TRIKIASIS
-
Upload
frc-hario-fanacha -
Category
Documents
-
view
107 -
download
14
Transcript of TRIKIASIS
TRIKIASIS
Trikiasis merupakan kondisi dimana silia bulu mata melengkung ke arah bola mata. Trikiasis biasanya merupakan akibat adanya inflamasi atau sikatrik pada palpebra setelah operasi palpebra, trauma, kalazion atau blefaritis berat. Trikiasis dapat terjadi pada semua usia, namun lebih sering terjadi pada orang dewasa.
Gambaran klinik pada trikiasis adalah:
- posisi palpebra dapat normal namun dapat pula berkaitan dengan adanya entropion (melipatnya margo palpebra kearah dalam sehingga bulu mata menggesek bola mata).
- bulu mata tumbuh melengkung kedalam.- pasien akan mengeluhkan adanya sensasi benda asing (rasa mengganjal).- terjadi iritasi konjungtiva yang terjadi secara kronis karena gesekan bulu mata dengan
permukaan konjungtiva.- gambaran yang sering ditemukan adalah injeksi konjungtiva, refleks epifora (nrocos), keluarnya
cairan mukus, bila parah dapat terjadi abrasi kornea.
Penatalaksanaan trikiasis adalah:- jika hanya sedikit bulu mata yang tumbuh melengkung kedalam bola mata maka dapat ditangani
dengan epilasi mekanik (pencabutan bulu mata). Bulu mata akan tumbuh kembali sekitar 3-4 minggu sehingga harus dicabut kembali.
- penanganan permanen dapat dilakukan dengan merusak folikel bulu mata yaitu dengan eksisi langsung, elektrolisis atau radiosurgery.
- jika ada keterkaitan trikiasis dengan entropion maka sebaiknya dilakukan koreksi terhadap palpebra.Status Pasien
Nama :Ny W.
Umur : 68 tahun
Pekerjaan : Pensiunan
Anamnesis
KU : mata terus menerus berair dan keluar kotoran
RPS : ± 1 bulan yang lalu keluhan mulai muncul yaitu mata terus menerus berair dan keluar kotoran yang berwarna putih dan kental. Selain itu mata terasa mengganjal dan pedih, namun tidak berwarna merah. Pasien sudah memberikan obat tetes (pasien lupa nama obat) namun belum membaik.
RPD : Pasien pernah mengalami keluhan serupa, diobati dengan obat tetes dan membaik. Pasien tidak mempunyai riwayat hipertensi dan diabetes mellitus.
Pemeriksaan
OD OS6/16 F1 PH 6/12 F2 Visus 6/40 PH 6/12
Trikiasis (+); entropion (-) Palpebra Trikiasis (+); entropion (-) Hiperemis, injeksi konjungtiva Konjungtiva Hiperemis, injeksi
konjungtivaJernih Kornea Jernih
Kesan dangkal, jernih COA Kesan dangkal, jernihBulat, sentral, Ø 3 mm, RC (+) Iris/pupil Bulat, sentral, Ø 3 mm, RC +
Jernih Lensa Keruh tipisJernih Fundus Media Jernih
BT; CD 0,3 ; a/v 2/3 Papil BT; CD 0,3 ; a/v 2/3Ref (+) Makula Ref (+)
dbn Retina DbnN (palpasi) TIO N (palpasi)
bebas GBM Bebas
Diagnosis
ODS trikiasis
Terapi
epilasi
chloramphenicol ED 2xODS
c. lyteers ED 4xODS