TREN PUBLIKASI JURNAL ILMIAH ONLINE DI UNIVERSITAS …

10
1. PENDAHULUAN a. Latar Belakang Publikasi ilmiah menjadi bagian yang tak terpisahkan pada tiap-tiap perguruan tinggi yang ada di dunia. Tanpa publikasi ilmiah, sulit rasanya sebuah ilmu untuk dikaji dan dikembangkan. Publikasi Pengutipan: Mathar, T., Akbar, A. K., Bahar, H. (2017). Tren publikasi jurnal ilmiah online di Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar. Khizanah al-Hikmah : Jurnal Ilmu Perpustakaan, Informasi, dan Kearsipan. (5)2, 222-231. DOI: https://doi.org/10.24252/kah.v5i2a9 TREN PUBLIKASI JURNAL ILMIAH ONLINE DI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR Taufiq Mathar*, A. Khaidir Akbar**, Hijrana Bahar** *Dosen di Jurusan Ilmu Perpustakaan UIN Alauddin Makassar ([email protected]) **Perpustakaan UIN Alauddin Makassar ([email protected]) **Perpustakaan UIN Alauddin Makassar ([email protected]) ABSTRAK Penelitian ini fokus kepada tren publikasi jurnal ilmiah online yang ada di Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, khususnya pada jurnal ilmiah dalam bentuk online yang dapat diakses melalui situsnya. Data-data penelitian diperoleh dari situs resmi jurnal online kampus ini, Google Cendekia (Google Scholar), PDII LIPI, dan beberapa dokumen-dokumen pendukung lainnya. Penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 62 jurnal ilmiah online dengan beragam subjek dan terindeks di beragam situs-situs pengindeks nasional maupun internasional. Hingga November 2017, terdapat sebanyak 2343 artikel jurnal yang telah dipublikasi secara online. Selain itu, Lentera Pendidikan, Khizanah al-Hikmah, dan Assets merupakan 3 jurnal yang memiliki sitasi, h-index, dan i10-index paling tinggi di antara jurnal-jurnal lainnya. Kata Kunci: Tren publikasi ilmiah, jurnal, faktor dampak publikasi, google scholar ABSTRACT The study is aimed to describe scholarly journals publication in Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (State Islamic University Alauddin of Makassar), particularly in online scholarly journals which can be accessed throughout its journal website. The data were gathered from its journal website, Google Scholar, PDII LIPI, and few documents from the campus. The study found that there were 62 scholarly journals within the campus which have different subjects and indexed in national or international index sites. Until November 2017, these journals have published as many as 2343 papers online. In addition, Lentera Pendidikan, Khizanah al-Hikmah, and Assets were the three most cited journals compared to others. Keywords : Research publication trends, journal; h-index, publication impact factor, google scholar

Transcript of TREN PUBLIKASI JURNAL ILMIAH ONLINE DI UNIVERSITAS …

1. PENDAHULUAN

a. Latar Belakang

Publikasi ilmiah menjadi bagian yangtak terpisahkan pada tiap-tiap perguruan

tinggi yang ada di dunia. Tanpa publikasiilmiah, sulit rasanya sebuah ilmu untukdikaji dan dikembangkan. Publikasi

Pengutipan: Mathar, T., Akbar, A. K., Bahar, H. (2017). Tren publikasi jurnal ilmiah online diUniversitas Islam Negeri Alauddin Makassar. Khizanah al-Hikmah : Jurnal Ilmu Perpustakaan,Informasi, dan Kearsipan. (5)2, 222-231.

DOI: https://doi.org/10.24252/kah.v5i2a9

TREN PUBLIKASI JURNAL ILMIAH ONLINE DIUNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN

MAKASSARTaufiq Mathar*, A. Khaidir Akbar**, Hijrana Bahar**

*Dosen di Jurusan Ilmu Perpustakaan UIN Alauddin Makassar ([email protected])**Perpustakaan UIN Alauddin Makassar ([email protected])**Perpustakaan UIN Alauddin Makassar ([email protected])

ABSTRAK

Penelitian ini fokus kepada tren publikasi jurnal ilmiah online yang ada di UniversitasIslam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, khususnya pada jurnal ilmiah dalam bentukonline yang dapat diakses melalui situsnya. Data-data penelitian diperoleh dari situsresmi jurnal online kampus ini, Google Cendekia (Google Scholar), PDII LIPI, danbeberapa dokumen-dokumen pendukung lainnya. Penelitian ini menunjukkan bahwaterdapat 62 jurnal ilmiah online dengan beragam subjek dan terindeks di beragamsitus-situs pengindeks nasional maupun internasional. Hingga November 2017,terdapat sebanyak 2343 artikel jurnal yang telah dipublikasi secara online. Selain itu,Lentera Pendidikan, Khizanah al-Hikmah, dan Assets merupakan 3 jurnal yangmemiliki sitasi, h-index, dan i10-index paling tinggi di antara jurnal-jurnal lainnya.Kata Kunci: Tren publikasi ilmiah, jurnal, faktor dampak publikasi, google scholar

ABSTRACT

The study is aimed to describe scholarly journals publication in Universitas Islam NegeriAlauddin Makassar (State Islamic University Alauddin of Makassar), particularly in onlinescholarly journals which can be accessed throughout its journal website. The data were gatheredfrom its journal website, Google Scholar, PDII LIPI, and few documents from the campus. Thestudy found that there were 62 scholarly journals within the campus which have differentsubjects and indexed in national or international index sites. Until November 2017, thesejournals have published as many as 2343 papers online. In addition, Lentera Pendidikan,Khizanah al-Hikmah, and Assets were the three most cited journals compared to others.Keywords : Research publication trends, journal; h-index, publication impact factor, googlescholar

KHIZANAH AL-HIKMAH Vol.5, No.2, Juli – Desember 2017

223

ilmiah merupakan media komunikasiantar para akademisi/praktisi ataupunpeneliti terhadap suatu bidang/subjekatau disiplin ilmu. Kata ‘ilmiah’ yangbersanding pada kata ‘publikasi’ tentumembedakan publikasi ilmiah denganpublikasi-publikasi lainnya. Ilmiah di sinidimaksud ‘memenuhi syarat (kaidah)ilmu pengetahuan’ (Setiawan, n.d.).Dengan demikian publikasi ilmiah ialahpublikasi yang telah memenuhisyarat/kaidah ilmu pengetahuan.

Berdasarkan data statistik, pada tahun2014 di Indonesia terdapat 3.246perguruan tinggi/setingkat perguruantinggi dengan jumlah program studi19.373 dan jumlah dosen sebanyak213.920, baik itu milik pemerintahataupun swasta (Karna Radjasa, 2016).Melihat data perguruan tinggi yangbegitu banyak, tentu saja seharusnyaberbanding lurus juga dengan jumlahpublikasi ilmiah yang ada di tanah air.Akan tetapi, dari beberapa laporan yangpernah diinformasikan, baik itu mediacetak ataupun elektronik, jumlahpublikasi ilmiah Indonesia masih jauh dibawah dari beberapa negara tetanggaseperti Malaysia, Singapura, dan Thailandyang tentu saja ketiga negara tersebutjumlah perguruan tingginya tidaksebanyak dengan perguruan tinggi yangada di tanah air (Pendidikan Tinggi, 2017).

Melihat kondisi ini, Menteri Riset,Teknologi dan Perguruan Tinggi(Menristekdikti), Mohamad Nasirmenghimbau kepada seluruh akademisi,khususnya para dosen di tiap-tiapperguruan tinggi untuk meningkatkanpublikasi ilmiahnya masing-masing, padabulan Maret 2017 (Hidayat, 2017).Himbauan dengan disertai dengan suratedaran ke pimpinan-pimpinan perguruantinggi yang ada di tanah air tentangpeningkatkan publikasi ilmiah akhirnyamemberikan hasil yang signifikan pada

peningkatan jumlah publikasi ilmiahtanah air, di mana pada bulan Oktober2017 publikasi ilmiah Indonesia telahmenyalip Thailand (LIPI, 2017).

Berbicara dalam konteks persainganglobal, kuantitas dan kualitas publikasiilmiah menjadi hal yang perlu diamati.Dengan kemajuan teknologi informasidan komunikasi yang sangat pesat saatini, dampak sebuah publikasi ilmiahdapat diukur. Istilah Impact Factor (faktordampak/pengaruh) pada sebuahpublikasi ilmiah kini telah dapat dijadikansebagai alat ukur untuk mengetahuiseberapa besar dampak/pengaruh sebuahpublikasi ilmiah yang telah dihasilkanoleh seorang penulis atau kelompokpenulis, atau media-media publikasi yangada.

Terdapat beberapa jenis publikasi-publikasi ilmiah yang ada di UniversitasIslam Negeri (UIN) Alauddin saat ini,khususnya dalam bentukelektronik/online, di antaranya jurnalilmiah, majalah ilmiah, tabloid ilmiah,makalah, laporan penelitian, prosiding,dan lain sebagainya. Namun demikian,riset ini hanya difokuskan pada jurnalilmiah yang ada di UIN AlauddinMakassar. Ini tentu menarik untukdiamati mengingat pada Maret lalu,edaran Menristekdikti juga telah sampaipada pengelola-pengelola jurnal ilmiahUIN Alauddin Makassar.

a) Ruang Lingkup Penelitian

Sebagaimana yang telah disebutkansebelumnya bahwa di UIN AlauddinMakassar, terdapat beberapa bentukpublikasi ilmiah. Penelitian ini hanyadifokuskan pada jurnal-jurnal ilmiahonline yang dapat diakses melalui lamanwebsite jurnal tersebut. Dengan demikian,jenis publikasi ilmiah lainnya sepertiprosiding, majalah, makalah, dan lain

KHIZANAH AL-HIKMAH Vol.5, No.2, Juli – Desember 2017

225

Pemerintah pun telah berupayasemaksimal mungkin agar bagaimana,melalui karya-karya riset tersebut,Indonesia dapat menunjukkan jati dirinyasebagai bangsa yang kuat. Beberapakebijakan pemerintah yang berkenaandengan ini di antaranya PeraturanMenteri Pendayagunaan Aparatur NegaraNomor 17 Tahun 2013 tentang JabatanFungsional Dosen dan Angka Kreditnyadan Peraturan Menteri Riset, Teknologi,dan Pendidiktan Tinggi Nomor 20 Tahun2017 tentang Pemberian TunjanganProfesi Dosen dan Tunjangan KehormatanProfesor.

Sebagaimana yang telah diungkapkansebelumnya bahwa secara kuantitasjumlah karya tulis ilmiah di Indonesiayang terindeks pada mesin-mesin indeksbereputasi internasional masih jauhdibandingkan beberapa negara tetanggalainnya di Asia Tenggara, sementarajumlah perguruan tinggi atau sekolah-sekolah tinggi yang ada di Indonesia tentujauh lebih banyak di banding negara-negara tetangga tersebut. Namundemikian, ada peningkatan statistika padatahun 2017 ini. Salah satu literatur yangmenyediakan kekuatan beberapainstitusi/perguruan tinggi yang ada ditanah air memberikan data-data mengenaikarya-karya ilmiah yang telah terpublikasipada skala internasional padainstusi/perguruan tinggi - perguruantinggi tersebut (Lukman, Yaniasih,Maryati, A. Silalahi, & Sihombing, 2016).

Sejak 2014 lalu, ada upaya-upayauntuk mengubah paradigma tata kelolajurnal ilmiah, yakni dari versi cetak keonline (Pengelolaan & Intelektual, 2014).Dengan versi online tersebut, sesuaidengan perkembangan teknologi, karya-karya ilmiah yang terpublikasi dapatdisebarkan dengan begitu mudah tanpadibatasi oleh ruang dan waktu. Salah satuhasil penelitian menunjukkan bahwa

beberapa komunitas orang lebihcenderung memanfaatkan jurnal dalambentuk elektronik/online daripada yangmasih dalam bentuk tercetak, selainkarena mudahnya diakses, jurnalelektronik juga mudah ditemukan (Sathe,Grady, & Giuse, 2002).

Berkaitan dengan akreditasi jurnal,Kemenristekdikti telah menyediakanportal khusus untuk akreditasi jurnalyang disebut dengan ARJUNA(Akreditasi Jurnal Nasional) (Ristekdikti,2017a). Selain itu, pada tahun ini jugatelah dirilis SINTA (Science andTechnology Index), yakni portal khususyang dapat digunakan oleh siapa sajadengan mudah untuk mengakses jurnal-jurnal yang telah terpublikasi di tanah air,untuk mengetahui para peneliti-penelitiyang ada di tanah air, melihat trenpublikasi ilmiah pada suatu bidang ilmu,dan masih ada lagi manfaat lainnya yangtentu saja akan terus berkembang(Ristekdikti, 2017b).

Pada tahun 2015, (Almah, 2015)melakukan kajian tentang eksistensi jurnalilmiah di UIN Alauddin Makassar. Padapenelitian ini menunjukkan bahwaterdapat 31 jurnal di kampus tersebuttelah dapat diakses secara onlinemeskipun belum semuanya telah berisiartikel-artikel yang telah diterbitkan. Hasilpenelitian ini akan sangat mendukungtulisan ini, mengingat belum ada kajian-kajian terdahulu yang betul-betul menelititentang jurnal-jurnal ilmiah di UINAlauddin Makassar.

Penelitian mengenai tren publikasiilmiah juga dilakukan oleh Hariyahtentang tren penelitian studi Islam dalamjurnal Badan Litbang dan Diklat KemenagRI. Penelitian ini menunjukkankecenderungan subjek-subjek yang seringdigunakan pada 1.107 artikel pada jurnal

Grafik 1. Sepuluh jurnal terproduktif

KHIZANAH AL-HIKMAH Vol.5, No.2, Juli – Desember 2017

231

Dosen Tingkatkan Publikasi Ilmiah –Ristekdikti. Retrieved October 26,2017, fromhttps://www.ristekdikti.go.id/menristekdikti-dorong-dosen-tingkatkan-publikasi-ilmiah/

Karna Radjasa, O. (2016). Riset danPublikasi Ilmiah. Retrieved fromhttp://risbang.ristekdikti.go.id/reviewer/20. Paparan Ocky KarnaRadjasa - Direktur RPM (Riset danPublikasi Ilmiah).pdf

Kemenag. (2016). Pedoman Pengelolaan danAkreditasi Terbitan Berkala Ilmiah (TBI)Perguruan Tinggi Keagamaan Islam.

LIPI. (2017). Mantap! Publikasi IlmiahIndonesia Berhasil Salip Thailand.Chubu Chiho Kensetsukyoku.Retrieved fromhttp://lipi.go.id/lipimedia/mantap-publikasi-ilmiah-indonesia-berhasil-salip-thailand/19187

Lukman, Yaniasih, Maryati, I., A. Silalahi,M., & Sihombing, A. (2016). Kekuatan50 Institusi Ilmiah Indonesia: ProfilPublikasi Ilmiah Terindeks Scopus.(Lukman, Ed.). Jakarta.

Nashihuddin, W., & Aulianto, D. R.(2016). Pengelolaan Terbitan BerkalaIlmiah Sesuai Ketentuan Akreditasi:Upaya Menuju Jurnal Terakreditasi danBereputasi Internasional. JurnalPustakawan Indonesia (Vol. 15).Perpustakaan Institut PertanianBogor. Retrieved fromhttp://jurnal.ipb.ac.id/index.php/jpi/article/view/16921

Pendidikan Tinggi, K. R. & T. (2017).Panduan Bantuan Pengelolaan / TataKelola Jurnal Elektronik 2017.

Pengelolaan, D., & Intelektual, K. (2014).Kebijakan Akreditasi Terbitan BerkalaIlmiah.

Ristekdikti. (2017a). Akreditasi JurnalNasional. Retrieved October 28, 2017,from http://arjuna.ristekdikti.go.id/

Ristekdikti. (2017b). SINTA - Science andTechnology Index. Retrieved

October 28, 2017, fromhttp://sinta2.ristekdikti.go.id/

Sathe, N. A., Grady, J. L., & Giuse, N. B.(2002). Print versus electronicjournals: a preliminary investigationinto the effect of journal format onresearch processes. Journal of theMedical Library Association : JMLA,90(2), 235–43. Retrieved fromhttp://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/11999183%5Cnhttp://www.pubmedcentral.nih.gov/articlerender.fcgi?artid=PMC100770

Setiawan, E. (n.d.). Kamus Besar BahasaIndonesia (KBBI) Online. RetrievedOctober 26, 2017, fromhttps://kbbi.web.id/ilmiah