Tugas 1 Metlit

6
Lembar Tugas Mandiri Nama : Ratu Shafira Hanifah NPM : 1506668076 Kelas : Metodologi Penelitian 1 Materi : CL 1 Kriteria Judul yang Baik Pada sebuah penelitian, tentu yang menjadi muka dari penelitian tersebut ialah judul. Judul akan menentukan apakah tulisan penulis menarik perhatian orang lain, apakah orang lain akan membaca judul tersebut. Tetapi, membuat judul penelitian bukanlah hal yang mudah. Tidak jarang judul penelitian diubah dan direvisi kembali akibat saran para penguji. Untuk itu, terdapat persyaratan untuk judul penelitian 1 : - Harus dapat menggambarkan keseluruhan penelitian - Ditulis menggunakan frase atau kalimat yang sederhana dengan padat dan jelas - Tidak menggunakan singkatan kecuali yang baku seperti dst. dsb. - Judul tidak berupa kalimat lengkap tetapi hanya label 1 Terdapat beberapa orang yang mempertanyakan apakah judul usulan penelitian dengan kalimat tanya diperbolehkan. Hal ini dikarenakan seringnya penggunaan kalimat tanya pada judul untuk jurnal ilmiah. Meskipun hal tersebut tidak mutlak salah, tetapi disarankan untuk tidak membuat judul dengan menggunakan kalimat tanya atau interogatif. Judul yang lebih diterima

description

Tugas 1

Transcript of Tugas 1 Metlit

Lembar Tugas Mandiri

Nama : Ratu Shafira Hanifah

NPM : 1506668076

Kelas : Metodologi Penelitian 1

Materi : CL 1

Kriteria Judul yang Baik

Pada sebuah penelitian, tentu yang menjadi muka dari penelitian tersebut ialah judul.

Judul akan menentukan apakah tulisan penulis menarik perhatian orang lain, apakah orang

lain akan membaca judul tersebut. Tetapi, membuat judul penelitian bukanlah hal yang

mudah. Tidak jarang judul penelitian diubah dan direvisi kembali akibat saran para penguji.

Untuk itu, terdapat persyaratan untuk judul penelitian1:

- Harus dapat menggambarkan keseluruhan penelitian

- Ditulis menggunakan frase atau kalimat yang sederhana dengan padat dan jelas

- Tidak menggunakan singkatan kecuali yang baku seperti dst. dsb.

- Judul tidak berupa kalimat lengkap tetapi hanya label1

Terdapat beberapa orang yang mempertanyakan apakah judul usulan penelitian

dengan kalimat tanya diperbolehkan. Hal ini dikarenakan seringnya penggunaan kalimat

tanya pada judul untuk jurnal ilmiah. Meskipun hal tersebut tidak mutlak salah, tetapi

disarankan untuk tidak membuat judul dengan menggunakan kalimat tanya atau interogatif.

Judul yang lebih diterima ialah judul yang menggunakan kalimat positif yang tidak memihak

serta ringkas.2

Selain itu, ada pula judul yang tampak seperti dibuat setelah penelitian sudah selesai

dilakukan, seperti “Pemberian antibiotik rutin pada diare akut pada anak tidak memperpendek

lama sakit”. Tentunya, judul seperti ini tidak sesuai untuk diajukan sebagai judul usulan

penelitian. Selayaknya, seorang peneliti menggunakan judul yang dirumuskan dengan

kalimat netral, dan dengan asumsi bahwa sebelum penelitian selesai penulis tidak mengetahui

hasilnya.2

Usulan Penelitian yang FINER

Sebelum mengajukan suatu usulan penelitian kesehatan, diperlukan suatu masalah

kesehatan yang akan diangkat untuk diteliti. Masalah kesehatan ini dapat terjadi akibat

adanya kesenjangan antara apa yang seharusnya ada dan apa yang saat ini ada. Selain itu

dapat pula berupa perbedaan, kontroversi, dan inkonsistensi. Terdapat beberapa syarat sebuah

masalah dapat diangkat menjadi masalah penelitian, disingkat dengan FINER yaitu3,4:

1. Feasible

Untuk mengangkat sebuah masalah kesehatan menjadi masalah penelitian,

diperlukan ketersediaan subjek, dana, waktu, alat dan keahlian. Sayangnya,

kesenjangan seringkali ditemui dalam bidang kesehatan seperti dana yang tidak

cukup, sarana serta sampel yang terbatas, sehingga tidak bisa diangkat menjadi

masalah penelitian.

2. Interesting

Masalah yang akan diangkat untuk menjadi masalah perhatian harus menarik bagi

peneliti, agar proses penelitian dilakukan dengan sungguh-sungguh dan mencapai

tujuan dari penelitian tersebut. Ketika seorang peneliti tertarik, maka ia akan

mencari informasi dengan luas. Dengan itu, penelitian diharapkan dapat memberi

nilai tambah untuk kemajuan ilmu pengetahuan. Selain itu, orisinalitas juga sangat

penting dalam menentukan apakah suatu masalah dapat digunakan untuk diteliti.

3. Novel atau Memberi nilai baru

Membantah atau mengkonfirmasi, melengkapi serta mengembangkan penemuan

terdahulu. Selain itu, penelitian harus dapat berkontribusi untuk memberikan

informasi baru. Sebuah penelitian yang mengulangi penelitian yang sudah

dikerjakan akan lebih banyak membuang tenaga, waktu, dan akan lebih sulit untuk

menerima dana bantuan penelitian.

4. Etika

Sebuah penelitian yang baik haru memiliki masalah yang tidak bertentangan

dengan etika, khususnya etika dalam profesi kesehatan. Jika penelitian yang

diajukan menimbulkan risiko fisik serta mengganggu privasi dengan batas yang

tidak dapat ditoleransi, maka peneliti harus mencari cara lain yang tidak

mengganggu dan menimbulkan risiko butuh.

5. Relevan

Cara yang baik untuk menentukan relevansi dari sebuah masalah ialah dengan

melihat efek dari penelitian yang dibuat, serta melihat apakah penelitian bisa

membantu kemajuan iptek, meningkatkan asuhan dan kebijakan kesehatan, serta

peningkatan pelayanan kesehatan yang lebih baik. Hasil penelitian juga harus

dapat digunakan menjadi dasar bagi penelitian selanjutnya.

Kata Kunci dalam Suatu Usulan Penelitian

Dalam suatu usulan penelitian, terdapat kata kunci yang disebutkan di bawah abstrak

berjumlah 3-10 kata. Kata kunci ialah kumpulan kata penting dan paling menonjol dalam

penelitian ilmiah. Fungsi dari kata kunci ialah mengindeks penelitian ilmiah dalam deretan

penelitian ilmiah yang sejenis. Kata kunci ini dapat diambil dari anak judul serta diurutkan

berdasarkan kemunculannya. Contohnya jika suatu penelitian ilmiah membahas hubungan

antara terapi siklosporin, nifedipin dan phenytoin dengan hyperplasia gingiva, maka kata-kata

kuncinya ialah siklosporin, nifedipin, phenytoin, dan hyperplasia gingiva.5

DAFTAR ACUAN

1. Swarjana IK. Metodologi penelitian kesehatan. 2nd Ed. Yogyakarta: Andi; 2015 [cited

2016 Feb 19]. Available from: https://books.google.co.id/books?

id=DjrtCgAAQBAJ&pg=PA16&dq=kriteria+judul+yang+baik+proposal&hl=en&sa=

X&redir_esc=y#v=onepage&q=kriteria%20judul%20yang%20baik

%20proposal&f=false

2. Sastroasmonro S, Ismael S. Dasar-dasar metodologi penelitian klinis. 5th Ed. Jakarta:

Sagung Seto; 2014.

3. Lusiana N, Andriyani R, Megasari M. Buku ajar metodologi penelitian kebidanan. 1st

Ed. Yogyakarta: Budi Utama; 2015 [cited 2016 Feb 19]. Available from:

https://books.google.co.id/books?

id=IEPoCAAAQBAJ&pg=PA9&dq=FINER+penelitian&hl=en&sa=X&redir_esc=y#

v=onepage&q=FINER%20penelitian&f=false

4. Hulley SB, Cummings SR, Browner WS, Grady DG, Newman TB. Designing clinical

research. 4th Ed. San Francisco: Lippincott Williams & Wilkin; 2013 [cited 2016 Feb

19]. Available from: https://books.google.co.id/books?

id=_b62TBnoppYC&pg=PT462&dq=FINER+feasible+interesting&hl=en&sa=X&ve

d=0ahUKEwiv_-

fM_4LLAhXQwo4KHUIsCj8Q6AEIGjAA#v=onepage&q=feasible&f=false

5. Haryanto AG, Ruslijanto H, Mulyono D. Metode penulisan dan penyajian karya

ilmiah: buku ajar untuk mahasiswa. 1st Ed. Jakarta: Penerbit Buku Kedoktran EGC;

2000 [cited 2016 Feb 19]. Available from: https://books.google.co.id/books?

id=BTAZQGVadDYC&pg=PA85&dq=kata+kunci+penelitian&hl=en&sa=X&ved=0

ahUKEwjUl--7xILLAhVHUI4KHYBOCwgQ6AEIRjAH#v=onepage&q&f=false