pengembangan bahan ajar struktur aljabar yang berbasis program ...
tugas 1 struktur aljabar
-
Upload
ikhsan-magribi -
Category
Documents
-
view
198 -
download
2
Transcript of tugas 1 struktur aljabar
TUGAS 1
STRUKTUR ALJABAR
Oleh : Kelompok 2
Anggota :
1. Ikhsan Magribi NIM. 09075042. Novaliyosi NIM. 09075643. Tintin Kartini NIM. 09076044. Lia Yuliawaty NIM.0907560
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKASEKOLAH PASCA SARJANA
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA2009
Paradoks Russel
Seorang matematikawan bernama Bertrand Russell pada tahun 1901, mengungkapkan apa yang dikenal sebagai paradoks Russell (Russell paradox). Paradoks ini timbul dalam kaitannya antara suatu himpunan yang menjadi bagian dari berbagai himpunan namun bukan anggota itu sendiri. Paradok ini mengikuti pandangan logika klasik ,semua pernyataan akan selalu diikuti oleh suatu kontradiksi.
Logika Russell terdiri dari dua proposisi atau argumen .
1. Semua kebenaran – kebenaran matematika dapat ditetapkan sebagai bagian dari logika.
2. Semua pembuktian matematika dapat dimanisfestasikan sebagai pembuktian –
pembuktian logika atau dengan kata lain teorema-teorema matematika menjadi tak
terpisahkan dari logika.
Pada paradoks ini Russell membedakan himpunan menjadi dua, yaitu:
1. Himpunan normal adalah himpunan yang tidak berisikan dirinya sendiri sebagai anggota himpunan.
Contoh: himpunan semua kelinci bukanlah kelinci. himpunan kereta bukanlah kereta.
2. Himpunan tak-normal adalah himpunan yang berisikan dirinya sendiri sebagai anggota.
Contoh: himpunan semua yang bukan kelinci, himpunan semua yang bukan kereta.
Misal
Pertanyaannya adalah apakah anggota dari ?
Jika , maka memenuhi kriteria menjadi anggota himpunan , dan paradoksial terjadi, .
Jika , tidak dapat memenuhi kriteria menjadi anggota himpunan , dan paradoksial terjadi,
Hal tersebut di atas kontradiksi:
Jika maka ; jika , maka disebut dengan paradoks Russell.
Agar lebih jelas Paradoks Russell ini juga terkenal sebagai paradoks tukang cukur. Menurut paradoks ini, hanya terdapat seorang tukang cukur di dalam sebuah kampung. Dan, tukang cukur tersebut hanya mencukur mereka yang tidak mencukur sendiri rambutnya. Di sinilah timbulnya paradoks, kerana siapa yang mengunting rambut tukang cukur dalam kampung tersebut.
Penjelasan lainnya tentang paradoks Russell
Dalam matematika himpunan didefinisikan sebagai kumpulan objek-objek, contoh himpunan {a,b,c} artinya himpunan tersebut mengandung elemen a,b,dan c dan {b,c} merupakan himpunan bagian dari {a,b,c}
Himpunan juga bisa mengandung himpunan contoh {{a,b},{x,y}} mengandung 2 himpunan {a,b} dan {x,y} dan juga mengandung himpunan kosong, semua himpunan mangandung himpunan kosong.
Kita juga bisa membuat himpunan yang memuat dirinya sendiri contoh bisa kita lihat S memuat dirinya,S element dari S dari sini kita akan mengkontruksikan suatu himpunan yang sangat unik
R adalah himpunanan yang berisikan semua himpunan yang tidak memuat dirinya sendiri sebagi anggota
Atau bisa kita notasikan
Itu artinya A elemen R jika hanya jika A bukan elemen dari A
Pertanyaan sekarang apakah R elemen dari R ? Ini hampir serupa dengan pertanyaan kita sebelumnya “Apakah si tukang cukur mencukur rambutnya sendiri?” kita akan salalu mendapatkan kontradiksi pada setiap jawabannya. Itu berarti Himpunan R Inkonsistensi. Himpunan R tersebut dikenal sebgai paradoks Russell.
Contoh lainnya yang terkait di antaranya :1. Pak Ahmad seorang petugas memandikan mayat laki-laki. Semua peduduk desa laki-
laki yang meninggal pasti dimandikan oleh pak Ahmad tetapi jika pak Ahmad
meninggal, maka siapa yang akan memandikan ?
2. Bu Siska adalah seorang juru masak satu-satunya di suatu hotel. Semua penghuni
hotel kecuali bu Siska tidak bisa memasak. Jika bu Siska sakit siapa yang akan
memasak makanan di hotel?
Pembahasan :
Contoh 1.1.4 Misal S adalah himpunan semua segitiga pada bidang datar. Dua segitiga dikatakan ekivalen jika mereka sebangun. (Contoh, memiliki sudut yang sesuai). Hal ini menunjukkan relasi ekivalen pada S.
Jawab:Misal : ambil 2 buah segitiga sembarang
dengan sudut dengan sudut
Akan ditunjukkan ~ relasi ekivalen, yaitu :1. ~ 2. ~ maka ~3. , maka
Akan ditunjukkan ~ memenuhi (1)
Artinya memenuhi sifat reklesif
Akan ditunjukkan ~ memenuhi (2)Misalkan artinya Maka artinya
Akan ditunjukkan ~ memenuhi (3)Ambil dengan Misal dan Maka artinya artinya artinya Sehingga Artinya ~
Contoh 1.1.5 Misal S adalah himpunan titik-titik pada bidang datar. Dua titik a dan b dikatakan ekivalen jika keduanya memiliki jarak yang sama pada titik asalnya. Buktikan secara sederhana bahwa hal ini menunjukkan relasi ekivalen pada S.
Jawab:Misal p adalah titik asal S adalah himpunan titik-titik pada bidang datar
Akan ditunjukkan ~ relasi ekivalen, yaitu :1. ~ 2. ~ maka ~3. , maka
Akan ditunjukkan ~ memenuhi (1)
Berarti
Akan ditunjukkan ~ memenuhi (2) artinya
Misal P adalah titik asal dimana Maka jarak a ke p = b ke pArtinya
Akan ditunjukkan ~ memenuhi (3) dan
Perhatikan bahwa maka maka
Karena : artinya jarak a ke p = jarak b ke p dan artinya jarak b ke p = jarak c ke p, maka artinya jarak a ke p = jarak c ke p
sehingga artinya
Contoh 1.2.3 Misal S adalah himpunan bilangan rasional positif dan , dimana J adalah
himpunan bilangan bulat. Diberikan bilangan rasional s, dapat kita tulis , dimana m dan
n tidak mempunyai faktor yang sama.Buktikan adalah pemetaan
Jawab:
Misalkan S adalah himpunan bilangan rasional positif, dengan J himpunan bilangan bulat
Ambil dengan m dan n tidak mempunyai faktor yang sama dan
Adt. adalah pemetaanMisalkan
Contoh
Bukti
Jawab :
Misal himpunan semua pemetaan 1-1 dari S ke S
Ambil sebarang maka 1. Adt bahwa Misalkan
Akan ditunjukkan Ambil sebarang dengan Karena maka Akibatnya Artinya
2.
3. Misalkan:
Akan ditunjukkan .
i.
ii.
iii.
Ambil sebarang
adalah suatu elemen di sedemikian sehingga
Jika dan maka
Sehingga
Dengan kata lain
iv.
Ambil sebarang
adalah suatu elemen di sedemikian sehingga
Jika dan maka
Sehingga
Dengan kata lain Jadi .
4. Ambil .
Apabila maka selalu ada , di sebut invers pemetaan .
Tugas Tambahan
Misal A dan A= dengan
Tunjukkan bahwa terhadap sebuah relasi ekivalen ~ pada A sedemikian sehingga , merupakan kelas-kelas ekivalen yang berbeda.
Jawab:Ambil sebarang untuk
Didefinisikan jika dan
Akan ditunjukkan ~ relasi ekivalen pada A, yaitu:(1) (2) (3)
Adt ~ memenuhi (1)Ambil sebarang untuk Akibatnya
Adt ~ memenuhi (2)Misalkan artinya dan Untuk akibatnya
Adt ~ memenuhi (3)Misalkan dan
Perhatikan bahwadan dan
Akibatnya Jadi ~ relasi ekivalen pada AKarena untuk Dan maka merupakan kelas ekivalen yang berbeda