Tugas 2 filsafat ilmu

13
NAMA : FITRIANI ARIF NIM : 1329040025 PRODI/KELAS : PTIK/06

Transcript of Tugas 2 filsafat ilmu

Page 1: Tugas 2 filsafat ilmu

NAMA : FITRIANI ARIF

NIM : 1329040025

PRODI/KELAS : PTIK/06

Page 2: Tugas 2 filsafat ilmu

PENGERTIAN ONTOLOGI

TINJAUAN ONTOLOGI TERHADAP ILMU PENGETAHUAN

PANDANGAN POKOK-POKOK PEMIKIRAN ONTOLOGI

METODE DALAM ONTOLOGI

ASPEK ONTOLOGI

MANFAAT MEMPELAJARI ONTOLOGI

Page 3: Tugas 2 filsafat ilmu

Menurut bahasa, ontologi berasal dari bahasa Yunani yaitu, on atau ontos yang berarti ada, dan logos berarti ilmu. Jadi, ontologi adalah ilmu yang ada. Sedangkan menurut istilah ontologi adalah ilmu yang membahas tentang hakekat yang ada, yang merupakan ultimate reality baik yang berbentuk jasmani/konkret maupun rohani/abstrak.

Adapun menurut para ahli filsafat :• Menurut Suriasumantri (1985)

Ontologi membahas tentang apa yang ingin kita ketahui, seberapa jauh kita ingin tahu, atau dengan kata lain suatu pengkajian mengenai teori tentang “ada”. Telaah ontologis akan menjawab pertanyaan-pertanyaan:a) Apakah obyek ilmu yang akan ditelaah,b) Bagaimana wujugd yang hakiki dari obyek tersebut, danc) Bagaimana hubungan antara obyek tadi dengan daya tangkap manusia

(seperti berpikir, merasa, dan mengindera) yang membuahkan pengetahuan.

• Menurut Soetriono & Hanafie (2007)Ontologi yaitu asas dalam menerapkan batas atau ruang lingkup wujud yang menjadi obyek penelaahan (obyek ontologis atau obyek formal dari pengetahuan) serta penafsiran tentang hakekat realita (metafisika) dari obyek ontologi atau obyek formal tersebut dan dapat merupakan landasan ilmu yang menanyakan apa yang dikaji oleh pengetahuan dan biasanya berkaitan dengan alam kenyataan dan keberadaan.

PENGERTIAN ONTOLOGI

Page 4: Tugas 2 filsafat ilmu

Keberadaan ontologi dipandang dari segi jumlah

Keberadaan ontologi dipandang dari segi sifatnya

Keberadaan ontologi dipandang dari segi proses, kejadian, atau perubahan

Aliran lain yang berkaitan antara ontologi dan metafisika

Page 5: Tugas 2 filsafat ilmu

1. Monoisme, yaitu aliran yang mengatakan bahwa hanya ada satu kenyataan fundamental.kenyataan tersebut dapat berupa jiwa, materi, tuhan atau substansi lainnya yang tidak dapat diketahui.

2. Dualisme, yaitu aliran yang mengaggap adanya dua substansi yang masing-masing berdiri sendiri.

3. Pluralisme, adalah paham yang menganggap bahwa segenap macam bentuk merupakan kenyataan dan semuanya nyata.

Keberadaan ontologi dipandang dari segi jumlah

Page 6: Tugas 2 filsafat ilmu

1. Materialisme, adalah pandangan yang menyatakan bahwa tidak ada sesuatu yang nyata kecuali materi.

2. SpiritualismeSpiritualisme mengandung beberapa arti, yaitu :

a. ajaran yang menyatakan bahwa kenyataan yang terdalam adalah roh (pneuma, nous, reason, logos), yakni roh yang mengisi dan mendasari seluruh alam.

b. Kadang-kadang dikenakan pada pandangan idealistis yang menyatakan adanya roh mutlak.

c. Dipakai dalam istilah keagamaan untuk menekankan pengaruh langsung dari roh suci dalam bidang agama.

d. Kepercayaan bahwa roh orang mati berkomunikasi dengan yang masih hidup melalui perantara atau orang tertentu dan lewat bentuk wujud yang lain.

Keberadaan ontologi dipandang dari segi sifatnya

Page 7: Tugas 2 filsafat ilmu

1. Mekanisme, adalah aliran yang menyatakan bahwa semua gejala dapat dijelaskan berdasarkan asas-asas mekanik (mesin).

2. Teleologi (serba-tujuan), adalah aliran yang berpendapat bahwa yang berlaku dalam kejadian alam bukanlah kaidah sebab-akibat, akan tetapi sejak semula memang ada sesuatu kemauan atau kekuatan yang mengarahkan alam ke suatu tujuan.

3. Vitalisme, adalah aliran yang memandang bahwa kehidupan tidak sepenuhnya dijelaskan secara fisika-kimiawi, karena hakekatnya berbeda dengan yang tidak hidup.

Keberadaan ontologi dipandang dari segi proses, kejadian, atau perubahan

Page 8: Tugas 2 filsafat ilmu

Aliran lain yang berkaitan antara ontologi dan metafisika

• Nihilisme, berasal dari bahasa latin yang berarti nothing atau tidak ada. Adalah sebuah doktrin yang tidak mengakui validitas alternatif yang positif.

• Agnostisesme, adalah paham yang mengingkari kesanggupan manusia untuk mengetahuihakekat benda. Baik hakekat materi maupun hakekat rohani.

Aliran lain yang berkaitan antara ontologi dan metafisika

Page 9: Tugas 2 filsafat ilmu

metode pembuktian dalam ontologi oleh Laurens Bagus dibedakan menjadi dua, yaitu : pembuktian a priori dan pembuktian a posteriori.

• Pembuktian a priori disusun dengan meletakkan term tengah berada lebih dahulu dari predikat ; dan pada kesimpulan term tengah menjadi sebab dari kebenaran kesimpulan.

Contoh : sesuatu yang bersifat lahiriah itu fana (Tt-P)Badan itu sesuatu yang lahiriah(S-Tt)Jadi, badan itu fana’ (S-P)

• pembuktian a posteriori sacara ontologi, term tengah ada sesudah realitas kesimpulan; dan term tengah menunjukkan akibat realitas yang dinyatakan dalam kesimpulan hanya saja cara pembuktian a posteriori disusun dengan tata silogistik sebagai berikut :

Contoh : Gigi geligi itu gigi geligi rahang dinausaurus (Tt-S) Gigi geligi itu gigi geligi pemakan tumbuhan (Tt-P) Jadi Dinausaurus itu pemakan tumbuhan (S-P)

METODE DALAM ONTOLOGI

Page 10: Tugas 2 filsafat ilmu

Ontologi membahas tentang yang ada , yang tidak terikat oleh satu perwujudan tertentu. Dalam kaitan dengan ilmu, aspek ontologis mempertanyakan tentang objek yang ditelaah oleh ilmu.

Aspek ontologi ilmu pengetahuan tertentu hendaknya diuraikan/ditelaah secara :

a. Metodis; menggunakan cara ilmiahb. Sistematis; saling berkaitan satu sama lain secara teratur dalam

suatu keseluruhanc. Koheren; unsur-unsurnya harus bertautan, tidak boleh

mengandung uraian yang bertentangand. Rasional; harus berdasar pada kaidah berfikir yang benar (logis)e. Komprehensif; melihat obyek tidak hanya dari satu sisi/sudut

pandang, melainkan secara multidimensional atau secara keseluruhan (holistik)

f. Radikal; diuraikan sampai akar persoalannya, atau esensinyag. Universal; muatan kebenarannya sampai tingkat umum yang

berlaku dimana saja.

ASPEK ONTOLOGI

Page 11: Tugas 2 filsafat ilmu

• Membantu untuk mengembangkan dan mengkritisi berbagai bangunan sistem pemikiran yang ada.

• Membantu memecahkan masalah pola relasi antar berbagai eksisten dan eksistensi.

• Bisa mengeksplorasi secara mendalam dan jauh pada berbagai ranah keilmuan maupun masalah, baik itu sains hingga etika.[Farina Anis,2007].

MANFAAT MEMPELAJARI ONTOLOGI

Page 12: Tugas 2 filsafat ilmu

• Berpijak dari alasan Thales, ontologi merupakan cabang filsafat yang mendeskripsikan hakekat wujud. Dimana ilmu pengetahuan dari segi ontologi selalu mengkaji yang telah diketahui atau yang ingin adiketahui. Dari fenomena yang terjadi disekitarnya manusia melakukan berbagai aktifitas untuk mengetahui apa sebenarnya dibalik apa yang diraba oleh pancaindranya, sebab ilmu hanya mengkaji ada bagian yang bersifat empiris yang dapat diuji oleh pancaindra manusia.

TINJAUAN ONTOLOGI TERHADAP ILMU PENGETAHUAN

Page 13: Tugas 2 filsafat ilmu