1. Setelah pesta minuman keras, tn. AB, 24 tahun mengeluhkan kebutaan mendadak pada kedua matanya. Patologi yang paling mungkin terjadi adalah..a. Lobus oksipital bilateralb. Kiasma optikumc. Traktus optikusd. Nervus optikuse. Nucleus edinger westphal2. Penyebab kasus pada no.61 yang paling mungkin adalah..a. Intoksikasi methanolb. Intoksikasi etanol c. Oklusi arteri retina sentrald. Oklusi vena retina sentrale. Edema otak3. Ny.Popo, 50 tahun, tiba-tiba mengeluhkan pandangan kiri yang buram sejak 6 jam yang lalu. Mata kiri terlihat merah dan berair, serta dirasakan nyeri kepala yang berdenyut di sebelah kiri. Pada pemeriksaan fisik ditemukan AVOS 3/60, injeksi konjungtiva dan silier, edema kornea, bilik mata depan dangkal. AVOD 6/6, mata kanan tenang. Pemeriksaan penunjang yang perlu dilakukan adalah..a. Kampimetrib. Tonometri schiotzc. Uji aneld. Uji Hirschberge. Uji schrimer4. Siti, 27 tahun, datang dengan keluhan mata merah dan terasa mengganjal sejak 5 hari yang lalu. Mata juga mengeluarkan sekret berwarna putih kekuningan dengan konsistensi lengket. Pada pemeriksaan fisik ditemukan tajam penglihatan normal, injeksi konjungtiva, kemosis, serta sekret purulen. Tatalaksana yang paling tepat untuk Siti adalah..a. Tetes mata Flumetolon 2 kali seharib. Tetes mata Acyclovir 3% 5 kali seharic. Tetes mata Pantokain 1% 2 kali seharid. Tetes mata Kloramfenikol 1% 6 kali seharie. Air mata buatan (artificial tears) 3 kali sehari5. Tn.Jimmy, 42 tahun, datang dengan keluhan gatal pada tepi kelopak mata. Ia merasakan kelopak mata terasa berat dan panas. Tidak ada gangguan penglihatan. Saat pagi hari mata sulit dibuka karena terasa lengket. Pada pemeriksaan fisik ditemukan edema dan hiperemis pada margo palpebra superioris yang disertai dengan skuama dan krusta. Tidak ditemukan ulkus. Tatalaksana yang paling tepat untuk pasien adalah..a. Kompres hangat dan antibiotik topikalb. Kompres dingin dan antibiotik topikalc. Kompres hangat dan antijamur topikald. Kompres dingin dan antijamur topikale. Kompres hangat dan kortikosteroid topikal6. An. Denisa, 9 tahun, dibawa ibunya karena pandangan kabur perlahan sejak 4 bulan yang lalu. Jika melihat ke papan tulis ia mengeluhkan tulisan tidak terlihat dengan jelas. Dokter melakukan koreksi dengan trial frame dan diketahui koreksi terbaik tajam penglihatan dicapai dengan lensa : OD C-1,00X180 dan OS C-1,50X90. Patofisiologi kelainan pada Denisa adalah..a. Sinar sejajar jatuh di depan retinab. Sinar sejajar jatuh di belakang retinac. Sinar sejajar jatuh tepat di retina namun retina mengalami defisiensi sel batang dan kerucutd. Sinar sejajar tidak dibiaskan secara seimbang di semua mediane. Sinar sejajar terhalang karena kekeruhan media refraksi7. Surya, 18 tahun, datang kepada anda dengan keluhan kedua mata buram sejak 5 hari yang lalu. Mata juga dirasakan nyeri dan terlihat merah. Ia adalah pengguna lensa kontak dan jarang merawat lensa kontaknya. Pemeriksaan penunjang yang perlu dilakukan adalah..a. Goniometrib. Tes sondec. Kampimetrid. Funduskopie. Fluorescein8. Tn.Haryono, 58 tahun, datang dengan keluhan mata kanan terasa mengganjal sejak 6 bulan yang lalu. Pandangan tidak dikeluhkan semakin buram. Pada pemeriksaan fisik ditemukan pada mata kanan jaringan berwarna kekuningan yang tumbuh mulai dari limbus hingga sekitar 3 mm ke arah kornea dan belum melewati pupil. Diagnosis yang tepat pada kasus ini adalah..a. Pterigium gr.Ib. Pterigium gr.IIc. Pterigium gr.IIId. Pterigium gr.IVe. Pterigium grade tidak dapat ditentukan9. An. Ana, 7 tahun, datang ke tempat praktek anda karena mata kiri terkena shuttle cock 30 menit sebelumnya. Pada pemeriksaan fisik AVOS 1/60, mata tampak tenang, namun terdapat genangan darah pada 1/3 bawah kamera okuli anterior. Pemeriksaan mata kanan tampak normal. Tindakan awal yang paling tepat dilakukan adalah..a. Memeriksa fungsi hemostasis pasienb. Irigasi dengan normal saline 2 liter secepatnyac. Berikan tetes mata gentamisind. Berikan tetes mata pilocarpine. Rujuk ke dokter spesialis mata10. Tn.Unyu, 67 tahun, datang karena pandangan kabur mendadak hilang 30 menit yang lalu. Saat ini penglihatan sudah pulih kembali. Pada pemeriksaan fisik ditemukan visus AVODS 6/12, TIO normal. Segmen anterior kedua mata tenang, dan pada pemeriksaan funduskopi didapatkan gambaran copperwire dan perdarahan berbentuk flame (+). Penyebab kelainan yang paling mungkin adalah..a. Oklusi arteri sentral retinab. Oklusi vena sentral retinac. Arteritis temporald. Amaurosis fugaxe. Ablatio retina11. Ny. Sean, 58 tahun, datang kepada anda untuk kontrol penyakit DM. saat ini, pasien tidak ada keluhan. Anda melakukan skrining untuk kesehatan matanya. Pada pemeriksaan fisik, didapatkan tajam penglihatan kedua mata 6/9, pin-hole maju, segmen anterior kedua mata tenang,, pada funduskopi kedua mata didapatkan hasil cotton wool spot (+). Tidak tampak neovaskularisasi. Komplikasi akut pada mata yang paling mungkin jika penyakit DM nya tidak teratasi adalah..a. Uveitis posteriorb. Perdarahan viteousc. Neuritis optikd. Keratitis DMe. Subluksasi lensa12. An.Rihana, 4 bulan, memiliki mata yang terlihat putih seperti kucing. Pasien lahir normal, ibunya tidak memiliki riwayat sakit berat selama kehamilan, namun pernah mengalami bersin, pilek, dan demam selama kehamilan. Trimester pertama. Pada pemeriksaan fisik tampak kedua mata leukokoria. Diagnosis yang mungkin pada pasien ini adalah..a. Strabismus konvergenb. Retinoblastomac. Neuroblastomad. Katarak kongenitale. Uveitis anterior13. Pemeriksaan fisik tajam penglihatan pada Tn.Budi menunjukkan hasil AVOD 5/60, dengan pin-hole tajam penglihatan membaik. Diagnosis yang sudah dapat disingkirkan dari keterangan di atas adalah..a. Katarakb. Astigmatismec. Myopiad. Hipermetropiae. Presbiopia14. An.Tukul, 6 tahun, dibawa ibunya karena pandangan kabur. Pada pemeriksaan fisik ditemukan segmen anterior kedua mata tenang, funduskopi kedua mata normal. AVOD 6/12, dengan koreksi terbaik 6/9, sementara itu AVOS 6/18 dengan koreksi terbaik 6/12. Kemungkinan diagnosis anak ini adalah..a. Hemianopiab. Myopia tinggic. Skotoma sentrald. Anisokoniae. Ambliopia15. Syahrini, 18 tahun mengeluhkan kedua matanya sering merah, yang hilang timbul. Pasien juga mengeluhkan mata sering terasa gatal yang hebat. pada pemeriksaan fisik ditemukan edema pada palpebra superior dan inferior, ditemukan papil multiple berbentuk cobblestone di konjungtiva tarsal superior. Terdapat pula sekret mukoid. Patofisiologi penyakit pada pasien terkait dengan..a. IgEb. IgGc. Neutrofil d. Sel goblete. Makrofag