Tugas Abpi_richard Maco Arianto_psp 2013
-
Upload
richard-mako -
Category
Documents
-
view
19 -
download
4
description
Transcript of Tugas Abpi_richard Maco Arianto_psp 2013
TUGAS ALAT BANTU PENANGKAPAN IKAN TENTANG
ALAT BANTU PENANGKAPAN PURSE SEINE
Disusun Oleh :
Richard Maco Arianto (26010313120026)
PROGRAM STUDI PEMANFAATAN SUMBERDAYA PERIKANAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2016
FUNGSI DAN ALAT BANTU YANG TERDAPAT PADA
ALAT TANGKAP PURSEINE
Gambar 1. Alat bantu penangkapan ikan winch
1. Winch pada alat tangkap purse seine Winch
merupakan mesin bantu yang digunakan untuk menarik tali kerut atau tali kolor
penggerakyang digunakan berupa tenaga hidrolik. Penempatan winch di kapal ada
yang di bagian belakang, di bagian depan, adapula ditempatkan di kedua sisi samping
kamar kemudi. Winch ini sangat berguna untuk menahan tali pada saat thowing.
Berdasarkan fungsi kerja alat bantu winch digunakan untuk menarik tali kerut atau
tali kolor dan untuk penarikan bagian cincin dengan tenaga penggerak yang
digunakan berupa tenaga hidrolik. Tenaga ini paling umum digunakan dan memiliki
daya serta bentuk yang besar. Pada umumnya dipasang pada kapal-kapal ikan pada
skala industry
2. Power Block
Gambar 2. Power block rakitan lokal dengan hydrolic crane pada kapal purse
seine
Mesin bantu yang digunakan untuk menarik jaring pukat cincin dari dalam air
ke atas deck kapal. Mesin bantu ini sebagian besar bertenaga hidrolik serta memiliki
daya gerak besar. Power block yang berukuran kecil dan memiliki daya gerak kecil
selain bertenaga hidrolik, adapula yang menggunakan tenaga listrik. Power bertenaga
mesin diesel hampir tidak ada, kecuali hasil rekayasa sendiri pada kapal ikan bukan
skala industri. Power block bertenaga hidrolik dipasang di geladak belakan kapal
purse seine ukuran sedang (303 GT), digunakan untuk penarikan badan jaring, tali ris
atas dan pelampung. Sedangkan tali ris bawah, tali kerut dan tali cincin ditarik
terlebih dahulu dengan mesin purse line winch.
3. Kapstan
Kapstan merupakan mesin bantu yang digunakan untuk beragam keperluan
penarikan, seperti menarik tali selambar pada gillnet. Sedangkan tenaga penggerak
yang digunakan untuk memutar sistem kapstan, pada umumnya kapal nelayan di
Indonesia menggunakan tenaga mesin diesel. Sebagian besar mesin bantu kapstan
langsung dihubungkan dengan mesin induk (motor induk/utama penggerak kapal),
dengan sistem penyambungan/transmisi menggunakan gardan mobil sebagai
transmisi. Mesin bantu kapstan dengan sistem transmisi yang demikian sering disebut
dengan “kapstan-gardan” oleh nelayan.
Gambar 3. Kapstan modifikasi
Pada kapal purse seine, cantrang, kapstan bertenaga diesel dipasang di
geladak buritan kapalmuntuk menarik tali selambar cantrang. Mesin penangkapan
kapstan jenis ini hanya terdapat pada kapal-kapal tradisional berukuran kurng dari 30
GT.
4. Kapstan Hidrolik (hidrolic capstan)
Kapstan hidrolik dibuat dan konstruksi oleh pabrik industri besar. Kapstan
bertenaga hidrolik biasanya hanya digunakan pada kapal-kapal skala komersial dan
berfungsi multiguna. Sebagai contoh, kapstan hidrolik pada purse seine, selain
berfungsi menarik jaring, juga berfungsi sebagai tali serok kantong (scoop net) dan
tali brilling net.
Gambar 4. Kapstan hidrolik pada purse seine
5. Purse Line Drum
Digunakan hanya untuk menggulung (mewadahi) tali kerut pada alat tangkap
purse seine, yang sebelunya tali kerut tersebut sudah ditarik oleh kapstan bertenaga
hidrolik. Alat penggulung tali ini berupa kelos besar dan merupakan peralatan
tambahan buatan sendiri atau modifikasi. Hal ini untuk mengkondisikan agar tali
kerut purse seine yang umumnya sangat panjang dan besar tersebut tidak berserakan
diatas geladak, yang dapat menyusahkan dan membahayakan ABK dalam bekerja
digeladak. Tenaga penggerak yang digunakan untuk memutar kelos besar cukup
secara manual dengan tenaga tangan.
Gambar 5. Purse Line Drum
6. Rumpon
Rumpon adalah suatu alat bantu dalam kegiatan penangkapan ikan yang
dipasang dan ditempatkan pada perairan laut di lokasi daerah penangkpan (fishing
ground) agar ikan – ikan tertarik untuk berkumpul disekitar rumpon sehingga mudah
untuk ditangkap dengan alat penangkap ikan. Ikan – ikan kecil berkumpul disekitar
rumpon karena terdapat lumut dan plankton yang menempel pada
atraktor rumpon. Ikan – ikan kecil ini mengundang ikan – ikan lebih besar untuk
memangsanya dan demikian seterusnya sampai ikan tuna juga berada pada sekitar
rumpon pada jarak tertentu (food chains).
Rumpon ini berfungsi sebagai penarik ikan-ikan kecil yang berguna untuk
memancing ikan yang lebih agar dapat tertangkap saat operasi penangkapan. Rumpon
ini terdiri dari beberapa bagian antara lain:
a. Ponton
Ponton merupakan pelampung yang terdapat pada rumpon yang berfungsi
sebagai tanda.
Gambar 01 . Ponton
b. Gara-gara
Gara-gara merupakan gugusan daun palem atau daun kepala yang diikatkan
pada satu tali yang berfungsi sebagai penghasil plankton yang dapat memikat ikan-
ikan kecil.. Daun palem dipilih karea sifatnya yang lentur dan tidak mudah rusak.
Ukuran panjang gara-gara dari permukaan antara 12-20 m.
Gambar 02 . Gara-gara (agregat)
c. Pemberat
Dalam sebuah rangkaian rumpon yang terdapat pada KM. Timur Laut 00
terdapat sekitar enam buah pemberat dimana setiap pemberat memiki berat sekitar
200 kg. pemberat tersebut memiliki fungsi agar rumpon yang telah dijatuhkan tidak
hanyut dengan arus. Pemberat ini 23 dipasang sesuai dengan kedalaman perairan
supaya rumpon tidak mudah terbawa arus air laut.
Gambar 03 . pemberat rumpon
d. Tali penghubung
Tali penghubung adalah rangkaian tali yang menghubungkan ponton dengan
pemberat dasar. Panjang tali ini disesuaikan dengan kedalaman perairan tersebut.
Gambar 04 . tali penghubung
Alat-alat Navigasi
a. Global Positioning System (GPS) Dalam sebuah kapal khususnya kapal
penangkap ikan tidak dapat dipisahkan dengan alat navigasi khususnya GPS. Banyak
hala penting yang dilakukan yang berhubungan dengan GPS diantaranya :
- Menentukan posisi kapal serta membuat alur pelayaran
- Mencatat dan menentukan posisi rumpon yang telah maupun akan
ditancapkan.
27
Gambar . GPS
b. Echo Sounder Echosuonder merupakan alat bantu yang sangat penting
dalam mendeteksi adanya gerombolan-gerombolah ikan,agar
mempermudah mengetahui adanya ikan-ikan sebelum melakukan setting.
Gambar . Echo Sounder 28
c. Radio/SSB Alat ini sangat berfungsi untuk melakukan antara suatu kapal
dengan kapal lain. Karena pengoperasian alat tangkap purse seine
menggunakan alat bantu berupa kapal lampu,sehingga setiap kapal harus
menggunakan alat bantu berupa radio.
Gambar . Radio/ SSB
d. Speed Boat
Membantu menyebarkan jaring
e. Pemancar
Memperkuat sinyal untuk gps
f.Teropong
Untuk membantu melihat sebaran fishing ground