Tugas 2.docx

download Tugas 2.docx

If you can't read please download the document

Transcript of Tugas 2.docx

ORGANISASI DAN ARSITEKTUR KOMPUTER MICROPROCESSOR DAN PROCESSOR

Oleh :

I Gusti Agung Bagus Ananta Putra (1004505009)

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO PROGRAM STUDI TEKNOLOGI INFORMASI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS UDAYANA 2011

1. Sejarah Perkembangan Microprocessor/Processor Pada awal laporan ini dikenalkan dengan sejarah perkembangan dari microprocessor dan processor. Terdapat perkembangan microprocessor dan processor dipaparkan sebagai berikut : a. Tahun 1971 : 4004 Microprocessor Pada tahun 1971 munculah microprocessor pertama Intel , microprocessor 4004 ini digunakan pada mesin kalkulator Busicom. Dengan penemuan ini maka terbukalah jalan untuk memasukkan kecerdasan buatan pada benda mati. b. Tahun 1972 : 8008 Microprocessor Pada tahun 1972 munculah microprocessor 8008 yang berkekuatan 2 kali lipat dari pendahulunya yaitu 4004. c. Tahun 1974 : 8080 Microprocessor Menjadi otak dari sebuah komputer yang bernama Altair, pada saat itu terjual sekitar sepuluh ribu dalam 1 bulan d. Tahun 1978 : 8086-8088 Microprocessor Sebuah penjualan penting dalam divisi komputer terjadi pada produk untuk komputer pribadi buatan IBM yang memakai prosesor 8088 yang berhasil mendongkrak nama intel. e. Tahun 1982 : 286 Microprocessor Intel 286 atau yang lebih dikenal dengan nama 80286 adalah sebuah processor yang pertama kali dapat mengenali dan menggunakan software yang digunakan untuk processor sebelumnya.

f. Tahun 1985 : Intel386 Microprocessor Intel 386 adalah sebuah prosesor yang memiliki 275.000 transistor yang tertanam diprosessor tersebut yang jika dibandingkan dengan 4004 memiliki 100 kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan 4004. g. Tahun 1989 : Intel486 DX CPU Microprocessor Processor yang pertama kali memudahkan berbagai aplikasi yang tadinya harus mengetikkan command-command menjadi hanya sebuah klik saja, dan mempunyai fungsi komplek matematika sehingga memperkecil beban kerja pada processor. h. Tahun 1993 : Intel Pentium Processor Processor generasi baru yang mampu menangani berbagai jenis data seperti suara, bunyi, tulisan tangan, dan foto. i. Tahun 1995 : Intel Pentium Pro Processor Processor yang dirancang untuk digunakan pada aplikasi server dan workstation, yang dibuat untuk memproses data secara cepat, processor ini mempunyai 5,5 jt transistor yang tertanam. j. Tahun 1997 : Intel Pentium II Processor Processor Pentium II merupakan processor yang menggabungkan Intel MMX yang dirancang secara khusus untuk mengolah data video, audio, dan grafik secara efisien. Terdapat 7.5 juta transistor terintegrasi di dalamnya sehingga dengan processor ini pengguna PC dapat mengolah berbagai data dan menggunakan internet dengan lebih baik. k. Tahun 1998 : Intel Pentium II Xeon Processor Processor yang dibuat untuk kebutuhan pada aplikasi server. Intel saat itu ingin memenuhi strateginya yang ingin memberikan sebuah processor unik untuk sebuah pasar tertentu.

l. Tahun 1999 : Intel Pentium III Xeon Processor Intel kembali merambah pasaran server dan workstation dengan mengeluarkan seri Xeon tetapi jenis Pentium III yang mempunyai 70 perintah SIMD. Keunggulan processor ini adalah ia dapat mempercepat pengolahan informasi dari system bus ke processor , yang juga mendongkrak performa secara signifikan. Processor ini juga dirancang untuk dipadukan dengan processor lain yang sejenis. m. Tahun 2000 : Intel Pentium 4 Processor Processor Pentium IV merupakan produk Intel yang kecepatan prosesnya mampu menembus kecepatan hingga 3.06 GHz. Pertama kali keluar processor ini berkecepatan 1.5GHz dengan formafactor pin 423, setelah itu intel merubah formfactor processor Intel Pentium 4 menjadi pin 478 yang dimulai dari processor Intel Pentium 4 berkecepatan 1.3 GHz sampai yang terbaru yang saat ini mampu menembus kecepatannya hingga 3.4 GHz.

n. Tahun 2001 : Intel Itanium Processor Itanium adalah processor pertama berbasis 64 bit yang ditujukan bagi pemakain pada server dan workstation serta pemakai tertentu. Processor ini sudah dibuat dengan struktur yang benar-benar berbeda dari sebelumnya yang didasarkan pada desain dan teknologi Intels Explicitly Parallel Instruction Computing ( EPIC ). o. Tahun 2002 : Intel Itanium 2 Processor Itanium 2 adalah generasi kedua dari keluarga Itanium p. Tahun 2003 : Intel Pentium M Processor Chipset 855, dan Intel PRO/WIRELESS 2100 adalah komponen dari Intel Centrino. Intel Centrino dibuat untuk memenuhi kebutuhan pasar akan keberadaan sebuah komputer yang mudah dibawa kemanamana.

q. Tahun 2004 : Intel Pentium M 735/745/755 processors Dilengkapi dengan chipset 855 dengan fitur baru 2Mb L2 Cache 400MHz system bus dan kecocokan dengan soket processor dengan seri-seri Pentium M sebelumnya. r. Tahun 2005 : Intel Pentium 4 Extreme Edition 3.73GHz Sebuah processor yang ditujukan untuk pasar pengguna komputer yang menginginkan sesuatu yang lebih dari komputernya, processor ini menggunakan konfigurasi 3.73GHz frequency, 1.066GHz FSB, EM64T, 2MB L2 cache, dan HyperThreading.

2. Sejarah Perkembangan Processor Pentium. Pentium adalah generasi kelima dari arsitektur prosesor mikro x86 buatan Intel Corporation, yang desainnya dibuat oleh Vinod Dham. Pentium merupakan penerus dari jajaran prosesor 486, dan mulai dijual ke pasaran pertama kali pada tanggal 22 Maret 1993. Nama asli (kode) Pentium adalah 80586 atau i586, untuk mengikuti penamaan generasi sebelumnya. Pentium merupakan prosesor pertama dari Intel yang menggunakan arsitektur superskalar, sehingga walaupun Pentium merupakan prosesor yang bersifat CISC, Pentium dapat bekerja seperti layaknya prosesor RISC, meskipun pada saat itu belum ada aplikasi yang mampu mengutilisasinya. Intel beberapa kali melakukan revisi prosesor Pentium miliknya, yakni dikarenakan ada kesalahan dalam operasi pembagian terhadap bilangan floating pointyang tenar dengan sebutan Floating Point Division Bug. Selain karena kesalahan tersebut, Intel juga pernah merevisi Pentium karena ada masalah pada panas dan penurunan tegangan, serta pengubahan proses manufaktur prosesor.

3. Processor Intel Xeon. Intel Xeon adalah prosesor buatan Intel yang ditujukan untuk pasar workstation dan server kelas menengah ke atas (Ini dikarenakan Intel memiliki prosesor server lainnya, yang dinamakan dengan Intel Itanium). Prosesor ini sebenarnya dibangun di atas wafer yang sama dengan prosesor desktop yang setara dengannya (sebagai contoh: Pentium II Xeon dengan Pentium II, dan lainlain), dengan perbedaan pada dukungan memori yang lebih besar dan juga konfigurasi multiprosesor, yang umumnya dihilangkan pada prosesor desktop. Beberapa desain prosesor Xeon juga digunakan untuk prosesor desktop, sebagai contoh prosesor Intel Pentium Extreme Edition.

4. Jenis-jenis Processor Intel Xeon. Intel Xeon terdiri dari dua jenis, yakni Intel Xeon DP dan Intel Xeon MP. Intel Xeon DP Intel Xeon DP adalah prosesor Intel Xeon yang dapat dikonfigurasikan agar dapat berjalan pada modus dua prosesor (maksimum). Intel Xeon MP Intel Xeon MP adalah prosesr Intel Xeon yang dapat dikonfigurasikan agar dapat berjalan pada modus banyak prosesor (empat prosesor atau lebih). Umumnya, menggunakan jenis konfigurasi memori Non-Uniform Memory Access (NUMA).

5. Versi dan Spesifikasinya Intel Xeon juga terdiri atas banyak versi, tergantung dari basis mikroarsitektur yang ia gunakan. Berikut ini adalah versi-versi dari Intel Xeon.

5.1.Intel Pentium II Xeon (basis P6 + MMX) Pentium II Xeon diperkenalkan pada bulan Juni 1998. Prosesor ini awalnya dikenal dengan nama Drake. Pentium II Xeon berbeda dengan prosesor Pentium II biasa pada jenis cache yang digunakan (Pentium II Xeon menggunakan memori cache yang memiliki kecepatan setara dengan prosesor), jenis interkoneksi prosesor (Pentium II Xeon menggunakan interkoneksi Slot-2), jenis memori yang digunakan (Intel Pentium II Xeon menggunakan memori dengan spesifikasi Error Correcting Code (ECC)), dan konfigurasi multiprosesor. Pentium II Xeon dibuat berdasarkan teknologi manufaktur 250 nanometer, dan menggunakan mikroarsitektur Intel P6, sama seperti halnya Pentium II biasa (Deschutes atau Klamath). Prosesor ini menggunakan chipset Intel 440GX, yang memiliki dua buah slot prosesor atau Intel 450NX yang memiliki empat buah slot prosesor, atau bahkan dapat memiliki 8 buah prosesor dengan ditambahkannya chipset core logic tambahan. Prosesor ini memiliki cache 512 KB, 1024 KB atau 2048 KB dan menggunakan front-side bus dengan kecepatan 100 MHz. Intel Pentium III Xeon (basis P6 + SSE). Pada bulan Maret 1999, Pentium II Xeon pun digantikan oleh penerusnya, yakni Intel Pentium III Xeon, yang dikenal dengan sebutan Tanner. Sebenarnya tidak ada perbedaan yang signifikan antara prosesor ini dengan pendahulunya, kecuali pada tambahan instruksi Streaming SIMD Extension (SSE) dan beberapa perbaikan pada kinerja cache, seperti pada Pentium III (Katmai). Slot yang digunakannya pun sama, yakni Slot 2. Kecepatan bus juga sama, yakni 100 MHz. Versi kedua dari Intel Xeon ini disebut dengan Cascades, yang dibuat berdasarkan teknologi Pentium III Coppermine. Prosesor ini kontroversial, mengingat dengan menggunakan bus yang memiliki kecepatan 133 MHz, prosesor ini hanya menawarkan cache level 2 on-die sebesar 256 KB saja (sama seperti halnya Pentium III biasa). Sesaat sesudah itu (akibat banyaknya keluhan dari para pelanggan), Intel pun merilis versi Intel Pentium III Xeon yang juga berbasiskan Cascades tapi menawarkan cache level 2 sebesar 2048 KB, untuk kemudian disebut sebagai Cascades 2MB.

5.2.Intel Xeon (basis Intel NetBurst Microarchitecture) Prosesor Intel Xeon berbasis Intel NetBurst Microarchitecture ini dibuat dalam dua jenis, yakni Intel Xeon 32-bit dan Intel Xeon 64bit. Berbeda dengan versi sebelumnya yang masih memiliki nama Pentium, Intel pun mengubah namanya menjadi Intel Xeon saja, yang diperkenalkan pada pertengahan tahun 2001. 5.2.1. Intel Xeon 32-bit. Dari sekian banyak versi yang ada pada processor Intel Xeon 32-bit dibagi menjadi beberapa spesifikasi jenis-jenisnya, berikut penjelasan dari masing-masing jenis Intel Xeon 32-bit. 5.2.1.1.Foster Prosesor pertama dari mikroarsitektur Intel NetBurst ini adalah prosesor yang disebut dengan Foster. Prosesor ini berbeda dengan prosesor Intel Pentium 4 (Willamette) yang juga berbasis mikroarsitektur Intel NetBurst. Prosesor ini dapat bekerja dalam komputer sebagai otak workstation yang kuat, meski perbandingan harga/kinerja yang ditunjukkannya kurang menarik. Intel Pentium III Xeon (Cascades 2MB) dan AMD Athlon MP jauh mengunggulinya, apalagi harga yang ditawarkan oleh sistem-sistem tersebut lebih murah dibandingkan dengan Intel Xeon Foster. Intel Xeon Foster ini harus disandingkan dengan memori Rambus RDRAM yang jauh lebih mahal dibandingkan dengan Synchronous Dynamic Random Access Memory (SDRAM), atau Double Data Rate Synchronous Dynamic Random Access Memory (DDRSDRAM) yang digunakan oleh dua prosesor saingannya (SDRAM digunakan oleh Intel Pentium III Xeon, sementara Athlon MP menggunakan DDR-SDRAM PC-2100). Xeon Foster hanya dapat digunakan dalam sistem SMP berjumlah dua prosesor saja, karena memang Intel menyebut Xeon Foster sebagai Intel Xeon DP. Untuk kebutuhan lebih dari dua prosesor, Intel pun merilis varian Xeon Foster yang disebut dengan Intel Xeon MP (Foster MP) yang menawarkan cache level 3 sebesar 1024 KB dan teknologi Hyper-Threading. Hal ini memang meningkatkan kinerja Foster, tapi tidak signifikan (masih berada di belakang Intel Pentium III Xeon

dan AMD Athlon MP), selain tentunya sistem tersebut sangat mahal (berbasis RDRAM). 5.2.1.2.Prestonia Pada tahun 2002, Intel memperbaiki Xeon dengan merilis Prestonia, yang telah mendukung penuh teknologi Intel HyperThreading serta memiliki cache level 2 sebesar 512 KB. Prestonia dibuat dengan berbasis teknologi manufaktur 130 nanometer (sama seperti halnya Intel Pentium 4 Northwood). Sebagai sandingannya, Intel merilis chipset motherboard baru, yang disebut sebagai E7500, yang menggunakan memori DDR-SDRAM dual-channel yang lebih murah dibandingkan dengan RDRAM. Kecepatan bus yang digunakan pada awalnya adalah 400 MT/s (100 MHz, quadpumped), tapi beberapa saat kemudian ditingkatkan ke kecepatan 533 MT/s (133 MHz, quad-pumped). Untuk mendukung prosesor yang memiliki kecepatan bus 533 ini, Intel pun merilis lagi chipset motherboard baru yang disebut E7501 untuk server dan E7505 untuk workstation. Kinerja yang ditunjukkan oleh Prestonia jauh lebih baik dibandingkan pendahulunya (Intel Pentium III Xeon, Intel Xeon Foster), bahkan lebih baik dibandingkan dengan AMD Athlon MP. Dukungan yang bagus dari chipset yang baru ditengarai sebagai penyebabnya, karena Intel Pentium III Xeon, Xeon Foster dan AMD Athlon MP masih menggunakan

chipset yang lama. Setelah dirilis, prosesor ini pun banyak dilirik oleh banyak server, sehingga laku di pasaran.

Dan data yang talh diupdate pada tahun 2003 adalah sebagai berikut,ini merupakan processor prestonia low voltage. Dapat dilihat data spesifiknya pada tabel berikut :

5.2.1.3.Gallatin Prestonia memang hanya dapat digunakan dalam konfigurasi SMP dua prosesor saja, karenanya untuk memenuhi segmen SMP multiprosesor, Intel pun merilis Xeon baru, yang disebut sebagai Gallatin, yang dibuat berdasarkan prosesor Prestonia. Gallatin menawarkan cache level 3 sebesar 1024 KB atau 2048 KB, dan kinerja yang jauh lebih baik dibandingkan dengan Foster MP. Akibatnya prosesor ini pun populer di pasar desktop. Selanjutnya, Intel pun mencoba-coba dengan teknologi proses 130 nanometer dan walhasil Gallatin pun dapat menggunakan cache level 3 sebesar 4096 KB.

Dapat dilihat performa dari processor galatin pada tabel berikut ini :

5.3. Intel Xeon 64-bit (x64/EM64T) Akibat gagalnya prosesor Intel Itanium dan Itanium 2 di pasaran, Intel pun membuat Xeon agar berjalan sebagai prosesor 64-bit, yang diimplementasikan dengan menggunakan instruksi EM64T (implementasi instruksi x86-64 milik Intel). 5.3.1. Nocona Nocona merupakan versi pertama dari Intel Xeon 64-bit berbasis mikroarsitektur Intel NetBurst yang diperkenalkan pertengahan tahun 2004. Prosesor ini didukung oleh chipset E7525 (untuk workstation), E7520 dan E7530 (untuk server), yang menawarkan dukungan terhadap bus PCI Express, DDR2-SDRAM dan Serial ATA. Prosesor ini lebih lambat dibandingkan dengan saingannya, AMD Opteron, meskipun dalam beberapa situasi, prosesor ini lebih cepat berkat teknologi Intel Hyper-Threading. Prosesor Xeon bernama sandi Nocona adalah prosesor 64 bit, single core, yang diproduksi dengan teknik fabrikasi 90 nm. Prosesor ini menggunakan dudukan prosesor tipe soket 604, memiliki core voltage 1.287/1.4 Volt dengan TDP 103 Watt, FSB 800 MHz, L2 Cache 1024 KB, frekuensi (clock speed) prosesor 2800 MHz hingga 3600 MHz, diperlengkapi dengan dukungan teknologi MMX, SSE, SSE2, SSE3, HyperThreading dan EM64T atau Intel 64 (implementasi instruksi

x86-64 milik Intel). Pertama kali diluncurkan ke pasaran pada tanggal 28 Juni 2004. Nocona adalah prosesor 64 bit versi pertama yang berbasis mikroarsitektur NetBurst yang diproduksi oleh Intel. Prosesor ini didukung oleh chipset buatan Intel, yaitu E7520 dan E7530 untuk server, serta chipset E7525 untuk workstation, yang semuanya juga menawarkan dukungan terhadap bus PCI Express, memori DDR2-SDRAM, dan Serial ATA. Prosesor ini diketahui lebih lambat dibandingkan prosesor pesaingnya, yaitu AMD Opteron, walaupun dalam beberapa situasi memang lebih cepat berkat dukungan teknologi Intel Hyper-Theading yang ada padanya. Rincian beberapa varian prosesornya dapat dilihat pada tabel berikut:

5.3.2. Irwindale Pada tahun 2005, Intel memperkenalkan lagi prosesor Intel Xeon yang baru, yang disebut dengan Irwindale, yang menawarkan cache level 2 yang lebih besar (2048 KB) dan dapat menggunakan daya yang lebih rendah dibandingkan dengan Nocona. Tapi, AMD Opteron masih lebih kencang dibandingkan dengan Irwindale. Prosesor Xeon bernama sandi Irwindale adalah prosesor 64 bit, single core, yang diproduksi dengan teknik fabrikasi 90 nm. Prosesor ini memiliki core voltage 1.25/1.388 Volt. Dudukan prosesor yang digunakan adalah tipe soket 604, FSB 800, L2 Cache 2048 KB, frekuensi (clock speed) 2800 MHz hingga 3800 MHz, TDP 110 Watt, diperlengkapi dengan dukungan teknologi MMX, SSE, SSE2, SSE3, Hyper-Threading, EIST, Intel 64 (implementasi intel x86-64) dan XD bit (implementasi NX bit). Pertama kali diluncurkan ke pasaran pada tanggal 14

Februari 2005. Rincian selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut:

5.3.3. Cranford Cranford merupakan versi Xeon MP yang dibuat berbasiskan inti Nocona, yang dirilis pada April 2005. Prosesor Xeon Cranford diproduksi dengan teknik fabrikasi 90 nm, merupakan prosesor 64 bit, single core, yang menggunakan dudukan prosesor tipe soket 604, memiliki core voltage 1.25/1.388 Volt dengan TDP 110 Watt, FSB 667 MHz, frekuensi (clock speed) prosesor 3166 MHz hingga 3667 MHz, diperlengkapi dengan dukungan teknologi MMX, SSE, SSE2, SSE3, Hyper-Threading, Intel 64 (implementasi intel x86-64) dan XD bit (implementasi NX bit). Prosesor Xeon Cranford dibuat berbasiskan inti prosesor Nocona. Pertama kali dirilis pada tanggal 29 Maret 2005. Data selengkapnya disajikan pada tabel berikut:

5.3.4. Potomac Potomac merupakan versi Xeon MP yang dibuat berbasiskan inti Irwindale, yang memiliki cache 8192 KB. Processor Xeon Potomac diproduksi dengan teknik fabrikasi 90 nm, merupakan prosesor 64 bit, single core, yang menggunakan dudukan prosesor tipe soket 604, memiliki core voltage 1.25/1.388 Volt

dengan TDP 129 Watt, FSB 667 MHz, frekuensi (clock speed) prosesor 2833 MHz hingga 3333 MHz, diperlengkapi dengan dukungan teknologi MMX, SSE, SSE2, SSE3, HyperThreading, Intel 64 (implementasi intel x86-64) dan XD bit (implementasi NX bit). Prosesor Xeon Potomac diproduksi berbasiskan inti prosesor Irwindale. Pertama kali dirilis pada tanggal 29 Maret 2005, bersamaan dengan prosesor Xeon Cranford. Varian-variannya disajikan pada tabel berikut:

5.4. Intel Xeon (Dual Core) Prosesor Xeon UP/DP versi Dual Core yang berbasis arsitektur mikro NetBurst meliputi prosesor-prosesor bernama sandi Paxville DP, Demsey, dan Demsey versi medium voltage. Berikut penjelasan dari masing-msaing seri dari processor intel Xeon yang berbasis Dual Core : 5.4.1. Paxville DP Pada tanggal 10 Oktober 2005, Intel merilis prosesor Intel Xeon yang baru, yang memiliki dua otak dalam satu chip (dual core) yang dinamakan dengan Paxville. Prosesor ini dibangun dengan menggunakan teknologi manufaktur 90 nanometer, sama seperti halnya Smithfield, prosesor desktop dual core Pentium 4 (Pentium D), dengan penambahan cache level 2 untuk setiap inti menjadi 2048 kilobyte (sehingga total menjadi 4096 kilobyte). Prosesor ini merupakan versi dual core dari prosesor Intel Xeon Irwindale. Versi Paxville DP hanya dapat berjalan dalam konfigurasi maksimum 2 prosesor, serta memiliki kevepatan 2800 MHz dan memiliki kecepatan front side bus 800 MHz (200 MHz, quad pumped).

Prosesor Xeon bernama sandi Paxville DP adalah prosesor 64 bit, dual core, yang diproduksi dengan teknik fabrikasi 90 nm. Prosesor ini menggunakan dudukan prosesor tipe soket 604, memiliki core voltage 1.287/1.412 Volt dengan TDP 135 Watt, FSB 800 MHz (200 MHz, quad pumped), frekuensi (clock speed) prosesor 2800 MHz, diperlengkapi dengan dukungan teknologi MMX, SSE, SSE2, SSE3, Hyper-Threading, Intel 64 (implementasi intel x86-64) dan XD bit (implementasi NX bit). Prosesor Xeon bernama sandi Paxville DP merupakan versi dual core dari prosesor Intel Xeon Irwindale. Prosesor Paxville DP hanya dapat beroperasi dalam konfigurasi maksimum 2 prosesor. Rincian fitur selengkapnya disajikan pada tabel berikut :

5.4.2. Paxville MP Versi multiprosesor dari Paxville DP adalah Paxville MP, yang dirilis pada 1 November 2005. Terdapat dua varian dari Paxville MP, yakni yang memiliki 2048 kilobyte cache level 2 (1024 kilobyte tiap inti) dan yang memiliki 4096 kilobyte cache level 2 (2048 kilobyte tiap inti). Paxville MP yang disebut oleh Intel sebagai Xeon seri 7000, berjalan pada kecepatan antara 2666 MHz hingga 3000 MHz, pada kecepatan front-side bus 667 MHz (166 MHz, quad pumped) atau 800 MHz (200 MHz, quad pumped). Prosesor Xeon Paxville MP diproduksi dengan teknik fabrikasi 90 nm, merupakan prosesor 64 bit, dual core, yang menggunakan dudukan prosesor tipe soket 604, memiliki core voltage 1.262/1.412 Volt dengan TDP 165 Watt, FSB 667 MHz (133 MHz, quad pumped) hingga 800 MHz (200 MHz, quad pumped), frekuensi (clock speed) prosesor 2667 MHz hingga 3000 MHz, diperlengkapi dengan dukungan teknologi MMX, SSE, SSE2, SSE3, Hyper-Threading, Intel 64 (implementasi intel x86-64), Virtualization Technology dan XD bit (implementasi NX bit). Sebagian prosesor dilengkapi pula dengan dukungan teknologi Intels Server EIST. Prosesor Xeon Paxville MP adalah versi multiprosesor dari

Paxville DP. Intel sering menyebut Prosesor Xeon Paxville MP ini dengan sebutan Xeon seri 7000. Pertama kali dirilis pada bulan Desember 2005. Terdapat 2 varian prosesor Xeon Paxville MP yang diproduksi oleh Intel, yakni prosesor yang memiliki L2 Cache 2048 KB (1024 KB tiap inti), dan prosesor yang memiliki L2 Cache 4096 KB (2048 KB tiap inti). Berikut ini disajikan daftar varian-variannya :

5.4.3. Sossaman Pada tanggal 14 Maret 2006, Intel merilis lagi prosesor Xeon yang memiliki julukan Sossaman, yang diberi nama Dual-core Xeon Low Voltage (LV). Sossaman membutuhkan daya yang sangat kecil, karena memang menggunakan basis proses produksi Intel Core (sama seperti halnya prosesor notebook) yang hemat daya. Meskipun demikian prosesor ini tetap menawarkan kinerja yang menawan. Sossaman mendukung hingga 2 prosesor (DP), yang menawarkan teknologi virtualisasi secara perangkat keras (Vanderpool Technology/VT), berjalan pada kecepatan bus 667 MHz (166 MHz, quad pumped), dan memiliki dua buah inti dalam prosesornya. Meskipun demikian, prosesor ini adalah prosesor 32-bit, sehingga tidak dapat menjalankan perangkat lunak 64-bit. Karena hanya mendukung aplikasi 32-bit, Intel pun meninggalkan teknologi Sossaman, dan Sossaman pun tidak diperbarui dengan prosesor Xeon yang baru.

5.4.4. Dempsey Pada tanggal 23 Mei 2006, Intel merilis kembali prosesor Intel Xeon dual-core, yang disebut sebagai Intel Xeon seri 5000 (memiliki nama kode Dempsey). Dempsey merupakan prosesor Intel Xeon 65 nanometer yang berbasis mikroarsitektur Intel NetBurst, yang identik dengan prosesor Intel Pentium D Presler, dengan tambahan dukungan multiprosesor. Dempsey memiliki kecepatan dari 2666 MHz hingga 3733 MHz (model 5030 hingga 5080). Beberapa model memiliki kecepatan front-side bus 667 MHz (166 MHz, quad pumped) dan model lainnya bekerja pada kecepatan front side bus 1066 MHz. Dempsey menawarkan cache level 2 yang besar, yakni 4096 kilobyte (2048 kilobyte tiap inti). Selain Dempsey yang standar, Intel juga merilis Dempsey yang hemat energi, yang berkecepatan 3200 MHz pada kecepatan front side bus 1066 MHz (model 5063). Dempsey pula lah yang menggunakan soket terbaru, menggantikan soket 603/604, yang disebut sebagai Socket J atau LGA 771. 5.4.5. Tulsa Tulsa merupakan penerus dari Paxville MP, yang dirilis pada tanggal 29 Agustus 2006. Tulsa memiliki nomor seri 7100, yang dibangun dengan menggunakan proses manufaktur 65 nanometer dengan jumlah cache level 2 2048 kilobyte (1024 kilobyte untuk tiap intinya) serta memiliki cache level 3 hingga 16384 kilobyte. Tulsa menggunakan Socket 604. Tulsa dirilis dalam dua jenis: N dan M. Jenis N memiliki kecepatan front-side bus 667 MHz (166 MHz, quad-pumped) yang berkecepatan antara 2500 MHz hingga 3333 MHz (7110N-7140N), sementara jenis M berjalan pada 800 MHz (200 MHz, quad-pumped) yang memiliki frekuensi 2600 MHz hingga 3400 MHz (Model 7110M-7140M). Cache level 3 bervariasi antar setiap model, yang berkisar antara 4096 kilobyte hingga 16384 kilobyte.

6.1. Intel Xeon (basis Intel Core Microarchitecture) Untuk mengikuti perkembangan teknologi yang semakin hari semakin berkembang maka diluncurkanlah Intel Xeon bebasis Intel Core Microarchitecture. Kelebihan dari salah satu processor Intel Xeon ini adalah dapat mengurangi daya, dan yang paling penting dapat meningkatkan kinerjanya hingga 80% dari processor sebelumnya yaitu Intel Pentium D . 6.1.1. Woodcrest Pada tanggal 26 Juni 2006, Intel kembali merilis Intel Xeon dualcore terbaru, yang disebut sebagai Woodcrest (dengan nomor seri 5100). Prosesor ini merupakan prosesor Intel Xeon yang telah berbasiskan teknologi Intel Core Microarchitecture. Prosesor ini adalah versi prosesor server dan workstation untuk prosesor Intel Core 2 (Conroe). Intel mengklaim bahwa prosesor ini mampu menawarkan kinerja yang 80% lebih cepat, dengan pengurangan daya hingga 20%, jika dibandingkan dengan Intel Pentium D. Woodcrest memiliki kecepatan front side bus sebesar 1333 MHz, meski beberapa model sepert 5110 dan 5120 memiliki kecepatan front side bus 1066 MHz. Kecepatan prosesor tercepat adalah 3000 MHz. Semua Woodcrest menggunakan socket J (LGA 771), dan memiliki Thermal Design Power (TDP) 65 Watt, yang lebih rendah dari generasi sebelumnya yang memiliki TDP 130 Watt. Meskipun demikian, beberapa model memiliki nilai TDP yang berbeda seperti model 5160 menggunakan 80 Watt atau model 5148LV sebesar 40 Watt.

Semua Woodcrest mendukung arsitektur x86-64 (EM64T), XD-bit, dan teknologi virtualisasi, dengan fitur demand-based switching (khusus pada Intel Xeon 5140). Woodcrest memiliki 4096 kilobyte cache level 2 yang digunakan bersama-sama oleh setiap inti prosesor. 7.1. Kesimpulan Dari sekian banyak perkembangan processor yang telah ada dari tahun 1971 sampai sekarang tahun 2011, ternyata processor merupakan hal yang penting bagi kehidupan manusia yang berkembang dan membutuhkan teknologi untuk membantu kehidupan atau lebih spesifiknya membantu pekerjaan-pekerjaan manusia pada zaman modern ini. Salah satu microprocessor yang turut bereran serta untuk memajukan teknologi di dunia ini adalah intel Xeon yang membuat perubahan drastis dari kinerja-kinerja komputer PC ataupun laptop pada zaman ini. Sehingga teknologi dapat berkembang dengan pesat seperti sekarang terasa tiada batas untuk mencapai teknologi-teknologi yang semakin mutahir. Kesimpulan yang saya ambi dari laporan Tugas II Oraganisasi dan Arsitektur Komputer ini adalah dimana suatu barang yang kecil pada komputer ini merupakan suatu otak. Dimana otak tersebut yang hanya berukuran milimeter atau sentimeter dapat mengendalikan berbagai benda yang lebih besar dari pada dirinya. Dan saya sangat kagum dengan perusahaan intel yang dapat menciptakan teknologi seperti ini yang sangat bermanfaat bagi kehidupan mahasiswa.