Tugas kimia 01 des 2013

30
CENTRALIZED MUD TREATING FACILITY Faisal Irwansyah Aziz (21613310022) TEKNIK INDUSTRI TUGAS KIMIA

Transcript of Tugas kimia 01 des 2013

Page 1: Tugas kimia 01 des 2013

CENTRALIZED MUD TREATING FACILITY

Faisal Irwansyah Aziz(21613310022)

TEKNIK INDUSTRI

TUGAS KIMIA

Page 2: Tugas kimia 01 des 2013
Page 3: Tugas kimia 01 des 2013

LIMBAH WWTP (WASTE WATER TRETMENT PLANT)

LIMBAH

PROSES

PRE TREATMENT

CHEMICAL TREATMENT SEDIMENTASI

BIOLOGICAL TREATMENT

FLOKULASI

FILTRATION TREATMENT

EQUALITATION

OUTPUT PROSES

SOLID TREATMENT

L C S

Page 4: Tugas kimia 01 des 2013

Flow Process

Page 5: Tugas kimia 01 des 2013

LIMBAH

Limbah : Buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksiKarakterisitik Limbah : Berukuran mikro, dinamis, berdampak luas (penyebarannya), berdampak jangka panjang (antar generasi).

Jika limbah masuk atau dimasukkan dalam tatanan (komposisi) air, udara dan tanah dari lingkungan, sehingga tatanan dari lingkungan tersebut berubah, maka hal ini yang disebut pencemaran.

Jenis – jenis Limbah :1.Limbah Cair 2.Limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun)3.Limbah Padat 4.Limbah Gas

Page 6: Tugas kimia 01 des 2013

LIMBAH

Untuk mengatasi limbah ini, diperlukan sebuah sistem yang menangani dan mengelola limbah. Didasarkan pada baku mutu lingkungan.

Baku mutu lingkungan : Batas kadar yang diperkenankan bagi zat atau bahan pencemar terdapat di lingkungan dengan tidak menimbulkan gangguan terhadap makhluk hidup atau benda lainnya.

Parameter – parameter limbah : Parameter Organik : ukuran jumlah zat organik yang terdapat dalam limbah, • ex : Total Oil Content, COD, BOD, Total Petroleum Hidrokarbon Karakteristik Fisik : karakter visual dan fisik dari limbah,• ex : TSS, PH, temperatur, warna, bau Kontaminan spesifik : senyawa organik ataupun anorganik yang terkadung

dalam limbah.• ex : NH3, H2S, CN, fenol, dll

Page 7: Tugas kimia 01 des 2013

BAKU MUTU

Baku mutu lingkungan : Batas kadar yang diperkenankan bagi zat atau bahan pencemar terdapat di lingkungan dengan tidak menimbulkan gangguan terhadap makhluk hidup atau benda lainnya.

Baku Mutu Air Limbah Bagi Usaha dan / atau Kegiatan Eksplorasi dan Produksi Migas :MenLH No 04/2007 atau Bappedal No 03/ 1995

Page 8: Tugas kimia 01 des 2013

BAKU MUTU

Baku Mutu Air Limbah Bagi Usaha dan atau Kegiatan Eksplorasi dan Produksi Migas.

1.COD : 200 mg/L 2.Minyak dan Lemak : 25 mg/L3.Sulfida terlarut (H2S) : 0,5 mg/L4.Amonia (NH3-N) : 5 mg/L5.Phenol : 2 mg/L 6.Temperatur : 40° C7.pH : 6 - 98.TDS : 4000 mg/L

Men Neg LH No. 04/2007

Page 9: Tugas kimia 01 des 2013

BAKU MUTUBapedal No.03 / 1995

Baku Mutu Limbah Cair Kegiatan Pengolahan Limbah Industri B3Fisika :Suhu : 38 °CZat Padat terlarut (TDS) : 2000 mg/LZat Padat tersuspensi (TSS) : 200 mg/LKimiapH : 6-9Besi (Fe) : 5 mg/LMangan (Mn) : 2 mg/LBarium (Ba) : 2 mg/LTembaga (Cu) : 2 mg/LSeng (Zn) : 5 mg/LKrom : 0,1 mg/LKadmium : 0,5 mg/LMerkuri : 0,002 mg/LTimbal : 0,01 mg/L

Page 10: Tugas kimia 01 des 2013

BAKU MUTU

Baku Mutu TCLP (hasil ekstraksi /lindi)Aldrin + Dieldrin : 0.07 mg/L

Arsen : 5,0 mg/L

Barium : 100,00 mg/L

Benzine : 0.5 mg/L

Boron : 500 mg/L

Cadmium : 1.0 mg/L

Carbon tetrachloride : 0.5 mg/L

Chlordane : 0.03 mg/L

Chlorobenzene : 100.0 mg/L

Chloroform : 6.0 mg/L

Chromium : 5.0 mg/L

Cooper : 10.0 mg/L

O-Cresol : 200.0 mg/L

m-Cresol : 200.0 mg/L

p-Cresol : 200.0 mg/L

Total Cresol : 200.0 mg/L

Page 11: Tugas kimia 01 des 2013

BAKU MUTU

DO (Dissolved Oxygen) : besarnya oksigen terlarut dalam air. Dibutuhkan untuk mikroorganisme aerobik.

BOD (Biochemical Oxygen Demand) : jumlah oksigen yang diperlukan terlarut dalam air buangan yang dipakai oleh campuran populasi mikroorganisme dalam kondisi aerobik untuk menstabilkan zat-zat organik.

COD (Chemical Oxygen Demand) : jumlah kandungan zat-zat organik pada air alami dan air limbah yang mengandung zat-zat beracun dan membahayakan kehidupan biologis.

Cara Pengecekan :BOD : dengan memberikan bakteri dalam limbah dan diukur kembali setelah 5

hariCOD : dengan memberikan chemical sebagai bahan pengoksidadi kuat (kalium

dikromat).

Page 12: Tugas kimia 01 des 2013

BAKU MUTU

TSS (Total padatan tersuspensi) : Jumlah total padatan yang tersuspensi dalam suatu volume air.

TDS (Total padatan terlarut) : Jumlah total moloekul organik, anorganik dan ion-ion yang terlarut pada suatu volume air.

Temperatur : merupakan parameter penting karena berperan dalam reaksi kimia dan rasio reaksinya, aktivitas mikrobiologis, kelarutan gas dan kekentalannya (Syeed.R, 1985)

Warna : air limbah yang berwarna abu-abu, abu-abu tua dan hitam adalah akibat dari pembentukan metalik sulfida yang terbentuk saat berproduksinya Sulfida di bawah kondisi anaerobik dan bereaksi dengan logam-logam dalam air limbah.

Page 13: Tugas kimia 01 des 2013

BAKU MUTU

Kekeruhan (Turbidity) : kekeruhan disebabkan oleh adanya zat padat terlarut (lumpur), makin banyak lumpur maka kekeruhan makin tinggi. Zat padat ini bisa bersifat mengendap atau tidak dapat mengendap (koloid).

Bau : Air limbah industri memberikan jenis-jenis bau yang bervariasi, karena bau berhubungan dengan jenis fasilitas pengolahan air limbah yang digunakan. (Syeed.R, 1985)

Derajat keasaman (pH) : merupakan tingkat kadar ion hidrogen di dalam air limbah .

Page 14: Tugas kimia 01 des 2013

PRE TREATMENT

Equalitation Tank

Fungsi : Homogenisasi Limbah dan pengaturan debit limbah, bisa juga berfungsi settling tank (pengendapan awal menambah waktu tinggal)

Perhatikan Desain setiap kompartemen dari Equalisasi Tank.

Page 15: Tugas kimia 01 des 2013

PRE TREATMENTDecanter Centrifuge

Decanter Centrifuge (Two Pass) Alat yang digunakan untuk memisahkan partikel yang memiliki massa berbeda dengan memanfaatkan Gaya Sentrifugal.

Besarnya gaya Sentrifugal tergantung dari besarnya jari –jari dari titik pusat dan kecepatan putar.

Page 16: Tugas kimia 01 des 2013

Liquid Tank : Tangki penampungan cairan yang merupakan produk dari Decanter

Centrifuge

Solid Box :Box untuk menampung produk padatan dari Decanter Centrifuge

Page 17: Tugas kimia 01 des 2013

CHEMICAL TREATMENTKoagulasi dan Flokulasi

Koagulasi : Menetralisir kekuatan yang membuat mereka tetap terpisah. Akibatnya, partikel-partikel bertumbukan untuk membentuk partikel yang lebih besar (flock)

Flokulasi : tindakan polimer untuk membentuk jembatan antara flock dan mengikat partikel-partikel menjadi partikel yang lebih besar

Page 18: Tugas kimia 01 des 2013

Mixing Tank

Proses coagulasi dan floculasi terjadi di sini di mixing tank.

Dengan penambahan bahan kimia proses sedimentasi akan lebih mudah. (TP-14, TP-036, TP-01)

Partikel – partikel besar (flock) akan terendapkan di dasar tangki.

Reaksi kimia juga untuk mengurangi parameter limbah meliputi : TSS, COD, BOD, Minyak dan Lemak, warna dll

Page 19: Tugas kimia 01 des 2013

PRESIPITASISedimentasi

Proses dengan menggunakan prinsip fisika yaitu hukum gravitasi. Partikel dengan massa yang lebih besar akan mengendap di dasar tangki. Fluida akan mengalir ke proses filtrasi. Solid / slurry akan menuju proses

dewatering.

Page 20: Tugas kimia 01 des 2013

FLOTASI

Flotasi (pengapungan) Pemisahan juga berdasarkan prinsip perbedaan densitas. Proses pengapungan ini dibantu oleh gelembung udara bertekanan tinggi. Parameter : Oil & Grease, TSS Contoh alat : Dissolved Air Flotation (DAF)

DAF

Page 21: Tugas kimia 01 des 2013

BIOLOGICAL TREATMENT

Aerasi Meningkatkan kadar oksigen di pit sehingga proses biodegradation oleh

microorganisme dapat berjalan. Air limbah didekomposisikan oleh microorganisme menjadi produk lebih

sederhana sehingga mengurangi bahan organik yang ada.

AER

ATION

PIT

Semua limbah yang bersifat Biodegradable dapat diolah secara Biologi.Pengolahan ini menggunakan mikroorganisme (bakteri,algae,protozoa) dalam mereduksi unsur polutan yang terkandung dalam air limbah.

Page 22: Tugas kimia 01 des 2013

Proses lumpur aktif

Merubah zat-zat organik pencemar koloid menjadi flock yang dapat dihilangkan dengan cara pengendapan

Lumpur aktif : digunakan sebagai media tumbuh microorganisme (bakteri) dan yang akan mendegradasi zat-zat organik. Mikroorganisme akan bertambah dengan adanya aerasi. Mikroorganisme yang mati memperbesar dan menambah banyaknya flok.

Parameter : BOD, COD, Zat-zat Organik

Skema Alat : Bak Aerasi (aerator) >>> sedimentasi tank >>> pipa return sludge.

Page 23: Tugas kimia 01 des 2013

SKEMA LUMPUR AKTIF

Page 24: Tugas kimia 01 des 2013

Settling TankBerfungsi memberikan waktu terhadap microorganisme dari proses aerasi untuk mendegradasi limbah dan berfungsi juga sebagai tempat pengendapan

Kontrol TankBerfungsi sebagai tempat penampungan air jernih dari Settling tank, untuk bisa mengontrol hasil dari proses sebelumnya (kejernihan) dari air tersebut

Page 25: Tugas kimia 01 des 2013

FILTRASI

Pemisahan dengan melewatkan limbah terhadap media yang mempunyai porositas tertentu sehingga materi yang mempunyai dimensi lebih besar daripada media akan tertahan.

Filter Membran : Pemisahan dengan menggunakan bantuan media suatu membran.

Parameter : TSS, TDS, bau , warna, COD, BOD, Contoh alat : Sand Filter, Reverse Osmosis

Page 26: Tugas kimia 01 des 2013

RO

Reverse Osmosis System

Reverse osmosis dilakukan dengan cara memberikan tekanan pada bagian larutan dengan konsentrasi tinggi menjadi melebihi tekanan pada bagian larutan dengan konsentrasi rendah. Sehingga larutan akan mengalir dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah. Proses perpindahan larutan terjadi melalui sebuah membran yang semipermeabel dan tekanan yang diberikan adalah tekanan hidrostatik (Shun Dar Lin, 2001).

Membran RO didesain untuk dapat melewatkan molekul-molekul air dan menahan solid, seperti ion-ion garam.

Membran RO juga dapat memisahkan dan menyisihkan zat terlarut, zat organik, pirogen, koloid, virus, dan bakteri dari air baku.

Page 27: Tugas kimia 01 des 2013

DEWATERING Proses pemisahan air dengan memanfaatkan kombinasi dari

proses mekanis dengan fisika (filtrasi, tekanan). Parameter : mengurangi kandungan air dalam lumpur Contoh Alat : Belt Press Filter

Belt filter ProsesDigunakan untuk memisahkan air dan padatan, dengan cara melewatkan sludge melalui sepasang kain dan belt filter dalam sistem roll.

Lumpur di feed hooper diapit antara dua kain penyaring (warna hijau dan ungu). dengan menekan kain melalui rol. Filtrat keluar melalui saluran pembuangan, sementara padatan yang terkikis dimasukkan ke dalam sebuah wadah

Belt Press Filter

Page 28: Tugas kimia 01 des 2013

SOLIDIFIKASI & STABILISASI

Produk lain >>>> Lumpur• Sebelum di buang ke Landfill (tempat pembuangan akhir), lumpur diolah

agar aman bagi lingkungan.

Pengolahan tersebut a.l : Thickening (Pengentalan) : menambahkan flokulan disertai dengan

pengadukan kemudian dilanjutkan dengan pengendapan atau flotasi. Dewatering : seperti dijelaskan dalam slide sebelumya

Perlu adanya proses yang bertujuan untuk mengurangi potensi racun dan kontaminan melalui upaya memperkecil/membatasi daya larut, pergerakan/ penyebaran dan daya racunnya. Proses tersebut adalah Solidification dan stabilization.

Page 29: Tugas kimia 01 des 2013

SOLIDIFIKASI & STABILISASI

Stabilization : Penambahan reagen terhadap materi yang terkontaminasi untuk membuat konstituen lebih stabil secara kimia.

Solidification : Penambahan reagen terhadap materi yang terkontaminasi untuk membuat stabil secara fisik/dimensi mengandung kontaminan dalam produk yang solid dan mengurangi pengaruh oleh agen eksternal (misalnya udara, curah hujan)

Bahan – bahan yang digunakan : Bahan pencampur : gipsum, pasir lempung, dll Bahan perekat/pengikat : semen, kapur, tanah liat, dll

Page 30: Tugas kimia 01 des 2013

TERIMA KASIH