GEOGRAFI

Seperti yang telah dipelajari bahwa syarat terbentuknya suatu negara salah satunya adalah

faktor geografi. Faktor ini mecakup lima hal, yakni: darat, laut, udara, ruang angkasa dan

cyber.

1. Darat

Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia. Indonesia memiliki

luas keseluruhan 1,904,569 km2 dimana 2/3 wilayahnya merupakan lautan. Indonesia

memiliki banyak pulau, yakni berjumlah sekitar 17 ribu pulau. Masalah yang ada pada

saat ini pada daratan Indonesia adalah adanya pencaplokan dan penjualan pulau yang

terletak relatif luar, yakni pada perbatasan antara Indonesia dan negara lain yang

dijual ke negara lain seperti Singapura. Padahal, pulau tersebut merupakan aset negara

yang wajib hukumnya untuk dijaga untuk kemakmuran rakyat. Pulau-pulau tersebut

juga ada yang dijadikan sebagai tempat singgah nelayan pada saat melaut. Jelas sekali

di sini bahwa pencaplokan atau penjualan pulau milik negara merupakan suatu

masalah yang menimbulkan kerugian yang tentunya harus segera diselesaikan.

2. Laut

Wilayah perairan laut Indonesia terdiri atas dua bagian, yakni:

Landasan kontinen: wilayah laut yang memiliki kedalaman sampai 200m.

Pada wilayah ini suatu negara berhak untuk memanfaatkan sumber daya alam

yang terkandung di dalamnya.

Laut teritorial: wilayah laut suatu negara sejauh 12 mil dari garis dasar lurus.

Garis tersebut merupakan garis yang ditarik dari titik-titik terluar suatu pulau

pada saat air laut surut.

Zona ekonomi eksklusif: wilayah laut suatu negara yang diukur sejauh 200 mil

dari garis dasar wilayah laut.

Permasalahan yang ada baru-baru ini adalah permasalahan tentang

penangkapan ikan secara ilegal oleh nelayan negara lain. Padahal, kita tahu bahwa

semua kekayaan alam yang ada di suatu negara termasuk laut merupakan sesuatu

yang harus dimanfaatkan oleh suatu negara untuk kesejahteraan rakyatnya.

Untungnya pada kasus kali ini pemerintah mengambil tindakan tegas dengan cara

penenggelaman kapal yang menangkap ikan secara ilegal tersebut.

3. Udara dan Ruang Angkasa

Tidak hanya laut dan darat yang menjadikan negar itu suatu negara yang

utuh, juga udara yang merupakan tempat pemberi kehidupan kepada semua

penduduk. Pada abad ini semakin diketahui manfaat dari keberadaan udara

sebagai lokasi yang strategis terutama pada bidang telekomunikasi di mana udara

dan ruang angkasa merupakan kawasan untuk menyimpan satelit. Dengan

disimpannya satelit tersebut kita dapat berkomunikasi dan bahkan mengetahui

secara komprehensif apa yang terjadi di darat, laut dan udara melalui teknologi

GPS.

Masalah yang ada pada saat ini yang dihadapi Indonesia adalah satelit

Indonesia masih tergantung kepada teknologi negara lain, di mana pembuatannya

masih dilakukan oleh negara lain. Mengenai hal ini ada hal yang patut

dibanggakan, yakni rencananya Indonesia akan melakukan percepatan teknologi

mengenai satelit dan akan meluncurkan satelit buatan Indonesia pada tahun ini.

4. Cyber

Cyber atau dunia maya merupakan sebuah istilah suatu hal yang menggunakan

internet. Pada era ini situasi perang sedang menuju dimana kemenangan perang pada

bidang cyber akan meniadakan potensi kemenangan di semua wilayah perang

konvensional maupun tradisional. Masalah saat ini adalah terjadinya cyber crime di

berbagai bidang seperti penggelapan uang, hacking, pornografi, pencemaran nama

baik, dan penipuan pada transaksi online.

DEMOGRAFI

Faktor demografi atau kependudukan merupakan suatu parameter yang turut

menentukan perjalanan suatu bangsa untuk jangka waktu yang sangat lama. Unsur demografi

seperti jumlah penduduk, struktur umur, tingkat kelahiran dan kematian, jumlah angkatan

kerja, dan faktor lainnya yang tidak dapat diubah dalam satu dasawarsa atau lebih. Dalam

survey jumlah penduduk tahun 2012 Indonesia memiliki penduduk sebanyak 237.556.363

jiwa yang tersebar di seluruh Indonesia. Indonesia merupakan negara dengan penduduk

paling banyak ke-4 di dunia setelah Tiongkok, India, dan AS. Lebih dari 50% rakyat

Indonesia bertempat tinggal di pulau Jawa.

Salah satu masalah yang ada pada demografi adalah masalah pluralisme yang tidak

dapat diubah dalam waktu yang singkat. Derajat keragaman yang tinggi merupakan hal yang

sulit dihadapi oleh suatu negara. Masalah kependudukan tidak dapat diubah dengan cara-cara

yang ditakar dan berbatas waktu melalui kebijakan yang ad hoc sifatnya.

Oleh karena itu mengapa demografi merupakan penentu yang terpenting dari nasib

suatu bangsa karena pada akhirnya faktor manusialah yang harus mengejakan sesuatu yang

ada pada kenyataan geografi yang dihadapinya.

Dari proyeksi ahli kependudukan dunia, menyatakan bahwa dunia akan menghadapi

megatrend kependudukan seperti:

Zero population growth

Dependency ration pada negara pasca industrial akan semakin meningkat

Migrasi global semakin sensitif

Urbanisasi menjadi lebih cepat

Dampak pemanasan bumi terhadap pulau kecil

Dari proyeksi tersebut menimbulkan berbagai masalah besar yang berpotensi ketidakstabilan

di berbagai bidang kehidupan terutama negara terbelakang dan juga turut memicu

radikalisme.

Peran sejarah sangat penting dalam menentukan perjalanan suatu bangsa. Menurut

John Logan “Tidak mengetahui sedikitpun masa lampau berarti memahami sedikit masa kini

dan tidak punya konsep untuk masa depan.” kehidupan plitik dan sistem pemerintahan di

banyak negara yang turut berperan penting di dalam tivalitas di antara negara berkekuatan

besar selama beratus tahun lamanya, ternyata merupakan bagian dari perkembangan

peradaban dari masyarakat di negara tersebut.

Sejarah akan mnjadi pengikat geografi dan demografi, sejarah merupakan tahapan

yang menjadi landasan resmi untuk merumuskan sejumlah kebijakan pembangunan nasional

di berbagai bidang.

Sejarah berperan seperti penunjuk jaan kepada pemangku kepentingan untuk fokus

pada sejumlah pilihan strategis, untuk pembangunan masa depan. tanpa adanya faktor sejarah

dalam perjalanan sebuah bangsa/negara akan kehilangan tujuan, arah dan inspirasi sebagai

penyemangat untuk terus maju dalam perjalanan ke masa depan.

Dari ketiga unsur besar penentu nasib negara, yaitu: geografi, demografi, dan sejarah.

Ketiga unsur tersebut merupakan tanggul permanen yang turut mengharuskan perjalanan

hidup negara/angsa mengikuti perjalanan nasibnya.

IDEOLOGI PANCASILA DAN ANEKA IDEOLOGI

Menurut saya ideologi pancasila merupakan ideologi yang merupakan khas bangsa

Indonesia dan dianggap paling cocok untuk bangsa Indonesia. Ideologi ini juga merupakan

bentuk hasil kajian secara kritis mengenai ideologi-ideologi yang sudah ada oleh para

founding father Indonesia. Ideologi pancasila tidak memandang kehidupan berpusat pada

manusia, tetapi berpusat kepadan ketuhanan sebagaimana kondisi rakyat Indonesia yang

mayoritas beragama. Selain itu, ideologi pancasila juga mengembangkan demokrasi dan

HAM, serta memperjuangkan keadilan sosial.

Tabel ideologi-ideologi

Liberalisme Komunisme Sosialisme Kapitalisme Pancasila

Inti

pemikiran

Kebebasan

indivisu

Penghapusan

kelas-kelas

dalam

masyarakat

Kebersamaan Pengakuan

terhadap hak

pribadi

Berpusat pada

ketuhanan

Landasan Pada Penolakan Pemerataan Manusia Kajian

pemikiran dasarnya

manusia

adalah baik

sehinga

tidak perlu

diadakannya

pengaturan

pola yang

ketat dan

memaksa

kondisi masa

lampau, analisa

negatif tentang

kondisi yang

ada, resep

perbaikan untuk

masa depan dan

rencana

tindakan jangka

pendek yang

memungkinkan

terwujudnya

tujuan yang

berbeda

dan

kesederajatan,

manusia tidak

bisa hidup

sendiri dan

akan lebih

baik apabila

ada kerjasama

melalui

fungsi yang

dilaksanakan

negara

dipandang

sebagai

mahluk

homo-

economicus,

yang selalu

mengejar

kepentingann

(keuntungan)

sendiri.

mengenai

ideologi yang

telah ada yang

disesuaikan

dengan

identitas

bangsa

Indonesia

Sistem

pemerintaha

n

Demokrasi Otoriter/

totaliter/diktato

r

Demokrasi/

otoriter

Demokrasi Demokrasi

IPTEK DI INDONESIA

Dalam bidang ilmu pengetahuan Indonesia merupakan salah satu negara di ASEAN

yang memiliki pendidikan yang baik. Namun, seperti yang kita ketahui kekurangannya

adalah kurangnya pemerataan pendidikan maupun kesempatan berkependidikan di antara

bangsa Indonesia yang satu dan yang lainnya. Menurut saya, permasalahan ini seharusnya

segera dilaksanakan dengan cara mengirim guru-guru berkualitas, membangun sekolah yang

berkuaitas, dan mempropagandakan pentingnya pendidikan untuk kemajuan bangsa dan

negara ini.

Indonesia merupakan salah satu negara yang menggunakan produk-produk iptek

seperti handphone, laptop, motor, dan lain-lain. Walaupun kesadaran masyarakat Indonesia

akan teknologi mulai cukup tinggi, tetapi kelemahan yang dimiliki oleh bangsa ini adalah

tidak bisa untuk memproduksi barang-barang teknologi di dalam negeri, bangsa Indonesia

sepertinya sudah ketergantungan dalam hal impor teknologi yang dilatarbelakangi oleh

kualitas, merk dagand, maupun harga yang kompetitif. Selain faktor tersebut, yang

menimbulkan bangsa ini terus mengimpor teknologi adalah kurangnya keinginan untuk

memproduksi produk dalam negeri dan kurangnya kebanggaan akan produk dalam negeri.

Pemerintah seharusnya segera melakukan percepatan industrialisasi perangkat produk

teknologi untukmewujudkan hal ini.

Dalam bidang teknik perminyakan, saya mengusulkan dibangunnya pabrik yang

menyediakan bahan-bahan untuk enhanced oil recovery, yakni suatu metode untuk

menaikkan produksi minyak pada sumur yang sudah tidak dapat lagi memproduksi pada laju

yang diinginkan karena pengaruh tekanan alami yang mulai menurun maupun karena

kekentalan minyak sehingga susah untuk diproduksikan. Bahan-bahan tersebut dapat berupa

bahan kimia maupun biologi, contohnya adalah surfaktan. Konsumsi surfaktan sekitar 3-9

juta ton, surfaktan juga mudah untuk dibuat di Indonesia karena salah satu bahan baku yang

bisa dibuat surfaktan adalah dari miyak kelapa sawit, kita mengetahui Indonesia memiliki

banyak perkebunan sawit yang memungkinkan untuk mendukung industri ini. Pada era di

mana produksi minyak dunia menurun, menurut saya inilah hal yang tepat supaya Indonesia

dapat mandiri dalam penyediaan bahan-bahan tersebut dan tidak mengimpornya dari negara

lain sekaligus apabila sudah mendunia, produk dari Indonesia tersebut dapat menguntungkan

dan menambah pemasukan ke kas negara.