warna liturgis gereja merupakan tradisi Kristiani yg berbentuk simbol-simbol karena mempunyai arti yang khas bagi iman Kristen. Namun ternyata GMIT belum mampu melakukan itu, seringkali penggunaan simbol- simbol belum dilakukan, karna belum adanya sosialisasi yang memadai dan juga belum jelas mengenai simbol gambar dan warna. Namun telah memiliki peraturan tentang warna liturgi. Dimana simbol-simbol itu biasanya disesuaikan dengan Tahun Gereja yang diungkapkan melalui warna-warna khusus yang menjelaskan arti tentang berita karya penyelamatan Allah. Disesuaikan dengan Tahun Gereja karena semua peristiwa dan perbuatan penyelamatan Allah, seluruh karya Yesus pada masa lampau dan apa yg dilakukan oleh gereja mula-mula di dalam ibadah mereka, kembali dibentangkan di depan kita masa kini. Warna-warna liturgis itu secara internasional mengandung arti sebagai berikut: · Putih artinya kebersihan, kesucian, kekudusan, kemeriahan, kedamaian dan kesederhanaan. · Merah artinya keperwiraan, keberanian, kesatiaan dan kepahlawanan. · Ungu artinya pertobatan. · Hijau artinya rasa syukur, terima kasih dan puji-pujian. · Hitam artinya kematian & kedukaan. Fungsi gambar dan warna kain minbar & stola dimaksudkan agar apabila warga jemaat memasuki gedung ibadah, maka dengan melihat kain mimbar dengan warna liturgis dan logo yang dipergunakan, dengan segera mereka akan memahami apa makna dan suasana dari ibadah yang diselenggarakan. Berikut gambar dan warna yang seharusnya sudah di gunakan oleh gereja-gereja yang di bawah lingkup GMIT ADVENT Advent merupakan masa penyadaran diri dan pertobatan. Manusia yang jatuh ke dalam dosa mengharapkan perjanjian ALLAH tentang datangnya YESUS KRISTUS sebagai Juruselamat. Advent juga bersifat eschatologis yang menunjuk kepada kedatangan KRISTUS kembali.

description

tugas

Transcript of Tugas Agama UAS

Nama : Lidya E. NgefakTugas : Agama Kristen

Simbol-simbol Tahun Gereja

Pengantar:

Pengunaan warna liturgis gereja merupakan tradisi Kristiani yg berbentuk simbol-simbol karena mempunyai arti yang khas bagi iman Kristen. Namun ternyata GMIT belum mampu melakukan itu, seringkali penggunaan simbol-simbol belum dilakukan, karna belum adanya sosialisasi yang memadai dan juga belum jelas mengenai simbol gambar dan warna. Namun telah memiliki peraturan tentang warna liturgi. Dimana simbol-simbol itu biasanya disesuaikan dengan Tahun Gereja yang diungkapkan melalui warna-warna khusus yang menjelaskan arti tentang berita karya penyelamatan Allah. Disesuaikan dengan Tahun Gereja karena semua peristiwa dan perbuatan penyelamatan Allah, seluruh karya Yesus pada masa lampau dan apa yg dilakukan oleh gereja mula-mula di dalam ibadah mereka, kembali dibentangkan di depan kita masa kini. Warna-warna liturgis itu secara internasional mengandung arti sebagai berikut:

Putih artinya kebersihan, kesucian, kekudusan, kemeriahan, kedamaian dan kesederhanaan. Merah artinya keperwiraan, keberanian, kesatiaan dan kepahlawanan. Ungu artinya pertobatan. Hijau artinya rasa syukur, terima kasih dan puji-pujian. Hitam artinya kematian & kedukaan.

Fungsi gambar dan warna kain minbar & stola dimaksudkan agar apabila warga jemaat memasuki gedung ibadah, maka dengan melihat kain mimbar dengan warna liturgis dan logo yang dipergunakan, dengan segera mereka akan memahami apa makna dan suasana dari ibadah yang diselenggarakan. Berikut gambar dan warna yang seharusnya sudah di gunakan oleh gereja-gereja yang di bawah lingkup GMIT

ADVENT

Advent merupakan masa penyadaran diri dan pertobatan. Manusia yang jatuh ke dalam dosa mengharapkan perjanjian ALLAH tentang datangnya YESUS KRISTUS sebagai Juruselamat.Advent juga bersifat eschatologis yang menunjuk kepada kedatangan KRISTUS kembali.Advent dirayakan 4 minggu berturut-turut sebelum Natal.Warna dasar : Ungu MudaLambang/Logo : Salib jangkarWarna jangkar : kuningArti : Salib jangkar ini dipergunakan oleh orang Kristen mula-mula yang tinggal di Kotakombe-kotakombe. Sebenarnya lambang ini merupakan warisan dari bangsa Mesir kuno, namun di kemudian hari ia menjadi lambang universal yang menunjuk pada penderitaan KRISTUS. Di sini lambang salib jangkar hendak berkata-kata tentang pengharapan yang dimiliki oleh umat percaya di dalam penantian akan kedatangan KRISTUS kembali.Minggu Adventus I-IV, dirayakan selama 4 minggu sesudah masa Minggu Pentakosta.

NATAL

a. NATALDirayakan pada setiap tanggal 25 dan 26 Desember. Dalam abad ke IV Natal diterima sebagai pesta kedatangan/kelahiran KRISTUS ke dunia. Dalam dunia kekafiran tanggal 25 Desember dirayakan sebagai Dies Natalis Solis Invicti, hari kelahiran terang yang baru (matahari). Dengan menetapkan tanggal itu sebagai kelahiran KRISTUS, Gereja mau menyatakan bahwa Terang yang benar bukanlah dari alam atau dunia dewa, melainkan Terang itu adalah KRISTUS, Juruselamat dunia yang datang dari ALLAH.

Warna dasar : PutihLambang/Logo : Palungan dan pelangiWarna pelangi : Merah, Kuning, HijauPalungan : KuningArti : Pelangi merupakan symbol dari kesetiaan dan cinta kasih ALLAH bagi seluruh isi dunia. Setelah peristiwa air bah yang menunjuk pada bumi yang sudah penuh oleh dosa, maka ALLAH menghadirkan pelangi sebagai tanda perjanjianNYA dengan Nuh beserta seluruh keturunannya, lebih dari itu dengan semua manusia dan mahluk hidup lainnya yang telah diciptakanNYA. IA berjanji bahwa IA tidak akan pernah lagi menghancurkan bumi ini (Kejadian 9). Pelangi juga mengingatkan kita tentang kesungguhan ALLAH untuk memenuhi atau menggenapi janji-janjiNYA.Palungan memberi arti pada perlawatan ALLAH kepada manusia, supaya mereka tidak binasa, dimana ALLAH telah memberikan AnakNYA yang tunggal, yang lahir di Betlehem untuk memberikan hidupNYA bagi manusia supaya mereka tidak binasa (Yohanes 3:16). Pelangi juga mau menyimbolkan tentang pembebasan/penebusan yang sekaligus telah diberikan lewat kelahiran Anak ALLAH tersebut, yang diperuntukkan tidak saja bagi orang-orang pilihan, tetapi terutama lebih menunjuk kepada semua orang dan seluruh ciptaan.Pelangi dan palungan hendak mengungkapkan suatu tema besar tentang kasih dan kesetiaan ALLAH terhadap dunia ini.

b. MASA NATAL AKHIR TAHUN TAHUN BARU.Akhir tahun dan tahun baru tidak terlepas dari Natal. Dirayakan sebagai hari pemberian Nama YESUS (Lukas 2:21).Kedatangan KRISTUS adalah untuk memenuhi Hukum Taurat.Warna dasar, Lambang/logo Sama dengan Masa Raya NatalMasa Raya Natal adalah Hari Natal 25 Desember; 26 Desember; hari Minggu setelah Natal, Tahun baru dan hari minggu setelah Tahun baru sebelum 6 Januari

EPIFANIA

Sebelum abad ke IV hari Epifania dirayakan sebagai hari kelahiran KRISTUS ke dunia yaitu pada tanggal 6 Januari.Gereja Otodoks masih mempertahankan tradisi tersebut sedangkan Gereja Katholik merayakannya sebagai hari Tiga Raja (Matius 2:4).Gereja Protestan merayakannya sebagai hari penampakan kemuliaan YESUS setelah dibaptis di Yordan (Matius 3:17).Hari Minggu Epifania dirayakan pada hari Minggu terdekat dengan tanggal 6 Januari ditambah dengan 6 minggu sesudah itu *) , yang diliputi dengan rasa syukur dan puji-pujian.Warna dasar : HijauLambang/Logo : Bintang bersegi limaWarna Bintang : PutihLingkaran : KuningArti : Bintang persegi lima lebih dikenal sebagai bintang Yakub, dalam hal ini menunjuk pada terbitnya bintang dari keturunan Yakub (Bilangan 24:17). Di kemudian hari hal ini dimanifestasikan lewat kelahiran YESUS KRISTUS yang ditandai pula dengan munculnya/terbitnya bintang di Timur (Matius 2:1-2). Bintang ini pula yang menunjuk pada penampakan kemuliaan YESUS KRISTUS bagi umat manusia.

Minggu Sengsara

Masa ini dirayakan 7 minggu berturut-turut sebelum Paskah . Minggu sengsara merupakan masa penyadaran diri dan pertobatan. Manusia berdosa menerima anugerah keselamatan melalui kematian dan pengorbanan KRISTUS di salib dan diundang untuk menerima kehidupan yang baru.Warna dasar : Ungu TuaLambang/Logo : Ikan (ICHTUS)Warna pinggir ikan dan huruf : KuningTulisan : YESUS KRISTUS ANAK ALLAHJuruselamatArti : Tanda ini merupakan suatu sandi rahasia di kalangan orang Kristen mula-mula yang mengalami penganiayaan; sehingga untuk menandai diri mereka sebagai orang-orang yang percaya kepada YESUS dipergunakan lambang ikan ini, yang dalam bahas Yunani IXOUS (Ichtus) yang berarti ikan, tetapi secara hurufiah merupakan suatu singkatan dari YESUS KRISTUS, ANAK ALLAH, Juruselamat.

JUMAT AGUNG

Dirayakan untuk memperingati kematian YESUS di salib, di Golgota. Bahwa YESUS rela menumpahkan darah dan mengorbankan tubuhnya untuk menyelamatkan manusia berdosa.Warna dasar : HitamLambang/Logo : Salib dan mahkota duriWarna salib : PutihMahkota duri : KuningArti : Salib merupakan lambang yang sudah sangat dikenal untuk menunjuk pada penderitaan dan kematian YESUS, bahkan tanda ini lebih sering dipakai untuk menunjuk pada Kekristenan.Di sini, salib dan mahkota duri yang merupakan tanda lain bagi penderitaan KRISTUS, hendak mengatakan bagaimana kejamnya perlakuan yang telah IA terima sampai pada KematianNYA di kayu salib karena dosa manusia.Kemuliaan yang disaksikan lewat penderitaan.Jumat Agung dirayakan pada Jumat pertama setelah Pra-Paskah

PASKAH

Paskah adalah hari raya yang mula-mula dirayakan dan merupakan unsur penting dalam Tahun Gereja.Dirayakan sebagai Hari Kebangkitan KRISTUS dan yang merupakan titik tolak iman orang percaya (1 Korintius 15:14). Dirayakan dalam kegembiraan dan sukacita.Warna dasar : PutihLambang/Logo : Bunga LilyWarna bunga Lily : PutihArti : Bunga Lily merupakan simbol dari hari Paskah dan kekalan umbi-umbian dari bunga Lily haruslah ditanam dan mati dahulu di dalam tanah, baru kemudian daripadanya akan tumbuh suatu kehidupan baru.Lewat Paskah orang percaya telah menerima kehidupan baru yang diberikan melalui kematian dan penderitaan KRISTUS (band. Yohanes 12:34), dan kehidupan baru itu sendiri adalah kehidupan yang berkaitan dengan hidup kekal.Paskah (Minggu I setelah Pra-Paskah) dan Minggu Paskah (II-VII)

KENAIKAN YESUS KE SORGA

KRISTUS diakui sebagai Raja di atas segala raja dan TUHAN atas segala tuan (1 Timotius 6:15).Pesta ini dirayakan dengan kemeriahan dan kegembiraan.Warna dasar : PutihLambang /Logo : Salib dan mahkota kemuliaanWarna mahkota : KuningWarna salib : Kuning

Arti : Melalui penderitaan dan kematian KRISTUS, mahkota duri yang diletakkan di KepalaNYA, kini diganti dengan mahkota kemuliaan, yang menyatakan kemuliaan yang kini dinampakkam lewat peristiwa Kenaikan. Barang siapa yang percaya kepadaNYA dan setia sampai mati, iapun akan mendapat kehidupan itu. (band. Filipi 2:19-21; Wahyu 2:10).

PENTAKOSTA

Pentakosta artinya hari ke-lima puluh sesudah Paskah. Dirayakan sebagai hari Keturunan Roh Kudus. Sejak abad ke III secara umum dirayakan oleh Gereja. Hari ini juga diperingati sebagai kelahiran Gereja, di mana melalui kuasa Roh Kudus Gereja dilengkapi untuk melaksanakan tugas pengutusannya kepada bangsa-bangsa.Warna dasar : MerahLambang/Logo : Lidah-lidah api dan burung merpatiWarna merpati : Putih PerakLidah-lidah api pinggirnya : KuningArti : Di sini, ke tujuh lidah api yang menyimbolkan ke tujuh suluh api yaitu tujuh Roh ALLAH (Wahyu 4:5) membentuk lingkaran yang menghadirkan kekalan, keabadian. Merpati yang menukik dan lidah api menunjuk kepada peristiwa pencurahan ROH KUDUS pada hari Pentakosta (Kisah Rasul 2:2-3).Hari Pentakosta (hari ke-50 sesudah Paskah, hari Minggu ke 7 sesudah Paskah).

MINGGU SESUDAH PANTEKOSTAMinggu sesudah Pentakosta dirayakan selama 25 minggu. Masa ini disebut Masa Gereja Berjuang. Minggu sesudah Pentakosta untuk mengingatkan kita akan perjuangan hidup gereja sepanjang masa. Dalam perjuangan itu Allah menyertai gereja-Nya.Simbol, burung merpati dengan ranting zaitun diparuhnya, perahu layar, dan pelangi.Warna dasar : hijauWarna pelangi : merah, kuning, hijauWarna burung : putihWarna ranting : pinggir putihWarna tiang dan layar : putih (penuh)Warna salib : hijauWarna ombak : putihWarna perahu : bergaris putihArti: Perahu merupakan symbol gereja. Ide ini sangat berarti bagi orang Kristen mula-mula yang mengalami penganiayaan dan pergumulan. Mereka percaya bahwa Tuhan menjadi penolong dalam penganiayaan dan pergumulan itu. Hal tersebut ternyata dari perpaduan antara pelangi dan perahu. Dalam symbol ini janji Allah untuk memelihara gereja dan dunia mendapat tekanan yang kuat. Burung merpati dengan ranting zaitun di paruhnya mengungkapkan tentang janji keselamatan dan kehidupan dari Allah yang akan terus menyertai gereja sampai di tujuan.