Analsisi Lokasi - Hierarki skalogram WONOSOBO

7/23/2019 Analsisi Lokasi - Hierarki skalogram WONOSOBO

http://slidepdf.com/reader/full/analsisi-lokasi-hierarki-skalogram-wonosobo 1/19

ANALISIS LOKASI PUSAT PERMUKIMAN

KABUPATEN WONOSOBO

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Lokasi dan Pola Ruang (TKP 341)

Dosen Pengampu: Si Raha!u" S#Si" M#Si#

Disusun oleh:

Dana Su!a $id!antaa %1&4&1141%&&1'

Dean! gg!ea Sihaloho %1&4&1141%&&4%

*oita Rohmana Puti %1&4&11413&&+'

Dea ,ahaa Lutiana %1&4&11413&11&

M# $ah!u -ida!at %1&4&11413&114

JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS DIPONEGORO

SEMARANG

2015



BAB 1

PENDAHULUAN

1#1# Lata .elakang

Kaakteistik /asilitas pada pusat0pusat pemukiman !ang eeda men!eakan

adan!a hiaki antaa daeah !ang satu dengan daeah !ang lain# Teoi tempat sental

(Central Place Theory) mengatakan ah2a suatu lokasi dapat mela!ani eagai

keutuhan !ang teletak pada suatu tempat !ang diseut seagai sental atau pusat "

sehingga pusat teseut memiliki hiaki !ang tinggi#

Kota meupakan pusat pedagangan" pusat industi" pusat petumuhan dan pusat

pemukiman# Dengan demikian" tedapat tansaksi antaeagai kegiatanseto !ang

enilai ekonomi# Selain itu" pelu ditamah dengan kiteia ah2a konsentasi itu

e/ungsi mela!ani daeah elakangn!a (hinteland)# tin!a" eagai /asilitas !ang ada

di tempat itu" sepeti tempat pedagangan" 5asa" pendidikan" kesehatan" dan /asilitas sosial

lainn!a" tidak han!a mela!ani diman/aatkan oleh penduduk kota itu sendii" tetapi 5uga

mela!ani mas!aakat !ang datang dai lua kota !ang seing diseut seagai daeah

elakangn!a#

Kegiatan teseut 5uga te5adi di Kaupaten $onosoo# Kaupaten $onosoo

teletak di Poinsi 6a2a Tengah dan tedii dai 17 keamatan# dan!a peedaan

/asilitas di Kaupaten $onosoo mengakiatkan adan!a peedaan hiakiode pada

masing0masing keamatan# nalisis 5enis dan nilai dai masing0masing ode 2ila!ah

dapat diketahui dengan menggunakan skalogam dan 8ndeks Sentalitas Mashall#

Melalui hasil analisis teseut dapat diketahui hiaki seaa e5en5ang# -iaki atau odo

!ang leih tinggi memiliki saana pela!anan !ang leih an!ak dan leih eagam ila

diandingkan dengan pusat pela!anan !ang ehiaki leih endah#

1#%# Tu5uan dan Sasaan

1#%#1# Tu5uan

Tu5uan dai pemuatan lapoan ini adalah seagai eikut :

• Mengidenti/ikasi suatu kota edasakan /asilitas !ang dimiliki

• Menentukan hiakiode menggunakan analisis Skalogam dan 8ndeks

Sentalitas Mashall

• Memetakan dan menganalisis hasil ode edasakan analisis !ang digunakan

1#%#%# Sasaan



Sasaan untuk menapai tu5uan teseut adalah :

• Mengumpulkan data /asilitas pe keamatan

• Melakukan pengelompokan data

• Melakukan analisis Skalogam dan 8ndeks Sentalitas Mashall

• Melakukan pemetaan data sesuai hasil analisis

1#3# Ruang Lingkup

1#3#1# Ruang Lingkup Matei

Ruang lingkup matei dalam lapoan ini adalah memahas analisis ode kota

dengan analisis skalogam (edasakan ada atau tidakn!a /asilitas !ang ada di

suatu keamatan) dan analisis 8ndeks Sentalitas Mashall (edasakan 5umlah

dai /asilitas !ang tesedia di suatu keamatan)#

1#3#%# Ruang Lingkup $ila!ah

Ruang lingkup 2ila!ah dalam lapoan ini adalah Kaupaten $onosoo !ang

meliputi 17 keamatan# Kaupaten ini memiliki atas administasi seagai eikut :

• .atas Utaa : Kaupaten Kendal

• .atas Selatan : Kaupaten Pu2oe5o

• .atas .aat : Kaupaten Keumen dan Kaupaten .an5anegaa

• .atas Timu : Kaupaten Temanggung dan Kaupaten Magelang

1#4# Metodologi Pen!usunan Lapoan

Metodologi penulisan dalam lapoan ini adalah telaah dokumen dan analisis#

Diaman data data diai dan kemudian dianalisis odehiaki menggunakan Skalogam

dan 8ndeks Sentalitas Mashall (8SM)# Output dai lapoan ini nantin!a eupa hasil

pehitungan" hasil analisis dan peta#

1#7# Sistematika Penulisan

Sistematika dalam penulisan lapoan ini adalah

BAB 1 PENDAHULUAN

.a ini eisikan hal0hal !ang men5adi dasa dalam pen!usunan lapoan" meliputi lata

elakang" tu5uan dan sasaan" uang lingkup" metodologi pen!usunan lapoan dan

sistematika penulisan

BAB 2 KAJIAN TEORI

.a ini men5elaskan teoi0teoi !ang ekaitan dengan analisis hieaki pemukiman

menggunakan metode !ang dipelukan dan dipeoleh melalui eie2 liteatu danintenet



BAB 3 GAMBARAN UMUM WILAYAH

.a ini men5elaskan kondisi /isik" kependudukan" penggunaan lahan" seta letak

peseaa /asilitas pendidikan di Kaupaten $onosoo#

BAB 4 ANALISIS

.a ini eisi hasil pehitungan" analisis" dan peta skalogam" indeks sentalitas

mashal" dan titik henti di Kaupaten $onosoo#

BAB 5 KESIMPULAN

.a ini eisi kesimpulan !ang dipeoleh dai hasil analisis#

BAB II

KAJIAN TEORI



2.1. A!"#$#$ $%!"&'(!)

nalisis skalogam meupakan salah satu alat untuk mengidenti/ikasi pusat

petumuhan 2ila!ah edasakan /asilitas !ang dimilikin!a# Dengan demikian dapat

ditentukan hiaki pusat0pusat petumuhan dan aktiitas pela!anan suatu 2ila!ah#

$ila!ah dengan /asilitas !ang leih lengkap meupakan pusat pela!anan" sedangkan

2ila!ah dengan /asilitas !ang kuang akan men5adi daeah elakang (hinteland)#

Metode ini petama kali dipapakan oleh Louis 9uttman (1+7&)#

nalisis Skalogam dilakukan untuk mengetahui pusat pela!anan edasakan

5umlah dan 5enis unit /asilitas pela!anan !ang ada di dalam setiap daeah# Teknik ini

memeikan gamaan adan!a pengelompokkan pemukiman seagai pusat

pela!anan dengan mendasakan pada kelengkapan /ungsi pela!anann!a# sumsi !angdipakai adalah ah2a 2ila!ah !ang memiliki anking tetinggi adalah lokasi !ang

dapat ditetapkan men5adi pusat petumuhan# Dalam analisis skalogam ini su5ek

diganti dengan pusat pemukiman (settlement)" sedangkan o5ek diganti dengan

/ungsi atau kegiatan# 8ndikato !ang digunakan adalah 5umlah penduduk" 5enis dan

5umlah unit seta kualitas /ungsi pela!anan !ang dimiliki masing0masing

2ila!ahkota#

Posedu penge5aan metode Skalogam 9uttman adalah seagai eikut:

1# 8denti/ikasi semua ka2asan pekotaan !ang ada#

%# Memuat uutan pemukiman edasakan 5umlah penduduk pada agian seelah kii

tael ke5a#

3# Memuat uutan /asilitas !ang ditemukan edasakan /ekuensi !ang ditemukan"

pada agian atas#

4# Memuat gais ais dan kolom sehingga lema ke5a teseut mementuk matiks

!ang menampilkan /asilitas !ang ada pada masing0masing pusat pela!anan atau kota#7# Menggunakan tanda (1) pada sel !ang men!atakan keeadaan suatu /asilitas" dan

tanda (&) pada sel !ang 5men!atakan ketiadaan suatu /asilitas#

'# Men!usun ulang ais dan kolom edasakan /ekuensi keeadaan /asilitas" semakin

an!ak /asilitas !ang didapati pada suatu pemukiman maka pemukiman teseut

eada pada uutan atas#

# Mengidenti/ikasi peingkat atau hieaki pemukiman !ang dapat diintepetasikan

edasakan posentase keeadaan /asilitas pada suatu pemukiman# Semakin tinggi

posentasen!a" maka hieaki pemukiman teseut akan semakin tinggi#



Dalam analisis ini" data !ang digunakan untuk menganalisis meliputi data

5umlah saana dan saana" misaln!a pendidikan" kesehatan" peiadatan" dan data

penun5ang lainn!a# Teknik analisis !ang digunakan dalam analisis skalogam ini

dengan aa memuat sesuatu tael !ang menguutkan ketesediaan /asilitas suatu

2ila!ah !ang diidenti/ikasi seagai pusat pela!anan# Untuk mengu5i kela!akan

skalogam digunakan pesamaan ;oe//isien o/ Repoduiilit! (;<R)# paila hasil

pehitungan epoduksiilitas (;<R)=+&> maka hasil pehitungan skalogam teseut

dapat diteima dan digunakan untuk dasa analisis leih lan5ut# dapun umus

;oe//isien o/ Repoduiilit! (;<R) adalah seagai eikut :

*ilai atau tingkat kela!akan nilai pada analisis ini !aitu &"+ 0 1# -ieaki *ilai

;<R !ang ideal antaa &"+ ? 1# Tingkat kesalahan ini dapat dihitung dengan umus:

2.2. A!"#$#$ I*+%$ S+,(!"#,!$ M!($-!""

8ndeks Sentalitas digunakan untuk menilai 5umlah unit setiap 5enis /asilitas

pada pemukiman diandingkan dengan pemukiman !ang lain# 8ndeks sentalitas

dimaksudkan untuk mengetahui stuktuhieaki pusat0pusat pela!anan !ang ada

dalam suatu 2ila!ah peenanaan pemangunan" seeapa an!ak /ungsi !ang ada"

eapa 5enis /ungsi dan eapa 5umlah penduduk !ang dila!ani seta seeapa esa /ekuensi keeadaan suatu /ungsi dalam satu satuan 2ila!ah pemukiman#

Matiks indeks sentalitas meupakan agian dai matiks /ungsi 2ila!ah atau

!ang seing diseut dengan analisis /ungsi !ang meupakan analisis tehadap /ungsi0

/ungsi pela!anan !ang tesea di 2ila!ah studi" dalam kaitann!a dengan eagai

aktiitas pendudukmas!aakat" untuk mempeolehmeman/aatkan /asilitas0/asilitas

teseut# @ekuensi keeadaan /ungsi menun5ukkan 5umlah /ungsi se5enis !ang ada

dan tesea di 2ila!ah tetentu" sedangkan /ekuensi kegiatan menun5ukkan tingkat



pela!anan !ang mungkin dapat dilakukan oleh suatu /ungsi tetentu di 2ila!ah

tetentu#

8ndeks sentalitas meupakan agian dai matiks /ungsi 2ila!ah atau !ang

seing diseut dengan analisis /ungsi !ang meupakan analisis tehadap /ungsi0/ungsi

pela!anan !ang tesea di 2ila!ah studi" dalam kaitann!a dengan eagai aktiitas

pendudukmas!aakat" untuk mempeolehmeman/aatkan /asilitas0/asilitas teseut#

Rumus !ang digunakan untuk menilai oot dai suatu /asilitas" adalah:

; A t T

Dimana :

; A oot dai atiut suatu /asilitas

t A nilai sentalitas gaungan dalam ini 1&&

T A 5umlah total dai atiut /asilitas

2.3.T+&(# T#,#% H+,# B(+!%#' P&#, T-+&(/

Teoi Titik -enti (.eaking Point Theo!) meupakan hasil modi/ikasi dai

Model 9aitasi Reill!# Teoi ini memeikan gamaan tentang pekiaan posisi gais

atas !ang memisahkan 2ila!ah02ila!ah pedagangan dai dua kota atau 2ila!ah

!ang eeda 5umlah dan komposisi pendudukn!a (dalam hal ini penduduk diganti

oot)# Teoi titik henti 5uga dapat digunakan dalam mempekiakan penempatan

lokasi industi atau pusat pela!anan mas!aakat# Penempatan dilakukan di antaa dua

2ila!ah !ang eeda 5umlah ootn!a aga te5angkau oleh setiap 2ila!ah#

Menuut teoi ini 5aak titik henti (titik pisah) dai lokasi pusat pedagangan

(atau pela!anan sosial lainn!a) !ang leih keil ukuann!a adalah eanding luus

dengan 5aak antaa kedua pusat pedagangan# *amun" eanding tealik dengansatu ditamah aka kuadat 5umlah oot dai kota atau 2ila!ah !ang ootn!a leih

esa diagi oot !ang leih sedikit#

Rumus:

Dimana:Th : Lokasi titik henti" !ang diuku dai kota atau 2ila!ah !ang 5umlah



pendudukn!a leih keil

DBC : 5aak antaa kota dan !

P : oot (oot !g leih esa)

P! : oot ! (oot !g leih keil)

BAB III

GAMBARAN UMUM WILAYAH

Kaupaten $onosoo teletak di Poinsi 6a2a Tengah !ang memiliki Luas

Kaupaten seluas +E4"'E Km%# Teletak pada ketinggian %7 mete sampai dengan %#%7&

mete di atas pemukaan laut# Kaupaten $onosoo memiliki atas ? atas administati/

seagai eikut :

- Seelah Utaa dengan Kaupaten Kendal dan Kaupaten .atang

- Seelah Timu dengan Kaupaten Temanggung dan Kaupaten Magelang

-Seelah Selatan dengan Kaupaten Keumen dan Kaupaten Pu2oe5o

- Seelah .aat dengan Kaupaten .an5anegaa dan Kaupaten Keumen



Kaupaten $onosoo tedii atas 17 Keamatan !aitu $adaslintang" Kepil" Sapuan"

Kalia2ang" Kali2io" Leksono" Sukoha5o" Selometo" Kalika5a" Ketek" $onosoo"

$atumalang" Mo5otengah" 9aung" Ke5a5a# Dai 17 Keamatan di Kaupaten $onosoo"

keamatan teluas eada di keamatan $edaslintang (1%"1' Km%) dan keamatan

$onosoo seagai keamatan tekeil (3%"%E Km%)# paila ditin5au dai penggunaan lahan"

2ila!ah teluas seagai tegalankeun !ang menapai 4%#3 pesen" lahan sa2ah 1'#%+ pesen

dan hutan negaa 1#1& pesen#

-asil egistasi penduduk akhi tahun %&1%" 5umlah penduduk Kaupaten $onosoo

adalah sean!ak 3#%43 5i2a" !ang tedii dai laki0laki 3+1#EE% 5i2a dan peempuan

3E1#3'1 5i2a dengan asio 5enis kelamin 1&%"'# .ila dilihat pe keamatan" 5umlah

penduduk teesa adalah di Keamatan $onosoo !aitu sean!ak E'"&' 5i2a" disusulKeamatan Ketek seesa #EE% 5i2a" sedangkan keamatan !ang 5umlah pendudukn!a

paling sedikit adalah Keamatan Kalia2ang !aitu %%#E&1 5i2a# Kepadatan penduduk di

Kaupaten $onosoo tahun %&1% seesa E7 5i2a pe km%# .ila dilihat pe keamatan"

angka kepadatan penduduk ukup eaiasi# ngka kepadatan penduduk !ang paling tinggi

tedapat di Keamatan $onosoo seesa %#'7E 5i2a pe km % sedangkan !ang paling endah

di Keamatan $adaslintang seesa 4%1 5i2a pe km%#

Peta Administrasi Kabupaten Wonosobo



BAB IV

ANALISIS

Dalam analisis ode kota di kaupaten $onosoo" 8ndikato !ang digunakan adalah

5umlah penduduk" luas 2ila!ah" 5umlah 5enis dan 5umlah unit seta kualitas /ungsi pela!anan

!ang dimiliki masing0masing daeah di Kaupaten $onosoo# Dalam lapoan ini data

/asilitas di Kaupaten $onosoo !ang digunakan untuk analisis skalaogam 9uttman dan

8deks Sentalitas Mashal meliputi data 5umlah saana pendidikan" peiadatan" pedagangan

dan 5asa dan kesehatan# Seaa spesi/ik data teseut meliputi :

Pendidikan TK"SD" SMP" dan SMPeiadatan Mushola" Mas5id" 9ee5a" Fihaa" dan Pua

Pedagangan dan 5asa Pasa Umum" .ank Umum" dan Kopeasi

Kesehatan Puskesmas dan Rumah Sakit

4.1. A!"#$#$ G,,)!

6umlah Kelas A 1 G 3"3 log n

A 1 G 3"3 log 17

A 4"EE 5 K+"!$ (dibulatkan ke atas)



6angkauan A NilaiTertinggi− NilaiTerendah

JumlahOrde

A 14? +

7

A 1 ;R A 1 0 5umlah kesalahan

6umlah su5ek o5ek

A 1 ?4

15 x14

A &"+E& ( data La!ak digunakan kaena eada dalam inteal &"+01

-asil 8nteal :

<de 1 =A13

<de % 11"701%"7

<de 3 1&"7011"7

<de 4 +"701&"7

<de 7 E"70+"7

T!+" H!$#" A!"#$#$ G,,)! F!$#"#,!$ *# K!!,+ W&&$&&

A!"#$#$ G,)!K+"+'%!!

F!$#"#,!$

O(*+ N!)! K+!)!,!

14 dan 138

$onosoo" Ketek

1% 88 Sukoha5o" Selometo" Ke5a5a

11 888 Sapuan" Kalika5a" $atumalang

1&8F

$adaslintang" Kepil" Kali2io" Leksono"

Mo5otengah" 9aung

+ F Kalia2ang

Dai hasil analisis skalogam diketahui kiteia ode edasakan kelengkapan /asilitas

!ang e5umlah 13" 14 dan inteal pela!anan teletak pada ode 8" kelengkapan /asilitas

e5umlah 1% dan inteal pela!anan teletak pada ode 88" kelengkapan /asilitas e5umlah 11

dan inteal teletak pada ode 888" kelengkapan /asilitas e5umlah 1& teletak di ode 8F"

kelengkapan /asilitas e5umlah + teletak di ode F#



Tael diatas menun5ukkan ah2a Kean!akan Keamatan di Kaupaten $onosoo

masuk kedalam ode kota 8F" dimana tedapat kelengkapan 1& @asilitas# 6umlah keamatan

!ang masuk kedalam ode F han!a e5umlah 1" !aitu keamatan Kalia2ang# .edasakan

tale analisis skalogam" dapat diintepetasikan ah2a semakin padat suatu 2ila!ah maka

kelengkapan /asilitasn!a semakin aik# Seagian keamatan di Kaupaten $onosoo !ang

memiliki 5umlah penduduk !ang tinggi mempun!ai kelengkapan /asilitas !ang aik dan

eada di hiaki tetinggi# Teutama di keamatan $onosoo dan Ketek !ang memiliki

5umlah /asilitas telengkap di Ka# $onosoo#

Peta Analisis Skalogram Kabupaten Wonosobo



Tale nalisis Skalogam



4.2. A!"#$#$ I*+%$ S+,!(!"#,!$ M!($-!"

Rumus pehitungan indeks sentalitas mashal adalah :

6umlah Kelas A 1 G 3"3 log 17

A 1 G 3"3 log 17

A 4"EE 7 K+"!$ (dibulatkan)

6angkauan A NilaiTertinggi− NilaiTerendah

JumlahOrde

A120,70−36,76

5−1

A %&"+E ( digunakan kaena entan data di tale telalu signi/ikan !aitu

37+"4 dengan 1%&"& sehingga diuat inteal untuk ode satu

=1%&"&

-asil 8nteal <de 8 A = 1%&"&

<de 88 A ++"1 ? 1%&"&

<de 888 A E"3 ? ++"1

<de 8F A 7"7 ? E"3

<de F A3'"'? 7"7

T!"+ A!"#$#$ I*+%$ S+,(!"#,!$ M!($-!"

A!"#$#$ I*+%$

S+,(!"#,!$ M!($-!"

I,+(!" P+#"!#!

O(*+

O(*+ N!)! K+!)!,!

= 1%&"&8

$onosoo

++"1 ? 1%&"& 88 Selometo" dan Ketek

E"3 ? ++"1

888

$adaslintang" Kalika5a" dan Kepil

Jumlah orde = 1 + 3.3 log n



7"7 ? E"3

8F

Sapuan" Kali2io" Sukoha5o"

$atumalang" Ke5a5a" Mo5otengah" dan

Leksono"

3'"'? 7"7 F 9aung" dan Kalia2ang

Dai analisis skalogam di atas" menun5ukkan ah2a keamatan !ang masuk hiaki 8

di Kaupaten $onosoo tedapat di keamatan $onosoo# Dan Keamatan $adaslintang"

Kalika5a" dan Kepil eada di hiaki kota teendah di Kaupaten $onosoo# -al ini

menun5ukkan ah2a pusat pemukiman teletak di Keamatan $onosoo# 6adi" dapat

diintepetasikan ah2a keamatan $onosoo memiliki /asilitas paling an!ak diandingkan

dengan keamatan !ang lain

Peta Analisis Indeks Sentralitas arshal Kabupaten Wonosobo

T!"+ A!"#$#$ I*+%$ S+,(!"#,!$ M!($-!"



4.3. J!'%!! P$!, P+"!/!!

6angkauan pusat pela!anan dengan umus titik henti

Ket :

T-Y6 : Lokasi titik henti" !ang diuku dai kota atau 2ila!ah !ang 5umlah ootn!a

leih keil

D6Y : 5aak antaa kota dan !

P7 : oot total kota (Kota dengan hiaki !ang tetinggi)

P/ : oot total kota !(Kota dengan hiaki !ang teendah)

ThCB A

18

1+√359,47449

36,76803

A 4839: K)

Dai hasil pehitungan diketahui ah2a lokasi titik henti 5angkaun pusat pela!anan

keamatan $onosoo !aitu 4" 3+ km dai keamatan Kalia2ang

Dai gama diatas ah2a keamatan 2onosoo !ang men5adi pusat pemukiman dan

seagian esa telah mampu mela!ani daeah sekitan!a 2alaupun 5angkauan pela!anann!a

untuk daeah !ang ehiaki teendah sepeti Kalia2ang elum dapat di5angkau" kaena

titik henti 5angkauan pela!anann!a !aitu 4"3+ Km dai keamatan Kalia2ang

B A Keamatan

$onosoo

C A Keamatan

Kalia2ang

DBCA 1E Km

PBA37+"444+

PCA3'"'E&3



BAB V

KESIMPULAN

Setelah melakukan pehitungan 8ndeks Sentalitas Mashal" analisis skalogam" dan

pehitungan 6angkauan pusat pela!anan hasil dai analisis !ang didapatkan dapat

disimpulkan dalam eeapa hal seagai eikut ini:

Dai hasil pehitungan 8ndeks sentalitas mashal dan analisis skalogam dapat disimpulkan

ah2a" keamatan $onosoo meupakan keamatan !ang eada di hiaki paling tinggi

diandingkan dengan keamatan lain di kaupaten $onosoo" kaena 5ika dikaitkan dengan 5umlah penduduk" 5umlah /asilitas dan kelengkapan /asilitas# keamatan $onosoo adalah

satu0satun!a keamatan !ang memiliki kelengkapan /asilitas !ang paling aik atin!a semua

5enis /asilitas dai 14 /asilitas sudah ada di 2ila!ah keamatan $onosoo# Dilihat dai 5umlah

penduduk" keamatan $onosoo meupakan keamatan !ang memiliki 5umlah penduduk

paling tinggi" sehingga keamatan ini sudah sehausn!a eada pada hiaki !ang paling

tinggi# 6adi dapat disimpulkan ah2a hiaki suatu 2ila!ah akan dipengauhi oleh 5umlah

/asilitas"kelengkapan /asilitas dan 5umlah penduduk" kaena petumuhan /asilitas akan

mengikuti petumuhan penduduk#

Menuut pehitungan analisis skalogam 9uttman " menun5ukkan nilai ;<R seesa &"+E&#

*ilai teseut temasuk dalam standa kela!akan (&"+01)# -al ini menun5ukkan ah2a

kela!akan /asilitas !ang ada# 6adi" dapat disimpulkan ah2a /asilitas di Kaupaten $onosoo

tegolong la!ak#

Menuut analisis 9uttman Keamatan $onosoo adalah keamatan !ang memiliki /asilitas

paling lengkap" sehingga eada pada hiaki paling tinggi sedangkan Keamatan

Kalia2ang meupakan keamatan dengan kelengkapan 5umlah /asilitas paling sedikit

diantaa keamatan !ang lainn!a" sehingga eada pada hiaki teendah#

Dilihat dai Σ8S (8ndeks Sentalitas Mashal )" menun5ukkan ah2a

ketepusatan /asilitas eada di Keamatan $onosoo#

Dai hasil pehitungan 5angkauan pusat pela!anan dapat diketahui ah2a" titik

henti pusat pela!an dai daeah !ang ehiaki tetinggi (keamatan $onosoo) seesa 4"3+

km 5ika diuku dai daeah !ang ehiaki teendah !aitu keamatan Kalia2ang# Sehingga



tedapat kesen5angan antaa 2ila!ah !g ehiaki tetinggi dengan 2ila!ah !ang ehiaki

teendah#

DAFTAR PUSTAKA

8 Putu Padit!a di Patama dkk# Tanpa tahun# nalisa Sistem Pusat Pemukiman dan

Komposisi Keuangan# Dalam https:id#sid#omdo%33E&'33'nalisis0

Skalogam0MashalHdo2nload# Diakses pada hai Senin" Deseme %&17#

8stikhomah dkk# %&13# nalisis Sistim Pusat Pela!anan Pemukiman di Kaupaten

Magelang Dengan nalisis Skalogam dan 8ndeks Sentalitas Mashall#

Uniesitas Diponegoo" Semaang#

Rondinelli" D## 1+E7# pplied Metods o/ Regional nal!sis: Spatial Dimensious o/

Deelopment Poli!I# London: $estie2 Pess#

https://id.scribd.com/doc/233806336/Analisis-Skalogram-Marshal#download




Analsisi Lokasi - Hierarki skalogram WONOSOBO

Documents

Transcript of Analsisi Lokasi - Hierarki skalogram WONOSOBO