Tugas Abid

3
KNKT Tiba di Lanud Halim Membawa Black Box FDR AirAsia on Jan 12, 2015 at 18:55 WIB Liputan6.com, Jakarta - Tim Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) yang menjemput black box berupa Flight Data Recorder (FDR) pesawat AirAsia QZ8501 tiba di Pangkalan Udara Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur. Kotak hitam itu berhasil ditemukan oleh tim gabungan Badan SAR Nasional tadi pagi. Pantauan Liputan6.com, mereka tiba di Halim, Senin (12/1/2014) pukul 17.35 WIB bersama rombongan Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko didampingi Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen Fuad Basya menggunakan pesawat TNI Angkatan Udara.

description

Tugas

Transcript of Tugas Abid

Page 1: Tugas Abid

KNKT Tiba di Lanud Halim Membawa Black Box FDR

AirAsiaon Jan 12, 2015 at 18:55 WIB

Liputan6.com, Jakarta - Tim Komite Nasional Keselamatan Transportasi

(KNKT) yang menjemput black box berupa Flight Data Recorder (FDR) pesawat

AirAsia QZ8501 tiba di Pangkalan Udara Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur.

Kotak hitam itu berhasil ditemukan oleh tim gabungan Badan SAR Nasional tadi

pagi. Pantauan Liputan6.com, mereka tiba di Halim, Senin (12/1/2014) pukul 17.35

WIB bersama rombongan Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko didampingi Kepala

Pusat Penerangan TNI Mayjen Fuad Basya menggunakan pesawat TNI Angkatan

Udara.

Turun dari pesawat, kotak itu langsung dimasukkan oleh tim ke dalam mobil

KNKT yang telah menunggu di pangkalan. Mobil KNKT yang membawa kotak

hitam itu dikawal oleh mobil Polisi Militer TNI AU menuju kantor KNKT di Jalan

Page 2: Tugas Abid

Merdeka Selatan, Jakarta Pusat. Selanjutnya, kotak yang merekam semua aktivitas

dalam pesawat itu akan diperiksa di laboratorium oleh tim ahli dari KNKT untuk

menguak penyebab jatuhnya pesawat dengan rute penerbangan Surabaya-Singapura

di sekitar Selat Karimata, Kalimantan pada Minggu 28 Desember 2014 tersebut.

FDR yang merupakan bagian

dari black box atau kotak hitam

AirAsia QZ8501 telah ditemukan.

Benda penting itu telah diserahkan

secara simbolis oleh Panglima

Koarmabar Laksamana Muda TNI

Widodo kepada Ketua KNKT Tatang

Kurniadi di KRI Banda Aceh di KRI

Banda Aceh, perairan Laut Jawa. Sebelum diterbangkan ke Jakarta, FDR

dipindahkan dari tempat berisi air laut ke kotak transparan berisi air tawar seperti

akuarium Investigator Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT)

Nurcahyo Utomo mengatakan, perlu penanganan khusus terhadap black box FDR

tersebut. Sebab, garam air laut dan udara dapat membuatnya berkarat.