Tugas 1-Kenapa Jadi Penulis

3
PENULIS... IDE DARI MANA??? Penulis adalah salah satu profesi yang patut diberi penghargaan. Bagaimana tidak, seorang penulis tidak hanya dituntut untuk mampu mengolah kata demi kata menjadi kalimat, namun juga diperlukan intelektual yang tinggi untuk menciptakan karyanya. Untuk menperoleh intelektual tersebut, seorang penulis dituntut aktif untuk memperdalam wawasannya, salah satunya adalah membaca. Maka, tidak berlebihan bagi saya untuk menyebutkan bahwa penulis ini adalah sebuah profesi dengan paket komplit : Mencari, mengolah, memberi inspirasi, serta dapat mengubah kehidupan. Padahal sebelumnya tidak ada ketertarikan sama sekali dengan dunia kepenulisan. Sebenarnya juga ada kesangsian bagi saya tentang profesi penulis. Namun hal tersebut menjadi berubah ketika seseorang yang melalui artikel-artikelnya membuat hati saya tergugah. Beliau adalah seorang pesepak bola, namun beliau juga aktif di blognya untuk menulis artikel. Bahkan pada tahun lalu, beliau telah menerbitkan buku keduanya. Alasan beliau untuk menulis artikel di blognya sederhana saja, dimana beliau merasa tidak puas terhadap informasi yang diberikan wartawan ketika melakukan sesi wawancara. Banyak substansi yang beliau sampaikan namun tidak dapat tersampaikan sesuai keinginannya pada saat hasil

description

Alasan seseorang harus menjadi seorang penulis

Transcript of Tugas 1-Kenapa Jadi Penulis

Page 1: Tugas 1-Kenapa Jadi Penulis

PENULIS... IDE DARI MANA???

Penulis adalah salah satu profesi yang patut diberi penghargaan. Bagaimana tidak,

seorang penulis tidak hanya dituntut untuk mampu mengolah kata demi kata

menjadi kalimat, namun juga diperlukan intelektual yang tinggi untuk

menciptakan karyanya. Untuk menperoleh intelektual tersebut, seorang penulis

dituntut aktif untuk memperdalam wawasannya, salah satunya adalah membaca.

Maka, tidak berlebihan bagi saya untuk menyebutkan bahwa penulis ini adalah

sebuah profesi dengan paket komplit : Mencari, mengolah, memberi inspirasi,

serta dapat mengubah kehidupan.

Padahal sebelumnya tidak ada ketertarikan sama sekali dengan dunia kepenulisan.

Sebenarnya juga ada kesangsian bagi saya tentang profesi penulis. Namun hal

tersebut menjadi berubah ketika seseorang yang melalui artikel-artikelnya

membuat hati saya tergugah. Beliau adalah seorang pesepak bola, namun beliau

juga aktif di blognya untuk menulis artikel. Bahkan pada tahun lalu, beliau telah

menerbitkan buku keduanya. Alasan beliau untuk menulis artikel di blognya

sederhana saja, dimana beliau merasa tidak puas terhadap informasi yang

diberikan wartawan ketika melakukan sesi wawancara. Banyak substansi yang

beliau sampaikan namun tidak dapat tersampaikan sesuai keinginannya pada saat

hasil wawancara tersebut diterbitkan. Dari hal tersebut, ada banyak pelajaran yang

berharga mengapa saya harus menguasai teknik kepenulisan. Setidaknya dengan

teknik menulis yang baik, saya dapat memberikan informasi yang bermanfaat

kepada sesama. Meski tanpa menguasai teknik kepenulisan saya tetap bisa

membagikan informasi, namun hal tersebut dalam skala kecil. Untuk skala yang

lebih besar, saya menyadari untuk perlunya menguasai teknik kepenulisan yang

baik agar informasi yang dapat saya berikan dapat menarik perhatian masyarakat

lebih banyak sehingga memberi manfaat yang lebih luas serta dapat

mempengaruhi kehidupan ke arah yang lebih baik.

Tentunya masyarakat akan lebih tertarik untuk membaca sebuah informasi, baik

itu berita, artikel, bahkan cerita pendek atau novel oleh seseorang yang sudah

Page 2: Tugas 1-Kenapa Jadi Penulis

dikenal luas oleh masyarakat. Sebuah nama besar ini tidak mungkin lahir secara

langsung dari seseorang yang menulis sesuatu dengan asal-asalan, namun

penulisan tersebut pasti dibarengi dengan teknik agar tulisan yang dibuat baik dan

menarik masyarakat untuk menyelesaikan membaca karya dari sang penulis serta

memberikan kesan yang baik.

Seorang penulis adalah seseorang yang mampu mengubah pandangan dunia

melalui karyanya. Tanpa bersusah payah memperebutkan kursi kepemimpinan,

seorang penulis hanya perlu duduk manis di tempat manapun dapat

mengembangkan imajinasinya yang liar untuk dituangkan ke berlembar-lembar

cetakan. Daya tarik yang kuat oleh penulis dapat menjadi magnet tersendiri bagi

masyarakat untuk masuk ke dalam imajinasi karya yang dibacanya. Maka, tak

perlu pertumpahan darah atau tarik-menarik kursi pimpinan, seorang penulis dapat

dengan mudah memberi serta mengubah pandangan masyarakat.