TUGAS 1 (Hierarki Media Audiovisual Dari C.J. Duncan) (1)
-
Upload
dini-putri-permatasari -
Category
Documents
-
view
67 -
download
1
description
Transcript of TUGAS 1 (Hierarki Media Audiovisual Dari C.J. Duncan) (1)
TUGAS MEDIA PEMBELAJARAN
“TAKSONOMI MEDIA PEMBELAJARAN”
(HIERARKI MEDIA AUDIOVISUAL DARI C.J. DUNCAN)
DOSEN PENGAMPU :
Ngatou Rohman, S.Pd, M.Pd.
Kelompok:
1. Rizka Pradhana H. (K 2509055)
2. Adi Putra Purnama (K 2511002)
3. Dini Putri Permatasari (K 2511017)
4. Muh. Miftahudin (K 2511031)
5. Yuda Ageng C. (K 2511052)
Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Media Pembelajaran
Pada Semester IV
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2013
1
Taksonomi Media Menurut Hierarki Pemanfaatannya Untuk Pendidikan
Gambar 1. Hierarki Media Audiovisual dari C.J. Duncan
2
Taksonomi Media Pembelajaran
MK : Media Pembelajaran
Prodi/Smt : Pendidikan Teknik Mesin/IV
Pengampu : Ngatou Rohman
Topik Pembahasan: Taksonomi Media Menurut Hierarki Pemanfaatannya Untuk Pendidikan
(Hierarki Media Audiovisual dari C.J. Duncan)
Kelompok:
6. Rizka Pradhana H. (K 2509055)
7. Adi Putra Purnama (K 2511002)
8. Dini Putri Permatasari (K 2511017)
9. Muh. Miftahudin (K 2511031)
10. Yuda Ageng C. (K 2511052)
Soal 1:
Menurut anda, manakah jenis/tipe yang paling sesuai untuk pembelajaran bidang teknik
(mesin/otomotif). Buatlah analisisnya.
Jawaban:
Media yang paling sesuai untuk pembelajaran bidang teknik (mesin/otomotif) adalah
media jenis kelompok realita (pameran dinding, spesimen, model). Dengan menggunakan
media jenis kelompok realita pengadaannya lebih mudah dan biayanya lebih murah, selain itu
dengan menggunakan media jenis ini penggunaannya juga lebih mudah dan bersifat lebih
spesifik. Misalnya pada pembelajaran kompetensi dasar otomotif, pengajar akan memberikan
materi tentang sistem bahan bakar. Maka pengajar ketika akan melaksanakan proses
pembelajaran dapat menggunakan media berupa bagan aliran sistem bahan bakar dan
spesimen berupa sebuah unit karburator yang merupakan komponen dari sistem bahan bakar
untuk mempermudah penyampaian materi. Untuk menggunakan media tersebut pengajar
dapat meminjam dari bengkel/lab praktik sehingga pengajar mudah dalam menyediakan
media tersebut. Ketika proses pembelajaran pertama-tama pengajar dapat menjelaskan
komponen sistem bahan bakar dan aliran sistem bahan bakar melalui media berupa bagan
sistem bahan bakar. Dengan bagan yang ditampilkan pengajar di depan kelas diharapkan
dapat menarik perhatian peserta didik dan memudahkan peserta didik dalam menerima materi
yang disampaikan. Kemudian setelah itu pengajar dapat menunjukkan sebuah unit karburator
3
yang merupakan komponen utama dari sistem bahan bakar sehingga media yang digunakan
dalam pembelajaran lebih spesifik. Dengan menggunakan media ini maka peserta didik dapat
melihat secara langsung komponen utama dari sistem bahan bakar sehingga mereka akan
lebih mudah dalam menerima dan memahami materi yang telah diberikan.
Untuk contoh lain misalnya pada pembelajaran teori pemesinan, pengajar akan
memberikan materi tentang prinsip kerja mesin bubut dan macam pembubutan. Dalam proses
pembelajaran pengajar akan menggunakan media berupa tiruan/model dari mesin bubut yang
mempunyai prinsip kerja yang sama dengan yang aslinya. Sehingga dalam proses
pembelajaran pengajar dapat menjelaskan prinsip kerja dari mesin bubut melalui model
mesin bubut tadi. Selain itu pengajar juga bisa mencontohkan cara membubut, misalnya cara
membubut tirus melalui model dari mesin bubut tadi. Dengan media berupa model/tiruan dari
mesin bubut yang digunakan dalam pembelajaran akan membuat peserta didik lebih mudah
dalam menerima dan memahami materi yang diberikan.
Berdasarkan analisis diatas dapat menunjukkan bahwa media jenis kelompok realita
(pameran dinding, spesimen, model) adalah jenis media yang paling sesuai untuk
pembelajaran bidang teknik mesin maupun teknik otomotif.
4
Soal 2:
Menurut anda, manakah jenis/tipe yang tidak sesuai untuk pembelajaran bidang teknik
(mesin/otomotif). Buatlah analisisnya.
Jawaban:
Media yang tidak sesuai untuk pembelajaran bidang teknik mesin/otomotif adalah
media jenis personal (manuskrip, diktat, bibliografi, referensi, duplikat gambar). Dengan
menggunakan media jenis personal pengadaannya memang lebih mudah dan biayanya lebih
murah, selain itu dengan menggunakan media jenis ini penggunaannya juga lebih mudah dan
bersifat lebih spesifik. Tetapi dengan media jenis ini peserta didik harus lebih aktif dalam
mengikuti pembelajaran. Materi yang diperoleh peserta didik dari pengajar yang berupa
manuskrip dan materi diktat dirasa masih kurang sehingga peserta didik perlu menambah
materi dari sumber lain untuk menambah pengetahuan mereka. Dengan media jenis ini
pengajar juga menyediakan materi berupa bibliografi, referensi, dan duplikat gambar. Dengan
penggunaan media jenis ini menuntut peserta didik untuk aktif mencari sendiri sumber-
sumber materi yang tercantum di dalam bibliografi dan referensi yang diberikan pengajar
tersebut. Sedangkan duplikat gambar yang diberikan pengajar belum tentu peserta didik dapat
memahami sepenuhnya jika sebelumnya tidak dijelaskan terlebih dahulu oleh pengajar.
Untuk pembelajaran bidang teknik, penggunaan media yang tepat sangat mempengaruhi
keberhasilan pembelajaran. Dengan menggunakan media jenis personal (manuskrip, diktat,
bibliografi, referensi, duplikat gambar), materi yang diberikan kepada peserta didik akan sulit
diterima dan dipahami oleh peserta didik sehingga media ini tidak sesuai jika digunakan
untuk pembelajaran bidang teknik mesin maupun teknik otomotif.
5