Tugas-02-1206217471

download Tugas-02-1206217471

of 3

description

dd

Transcript of Tugas-02-1206217471

tugas-02-kusfiat fitriani-1206217471

tugas-02-kusfiat fitriani-1206217471

TUGAS 021. Sebutkan tahapan-tahapan yang dilakukan dalam teknik analisa kegagalan suatu part secara umum. Apakah semua tahapan perlu untuk dilakukan?Tahapan-tahapan yang dilakukan dalam teknik analisa kegagalan suatu part secara umum adalah:1) Mengumpulkan historical data dan memilih sampel2) Pengamatan visual dan mencatatnya3) Pengujian tidak merusak (non destructive testing)4) Pengujian mekanis (destructive testing)5) Seleksi, identifikasi, melindungi dan membersihkan spesimen6) Pengamatan makroskop dan analisa (fracture surface, secondary crack dan fenomena permukaan lainnya)7) Seleksi dan preparasi sampel metalografi8) Pengamatan mikroskopik9) Determinasi (menetapkan) mekanisme perpatahan10) Analisa kimia11) Analisa mekanika perpatahan (fracture mechanic)12) Pengujian khusus untuk men-simulasi kondisi kerja13) Analisa terhadap seluruh data (bukti), solusi dan pembuatan laporan (report) serta rekomendasiTidak semua tahapan perlu dilakukan, bergantung pada benda/komponen yang patah.

2. Apakah setiap material yang rusak harus dilakukan analisa kerusakan. Jelaskan pendapat saudara tentang hal tsb.Tidak semua material yang rusak harus dilakukan analisa kerusakan. Sebab, sebelum menganalisa kerusakan ada beberapa hal yang harus diketahui yaitu: Pengamatan visual dan dokumentasi Pengumpulan data, detail dari kronologis kegagalan, histori fabrikasi benda/komponen Pemikiran bagaimana benda/komponen bisa gagalJika telah diketahui penyebab kerusakan berdasarkan ketiga hal tersebut, maka tidak perlu lagi dilakukan analisa kerusakan, karena akan membuang-buang waktu dan uang.3. Sebutkan jenis data awal (historical background) apa saja yang dibutuhkan dalam prosedur FA komponen yang rusak.Jenis data awal meliputi data manufaktur, proses serta sejarah pemakaian, berikut merupakan penjelasan dari masing-masing jenisa. Data manufakturMeliputi spesifikasi, gambar dan aspek-aspek disain dari komponen. b. Data prosesSeperti stretching, forming, machining, grinding, polishing, heat treatment, welding, chemical processing (cleaning, electroplating, coating etc)c. Kemudian meng-konstrikan kembali urutan kejadian yang menyebabkan rusaknya komponen (konstruksi)d. Sejarah pemakaianSejarah pemakaian dan pembuatannya sebaiknya dimulai dari spesifikasi dan aspek perencanaan komponen (konstruksi). Data ini dicatat sebelum failure terjadi dan ini akan memudahkan tugas analisis. Perhatian utamanya adalah detail tentang kondisi pembebanan (normal, abnormal, overload, beban siklus), variasi tekanan-temperatur, tekanan dan gradien temperatur), lingkungan korosi meliputi konsentrasi, aliran dari larutannya.e. Rekaman fotografiRekaman ini akan memberikan detail dari karakteristik failure. Proses ini dapat dilakukan dengan kamera biasa atau digital

4. Pada kondisi apa bahwa pengujian NDT harus dilakukan pada komponen yang rusak.Pengujian Tak Merusak (non destructive testing) merupakan pengujian untuk mendeteksi permukaan retak dan diskontinuitas dengan peralatan NDT (PT, MT, UT, RT). Pengujian NDT harus dilakukan pada komponen yang rusak pada kondisi dimana komponen sudah rusak berat, sehingga akan lebih aman dilakukan pengujian NDT dibanding pengujian DT karena komponen yang rusak merupakan sesuatu yang sangat berharga sebab menyimpan segala informasi tentang kegagalan yang terjadi. Sehingga jika menggunakan DT akan sangat rawan merusak informasi yang sudah ada, sedangkan jika menggunakan NDT informasi dapat kita dapatkan tanpa menghancurkan informasi yang ada.

5. Sebutkan tiga prinsip utama dalam melakukan prosedur FATiga prinsip utama dalam melakukan prosedur FA:1. Tentukan lokasi-lokasi perpatahan2. Jangan menautkan permukaan-permukaan patahan menjadi satu kembali, kecuali dengan tingkat kehati-hatian dan perlindungan yang tinggi (permukaan patahan adalah sumber informasi yang sangat-sangat berharga)3. Jangan lakukan pengujian merusak (destructive testing) tanpa pertimbangan yang matang

6. Sebutkan langkah pertama dan terpenting saat akan menganalisa komponen yang patah (broken parts) dan apa yang harus diperhatikan dari langkah tsb.Langkah pertama dan terpenting dalam analisis kegagalan adalah jangan melakukan sesuatu apapun terhadap benda/komponen yang patah kecuali: Pengamatan visual dan dokumentasiPengamatan visual dapat melihat perubahan tekstur dan warna dan pengamatan pada area yang lebih luas. Pengamatan diutamakan pada bagian permukaan fraktur dan path (jalur) retak. Dimensi benda gagal harus dicatat, digambar sketsa-nya. Penyalahgunaan pemakaian atau kondisi abnormal harus diamati dan dipahami. Pengumpulan data, detail dari kronologis kegagalan, histori fabrikasi benda/komponen Pemikiran bagaimana benda/komponen bisa gagal

1 | Page