Tugas administrasi pendidikan

17
TUGAS ADMINISTRASI PENDIDIKAN Dosen Pembimbing : Drs. Heru Susilo, MA dan Tim Disusun Oleh: Umi Astagini Emiliyana Bunga Kelas: B DIV KEBIDANAN UNIVERSITAS TRIBHUWANA TUNGGADEWI MALANG 2013

Transcript of Tugas administrasi pendidikan

Page 1: Tugas administrasi pendidikan

TUGAS ADMINISTRASI PENDIDIKAN

Dosen Pembimbing :Drs. Heru Susilo, MA dan Tim

Disusun Oleh:Umi Astagini Emiliyana Bunga

Kelas: B

DIV KEBIDANANUNIVERSITAS TRIBHUWANA TUNGGADEWI

MALANG2013

Page 2: Tugas administrasi pendidikan

PERAN PEMIMPIN DALAM PENDIDIKAN

Begitu kompleksnya tugas dan peran pimpinan dalam kependidikan untuk

tercapainya tujuan yang harus dicapai memerlukan tanggung jawab dan sikap

yang konsisten akan atasan yang berlaku dengan tidak melupakan unsur

kearifan. Pemimpin harus melakukan beberapa peran untuk menunjangkeberlangsungan organisasi mereka, terlebih pada organisasi

pendidikan yangsangat penting bagi perkembangan kualitas SDM di

Indonesia.Kepemimpinandalam pendidikan hakikatnya melibatkan banyak stake holder yang

sangatberperan penting dalam kelangsungan proses pengembangan kualitaspendidikan, diantaranya :

Page 3: Tugas administrasi pendidikan

1. Kepala Sekolah 2. Guru3. Orangtua / Masyarakat 4. Bahwa hubungan dengan masyarakat bagi suatu sekolah adalah hubungan dua arah antara sekolah

dengan masyarakat untuk memusyawarahkan ide-ide dan informasi-informasi tertentu yang berguna bagi peningkatan pendidikan.

5. Manfaat hubungan sekolah dengan masyarakat dapat diuraikan sebagai berikut: Bagi masyarakat: tahu hal-hal persekolahan dan inovasi-inovasinya, kebutuhan-kebutuhan masyarakat tentang pendidikan lebih mudah diwujudkan, menyalurkan kebutuhan berpartisipasi dalam pendidikan, melakukan tekanan/tuntutan terhadap sekolah. Sedangkan manfaaat bagi sekolah: memperbesar dorongan, mawas diri, memudahkan memperbaiki pendidikan, memperbesar usaha meningkatkan profesi staf, konsep masyarakat tentang guru menjadi benar, mendapatkan koreksi dari kelompok penuntut, mendapat dukungan moral dari masyarakat, memudahkan meminta bantuan dan material dari masyarakat, memudahkan pemakaian media pendidikan di masyarakat, memudahkan pemanfaatan narasumber.

6. Tujuan hubungan sekolah dengan masyarakat yaitu: mengenalkan pentingnya sekolah bagi masyarakat, mendapatkan dukungan dan bantuan moril maupun financial yang diperlukan bagi pengembangan sekolah, memberikan informasi kepada masyarakat tentang isi dan pelaksanaan program sekolah, memperkaya atau memperluasprogram sekolah sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan masyarakat, mengembangkan kerjasama yang lebih erat antara keluarga dan sekolah dalam mendidik anak.

7. Peranan Pihak-pihak yang Terkait Hubungan antara Sekolah dan Masyarakat: Orang tua, guru, komite sekolah, kepala sekolah, supervisor.

8. Prinsip Hubungan Sekolah dan Masyarakat diantaranya: ketahuilah apa yang Anda yakini, laksanakanlah program pendidikan dengan baik dan bersahabat dengan masyarakat, ketahuilah masyarakat Anda, adakan survey mengenai masyarakat di daerah tertentu, bahan-bahan dokumen, keanggotaan dalam organisasi masyarakat, adakan kunjungan ke rumah, layani masyarakat di daerah Anda, doronglah masyarakat untuk melayani sekolah.

9. Teknik Hubungan Sekolah dan Masyarakat Laporan kepada orang tua murid diantaranya: buletin Bulanan, penerbitan Surat Kabar, pameran Sekolah, open House, kunjungan ke sekolah (“school visitation”), kunjungan ke rumah murid (”home visitation”), melalui penjelasan oleh staf sekolah, gambaran Keadaan Sekolah melalui Murid, melalui Radio dan Televisi, laporan Tahunan.

10. Jenis Hubungan Sekolah dengan Masyarakat yaitu hubungan edukatif, hubungan kultural, dan hubungan Institusional.

11. Bentuk-bentuk Hubungan Sekolah dengan Masyarakat yaitu aktivitas para siswa/kelas atau tingkat kelas, aktivitas guru, beberapa guru, atau guru-guru satu bidang studi, media masa, kunjungan warga masyarakat atau orangtua siswa ke sekolah, pertemuan dengan kelompok masyarakat yang menaruh perhatian kepada pendidikan di sekolah.

Page 4: Tugas administrasi pendidikan

BIDANG GARAPAN ADMINISTRASI PENDIDIKAN MURID,

PERSONAL, KURIKULUM, MATERIAL, KEUANGAN DAN PELAYANAN KHUSUS

1. Pengertian administrasi pendidikanAdministrasi pendidikan adalah suatu ilmu yang mempelajari penataan sumber daya untuk

mencapai tujuan pendidikan secara produktif”.

2. Tujuan administrasi pendidikanTujuan administrasi pendidikan adalah meningkatkan efisiensi dan efektifitas penyelenggaraan

Kegiatan operasional kependidikan dalam mencapai tujuan pendidikan. Tujuan pendidikan pada

dasarnya bermaksud mengambangkan kepribadian dan mengambangkan kemampuan peserta

didik agar menjadi warga negara yang memiliki kualitas sesuai dengan cita-cita bangsa

berdasarkan falsafah dan dasar negara pancasila.

Page 5: Tugas administrasi pendidikan

3. Fungsi Admininistrasi Pendidikan

Fungi-fungsi pengelolaan proses belajar mengajar sebagai berikut;

1. Fungsi perencanaan, mencakup berbagai kegiatan seperti menentukan kebutuhan, yang diikuti oleh penentuan strategi pencapaian tujuan dan penentuan program guna melaksanakan stategi pencapaian tersebut.

2. Fungsi organisasi, meliputi personel, sarana dan prasarana, distribusi pengelolaan personel, distribusi tugas dan tanggung jawab, yang terwujud sebagai suatu badan pengelolaan yang integral

3. Fungsi koordinasi, merupakan stabilisator antar berbagai tugas, tanggung jawab dan wewenang untuk menjamin tercapainya relevansi dan efektivitas program kerja yang dilaksanakan

4. Fungsi motivasi, terutama meningkatkan efisiensi proses dan efektifitas hasil kerja

5. Fungsi pengawasan, meliputi pengamatan proses pengelolaan secara menyeluruh, sehingga tercapai hasil sesuai dengan program kerja

Page 6: Tugas administrasi pendidikan

4. Ruang Lingkup Administrasi Pendidikan

Menurut Engkoswara (1987) yang menyatakan bahwa secara umum, ruang lingkup administrasi pendidikan meliputi :

1. Administrasi kurikulum, meliputi pembukuan atau pendataan : jumlah mata pelajaran / mata kuliah yang diajarkan / dipasarkan, evaluasi program semester, dsb.

2. Administrasi ketenagaan pendidikan ( kepegawaian ), meliputi pembukuan atau pendataan : kumpulan surat lamaran dan penerimaan pegawai, mutasi, surat keputusan, surat tugas, dsb.

3. Administrasi kesiswaan, meliputi brosur dan formulir pendaftaran siswa baru, buku pendaftaran siswa baru beserta lampiran persyaratannya, dsb.

4. Administrasi Sarana dan Prasarana Pendidikan meliputi : Buku perencanaan pengadaan barang, buku pembagian dan penggunaan barang ( inventaris ), dsb.

5. Administrasi Keuangan atau pembiayaan pendidikan meliputi keuangan pendaftaran siswa baru,

6. Administrasi perkantoran, meliputi pembukuan : surat masuk, surat keluar, ekspedisi buku tamu, dsb.

7. Adsministrasi unit – unit penunjang pendidikan, meliputi pembukuan : kegiatan bimbingan penyuluhan, UKS, dsb.

8. Administrasi layanan khusus pendidikan, meliputi pembukuan menu makanan, layanan antar jemput dsb.

9. Administrasi tata lingkungan dan keamanan sekolah meliputi pembukuan ; perencanaan tata ruang, tata tertib sekolah, jadwal kebersihan dsb.

10. Administrasi hubungan dengan masyarakat, meliputi pembukuan ; alamat kantor/ orang yang dianggap perlu, hasil kerja sama, program-program humas dsb.

Page 7: Tugas administrasi pendidikan

5. Administrasi SiswaAdministrasi kesiswaan

merupakan bagian dari

kegiataan administrasi

yang dilaksanakandisekolah,

berupa usaha kerjasama

yang dilakukan oleh para

pendidik agar terlaksananya

Proses belajar mengajar

Yang relevan, efektif,

efisien, guna tercapainya

Tujuan pendidikan yang

diharapkan.

6. Administrasi Personal Sekolah

Administrasi Personalia padadasarnya proses ini adalahproses yang paling dasardalam pengumpulaninformasi yang berhubungandengan sistem kepegawaian..

Page 8: Tugas administrasi pendidikan

7. Administrasi Kurikulum

administrasi kurikulummerupakan seluruh proseskegiatan yang direncanakandan diusahakan secarasengaja dan bersungguhsungguh untuk membantu,melayani, dan

mengarahkanserta membina secarakontinyu situasi belajarmengajar, agar berjalanefektif dan efesien demitercapainya tujuan

pendidikanyang telah ditetapkan.

8. Administrasi Material dan Keuangan

Administrasi keuangan

Adalah sebagai tata

Penyelenggaraaan

Keuangan dalam

pelaksanaan anggaran

belanja Negara.

Perputaran tahun

anggaran disebut

budget cyclus.

Page 9: Tugas administrasi pendidikan

9. Administrasi Pelayanan KhususAdministrasi layanan khusus adalah suatu usaha yang tidak

secara langsung berkenaan dengan proses belajar mengajar dikelas, tetapi secara khusus diberikan oleh pihak sekolah kepada para siswanya agar mereka lebih optimal dalam melaksanakan proses belajar mengajar.

Page 10: Tugas administrasi pendidikan

ADMINISTRASI SEBAGAI PROSES KEGIATAN MANAJEMEN DAN SUPERVISI DALAM ADMINISTRASI

PENDIDIKAN”

A. Definisi MenejemenDefinisi terhadap istilah manajemen banyak diberikan oleh beberpa ahli manajemen. Dalam

kenyataannya tidak ada definisi manajemen yang dapat diterima secara universal. Beberapa definisi manajemen antara lain :

B Tujuan Dalam Manajemen Setiap kegiatan yang dilakukan manusia diharapkan dapat mencapai tujuan yang diinginkan seperti

kita ketahui tujuan dalam manajemen sangat penting karena tujuan tersebut dapat :1. Mewujudkan suasana kerja sama yang aktif, inofatif, kreatif, efektif, menyenangkan dan bermakna

bagi para karyawan atau anggota. 2. Terciptanya karyawan atau anggota yang aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki

kekuatan spritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian , kecerdasan, ahlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya manyarakat bangsa dan negara.

3. Terpenuhinya salah satu dari 4 (empat) kopetensi bekerja para anggota serta tertunjangnya kopetensi manajerial para atasan dan anggota sebagai manajer.

4. Tercapainya tujuan yang lebih efektif dan efisien dalam sebuah organisasi. 5. Terbekalinya tenaga profesional dengan teori tentang proses dan tugas administrasi

kepemimpinan (tertunjangnya profesi sebagai manajer atau konsultan manajemen). 6. Teratasinya masalah mutu pekerjaan karena 80% adalah mutu para pekerja disebabkan karena

manajemen.

Page 11: Tugas administrasi pendidikan

c. Fungsi manajemena) Perencanaan

(Planning)b) Pengorganisasian

(Organizing)c) Penggerakan

(Actuating/motivating)

d) Pengawasan / Supervisi (Controling)

e) Pengarahan (Directing/Commanding) 

F. Koordinasi (Coordinating)

D. Pengertian SupervisiKonsep supervisi modern dirumuskanoleh Kimball Wiles (1967) sebagaiberikut : “Supervision is assistance inthe devolepment of a better teachinglearning situation”. Supervisi adalahbantuan dalam pengembangansituasi pembelajaran yang lebih baik.Rumusan ini mengisyaratkan bahwalayanan supervisi meliputikeseluruhan situasi belajar mengajar(goal, material, technique, method,teacher, student, an envirovment).Situasi belajar inilah yang

seharusnyadiperbaiki dan ditingkatkan melaluilayanan kegiatan supervisi. Dengandemikian layanan supervisi tersebutmencakup seluruh aspek daripenyelenggaraan pendidikan danpengajaran.

Page 12: Tugas administrasi pendidikan

ADMINISTRASI SEBAGAI PROSES KEGIATAN MANAJEMEN DAN SUPERVISI DALAM ADMINISTRASI PENDIDIKAN”

A. Definisi MenejemenBahwa manajemen dapat sebagai ilmu dan seni, proses dan

Profesi.Adapun fungsi-fungsi menejement antara lain perencanaan

(Planning), pengorganisasian (Organizing), Penggerakan(Actuating), pengawasan (Controling), pengarahan (Directing),koordinasi (Coordinating), staf (Staffing), penilaian (Evaluating).

Supervisi adalah pelayanan kapada guru-guru yang bertujuanmenghasilkan perbaikan pengajaran, pembelajaran dankurikulum. Supervisi sebagai pelayanan kapada guru – guru yangbertujuan menghasilkan perbaikan

Page 13: Tugas administrasi pendidikan

B. Fungsi Supervisi Pendidikan

1.Penelitian (research)

2. Penilaian (evaluation) 

3. Perbaikan ( improvement ) 

4. Pembinaan 

C. Teknik Supervisi Teknik-teknik supervisiakademik meliputi duamacam, yaitu: individual dankelompok.1. Teknik Supervisi Individual2. Supervisi Kelompok

Page 14: Tugas administrasi pendidikan

CIRI – CIRI PENGAJARAN MODUL 

Dalam kegiatan belajar mengajar, guru harus memiliki strategi agar anak didik dapat belajar

secara efektif dan efisien, mengenai pada tujuan  seperti yang diharapkan. Salah satu

langkah untuk memiliki strategi itu adalah harus menguasai teknik-teknik penyajian atau

biasanya disebut metode mengajar.

Page 15: Tugas administrasi pendidikan

BELAJAR TUNTAS 

Salah satu di antara masalah besar dalam bidangpendidikan di Indonesia yang banyak diperbincangkanadalah rendahnya mutu pendidikan yang tercermindari rendahnya rata-rata prestasi belajar, khususnyapeserta didik.

Page 16: Tugas administrasi pendidikan

KEPALA SEKOLAH SEBGAI ADMINISTRATOR PENDIDIKAN

Kepala sekolah adalah tenaga fungsional guru yangdiberikan tugas tambahan untuk memimpin suatusekolah di mana diselenggarakan proses belajar mengajaratau tempat di mana terjadi interaksi antara guru yangmemberi pelajaran dan murid yang menerima pelajaran.Tugas kepala sekolah sebagai administrator yaitu sebagaiberikut :  Membuat perencanaan, Menyusun strukturorganisasi sekolah , Mengatur kepegawaian dalamorganisasi sekolah, Sebagai koordinator dalam organisasisekolah. Tugas kepala sekolah sebagai supervisi :

Pembinaankurikulum sekolah dan Pembagian tugas kepada guru.

Page 17: Tugas administrasi pendidikan

 FAKTOR YANG MEMPENGARUHISUASANA ORGANISASI SEKOLAH

Organisasi sekolah adalah sistem yangbergerak dan berperan dalammerumuskan tujuan pendewasaanmanusia sebagai mahluk sosial agarMampu berinteraksi dengan lingkungan. Struktur organisasi sekolah terdiri dariKepala sekolah, komite sekolah, wakilkepala sekolah, coordinator BK, guru

dansiswa. Masing-masing memiliki tugas,wewenang dan peran.

HUBUNGAN SEKOLAH DENGANMASYARAKATBahwa hubungan dengan masyarakat bagisuatu sekolah adalah hubungan dua arahantara sekolah dengan masyarakat untukmemusyawarahkan ide-ide dan informasiinformasi tertentu yang berguna bagipeningkatan pendidikan.

Manfaat hubungan sekolah dengan masyarakat dapat

diuraikan sebagai berikut: Bagi masyarakat: tahu hal-hal

persekolahan dan inovasi-inovasinya, kebutuhankebutuhan masyarakat tentang pendidikan lebih

mudahdiwujudkan, menyalurkan kebutuhan

berpartisipasidalam pendidikan, melakukan tekanan/tuntutanterhadap sekolah. Sedangkan manfaaat bagi

sekolah:memperbesar dorongan, mawas diri,

memudahkanmemperbaiki pendidikan, memperbesar usahameningkatkan profesi staf, konsep masyarakat

tentangguru menjadi benar, mendapatkan koreksi darikelompok penuntut, mendapat dukungan moral

darimasyarakat, memudahkan meminta bantuan danmaterial dari masyarakat, memudahkan

pemakaianmedia pendidikan di masyarakat, memudahkanpemanfaatan narasumber.