Trichophyton rubrum , paling umum adalah causitive agen dari dermatophytosis di seluruh dunia , terutama menduduki kepulauan manusia � � � kaki , kulit , dan antara kuku 3 .T . Rubrum adalah dikenal sebagai salah satu yang paling menonjol dari anthrophilic spesies dermatophtyes 1 , jamur biasanya menyebabkan penyakit kulit , muncul dalam berbagai warna putih , kuning , cokelat , dan merah .Hal ini juga dapat ditemukan di berbagai tekstur , menjadi lilin , kapas , atau halus .Walaupun jaraknya sering diamati , t . Rubrum infeksi yang sulit untuk mendiagnosa , dan sulit untuk membedakan dari dermatophytes lain .Karena jamur ini patogen adalah buruk dipahami , penemuan yang genomik struktur dapat secara signifikan mengurangi biaya kesehatan dari mereka yang menderita berbagai bentuk dari dermatophytosis disebabkan oleh t . Rubrum .Melalui divalidasi informasi dari apa yang dikenal di urutan genom tersebut , t . Rubrum adalah sebuah jamur keratinophilic berserabut

Achromobacter xylosoxidans

Achromobacter adalah genus bakteri , termasuk dalam keluarga alcaligenaceae dalam rangka burkholderiales .Sel-sel tersebut bersifat motil batang lurus dan gram-negatif dengan menggunakan satu dari 20 � peritrichous � � agella .Mereka secara ketat dan aerobik ( ditemukan di air tawar dan laut dan tanah .1 mereka juga telah diidentifikasi sebagai zat pencemar sel budaya di laboratorium .

Achromobacter adalah genus bakteri , termasuk dalam keluarga alcaligenaceae dalam rangka burkholderiales .Sel-sel tersebut gram-negatif lurus batang dan bersifat motil dengan menggunakan satu untuk 20 peritrichous � � � agella .Mereka secara ketat aerobik dan yang ditemukan dalam air ( segar dan laut ) dan tanah .1 mereka juga sudah diidentifikasi sebagai zat pencemar di dalam laboratorium sel budaya