Trgerger ergerg werg wegwe

5
TUGAS BESAR SI-3212 STRUKTUR BAJA Dosen: Dyah Kusumastuti, ST, MT, h!D Asisten: Desi Dwi Rahayu (15011137) Fendy Setiawan (15011151) Steven Hualangi (15011155) DESAI" STRUKTUR BAJA BA"GU"A" GUDA"G

description

eggerg

Transcript of Trgerger ergerg werg wegwe

TUGAS BESAR SI-3212 STRUKTUR BAJADosen: Dyah Kusumastuti, ST, MT, Ph.D

Asisten:Desi Dwi Rahayu (15011137)Fendy Setiawan (15011151)Steven Hualangi (15011155)

DESAIN STRUKTUR BAJA BANGUNAN GUDANG

Dalam mengerjakan tugas besar ini, mahasiswa dibagi menjadi kolompok beranggotakan 2-3 orang. Perbedaan setiap kelompok terletak pada dimensi arah X, arah Y, dan sudut kemiringan atap. Software yang digunakan dalam pengerjaan tugas besar ini adalah ETABS v9.7.4 (atau ETABS 2013).

TUJUAN TUGAS BESAR

1. Desain elemen struktur2. Optimasi penampang3. Desain sambungan

REFERENSI

Acuan yang dapat digunakan dalam mengerjakan tugas besar ini adalah:1. SNI 03 1729 20022. PPURG 19873. Handout Kuliah

SPESIFIKASI STRUKTUR

Struktur bangunan baja satu lantai dengan fungsi sebagai bangunan gudang (warehouse) dengan pendimensian struktur sebagai berikut.

Arah Y (1 bentang)Arah X (4 bentang)

Profil baja yang digunakan adalah sebagai berikut.Elemen StrukturProfil Baja

Balok arah XIWF

Rangka Batang (truss)L (angle)

GordingC (channel)

KolomH-beam

Truss (atas)Double angle

Bentang bangunan dan kemiringan atap ditunjukkan oleh tabel berikut.KelompokPanjang/BentangArah X (m)Panjang/BentangArah Y (m)Tinggi truss (m)Tinggi Kolom(m)

146,513,5

24,571,23,7

357,51,54

4581,53,5

54,56,513,7

6471,24

747,51,53,5

84,581,53,7

956,514

10571,23,5

114,57,51,53,7

12481,54

PEMBEBANAN STRUKTUR

1. Beban Mati (DL)Dihitung oleh ETABS2. Beban Atap (metal deck)Beban atap adalah beban SIDL (q = 0,1 kN/m2)3. Beban Hujan (R)Beban hujan digunakan PPURG 1987 (q = (40 - 0.8) kg/m2)4. Beban Hidup (LL)Beban hidup terpusat sebesar 100 kg, diletakan pada lokasi yang memberikan gaya dalam maksimum, berfungsi untuk memodelkan orang yang sedang melakukan maintenance.5. Beban Gempa (E)Untuk penyederhanaan, beban gempa ditentukan sebesar 5% berat struktur untuk arah X dan arah Y ditempatkan di pusat massa story6. Beban Angin (W)Beban angin digunakan sesuai panduan yang tercantum pada PPURG 1987

ASPEK PENILAIAN

PENILAIAN KELOMPOK PROGRES MINGGUAN: 30%6 kali Progress @ 5% LAPORAN DAN PERSIAPAN KELOMPOK: 25%Laporan Akhir : 15%(penyampaian sistematis, mudah dimengerti, format sesuai)Gambar Teknis : 5%(sambungan rangka batang, balok-kolom)Slide Presentasi : 5%(persiapan presentasi yang sistematis dan menarik)

PENILAIAN INDIVIDU PRESENTASI: 40%Penyampaian Presentasi : 20%Pertanyaan Tanya Jawab : 20% KEAKTIFAN: 5%Kehadiran dalam Asistensi, Kontribusi dalam Pendesainan dan Pembuatan Laporan

NB:1. Progress mingguan berkaitan tugas besar ditugaskan pada setiap asistensi berupa dan dikumpulkan via email dalam bentuk .rar yang berisi file excel, word, dan etabs (sesuai materi yang ditugaskan) dengan subject dan nama file Baja_KelompokXX. Progress di kirim maksimal setiap hari selasa pukul 23.59 ke email berikut: [email protected] (Kel 1 - 4)[email protected] (Kel 5 - 8)[email protected] (Kel 9 - 12)2. Presentasi dilakukan pada minggu akhir masa perkuliahan (sebelum UAS) dengan membawa draft laporan beserta gambar teknisnya.3. Laporan tugas besar terdiri dari enam bab dengan sistematika penulisan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN (5%)Menguraikan yang menjadi latar belakang, maksud dan tujuan yang ingin dicapai, referensi, metodologi penyusunan, dan sistematika penulisan.1.1Latar Belakang1.3Acuan Desain1.4Metodologi1.5Sistematika Penulisan

BAB II KRITERIA PERENCANAAN (20%)Memaparkan pengetahuan tentang pembebanan, kombinasi pembebanan, dan gaya dalam yang terjadi pada elemen truss, balok induk, gording, dan kolom.2.1Pemodelan Struktur2.2Material Konstruksi2.3Pembebanan Struktur2.4Gaya Dalam2.4.1Elemen Rangka Batang2.4.2Elemen Gording dan Balok2.4.3Elemen Kolom

BAB III DESAIN ELEMEN STRUKTUR (40%)Melakukan perencanaan awal elemen tarik, tekan, lentur, dan aksial-lentur yang digunakan pada struktur bangunan.3.1Desain Elemen Tarik3.2Desain Elemen Tekan3.3Desain Elemen Lentur3.4Desain Elemen Aksial-Lentur3.5Resume Profil Baja yang Digunakan

BAB IV OPTIMASI DESAIN (10%)Menganalisis desain yang sudah direncanakan dan menentukan desain yang paling optimum untuk digunakan.

BAB V PERENCANAAN SAMBUNGAN (20%)Berisi perencanaan dan pendimensian sambungan pada truss, baut balok-kolom dan las pada balok-kolom.5.1Desain Sambungan Rangka Batang5.2Desain Sambungan Balok-Kolom

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN (5%)Memberikan kesimpulan dan saran-saran dalam perencanaan struktur bangunan baja.6.1Simpulan6.2Saran