tubes bab 2

download tubes bab 2

of 5

Transcript of tubes bab 2

  • 7/23/2019 tubes bab 2

    1/5

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    2.1. Dasar Teori

    2.1.1. Reaksi pembuatan epichlorohydrin (C3H5ClO ) dengan produk samping gliserol

    (C3H5(OH)3) dengan mereaksikan dichlorohydrin (C3H6Cl2O) dan NaOH

    Pembuatan epichlorohydrin dapat dilakukan dengan mereaksikan dichlorohydrin dan

    natrium idroksida! dengan reaksi sebagai berikut"

    C3H6Cl2O(l) # NaOH(l)C3H5ClO(l) # NaCl(l) # H2O(l)

    C3H6Cl2O(l) # 2NaOH(l)C3H5(OH)3(l) # 2NaCl(l)

    ( $ait! %e&es! and Clark's)

    2.1.2. %ondisi Operasi

    2.1.2.1. inauan ermodinamika

    inauan se*ara termodinamika dituukan untuk mengetaui si+at reaksi

    (endotermis,eksotermis) dan ara reaksi (re-ersible , irre-ersible).

    Reaksi

    utama" C

    3

    H

    6

    Cl

    2

    O

    (l)

    # NaOH

    (l)

    C

    3

    H

    5

    ClO

    (l)

    # NaCl

    (l)

    # H

    2

    O

    (l)

    Reaksi samping " C3H6Cl2O(l) # 2NaOH(l)C3H5(OH)3(l) # 2NaCl(l)

    H reaksi / H produk0 H reaktan

    ila nilai H reaksi"

    ernilai positi+! maka reaksi bersi+at endotermis

    ernilai negati-e! maka reaksi bersi+at eksotermis

    2.1.2.2. ReaksiIrreversible danReversible

    alam reaksi kimia! terdapat dua enis reaksi &aitu reaksi bolak0balik ( reversible) dan

    reaksi seara (irreversible). Reaksi reversibleadala suatu reaksi &ang &ang berlangsungdalam dua ara. at asil reaksi dapat bereaksi kembali membentuk 4at pereaksi.

    edangkan reaksi irreversibleadala suatu reaksi &ang berlangsung dalam satu ara. at

    asil reaksi tidak dapat bereaksi membentuk pereaksi. Penentuan apaka reaksi beralan

    reversible atau irreversible dapat ditentukan dengan *ara mengitung arga tetapan

    kesetimbangan (%).

    reaksi / produk0 reaktan

    ila nilai reaksi"

    ernilai positi+! maka reaksi bersi+at tidak spontan ernilai negati-e! maka reaksi bersi+at spontan

  • 7/23/2019 tubes bab 2

    2/5

    Penentuan reaksi irre-ersible atau re-ersible

    o/ 0R ln %

    K=G

    RT

    ln

    ila nilai %"

    %71 maka reaksi bersi+at irre-ersible

    %81 maka reaksi bersi+at re-ersible

    2.1.2.3. inauan %inetika

    inauan se*ara kinetika dimaksudkan untuk mengetaui pengaru

    perubaan suu teradap ke*epatan reaksi. e*ara kinetika! reaksi pembentukan

    asam asetat merupakan reaksi orde dua dengan persamaan ke*epatan reaksi

    sebagai berikut "

    C3H6Cl2O(l) # NaOH(l)C3H5ClO(l) # NaCl(l) # H2O(l)

    0r9/ k C9 C

    dimana "

    C9 / konsentrasi dichlorohydrin

    C / konsentrasi Sodium Hydroxide

    k / konstanta ke*epatan reaksi:enurut persamaan 9renius "

    k / 9 e0;,R

    alam ubungan ini "

    k / konstanta ke*epatan reaksi

    9 / +a*tor +rekuensi tumbukan

    ; / energ& akti-asi

    R / konstanta gas uni-ersal

    / temperature mutlak

    ari persamaan 9renius! diketaui ba

  • 7/23/2019 tubes bab 2

    3/5

    asam asetat merupakan reaksi orde dua dengan persamaan ke*epatan reaksi

    sebagai

    2.1.3. ReaktorBatch

    Reaktor merupakan alat pada industri &ang digunakan untuk tempat teradin&a

    proses kimia. Reaktor dapat dibedakan berdasarkan enis operasi! +ase reaksi! dan

    geometrin&a (ara aliran). erdasarkan enis operasin&a! reaktor dibedakan menadi

    reaktor bat* dan reaktor kontin&u. Pada kondisi ini digunakan rea*tor bat* untuk

    reaksi pembenmtukan epi*loro&drin.

    Reaktor bat*! atau sering uga disebut sebagai reaktor tertutup adala suatu

    rea*tor di mana tidak aliran masuk maupun keluar selama reaksi berlangsung. Reaktan

    dimasukkan sekaligus pada saat a

  • 7/23/2019 tubes bab 2

    4/5

    Reaksi paralel atau reaksi samping (competitive reaction) &aitu dari

    reaktan &ang sama mengasilkan produk &ang berbeda melalui alur

    reaksi &ang berbeda pula. (Be-enspiel! 1)

    9 R

    9

    2. Reaksi seri

    Reaksi seri &aitu dari reaktan terbentuk produk antara &ang akti+

    kemudian lebi lanut beruba menadi produk lain &ang stabil.

    (Be-enspiel! 1)

    9 R

    2.2. Studi Kasus

    inauan se*ara termodinamika dituukan untuk mengetaui si+at reaksi

    (endotermis,eksotermis) dan ara reaksi (re-ersible , irre-ersible).

    Reaksi utama" C3H6Cl2O(l) # NaOH(l)C3H5ClO(l) # NaCl(l) # H2O(l)

    H reaksi / H produk0 H reaktan

    / (Ho+2D C3

    H5ClO # Ho+2D NaCl # H

    o+2D H2O) E (Ho+2D C

    3H

    6Cl

    2O #

    Ho+2DNaOH )

    / (01@F!D#(0=11!2@)#(02=1!D)) E (12!F#(0=26!6))

    / 02=!5 kA,mol

    /02=!5 G 1@3A,mol

    engan demikian reaksi &ang berlangsung adala reaksi eksotermis &ang

    mengasilkan panas.

    reaksi / produk0 reaktan

    / (+2D C3H5ClO # +2DNaCl # +2DH2O) E (+2DC3H6Cl2O # +2D

    NaOH )

    / (036!F#(03D=!1)#(022D!6)) 0 (0D3!@#(03F!5))

    / 0125!@55 kA,mol

    /0125!@55 G 1@3A,mol

    0K=

    G

    RT

    lnR / D.31= A mol01%01

    o

    / 0R ln %Pada keadaan standart"

  • 7/23/2019 tubes bab 2

    5/5

    % / eGp. (0o, R)

    / eGp.0 (0125!@55G1@3, (D.31=)(2D))

    / D!3= G 1@21

    Pada temperatur operasi 11@oC / 3D3 %! arga % diitung dengan persamaan "

    ln (%,%1) / 0 (Hr , R ) ( 1, E 1,1 )

    ln (%,D!3= G 1@21) / 0 (02=!5 G 1@3,D.31=)( 1,3D3 E 1,2D )% / 2!1 G 1@1@

    %arena arga kosntanta kesetimbangan lebi besar dari 1! maka reaksi

    berlangsung se*ara seara (irre-ersible).

    inauan se*ara kinetika dimaksudkan untuk mengetaui pengaru

    perubaan suu teradap ke*epatan reaksi. e*ara kinetika! reaksi pembentukan

    epichlorohydrinmerupakan reaksi orde dua dengan persamaan ke*epatan reaksi

    sebagai berikut "

    C3H6Cl2O(l) # NaOH(l)C3H5ClO(l) # NaCl(l) # H2O(l)

    0r9/ k C9 C

    dimana "

    C9 / konsentrasi etilen

    k / konstanta ke*epatan reaksi

    :enurut persamaan 9renius "

    k / 9 e0;,R

    alam ubungan ini "

    k / konstanta ke*epatan reaksi

    9 / +a*tor +rekuensi tumbukan

    ; / energ& akti-asi

    R / konstanta gas uni-ersal / D.31= A,mol %

    / temperature mutlak / 1@23 %

    ari persamaan 9renius! diketaui ba