Travelounge // April, 2010 // 05

132

description

Jakarta International Airport Magazine

Transcript of Travelounge // April, 2010 // 05

Page 1: Travelounge // April, 2010 // 05

05

April,2010

Page 2: Travelounge // April, 2010 // 05
Page 3: Travelounge // April, 2010 // 05
Page 4: Travelounge // April, 2010 // 05

52CULTURE

Kekuatan Magis di Balik Topeng CirebonMenjadi bagian dari kosmologispiritual, para penari dipercaya

sakti mandraguna.

10 STYLE

John Travolta melanggar unggah-ungguhacara penghargaan Academy Award.

80 LEISURE

Melayang Bak Burung Elang

94 PEOPLE

Sendjaja Widjaja

98 TRAVELLER’S NOTE

Wat, Lambang Kejayaan Bangsa Khmer

CONTENT

30Adios BogotaIbukota Kolumbia ini menyediakan trans-portasi umum dan jalur sepeda yang maju.

WORLDCITY

43TRAVELCHOICE

999 Candi di Yogya

16Pulau Kecil di

Sekitar Lombok

Menyelam dan berpestaatau merasakan

keheningan di gili.

DESTINATION

4 travelounge OntimE April, 2010

Page 5: Travelounge // April, 2010 // 05

74

64Hidangan Khas Nyonya

Molek Moi Hindia

10 Varian Tahu Bandung

Mengangkat menu lokal yanghampir tak disajikan lagi.

104 ON LOCATION

Sukses Hobbit Mendongkrak Wellington

106 HEALTH

Biar Hamil, Tetap Jalan-jalan

113 OUR AIRPORT

EXPLORER CULINARY

84PHOTOGRAPHY

FINEDINE

76Futuristik, Modern,dan KlasikInterior paduan internasional yang unikdengan suguhan khas cocktail.

HANGOUT

TatungAdalah ‘keajaiban’ hari ke lima belastahun baru Cina di Pontianak atauSingkawang, Kalimantan barat.

90

Ekonom di Antara RollRoyce dan Tahu Tempe

INTERVIEW

Fauzi Ichsan

April, 2010 OntimE travelounge 5

Page 6: Travelounge // April, 2010 // 05

6 travelounge OntimE April, 2010

PublisherPT Tempo Inti Media

Chief Executive Officer Bambang Harymurti

Managing DirectorGabriel Sugrahetty

Editor in ChiefS. Malela Mahargasarie

Executive EditorPrasidono Listiaji

Travelounge EditorRita Nariswari

Project CoordinatorEndang Sarsito

On Time Board EditorDeni KrisnowibowoGito NugrohoAgus Candra

Staff WriterWahyuana

Photography EditorRully Kesuma

DesignArcaya Manikotama

Guest EditorBurhan SolihinAkmal Nasery Basral

Copy EditorHabib Rifai

AdvertisingAna GustiniBoy MaulaWiji Astuti

Business DevelopmentMeiky Sofyansah

Circulation & PromotionWinda LaksanaIsmet TamaraRachadian Nashidik

SecretarySilvia Husnaini (Marketing)Ria Puji Lestari (Production)

OfficeKebayoran Center Blok A11-15Kebayoran Baru, MayestikJakarta 12240Phone +62 21 7255625Fax. +62 21 7255645, 7206995email: [email protected]

PrintingPT Temprint

Prasetya M. Brata. Pria 40 tahun ini sehari-harimenjabat Ketua Yayasan Dharma Bumiputera, lem-baga pendidikan di bawah sebuah kelompok usahaasuransi jiwa di Indonesia. Ia juga pengajar di MM-UI, trainer mind management dan hypnosis dalamaplikasinya untuk pengembangan diri dan bisnis,praktisi hypnotherapy yang berafiliasi kepada Indo-nesian Society of Clinical Hypnosis, Master Practi-tioner Neurosemantics-NLP.

Budi Setyarso. Pria yang lahir pada tahun 1972 inimemulai kariernya sebagai jurnalis sejak 1996, be-gitu lulus dari studinya di Universitas Gadjah Mada.Bergabung dengan Tempo sejak 2001, ia memulai-nya dengan memegang posisi sebagai redaktur ha-laman nasional Koran Tempo. Kini sehari-hari priayang tengah mengambil program Magister Manaje-men di Prasetya Mulya ini memegang posisi sebagairedaktur utama di majalah Tempo.

Contributors

Cover Story

Tony Hartawan, Lahir 8 Februari 1980. Belajarfotografi sejak tahun 1999, lalu tahun 2002menekuni dunia fotografi dengan kuliah D3 diJakarta. Tahun 2006 ikut bergabung dengan kursusjurnalistik di Antara, 2007 bergabung di salah satufoto agensi, dan tahun 2008 menjadi fotograferKoran Tempo.

KOTA MIAMI di negara bagian Florida, AmerikaSerkat merupakan tujuan wisata pantai paling po-pular di negeri ini. Pertama-tama, bagi kebanyakanorang Amerika, iklim kota ini hangat dan ramah.Kedua, pantai-pantai di sini juga memiliki kekhas-annya masing-masing. Dengan kondisi itu, di se-panjang pantai di Miami berdiri ratusan hotel dariberbagai macam kategori.

Orang dari berbagai usia umum nya mengunjungiMiami untuk menikmati wisata pantainya. Dan tem-pat paling ideal untuk menghirup udara segar alapantai adalah kawasan pantai selatan Miami. Selainsempurna untuk berjemur, juga atraktif bagi mere-ka yang menikmati belanja atau hanya menyaksi-kan orang lalu lalang di tepi pantai.

COVER•Model Wulan Guritno•Photographed by Nunu Nugraha••Chair by Didu (Kemang)••Dress by Kiora (Kemang)•Makeup by Adhi Buana//AAlleexx ((HHaaiirrlliiccoouuss -- PPllaazzaa

AAddoorraammaa))•Background image istock.com

Page 7: Travelounge // April, 2010 // 05
Page 8: Travelounge // April, 2010 // 05

8 travelounge OntimE April, 2010

Wajah cantik atau ganteng denganlatar daerah wisata yang menarik.Tadinya kami berhitung bakal mu-dah merealisasikannya konsep ter-

sebut. Pada kenyatannya, dibutuhkan begitu ba-nyak energi untuk menggabungkan dua hal itu.

Pembaca, kami tengah bercerita tentang prosespembuatan sampul muka halaman TraveloungeOntimE. Enam bulan lalu, saat kami mempersi-apkan penerbitan majalah ini, kami sibuk ber-diskusi soal bagaimana desain sampul majalahperjalanan yang menarik. Belasan ide muncul.Belakangan ide-ide itu mengerucut pada satukesimpulan seperti kalimat di awal tulisan ini:sampul Travelounge harus mengkombinasikanwajah menarik dengan tempat wisata. Namun,ini ternyata tak mudah.

Rita Nariswari, wartawan senior yang ditugas-kan Tempo menggawangi majalah ini membuk-tikan hal itu. Soal artikel perjalanan dan gayahidup, perempuan kelahiran Cianjur, Jawa Ba-rat, 43 tahun lalu ini praktis tak punya kesulit-an. Pengalamannya bekerja selama enam tahundi harian Bisnis Indonesia salah satunya me-mang menangani topik wisata. Sedangkan soalgaya hidup adalah makanannya sehari-hari se-jak 2001 ketika bergabung di Koran Tempo.

Tapi soal sampul majalah, sarjana jurnalistik lu-lusan Fakultas Ilmu Komunikasi UniversitasPajajaran tahun 1990 ini mesti berjibaku. Ter-utama di edisi-edisi awal.

Soal memilih model, misalnya, ibu satu putraini mengaku, tidak semudah ketika mengejarmereka untuk wawancara. Para model atau bin-

tang yang ia hubungi tak serta merta setuju un-tuk difoto. Ada banyak alasan. Mulai dari ragu-ragu karena belum melihat gaya majalah ini,khawatir diminta menggunakan bikini, misal-nya, karena wisata dekat dengan pantai, hinggatiadanya slot waktu. “Banyak yang syuting sine-tron kejar tayang,” katanya. Begitupun, ada jugayang antusias ketika ia tawari. Nadine Chandra-winata adalah salah satunya. Putri Indonesia2005 ini langsung bersemangat ketika diberita-hu konsep covernya. Ia bahkan membawa di-ving suite miliknya untuk wardrobe.

Soal wardrobe atau pakaian ini adalah kesulitanlain dalam pemotretan. ‘Kecerewetan’ tak hanyadatang dari model, tapi juga dari boutique dangraphic designer. Kadang ada boutique yang takmenyediakan pakaian sesuai konsep atau seba-liknya, designer tak cocok dengan pakaian yangdipinjamkan rumah mode. Jika pun semua ituberes, Rita masih harus, memastikan, semuapihak yang terlibat dalam pemotretan: model,fotografer, make up artis, photo stylist, hinggapasukan konsumsi siap di studio tepat waktu.

Bila sesi pemotretan selesai, tenangkah Rita?Belum pembaca. Ia kerap bertanya-tanya, se-nangkah pembaca dengan pilihan model untuksampul Travelounge? Untuk yang satu ini, pem-baca, mungkin Anda bisa membantu Rita de-ngan mengirim pendapat ke email [email protected]. Tolong bisiki dia, siapamodel yang menurut Anda menarik menjadicover majalah ini.

Prasidono ListiajiExecutive Editor

Editor’sNote

Rita sedang mengarahkan Wulan Gurit-no dalam sesi pemotretan cover.

Page 9: Travelounge // April, 2010 // 05

April, 2010 OntimE travelounge 9

Traveler dan pengunjung bandara yang budiman, da-lam konferensi tahunan Asian Airport Association(AAA) tahun ini di Manila, Filipina, peserta konfe-rensi secara antusias menyatakan kekagumannyaterhadap kualitas layanan, fasilitas, pengaturan, danarsitektur Terminal 3 Bandara Internasional Soekar-no-Hatta. Mereka menyatakan tertarik datang ke Ja-karta, untuk melakukan studi banding dan salingberbagi pengetahuan pengelolaan sebuah bandarainternasional.

Dari dalam negeri , berbagai pihak juga telah datanguntuk melihat langsung terminal baru kebanggaankita ini, baik dari para pengelola bandara yang ada diIndonesia, instansi-instansi pemerintah dan swasta,maupun dari perguruan-perguruan tinggi. Merekatak hanya ingin melihat situasi kesibukan, tata ruang,dan arsitektur terminal 3 ini, tetapi juga ingin menge-tahui secara langsung perubahan-perubahan pening-katan kualitas layanan terbaik apa yang telah diberi-kan, dan bagaimana manajemen pengelolaannya.

Mereka semua ingin tahu secara langsung, bagaima-na sebuah terminal jika dikelola dengan baik tidak sa-ja membuatnya sebagai sebuah tempat singgah se-saat menjelang keberangkatan dan kedatangan, tapijuga nyaman saat harus menunggu, atau sekedarmengantar kerabat yang hendak melakukan perjalan-an. Salah satu tolok ukur kenyamanan itu adalah ke-bersihan. Dan kami ingin berbagi kebahagiaan de-ngan Anda, berkat kerja keras semua pihak Terminal3 telah memenangkan Bandara Award 2010 untukkategori terminal baru paling bersih di Indonesia.

Memang banyak yang berbeda dalam pengelolaanTerminal 3 Bandara Soekarno-Hatta. Di Terminal 3

sudah tidak lagi ditemukan porter yang lalu lalangmembantu mengangkat barang-barang penumpang,karena telah disediakan troli-troli gratis yang bisa di-manfaatkan para penumpang mengangkut barang-barangnya sendiri. Penumpang menjadi lebih bebasdan nyaman. Sudah tidak ada lagi praktik ojek gelap,taksi gelap, atau penjual asongan. Proses penjagaandan pemeriksaan pengunjung bandara juga lebih ke-tat dilakukan, pemeriksaan setiap pengunjung de-ngan X-Ray dilakukan dengan ketat dan teliti.

Di terminal 3, juga tersedia fasilitas area meeting pointantara penumpang dan pengantarnya, sesudah pe-numpang check in. Area ini tersedia sangat luas, danbahkan bisa dikunjungi masyarakat umum yang se-kedar ingin jalan-jalan, wisata, atau shopping di air-port. Di area ini tersedia aneka tenant komersial darisupermarket, executive lounge, restauran, drug store,hingga fasilitas hiburan. Fasilitas ini yang membeda-kan dengan banyak bandara di Indonesia, yang padaumumnya membatasi interaksi kembali antara pe-numpang dan pengantar sesudah proses check in.

Bandara ini juga dibangun dengan konsep Eco Mo-dern Airport, di mana struktur bangunan dirancanglebih sadar lingkungan. Selama 10 jam setiap hari,asal matahari bersinar terang, terminal ini memati-kan penggunaan listrik dan sepenuhnya mengguna-kan penerangan dari sinar matahari. Masih banyakfasilitas lain yang menarik dari terminal ini, sehinggakini banyak pengunjung yang datang tidak hanya un-tuk kepentingan perjalanan. Sudah banyak pasanganyang melakukan foto session pre wedding di sini. De-mikian sekelumit cerita tentang Terminal 3, selamatberkunjung ke terminal kebanggan kita ini. SalamSoekarno-Hatta.

Letter fromSoekarno-HattaAirport

HariyantoKepala Cabang Utama PT Angkasa Pura II(Persero) Bandara Soekarno – Hatta

Airport PercontohanTerminal 3

Page 10: Travelounge // April, 2010 // 05

OMEGA SpeedmasterProfessional memangarloji model kuno: mes-ti diputar setiap hariagar bisa bekerja. Tidakpraktis seperti arloji denganbatere atau model otomatis.Tapi arloji ini sangat bandel,kuat, dan bersejarah: saat paraastronot mendarat di bulan,mereka mengenakan OmegaSpeedmaster.

NASA memilih OmegaSpeedmaster setelah mengujisejumlah arloji untuk dipakai

para astronotnya.Hasil pengujian me-nunjuk arloji ini pa-ling bandel dan aku-rat meski mengha-dapi banyak tekan-an. Sedang sistempenggerak dipilihmodel kuno, mestidiputar dan bukanotomatis, karena di-

cemaskan kondisi tanpa gravi-tasi di antariksa membuat ar-loji tidak akurat.

Dengan catatan sebagai ar-loji resmi yang pernah ke bu-lan, Omega Speedmaster te-tap menjadi favorit banyakorang hingga sekarang meskiharganya tidak murah,US$3,245 (sekitar Rp 30 juta).

STYLE Gucci didirikan oleh Guccio Gucci pada tahun 1921. Pada1947, Gucci memperkenalkan tas dengan aksen bambu se-bagai pegangan, yang kemudian menjadi ciri khas Gucci.

Sejak 2005, Gucci mengeluarkankoleksi khusus yang hasil penjuala-annya disumbangkan ke Unicef.

Suaranya Dihapus dari Iklan

JEFF BRIDGES

MASALAH penarikan mobilmembuat Toyota Prius tidaklagi menjadi mobil favorit paraartis di Oscar seperti tahun-ta-hun sebelumnya. Lihat sajaLeonardo DiCaprio, aktor yangdi garasi rumahnya menyim-pan empat prius itu. Dalam da-lam Oscar 2010, DiCaprio me-ngendari mobil hibrida lain:Cadillac Escalade Hybrid 4x4.

Mobil ini tampilannya me-mang SUV yang sekilas rakusbahan bakar. Tapi jangan ce-

mas. Dengan mesin hibrida,DiCaprio tidak terlalu seringmembuka dompet di pompabensin. Untuk seliter bensin,SUV besar ini bisa menempuhjarak 8-9 kilometer. Batere—yang menjadi nyawa hibrida-nya—digaransi delapan tahun.Anda bisa menirunya memilikimobil besar hemat bensin ini.Harga di Amerika Serikat seki-tar Rp 750-an juta. Di Jakartasekitar dua kali lipatnya, tentusaja.

Biar Besar Tapi Hemat Bensin

Jam ParaAstronot

Prestasi Jeff Bridges di Oscar 2010 lewat film“Crazy Heart” malah memusingkan merek mo-bil yang bertahun-tahun menjadikannya seba-gai pengisi suara iklannya yakni Hyundai.

Hyundai sedang agresif beriklan di Amerika Serikat.Mereka sebelumnya sudah beriklan dalam Super Bowl(final futbol, acara televisi paling banyak ditonton diAmerika Serikat). Di Oscar mereka juga memasang ik-lan besar-besaran.

Sayang sekali, ada peraturan di Oscar yang melarangiklan yang dibintangi nominator dalam acara itu. Arti-nya, Hyundai tidak boleh menggunakan suara Jeff Brid-ges. Bagi Hyundai, pelarangan suara Bridges ini sedikitmenguntungkan karena mendapat publisitas gratis. Ba-gi Bridges, pelarangan ini seperti menjadi isyarat yangbaik: di acara itu ia meraih Oscar sebagai aktor terbaik.

Alhasil, suara Bridges diganti bintang-bintang sepertiKim Basinger dan David Duchovny. Jadi tidak heran, ti-dak muncul suara Bridges mengatakan “Hyundai, likesunday” saat Oscar berlangsung.

REUTERS/M

ARIO AN

ZUO

NI

10 travelounge OntimE April, 2010

Page 11: Travelounge // April, 2010 // 05

Revolusioner Boeing terjadi pada tahun 1933 ketika Boeing 247diperkenalkan. Pesawat ini jauh lebih cepat, aman, dan lebih mu-dah diterbangkan daripada pesawat penumpang sebelumnya.

Jeans adalah celana yang dirancang untuk bekerja, danpopuler di kalangan remaja mulai tahun 1950-an. Me-rek bersejarah termasuk Levi's, Lee dan Wrangler.

John Travolta melanggar unggah-ungguh acara penghargaan AcademyAward alias Oscar yang digelar bulan ini di Los Angeles, Amerika Serikat.Saat rekan-rekan aktor atau orang-orang film lain mengenakan setelan hi-tam dengan dasi kupu-kupu, Travolta dengan santai menggunakan jeans.

Travolta memang tidak datang lewat pintu depan yang digelari karpet merahdi depan Kodak Theatre tempat acara digelar. Ia masuk gedung lewat pintu be-lakang yang tidak bertabur fotografer dan tidak ada teriakan penggemar.

Bintang papan atas itu juga tidak masuk nominasi apapun di acara Oscar kaliini. Tapi Travolta tetap harus naik ke podium—dan memperlihatkan jeans de-ngan warna memudar itu—karena ia memperkenalkan salah satu nominatorfilm terbaik yakni “Inglourious Basterds.”

Tidak ada komentar dari panitia Oscar dengan pilihan pakaian tidak lazimyang dilakukan Travolta ini. Tapi tak urung, sejumlah blog film dan mode me-ngecam apa yang dilakukan Travolta. “Jeans tidak diterima di acara Oscar,” tulissalah satu blog yang mengecamnya.

Berjeans Saat Oscar

KALAU ada celana jeans yangmodelnya abadi, tampak “in” di-pakai 50 tahun silam atau 50 ta-hun mendatang, pastilah itu Le-vi’s seri 501. Celana yang hargadi Amerika Serikat mulai dariUS$30-an itu (di Indonesia kira-kira dikalikan dua) sudah bere-dar lebih dari 100 tahun silamdan tetap digemari.

Paten celana 501 itu didaftar-kan pada 1873 oleh pengusahaLevi Strauss dan tukang jahit Ja-

cob Davis. Saat itu bahan de-nim yang tebal sudah banyakdipakai, tapi Davis yang mene-mukan teknik paku keling un-tuk memperkuat sambungankain. Paten itu berarti juga dite-mukannya blue jeans, tipe cela-na yang semual dipakai parapekerja tapi sekarang menjadifesyen dunia. Para eksekutifyang dipaksa bekerja di lapang-an juga menggemari karena ku-at dan tampak macho.

Gaya Jeans

Abadi BANYAK orang sudah cukuppuas jika ada beberapa mobilmewah di rumahnya. TapiJohn Travolta meletakkan duakendaraan pribadi yang wahdi rumahnya di Florida: se-buah jet Boeing 707—yang le-bih besar dari seri 737 itu—dan sebuah pesawat eksekutifimut Gulfstream. Boeing 707itu diproduksi 1964. Saat itu,seri 707menjadipesawatjet jarakjauh du-nia. Peran

707 baru tergeser oleh 747yang mulai banyak digunakanpada awal 1970-an.

Sebelum jatuh ke tanganTravolta, jet ini dimiliki Qan-tas dan sempat berpindah-pindah tangan beberapa kali.Begitu sampai ke tangan Tra-volta, Boeing 707 ini dicat de-ngan warga Qantas yang la-ma.

JOHN TRAVOLTA

Jet Besarku di GarasiAP PH

OTO

/CHRIS PIZZELLO

April, 2010 OntimE travelounge 11

Page 12: Travelounge // April, 2010 // 05

12 travelounge OntimE April, 2010

STYLE

Apa yang tak mungkinbila Anda punya fans4,5 juta penggemar?Ashton Kutcher pun

berpikir demikian. Meski ke-ahliannya cuma akting, Kut-cher mau saat disodori peker-jaan berat: menjadi juru kam-panye soal teknologi di Rusia.

Bintang film Valentine’s Dayitu diterbangkan oleh GedungPutih ke Moskow. Misinyaadalah menggunakan situs je-jaring sosial seperti Twitter

untuk memerangi korupsi danpenjualan anak gadis. Kutchermemang nama besar di duniainternet, khususnya Twittes-phere atau ranah Twitter.Penggemarnya mencapai 4,5juta orang.

Ashton Kutcher Alih Profesi

KUTCHER pada masa remajanyaternyata pernah melakukan perco-baan bunuh diri. Di usia tiga belas,ia berusaha melompat dari balkonrumah sakit Cedar Rapids.

INILAH kepik-kepik yangtak membuat Anda jijik ataukesal. Meski bisa merayap-rayap, ini kepik yang me-nyenangkan. Berterima ka-sih lah pada Hexbug MicroRobotic Creatures. Merekamenciptakan robot yangamat mirip serangga. Bukansekadar punya sungut, kakidan sayap. Tapi gerakannyabenar-benar mirip aslinya.

Mereka punya sensor cer-das. Cobalah tepuk meja,maka sang kepik pintar ituakan merayap pergi. Hex-bug telah melahirkan limajenis robot mini yang layakkoleksi dan digerakkan de-ngan remote control.

Kepik Sakti

LUPAKAN Mbok Yem. Samsung telah melahirkan penyapulantai yang tak rewel serta gampang diatur. Namainya Sams-ung NaviBot. Penyapu pintar ini bakal masuk pasar Mei ta-hun ini. Dengan dua prosesor untuk otaknya, NaviBot dapatmemetakan rumah Anda, termasuk letak sofa dan lemari.Dengan cara itu NaviBot bisa mengatur rute tercepat untukmembersihkan rumah. Jika baterainya habis, Robot Si Inemini akan kembali ke tempat colokannya.

Samsung NaviBot

DAPATKAN pendam-ping setia saat di jalan,bahkan bisa jadi saksisaat mobil Anda tab-rakan. Kamera Vigi MT-DR9 ini adalah kamera vi-deo yang otomatis mere-kam saat mobil distarterdan berhenti sepuluh detik

setelah mesin mati.Jadi, jika Anda dita-brak orang, Anda bi-sa memutar rekaman

saksi digital ini. Videoini bisa merekam selama

110 jam atau menyimpan da-ta 32 Gigabita dalam bentukkartu SD.

Pengawas Jalanan

Leonardo da Vinci (1452-1519) pernah membuat sketsa rencana untuk sebuah robot hu-manoid di sekitar 1495. Sketsa itu ditemukan di buku hariannya. Robot kesatria mekanisini bisa duduk, menggeser kedua lengannya dan menggerakkan kepala dan rahang.

REUTERS/TO

BY MELVILLE

Page 13: Travelounge // April, 2010 // 05

April, 2010 OntimE travelounge 13

Adolf ( "Adi") Dassler mulai memproduksi sepatu olah-raga sendiri di dapur ibunya di Herzogenaurach, Bavaria,setelah kembali dari Perang Dunia I.

Porche dan Volkswagen (VW) memilikihubungan dekat, karena Volkswagen Beetlepertama dirancang oleh Ferdinand Porsche.

INI kabar gembira: tahun 2009 ternyata dinobatkan seba-gai tahun teraman untuk penerbangan. “Gelar” ini disam-paikan oleh Asosiasi Transportasi Udara Internasional ata-wa IATA. Rasio kecelakaan tahun lalu itu 1 kecelakaan tiap1,4 juta penerbangan. Tahun sebelumnya, rasio kecelakaanpesawat 1 kecelakaan per 1,2 juta penerbangan.

Apa arti sebuah Piala Oscar? Bagi, Sandra Bullock itulahpiala yang menyenangkan sekaligus menyakitkan. Diasudah berpuluh tahun menunggu. Akhirnya, pengharga-an film tertinggi di dunia itu diraihnya.

Tapi, dua pekan setelah suaminya diketahui selingkuh. suamiSandra Bullock, yang telah membina rumah tangga selama lima ta-hun,Jesse James, mengakui hal itu. Kebetulan? Mungkin. Tapi, se-bagian orang percaya dengan “kutukan” Oscar. Banyak artis lain-nya yang mengalami “kutukan” itu.

Dalam daftar itu masuk Aktris Terbaik Oscar 2010 dan 2009,Sandra Bullock dan Kate Winslet. Selain itu juga peraih Oscar lain-nya yang mengalami masalah serupa tak lama setelah menyabetpiala. Mereka adalah Halle Berry (2002), Julia Roberts (2001), Ree-se Witherspoon (2006), dan Hillary Swank (2005).

Sandra Bullock dan Sisi Liar Oscar

KEJUTAN datang dari pabri-kan otomotif asal Jerman,Porsche. Siapa mengira mo-bil keluaran Porcsche dino-batkan sebagai mobil teran-dal 2010 versi JD Power andAssociate. Selain dinilaiakan mampu mempertahan-kan penjualannya, Porschejuga dinilai mampu mem-pertahankan kepercayaankonsumen dan jarang ada

keluhan. Setelah Prosche,posisi berikutnya ditempatioleh Lincoln, Buick, Lexus,dan Mercury.

Porsche Terandal 2010

JOGGING sendirian? Noproblem. Kini ada teman kecildari Adidas yang bisa mene-mani Anda berlari dan meng-hirup udara lepas. Dialah mi-

Coach Pacer, peranti miniyang bisa dipasang di lenganyang akan menjadi pelatihspesial Anda. Dia akan mem-beri tahu kapan saat berhen-ti, kapan saat berlari denganmemonitor detak jantung.miCoach ini juga merekamdata kesehatan Anda bila An-da terhubung ke situswww.micoach.com. Tentu sa-ja, peranti ini bukan pelatihyang bawel. Dia bisa menghi-bur Anda, bila Anda menghu-bungkannya dengan pemutarMP3. Harganya Rp 1,6 juta.

Pelatih Anti-Bawel

Menurut The Numbers, total penghasilannya mencapai $ 1,7 miliar, yang menempat-kan dirinya di antara Top 100 Bintang Box Office di tahun 2009. Film yang dibintangi-nya memiliki penghasilan kotor lebih dari $ 3.1 milyar di seluruh dunia.

Tahun Teraman dengan Pesawat

AP PHOTO/MICHAEL A. MARIANT

Page 14: Travelounge // April, 2010 // 05

14 travelounge OntimE April, 2010

B O O KENTERTAINMENT

Pemilihan Umum Presiden AmerikaSerikat 2008 telah menjadi pusat per-hatian politik manusia sejagat, de-ngan sejumlah kejutan. Mulai terpilih-

nya Barack Obama—pria kulit hitam, orangbiasa, masih muda, bukan dari ga-ris keturunan keluarga politik. Dania berhasil memenangi pertarung-an dan terpilih menjadi presiden.Sebelumnya, publik disuguhi ton-tonan Hillary Clinton yang cerdas,berpengalaman, dan istri mantanpresiden. Meski akhirnya ia tersi-sihkan. Kemudian juga penampilanberwibawa dari John McCain, danjuga tokoh perempuan yang tergo-long baru dan kini membius publikAmerika, Sarah Palin.

Buku Game Change ditulis oleh dua orangwartawan politik senior Amerika Serikat, JohnHeilemann dari majalah New York dan MarkHalperin dari Time. Mereka menggunakan ak-sesnya yang kuat untuk menyingkap tirai hu-bungan Obama, Clinton, McCain, dan SarahPalin dalam ajang pemilihan tersebut. Dalambuku terungkap bagaimana Obama berusahaterus meyakinkan dirinya sendiri bahwa mes-kipun portofolionya dalam politik Amerika Se-rikat paling tipis, ada keyakinan kuat bahwa ia

akan menjadi orang kulit hitam pertama yangmenjabat Presiden Amerika Serikat.

Bagaimana besarnya dukungan sang suamiClinton terhadap Hillary dalam pemilihan? Ba-gaimana McCain menunjuk teman masa kecil-

nya sebagai penggantinya sebagaiGubernur Alaska? Dan apakah ke-salahan hanya ada pada Sarah Pa-lin sehingga tim suksesnya sulitmeyakinkan publik Amerika bahwaia calon yang layak dan serius. Danbagaimana medan persainganyang panas itu kemudian bisa didi-nginkan oleh Barack Obama de-ngan keputusannya menggandengHillary sebagai menteri luar negeri.Dan bagaimana hubungan Obama

(Demokrat) dengan McCain (Republik) selan-jutnya.

Buku ini ditulis berdasarkan hasil wawanca-ra dengan ratusan orang yang terlibat lang-sung dalam Pemilu Amerika Serikat 2008,yang ditulis dengan gaya penulisan novel. Pe-nuh dialog yang kaya, dengan detail ceritayang terperinci, sesekali diselingi kisah lucuatau mengejutkan, menjadikan buku ini mena-rik untuk menggambarkan tentang betapa di-namisnya demokrasi politik Amerika Serikat. WWaahhyyuuaannaa

Game Change:Obama and the Clintons, McCainand Palin, and the Race of Lifetime

Setelah membuatpembacanya tergelakdi edisi pertama, Tri-

nity kembali mengajak pen-cinta perjalanan melihat si-si lain dari sebuah perjalan-an. Lagi-lagi mengundangtawa. Apa yang dikupas dibuku ini emang menyuguh-kan potret dari kebiasaandan kondisi masyarakat disuatu daerah atau negara.Membikin kegelian karenapenulis dengan jeli me-nangkap sebuah keunikan.

Dideskripsikan denganbahasa yang ringan, novelini membuat pembaca me-nyimak tanpa mengerutkankening. Ia bertutur tentangasyiknya liburan di vila ke-luarga di Sukabumi hinggamenjajal kunjungan ke ne-gara yang mungkin asingbagi kebanyakan orang,yakni Republic of Palau. Iamengupas kebiasaan ma-syarakat setempat hinggakejadian unik yang disebab-kan diri sendiri seperti sa-lah kostum di Filipina.

Dengan bukunya, Trinityingin berpesan bahwa per-jalanan tak selalu yang in-dah dan menyenangkan, ta-pi banyak ditemukan hal-hal yang menggelikan, me-nyedihkan, mengesalkan,menyeramkan, selain ten-tunya mengasyikkan.

The NakedTraveler 2 PENULIS : JJoohhnn HHeeiilleemmaannnn

ddaann MMaarrkk HHaallppeerriinnPENERBIT : HHaarrppeerr ((22001100))GENRE : PPoolliittiikk PENULIS : TTrriinniittyy

PENERBIT : BB--FFiirrsstt ((PPTT BBeennttaannggPPuussttaakkaa)) –– 22001100

GENRE : TTrraavveelliinngg

Novel berkisah tentanganak dari keluarga ka-ya di New York yang

diculik oleh kelompokpenjahat tak dikenal.Orang tuanya tidak da-pat menyelamatkan-nya, karena para pen-culik tidak memintauang tebusan.

Detektif Michael Bennetmemimpin investigasi kasusini. Kasus ternyata meluas,penculikan dan pembunuhantak hanya terjadi pada satuorang, tetapi juga terhadap

sejumlah pelajar lain, yang se-muanya merupakan anak-anak orang kaya New York.

Karena kasus tak se-gera terpecahkan, te-kanan publik meluas se-hingga mendorong FBIuntuk mengirimkanagen kriminal nomorsatu Emily Parker. Agen

yang cantik, cerdas, dan me-narik. Detektif Bennet yanglucu, cerdas, dan memiliki pri-badi menarik kini dihadapkanpada perkara yang semakinkompleks antara menangani

kasus kriminalnya sendiri dankerepotannya menghadapiagen Emily Parker yang seca-ra diam-diam mulai terlibathubungan romantik denganBennet.

Detektif Michael Bennetsendiri merupakan tokoh de-tektif dari novel Patterson se-belumnya: Run For Your Life.Namun novel Worst Case bu-kan sekuel dari Run For YourLife, hanya ada kesamaan be-berapa tokoh.WWaahhyyuuaannaa

Worst Case PENULIS : JJaammeess PPaatttteerrssoonn ddaannMMiicchhaaeell LLeeddwwiiddggee

PENERBIT : LLiittttllee,, BBrroowwnn aannddCCoommppaannyy ((22001100))

GENRE : FFiikkssii

BUKU FIKSI TERLARIS BULAN INI (versi New York Times)THE LAST SONG (Nicholas Sparks) DEAR JOHN (Nicholas

Sparks) FIRST FAMILY (David Baldacci) SHUTTER ISLAND

(Dennis Lehane) THE SUMMER HIDEAWAY (Susan Wiggs)5

43

21

Page 15: Travelounge // April, 2010 // 05
Page 16: Travelounge // April, 2010 // 05

DESTINATION

Menyelam dan berpestaatau merasakankeheningan di gili.

NASKAH: Rita Nariswari

Supriyantho Khafid

ISTO

CK.C

OM

16 travelounge OntimE April, 2010

Page 17: Travelounge // April, 2010 // 05

Pulau Kecil di Sekitar

Lombok

April, 2010 OntimE travelounge 17

Page 18: Travelounge // April, 2010 // 05

18 travelounge OntimE April, 2010

Keriuhan seperti itu, konon memang su-dah lazimnya saat sore menjelang petangdi Gili Trawangan, dimana kini saya telahmerapat. Gili dalam bahasa Sasak—sukudi Lombok—berarti pulau kecil. Dan di an-tara ketiga gili, yakni Gili Meno, Gili Airdan Trawangan yang sudah kondang hing-ga ke mancanegara ini, Gili Trawangan-lahyang terluas. Di pulau ini pula fasilitastransportasi dan akomodasi, bisa dibilangcukup lengkap.

Ketiga gili atau pulau kecil ini terletak disebelah barat pulau Lombok. Artinya, gu-gusan ini berada di antara pulau Lombokdan Bali. Kota pelabuhan yang paling dekatdengannya, ya kota Bangsal atau Peme-

nang tadi. Hanya, orang lebih gampang ji-ka menggunakan patokan pada pantaiSenggigi atau kota Mataram, meski jaraktempuhnya sedikit lebih jauh, ketimbangdua kota tersebut.

Di gili Trawangan ini, tak terlalu sulitmencari penginapan, rumah pendudukhingga hotel berbintang bisa menjadi pilih-an di sini, dari harga sekitar Rp 100 ribuhingga di atas Rp 1 juta per malam, tergan-tung selera dan isi kantong. Yang perluperhatian bagi para pelancong di sini, lebihsoal air (tawar). Di Trawangan air tawar ter-masuk barang langka. Sehingga kesediaan-nyapun harus dikirim dari Lombok. Olehkarenanya, berhemat adalah kata yang bi-

jak untuk urusan air tawar.Seperti umumnya pelancong amatiran,

pertama yang tak akan saya lewatkan di pu-lau mempesona ini, tentu saja menikmatimentari tenggelam. Sebuah panoramayang sangat filmis. Bayangkan, matahariyang tampak letih itu mulai hilang perla-han dibalik garis cakrawala laut lepas. Se-mentara langit semburat keemasan menja-di latarnya. Bukankah panorama sepertiini, yang sering diimpikan para pelancong?

Saat gelap datang, keriuhan di sepanjangpantai Trawangan semakin “sinting”. Aro-ma daging panggang, irama musik DJ dansuasana riang di sana-sini menyempurna-kan pesta barbeque yang dibangun komu-

Dengan kapal milikKoperasi Jasa AngkutanWisata Barahi dariPelabuhan BangsalPemenang, 25 kilometer

dari Mataram atau 15 kmdari Pantai Senggigi.Beroperasi pada pukul8.00-16.00. Perahu mam-pir ketiga gili dengantarif mulai Rp 6.000hingga Rp 12 ribu.

Sewa perahu dengandana Rp 115-250 ribu.Harga. Bila ingin lebihcepat, ada speedboat tapidengan sewa dua kalilipat, bahkan hingga Rp400 ribu.

Bisa juga dari Benoa,Bali. Ada beberapa jeniskapal, dengan perjalanansekitar dua jam. Sepertikapal cepat Blue Waterdengan tarif Rp 650 ribusekali jalan dan

berangkat dua kali seharipada pukul 08.00 dan10.00. Ada juga feriMabua Express dengantujuan Gili Meno.Tarifnya sekitar Rp 450ribu.

MENCAPAI GILI

Petang belum datang, saat keramaian di Gili Trawangan mulaiterdengar riuh dari jauh. Dentam musiknya luber dari ruang kafe-kafe di seputarpantai, menyeret perhatian telinga. Saat itulah perahu saya menepi di pulau kecildengan luas keliling sekitar 7,3 kilometer itu. Perjalanan laut ke pulau ini mema-kan waktu 45 menit dari Kota Bangsal, Pemenang, Lombok Barat.

CIDOMODi kota lain disebutjuga dokar. Merupa-kan alat transporta-si yang diizinkanberoperasi di gili se-lain sepeda.

DESTINATIONIS

TOCK

.CO

M

ISTOCK.COM

Page 19: Travelounge // April, 2010 // 05

April, 2010 OntimE travelounge 19

GILI DARI JAUHMenatap tiga gilidari pantai Senggi-gi. Letaknya di sebe-rang dan bisa ditem-puh dalam 30 menit.

DESTINATIONIS

TOCK

.CO

M

Page 20: Travelounge // April, 2010 // 05

20 travelounge OntimE April, 2010

KERAMAIAN KAFE . Salah satuyang membuat gili selalu hangat dan

meriah adalah kehadiran kafe-kafe.

ISTO

CK.C

OM

FEBRI ADRIAN

DESTINATION

Page 21: Travelounge // April, 2010 // 05

April, 2010 OntimE travelounge 21

nitas-komunitas kecil di sekitar pantai. Sa-ya diam-diam tak habis-habisnya menghi-rup aroma sedap ikan panggang di pinggir-an pantai. Oh dunia, malam terasa begituistimewa di pulau yang dikenal sebagaiparty island ini.

Saya cukup yakin, mereka yang pencintagunung, penyuka kehidupan bawah laut,yang senang berjemur, hingga yang sukapesta, akan menikmati kegembiraannyaberkumpul di sini, di Gili Trawangan. Bah-kan bagi yang tak suka kegiatan laut, di si-ni mereka bisa saja melakukan aktivitaslain, seperti bermain kayak, naik gunung,berkuda, bersua dengan kura-kura teruta-ma di malam hari, hingga sekadar menik-

mati pasir putih di bibir pantai. Atau, bah-kan sekadar ingin menikmati makan ma-lam nan sempurna, seperti saya.

Meski berstatus turis, melihat pe-lancong lain wira-wiri, bersepeda ke sana-kemari, tetap saja merupakan hal baru bagikenikmatan saya. Tak jarang beberapa di-antaranya —termasuk saya, naik cidomo(dokar model Lombok) yang hilir-mudik dijalan-jalan, dimana penginapan, bar, dan

kafe berjejer. Di café-cafe dan bar sepan-jang jalan ini, dengan mudah kita dapatmenemukan berbagai menu hidangan, da-ri masakan Jepang bahkan hingga bar Ir-landia. O ya, juga tampak beberapa anjung-an tunai mandiri (ATM). Sebuah kehidup-an unik di pulau kecil.

Tarif menikmati cidomo, untuk jarak de-kat hanya Rp 3.000 - 5.000 perorang. Bilaingin menyewa (bisa dipakai tiga orang),ongkosnya Rp 35 ribu. Namun, bila inginberkeliling pulau, beayanya Rp 100 ribu.Karena kendaraan bermotor dilarang mela-ju di pulau ini, cidomo merupakan satu-sa-tunya kendaraan berpenumpang banyak.Jumlahnya Cidomo mencapai 32 buah dan

tentunya siap mengantar turis untuk me-nikmati pagi atau sore yang indah. Menik-mati pulau juga bisa dilakukan dengan me-laju di atas sepeda dengan tarif sewa Rp 15ribu per jam atau Rp 50 ribu per hari.

Di Gili Trawangan, sepertinya segalanyaterasa mudah. Tak hanya sarana transpor-tasi yang gampang, sarana untuk menik-mati kesenangan menyelam juga tak sulit.Peralatan untuk menyelam dan snorkeling,misalnya, bisa ditemukan di toko penyewa-an, lengkap dengan perahu kecil atau yangmenampung banyak orang. Peralatan snor-keling disewa dengan harga sekitar 70 ribu

rupiah. Dengan perahu, turis bisa menjela-jahi seluruh sisi Gili Trawangan, hinggamenyeberang ke Gili Meno maupun GiliAir.

DI SEBELAH UTARA GILI TRA-

WANGAN, MISALNYA, DI KE-

DALAMAN LAUT 80 KAKI ME-

NAWARKAN PEMANDANGAN

BERUPA KELOMPOK IKAN

HIU YANG JINAK.

Di sebelah timur, ada sponge point atausponge garden, sebuah taman berbagai je-nis biota karang dengan bentuk beragam.Di dekat Gili Meno, terdapat Meno Wall,yang tidak terjal. Beragam ikan bisa dite-mukan, termasuk ikan Napoleon, yang ha-nya bisa tampak pada bulan tertentu (Mei-Juni). Panorama bawah laut yang jugamengasyikan melihat ikan pari dan kura-kura, yang tengah berenang menuju kearah permukaan air. Di bagian selatan GiliTrawangan, nun jauh di sana tampak Gu-nung Agung berdiri kokoh.

Di pinggir pantai timur Gili Trawanganada upaya melindungi kehidupan penyu(kura-kura). Zainuddin, pemilik Café Dino,salah satu yang memiliki kepedulian terha-dap penyu itu. Semula ia menggunakanperalatan sederhana berupa kotak plastikdan baskom untuk memelihara sembilanekor penyu sisik (Eretmochelys imbricata).Kelak, sesudah berusia delapan bulan ataupanjangnya sudah mencapai 25 sentimeter,penyu-penyu itu akan dilepasnya ke perair-an. Kini pria tamatan sekolah dasar itu, su-dah mendapat bantuan dari pihak lain un-tuk terus mengembangkan kepeduliannyaterhadap alam.

Rasanya tak afdol jika tak mampirke dua gili lainnya, Gili Meno dan Gili Air.Apa lagi selalu ada jadwal perahu yang me-nuju ke dua gili itu, setiap hari. Gili Menomerupakan pulau terkecil dan paling sepi.Diapit oleh Gili Trawangan dan Gili Air.

DDii GGiillii TTrraawwaannggaann pilihanhotel beragam. Penginapanyang cukup nyaman bisa dida-pat dengan membayar per ka-mar Rp 100 ribu. Namun, bilaAnda memilih hotel berbin-tang, ada satu, yakni Vila Om-

bang dengan kamar berbentuklumbung padi dan tarif di atasRp 1 juta, bahkan mencapai Rp2 juta.

BBiillaa AAnnddaa mmeemmiilliihh hotel de-ngan tarif di bawah Rp 400 ri-bu, berarti Anda harus bersiap-

siap mandi dengan air agakasin. Air bersih adalah baranglangka karena harus didatang-kan dari Lombok.

DDii GGiillii MMeennoo pun pilihanbungalo dan hotel cukup ber-limpah. Meski lebih sepi, pulau

ini sudah berkembang. Cuma,yang perlu dipersiapkan ketikaAnda berada di luar Gili Tra-wangan adalah dana tunai. Se-bab, satu-satunya anjungan tu-nai mandiri berada di Gili Tra-wangan.

32

1

AKOM

ODAS

I

GILI MENO. Gili yang satu ini penuh kete-nangan, tidak ada keriuhan seperti di Trawang-an. Pasirnya yang putih dan lautnya nan biru.

SNORKELING. Selain menyelam, snorkeling dalahaktivitas yang paling mengasyikkan di sekitar gili.

ISTO

CK.C

OM

DESTINATION

Page 22: Travelounge // April, 2010 // 05

22 travelounge OntimE April, 2010

Ada hal unik di sini, yaknidanau asin serta keindah-an burung-burung langka.Ada kawasan hutan de-ngan penghuni monyetPusuk. Pasirnya yang pu-

tih dan bersih membuat saya benar-benarjatuh cinta. Bagi mereka yang suka kesu-nyian, keheningan, Gili Meno ini mena-warkan 100% garansi. Pulau dengan sua-sana seperti ini barangkali bagus untuktempat mengolah proses kreatif seperti,menulis novel atau melukis.

Serupa dengan Gili Meno. Gili Air pasir-nya juga putih dan bersih. Hanya kalau su-rut, koral-koral tampak ke permukaan. Danbanyak batang-batang kayu yang bertebar-an di pantai. Di sini saya puas mengum-pulkan kerang-kerang yang terdampar. Ini-lah lokasi untuk yang hingga santai di tepipantai. Meski lebih ramai ketimbang GiliMeno karena akomodasi lebih lengkap.

Berada di seberang Gili Trawangan. Lu-asnya terbesar, yakni 180 hektare. Kelilingpulau ini 6 kilometer. Cukup banyak peng-inapan di pulau ini, dari yang sederhanahingga yang sangat lengkap (misalnya de-ngan penyejuk ruangan). Laut Flores diutara pulau kecil ini cukup banyak ikanhiasnya, yang berwarna biru dan kuning,merah, serta putih di dalam lekukan ka-rang. Di antara lahan hotel, pohon Banten,cemara, bugenvil, dan kembang kertastumbuh di taman hotel, yang menambahkeasrian.

Debur ombakmenghantam gugus-an-gugusan karang,disenja itu peman-dangan menjaditampak elok dari ke-jauhan hotel. Se-mentara di sekitarhotel, pepohonantumbuh subur di ke-bun milik penduduk. Pohon kelapa yangrindang dan sapi-sapi merumput. Penyukaketenangan, seperti Daniella Maur, yangdatang dengan pasangannya, dari rencanamenginap empat hari pun akhirnya me-nambah dua hari untuk tetap tinggal di sa-na, menikmati karunia Ilahi yang ada di gi-li.

PAKET WISATA LAIN1. Ketiga gili hanya satu di antara puluhan

obyek wisata di Lombok. 2. Lombok memiliki Gunung Rinjani, de-

ngan rute yang menarik, seperti hutanPusuk yang penuh kera, Masjid WetuTelu, serta air terjun Sinde Gile, Senaru,dan Sembalun di kaki Gunung Rinjani.

3. Ke arah selatan, ada pengembangan ob-yek wisata Lombok Tourism Develop-ment Center dengan andalan Pantai Ku-ta dan Tanjung Aan. Sebelum memasu-ki area ini, turis bisa mampir ke DesaSade. Tempat di mana suku asli Lom-bok Sasak tinggal dan masih menjalan-

kan tradisinya. 4. Lombok juga menjadi

sasaran untuk wisata be-lanja karena merupakandaerah penghasil mutia-ra, sehingga aneka akse-sori dari mutiara bisa ditemukan diAmpenan. Aneka pusat kerajinan ta-ngan bisa ditemukan di Ampenan hing-ga ke luar kota. Ada peti dari kayu dankerang, aneka gerabah di Banyumulek,hingga dari bambu dan rotan, serta pu-sat tenunannya.

5. Bagi penyuka hidangan khas, Lombokjuga asyik dijajal untuk melakoni wisatakuliner. Puaskan makan kangkung ple-cing dengan rasa kangkung yang re-nyah, ayam taliwang nan pedas, sertaoleh-oleh berupa telur asin dan terasi-nya. Bahkan sudah berkembang jugadodol dari rumput laut hasil industri ke-cil penduduk.

BBAANNDDAARRAA di Pulau Lombokterdapat di Mataram. BandaraSelaparang ini menjadi tujuan

penerbangan Garuda Indonesia,Lion Air, dan Batavia Air denganrute Jakarta-Mataram.

JJIIKKAA Anda memilih Lomboksebagai rute liburan setelah Ba-li, ada penerbangan dari Denpa-

sar-Mataram, yang dijalankanoleh Indonesia Air Trans, Mer-pati Airways, dan Trigana Air.

BBIILLAA Anda berangkat dari Su-rabaya, penerbangan ke Mata-ram bisa menggunakan Merpati

Airlines dan Lion Air.MMAATTAARRAAMM pun bisa dicapai

langsung dari Singapura denganSilkAir, yang terbang tiga kaliseminggu ke Bandara Selapa-rang.

PENERBANGAN

Anda bisa menemukan peta wisata Lombok di: hhttttpp::////mmaappsslloommbbookk..ccoomm

GILI AIR. Kayu berserakandi pinggir pantaimerupakan pe-mandangan yangkhas di Gili Air.

BUMBU PLECINGAyam plecingmaupun plecingkangkung adalahkhas lombok. Ca-be merah bahanutamanya.

ISTO

CK.C

OM

ISTO

CK.C

OM

DESTINATION

Page 23: Travelounge // April, 2010 // 05

April, 2010 OntimE travelounge 23

Saat hiking, trekking,bahkan mengikuti turwisata dalam hinggaluar kota, Anda perlu

ransel yang nyaman dan me-madai. Meski perjalanan ha-nya sehari, ransel tetap men-jadi bagian penting. Umum-nya, benda yang dikategori-kan pada daypack ini model-nya terbagi menjadi dua ber-dasarkan cara menata ataumemasukkan barang-barang,yakni top-loading dan panel-loading. Jenis yang pertamaumumnya lebih sederhanadan bentuknya memanjangdengan bagian penutup khu-sus di bagian atas, yang me-mungkinkan pemakainyamembawa barang yang berle-bihan tapi tetap dengan pena-taan yang baik. Biasanya digu-nakan untuk trekking, rockclimbing, dan hiking.

Sedangkan panel-loadingdengan menggunakan ritsle-ting berbentuk U, sehinggamemungkinkan bagian dalamransel terbuka secara menye-luruh. Ruangan penyimpananterbagi dalam beberapa kom-

partemen. Anda bisa memba-ginya untuk pakaian ganti,benda elektronik, buku, dom-pet, dan lain-lain. Biasanyamodel panel-loading ini lebihmenarik karena memunculkansejumlah detail. Jenis daypackini juga bisa digunakan untukkegiatan yang tergolong ri-ngan atau tidak memerlukanbawaan dalam jumlah banyak,seperti tur wisata, bersepeda,atau sekadar jalan-jalan.

Untuk ukuran, yang dibu-tuhkan untuk hiking sehari bi-sa sekitar 30 liter. Meski be-berapa jenis daypack memilikidaya tampung lebih rendahatau lebih tinggi seperti untukpelari sedikitnya 10 liter, se-dangkan bagi pendaki diperlu-kan yang bisa menampung40-50 liter. Selain ukuran danmodel, pemilihan daypack bi-sa mengacu pada bahan yangdigunakan. Lazimnya, bahanmenunjukkan kualitas produk,meski kebanyakan mengguna-kan nilon dan kanvas.

Sebaiknya pemilihan dayp-ack ini benar-benar menurutkebutuhan. Jika untuk jalan

kaki, sebaiknya pilih ranselyang bentuknya sempit tapimemadai untuk membawa mi-numan dan pakaian ganti.Tentu perlu tali dan ikat ping-gang yang nyaman. Untukmendaki, lain lagi. Selain mo-del top-loading, bagi pendaki,perlu tali yang bisa membuatransel lebih padat dan kuat.Untuk para turis dengan akti-vitas rendah atau pengendarasepeda, ada yang disebut bumbag, yang tergolong kecil tapimemadai dengan beberapasaku tambahan. RITA | BERBAGAI SUMBER

{1}

Daypack yang harus dimilikisebaiknya bisa digunakan

untuk berbagai kesempatan,mulai jalan-jalan, mendaki.

{2}

Kanvas merupakan bahanyang populer. Biasanya jugalebih ringan dibanding ba-han kulit. Selain itu, kanvaslebih resisten terhadap air

daripada nilon, meskipun le-bih berat dibanding nilon.

{3}

Pilih ransel sesuai dengankeperluan. Baik dari model,

ukuran, dan tentunya kenya-manan. Untuk itu, perlu

menjajal posisi tali, panjangtorso.

{4}

Umumnya daypack berukur-an 15-35 liter. Disarankan ti-dak memberi beban lebih

dari 12 kilogram dari yang te-lah dipatok karena beban

akan menitikberatkan padabahu dan bisa membuat An-da kelelahan serta nyeri pa-

da bagian tersebut.

{5}

Kebanyakan daypack memi-liki beberapa ruang, sehing-ga Anda harus pandai mena-ta barang. Lantas jangan lu-pa juga, cermati sistem hi-drasi ransel, terutama bila

sering digunakan untuk akti-vitas luar ruang.

Hal yang Harus Dicermati6

L U G G A G EEXPLORE

Ransel untuk Segala Kesempatan

CamelBak Vantage 40

Kisaran harga US$ 140Produksi tahun 2009dengan bagian atas

waterproof. Menggu-nakan Dynamic Venti-lated Integrated Sys-

tem—desain yanggampang disesuaikandengan kenyamanan

dan kestabilan .

Osprey Stratos 24

Kisaran harga US$ 99Tergolong kecil dari da-ypack. Bisa untuk ber-bagai aktivitas sehari-hari maupun melaku-kan hiking yang pen-

dek dan bersepeda. Ba-han ringan tapi ventila-sinya baik. Ada truangntuk botol minuman.

Gregory Z35

Kisaran harga US$ 140Cukup ideal untuk pen-dakian sepanjang hari. Menggunakan teknolo-gi jet-stream sehinggabeban langsung terta-han ikatan pinggang. Ditambah lagi aero-

tech pada panel bela-kang.

North Face Solaris 35

Kisaran harga US$ 109Berbahan nilon sehing-ga mudah menyesuai-

kan dengan bentukpunggung. Cukup un-tuk membawa barangdengan tujuan penda-kian pendek atau seka-

dar ikut tur.

Oakley Backpack 3.0

Kisaran harga US$ 135Model ini sudah berta-han lebih dari satu de-kade, dan yang terbaru

ini merupakan versi3.0, yang lebih menun-jukkan masa digital dimana ada ruang khu-

sus untuk telepon selu-ler, perangkat musik.

Hiking, trekking, atau mengikuti turwisata cukup efisien dengan daypack.

Page 24: Travelounge // April, 2010 // 05

24 travelounge OntimE April, 2010

DESTINATION

TEXT: Rita NariswariSupriyantho Khafid

Page 25: Travelounge // April, 2010 // 05

April, 2010 OntimE travelounge 25

Page 26: Travelounge // April, 2010 // 05

26 travelounge OntimE April, 2010

For a moment I just stood there loo-king at the tourists walking, bicycles go-ing back and forth, and the Cidomo- a ty-pical carriage of Lombok- passes throughthe small streets. What a unique life onthe small island. My eyes driftedaround. Lodging, bars and cafes lined upto welcome tourists. Tourists can easilyfind Japanese cuisine to Irish bars. Loudnoises come out of there. Each of the ca-fes serves different types of music.

Crowd is what distinguishes Gili Tra-wangan with the two other islands in thesurrounding area. Gili in Sasak (a tribe inLombok) language means Small Is-land. Among the three islands, which arealready well-known around the world, Gi-li Trawangan is the largest and farthest.

Gili Trawangan is the only island thathas a significant height above the watersurface. Gili Trawangan has the mostcomplete transportation and accommoda-

tion facilities. There are various types ofaccommodation, from houses to five-starhotels could be found. The price range isfrom under 100 thousand Rupiahs toover 1 million Rupiahs. However, in thematter of fresh water, tourists have toeconomize because fresh water is rareand must be sent from Lombok. Youmight have to bathe in salty water if youchoose low-cost accommodations.

Here, you can also find the only auto-mated teller machines. Not bad, whenthe money in your wallet is finished com-pletely, however the ATM does not alwaysoperate. After driving from the coast tothe hotel with a Cidomo, in the evening Ienjoyed riding the Cidomo again to takea trip around the island, as well as se-eking the best spot to enjoy the sun-set. Luckily the weather was friendly. Toride a Cidomo, for a short trip the priceranges from 3000-5000 Rupiahs. If you

want to rent, enough for three people, itwill cost you around 35000 Rupiahs. Ho-wever, if you want to take a trip aroundthe Island using a Cidomo, it will costyou around 100000 Rupiahs. Becausemotor vehicles are prohibited on the is-land, Cidomo is the only means of trans-portation in the island with relativelyhigh capacity. There are around 32 Cido-mos on the Island which are ready to ta-ke tourists to enjoy a wonderful morningor a good evening out. Enjoying the is-land can also be done by riding the bikewith the tariff of 15000 Rupiahs per houror 50000 Rupiahs per day.

Enjoying the sunset is one of the en-joyable activities that could be done he-re. When the day becomes dark, the mo-re it will become festive, especially whenthe barbeque party starts. I smelled thedelicious aroma from the grill comingfrom the beach. Ah, the world was so be-

The evening has not yet arrived, but the crowd in Gili Trawangan canalready be heard from far away. Music from the cafes directly greet my ears asthe boat was about to pull over in that small island with a circumference ofabout 7.3 kilometer. The 45 minutes journey in the Sea from Bangsal Peme-nang which was accompanied big winds was then already forgotten. The crowddirectly penetrates within us and the white sand felt good on the feet.

FEBRI ADRIAN

DESTINATION

Page 27: Travelounge // April, 2010 // 05

April, 2010 OntimE travelounge 27

autiful there. Beautiful nature, deliciouscuisine, and lively music make this is-land known as the party island.

Mountain lovers, marine life enthusi-asts, people who love to sunbathe, and al-so people who love party, all are gatheredhere. As a result, Gili Trawangan is notonly a paradise for divers, but also a para-dise for party lovers. Even for those whodo not like the activities under the sea,here they still can do a lot of activities,from kayaking, hiking, horseback riding,meeting turtles especially at night, to justenjoying the white sand by taking a walkon the beach . Romanticism can also belearned here, on the dance floor or by ha-ving a romantic dinner in the solemnnight.

Equipment for diving and snorkelingcan be found at the rental store. Of cour-se, complete with a boat that can be ren-

ted for a small group or even a boat thathas a big capacity for larger groups of pe-ople. Snorkeling equipment can be ren-ted at a price of 70000 Rupiahs. By boat,tourists can explore the entire side of GiliTrawangan, they can also cross to GiliMeno and Gili Air.

In the north of Gili Trawangan, forexample, there is the view of sharks thatare not malignant. You could also see ashark that is fast asleep in the depths of80 feet. Then, in the east side, there aresponge point or sponge garden. It is agarden with the contents of various typesof reef biota in various forms. Near GiliMeno, there is the Meno Wall, which isnot too steep. Various kinds of fish couldbe found, including Napoleon fish, whichcan be found in the month of May-Ju-ne. This fish is popular among the Japa-nese tourists. Under the sea, tourists can

also find stingrays and turtles swimmingand occasionally swim toward the surfaceof the Sea. Arriving at the southern tip ofGili Trawangan, faraway, Mount Agungstands upright. This makes the sceneeven more remarkable when the sun go-es down.

On the edge of the east coast of GiliTrawangan there are efforts to protect theturtle’s life. Zainuddin, the owner of Di-no Café, a local resident who is only agraduate from primary school, has a con-cern for sea turtles. At first he used sim-ple tools and plastic containers to take ca-re of nine hawksbill turtles (Eretmochelysimbricata). When the turtles are eight-month-old or the length has reached 25centimeters, they would be released tothe Sea. Now he has received help fromother parties to continue to protect thenature.

Airport on the island of Lom-bok is located in Mataram. Thisairport (Selaparang Airport) hasbeen a place of destination forflights from Garuda Indonesia,

Lion Air and Batavia Air with theroute from Jakarta to Mataram.

If you choose Lombok as thedestination after Bali, there areflights from Denpasar to Mata-

ram, Indonesia conducted by In-donesia Air Trans, Merpati Air-

ways, and Trigana Air.

If you leave from Surabaya,flights to Mataram can use Mer-

pati Airlines and Lion Air.

Mataram can be achieved di-rectly from Singapore by Silk Air,which flies three times a week to

Selaparang Airport.

1 2 3 4

F L I G H T You can find in http://www.wego.com for more detail

ISTO

CK.C

OM

ISTOCK.COM

DESTINATION

Page 28: Travelounge // April, 2010 // 05

28 travelounge OntimE April, 2010

It seemed unsatisfying not to stop bythe other two islands in the area. Every-day, boats are scheduled to the two is-lands, Gili Meno and Gili Air. Gili Menois the smallest island and the most qui-et. It is located in between Gili Trawang-an and Gili Air. There are unique thingsto be found here, namelylake with salted water andbeautiful rare birds. Youcan also find forest areawith Pusuk monkeys. Thewhite and clean sand real-ly made me fall in lovewith the place. However,silent can be felt obvious-ly.

Gili Air is similar butnot the same with GiliMeno. Gili Air also haswhite and clean sand. On-ly when the tide is low, you can see coralsemerging to the surface. Some amount oflogs are scattered throughout the be-ach. Here I am pleased to collect stran-ded shells. This is the location for whichto relax on the beach. Gili Air is morecrowded than Gili Meno because therethe accommodation is more complete.

Across is where Gili Trawangan is loca-

ted. Gili Trawangan is the largest islandsamong the three, which is 180 hecta-res. The circumference of the island isabout 6 miles. There are quite a lot ofplace to stay in Gili Trawangan, simpleones and ones equipped with air condi-tioning. The Flores Sea in the north part

of this tiny island has qui-te a lot of fish; some areblue and yellow, red, andalso white swimmingamong the corals. Amongthe hotel areas, Bantentrees, pines, bougainvil-lea, and paper flowersgrows in the hotel garden,which adds beauty to theview.

Waves come after sun-set. Around the hotel the-re are also fields or yards

belonging to some of the local peo-ple. The fields are filled with shady coco-nut trees and some cows which are beingbreed there are eating grass freely. Thisisland faces the island of Gili Meno. Thewaves comes crashing against therocks. Peace lovers, such as DaniellaMaur, who came with her partner, initial-ly planned to stay for only four days en-

ded up adding two days of stay. Actually, around Lombok, there are a

lot more islands in addition to thesethree islands. There are other islandsbeing developed, such as Gili Nongol. InLombok, new islands continue to emer-ge. In the 1980s, 101 islands are recorderto be in West Nusa Tenggara, but now ithas become 124. The other islands arejust as charming as the three islands ex-plained above, such as Gili Nanggu insouthern West Lombok, Gili Sulat in EastLombok and Gili Gede which is indeedconsidered to be large in West Lombok.

TRANSPORTATION

The three islands, Gili Trawangan, GiliMeno and Gili Air can be reached fromvarious ports in Lombok and Bali.

1

Actually, around

Lombok, there are

a lot more islands

in addition to these

three islands. There

are other islands

being developed.

FEBRI ADRIAN

DESTINATION

Page 29: Travelounge // April, 2010 // 05

April, 2010 OntimE travelounge 29

However, the most commonone is from Lombong usingthe boat owned by Koperasi Ja-sa Angkutan Wisata Bahari,from the Port of Bangsal Pe-menang, which is located 25 ki-lometers north of Mataram, or15 km from Senggigi Beach.This public boat usually de-parts if the number of passe-ngers reaches up to 20 peo-ple. The boat operates at 8.00-16.00. Outside of that hour,you should rent a boat on yourown.The public boat makes a stopat all three islands. The trip toGili Trawangan takes about 45minutes, 30 minutes to Gili Meno, 25minutes to Gili Air. Tariffs to the threedifferent locations are different, ra-nging from Rp 6000 to Rp 12 thousand.If you want to rent a boat, it will costabout Rp 115000 up to Rp 250000,which is the standard price. If youwant a faster ride, there are speedbo-ats available for rent, but the tariff willbe doubled, even up to Rp 400000.

The islands can also be reached fromBenoa, Bali. There are several types ofboats, and the trip will take around twohours. The highest tariff is using theBlue Water speed boat, which costsaround Rp 650 thousand one way, orround-trip for about Rp 1.3 million. Thisspeedboat operates twice a day leavingat 08.00 and 10.00. There is also OceanStar with the tariff of Rp 575 thousandone way. The Mabua Express ferry is al-so available to travel to Gili Meno. Thefee is around Rp 450 thousand.

ACCOMMODATION

In Gili Trawangan, various alternativesof accommodation are available. Ac-commodations with moderate comfortcan be obtained by paying Rp 100thousand per room. However, if youchoose five-star hotels, there is one,namely Vila Ombang with rooms sha-

ped as granary with the rate above Rp 1million, even reaching Rp 2 million. If you choose a hotel with the rate ofunder Rp 400 thousand, then youshould get ready to bathe with mildlysalted water. Clean water is scarce be-cause it must be brought in from Lom-bok.In Gili Meno there are plenty of choi-ces of bungalows and hotels. Althoughthe island is less crowded, the islandhas already developed. However, whatneeds to be prepared when you are outof Gili Trawangan is cash because theonly automatic teller machines is loca-ted in Gili Trawangan.

OTHER TOUR PACKAGESThe three islands are only one of thechoices from dozens of tourist attrac-tions in Lombok.In Lombok, there is Mount Rinjani, withinteresting routes, such as Pusuk forestwhich is full of apes, Wetu Telu Mos-que, and also Sinde Gile, Senaru, andSembalun waterfall at the foot ofMount Rinjani.

To the south, there is the developmentLombok Tourism Development Centerwith popular sites such as Kuta Beachand Tanjung Aan. Before entering thisarea, tourists can stop by the Sade Vil-

lage. This is a place where the Sasak tri-be, a native tribe of Lombok is livingand still practices the tradition.Lombok is also a place for shoppingdestination because it is a pearl-produ-cing area. Various accessories frompearls can be found in Ampenan. Vario-us craft centers can be found in Ampe-nan and also other places. There areboxes made of wood and shellfish, va-rious vessels in Banyumulek, from bam-boo and rattan, as well as the weavingcloths.For food enthusiasts, Lombok is alsothe place for culinary touring. Satisfyyourself by eating the typical food ofLombok such as kangkung plecing (wa-tercress sautee) and also the famousspicy chicken typical of lombok (ayamtaliwang). You can also found saltedeggs and shrimp paste. Nowadays youcan also found seaweed productswhich are now growing as small indus-tries developed by the local people.

5

4

3

2

1

3

2

1

6

5

4

3

2

RULLY KESUMA

RULLY KESUMA

DESTINATION

Page 30: Travelounge // April, 2010 // 05

30 travelounge OntimE April, 2010

WORLDCITY

IBUKOTA KOLUMBIA INI MENYEDIAKAN

TRANSPORTASI UMUM DAN JALUR SE-

PEDA YANG MAJU.

BUD

I SET

YARS

O

Page 31: Travelounge // April, 2010 // 05

April, 2010 OntimE travelounge 31

NASKAH: Budi Setyarso

Page 32: Travelounge // April, 2010 // 05

Sudah hampir satu jam kami me-nunggu di tempat pengambilanbagasi Bandar Udara Internasio-nal El Dorado, Bogota, Kolumbia.

Barisan koper di atas ban putar yang ber-derit-derit itu semakin berkurang. Tasyang kami tunggu tak kunjung datang.

Sebagian lampu di pintu masuk utamaKolumbia itu mulai dipadamkan, padamalam pertengahan Agustus tersebut.Udara malam mulai menggigit. Saya ra-patkan resleting jaket parasut hingga kepangkal leher. Awak penerbangan Iberiadari Madrid, Spanyol, sebelum mendarattadi mengumumkan: temperatur Bogotasekitar 16 derajat Celcius.

Badan terasa pegal. Berangkat dari Lon-don, Inggris, pukul sepuluh pagi denganBritish Airways, kami tiba di Bandara Al-Barajas, Madrid, tiga jam kemudian. Kamilari-lari mengejar penerbangan berikutnya,Iberia, hanya kurang dari setengah jam.Itupun perlu melewati pemeriksaan yangketat, termasuk harus melepas ikat ping-gang dan sepatu.

Perjalanan bertambah panjang. Siangitu beberapa menit sebelum pesawat kamimengudara, kecelakaan terjadi di BandaraEl Barajas. Sebuah pesawat Spanair terba-kar, yang membuat semua penerbanganditunda. Dua jam lebih kami menunggudi dalam pesawat yang penuh penum-pang. Sambil lalu saya mengamati wajah-wajah khas Amerika Latin. Saya teringattelenovela yang dulu sering diputar di tele-visi Indonesia.

Hari itu umur kami mendapat “tamba-han” waktu. Perjalanan sembilan jam lebihdari Madrid ke Bogota membawa kami keenam jam perbedaan zona waktu. Pesawatkami mengejar matahari.

Tiba di El Dorado sekitar pukul delapanmalam, entah kenapa, bayangan tentangmafia narkotika dengan pemimpinnya, Pa-blo Escobar, langsung terlintas di pikiran.Saya menyalahkan diri, yang terlalu ba-nyak membaca cerita buruk itu ketika sayamenyigi Kolumbia di Google sebelum be-rangkat. Penjagaan ketat di El Doradomembuat bayangan itu semakin seringmelintas. Tentara berdiri di setiap sudut, diluar maupun di dalam bandara. Pemerik-saan dokumen imigrasi juga dilakukanberlapis.

Ban jalan pengangkut bagasi berhentiberderit. Tas kami, rombongan dua belasorang dari Indonesia, tak ada di sana. “Ja-ngan kaget, ketinggalan bagasi memangsering terjadi di sini,” kata Slamat Tambu-nan, Konselor Kedutaan Besar RepublikIndonesia di Bogota, yang kemudian me-nemui kami.

Seorang petugas klaim “Lost and Found”yang kami hubungi menjanjikan bagasiakan datang esok malamnya. “Semua ba-gasi penumpang dari London tertinggal diMadrid,” katanya. Ada beberapa acara be-sok, dan semua pakaian ada di bagasi. Ha-nya ada kaos, jins, juga jaket yang saya pa-kai hari itu. Beli baju malam itu rasanyatak mungkin. Tapi tak apalah, besok sedi-kit bau, yang penting percaya diri....

***

TAS BAGASI saya, sesuai janji petugasbandara, diantar ke hotel esok malamnya.Hari itu kami sudah mengitari Bogota de-ngan Transmilenio, transportasi massalandalan kota itu. Sistem angkutan umumini ditiru Jakarta dengan proyek lajur khu-sus bus. Bagi para pejabat Daerah Khusus

Ibukota Jakarta, Bogota sudah seperti Mek-kah –mereka hampir setiap tahun melaku-kan studi banding ke kiblat busway itu.

Walau belum menjangkau seluruh su-dut kota, Transmilenio menjadi andalanmasyarakat Bogota. Hampir 1,5 juta orangbepergian menggunakan transportasi mas-sal ini. Berbeda dengan Jakarta, jalur busdi Bogota dibangun dua jalur yang me-mungkinkan satu bus menyalip. Ini diper-lukan karena pada jam-jam sibuk ada busyang tidak berhenti pada setiap halte. Jalurkhusus ini sama sekali bersih dari kenda-raan pribadi.

Naik TransMilenio cukup nyaman. Dualajur kursi di kanan, satu lajur di kiri,membuat bagian tengah bus terasa lapangbuat penumpang yang berdiri. Di depanpintu disediakan tempat untuk kereta bayiatau kursi roda. Model bus, halte, jemba-tan penyeberangan, juga jalur transit me-mang memudahkan penumpang berkursiroda atau perempuan yang membawa ke-reta bayi. Penumpang lain pun memberiprioritas buat mereka.

Petunjuk rute disediakan di setiap halte.Masing-masing jalur dibedakan denganwarna tertentu. Transit antarjalur bisa dila-kukan pada pertemuan dua warna yangberbeda. Orang asing yang tak berbahasaSpanyol seperti saya mudah saja mema-hami petunjuk itu. Waktu kedatangan busjuga bisa diketahui melalui hitung mun-dur elektronik yang dipasang di setiap hal-te. “Semua dikendalikan dari ruang kon-trol di kantor pusat,” kata Marcella, humasTransMilenio yang saya temui hari itu.

Dengan 1.300 Pesos –setara dengan Rp4.500, orang bisa naik TransMilenio ke se-gala jurusan. Untuk menuju terminal ter-dekat, tersedia bus pengumpan gratis yang

WORLDCITY

Warga negara Indonesia tak mem-butuhkan visa untuk berkunjung

ke Kolumbia. Cukup tunjukkanpaspor, dan Anda bisa masuk me-

lalui pintu internasional.

Visa

TRANSMILENIO, TRANSPORTASI

MASSAL ANDALAN KOTA ITU.

SISTEM ANGKUTAN UMUM INI

DITIRU JAKARTA DENGAN PRO-

YEK LAJUR KHUSUS BUS.

32 travelounge OntimE April, 2010

Page 33: Travelounge // April, 2010 // 05

WORLDCITY

ISTOCK.COM

BUDI SETYARSO

April, 2010 OntimE travelounge 33

Page 34: Travelounge // April, 2010 // 05

34 travelounge OntimE April, 2010

WORLDCITY

melayani dari berbagai permukiman. Per-pindahan antarjalur alias koridor bisa dila-kukan melalui jembatan penyeberanganatau terowongan bawah tanah yang ditatasangat rapi. Pendek kata, TransMilenio ba-gaikan kereta yang berjalan di atas rel jalanraya. Sebanyak 1.059 bus gandeng berope-rasi setiap hari.

Tentu saja, Bogota tak membangun sis-tem ini dalam sekejap. Sistem ini hanya

merupakan bagian dari suksesnya pembe-nahan tata kota yang dilakukan simultan.Antanas Mockus Civicas dan Enrique Pe-nalosa, adalah dua walikota yang paling ge-tol membangun sistem busway. Secarabergiliran mereka memerintah Bogota se-jak 1995.

Civicas memulai usaha itu denganmembenahi fasilitas publik. Di antaranyamengubah kawasan kumuh di sudut kotamenjadi taman kota. Jalan-jalan raya dan

pedestrian diperlebar. Pada 1997, Wali Ko-ta Penalosa, seorang akademisi ekonomi,meneruskan semua kebijakan dan konseptata kota yang dirintis Civicas. Ia memper-banyak taman hingga 1.200-an tempat. Be-berapa jalan raya diubahnya menjadi plazauntuk pejalan kaki. Ia menerima ratusanancaman pembunuhan dengan langkah-nya ini.

Penalosa memikirkan konsep buswaydengan matang. Beberapa negara AmerikaLatin lain sudah menerapkan sistem ini.Tapi ia tak menjiplak begitu saja. Ia jugamengantisipasi jika suatu saat sistem bus-way mesti dikombinasikan dengan sistemsubway. Ide dasarnya adalah memindah-kan orang dari kendaraan pribadi ke sis-tem transportasi massal.

Sang Walikota memberi perlakuan khu-sus untuk situs kota tua Bogota, El-Centro.Begitu juga tempat-tempat bersejarah, se-perti jalanan di sekitar Plasa Bolivar. Ia ti-dak mendirikan jembatan penyeberangandan halte di kawasan ini. Halte hanya di-buat di setiap persimpangan jalan terdekat,sehingga orang dengan mudah mencapai-nya dengan menyeberang zebra cross.

Mockus Civicas kembali memimpin Bo-gota pada 2000. Ia segera menyempurna-kan sistem transportasi kotanya. Pada2002, ia memberlakukan hari bebas ken-daraan bermotor yang diberi nama Ciclo-

via. Sebagian be-sar jalan raya di-haramkan bagimobil setiapAhad. Hanya pe-jalan kaki ataupengendara sepe-da boleh masuk.Petugas yang me-ngenakan rompijingga berjaga disetiap ujung jalanyang ditutup.

Bagi pengendara sepeda, kota ini me-nyediakan jalan mulus khusus sepanjang300 kilometer. Sebagian besar jalur diba-ngun di tengah jalan raya, di antara duaarus lalu lintas. Jalan sepeda juga diba-ngun melintasi tengah taman kota. Sayameng-goes sepeda melewati taman padaakhir pekan, ketika banyak keluarga mem-bawa anak-anaknya bermain di sana.

Tapi, bukan berarti kota ini “aman tente-ram dan sejahtera”. Di luar fasilitas bus-way dan jalur sepeda, Bogota hampir mi-rip Jakarta: pengemudi mobilnya ugal-ugalan, pengendara sepeda motor doyanngebut, lampu lalu lintas pun acap kali di-terobos. Tak heran, ada pameo di sana:“Kalau bisa menyetir melewati lalu lintasyang gila di Bogota, Anda bisa menyetir dimanapun di dunia.”

Perubahan cuaca diBogota berlangsungcepat. Hujan bisadatang kapan saja.Suhu maksimum 27derajat Celcius padaJanuari dan Februa-ri. Minimal 2 derajatCelcius, juga padaJanuari.

Cuaca

JALANAN DI BOGOTA

SUNGGUH GILA. DENGAN

PENDUDUK TUJUH JUTA

ORANG, ADA 55 RIBU TAKSI

BEROPERASI DI SANA.

ISTOCK.COM

Page 35: Travelounge // April, 2010 // 05

April, 2010 OntimE travelounge 35

WORLDCITY

Jalanan di Bogota sungguh gila. Denganpenduduk tujuh juta orang, ada 55 ributaksi beroperasi di sana. Itupun hanya 30ribu taksi yang terdaftar resmi. Jalanan di-jejali 18 ribu bus aneka ukuran, sebagianbesar mengeluarkan asap tebal dari knal-potnya. Selain itu, ada pula lebih dari satujuga mobil pribadi.

Untuk mengurangi kepadatan jalan, pe-merintah Bogota menerapkan kebijakanpico y placa (pembatasan kendaraan padajam sibuk). Selama dua hari dalam sepe-kan, mobil dengan satu nomor tak bisa keluar rumah pada jam-jam sibuk. Misalnya,mobil berpelat nomor buntut 1 hingga 4tak boleh keluar pada Senin dan Kamis.“Mobil saya tak bisa keluar pada Selasadan Jumat,” kata Liliana, perempuan sepa-ruh baya yang bekerja sebagai penerjemahdan memiliki mobil dengan plat nomorberakhiran 5.

***

EMPAT HARI di Bogota, saya harus kem-bali ke Jakarta. Penerbangan Iberia menu-ju Spanyol terbang pukul 13.00 waktu se-tempat. Saya sudah diingatkan agar siap di

ruang tunggu Ban-dara Eldorado mi-nimal satu jam se-belumnya. Tapi,

aneka barang di duty free bandara sayangbuat dilewatkan. Ada cokelat khas, yang ditengahnya ditaburi kopi. Ada oleh-oleh wa-jib semacam gantungan kunci. Ketika sayalihat arloji di tangan, waktu terbang tinggal45 menit lagi.

Saya segera bergegas menuju ruang pe-meriksaan imigrasi. Alamak, antrenyapanjang bener. Seperempat jam lebih di-perlukan buat melewati pintu pemeriksa-an itu. Ketika itu, panggilan boarding pesa-wat saya sudah diumumkan. Setengahberlari, saya menuju gate penerbanganIberia menuju Madrid.

Tiga langkah sebelum pintu masuk pe-sawat, saya terkejut. Koper saya sedang di-buka paksa petugas. Rupanya ini pemerik-saan acak, untuk menangkal penyelundup-an narkotika. Saya bertanya kepada petu-gas, “Ada masalah dengan tas saya?” Diabalik bertanya: “Ini tas Anda?” Saya meng-angguk, “Tolong buka gemboknya.”

Saya turuti perintahnya. Petugas itumengaduk-aduk seluruh tas. Dia menda-pati bungkusan kecap dan sambal, yangselalu saya bawa setiap kali keluar negeriuntuk memenuhi “lidah Indonesia” saya.Dia tusuk satu sachet, lalu dijilat-jilatnya.

Setelah itu, tanpa ekspresi, dia berkata: “Si-lakan naik pesawat, semoga penerbanganAnda aman…”

TEMPAT WAJIB

1MONSERATTE. Gereja di puncakbukit. Perlu kereta gantung buat me-nuju ke sini. Dari ketinggian, kita bi-

sa menyaksikan panorama seluruh Bogo-ta.

2ATLANTIS PLASA MALL. Untukmenikmati malam di Hard Rock Ka-fe, tempat ini perlu dikunjungi. Ber-

ada di tengah kota dengan pusat perbelan-jaannya.

3T ZONE. Tempat kehidupan malam,bar-bar terkenal ada di sini. Anda bi-sa menari salsa dengan pasangan

–atau perempuan-perempuan di situ. Per-tunjukan musik Latin dimainkan hampirsetiap hari.

4PLAZA BOLIVAR. Alun-alun di te-ngah kota, tempat bangunan berasi-tektur barok tua berdiri. Burung

merpati beterbangan, menambah indahsuasana di tempat ini.

ISTO

CK.C

OM

BUDI SETYARSO

Page 36: Travelounge // April, 2010 // 05

36 travelounge OntimE April, 2010

WORLDCITY

THIS CAPITAL CITY OF COLUMBIA

PROVIDES DEVELOPED PUBLIC

TRANSPORTATIONS AND BIKE PATHS.

ISTO

CK.C

OM

Page 37: Travelounge // April, 2010 // 05

April, 2010 OntimE travelounge 37

We were waiting at the bagga-ge claim in the El DoradoInternational Airport, Bogo-ta, Colombia for almost an

hour. The line of luggage coming outfrom the squeaky running tire becameless and less, however we did not seem tosee our bags coming.

Some of the lights at the main entranceof Columbia has already began to be putout, on that night in mid-August.We be-gan to feel the bitter cold night air. I clo-sed my parachute jacket zippers up to thebase of my neck. Before landing, the Iber-ia flight crew from Madrid, Spain, an-nounced: Bogota temperatures will bearound 16 degrees Celsius.

My body starts to feel weary. We depar-

ted from London, England, at ten o’clockin the morning, flying with the BritishAirways. We arrived at Al-Barajas Airport,Madrid, three hours later. Then we werein a hurry to catch the next flight, Iberia,which will depart in less than half anhour. We needed to pass strict examina-tions, including the need to remove beltsand shoes.

The trip length increases. That after-noon, a few minutes before our plane de-parted, an accident happened in the ElBarajas Airport. A Spanair plane was onfire, which made all flights delayed. Wewaited in the plane which was full of pas-sengers for more than two hours. For amoment I glanced at the typical faces ofLatin America. Then I remembered

about the telenovela which were backthen often broadcasted in some of the In-donesian televisions.

That day we got a couple of extra hoursfor our age. More than nine-hour tripfrom Madrid to Bogota took us to the six-hour time difference. Our plane was cha-sing the sun.

We arrived at El Dorado at about eighto’clock that night, for some reason, theshadow of narcotics mafia with its leader,Pablo Escobar, immediately came to mymind. The blame was to me, I had readtoo many bad stories when I searched Co-lombia in Google before leaving. Thetight guarding at El Dorado made the pic-ture more often crossed my mind. Soldi-ers stood at each corner, outside or inside

TEXT: Budi Setyarso

Page 38: Travelounge // April, 2010 // 05

38 travelounge OntimE April, 2010

the airport. Immigration document examinationwas also conducted several times.

The running tire that carried our bags stoppedsqueaking. Our bags, a group of two dozens of peo-ple from Indonesia, was not there. “Do not be sur-prised, missing luggage happens a lot here,” saidSlamat Tambunan, the Counselor of the Embassyof the Republic of Indonesia in Bogota, who cameto meet us.

An officer from the “Lost and Found” depart-ment which we contacted promised that the lugga-ge will come tomorrow night. “All the baggages of

passengers from London were left in Madrid,” hesaid. There will be several events tomorrow, and allthe clothes are in the baggage. That means I onlyhave a t-shirts, jeans, and also a jacket that I worethat day. Buying clothes that night seemed to beimpossible. Never mind, tomorrow although willbe a little smelly, the most important is to be confi-dent.

***

THE LUGGAGES, in accordance to the airport offi-cials, were transferred to the hotel the next eve-ning. That day we had gone around Bogota withTransmilenio, a mass transportation mainstay ofthe city. This public ttransportation system is repli-cated in Jakarta with the bus way project. For thedistrict officials of Jakarta, Bogota is like Mecca, al-most every year they come for study visits to thisbusway’s mecca.

Although it had not yet reached all corners of thecity, TransMilenio becomes a mainstay of the com-munity of Bogotá. Almost 1.5 million of people tra-vel using this mass transportation. In contrast tothat in Jakarta, the bus ways in Bogota was builttwo lanes and allows buses to pass one ano-ther. This is necessary because at the rush hourthere are buses that do not stop at every busstop. These special bus lanes are cleared of perso-nal vehicles.

Riding the TransMilenio was comfortableenough. Two rows of seats, one on the right and

another on the left side, making the center of thebus roomy for passengers who stand. In front ofthe door is provided a place for strollers or wheel-chairs. The models of the buses, bus stops, pedes-trian bridges, transit lines were ease passengers inwheelchairs or woman pushing a baby carria-ge. Other passengers were given priority for them.

Route information is provided on each busstop. Each routes are distinguished by certain co-lors.Transit between routes can be found at a mee-ting of two different colors. Foreigners who do notspeak Spanish like me was even able to understandthe route information. Bus arrival time can also beknown through an electronic countdown machineinstalled in each bus stop. “Everything is controlledfrom the control room at the headquarters,” saidMarcella, the Public Relation officer of TransMile-nio whom I met that day.

With 1300 Pesos, or equivalent to Rp 4,500, peo-ple can ride TransMilenio to all directions. To go to

WORLDCITY

To get out from the air-port into the city:

1) REGULATED TAXIS. You first have to search fora stand where you will ha-ve to point out your desti-nation and then they willprint out a ticket indicatingthe price you will have pay.Then, pick up a taxi fromthe line and explain to thedriver your destination. Atthe end of the journey youwill have to pay ONLYwhat is printed out in theticket. The typical price willrange from 15.000 up to25.000 COP.

2) BUS. Walking only some metersoutside the main door en-trance, you will find a "par-adero" (bus stop) with fre-cuent busetas passing by.Although this is by far thecheapest option (around1.200 COP), it can be da-ring if you don't know thecity already, since the busonly indicates the mainplaces where it passes by.A good option is to askhim to drop you close by aTransmilenio station andthen continue your tripfrom there.

TRANSMILENIO BECOMES A MAINSTAY OF THE COMMUNITY OF BOGOTÁ. ALMOST 1.5 MILLION OF

PEOPLE TRAVEL USING THIS MASS TRANSPORTATION.

BUDI SETYARSO

SXC.HU

Page 39: Travelounge // April, 2010 // 05

April, 2010 OntimE travelounge 39

WORLDCITY

the nearest terminal, feeder buses are available forfree that serves in various residential. Transitionbetween routes or corridors can be done throughthe pedestrian bridge or underground tunnelswhich are set up neatly. In short, TransMilenio is li-ke a train that runs on the road. A total of 1059 arti-culated buses operate every day.

Of course, Bogota did not build this system in ashort while. This system is a part of the success ofthe reformation of urban planning carried out si-multaneously. Antanas Mockus Civicas and Enri-que Penalosa, are two of the most hard-working

mayor who built this busway system. They tookturns ruling Bogota since 1995.

Civicas began the effort by fixing the public facili-ties. Among others, he changed the slum area inthe corner of the city into a park. Highways and pe-destrian were widened. In 1997, Mayor Penalosa,an economic scholar, continued all policy and ur-ban planning concepts pioneered by Civicas. He in-

creased the number of parks until it becamearound 1200 places. Several highways were turnedinto a plaza for the pedestrians. He received hun-dreds of death threats with this move.

Penalosa planned the busway with mature con-cepts. Several other Latin American countries havealready implemented this system. But he did notjust copy. He also anticipated where there will be atime when the busway system should be combinedwith the subway system. The basic idea is to movepeople from private vehicles to mass transportationsystems.

The Mayor gave special treatment to the oldtown site Bogota, El-Centro, also to other historicalplaces, like the streets around the Plaza Bolivar. Hedid not build a pedestrian bridge and bus stop inthis region. Bus stop is made only at every intersec-tion nearby, so people easily reach it by crossing azebra cross.

Mockus Civicas lead Bogota again in the year

ArchitectureThe urban morphology andtypology of colonial buil-dings in Bogota were main-tained even late nineteenthcentury, long after indepen-dence from Colombia (1810).The urban design matchedwith the checkerboard planeintroduced by the Indianlaws since the mid-sixteenthcentury

SleepIf you are going to stay inBogota, keep in mind the lo-cation; Most low-budget vi-sitors choose to stay in LaCandelaria, the colonialneighborhood in the centerof the city.

BuyLocal products worth bri-nging home include :* Inexpensive handicrafts

and jewelry from vendors* Coffee-based products* Leather handbags, shoes,

and wallets.* Uncut and cut emeralds

brought in from theworld's best emerald mi-nes

* Inexpensive silver jewelry* Dress suits and shoes

TO REDUCE THE DENSITY OF

THE TRAFFIC, THE GOVERN-

MENT OF BOGOTA IMPLEMENT-

ED THE POLICY PICO Y PLACA

(VEHICLE RESTRICTIONS DUR-

ING RUSH HOUR).

AP P

HO

TO/ F

ERN

AND

O V

ERG

ARA

ISTO

CK.C

OM

Page 40: Travelounge // April, 2010 // 05

40 travelounge OntimE April, 2010

WORLDCITYBUDI SETYARSO

Page 41: Travelounge // April, 2010 // 05

April, 2010 OntimE travelounge 41

2000. He soon perfected his city transportationsystem. In 2002, he introduced a day free of motorvehicle named Ciclovia. Most roads are forbiddenfor the cars on Sundays. Only pedestrians or cy-clists may enter. Officers wearing orange vestsstand guard at each end of the closed road.

For bicyclists, the city provides a special smoothpath along 300 kilometers. Most of the lanes arebuilt in the middle of the highway, between the twotraffic flow. Road bikes are also built through themiddle of the park. I rode a bike and went througha park on the weekend, when many families taketheir children to play the-re.

However, this does notmean the city is “secureand peaceful”. Despite ofthe busway facilities andbike paths, Bogota is al-most like Jakarta: recklesscar drivers, speeding mo-torists, traffic lights are of-ten breached. No wonder,there is proverb famousamong the people of Bo-gota: “If you can drivethrough the crazy trafficin Bogota, you can driveanywhere in the world.”

The streets of Bogotáare truly crazy. With a population of seven millionpeople, there are 55 thousand taxis that operatesthere, and only 30 thousand are officially registe-red. The streets are crammed with 18 thousand bu-ses of various sizes, mostly with thick smoke co-ming out from the exhaust. In addition, there aremore than one million private car as well.

To reduce the density of the traffic, the govern-ment of Bogota implemented the policy pico y placa(vehicle restrictions during rush hour). For twodays in a week, specific cars can not go outside thehouse at rush hour. For example, cars with the lastnumber of 1 through 4 on their plates should notbe out on Monday and Thursday. “My car can notget out on Tuesday and Friday,” said Liliana, a mid-dle-aged woman who works as a translator andowns a car with a license plate that ends with thenumber 5.

***

I ONLY stayed in Bogota for four days, and then Ihad to go back to Jakarta. Iberia airlines flying toSpain departs precisely at 13:00 local time. I was re-minded to be ready at the Eldorado airport loungeat least an hour earlier. However, various items inthe airport duty free were too attractive to miss. The-re was chocolate sprinkled in the middle with cof-fee, a special treat from Bogota. There are key-chains which are compulsory souvenirs. When Isaw the watch in my hand, it shows that the planewill depart in only 45 minutes.

I immediately rushed to the immigration check-point. Gosh, the queue was very long. More thanfifteen minutes was needed to pass the examina-tion gate. At that time, I can hear the announce-ment to board the airplane for my flight. Half run-ning, I went to the gate for the Iberia flight to Ma-drid.

Three steps before entering the plane, I was sur-prised. My suitcase was being forced opened by theofficials. This was apparently a random check, tocounter the smuggling of narcotics. I asked the offi-cer, “Is there a problem with my bagage?”. He

then asked,”So this is your bag?”. I nodded, thenhe said “Please open the lock.”

I obeyed his orders. The officer rummagedthrough my bag. He found packages of soy sauceand chili sauce, which I always take every time Itravel out of Indonesia to meet the my “Indonesiantongue”. He poke one sachet, and then licked it. Af-ter that, with no expression, he said, “Please boardon the plane, I hope you have a safe flight”

COMPULSORY PLACES:

1MONSERATTE. This is a church on thehill. You will need to ride a cable car to reach

this place. From the heights, we can see the over-view of Bogota.

2ATLANTIS PLAZA MALL. To enjoy the nightat the Hard Rock Cafe, this place needs to be vi-

sited. Being in the middle of the town with itsshopping malls.

3T ZONE. This is a place of nightlife, famousbars are located here. You can dance the salsa

with a partner, or the women there. Latin musicperformances are held almost every day.

4PLAZA BOLIVAR. Plaza Bolivar is a field in themiddle of the town where the buildings with

old baroque architecture stand. The flying pigeonsin this place add a wonderful atmosphere.

WORLDCITY

BOGOTA IS

ALMOST LIKE

JAKARTA: RECK-

LESS CAR DRIV-

ERS, SPEEDING

MOTORISTS,

TRAFFIC LIGHTS

ARE OFTEN

BREACHED.

VisaIndonesian citizens do notneed a visa to visit Colombia.Simply present your pass-port, and you can go throughthe international entrance.

WheatherChanges on weather inBogota happens very quick.Rain could come anytime.The maximum temperatureis 27 degrees Celsius inJanuary and February. Theminimum temperature is 2degrees Celsius, also inJanuary.

TalkThe Spanish spoken inBogotá is considered themost neutral and clear in theworld. If you know thebasics, you'll probably befine. Bogotá is full of Englishacademies and bilingualschools, so English is spokenby many young people. Themost "touristy" areas are fullof young students who go tobilingual schools, and gener-ally, they will help you trans-late. Colombians love toshow off the best of theircountry to reduce the nega-tive image it has amongstforeigners.

SXC.HU

Page 42: Travelounge // April, 2010 // 05

42 travelounge OntimE April, 2010

DALAM sebuah mee-ting tertutup pada1983, Eiji Toyoda, chair-man Toyota, melempargagasan, mampukahtimnya membuat se-buah kendaraan me-wah terbaik di dunia?Bergegas, para insinyurmembuat proyek topsecret bersandi F1: flag-ship number 1 vehicle.

Enam tahun kemudi-an lahirlah Lexus LS400 di Amerika. Kola-borasi insinyur dan pa-kar pemasaran Jepangmembuat Lexus harusdilahirkan di PamanSam. Sebuah strategipasar yang genius, ka-

rena Amerika dan Ero-pa, saat itu, merupakankiblat teknologi kenda-raan. Menantang sangraksasa dengan tekno-logi tak jauh beda na-mun harga dibawahkompetitor.

Banyak perdebatansoal arti nama Lexus.Ada sebagian yang me-nyebut itu merupakansindiran berupa akro-nim “luxury export tothe U.S”. Toyota de-ngan kalem tidakmemberikan arti khu-sus, kecuali lebih me-nekankan bahwa Lexusmerupakan kendaraanluxurious dengan citrateknologi tinggi (tech-nological image).

EXPLORE A U T O M O T I V E

Kemewahan Sedan

2,7 MiliarDriver hanya perlu mengoperasikan rem. Selebih-nya “otak” mobil yang mengatur.

Dokter Jepang, Lahir di Paman Sam

Dua buah botol anggur siap dituang. Bar kecil itumenyembul perlahan dari arm rest belakang. Ja-dilah sebuah mini bar. Penumpang belakangsantai menikmati pijat elektrik di sejumlah titik.Tata suara Mark Levinson benar-benar mengha-dirkan ekslusivitas tertinggi. Semuanya melaluiremote kontrol.

Jangan membayangkan berada di sebuah limousine panjangdengan driver bersetelan jas dan topi hitam. Kenyamanan, ke-mudahan, dan kemewahan mobil hi-tech itu hadir dalam sebuahsedan bongsor Lexus600hl. Sosoknya setara dengan BMW seri 7dan Mercedes-Benz S-Class.

Bisa jadi, Lexus LS 600lh berkas-ta lebih tinggi dibanding dua pab-rikan Jerman itu. Ini karena mesin5000 cc, DOHC, konfigurasi V8berjenis hibrida: menggabungkanmesin bensin dan motor listrik ber-daya tinggi. Motor listrik teknologianyar itu mampu mengeluarkandaya 221 PS. Kemampuan itu dis-okong otak pintar electronic con-trol unit (ECU) dalam sistem LexusHybrid Drive.

Sementara kombinasi tenagamesin petrol dan motor listrik itumenghasilkan tenaga 615 PS untukmenggerakkan mobil dengan be-rat 2 ton lebih itu. Hebatnya lagi,dari hasil test internal, tercatat,konsumsi bahan bakar sedan me-wah hibrida ini mirip dengan Toyo-ta Avanza: 12 kilometer per liter.

Segala fitur terkini dan teknolo-gi terdepan kendaraan tertanamdalam mobil yang baru saja dilun-curkan di Tanah Air, pertengahan

Februari lalu. Sebut saja, electronicbrakeforce distribution (EBD), bra-ke assist system (BAS), tractioncontrol, vehicle stability control,anti-lock brake system (ABS), dansebelas unit air bag.

Paling menarik adalah intelli-gent parking assist (IPA). Driverhanya perlu mengoperasikan rem.Kendali mobil, gas, dan posisi akansecara otomatis dijalankan sistem.Sistem suspensi udara pun dapatdisetel tiga posisi; normal, com-fort, dan sport. Aplikasi adaptivefront lighting system – nyala sinarotomatis mengikuti arah kemudi,dengan lampu jenis light emittingdiode (LED) menabalkan Lexus600hl sebagai sedan hibrida yangefisien energi. Keistimewaan ituberbanding lurus dengan harga onthe road Jakarta yang sebesar Rp2,7 miliar. Great sedan. Nugroho Adhi

PURW

ANTA

B.S

PURW

ANTA

B.S

TOYOTA.COM

Page 43: Travelounge // April, 2010 // 05

April, 2010 OntimE travelounge 43

TravelChoice

CANDI adalah bangunan lawas yang mudah di-temukan di Yogyakarta. Kebanyakan candi yangditemukan di Yogyakarta dan kota di sekitarnyadibangun pada abad ke-8 dan ke-9. Kemudiandilakukan perbaikan untuk pelestarian, kein-dahan, dan tentu juga kenyamanan turis. Adadua jenis candi yang ditemukan di Yogyakarta,yakni candi Buddha dan candi Hindu. Kedua je-nis candi ini masing-masing diwakili oleh canditermegah.

Salah satunya adalah Candi Borobudur (Bud-dha), yang termasuk dalam Tujuh Keajaiban Du-nia. Sehingga obyek wisata yang dibangun pa-da abad ke-8 pada masa Raja Samaratunggadari Dinasti Syailendra ini tidak pernah dilewat-kan oleh turis lokal maupun asing. Letaknya 42kilometer di sebelah barat laut Yogya.

Candi Hindu diwakili oleh Candi Prambanan.Candi yang berada 20 kilometer sebelah timurYogya ini dibangun sekitar tahun 850 Masehi.Candi ini merupakan situs warisan dunia yangdilindungi oleh UNESCO sejak 1991. CandiPrambanan adalah candi Hindu terbesar di AsiaTenggara, dengan tinggi bangunan utama 47meter berbentuk menyerupai gunungan wa-yang kulit. Selain kedua candi ini, masih berte-baran candi lain di sekitarnya, yang tentunya ti-dak boleh dilewatkan.

999 Candi di Yogya

Page 44: Travelounge // April, 2010 // 05

TravelChoice

2 Termegah

CANDI BOROBUDUR

Candi Buddha ini me-rupakan peninggalankerajaan Syailendra.

Bangunan ini rampung di-buat pada 26 Mei 824 Ma-sehi. Pada relief-relief ter-gambar riwayat hidup Sid-harta Gautama serta ajaran-ajarannya. Ada tiga unsuryang terpapar pada relief-reliefnya, yaitu seni, budaya,dan filosofi. Dari puncakcandi tampak keindahanGunung Sumbing, salah sa-tu gunung berapi di Jawa

Tengah. Asap dari kawah-nya mengepul di antaraawan-awan yang bergerakperlahan.

Borobudur merupakan ga-bungan dari kata “bara” dan“budur”. “Bara” dari bahasaSanskerta berarti komplekscandi atau biara. Sedang-kan “budur” diperkirakanberasal dari bahasa Bali,yakni “beduhur”, yang ber-arti di atas. Dengan katalain, Borobudur berarti bia-

ra di atas bukit. Namun adapendapat lain yang menye-butkan Borobudur berartisebuah gunung yang berte-ras-teras (“buddhara”).

Ciri khas candi ini bentuk-nya punden berundak terdi-ri atas 10 tingkat. Sebelumrenovasi, tingginya 42 me-ter, namun kemudian men-jadi 34,5 meter karena ting-kat paling bawah diguna-kan sebagai penahan. Enamtingkat paling bawah ber-

bentuk bujur sangkar dantiga tingkat di atasnya beru-pa lingkaran dan satu ting-kat tertinggi adalah stupaBuddha yang menghadapke barat. Setiap tingkatanmelambangkan tahapankehidupan manusia. Tem-pat ini menjadi pusat kegi-atan perayaan hari-hari be-sar umat Budha.

TEMPO/ HERU CN

44 travelounge OntimE April, 2010

Page 45: Travelounge // April, 2010 // 05
Page 46: Travelounge // April, 2010 // 05

TravelChoice

CANDI PRAMBANAN

Candi yang berada diperbatasan DI Yogya-karta dan Jawa Te-

ngah ini dibangun padamasa pemerintahan dua ra-ja, Rakai Pikatan dan RakaiBalitung. Lebih tinggi limameter dari candi Borobudurkarena pembuatnya inginmenunjukkan kejayaan Hin-du. Terletak 17 kilometerdari pusat Kota Yogyakarta.Candi ini juga disebut candiRoro Jonggrang. Karenaberkaitan dengan legendamengenai dara yang jong-grang atau jangkung, yangtak lain putri Prabu Boko,yang membangun keraja-annya di atas bukit sebelahselatan kompleks CandiPrambanan.

Legenda itu menyebutkanpemuda bernama BandungBondowoso yang jatuh cin-ta pada Roro Jonggrang.Sebaliknya, Jonggrang takmencintainya dan, untukmenghalanginya, ia memin-ta Bondowoso membanguncandi dengan 1.000 arcadalam semalam. Perminta-an itu hampir terpenuhi. Pa-da saat arca mencapai 999,Jonggrang berlaku curang.Ia meminta penduduk me-

numbuk padi dan membu-at api besar seakan sudahpagi. Karena merasa diakali,Bondowoso mengutukJonggrang menjadi arca ke-1.000.

Memiliki tiga candi utamayang disebut Trisakti dan di-persembahkan kepadasang Hyang Trimurti: Batara

Siwa sang Penghancur, Ba-tara Wisnu sang Pemelihara,dan Batara Brahma sangPencipta. Bilik utama candiditempati Dewa Syiwa se-hingga candi ini disebut ju-ga sebagai Candi Syiwa. Didalamnya tak hanya ada ar-ca Batara Syiwa yang besar,tapi juga terdapat arca kecilDurga, istrinya; Agastya, gu-

runya; dan Ganesa, putra-nya. Kompleks candi ini ter-diri atas delapan candi uta-ma dan lebih dari 250 candikecil. Candi ini terlihat in-dah pada malam hari ketikaterang bulan. Terutama tigacandi utamanya.

Memiliki tiga

candi utama yang

disebut Trisakti

dan dipersem-

bahkan kepada

sang Hyang

Trimurti: Batara

Siwa, Batara

Wisnu, dan Batara

Brahma.

ISTO

CK.C

OM

46 travelounge OntimE April, 2010

Page 47: Travelounge // April, 2010 // 05

TravelChoice

Candi Kecil

yang Menawan

YOGYAKARTA memang kota candi. Dari satu candi, biasanya tak jauhakan ditemukan candi lainnya, dari yang telah direnovasi sehinggaterlihat utuh maupun yang tinggal puing-puing. Beberapa di antara-nya kini menjadi obyek wisata yang kerap mendapat kunjungan darituris lokal maupun mancanegara. Ada beberapa candi yang sebaik-nya tidak dilewatkan, ditambah juga Patilasan Keraton Boko, tempatRoro Jonggrang menghabiskan masa kecil hingga remajanya.

CANDI MENDUT

Merupakan candiBuddha yang diba-ngun pada 824 Ma-

sehi oleh Raja Indera dariwangsa Syailendra. Dalamcandi yang terletak 3 kilo-meter ke arah timur CandiBorobudur ini terdapat tigapatung besar, yakni Cakya-muni, Awalokiteswara, danMaitreya.

Di dinding-dindingnya adakisah-kisah untuk anak-anak. Candi ini sering kalidigunakan untuk upacaraperayaan Waisak pada bu-lan Mei ketika bulan purna-ma. Ditilik dari usianya, se-benarnya Candi Mendut le-bih tua dari Candi Borobu-dur. Arsitekturnya berben-

tuk persegi empat.

CANDI PAWON

Candi ini juga merupa-kan candi Buddha,dan hasil penelitian

pada reliefnya menunjuk-kan candi ini merupakanpermulaan relief Candi Bo-robudur. Lokasinya me-mang hanya 1,5 kilometerke arah timur dari Candi Bo-robudur dan ke arah baratdari Candi Mendut. Jika di-tarik garis, Candi Pawonmenghubungkan Candi Bo-robudur dengan Mendut.

Bangunan ini zaman duludigunakan sebagai tempatpenyimpanan senjata RajaIndera, yang bernama Vajra-

nala. Candi terbuat dari ba-tuan gunung berapi. Ben-tuk bangunannya merupa-kan gabungan seni ba-ngunan Hindu Jawa Kunodan India. Dinding-dindingluarnya penuh dengangambar-gambar simbolik.

CANDI SAMBISARI

Diperkirakan diba-ngun pada 812-838M pada masa peme-

rintahan Rakai Garung.Kompleks candi terdiri atassatu candi utama dan tigacandi pendamping. Terda-pat pagar yang mengeli-linginya dan pembatas be-rupa 8 buah lingga patok,yang berada di setiap arahmata angin. Berdasarkanpenelitian geologis, canditertimbun material GunungMerapi ketika meletus he-bat pada 1906. Pada 1966,seorang petani yang te-ngah mencangkul mene-mukan bebatuannya. Danbaru 21 tahun kemudianakhirnya candi bisa berdirisempurna.

Terletak di Desa Sambisari,Kelurahan Purwomartani,

CANDI MENDUT

TEM

PO/ L

EOPO

LD G

AN

CANDI SAMBISARI

TEM

PO/ H

ERU

CN

April, 2010 OntimE travelounge 47

Page 48: Travelounge // April, 2010 // 05

TravelChoice

jaraknya sekitar 12 kilome-ter dari pusat Kota Yogya,candi memiliki keunikanpada candi utamanya. Yaitutidak memiliki alas seperticandi lain. Walhasil, kakicandi berfungsi sekaligussebagai alas sehingga seja-jar dengan tanah. Bagiankaki candi dibiarkan polos.

CANDI IJO

Inilah candi yang letak-nya paling tinggi di anta-ra candi-candi lain di DI

Yogyakarta. Dibangun seki-tar abad ke-9, candi ini ber-ada di bukit yang dikenaldengan nama Bukit Hijauatau Gumuk Ijo. Ketinggian-nya sekitar 410 di atas per-mukaan laut. Dengan posi-sinya ini, ketika pengunjungdatang ke sini, tak hanyakeindahan dan mencermatisejarah candi yang bisa dila-kukan. Pengunjung punakan mendapat peman-dangan alam berupa lahanpertanian dengan kemiring-an curam.

Kompleks candi terdiri atas17 struktur bangunan, yangterbagi dalam 11 teras be-rundak. Ragam bentuk seni

rupa akan dijumpai sejakpintu masuk candi Hinduini. Di antaranya motif ke-pala ganda yang juga me-nunjukkan bentuk akultura-si kebudayaan Hindu danBuddha.

CANDI PLAOSAN

Tak jauh dari CandiPrambanan, sekitar 1kilometer ke arah uta-

ra, ada sebuah candi lainyang dibangun oleh RakaiPikatan untuk permaisuri-nya, Pramudyawardani. Na-manya Candi Plaosan. Terle-tak di Dusun Bugisan, Keca-

matan Prambanan, arsitek-tur candi merupakan perpa-duan Hindu dan Buddha.

Kompleks candi terbagimenjadi dua, yakni PlaosanLor dan Plaosan Kidul. Ben-tuk keduanya hampir seru-pa, karena itulah sering dise-but candi kembar. Teras can-di berbentuk segi empat di-kelilingi dinding, tempat se-medi berbentuk gardu dibagian barat serta stupa disisi lain. Ada 116 stupa per-wara dan 50 candi perwara.Candi yang memiliki kekhas-an berupa permukaan terasyang halus ini termasukkompleks candi yang luas.

PETILASAN KERATON BOKO

Yang satu ini bukancandi, melainkan ista-na, namun berada tak

jauh dari kompleks CandiPrambanan, kurang-lebih 2kilometer jaraknya ke arahselatan. Istana ini diperkira-kan dibangun BalaputeraDewa, atau sezaman de-ngan pembangunan CandiPrambanan. Didirikan seba-gai pertahanan dari penga-ruh Dinasti Sanjaya. Posisi-nya yang di atas bukit me-mungkinkan pihak Keratonmengamati gerakan lawanyang hendak menyerang.

Bangunan mengandung ni-lai estetik tinggi. Terlihat da-ri bentuk gapura dan sisa-sisa pilar serambi istana. Se-makin indah karena dikeli-lingi alam yang hijau. Di da-lamnya bisa ditemukan si-sa-sisa keputren atau tem-pat tinggal putri raja, yangdilengkapi pemandian. Disini dulu diperkirakan putriRatu Boko atau yang terke-nal dengan nama RoroJonggrang bercengkerama.

CANDI PLAOSAN

PETILASAN KERATON BOKO

TEM

PO/L

OU

REN

TIU

S EP

TEMPO/LOURENTIUS EP

48 travelounge OntimE April, 2010

Page 49: Travelounge // April, 2010 // 05
Page 50: Travelounge // April, 2010 // 05

PESAWAT UDARAADA banyak pilihan pener-bangan untuk menuju Ban-dara Internasional AdisutjiptoYogyakarta. Bisa ditempuhdari Jakarta (55 menit), Sura-baya (30 menit), Denpasar(60 menit), Makassar (2 jam),

Balikpapan (3 jam), juga dariSingapira dan Kuala Lumpur,Malaysia. Pilihan maskapaipenerbangan: Garuda Indo-nesia, Mandala, Lion Air, AirAsia, Batavia Air, Sriwijaya Air,Wing Air dan Malaysia Airli-nes.

Harga tiket penerbangan da-ri Jakarta, pada low seasonmencapai sekitar Rp 450 ribusatu kalai jalan atau Rp 900ribu untuk return ticket. Un-tuk penerbangan berbiayarendah (LCC) tiket sekali jalanbisa diperoleh dengan hargaRp 285 ribu, namun di mu-sim liburan harganya dapatmencapai tiga kali lipat.

Perwakilan Airline

Garuda Indonesia

Hotel Inna Garuda, Jl Malio-boro 60, Telepon 0274-551515Mandala

Jl. Mayor Suryotomo 537A,Telepon 0274-520603Lion Air

Hotel Melia Purosani, Jl. Ma-

yor Suryotomo 31, Telepon0274 - 555028

KERETA APIDARI Jakarta; dari stasiun Ja-tinegara tersedia kereta bis-nis Senja Utama dan FajarUtama menuju stasiun TuguYogyakarta. Sedang dari sta-siun Gambir tersedia keretaeksekutif Argo Lawu, ArgoDwipangga, Gajayana, Tak-saka I dan Taksaka II.Dari Solo; dari stasiun SoloBalapan tersedia kereta Pra-meks menuju stasiun Lem-puyangan dan stasiun TuguYogyakarta.

Dari Surabaya ; tersedia kere-ta Sancaka Pagi dan SancakaSore untuk kelas bisnis dankereta Bima untuk kelas ekse-kutif.

Dari Bandung; tersedia kere-ta Mutiara Selatan untuk bi-nis dan kereta Lodaya untukkelas eksekutif.

Stasiun Besar Tugu,

Yogyakarta

Jl. P. Mangkubumi No. 1 Yog-yakarta, Indonesia 55232Phone: +62-274-589685

BUS MALAMDARI dan ke terminal bus Gi-wangan di Jalan Imogiri, Yog-yakarta, tersedia bus umumke berbagai kota denganwaktu tempuhnya; Jakarta(12 jam), Surabaya (8 jam),

Solo (2 jam), Bandung (10jam), Semarang (3,5 jam) danDenpasar (24 jam). Kontakyang bisa dihubungi untukjadwal keberangkatan busmalam telepon 0274-378288atau 7482222.

BERMALAM DI YOGYAKOTA Yogyakarta sebagai sa-lah satu kota tujuan wisataterbesar di Indonesia tentumemiliki banyak penginap-an. Mulai dari hotel berbin-tang lima dengan tarif jutaan

rupiah per malam hingga ho-tel melati atau losmen de-ngan tarif hanya puluhan ri-bu rupiah semuanya terda-pat di Yogya.Bagi mereka yang memper-timbangkan budget murahuntuk tinggal selama di sini,pilihan sangat beragam. Se-butlah kampung turis di Sos-rowijayan di belakang Malio-boro, bahkan tersedia hinggahostel dan rumah pendudukyang bisa disewa untukmenginap. Begitupun de-ngan kampung turis di ka-wasan Prawirotaman di teng-

TravelChoice

SAMPAI hari ini, Yogyakarta masih merupakan salah satu tu-juan wisata utama di Indonesia. Pamornya hanya bersaing de-ngan Bali. Dibangun pada abad 16 oleh Dinasti Mataram, Yog-ya atau kadang orang menyebutnya Jogja memiliki sejumlahpesona, mulai dari warisan tradisi budaya yang tinggi hinggakulinari yang mak nyus. Berikut sejumlah informasi yangmungkin berguna jika ingin bepergian ke Yogya.

How to Get Yogyakarta

ARIF WIBOWO

KERATON YOGYAKARTA

50 travelounge OntimE April, 2010

Page 51: Travelounge // April, 2010 // 05

gara benteng Kraton Sultan.Jika ingin yang jauh dari ko-ta, masih ada pilihan vila-viladi kawasan Kaliurang, daerahwisata berhawa sejuk sekitar24 kilometer di utara Yogya.Sedangkan untuk hotel ber-bintang, hampir semua chainhotel internasional memilikijaringan di kota ini. Berikutbeberapa di antaranya.

HYATT REGENCY HOTEL

Terletak di utara Yogyakarta,hotel berbintang lima ini ber-diri di atas lahan seluas 24hektare, termasuk taman danlapangan golf. Dengan pe-madangan Gunung Merapi,hotel ini berjarak sekitar 15menit dari Bandara Adi Su-cipto dan sekitar 10 menit ke

Stasiun Tugu dan Malioboro.Memiliki kamar dari KingRoom hingga PresidentialSuite.

Hyatt Regency Yogyakarta

Jalan Palagan Tentara PelajarYogyakarta, Indonesia 55581 Tel: +62 274 86 9123 Fax: +62 274 86 9588 Email: [email protected]://yogyakarta.regen-cy.hyatt.com

SHERATON MUSTIKA YOG-

YAKARTA RESORT AND SPA

BERLOKASI hanya sekitar sa-tu kilometer dari Bandara AdiSucipto dari Yogyakarta. Se-tiap kamar dari 241 kamar dihotel bintang lima ini memi-liki semua kenyamanan dan

kemudahan bagaikan di ru-mah. Salah satu perbedaanpenting dari hotel dengannuansa tradisi Jawa yang sa-ngat kental ini adalah tawar-an spa warisan leluhur. Jugapilihan fasilitas kolam renangdi dalam ruang dan luar ru-ang.

Sheraton Mustika Yogya-

karta Resort and Spa

Jl Laksda Adisucipto KM 8.7Yogyakarta, Indonesia 55282Phone: (62)(274) 488588Fax: (62)(274) 484589Email: [email protected]

INNA GARUDA

Berlokasi di jantung kotaYogyakarta, tepatnya di Ma-lioboro. Hotel berbintangempat ini sudah berdiri sejak1908 dan memiliki sejarahpanjang bersama Yogya. Tarifhotel ini mulai US$86 hinggaUS$318.

Inna Garuda

Jl. Malioboro No. 60Phone: +62 274 566353Fax: +62 274 512114 (directreservation) +62 274 563074(general)e-mail: [email protected]://www.innagaruda.com

MELIA PUROSANI

Hotel ini hanya beberapamenit berjalan kaki dari ba-nyak tempat wisata terkenaldi Yogyakarta, seperti kawas-an Malioboro yang hanyaberjarak sekitar 200 meter,atau sekitar satu kilometerdari Keraton Sultan Yogyakar-ta Hadiningrat, dan 900 me-ter dari Staisun kereta api Tu-gu. Hotel berbintang lima inidibangun dengan konsep ta-man dan laguna.

Melia Purosani

Jl. Suryotomo No. 31 Yogya-karta, Indonesia, 55122 Pho-ne: +62 274 589521, +62 274588071http://meliajogja.comE-mail: [email protected]

DUSUN JOGJA VILLAGE

INN

Dusun Jogja Village Inn ada-lah butik hotel dengan stan-dar hotel bintang tiga yangdidesain memadukan gaya,kehangatan, dan kemewah-an dalam ketenangan alam

pedesaan. Atmosfir masyara-kat Yogya dikembangkan se-bagai gaya pelayanan. Berlo-kasi hanya sekitar lima menitdari Kraton Yogyakarta atau20 menit dari Bandara Inter-nasional Adi Sucipto. Harga

kamar mulai dari Rp 1 juta.

Dusun Jogja Village Inn

Jl. Menukan 5, Yogyakarta55153Phone: +62 274 373031, +62274 384438Fax: +62 274 382202 Shortcut URL:http://www.yog-

yes.com/jvidusun

HOTEL IBIS YOGYAKARTA

MALIOBORO

Hotel berbintang tiga ini ber-ada di sisi Jalan Malioboro.Memiliki keistimewaan kare-na memiliki akses ke Maliobo-ro Mall. Kemudahan akses kebanyak tempat membuatnyacocok untuk mereka yangmelakukan perjalanan bisnis.

Hotel Ibis Yogyakarta Ma-

lioboro

Jalan Malioboro No 52-58 Yogyakarta, Indonesia 55001Phne: (+62)274/516974 Fax : (+62)274/516977

TravelChoice

TEMPO/ HERU CN

TAMANSARI

April, 2010 OntimE travelounge 51

Page 52: Travelounge // April, 2010 // 05

CULTURE

52 travelounge OntimE April, 2010

Page 53: Travelounge // April, 2010 // 05

/// Kekuatan Magis di Balik Topeng Cirebon

Menjadi bagian dari kosmologi spiritual,para penari dipercaya sakti mandraguna.

Subuh belum sempurna benar, ketika se-rombongan penunggang kuda, yang dipimpin Pange-ran Welang dari Karawang keluar dari bibir hutan per-batasan di ujung barat kasunanan Cirebon. Derap lang-kah kuda memecah kesunyian pagi yang sentosa. Inikonon terjadi pada abad ke-15. Menjelang pagi itu, me-reka telah melewati beberapa alas padat serta banyakperladangan. Menempuh berkilo-kilo meter untuk me-rebut pengaruh kewilayahan di bagian timur.

Ini upaya yang kesekian kalinya dari Pangeran We-lang untuk “menjebol” regol kedaton kasunanan Cire-bon. Memuntahkan ribuan panah api melewati ger-bang dan mengobarkan pertempuran dari dalam kera-ton. Meski lawan di dalam agaknya tidak mudah dipa-tahkan. Namun raja Cirebon, Sunan Gunung Jati takmampu menghadapi pemberontakan ini dengan keke-rasan.

Ia kemudian mengambil strategi untuk dapat me-nundukkan Pangeran Welang melalui rayuan penari.Dibentuklah grup penari keliling. Grup ini segera ter-kenal, dengan penarinya Nyi Mas Gandasari yang can-tik dan membuat penasaran setiap laki-laki, karena se-lalu tampil di panggung dengan wajah tertutup topeng.

NASKAH: Wahyuana FOTO: Toni Hartawan

TEMPO/ NIRFAN RIFKI

TARIAN KELANAJenis tarian iniberciri khas ge-rakan tari kasardan irama game-lan yang keras .

April, 2010 OntimE travelounge 53

Page 54: Travelounge // April, 2010 // 05

54 travelounge OntimE April, 2010

Hingga suatu saat sampailah kelompoktari ini di Karawang dan Pangeran Welangjatuh cinta pada Gandasari. Cinta bersam-but, Nyi Mas Gandasari mau dikawini asal-kan Pangeran Welang mau menyerahkansenjatanya, yakni pedang Curug Sewu. Pa-ngeran Welang setuju menyerahkan senja-tanya itu, meski akhirnya membuat kesak-tiannya hilang.

Hingga berakhirlah pemberontakan Pa-ngeran Welang, dan ia pun mengaku me-

nyerah kalah kepada Sunan Gunung Jati.Keberhasilan eksotisme tari topeng meng-atasi pemberontakan ini membuat tari to-peng kemudian dianggap mempunyai ke-kuatan magis yang luar biasa.

Begitulah syahibul hikayat, yang mem-buat seni tari topeng mempunyai penga-ruh kultural kuat di masyarakat Cirebondibanding tari-tari topeng di Jawa dan Bali.“Dipercaya mempunyai kekuatan magis.Ratusan tahun berkembang secara tertu-tup, hanya diajarkan turun-temurun da-

lam keluarga sang seniman,” ujar Ade Ja-yani, sarjana peneliti budaya di Indrama-yu, Cirebon.

Para penari topeng dianggap tak hanyapenghibur, tetapi juga tokoh spiritual da-lam ritual-ritual adat, seperti upacara nge-ruat untuk mengusir roh-roh jahat, upaca-ra sedekah bumi, upacara meminta berkahdi makam keramat, upacara nyadran, upa-cara pernikahan, hingga syukuran panen.“Menjadi bagian dari kosmologi spiritual

masyarakat pedesaan. Bahkan penari di-percaya bisa menyembuhkan penyakit. Na-mun kini keadaan berubah, para senimantari topeng dianggap artis penghibur bela-ka. Bahkan kini dalam banyak performancetelah digabungkan dengan seni modernlain, seperti seni ‘tarling’ atau dangdut un-tuk menarik penonton,” kata Jayani.

Menurut Jayani, setidaknya ada tujuhvarian tari topeng Cirebon, yang dikem-bangkan oleh masing-masing keluargasang maestro tari. Yakni tari topeng Losari

gaya Mimi Sawitri, yang kini diwariskankepada cucunya, Nani; topeng Slangit gayaSujana Arja, yang kini diwarisi anaknya,Inu Kertapati; topeng Gegesik; topeng Ka-lianyar; topeng Majalengka; topeng Pali-manan; dan topeng Indramayu gaya MimiRasinah, yang kini dilanjutkan cucunya,Aerli Rasinah. “Tradisi ketertutupan sudahberkurang. Kini tari topeng Cirebon bisadipelajari banyak orang. Di Sanggar TariTopeng Mimi Rasinah telah dibuka kur-

susnya, dan setiap tahun ada saja bule yangdatang mengambil short course”.

Meskipun banyak varian, semua gaya ta-ri topeng Cirebon berasal dari dasar tarianyang sama, yakni pakem lima macam wa-jah topeng, yang masing-masing mempu-nyai tarian khas. Pakem itu menggambar-kan lima fase psikologi kehidupan manu-sia di bumi, pertama, tari topeng Panji, de-ngan warna topeng putih bersih. Merupa-kan tarian pertama dalam setiap pertun-jukan, dengan gerakan tari yang sangat

CULTURE

Keberhasilan eksotisme tari topeng mengatasi pemberontakan ini membuat tari topeng kemudian dianggap mempunyai kekuatan magis yang luar biasa.

DARAHPENARIDarah penarimengalirderas padaAerli, cucuMimi Rasinahini.

TEM

PO/ N

IRFA

N R

IFKI

Page 55: Travelounge // April, 2010 // 05

April, 2010 OntimE travelounge 55

CULTURE

AERLI RASINAH, 26 ta-hun, cucu sang maestroMimi Rasinah, 80 tahun,kini meneruskan jejaksang nenek menggelutiseni tari topeng Cirebon.Sementara itu, sang ma-estro, yang terkena stro-ke, menemaninya daripembaringan. Mimi Rasi-nah adalah penari topengCirebon yang mendapatgelar maestro dari peme-rintah dan setiap tahunmendapat bantuan ke-uangan untuk kesehatandi hari tuanya.

“Aerli lebih maju daripa-da neneknya, lebih teror-ganisasi dengan mendiri-kan sanggar,” ujar Ade Ja-yani, pengamat seni. Disanggar ini, setiap pekanada 200-an anak-anakyang mengambil kursustari, di samping empatmahasiswa dari Hunga-ria, yang setiap tahun da-tang untuk mengambilkursus pendek. Sejumlahrombongan turis juga se-ring datang untuk meli-hat pementasan pendekyang digelar sesuai de-ngan pesanan.

Aerli sendiri kerap meng-isi pentas tari topeng diberbagai acara. Penam-pilannya yang apik diajang Cross Gender In-ternational Performance2006 di Toronto, Kanada,membuatnya digelariWoman Wonderful olehpublik setempat.

lembut dan berlawanan denganiringan gamelannya yang keras.Secara filosofis, menggambar-kan manusia yang baru lahirdan harus menghadapi kehi-dupan dunia yang keras. Tarianbiasanya dikuasai penari senior.

Tari topeng Samba, denganwarna topeng biasanya hijaumuda dengan raut muka polos.Kelembutan tariannya diim-bangi dengan komposisi gamel-

an yang tenang, yang meng-gambarkan kehidupan manusiamasa kanak-kanak. Sedangkantari topeng Rumyang menggu-nakan warna topeng merah mu-da. Dengan lenggak-lenggok ge-rakan tarian yang lincah daniringan gamelan yang riang, tariini menggambarkan kehidupanremaja yang sedang mencari jatidiri. Penari biasanya tampak ber-genit-genit mencari perhatian.

Tari topeng Tumenggung, de-ngan warna topeng merah, bia-sanya berkumis dan bertatokanbunga melati pada dahi topeng.Gerakan tariannya keras denganiringan gamelan yang menggai-rahkan, menggambarkan fasekehidupan manusia dewasa. Ke-mudian tari topeng Kelana atauRahwana, dengan warna topengmerah tua, berkumis, dan ber-mahkota. Ditampilkan dengan

SANG MAESTROMimi Rasinah.maestro senitopeng Cirebonyang kini telahberusia 80 tahundan terkenaserangan stroke.

Jejak Maestro

Mimi Rasinah

Page 56: Travelounge // April, 2010 // 05

iringan gamelan yang keras dan gerakantari cenderung kasar. Menggambarkanmanusia yang sedang di puncak kekuasa-an.Gerakannya seperti berkacak pinggang,mengaca diri, pamer, dan sombong. Jikapada tari Panji kesulitan penari pada ke-lembutannya, pada tari Kelana justru padagerakann yang sangat ekspresif, keras, dancepat. Inilah tarian favorit penari muda.

Gerakan tari topeng Cirebon tak lepasdari bunyi musik gamelan yang meng-iringi. Biasanya diiringi seperangkat ga-melan yang terdiri atas kendang, saron, bo-nang, kebluk, jenglong, kemanak, suling, dangong. Pada beberapa pentas juga dilengka-pi dengan sinden (penyanyi), yang men-dendangkan tembang-tembang dalam lo-gat Jawareh, yaitu logat bahasa Jawa Cire-bonan.

SENI KERAJINAN TOPENG

TARI topeng tak bisa dilepaskan dari senikerajinan topeng kayu. Di Cirebon dan In-dramayu, masih banyak ditemui perajin to-

peng ini. Di Indramayu, salah satu perajintopeng adalah Onie, 28 tahun, yang bersa-ma lima perajin lain mendirikan SanggarJakabaru di Desa Gandingan, Indramayu.“Tak hanya membuat topeng kayu yang pa-kem, kami juga membuat topeng kreasi ba-ru,” ujar Onie, langganan Mimi Rasinah.

Kerajinan pembuatan topeng dipelajariOnie secara turun-temurun. Bapaknya,Warsad, 67 tahun, juga seorang dalang wa-yang golek dan perajin wayang golek yangterkenal hingga ke Jepang. “Kami membu-at topeng dari bahan kayu jaranan (Lanneagrandis) yang ringan dan lentur. Kayu inibanyak didapatkan di sekitar sini,” katanya.

Untuk membuat sebuah topeng, menu-rut kepercayaan, seorang perajin harus me-lakukan ritual berpuasa dan bertapa dulu,namun kini Onie mengaku sudah tidakmelakukan ritual itu lagi. Untuk membuatsebuah topeng pakem (Panji, Samba, Ru-myang, Tumenggung, dan Kelana), Oniemengaku tak bisa menentukan waktu yangia butuhkan. “Aneh. Kami sering diserangrasa tidak mood ketika membuat topeng pa-kem. Makanya perlu persiapan lahir-batin.Bikin satu saja kadang butuh waktu tiga

bulan,” paparnya. Yang paling sulit dalam pembuatan to-

peng Cirebon, adalah membentuk karakteryang akan tampak pada aura topeng. Kare-na aura itu biasanya muncul dari keserius-an hati sang perajin, dan bukan sekadar da-ri keterampilan memahat saja. “Terutamapada topeng Kelana,” ujarnya.

Ada empat aura yang akan muncul da-lam setiap topeng yang dibuat, yakni bajaj,yaitu aura kasar, biasanya buah dari hasilkerja perajin yang asal-asalan dan dianggaptak bermutu; ndrodos, yakni topeng yangmenampakkan aura lembek, hasil karya pe-rajin yang masih kurang sepenuh hati; wri-nget, topeng yang menampakkan aura pasdengan tarian, yang menunjukkan hasilkerja perajin yang berhasil dan berkualitas.Sedangkan nggilap adalah aura topeng yangpaling bagus, hasil kerja perajin palingmumpuni. “Zaman sekarang hasil terbaikperajin paling hanya sampai wringet. To-peng nggilap biasanya jadi koleksi kera-mat,” ujar Onie. Karyanya dijual mulai Rp750 ribu hingga Rp 1,5 juta per topeng un-tuk pesanan galeri dan sekitar Rp 300–500ribu untuk sanggar tari.

CULTURE

Untuk membuat sebuah topeng, menurut kepercayaan, seorang perajin harus melakukan ritual berpuasa dan bertapa dulu.

PEMBUATAN TOPENGBentuk topeng bermacam-macamdan biasanya akan berpengaruh pdagerakan tari dan iringan gamelan.

56 travelounge OntimE April, 2010

Page 57: Travelounge // April, 2010 // 05

April, 2010 OntimE travelounge 57

M O V I EENTERTAINMENT

Alice in Wonderland

Alice (Mia Wasikowska)kini telah beranjak de-wasa dan berusia 19tahun. Ia pun telah lu-

pa petualangannya sewaktu ke-cil. Hingga suatu kali dalam se-buah pesta, ia baru menyadariakan dilamar. Merasa tak siap,Alice mencoba menghindar. Iakemudian diselamatkan WhiteRabbit (Michael Sheen) yangmembawanya masuk lubang kenegeri Wonderland, yang telahlama ia tinggalkan.

Setelah 10 tahun ditinggalkan

Alice, ternyata kini Wonderlanddalam genggaman kekuasaanRed Queen (Helena BonhamCarter) yang jahat, setelah iaberhasil mengambil alih kekua-saan dari White Queen (AnneHathaway). Penghuni Wonder-land hanya bisa menunggu da-tangnya sang penolong.

Bertemu kembali dengan pa-ra pengikutnya di masa lalu, se-perti Cheshire Cat , Tweedledeedan Tweedledum, March Hare ,Mad Hatter , dan Caterpillar ,ingatan Alice pun kembali pulih

akan masa kecilnya ketika ber-ada di Wonderland. Bersama pa-ra pengikutnya itu, kini Alicemenjadi harapan penghuniWonderland bebas dari kekua-saan Red Queen. Wahyuana

Alice Kingsley: “This isimpossible.”

The Mad Hatter: “Only if youbelieve it is.”

KISAH dari masa Perang Du-nia II, ketika Prancis dikuasaiJerman. Shosana Dreyfus (Mé-lanie Laurent) yang masih re-maja menyaksikan keluargaYahudinya dibantai perwiraNazi Kolonel Hans Landa(Christoph Waltz). Shosana se-lamat dan melarikan diri keParis. Beberapa tahun kemudi-an, ia mengaburkan identitas-nya dan menjelma menjadiEmmanuelle Mimieux, yangbekerja sebagai pengusaha bi-oskop.

Di lain pihak, sekelompok

pemuda Yahudi dipim-pin Letnan Aldo Reine(Brad Pitt) mengorga-nisasi diri membentukkelompok balas den-dam terhadap Naziyang dijuluki “the bas-tard.’

Ada beberapa adegan kerasdalam film ini yang ditunjuk-kan secara vulgar. Sejumlahadegan yang mempertonton-kan lambang-lambang NaziJerman secara berlebihan te-lah disensor.W

SUTRADARA : Tim Burton

AKTOR : Johnny Depp, AnneHathaway, HelenaBonham-Carter,Crispin Glover, AlanRickman, MiaWasikowska

PRODUKSI : Walt DisneyPictures (2010)

GENRE : Drama

Inglourious Basterds

SUTRADARA : Quentin Tarantino

AKTOR : Brad Pitt, ChristophWaltz, MichaelFassbender, Eli Roth,Melanie Laurent,Diane Kruger

PRODUKSI : Universal Pictures(2009)

GENRE : Action

FILM Bollywood yang me-ngisahkan seorang pemudamuslim dari Mumbai, India,bernama Rizwan Khan (ShahRukh Khan), yang menderitaAsperger’s Syndrome, gang-guan kesehatan yang mem-buat penderitanya sulit men-jalin interaksi dengan orangkebanyakan. Ia pun kemudi-an pindah ke San Fransisco,Amerika Serikat, di mana iabertemu dan menikah de-ngan Mandira (Kajol Dev-gan), gadis Hindu keturunanIndia. Perkawinan mereka takdirestui keluarga, sehinggamereka harus pisah dari kelu-arga. Ternyata mereka suksesmembangun bisnisnya.

Di tengah kesuksesan itu,muncul peristiwa pembomanWorld Trade Center (WTC)pada 11 September 2001. Ke-jadian ini membawa titik ba-lik bagi kehidupan mereka.Film ini berhasil menembusbox office. W

My Name

is KhanSUTRADARA : Karan Johar

AKTOR : Shah RukhKhan, KajolDevgan

PRODUKSI : 20th CenturyFox (2010)

GENRE : Drama

Page 58: Travelounge // April, 2010 // 05

58 travelounge OntimE April, 2010

In the 15th century, anact of rebellion occurred in Cirebon. The Kingdomof Cirebon was attacked by Prince Welang from Ka-rawang. The opponent was not easy to be takendown. The king of Cirebon, Sunan Gunung Jati,was unable to deal with violent insurgents. He then

took the strategy to de-feat Prince Welangthrough the seductionof women dancer. Inorder to do so, a groupof dancer was formed.

This group then immediately became famous, withbeautiful dancers such as Nyi Mas Gandasari, whowas beautiful as well as intriguing to every man be-cause when appearing on stage she always usedclosed face mask.

One time, this group arrived in Karawang andPrince Welang fell in love with Gandasari. His lovewas accepted, Nyi Mas Gandasari agreed to marrythe Prince as long as Prince Welang would surren-

der his weapon, the Curug Sewu sword. Prince We-lang agreed to surrender his weapon, though ulti-mately made him loose his supernatural po-wer. That became the end of the rebellion act con-ducted by Prince Welang, he then admitted defeatto Sunan Gunung Jati. The success of the exotics ofthe mask dance to overcome this rebellion has thenmade the mask dance considered to have extraordi-nary magical powers.

This story of the past has formulated strongercultural influence of the mask dance within the so-ciety of Cirebon compared to other parts of Javaand Bali. “It is believed to have magical powers. Ithas developed for hundreds of years behind closeddoors, only taught from generation to generation inthe artist’s family, “said Ade Jayani, bachelor of cul-tural research in Indramayu, Cirebon.

The mask dancers are considered not only enter-tainers, but also spiritual leaders in the customaryrituals, such as ngeruat ceremony (a ceremony to ex-pel evil spirits), earth alms ceremony, ceremony atthe shrine to ask for blessing, nyadran ceremony,

Rebels had even surrendered at the foot

of a mask dancer.

CULTURE

Supernatural Powers

of the Cirebon Mask

TEXT: Wahyuana PHOTOS: Toni Hartawan

Page 59: Travelounge // April, 2010 // 05

April, 2010 OntimE travelounge 59

Page 60: Travelounge // April, 2010 // 05

60 travelounge OntimE April, 2010

CULTURE

wedding ceremonies, and also harvestingcelebration. “It has been a part of the

spiritual cosmology of the rural com-munities. Even the dancers are belie-ved to be able to cure disease. Butnow things have changed, the maskdance artists are considered to bemere entertainer. Even today in ma-ny performances, the dance has be-en combined with other modernart, such as ‘tarling’ or ‘dangdut’ toattract audiences, “said Jayani.

According to Jayani, at least thereare seven variants of the Cirebon

mask dance, which was each by familiesof dance maestros. The variants are: Losari

mask dance style of Mimi Sawitri, which isinherited to Nani, her granddaughter; Slangit maskdance style of Sujana Arja, which is inherited to hisson, Inu Kertapati; Gregesik mask dance; Kalianyarmask dance; Majalengka mask dance; Palimananmask dance; and Indramayu mask dance style ofMimi Rasinah which is now continued by hergranddaughter, Aerli Rasinah. “The tradition hasbecome more disclosed. Now the Cirebon maskdance can be learned by anyone. At Mimi MaskDance Studios, courses are available, and every yearthere are even expatriates who come to take a shortcourse,” she explained.

Although there are many variants, the style of allthe variants of the Cirebon mask dance originatesfrom the same basic dance that is the usage of fivekinds of face masks, which each is has its own uni-que dance. The five masks describe the five psycho-logical phases of the human life on earth. First is

the Panji mask dance using pure white coloredmask. This is the first dance in the performance,with dance movements that are soft, in contrary tothe accompaniment of the loud gamelan instru-ment. Philosophically, this dance describes the newborn human who must face the hard life. This dan-ce is usually performed by a senior dancer. Youngdancers do not seem to like it because the move-ment is slow and gentle.

Samba mask dance, usually uses a light greencolored mask with plain face expression. The soft-ness of the movements of this dance is balancedwith the serene composition of the music from thegamelan instruments, describing childhood in thehuman life. Meanwhile the Rumyang mask danceuses pink colored mask. It is a dance with livelymovements accompanied by cheerful music fromthe gamelan instruments; this dance describes thelife of a teenager who is looking for identity. Dan-cers usually appear flirty, looking for attention, alsoattractive.

The Tumenggung mask dance, using red colo-red mask, usually has a face of a person with amustache and tattoo of jasmine flower on the fore-head. The movements of the dance are harsh ac-companied by stimulating sound of the gamelan,describing the adult phase of human life. The Kela-na mask dance or Rahwana is next, using crimsoncolored mask, with a mustache and a crown. Ac-companied by loud sound of the gamelan instru-ment, the dance movements tend to be harsh. Thisdance describes human being in the top of his su-premacy, illustrated with movements such as thehands being on the hips, looking in the mirror,showing off, and demonstration of arrogance. If

It has been a part of the spiritual cosmology of the rural

communities. Even the dancers are believed to be able

to cure disease.“

TEM

PO/ D

ON

NY

MET

RI

Page 61: Travelounge // April, 2010 // 05

April, 2010 OntimE travelounge 61

CULTUREthe difficulty in the Panji mask dance lies on thegentleness of the movements, in the Kelana maskdance movements are very expressive, loud, andfast. Kelana now become the favorite of the youngdancers.

In addition to the five standard dances above,there are many variants of other dances, whichusually differ only in the rhythm of the gamelanand composition. For example in the Mimi Rasi-nah Dance Studios in Pekandangan, Indramayu, isalso known some other variations of the mask dan-ce such as Kelana Udeng, Kelana Gandrung, KelanaKiprah, and Kelana Dursasana.

The Cirebon mask dance could not be separatedfrom the sound of gamelan music that accompani-

es the dance. Usually the dance is accompanied bya set of gamelan that consists of kendang, saron, bo-nang, kebluk, jenglong, kemanak, suling, and gong. Atsome performance, it is also equipped with sinden(singer), who sings songs in Jawareh dialect, whichis Javanese language with Cirebon dialect.

THE ART OF MASK CRAFTS

THE MASK DANCE can not be separated fromthe art of wood masks craft. In Cirebon and Indra-mayu, a great number of mask makers can still befound. One of the mask craftsmen in Indramayuis Onie, 28 years old, who along with five othercraftsmen set up Jakabaru Studios in the village ofGandingan, Indramayu. “We do not only makestandard wooden masks, but also new creations ofmasks,” said Onie. His studio is where Mimi Rasi-nah ordered her masks.

The craft of mask making was studied by Oniehereditarily. His father, Warsad, 67 years old, is apuppeteer of Wayang Golek and a craftsman of theIndonesian traditional puppet wayang golek, whois famous even in Japan. “We make masks from atype of wood that is called jaranan or Lannea gran-

dis which is lightweight and flexible. This kind ofwood can easily be found here,” he said. Once har-vested and dried, the wood will be carved and et-ched to form a mask then painting will be appliedto form the face of the mask.

To create a mask, according to the believe, acraftsman must perform a ritual of fasting andmeditation befoehand, but now Onie admittedthat he no more conducts the rituals. To createstandard masks (Panji, Samba, Rumyang, Tu-menggung, and Kelana), Onie claims that he cannot determine the time needed. “It is odd. We areoften attacked by the feeling not in the moodwhen making standard masks. Therefore physicaland psychological preparations are needed. To ma-

ke only one sometimes takes three months,” heexplained.

The most difficult in Cirebon mask-making, ac-cording to Onie, is forming the character thatshould appear in the aura of the mask. The aurausually rises from the seriousness of the crafts-man, and not just from good carving skills. “Espe-cially to make Kelana mask,” he said.

There are four aura that will appear in eachmask that is made, namely bajaj, the aura ofrough, usually the result of the work of craftsmanwho are careless and considered inferior; ndrodos,a mask which shows the aura of soft, the result ofwork of craftsman who still lack of spirit; wringet,mask which shows an aura that fits with the dan-ce, which shows the result of work of craftsmanwho is qualified and succeeded in his work. Whilethe aura of nggilap is the best aura, the result ofthe work of the most qualified craftsman. “Thesedays the best results are only at the level of wringetaura. The mask with nggilap aura usually becomesa sacred collection,” said Onie.

For each of his work, Onie admitted to sell withthe price beginning from Rp 750 thousand to Rp1.5 million per mask for orders from galleries andaround Rp 300-500 thousand per mask for dancestudios that order in large quantities.

AERLI RASINAH, 26 ye-ars old, granddaughter ofthe maestro, Mimi Rasi-nah, 80 years, now fol-lows the steps of the

grandmother to cultivatethe art of Cirebon maskdance. Meanwhile, the

maestro who suffer fromstroke, accompany her

from the bed. Mimi Rasi-nah is a Cirebon mask

dancer Cirebon who achi-eved the title master

from the government andeach year receives finan-cial assistance for health

in her old age.

“Aerli is more advancedthan her grandmother,she is more organized

and set up a studio,” saidAde Jayani, observer ofart. In this studio, everyweek there are around200 children who take

dance classes, in additionto four students from

Hungary, who every yearcome to take a shortcourse. A number of

group of tourists also of-ten come to see a shortperformance that is heldin accordance to order.

Aerli herself often per-forms mask dance perfor-

mances at variousevents. She performedbeautifully in the Cross

Gender International Per-formance in 2006 in To-ronto, Canada, making

her given the title Wom-an Wonderful by the localpublic. “They were surpri-

sed; the Kelana dancewhich was performed

using a mask and seemedto be masculine was per-formed by a woman. Aer-

li’s performance madethem like the mask dan-ce, “said this graduate ofthe Indonesia Institute of

Art in Bandung.

Trace of

Mimi Rasinah,

the Maestro

TEM

PO/ D

ON

NY

MET

RI

Page 62: Travelounge // April, 2010 // 05

62 travelounge OntimE April, 2010

EXPLORE H A N D I C R A F T

Dua ibu asyik tertun-duk. Bukan karenamalu, tapi jemarinyaterus bergerak, dan

matanya harus melihat polayang pada kain. Pita warna-warni itu ditarik berkali-kalisehingga terjalin menjadisebuah bentuk kembang nanindah. Sebuah mawar merahmuda dikelilingi daun hijau, disebelahnya dimunculkan lagibunga serupa berukuran lebihkecil dan warna berbedasehingga jadilah rangkaianbunga. Tampak begitu manis diatas selembar kain kecil polos.

Belum ada bentuk yang jelas

memang,

karena hanya selembar kain.Itu baru satu bagian. Merekahanya mengerjakan sulamanpita. Menyatukan dan mem-bentuknya menjadi sebuah tasdilakukan oleh pekerja lain.Siang itu kebetulan ada dua ibuyang datang dan mengerjakan-nya di rumah Grace Mambu,pengusaha tas dan pernik laindengan label Cinde di Cimahi.Lebih banyak lagi ibu-ibu yangmengerjakan di rumah masing-masing. Mereka datang hanyauntuk mengambil bahan danmenyerahkan kembali ketikasudah rampung.

Grace memang menghim-

pun ibu-ibu di beberapa desa diCimahi dengan mengajarinyamenyulam pita, untuk menam-bah penghasilan, merekamengerjakan sulaman pitauntuk tas-tas yang diproduksioleh pengusaha yang jugapeneliti ini. Ibu berusaha 54tahun ini menghimpun hingga90 pekerja, dari penyulam, pen-jahit, hingga pembuat pegan-gan tas dari kayu. Sehingga taspun tak hanya manis dengansulaman, tapi juga dari gagangkayu atau kulit sintetis sepertiyang menempel pada tasberbahan jins. Tas ini pun takhanya dipakai oleh wanita disekitar Cimahi, tapi sudahtersebar hingga ke negeritetangga. Kebanyakan pembelidari negeri jiran datang sendiri.Beruntung, Grace mempunyaianak yang mendalami teknolo-gi informasi sehingga motifbisa digarap secara komputer-isasi, demikian juga denganpemasaran di dunia maya.

Di dalam negeri, pemasaran-nya tak hanya lewat duniamaya, juga lewat pasarswalayan besar. Mulanyamemang di Bandung, kini mer-ambah hingga Bekasi danJakarta. Barang kerajinan dalambentuk kecil, seperti dompet,tak hanya cocok untuk kaumibu, tapi juga anak muda.Material kain yang digunakancukup beragam. Juga soalwarna. Selain warna natural,ada juga warna cerah, sepertimerah terang untuk dompetdan kuning kunyit untuk tas.Buat anak muda, ada pilihanbahan jins yang manis ketikaditempeli kembang-kembanghasil kreasi sulam pita.Membuat penampilan semakingaya ketika dipadu dengan rokatau celana dari bahan sama. RITA

Hasil sulaman semakinindah bila Anda memilih

paduan warna yangmenarik. Selain itu, kreasibergantung pada teksturkain. Karena itu, cermati

warna dasar kain dan pili-han paduannya dengan pita

yang digunakan.

Warna kain yang netral,seperti putih, hitam, dan

krem, umumnya bisadibubuhi semua warna,tinggal pilih warna pitasesuai dengan kesan yangingin ditampilkan. Jika

menginginkan kesan lem-but, bisa dengan pita warnapastel, ingin muncul menon-jol, pilih pita warna terang.

Bila Anda menggunakankain dengan warna terang,

seperti merah muda danbiru muda, agar hasil sula-man terlihat cantik, pilih

pita berwarna satu tingkatlebih gelap dari kain.

Namun, bila ingin menon-jolkan kesan lembut, pilih

pita berwarna pastel.

Jika menggunakan kaindengan warna agak gelap,seperti cokelat tua, hijau

tua, atau merah kecokelatan,untuk membuatnya lebih

cerah, pilih pita lebih mudaatau berwarna terang.

Untuk bahan denganwarna pastel, agar sulaman

tampak menonjol, tentupilih warna sebaliknya daridasar kain yakni pilih pita

dalam warna gelap.Namun, untuk memberi

kesan tetap lembut, bisa jugadipadu dengan beberapawarna muda di sela-sela

warna gelap tersebut.

5

4

3

2

1

1 2 Pita satin. Dari kain satindengan ukuran 1/8-2 inci.Bisa digunakan untukberagam bentuk danmudah ditemukan di toko.

3 Pita organdi. Disebut jugapita kaca dan terbuat daribahan organdi, bisa diap-likasikan untuk memben-tuk bunga dan daun, har-ganya juga tidak tinggisehingga mudah didapat.

Tiga Jenis Pita

Tas Cantik Bersulam Pita Warna cerah dan bahan dasar jins membuatnya bisa

digunakan untuk anak muda.

Pita sutra. Terbuat darisutra dengan ukuran 2-13mm, tapi jarang ditemukanpada toko-toko karenaharganya cukup tinggi.Kalaupun ada, pita ini jum-lahnya terbatas.

KainPitav e r s u s

Page 63: Travelounge // April, 2010 // 05

Kolaborasi Cantik Menembus Dunia“Tantangan UKM adalah bagaimana menjamin pasokan barang”

Areal di sudut kanan dari pintumasuk hipermarket itu menyitaperhatian mata. Boks, keranjang

simpan majalah atau serbaneka, hing-ga keranjang tinggi berpenutup berja-jar rapi ditawarkan kepada konsumen.Semua bercorak anyaman tikar dalamwarna modis.

Etnis bagi mata memandang, sekali-gus terbayang aksesori ini bakal me-nyatu dengan interior rumah yang kinikebanyakan bergaya modern minima-lis.

Masih menelusuri lantai yang sama,terdapat aneka kemeja batik dan te-nun pashmina. Sarung bantal bermo-tif, tas sulam pita, dan aneka aksesorikalung asli dari Bali.

Pada areal tengah terdapat pang-gung kecil lengkap tersedia canthing,wajan, anglo dan tepas untuk peralat-an membatik.

Ini sebuah pemandangan di Carre-four Lebak Bulus. Peritel modern initak hanya menawarkan berbagai pro-duk kebutuhan sehari-hari. Tapi me-nyediakan pula kerajinan lokal danmakanan tradisional.

Dunia terus berubah dan mempe-ngaruhi berbagai sektor termasukurusan belanja. Berbelanja bulanansambil melepas penat terjawab olehpasar modern. Sedangkan untuk ber-belanja harian konsumen umumnyamasih mengandalkan pasar tradisional.

Ragam tempat belanja dan perubah-an pola hidup masyarakat, menjadipeluang pelaku usaha untuk meraih

pelanggan.Apalagi dengan terbitnya Instruksi

Presiden dan Peraturan Menteri Perin-dustrian tentang penggunaan produklokal. Hal ini disambut peritel moderndengan menyediakan areal pajang ja-janan lokal, kerajinan tradisional danproduk label toko (private label) yangdikerjakan oleh Usaha Kecil dan Me-nengah (UKM).

Peritel modern merupakan salah sa-tu kanal pasar yang bisa dimanfaat-kan UKM untuk memasarkan produk.Jika berkolaborasi dengan peritel mo-dern, pemasok lokal dapat mengikutijaring distribusi dan promosi yang su-

dah tersedia.Selain itu peritel modern tak hanya

menciptakan lapangan kerja di daerahsetempat mereka berada. Akan tetapimenciptakan peluang wirausaha danpemberdayaan masyarakat lokal.

Pemasok lokal juga harus berupayamengikuti standar mutu yang ditetap-kan peritel modern, dimana standarini secara jangka panjang mengasahpemain lokal untuk menembus pasarmancanegara.

Bahkan peritel modern turut mem-bantu pemodalan UKM melalui kerja-sama dengan lembaga keuangan mikrountuk memberikan pinjaman danpembinaan kepada pengusaha agar bi-sa meningkatkan kapasitas dan kuali-tasnya.

Ketika kesempatan berkembang se-makin terbuka, maka tantangan bagiUKM adalah bagaimana menyanggupipasokan barang. Hal ini sebagai kon-sekuensi menjadi pemasok peritel mo-dern yang memiliki cabang di berba-gai kota baik di dalam maupun luarnegeri. Seperti Carrefour yang bisamenjadi rekan memperluas pasar danjaringan.

Kolaborasi pemain lokal bersamaperitel modern sekiranya menjadi jem-batan membuka pasar dunia. Siapa ta-hu dua-tiga tahun mendatang kerajin-an anyaman, kacang disco bali, jenangdodol serta aneka produk Indonesia,tersedia pula di cabang peritel moderndi Singapura, Cina, Eropa hinggaAmerika Serikat.

April, 2010 OntimE travelounge 63

Page 64: Travelounge // April, 2010 // 05

64 travelounge OntimE April, 2010

FINEDINE

Hidangan Khas

Nyonya Molek Moi Hindia

Page 65: Travelounge // April, 2010 // 05

Tidak mudah menebak apa saja yang telah disantap keem-pat pria Eropa, yang siang itu ditemani seorang wanita AsiaTimur di restoran Kembang Goela. Yang pasti, kelima ekspat-riat itu tampak telah melahap beberapa hidangan yang disaji-kan restoran ini. Saya sempat melirik dan mendapati merekasedang mengunyah lumpia Semarang dan lumpia sayoer, se-mentara yang lain menyantap nasi goreng tuna dipadu satebumbu rujak dan ayam panggang.

Meski menawarkan hidangan khas Indonesia, restoran yangterletak di belakang Plaza Sentral, Jalan Sudirman, Jakarta Pu-sat ini, sebenarnya sudah mengalami penyesuaian rasa, teruta-ma dalam soal rasa pedas. Satrio Utomo Pramono, area mana-ger restoran menjelaskan, makanan yang dihidangkan sudahdisesuaikan dengan lidah tamu, yang memang beragam bang-sa.

Dendeng balado —yang menjadi andalan, misalnya, meskiterlihat merah menyala, rasanya tak terlalu pedas. “Biji cabaisudah dibuang sehingga rasa pedasnya tak terlalu tajam,” ujar

MNASKAH: Rita Nariswari FOTO: Toni Hartawan

MENGANGKAT MENU LOKAL

YANG HAMPIR TAKDISAJIKAN LAGI.

Kembang Goela Restaurant Plaza Sentral, Parking Lot

Jalan Jenderal Sudirman Kav. 47-48Jakarta 12930

KapasitasDuduk 500 orang Berdiri 200 orang

OperasionalPukul 11.00-23.00

Menu Asem-asem IgaSate Boembu Rujak Risjt Koening Kembang Goela Nasi Pandan Wangi (uduk)Oedang Kapitan Jongker Bawal Mutiara BakarDendeng Balado

Dana Mulai Rp 150 ribu per orang

April, 2010 OntimE travelounge 65

Page 66: Travelounge // April, 2010 // 05

pria yang biasa disapa Tomiini. Jadi orang asing tak perlulagi cemas akan bayangan ra-sa pedas yang biasanya men-jadi cita rasa masakan nusan-tara.

Rumah makan milik limaibu di bawah bendera PTPanca Sinar Kasih ini mem-perkenalkan masakan lokaldengan cukup fleksibel. Be-berapa menu yang bisa dija-dikan fusion food disuguhkandengan perpaduan unik, se-perti sosis gantung. Sosis re-bus yang disajikan dengancara digantung dan sosisnyamasih berupa untaian itu di-padukan dengan tiga jenissaus, mustard berwarna ku-ning lengkap dengan bijinya,saus cabai yang dicampur sa-us tomat, serta acar. Sosis ter-nyata cocok-cocok saja dipa-du dengan acar.

Sosis gantung memang je-nis hidangan yang tidak barudan datang dari Eropa. Selainsosis, beberapa menu lainyang dibawa para penjelajahdihadirkan di sini, seperti hu-zarensalade, Holandsche kro-

ket, erwten soup, poffertjes vanoranje, dan pannekoeken. Sele-bihnya tentu menu lokal itusendiri. Ada menu yang ber-asal dari Pulau Sumatera, Ja-wa, Bali, Sulawesi dan lain-nya.

Selain keuntungan bisnis,restoran yang dibangun pada2005 ini memiliki misi un-tuk menggali makanan Indo-nesia. Karena itu, setidaknyadalam setahun dua kali dige-lar program khusus memper-kenalkan makanan khas yangsudah lama dan malah sudahjarang disuguhkan di mejamakan kita. Seperti ketika

menyuguhkan masakan Pa-dang, diperkenalkan olahanbernama ayam hitam, yangmemang tidak pernah terse-dia di kebanyakan restoranPadang saat ini.

Untuk mendapatkan menukuno itu, menurut Tomi, pe-milik restoran melakukan ri-set ke pelbagai daerah. Se-hingga tak heran banyak me-nu lokal yang tersaji di resto-ran ini. Misalnya, menu dariSumatera Barat khususnyaPadang, makanan Cirebon,Manado, dan Jawa. Novem-ber mendatang giliran olahandapur ala Bali yang akan di-

perkenalkan kepada para ta-mu. Promosi masakan tem-po dulu dari berbagai daerahitu dikemas dari hidanganpembuka hingga penutup.

Unsur kekunoan, sebenar-nya sudah ditunjukkan de-ngan pemilihan nama resto-ran ini: Kembang Goela. Se-lain menggunakan kosa katalama, ejaannya pun menggu-nakan ejaan lama. Pada za-man dulu, orang menyebutpermen dengan kata “kem-bang gula”. Di samping itu,kata Tomi, restoran mempu-nyai posisi seperti halnyakembang gula, mengundang

FINEDINE

RUANG UTAMA. Batik lawas koleksi Iwan Tirta menghiasi

dinding bagian atas.

SOSIS GANTUNG. Di menu disebut Sosis Om Yance. Sosis

rebus dengan paduan mustard, acar dansaus tomat campur saus sambal.

BEBERAPA MENU LAIN

YANG DIBAWA PENJA-

JAH DIHADIRKAN DI SI-

NI, SEPERTI HUZAREN-

SALADE, HOLANDSCHE

KROKET, ERWTEN

SOUP, POFFERTJES VAN

ORANJE, DAN PANNE-

KOEKEN.

66 travelounge OntimE April, 2010

Page 67: Travelounge // April, 2010 // 05

April, 2010 OntimE travelounge 67

DARI LUAR, bangunanrestoran tampak biasa sa-ja. Hanya, logo restoran siNyonya dengan kebayadan kain Batik dan munculmenjadi ciri, selebihnyahanya dinding putih danpintu kayu. Ketika beradadi dalam, atmosfer MoiHindia begitu terasa. Mu-lai di bar penyaji anekaminuman. Ada wadah mi-numan keramik yang khastempo doeloe menghiasidua ujung mejanya. Selainitu, jenis kursi dan mejakayu berwarna cokelat ge-lap dan simple, menyirat-kan model lama. Belum la-gi bila melihat ke ruangprivat dan lounge.

Dinding-dinding loungedipasangi foto-foto dalamukuran besar yang mem-pertunjukkan para nyonyadan pembesar di masa la-lu. Seperti foto pertemuanpara para pimpinan dae-rah se-Jawa Timur. Fotokepala keresidenan simeneer dengan Soesoe-nanan di Solo. Dan wanitaJawa di masa itu dengankebaya panjang yang khas.Di ruang privat, pemilihanlampu gantung zaman du-lu dan juga lemari kuno.

Di ruang utama Kem-bang Sepatoe, selain le-mari kuno, biola, dan pia-no, ada beberapa ukirandan kain batik digantungdi dinding. Tomi menye-butkan, kain batik terse-but merupakan koleksiIwan Tirta dan restoranpun berfungsi sebagai ga-leri sehingga ke-16 kainyang dipajang di dindingatas dipamerkan untuk di-jual. Harga kain yang di-produksi pada 1970-1980-an itu berkisar pada Rp 5juta. Bila tamu berminat,beberapa properti di res-toran pun bisa beralih ta-ngan.

FINEDINE

Ada Si Meneer di Dinding

“semut” datang. Oleh sebabitu, disarankan untuk mela-kukan reservasi bila tidak bi-sa datang lebih awal, khusus-nya pada jam makan.

Sehari-hari, selain programpromosi hidangan daerah,sejumlah sajian lokal me-mang menjadi andalan resto-

ran berkapasitas 200 kursiini. Ada asem-asem iga danuntuk menu utama, ada den-deng balado, atau ikan bawalmutiara bakar. “Ikan bawalini bibitnya dari Jepang tapidibesarkan di Kepulauan Se-ribu. Tekstur dagingnya lem-but.” Ujar Tomi berpromosi.

Ada pula sate bumbu rujakkhas Bali.

Bagi penggemar ikan laut,ada udang kapitan Jongker,yang tak lain adalah udanggalah goreng tepung tapi di-siram larutan kecap ikan danbawang putih. Udang inimenjadi favorit tamu asal Je-pang. Bila ingin ikan air ta-war, ada ikan gurami kremesdengan wangi daun jerukdan irisan cabai merah. Filletikan gurami terasa renyah se-telah dibalut tepung dan di-goreng kering. Bila inginikan laut yang digoreng ke-ring, ada juga ikan kerapudengan sambal cabai yangagak pedas. Selain sosis gan-tung, ada sosis yang khas ju-ga dari restoran ini, yaitu so-sis satu meter, yang memangdisajikan dalam kayu sepan-jang semeter. Sate satu meterini di menu bisa ditemukandalam nama sate Om Yance.

Bila hanya datang sendiriatau berdua, dan satu piring

UDANG KAPITAN JONGKER, YANG TAK LAIN ADALAH

UDANG GALAH GORENG TEPUNG TAPI DISIRAM LARUT-

AN KECAP IKAN DAN BAWANG PUTIH.

LOUNGE. Ruang tunggu yang tak hanya diisi sofa tapi empat set meja makan. Di dinding, bertebaran foto Si Meneer.

BAR KUNO. Terletak di pojok ruangan, bar penuh dengan pernik zaman dulu.

Page 68: Travelounge // April, 2010 // 05

68 travelounge OntimE April, 2010

menu terlalu banyak, ada pa-ket aneka nasi. Seperti nasilanggi lima serangkai, nasigoreng Si Pitoeng, nasi go-reng toena, nasi jembatanmerah, nasi pandan wangi,dan risjt koening KembangGoela, yang tak lain adlah na-si koening yang dibentuktumpeng mini dengan ayamgoreng, telur dadar, tempeorek, dan saus kacang. Hargaper paket terendah Rp 35 ri-bu, tertinggi Rp 52.500. Ataubila tak ingin makan nasi,ada juga jenis mi dan bihun,seperti mi kangkung kangen,mi goreng Bang Doel, mi go-reng dalam harga per porsiRp 35 ribu.

Bagi penggemar sambal, direstoran ini tersedia berane-ka rasa, sambel terasi, sam-bel teri, sambel mangga,sambel gandaria, dan sambelijo. Seperti halnya menupembuka dan utama, sajianpenutup pun dimunculkandari berbagai daerah. Mulairujak iris, pisang goreng, pi-sang gentjet, tape goreng, deJavanese tape, hingga crèmebrulee, poffertjes, dan panneko-eken. Ada pula es krim hasilkreasi dapur sendiri. Khususminuman, untuk memperke-nalkan minuman khas, adaminuman tradisional yanghangat maupun dingin, se-perti es lobi-lobi, es cing cau,

sekoteng, dan wedang ronde. Yang unik boleh jadi tape

goreng, tak sekadar tape go-reng biasa. Namun tape khasJawa Barat tersebut dicampurdengan kismis, sebelum di-goreng dibalut dengan te-pung panir dan digoreng ke-ring. Lantas disajikan panas-panas dan di atasnya diberies krim. Panas dan dinginmenyatu. Tentunya harus se-gera disantap karena es krimmenjadi lebih cepat mencairkarena ditaruh di atas tapegoreng panas.

Untuk tempat bersantap,ada beberapa ruangan yangmenjadi pilihan. Restoran de-ngan logo seorang nyonya za-

man dulu yang duduk di kur-si dalam balutan kain batikdan kebaya ini mempunyaiempat area. Mulai ruang Se-dap Malam di sisi kiri de-ngan kapasitas duduk 80orang bisa dibuat terpisahdari ruang utama karena adapintu yang bisa dipasang se-hingga benar-benar tertutup.Sedangkan area Kembang Se-patu (ruang utama) dikeli-lingi tiga ruang, yakni duaruang privat dan satu loungedengan empat meja makanselain sepasang sofa. Khususbagi tamu perokok dipersila-kan di ruang Cempaka, Ba-kung, atau Melati.

FINEDINE

YANG UNIK BOLEH JADI TAPE GORENG. TAPE KHAS

JAWA BARAT INI DICAMPUR DENGAN KISMIS, SEBE-

LUM DIGORENG DIBALUT DENGAN TEPUNG PANIR

DAN DIGORENG KERING. LANTAS DISAJIKAN PA-

NAS-PANAS DAN DI ATASNYA DIBERI ES KRIM.

Page 69: Travelounge // April, 2010 // 05

Inilah provinsi terluas di Indonesia. De-ngan luas total lebih dari 245 juta kilome-ter persegi atau satu setengah kali luasPulau Jawa dan Madura, Kalimantan Ti-mur mampu menawarkan begitu banyakobyek wisata. Untuk penggemar alam ba-wah laut dan wisata selam, salah satu lo-kasi wisata bahari yang tak boleh dile-watkan adalah gugusan Kepulauan Dera-wan di Kabupaten Berau. Dari Balikpa-pan, silakan ganti pesawat menuju Tara-kan. Selanjutnya, kita tinggal menyewaperahu motor untuk menyeberang ke Pu-lau Derawan.

Kepulauan Derawan merupakan ka-wasan dengan keanekaragaman biota la-ut terbanyak ketiga di dunia. Kita bisamerasakan serunya menyelam bersamapenyu hijau, penyu bersisik, atau kuda la-ut di antara indahnya terumbu karanganeka warna. Jika beruntung, lumba-lum-ba, duyung, barakuda dan bahkan ikanpaus, juga bisa ditemui di sini.

Keunikan lainnya, yaitu obyek wisatadanau air asin di Pulau Kakaban, salahsatu pulau di Kepulauan Derawan. Danau

yang terjadi karena air laut terperangkapdi tengah pulau sejak jutaan tahun lalu inimemiliki beragam spesies fauna lautyang istimewa, hasil adaptasi di air asinyang lebih tawar dari air laut. Asal tahusaja, di dunia ini hanya ada segelintir da-nau berair laut seperti ini. Hanya dalamhitungan jari.

Jika ingin melengkapi wisata dengankegiatan treking, bertualang menjelajahieksotisme hutan, pegunungan yang leng-kap dengan keragaman binatang liarnya,Kalimantan Timur juga dipenuhi area hu-tan yang masih perawan. Ada BukitBangkirai yang terletak di perbatasan Ba-likpapan dan KabupatenKutai Kartanegara. Kawas-an ini dapat ditempuh me-lalui jalan darat, sekitar1,5 jam dari Balikpapan.

Bukit ini menawarkankeaslian hutan hujan tropisyang memiliki jembatan ta-juk (canopy bridge) unik.Jembatan ini panjangnya 64 meter, dihu-bungkan pada lima pohon Bangkirai yangsangat besar di ketinggian 30 meter dariatas permukaan tanah. Sambil mengujinyali menyeberang dan bergoyang di ke-tinggian jembatan, di saat yang sama kitajuga bisa menikmati pemandangan hutanyang indah. Jembatan gantung ini meru-pakan yang pertama di Indonesia, keduadi Asia dan yang kedelapan di dunia.

Ada lagi Taman Nasional Kayan Menta-rang. Lokasinya membentang di bagianutara Kalimantan Timur, tepatnya di wila-yah Kabupaten Malinau, Kabupaten Nu-

nukan dan Kabupaten Bulungan. Di areaseluas 1,36 juta hektare ini kita bisa me-nemui jenis satwa yang dilindungi sepertiMacan Dahan, Beruang Madu, LutungDahi Putih, kawanan Banteng, serta bu-rung langka seperti Enggang dan KuauRaja.

Taman Nasional Kutai juga menawar-kan keeksotisan alam yang luar biasa. Disini kita bisa menikmati wisata bahari,mengamati beragam satwa langka seper-ti Orang Utan, Bekantan, Rusa Sambar,Beruang Madu, Elang Laut Perut Putih,atau bertualang menjelajah gua.

Kalimantan Timur juga kaya obyek wi-

sata budaya. Perkampungan asli sukuDayak masih tersebar di sepanjang su-ngai Mahakam di Kabupaten Kutai Baratdan Kutai Kartanegara. Semisal, kehidup-an suku Dayak Bahau di Desa Tering danDesa Long Tuyuk, suku Dayak Lepo Taudi Desa Rukun Damai, dan sebagainya.Bahkan, kita pun bisa mengetahui lebihjauh kehidupan Kerajaan Islam Kutai Kar-tanegara yang masih berdiri di Kabupa-ten Kutai Kartanegara. Maka, singgahlahke Kalimantan Timur, untuk meraih se-mua pengalaman berharga ini.

TIM INFO TEMPO

KEINDAHAN alam bawah laut,danau air asin, hutan hujan tropis,permukiman suku Dayak, sampaikerajaan Islam, semua ada di sini.

Menjelajahi EksotismeKalimantan Timur

Page 70: Travelounge // April, 2010 // 05

FINEDINE

TEXT: Rita Nariswari PHOTOS: Toni Hartawan

An Old-TimeVersion

Restaurant

KEMBANG GOELA

70 travelounge OntimE April, 2010

Page 71: Travelounge // April, 2010 // 05

Four European menaccompanied by awoman of East Asi-an-looking, their

mouths are constantly mo-ving. Alternating, sometimesthe mouth moves to speakand sometimes it moves tochew. That afternoon, the fiveexpatriates are eating somedishes specialty of the Kem-bang Goela Restaurant. Star-ting with spring rolls special-ty of Semarang and also Ve-getable spring rolls as appeti-zers which were immediatelyfinished, followed by tuna fri-ed rice combined with sataywith special salad sauce, androasted chicken.

Although serving Indone-sian food, this restaurantwhich is located at the back ofPlaza Sentral, Jalan Sudir-man, Central Jakarta, doesnot necessary make peopleworry about the excessive spi-ciness of the food. SatrioUtomo Pramono, Area Mana-ger of Kembang Goela Res-taurant said that the food isadjusted to the taste of allguests which comes from avariety of nations. For exam-ple is the famous ‘DendengBalado’, a dish of jerked beef

sautéed with chilies. Al-though it looks very red, it isnot too spicy. “The seeds ofthe chilies have been remo-ved so that the spiciness doesnot become too sharp,” saidthe man who usually is calledby the name Tomi.

This restaurant which be-longs to five women underthe banner of PT Panca SinarKasih introduces local cuisinewith enough flexibility. Someof the dishes that can be ma-de as fusion food are servedwith a unique blend, forexample is the ‘Sosis Gan-tung’ (hanging sausages),which is steamed sausagesserved by hanging in a formof a string of sausages andcombined with three kinds ofsauces, yellow mustard withseeds, chili sauce mixed withtomato sauce, and pickles. Sa-usages turned out to be deli-cious when combined withpickles.

The sosis gantung or ha-nging sausages is an old dishwith more colonial accent,which is in accordance withthe interior of the restaur-ant. In addition to the sausa-ges, there are several otherdishes that were brought by

colonists that arepresented in thisrestaurant, such ashuzarensalade, Ho-landsche croquettes,erwten soup, Poffer-tjes van Oranje,pannekoeken. Therest are mostly localdishes from Suma-tra, Java, Bali andSulawesi.

Founded since2005, this restaurant has amission to excavate Indone-sian food. Therefore, at leasttwice a year a special programis held in order to introduceold dishes that are already ra-rely served in the dining tablenowadays. For example wasserving a special dish frompadang, the processed chi-cken named ayam hitam(black chicken) that is almostnever available in most Mi-nang restaurants nowadays.

In order to obtain this olddish, according to Tom, theowner of the restaurant con-ducted a survey into the ruralof West Sumatra. In additionto Padang, foods that have be-en served are food from Cire-bon, Manado and Java. In No-vember, Balinese dishes will

Kembang Goela Restaurant Plaza Sentral, Parking Lot Jalan Jenderal Sudriman Kav 47-48Jakarta 12930

CapacitySeat for 500 peopleStanding 200 people

Operation Hours11.00 a.m -23.00 p.m(Lunch, lunch and afternoon tea)

Menu Asem-asem IgaSate Boembu Rujak Risjt Koening Kembang Goela Nasi Pandan Wangi (uduk)Oedang Kapitan Jongker Bawal Mutiara BakarDendeng Balado

Price Starting from Rp 150000 per person

April, 2010 OntimE travelounge 71

Page 72: Travelounge // April, 2010 // 05

72 travelounge OntimE April, 2010

be introduced to theguests. In this campaign tointroduce dishes from variousregions, from appetizer todessert are served.

The element that showsthat the restaurant servesfood coming from way backis actually shown by the selec-tion of the name of the res-taurant - Kembang Goela. Inaddition to the use of the oldspelling also is shown by theuse of old terminology. In theold days, people call candywith Kembang Goela. In addi-tion, Tomi said, the restaur-ant has a position like a can-dy. Sweet and of course at-tracts the ants to come.

Besides the daily promo-tion programs of local cuisi-ne, some local dish becomesa mainstay. There is IgaAsem-Asem for the main me-nu, Dendeng Balado, andgrilled Bawal MutiaraFish. Tomi disclose that theeggs of this kind of fish wasimported from Japan and on-ly grown in Kepulauan Seri-bu.

For seafood lovers there isKapitan Jongker shrimp avai-lable which is none otherthan prawns fried with flourand poured with solution offish sauce mixed with garlic.This shrimp dish is a favoriteof the Japanese guests. If youwant a dish of freshwaterfish, you can have the Gura-me Kremes served with afragrant of lime leaves andsliced red chilies. This fillet offish taste very crispy afterwrapped with flour and frieduntil dry. If you want to a seafish, you can try the friedIkan Kerapu served withslightly hot chili sauce. In ad-dition to Sosis Gantung, thereis also another unique sausa-ge dish from this restaurant,a one meter sausage served ina one meter long timber. Thisdish can be found in the me-nu with the name Sate OmYance.

If you only come alone, ortwo persons, and one plate ofdish feels too much, there aremany different packages avai-lable. For exampe Nasi Lang-

gi Lima Serangkai, Nasi Go-reng Si Pitoeng, Nasi GorengTuna, Nasi Jembatan Merah,Nasi Pandan Wangi and RisjtKoening Kembang Goela thatis none other than yellow riceshaped as a mini cone servedwith fried chicken, scrambledeggs, sauted tempe and pea-nut sauce. The price of thepackages range from Rp35000 to Rp 52500. If you donot want to eat rice, there areother alternatives availablesuch as assorted kinds ofnoodles and rice noodles,such as Mie Kangkung Kang-en, Mie Goreng Bang Doel,and Mie Goreng in the priceof Rp 35000 per serving.

For fans of chili sauce, a va-riety of chili sauce such assambel terasi, sambel Teri,sambel mangga, sambel gan-daria, sambel ijo are availa-ble. Like the main menu andthe appetizers from variousregions, a variety of dessertsfrom various regions are alsoserved, starting from rujakiris, pisang goreng, pisanggentjet, tape goreng, de Java-

nese tape, crème brulee, poffer-tjes and also pannekoe-ken. There is also home-madeice cream available. Fordrinks, traditional drinks ei-ther hot or cold are servedsuch as es lobi-lobi, es cingcau, sekoteng, wedang ronde.

There are several choices ofdining room available. Thisrestaurant with the logo of alady from the old time sittingin a chair wearing batik andkebaya has four areas of di-ning. Starting from the SedapMalam room in the left sidewith a capacity of 80 peoplewhich can be made separatefrom the main room (Kem-bang Sepatu room) becausethere are doors that can be in-stalled in order to make itcompletely closed. In the areaof Kembang Sepatu room,surrounding it there are threerooms consisting two privaterooms and a lounge with fourtables in addition to a pair ofcouch. For smoking guests,the Cempaka, Bakung andMelati rooms are provided.

FINEDINE

THE EGGS OF BAWAL MUTIARA FISH WAS IMPORTED FROM JAPAN

AND ONLY GROWN IN KEPULAUAN SERIBU.

Page 73: Travelounge // April, 2010 // 05

April, 2010 OntimE travelounge 73

EXPLORE

Musik, game, berita,dan film bisa jaditeman setia sela-ma perjalanan,

apalagi bila bepergiansendirian. Salah satuperangkat untuk me-nyuguhkan hiburantersebut bisa ditemu-kan dalam perangkatiPod. Mulanya iPodlebih memposisikandiri sebagai sebagaipemutar musik danvideo. Versi ringandari iPhone tanpafungsi telepon, kame-ra, dan GPS.

Namun, dalam perkem-bangannya, iPod pun munculdengan fasilitas lebih kom-plet. Jadilah, tak sekadar mu-

sik yang bisa didapat, tapi ju-ga komputer saku dan pe-rangkat permainan portabel.Bahkan versi barunya memi-liki kapasitas lebih tinggi danprosesor lebih baik lagi... De-ngan pengoperasian yang mu-dah, iPod Touch digandrungipemain game. Hingga mende-ngar musik, bermain game,membaca berita, maupun ak-

tivitas lain di duniamaya pun bisadilakukan dimana saja de-ngan iPod.

Setiap orangmencomot manfaatberbeda-beda dariperangkat mini ini.Tito, misalnya, yangsering melakukanperjalanan, men-jadikan iPod se-

bagai media untukmenonton film-filmkesukaannya. Meski,bisa jadi, bagi sejumlah orangmenonton selama dua jam da-

ri layar kecil tentumembuat mata capekdan leher pegal.

Nah, iPod Touchkeluaran Apple kinisudah memiliki bebe-rapa jenis. Saat ini su-dah generasi ketigadengan kapasitas 32GB dan 64 GB. Sede-ret kelebihan yang di-temukan pada gene-rasi ketiga ini.

Pilihannya tak lagi hanyaproduk dari Apple, karena

pada September tahunlalu, Microsoft pun me-

luncurkan produk tan-dingannya: Zune

HD. Berkapasitas16 GB dan 32 GB,Zune HD memi-liki layar OLED 3,3

inci. Jenis layar inimembuat kualitas

gambar lebih baik dandaya tahan baterai lebih

lama. Meski ukurannya le-bih kecil 0,2 inci ketimbangiPod Touch.

Zune HD bisa menggelon-

torkan musik denganWi-Fi. Sebaliknya,iPod Touch meluncur-kan musik denganBluetooth via A2DP.Zune HD memilikipasangan Zune Mar-ketplace, yakni tokomusik, video, danpodcast dengan sis-tem keanggotaan un-tuk mengunduh mu-sik. Sedangkan Apple

menjual lagu-lagu secara ter-pisah. Kekuatan iPod Touchada pada Apple App Store,yang saat ini memiliki lebihdari 60 ribu aplikasi dan per-mainan, yang bisa digunakandi perangkat ini. Inilah yangcocok untuk pemain game.

Sebagai teman perjalanan,ada pilihan lain dengan ukur-an yang lebih kecil dan lebihsimpel dan tentunya harga le-bih rendah, yakni iPod Nano.Produk Apple ini juga memi-liki produk terbaru, yakni iPodNano 5th Generation, dengankapasitas 8 GB dan 16 GB. RITA | BERBAGAI SUMBER

G A D G E T

Musik dan Film Selama Perjalanan

16 GB | 32 GBUS$ 220 | US$

2903,3 inci (OLED)480 x 272 pikselWi-FiHD Radio Tuner Accelerometer Internet Explo-

rer Mobile Rp 2-3 jutaan

Zune HD

iPod Touch

8 GB | 16 GB | 32GB | 64 GB

3,5 inci (DisplaySize)

480 x 320 piksel(resolution)

Bluetooth withA2DP

AccelerometerSafari Mobile Rp 3-5 jutaan

Komplet dalamsatu perangkat—musik, berita,film, dan game.

Page 74: Travelounge // April, 2010 // 05

74 travelounge OntimE April, 2010

EXPLORE C U L I N A R Y

1TAHU CIBUNTU. Tak per-lu repot mencari jenis tahuini karena pedagangnya

menyambangi rumah-rumah diperkampungan maupun kom-pleks perumahan. Sesuai de-ngan namanya, tahu Cibuntudiproduksi di Cibuntu, Kelurah-an Babakan Ciparay, Kecamat-an Bandung Kulon. Tradisimengolah tahu inisudah berlang-sung lebih dari30 tahun.

2TAHU TA-

LAGA

YUN SEN.

Dulu dikenal sebagai tahuYun Sen, tapi kemudian nama-nya menjadi tahu Talaga. Pab-riknya di Jalan Jenderal Sudir-man Nomor 277 Blk, dan sudahberoperasi sejak 1938. Ada ta-hu pong, tahu siongkon, kulittahu, keripik tahu, dan susu ke-

delai. Bila datang ke pabriknya,selain bisa melihat prosespembuatan tahu, tamu bisamembeli oleh-oleh aneka ola-han tahu tersebut.

3WARUNG TALAGA. Se-jak akhir 2008, aneka ta-hu Talaga Yun Sen bisa

juga ditemukan di CihampelasWalk atau Ci-Walk IB-

07 Lower GroundBroadway di Ja-lan Cihampelas,Bandung. Sebab,pabrik tahu ini

membuat sebuahkios kecil dengan

aneka hidangan tahu. Na-manya Warung Talaga. Namuntahu Talaga hanya menjadi ba-han dasarnya, hidangan mun-cul dalam bentuk beragam.

Di sini tahu ditemukan da-lam 15 jenis olahan dengan na-ma yang unik. Salah satunya

adalah tahu bodoseharga Rp 12.500.Dalam daftar menudiberi tanda cabaitiga, dan simbol ituternyata menunjuk-kan jumlah cabaigendut yang ditam-bahkan pada tahu.Enam tahu diberibawang putih dantiga cabai gendutitu, rasanya bukanmain pedasnya.Ada pula yang di-padukan denganbahan dari belahanbumi bagian Barat,makanya diberi nama tahu bu-le tahu campur daging asapdan keju.

4TAHU SUSU LEMBANG.

Bila ke Lembang, tepat-nya di Jalan Raya Lem-

bang Nomor 177, ada arena de-

ngan penganan serba tahu, na-manya Pom Tahu Lembang,yang ternyata singkatan daripusat orang makan tahu.. Di si-ni ada tahu susu Lembangyanglembut karena, selain ke-delai, diberi juga tambahan be-rupa susu. Di dalam bisa dite-

Tahu bisa disebut camilan dan teman nasi yang paling mudah ditemukan. Ta-hu, yang dibuat pertama kali oleh Liu An, cucu Kaisar Han Gaozu, pada za-man Dinasti Han di Cina, menjadi ciri khas dari Bandung. Ada beberapa jenistahu yang terkenal dari kota ini, dan olahannya pun terus dikembangkan.

Mulai “gehu” (taoge tahu), kupat tahu, kemudian batagor plus varian lainnya.

TAHU

10Varian

BANDUNG

Page 75: Travelounge // April, 2010 // 05

April, 2010 OntimE travelounge 75

mukan proses pembuatannyadan pembeli bisa memilih yangsudah digoreng maupun men-tah dalam dua warna putih dankuning.

Di akhir pecan, ada pilihanmakanan lain berbahan kede-lai lain antaralain susu kedelaidan ketupat tahuJayagiri. Tak ha-nya serba tahuyang dijual, tapijuga fasilitas un-tuk outbound ba-gi anak-anak. Bilaingin berbelanjaoleh-oleh, adapula gerai khususmakanan khasBandung.

5TAHU TAUHID. Tahuyang satu ini ditemukandi Lembang. Dengan

penjualan di dua tempat. Pu-satnya di Jalan Cijeruk 113, dibelakang Pasar Panorama,Lembang, sedangkan cabang-nya di Jalan Sesko AU No. 20,keduanya sebenarnya letak-

nya tidak terlalu berjauhan.Tahu yang satu ini lebih tera-sa kenyal dan biasanya digo-reng hingga garing. Diban-ding jenis tahu lain dari Ban-dung, tahu ini sudah terasaasin. Paling pas tentunya di-makan panas-panas. Tak ha-nya dijual setelah digoreng,tapi juga bisa dibawa dalambentuk mentah. Untuk men-tah per 10 buah dihargai Rp5.000. Selain tahu, kini di ge-rainya bisa ditemukan olahanlain khas Lembang, sepertisusu dan yogurt.

6TAHU YUN YI. Pabrik-nya berdiri sejak 1940 diJalan Sudirman Belakang

231, Bandung. Letaknya sangatdekat dengan pabrik Tahu Ta-laga. Saat ini gerainya sudahberkembang ke sejumlah ko-

ta. Yun yi ternyataberasal dari bahasaMandarin, yang ber-arti bermanfaat atauberuntung. Ada bebe-rapa jenis produkyang dikeluarkan per-usahaan tahu ini. Mu-lai tahu putih, tahukuning, tahu tawar,kulit tahu, sari kede-lai, tahu sutra, keru-puk tahu, hingga ta-hu tipis.

7KUPAT TAHU. Paduanketupat, tahu, dan taoge,jadilah kupat tahu. Ten-

tunya setelah diguyur kuahkacang. Kupat berarti ketupatdalam bahasa Sunda. Bisa un-tuk sarapan, tapi cocok jugauntuk makan siang. Sajian inimerupakan ciri Bandung, mes-ki pamornya kalah dengan Ba-tagor. Ada beberapa tempatyang terkenal dengan kupattahu. Bila Anda ingin menja-jalnya, cobalah kupat tahuGempol, yang berada di PasarGempol. Tempat ini hadir se-jak 1965.

Buka pada pukul 05.30-11.00, namun biasanya pukul10.00 sudah habis. Kini penge-

lolanya Bu Yayah, jenis kupattahu ini tak terlalu pedas se-hingga bisa untuk segala usia.Tahu menggunakan tahu Ci-buntu dan sebagai pelengkapdiberi kerupuk kemplang. Satuporsi Rp 9.000 dan sesuai de-ngan namanya yang terus ber-kibar, kini telah memiliki ca-bang di Gasibu, Setiabudi, danDago. Selain di kupat tahuGempol, ada pula kupat tahu

di depan RS Cicendo, yang ju-ga banyak peminatnya.

8GEHU. Inilah varianolahan tahu yang perta-ma, dijual dengan gero-

bak dorong hingga restoran.Yang satu ini tak lain adalahtahu isi goreng. Isinya tak laindari taoge dicampur tepungterigu dan kanji. Selanjutnyadibalut adonannya dan digo-reng. Dan “gehu” tak lain darigabungan kata “taoge” dan“tahu”. Paling pas dimakanpanas-panas dan dipadu de-ngan cabai rawit. Harganyasama seperti harga gorenganumumnya: Rp 500-1.000.

9GEHU LADA adalahinovasi terbarudari “gehu”

yang sudah dikenallama. Baru berki-bar setahun bela-kangan. Bisa dite-mukan di belakangRS Immanuel, tidak ja-uh dari Jalan Panjang.Tampil sepertiumumnya gehu,hanya berukuranlebih besar. Selain bentuk,tentu rasanya membuat gehuyang satu ini terasa lebih“nendang”. Buka mulai Rp15.00, namun jangan datangterlalu sore karena bisa-bisaAnda tak bakal kebagian. Lan-tas, sesuai dengan namanya,lada, yang berarti pedas da-lam bahasa Sunda, makan ge-hu yang satu ini bisa membu-at lidah terbakar.

Untuk yang lebih dekat kedaerah Antapani, di depan to-serba Borma Antapani, ada

pula versi lain dari gehu lada.Gehu lada yang satu ini tam-pilannya mirip risoles. Jadiadonan tahu, taoge, dan te-pung dicampur dan dimasuk-kan dalam kulit lumpia plusdibalut tepung panir sehinggalebih renyah. Tersedia dalamrasa pecel, terasi, asinan, dankeju.

10BATAGOR menjadioleh-oleh yang su-dah dikenal hingga

puluhan tahun. Singkatan daribakso-tahu-goreng dan mula-mula yang terkenal adalah ba-tagor Ihsan. Berada di GangIhsan No. 38, Bojongloa.Menggunakan tahu Cibuntudengan adonan tepungnya

yang tebal sehingga rasaikan yang bercampur de-

ngan te-

pung cukup terasa. Pilihanlain adalah batagor Kingsleydi Jalan Veteran. Namun yangcukup terkenal adalah batagorRiri, di perempatan lima, atautepatnya di Jalan BurangrangNo. 41. Tersedia batagor ke-ring dan kuah. Yang kering se-perti halnya batagor umum-nya, diberi kuah kacang, se-dangkan batagor kuah digu-yur kuah ditambahi bakso. Rita Nariswari

Page 76: Travelounge // April, 2010 // 05

76 travelounge OntimE April, 2010

A tmosfer riang langsungmenyembur ketika kakimelangkah ke bistro &bar yang tak jauh dari

pintu masuk Selatan Pacific Place.Entakan musik berirama cepatmenggema di area bernama PotatoHead No. 51 A. Umurnya kurang-le-bih setahun. Pertama kali buka pa-da awal Januari 2009. Di teras, ter-dapat sofa panjang dengan dikeli-lingi pot tanaman hijau. Tempat du-duk bagi yang ingin merasakan se-milir angin malam atau hangatnyasinar mentari di sore hari. Tak terla-lu istimewa, mungkin, kecuali ke-mudian kita melongok ke dalamdan mengamati satu per satu bendadan interior ruangan.

Di dalam, di tengah kegembiraanyang menyelimuti hampir setiap ta-mu, ada interior yang merangkaiunsur futuristik, modern, dan kuno.Ruang terbagi menjadi empat bagi-an, di teras yang minimalis; kemu-dian lantai satu, di mana keunikanitu mulai disuguhkan. Di lantai satuatau ruang utama, ada satu sisi pe-nuh kehijauan karena dinding dipe-

nuhi daun pakis. Ba-gian dinding diberilubang untuk me-nempatkan pot pakisberbentuk persegiempat. Jadilah sepertidinding yang tidak te-rawat dan pakis da-lam beragam jenistumbuh di sana.

Di dinding sebe-rang cenderung polos,namun ada lemari la-was dan sepasanglampu jalan berwarnayang digunakan di Pa-ris pada 1930-an.Sang pemilik me-mang berburu baranglawas tak hanya di da-lam negeri, tapi jugamancanegara. AdalahRonald Akili dan Ja-son Gunawan yangingin menyuguhkanbistro & bar yang unikdengan konsep inter-nasional. “Konsepnyaindustrial warehousepada tahun 1920-1930-an,” kata Em-melyn Gunawan, Pu-blic Relations Mana-

ger Potato Head No. 51 A. Ia menambahkan, se-

jak awal manajemen bis-tro & bar yang memilihnama yang lucu ini me-mang mengutamakankonsep sekaligus inginlebih dikenal dengan su-guhan cocktail. Tidak ha-nya dua dinding yangmenunjukkan kekhasan,dinding di sekitar baryang memanjang ditu-tupi oleh jendela kayuberkisi namun bekas danmuncul dalam warna-warna berbeda sekaligusmemudar. Di antaranyaputih, cokelat, dan birumuda. Pintu ke arah da-pur dan menuju kamarmandi pun berupa pintukayu besar yang usangdengan cat yang sudahmengelupas, seperti se-buah pintu di gudangtua. Lantai pun menggu-nakan ubin abu-abu,yang biasanya ditemukanpada rumah yang diba-ngun pada 1960-an. Un-tuk sejumlah pernak-per-nik tersebut, pemilik ber-

FUTURISTIK, MODERN, DAN KLASIK

P O T A T O H E A D N O . 5 1 A

Interior paduan internasional yang unikdengan suguhan khas cocktail.

HANGOUT

NASKAH: Rita Nariswari FOTO: Toni Hartawan

Potato Head No. 51 A

Pacific Place Mall G 51A,SCBD, Jl. Jenderal Sudir-man Kav. 52-53, Jakarta12190

Operasional

Pukul 11.30-01.30 (haribiasa)

Pukul 11.30-02.30 (akhirpekan)

Menu

Wagyu Burger Roasted Organic Chi-

cken Philly Cheese Steak

Sandwich Black and White Choco-

late Fondant Cake Sticky Hot Chicken

WingPistachio/Rockmelon

Martini Dragon Fruit Martini Blueberry Vodka

Musik

Soul, Jazz, Chill Out

Kapasitas

Duduk 250 orang Berdiri 300 orang

Dana per Orang

Rp 300 ribu (malam) Rp 200-250 ribu (siang)

Page 77: Travelounge // April, 2010 // 05

April, 2010 OntimE travelounge 77

buru ke sejumlah kota di Jawa Te-ngah.

Lantas tepat di atas meja bar yangmemanjang, ada enam lampu gan-tung yang kapnya menggunakan hi-dung pesawat. Kursinya yang ber-jumlah 15 buah ini mirip pelana ku-da, yang ternyata hasil modifikasikarena bagian bawahnya miripdongkrak. Tempat duduk unik inijuga dilengkapi gantungan besi te-pat di depannya atau berada di ba-wah meja bar. Ketika tamu memba-wa tas, ia tak harus menaruhnya diatas meja bar, yang akan bikin sem-pit, atau di lantai karena bikin kotor,

cukup menggantungnya di tempatyang layak itu.

Ada satu lagi dinding yang me-nunjukkan aksen futuristik. Yaknikarya mural dari seniman Eko Nu-groho. Dinding dengan detail pesa-wat luar angkasa, cumi-cumi raksa-sa, dan pernik lain khas luar angka-

sa. Benar-benar menunjukkan se-buah planet antah-berantah. Danarea ini pun memang ingin mem-bawa orang seperti dalam sebuahplanet dengan beragam penghunidan sudut interior yang berlainan.Di dekat dinding penuh kesan la-was dan futuristik, sang pemilikmemilih kursi modern buatan Tolixdari Prancis. Simpel tapi nyamandalam warna putih dan merah.Yang berbeda hanya bangku kayuyang terentang sepanjang dindingmural. Di depannya ada meja bulatmini, yang hanya memadai untuksatu atau maksimal dua orang. Se-

LAMPU YANG DIGUNAKANPADA 1950-AN ITU DIPERO-LEH DARI HASIL PERBURU-AN KE AUSTRALIA.

RAK BUKU. Dinding beruparak buku mem-pertegas aksenperpustakaan.

Page 78: Travelounge // April, 2010 // 05

78 travelounge OntimE April, 2010

HANGOUT

dangkan di dekat dinding pakis adakursi kayu produksi Thonet.

Di atas meja modern, unsur “ja-dul” dimunculkan dalam lampu la-was yang tentu terlihat kekhasannyadi malam hari, ketika sinar menye-bar dari lampu plastik yang berben-tuk binatang atau anak kecil. Lam-pu yang digunakan pada 1950-anitu diperoleh dari hasil perburuanke Australia. Di meja juga ada asbakberbentuk naga yang unik. Barangkuno lain juga menghias bar di an-

taranya satu set perangkat minumdari logam. Emmelyn bertutur, ge-las tersebut dulu digunakan untukminuman beralkohol, yang pada ta-hun 1920-an masih dilarang. Peng-gunaan gelas logam membuat saji-an minuman keras tersebut tersa-mar, sekilas dibuat mirip es teh.

Keusangan pun dimunculkan da-ri teralis yang memang benar-benarbekas dengan motif berlainan. Di-buat sambung-menyambung men-jadi pagar atau pemisah di lantai

dua dan tiga. Bentuknya tidak samadan ukurannya beberapa tidak samapanjang sehingga benar-benar di-buat asal nyambung. Jendela kayuberkisi pun ditemukan hingga bagi-an atap. Jendela bekas tersebut di-buat untuk menutupi saluran atau-pun kabel yang bersambungan dilangit-langit. Menjadi sebuah langit-langit yang tidak biasa.

Secara keseluruhan, ruangan me-mang memunculkan keunikan disetiap sisi maupun pojoknya. Te-

POTATO HEAD ADALAH TOKOH KARTUN REKAAN GEORGE LERNER YANG PINTAR,LUCU, DAN BERGAYA. TOKOH INI MUNCUL PADA 1949.

TERALIS BEKASpagar di lantai duadan tiga merupakansambungan teralisbekas.

Page 79: Travelounge // April, 2010 // 05

April, 2010 OntimE travelounge 79

HANGOUT

ngok juga lorong menuju lantai duadan tiga. Jalan menanjak dari lantaisatu ke lantai dua dibuat menempelke dinding antara teras dan ruangutama. Dari lantai dua ada jalan mi-ring, juga menuju lantai tiga yangdi atas bar, yang difungsikan seba-gai ruang privat dengan kapasitas 15orang namun tetap terbuka, hanyadibatasi teralis berkarat. Hingga kekamar mandi pun aksen tua dite-mukan.

Selain konsep ruang, yang ingindiusung adalah cocktail-nya. Karenaitu, suguhan minuman jenis iniberagam. Bahkan pada awal-awaldulu, menurut Emmelyn, didatang-kan khusus mixologist sehinggacocktail yang ditemukan di sini me-rupakan orisinal Potato Head No. 51A. Saat ini memang si ahli men-campur minuman itu tak lagi di si-ni, namun kreasi para awak bar te-tap berlanjut sehingga promo mi-numan pun tetap berjalan. Setiapakhir pekan ada pula residence DJ,yang membuat suasana lebih ha-ngat lagi.

Jenis cocktail yang cukup dikenalpistachio/rockmelon martini, yaknisorbet dengan kacangpistachio dan dragonfruit martini, tapi se-tiap bulan biasanyaada promosi. Sepertiyang digelar pada Ma-ret, bistro & bar ini sela-ma tiga hari memperkenalkan cock-tail bernama Never-Before-Seen.Dari tanggal 12-14 Maret itu, setiaphari disuguhkan promo cocktailyang berbeda. Misalnya pada Jumat,ditemani DJ Ade Habibie, ada mi-numan basil & pineapple citrus marti-ni, classic champagne cocktail, PH co-lada foam, dan passion & vanilla mo-jito. Lantas Sabtu malam, di tengahaksi DJ Harvey, ada mai tai, smokytiki punch, dan apple and cucumbersangria. Rata-rata cocktail dipatok da-lam kisaran harga Rp 95 ribu.

Sebagai teman kongko, ada ma-kanan ringan, seperti sticky hot chi-cken wings seharga Rp 55 ribu atauescargot dalam harga yang sama.Atau lebih berat dengan philly cheesesteak sandwich, yang disuguhkan da-lam papan kayu panjang sehargaRp 75 ribu.

MINGGU UNTUK KELUARGA

Menamakan diri lifestyle bis-tro & bar, Potato Head No.51 A tak hanya unik dari

interiornya yang penuh pembauran,tapi juga pangsa pasar. Siang haridipenuhi eksekutif dan sejumlahbesar, di antaranya kelompok eks-patriat yang bekerja di seputaranSCBD. Kadang muncul juga kelom-pok ibu arisan dengan tawa yang ri-uh rendah. Sore hari, ada yang seka-dar melepas penat dan kumpul de-ngan kawan-kawan dari kelompoksocialite hingga para artis. “Tapi se-

tiap hari ada tamu reguler,” ucapEmmelyn. Melihat kebutuhan paraeksekutif, mulai April, Potato HeadNo. 51 A akan buka pukul 08.00 de-ngan menu khas makan pagi.

Hari Minggu adalah hari khususuntuk keluarga. Ketika para ibu danayah bisa menikmati suasana danmakanan, anak mereka pun punyaatraksi tersendiri. Ada program se-tiap Minggu berlabel Vitamin Sun-day. Mulai ruang, acara, hingga me-nu dibuat khusus untuk lebih ceria.

Ruangan, misalnya, ditata denganlebih banyak bunga dengan niat di-bikin seperti Paris. Lantas anak-anak pun bisa melihat langsung at-raksi di dapur karena pengolahandilakukan di luar dapur. Dan adamenu khusus yang pasti disukaianak, yakni macaron. Makanan iniadalah kue mini khas Paris yang su-dah dikenal selama 200 tahun danterbuat dari kacang almond, gula,dan putih telur. Muncul dalam war-na-warni, seperti ungu, hijau, danmerah muda. Tentunya dengan rasaberlainan.

Untuk membuat anak-anak lebihasyik, ada program ceramic painting.Anak-anak akan anteng dengan catdan melukis di atas keramik de-ngan peralatan yang disediakan pi-hak bistro & bar ini. dalam menubrunch yang bisa dinikmati dari pu-kul 10.00-15.00, tak hanya homema-de sweet French macaron tapi jugagrilled chicken fajita yang diguyurblack beans sour cream. Plus cherry

jubilee crepe, yakni crepe dengan bu-ah cherry dan es krim vanila. Tentuyang satu ini akan digemari anak.

Bistro ini ingin selalu memilikipertautan erat dengan dunia seni,maka sejumlah program pun tak ja-uh dari unsur tersebut. Di antara-nya berbagai pameran sinema danbudaya. “Sebisa mungkin kamimendukung culture & art,” ujar Em-melyn. Bar ini pun menyokong se-buah yayasan yang mengelola seni-man lokal yang baru.

BISTRO & BAR MENGUSUNGSLOGAN DARI ANDY WARHOL:“I HAVE A DISEASE, I HAVE TOGO OUT EVERY NIGHT.”

JENDELA TUA.Dindingdipenuhi jen-dela kayudalam warnaberbeda.

Page 80: Travelounge // April, 2010 // 05

LEISURE

MELAYANGBAK BURUNG ELANG

Ada pengalaman yang berbedasetiap kali terbang.

ISTO

CK.C

OM

80 travelounge OntimE April, 2010

Page 81: Travelounge // April, 2010 // 05

Bucek Depp, 37 tahun, hingga te-ngah hari sudah tiga kali ter-bang dengan paralayang. Na-mun atraksi yang ia lakukan pa-

da pertengahan Maret lalu di pangkalanparalayang Puncak 250, Bogor, Jawa Barat,itu tak membuatnya tampak kelelahan. Ba-ginya, tiga kali bukanlah jumlahnya yangbanyak. “April sampai September bulanterbaik untuk terbang di sini, saya bisa 8-10 kali terbang sehari di bulan itu. Kalausekarang bisa lima kali, sudah bagus,” ujaraktor yang delapan tahun belakangan inijatuh cinta pada olahraga paralayang ini.

Siang itu memang awan tampak meng-gelayut dan angin bertiup tak menentu.Maret sesungguhnya bukan waktu yangsepenuhnya tepat untuk terbang denganparalayang. Sebab, pada bulan ini cuaca se-ring berubah dan bisa tiba-tiba hujan. Le-pas Maret, yakni April, kenikmatan ter-bang bak elang ini baru benar-benar tera-sa. Sekali mencoba, bisa jadi ingin meng-ulangnya. Paling tidak, demikian yang di-rasakan Bucek.

Bagi pria bernama asli Al Arthur Much-tar ini, ada pengalaman dan sesuatu yangberbeda setiap kali ia terbang. “The art offlying berbeda-beda yang mengasyikkan di-nikmati. Sebab, ketika parasut sudahmengangkasa, parasut akan digerakkanoleh panas bumi (thermal) dan angin, se-hingga penerbang harus mempunyai skilldan pandai berimprovisasi memanfaatkan

dua potensi alam ini,” ia menjelaskan. Bucek menambahkan, terbang dengan

paralayang berbeda dengan aktivitas seru-pa tapi menggunakan parasut ber-frame,seperti gantole atau parasut, yang digerak-kan dengan menggunakan mesin, yangtinggal tekan tombol gas saja untuk bisamenaikkan parasut ke atas.

Dalam olahraga paralayang, untuk me-mulai terbang dari pangkalan take off, mu-la-mula dibutuhkan angin untuk me-ngembangkan parasut, yang bisa meng-angkat penerbang meloncat dari zona le-reng take off. Setelah parasut mengangka-sa, dibutuhkan energi panas bumi untukmendorong parasut melayang terbang keatas. “Melalui alat pengukur variometer,yang dibawa penerbang, bisa dilihat keku-atan thermal yang dipancarkan bumi seki-tar. Variometer akan berdenyit keras kalauthermal-nya kuat atau berdenyit putus-pu-tus kalau thermal yang keluar lemah, di si-ni penerbang bisa memanfaatkannya un-tuk menaikkan parasut ke atas,” ujar Djo-ko Bisowarno, Ketua Umum Federasi Ae-ro Sport Indonesia (FASI) cabang Parala-yang.

Djoko menyebutkan, meniru burungElang, kekuatan thermal ini juga bisa dilihatdari perilaku burung di sekitar lokasi pe-nerbangan. Jika banyak burung besar, se-perti elang, yang terbang tanpa harusmengepak-ngepakkan sayap, berarti di seki-tar lokasi terdapat pancaran energi thermalyang kuat.

Dengan kombinasi pemanfaatan energithermal untuk mengatur ketinggian ter-bang dan angin untuk mengatur jarak tem-puh terbang inilah, seorang penerbang bisaairbone (melayang) berlama-lama di angka-sa, untuk menikmati pemandangan alamdi sekitar atau menempuh suatu perjalan-an udara yang jauh (cross country). “Rekorcross country nasional saat ini, penerbangbisa menempuh jarak sampai 68 kilome-ter, dari landasan take off Waduk GajahMungkur, Wonogiri, Jawa Tengah,” ujarDjoko. Penerbang biasanya akan melayangpada ketinggian antara 1.000–2.000 meterdi atas permukaan tanah.

Menurut Bucek, tak ada syarat khususuntuk bisa menikmati olahraga ini. “Se-mua orang bisa, semua usia bisa menik-mati paralayang. Asalkan berat badan anta-

... ketika parasut sudah mengangkasa,parasut akan digerakkan oleh panas bu-

mi (thermal) dan angin”

NASKAH: Wahyuana

TEMPO/YOSEP ARKIAN

April, 2010 OntimE travelounge 81

Page 82: Travelounge // April, 2010 // 05

82 travelounge OntimE April, 2010

LEISURE

ra 40–85 kilogram, dan tekanan darahnormal. Ini olahraga dirgantara yang pa-ling gampang dilakukan dan relatif aman,”ucapnya. Bucek menyarankan agar setiappeminat bergabung dengan klub-klub pa-ralayang yang telah diakreditasi FederasiAero Sport Indonesia (FASI)Paralayang. “Agar bisa belajardengan baik, murah, dan terja-min,” ujar Ketua Klub Parala-yang Papatong, Bogor, JawaBarat, ini.

Peminat biasanya akanmenjalani pendidikan dasarselama 8–10 kali pertemuan,dengan pengalaman pener-bangan minimal 10 kali sela-ma pendidikan. Pada tahap ini, pemulaminimal akan menguasai teknik take off,yang meliputi teknik lompat lari dan tek-nik lompat balik serta teknik landing. Tek-nik lompat lari (alpine launch) biasanya di-lakukan untuk take off dengan kecepatanangin kecil, antara 0–8 mph (meter perjam). Sedangkan teknik lompat balik (re-verse launch) biasanya dilakukan untuk takeoff dengan kecepatan angin 8–18 mph. De-ngan rata-rata medan pangkalan take off diIndonesia yang berada di bukit-bukit, de-ngan kecepatan angin yang cukup kuat,teknik lompat baliklah yang biasanya dila-kukan.

Pendidikan juga berupa sejumlah ujiantulis dan pengenalan perlengkapan ter-bang, seperti parasut, variometer, GPS,wind meter, peta lokasi terbang, harness,helm, parasut cadangan, dan radio handytalkie. Setelah selesai pendidikan, pemula

akan mendapatkan sertifikatpemula yang diakreditasi Fe-derasi Aero Sport Indonesia(FASI) Paralayang.

Setelah lulus pendidikanpemula, peminat bisa meng-ikuti pendidikan tingkat PL-1.Di sini, selain akan menda-patkan pengenalan teknis per-alatan paralayang, peminatakan mendapatkan pelatihan

teknik-teknik dalam penerbangan, sepertiberbagai teknik ground handling untuk me-nangani parasut ketika landing; teknik soa-ring untuk menarik salah satu sisi parasutdi ketinggian dari terpaan angin, agar bisaturun secara vertikal secara cepat untuklanding; dan teknik thermal untuk naikatau melayang dengan memanfaatkan pa-nas bumi, dan teknik mengatasi kondisiangin kencang.

Sejumlah teknik manuver untuk atraksipenerbangan juga diajarkan, seperti teknikputaran 90 derajat, 360 derajat, spiral dive(putaran menukik), big ears, dan Beline Sta-al. Pada jenjang pendidikan PL-1, peserta

juga diwajibkan minimal terbang 40 kali.Siswa juga dikenalkan pada detail-detailparasut. Setelah lulus jenjang PL-1, jenjangpendidikan selanjutnya adalah PL-2, PL-3,dan untuk tingkat instruktur. Di dalampendidikan tingkat lanjutan juga akanakan dipelajari aspek-aspek meteorologidan klimatologi penerbangan paralayang.

Untuk menikmati paralayang, juga ter-sedia paket terbang tandem, yaitu terbangparalayang dengan menumpang pada pilottandem. Ini jika Anda tak ingin repot,mesti harus belajar dulu. Terbang parala-yang dengan tandem merupakan paket wi-sata yang sangat menarik. Di pangkalanparalayang Bukit 250, Puncak, Bogor, se-tiap akhir pekan ada puluhan penerbang-an tandem dengan membayar Rp 300 ribusekali tandem, dengan lama penerbangansekitar 10-15 menit. “Dalam sehari bisa30–50 penerbangan untuk peak season,”ujar Bucek Depp.

Di Jawa Barat, lokasi wisata paralayangjuga bisa terdapat di Gunung Kasur, Cip-anas; Gunung Haruman, Garut; GunungGalunggung, Tasikmalaya; Gunung Gun-tur, Garut; dan Gunung Putri, Bandung.Paket penerbangan paralayang tandem ju-ga menjadi paket wisata menarik di PantaiTimbis, Nusa Dua, Bali, yang memasangtarif sekitar US$ 80 sekali tandem untukturis asing.

TEMPO/NURDIANSAH

Ini olahragadirgantarayang palinggampangdilakukan danrelatif aman

Page 83: Travelounge // April, 2010 // 05

April, 2010 OntimE travelounge 83

LEISURE

Danau Toba, Sumate-ra BaratTake off: Bukit Air Ter-jun Si Piso-Piso

Landing: Desa Tongging. Keting-gian dari take off ke landing: 450meterTingkat kesulitan: 2Musim terbang: Mei–September Merupakan lokasi terindah, danpenerbang bisa bereksperimendengan berbagai macam atraksi,seperti pendaratan di atas air Da-nau Toba.

Danau Maninjau, Su-matera BaratTake off: Puncak La-wang (1.350 mdpl)

Landing: Rizal Beach, Danau Ma-ninjau (850 mdpl). Ketinggian da-ri take off ke landing: 500 meter

Tingkat kesulitan: 2Musim terbang: Mei–SeptemberLokasi take off dikelilingi semakbelukar dan pepohonan tinggi,sempit, hanya cukup untukmenggelar satu parasut. Lokasilanding tidak terlihat dari lokasitake off karena tertutup pohon-pohon kelapa. Angin take off dariangin laut sehingga cukup stabil.

Gunung Dempo,Sumatera SelatanTake off: Bukit 1500dan Bukit 1900

Landing: Lapangan 900. Keting-gian dari take off ke landing: 600

meterTingkat kesulitan: 1Musim terbang: sepanjang masaPerkebunan teh di sepanjang le-reng Gunung Dempo menjadi la-tar pemandangan yang indah.Dengan pohon-pohon tinggi pa-da sekitar bukit take off. Lokasigampang dicapai.

Puncak, Bogor, Ja-wa BaratTake off: Bukit 250(1.250 mdpl)

Landing: Kampung Pensiunan(1.000 mdpl). Ketinggian dari ta-ke off ke landing: 250 meterTingkat kesulitan: 1Musim terbang: sepanjang masaTempat paling oke. Di sini jugatersedia Bukit 400 dengan jarakketinggian 1.000 meter. Sering ja-di tempat kompetisi olahraga pa-ralayang nasional maupun inter-nasional. Mempunyai infrastruk-tur paling baik dan lengkap. Latarpemandangan kebun teh dan hu-tan Gunung Gede Pangrango.Tersedia penerbangan tandem,yang laris diminati wisatawan.

Gunung GajahMungkur/WadukGajah Mungkur,Wonogiri, Jawa Te-

ngahTake off: Bukit Joglo (525 mdpl)Landing: Wisata Waduk GajahMungkur (100 mdpl). Ketinggiandari take off ke landing: 425Tingkat kesulitan: 3Musim terbang: Mei–SeptemberLokasi paling baik dan paling me-nantang di Indonesia, khususnyauntuk nomor penerbangan crosscountry. Bukit take off tandus,terjal, dan berbatu. Lokasi penda-ratan di pinggir waduk. Kondisiangin dan thermal cenderung ke-ras dan liar, sehingga cocok un-tuk penerbang mahir.

Bukit Parang En-dog, Parangtritis,YogyakartaTake off: Bukit Pa-

rang Endog (200 mdpl)

Landing: Pantai Parang Endog,Parangtritis (2 mdpl). Ketinggiantake off ke landing: 200 meter

Tingkat kesulitan: 3Musim terbang: Novem-ber–Februari. Pemandangan de-buran ombak Laut Selatan yangkeras menghantam lereng-lerengbatu karang terjal. Lokasi take offbatu karang tajam, dengan le-reng sempit dan terjal, dan ber-akhir dengan dinding vertikal se-tinggi 100 meter ke arah laut. Se-hingga, kalau gagal take off, pe-nerbang akan jatuh ke laut. Pe-mula harus berhati-hati di lokasiini.

Gunung Banyak,Songgoriti, Batu,Jawa TimurTake off: Puncak

Gunung Banyak (1.300 mdpl)Landing: Waduk Songgoriti(1.000 mdpl). Ketinggian dari ta-ke off ke landing: 300 meterTingkat kesulitan: 1Musim terbang: sepanjang masaPunggung gunung panjang, se-hingga bagus untuk ridge soaringsaat angin berembus 15-20km/jam. Angin dan thermal cen-derung lembut, sehingga bagusuntuk nomor ketepatan menda-rat, juga cross country. Lokasilanding luas.

Pantai Timbis, Nu-sa Dua, BaliTake off: Bukit 100Nusa Dua

Landing: Pantai Timbis. Ketinggi-an dari take off ke landing: 100meterTingkat kesulitan: 1Musim terbang: Mei–OktoberThermal jarang muncul, sehingga

mengandalkan angin dari arah la-ut yang cukup stabil. Tebing pan-tai pendaratan panjang sehinggamengasyikkan untuk ridge soa-ring ke arah barat (Uluwatu), lo-kasi favorit para turis di Bali un-tuk penerbangan tandem.

Matan Temali, Pa-lu, Sulawesi Te-ngahTake off: Bukit

Matan Temali (1.100 mdpl)Landing: GOR Palu (100 mdpl).Ketinggian dari take off ke lan-ding: 1000 meterTingkat kesulitan: 2Musim terbang: sepanjang masaPemandangan spektakuler de-ngan Teluk Palu yang Indah. Bedaketinggian mencapai 1.000 me-ter, sehingga dapat melihat selu-ruh kota Palu.

Gunung Ifar (McAr-thur), Sentani, Pa-puaTake off: Gunung Ifar

Landing: lapangan sepak bolaDesa Pelloway. Ketinggian daritake off ke landing: 450 meterTingkat kesulitan: 1Musim terbang: Sepanjang masaTerbang dengan angin konstan,kuat pada siang hari, peman-dangan alam Papua yang indah.

Catatan: Data dan informasi ditu-turkan oleh Djoko Bisowarno, pe-nerbang paralayang senior, KetuaFederasi Aero Sport Indonesia (FA-SI) Paralayang.

LandasanFavorit

1001

02

03

04

05

06

07

08

09

10

MIR

ZA H

ANG

GLI

DIN

G

TEMPO/YOSEP ARKIAN

DIC

KY B

ADAI

BAR

ATAW

IRIA

DID

IT M

AJAL

OLO

Page 84: Travelounge // April, 2010 // 05

84 travelounge OntimE April, 2010

Sekitar 35 tahun lalu, di pertengah-an tahun 70-an, tatung adalah ‘ke-ajaiban’ hari ke lima belas tahun ba-ru Cina di Pontianak atau Singka-wang, Kalimantan barat. Merekaadalah atraksi puncak keriaan CapGo Meh (sebagian lainnya menye-but Cap Go Mei).

Bagi banyak pendatang dari luar Ka-limantan ketika itu, tatung atau diSingkawang dikenal dengan sebut-an loya adalah orang-orang yang‘sakti’. Mereka yang diberkati men-jadi medium antara alam fana dandunia lain.

Sayangnya, di ujung 70-an, keber-adaan para tatung atau loya ini me-redup seiring larangan Orde Baruuntuk merayakan Imlek dan Cap GoMeh, sebagai rangkaiannya. Samaseperti nasib barongsai, sepanjang80-hingga menjelang akhir 90-antradisi Cap Go Meh beserta tatung-nya lenyap.

Punahkah mereka? Tidak. Naiknya

Around 35 years ago, in the mid 70s,Tatung was the fifteenth day ‘mira-cle’ of the Chinese New Year in Pon-tianak or Singkawang, West Kali-mantan. They were the top attrac-tion of the festivity of the celebra-tion of Cap Go Meh (others call it asCap Go Mei).

For many of the visitors from outsi-de Kalimantan at that time, Tatungor in Singkawang known by the na-me ‘loya’ are people with supernatu-ral powers. They are blessed and be-come the media between the livingworld and the mystical world.

Unfortunately, at the end of the 70s,the existence of the Tatung or loyafaded s the the New Order prohibi-ted the celebration of Lunar NewYear and Cap Go Meh. Just like ba-rongsai, between the 80s until thelate 90s, the tradition of Cap GoMeh with its Tatung disappeared.

Did they become extinct? No. WhenAbdurrahman Wahid became the

PHOTOGRAPHY

TatungPhotography by Toni Hartawan

Text by Camelia Anatasia

Page 85: Travelounge // April, 2010 // 05

April, 2010 OntimE travelounge 85

Page 86: Travelounge // April, 2010 // 05

86 travelounge OntimE April, 2010

Page 87: Travelounge // April, 2010 // 05

April, 2010 OntimE travelounge 87

PHOTOGRAPHY

fourth president of Indonesia, Tatung surfaced again. And sincethe early 2000s, Tatung became the celebration on the 15thday. They paraded like the carnival in Rio.

In this year’s Cap Go Meh celebration, Tatung performed alongthe way on the main streets in Singkawang. This city with athousand of temples with the majority of population of Chinesedescendent was festively celebrating.

Tatung is a Chinese cultural heritage which the preservation isstill maintained by the Indonesian Chinese community in WestKalimantan and also in Bangka Belitung. The Tatung attraction ineach area is influenced by the local culture. In West Kalimantan,

Abdurrahman Wahid menjadi Presiden Indonesia ke-4 meruap-kan lagi pamor mereka. Maka sejak awal 2000-an, tatung adalahpesta di hari ke-15. Mereka berparade layaknya carnaval di Rio.

Juga perayaan Cap Go Meh tahun ini. Para tatung beraksi di se-panjang jalan protokol Singkawang. Kota seribu vihara denganmayoritas penduduknya keturunan Tionghoa ini pun berpesta.

Atraksi tatung merupakan peninggalan budaya Tionghoa yangmasih dipelihara kelestariannya di Indonesia oleh masyarakatTionghoa di Kalimantan Barat, juga Bangka Belitung. Perayaantatung di setiap daerahnya dipengaruhi budaya lokal. Di Kali-mantan Barat ia dipengaruhi budaya Dayak dan Melayu.

Dalam atraksinya, tatung dirasuki roh dewa atau leluhur. Ia ber-peran sebagai medium bagi roh yang merasukinya untuk berko-

Page 88: Travelounge // April, 2010 // 05

88 travelounge OntimE April, 2010

PHOTOGRAPHY

munikasi atau mengobati orangyang sakit. Mereka tak dapat memi-lih roh yang akan merasukinya. Jadiada kalanya roh yang masuk adalahdewa atau leluhur yang baik, na-mun kali lain roh yang jahat. Rohbaik atau jahat yang masuk dapatditandai dari penampilan para ta-tung. Bila tubuh loya dilumuri cair-an hitam, maka roh yang masukadalah jahat. Begitu pun sebaliknya.Warna pakaian yang mereka pakaisaat atraksi juga atas permintaanroh yang datang melalui mimpi.

Tabuhan genderang mengiringi ta-tung yang sudah dirasuki roh. Me-narik, namun sekaligus ngeri. Di be-berapa bagian wajah atau tubuhnyaditusuk jeruji besi dan benda tajamlain yang berfungsi mengikat rohagar tak keluar. Pada saat kerasuk-an, tatung kebal terhadap benda ta-jam. Mereka berdiri di ujung tom-bak atau berjalan dan duduk di ataspedang tajam.

Berbeda dengan tahun-tahun sebe-lumnya, pawai Cap Go Meh tahunini yang dimeriahkan 767 tatung inididominasi wajah loya muda. Iring-an pawai yang dilepas dari StadionKridasana, Singkawang, dipadatianak-anak yang membawa panji-panji kuil mereka masing-masing.Apabila tak ada perayaan, panji-panji ini merupakan penanda kebe-

it is influenced by the Dayak andMelayu culture.

In the attractions, Tatung is posses-sed by the gods or ancestral spi-rits. He serves as a media for thespirit that possesses him for themto communicate or treat a sick per-son. They can not choose the pos-sessing spirit. Therefore there are ti-mes when the spirit that posses isnot the gods or the good ancestralspirit or good but evil spirits. Goodor evil spirits that enter can be mar-ked by the appearance of the Ta-tung. When the body of the loya iscovered in black liquid, means thespirit that possesses is an evil spi-rit. So is the opposite. The color ofthe clothes they wear at the time ofattraction is also at the request ofthe spirit that comes through a dre-am.

The beat of the drum accompaniesthe Tatung that has been possessedby the spirits. Interesting, but at thesame time terrifying. Some parts ofthe face or body are pierced withmetal bars and other sharp objectsthat served to tie the spirit to pre-vent it from getting out. At the timeof possession, Tatung is immune tosharp objects. They stand at the ed-ge of a spear or walk and sit on topof a sharp sword.

Roh baik atau jahatyang masuk dapat ditandai dari pe-

nampilan para tatung. Bila tubuh

loya dilumuri cairan hitam, maka

roh yang masuk adalah jahat.

Page 89: Travelounge // April, 2010 // 05

April, 2010 OntimE travelounge 89

PHOTOGRAPHY

radan tatung yang biasanya diletakkan di depan rumah.

Pesta berlangsung hingga matahari melewati titik kulminasi. Parade usai danpara tatung kembali pada kesadarannya. Mereka berkemas dan kembali men-jalankan aktifitasnya masing-masing.

Keesokan harinya para peserta pawai menukarkan nomor peserta kepada pa-nitia penyelenggara untuk pengambilan pembayaran atas partisipasi merekadalam memeriahkan perayaan Cap Gomeh tahun ini. Pembayaran yang me-reka terima berkisar Rp 750 ribu hingga Rp 2,5 juta.

Tatung yang semula digunakan untuk membersihkan desa dari wabah penya-kit, kini menjadi peninggalan budaya yang indah untuk memeriahkan hari ke-lima belas di tahun baru.

In contrast to the previous years, Cap Go Meh parade this year which is cele-brated with 767Tatung is dominated by younger faces. The parade starts fromthe Kridasana Stadium, Singkawang, congested with children carrying bannersof their temples. If there is no celebration, these banners mark the existenceof Tatung and are usually placed in front of the house.

The party last until the sun passes the culmination point. When the parade isover, the Tatung gains back their consciousness. They will then return to theirusual activities.

The next day the participants of the parade will exchange their participation ti-ckets to the organizing committee in order to receive payment for their parti-cipation in the celebration of Cap Go Meh. The amount of payment they rece-ived ranges around Rp 750 thousand to Rp 2.5 million.

Tatung originally was used to clean the village from the plague, now becomesa beautiful cultural heritage to enliven the fifteenth day of the New Year.

Page 90: Travelounge // April, 2010 // 05

INTERVIEW

90 travelounge OntimE April, 2010

Page 91: Travelounge // April, 2010 // 05

Usianya baru 36 tahun ketika pa-da 2006 ia mencapai posisi Se-nior Vice President dan SeniorEconomist and Government Rela-

tions Head dari Standard Chartered Bank.Ia juga analis pasar finansial dan ekonomyang selalu didengar analisis-analisisnyaoleh para investor, pengambil kebijakan,dan publik secara luas. Sebuah capaianyang tak gampang dicapai oleh orang-orang seusianya. Muda dalam usia, na-mun sarat dengan pengalaman dan pres-tasi. Dengan rendah hati ia memahamisemua capaiannya itu sebagai takdir dankeberuntungan. “Kakek saya selalumengajarkan bahwa keberhasilan kita bu-kan semata-mata hasil kerja kita sendiri,melainkan karena keberuntungan, jugatakdir,” ujar Fauzi Ichsan.

Jika saja tidak mencapai posisinya se-perti saat ini, mungkin ia akan menjadiseniman, sesuai cita-citanya semasa kecil.Perpisahan kedua orang tuanya, pasang-an perancang busana Poppy Dharsonodan pelukis-fotografer Firman Ichsan, ke-tika ia masih belia, justru dianggapnyasebagai jalan lapang yang membuatnyaberlatih memiliki jiwa struggle dan watakmandiri menjalani hidup. “Justru kalaubukan produk broken home, mungkin sa-ya tidak bisa mencapai posisi sekarangini,” ujarnya.

Bertempat di kantornya, lantai 3 Ge-dung Standard Chartered Bank, di kawas-an Sudiman, Jakarta, ia menemui Wahyu-ana dari Trevelounge untuk perbincangantentang kariernya, pemahaman soal hi-dupnya, dan analisis-analisisnya tentangekonomi Indonesia saat ini.

Apa sih makna capaian karier Anda saat

ini?Dalam hidup, seringkali tak bisa menen-tukan arah karier kita. Saya sendiri takpernah bermimpi berada di posisi yangsekarang. Dulu saya inginnya jadi seni-man kok. Kedua orang tua saya kan seni-man. Ibu perancang busana tentu pandaimenggambar, bapak pelukis dan fotogra-fer. Semasa kecil saya sudah melukis. Te-tapi namanya juga jalan hidup, ya, mung-kin ini takdir yang membawa saya sepertisekarang ini.

Anda lebih merasa ini lebih sebagai ke-beruntungan atau kerja keras?Saya merasa orang yang sangat berun-tung ya. Amit-amit, saya tidak pernah ber-pikir bahwa saya berada di sini itu karenakemampuan saya semata. Dan tugas sayamembagi keberuntungan itu ke oranglain yang membutuhkan keberuntunganitu.

Siapa yang paling berpengaruh memben-tuk karakter Anda?Saya dibesarkan kakek nenek dari ayah.Orang tua kawin muda, cerai, terus mere-ka keluar negeri. Beruntung kakek neneksaya seorang tradisional yang bersahaja.Banyak pelajaran yang saya petik dari ka-kek. Ia sarjana hukum lulusan Universi-tas Leiden, Belanda. Seorang ningratanak bupati Kendal, Jawa Tengah, yangberkuasa secara turun temurun di era ko-lonial. Meskipun bergelar Raden Mas, iatak pernah mencantumkan gelarnya itudi namanya. Sedangkan nenek saya anakBupati Lamongan. Kami keluarga ning-rat, tetapi kakek saya bilang, keningratanitu bukan dari darahnya, bukan dari titelkesarjanaannya, tapi dari kelakuannya,

dari hatinya. Saya banyak belajar tentangkehidupan, bagaimana bersikap danmenghargai orang lain dari dia.

Anak pasangan broken home umumnyadianggap tak bakal survive, Anda justrusebaliknya.Justru karena broken home saya bisa jadiseperti sekarang ini. Dalam hidup sering-kali kita hanya mengerti maknanya 10atau 30 tahun kemudian. Apa yang terja-di sekarang, mungkin kita tidak suka, te-tapi maknanya baru terasa 10 atau 20 ta-hun kemudian. Kalau orangtua saya tidakbroken home, mungkin saya tidak ke Ing-gris. Kalau tidak ke Inggris, mungkin sa-ya tidak semandiri sekarang. Apalagi sayacucunya seorang ndoro haha… Kalau ti-dak ada pemicu untuk bisa independen,belum saya bisa se-struggle seperti seka-rang

Bagaimana hubungan dengan Bapak-IbuAnda? Biasa saja, ibu sekarang sibuk sebagaianggota Dewan Perwakilan Daerah, se-hingga keliling Jawa terus. Hubungan ka-mi baiklah. Tapi karena sejak kecil dibe-sarkan kakek nenek, kemudian sudah ke-luar negeri sejak umur 12 tahun, hu-bungan kami tak bisa dibilang seperti ke-luarga umumnya, tapi tentu saja tetap de-kat, dia kan tetap ibu saya. Sedang ayahkini menjadi ketua Dewan Kesenian Ja-karta, kami sering saling menelpon.

Setelah lulus sekolah dasar, pada umur 12tahun Fauzi melanjutkan pendidikannya disekolah berasrama, Kent Colllege di Canter-bury, Inggris, dari 1982-1988. Waktu masuk

Kakek saya selalu mengajarkan bahwa keberhasil-an kita bukan semata-mata hasil kerja kita sendiri,melainkan karena keberuntungan, juga takdir,”

TEMPAT DAN TANGGAL LAHIR: JAKARTA, 27 JANUARI 1970PENDIDIKAN: - KENT COLLEGE, CANTERBURY, KENT, INGGRIS (SMP – SMA,

1982-1988). - LONDON SCHOOL OF ECONOMICS (LSE), UNIVERSITY OF LON-

DON, LONDON, INGGRIS (PROGRAM S1 EKONOMI, 1991)- MASSACHUSETTS INSTITUTE OF TECHNOLOGY (MIT), CAM-

BRIDGE, MASSACHUSETTS, AMERIKA SERIKAT (PROGRAM S2STUDI PEMBANGUNAN, 1995)

ISTRI: MUTIARA MARUTO (1975)ANAK: JASMIN DEWI INDIRA (2001), ELODIA MICAHELA (2007)AYAH: FIRMAN ICHSAN (FOTOGRAFER, PELUKIS)IBU: POPPY DHARSONO (PERANCANG BUSANA, PENGUSAHA)KAKEK DARI AYAH: RM MR. MOHAMMAD ICHSAN (MENTERI SEKRETARIS NE-

GARA 1960 – 1967)KAKEK DARI IBU: LT DHARSONO (TNI AD – KOSTRAD, 1960-1969)

April, 2010 OntimE travelounge 91

Page 92: Travelounge // April, 2010 // 05

92 travelounge OntimE April, 2010

INTERVIEWKent College, ia mengaku termasuk siswayang paling bodoh. Tiap kali ujian, selaluranking paling buncit. Alasannya sederha-na, bahasa Inggris-nya jelek. “Padahal ka-kek menguasai 6 bahasa,” kenangnya. Solu-sinya, tiap membaca buku bahasa Inggris,ia menulis ulang dalam bahasa Indonesiaagar bisa dipelajari kembali dengan cepat.Akhirnya semua buku pelajaran ia transla-te ke bahasa Indonesia. Ia berkeras harusberhasil, dan syukur pada akhir kelulusan,ia satu-satunya siswa Kent College yang di-terima di London School of Economics, se-buah universitas paling bergengsi di Inggris.Di London School of Economic inilah cita-citanya berbelok dari semula ingin jadi seni-man.

Kenapa memilih ekonomi?Waktu di Kent, setiap minggu dapat uangsaku. Jumlahnya sangat sedikit, sampairepot mau dibelikan apa. Uang saku ituakhirnya saya tabung. Nah, pada 80-anterjadi krisis ekonomi di Eropa, pemerin-tah Inggris melakukan privatisasiBUMN-BUMN-nya. Saham-saham milikpemerintah di British Gas, British Tele-com, Roll Royce, dan lain-lain, dijual. Ca-ra mereka melakukan privatisasi unik, di-umumkan langsung di koran-koran. Se-hingga setiap orang yang punya uang,walaupun sedikit, bisa membeli saham.Nah, tabungan saya yang sekitar 100-200poundsterling, saya gunakan untuk ikutmembeli saham Roll Royce. Saya beli un-tuk nominal saham paling kecil saat itu.Belajar jadi kapitalis kecillah hahaha …

Karena punya saham, terpaksa sayamembaca berita saham di media-media,dan karena mengikuti berita perusahaan,otomatis mengikuti berita ekonomi.Akhirnya masuklah ke London School ofEconomics, di mana dosen-dosennya be-berapa merupakan penerima Nobel. Se-jak itu minat bidang ekonomi bertambah,terutama soal finansial.

Lalu bagaimana nasib saham Roll RoyceAnda?Saham itu terus saya simpan. Karena sa-ya memantau situasi pasar, pada saat-saattertentu saya membeli lagi kalau keadaanmemungkinkan, juga membeli beberapasaham lain. Tahun 1997/1998 ketika ter-jadi krisis moneter di Asia, investor asingrame-rame pindah investasi ke Eropa danAmerika Serikat, sehingga harga saham-saham di Eropa semua jadi ikut naik.Harga saham Roll Royce naik, pada saatitulah saya jual saham-saham saya. Uang-

nya kemudian saya buatbeli saham-saham di pasarIndonesia yang sedang di-jual murah-murah sekali.Nah, dalam 10 tahun ter-akhir ini, harga saham-sa-ham di Indonesia sudahnaik kembali kan, sehing-ga harga saham-sahamyang saya miliki sekarangsudah berlipat-lipat lagihahaha …

Anda selalu beruntung ru-panya.Tidak juga. Karena sudahsemakin percaya diri, se-belum berangkat ke Ame-rika Serikat pada 1993,untuk mengambil prog-ram master di Massachu-setts Institute of Technolo-gy, saya diberi uang ba-nyak sama ibu saya untukbiaya sekolah. Padahal sa-ya ke Amerika sudah da-pat beasiswa. Nah uangsaku dari ibu ini saya pa-kai untuk main valas, ehternyata malah kalah danrugi .. hahaha… Ibu sampai marah.

Karier Anda sepertinya lapang sekali, ya.Saya lulus London School of Economics1991, kemudian kerja di Departemen Ke-uangan sebagai anggota tim dari Har-vard University untuk asistensi Departe-man Keuangan. Di situ saya belajar ba-gaimana membuat nasehat ke pemerin-tah, nge-draft nota kebijakan, belajarmemberikan masukan ke pemerintahberdasarkan bullet point, dan belajar me-yakinkan pengambil kebijakan untukmembuat kebijakan tertentu. Sekitar duatahun saja. Tahun 1993, saya menerus-kan kuliah ke Massachusetts Institute ofTechnology (MIT) untuk jurusan studipembangunan. Saat kuliah di MIT ini,saya sempat bekerja di dealing room Citi-bank Jakarta. Saat itu Citibank kebetulansedang tidak punya ekonom. Bos saya didealing room menyuruh saya mencobamembuat laporan ekonomi. Saya bikinlaporan ekonomi yang kemudian diki-rimkan ke nasabah-nasabah, dan ternya-ta mereka suka.

Sebagai ekonom dan analis pasar, pernahpunya momen yang Anda anggap seba-gaai prestasi?Yang paling saya banggakan adalah mem-buat para investor yang lagi panik menja-

di lebih dingin menghadapi pasar sahamanjlok, kurs rupiah merosot tajam, pasarsurat hutang terpuruk, dan situasi paniklain. Yang paling terasa waktu krisis glo-bal Oktober-November 2008 lalu. Sayabicara ke media, berbicara di berbagai fo-rum investor dalam negeri, seperti danapensiun, dana asuransi, dan korporasi.Melakukan conference call dengan para in-vestor di luar negeri saat pasar panik, ke-mudian juga memberi masukan ke BankIndonesia dan Departemen Keuangan.

Januari 2009, prediksi kami di StandardChartered Bank untuk kurs dolar terha-dap rupiah, dirangking majalah Blombergpaling tepat. Waktu itu kurs rupiah men-capai Rp 11.300 per dolar. Di awal tahun,kami satu-satunya yang memprediksi ru-piah akan menguat ke Rp 9.500 per do-lar. Bank-bank internasional lain masihmemprediksi rupiah akan melemah keRp 13.000 atau Rp 14.000 per dolar. Pre-diksi kami ternyata tepat. Menurut Blom-berg, dari 58 bank dan perusahaan seku-ritas internasional yang menganalisiskurs rupiah, kami yang nomor satu da-lam keakuratan prediksi. Sebagai eko-nom Standard Chartered tentunya sayabangga.

TEM

PO/A

RIF

FAD

ILLA

H

Page 93: Travelounge // April, 2010 // 05

April, 2010 OntimE travelounge 93

INTERVIEW

Sebagai ekonom dan analis pasar Fauzi ter-masuk yang setuju kebijakan pemerintahmem-bail out Bank Century. Pertimbangan-nya sederhana, sebagai analis keuangan iamengikuti detik demi detik situasi krisis fi-nansial yang menghantam dunia pada pa-ruh kedua 2008. Ia bercerita, bagi dirinyadan mereka yang sehari-hari berada di dea-ling room pasar uang, dari detik per detikbegitu terasa gentingnya kondisi pada saatitu. Saat itu, setelah bangkrutnya LehmanBrothers di Amerika, pasar finansial globalpanik luar biasa. Mata uang Asia anjlok,termasuk Rupiah. Saat itu negara-negaratetangga seperti Singapura, Malaysia,Hongkong, Australia, mengeluarkan kebi-jakan menjamin deposito nasabahnya hing-ga 100%. Sementara di Indonesia hanyasampai Rp 2 miliar. Di Indonesia juga tidakada jaminan pinjaman antarbank, sehing-ga situasi bank kecil dan bank medium ren-tan terjadi rush sistemik.

Sebagai ekonom, kenapa Anda setuju bail

out Bank Century?Bank Century memang bukan bank ba-gus, pemiliknya kurang kredibel, banyakaturan yang dilanggar, artinya memangbank bermasalah. Tapi, saya setuju ibaratyang dikemukakan bu Sri Mulyani danpak Boediono. Situasi Bank Century ituibaratnya rumahnya maling yang keba-karan di tengah kampung. Memang ru-mahnya maling, tapi kalau tidak dipa-damkan, apinya akan merembet ke selu-ruh kampung. Dalam situasi seperti itu,sangat rentan menutup Bank Century,karena dikhawatirkan akan merembetkanapi rush ke bank-bank lain. Data Bank In-donesia saat itu menyebut ada 23 bankkecil dan menengah lainnya yang rentandi-rush. Jadi menurut saya keputusanmem-bail out lebih strategis daripada me-nutup.

Anda bicara begitu karena dekat denganBoediono atau Sri Mulyani?Enggaklah. Saya tidak dekat dengan pakBoediono, tapi saya yakin he is the goodman, orang yang memiliki etika. Bu SriMulyani seorang profesional, saya juga ti-dak terlalu dekat. Tapi dalam hal profesi,

saya sangat mendukung reformasi yangdia lakukan di Departemen Keuangan.Yang gampang saja, tiga empat tahun la-lu, kalau kita dengar orang pajak, pastibayangan kita, wah ini soal tagihan uang,wah ini negosiasi nih. Tetapi sekarangyang namanya kantor pajak sudah sepertimarketing office, seperti kantor jasa pela-yanan. Situasi ini juga bisa ditemui diBea Cukai. Program reformasinya berha-sil dan saya sangat apresiatif. Butuhorang yang memiliki integritas dan nyaliuntuk berani mengambil keputusan beri-siko.

Anda tak tertarik berkarier di pemerin-tahan?Dalam hidup, kita bisa berkontribusi darimana saja. Jadi guru, wartawan, pengusa-ha, kita bisa melakukan peran masing-masing. Peran saya di dunia keuangan,peran saya berbicara kepada para investordi luar negeri, dari New York, London,Beijing, Tokyo, Shanghai, Singapura,Australia, meyakinkan mereka agar mauberinvestasi di Indonesia. Peran saya jugaberbicara kepada para investor di Indone-sia untuk mengurangi atau membatasiinvestasi mereka di luar negeri, dan ber-konsentrasi berinvestasi di Indonesia. Sa-ya orang yang percaya dengan Indonesia,saya optimistis dengan Indonesia, se-hingga senang melakukan peran ini.

Setelah menjadi ekonom, masih tertarikke dunia seni? Sekarang jadi penyandang dana senimansaja hahaha … Kalau George Soros de-ngan Open Society lebih concern pada de-mokrasi, kalau saya concern pada seni-man saja deh hahaha... Susah ya, duniakeuangan ini dunia kapitalis. Bukan du-nia seni. Lebih banyak menggunakan ra-sio. Banyak orang sukses di dunia ke-uangan, itu orangnya dingin. Bukan ha-nya kepalanya harus dingin, tapi juga si-kapnya. Harus cool menghadapi risiko.Misalnya seperti pada waktu mata uanganjlok, bursa saham jatuh. Dibutuhkanorang yang cooled, tenang, dan beranimembuat keputusan. Sementara kalauseniman kan cenderung semau gue. Mi-salnya, satu lukisan kalau sedang moodbisa selesai sehari, tapi kalau sedang ti-

dak mood bisa sebulan atau tiga bulan.Seniman itu free flow, sehingga yang di-butuhkan freedom, sedangkan ekonomjustru perlu kepastian dan stabilitas.

Apa kegiatan yang dilakukan ketika ha-

ngout? Saya suka menghabiskan waktu denganmembaca. Saya baca dari buku ekonomihingga politik, dari kapitalisme sampaisosialisme. Saya penggemar PramudyaAnanta Tour. Shakespeare saya baca, tapibukan sesuatu yang menggugah saya.Buku-buku Pram sangat menggugah sa-ya, karena bicara tentang elite feodal parandoro-ndoro Jawa. Sesuatu yang intriguingbagi saya melihat para ndoro-ndoro Jawaitu berubah menjadi bagian dari sosialis-me, dan melepaskan kebangsawanannyademi republik. Setting-setting ceritanya bi-sa saya temukan sendiri dalam keluargakakek saya. Kakek seorang bangsawannasionalis yang ikut program landreformdi zaman Soekarno. Puluhan hektare ta-nah warisan di Kendal, Jawa Tengah, iabagi-bagikan ke masyarakat sekitar.

Anda kan hidup di dunia yang sangat ka-pitalis, kok bisa tertarik karya-karya Pram.Saya juga merasa sosialis lho, saya tahun1998 ikut demo di jalanan juga, ikut me-rasakan juga ditembaki gas airmata haha-ha …

Punya tempat liburan dan travelling favo-rit?Kalau yang dekat Taman Safari tapi bu-kan di weekend, tapi di hari kerja Selasaatau Rabu, dari pagi sampai malam di sa-na senang sekali. Kemudian ke Solo atauYogyakarta, ini penting supaya anak-anakjuga mengenal dan mengerti kebudayaanJawa yang saya dapatkan dari kakek.

Wisata kuliner favorit?Warung Made di bali. Tapi saya fleksibelkalau soal makanan. Saya penggemar be-rat ketoprak Ciragil di Kebayoran Baru.Kalau sedang di lingkungan bisnis lainlagi, saya suka makan di restoran GrandHyatt atau Oasis. Saya suka masakan-ma-sakah Prancis seperti Foie Grass dan Ca-viar. Tapi saya selalu menjaga badan, ka-rena kalau keseringan makan enak, beri-siko tubuh cepat membengkak. Jadi ka-dang saya lebih suka mentraktir orangmakan enak, dari pada saya sendiri ma-kan enak. Untuk saya sendiri, makantempe tahu dengan sambel kecap manisdan bawang sudah cukup membuat hap-py.. hahaha...

Uang saku dari ibu untuk biaya kuliah diAmerika saya pakai untuk main valas, ehternyata malah kalah dan rugi ...”

Page 94: Travelounge // April, 2010 // 05

94 travelounge OntimE April, 2010

PEOPLE

Sendjaja Widjaja, 54 ta-hun, senang menyo-dorkan produk de-ngan harga miring. Se-

telah mengibarkan Air Asia In-donesia dengan konsep lowcost airlines, kini dia mena-warkan konsep low cost untukhotel. “Tapi kita tidak menye-but demikian, karena murahbisa jadi murahan. Kita hargamurah tapi tidak murahan. Te-patnya hotel dengan limitedservices,” ia memaparkan. Ho-tel dengan servis terbatas itudiberi label Tune Hotels.comdan saat ini sudah hadir di Ba-li, satu hotel dengan kapasitas170 kamar di Double Six, Legi-an, dan hotel dengan 195 ka-mar di Kuta.

Ia menyebutkan, sebenarnyabanyak tamu yang tidak me-minta fasilitas, seperti, kolamrenang, ballroom, atau pusatkebugaran di hotel. “Yang di-minta tidur yang nyaman, airpanas yang stabil, pancuran-nya deras, juga kebersihandan keamanan,” ujarnya. Nah,harapan inilah yang coba iawujudkan dengan mendirikanhotel dengan servis terbatasini, dengan tarif dasar Rp 68ribu dan tertinggi pada kisar-an Rp 300 ribu.

Lagi pula pendiri dan mantanPresiden Direktur Air Asia In-donesia ini melihat, saat inihotel bintang 3-5 sudah ba-nyak. “Bintang satu tidak adayang memiliki branding kuat,nah kita mewakili brandingbintang 1-2 itu,” ujarnya. Diamengakui hotel bintang 1 danbintang 2 juga banyak, tapiberdiri sendiri dan sering kaliditemukan dengan kondisi ke-bersihan dan keamanan tidakterjamin. “Kita ingin brandingyang besar di Asia-Pasifik,”ungkapnya.

Ia menyatakan tamu hanyamembayar apa yang dipakai-nya. Lantas, seperti harapansejumlah tamu juga, ia mem-beri kenyamanan tidur. Nah,supaya orang bisa tidur nye-nyak, hotel menyediakan kua-litas tempat tidur bintang li-ma. Di kamar, selain mesin pe-nyejuk udara, disediakan kipasangin. Tamu bisa memilih.

Tanpa penyejuk udara, tamujuga membantu lebih hematenergi. “Low cost tidak berartikualitas yang jelek, kamarmandi tetap dengan keramikberkualitas baik, kemudiandengan paper-glass karena,kalau pakai kerai, bisa munculjamur dan tidak higienis.”

Meski manajemen hotel tidakmenyediakan restoran dan bi-natu, layanan tetap tersedialewat pihak ketiga. Untuk me-menuhi kebutuhan bersantap,hotel cukup menyewakan ru-angan untuk arena makan, mi-nimart dan pemilik jasa lain-nya Salah satu penyewanyaadalah Es Teller 77. Lantas adajasa antar-jemput dari dan kebandara dan tur selama di Ba-li. Kemudian Aqua Marine,yang menawarkan aktivitasmenyelam dan juga fasilitasspa dari Wellness Spa. Kom-plet juga! RITA

Sendjaja Widjaja

tapi Tidak Murahan Murah

Setelah mengibar-

kan konsep low

cost airlines, kini

dia menawarkan

konsep low cost

untuk hotel.

Page 95: Travelounge // April, 2010 // 05

April, 2010 OntimE travelounge 95

PEOPLE

Liburan sering kali ha-rus direncanakan se-detail mungkin se-hingga tidak ada yang

membuatnya menjadi suatuperistiwa yang tidak menye-nangkan, membahayakan,atau menjadi liburan yang ga-

gal. Aturan yang berlaku danjelas-jelas dijalankan keba-nyakan orang itu tidak berla-ku bagi presenter Irfan Ha-kim, 34 tahun. “Kalau gue, li-buran yang direncanakan ma-lah suka batal. Jarang deh bi-kin rencana, jadinya dadakan

dan biasanya malah jalan,”ucapnya sembari tertawa le-bar.

Acara liburan keluar-ga besar di Bandungyang kerap digelarpun kini tak lagi diiku-tinya. “Dulu kan seringbikin liburan bersamadengan keluarga di Bandung,tapi malah jadi repot karenaorang kenal dan ngerubungingue,” ucapnya. Akhirnya ia taklagi ambil bagian, apalagi se-telah berkeluarga. “Kalau li-buran keluarga sekarang jelaslebih repot, kan harus keduakeluarganya. Selain keluarga-ku, kan ada keluarga istriku.”Wah!

Apalagi jadwal kerjanya se-bagai presenter, bintang iklan,dan aktor cukup padat sehing-ga membuat Irfan kesulitanmengatur liburannya secaraleluasa. Walhasil, yang palingaman tentu mengambil ke-

sempatan ketika ada pekerja-an di luar kota. “Biasanya saya

sempatin explore kotaitu, jalan-jalan aja keli-ling,” tuturnya. Lan-tas ada satu yangwajib ia sambangi ke-

tika berada di satu ko-ta. “Pet shop,” pengge-

mar ular ini menegaskan. Sebagai penyuka binatang

melata tersebut, ia merasa ha-rus mengunjungi toko hewandi kota tersebut. “Bahkan dibi-kin acara ketemuan dengankomunitasnya, jadi bisa lihathewan peliharaan mereka ju-ga,” ucapnya. Makanya, sebe-lum berangkat, bila tahu dikota tersebut ada komunitaspenggemar jenis reptil, seper-ti Yogyakarta, ia pun mengon-tak mereka terlebih dulu. “Ta-pi yang ngatur pertemuannyamereka,” kata ayah satu anakini. RITA

Perempuan muda In-donesia masa kini bo-leh dibilang jarangbersentuhan dengan

jamu, tapi tidak demikian hal-nya dengan mahasiswa Jurus-an Sastra Prancis UniversitasIndonesia ini. Ia justru mem-punyai kelekatan tersendiridengan jamu, yang menjadiramuan berkhasiat yang khasnegeri ini. Paling tidak Qorykecil sering meneguk beraskencur dan kunyit asem.

Dengan predikat Puteri In-donesia di pundaknya, sudahtentu ia semakin menggebuuntuk mengingatkan kaummuda akan warisan nenekmoyang tersebut. Dengan pe-nuh semangat, ia bertuturtentang kekayaan alam Indo-nesia, termasuk tanamanobatnya. Apalagi tanamanobat bisa ditanam di setiaprumah. Tentu, siapa lagi yangharus menggalinya kalau bu-

kan anak negeri ini. Kekhawa-tirannya, jamu pun nanti ter-buru diklaim oleh negara lainbila tidak dijaga dan dilestari-kan.

Lagi pula, bagi dara kelahir-an Jakarta, 17 Agustus 1991,ini, bila kondisi gangguan ke-sehatannya ringan, kenapa ti-dak mencoba dengan manfaatdari tanaman obat asli Indo-nesia? Bila, misalnya, cumacapek, kurang enak badan,dan tentu gangguan ri-ngan lainnya, “Beraskencur bisa membuatbadan saya menjadilebih fit,” ucapnya.Selain itu, ia berusahamenghindari dari peng-gunaan obat secara berlebih-an.

Bagi dia, obat-obatan pun,bila tak diperlukan, tidak sela-lu berbuah baik bagi kesehat-an. Sebab, penggunaannya ha-rus tepat. Untuk menjaga ke-

se-hatan dan

kecantikan, ia selaluingat ramuan mamanya

sendiri. Adapun bahan-bahan-nya adalah yang mudah dite-mukan di sekitar rumah ataubahkan juga di dapur, sepertisirih hitam, jahe, kencur, dankunyit. Perawatan alami ini ju-ga tidak membuahkan rasa

kha-watir

karenaefek samping-

nya. Apalagi, dalamsoal manfaat, ramuan terse-but langsung berpengaruh pa-da badan, paling tidak setelahia meneguk beras kencur,“Tenggorokan terasa lega danbadan pun nyaman,” ujarnya.Jadi, ayo pelihara warisan ne-nek moyang yang satu ini! RITA

Warisan Jamu

Qory Sandioriva

Irfan Hakim

Tanpa Perencanaan

TEMPO/GUNAWAN WICAKSONO

TEMPO/AYU AMBONG

Page 96: Travelounge // April, 2010 // 05
Page 97: Travelounge // April, 2010 // 05
Page 98: Travelounge // April, 2010 // 05

TRAVELLER’SNOTE

RUBIYANTO HALIMANSenior Manager QA AquaculturePT. Centralpertiwi Bahari

NASKAH DAN FOTO

Perjalanan ke Siem Reap, kota kecildi Kamboja, sudah saya mimpikan se-jak 16 tahun lalu, setelah melihat gam-bar (candi) Angkor Wat pada brosurperjalanan wisata. Kondisi dalam negeriKamboja saat itu tak memungkinkanorang melakukan kunjungan wisata.Kesempatan mengunjungi Kamboja da-tang saat perusahaan menugaskan sayamengikuti sebuah pelatihan di Ho ChiMinh, Vietnam.

Selepas urusan imigrasi dan bagasiselesai, saya langsung naik taksi ke ho-tel. Di Kamboja, transaksi jual beli da-pat dilakukan dengan mata uang Kam-boja, Riel, atau dolar Amerika (US$1 se-tara KHR 3.800). Lay, sang sopir taksi,membujuk saya menggunakan jasa mo-bilnya selama kunjungan di Siem Reap.Jadilah, disepakati ongkos sewa mobildengan pengemudi sebesar US$25 perhari.

Selepas check-in di hotel, Lay segeramengantar saya ke Cambodian CulturalVillage, semacam Taman Mini Indone-sia Indah di Jakarta. Dengan tiket sebe-sar US$11, saya sudah melenggang ma-suk ke dalam taman. Sesuai namanya,taman ini diisi berbagai ragam rumahadat dan acara adat-istiadat suku-sukuyang membentuk bangsa Kamboja. AdaKhmer village, Chinese village, Malayvillage, dan suku lainnya. Di dalamkompleks terdapat pula museum pa-tung lilin yang menceritakan sejarah

kebudayaan Kamboja, termasuk pemba-ngunan Angkor Wat.

Hari kedua, jam 07.00 tepat Lay telahmenunggu saya di loby hotel. Kamiakan menuju kom-pleks Angkor Wat.Sambil mengemudiLay menceritakan seja-rah masa lalu Kambo-ja, juga kemajuan-ke-majuan yang sudah di-raih saat ini. Setelahmenempuh perjalananselama 45 menit, sam-pailah kami di lokasi.Tiket masuk komplekscandi sangat menarik,karena foto kita terce-tak pada tiket masuk.Ini untuk mencegahpemalsuan tiket. Satutiket berlaku untukmengunjungi semuacandi di dalam kom-pleks Angkor Wat, ko-non merupakan kom-pleks candi terbesar didunia. Tak berlebihanbila UNESCO pada1992 memasukkankompleks candi ini da-lam daftar World Herit-age.

Di dalam komplekscandi ini terdapat ke-

lompok-kelompok candi, Angkor Watyang menjadi atraksi utama pariwisataKamboja; Angkor Thom, candi PreahKhan, candi Neak Pean, candi Banteay

Wat, Lambang KejayaanBangsa Khmer

MMatahari memancar terik ketika saya mendarat di Bandara Internasional SiemReap, setelah sekitar 60 menit terbang dari Ho Chi Minh City. Penerbangan Vietnam AirlinesVN 823 berjalan lancar, pilot menerbangkan pesawat pada ketinggian jelajah tak terlalu tinggi,sehingga saya dapat menikmati pesona Danau Tonle Sap, danau terbesar di Kamboja.

PENERBANGAN KE SIEM REAPSilk Air dari Singapura, Malaysia Airlines dari Kuala Lumpur,dan Vietnam Airlines terbang ke Siem Reap dari Hanoi danHo Chi Minh City.

98 travelounge OntimE April, 2010

Page 99: Travelounge // April, 2010 // 05

FROM THE EDITORTravelounge menerima kiriman tulisan dan foto

dari pembaca mengenai perjalanan wisata yang di-

lakukan. Tulisan berupa pengalaman pribadi si pe-

nulis dan diketik maksimal 5.000 karakter dan di-

lengkapi 4 hingga 8 foto hasil jepretan pribadi. Tu-

lisan dikirimkan ke alamat redaksi Travelounge.

Kdei, Phnom Bakheng, dan Ta Prohm.Mengingat besarnya area kompleks can-di, pengelola kompleks Angkor Wat me-nyediakan tiket yang berlaku untuk 1hari, 3 hari, bahkan tiket untuk kun-jungan selama seminggu. Harga tiketuntuk satu hari adalah US$20.

Perhentian pertama saya jelas di Ang-kor Wat. Dibangun pada awal abad ke-12, candi ini benar-benar menggambar-kan kebesaran Raja Suryavarman II.Menghabiskan waktu selama 30 tahununtuk pembangunannya. Pada awalnyaAngkor Wat merupakan candi Hindu,namun sejalan perkembangan sosial-politik kerajaan Khmer, pada masa RajaJayavarman VII fungsinya berubahmenjadi candi Budha.

Puas menikmati Angkor Wat, saya keAngkor Thom yang menempati area se-luas 9 kilometer persegi. Kompleks inidibangun akhir abad 12 oleh Raja Jaya-varman VII, dan merupakan ibukota ke-rajaan Khmer yang terakhir dan terme-gah. Bagi bangsa Khmer, Raja Jayavar-man VII merupakan raja terbesar me-reka. Di dalam kompleks Angkor Thomterdapat tiga tempat utama, yaitu candiBayon, teras gajah (Elephant Terrace),dan Terrace of the Leper King. Pada masakekuasaan Jayavarman VII, candi Bayonmerupakan candi resmi Budha, yang di-

tandai banyaknya pa-hatan wajah Avaloki-teswara.

Berikutnya Laymengajak saya ke TaProhm, yang pada ma-sa Raja JayavarmanVII dikenal sebagaiRajavihara. Sesuai na-manya, tempat ini me-rupakan wihara resmikerajaan. Atraksi teru-nik yang dapat dilihatdi Ta Prohm adalahsulur-sulur pohon da-lam ukuran besar,yang melilit bangunanbiara Begitu uniknyatempat ini, sehinggasempat dijadikan are-na syuting pembuatanfilm Tomb Raiders.

Hari ketiga, masih ada waktu sete-ngah hari untuk jalan-jalan ke pusat ko-ta Siem Reap. Saya menghabiskan wak-tu berjalan kaki menyusuri jalan-jalankota. Mencari cendera mata atau ma-kanan khas di sini. Untuk cendera matatempatnya di Old Market. Saya jugamasih memiliki kesempatan untuk ma-kan siang dengan menu khas Khmer.Tidak menyia-nyiakan kesempatan ini,

saya memesan Amok, semacam masak-an kari khas Kamboja, dan sepiringlumpia.

Sore hari, Lay kembali menjemputsaya di hotel. Belum puas melihat Ang-kor Wat, saat check-in, saya memesankursi dekat jendela. Sesaat setelah pesa-wat tinggal landas, saya segera melirikke bawah, melihat Angkor Wat sebelumhilang tertutup awan.

TRANSPORTASI DALAM KOTATuktuk siap mengantar ke manapun, bahkan dari kota ke ka-wasan candi. Mobil rental juga ada, dengan sewa per harisekitar US$ 25 (tergantung jenis mobil).

Bahasa: Bahasa Khmer.Kurs mata uang: US$ 1 KHR 3.800(KHR = Khmer Riel)Arus listrik: 220-240 V

Pada awalnya Angkor Wat merupa-

kan candi Hindu, namun sejalan

perkembangan sosial-politik keraja-

an Khmer fungsinya berubah men-

jadi candi Budha.

April, 2010 OntimE travelounge 99

Page 100: Travelounge // April, 2010 // 05

SHOPPING

100 travelounge OntimE April, 2010

Page 101: Travelounge // April, 2010 // 05

Kedua kata ini memangmengasyikkan: ngumpul danmakan. Apalagi setelah pe-nat bekerja atau setelah le-

lah menjalani ujian akhir semester. Di-lakukan pada siang maupun malam ha-ri tetap saja sama menyenangkannya.Siang hari pada saat jam istirahat kerja,manakala jam tepat menunjukkan pu-kul 12.00 dan keriangan itu akan usaipada pukul 14.00. Meski tentunya tetaplebih membikin hati riang jika kumpuldan makan itu dilakukan di akhir pe-kan, tepatnya Jumat malam. Saat itulaharena yang menamakan diri lifestyle cen-ter atau lifestyle mall pun seperti dikeru-bungi semut.

PusatNgumpul

d a n

MakanLifestyle center atau mal

menjadi mereknya.

NASKAH: Rita Nariswari FOTO: Dwianto & Yosef Arkian

April, 2010 OntimE travelounge 101

Page 102: Travelounge // April, 2010 // 05

102 travelounge OntimE April, 2010

SHOPPING

KAUM MUDA adalah salah satukelompok semut itu. Dan salah satutempat yang dituju itu adalah Plaza In-donesia Entertainment X’nter (eX). Ber-ada di tengah kota, lokasinya memangstrategis. Chorie Arland, MarketingCommunications Manager Plaza Indo-nesia menyebutkan, sebagai bagian dariPlaza Indonesia, eX memiliki perbeda-an konsep. “eX didedikasikan untuk hi-buran dan rekreasi bagi kaum muda ur-ban Jakarta, dan juga bisa memberikaninspirasi positif bagi mereka,” katanya.

Desainnya saja sengaja dibuat unikuntuk menunjukkan karakter eX Gene-ration—nama bagi para pengunjungeX. Kelompok ini digambarkan manaje-men sebagai kelompok yang muda,energetik, bersemangat tinggi, bergaya

urban, dan riang. Diresmikan pada 14Februari 2004 dengan luas area 18.925meter persegi, eX terdiri atas tiga lantai.Ada sejumlah restoran. Yang terbesaradalah Hard Rock Café. Selain itu, adaarena kebugaran Celebrity Fitness danSpin City Bowling and Billiard. Tempatini adalah sentra hiburan dan rekreasikaum muda. Untuk menikmati aksi pa-ra aktor dan aktris, ada XXI pula.

Sama dengan yang ditemukan di fXLifestyle X’nter, yang terletak di Sena-yan. Gerombolan anak muda melaju dieskalator suatu Jumat sore. Mereka ber-gerombol untuk mengintip beberapa to-ko di sana. Ada toko gadget dan musik,yang sering menjadi sasaran mereka.Mereka juga mampir ke gerai-gerai ke-cil di Mazze dengan produk unik, mes-

ki arena belanja yang didesain unik inimasih belum penuh. Namun konsep-nya pas sekali dengan anak muda.

Tentu saja anak muda pun akan pe-nasaran untuk menjajal perosotan mo-del terbaru, pelaku meluncur dalam se-buah pipa transparan dari lantai 7 danmendarat di lantai 3. “Sebelumnya dilantai satu, namun, untuk membuatsuatu yang berbeda, kita pindah ke lan-tai 3,” kata Onov Siahaan, Head of Mar-keting Communications fX. BiayanyaRp 75 ribu.

Mengusung label sebagai area yangmemfasilitasi gaya hidup, diakui Onov,aneka aktivitas bisa dilakukan di sini.Misalnya saja pusat kebugaran bagiyang ingin rutin berlatih tapi dekat de-ngan tempat kongko. Bagi yang inginmakan siang di fX tapi malas naik ken-daraan sendiri, untuk karyawan di seki-tar SCBD dan perkantoran di dekat fX,ada shuttle bus khusus yang melakukanantar-jemput.

Walhasil, tak hanya anak muda yangnongkrong, kelompok eksekutif yang ha-rus membicarakan bisnis pun memiliki

“EX DIDEDIKASIKAN UNTUK HIBURAN DAN REKREASI

BAGI KAUM MUDA URBAN JAKARTA DAN MEMBERI

INSPIRASI POSITIF BAGI MEREKA“

Page 103: Travelounge // April, 2010 // 05

April, 2010 OntimE travelounge 103

SHOPPING

tempat tersendiri di sini. Sebuah tem-pat pertemuan dibuat dengan desainkhas bak kapsul dengan dinding trans-paran. Bernama fpod, ruang-ruang bisadisewa dan digunakan untuk banyak ke-perluan. Tak hanya diskusi serius, bilaingin bermain PS3, Nintendo Wii, ataukaraoke, hal itu memungkinkan dilaku-kan di sini karena peralatannya terse-dia.

Bahkan, setelah bersantap malamatau kongko di resto atau kafe yang ter-sebar di sejumlah lantainya, dan inginmelanjutkan acara riang gembira, di si-ni ada sarana yang pas, yakni sebuahklub. Dan tak hanya kehidupan malamhari yang disokong di sini. Hari Ming-gu ada keramaian yang lain, ada komu-nitas musik, sepeda, atau otomotif, bah-kan arisan, yang berkumpul di sini.

“Sebagai bagian dari gaya hidup, ka-mi juga merangkul bermacam komuni-tas,” kata Onov. Pagi hari, area ini punkerap disinggahi para pengendara sepe-da karena ada parkir khusus kendaraanberoda dua ini. Bahkan ada tempatmandi bagi mereka sebelum ke kantor.

“Meski jumlahnya masih terbatas,” iamenambahkan. Komunitas ini pulalahyang meramaikan fX pada hari Minggu.Pada saat diberlakukan program jalanbebas kendaraan bermotor setiap bulan-nya, para pengendara sepeda berkum-pul.

Sesekali komunitas musik unjuk kepi-awaian memeriahkan suasana. Dan pa-da kesempatan lain, komunitas otomotifyang berkumpul. Belum lagi kelompokmahasiswa yang digaet untuk mengge-lar diskusinya di tempat ini. Di hariMinggu, aktivitas keluarga tetap bisa di-lakukan di sini. Ada sebuah pasar swala-yan yang bisa menjadi ajang berbelanja

bagi para ibu, sementara anaknya ber-main dan makan di salah satu kafenya.Ada sebuah sarana untuk anak bermain,yakni Playland.

Di kawasan Kuningan, ada pula malberlabel lifestyle mall. Meski tidak se-riuh fX, fasilitasnya memang mendu-kung untuk segala aktivitas yang me-nyangkut gaya hidup. Kini dikenal seba-gai Bellagio Mall, di sini memang tidakada anak muda berkeliaran. Lebih ba-nyak karyawan atau eksekutif yang me-milih tempat ini. Lebih tenang, barang-kali lebih tepat juga untuk berbincangbisnis.

Beberapa pilihannya itu berupa Bako-el Koffie, 2 C Coffee & Cuisine, Amigos,Tomodachi. Atau bisa juga memilih Ma-gnum dengan koleksi wine-nya. Bagiyang ingin bersantai sekaligus bermainbiliar, ada Sports Café, yang seringkalidikunjungi ekspatriat. Pilihan lain dimal yang beroperasi sejak pertengahan2006 ini adalah Royal Kitchen, Ra Sus-hi. Untuk keluarga, bisa juga berkumpulbersama dan bergembira di D’Light Fa-mily Karaoke.

MENGUSUNG LABEL SEBA-

GAI AREA YANG MEM-

FASILITASI GAYA HIDUP,

ANEKA AKTIVITAS BISA

DILAKUKAN DI FX.

Page 104: Travelounge // April, 2010 // 05

ONLOCATION

TAK ADA WARGA nomor satu di Wellington selain PeterJackson. Sutradara film trilogi Lord of the Ring ini bahkan lebih dike-nal warga dibanding Wali Kota Wellington Kerry Prendegast. Setiappulang dari luar negeri, ia selalu mendapat upacara sambutan kepu-langan oleh warga di bandara. Ia pun mengantongi “Gelar Ksatria”,gelar penghargaan tertinggi dari pemerintah Selandia Baru yang di-berikan hanya kepada seseorang dan hanya satu orang setiap dekade.

Penghormatan itu diberikan atas kontribusi Jackson mengangkatnama Wellington, yang kini menjadi kota tujuan turis dunia, setelahproduksi film Lord of the Ring sukses di pasar dunia, dan mengha-diahi Jackson Piala Oscar 2004. Trilogi Lord of the Ring terdiri atasThe Fellowship of the Ring (2001), The Two Towers (2002), dan The Re-turn of the King (2003). Sebagian besar mengambil Wellington seba-

Sukses Hobbit Mendongkrak

WellingtonMuncul ikon baru di perfilman, yakni Wellywood:film yang mengambil syuting di Wellington.

gai tempat syuting film.Film ini DVD-nya bisa An-

da dapatkan dengan gampangdi pasar. Ini merupakan kisahfiksi tentang sekelompokHobbit (bangsa manusia sebe-lum manusia modern) yangmewarisi cincin (ring) berke-kuatan dahsyat pengatur kehi-dupan, berkoalisi dengan ma-nusia dan bangsa Elf. Berpe-rang melawan koalisi DewaKegelapan, bangsa jahat Orc

TONGARIRO NATIONAL PARKTempat yang dijadikan lokasi berk-mukimnya Gandalf.

New Zealand sering disebutsebagai “God’s Own Coun-try” atau “Paradise of thePacific” sejak awal 1800-an.Kebanyakan para wisatawansetuju dengan sebutan itu.

Lonely Planet menobatkanNew Zealand sebagai nega-ra tujuan wisata paling dise-nangi wisatawan selamadua tahun berturut-turut(2003/2004).

ISTOCK.COM

104 travelounge OntimE April, 2010

Page 105: Travelounge // April, 2010 // 05

yang tinggal di hutan Fangorn,dan penguasa jahat Saruman,yang menghuni menara Or-thanc di Lembah Isengard,yang ingin merebut cincin.

Film ini banyak mengeks-plorasi lanskap alam dan pa-norama menarik di sekitarWellington, seperti kawasanperbukitan hijauMount Victoria,yang berada pada198 mdpl, di timurWellington, yangdalam film digam-barkan sebagai hu-tan rimba pohonoak tua yang bisaberbicara, tempat persembu-nyian para Hobbit bersamaGollum, menghindar dari ke-jaran bangsa hantu pembasmiRingwraiths.

Tak jauh dari Mount Victo-ria, di sebelah utara, terdapatsitus Hutt Valley dan HarcourtPark, yang dalam film menja-di lokasi Lembah Isengard de-

ngan menara Or-thanc yang ber-ada di bawah ke-kuasaan Sarum-an. Lokasi pe-rang besar “Warof the Ring”bangsa Hobbit,Elf, dan dibantu manusia me-

lawan bangsa Orcdan Saruman. Ter-masuk di lokasi ini,situs Hutt Riveryang dalam filmmenjadi bendung-an Anduin, yangdalam peristiwa“War of the Ring”

diceritakan jebol dan meneng-gelamkan Lembah Isengarddan meruntuhkan kekuasaanSaruman di menara Orthanc.

Wilayah konservasi KaitokeRegional Park, sekitar 45 me-nit dari pusat Kota Wellington,menjadi lokasi Rivendell danhutan Lothorien, yang menja-di pusat kerajaan bangsa Elf

yang dipimpin Celeborn. Se-buah wilayah dengan lembah-lembah yang sangat indah, bu-kit-bukit hijau, sungai, dan airterjun. Lokasi pembuatan filmLord of the Ring mengambilbanyak tempat, tidak semuaberada di Wellington. HobbitVillage atau rumah para Hob-bit, misalnya, berada di Waiko-ta, di luar Wellington. LokasiHobbit Village kini menjadi si-tus peninggalan film Lord ofthe Ring yang paling banyakdikunjungi wisatawan. Selainitu, ada Taman Nasional Tong-ariro dengan latar sabana danpegunungan berkabut, tempatGandalf tinggal.

Wellington, yang merupa-kan ibu kota Selandia Baru,sesungguhnya hanya kota ke-cil, sedangkan kota metropoli-tan Selandia Baru adalah Auc-

kland. Wellington berpendu-duk sekitar 350 ribu jiwa, se-belumnya lebih dikenal seba-gai kota pelabuhan dan pusatpemerintahan Selandia Baru.Namun Lord of the Ring telahmendongkrak popularitasWellington. Kini banyak orangkini berkunjung untuk meli-hat situs-situs bekas syutingfilm-film box office yang per-nah diproduksi di sini. Kotaini juga menjadi pusat indus-tri film, yang memunculkanikon baru “Wellywood”, untukmenyebut film-film produksiatau yang mengambil syutingfilm di Wellington. Menyaingipopularitas Hollywood danBollywood. Wahyuana

BERBAGAI paket tur ke si-tus-situs bekas syuting filmbox office pun kini bermun-culan di Wellington. Sepertipaket tur setengah hari kesitus-situs Lord of the Ringdengan tarif 90 dolar Selan-dia Baru, sekitar Rp 600 ri-bu. Sedangkan paket satuhari penuh dengan tarif 150dolar Selandia Baru, sekitarRp 1 juta.

Salah satu paket yang la-ris adalah tur khusus keperkampungan Hobbit(Hobbiton), yang terletak dikawasan Waikato, biasanyabertarif sekitar 50-150 dolarSelandia Baru untuk setiapkunjungan. Di lanskap per-

bukitan Waikato tersisapondok Hobbit, yang dise-but Bag End, tempat tinggalBilbao Baggins, Frodo Bag-gins, Peregrin Took, Samwi-se Gamgee, dan Gollumyang aneh itu. Waikato jauhdari Wellington, lebih dekatditempuh dari Auckland.

Selain itu, masih banyakpaket tur ke situs film, yangbiasanya dijual 30-40 dolarSelandia Baru atau sekitarRp 250-500 ribu per tem-pat. Seperti mengunjungisitus-situs film Kingkong(2005), salah satu film pro-duksi Peter Jackson lainyang juga mencetak box of-fice.

Paket Tur

Hobbiton

Kota ini juga

menjadi pusat

industri film,

yang memuncul-

kan ikon baru

“Wellywood”

ISTOCK.COM

DO

K. N

EW L

INE

CIN

EMA

April, 2010 OntimE travelounge 105

Page 106: Travelounge // April, 2010 // 05

106 travelounge OntimE April, 2010

HEALTH

Selama kehamilannya tidakada masalah, tidak adalarangan untuk beraktivitas.

Biar Hamil,Tetap Jalan-jalan

Penampilan Wulan Guritno, 29tahun, jauh berbeda sekarang.Pipinya lebih segar, tak cekunglagi. Seluruh bagian tubuhnya

lebih berisi, terutama pada bagian perut.“Sudah enam bulan,” ujarnya tentangkehamilannya. Namun ia masih tetapmelakukan sederet aktivitas. Di antara-nya syuting film. “Cuma, memang lebihgampang capai, ngantuk terus,” ucap-nya.

Dokter kandungan mengizinkannyamelakukan beragam aktivitas sepertibiasa, meski tentu sesuai dengan ke-mampuannya. Syuting tetap jalan, bah-kan ketika ia tengah hamil muda yakni2-3 bulan. “Lagi pula kehamilannya ti-dak ada masalah. Mungkin, kalau adagangguan, enggak boleh juga,” katanya.

Tidak ada problem yang berarti bagiWulan. Sehingga ia tetap memiliki kebe-basan melakukan beragam kegiatan.Tentu saja, termasuk melakukan perja-lanan yang tidak jauh. Dan hal itu jugadilakoni Yani, 33 tahun. Ibu yang tengahhamil lima bulan ini tetap melakukanperjalanan ke luar kota bersama teman-temannya.

“Dokter mengizinkan saya untuk te-tap ‘terbang’, tapi saya biasanya dibekalisurat izin untuk mela-kukan perjalanandengan pesawatterbang. Isi su-ratnya ya…menyebutkanbahwa de-ngan keha-

milan saya yang lima bulan ini, sayaaman melakukan perjalanan dengan pe-sawat terbang,” papar karyawan sebuahperusahaan di jalan Palmerah, Jakarta,ini.

Seperti halnya Wulan, Yani pun nyaristanpa gangguan yang berarti. “Hanya,kalau menjelang magrib, agak mual.Untuk pencegahannya, saya menghinda-ri perut terlalu penuh pada jam-jamitu,” katanya.

Pada umumnya dokter memang me-nyatakan, melakukan perjalanan lewatudara maupun darat selama berbadandua tidak menimbulkan risiko besar ter-hadap kesehatan.

Roger W. Harms, MD, misalnya, ha-nya menyarankan untuk berkonsultasiterlebih dulu dengan ahli medis sebe-lum terbang. Serta memahami kondisi-kondisi yang menyertai kehamilan, diantaranya anemia, kelainan pembeku-an darah, dan problem pada plasenta.

“Kondisi ini dapat meningkatkan ri-siko terjadinya masalah kesehat-

an,” ia menjelaskan. Namun ada baiknya, ia me-

nambahkan, untuk me-

Page 107: Travelounge // April, 2010 // 05

April, 2010 OntimE travelounge 107

milih jadwal penerbangan yang tepatuntuk kehamilan. Harms menyatakanusia kandungan 14-18 minggu merupa-kan waktu yang paling tepat untuk me-lakukan perjalanan udara. Sebab,umumnya ibu hamil merasa paling nya-man di usia kehamilanini. Selain itu, risiko ke-guguran dan kelahiranprematur rendah. Lazim-nya, ahli kesehatan akanmembatasi ibu hamil me-lakoni penerbangan jikausia kandungan di atas 36minggu karena si ibu ber-peluang melahirkan lebihdini.

Menurut Harms, paraibu hamil sering kali khawatir terhadaptekanan udara dan radiasi kosmik padaketinggian. Ia menyebutkan, hal ituumumnya tidak perlu dicemaskan. “Pe-nurunan tekanan udara selama di kabinhanya menurunkan jumlah kecil oksi-gen dalam darah, tapi tubuh bisa lang-sung secara alami melakukan adaptasi.Sedangkan terpaan radiasi yang me-ningkat dalam ketinggian tidak perlu di-khawatirkan juga,” ia mengungkapkan.

Hanya, untuk kenyamanan, disaran-kan untuk mencermati kebijakan per-usahaan penerbangan untuk ibu hamil.Kemudian pilih tempat duduk yang pa-ling tepat. Untuk kenyamanan dan men-dapat ruang cukup memadai selama du-duk, pilih bangku terdepan atau dekatkoridor. Selama penerbangan, kencang-kan sabuk pengaman di bawah perut.Lantas, bila memungkinkan, setiap sete-

ngah jam bangkit dan jalan-jalan di kori-dor selama beberapa menit.

Nyeri pada tulang belakang pun me-rupakan gangguan yang sering kali me-nempel pada kehamilan. Hal ini biasa-nya disebabkan oleh kenaikan berat ba-

dan. Dan jalan kaki merupa-kan salah satu cara untukmenurunkan gejala ini.Yang terpenting, tentunya,posisi tubuh benar, teruta-ma saat duduk dan berdiri.Misalnya berdiri tegak, bahuagak ke belakang dan ditu-runkan sedikit.

Lantas duduk dan berdirisecara perlahan. Pilih tem-pat duduk yang bisa menyo-

kong punggung atau letakkan bantal ke-cil pada punggung bagian bawah. Laku-kan perubahan posisi beberapa kali keti-ka si ibu merasa sudah tak nyaman. Jikaberdiri, satu kaki posisikan dalam kondi-si beristirahat.

Alangkah baiknya juga melakukan ge-rakan pelemasan atau sedikit gerakanpada panggul. Seperti tarik perut ke de-pan, lengkungkan punggung, dan tarikkepala ke belakang, tahan beberapa me-nit, kemudian kembalikan posisi perutdan punggung ke posisi normal dan ri-leks. Untuk kaki, luruskan dan gerakkantelapak kaki dengan cara memutar ataunaik-turun. Lakukan beberapa kali.

Lantas setelah melakukan perjalananjauh, hangatkan punggung dengan caramandi air hangat atau menaruh bantal-an hangat pada punggung. RITA NASRIWARI | BERBAGAI SUMBER

CAMILAN. Mengemil di sepan-jang perjalanan di daratmaupun di udara bisa membu-at Anda mendapat asupanyang memadai. Makananringan bisa pula dikonsumsiketika ibu tengah terjebakkemacetan di jalanan ataumenunggu jadwal penerban-gan. Aktivitas yang satu inibisa sedikit-banyak menghi-langkan rasa tidak nyamansaat hamil, seperti morningsickness atau merasa lemaskarena kadar gula darah turun.

LEMASKAN OTOT. Ketika bera-da di mobil maupun pesawatterbang, lakukan gerakan pele-masan setiap satu jam. Inibenar-benar sebuah keharu-san, karena bisa mencegahrasa nyeri dan kaku karenapembekuan darah.

CATATAN KEHAMILAN. Tak adasalahnya membawa catatankehamilan dan tentu saja kartuasuransi. Inilah sebuah langkahantisipasi dan siapa tahuberguna. Selain tentu konsul-tasi terlebih dulu dengan ahlimedis tentang perjalanan,sehingga Anda tahu apa yangharus dihindari atau dibatasi.

KONSUMSI AIR. Ibu hamil mem-butuhkan banyak cairan,sementara melakukan per-jalanan membuat seseorangmudah dehidrasi. Karena itu,botol minuman harus selalumenjadi teman setia.

PAKAIAN. Gunakan pakaianyang nyaman, tak ada salahnyamenggunakan beberapa lapissehingga mudah disesuaikanuntuk suhu udara. Apalagisuhu tubuh ibu hamil berbedadengan kebanyakan orang.Ketika ia merasa kepanasan,cukup kenakan satu lapis, tapisaat merasa kedinginan dikabin pesawat, mungkin Andamemerlukan 2-3 lapis pakaian.

5 Langkah untuk

Nyaman

Usia kandungan14-18 minggumerupakanwaktu yang pal-ing tepat untukmelakukan per-jalanan udara.

Page 108: Travelounge // April, 2010 // 05

QUOTE

“SAYA MBOK dikasih buku kamu dong...”, ujar seorang teman lama ketika saya baru-baru sajameluncurkan buku.

“Maksudnya kamu mau beli buku saya?” tanya saya.“Bukan, saya ‘kan teman kamu … jadi gratis dong …,”

katanya mantap.“Saya mau tanya … kamu ingin jadi orang sukses ?” ta-

nya saya.“Ya jelas lah …,” jawabnya.“Sukses buat kamu itu ukurannya apa?” tanya saya lagi.“Ya saya pengen karier saya meningkat, bisa bikin baha-

gia keluarga saya …,” jawabnya mulai ogah-ogahan.“Nah ... Ada nggak sukses itu diraih tanpa pengorban-

an?” tanya saya lagi.Dia tidak menjawab. Sejenak ia menatap saya , lalu ma-

tanya lurus ke bawah.“Saya itu bukannya nggak BISA ngasih kamu buku. Sa-

ya BISA dan sudah ngasih buku ke beberapa orang secaragratis. Saya cuma nggak MAU kasih kamu buku itu de-

ngan gratis. Itu karena saya kenal kamu sudah lama dantahu sifatmu. Kalau kamu sependapat bahwa tidak adayang namanya SUKSES tanpa PENGORBANAN, makaingin tambah ilmu sukses tapi membayar harga lima pu-luh ribu saja tidak mau, bagaimana mau membayar hargasebuah kesuksesan yang lebih besar?”cerocos saya.

Saya menyambung ,“Uang yang kamu bayar buat men-dapat ilmu dari buku itu cuma simbol dari besarnya pe-ngorbanan kamu. Makin kuat keinginan kamu sukses,makin sanggup kamu membayar harganya. Kalau kamumembeli buku itu, maka proses menanam ada dalamgenggaman kamu. Buah sukses yang dihasilkan sepenuh-nya hak kamu. Tapi kalau kamu ingin buah tapi tidakmau menanam, maka pohon kesuksesan tidak berada digenggaman kamu. Kesuksesan tidak berada dalam kon-trol kamu. Kamu menunggu belas kasihan dari orang lainyang punya buah agar mau berbagi buat kamu”.

“Alahhh, bilang aja pelit !”katanya sambil ngeloyor pergi.Dibandingkan teman-teman seangkatannya, teman sa-

PENGORBANAN

Prasetya M. Brata> Penulis buku ”PROVOKASI, Menyiasati Pikiran Meraih Keberuntungan”

> Pengasuh live radiotalk ”PROVOKASI” Smart FM.

> Chairman, Dharma Bumiputera Foundation

108 travelounge OntimE April, 2010

Page 109: Travelounge // April, 2010 // 05

ya tadi termasuk orang yang memiliki karier yang relatifstagnan. Ukurannya, ketika yang lain sudah mencapai po-sisi dan tanggung jawab yang lebih tinggi, dia masih adadi ‘situ-situ’ saja.

Saya sedang tidak merendahkan atau menghakimi bah-wa keadaan dirinya itu adalah sesuatu yang buruk. Bolehjadi itu memang pilihan dia. Saya hanya ingin mengam-bil sebuah model dari ‘nasib’ seseorang untuk dianalisisproses mental dan perilaku dirinya, sehingga ia meng-alami ‘nasib’ seperti itu. Tujuannya? Untuk diambil pela-jarannya.

Oh ya, buat dia dan sebagian orang lain, keadaan yangdia alami bisa saja dia namakan ‘takdir’. “Ini emang udahtakdir Tuhan kok … kan kita cuma berusaha, tapi Tuhanyang menentukan,”begitu kemungkinan excuse seseorangdalam membela keadaan dirinya.

Saya sendiri membedakan ‘nasib’ dengan ‘takdir’. Tak-dir adalah ketentuan Tuhan yang pasti, dan seringkali ma-nusia sudah tahu bentuk kepastian itu. Kematian, kalaumakan kenyang, kalau bekerja akan mendapat nafkah. Itutakdir. Sementara, mati karena sakit akibat merokok be-rat, bunuh diri, tidak menjaga jarak aman ketika menge-mudi, tidak pakai helm, itu nasib. Buktinya, dengan men-jalankan program penyuluhan kesehatan dan programpemberantasan penyakit bersumber binatang, tingkat ke-matian di suatu daerah bisa diturunkan. Dengan kampa-nye safety driving, tingkat kematian akibat kecelakaan bisaditekan.

Yang masih jadi bahan perdebatan adalah soal menikahdan bercerai sebagai takdir, meskipun saya memilih me-mandangnya sebagai nasib. Nasib adalah keadaan yangkita sendiri yang mengusahakannya. Jika Tuhan berke-nan, maka jadilah.

Sering kita mendengar orang berkata bahwa sudah me-rupakan kehendak Tuhan perceraian itu terjadi, sebagai-mana yang sering kita dengar kalau ada artis cerai diwa-wancarai infotainment. “Kami sudah tidak cocok lagi, su-dah tidak ada cinta di antara kami, dan ini adalah takdirTuhan untuk saya,” begitu bahasa klasiknya.

Sepanjang pengamatan saya, perceraian itu tidak ujug-ujug terjadi. Ada rentetan stimulus dan reaksi dari peristi-wa itu yang berkelanjutan dan berulang pada kurun wak-tu tertentu, sehingga tibalah pada keputusan untuk perca-ya bahwa dirinya tidak berdaya dengan situasinya. Sejati-nya yang terjadi adalah ketidakmauan masing-masing ‘pe-

laku’ mencari jawaban atas persoalan atas nama takut sa-kit.

“Aku hanya menyerahkan ujian ini kepada Allah ...,”begitu curhat seorang teman yang sedang berjuang mem-pertahankan rumah tangganya setelah mengetahui sua-minya berselingkuh.

Saya langsung menyela, “Lha wong Tuhan itu kasih uji-an kepada kita untuk kita jawab, kok malah diserahkan la-gi ke Tuhan jawabannya. Jangan belum mikir dan usahaapa-apa terus diserahkan kepadaNya. Ini namanya kitanggak bertanggung jawab. Tuhan itu akan mengubah ke-adaan kita kalau kita sendiri yang sudah usaha meng-ubahnya. Kunci jawabannya itu sebenarnya sudah ditu-runkan Tuhan sekaligus besama dengan soalnya. Kita cu-ma tinggal disuruh mencari saja di sekitar kita. Nah ..yang diserahkan kepada Tuhan itu hasilnya .. nilainya...”

Dia langsung bilang, “Tapi, kata suamiku, perasaan diakepada perempuan itu karena campur tangan Tuhan .. ti-dak bisa dikendalikan sampai sekarang. Mereka masih ti-dak bisa mengendalikan perasaan itu ..”.

“Hahahaha ... kata-kata suamimu itu hanyalah ketidak-berdayaan dirinya mengendalikan perasaan yang sedangmeringkusnya, lalu dia blame Tuhan. Tuhan ia kambinghitamkan ... Lagipula kamu mau tahu masalahnya ? ... ka-rena suamimu sudah bilang sendiri dia ‘masih tidak bisamengendalikan perasaan itu ..’. Sebenarnya dia berpoten-si MAMPU, hanya tinggal cari tahu caranya saja kalau diaMAU ...”, jawab saya.

Dalam suatu doa yang saya lantunkan di sebuah resepsipernikahan ipar, salah satu penggalannya seperti ini : “YaAllah, mempelai berdua bercita-cita menjadikan rumahtangganya sakinah, mawaddah, dan rahmah. Tapi untukmendapatkannya, mereka harus MEMPERJUANGKAN-NYA … Kami mohon tunjuki mereka dan keluarga besar-nya pintu memperoleh ilmu dan kemampuan untuk me-nerima rasa sakit, rasa takut, rasa cemas, dan setiap ben-tuk PENGORBANAN untuk menemukan solusi dari se-tiap persoalan mereka – yang merupakan bagian dari per-juangan mereka”.

Kembali ke teman saya di atas. Dan Anda pasti sudahbisa menebak, apa yang menyebabkan dia ‘tetap’ beradapada posisi itu : SIKAP terhadap PENGORBANAN.

Jakarta, 14 Maret 2010

Tidak ada yang namanya SUKSES

tanpa PENGORBANAN

April, 2010 OntimE travelounge 109

Page 110: Travelounge // April, 2010 // 05

110 travelounge OntimE April, 2010

28 Bengawan Travel Mart. Sebuah pasar wisata yang ber-langsung selama tiga hari, yak-ni pada 28-30 April. Dalam aca-ra yang digelar di Solo dan kotadi sekitarnya itu, akan diperte-mukan para sellers dengan bu-yers produk pariwisata. Untukpengenalan potensi pariwisatamaupun perdagangannya.

9

2Festival Maulid Nusantara. Kali ini festival yang sudah digelar untuk kelima kalinyaini memilih tempat di Palu, Sulawesi Tengah. Dirangkaidengan perayaan HUT Provinsi Sulawesi Tengah yangke-46, festival berlangsung pada 9-13 April. Salah satukegiatannya adalah Silaturahmi Peradaban Islam, yaknisebuah upaya membangun semangat kebersamaanyang islami dari berbagai elemen masyarakat. Selainitu, ada dialog pemikiran Islam. Sejumlah seniman punakan memeriahkan festival, di antaranya Haddad Alwi,Opick, dan Astri Ivo. Kegiatan akan dipusatkan di hala-man kantor gubernur dan Masjid Agung Palu.

WHAT’SON April

Batam Cruise Festival. Dalam rangkaian Visit Batam 2010,pemerintah daerah Batam mengge-lar Batam Cruise Festival pada 2-4April dengan pusat kegiatan diNongsa Point Marina. Selama tigahari, keindahan laut kepulauan iniberpadu dengan kapal-kapal pesiarnan mewah. Pada 4 April, ada acara lain yang bi-sa disambangi di Batam adalahkontes burung internasional. Berlo-kasi di Shangri-La Garden, Seku-pang. Burung-burung akan beradukemampuan untuk menunjukkanyang terbaik dalam berbagai hal,salah satunya tentu berkicau.

Australasian Champ 2010. Sungai Serayu, Banjarnegara, akanmenjadi pusat kegiatan AustralianChamp 2010, yang berlangsungpada 20-24 April. Sedikitnya 10 ne-gara anggota International RaftingFederation akan ambil bagian da-lam kegiatan yang berlangsung takhanya di Sungai Serayu dengan su-ngai kelas 2 dan 3 itu, tapi juga diSungai Progo, yang terbentang an-

tara Magelang danKulon Progo, Yogya-karta. Di Sungai Pro-go, kejuaraan tingkatAsia-Pasifik ini ber-langsung pada 25-26April.

Kegiatan internasionalini juga dilengkapi de-ngan berbagai atraksidan aktivitas pendu-

kung yang membuat acara sema-kin meriah. Di antaranya lomba ka-yak, lomba body boarding, fun raf-ting, bazar, hiburan rakyat, tur wi-sata ke Candi Borobudur.

20

Solo Menari. Tanggal 29 April adalah Hari Tari Internasional. Menjadi se-buah hari yang istimewa bagi Solo, yang merupakan gudangkesenian. Apalagi tari memang bahasa universal. Hadir di ma-na pun, bisa menjadi sebuah media tersendiri bagi orang yangberlainan suku bangsa. Selama sehari ini, tarian akan menjadiciri khas Solo. Berlokasi di Jalan Slamet Riyadi, acara itu akanmenggelar beragam tarian. Acara berlangsung seharian pe-nuh, dan tentu saja melibatkan sejumlah besar seniman.

29

BASRI MARZUKI

TEMPO/ ZULKARNAIN

DOK ARUS LIAR

TEM

PO/ A

ND

REY

PRAS

ETYO

Page 111: Travelounge // April, 2010 // 05

UNIQUE

WWW.DISCOVER-THE-WORLD.CO.UK

Chicago, Amerika Serikat — Jika Anda ke Chicago, ada pilihanuntuk menikmati paket wisata yang tidak tercantum pada brosurwisata resmi, yakni mengeksplorasi sisi-sisi kelam Chicago masalampau, yang dipenuhi aksi anggota geng, beragam aksi kriminali-tas, dan penyakit sosial lain. Di antaranya menelusuri jejak-jejak

geng Al Capone, yang men-guasai Chicago pada 1920-1930-an. Capone pada masajayanya menguasai bisnisminuman keras, judi, dan pros-titusi.

Rute wisata Al Capone inidimulai dengan mengunjungibekas kompleks rumahnyayang luas, klub tempat Caponedan komplotannya nongkrong,bekas penjara, lokasi ter-bunuhnya Eddie O'Hare-man-tan pengacara kepercayaanCapone, yang berkhianat danmengakibatkan Caponeditangkap polisi-hingga tem-pat-tempat perkelahian danterbunuhnya anak buahCapone di jalan-jalan Chicago.

Satu paket dengan tur AlCapone yang laris adalahpaket wisata situs John

Dillinger, yakni penjahat spesialis perampok bank yang terkenal diwilayah tengah Amerika Serikat pada 1930-an, terutama diChicago. Dalam kariernya, ia 22 kali merampok bank, menghan-curkan empat pos polisi, dua kali melarikan diri dari penjara, dandiidolakan sebagai Robin Hood versi Chicago. Sosoknya telah men-ginspirasi film Public Enemies yang terkenal itu. Turis diajak men-gunjungi situs-situs yang pernah menjadi tempat Dillinger beraksi,termasuk menelusuri jejaknya saat ia melarikan diri dengan berku-da.

Selain itu, ada paket wisata hantu ke situs pembunuh berdarahdingin H.H. Holmes, yang dikenal pada 1893. Holmes adalah seo-rang dokter pemilik Hotel Castel. Hotel aneh yang dibangunnyasendiri, dengan lorong-lorong rahasia antarkamar, pintu kamarhanya bisa dibuka dari luar, dan kamar-kamar hotel yang takberjendela. Pada waktu malam, melalui lorong-lorong rahasia itu-lah Holmes sering mendatangi kamar tamu hotel untuk melak-sanakan aksinya. Di pengadilan, ia mengakui telah membunuh 27orang, namun warga juga yakin, masih ada enam orang lainnyayang menjadi korbannya. Tempat itu kini menjadi salah satu ban-gunan tua paling seram di Chicago, disebut sebagai tempathantu bergentayangan. Wahyuana

Taman DinosaurusShenandoah, Virginia -- Jika sedang berada di Washington, DC,ibu kota Amerika Serikat, sebaiknya Anda menyempatkan dirimampir ke Lembah Shenandoah, Virginia, sekitar 70 kilometer dariWashington. Di sini terdapat Taman Dinosaurus, satu-satunya didunia. Ada sekitar 50 patung dinosaurus dari bahan fiberglass, darisetinggi 1 meter hingga 10 meter, dengan panjang tubuh hingga 28meter.

Taman Dinosaurus ini telah berdiri lebih dari 40 tahun, didirikanJoseph Geraci pada 1960-an, yang terinspirasi oleh film Dinosaurs(1960) karya sutradara Iryin Yearworth. Pengunjung akan mene-mukan suasana alam seperti zaman jutaan tahun lalu, ketikadinosaurus menjadi binatang paling berkuasa di muka bumi.

Berbagai patung spesiesdinosaurus dapat ditemukandi sini, mulai dinosauruspemakan dagingGiganotosaurus,Megalosaurus, Brontosaurus,dan Tyrannosaurus Rex, hing-ga Sauropods, dinosaurusyang mempunyai kulit sek-eras baja.

Disediakan juga cendera mata aneka replika dinosaurus dalamberbagai ukuran, juga kaus, buku sejarah dinosaurus, hingga cen-dera mata lain khas Virginia. Ada pula museum dengan koleksifosil dinosaurus yang pernah ditemukan. Pengunjung bisa menda-pat informasi tentang sejarah spesies dinosaurus yangdipamerkan, riwayat kehidupannya ketika di bumi, hingga penye-bab mereka punah. Sejumlah dinosaurus yang dikabarkan mamputerbang karena memiliki sayap juga tersedia replikanya. W

Paket WisataAl Capone

Lorong Sejuta AnggurLLaalloovveennii,, MMoollddoovvaa -- Moldova, yang terletak di antara Rumaniadan Ukraina, memiliki gudang penyimpanan wine, yang disebutMilestii Mici. Tempat ini dibangun di bawah tanah, dengan lorong-lorong yang di kanan-kirinya berdiri rak-rak botol anggur, yangjumlahnya mencapai jutaan. Lorong itu lebar, sehingga turis bisaberjalan-jalan di sepanjang lorong sambil melihat ribuan koleksianggur dari berbagai tahun. Milestii Mici dicatat Guinness World

Records sebagai tempatpenyimpanan anggurterbesar di dunia. Walhasil,layak menjadi obyek yangtidak boleh terlewatkanbila berkunjung ke republikini.

Ruang koleksi yangdibangun pada 1969 itumemiliki panjang 250 kilo-

meter-sebanding dengan jarak Jakarta-Bandung. Kini yang telahdimanfaatkan 120 kilometer dengan koleksi 1,5 juta botol anggur,dari kapasitas maksimal ruang lebih dari 2 juta botol anggur. Kotaanggur bawah tanah ini terletak di Distrik Laloveni, Moldova. Lebihdari 70 persen merupakan koleksi anggur merah, 20 persen anggurputih, dan 10 persen anggur lain. Koleksi termahal seharga 480euro per botol, produksi 1973-1974. Anggur disimpan setiap periodepanen anggur sejak 1969. W

April, 2010 OntimE travelounge 111

Page 112: Travelounge // April, 2010 // 05

112 travelounge OntimE April, 2010

ALBUM INI diambil darikonser duet maestro gitardalam Live from MadisonSquare Garden, Februari2008. Terdiri atas dua cak-ram DVD, yakni Live fromMadison Square Garden dan

The Road to Madison Squa-re Garden. Cakram keduaberisi wawancara denganEric Clapton dan Steve Win-wood tentang konser “BlindFaith” pada 1969, sebuahkonser blues-rock yang ba-nyak dikenang orang. BlindFaith sendiri digawangi EricClapton, Steve Winwood,Ginger Baker, dan Ric Grech.

Dalam album ini, merekadidukung Chris Stainton pa-da keyboard, Willie Weekspada bas, dan Ian Thomaspada drum. Mereka mema-inkan berbagai variasi jenismusik, seperti funk, pop,classic rock, blues, meskipunyang terbanyak blues rock.

Beberapa lagu dalam al-bum itu di antaranya Had toCry Today dari duet gitarEric Clapton dan Steve Win-wood; Sleeping in theGround, yang merupakanpenampilan ciamik pianoWinwood; Double Troubledari penampilan Eric Clap-ton. W

Penyanyi cewek kela-hiran Checotah,Oklahoma, AmerikaSerikat, Carrie Un-

derwood, namanya melejitsejak memenangi gelar Ame-

rican Idol keempat (2005).Hingga kini ia telah meraihempat Grammy Award seba-gai superstar musik coun-try—segmen musik yang se-benarnya kebanyakan dihuni

penyanyi pria. Albumnya yang perta-

ma, Hearts (2006), dise-but sebagai albumcountry wanita terbaiksepanjang masa, denganlagu-lagunya seperti Je-sus: Take the Wheel,Wasted, dan Before HeCheats, yang sangat po-puler. Albumnya yangkedua, Carnival Ride(2007), terjual hingga 3

juta kopi. Beberapa lagu da-lam album ini yang populerdi antaranya So Small, All-American Girl, Last Name,dan Just Dream.

Album Play On dirilis padaNovember 2009, dan kini te-lah terjual lebih dari 1 juta ko-pi. Lagu pembukanya, Cow-boy Cassanova, berbulan-bu-lan masuk tangga lagu TopCountry Billboard, hinggamembuat Carrie Underwoodtermasuk dalam daftar 10 pe-nyanyi country wanita padadekade ini, yang lagunya ma-suk tangga lagu country Bill-board untuk jangka waktu la-ma. Wahyuana

M U S I CENTERTAINMENT

Play On

In Boston The E.N.D

Live From

Madison Square Garden

ARTIS : Carrie Underwood

LABEL : Sony MusicEntertainment (2009)

GENRE : Country/General

ARTIS : Eric Clapton, SteveWinwood

LABEL : WEA/Reprise (2009)

GENRE : Blues

SEJAK MERAIH sukses album instrumentaliaWhen I am Fall in Love (2004), Chris Botti—pe-main trompet asal Oregon, Amerika Serikat—te-lah menjadi musisi instrumentalia jazz paling la-ris di Amerika Serikat. Terlahir dari ibu guru mu-

sik, Botti berkenalandengan trompet sejakumur 9 tahun, sebe-lumnya ia belajar ber-main piano.

Album ini terdiriatas sejumlah lagu,seperti Ave Maria, Se-

ven Days, Glad to be Unhappy, Smile, Time toSay Goodbye, If I Ever Lose My Faith in You, Ci-nema Paradiso, dan Flamenco Sketches. Semua-nya, dalam alunan trompet yang syahdu danamat romantis, tentu menjadi teman yangmengasyikkan saat Anda berkendaraan, menye-pi, atau berduaan.

Album ini dicuplik dari penampilan Botti keti-ka menggelar konser di Boston Symphony Hallpada September 2008, diiringi sejumlah musisijazz, seperti Keith Lockhart dan Boston Pops.

INILAH ALBUM terlaris se-panjang 2009. Lagu-lagunyabergantian menguasai tanggalagu 100 Billboard tahun lalu.Bahkan Imma Be, hingga pe-kan ini masih menempatipuncak tangga lagu Billboard.Saking larisnya, dikeluarkanDVD versi single-nya untuk lagu Boom BoomPow, I Gotta Feeling, dan single Imma Be.

Selain ketiga lagu itu, ada lagu lain di dalamalbum ini, di antaranya Rock That Body danMeet Me Halfway, yang sudah beredar versisingle-nya sebelum album beredar. Lagu lain-nya antara lain Alive, Missing You, Ring-A-Ling,Party All the Time, Electric City, Rockin to theBeat, dan Out of My Head.

Group The Black Eyed Peas merupakangroup hip-hop yang dibentuk pada 1995 di LosAngeles, digawangi Will.I.Am, seorang vokalisyang juga jago memainkan aneka alat instru-mental, kemudian vokalis Apl.De.Ap, Taboo,dan Fergie. W

(Energy Never Dies)ARTIS : Chris Botti

LABEL : Universal Japan/Zoom(2010)

GENRE : Instrumentalia

ARTIS : The Black Eyed Peas

LABEL : Interscope (2009)

GENRE : Pop Hip-hop

Page 113: Travelounge // April, 2010 // 05

April, 2010 OntimE travelounge 113

OURAIRPORT

INSIDE 114PERSPECTIVE 118FLIGHT INFO 120

MAP 130

Page 114: Travelounge // April, 2010 // 05

114 travelounge OntimE April, 2010

INSIDETEMPO/NURDIANSAH

Page 115: Travelounge // April, 2010 // 05

April, 2010 OntimE travelounge 115

INSIDE

Layanan imigrasimerupakan wakil wajah se-buah negeri. Setiap penda-tang asing, pertama kali da-tang akan berhadapan de-ngan konter imigrasi. Demi-kian juga setiap warganegaraIndonesia yang mau keluarnegeri, terakhir kali sebelumterbang akan berhadapan de-ngan konter imigrasi. Se-hingga seringkali kesan dankenangan baik sebuah nege-ri, akan turut ditentukan darikualitas layanan konter-kon-ter imigrasi ini. Semakin ce-pat prosesnya dan berkurang-nya keribetan pemeriksaanimigrasi, akan memberi ke-san yang baik.

Kepala Bagian HubunganMasyarakat Direktorat Jen-dral Imigrasi, DepartemenHukum dan Hak Asasi Ma-nusia, MJ Barimbing, menje-laskan bahwa kini layananimigrasi di setiap bandara in-ternasional di Indonesia su-dah semakin baik. “Kini rata-rata hanya butuh waktu seki-tar satu menit lebih sedikitper orang untuk mendapat-kan layanan imigrasi,” kata-nya di Jakarta akhir Februarilalu.

Hitungan waktu itu adalahberdasarkan waktu layananyang dihabiskan ketika pe-numpang berhadapan de-ngan petugas imigrasi di

konter pemeriksaan doku-men imigrasi (clerance imig-ration desk), baik bagi pe-numpang kedatangan, mau-pun bagi penumpang keber-angkatan di jalur internasio-nal. Meskipun kini telahmenggunakan teknologicanggih, sehingga layanan bi-sa cepat, penumpang me-mang masih harus tetap an-tri untuk menuju ke konterImigrasi. “Kalau waktu an-trian, ya, tidak bisa ditentu-kan, pada peak season antrianbisa panjang, tapi pada waktusepi, misalnya masih cukupjauh dari jam keberangkatan,bisa cepat terlayani,” ujar Ba-rimbing.

Kini layanan pemeriksaandokumen imigrasi di Banda-ra Internasional SoekarnoHatta telah meninggalkansistem data entry yang lama,di mana petugas masih ha-rus mengetik memasukkandata paspor ke komputer un-tuk mendapatkan data imig-rasi calon penumpang. Sis-tem itu kini telah diganti de-ngan model switching meng-gunakan digital pasport reader,seperti kalau Anda sedangmenggesek kartu kredit. Dikonter pemeriksaan doku-men imigrasi, petugas imig-rasi akan menggesekkan pas-por Anda pada bagian yangberisi barcode identitas pas-

Dengan paspor bersidik

wajah, proses pemerik-

saan paspor akan dilaku-

kan dengan scanning

Satu MenitLayanan Imigrasi

TEMPO/NURDIANSAH

TEMPO/NURDIANSAH

Page 116: Travelounge // April, 2010 // 05

116 travelounge OntimE April, 2010

INSIDE

por ke pasport reader di key-board komputer petugas,yang kemudian secara cepatmonitor komputer akan me-nampilkan data-data imigrasiAnda untuk proses verifikasi.Semua sistem ini telah terko-neksi ke dalam sistem penda-taan Paspor Online Indone-sia sehingga cepat dan aku-rat.

Kalau paspor sudah terveri-fikasi oke, selanjutnya petu-gas imigrasi akan segeramemberikan stempel izin ke-luar (exit permit) pada paspororang yang mau meninggal-kan Indonesia, atau izin ma-suk (entry permit) bagi mere-ka yang datang ke Indonesia.“Sistem yang sekarang telahmemperbaiki kecepatan dankeakuratan pemeriksaan pas-por. Tahun depan rencananyaakan lebih ditingkatkan lagikualitas layanannya denganmemanfaatkan sistem bio-

metrik,” ujar MJ Barimbing.Dengan sistem biometrik,

akan digunakan facial recogni-tion (sidik wajah) sebagai alatverifikasi identitas paspor.Proses dilakukan denganscanning (pemindaian) wajahpemegang paspor denganalat pemindai yang terhu-bung ke komputer databaseimigrasi yang bekerja secaraonline. Dengan sistem ini, la-yanan imigrasi tahun depanakan lebih cepat lagi diban-ding saat ini. Penerapan sis-tem biometrik, ini seiringdengan program terhubung-nya sistem data base imigrasi

Indonesia dengan 188 negaraanggota ICAO (InternationalCivil Aviation Organization)dalam jaringan data imigrasisecara global online. ICAOadalah organisasi penerbang-an sipil internasional, yangperaturan-peraturannya kinitelah diratifikasi pemerintahIndonesia. “Dengan terhu-bung ke ICAO, proses cegahtangkal terhadap pelaku keja-hatan internasional akan bisalebih cepat dilakukan koordi-nasinya,” kata Barimbing.

Menurut pengamat pener-bangan komersial Sony Har-sono, kualitas layanan imig-rasi di Bandara InternasionalSoekarno Hatta memang su-dah baik. “Secara servis su-dah bagus. Pengetahuan parapetugas imigrasi sebaiknyajuga lebih ditingkatkan, se-perti pengetahuan tentangpasal-pasal ICAO yang telahdiakreditasi pemerintah dan

juga aspek-aspek penerbang-an komersial lain,” ujar Sony,yang juga Manager AirportEtihad Airlines di BandaraSoekarno Hatta.

Menurut Sony, untuk me-ngurangi antrian di konter la-yanan visa on arrival sebaik-nya pihak imigrasi memper-banyak variasi produk layan-an. Caranya, bisa saja dengansistem pengurusan visa me-lalui online, layanan di kedu-taan, atau melalui travel-tra-vel. “Pembayaran uang visayang US$25 itu kan bisa jugadilakukan secara online,”ujar Sony.

Banyak terobosan dilaku-kan pihak imigrasi untuk se-makin mempercepat kualitaslayanan, seperti denganmembuat program layananvisa on arrival di atas pesa-wat Garuda Indonesia untukpenerbangan dari Jepang.“Saya kira program itu bagus

Banyak terobosan dila-

kukan pihak imigrasi, se-

perti dengan membuat

program layanan visa on

arrival di atas pesawat

Garuda Indonesia.

TEMPO/NURDIANSAH

Page 117: Travelounge // April, 2010 // 05

April, 2010 OntimE travelounge 117

INSIDEdan bisa dikembangkan diairline-airline yang lain juga,”kata Sony.

SHAPIRE, LAYANAN IMIGRASI DALAM KEDIPAN MATA

DI BANDARA InternasionalSoekarno Hatta tersedia fasi-litas pemeriksaan imigrasiyang dapat berlangsung se-singkat kedipan mata. Nama-nya Shapire, singkatan SmartAutomated Passage for Holderof Immigration Reguler Entry.Pemegang kartu Shapire ha-nya perlu waktu sekitar 10detik untuk melakukan pro-ses pemeriksaan imigrasi.Tanpa perlu lagi embel-em-bel stempel exit permit atau

entry permit di paspor, karenaseluruh riwayat perjalananpemegang kartu telah terca-tat dan tersimpan di sistemdatabase yang terhubung se-cara global online. Sehingga iatak perlu lagi berlama-lamamengantri di depan konterimigrasi.

Layanan ini menggunakanteknologi iris mata (pupil) se-bagai alat pendeteksi identi-tas seseorang. Dengan alatsetinggi 130 cm proses pe-mindaian iris mata dilakukandengan membelalakkan matapada sebuah alat pemindai(scanner), yang terhubung se-cara digital ke sistem databa-se imigrasi global yang dimi-liki group Saphire.

“Prosesnya lebih cepat ,”ujar Barimbing, Kepala Bagi-an Hubungan Masyarakat Di-

rektorat Jendral Imigrasi De-partemen Hukum dan HakAsasi Manusia. Shapire me-rupakan layanan premiumyang diberikan dengan mem-beli kartu keanggotaan, de-ngan tawaran tambahanberagam fasilitas premiumlain di lingkungan BandaraInternasional Soekarno Hat-ta. Fasilitas ini dikelola olehPT Angkasa Pura Schipol, se-buah anak perusahaan dariPT Angkasa Pura II. Biayakeanggotaan Saphire Rp 2,5juta per tahun. Bandara In-ternasional Soekarno Hattamerupakan bandara ketiga didunia yang memiliki fasilitascanggih ini, setelah bandaraSchiphol, Amsterdam, Belan-da; dan bandara JF Keneddy,New York, Amerika Serikat. Wahyuana

Pemeriksaan Imigra-

si di Bandara Inter-

nasional Soekarno

Hatta

Penumpang

Keberangkatan

Masuk Airport Gate

Konter Chek In Tiket Airline

Pengurusan/PemeriksaanPajak Fiskal

Konter Imigrasi (Paspor, Bo-arding pass, Kartu Keberang-

katan Imigrasi)

Boarding Lounge

Penumpang Kedatangan

untuk Warga Negara

Indonesia

Flight Landing

Konter Imigrasi (Paspor danKartu Kedatangan Imigrasi)

Exit Gate

Penumpang Kedatangan

untuk Warga Negara Asing

Flight Landing

Konter Bank BRI ( US $ 25)

Konter Visa On Arrival (Vou-cher Bank, Paspor)

Konter Imigrasi (Paspor, vi-sa, Kartu Kedatangan Imig-

rasi)

Exit Gate

1. Arrival Card

2. Departure Card

3. Kartu Keberangkatan

4. Kartu Kedatangan

Contoh Petunjuk

Pengisian Kartu Imigrasi

1

3 4

2

Page 118: Travelounge // April, 2010 // 05

118 travelounge OntimE April, 2010

PERSPECTIVE

Pernahkah Anda mendengar istilah hub airport?Ini bukan sebuah istilah yang rumit. Hub, kita tahu, memiliki ar-ti penghubung, jadi hub airport pengertiannya adalah bandarayang mempunyai kemampuan sebagai penghubung dari lalu lin-tas penerbangan dan penumpang.

Dalam tulisan ini saya ingin menguraikan apa saja faktor yangharus dimiliki sebuah airport agar dapat disebut sebagai hub. Sa-ya sangat tertarik menulis ini karena letak geografis negara kitayang sangat ideal buat adanya sebuah Hub Port, bukan hanya bu-at penerbangan yang melintas dari Asia ke Australia atau WestAsia (India, Pakistan & Timur tengah) ke East Asia (Hongkong,Japan & Taiwan) tetapi juga ideal bagi penerbangan regional disouth east asia sendiri.

Perlu diketahui penerbangan international melakukan transitdi hub airport bukan dikarenakan faktor operasional tapi lebih ke-pada faktor komersial, di mana bila penerbangan tersebut mela-kukan transit di hub airport maka penerbangan tersebut akanmampu memaksimalkan penumpang dari penerbangan lainyang juga transit di bandara itu. Sebagai contoh, penerbangan da-ri Eropa dan Timur Tengah melakukan transit di Singapura sebe-lum melanjutkan ke Indonesia, ini dikarenakan ingin memaksi-malkan commercial aspect dari rute tersebut.

Airport InfrastructuresPara pengelola bandara harus memilki blue print yang jelas da-

lam airport development program secara long term untuk membe-rikan prioritas kepada kepentingan penumpang/penerbangantransit di airport. Agar menuju dan berfungsi sebagai hub yangideal, termasuk di dalamnya adalah memastikan bahwa flow daripenerbangan dan penumpang yang transit di terminal tidak akanmemilki kesulitan. Misalnya, perlu adanya transfer desk dan hol-ding area bagi penumpang transit, adequate facilities tersedia bagipenumpang transit seperti airside hotel, lounge dan fasilitas pe-nunjang lain yang cukup dan ideal bagi penumpang untuk mela-lui proses transit tanpa masalah.

Perlu juga dipikirkan untuk menciptakan baggage sorting areayang terjangkau dari setiap parking stand agar perpindahan baga-si dari satu penerbangan ke penerbangan lain dapat dilakukan se-cara cepat dan akurat. Pemanfaatan teknologi bagi proses perpin-dahan bagasi ini juga merupakan keharusan bila tidak ingin ter-jadi delay atau mishandling baggage, saat ini sistem seperti BRS(Baggage reconciliation system) yang memanfaatkan barcode atau

radio transmitter sudah di aplikasikan di beberapa hub airport didunia.

Tidak kalah pentingnya adalah bila bandara tersebut ukurancukup besar dan jauh untuk ditempuh dengan berjalan kaki, ma-ka system airport commuter juga harus tersedia, seperti kereta lis-trik, bus, golf car atau connector lain antarterminal.

Minimum Connecting Time (MCT)Hub port yang beroperasi dan didesign dengan baik dapat

memberikan kepastian dari minimum connecting time (MCT) ba-gi perpindahan penumpang dari satu terminal ke terminal lain.Tentu dengan moda transpor yang dapat diandalkan.

Ambil contoh Bandara Soekarno-Hatta kita. Sulit bagi kita un-tuk dapat memperkirakan berapa waktu yang dibutuhkan untukpindah dari Terminal 3 ke Terminal 2 atau sebaliknya. Ini dikare-nakan MCT kedua terminal tersebut belum dapat diketahui, pa-dahal lokasi kedua terminal tidak terlalu jauh. Tanpa moda trans-por yang tepat waktu dan dapat diandalkan, kita tidak akan per-nah dapat memperoleh waktu minimum buat transit (MCT)yang pasti.

Adakah yang dapat menjamin bila saya orang asing yang da-tang dari penerbangan luar negeri di Terminal 2 dapat melaluisemua proses di kedatangan masih tetap memiliki waktu cukupuntuk melakukan check-in ulang di Terminal 3 dalam waktu duajam? Bila kita melihat kondisi di lapangan, rasanya melewati se-mua proses dalam waktu dua jam sangat sulit, karena untuk me-lakukan pembelian visa on arrival saja dapat memakan waktu sa-tu jam, belum termasuk proses immigrasi clearance, baggage claimdan masih harus naik ke departure level untuk menunggu shuttleantarterminal yang jumlahnya masih agak terbatas. Lantas bagai-mana dengan MCT Soekarno-Hatta yang tercantum dua jam disetiap informasi penerbagan? (untuk melakukan perpindahan da-ri terminal International ke domestik atau sebaliknya)

Kesepakatan BersamaPerlu diketahui bahwa sangat banyak instansi pemerintahan

yang terlibat di dalam bandara. Setiap instansi perlu duduk bersa-ma dan memahami dengan benar konsep tentang hub airportyang bertujuan untuk mempermudah semua proses transfer pe-numpang dan bagasinya ke penerbangan lain. Tentu tanpamengorbankan tujuan dari tugas negara yang diemban setiap in-stansi negara tersebut.

Hub AirportBandara besar di negara lain, berlom-

ba–lomba menjadikan dirinya sebagai

“the most attractive hub”

Sonny Harsono

Page 119: Travelounge // April, 2010 // 05

April, 2010 OntimE travelounge 119

PERSPECTIVE

Sebagai contoh bagaimana sebuah instansi negara dapat mela-rang penumpang melakukan transit di Soekarno-Hatta denganalasan penumpang tersebut menggunakan penerbangan yangberbeda? Bukankah sudah lazim, transit di suatu hub airport de-ngan penerbagan yang berbeda? Dan apakah ini tidak menjadikontradiksi dengan aturan international, seperti ICAO, yangmensyaratkan negara anggota memberikan fasilitas transit bagipenumpang international dengan lanjutan penerbangan? Ini ada-lah contoh kecil yang seharusnya dapat diselesaikan antara pe-ngelola bandara dan instansi yang berkaitan tanpa harus melibat-kan pihak penerbangan.

Perlu disadari dengan semakin banyak penumpang melaku-kan transit di sebuah bandara maka semakin baik pula perekono-mian sebuah bandara tersebut. Duty free, lounge atau usaha-usahadi bandara tersebut akan lebih maju dan pemasukan bandarameningkat. Sebuah bandara yang profitable akan memiliki ke-mampuan upgrading facilities-nya secara berkelanjutan, dan dapatmembantu perekonomian negara tersebut. Kita lihat bagaimanaSingapura, Kuala Lumpur atau Abu Dhabi melakukan upgradingterhadap bandaranya sehingga menjadikan bandaranya makin di-minati penerbangan asing untuk singgah.

Airport stake holderDiperlukan sebuah komitmen dari pemerintah dan pengelola

bandara agar semua stake holder di bandara dapat diatur dan be-kerjasama mendukung program pemerintah menjadikan letakwilayah negara kita yang secara geografis sangat ideal menjadibermanfaat juga secara ekonomi. Salah satu upaya menuju kearah itu adalah membuka bandara–bandara yang memungkin-

kan secara lokasi dan infrastuktur dapat berperan aktif di level in-ternational dan regional dengan menciptakan bandara menjadihub airport.

Hampir seluruh hub airport di dunia sangat responsif terhadapperkembangan yang terjadi di dunia penerbangan. Sebagai con-toh mereka tanpa diminta dapat memberikan discount airportcharges, sponsorship atau incentives lain kepada airlines di saat kri-sis, yang bertujuan agar maskapai itu dapat mempertahankan ru-te dan tetap terbang ke bandara tersebut.

Apabila kita melihat perkembangan bandara besar (major hub)di negara lain, sangatlah jelas airport tersebut berlomba–lombamenjadikan dirinya sebagai “the most attractive hub” bagi pener-bangan untuk singgah dan menambah frekuensi penerbanganke airport tersebut. Dan hal ini mereka lakukan dengan berbagaimacam cara.

Bagaimana dengan kita? Apakah sudah kita petakan permasa-lahan yang ada dan dapatkah ditemukan solusi yang dapat mem-bantu bandara kita bersaing dengan major hub di negara lain? Se-berapa besar kita semua sudah memanfaatkan bandara kita seba-gai our gate to the world?

Semoga pada saatnya nanti kita dapat menyaksikan bukan ha-nya semakin menumpuknya toko di bandara kita tapi juga tum-pukan airlines yang harus antri ingin mendaratkan penumpang-anya ke bandara kita dan padatnya terminal kita dengan berbagaimacam penumpang dengan ras dan warga negara yang berbeda.

I wish you a safe and pleasant flight!

Sonny Harsono adalah Aviation Expert yang tinggal di Jakarta

dan dapat dihubungi di [email protected]

Page 120: Travelounge // April, 2010 // 05

GARUDA Balikpapan GA 0510 Every day 06:30 2F

INDONESIA Balikpapan GA 0514 Every day 11:30 2F

Balikpapan GA 0516 Every day 13:40 2F

Balikpapan GA 0518 Every day 15:10 2F

Balikpapan GA 0520 Every day 16:40 2F

Balikpapan GA 0522 Every day 21:35 2F

Bandar Lampung GA 0132 Every day 06:30 2F

Bandar Lampung GA 0134 Every day 16:15 2F

Banjarmasin GA 0530 Every day 06:30 2F

Banjarmasin GA 0534 Every day 11:50 2F

Banjarmasin GA 0536 Every day 18:15 2F

Batam GA 0150 Every day 06:00 2F

Batam GA 0152 Every day 12:30 2F

Batam GA 0156 Every day 17:00 2F

Denpasar GA 0402 Every day 09:20 2F

Denpasar GA 0404 Every day 10:20 2E

Denpasar GA 0406 Every day 11:30 2F

Denpasar GA 0408 Every day 14:10 2F

Denpasar GA 0410 Every day 15:40 2F

Denpasar GA 0412 Every day 18:30 2F

Denpasar GA 0414 Thu 19:50 2F

Denpasar GA 0418 Every day 21:35 2F

Jambi GA 0130 Every day 07:15 2F

Jambi GA 0136 Every day 15:10 2F

Malang GA 0290 Every day 07:00 2F

Manado GA 0600 Every day 10:50 2F

Mataram GA 0430 Every day 09:30 2F

Mataram GA 0432 Every day 18:00 2F

Medan GA 0180 Every day 06:00 2F

Medan GA 0182 Every day 07:45 2F

Medan GA 0184 Every day 09:30 2F

Medan GA 0186 Every day 10:50 2F

Medan GA 0188 Every day 13:00 2E

Medan GA 0190 Every day 14:00 2F

Medan GA 0192 Every day 16:20 2F

Medan GA 0196 Every day 18:50 2F

Padang GA 0160 Every day 06:00 2F

DomesticFlight

FLIGHTINFO

AIRLINE DESTINATION FLIGHT NO DAY TIME TERM

D E P A R T U R E

120 travelounge OntimE April, 2010

Page 121: Travelounge // April, 2010 // 05

Padang GA 0162 Every day 10:25 2F

Padang GA 0164 Every day 16:00 2F

Palangkaraya GA 0550 Every day 08:50 2F

Palembang GA 0110 Every day 06:00 2F

Palembang GA 0112 Every day 08:00 2F

Palembang GA 0114 Every day 10:00 2F

Palembang GA 0116 Every day 11:40 2F

Palembang GA 0118 Every day 14:20 2F

Palembang GA 0120 Every day 16:40 2F

Palembang GA 0122 Every day 17:50 2F

Pangkalpinang GA 0128 Every day 06:30 2F

Pangkalpinang GA 0138 Every day 13:15 2F

Pekanbaru GA 0170 Every day 07:00 2F

Pekanbaru GA 0174 Every day 11:45 2F

Pekanbaru GA 0176 Every day 16:25 2F

Pontianak GA 0500 Every day 06:05 2F

Pontianak GA 0502 Every day 11:00 2F

Semarang GA 0230 Every day 06:00 2F

Semarang GA 0232 Every day 07:00 2F

Semarang GA 0234 Every day 09:15 2F

Semarang GA 0236 Every day 11:10 2F

Semarang GA 0238 Every day 13:20 2F

Semarang GA 0242 Every day 16:40 2F

Semarang GA 0244 Every day 18:00 2F

Semarang GA 0246 Every day 19:00 2F

Solo GA 0220 Every day 06:00 2F

Solo GA 0222 Every day 09:35 2F

Solo GA 0224 Every day 14:20 2F

Surabaya GA 0300 Every day 05:00 2E

Surabaya GA 0304 Every day 07:00 2F

Surabaya GA 0306 Every day 08:00 2F

Surabaya GA 0308 Every day 09:00 2F

Surabaya GA 0310 Every day 10:00 2F

Surabaya GA 0312 Every day 11:00 2F

Surabaya GA 0314 Every day 12:00 2F

Surabaya GA 0316 Every day 13:00 2F

Surabaya GA 0318 Every day 14:00 1C

FLIGHTINFO

AIRLINE DESTINATION FLIGHT NO DAY TIME TERM

terletak di Banda Aceh, Nangroe Aceh Daru-salam. Bandara ini dibangun pada 1943, memi-

liki panjang landas pacu 1.400 meter dan le-bar 30 meter dengan bentuk huruf T dari

ujung selatan membujur dari timur ke barat.

BANDAR UDARA SULTAN ISKANDAR MUDA

April, 2010 OntimE travelounge 121

Page 122: Travelounge // April, 2010 // 05

Surabaya GA 0320 Every day 15:00 1C

Surabaya GA 0324 Every day 17:00 1C

Surabaya GA 0326 Every day 18:00 2F

Surabaya GA 0328 Every day 19:00 2F

Surabaya GA 0330 Every day 20:00 2F

Surabaya GA 0332 Every day 21:00 2F

Ujung Pandang GA 0602 Every day 08:30 2F

Ujung Pandang GA 0604 Every day 07:10 2F

Ujung Pandang GA 0610 Every day 15:10 2F

Ujung Pandang GA 0612 Every day 19:30 2F

Ujung Pandang GA 0650 Every day 21:10 2F

Ujung Pandang GA 0652 Every day 06:10 2F

Yogyakarta GA 0202 Every day 06:00 2F

Yogyakarta GA 0204 Every day 08:00 2F

Yogyakarta GA 0206 Every day 10:00 2F

Yogyakarta GA 0210 Every day 13:20 2F

Yogyakarta GA 0212 Every day 14:30 2F

Yogyakarta GA 0214 Every day 16:00 2F

Yogyakarta GA 0216 Every day 17:00 2F

Yogyakarta GA 0218 Every day 19:00 2F

KARTIKA AIR Sampit 3Y 0740 Wed 13:00 1B

Batam 3Y 0750 Tue,Wed,Thu, Sat, Sun 10:00 1B

Batam 3Y 0750A Tue 16:30 1B

Batam 3Y 0752 Tue,Thu, Sat 10:00 1B

Palembang 3Y 0770 Tue,Wed,Thu,Fri,Sat,Sun 09:15 1B

Sampit 3Y 0740 Sat 13:00 1B

BATAVIA AIR Ambon 7P 0851 Mon,Tue,Wed,Thu,Fri,Sat 00:50 1B

Balikpapan 7P 0631 Every Day 15:30 1B

Balikpapan 7P 0655 Every Day 06:45 1B

Bandar Lampung 7P 0505 Every Day 08:00 1B

Banjarmasin 7P 0361 Every Day 18:00 1B

Batam 7P 0571 Every Day 07:10 1B

Batam 7P 0573 Mon,Tue 16:20 1B

Batam 7P 0577 Every Day 11:40 1B

Bengkulu 7P 0551 Mon,Tue,Wed,Thu,Fri,Sat 12:55 1B

Denpasar 7P 0741 Every Day 18:45 1B

Denpasar 7P 0743 Every Day 13:05 1B

Gorontalo 7P 0621 Wed,Fri 01:30 1B

Jambi 7P 0541 Every Day 09:00 1B

FLIGHTINFO

AIRLINE DESTINATION FLIGHT NO DAY TIME TERM

DomesticFlightD E P A R T U R E

122 travelounge OntimE April, 2010

Page 123: Travelounge // April, 2010 // 05

Jambi 7P 0543 Every Day 14:30 1B

Jambi 7P 0545 Tue,Wed,Thu,Fri,Sat,Sun 07:00 1B

Kupang 7P 0711 Every Day 05:00 1B

Malang 7P 0243 Tue,Wed,Thu,Fri,Sat,Sun 10:00 1B

Manado 7P 0635 Every Day 08:40 1B

Mataram 7P 0761 Every Day 09:15 1B

Medan 7P 0591 Every Day 07:00 1B

Medan 7P 0593 Every Day 13:10 1B

Medan 7P 0595 Every Day 16:30 1B

Medan 7P 0597 Every Day 10:00 1A

Padang 7P 0581 Every Day 15:45 1B

Padang 7P 0583 Every Day 10:45 1B

Padang 7P 0585 Every Day 07:00 1B

Palangkaraya 7P 0371 Every Day 11:50 1B

Palembang 7P 0511 Tue,Wed,Thu,Fri,Sat,Sun 17:25 1B

Palembang 7P 0515 Every Day 09:00 1B

Palembang 7P 0515A Mon,Tue 13:15 1B

Palu 7P 0671 Every Day 16:05 1B

Pangkalpinang 7P 0521 Every Day 09:35 1B

Pangkalpinang 7P 0523 Every Day 14:20 1B

Pekanbaru 7P 0561 Every Day 16:40 1B

Pekanbaru 7P 0563 Every Day 08:20 1B

Pekanbaru 7P 0565 Every Day 10:40 1B

Pontianak 7P 0201 Every Day 06:00 1B

Pontianak 7P 0203 Every Day 10:05 1B

Pontianak 7P 0205 Every Day 14:05 1B

Pontianak 7P 0207 Every Day 11:40 1B

Pontianak 7P 0209 Every Day 17:15 1B

Pontianak 7P 0211 Wed,Thu,Sat,Sun 12:35 1B

Semarang 7P 0311 Every Day 07:00 1B

Semarang 7P 0315 Every Day 15:40 1B

Surabaya 7P 0341 Every Day 16:25 1B

Surabaya 7P 0343 Every Day 06:00 1B

Surabaya 7P 0345 Every Day 17:15 1B

Surabaya 7P 0347 Every Day 19:20 1B

Surabaya 7P 0651 Every Day 09:15 1B

Surabaya 7P 0701 Every Day 15:20 1B

Surabaya 7P 0725 Tue,Thu,Sun 07:15 1B

Surabaya 7P 0735 Mon,Wed,Sat 07:15 1B

Tanjung Pandan 7P 0531 Mon,Tue 10:25 1B

Ternate 7P 0643 Every Day 01:30 1B

Ujung Pandang 7P 0661 Every Day 10:30 1B

Ujung Pandang 7P 0731 Wed,Sun 10:10 1B

FLIGHTINFO

AIRLINE DESTINATION FLIGHT NO DAY TIME TERM

terletak 2 km dari Medan, Sumatera Utara. Berada di atas lahan 144 hektare, bandara ini mempu-nyai landas pacu sepanjang 2.900 meter, 4 taxiway dan apron seluas 81.455 m2. Dua terminalnyayang memiliki luas total 13.811 m2, dirancang untuk memuat penumpang hingga 900 ribu.

BANDAR UDARA POLONIA

April, 2010 OntimE travelounge 123

Page 124: Travelounge // April, 2010 // 05

Ujung Pandang 7P 0843 Tue,Thu,Fri,Sun 22:45 1B

Ujung Pandang 7P 0845 Mon,Wed,Sat 22:45 1B

Ujung Pandang 7P 7331 Tue,Wed,Thu,Fri,Sat,Sun 08:20 1B

Yogyakarta 7P 0321 Mon,Tue 18:00 1B

Yogyakarta 7P 0325 Every Day 14:45 1B

Yogyakarta 7P 0327 Tue,Wed,Thu,Fri,Sat,Sun 12:50 1B

AIRFAST Surabaya AP 0001 Tue,Wed,Thu,Fri,Sat,Sun 07:00 1C

Surabaya AP 0001A Mon 22:00 1C

LION AIR Ambon JT 0790 Every Day 01:30 1A

Balikpapan JT 0762 Every Day 18:45 1A

Balikpapan JT 0758 Every Day 09:55 1A

Balikpapan JT 0760 Every Day 06:15 1A

Balikpapan JT 0764 Every Day 12:45 1A

Balikpapan JT 0766 Every Day 14:40 1A

Banda Aceh JT 0304 Mon,Tue,Thu,Sun 08:35 1A

Banjarmasin JT 0320 Every Day 06:15 1A

Banjarmasin JT 0324 Every Day 11:00 1A

Banjarmasin JT 0326 Every Day 15:30 1A

Banjarmasin JT 0328 Every Day 19:55 1A

Batam JT 0374 Every Day 07:00 1A

Batam JT 0378 Every Day 13:30 1A

Batam JT 0304 Wed,Fri,Sat 08:35 1A

Batam JT 0370 Every Day 10:45 1A

Bengkulu JT 0636 Every Day 08:30 1A

Bengkulu JT 0634 Wed,Thu,Fri,Sat,Sun 13:20 1A

Bengkulu JT 0630 Every Day 17:45 1A

Denpasar JT 0012 Every Day 13:05 1A

Denpasar JT 0024 Every Day 16:45 1A

Denpasar JT 0010 Every Day 20:40 1A

Denpasar JT 0016 Every Day 18:15 1A

Denpasar JT 0018 Every Day 15:00 1A

Denpasar JT 0020 Every Day 09:35 1A

Denpasar JT 0022 Every Day 11:35 1A

Jambi JT 0608 Wed,Thu,Fri,Sat,Sun 13:15 1A

Jambi JT 0604 Every Day 09:25 1A

Jambi JT 0606 Every Day 17:30 1A

Kendari JT 0728 Every Day 13:55 1A

Manado JT 0742 Every Day 13:30 1A

Manado JT 0770 Every Day 18:35 2E

Manado JT 0776 Mon,Tue,Wed,Sun 05:00 1A

Mataram JT 0652 Every Day 13:35 1A

FLIGHTINFO

AIRLINE DESTINATION FLIGHT NO DAY TIME TERM

DomesticFlightD E P A R T U R E

124 travelounge OntimE April, 2010

Page 125: Travelounge // April, 2010 // 05

Mataram JT 0650 Every Day 19:15 1A

Medan JT 0200 Every Day 07:35 1A

Medan JT 0300 Every Day 07:00 1A

Medan JT 0302 Every Day 09:00 1A

Medan JT 0380 Every Day 06:00 1A

Medan JT 0382 Every Day 13:35 1A

Medan JT 0384 Every Day 14:05 1A

Medan JT 0394 Every Day 08:00 1A

Medan JT 0306 Every Day 17:35 1A

Medan JT 0308 Every Day 21:00 1A

Medan JT 0386 Every Day 19:15 1A

Medan JT 0396 Every Day 15:35 1A

Medan JT 0398 Every Day 11:00 1A

Padang JT 0350 Every Day 07:45 1A

Padang JT 0354 Every Day 16:35 1A

Padang JT 0356 Mon,Tue,Wed,Thu,Fri,Sat 19:00 1A

Padang JT 0352 Every Day 12:30 1A

Palembang JT 0334 Every Day 14:10 1A

Palembang JT 0338 Every Day 12:00 1A

Palembang JT 0340 Every Day 07:00 1A

Palembang JT 0330 Sun 09:30 1A

Palembang JT 0330 Mon,Tue,Wed,Thu,Fri,Sat 09:05 1A

Palembang JT 0332 Mon,Tue,Wed,Thu,Fri,Sat 19:30 1A

Palembang JT 0336 Every Day 17:05 1A

Pangkalpinang JT 0610 Wed,Thu,Fri,Sat,Sun 06:50 1A

Pangkalpinang JT 0618 Wed,Thu,Fri,Sat,Sun 17:00 1A

Pangkalpinang JT 0616 Every Day 11:55 1A

Pekanbaru JT 0294 Every Day 15:40 1A

Pekanbaru JT 0388 Every Day 06:50 1A

Pekanbaru JT 0390 Every Day 09:15 1A

Pekanbaru JT 0392 Every Day 18:10 1A

Pontianak JT 0714 Every Day 13:35 1A

Pontianak JT 0710 Wed,Thu,Fri,Sat,Sun 06:15 1A

Pontianak JT 0716 Wed,Thu,Fri,Sat,Sun 15:20 1A

Pontianak JT 0712 Every Day 09:30 1A

Semarang JT 0506 Every Day 13:45 1A

Semarang JT 0504 Every Day 09:45 1A

Semarang JT 0510 Every Day 17:25 1A

Solo JT 0536 Every Day 07:30 1A

Solo JT 0538 Every Day 15:30 1A

Surabaya JT 0570 Every Day 06:50 1A

Surabaya JT 0572 Every Day 08:40 1A

Surabaya JT 0584 Every Day 21:40 1A

FLIGHTINFO

AIRLINE DESTINATION FLIGHT NO DAY TIME TERM

terletak di Ketaping, Padang, Sumatera Barat. Mulai dioperasikan sejak 22 juli 2005. Bandara ini didesaindengan arsitektur tradisional Minangkabau dengan ciri khas Bagonjong atau atap berbentuk tanduk. Me-miliki panjang landas 2.750 meter dengan lebar 45 meter, dua taxiway, dan apron seluas 37.800 m2.

BANDAR UDARAMINANGKABAU

April, 2010 OntimE travelounge 125

Page 126: Travelounge // April, 2010 // 05

Surabaya JT 0582 Wed,Thu,Fri,Sat,Sun 19:55 1A

Surabaya JT 0696 Every Day 17:10 1A

Surabaya JT 0574 Every Day 10:10 1A

Surabaya JT 0576 Every Day 12:35 1A

Surabaya JT 0578 Every Day 15:15 1A

Surabaya JT 0580 Every Day 19:55 1A

Ujung Pandang JT 0774 Every Day 11:55 1A

Ujung Pandang JT 0778 Every Day 08:25 1A

Ujung Pandang JT 0782 Every Day 16:40 1A

Ujung Pandang JT 0788 Wed,Thu,Fri,Sat,Sun 18:00 1A

Ujung Pandang JT 0798 Every Day 22:15 1A

Ujung Pandang JT 0772 Every Day 20:20 1A

Ujung Pandang JT 0776 Thu,Fri,Sat 05:00 1A

Ujung Pandang JT 0784 Every Day 18:00 1A

Ujung Pandang JT 0792 Every Day 05:30 1A

Yogyakarta JT 0552 Every Day 07:45 1A

Yogyakarta JT 0556 Every Day 13:15 1A

Yogyakarta JT 0568 Mon,Tue,Wed,Thu,Fri,Sat 19:00 1A

Yogyakarta JT 0550 Every Day 15:00 1A

Yogyakarta JT 0554 Every Day 17:00 1A

Yogyakarta JT 0558 Every Day 10:10 1A

Yogyakarta JT 0562 Every Day 06:15 1A

MERPATI AIRLINE Bandar Lampung MZ 0206 Tue,Wed,Thu,Fri,Sat 16:20 2F

Banjarmasin MZ 0582 Mon 17:20 2F

Denpasar MZ 0644 Mon 05:30 2F

Sampit MZ 0538 Tue,Wed,Thu,Sat 10:00 2F

Surabaya MZ 0334 Mon,Tue,wed,Thu,Fri,Sat 20:00 2F

Surabaya MZ 0336 Fri 20:00 2F

Ujung pandang MZ 0762 Every Day 05:00 2F

Ujung pandang MZ 0774 Mon,Tue,wed,Thu,Fri,Sat 21:30 2F

Ujung pandang MZ 0802 Wed,Fri,Sun 05:30 2F

Ujung pandang MZ 0882 Tue,Fri,Sun 11:00 2F

AIRASIA Batam QZ 7552 Mon,wed 11:30 3

Denpasar QZ 7514 Every day 14:15 3

Denpasar QZ 7518 Every day 21:05 3

Denpasar QZ 7510 Every day 06:35 3

Denpasar QZ 7512 Mon,Tue,Wed,Thu,Fri,Sat 10:50 3

Medan QZ 7492 Every day 07:00 3

Medan QZ 7496 Every day 15:05 3

Padang QZ 7526 Thu,Fri,Sat,Sun 15:40 3

FLIGHTINFO

AIRLINE DESTINATION FLIGHT NO DAY TIME TERM

DomesticFlightD E P A R T U R E

126 travelounge OntimE April, 2010

Page 127: Travelounge // April, 2010 // 05

terletak di Palembang, Sumatera Selatan. Berada di lahan se-luas 234.197 hektare. Memiliki panjang landas pacu 2.500 me-ter, lebar 45 meter, dan apron seluas 54.530 m2.

BANDAR UDARA SULTANMAHMUD BADARUDDIN II

Pekanbaru RA 0142 Tue,Wed,Thu,Fri,Sat,Sun 07:15 3

Pekanbaru RA 0146 Every day 17:30 3

Pontianak RA 0160 Mon,Wed,Fri,Sun 09:50 3

Surabaya QZ 7210 Every day 08:00 3

Surabaya QZ 7218 Mon,Tue,Wed,Thu,Fri,Sat 17:55 3

Ujung pandang QZ 7086 Thu,Fri,Sat,Sun 16:15 3

Yogyakarta QZ 7340 Every day 06:00 3

Yogyakarta QZ 7344 Every day 15:05 3

REPUBLIK Balikpapan RH 0803 Tue,Thu,Sat 05:00 1A

EXPRESS AIRLINE Denpasar RH 0807 Tue,Wed,Thu,Fri,Sat,Sun 18:00 1A

MANDALA AIR Balikpapan RI 0394 Every Day 06:00 3

Balikpapan RI 0396 Tue,Wed,Thu,Fri,Sun 11:20 3

Bengkulu RI 0134 Every Day 07:40 3

Denpasar RI 0592 Every Day 09:05 3

Denpasar RI 0598 Fri,Sun 20:25 3

Jambi RI 0022 Every Day 11:10 3

Jambi RI 0026 Sun 15:20 3

Padang RI 0088 Mon,Tue,Wed,Thu,Fri 14:10 3

Padang RI 0060 Fri,Sun 11:20 3

Pangkalpinang RI 0110 Mon,Tue,Wed,Thu,Fri,Sat 16:45 3

Pangkalpinang RI 0114 Sun 15:50 3

Pekanbaru RI 0070 Mon,Tue,Wed,Thu,Fri,Sat 19:15 3

Pekanbaru RI 0072 Tue,Wed,Thu,Fri,Sat,Sun 09:45 3

Pekanbaru RI 0072A Mon 14:00 3

Pontianak RI 0250 Mon,Tue,Wed,Thu,Sat 07:25 3

Pontianak RI 0256 Fri,Sun 07:25 3

Semarang RI 0290 Mon,Tue,Wed,Thu,Fri,Sat 06:00 3

Semarang RI 0294 Every Day 16:25 3

Semarang RI 0292 Every Day 13:35 3

Semarang RI 0298 Wed,Thu,Fri,Sun 19:20 3

Surabaya RI 0272 Mon,Tue,Fri 16:35 3

Surabaya RI 0280 Every Day 08:45 3

Surabaya RI 0270 Every Day 09:45 3

Surabaya RI 0276 Every Day 17:50 3

Surabaya RI 0278 Mon,Tue,Wed.Thu,Sat 20:00 3

Yogyakarta RI 0342 Every Day 19:55 3

Yogyakarta RI 0344 Fri,Sun 19:35 3

Yogyakarta RI 0350 Every Day 10:50 3

FLIGHTINFO

AIRLINE DESTINATION FLIGHT NO DAY TIME TERM

REPUBLIK EXPRESSAIRLINE

April, 2010 OntimE travelounge 127

Page 128: Travelounge // April, 2010 // 05

SRIWIJAYA AIR Balikpapan SJ 0160 Every Day 06:10 1B

Bandar Lampung SJ 0086 Every Day 16:30 1B

Bandar Lampung SJ 0088 Every Day 07:00 1B

Bandar Lampung SJ 0098 Every Day 16:20 1B

Bandar Lampung SJ 0096 Every Day 10:00 1B

Banjarmasin SJ 0172 Every Day 10:00 1B

Batam SJ 0032 Every Day 08:10 1B

Batam SJ 0034 Every Day 11:00 1B

Bengkulu SJ 0090 Every Day 13:15 1B

Denpasar SJ 0260 Mon,Tue,Sat,Sun 13:15 1B

Jambi SJ 0060 Every Day 08:15 1B

Jambi SJ 0062 Every Day 16:20 1B

Malang SJ 0248 Every Day 13:55 2E

Malang SJ 0250 Wed,Thu,Fri,Sat,Sun 07:00 1B

Medan SJ 0010 Every Day 09:05 1B

Medan SJ 0014 Every Day 19:35 1B

Medan SJ 0016 Wed,Thu,Fri,Sat,Sun 16:20 1B

Padang SJ 0022 Every Day 16:10 1B

Padang SJ 0020 Every Day 12:35 1B

Palangkaraya SJ 0190 Every Day 12:10 1B

Palembang SJ 0082 Every Day 06:30 1B

Palembang SJ 0080 Every Day 19:10 1B

Palembang SJ 0084 Every Day 17:55 1B

Pangkalpinang SJ 0070 Every Day 06:45 1B

Pangkalpinang SJ 0072 Every Day 09:30 1B

Pangkalpinang SJ 0074 Every Day 12:55 1B

Pangkalpinang SJ 0076 Every Day 16:50 1B

Pangkalpinang SJ 0078 Every Day 18:00 1B

Pekanbaru SJ 0040 Every Day 12:20 1B

Pontianak SJ 0180 Every Day 06:00 1B

Pontianak SJ 0182 Every Day 14:30 1B

Pontianak SJ 0184 Every Day 18:10 1B

Semarang SJ 0222 Wed,Thu,Fri,Sat,Sun 18:05 1B

Semarang SJ 0224 Every Day 08:10 1B

Semarang SJ 0220 Every Day 19:15 1B

Solo SJ 0210 Every Day 09:10 1B

Solo SJ 0214 Every Day 16:45 1B

Solo SJ 0212 Every Day 18:05 1B

Surabaya SJ 0266 Every Day 08:30 1B

Surabaya SJ 0254 Every Day 10:10 1B

Surabaya SJ 0256 Every Day 20:00 1B

Surabaya SJ 0258 Wed,Fri 08:15 1B

Surabaya SJ 0260 Wed,Thu,Fri,Sun 13:15 1B

FLIGHTINFO

AIRLINE DESTINATION FLIGHT NO DAY TIME TERM

DomesticFlightD E P A R T U R E

128 travelounge OntimE April, 2010

Page 129: Travelounge // April, 2010 // 05

Surabaya SJ 0268 Every Day 05:45 1B

Tanjung Pandan SJ 0050 Every Day 06:20 1B

Tanjung Pandan SJ 0052 Every Day 14:55 1B

Tanjung Pinang SJ 0038 Every Day 19:00 1B

Ujung pandang SJ 0592 Every Day 05:30 1B

Ujung pandang SJ 0590 Tue,Wed,Thu,Fri,Sat,Sun 11:35 1B

TRIGANA Pontianak TN 0708 Tue,Thu,Sat 13:50 1C

Ujung Pandang TN 0782 Mon,Wed,Fri,Sun 06:30 1C

EXPRESS AIR Ujung Pandang XN 0800 Mon,Tue,Wed,Thu,Fri,Sat 05:00 1B

FLIGHTINFO

AIRLINE DESTINATION FLIGHT NO DAY TIME TERM

terletak di Pontianak, Kalimatan Barat. Bandara ini memiliki panjang landaspacu 2.250 meter dan lebar 30 meter dan akan dikembangkan dengan landaspacu menjadi 3.000 meter dan lebar 45 meter.

BANDAR UDARASUPADIO

JAM DAN TERMINAL KEBERANGKATAN BISABERUBAH KARENA KONDISI TERTENTU.

April, 2010 OntimE travelounge 129

Page 130: Travelounge // April, 2010 // 05

130 travelounge OntimE April, 2010

AirportMap

FLIGHTINFO

Page 131: Travelounge // April, 2010 // 05
Page 132: Travelounge // April, 2010 // 05

05

April,2010