Radar Tegal 15 April 2010

19
Oknum PNS Depag Dikeler HAL. PEMALANG Eksekusi Rumah Tanpa Perlawanan HAL. BREBES DAN BUMIAYU Tutup Sementara PT ADM HAL. METROPOLIS Dari Peluncuran Buku Skandal Gila Bank Century Karya Bambang Soesatyo Sempat Diberi Judul Jejak Istana, Diganti karena Ditolak Penerbit CMYK CMYK Tanjung Priok Berdarah * Gemiyen buntute presiden mudun! Sjahril Djohan Langsung Ditahan * Ngancani Gayus! Nok Slentik Harian Pertama Kebanggaan Wong Tegal 20 HALAMAN - Rp. 2.500,- KAMIS, 15 APRIL 2010 ke hal 7 kol 4 ADI MULYADI/RATEG MELAWAN – Salah seorang yang diperingatkan petugas keamanan pawai merasa tidak terima dan melawan hingga terjadi saling dorong. Karnaval Diwarnai Kericuhan TEGAL - Karnaval atau pawai memperingati Hari Jadi Kota Tegal ke-430 diwarnai kericuhan. Salah seorang penonton ribut dengan petugas keamanan. Insiden itu terjadi disamping Utara panggung kehormatan. Lebih tepatnya sekitar 100 meter dari tempat duduk para pejabat Pemkot dan Muspida serta tamu undangan. Cekcok antara petugas dan penonton itu berlangsung sekitar 15 menit. Namun suasana kembali tenang setelah petugas keamanan lainnya membantu. Dan penonton yang mem- buat gaduh suasana tersebut diperintahkan per- gi dari lokasi pawai. APA MANING... ke hal 7 kol 4 INDEKS BAKAT menyanyi merupakan sebuah karunia yang jarang dimiliki semua orang. Dan bakat ini dimiliki siswi SMA Negeri 3 Brebes Anisa Nurhayati. Siapa dia? Baca suplemen Kreasi. Bentrok Warga dengan Satpol PP, Tiga Tewas, 144 Terluka JAKARTA - Bentrok warga dan aparat Satpol PP-Polri di kompleks makam Habib Hasan bin Muhammad al-Haddad ali- as Mbah Priok kemarin menye- babkan lebih dari 144 orang terluka. Belasan korban tercatat menjalani operasi karena men- derita luka di kepala, putus tangan, dan terkena sabetan benda tajam. Jumlah korban jiwa dilapor- kan tiga orang, dua di antara- nya dari warga setempat dan satu orang dari anggota Satpol PP. Sebagian besar korban dirawat di RSUD Koja. Untuk menghindari bentrokan di ru- mah sakit, korban dari aparat keamanan akhirnya dilarikan ke Tanjung Priok Port Health. Lima korban luka parah juga lang- sung dirujuk ke RSCM. Pengacara ahli waris Mbah Priok, Yan Juanda Saputra, ketika ditemui di RSUD Koja menyatakan, ada dua korban jiwa dari pihak warga. Kedua- nya diketahui laki-laki masih remaja ditemukan di areal ma- kam setelah insiden penyera- ngan. “Ada yang meninggal di dalam (rumah sakit), dua. Satu 10 tahun, satu lagi 20-an ta- hun,” katanya. Sekitar dua ribu aparat Satpol PP dan 600 personel polisi dilaporkan menyerang warga yang berusaha mempertahan- kan makam. Ribuan petugas Satpol PP bergerak dari arah Pelabuhan Peti Kemas. “Ada yang dipukuli dan dihabisi Satpol PP,” katanya. Ketika dikonformasi terpisah, Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Wahyono mengatakan bahwa sedikitnya 144 orang terluka, terdiri dari 10 anggota polisi, 69 anggota Satpol PP, dan 53 orang warga. “Tapi, perlu diklarifikasi agar tidak simpang siur. Hingga saat ini tidak ada korban jiwa,” kelit- nya. Bentrok terjadi sejak pukul 07.15. Namun, kedua pihak telah berhadap-hadapan sejak pukul 05.30. Ratusan warga memang sudah sejak beberapa hari lalu menginap di areal makam untuk mengantisipasi kabar pemerin- TANJUNG PRIOK BERD TANJUNG PRIOK BERD TANJUNG PRIOK BERD TANJUNG PRIOK BERD TANJUNG PRIOK BERD ARAH ARAH ARAH ARAH ARAH ke hal 7 kol 1 Jadi Tersangka, Sjahril Djohan Langsung Ditahan JAKARTA - Mabes Polri akhirnya menetapkan Sjahril Djohan (SJ) sebagai tersangka. Ia, disebut terlibat dalam merekayasa penanganan kasus Gayus Tambunan. Sjahril disangka terlibat penyuapan terhadap oknum anggota polisi, korupsi, dan tindak pidana pencucian uang. Penetapan status tersangka terhadap Sjahril Djohan itu juga langsung dilanjutkan dengan penahanan. ke hal 7 kol 4 Anggota Pansus Angket Bank Century Bambang Soesatyo meluncurkan buku berjudul Skandal Gila Bank Century. Buku itu mencoba mengungkapkan fakta yang tak terungkap di balik investigasi kasus Bank Century di DPR. LAPORAN: TRI MUJOKO BAYUAJI HIRUK pikuk di lobi gedung Nusantara III DPR seperti tak biasa. Deretan puluhan kursi dijajar rapi di salah satu sudut lobi, lengkap dengan layar banner sebagai identitas acara. Siang itu (14/3) Bambang Soesatyo melun- curkan buku karyanya bertajuk Skandal Gila Bank Century. Buku setebal 282 halaman itu disusun pasca Pansus Angket Bank Cen- tury mengakhiri masa kerjanya pada akhir Februari 2010. “(Kasus Bank) Century itu skandal gila. Itu sebabnya saya gunakan di judul ini,” kata Bam- bang dalam sambutan saat pelun- curan buku kemarin. Ratusan undangan memenuhi peluncuran buku tersebut. Antara lain, Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso, Wakil Ketua DPR Pramo- no Anung, para inisiator angket Century di tim sembilan, sejumlah anggota Fraksi Partai Golkar, dan beberapa anggota Komisi III DPR. Menurut Bambang, peluncuran buku terkait Century bersamaan dengan keprihatinan atas pengu- Kaus Merah Tolak Dituduh Teroris BANGKOK - Tuduhan Perdana Menteri Thailand Abhisit Vejjajiva bahwa demonstrasi Kaus Merah didukung teroris mendapat respons keras. Kubu Kaus Merah mengecam tuduhan tersebut. Bahkan, mereka ganti membeber sejumlah foto tentara yang diduga menyamar menjadi de- monstran. Di titik demonstrasi di perempatan Ratchaprasong, Bangkok, mereka menunjukkan foto-foto itu kepada me- dia internasional, termasuk Jawa Pos yang berada di sana kemarin (14/4). Foto-foto itu dicetak di kertas foto besar seukuran HVS. Foto-foto itu, antara lain, berisi gambar seorang lelaki berkaus merah menenteng sebuah senapan laras panjang. Kendati berkaus merah, lelaki tersebut mengenakan celana loreng Beber Foto Tentara Menyamar Demonstran ke hal 7 kol 1 RAKA DENNY/JAWAPOS KORBAN BENTROK - Warga mengevakuasi korban bentrok Satpol PP. Sementara sejumlah warga merusak mobil polisi di daerah Koja, Jakarta Utara, Rabu (14/4). MUSTAFA RAMLI/JAWA POS KASUS CENTURY - Wakil Ketua PAN, Drajad Wibowo (tengah) bersama pengamat politik, Irman Putra Sidin (kiri) dan Effendi Gazali (kanan), saat mengupas buku Skandal Bank Century, Rabu (14/4) di DPR-RI. AGUNG PUTU ISKANDAR/JAWA POS TENTARA MENYAMAR - Weng Tgirakarn, salah seorang pemimpin Kaus Merah, menunjukkan foto lelaki membawa senapan laras panjang yang mengenakan kaus merah dan bawahan loreng tentara. Lelaki itu melewati tentara di samping kirinya.

description

Radar Tegal 15 April 2010

Transcript of Radar Tegal 15 April 2010

Page 1: Radar Tegal 15 April 2010

OknumPNSDepagDikelerHAL. PEMALANG

EksekusiRumahTanpaPerlawananHAL. BREBES DAN BUMIAYU

TutupSementaraPTADMHAL. METROPOLIS

Dari Peluncuran Buku Skandal Gila Bank Century Karya Bambang Soesatyo

Sempat Diberi Judul Jejak Istana, Diganti karena Ditolak Penerbit

CMYK

CMYK

Tanjung Priok Berdarah* Gemiyen buntute presiden mudun!

Sjahril Djohan Langsung Ditahan* Ngancani Gayus!

Nok Slentik

Harian Pertama Kebanggaan Wong Tegal

20 HALAMAN - Rp. 2.500,-KAMIS, 15 APRIL 2010

ke hal 7 kol 4

ADI MULYADI/RATEG

MELAWAN – Salah seorang yang diperingatkanpetugas keamanan pawai merasa tidak terimadan melawan hingga terjadi saling dorong.

Karnaval Diwarnai KericuhanTEGAL - Karnaval atau pawai memperingati

Hari Jadi Kota Tegal ke-430 diwarnai kericuhan.Salah seorang penonton ribut dengan petugaskeamanan. Insiden itu terjadi disamping Utarapanggung kehormatan. Lebih tepatnya sekitar100 meter dari tempat duduk para pejabatPemkot dan Muspida serta tamu undangan.

Cekcok antara petugas dan penonton ituberlangsung sekitar 15 menit. Namun suasanakembali tenang setelah petugas keamananlainnya membantu. Dan penonton yang mem-buat gaduh suasana tersebut diperintahkan per-gi dari lokasi pawai.

APA MANING...

ke hal 7 kol 4

INDEKSBAKAT menyanyi

merupakan sebuahkarunia yang jarangdimiliki semua orang.Dan bakat ini dimilikisiswi SMA Negeri 3Brebes AnisaNurhayati. Siapadia? Baca suplemenKreasi.

Bentrok Wargadengan Satpol PP,Tiga Tewas, 144Terluka

JAKARTA - Bentrok wargadan aparat Satpol PP-Polri dikompleks makam Habib Hasan

bin Muhammad al-Haddad ali-as Mbah Priok kemarin menye-babkan lebih dari 144 orangterluka. Belasan korban tercatatmenjalani operasi karena men-derita luka di kepala, putustangan, dan terkena sabetanbenda tajam.

Jumlah korban jiwa dilapor-kan tiga orang, dua di antara-

nya dari warga setempat dansatu orang dari anggota SatpolPP. Sebagian besar korbandirawat di RSUD Koja. Untukmenghindari bentrokan di ru-mah sakit, korban dari aparatkeamanan akhirnya dilarikan keTanjung Priok Port Health. Limakorban luka parah juga lang-sung dirujuk ke RSCM.

Pengacara ahli waris MbahPriok, Yan Juanda Saputra,ketika ditemui di RSUD Kojamenyatakan, ada dua korbanjiwa dari pihak warga. Kedua-nya diketahui laki-laki masihremaja ditemukan di areal ma-kam setelah insiden penyera-ngan. “Ada yang meninggal didalam (rumah sakit), dua. Satu

10 tahun, satu lagi 20-an ta-hun,” katanya.

Sekitar dua ribu aparat SatpolPP dan 600 personel polisidilaporkan menyerang wargayang berusaha mempertahan-kan makam. Ribuan petugasSatpol PP bergerak dari arahPelabuhan Peti Kemas. “Adayang dipukuli dan dihabisi

Satpol PP,” katanya.Ketika dikonformasi terpisah,

Kapolda Metro Jaya InspekturJenderal Wahyono mengatakanbahwa sedikitnya 144 orangterluka, terdiri dari 10 anggotapolisi, 69 anggota Satpol PP,dan 53 orang warga. “Tapi,perlu diklarifikasi agar tidaksimpang siur. Hingga saat ini

tidak ada korban jiwa,” kelit-nya.

Bentrok terjadi sejak pukul07.15. Namun, kedua pihak telahberhadap-hadapan sejak pukul05.30. Ratusan warga memangsudah sejak beberapa hari lalumenginap di areal makam untukmengantisipasi kabar pemerin-

TANJUNG PRIOK BERDTANJUNG PRIOK BERDTANJUNG PRIOK BERDTANJUNG PRIOK BERDTANJUNG PRIOK BERDARAHARAHARAHARAHARAHke hal 7 kol 1

Jadi Tersangka,Sjahril DjohanLangsung Ditahan

JAKARTA - Mabes Polri akhirnya menetapkan SjahrilDjohan (SJ) sebagai tersangka. Ia, disebut terlibat dalammerekayasa penanganan kasus Gayus Tambunan.Sjahril disangka terlibat penyuapan terhadap oknumanggota polisi, korupsi, dan tindak pidana pencucianuang.

Penetapan status tersangka terhadap Sjahril Djohanitu juga langsung dilanjutkan dengan penahanan.

ke hal 7 kol 4

Anggota Pansus AngketBank Century BambangSoesatyo meluncurkanbuku berjudul Skandal

Gila Bank Century. Bukuitu mencoba

mengungkapkan faktayang tak terungkap di

balik investigasi kasusBank Century di DPR.

LAPORAN: TRI MUJOKOBAYUAJI

HIRUK pikuk di lobi gedungNusantara III DPR seperti takbiasa. Deretan puluhan kursidijajar rapi di salah satu sudut lobi,lengkap dengan layar bannersebagai identitas acara. Siang itu(14/3) Bambang Soesatyo melun-

curkan buku karyanya bertajukSkandal Gila Bank Century. Bukusetebal 282 halaman itu disusunpasca Pansus Angket Bank Cen-tury mengakhiri masa kerjanyapada akhir Februari 2010.

“(Kasus Bank) Century ituskandal gila. Itu sebabnya sayagunakan di judul ini,” kata Bam-bang dalam sambutan saat pelun-curan buku kemarin.

Ratusan undangan memenuhipeluncuran buku tersebut. Antaralain, Wakil Ketua DPR Priyo BudiSantoso, Wakil Ketua DPR Pramo-no Anung, para inisiator angketCentury di tim sembilan, sejumlahanggota Fraksi Partai Golkar, danbeberapa anggota Komisi III DPR.

Menurut Bambang, peluncuranbuku terkait Century bersamaandengan keprihatinan atas pengu-

Kaus Merah TolakDituduh Teroris

BANGKOK - Tuduhan PerdanaMenteri Thailand Abhisit Vejjajivabahwa demonstrasi Kaus Merahdidukung teroris mendapat responskeras. Kubu Kaus Merah mengecamtuduhan tersebut. Bahkan, merekaganti membeber sejumlah foto tentarayang diduga menyamar menjadi de-monstran.

Di titik demonstrasi di perempatanRatchaprasong, Bangkok, merekamenunjukkan foto-foto itu kepada me-dia internasional, termasuk Jawa Posyang berada di sana kemarin (14/4).Foto-foto itu dicetak di kertas fotobesar seukuran HVS.

Foto-foto itu, antara lain, berisigambar seorang lelaki berkaus merahmenenteng sebuah senapan laraspanjang. Kendati berkaus merah, lelakitersebut mengenakan celana loreng

Beber Foto Tentara Menyamar Demonstran

ke hal 7 kol 1

RAKA DENNY/JAWAPOS

KORBAN BENTROK - Warga mengevakuasi korban bentrok Satpol PP. Sementara sejumlah warga merusak mobil polisi di daerah Koja, Jak arta Utara, Rabu (14/4).

MUSTAFA RAMLI/JAWA POS

KASUS CENTURY - Wakil Ketua PAN, Drajad Wibowo (tengah) bersama pengamat politik, Irman PutraSidin (kiri) dan Effendi Gazali (kanan), saat mengupas buku Skandal Bank Century, Rabu (14/4) di DPR-RI.

AGUNG PUTU ISKANDAR/JAWA POS

TENTARA MENYAMAR - Weng Tgirakarn, salah seorang pemimpin Kaus Merah,menunjukkan foto lelaki membawa senapan laras panjang yang mengenakankaus merah dan bawahan loreng tentara. Lelaki itu melewati tentara di sampingkirinya.

Page 2: Radar Tegal 15 April 2010
Page 3: Radar Tegal 15 April 2010

KAMIS15 APRIL 2010

ENTERTAINMENTRADAR TEGAL

3

LAYAKNYA kebanyakan para orang tua yang sedanghamil, artis Wulan Guritno berencana menggelar acaratujuh bulanan. Bedanya istri Adilla Dimitri itu inginmenggelar ala Eropa, sesuai tempat kelahirannya diLondon, Inggris 30 tahun lalu.

“Mau ngadain acara baby shower, mungkin kalaudi Indonesia namanya Tujuh Bulanan. Sekarangpengen dengan adat aku yang Eropa, karenakemarin waktu nikah kan pake adat Jawa banget,”ungkap Wulan Guritno di Icon Management, JlDharmawangsa VI No. 28, Jakarta Selatan, Sabtu(9/4) lalu.

“Meski begitu nantinya akan tetep adapengajian, karena kalau pengajian bukan adatbarat atau timur, tapi lebih ke agama saya,”tegasnya menambahkan.

Sementara soal banyaknya adat ke-percayaan dan mitos seputar kelahiranseorang bayi, Wulan mengaku antarapercaya dan tidak. Perkembanganmasyarakat menurutnya telah ba-nyak mempengaruhi pola berpikirmasyarakat.

“Kalau saya sih percaya nggakpercaya (mitos, red), dulu mung-kin teknologi nggak seperti se-karang. Istilahnya kalau belumtujuh bulan i tu sepert i men-dahului Tuhan. Tujuh bulanwaktu yang mantap bayi dila-hirkan,” ungkap Wulan yangbelum bersedia membeli pa-kaian bayi hingga usia kan-dungannya lebih dari tujuhbulan itu.

Baginya mitos juga memilikisisi baik dan kurang baik.Karena bisa juga diambil mak-na, sebagai rem agar para or-ang tua lebih berhati-hatidalam mem-perlakukan ke-hamilan janinnya, ataubisa juga mengutamakanprioritas.

“Buat saya misalkanada anggapan kalausebelum tujuh bulannggak boleh beli-belibaju bayi, ya nggakmasalah, karenamungkin ada hal-halyang lebih pentinguntuk diker jakansebelum umur bayi7 bulan, jadi ber-tahap fokusnya, 7bulan sampai 9bu lan fokus kekelahiran bayi,”t e r a n g n y a .(kpl/ato/dar)

Gelar Tujuh Bulanan Ala Eropa

JULIA Perez makin percayadiri saja. Meski banyak di-kecam, Jupe yakin akan meme-nangkan pemilihan bupati Pa-citan. Ia optimistis akan me-nang telak.

Pengacara sekaligus TimSukses Julia Perez (Jupe), GustiRanda, yakin bermodalkanpopularitas, artis seksi itu akanmenjadi Pacitan 1.

“Kalau Jupe, saya kira akanmenang karena sudah artisskala nasional. Saya kira po-pularitas adalah indikator uta-ma,” kata Gusti dalam diskusi“Selebritas dalam Pilkada BukanSekadar Popularitas” di Ge-dung DPD, Senayan, Jakarta,Rabu (14/4).

Banyaknya parpol yangmendukung Jupe membuatGusti semakin yakin Jupe akan

JULIA PEREZ

Yakin Jadi Bupati PacitanTanpa Kampanye

memenangkan Pilbup denganmudah. Jupe diyakini tidak akanterganjal seperti Ayu Azhari.

“Tidak hanya didukung satupartai tapi juga multi partai,beda dengan Ayu Azhari,”papar Gusti.

Bahkan menurut Gusti, tanpakampanye Jupe bisa menang.“Tanpa ke sana Jupe sudahsampai melalui kamera. Kalausebelumnya ada yang gagal yatentu saja karena tidak ada yangmelihat sebelumnya,” tutupnya.

Gusti pun kecewa dengankalangan yang menentang pen-calonan Jupe. “Tanpa sadar kitaterjebak dalam demokrasi kapi-talis,” paparnya.

Menurut Gusti, Jupe yangmasih kadang terlihat foto-fotoyang ditentang adalah ekspresikejujurannya. “Itu tanda tidak

ada yang ditutupi, coba begituada orang nonartis yang maju

kita tidak tahu istrinya berapa,”papar Gusti. (yid/iy)

YUNI SHARA

Ingin Selalu Tampil MudaTAMPIL berdua menjadi

sebuah icon suatu produkkecantikan, Raffi Ahmad danYuni Shara mengaku ini bukanuntuk pertama kalinya merekaberdua menerima pekerjaanyang sama.

“Kebetulan kami ini seringjadi sepakat, nanti juga akanada lagi selain ini. Karenamemang ditawarin begitu,”ujar Yuni saat ditemui di GrandIndonesia, Jakarta Selatan,Rabu (14/4).

Sebagai seorang wanitasetengah baya, Yuni mengakuselalu ingin tampil cantikuntuk mendampingi sangkekasih Raffi yang usianyajauh lebih muda dari mantanistri Henry Siahaan ini.

“Ya wanita layaknya pe-ngen cantik, umur saya juganggak muda lagi, ya setengahtua. Pacar saya masih muda ka-lau pengen ngimbangin pe-ngen lah ya. Yang jelas perca-ya diri aja.” (kpl/buj/dka)

CATHERINE Wilson telahberstatus tersangka di PoldaMetro Jaya dalam dugaan pen-cemaran nama baik dan fitnahyang dilaporkan Andi Soraya.Namun setelah itu Catherinemelarikan diri ke luar negeri.Menurut Andi, itu karena Cathe-rine stres.

Semenjak menjadi tersangka,Keket, sapaan akrab Catherine,sudah dipanggil 3 kali olehpihak kepolisian. Keket akandimintai keterangan soal ka-susnya dengan Andi.

Tidak kunjung datang kePolda Metro Jaya, Keket punsempat disatroni polisi di ru-

ANDI SORAYA

“Catherine Wilson Stres Jadi Tersangka”

mah orangtuanya. “Tapi nggakada. Kasian deh, sampai orang-tuanya itu

ditanya-tanya,” jelas Aya,sapaan akrab Andi Soraya saatdihubungi via ponselnya, Rabu(14/4).

Namun belakanan Aya me-ngetahui Keket telah lari keAmerika selama 3 minggu.Larinya Keket terjadi sekitar 3bulan lalu saat Aya sedangsibuk dengan pekerjaannya.

“Pihak petugas bandarayang ngasih tahu. Tapi sayadiam sajalah. Katanya sih diastres,” jelas perempuan kela-hiran 18 Juni 1976 itu.

Andi Soraya melaporkanKeket ke Polda Metro Jaya pada17 Februari 2009 lalu. Ibu dua

anak itu melaporkan Keketkarena dianggap telah meng-hina dirinya. Keket dilaporkandengan pasal 310 dan 311KUHP tentang pencemarannama baik dan fitnah.

Awal mula perseteruan duaartis perempuan itu ketika ke-duanya diundang Tommy Soe-harto untuk menghadiri pem-bukaan klub malam ‘Kelapa NewKuta Beach’ pada 8 Februari 2009silam. Andi menuding Kekettidak masuk daftar artis unda-ngan. Tidak terima mendengarucapan tersebut, Keket punberujar kalau Andi bukanlah artisyang sekaliber dirinya. (ebi/iy)

RAUL Lemos, mantan pacarKrisdayanti minta permasala-han rumah tangganya dengansang istri, Shechah Salem Sag-ran alias Ata, diselesaikan diTimor Leste. Sayangnya, Atamenolak hal tersebut.

Minola Sebayang, penga-cara Yuni Shara, sepakat de-ngan keinginan Raul. Me-nurutnya, sebaiknya Ata danRaul menyelesaikan persoalanrumah tangganya di Dili. Jikamereka saling melapor di wila-yah hukum Indonesia, itu tidakakan menyelesaikan masalah.

“Nggak tepat dipermasa-

lahkan di sini (Indonesia-red).Mereka (Ata, Raul-red) nggakakan tunduk ke hukum kita.Karena mereka akan tundukhukum di negara mereka. Raulsempat minta permasalahn inidiselesaikan di Dili saja, tapi Atamau di sini (Indonesia),” kataMinola Sebayang saat ditemuidi Bandara Soekarno-Hatta,Cengkareng, Tangerang, Ban-ten, Rabu (14/4).

Menurut Minola, pangkaldari laporan Ata ke Yuni kepolisi berasal dari masalahrumah tangga Ata dan Raulsendiri yang tidak harmonis.

Menurutnya Ata dan Raulharus menyelesaikan kisruhrumah tangganya sendiri, ja-ngan melibatkan orang-oranglain dengan melaporkan kepolisi.

“Mereka harus selesaikansecara internal, jangan sepertipermasalahan seperti ini. Diaada di Indonesia tidak akanmenyelesaikan persoalan,”jelas Minola.

Kisruh antara Ata, Raul, KD,dan Yuni memang semakin me-manjang. Kisruh itu bermulasaat pengusana Timor Leste ituberpacaran dengan janda

Anang Hermansyah, Krisda-yanti. Namun belakangan, Rauldiketahui masih punya istri.Padahal kepada KD dan Yuni,Raul mengaku duda.

Hubungan mereka pun se-makin serius, bahkan KD danRaul berniat ingin menikahtahun 2010 ini.

Namun sosok perempuanyang mengaku istri sah Raulbernama Shechah Salem Sag-ran alias Ata muncul. KeluargaKD pun gusar dengan pe-ngakuan Ata. Kakak KD, YuniShara pun mencari tahu soalstatus Raul. (ebi/yla)

Raul Lemos Minta Kisruhnya Dibawa ke Dili

WULANWULANWULANWULANWULANGURITNOGURITNOGURITNOGURITNOGURITNO

Page 4: Radar Tegal 15 April 2010
Page 5: Radar Tegal 15 April 2010
Page 6: Radar Tegal 15 April 2010

KAMIS15 APRIL 2010

JATENGRADAR TEGAL

6

SEMARANG - Pasangancalon wali kota-wakil wali kotaKoalisi Pelangi MuhammadFarchan – Dasih Ardiyantari(Fasih) memanfaatkan hari ter-akhir kampanye Rabu (14/4)kemarin dengan kampanyekeliling kota. Bukan denganmobil biasa, Farchan-Dasihmenyapa warga Kota Semarangdengan menaiki truk trailer.

Di atas trailer, selain Farchan-Dasih turut pula Ketua DPD PANKota Djunaedi dan Ketua DPC

PKB Kota Suryanto beserta parapendukungnya. Truk juga diisidengan sound system yang terusmemutar musik dangdut. Trukbertonase besar itu diiringi se-jumlah mobil pendukung dansepeda motor pendukung Fasih.

Berangkat dari rumah Farchanyang berada di kawasan Sema-rang Indah, truk tersebut kelilingSemarang dengan tujuan akhirdi Kecamatan Genuk. Meskidiikuti sejumlah tim pendukung,arak-arakan tersebut tidak sem-

pat menimbulkan kemacetan,karena mendapat pengawalanketat dari aparat kepolisian.

Sepanjang jalan, Fasih terusmelambaikan tangannya. Selainitu mereka juga membagi-bagi-kan kaos yang membuat wargasaling berebut.

Farchan menegaskan, pelak-sanaan pilwalkot yang tinggaltiga hari lagi harus dimaksi-malkan. “Selama 14 hari kampa-nye telah banyak yang dilaku-kan, hasilnya gerakan mendu-

kung Fasih di masyarakat terusbermunculan, sehingga kamioptimistis menang,” tandasnya.

Dia mengakui bila dibanding-kan dengan kandidat lain, ge-byar kampanye Fasih memangkalah. Namun kampanye yanggemebyar tidak menjadi jamin-an. Termasuk, hasil survei yangdilakukan lembaga tertentu ha-silnya juga tidak menjamincerminan pilihan masyarakat.

“Hasil survei boleh sajadiumumkan, namanya juga

survei, permainan angka, semuabisa melakukan,” ujar Farchan.

Satu-satunya calon wali kotaasli Semarang ini mencontohkanpemilihan Gubernur Jateng. Ha-sil survei tidak bisa menjadi pa-tokan. “Bahkan yang terbaru ha-sil Pilkada Kebumen, pasanganyang tidak diunggulkan, malahmeraih kemenangan, Fasih me-mang tidak diunggulkan, diang-gap underdog, tapi mari kitabuktikan siapa yang didukungrakyat,” tandasnya. (dib/aro)

ANTON SUDIBYO/RASE

KAMPANYE TERAKHIR—Cawali M Farchan kampanye naik truk trailer saat melintas di kawasan Tugu Muda Semarang kemarin.

Fasih Lakukan Kampanye Sambil Naik Trailer

Belum Kembalikan UangKejari Beri TenggatWaktu 6 Bulan

SALATIGA - Sembilan man-tan anggota DPRD Salatiga pe-riode 1999-2004, tercatat belummengembalikan dana APBDyang digunakan untuk kepen-tingan pribadi. Menyusul ter-kuaknya dugaan kasus korupsidobel anggaran dalam APBD.Karena itu, Kejaksaan Negeri(Kejari) Salatiga memberikanbatas waktu paling lama enambulan untuk mengembalikan-nya.

”Setelah ada keputusan pe-ngadilan tetap terhadap ter-dakwa kasus dugaan korupsiAPBD, seluruh anggota dewanperiode 1999–2004 harus me-ngembalikan dana APBD yangdigunakan untuk kepentinganpribadi,” jelas Kasi PidsusSetyawan NC saat ditemui diPengadilan Negeri (PN) kemarinsiang.

Dalam kasus dobel anggaran

yang menyeret dua mantanpimpinan dewan sebagai ter-dakwa, pos anggaran yang di-permasalahkan adalah asuransipribadi, pembelian sepeda mo-tor, serta penggunaan dana taktersangka sebesar Rp 155 juta.

Sedianya, jumlah anggotadewan yang wajib mengem-balikan berjumlah 25 orang.Namun dua pimpinan sudahdivonis pengadilan, dan satumeninggal dunia. Hingga saatini cicilan anggota dewan yangsudah masuk kas daerah sekitarRp 424,3 juta, sedangkan nilaikeseluruhan sekitar Rp 930 juta.

”Kami harapkan secepatnyadikembalikan. Yang nominalnyadi bawah Rp 20 juta bisa disele-saikan dalam waktu kurang daritiga bulan. Kalau yang di atas,sebisa mungkin dilunasi dalamwaktu enam bulan,” ujar Setya-wan.

Dalam catatan kejaksaan,yang harus mengembalikan dibawah Rp 20 juta berjumlah 12orang. Mekanisme pengem-

balian, mantan anggota dewanharus mengembalikan ke kasdaerah melalui Kejari setempat.”Intinya, kami harapkan itikadbaik dari seluruh mantan ang-gota dewan yang belum me-ngembalikan. Mengingat su-dah ada keputusan hukum dariPengadilan,” jelas dia.

Sebagaimana diketahui, ka-sus dugaan korupsi danaAPBD yang merugikan negaraRp 1,3 miliar ini telah diusut olehaparat penegak hukum sejaklama. Hingga akhirnya, duapimpinan dewan yakni mantanketua dewan dan wakilnya men-dapatkan vonis dari PN. Majelishakim juga memerintahkansemua anggota dewan untukmengembalikan dana yangditerimanya.

Item mata-mata anggaranyang tidak sesuai lainnya, ada-lah anggaran penunjang ke-giatan untuk membayar cicilanutang anggota DPRD, anggar-an sarpras untuk membayarpinjaman di BPD Salatiga. (sas)

CairkanUang, Pasutri DirampokSEMARANG - Pasangan suami-istri (pasutri) Dodik Sugiarto, 30;

dan Lia Lestari, 20; Rabu (14/4) kemarin, dirampok usai mengambiluang di BCA Kedung Mundu. Beruntung kedua korban berhasilmenggagalkan aksi perampok, kendati keduanya harus menderitaluka-luka.

Korban tercatat warga Perumahan Sambiroto Asri, Tembalang.Kemarin, korban melapor ke Sentral Pelayanan Kepolisian (SPK)Polwiltabes. Kepada polisi, Dodik membeber kronologi perampokan.

Awalnya, pukul 12.00, keduanya keluar dari rumah. Tujuannya, kePegadaian Depok di Jalan Depok No 33, untuk menebus mobil Jazzyang digadaikan di tempat itu. Sebelum ke Pegadaian Depok, korbanmampir ke BCA Kedung Mundu. Di bank itu, korban mengambil uangRp 36 juta.

Dari bank, korban menuju kantor Pegadaian. “Saat itu sayaberboncengan dengan istri,” kata Dodik.

Sepanjang perjalanan, korban mengaku seperti ada yangmembuntuti di belakang. Pelaku mengendarai RX King. Namun firasatitu tak begitu ditanggapi. Korban terus melajukan motornya dan sampaidi Pegadaian.

Dodik dan istrinya masuk ke Pegadaian. Namun beberapa saatkemudian, korban keluar Pegadaian dan menuju parkiran motornya,Jupiter nopol H 4733 GG. Keduanya belum sempat menebus mobilJazz-nya.

Saat keluar Pegadaian, pelaku yang menggunakan helm cakilbersepeda motor RX King langsung menghampiri korban danberusaha merebut tas berisi uang yang dibawa Lia, istri Dodik.

“Saya melihat pelaku menghidupkan mesin motor dan langsungmemepet saya,” tutur korban. Saat tasnya direbut pelaku, Liaberusaha mempertahankan. (nag/isk)

INSIDEN

NAGA SINAGA/RASE

MALU - Tersangka Naning Susanti menangis saat gelarperkara kemarin.

PRTCuri LaptopdanUangMajikanSEMARANG - Naning Susanti, 27, pembantu rumah tangga (PRT)

warga Gang Sadewa, Patoman RT 1 RW IV Kelurahan Kranggan,Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang harus berurusandengan polisi. Dia ditangkap setelah mencuri laptop merek Thosibaseharga sekitar Rp 6 juta, dan uang Rp 1,9 juta milik majikannyaDompak Maju Tambunan, 54, warga Ikan Cumi-Cumi No 36 RT 3 RWII Kelurahan Perak Barat, Kecamatan Kembangan, Kota Surabaya.

Pencurian itu sendiri dilakukan di tempat kos korban di ParadiseFitnes, Jalan Utari kompleks kolam renang Kota Semarang.

Tersangka Naning mengaku mengambil laptop dan uang tersebutdengan memanfaatkan kelengahan korban.

“Saat dia (korban) pergi, saya ambil barang-barang itu,” kata Naningsaat gelar perkara di Mapolwiltabes Semarang kemarin (14/4).

Dia tergiur mencuri barang dan uang tersebut lantaran butuhuang. “Gaji saya sedikit, untuk memenuhi kebutuhan tidak cukup,”akunya.

Kapolwiltabes Semarang Kombes Pol Erward Syah Pernong melaluiKasatreskrim AKBP Asep Jenal mengatakan, petugas melakukanpenangkapan terhadap tersangka setelah menerima laporan darikorban. Tersangka sendiri dibekuk di penampungan PRT “Bu Kam”Jalan Plampitan, Semarang. “Tersangka akan dijerat pasal 363 KUHPdengan ancaman hukuman 5 tahun penjara,” katanya. (nag/aro)

Page 7: Radar Tegal 15 April 2010

KAMIS15 APRIL 2010

SAMBUNGANRADAR TEGAL

7

dari halaman 1

Tanjung Priok Berdarah

Untuk memudahkan penyidi-kan, Sjahril ditahan di MabesPolri. “Terhitung mulai pukul17.00 (wib) hari ini, saudaraSjahril Djohan ditetapkan se-bagai tersangka dan langsungditahan,” ujar Kadiv HumasMabes Polri, Irjen (pol) EdwardAritonang, di Mabes Polri,Rabu (14/4) petang.

Meski disangka dengan pa-sal penyuapan, namun Edwardtak menyebut siapa saja peja-bat Polri yang disuap SJ. Ala-sannya, penyebutan itu dikha-watirkan dapat mengganggujalanya penyidikan. Namun Ed-ward memastikan bahwa de-ngan penetapan SJ sebagaitersangka itu maka akan adabanyak pihak terutama dari Polriyang terlibat.

“Ini akan berlanjut teruskarena banyak nama yangdisebutkan,” tambahnya.

Yang jelas, ujar Edward, se-mua nama yang disebut SJbakal diperiksa untuk dimintaiketerangan. “Penyidik sudahmemiliki alat bukti yang cukup,”imbuhnya.

Ditambahkan pula, meskipunalur dana suap itu sulit dibukti-

sutan secara hukum dugaankejahatan perbankan tersebut.Beberapa pekan terakhir publikdipertontonkan keperkasaanPusat Pelaporan dan AnalisisTransaksi Keuangan (PPATK)dalam membongkar aliran uangterkait mafia pajak. KomisiPemberantasan Korupsi (KPK)juga terlihat mulai mengusutkasus korupsi cek perjalananyang melibatkan sejumlah ang-gota DPR. Namun, saat me-ngusut kasus Bank Century,kedua lembaga itu tampak loyo.

“Ketika berhadapan denganCentury, dua lembaga (KPKdan PPATK) ini seperti mem-butuhkan Kuku Bima, vitamin,atau bahkan Extra Joss,” ujardia.

Posisi itulah yang menimbul-kan kegilaan. Sebab, hinggakini, tidak ada yang tahu siapayang menggunakan dana Rp 6,7triliun. “Ini gila karena tidak adayang tahu (aliran dana). Gila

juga karena KPK sudah me-laksanakan empat kali gelarperkara Century, tetapi belummemanggil orang penting,”ujarnya.

Kegilaan yang terakhir, katadia, adalah diseretnya ang-gota pansus Muhammad Mis-bakhun dalam kasus yangterkait Century. “Kegilaan iniharus masuk rekor MURI(Museum Rekor Dunia Indo-nesia),” ujarnya disambuttawa undangan.

Dia lantas menceritakan pem-buatan bukunya. Bambangmenuturkan bahwa judul awalkaryanya itu adalah Jejak Ista-na. Namun, penerbit, termasukdistributor, merasa keberatan.Kekhawatiran bahwa buku ituakan ditentang pemerintahmenjadi alasan. Tak habis akal,Bambang memutuskan untukmengganti judulnya menjadiSkandal Gila Bank Century.

“Tidak apa-apa, yang pen-ting ini tanggung jawab sayasebagai anggota DPR dan pan-

dari halaman 1

Sempat Diberi Judul Jejak Istana, Diganti karena ...

tah daerah akan menggusurmakam pemuka agama yangdihormati masyarakat Jakartatersebut.

Bentrok beberapa kali terjadisejak pagi hingga tadi malam.Dalam bentrokan yang terjadisekitar pukul 13.30 kemarinsiang, aparat Satpol PP danPolri yang sempat meringsekhingga pintu gerbang makamberhasil dipukul mundur olehwarga.

Warga bahkan berhasil mem-bakar 12 mobil milik Satpol PPyang ditinggalkan petugas didekat Pelabuhan Peti KemasKoja. Selain itu, tiga unit alatberat, mobil water cannon milikpolisi, tiga mobil milik karyawanpelabuhan, dan tiga sepedamotor milik warga juga hangusterbakar.

Warga juga sempat melaku-kan pengejaran aparat hinggake depan RSUD Koja, sekitarsatu kilometer dari areal makam.Sejumlah aparat Satpol PP danpolisi yang terjebak di kawasanpelabuhan dikabarkan menjadibulan-bulanan warga. Wargajuga sempat mengejar aparathingga ke pintu gerbang rumahsakit, namun dihalangi para-medis karena seluruh selasarRSUD Koja digunakan untukmerawat korban bentrokan.

DISUSUPIJajaran Polda Metro Jaya

menyimpulkan kerusuhan yangtimbul di kawasan Koja TanjungPriok bukan murni perlawananwarga terhadap rencana per-alihan fungsi Makam MbahPriuk, tapi karena adanya pe-nyusupan unsur lain yangmemanas-manaskan situasi.Hal ini disampaikan Kabid Hu-mas Polda Mero Jaya KombesPol Boy Rafloi Amar, Rabupetang (14/4).

Menurutnya, dari penye-lidikan jajaran reserse dan intel-kam kepolisian sudah diiden-tifikasi kelompok-kelompok dariormas-ormas tertentu dari luarkawasan Koja Tanjung Priukyang masuk ke Koja untukmelawan aparat kepolisianmaupun Satpol PP.

“Sangat disayangkan mereka(kelompok) itu merusak mobil-mobil pemerintah termasukmobil kepolisian dan SatpolPP,” terangnya.

Ditambahkannya, seluruhjajaran kepolisan saat ini me-maksimalkan upaya meredamkerusuhan dengan upaya-upa-ya preeventif atau pendekatanpersuasif. Diungkapkannyakalau pihaknya sudah mener-junkan 7 SSK Samapta danBrimob atau sekitar seribupersonil ditambah kekuatanjajaran reserse dan intelkam.

kan namun pengakuan SjahrilDjohan bahwa telah menjanji-kan sejumlah uang kepadapenyidik Polri dapat dikenaipasal korupsi. Pasalnya, janji itumemiliki dampak terhadap hasilatas penanganan perkara.

Sementara dalam pemerik-saan marathon yang dilakukanselama dua hari bertutur-turutsejak Selasa (13/4) hingga Rabu(14/4) kemarin, Sjahril Djohandiintrogasi mengenai kedeka-tannya dengan sejumlah per-wira tinggi Polri. Materi pe-meriksaan itu terkait tudinganmarkus kelas kakap di MabesPolri yang disandang mantandiplomat itu.

Dari pemeriksaan tersebut, SJmengakui memiliki kedekatandengan Susno Duaji, mantanKabareskrim yang pertama kalimengungkap kasus GayusTambunan. “Dengan Pak Sus-no kenal baik. Nanti kalau (SJ)sudah keluar kita ceritakan,kenal baiknya seberapa baiksama orang yang anda sebut(Susno) itu,” ujar Hotma Sitom-poel yang menjadi pengacaraSJ.

Tak hanya dengan Susno,Hotma juga membenarkan bah-wa kliennya dekat dengan

sejumlah petinggi Polri lainnya,termasuk mantan WakapolriMakbul Padmanegara. Hanyasaja, sambung Hotma, kedeka-tan dengan Wakapolri itu dalamhal tugas kedinasan, meng-ingat SJ mengantongi surattugas sebagai staf ahli di Ma-bes Polri.

‘’Ya kenal dong, kan diadiangkat secara resmi sebagaistaf. Saya tidak tahu sebagi stafapa, dia diangkat secara resmiseperti staf-staf ahli di institusilain, jadi wajar kenal Pak Mak-bul,’’ sambung Hotma.

Pernyataan Hotma itu seolahmembantah keterangan Kabid-penum Divhumas Polri Kombes(pol) Zulkarnaen, yang mene-gaskan bahwa SJ bukan se-bagai staf ahli Kapolri.

Hotma menambahkan, klien-nya juga mempunyai kedekatandengan sejumlah pihak, meng-ingat perannya dalam pemerin-tahan sebelumnya juga takkecil. Hotma menyebut kliennyaitu lama terlibat dalam bidangintelejen negara. Bahkan Hot-ma, menyebut, kliennya inijuga aktif di Badan IntelejenNegara (BIN). “Sekarang sudahtidak lagi, kalau tidak salah,tahun ini terakhir (di BIN),’’

tambahnya.BELUM ADA KAITAN

Terpisah, Wakil JaksaAgung, Darmono, menegaskanbahwa pihaknya belum me-rencanakan untuk memeriksaSjahril Johan (SJ), meski yangbersangkutan pernah menjadistaf khusus Jaksa Agung. “Gak,karena gak ada kaitannya de-ngan orang-orang yang kitaperiksa ini. Kita tunggu per-kembangannya,” kata Darmonodi Kejaksaan Agung, kemarin.

Darmono yang juga anggotaSatuan Petugas (Satgas) Pem-berantasan Mafia Hukum itumenambahkan hingga saat inipihaknya belum menemukanadanya keterlibatan orang da-lam kejaksaan.

“Sampai saat ini belum ada.Belum, pokoknya kita akanmengadakan pertemuan dulu,”pungkasnya.

Sementara ditanya soal me-kanisme pengangkatan SjahrilJohan sebagai staf khusus saatJaksa Agung dipegang MarzukiDarusman, Darmono engganmengulasnya lebih jauh. Orangnomor dua di lingkup korpsadhyaksa itu mempersilahkanhal itu ditanyakan langsungMarzuki Darusman. (awa/jpnn)

khas tentara Thailand.Dalam foto tersebut, lelaki

yang menumpang motor trans-misi otomatis (skutis) itu lewatdi depan barisan tentara. Teta-pi, saat melihat lelaki itu, ten-tara malah membiarkan.

“Kalau lelaki itu anggotaKaus Merah, mestinya tentaramenangkapnya. Tapi, merekamembiarkannya seolah diabagian dari mereka,” kata Jurubicara internasional UnitedFront for Democacry AgainstDictatorship (UDD) Sean Boon-pracong di belakang panggungdi tengah perempatan jalan dipusat bisnis kota Bangkoktersebut.

Menurut Sean, senjata itubukan senjata biasa. Senjatalaras panjang itu jenis rifle yangsetidaknya mampu memuntah-kan peluru kaliber 51. Itu bisamembuat tubuh sasaran takhanya berlubang, tetapi jugahancur hanya dengan hanyasekali tembak.

Sean lantas menjelaskan be-berapa foto jasad anggota KausMerah yang tewas. Ada yangpecah di bagian kepala, muluthancur, hingga otaknya ter-burai. Jawa Pos sempat mere-produksi foto-foto itu.

Sean menuding pemerintahberusaha merekayasa seolah-olah insiden Sabtu lalu itu ulahKaus Merah yang memprovo-kasi tentara untuk turun tangan.Alibi pemerintah, di pihak

dari halaman 1

Beber Foto Tentara Menyamar ..

Petugas Pengamanan Pawaidari Samapta Polresta PramudjiS mengatakan, kejadian bermulaketika salah seorang penontonmenyebrang arena pawai. Ke-mudian dia memperingatinya.Tetapi orang itu tidak terimadan melawan.

“Dari awal dimulainya pawaisaya sudah melihat orang itubolak-balik menyebrang terus.Satu sampai duakali saya diam-kan. Ternyata dia masih seperti

itu. Akhirnya demi kelancaran ja-lannya pawai penonton tersebutsaya peringatkan. Eee… ternyatatidak terima dan melawan mintaberkelahi,” katanya menceritakankronologis kejadian.

Akhirnya, lanjut Pramudji,perang mulut pun terjadi de-ngan disertai saling dorongantara dia dan penonton itu.Melihat kejadian tersebut, pe-tugas pengaman lainnya mem-bantu Pramudji. Namun penon-ton tersebut tetap melawansambil mengucapkan kata-kata

dari halaman 1

Karnaval Diwarnai Kericuhan

“Kami sudah bicara dengantokoh-tokoh masyarakat Kojadan kawasan Tanjung Priokagar menahan emosi warganya.Dalam data kami ada lima mobilpolisi dan Satpol PP dirusakmassa,” terangnya.

Terkait korban meninggaldunia, mantan Kapolres JakartaUtara ini memastikan tetap adaupaya proses hukum terhadappara pelakunya. Termasuk me-ngusut pemicu bentrokan,yakni ketika ribuan anggotaSatpol PP merangsek masuk kekomplek makam Mbah Priuk.

“Yang jelas, awal kejadiantadi pagi bukan untuk meng-gusur makam, tapi mengalih-fungsikan komplek makam. Danposisi kami (polisi) sebagaiback up (membantu saja saja),karena tugas utama ada diSatpol PP dan Dinas TrantibDKI,” paparnya.

Saat ditanya apakah pemicukerusuhan yakni Satpol PP danDinas Trantib akan diprosessecara hukum? Ia menjawabbahwa hal tersebut akan tetapdiselidiki.

“Awalnya kami tidak mengiraada kejadian (kerusuhan) seper-ti ini. Kalau demontrasi kamisudah perkirakan. Tapi bagai-mana pun semuanya akan tetapdilakukan proses hukum, ter-masuk pemicunya itu,” pung-kasnya. (kuh/noe/iro)

kotor kepada Pramudji. Demikeamanan dan kelancaran ja-lannya kegiatan, penontontersebut dikeluarkan dari arenadan disuruh pergi petugas.

“Maksud saya melarang diamenyebrang karena akan meng-hambat jalannya para peserta.Dan jika dibiarkan kasihan pesertayang sudah berbaris menunggudi belakang. Karena posisinyapersis di jalur masuk panggungkehormatan,” imbuh Pramudji lagi.

Sayangnya ketika akan di-konfirmasi, penonton yang

dari halaman 1

Jadi Tersangka, Sjahril Djohan Langsung Ditahan

berseteru dengan petugas tadilagsung pergi dan mening-galkan lokasi menuju PasarPagi. Selain terjadi kericuhan,pawai juga diwarnai adanyaseorang bocah yang menangiskehilangan orang tuanya. Ke-mudian anak tersebut dibawamenuju protokol pawai agaraman. Dan protokol meng-informasikan adanya anak yangkehilangan orang tuanya. Ku-rang lebihnya 5 menit kemudian,orang tua si anak berlari menujupanggung protokol. (adi)

NIKMATNYA MASA TUATANPA DIABETES

Banyak penyakit yangdatang pada saat usia kitalanjut, diatas 50 tahun. Halini disebabkan menurunnyafungsi organ tubuh danmelemahnya sistem ke-kebalan tubuh (imunitas).Diantara banyak penyakitpara manula, yang palingpopuler adalah Hipertensi(darah tinggi) dan Diabetes(kencing manis) . Diabetesdijuluki “ibu segala penya-kit” karena menjadi pintubagi penyakit-penyakitberat seperti Jantung. Saatinipun Diabetes menjadipembunuh nomor dua didunia setelah serangan Jan-tung.

Kondisi diatas dialamipula oleh H Mumu MohHolil (65 th) , pensiunanpajak yang tinggal di JalanBangkirai Perumahan BudiAgung Kodya Bogor. Kadargula yang tinggi , hingga 290mg/dl membuat tubuhnyalemas dan aktivitas tergang-gu. “ saat kadar gula sedangtinggi, tubuh terasa lemasdan penglihatan kabur ....”ujar H Mumu membukaperbincangan. Sudah berba-gai usaha dilakukannya un-tuk menurunkan kadar guladarahnya. Mulai dari minumobat dokter, minum jamu-jamuan, pijat dan berbagaitherapi lainnya sudah dija-lankan, namun hasilnyabelum memuaskannya.

Sampai suatu hari putra-nya yang tinggal di Balik-papan mengiriminya Gen-tong Mas untuk dicoba.Sebulan setelah mengkon-sumsi , manfaat Gentong

Mas sudah terasa. “...alham-dulillah..kadar gula turun danstabil di 160 mg/dl...sekarangfisik mulai fit lagi..siap men-jalankan aktivitas.” ucap HMumu bersyukur. Karenatelah merasakan sendiri man-faatnya, H Mumu makin rajinmengkonsumsi Gentong Masyang menurutnya sangat lezatrasanya. Bahkan dirinya rajinmenceritakan nikmat sehatyang diperolehnya kepadarekan-rekannya. “....saya ber-harap makin banyak yangdapat merasakan manfaatGentong Mas...” ujar H Mumumenutup perbincangan.

Gentong Mas , suplemen

kesehatan dengan Gula Arendan Nigella Sativa (Habba-tussauda) sebagai bahan utamaterbukti memiliki banyakmanfaat. Kandungan Fiber danMagnesium pada GentongMas mampu mencegah Diabe-tes dengan cara menormalisirkadar gula.

Selain itu Gentong Masmemiliki indeks glisemik yangsangat rendah yaitu hanya 35,sehingga mampu menjaga danmerawat pankreas tetap ber-

fungsi dengan baik. Menu-rut Jeff Nugent , Ribofla-vin dan Chromium padaGentong Mas memperlan-car metabolisme gula darahdan mengatur kepekaan selterhadap insulin (Permacul-ture Plants-2004) . Selainitu, Gentong Mas juga me-ngandung unsur Omegayang berfungsi memperbaikisel pankreas yang meng-alami kerusakan.

Meski demikian, pola hi-dup sehat yaitu mengurangikonsumsi nasi, olahragateratur, mengurangi rokokdan banyak minum air putihperlu dilakukan.

Gentong Mas dibuat dariGula Aren dan Nigela Sativapilihan yang diproses tanpamenggunakan bahan kimiadan pengawet, sehinggaaman dikonsumsi. Manfaatbagi kesehatan dan kelezatanrasanya membuat semakinbanyak masyarakat yangmengkonsumsi GentongMas.

Untuk informasi lebihlanjut silahkan kunjungiwww.gentongmas.com danbagi anda yang membu-tuhkan silahkan hubungi:081313322669/081564-06404.Bagi anda yang inginmendapatkannya sudahtersedia di Apotek / TokoObat Terkemuka Di KotaAnda.Tegal:081990879809,Apt Medika Farma, AptAyu Farma, Apt DutaSehat, Apt Kaliratu,AptAdiwerna.Pemalang : AptSari Waras, Apt Hikmah.

Depkes: P-IRT :812.3205.01.114

tentara juga jatuh empat korbantewas. Padahal, anggota KausMerah yang tewas lebih ba-nyak, yakni 16 orang. Seoranglainnya adalah kamerawan TVReuters.

Foto-foto itu, tutur Sean,menunjukkan bahwa lawanpolitik berupaya merekayasaseolah Kaus Merah adalahteroris. Setelah insiden itu,Abhisit menyatakan kepadadunia internasional bahwateroris terlibat di balik peger-akan Kaus Merah. “Justru diayang teroris,” tuding Sean balik.

Hal senada diungkapkanWeng Tgirakarn, salah seorangpemimpin Kaus Merah. Upayameredam aksi Kaus Merah, katadia, benar-benar sistematis.Selain menggerakkan militer,Abhisit juga mengandalkan me-dia. Dia menunjukkan foto-fotodi koran terbitan Thailand. Fotoitu menggambarkan lelaki ber-kaus merah membidik dalamposisi tangan sejajar denganperut.

Gambar itu agak kabur. Sen-jata yang dibawa lelaki tersebuttidak jelas. Namun, koran itumemberikan persepsi kepadapembaca bahwa massa KausMerah juga bersenjata.

Weng menampik. Menurutdia, kalau itu senjata, tidakmungkin lelaki itu membidikdalam posisi tangan sejajardengan perut. Weng beralasan,rifle adalah senjata dengantekanan besar. Penembak harusmemegangnya dengan kedua

tangan dan bahu untuk menem-bakannya. “Tidak mungkinsenjata. Itu hanya tongkatbiasa,” ujarnya.

Media di Thailand kompakmeredam aksi Kaus Merah.Keberpihakan mereka padarezim Abhisit sangat kentara.Misalnya, yang dilakukan olehkoran Bangkok Post. Setelahinsiden Sabtu berdarah, mediaberbahasa Inggris itu menurun-kan headline tentang siapayang menewaskan empat ten-tara. Jadi, bukan mempertanya-kan bagaimana 16 warga sipilanggota Kaus Merah bisa te-was.

Lalu, setelah Komisi Pemi-lihan Umum (KPU) Thailandmengeluarkan keputusan yangmendukung pembubaran PartaiDemokrat pimpinan Abhisit,Bangkok Post menurunkanheadline terbitan kemarin (14/4) dengan judul DemocratsConfident of Survival. “Itumemang koran corong peme-rintah,” tegas Sean.

Mayoritas koran di Thailandmencibir aksi Kaus Merah. Seanmenyebut, sekitar 90 persenmedia berpihak pada pemerin-tah. Caranya, tidak menuliskankondisi sebenarnya di lapa-ngan. Soal demonstran, misal-nya, koran-koran hanya menu-lis 3 ribu massa membanjiri kota.“Padahal, yang hadir mencapaipuluhan ribu,” kata Sean.

“Kemarin, Kaus Merah mem-fokuskan aksi mereka di tengahkota,” katanya. (aga/dwi)

sus,” ujarnya.Sejumlah fakta yang belum

terungkap disampaikan dalambuku ini. Di Bab Melacak JejakIstana, misalnya, Bambangsebagai anggota pansus ditu-duh membiayai demo pada 100hari pemerintahan SBY-Boe-diono. Ketika itu, pada 28Januari 2010, pemerintah men-dengar kabar bakal ada aksibesar-besaran di ibu kota Ja-karta. Sontak, pada pagi hari,dikabarkan bahwa kantor-kan-tor percetakan di-sweeping.Tujuannya, mencari selebaranaksi 100 hari pemerintahan.Berdasar buku itu, perjalananpara demonstran dari daerahdikabarkan juga dihambat diJakarta.

Saat itu Bambang dipanggiloleh Ketua Fraksi Partai GolkarSetya Novanto. Berdasar infodari Menko Polhukam danketua Dewan PertimbanganDPP Partai Golkar, Novantobertanya kepada Bambang apa-kah benar dirinya membiayai

aksi demo itu. Sempat terkaget,Bambang pun membantah tudi-ngan itu dengan enteng.

“Daripada duit buat biayaindemo, mending gue beliin Har-ley,” ujar pria penggemar mo-tor besar itu.

Priyo yang hadir dalam pe-luncuran buku itu memberikanapresiasi positif kepada Bam-bang. Meski berisi data-dataangket Century, Bambangmampu menyuguhkan gayabahasa yang mudah dipahamipublik. “Sekali lagi, munculgeng koboi baru di DPR,”ujarnya, disambut tawa unda-ngan.

Menurut Priyo, negara Indo-nesia beruntung karena memi-liki dokumentasi yang lengkapatas kasus Century. Sebagaipimpinan dewan, dia merasabangga bahwa DPR masihmemiliki anggota vokal darigenerasi muda. “Judul buku iniskandal gila, yang nyusun punsetengah gila,” ujarnya, lantasterkekeh. (*/c4/agm)

Page 8: Radar Tegal 15 April 2010

CCCCCMMMMMYYYYYKKKKK

KOMBISRADAR TEGAL

KAMIS , 15 APRIL 2010 8

WujudkanBroadband City

SETELAH mengikuti ber-bagai executive education pro-gram di Amerika, saya mencobayang di Eropa. Kebetulan waktuitu, saya lagi pengin tahutentang EVA atau economicvalue added. Sudah beberapakali saya coba kontak kantormereka di Singapura dan NewYork untuk mendapatkan kete-rangan lebih lanjut.

Karena itu, pada 2003 itu,saya mengikuti one week pro-gram di INSEAD. Kampusnyacantik sekali, terletak di Foun-tainblue, kira-kira satu jamdengan mobil dari Paris. Selamaseminggu, saya menyimak ProfDavid Young yang juga me-nulis buku tentang EVA. Sakingenaknya dia jelasin, saya sa-ngat berminat untuk mendalamiEVA lebih lanjut.

Saya makin yakin bahwakalau sebuah perusahaan men-jalankan marketing denganbaik dan benar, EVA-nya akanbagus. Padahal, EVA seringdianggap sebagai indikatornilai sebuah perusahaan. Makintinggi nilai EVA-nya pada masaakan datang, nilai pasar sebuahperusahaan akan semakin besarratio dibandingkan nilai buku.

Perhitungan economic profitmenurut EVA itu memang agakbeda dengan perhitungan me-nurut cara tradisional. Modalyang berasal dari equity punpunya cost-nya, di mana biasa-nya kan hanya debt yang punyabeban bunga. Malah biasanyacost of equity lebih murah ke-timbang cost of debt. Kenapa?

Ya, orang sebenarnya punyaopportunity cost begitu diataruh uangnya sebagai equitydi sebuah bisnis. Selain itu,semua account receivable danaccount payable yang tidakada interest-nya harus di-net-kan sehingga balance sheetEVA biasanya jadi lebih pendekdaripada BS normal.

Selain itu, EVA bisa dipakaiuntuk menilai kinerja karyawan.Supaya mereka fokus pada

penciptaan nilai ekonomi se-sungguhnya, karyawan diberibonus sesuai dengan kontri-businya pada penciptaan EVAperusahaan. Jadi, pendekatan-nya cukup komprehensif, me-nyangkut tiga stakeholderutama. Karena itulah, sayasangat tertarik untuk menga-winkan marketing dengan fi-nance lewat EVA ini.

Begitu selesai program se-minggu, saya langsung meng-ajak David Young untuk menu-lis buku bareng.

Tentu saja dia kaget! “Me-mangnya lu siapa?” Begitukira-kira dia mikirnya. Cuma, diatidak ngomong begitu demi so-pan santun. Tapi, memang agakaneh, saya satu-satunya peser-ta dari Asia untuk program dia.Karena dia agak ragu dalammenjawab, saya ajak dia ke tokobuku INSEAD.

Di situ, saya tunjukkan bukuRepositioning Asia bersamaPhilip Kotler! Dia kaget dansegera berubah sikap. Jadi jauhlebih ramah dan mulai bilanguntuk berdiskusi keesokannya.Besok paginya, sambil makanpagi, dia bilang tertarik menulisbareng, asal juga bareng PhilipKotler. “Absolutely, I will lethim know about it”. Saya be-rani memberikan jaminan ke-pada Prof David Young, wa-laupun saya belum bicara ke-pada Prof Philip Kotler.

Saya tahu bahwa proyektersebut bakal menarik Kotlerkarena itu berarti marketing“bisa keluar dari khitahnya”.Tapi, sebaliknya, saya jugamengajukan satu syarat balikkepada David Young bahwa diaharus mau datang ke Jakarta.Maksudnya, supaya dia jugamemahami model marketingsaya yang akan jadi “bahanbaku” buku tersebut. Dia setujudan benar-benar datang ke Ja-karta serta menghabiskan seha-rian di Kantor MarkPlus Jakartadi Wisma Dharmala Sakti.

Ketika selesai mendengar

SME yang jadi inti buku keduasaya bersama Philip Kotler, diamakin yakin bahwa marketingdan finance bisa dikawinkan.Saya bilang kepada Davidbahwa marketing bisa dipakaiuntuk mencari opportunity danmeng- create the real value.Sedangkan, finance bisa bertu-gas untuk mencari sumber dayakeuangan yang efisien supayatercapai value creation secaraekonomis yang maksimal.

Marketing percuma sajakalau tidak bisa menghasilkaneconomic value added atau ni-lai tambah ekonomis yang riil.Bukan berdasar nilai buku yangbisa dibuat-buat berkat cre-ative accounting. Marketingjuga butuh EVA supaya seluruhkaryawan mau mengarahkankaryanya ke value creation.Sedangkan, finance yang ber-dasar EVA perlu marketinguntuk jadi powerfull enginedengan sensitif radarnya.

Setelah David Young yakinbahwa proyek buku menga-winkan marketing dan financeitu menarik, barulah saya ya-kinkan Philip Kotler.

Saya mengemukakan ada tigahal menarik di sini. Pertama, iniadalah kelanjutan dari SMEyang komprehensif. Ingin me-nunjukkan kepada dunia bah-wa marketing itu tidak hanyabisa dipakai untuk external daninternal customers. Tapi, jugauntuk investor customer seba-gai the third customer.

Kedua, inilah kesempatanuntuk mengawinkan dua mar-keting dan finance secarasejajar. Sebab, biasanya di pe-rusahaan, finance dihargailebih tinggi daripada market-ing. Lihat saja, CFO atau chieffinancial officer pasti ada.Sedangkan, CMO atau chiefmarketing officer belum tentuada, paling tinggi disebut mar-keting director! Apalagi pro-yek buku itu sebenarnya ada-lah buku marketing karenamenggunakan model SME!

Marketing Company or Busi-ness to Investor. Supaya merekatertarik beli saham atau ikutinves.

Ketiga, buku ini unik karenaada tiga co-author dari tigabenua! Philip Kotler dari Ame-rika, David Young dari Eropa,dan saya mewakili Asia! Itulahcara saya menjelaskan PDBbuku ketiga tersebut kepadaPhilip Kotler ketika saya diun-dang makan malam di rumahnyadi Glencoe bersama Mike.

Langsung saja dia buy in!“This is a very unique projectHermawan, the first in theworld,” katanya antusias.

Untuk proyek buku ketigayang diterbitkan Pearson Inter-national tersebut, saya dibantupenuh oleh Alex Surya. Diawaktu itu adalah business ana-lyst MarkPlus yang brilianlulusan Jurusan Akuntansi FEUI. Taufik yang banyak me-ngerti tentang capital marketjuga mendukung penuh. Judul

finalnya, Attracting Investor,sudah diterjemahkan ke bebe-rapa bahasa.

Nah, waktu finalisasi proyek,mula-mula David Young ngototjadi co-author kedua setelahPhilip Kotler. Tentu saja, sayatidak menerima begitu saja.Saya bilang kepada dia, kan iniide saya. Lagi pula, frameworkyang dipakai juga SME saya.Akhirnya, disepakati bersamaPearson bahwa nama PhilipKotler ditulis di atas. Nama sayadi kiri bawah dan David Youngdi kanan bawah. Win-win-win !Everybody are happy.

Itulah kolaborasi antara Kel-logg Northwestern University,US, bersama MarkPlus Profes-sional Service, Indonesia, danINSEAD, France! Itulah carasaya untuk terus mengangkatderajat MarkPlus dan sekaligusIndonesia untuk masuk kelasdunia!

Berbarengan dengan pe-nerbitan buku itu, saya juga

mengajak majalah SWA untukmenghitung dan mengumum-kan ranking perusahaan publikIndonesia berdasar EVA! Padatahun kedua, kami juga meng-ajak Program Magister Akun-tansi Universitas Indonesiauntuk ikut meng-endorse pro-yek tersebut.

Setelah tiga tahun berjalan,Joel Stern yang bersama te-mannya G. Bennet Stewart IIImenciptakan EVA tertarik untukbicara dengan MarkPlus danSWA. Pada dasarnya, dia sukamelihat EVA sudah populer diIndonesia. Joel Stern yangprofesor di Columbia beberapakali datang ke Kantor MarkPlusJakarta yang waktu itu sudahpindah ke gedung milik sendiridi Segitiga Emas Business Park.Dia juga sempat mengajar dikelas eksekutif di kampus Mark-Plus lantai tiga.

Para peserta hampir tidakpercaya bisa bertemu secarapersonal dengan Prof Joel Stern

yang menciptakan EVA itu.Sekarang perusahaan Joel Sternsudah mempunyai partner sen-diri di Jakarta dan Kuala Lumpuruntuk membantu beberapa kli-en di Asia Tenggara, termasukTemasek Group Singapore. Me-reka bersama SWA juga terusmelanjutkan tentang perhitung-an dan ranking EVA dari peru-sahaan publik Indonesia. (*)

Grow with Character! (81/100) Series by Hermawan Kartajaya

Dari Kellogg Northwestern Chicago ke INSEAD Fountainblue

SEMARANG - Menggulir-kan program Broadband Ci-ty memang bukan pekerjaanmudah. Selain investasi ting-gi, teknologi yang diadopsipun masih terbilang langka.Namun Telkomsel memilihmaju terus, demi sebuah tero-bosan bisnis komunikasi da-ta di masa depan. Setelahresmi melakukan kick-off pe-luncuran proyek 24 Broad-band City di Indonesia, kiniseluruh kota dan kabupatenserta 50 persen kecamatan diwilayah Jawa Tengah & DIYtelah ter-cover jaringan 3G/HSDPA. Khusus di Kota Se-marang, Solo, Yogyakarta danPurwokerto telah FullyBroadband Coverage.

General Manager NetworkOperation Regional Jawa Te-ngah & DIY Telkomsel Chai-ruddin mengatakan, seiringdengan penggelaran jaringanlayanan mobile broadbandmelalui penerapan roadmapteknologi 3G terbaru, pihaknyatelah menyiapkan jaringanberteknologi 3G di beberapawilayah yang tingkat peman-faatan layanan mobile lifestyle-nya tinggi.

“Seperti di Kota Semarang,Yogya, Solo dan Purwokerto.Sehingga kami harapkan pe-langgan dapat menikmati la-yanan mobile broadbandyang lebih berkualitas,” terangdia.

“Sudah menjadi tekad kamiuntuk terus memperbaiki sis-tem yang ada dan melakukanoptimalisasi dalam memberi-kan layanan yang terbaik ter-hadap konsumen di Jateng &DIY terutama di 4 broadbandcity ( Semarang, Yogya, Solodan Purwokerto),” tandas-nya.

Sehingga dana yang diin-vestasikan Telkomsel untukmemperluas coverage, pe-ningkatan kapasitas dan kua-litas jaringan serta mengimple-mentasikan new service dapattepat sasaran yang ujung-

ujungnya akan meningkatkanrevenue.

Patut dibanggakan bahwasaat ini Telkomsel berani men-jamin kenyamanan komunikasipelanggan di saat listrik padamsekalipun.

”Network kami handal ka-rena telah di-back up batterydan genset yang cukup, se-hingga pelanggan tidak perlukhawatir terganggu komu-nikasinya pada saat listrikpadam. Selain i tu, untukmenambah kehandalan jari-ngan 3G, Telkomsel meng-gunakan transmisi fiber op-tic metro-E PT. Telkom de-ngan kapasitas tersedia hing-ga 100 Mb,” jelasnya.

Untuk mendukung kenya-manan pelanggan dalam la-yanan broadband di Jateng &DIY, saat ini telah dibangun2.644 BTS 2G dan 537 BTS 3G.Coverage 3G yang telah men-jangkau 50 persen dari totalkecamatan yang ada di Ja-teng & DIY. Seluruhnya telahsupport layanan HSDPA de-ngan kecepatan akses datahingga 7,2 Mbps. Khusus in-ner city di Semarang danYogyakarta di beberapa spotsudah support layananHSUPA atau sering disebutjuga HSPA+ (High SpeedPacket Access) yang bisamemberi layanan akses datahingga 21 Mbps.

Menurut Chairuddin, hing-ga akhir 2010, akan ada pe-nambahan 333 BTS 2G dan231 BTS 3G untuk mening-katkan kualitas jaringan danlayanan broadband di wilayahJateng & DIY.

Untuk layanan data 2G yangtelah menjangkau seluruh keca-matan di Jateng & DIY sejakakhir tahun 2005, Telkomseldilengkapi dengan layananGPRS & EDGE yang menye-diakan kecepatan akses datahingga 170 kbps.

“Kami menyadari bahwasebagian besar handset pe-langgan masih menggunakan

LAELA NURCHAYATI/RATEG

PAKET HEMAT – IM2 IGS Tegal memberikan promo paket hemat untuk memudahkan masyarakat Tegal dan sekitarnyamendapatkan akses internet yang mudah dan murah.

IM2 Beri Paket Hemat

teknologi 2G only namuntetap membutuhkan layanandata yang cepat untuk aksesinternet, facebook, Black-berry Messenger, dan lain-nya.

Jaringan HSDPA kami telahmeng-cover semua Kabupa-ten, 50 persen kecamatan diwilayah Jateng & DIY dankhususnya di 4 broadbandcity telah fully coverage, inimerupakan bagian dari rang-kaian upaya kami dalam meng-hadirkan layanan mobilebroadband yang lebih ber-kualitas. Upaya ini semakinmenguatkan komitmen kamidalam berinvestasi sekaligusmemandu perkembangan in-dustri telekomunikasi selulardi Indonesia memasuki baba-kan baru era layanan mobilebroadband,” papar Chairud-din.

Sebagai bagian dari tang-gung jawab bisnis dan pe-mimpin di industri selular In-donesia sekaligus sebagaiwujud kepedulian untuk sela-lu siap memandu industr imenghadapi perkembanganevolusi teknologi terkini ,Telkomsel telah mengalo-kasikan sekitar 10 persen daritotal investasi tahun ini yangbesarnya Rp 13 triliun untukpeningkatan kapasitas dankualitas jaringan layanan mo-bile broadband yang men-cakup penyiapan transmisi,backbone, radio access, dansebagainya.

Komitmen kuat Telkomseldalam menyukseskan keha-diran layanan 3G dan mobilebroadband di Indonesia sa-ngat jelas terl ihat dengansecara konsisten mengimple-mentasikan roadmap tekno-logi 3G, HSDPA, HSPA,HSPA+, serta yang akan da-tang adalah uji coba LongTerm Evolution (LTE), tek-nologi yang memungkinkanlayanan data dapat diaksesdengan kecepatan hingga 100Mbps. (*/ima)

Modem dan PerdanaRP 399 RIBU

GUNA memberikan kemudahan bagipengguna gadget, IM2 mengeluarkanpromo terbaru. Hanya dengan Rp 399ribu, kita bisa mendapatkan modemsekaligus perdana dengan top uplangsung Rp 50 ribu.

Paket hemat telah ditawarkan sejakSabtu (10/4) saat bursa gadget Indo-sat di Pacific Mall Tegal. ‘’Kami selalumemberikan kemudahan dan pela-yanan terbaik untuk pelanggan,’’ungkap Cordon selaku Head OfficeIndosat Global Service (IGS) Tegal.Dengan paket hemat ini kita bisamendapatkan modem huawei tipe156G.

Paket hemat lainnya yang bisa kitadapatkan adalah senilai Rp 475 ribuakan mendapatkan modem dan per-

dana IM2 dengan top up langsungRp 50 ribu atau 120 MB. Paket hematyang sudah diberlakukan sebelumnyaini mendapatkan modem huawei tipe1553.

‘’Paket ini terbatas, jadi bisa dila-yani selama persediaan masih ada.Makanya buruan mendapatkannya,’’tambah Cordon.

Dikatakan Cordon, perkembanganIM2 di Kota Tegal sudah bagus.Pasalnya kebutuhan akan aksesinternet secara mobile dan murahmenjadi kebutuhan warga saat ini.Mereka tidak cukup mengaksesinternet saat di kantor saja, namunbisa dimana saja. Mendapatkan aksesinternet murah dan cepat adalah salahsatu gerbang untuk membuka ranah

baru akses informasi tanpa batas didunia cyber. Hal ini pastinya jugamendukung percerdasan masyarakatuntuk mendapatkan wawasan men-dunia.

Dengan IM2 ini, semua bisa dida-patkan hanya dalam satu paket. Baikakses internet yang mudah, murahdan cepat dari masing-masing paketyang ditawarkan.

Seperti paket asik broom klasik, pe-nikmat gadget semakin dimanjakandengan promo yang ditawarkan. Se-tiap pembelian Rp 100 ribu, tarif yangdikenakan mulai Rp 0,2/kbps diban-dingkan biasanya Rp 0,5/kbps. Bu-kan itu saja, langsung top up senilaipembelian atau langsung menda-patkan Rp 200 ribu. (ela)

Page 9: Radar Tegal 15 April 2010

CMYK

CMYK

METROPOLISRADAR TEGAL

KAMIS , 15 APRIL 2010 9

TutupSementaraPT ADM

Bisa jadi karnaval ataupawai, Rabu (14/4),merupakan puncakseluruh rangkaian

kegiatan Hari Jadi KotaTegal ke- 430.

Karenannya, pemkotmembuatnya semeriah

dan semenarikmungkin. Seperti apa

pelaksanaannya?

LAPORAN: ADI MULYADI

SIANG itu sekitar pukul 10.00WIB, lapangan alun-alun sudahdipenuhi ribuan orang. Merekamenggunakan seragam yangunik-unik. Dari mulai pakaianadat sampai dengan kostumyang belum pernah ditampilkanpada tahun-tahun sebelumnya.

Tapi mengapa pada jam terse-but mereka sudah berduyun-duyun ke alun-alun? Padahal,pawai baru akan dimulai pukul12.30 WIB. Ternyata para peser-

ta pawai ingin cepat-cepat men-daftar ulang, agar mendapatkannomer urut muda. Sehinggabisa cepat selesai, ketika kegiat-an dimulai.

Selain ribuan orang, puluhan

kendaraan hias pun pada wak-tu itu sudah berjejer di sampingeks gedung bioskop Dewa.Alasan mereka pun sama agarmendapatkan nomer urut yangmuda.

Yang Menarik dari Karnaval Hari Jadi Kota Tegal ke- 430

Kali Pertama Digelar,Antusiasme Warga Mengesankan

ADI MULYADI/RATEG

MERIAH – Pawai memperingati Hari Jadi Kota Tegal ke-430berjalan meriah dan sukses.

Potret Petugas PemadamKebakaran (Damkar)Metropolis

Berharap Tak

DICEMOOHPASUKAN baju biru yang

tergabung dalam tim PemadamKebakaran (Damkar), seakantak pernah surut menjalankankinerjanya ditengah cemoohan

warga. Maklum! Selama ini,warga selalu memberi apresiasi

yang menyesakkan dada, bagi timDamkar yang kadang terlambat

mendatangi tempat kejadian keba-

karan.Tak banyak yang tahu, bahwa

keterlambatan itu banyak disebabkanberbagai faktor. Kepala UPTD Dam-kar, Slamet Susanto, melalui stafnyaM Syarif Fuadi, menyatakan, banyakkendala yang dihadapi kawan-kawan-nya untuk bisa tepat waktu datangke TKP.

“Kendala utama, informasi yang

datang ke kantor biasanya terlambat.Ini ditambah dengan keberadaan lo-kasi yang terletak di dalam gang dandi sana sudah didirikan portal. Ini ka-dang membuat mobil pemadam tidakbisa menerobos masuk ke lokasi. An-tisipasinya mungkin kita hanya bisamengulur selang dan ini butuh waktuyang tidak cepat,” ujarnya.

DPRD Ingatkan KLHDPRD Kota Tegal meminta

Kantor Lingkungan Hidup (KLH)untuk menutup sementara pabriktepung ikan PT Adhinusa DianManggalindo di Jl Bali KelurahanMintaragen Kecamatan TegalTimur ditutup sementara selamaproses kajian.

Bahkan, kalau hasil kajian danlaboratorium, ternyata pencemar-an limbah melebihi batas bakumutu KLH harus tegas, mencabutizinnya dan menutup pabrik ter-sebut.

“Hasil tinjauan lapangan DPRDKota Tegal di pabrik tepung ikan,memang tingkat pencemaran cu-

kup tinggi. Hal ini disebabkan lim-bah dibuang langsung ke muaraisungai, tanpa melalui prosesIPAL. Bahkan sejumlah wargasekitar mengeluh sakit, akibatpencemaran pabrik tepung ikan,”kata Wakil Ketua DPRD KotaTegal, H Yakin Basuki, Rabu (14/4) kemarin.

Menurut Yakin, agar masalah-nya tidak berlarut-larut, pihaknyaminta KLH untuk menutup se-mentara pabrik tersebut. Sebabsesuai informasi yang diterima,pabrik tetap beroperasi.

Walaupun operasinya kucing-kucingan, terkadang malam hari.Sehingga saat pagi terkesan tak

HERMAS PURWADI/RATEG

SIAGA - Personil Damkar selalu memeriksakesiapan armada mobil pemadam kebakarannyasebelum dioperasionalisasikan.

DOK./RATEG

TINJAU PABRIK - Anggota DPRD saat melakukan tinjauan lapangan kepabrik tepung ikan milik PT ADM beberapa waktu lalu.

KOMISI III DPRD Kota Te-gal meminta maksimal bulanMei 2010, Instalansi Pengolah-an Air Limbah (IPAL) sentralperumahan filet Tegalsari yangtelah mangkrak sekitar 2 tahunharus difungsikan.

Tidak ada alasan lagi KantorLingkungan Hidup (KLH) mau-pun Dinas Pertanian dan Ke-lautan (Dilstan) Kota Tegal un-tuk menunda pemanfaatan pro-yek yang telah menghabiskananggaran Rp 500 juta.

Anggota Komisi III, HeryBudiman, Rabu (14/4), menga-takan, hasil klarifikasi denganKLH, semua alat kelengkapan

Mei Ipal Harus Difungsikan

SEJUMLAH warga Kota Te-gal, khususnya warga kurangmampu mengaku kesulitanmencairkan santunan kematian.Permasalahan ini disebabkanminimnya sosialisasi, padahalprogram ini seharusnya sudahberlaku sejak 1 Janurai 2010.

Belum lagi proses pencairan-

nya, sehingga untuk menda-patkan santuan kematian sebe-sar Rp 300 ribu, mereka harusmenunggu satu minggu lebih.

Anggota Fraksi Partai Ke-adilan Sejahtera (F-PKS) DPRDKota Tegal, Rofii Ali, Rabu (14/4), mengatakan, hal itu terjadidikarenakan sosialisasi dari

Pemkot Tegal terlambat.Seharusnya, sosialisasi dilaku-

kan sejak awal Januari 2010. Na-mun, dalam kenyataannya baru di-laksanakan sekitar bulan April. Itu-pun, belum dilakukan secara mak-simal karena banyak petugas kelu-rahan belum memahami masalahtersebut.

Pencairan Santunan Kematian Dipersulit

DOK./RATEG

SEPAKAT - Anggota Komisi III DPRD Kota Tegal menyepakati IPALsegera difungsikan KLH.

ke hal 15 kol 5

ke hal 15 kol 5

ke hal 15 kol 1

ke hal 15 kol 1

ke hal 15 kol 1

Page 10: Radar Tegal 15 April 2010

PROGRAM

KAMIS15 APRIL 2010

METROTEGALRADAR TEGAL

10

Tutup Sementara PT ADM

CMYK

Bisa jadi karnaval ataupawai, Rabu (14/4),merupakan puncakseluruh rangkaian

kegiatan Hari Jadi KotaTegal ke- 430.

Karenannya, pemkotmembuatnya semeriah

dan semenarikmungkin. Seperti apa

pelaksanaannya?

LAPORAN: ADI MULYADI

SIANG itu sekitar pukul 10.00WIB, lapangan alun-alun sudahdipenuhi ribuan orang. Merekamenggunakan seragam yangunik-unik. Dari mulai pakaianadat sampai dengan kostumyang belum pernah ditampilkanpada tahun-tahun sebelumnya.

Tapi mengapa pada jam terse-but mereka sudah berduyun-duyun ke alun-alun? Padahal,pawai baru akan dimulai pukul12.30 WIB. Ternyata para peser-ta pawai ingin cepat-cepat men-daftar ulang, agar mendapatkannomer urut muda. Sehinggabisa cepat selesai, ketika kegiat-an dimulai.

Selain ribuan orang, puluhankendaraan hias pun pada wak-tu itu sudah berjejer di sampingeks gedung bioskop Dewa.Alasan mereka pun sama agarmendapatkan nomer urut yang

muda.Ketua Panitia Karnaval,

Chaerul Huda, mengatakan, se-benarnya kegiatan ini bukan pa-wai. Tapi lebih tepatnya diis-tilahkan karnaval. Mengapa de-mikian? Karena pawai itu bia-sanya dilaksanakan pada saatperayaan HUT RI.

“Namun lantaran pada waktuitu dalam bulan Ramadan makatidak mungkin diselenggarakan.Akhirnya kegiatan tersebut diselenggarakan pada Hari JadiKota Tegal, dengan istilahkarnaval,” katanya.

Dijelaskan ada beberapa

yang berbeda dengan pelaksa-naan tahun-tahun sebelumnya.Dalam karnaval ini pesertajalan kaki tidak diperbolehkanhanya menggunakan seragam.Namun diganti dengan kostumyang kreatif terserah masing-masing peserta. Sehingga ke-meriahan dan semaraknya te-rasa tidak hanya biasa-biasasaja.

“Bahkan karena tiga tahunkedepan juga dilaksanakan pa-da Hari Jadi. Rencanannya kar-naval akan dibuat menjadi fes-tival. Dengan bekerjasama de-ngan even organizer (EO). Se-

Yang Menarik dari Karnaval Hari Jadi Kota Tegal ke- 430

Kali Pertama Digelar, Antusiasme Warga Mengesankan

ADI MULYADI/RATEG

MERIAH – Pawai memperingati Hari Jadi Kota Tegal ke-430berjalan meriah dan sukses.

KOMISI III DPRD Kota Te-gal meminta maksimal bulanMei 2010, Instalansi Pengolah-an Air Limbah (IPAL) sentralperumahan filet Tegalsari yangtelah mangkrak sekitar 2 tahunharus difungsikan.

Tidak ada alasan lagi KantorLingkungan Hidup (KLH) mau-pun Dinas Pertanian dan Ke-lautan (Dilstan) Kota Tegal un-tuk menunda pemanfaatan pro-yek yang telah menghabiskananggaran Rp 500 juta.

Anggota Komisi III, HeryBudiman, Rabu (14/4), menga-takan, hasil klarifikasi denganKLH, semua alat kelengkapanIPAL yang terdiri panel listrik3.500 KVA dan instalasi seba-nyak 1 unit, pompa celup (sub-mersible) kapasitas 50-1001 permenit sebanyak 2 unit, blowerudara (ring blow) kapasitas2.001 per menit sebanyak 1 unit,media biofilter Aerob (modelsarang tawon) sebanyak 8,7 m3,dan flow meter sebanyak 1 unit.

Saat ini disimpan di KantorDislatan dan siap difungsikankapan saja.

Karena kondisi alat lengkap,tidak ada yang hilang ataurusak. Maka pihaknya mintasecepatnya IPAL difungsikan,maksimal awal bulan Mei IPALsudah harus difungsikan.

Karena tidak ada alasan lagi

Mei Ipal Harus Difungsikan

DOK./RATEG

SEPAKAT - Anggota Komisi III DPRD Kota Tegal menyepakati IPALsegera difungsikan KLH.

DPRD Ingatkan KLHDPRD Kota Tegal meminta

Kantor Lingkungan Hidup(KLH) untuk menutup semen-tara pabrik tepung ikan PTAdhinusa Dian Manggalindodi Jl Bali Kelurahan MintaragenKecamatan Tegal Timur ditutupsementara selama proses ka-jian.

Bahkan, kalau hasil kajiandan laboratorium, ternyata pen-cemaran limbah melebihi batasbaku mutu KLH harus tegas,mencabut izinnya dan menutuppabrik tersebut.

“Hasil tinjauan lapanganDPRD Kota Tegal di pabrik te-pung ikan, memang tingkat pen-cemaran cukup tinggi. Hal ini di-sebabkan limbah dibuang lang-sung ke muarai sungai, tanpamelalui proses IPAL. Bahkansejumlah warga sekitar menge-luh sakit, akibat pencemaran pa-brik tepung ikan,” kata WakilKetua DPRD Kota Tegal, H Ya-kin Basuki, Rabu (14/4) kemarin.

Menurut Yakin, agar masa-lahnya tidak berlarut-larut,pihaknya minta KLH untukmenutup sementara pabrik ter-sebut. Sebab sesuai informasiyang diterima, pabrik tetapberoperasi.

Walaupun operasinya ku-cing-kucingan, terkadang ma-lam hari. Sehingga saat pagiterkesan tak ada operasi pem-buatan tepung ikan, tapi sisalimbah tetap dibuang.

Sehingga pencemaran danbau busuk tetap, dan cukupmengganggu aktivitas masya-rakat Kota Tegal. KarenanyaKLH harus tegas, pabrik dila-rang melakukan aktivitas apa-pun. Semabari itu, KLH harus

melakukan tindakan ada ma-salah ini.

“Pabrik harus ditutup semen-tara, kalau mbalelo maka kamiminta KLH bersikap tegasdengan melakukan penutupanoperasi pabrik secara perma-nen. Hal ini agar ada efek jera,sekaligus peringatan bagi yanglain,” tuturnya.

Sebelumnya Kepala KLH

DOK./RATEG

TINJAU PABRIK - Anggota DPRD saat melakukan tinjauan lapangan ke pabrik tepung ikan milik PT ADM beberapa waktu lalu.

Kota Tegal, Sugeng Suwaryo,mengungkapkan, untuk meng-atasi pencemaran dan bau taksedap di Kota Tegal, pihaknyatelah menemui KementerianNegara Lingkungan Hidup.

Prinsipnya pihak kementeriansangat merespon permasalahanpencemaran yang terjadi di Ko-ta Tegal, tapi saat ini pihak ke-menterian sedang melakukan

permasalahan yang sama diBanyuwangi.

Setelah di sana selesai, ke-menterian akan turun ke KotaTegal untuk mencarikan solusi-nya. Permasalahan yang akandikaji dan diteliti bukan masalahlimbah pabrik tepung ikan PTAdhinusa Dian Manggalindosaja, tapi semua titik yang di-duga sebagai penyebab pence-

maran dan bau tak sedap.“Pabrik tepung ikan PT

Adhinusa Dian Manggalindosaat ini dalam pengawasankami, dan operasi juga telahberhenti sementara. Sehing-ga kalau ternyata masih adabau tak sedap, berarti ada ti-tik lain penyebab pencemar-an dan bau tak sedap,” ung-kapnya. (hun)

untuk menunda, apalagi untukmasalah air bersih juga sudahada 4 bak air yang telah disiap-kan disekitar IPAL.

Sedangkan pemfungsian ru-mah filet, dari 12 rumah filet saatini 9 rumah filet sudah difung-sikan. Sedangkan sisanya, saatini sedang perbaikan.

“Akibat tidak berfungsianIPAL, pengusaha yang menem-pati rumah filet membuang lim-bah ke laut. Hal ini yang me-nyebabkan pencemaran, danmenimbulkan bau tak sedap.Karenanya, kami minta agarsecepatnya IPAL difungsikan.Sehingga semua limbah filetdiolah terlebih dahulu, sebelum

hingga kehebohannya menjadisemakin dahsyat. Namun inibaru wacana dan akan dibica-rakan,” ungkap Chaerul.

Dijelaskan rute yang dilaluiadalah start di alun-alun, ber-jalan melalui Jl Pancaila. Kemu-dian belok kiri menuju Jl Kolo-nel Sudiarto, Gudang Barang.Berikutnya kea rah Barat me-

nuju Jl Veteran lurus terussampai Jl A Yani. Panggungkehormatan diletakan didepanPasar Pagi.

Diteruskan ke JL Diponego-ro. “Untuk peserta jalan kakibelok ke kiri Jl Kartini dan finisdi SMAN 1. Sedang kendaraanhias lurus ke Jl AR Hakim danfinis di RSU Kardinah. (*)

dibuang ke laut,” kata Hery.Untuk mengecek peralatan

IPAL, yang sesuai in formasiKLH disimpan di kantor Dis-latan, menurut Hery, dalamwaktu dekat pihaknya bersamarombongan komisi akan mela-kukan pengecekan.

Pihaknya juga akan menco-cokan peralatan yang ada de-ngan RAB, tidak boleh adayang ditukar. Apalagi penggantibarang yang ditukar kualitas-nya lebih jelek, atau kondisinyarusak.

“Kami minta KLH maupunDislatan jangan main-main, ka-rena ini anggaran rakyat,”tuturnya. (hun)

Tunon kesulitan mencairkansantunan kematian. Pasal-nya, pihak keluarga salah sa-tu warga yang meninggaldunia mendatangi kantor ke-lurahan, justru petugas me-ngaku belum tahu. Padahal,uang sebesar Rp 300.000sangat dibutuhkan untukmembantu meringankan bia-ya pemakaman.

“Tujuan awal pemberiansantunan kematian bagi war-ga kurang mampu, merupa-kan tindak lanjut dari kelurah-an warga yang keberatanPerda retribusi pemakaman.Karenanya, seharusnya pro-ses pencairan santunan bisadicairkan hari itu juga. Bukanmalah menunggu sampaisatu minggu lebih,” kata Rofii.

Agar masalah ini tidakberlarut-larut, maka pihak-nya berharap Komisi IIDPRD secepatnya berkoor-dinasi dengan Dinas Kepen-dudukan dan Catatan Sipil(Disdukcapil). SehinggaDisdukcapil bisa pro aktif,agar pencairan santunanbisa dilaksanakan hari itu ju-ga. (hun)

Pencairan SantunanKematian Dipersulit

SEJUMLAH warga KotaTegal, khususnya warga ku-rang mampu mengaku kesu-litan mencairkan santunankematian. Permasalahan inidisebabkan minimnya sosia-lisasi, padahal program iniseharusnya sudah berlakusejak 1 Janurai 2010.

Belum lagi proses pen-cairannya, sehingga untukmendapatkan santuan kema-tian sebesar Rp 300 ribu, me-reka harus menunggu satuminggu lebih.

Anggota Fraksi Partai Ke-adilan Sejahtera (F-PKS)DPRD Kota Tegal, Rofii Ali,Rabu (14/4), mengatakan, halitu terjadi dikarenakan sosia-lisasi dari Pemkot Tegal ter-lambat.

Seharusnya, sosialisasidilakukan sejak awal Januari2010. Namun, dalam kenya-taannya baru dilaksanakansekitar bulan April. Itupun,belum dilakukan secara mak-simal karena banyak petugaskelurahan belum memahamimasalah tersebut.

Dijelaskan Rofii, beberapahari lalu, warga Kelurahan

Per Unit Rp 7 JutaPEMERINTAH Kota (Pemkot) Tegal akan merehabilitasi 183 Rumah

Tidak Layak Huni (RTLH) dalam tahun 2010. Dari jumlah tersebuttersebar di 9 dari 27 Kelurahan yang ada.

Sebelumnya 9 Kelurahan itu telah terpilih dan berhak menerimabantuan dalam penilaian pokja Paket Penanggulangan KemiskinanTerpadu (P2KP) tahap II.

Kabid Pengembangan Kelurahan dan Sosial Budaya BapermasKB, Endah Pratiwi, mengatakan, kelurahan tersebut diantaranyaPesurungan Lor, Randugunting, dan Panggung. Berikutnya KelurahanMintaragen, Mangkukusuman, Debong Tengah, Debong Kulon, Kratonserta Kemandungan.

Dijelaskan kriteria penilaian salah satunya kelembagaan BadanKeswadayaan Masyarakat (BKM) cukup bagus. Dengan kondisikeuangan tidak bermasalah. Serta di dalamnya terdapat pembinaandan pendampingan kepada para peminjam yang tergabung dalamKelompok Swadaya Masyarakat (KSM).

“9 kelurahan tadi telah memenuhi kriteria tersebut. Sehingga bisamendapatkan bantuan P2KP. Penilaian ini dilaksanakan oleh pokjapaket yang berasal dari masyarakat peduli kemiskinan, perwakilanlembaga kemasyarakatan dan SKPD,” katanya.

Nantinya, lanjut Endah, kelurahan yang terpilih akan mendapatkanbantuan berupa rehab rumah dan pelatihan keterampilan. Berdasarkandata yang diperoleh, total rumah tidak layak huni mencapai 1.388 unitsudah dilakukan perbaikan alias rehab.

Dari jumlah tersebut, hanya 183 unit rumah yang belum direhab.Jika tidak ada perubahan rencananya awal Juni sudah mulai direhab.

“Bantuan rehab maksimal Rp 7 Juta per rumah. Rehab ini tidaksemuanya dibongkar, tapi dilihat dari kebutuhan kerusakannya, Danitu yang akan diganti,” terangnya.

Dana yang digunakan berasal dari pemerintah pusat dan APBD II.Dia berharap, target perbaikan atau rehab bisa selesai di tahun ini.Dengan begitu mereka tidak merasa kesulitan lagi dengan kerusakanrumahnya. (adi)

WaspadaiKawasanGORBAGI warga metropolis yang hendak melintasi kawasan GOR

Wisanggeni diharap waspada. Pasalnya, lampu penerangan di luarmaupun di dalam GOR belakangan banyak yang mati, dan hal inidimaksimalkan pelaku kejahatan jalanan untuk menjalankan aksinya.

Kondisi redupnya beberapa lampu disepanjang Jalan Wisanggenidan didalam komplek GOPR memang banyak dimanfaatkan pasanganmuda- mudi untuk memadu kasih. Mereka tak sadar bahwa bahayapenodongan dan penjambretan siap mengintainya.

Kapolresta AKBP Drs Ahmad Husni melalui Kapolsekta Tegal TimurAKP Anggiat Siringo-ringo tak menampik redupnya penerangan arealjalan akses depan GOR sering digunakan pelaku kejahatan jalananuntuk melancarkan aksinya.

“Kondisi redupnya penerangan jalan tidak hanya terjadi di sekitarGOR Wisanggeni, namun belakangan meluas hingga kawasan PerintisKemerdekaan dan sebagian AR Hakim. Kondisi semacam ini be-lakangan kami sikapi dengan menerjunkan personil untuk melakukanpatroli pemukiman khususnya di jam-jam rawan seperti menjelangmaghrib dan seusai Isya, yang dilanjutkan pada malam hari seiirngdengan kepulangan karyawan mall,” ujarnya, Selasa (15/4) kemarin.

Terpisah Kabid Binamarga melalui Kasi Penerangan Jalan Umum,Solikhin, serupa merespon masukan yang ada untuk segeramelakukan cek lapangan dimalam hari.

“Kami akan segera melakukan cek untuk memastikan beberapa titiklampu PJU yang mati. Namun untuk kawasan dalam GOR sendiri saatini bukan menjadi wewenang kami,” tegasnya.

Pihaknya mengkau selalu rutin melakukan pantauan di malam harisecara periodik untuk mengetahui titik-titik penerangan mana yangdirasa perlu dilakukan pengantian lampu penerang. (her)

WILAYAH

Mangkrak, Kontrak HarusDitinjauUlang

PEMBANGUNAN Kolam Renang Samudera di Jl Melati RT 8 RW VKelurahan Kejambon Kecamatan Tegal Timur mangkrak. Sudah satutahun lebih pekerjaan belum selesai, padahal sesuai perjanjian peker-jaan hanya 240 hari atau 8 bulan.

Sampai satu tahun lebih, investor selaku pihak ketiga belum bisamenyelesaikan pembangunan. Akibat mangkraknya bangunan ini, 11karyawan Kolam Renang Samudera menganggur.

Menyikapi kondisi ini, DPRD Kota Tegal meminta instansi terakitharus meninjau ulang isi kontrak perjanjiannya. Ketua DPRD, H EdySuripno, Rabu (14/4), mengatakan, pihaknya mendesak PemerintahKota (Pemkot), melalui instansi terkait untuk meninjau ulang isi kontrakperjanjian dengan pihak ketiga pembangunan Samudera.

Karena akibat pembangunan ini, hampir satu tahun lebih mangkrak.Kalau memang pihak ketiga tidak sanggup menyelesaikan, maka harusada langkah cepat dari Pemkot untuk menghentikan. Sehingga kolamrenang bisa secepatnya difungsikan kembali, agar tidak terbeng-kalai.

“Kami melihat pihak ketiga kurang serius, buktinya sudah satu tahunlebih pekerjaan belum selesai. Bahkan kalu melihat fisik bangunan,prosentasenya masih kurang banyak. Padahal kalau sesuai janji awal,pembangunan hanya 240 hari,” kata Edy.

Menurut Edy, selama ini Pemkot sangat lemah dalam halpengawasan, penggunaan aset Pemkot yang dipihak ketigakankembali. Sehingga kontribusi ke Pemkot sangat minim, bahkan hampir-hampir tidak ada.

Selain kontrak perjanjian pihak ketiga Kolam Renang Samudera,kontrak perjanjian pemanfaatan aset Pemkot untuk Pacific Mall,pemanfaatan aset untuk SPBU Tegalsari, pemanfaatan aset untukSPBN TPI Tegalasari, dan kontrak perjanjian dengan Perum Perumnasjuga harus ditinjau ulang.

“Selama ini keberadaan aset-aset Pemkot yang dipihak ketigakankurang jelas, sehingga kami minta dilakujan tinjauan ulang. Karenakalau dimanfaatkan atau dikelola secara maksimal, kami yakin sangatberpengaruh terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD),” tuturnya.

Wakil Ketua Komisi II, Rachmat Rahardjo, mengungkapkan,menindaklanjuti temuan ini, pihaknya akan memanggil DinasPendapaatan, Pengelolaan Keuangan, dan Aset Daerah (DPPKAD).Hal ini juga sekaligus untuk mempertanyakan aset yang dimiliki Pemkot,beserta pemanfaatannya.

Kalau memang tidak bermanfaat, apalagi pendapatan retribusinyaminim. Maka pihaknya minta agar pengelolaanya harus dikaji ulang,agar benar-benar bisa mendongkrak PAD.“Karena ini masalah aset,maka kami minta ada penjelasan sedetail-detailnya. Sehingga kamidapat mengetahui pengelolaannya maksimal atau tidak.” (hun)

M SAEKHUN/RATEG

MANGKRAK - Pembangunan Kolam Renang Samudera, yangmerupakan salah satu aset Pemkot mangkrak.

SARANA

Page 11: Radar Tegal 15 April 2010

CMYK

KAMIS15 APRIL 2010

SLAWIMETROPOLISRADAR TEGAL

11

Hotel Bahari Inn Tegal (0283) 343399

Hotel Karlita (0283) 358050

Orange Karaoke (0283) 322022

TELEPON PENTING

PARPOL

Dewan Yth. Mhn penjelasan atas dasar apa Pemda khususnyadi sekretariat kok merekrut tenaga PTT yg ktnya utk cleaning servisnyatanya cewek2 pada duduk2 lingkungan kantor tetap kumuh.Tlng aturan kpgwaian di pedomani. 081548211xxx

Bapak Dewan Yth, kenapa penjaga sd honorer tidak didata olehdikpora? Sedangkan di dinas yang lain didata. by penjaga blubuk.085642521xxx

Meski Cacat, Tak Kenal MenyerahPERJUANGAN dan sema-

ngat hidup Dede Atmo Pernoto(34) warga Dukuh Legak RT 1/RW 2 Desa Karangjati Keca-matan Tarub Kabupaten Tegalpatut diacungi jempol. Bahkansemangat hidupnya pantas bisadijadikan pemacu bagi semuaorang, khususnya yang memi-liki tubuh normal.

Betapa tidak, bapak satu anakini yang kedua kakinya lumpuhdan tidak bisa digunakan untukberjalan, tetap berjuang untukmenghidupi keluarganya. De-ngan berkursi roda, dia sang-gup untuk keliling wilayahKabupaten Tegal sembari mem-berikan pelayanan jasa semirsepatu. Kini pria yang cacatsejak lahir tersebut tengahkursus komputer. Padahal diahanya mengenyam kejar paketA selama setahun saja.

Dede, sapaan akrabnya, saatini setiap hari kursus computerdi Lembaga Pelatihan Kerja(LPK) Nusa Komputer, yangberalamatkan di Jalan RayaMoh Yamin No 39 Slawi.

“Saya belajar di sini (LPKNusa Slawi) sejak 18 Januari2010 lalu mas. Saya belajarkomputer ini karena memilikicita-cita agar bisa merubahhidup dan masa depan,” kataDede, di sela-sela mengetiktugas yang diberikan LPK NusaKomputer, Rabu (14/4) kemarin.

Menurutnya, dia belajarkomputer ini bermula saat itudirinya baru keliling mencariorang yang mau sepatunyadisemir. Setelah itu, dia menujuke Masjid Baitussalam di DesaPakembaran Slawi. Di masjidtersebut setelah dia salat dzu-hur ditawari H Romli (pengurusmasjid) untuk belajar kursus.

“Saya saat itu langsung maudan mengiyakan akan tawaranPak H Romli. Hingga akhirnyasaya dibawa ke LPK NusaKomputer ini. Namun demikian,saat saya hendak dimasukan diLPK Nusa, pemilik dari usahaini yakni Pak Soni malah justrumenolak untuk dibayar. BahkanPak Soni malah mengatakankalau saya mau belajar Pak Soni

siap untuk memberikan fasilitascomputer, saya bisa belajarsampai bisa,” katanya.

Hingga sekarang, kata Dede,dia masih terus belajar kompu-ter. Bahkan, dia sudah pintarmengoperasikan sejumlah pro-gram, di antaranya Microsoftoffice, Excel Word, dan sejum-lah program lainnya.

“Proses belajar ini memangtidak membuat saya tidak bisamencari uang. Sebab, setelahkursus komputer, yakni pukul10.00 WIB, saya kembali ber-keliling mencari orang yangmau semir sepatu,” jelasnya.

Ditambahkan, bahwa pen-dapatan semir kalau sedangramai terkumpul uang Rp 15ribu. Namun jika sedang sepi,maka hasil yang didapat hanyakata blong saja. Sedangkan jasasemir yang digelutinya terka-dang juga sampai ke KotaTegal. Namun sayang, saatdirinya hendak masuk ke ling-kungan Pemkab Tegal, dirinyadilarang Satpol PP.

“Harapan saya yakni meski

kedua kaki saya tidak bisadijadikan pijakan, saya tetapingin pintar dan maju. Makanyadengan belajar komputer inidiharapkan saya juga bisamenjadikan diri saya untukmenjadi guru les, atau palingtidak kepintaran saya kelakakan saya tularkan kepadaanak. Atau kelak punya modal,saya juga akan membuka usahawarnet,” beber Dede dengansemangatnya.

Sementara pemilik LPK NusaKomputer Slawi Soni menam-bahkan bahwa semangat Dededalam belajar komputer sangatluar biasa. Meski dia hanyamengenyam kejar Paket A sela-ma setahun, Dede kini sudahpinter mengetik dengan baik.Bahkan dengan waktu yangditentukan, Dede sudah sang-gup untuk menyelesaikan. Pa-dahal, keberadaan orang cacattersebut di sini baru sekitar tigabulan saja,” ulasnya.

Menurutnya, dirinya saatitu kedatangan H Romli yanghendak memasukan Dede be-

lajar kursus di sini. Namunolehnya tidak mau dibayar.Sebab, pihaknya merasa kasi-han terhadap Dede. Terma-suk karena semangat yangluar biasa, membuat dirinyamembuka pintu lebar-lebarbagi Dede untuk belajar tan-pa dipungut biaya sepeserpun.

“Kepinteran dan semangatDede untuk bisa belajar kom-puter, sudah kami kordinasikandengan Dinas Sosial Kabu-paten Tegal. Sedangkan usulansaya, agar Dede bisa men-dapatkan bantuan komputer.Sehingga dia bisa belajar dirumahnya,” ungkap Soni.

Kendati demikian, dari pihakDinsos sendiri hingga kinibelum ada jawaban pasti. Pada-hal saat itu katanya Dinsos siapmemberikan bantuan kepadaorang cacat tersebut yangdiketahui memiliki semangathidup yang luar biasa, di-bandingkan dengan orangyang sehat yang hanya me-minta-minta. (agus wibowo)

CARIPELANGGANSEMIR - Dededengan kursirodanyatengahberkelilingmencariorang yangmaudisemirkansepatunya.

AGUS WIBOWO/RADAR SLAWI

Ada Pungli di Sertifikat PronaCamat Pagerbarang:BerdasarkanKesepakatan

SLAWI - Ratusan pemohonsertifikat Program NasionalAgraria (Prona) di KabupatenTegal diduga dipungut biayaliar (pungli). Jumlahnya punbervariasi, mulai Rp 300 ribuhingga Rp 1 juta. Padahal sesuaiSurat Edaran Kepala BadanPertanahan (BPN) No.660/2298tanggal 8 Desember 2005, yangmenjadi tanggung jawab pesertapendaftaran sertifikat tanahmelalui Prona tahun 2009 hanya

sebatas biaya pendamping un-tuk biaya meterai, pemasanganpatok, serta biaya foto copyKTP berkas pemohon.

Salah seorang warga Keca-matan Pagerbarang yang eng-gan menyebutkan namanyamengatakan, program sertifikattanah melalui Prona tersebutberlangsung tahun 2009 laludan setiap warga yang mengu-rus sertifikat melalui kecamatandikenakan biaya Rp 300 ribusampai Rp 1 juta. Padahalsesuai ketentuan hanya untukbiaya pendamping yang nilai-nya tidak lebih dari Rp 70 ribu.

“Meski demikian mayoritaswarga yang mengajukan permo-

honan sertifikat melalui Pronaitu tidak mempersoalkan. Na-mun bagi yang dipungut sam-pai Rp 1 juta agak nggerundeljuga, karena dinilai terlalumahal,” ujarnya.

Dia menjelaskan, hingga sa-at ini program sertifikat melaluiProna tersebut sudah rampung.Meski sebagian warga masihada yang harus menyelesaikanadministrasi melalui desa ma-sing-masing.

Menanggapi persoalan ter-sebut, Camat Pagerbarang MAChristiyanto saat ditemui diKantor Desa KedungsugihSelasa (14/4) lalu mengakui ka-lau ada pungutan untuk pemo-

hon sertifikat tanah melaluiProna tersebut. Namun semuahal itu terjadi berdasarkan kese-pakatan bersama antara pihakdesa dan kecamatan bersamapihak BPN Kabupaten Tegal.

“Terkait adanya penarikanbiaya itu memang sudah kese-pakatan dengan pihak BPN yangnilainya Rp 250 ribu. Kalau punada yang dipungut mencapai Rp1 juta, saya tidak tahu persisngurusnya kemana, mungkin itulantaran pihak pemohon men-datangkan sendiri petugasukur,” katanya memberi alasan.

Sedangkan penarikan biayaRp 250 ribu itu, kata dia, meli-puti biaya materai, biaya akte

tanah, pemasangan patok batastanah, pengukuran tanah, fotocopy KTP pemohon, sertauntuk biaya panitia yang adadi lingkup kecamatan. “Yangjelas dari nilai tersebut pihakkecamatan hanya mendapatkanRp 10 ribu dari setiap pemohonsertifikat yang ada,” paparnya.

Dia menambahkan, jumlahpemohon sertifikat tanah mela-lui Prona di Kecamatan Pager-barang tahun 2009 lalu selu-ruhnya sebanyak 1.882 pemo-hon. Jumlah itu meliputi 156pemohon melalui akte dari Ke-camatan dan sisanya 1.726 tanpaakte dan langsung mengajukanke BPN Kabupaten Tegal. (cw3)

PDIPWajibBelaWongCilikSLAWI - Membela kepentingan masyarakat banyak untuk

kesejahteraan melalui kebijakan maupun program pembangunansudah menjadi tujuan utama anggota Fraksi PDIP DPRD KabupatenTegal. Hal itu diungkapkan anggota FPDIP Bambang Romdhon Irawanto,kepada Radar Selasa (13/4) kemarin usai memberikan bantuan kepadakorban musibah kebakaran rumah di Desa Karang Jambu Balapulang.

Menurut Irawanto, wakil rakyat dari Fraksi PDIP dari awal sudahdididik untuk selalu membela kepentingan masyarakat kecil atau wongcilik. Sehingga sampai kapan pun hal itu tidak akan pernah lunturdalam hati masing-masing anggota. “Kami dari awal dididik dandiciptakan untuk selalu membela kepentingan wong cilik. Tentunyasaat bekerja pun selalu memikirkan keinginan dan penderitaan wongcilik,” ujarnya.

Penderitaan serta kepentingan wong cilik, lanjut Irawanto ada dalamdarah daging anggota FPDIP, baik itu ditingakat kabupaten/kota,provinsi maupun pusat. Maka dari itu, masyarakat kecil tidak perlutakut untuk tidak bisa menikmati hak-haknya sebagai warga negarasecara penuh. Karena dirinya dan teman-teman anggota FPDIP lainnyaselalu memperjuangkannya dengan sekuat tenaga.

Bisa atau pun tidak, jelas Irawanto, harus bisa. Lantaran tujuandirinya dan teman-teman yang lain duduk di kursi legislatif adalahuntuk memperjuangkan kesejahteraan masyarakat kecil. “Kami ditun-tut dapat memperjuangkan kesejahteraan wong cilik dengansempurna,” tandasnya.

Hal senada diungkapkan anggota FPDIP asal Adiwerna H SamsulMa’arif, yang menilai, pemberian bantuan kepada korban musibahkebakaran rumah di Desa Karang Jambu Kecamatan Balapulang bisadikata adalah kerja anggota FPDIP dalam hal membela kepetingnyawong cilik. Untuk itu, dirinya dan teman-teman fraksi bagaimana punjuga wajib mengikutinya, terlebih lagi tujuan dari kegiatan ini sangatbaik.

“Pemberian bantuan ini merupakan kepedulian dari anggota FPDIP,sebagai wadah suara rakyat,” timpal Samsul.

Membela kepetingan masyarakat, lanjut Samsul, beragam caranyadan tidak semuanya difokuskan melalui program-program. Tapi jugabisa lewat pemberian bantuan langsung dan turun ke lapangan sema-cam ini. “Memperjuangkan kesejahteraan warga memang prioritaskami. Tapi menemui masyarakat secara langsung dengan cara turunke lapangan juga adalah salah satu di antaranya yang harus dilakukansecara rutin,” tandasnya. (k1)

Warga Kudaile Tuntut Pemasangan Palang PintuRawan Laka Lantas

SLAWI - Warga Desa Ku-daile Kecamatan Slawi menun-tut agar PT Kereta Api Indone-sia (KAI) agar bisa memasangpalang pintu di perlintasan KAdi lingkungan setempat. Pasal-nya, selain kondisi jalan sudahramai termasuk dekat denganlingkungan pendidikan SD, diperlintasan tersebut juga sudahramai dengan lalulalang aktivi-tas masyarakat. Apalagi saat iniperlintasan tersebut tiap hari-nya sudah dilewati KA KaliGung tujuan Semarang.

“Kondisi perlintasan di sini,memang seharusnya sudahdipasangi palang pintu mas.Sebab jalan raya Kudaile inijuga dilalui oleh angkutanumum. Termasuk, di sekitarlingkungan Kudaile juga persisbersebelahan dengan sejumlahlingkungan pendidikan anak-anak SD,” kata Bambang (37)warga setempat.

Menurutnya, kondisi perlin-tasan dikatakan semakin rawankecelakaan, lantaran jalur per-lintasan rel KA yang melintasdi Kudaile sekarang sudahdilewati KA berpenumpangyakni jenis Kali Gung, dari yangsebelumnya hanya dilalui KABBM maupun barang saja.

Sementara Kasat Lantas Pol-res Tegal AKP Yuliantoro me-lalui Paur Pendidikan dan Reka-

yasa Brigadir Suwito, Rabu (14/4) kemarin membenarkan kalauwarga Kudaile memang kerapkali menuntut agar di wilayah-nya di pasang palang pintu.

“Upaya kami yakni langsungberkordinasi dengan pihak PTKAI. Namun jawaban yangdidapat bahwa sebelum jalan itu

ada, sudah ada rel KA yangmelintang. Sehingga, PT KAImengaku tidak bisa memasangpalang pintu, lantaran perlinta-san KA tersebut sudah adasejak dulu sebelum ada jalanyang melintas di sekitar Ku-daile,” jelasnya.

Dengan jawaban yang dida-

pat dari PT KAI, lanjut Suwito,maka pihaknya pun hanya bisamenghimbau kepada wargaKudaile Slawi agar bisa berhati-hati saja saat melintas di perlin-tasan KA tanpa palang pintu.Tidak hanya itu, pihaknya jugamemberikan tanda maupunrambu, di sekitar perlintasan

tersebut. “Pemasangan palangpintu rel KA memang sangatlahsusah. Sebab, seperti di perlin-tasan KA di Langon Slawi, dilokasi tersebut juga akhirnyayang memasang adalah PemkabTegal. Termasuk, palang pintudi perlintasan Dampyak TexinKramat. (gus)

BuruhSadap TerimaHasil2,5 Persen

SLAWI - Buruh sadap terhadap pemanfaatan hutan pinus untukbondorukem (karet) saat ini mendapatkan hasil 2,5 persen dari jumlahhasil karet yang didapat. Administratur Perum Perhutani KPH Pekalo-ngan Barat, Urip Indra N melalui Kasi Pengelolaan Sumberdaya HutanSupardi Rabu (15/4) kemarin mengatakan, saat ini Perhutani sudahmeberikan pendapatan bagi buruh sadap. Untuk besarannya sendiri,buruh mendapatkan 2,5 persen dari hasil bondorukem (karet).

Diakui, untuk saat ini terdapat 6.378 buruh sadap yang ada diwilayah KPH Pekalongan Barat. Sementara luasan lahan hutan karettersebut sebanyak 40 hektar. Meski demikian, dari jumlah tersebut,yang saat ini bisa di sadap hanya 14 hektar. Sementara sisanyamasih dalam pertumbuhan. Supardi mengaku, untuk pembagian hasilbagi Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) dilakukan secaraproporsional. Pembagian tersebut dilakukan dengan melihat waktuberdirinya organisasi.

Untuk saat ini, di wilayah Brebes, Pemalang dan Kabupaten Tegalterdapat 101 LM DH. Untuk hasil sering bondorukem saat ini mencapaiRp 2,9 miliar lebih. Jumlah tersebut dihitung sejak tahun 2003 sampaidengan 2009. Sementara itu, dalam kunjungannya, Ketua Komisi BDPRD Provinsi Jawa Tengah Ir H Moch Wasiman mengatakan, untuksaat ini dirinya belum tahu persis hasil gondorukem yang ada diwilayah KPH Pekalongan Barat. Namun demikian, pihaknya berharapagar KPH Pekalongan Barat bisa melibatkan petani dalam pemanfatankayu pinus untuk menghasilkan gondorukem.

“Harapan saya kepada KPH Pekalongan Barat untuk bisa melibatkanpetani,” terangnya.

Terkait dengan kerusakan hutan yang ada, Wasiman mengaku,untuk saat ini memang sudah mulai ada proses revitalisasi terhadapkerusakan hutan, seperti yang ada di Blora, Cepu dan Kendal, saatini kerusakan hutan sudah mulai ditangani. Namun untuk saat ini, diwilayah Cilacap memang masih ada potensi kerusakan hutan.Tepatnya di Segara Anakan. Kerusakan tersebut diakibatkan lantaranproses keamanan yang kurang baik. (cw3)

HARVIYANTO/RADAR SLAWI

TERLIHAT SANTAI - Anggota Komisi B DPRD Provinsi JawaTengah terlihat santai saat berkunjung di Kantor PerumPerhutani KPH Pekalongan Barat.

PERHUTANI

Page 12: Radar Tegal 15 April 2010

BREBES & BUMIAYU KAMIS15 APRIL 2010

RADAR TEGAL

12

RSUD Brebes (0283) 671431

RSU Bhakti Asih (0283) 671279 / 673481

TELEPON PENTING

H Sulaiman HarusMengosongkanRumah

BUMIAYU - Pengadilan Ne-geri (PN) Kabupaten BrebesRabu (14/4) melakukan eksekusipengosongan terhadap se-bidang tanah beserta bangu-nan seluas 360 meter persegimilik H Sulaiman yang beradadi RT 01 RW 04 Desa Jatisawit,Kecamatan Bumiayu.

Proses eksekusi dilaksana-kan menyusul dikabulkannyapermohonan eksekusi ke PNBrebes yang disampaikan olehBudi Susiana SH MHum selakupemenang lelang terhadapkepemilikan tanah tersebut.

Sebelumnya, rumah milik HSulaiman terpaksa disita olehBank Rakyat Indonesia (BRI)setelah diajukan sebagai agu-nan kredit. Namun, dalam perja-lanannya kemudian, pemilikagunan tidak mampu memenuhikewajibannya untuk melunasikredit kepada bank bersang-kutan. Sehingga kemudianbank melakukan penyitaanterhadap lahan tersebut.

Wakil Panitera PN BrebesSudrajat SH mengatakan, lahantersebut selanjutnya berpindahkepemilikan kepada Budi Su-siana, setelah sebelumnyamelalui proses lelang yangdilaksanakan pada 9 Desember2009. Namun, dalam pelak-sanaannya pemilik tidak bisamenguasai lahan tersebut ka-rena masih dikuasai pemiliklama.

’’Pemilik lama selanjutnya

Eksekusi Rumah Tanpa Perlawananmelakukan gugatan pada 29Desember 2009, namun diputusgugur karena tidak menambahbiaya perkara. Sehingga di-anggap tidak sungguh-sung-guh dan hanya mengulur-ngu-lur waktu. Pemilik lama jugatelah mangkir setelah PN Brebesmelakukan pemanggilan se-banyak dua kali,” terang Sud-rajat.

Selanjutnya, dikatakan Sud-rajat, selaku pemenang lelangBudi Susiana mengajukan per-mohonan eksekusi yang dika-bulkan hingga pelaksanaannyadilaksanakan.

Eksekusi lahan tersebut tidakmendapatkan perlawanan daripihak pemilik lama. Proseseksekusi diawali dengan pem-bacaan latar belakang pelak-sanaan eksekusi yang diba-cakan oleh Juru Sita PN BrebesDarnawi.

Proses pengosongan rumahtersebut mendapat pengawalanketat dari jajaran kepolisiaPolres Brebes. Kapolres BrebesAKBP Benno LouhenapessySIK MH melalui Kabag OpsPolres Brebes Kompol DjokoSubroto mengatakan, pihaknyamelakukan pengamanan cukupketat sebagai upaya mengan-tisipasi hal-hal yang tidakdiinginkan.

’’Kita menerjunkan sedi-kitnya 75 personel dari un-sur gabungan, baik PolresBrebes serta baantuan dariPolsek Paguyangan, Siram-pog, Tonjong, juga Bumiayu.Secara keseluruhan, proseseksekusi dapat berjalan de-ngan lancar dan kondusif,”jelas Djoko. (pri)

Pemicu Utama PerceraianBREBES - Angka perceraian di Kabupaten Brebes mencapai 13,64

persen. Tingginya angka tersebut disebabkan dominannya suamiyang tidak bertanggungjawab terhadap istrinya.

’’Dari data terakhir yang kami miliki, gugatan cerai dari pihak istrijumlahnya lebih banyak dari pada talak yang dilayangkan suami.Artinya, ini tentu akibat dari sikap suami banyak yang tidakbertanggungjawab,” ungkap Kepala Kantor Kementerian AgamaKabupaten Brebes Drs H Mughni Labib MSi saat pembukaanMusyawarah Daerah (Musda) Balai Penasehat, Pembinaan, danPelestarian Perkawinan (BP4) 2010 di Aula Depag Brebes Selasa(13/4) lalu.

Menurut Mughni, dari data terakhir (2009) jumlah nikah mencapai22.616 pernikahan dan 3.084 kasus perceraian, atau sekitar 13.64persen. Dari jumlah angka perceraian itu, lanjutnya, kasus gugatcerai mencapai 2106 kasus sementara cerai talak dari suami hanya978 kasus.

Lebih lanjut dia menyebut, BP4 Kabupaten Brebes belum berfungsimaksimal. ’’BP4 harus diakui masih kurang berperan menekan angkaperceraian,” ucapnya.

Kinerja BP4 selama ini, menurut Mughni, perlu ditingkatkan dandirevitalisasi guna menekan angka perceraian. Sebab, selama inimasih terbatas pembinaan pada pra nikah melalui program Suscatin(Kursus Calon Pengantin, Red) yang tidak banyak berfungsi.

’’Ke depan, selain menjelang pernikahan maupun pengantin baru,BP4 juga terus mensosialisasikan program pasca pernikahan hinggakakek nenek,” ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga telah melakukan MoU dengan PengadilanAgama Kabupaten Brebes untuk menekan angka perceraian melaluimediasi konflik rumah tangga. (cw1)

ISMAIL FUAD/RATEG

REVITALISASI - Peran BP4 masih belum optimal, akibatnyaangka perceraian masih tinggi. Ke depan, lembaga ini perlurevitalisasi agar lebih berfungsi maksimal.

BREBES – Karena lama tidakada gaungnya, banyak pihakmempertanyakan kinerja dariDewan Kesenian Kabupaten(DKK) Brebes.

Sebagai lembaga yang diper-caya dalam pengembangankehidupan kesenian di Kabu-paten Brebes, namun kenya-taan hingga kini lembaga initidak menunjukan prestasiberarti.

Kehidupan kesenian di Kota’Bawang’, Brebes, menurutPemerhati Sosial Budaya Bre-bes Aris Hada, benar-benarmandul. Dalam arti, masih kalahdibandingkan lembaga lain.Karenanya, lanjut Hada, pihak-nya menuntut segera dilaku-kannya evaluasi terhadap kepe-mimpinan ketua DKK saat ini.

’’Segera dilakukan evaluasiatas kepempinan ketua DKK.Karena yang terjadi benar-benar mandul. Nyatanya, kehi-dupan kesenian masih jauhlebih baik sebelum ada DKK,”kata Hada kepada Radar kema-rin (14/4).

Dijelaskan Hada, dari sebuahevent budaya saja ternyatabanyak nilai positif yang bisadiambil. Selain sebagai penyim-bang kehidupan, menurutnya,seni juga potensial untuk diko-mersilkan. Ter,asuk beragammanfaat lain dari kegiatan(event) kesenian yang diper-gelarkan.

Ironisnya, lanjut Hada, jagatkesenian Brebes -terutama darisenimannya- nyaris tak ter-dengar. Menurutnya, yangselama ini berperan adalah darigrup-grup kesenian tradisional.

’’Ini khusus untuk seni per-tunjukan, dan belum seni-seniyang lain. Sedang karya yang

dihasilkan para seniman, di luargrup kesenian sejauh ini belummenunjukan taringnya. Ter-masuk Dewan Kesenian yangmerupakan lembaga khususmenangani iklim kesenian didaerah ini. Kenyataannya,lanjut Hada, keberadaan DKKseolah tidak menunjukan peranapa-apa.

Hal senada juga disampaikanPemerhati Seni Budaya BrebesBustanul Arifin. Dia menilai,DKK seolah sebagai lembagayang tidak punya arti apa-apa.

’’Daerah lain saja mampumendinamisasikan kehidupanbudaya. Tapi yang terjadi di sini(Brebes, Red), keadaannyasepi-sepi saja,” kata Bustanul.

Ini pula yang menjadi kepri-hatinan penggiat kesenian asalKecamatan Kersana Budi Guna-wan. Kepada Radar Budi me-ngungkapkan keprihatinan atassepinya kegiatan kesenian diBrebes.

’’Ini kenapa (sepi)? Sedang-kan di daerah lain banyakmuncul kreativitas. Tapi kenapadi sini (Kabupaten Brebes, Red)

Kinerja Dewan Kesenian Digugatbanyak sepinya? “ kata Budidengan nada setengah ber-tanya Selasa (13/4).

Diakui Budi pula, sejauh inibelum ada alternatif hiburanyang bisa ditawarkan kepadamasyarakat. Berdasarkan pe-ngalaman keliling pedesaan,menurut Budi, maka selepasmagrib orang cepat menutuppintu alias tinggal di rumah.Hiburan satu-satunya yangdiperoleh hanya dari TV.

Sedangkan untuk kegiatanpertunjukan yang memung-kinkan orang saling bertemu,saling tegur sapa, menurutnya,itu jarang ada.

Kalau pun ada, lanjutnya, ituhanya hiburan hajatan atauacara giling tebu di pabrik gula.

Sementara, untuk kegiatanpentas dari grup kesenian yangpendukungnya para anak mudaatau dari kalangan pelajar,dikatakan Budi, nyaris tidakada.

Termasuk untuk kegiatansastra dan cabang seni yanglainnya.

Padahal, menurut Budi, se-jatinya Brebes kaya akan kese-nian. Kota Tegal saja, lanjutBudi, masih kalah.

’’Brebes punya tarling, to-peng Losari, genjring sulap, danmasih banyak lagi,’’ ujarnya.’’Karenanya, kami pertanyakanitu peran Dewan KesenianKabupaten,” lanjut Budi.

Sementara, Ketua DKK Bre-bes Lukman S. ketika dikon-firmasi Radar enggan berko-mentar banyak terkait keluhantersebut.

’’Nanti saja. Nanti saya je-laskan,” kata Lukman singkatsaat ditemui di Kantor DPRDBrebes kemarin. (din)

dok/rateg

Aris HadaDisodok dariBelakang

BUMIAYU – 1 unit truk gan-deng pengangkut semen de-ngan nomor Polisi (nopol) E9504 B menabrak 1 unit truk die-sel tanpa muatan bernomorPolisi G 1502 M di ruas jalanlingkar Bumiayu, tepatnya diatas jembatan Sungai Kalikeruh,Dukuh Blere, Desa Adisana.

Akibatnya, truk Diesel terjundari tebing sungai setiggi 5meter pada Rabu (14/4) sekitarpukul 13.30 WIB. Tiga orangmengalami luka serius danharus mendapatkan perawatandi Instalasi Gawat Darurat (IGD)Rumah Sakit (RS) Bumiayuakibat insiden ini.

Ketiga korban tersebut ma-sing-masing adalah Prapto (50)selaku pengemudi truk diesel,warga Kecamatan Margasari;Ulyati (50) dan Wasriah (50),keduanya penumpang truk Die-sel, warga Kalisalak, Margasari,Kabupaten Tegal.

Berdasarkan informasi yangberhasil dihimpun dari lokasikejadian, truk Diesel saat itu

melaju dari arah utara menujuselatan. Sesampainya di jem-batan, Propto menghentikanlaju kendaraannya karena dilokasi tersebut jalan hanyadapat dilalui satu lajur. Iniakibat adanya perbaikan padabagian sayap jembatan yanglongsor beberapa waktu lalu.

Kapolres Brebes KapolresBrebes AKBP Benno Louhena-pessy SIK MH yang dikon-firmasi melalui KaposlantasBumiayu Aipda Sisri menga-takan, kecelakaan terjadi setelahpengemudi truk gandeng tidakmampu menghentikan laju ken-daraannya.

’’Kondisi jalan menjelangjembatan dari arah utara me-nikung dan sedikit menurun,sehingga sopir truk gandengyang saat itu sarat muatan se-men tidak sanggup menghen-tikan kendaraannya, selan-jutnya menabrak bagian be-lakang truk diesel.’’

Kecelakaan tersebut saat iniditangani Poslantas Bumiayu.Adapaun kendaran yang ter-libat maupun pengemudi trukgandeng telah diamankan un-tuk proses lebih lanjut. (pri)

TEGUH SUPRIYANTO/RATEG

EKSEKUSI - Petugas Panitera, Juru Sita, dan aparat Kepolisian menggergaji gembok rumah saatdilakukan eksekusi atas lahan tersebut.

Truk Diesel MasukTebing Sungai

TEGUH SUPRIYANTO/RATEG

TERJEREMBAB - Truk diesel terjerembab di dasar tebing SungaiKeruh, Bumiayu, setelah diseruduk oleh truk gandeng.

HutanTak LagiBerfungsiBANTARKAWUNG - Lebih dari separuh wilayah Kecamatan

Bantarkawung merupakan kawasan hutan, namun wilayah tersebutkini mengalami krisis air, terutama untuk kebutuhan irigasi pertanian.

Kondisi ini terjadi akibat tidak lagi berfungsinya lagi hutan sebagaipenyangga air yang ada di wilayah tersebut. Hal tersebutdiungkapkan Koordinator Penyuluh Pertanian Kecamatan Ban-tarkawung H Suwarto SST. ’’Hutan penyangga air tidak lagi berfungsidengan baik, akibatnya di musim kemarau selalu krisis air dan dimusim hujan sering terjadi longsor,” tandasnya.

Dikatakannya, hutan yang selama ini menjadi penyangga air antaralain, Gunung Segara di perbatasan dengan Salem, Baribis di dekatDesa Terlaya, dan Pegunungan Kedeng yang letaknya berbatasandengan Cilacap. Kondisi hutan tersebut umumnya dipenuhi pohonpinus, yang kurang mampu menyerap air. ’’Pohon jenis itu (pinus,Red) kurang dapat menyerap dan menyimpan air,” ucap Suwarto.

Menurut dia, di Bantarkawung dulu banyak ditumbuhi pohon arenatau kawung. Sehingga, lanjutnya, karena banyaknya pohon itu makawilayah ini disebut Bantarkawung. ’’Bantar itu daerah dataran ataukawasan dan kawung itu pohon aren, sehingga disebut Ban-tarkawung,” jelas Suwarto.

Pohon kawung diyakini mampu menyerap dan menyimpan air.Sayangnya, pohon tersebut kini sudah sangat sulit ditemukan. Baikdi kawasan hutan, maupun di sekitar pemukiman. ’’Padahal, dulubanyak sekali dan manfaatnya juga besar. Selain bisa, menyerap airdan menyimpannya juga menghasilkan buah kawung, atau yangdikenal dengan buah kolang-kaling,” papar Suwarto.

Karenanya, lanjut Suwarto, sudah saatnya digalakan budidayaatau penanaman pohon kawung. Baik di kawasan hutan penyangga,maupun di dekat pemukiman penduduk. Upaya reboisasi (peng-hijauan) dinilai dapat segera dilaksanakan agar ke depanBantarkawung tidak lagi mengalami krisis air di musim kemarau.’’Menurut saya, perlu ada penggalakan penanaman pohon kawung.’’

Hal senada juga diungkapkan Kepala Desa (Kades) BantarWaruWahyudin. Menurut dia, desanyayang berada di dekat kawasanHutan Kedeng minim sumber mataair, yang sebelumnya banyak. (pri)

HUTAN

AGAMA

Page 13: Radar Tegal 15 April 2010
Page 14: Radar Tegal 15 April 2010

KAMIS15 APRIL 2010

ALL SPORTSRADAR TEGAL

143 Persebaya v Persitara 2

DIUNTUNGKANDIUNTUNGKANDIUNTUNGKANDIUNTUNGKANDIUNTUNGKANNON TEKNISNON TEKNISNON TEKNISNON TEKNISNON TEKNIS

Ujicoba ke RusiaJAKARTA - Keberhasil Timnas Futsal In-

donesia menjuarai Piala AFF 5 -11 April laludi Phu Tho Stadim, Ho Chi Minh City, Viet-

nam, berbuah guyuran bonus. Kabarnya,mereka mendapat kucuran bonus Rp

200 juta.Hal itu diungkapkan kapten tim-nas futsal Indonesia Vennard

Hutabarat. “Apresiasi yangdiberikan PSSI buat kami

bagus. Selain mendapatpenjemputan di bandara

saat kami pulang, kamij u g a mendapat bonus cu-kup be- sar,” ujar Vennard.“Kami akan mendapat bonusdua kali lipat dari yang kamiterima saat Kualifikasi Fut-sal Asia 2010, di Jakarta bebe-rapa waktu lalu,” sambungnya.

Pada babak Kua- lifikasi Futsal Asia2010 Zona Asean akhir Februari lalu di Jakrtatim besutan Robby Hartono itu mendapat bo-nus 100 juta rupiah. Itu artinya kali ini VennardHutabarat dkk. akan mendapat bonus 200 jutarupiah.

Usai kembali dari Vietnam, Timnas Futsal akanmenjalani latihan mulai Senin, (19/4) mendatang.“Kami akan latihan lagi Senin depan. Setiap harihingga 16 Mei akan dilakukan latihan dan ujicoba melawan tim-tim lokal. Setelah itu, kamiakan berangkat ke Rusia untuk sparing partnerdengan tim futsal lokal Rusia hingga tanggal20 Mei. Habis itu, kami langsung berangkat keUzbekistan, untuk menjalani partai final futsalAsia,” beber Veve, sapaan Vennard Hutabarat.

Rencana lawatan ke Rusia itu juga sempatdikemukakan Ketua Umum PSSI, Nurdin Halid.Itu dilakukan sebagai bagian dari persiapanpencapaian fisik dan mental para pemain agartampil lebih begus sebelum menghadapi lawan-lawannya di Uzbekistan.

Kabarnya, Nurdin dan beberapa pengurusPSSI lainnya akan menemani timnas futsal In-donesia ke Uzbekistan untuk memberi duku-ngan. “Rencananya Pak Nurdin dan beberapapengurus PSSI akan ikut ke Uzbekistan untukmemberikan dukungan dan motivasi,” paparVennard.

Pada Kejuaraan Asia 2010 nanti, timnas Merah-Putih tergabung di Grup A bersama tuan rumahUzbekistan, Lebanon dan Taiwan. (ali/jpnn)

HENDRA EKA/JAWA POS

FUTSAL - Pemain Timnas Futsal IndonesiaJaelani Ladjanibi (kiri) dikawal pemain TimnasAustralia Miles Downie dalam laga Final AFCFutsal Championship Zona Asean di GedungTenis Indoor Senayan, Jakarta.

Bonus Rp 200Juta untukTimnas Futsal

SURABAYA - Kebiasaan Per-sebaya menyuarakan faktor nonteknis selalu merugikan merekaakhirnya terbantahkan. Keme-nangan Green Force atas Per-sitara 3-2 (1-1) di Gelora 10Nopember kemarin (14/4) dicu-rigai tak lepas dari permainan nonteknis yang menguntungkanPersebaya.

Ini tak lepas dari gol pertamaPersebaya melalui tandukan An-dy Oddang di menit 45. Oddangyang berada di belakang pagarbetis pemain Persitara dinilaioffside ketika menyambut tenda-ngan bebas Patricio Morales.Tapi wasit Iis Isya Permana(Indramayu) mensahkan goltersebut. Gol itu membuatPersebaya menyamakan ke-dudukan setelah sebelumnyakecolongan oleh gol Tantan dimenit 11.

Tapi gol balasan Persebaya itumengakibatkan pemain Persitarameradang. Mereka memproteskeras Iis dan hakim garis Muchlis(Cianjur). Tapi sang pengadiltetap pada pendiriannya meskiprotes itu menghabiskanbeberapa menit masapertandingan.

Manajer PersitaraHary “Gendhar”Ruswanto mencuri-gai adanya permain-an non teknis dalamlaga tersebut. “Su-dah jelas gol itu off-side, siapa yang ber-main dalam pertandi-ngan ini,” terang Gendharusai pertandingan.

Bahkan, atas gol di penghu-jung babak pertama itu, Persitarasempat mogok bermain di awalbabak kedua. “Dengan gol terse-but, saya yakin kami akan kalah.Karena itu, saya putuskan untukmundur saja. Lebih baik kalahterhormat daripada harus dikerjaiseperti itu,” ujar pria asli Surabayatersebut.

Namun setelah membuat babakkedua tertunda sekitar 10 menit,

Gendhar akhirnya melunak. Diamengaku masih menghormati PTLiga Indonesia terutama CEOJoko Driyono.

Babak kedua akhirnya berjalan,gawang Persitara kembali bobololeh Patricio Morales (49'), danOddang di menit ke-56. Tapi duagol tersebut tidak berbuah kon-troversi seperti gol pertama.Sementara, Persitara memperkecilkedudukan melalui tandukanPrince Kabir Bello di menit ke-79.Kedudukan 3-2 untuk keung-gulan Persebaya bertahan hinggalaga berakhir.

Atas kekalahant e r s e b u t ,G e n d h a rmengakuibahwa tim-nya sudah diambang degra-dasi. Namun, dia

tetap tak puasdengan per-

tanding-a n

kemarin. “Dengan hasil ini, sudah99,99 persen kami degradasi. Sakitsekali jika harus degradasi karenapertandingan yang seperti ini,”cetus dia.

Te r l e p a sdari gol per-tama Per-s e b a y ayang kon-troversi-al, pelatihR u d yWi l l i a mK e l t j e smengakui

timnya tidak tampil cukup bagus.Ini tak lepas dari tekanan harusmenang yang justru menghambatkinerja timnya. Selain itu, merekajuga terganggu dengan lapanganberlumpur karena diguyur hujan

jelang pertandingan. “Babakpertama, pemain tidak bisa

bermain lepas. Tapi untung-nya Marcelo (Juan MarceloCirelli) bisa memgang kun-ci komunikasi denganpemain lainnya,” te-rang dia.

Sementara di ba-bak kedua, Rudym e n y e b u t k a n

bahwa

kebiasaan buruk pemain Perse-baya ketika sudah unggul kembaliterjadi. Mereka cenderung inginbertahan demi mengamankankemenangan. Padahal, Rudymenginginkan permainan konsis-ten dari timnya. (uan/jpnn)

JAKARTA - PSSI membuatkeputusan mengejutkan. Yaitumenunjuk aktor dan politikus,Adjie Massaid sebagai manajertimnas U-23. Dia akan didam-pingi Iwan Budianto sebagaiwakil manajer.

Untuk timnas senior manajertetap dipercayakan kepadaAndi Darusssalam Tabussaladan wakilnya Iwan Budianto.Chief de Mission kedua timNirwan Bakrie.

Penunjukan Adjie Massaidbanyak menimbulkan perta-nyaan. Maklum, selama ini po-litikus Partai Demokrat itu ki-prahnya tidak terdengar dalamkancah sepak bola tanah air.

Nugraha menegaskan, pemi-lihan Adjie yang saat ini terca-tat sebagai anggota DPR RI ko-misi V itu bukan sekedar meng-

ikuti tren artis menjadi manajertimnas, seperti Darius Synatriamenjadi manajer timnas futsalyang baru saja berhasil meng-

gondol Piala AFF di Vietnam.Sementara itu, ketika dihu-

bungi Adjie Massaid menyata-kan kesiapannya untuk menajertimnas U-23 yang tahun depanakan berlaga di Sea Games 2011Indonesia. “Ini adalah sebagaisalah satu bentuk pengabdiansaya terhadap bangsa Indone-sia,” ujar Adjie.

Suami Angelina Sondakh itumenegaskan, untuk membuk-tikan bahwa ini adalah sematapengabdian dirinya bersediatidak mendapat bayaran sepe-serpun selama menjadi ma-najer.

“Saya tidak usah digaji. Semo-ga itu bisa menjadi cerminan ter-sendiri kepada para pemain nantibahwa kita harus mau berkorbanuntuk kepentingan bangsa,”cetusnya. (ali/jpnn)

Adjie Massaid Manajer Timnas U-23Bidik Calon BaruPelatih Timnas

JAKARTA - Alfred Riedl semakinjauh dari jangkauan PSSI.

Sekjen PSSI, Nugraha Besoes,mengatakan saat ini PSSI memendingnama pelatih asal Austria itu.

Sebagai ganti otoritas tertinggisepakbola tanah air itu tengahserius melakukan pembicaraan de-ngan pelatih asal Belanda. Sayang,Nugraha tidak mau membocorkanidentitas yang katanya mau dibayarlebih murah ketimbang Riedl itu.

“Sekarang belum saat yang tepatuntuk mengungkap siapa dia. Yangpasti dia pernah menjadi asistenpelatih timnas Belanda dan pernahterlibat di tim kepelatihan Ajax Ams-terdam,” ujar Nugraha.

Ia menegaskan, PSSI menargetkanMei mendatang masalah siapa yang

menjadi pelatih timnas sudah beres.“Pokoknya enam bulan sebelumPiala AFF digelar kita sudah menda-patkan pelatih,” cetusnya.

Nugraha mengungkapkan, sejauhini juga belum diputuskan apakahpelatih baru nanti hanya akan diper-caya menjadi pelatih timnas U-23 ataujuga dipercaya mengarsiteki timnassenior sekaligus. “Tapi prioritas tetapuntuk timnas U-23,” bebernya.

Seperti diketahui pembicaraanPSSI dengan Alfred Riedl menemuijalan buntu karena pelatih yangmusim lalu menangani timnas Laositu minta gaji tinggi. Yaitu USD 16ribu per bulan. Sedangkan PSSIhanya mau memberi penawaranUSD 12 ribu tiap bulan. Jumlah itudi luar bonus. (ali/jpnn)

FARID FANDI/JAWA POS

KETAT - Bomber Persebaya, AndiOdank (kiri) ditempel ketatpemain Persitara, Supriyadi(kanan) dalam ISL putaran IIdi Gelora 10 Nopember, (14/04).

Page 15: Radar Tegal 15 April 2010

KAMIS15 APRIL 2010

TEGALMETROPOLISRADAR TEGAL

15

Per Unit Rp 7 Juta

dari halaman 9

Berharap Tak Dicemooh

dari halaman 9

Pencairan Santunan Kematian ...

Digawangi 24 personil yangterbagi dalam IV regu yangmenjalankan tugas tiga shift,awak Damkar memang tidakmengenal istilah libur sepertiPNS pada umumnya.

Jumlah yang ada itupun dini-lai kurang, bila kelak harusmenghadapi musibah kebakar-an dalam prioritas besar. Ini se-perti yang dilontarkan salahseorang personil Damkar, Su-priyanto ( 45).

“Bila menghadapi musibahbesar biasanya tiga mobil yangkita punya wajib keluar semua.Satu mobil biasanya dibentengi4 personil. Padahal setiap piketsatu regu berisikan 6 orang. Inikadang yang membuat kamiyang lepas piket wajib turun kelapangan untuk memudahkankinerja rekan-rekan,” ujarnya.

Langkah mengontak rekanyang lepas piket memang diakuioleh Syarif Fuandi.

Mereka yang ada di rumah, wa-jib terjun ke lapangan bila dikon-tak membantu rekan memadam-kan api dalam musibah besar. Iniadalah risiko personil di Damkaryang harus siap sedia bekerja biladibutuhkan,” tegasnya.

Soal sarana yang dimiliknyasekarang berupa tiga buah mo-bil pemadam dua bantuan pem-kot dan satu bantuan provinsipun dirasa kurang memadai. Inisejalan dengan perkembanganKota Tegal menuju metropolis,di mana banyak berdiri ba-ngunan bertingkat.

Diakuinya, Damkar saat inisangat membutuhkan tambah-an armada mobil tangga. Ten-tunya tak berlebihan, bila keba-karan suatu saat menimnpa ge-dung bertingkat, tentunya ke-beradaan mobil tangga sangat-lah dibutuhkan untuk menji-nakkan api secara singkat, di-banding harus dengan meng-ulur selang sampai ke atas.

“Tiga mobil yang ada siap

tempur. Tangki selalu terisi airdan siap jalan bila dibutuhkan.Dari armada yang kita punya,satu armada berisikan 5.000 li-ter air dan dua armada berisikan3.000 liter air. Karena kapasitasair di kota terbatas, biasanyakami melakukan pengisian lang-sung di DPU. Di sana sumberair sedikit berlebih untuk meme-nuhi tangki,” ujarnya.

Di sela-sela menunggu da-tangnya musibah personil Dam-kar senantiasa memperhatikansungguh-sungguh tiga mobil pe-madam yang ada di kantornya.Setidaknya, mereka tidak maudicemooh lagi dengan hambatanyang ada pada fasilitas mobilketika suatu saat dibutuhkan.

Seperti pengakuan Kamsino(53). Mobil secara rutin dikelu-arkan dari kandang tiga hari se-kali untuk penyesuaian ban agartidak benjol. “Kami juga mela-kukan upaya mengganti air da-lam tandon mobil secara perio-dik 1 sampai 2 bulan sekali. Ini

ditempuh bila ada insiden airmudah keluar tanpa ada sum-batan yang menutup selang,akibat lumut dan sejenisnya,”terangnya.

Dia sendiri mengakui agakterbantu dengan keterlibatkanPolri yang mempermudah aksesjalan menuju tempat kejadian.Setidaknya tidak ada hambatanbagi mobil meluncur dengankecerpatan tinggi menuju tem-pat kejadian, setelah Polri mem-berikan pengawalan akses jalanyang hendak dilalui.

Upaya terus meningkatkanprofesionalisme anggota jugaditempa lewat ajang pelatihanrutin personil seminggu sekali.“Selebihnya kami juga melaku-kan giat sosialisasi pada ma-syarakt luas, terkait upaya dinimeredam kejadian awal keba-karan. Dari sini diharapkan mu-sibah dapat ditangani lebih di-ni oleh warga, sambil menung-gu kedatangan tim Damkar,”terangnya. (hermas purwadi)

dari halaman 9

Mei Ipal Harus Difungsikandari halaman 9

Kali Pertama Digelar, Antusiasme ...

PEMBANGUNAN KolamRenang Samudera di Jl MelatiRT 8 RW V Kelurahan Kejam-bon Kecamatan Tegal Timurmangkrak. Sudah satu tahun le-bih pekerjaan belum selesai, pa-dahal sesuai perjanjian peker-jaan hanya 240 hari atau 8 bulan.

Sampai satu tahun lebih, in-vestor selaku pihak ketigabelum bisa menyelesaikan pem-bangunan. Akibat mangkrak-nya bangunan ini, 11 karyawanKolam Renang Samudera me-nganggur.

Menyikapi kondisi ini, DPRDKota Tegal meminta instansiterakit harus meninjau ulang isikontrak perjanjiannya. KetuaDPRD, H Edy Suripno, Rabu(14/4), mengatakan, pihaknyamendesak Pemerintah Kota(Pemkot), melalui instansi ter-kait untuk meninjau ulang isikontrak perjanjian dengan pi-

hak ketiga pembangunan Samu-dera.

Karena akibat pembangunanini, hampir satu tahun lebihmangkrak. Kalau memang pihakketiga tidak sanggup menyele-saikan, maka harus ada langkahcepat dari Pemkot untuk meng-hentikan. Sehingga kolam re-nang bisa secepatnya difungsi-kan kembali, agar tidak terbeng-kalai.

“Kami melihat pihak ketigakurang serius, buktinya sudahsatu tahun lebih pekerjaan be-lum selesai. Bahkan kalu melihatfisik bangunan, prosentasenyamasih kurang banyak. Padahalkalau sesuai janji awal, pem-bangunan hanya 240 hari,” kataEdy.

Menurut Edy, selama iniPemkot sangat lemah dalam halpengawasan, penggunaan asetPemkot yang dipihak ketigakan

kembali. Sehingga kontribusi kePemkot sangat minim, bahkanhampir-hampir tidak ada.

Selain kontrak perjanjianpihak ketiga Kolam RenangSamudera, kontrak perjanjianpemanfaatan aset Pemkot un-tuk Pacific Mall, pemanfaatanaset untuk SPBU Tegalsari,pemanfaatan aset untuk SPBNTPI Tegalasari, dan kontrakperjanjian dengan Perum Pe-rumnas juga harus ditinjauulang.

“Selama ini keberadaan aset-aset Pemkot yang dipihak keti-gakan kurang jelas, sehinggakami minta dilakujan tinjauanulang. Karena kalau dimanfaat-kan atau dikelola secara mak-simal, kami yakin sangat ber-pengaruh terhadap PendapatanAsli Daerah (PAD),” tuturnya.

Wakil Ketua Komisi II, Rach-mat Rahardjo, mengungkap-

dari halaman 9

Tutup Sementara PT ADM

Mangkrak, Kontrak Harus Ditinjau Ulangkan, menindaklanjuti temuan ini,pihaknya akan memanggil Di-nas Pendapaatan, PengelolaanKeuangan, dan Aset Daerah(DPPKAD). Hal ini juga sekali-gus untuk mempertanyakanaset yang dimiliki Pemkot, be-serta pemanfaatannya.

Kalau memang tidak ber-manfaat, apalagi pendapatanretribusinya minim. Maka pihak-nya minta agar pengelolaanyaharus dikaji ulang, agar benar-benar bisa mendongkrak PAD.

Terpisah, salah srorang kar-yawan Kolam Renang Samu-dera yang enggan disebutkannamanya, menjelaskan, akibatmangkraknya pembangunankolam renang dirinya bersamateman-teman karyawan, yangjumlahnya 11 orang tidak jelas.Saat dilakukan penutupan danpembongkaran, janjinya hanya240 hari. (hun)

Waspadai Kawasan GOR

183 RTLH DipugarPEMERINTAH Kota (Pem-

kot) Tegal akan merehabilitasi183 Rumah Tidak Layak Huni(RTLH) dalam tahun 2010. Darijumlah tersebut tersebar di 9dari 27 Kelurahan yang ada.

Sebelumnya 9 Kelurahan itutelah terpilih dan berhak mene-rima bantuan dalam penilaianpokja Paket PenanggulanganKemiskinan Terpadu (P2KP)tahap II.

Kabid Pengembangan Kelu-rahan dan Sosial Budaya Ba-permas KB, Endah Pratiwi, me-ngatakan, kelurahan tersebutdiantaranya Pesurungan Lor,Randugunting, dan Panggung.Berikutnya Kelurahan Mintara-gen, Mangkukusuman, DebongTengah, Debong Kulon, Kratonserta Kemandungan.

Dijelaskan kriteria penilaiansalah satunya kelembagaanBadan Keswadayaan Masya-rakat (BKM) cukup bagus. De-ngan kondisi keuangan tidakbermasalah. Serta di dalamnyaterdapat pembinaan dan pen-dampingan kepada para pemin-jam yang tergabung dalam Ke-lompok Swadaya Masyarakat(KSM).

“9 kelurahan tadi telah meme-nuhi kriteria tersebut. Sehinggabisa mendapatkan bantuanP2KP. Penilaian ini dilaksana-kan oleh pokja paket yang ber-asal dari masyarakat peduli ke-miskinan, perwakilan lembagakemasyarakatan dan SKPD,”katanya.

Nantinya, lanjut Endah, kelu-rahan yang terpilih akan men-dapatkan bantuan berupa re-hab rumah dan pelatihan kete-

rampilan. Berdasarkan datayang diperoleh, total rumahtidak layak huni mencapai 1.388unit sudah dilakukan perbaikanalias rehab.

Dari jumlah tersebut, hanya183 unit rumah yang belum di-rehab. Jika tidak ada perubahanrencananya awal Juni sudahmulai direhab.

“Bantuan rehab maksimal Rp7 Juta per rumah. Rehab ini tidaksemuanya dibongkar, tapi dili-hat dari kebutuhan kerusakan-nya, Dan itu yang akan diganti,”terangnya.

Dana yang digunakan ber-asal dari pemerintah pusat danAPBD II. Dia berharap, targetperbaikan atau rehab bisa se-lesai di tahun ini. Dengan be-gitu mereka tidak merasa kesu-litan lagi dengan kerusakan ru-mahnya. (adi)

BAGI warga metropolis yanghendak melintasi kawasan GORWisanggeni diharap waspada.Pasalnya, lampu penerangan diluar maupun di dalam GORbelakangan banyak yang mati,dan hal ini dimaksimalkan pela-ku kejahatan jalanan untukmenjalankan aksinya.

Kondisi redupnya beberapalampu disepanjang Jalan Wi-sanggeni dan didalam komplekGOPR memang banyak diman-faatkan pasangan muda- mudiuntuk memadu kasih. Merekatak sadar bahwa bahaya peno-dongan dan penjambretan siapmengintainya.

Kapolresta AKBP Drs Ah-mad Husni melalui KapolsektaTegal Timur AKP Anggiat Siri-

ngo-ringo tak menampik redup-nya penerangan areal jalanakses depan GOR sering digu-nakan pelaku kejahatan jalananuntuk melancarkan aksinya.

“Kondisi redupnya pene-rangan jalan tidak hanya terjadidi sekitar GOR Wisanggeni,namun belakangan meluashingga kawasan Perintis Ke-merdekaan dan sebagian ARHakim. Kondisi semacam ini be-lakangan kami sikapi denganmenerjunkan personil untukmelakukan patroli pemukimankhususnya di jam-jam rawanseperti menjelang maghrib danseusai Isya, yang dilanjutkanpada malam hari seiirng de-ngan kepulangan karyawanmall,” ujarnya, Selasa (15/4)

kemarin.Terpisah Kabid Binamarga

melalui Kasi Penerangan JalanUmum, Solikhin, serupa meres-pon masukan yang ada untuksegera melakukan cek lapangandimalam hari.

“Kami akan segera melakukancek untuk memastikan bebe-rapa titik lampu PJU yang mati.Namun untuk kawasan dalamGOR sendiri saat ini bukanmenjadi wewenang kami,” te-gasnya.

Pihaknya mengkau selalu ru-tin melakukan pantauan di ma-lam hari secara periodik untukmengetahui titik-titik penera-ngan mana yang dirasa perludilakukan pengantian lampupenerang. (her)

M SAEKHUN/RATEG

MANGKRAK - Pembangunan Kolam Renang Samudera, yang merupakan salah satu aset Pemkot mangkrak.

LUAR biasa! Gerak cepat timgabungan Polresta berhasilmenggagalkan transaksi jualbeli truk mistshubisi hasil curi-an di wilayah hukumnya. Trukbermuatan selai tersebut sem-pat dicuri di kawasan Mall Pa-cific di Jl Jendaral SudirmanJakarta, Jumat ( 9/4).

Truk yang sudah diganti no-polnya itupun, hendak dijualoleh pelaku di wilayah hukumPolresta. Petugas mengendustransaksi jual beli truk curian itudi areal Jl Mataram PesurunganLor, tepatnya di belakang ter-minal bus semalam.

nya. Koordinator angkutan PTDinus, Vincent (38), menyata-kan, sopirnya seperti kena gen-dam.

“Si sopir memperbolehkan le-laki itu memasuki kendaraannyadan setelah itu mengambil alihkemudi, sementara sopir diber-hentikan di tengah jalan,” te-rangnya, Rabu (14/4) kemarin.

Kapolresta AKBP Drs AhmadHusni melalui KBO Reskrim IptuHeriynato SH, menyatakan,transaksi terendus setelah ang-gota menerima informasi jualbeli truk di kawasan sepi be-lakang terminal. (her)

Informasi yang berhasil di-himpun, truk bernopol B 9408KJ bermuatan selai tersebut,sebelumnya dikemudikan Nu-rahmadi (40), warga Ngawi.Truk yang memuat produk selaiBodjam buatan PT Dinus diPantai Indah Kapuk JakartaUtara tersebut, sebelum keja-dian hendak order barang diMall Pacific Jl Jendaral Sudir-man.

Ketika kernet truk, Hadi (18),sedang order barang, penge-mudi truk didekati orang takdikenal yang bermaksud hen-dak menumpang kendaraan-

Transaksi Truk Curian Digagalkan

Dijelaskan Rofii, beberapahari lalu, warga Kelurahan Tu-non kesulitan mencairkan san-tunan kematian. Pasalnya, pi-hak keluarga salah satu wargayang meninggal dunia menda-tangi kantor kelurahan, justrupetugas mengaku belum tahu.Padahal, uang sebesar Rp300.000 sangat dibutuhkanuntuk membantu meringankanbiaya pemakaman.

“Tujuan awal pemberian san-tunan kematian bagi warga ku-rang mampu, merupakan tindaklanjut dari kelurahan warga yangkeberatan Perda retribusi pema-kaman. Karenanya, seharusnyaproses pencairan santunan bisadicairkan hari itu juga. Bukanmalah menunggu sampai satuminggu lebih,” kata Rofii.

Agar masalah ini tidak berla-rut-larut, maka pihaknya ber-harap Komisi II DPRD sece-patnya berkoordinasi denganDinas Kependudukan dan Ca-tatan Sipil (Disdukcapil). Se-hingga Disdukcapil bisa proaktif, agar pencairan santunanbisa dilaksanakan hari itu juga.Sehingga tujuan santunan,

untuk meringankan biaya pema-kaman bisa tercapai.

“Karena ini program bagimasyarakat miskin, maka kamiminta semua pihak untuk bisamempermudah. Bukan sebalik-nya, justru mempersulit,” pa-parnya.

Ketua Komisi II DPRD, Hen-dria Priatmana, mengungkap-kan, syarat bisa mendapatkansantunan kematian antara lain,adanya surat kematian dantercantum dalam program Jam-kesmas atau Jamkesda.

Kalau ternyata tidak masukdalam data Jamkesmas atauJamkesda, tapi warga miskin,maka bisa dikagntikan dengan

surat keterangan tidak mampu(SKTM). Pihak kelurahan ha-nya sebatas membuat surat pe-ngantar dan selanjutnya diurusdi kantor Disdukcapil.

“Kami cukup prihatin adanyakejadian tersebut, sehingga ka-mi akan segera berkoodinsaidengan Disdukcapil. Programsantunan juga berlaku sejak 1Januari 2010, sehingga kalauada warga miskin Kota Tegalyang meninggal dunia sejaktanggal 1 Januari 2010 bisadimintakan santunannya. Kamiminta pihak kelurahan untukmembantu warga, agar bisamendapat santunan kematian,”ungkap Hendria. (hun)

IPAL yang terdiri panel listrik3.500 KVA dan instalasi seba-nyak 1 unit, pompa celup (sub-mersible) kapasitas 50-1001 permenit sebanyak 2 unit, blowerudara (ring blow) kapasitas2.001 per menit sebanyak 1 unit,media biofilter Aerob (modelsarang tawon) sebanyak 8,7 m3,dan flow meter sebanyak 1 unit.

Saat ini disimpan di KantorDislatan dan siap difungsikankapan saja. Karena kondisi alatlengkap, tidak ada yang hilangatau rusak. Maka pihaknyaminta secepatnya IPAL difung-sikan, maksimal awal bulan MeiIPAL sudah harus difungsikan.

Karena tidak ada alasan lagiuntuk menunda, apalagi untukmasalah air bersih juga sudahada 4 bak air yang telah disiap-kan disekitar IPAL. Sedangkanpemfungsian rumah filet, dari 12rumah filet saat ini 9 rumah filetsudah difungsikan. Sedangkansisanya, saat ini sedang per-baikan.

“Akibat tidak berfungsianIPAL, pengusaha yang menem-pati rumah filet membuang lim-bah ke laut. Hal ini yang me-nyebabkan pencemaran, danmenimbulkan bau tak sedap.Karenanya, kami minta agarsecepatnya IPAL difungsikan.Sehingga semua limbah filetdiolah terlebih dahulu, sebelumdibuang ke laut,” kata Hery.

Untuk mengecek peralatanIPAL, yang sesuai in formasiKLH disimpan di kantor Dis-latan, menurut Hery, dalamwaktu dekat pihaknya bersamarombongan komisi akan mela-kukan pengecekan.

Pihaknya juga akan menco-cokan peralatan yang ada de-ngan RAB, tidak boleh adayang ditukar. Apalagi penggantibarang yang ditukar kualitas-nya lebih jelek, atau kondisinyarusak.

“Kami minta KLH maupunDislatan jangan main-main, ka-rena ini anggaran rakyat. Se-hingga pemanfaatan proyekIPAL harus bisa dipertang-

gungjawabkan secara publik,bukan hanya sekedar proyeksaja,” tuturnya.

Ketua Komisi III, HM Nur-sholeh, mengungkapkan, pi-haknya minta dinas dalam me-laksanakan proyek, harus diren-canakan secara matang. Se-hingga proyek seperti IPAL,yang mangkrak mulai awalpekerjaan dinyatakan selesaitidak terulang kembali padatahun 2010 atau seterusnya.

Selain tepat waktu dan mutu,rekanan dan SKPD juga harusmerencanakan pemanfaatan-nya. Sehingga keberadaanyabenar-benar bermanfaat untukmasyarakat, bukan peroranganatau golongan tertentu saja.

“Agar kejadian mangkraknyaIPAL tidak terulang, kami akan me-maksimalkan fungsi pengawas-an. Kami juga tak akan pandangbulu, dalam melakukan peng-awasan,” ungkap Nursholeh.

Sebelumnya, Kasi Pengen-dalian Pencemaran LingkunganKLH Kota Tegal, Ir Daryati, me-ngatakan, pembangunan IPAL

merupakan konsekuensi pem-bangunan 12 unit rumah pro-duksi filet, yang dibiayai peme-rintah pusat melalui Dana Alo-kasi Khusus (DAK) pada tahun2008.

Namun sejak dibangun de-ngan anggaran Rp 500 juta,IPAL belum bisa difungsikankarena terkendala air bersih.Bahkan pada tahun 2008, dari12 rumah fillet yang ada, hanyaada 2 pelaku usaha.

Sehingga 10 rumah filet tidakdifungsikan, pada akhir tahun2009 jumlah pelaku usaha yangmenempati rumah fillet ber-tambah 7 pelaku usaha lagi. Se-hingga sampai akhir tahun 2009ada 9 pelaku usaha yang tem-pati rumah filet, dan hanya ting-gal 3 rumah filet yang kosong.

“Karena tidak difungsikan,maka alat-alat IPAL yang ter-daftar dalam berita cara penye-rahan kami simpan di Dislatan.Sehingga tidak ada alat yanghilsng, karena khawatir hilangjadi kami amankan,” kata Dar-yati. (hun)

Ketua Panitia Karnaval,Chaerul Huda, mengatakan, se-benarnya kegiatan ini bukan pa-wai. Tapi lebih tepatnya diis-tilahkan karnaval. Mengapa de-mikian? Karena pawai itu bia-sanya dilaksanakan pada saatperayaan HUT RI.

“Namun lantaran pada waktuitu dalam bulan Ramadan makatidak mungkin diselenggarakan.Akhirnya kegiatan tersebut diselenggarakan pada Hari JadiKota Tegal, dengan istilahkarnaval,” katanya.

Dijelaskan ada beberapayang berbeda dengan pelaksa-naan tahun-tahun sebelumnya.Dalam karnaval ini peserta jalankaki tidak diperbolehkan hanyamenggunakan seragam. Namundiganti dengan kostum yangkreatif terserah masing-masing

peserta. Sehingga kemeriahandan semaraknya terasa tidakhanya biasa-biasa saja.

“Bahkan karena tiga tahunkedepan juga dilaksanakan pa-da Hari Jadi. Rencanannya kar-naval akan dibuat menjadi fes-tival. Dengan bekerjasama de-ngan even organizer (EO). Se-hingga kehebohannya menjadisemakin dahsyat. Namun inibaru wacana dan akan dibica-rakan,” ungkap Chaerul.

Dijelaskan rute yang dilaluiadalah start di alun-alun, ber-jalan melalui Jl Pancaila. Kemu-dian belok kiri menuju Jl Kolo-nel Sudiarto, Gudang Barang.Berikutnya kea rah Barat me-nuju Jl Veteran lurus terussampai Jl A Yani. Panggungkehormatan diletakan didepanPasar Pagi.

Diteruskan ke JL Diponego-ro. “Untuk peserta jalan kaki

belok kekiri Jl Kartini dan finisdi SMAN 1. Sedang pesertakendaraan hias lurus terus me-lalui Jl AR Hakim dan finis diRSU Kardinah. Ini juga yangmembedakan dengan tahunsebelumnya. Tahun kemarinkendaraan hias finis di Lapa-ngan Sumurpanggang Marga-dana,” imbuhnya.

Sementara jumlah pesertatahun ini juga mengalami ba-nyak peningkatan. Total selu-ruh peserta jalan kaki 50, DrumBand 19, dan calung 2. Beri-kutnya barongsai 1 peserta ser-ta kendaraan hias 53. “Tahunkemarin kendaraan hias hanyasekitar 45 peserta. Meski terbi-lang persiapannya mepet antu-siaisme peserta sangat besar.Itu dapat dilihat dari jumlahpeserta yang jumlahnya lebihbanyak dari tahun sebelum-nya,” pungkas Chaerul. (*)

ada operasi pembuatan tepungikan, tapi sisa limbah tetapdibuang.

Sehingga pencemaran danbau busuk tetap, dan cukupmengganggu aktivitas masya-rakat Kota Tegal. KarenanyaKLH harus tegas, pabrik dila-rang melakukan aktivitas apa-pun. Semabari itu, KLH harusmelakukan tindakan ada ma-salah ini.

“Pabrik harus ditutup semen-tara, kalau mbalelo maka kamiminta KLH bersikap tegasdengan melakukan penutupanoperasi pabrik secara perma-nen. Hal ini agar ada efek jera,sekaligus peringatan bagi yanglain,” tuturnya.

Sebelumnya Kepala KLHKota Tegal, Sugeng Suwaryo,mengungkapkan, untuk meng-atasi pencemaran dan bau taksedap di Kota Tegal, pihaknyatelah menemui Kementerian

Negara Lingkungan Hidup.Prinsipnya pihak kementerian

sangat merespon permasalahanpencemaran yang terjadi di Ko-ta Tegal, tapi saat ini pihak ke-menterian sedang melakukanpermasalahan yang sama diBanyuwangi.

Setelah di sana selesai, ke-menterian akan turun ke KotaTegal untuk mencarikan solusi-nya. Permasalahan yang akandikaji dan diteliti bukan masalahlimbah pabrik tepung ikan PT

Adhinusa Dian Manggalindosaja, tapi semua titik yang di-duga sebagai penyebab pence-maran dan bau tak sedap.

“Pabrik tepung ikan PTAdhinusa Dian Manggalindosaat ini dalam pengawasankami, dan operasi juga telahberhenti sementara. Sehing-ga kalau ternyata masih adabau tak sedap, berarti adatit ik lain penyebab pence-maran dan bau tak sedap,”ungkapnya. (hun)

Page 16: Radar Tegal 15 April 2010

OLAHRAGARADAR TEGAL

16

CMYK

CMYK

KAMIS , 15 APRIL 2010

MADRID - Lupakan el cla-sico ! Itulah tekad yang terta-nam di benak penggawa RealMadrid. El Real -julukan RealMadrid- memang tak perlumeratapi kekalahan lawan Bar-celona di Santiago Bernabeuakhir pekan lalu. Sebab, meskiimbas dari kekalahan tersebutManuel Pellegrini dan pasu-kannya harus turun takhta,namun sejatinya peluang untukmenjadi jawara di akhir musimmasih terbuka.

“Kompetisi berakhir pada 16Mei. Secara matematis kamimasih ada peluang. Syaratnya,kami harus menyapu bersih lagasisa,” papar Pellegrini.

Misi sapu bersih itu akandimulai dini hari nanti WIB. Dimana, Iker Casillas dkk akanmelawat ke El Mediterraneomenghadapi Almeria. Di ataskertas, El Real tidak akan kesu-litan memetik poin penuh dimarkas Almeria. Selain bedalevel, performa tim besutanJuan Manuel Lillo itu tengahmenurun. Dalam tiga laga ter-akhir, Henok Guitom dkk hanyamenuai satu angka. Pekan lalu,mereka malah dibabat AthleticBilbao 1-4.

Namun, Real tetap haruswaspada. Pasalnya, statistikmenunjukkan bahwa Almeriasangat kuat jika bermain di

kandang. Dua musim terakhir,Real bahkan tidak pernah bisamengalahkan mereka di Medi-terraneo.

Namun, Pellegrini tetap yakinbisa memenangkan laga dijornada ke-32 itu. Sebab, selainKaka dan Raul yang harusabsen karena masih menjalani

pemulihan cedera, semua pilarbisa diturunkan. Termasuk Ra-fael van der Vaart yang meng-alami cedera ringan kala mela-wan Barcelona. Gelandangtimnas Belanda itu kemarinsudah mulai berlatih.

“Memang, cara terbaik untukmelupakan sakitnya kalah di el

Almeria v Real Madrid

MENCARI PENAWAR LUKAclasico adalah dengan menga-lahkan Almeria besok (dini harinanti, Red),” tutur gelandangXabi Alonso. “Kami akan fightuntuk laga ini, karena keme-nangan akan memberikan tam-bahan konfidensi buat kami,”lanjut pemain yang direkrut dariLiverpool itu.

“Ya, kami marah, kecewa,frustrasi, dan sedih,” aku de-fender Alvaro Arbeloa. “Tapi,kami harus bangkit. Ada 21 pointersisa, dan tujuan kami adalahmenyapu bersih semuanya.Baru setelah itu kami melihatapa yang terjadi pada Barce-lona,” lanjutnya. (na/bas/jpnn)

AFP PHOTO

LATIHAN - Gelandang Real Madrid Kaka (kanan) and gelandangyang juga rekan setimnya, Xabi Alonso (kiri) tengah menjalanisesi latihan menjelang laga melawan Almeria.

Page 17: Radar Tegal 15 April 2010

KAMIS15 APRIL 2010

KABUPATENTEGALRADAR TEGAL

11

PEMERINTAHAN

Dewan Yth. Mhn penjelasan atas dasar apa Pemda khususnyadi sekretariat kok merekrut tenaga PTT yg ktnya utk cleaning servisnyatanya cewek2 pada duduk2 lingkungan kantor tetap kumuh.Tlng aturan kpgwaian di pedomani. 081548211xxx

Bapak Dewan Yth, kenapa penjaga sd honorer tidak didata olehdikpora? Sedangkan di dinas yang lain didata. by penjaga blubuk.085642521xxx

Ekbang Gelar Operasi ke SPBESLAWI - Surat Edaran Gu-

bernur Jawa Tengah (Jateng)dengan Nomor 540/00044 Tang-gal 12 Januari 2010 tentangrayonisasi dan distribusi agenelpiji ke pangkalan ditanggapiserius oleh instansi terkait dilingkungan Pemkab Tegal.Antara lain dengan cara meng-gelar operasi gabungan ke la-pangan dan kebeberapa Sta-siun Pengisian Bulk Elpiji(SPBE) di wilayah KabupatenTegal.

Kepala Bagian Ekonomi danPembangunan Pemkab TegalPrasetiawan SH MHum menya-

takan tujuan operasi gabunganini adalah untuk menjalankanaturan rayonisasi pemasaranelpiji, sesuai dari SE GubernurJateng. Yang mana di dalamnyamenyebutkan rayonisasi SPBEberlaku untuk kabupaten/kota.Artinya, prioritas utama SPBEuntuk mencukupi kebutuhanatau pasokan gas di wilayahkabupaten/kota tersebut. De-ngan catatan apabila ada kele-bihan produksi disalurkan ke-pada para agen terdekat di wi-layah Gas Domestik Region III.

“Kegiatan operasi gabunganini untuk menegakkan aturan

yang sudah ditetapkan,” kata-nya kepada Radar beberapawaktu lalu.

Selain itu, operasi gabunganyang terdiri dari Dinas Perin-dustrian dan Perdagangan,Satpol PP, kepolisian, DPT,Ekbang dan Bapermades, dila-kukan untuk mengecek keleng-kapan perizinan SPBE di wila-yah ini.

“Pengecekan kelengkapanperizinan SPBE salah satu di-antara tujuan utamanya. Sebab,kami memandang pengecekanperizinan yang terdiri dari 37item penting ini sangat diper-

lukan,” ujarnya.Dan ke 37 item perizinan pen-

ting yang harus dimiliki parapemilik SPBE di antaranya, jelasPrasetiawan, akta notaries,pengesahan Departemen Hu-kum dan HAM, domisili,NPWP, TDP, KTP. Kemudianditeruskan izin prinsip dariPertamina, izin investasi/PMDN, feasibility study/ pro-posal, berita acara peninjauanlokasi, rekomendasi lokasi dariPemkab, study traffic serta izinpersetujuan tetangga.

“Kesepuluh izin itu dari se-kian banyak di antaranya harus

dimiliki,” tandas Prasetiawan.Dia menambahkan, dengan

diadakannya kegiatan operasigabungan, diharpakan 14 agenelpiji resmi di wilayah ini bisamematuhi segala aturan yangsudah ditetapkan. Begitu puladengan ketiga pemilik SPBEpun wajib menaatinya, dengancara tidak boleh bermain curang.

“SPBE yang bukan untukmemasok kebutuhan gas elpijibersubsidi dengan ukuran 3 kg,mulai sekarang tidak bolehmengisi atau memasokan lagikepasaran atau agen,” tambahPrassetiawan. (k1)

Ratusan Perajin Kompor Minyak Gulung TikarADIWERNA - Ratusan home

industri yang digeluti wargaDesa Lemahduwur dan Pesa-rean Kecamatan Adiwerna,terpaksa gulung tikar. Nasibperajin kompor minyak ini ham-per sama dengan nasib pemilikusaha mesin bubut. Perajinkompor minyak ini justru sera-tus persen tidak ada yang ber-jalan lagi. Lantaran saat inipemerintah telah mengkonversiminyak tanah ke elpiji.

“Pelaku usaha kompor mi-nyak, seratus persen tak bisamenyala mas. Ini terjadi sejakpemerintah melakukan konversidari minyak ke gas. Hinggaakhirnya perajin kompor mi-nyak berangsur-angsur gulungtikar. Dan memasuki tahun 2010,semua usaha yang mereka ge-luti langsung tak bisa menyala,”kata Kades Lemahduwur Keca-matan Adiwerna SyamsudinNoor, kemarin.

Menurutnya, jumlah war-ganya yang dulunya berprofesisebagai buruh perajin kompormencapai ratusan orang. Dimana hampir tiap rumah war-ganya membikin salah satu daribentuk kompor tersebut. Dian-taranya, memasang sumbu,mengelas batangan sumbu danmengecat.

“Namun kegiatan itu semua-nya telah berakhir, sejak peme-rintah menetapkan penggunaankompor gas. Dan kini merekayang dulu menekuni usahakompor minyak juga mulaiberaktifitas sendiri-sendiri. Diantaranya, berjualan jajanan,termasuk menjadi buruh lain-nya,” ungkapnya.

Ditambahkan bahwa duluproduksi pembuatan kompor

oleh warganya, bisa dikirim kePekalongan, Pemalang, danBrebes. Ini karena komporminyak yang ditekuni wargaLemahduwur kualitasnya baikdan tahan lama.

Sementara Daryono (48) me-ngaku usaha yang digelutinyakini tinggal kenangan saja.Karena tidak ada lagi orderpembuatan kompor minyak.“Ya untuk mengisi keseharian,

saya juga masih menerima tam-bal panci, menggantikan alasdandang, poci dan sejumlahperabotan lainnya. Ini kamilakukan karena produksi kom-por minyak sudah tidak laku

lagi,” tandasnya.Dia sendiri berharap peme-

rintah bisa memberikan solusiatas matinya usaha home in-dustri yang menghidupi ratus-an warga tersebut. (gus)

40CPNS IkutiDiklatPrajabatanSLAWI - Sedikitnya 40 orang

Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)eks tenaga honorer di lingkunganPemkab Tegal mengikuti kegiatanPendidikan dan Pelatihan Praja-batan selama 17 hari di Balai DiklatTransportasi Darat Kota Tegal.Kegiatan yang dimulai sejaktanggal 12 sampai 29 April 2010ini dibuka Wakil Bupati Tegal MochHeri Soelistiyawan

Dalam sambutannya, Heri Soe-listiyawan mengatakan denganadanya tuntutan reformasi yangberkembang di tengah-tengahsituasi krisis multidimensi sepertisekarang ini, tentunya mendorongberagai perubahan dalam kehi-

dupan berbangsa dan bernegara. Termasuk perubahan paradigmapenyelenggaran pemerintahan dan pembangunan. Kondisi ini sangatmembutuhkan respon cepat, tepat dan bijaksana dari jajaran aparaturpemerintah di semua tingkatan, baik itu dari pusat maupun daerah.Dan respon cepat dimaksud, menitikberatkan pada kesadaran paraaparatur itu sendiri dalam memaknai perubahan tersebut.

“Solusi untuk mengatasi hal itu, sangat diperlukan perubahan danpenyesuaian yang tidak hanya bertumpu pada aspek regulative saja,tetapi secara simultan,” kata Heri.

Untuk itu dalam mengatasi situasi serba modern seperti ini, lanjutHeri, seorang PNS dituntut untuk mampu menghadapi segalapersaingan yang semakin menggglobal. Yakni dengan cara melakukankerja keras secara professional, guna mencapai hasil maksimal. Makadari itu, para peserta harus mampu memanfaatkan momentum Diklatini sebaik mungkin. Sebab kegiatan ini bisa dijadikan bekal dalammenunjang kelangsungan menjadi PNS yang berprestasi, berdayaguna tinggi dan berhasil, bermanfaat bagi negara, pemerintah,masyarakat dan tentunya diri sendiri.

“Saya harap para peserta bisa memanfaatkan kegiatan ini sebaikmungkin, begitu pula para pengajar agar bisa menyampaikan materi-materinya secara jelas, supaya mudah untuk dipahami,”tandasnya.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD)Kabupaten Tegal Hj Retno Suprobowati menyatakan tujuan kegiatanDiklat Prajabatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan, keahlian,ketrampilan dan sikap untuk dapat melaksanakan tugas kerja secaraprofessional. Tugas professional ini dilandasi kepribadian serta etikaPNS sesuai keutuhan instansi. Selain itu juga, guna menciptakanaparatur yang mampu berperan besar sebagai pembaharu danperekat persatuan, kesatuan bangsa.

“Artinya agar menciptakan kesamaan dan dinamika pola fikir dalammelaksanakan tugas pemerintahan umum serta pembangunan, demiterwujudnya kepemerintahan yang baik,” katanya,

Memantapkan sikap yang dilandasi semangat pengadian danberorientasi pada pelayanan, pengayoman, pemberdayaanmasyarakat, lanjut Retno, merupakan salah satu sasaran utamanya.Sehingga 40 peserta, yang terdiri dari 37 orang bergolongan I dan 3orang dengan golongan II, nantinya bakal dijejali ilmu-ilmu positif daripara pengajar.

Dan para pengajar itu sendiri, jelas Retno, adalah orang-orang ahlidi bidangnya masing-masing. Yang didatangkan secara khusus darikalangan pejabat/widyaiswara Provinsi Jawa Tegah dan beberapapejabat struktural Pemkab Tegal serta instruktur dari Kodim 0712 Tegalserta pengajar-pengajar dari instansi terkait lainnya.

“Bagi para peserta yang dianggap berhasil lulus dalam mengikutiDiklat ini, bakal mendapatkan penghargaan berupa sertifikat dari KepalaBadan Diklat Provinsi Jateng dan Bupati Tegal,” pungkas Retno. (k1)

SPTunjukanBukti PengembalianKekurangankepadaBulog

SLAWI - Direktur UD Sumber Padi (SP), Rabu (14/4) kemarinakhirnya menunjukan bukti berita acara rampung atau serah terimapengembalian kekurangan kepada Bulog. Termasuk penunjukan buktiini dilakukan sebagai upaya kalau UD SP kini tidak memiliki bebanmaupun tanggungan kekurangan kepada Bulog.

Kepada sejumlah wartawan, Direktur UD SP IM kemarin menunjukanberita acara rampung atau serah terima pengembalian kekurangansesuai dengan Nomor BA 001/GB 601/IV/2010.

“Dalam serah terima tersebut juga menjelaskan bahwa sehubungandengan kewajiban pengembalian barang dari UD SP ke Gudang PerumBulog, pernyataan tersebut juga diterima oleh Solikhin yang diketahuisebagai Kepala Gudang Larangan Bulog,” katanya.

Sedangkan dalam berita acara tersebut tercatat pada 8 April2010, yang berbarengan dengan pihaknya menyerahkan gabahsejumlah 499.851 kg. Dan barang ini telah diterima oleh KepalaGudang Larangan, untuk dikelola sesuai dengan SOP yangberlaku.

“Di antara perinciannya adalah pada 31 Maret 2010 jumlah gabahyang sudah digiling (beras-red) sebanyak 76.250 kg, kedua pada1 April 2010 sebanyak 43.150 kg, 3 April sebanyak 50.350 kg, 5April sebanyak 74.800 kg, 6 April sebanyak 58.300 kg, 7 Aprilsebanyak 104.100 kg. Dan yang terakhir pada 8 April 2010 kemarinsebanyak 92.901 kg, hingga total nya sebanyak 499.851 kg,” beberIM.

Menurutnya, jika dirinya dituduh melakukan korupsi senilai Rp 1,5milar, maka dirinya malah justru rugi. Sebab dalam proses pengambilangabah, pihaknya juga dimintai jaminan. Dan jaminan dirinya kepadaBulog nilainya lebih dari Rp 2 miliar.

“Masa kami mau korupsi malah rugi. Jadi, jelas tidak benar,”ungkapnya.

Sementara dalam berita acara terima pengembalian kekurangandari UD SP, selain diterima dan ditandatangani Kepala Gudang BulogSolikhin, juga diketahui oleh Kepala Sub Divre Pekalongan Barat DrsAhmad Ma’mun MM. Dan dari pihak Bulog pun sudah mengatakankalau persoalan ini tidak ada kerugian, apalagi sampai miliaran. Karenaproses mitra kerja yang berjalan, sebelum mengambil barang pihaknyajuga dimintai borek atau jaminan. Dan nilainya juga jauh lebih banyakdibandingkan dengan barang yang diambil. (gus)

KASUS

DUKUHWARU – WargaDesa Blubuk Kecamatan Du-kuhwaru Kabupaten Tegal,mengeluh karena jalan di desa-nya mengalami kerusakan pa-rah. Bahkan lubang-lubangbesar menganga memenuhibadan jalan. Sampai saat seka-rang ini belum pernah men-dapatkan perhatian, apalagiperbaikan.

Berdasarkan pengamatan dilapangan, tampak sepanjangbadan jalan terdapat lubang-lubang yang cukup besar. Selainitu juga beberapa ruas jalansudah tidak terlihat lagi per-mukaan aspalnya.

“Kami sudah dibuat mende-rita akibat kondisi jalan desayang rusak parah,” kata Wanto(40) warga sekitar, kepada Ra-dar Rabu (14/4) kemarin.

Kondisi jalan rusak ini, lanjutWanto, sejauh ini bertambahparah akibat sering kali diguyurdan digenangi air hujan. Se-hingga membuat warga danpengguna jalan, terutama pela-jar kesulitan saat melewati jalanini. “Selain susah untuk dilalui,jalan desa ini juga kerap kalimengakibatkan pengguna jalan

jatuh,” ujarnya. Hal senada diungkapkan

Wardi (50), salah seorang tu-kang becak yang sering me-lintasi jalan desa Blubuk ter-sebut. Dia menilai kerusakanjalan di sekitar desa ini sudahdi ambang batas kewajaran.Sehingga sangat wajar kiranyabila warga dan pengguna jalankerap kali mengeluhkan kondisijalan ini.

“Kondisi jalan ini kian parahdan butuh perbaikan,” tan-dasnya.

Dia berharap Pemkab Tegalmemperhatikan kondisi jalan-jalan di pedesaan, yang saat inibanyak yang mengalami keru-sakan yang menganggu.

“Sudah saatnya Pemkabmemfokuskan pembangunanjalan di pesaan. Jangan hanyakota saja yang dibangun,”tukasnya kesal.

Menurutnya, warga desajuga punya andil besar dalampembangunan, yakni dalammembayar pajak. Bahkan jikadibandingkan dengan wargakota, pajak yang dibayarkanlebih besar dari warga desa.Karena sebagian besar warga,

Warga Keluhkan Kerusakan Jalantinggal di daerah pedesaan.

“Makanya kami minta Pem-kab lebih adil, yakni denganmembangun wilayah pedesaanlebih dulu,” ujarnya berharap.

Menanggapi banyaknya ke-luhan dari warga Desa BlubukDukuhwaru, anggota DPRDdari FPKB Abdul Baar menya-takan akan secepatnya mem-bantu warga dengan cara men-desak Pemkab Tegal untuksegera memperbaiki kondisijalan desa Blubuk.

“Saya akan mendesak Pem-kab Tegal untuk memperbaikikerusakan jalan di Desa BlubukKecamatan Dukuhwaru,” tan-dasnya.

Kerusakan jalan yang sudahsering kali dikeluhkan warga,lanjut Dulbaar sapaan akrab-nya, bagaimana pun juga haruscepat ditangani Pemkab. Kare-na hal itu, baik secara langsungatau pun tidak telah membuatwarga menderita.

“Saya minta Pemkab cepatmenangani keluhan warga ini,jangan hanya sekedar diterimatanpa ada realisasi pemba-ngunannya di lapangan,” pin-tanya. (k1)

DOK.RATEG

Moch Heri Soelistiyawan

Perangkat Bantah LakukanTindakan Asusila

DUKUHTURI - PerangkatDesa Grogol Ani Sumarni (27),yang sebelumnya dituduh mela-kukan tindak asusila memban-tah akan tuduhan tersebut. Sa-at ditemui Rabu (15/4) kemarin,Ani yang merupakan KaurKeuangan Desa Grogol terse-but mengaku, selama ini dirinyatidak pernah melakukan tindak-an yang melanggar etika moral.

Tuduhan yang selama ini di-tujukan pada dirinya tidak me-miliki dasar sama sekali. Pasal-nya tuduhan tersebut tidak adabukti sama sekali. Dikatakan,selama ini dirinya tidak adahubungan apapun dengan pi-hak lain. Terkait dengan adanyaorang yang sering datang kerumahnya, itu semua sebatasurusan kedinasan sebagai pe-rangkat desa.

“Saya jelas membantah tu-duhan tindak amoral yang se-belumnya dilakukan oleh wargadesa Grogol kepada saya, tu-duhan tersebut tidak ada buktiapa pun, bahkan dalam tuduh-an tersebut, terkesan ada ke-cemburuan pada diri saya,”bebernya.

Terhadap beberapa pejabatyang sering datang ke rumah-nya, itu semua hanya hubu-ngan pertemanan. Bahkan pi-haknya juga menyayangkanterhadap kepala desa yang saatitu langsung memberikan suratskorsing tanpa memberikankesempatan kepada dirinyauntuk menjelaskan persoalanyang sebenarnya.

“Saya pada saat itu memangtidak diberi kesempatan olehpihak Kepala Desa untuk men-jelaskan yang sebenarnya, Ke-pala Desa saat itu hanya men-dengarkan penjelasan sepihakdari warga,” tuturnya.

Terkait dengan pemeriksaanyang dilakukan Inspektorat,pihaknya juga menyesalkanterhadap materi pemeriksaan.Pasalnya pada saat berlang-sungnya pemeriksaan, petugasdari Inspektorat KabupatenTegal malah menanyakan hal-hal di luar materi persoalan.

“Pada saat pemeriksaan saya

juga menyesalkan, semua perta-nyaan yang diajukan kepadasaya tidak ada sangkut-pautnyadengan materi tuduhan, bahkanpetugas malah menanyakanmasa lalu saya yang tidak adakorelasinya sama sekali,” ucapAni.

Sementara itu, Ketua Per-satuan Perangkat Desa Indone-sia (PPDI) Kabupaten Tegal,Ubaidi Rosyidi mengaku seha-rusnya dalam proses peme-riksaan terhadap perangkatdesa, Inspektorat harus lebihmengedepankan profesiona-lisme dengan mengedepankanunsur normatif. “Dari peng-akuan anggota kami yang dipe-riksa, Inspektorat terkesan tidakprofesional, lantaran mena-nyakan hal-hal yang tidak adakaitannya dengan materi tu-duhan,” terangnya.

Keberadaan perangkat desaselama ini telah diatur dalamUndang-undang Nomor 32Tahun 2004, artinya selama inikeberadaan perangkat desa su-dah diakui oleh negara. (cw3)

DOK/RATEG

BANGKRUT – Usaha pembuatan kompor minyak di Kabupaten Tegal saat ini bangkrut setelah adanya program konversi minyak kegas.

Page 18: Radar Tegal 15 April 2010

CMYKCMYK

RADAR PEMALANGBERLANGGANAN (0283) 340 900 / SMS ke 0856.4022.2293KAMIS, 15 APRIL 2010

RSUD Dr. M. Ashari (0284) 32161RSU Santa Maria Pemalang (0284) 321251 /

5862051 (IGD)

TELP PENTINGTELP PENTINGTELP PENTINGTELP PENTINGTELP PENTING

ke hal 15 kol 4

CMYK

SUMITRO/RADAR PEMALANG

PRAKTIK FARMASI – Siswa-siswi SMK Al Manaar Muhammadiyah Pemalang tengah mengikuti praktik di ruanglaboratorium.

PEMALANG - Perilaku takterpuji dilakukan seorang ok-num salah satu instansi yangmengurusi bidang keagamaan.

Mohamad Ikbal (30) -oknumtersebut- harus meringkuk disel Mapolres Pemalang karenamelakukan tindak pidana peng-gelapan mobil. Korbannya tidaktanggung-tanggung, berjumlah8 orang dengan 8 unit mobil.

Polisi hingga kemarin (14/4)baru mengamankan 4 unit mo-bil. Ikbal pun masih dikeler pe-tugas untuk mendapatkan ba-rang bukti yang digadaikan diPekalongan.

Kapolres Pemalang AKBPBurhanudin SIK melalui Kasat-

OknumPNSDikeler

PEMALANG – Sejak dibukaprogram Keahlian Farmasi tahunajaran 2007/2008 lalu, SekolahMenengah Kejuruan (SMK) AlManaar Muhammadiyah Pema-lang untuk kali pertama padatahun 2010 akan meluluskansiswanya.

Dengan membekali siswanyaakan keahlian farmasi, sekolahyang beralamatkan di Jalan Mar-kisa No. 2, Kebondalem, Kabu-paten Pemalang, ini optimis lulu-sannya akan mampu memasukidunia usaha dan industri denganbaik.

Apalagi, selama ini siswa-siswi-nya telah dibekali dengan ber-bagai ketrampilan di bidang far-masi secara komprehensif. Daripraktik membuat resep, kimia,farmakologi, bahasa, komputer,hingga simulasi perapotekan.

Guna mendapatkan pengalamandan bekal secara langsung didunia kerja, seluruh siswanyajuga diwajibkan mengikuti Praktik

reskrim AKP Suwarto SH MHdidampingi KBO IPDA Jumadimenungkapkan, atas laporankorban, tersangka berhasilditangkap di rumah orang-tuanya di kawasan Medono,Pekalongan.

’’Tersangka adalah wargaBTN Cangklik, Kaligelang,Kecamatan Taman, Pemalang.Dia menyewa mobil ke korban,kemudian menggadaikannya.Namun, sampai batas waktuperjanjian sewa selesai, mobiltak kunjung dikembalikan,”jelas Jumadi.

Atas laporan tersebut, Juma-di memimpin Tim Buru Sergap

ke hal 15 kol 1

SMKAlManaarMuhammadiyahPemalang

Sudah Ditawari KerjaBELUM LULUS

ALI BASARAH/RADAR PEMALANG

DIKELER - Mohamad Ikbal, tersangka penggelapan mobil ketikahendak dikeler Tim Buser Polres Pemalang untuk mencaribarang bukti lagi.

NGENDONGSesuaiKomitmenAwal

WACANA ForumKomunikasi Lintas Par-tai (FKLP) yang me-munculkan pasanganKetua Ikatan DokterIndonesia (IDI) Kabu-paten Pemalang dr Bo-wo dengan Ketua Se-kolah Tinggi Ilmu Tar-biyah (STIT) Dra Ami-roh MAg sebagai ba-kal calon (balon) bu-pati dan wakil bupati(wabup), sepertinya

akan menemui jalan buntu.Hal ini dikarenakan Amiroh berkeyakinan

sesuai dengan awalnya maju dalam bursaPemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilu-Kada)Kabupaten Pemalang 2010, yakni G-1.

’’Komitmen awal saya maju adalah menjadiG-1, bukan G-2. Jadi kemungkinan ke situ (G-2,Red) sangat kecil,” terang dia kepada RadarRabu (14/4).

Dikatakan dia, wacana memunculkan dirinyauntuk berpasangan dengan Bowo merupakanwacana yang tidak jelas asal-usulnya. Apalagi,

ke hal 15 kol 1

DOK RADAR PEMALANG

Dra Amiroh MAg

Oke, Pas, dan SipJUNAEDI Mukti Agung M. Okelah kalau beg begbeg begitu.

0817244xxx

JUNAEDI Mukti Agung Wibowo pokoke oke!087830690xxx

JUNAEDI Agung pas dan sip. (28 SMS)085642631xxx

Asli Pemalang,Berwibawa, Merakyat

Dr KUN-Drs Agus Khoz i, karena wong asliPemalang.

081326852xxx

Dr KUN-Drs Agus Khozim karena wongPemalang asli lho.

081391838xxx

Dr KUN-Drs Agus Khozim karena wong asliPemalang lho. (5 SMS)

081914455xxx

PedagangLesehan WajibTaati AturanMainHarus Sudah TutupPukul 10.00 WIB

PEMALANG - Persoalan pedaganglesehan di pasar-pasar tradisional selalumenjadi persoalan yang memicu konfliksesama pedagang pasar.

Di Pasar Pagi Pemalang juga tak luput daripersoalan ini. Bahkan, pedagang lesehansemakin hari jumlahnya semakin banyak.Meski demikian, pengelola pasar membuatkebijakan agar pedagang lesehan bubarpada pukul 10.00 WIB.

Kepala Unit Pengelola (UP) Pasar PagiPemalang Watno SIP mengatakan, pedaganglesehan memiliki niat untuk masuk ke dalampasar.

’’Namun, setiap mereka masuk ke pasar,di soal oleh pedagang yang ada di los.Sehingga timbul konflik, karena pedaganglos merasa membayar retribusi lebih besardari pedagang lesehan,” jelas Watno kepadaRadar Rabu (14/4).

Pihaknya selalu menengahi setiap terjadikonflik antara pedagang lesehan denganpedagang dalam pasar, dan tak henti-hentinya menghimbau pedagang lesehanuntuk tetap tertib dan masuk pasar.

Menyikapi permasalahan yang ada, lanjutWatno, akhirnya pedagang lesehan ditolerirberdagang di luar pasar dengan catatanmenjaga kebersihan, ketertiban, tidakmenggunakan tenda, dan harus bubar padapukul 10.00 WIB.

ALI BASARAH/RADAR PEMALANG

RAMAI - Salah satu sudut keramian di PasarPagi Pemalang setiap harinya.

ke hal 15 kol 4

Page 19: Radar Tegal 15 April 2010

ALI BASARAH/RADAR PEMALANG

DITEGUR - Pedagang buah pendatang baru saat didatangi aparatPemkab Pemalang terkait perizinan usaha.

ALI BASARAH/RADAR PEMALANG

RAMAI - Salah satu sudut keramian di Pasar Pagi Pemalangsetiap harinya.

PLN UPJ Randudongkal (0284) 584556

PLN UPJ Comal (0285) 4475115

PLN UPJ Pemalang (0284) 322742

Polres (0284) 321090

Poltas (0284) 321110

PMI (0284) 321431

Pemadam Kebakaran (0284) 322502

Terminal Bus (0284) 323636

Stasiun Kereta (0284) 322202

RSUD Dr. M. Ashari (0284) 321614

RSI Ikhlas (0284) 322502

RSU Santa Maria (0284) 321251

PKU Muhammadiyah Comal (0285) 577104

Kec. Pemalang 321432

Kec. Taman 321021

Kec. Petarukan 321608

TELEPON PENTINGTELEPON PENTING

KAMIS15 APRIL 2010

PEMALANGRADAR TEGAL

10

NGENDONG

PEMALANG - Perilaku takterpuji dilakukan seorang ok-num salah satu instansi yangmengurusi bidang keagamaan.

Mohamad Ikbal (30) -oknumtersebut- harus meringkuk disel Mapolres Pemalang karenamelakukan tindak pidana peng-gelapan mobil. Korbannya tidaktanggung-tanggung, berjumlah8 orang dengan 8 unit mobil.

Polisi hingga kemarin (14/4)baru mengamankan 4 unit mo-bil. Ikbal pun masih dikeler pe-tugas untuk mendapatkan ba-rang bukti yang digadaikan diPekalongan.

Kapolres Pemalang AKBPBurhanudin SIK melalui Kasat-reskrim AKP Suwarto SH MHdidampingi KBO IPDA Jumadimenungkapkan, atas laporankorban, tersangka berhasil di-tangkap di rumah orangtuanyadi kawasan Medono, Pekalo-ngan.

’’Tersangka adalah wargaBTN Cangklik, Kaligelang,Kecamatan Taman, Pemalang.Dia menyewa mobil ke korban,kemudian menggadaikannya.Namun, sampai batas waktuperjanjian sewa selesai, mobiltak kunjung dikembalikan,”jelas Jumadi.

Atas laporan tersebut, Juma-di memimpin Tim Buru Sergap(Buser) menangkap tersangka,dan selanjutnya mengeler un-tuk mencari barang bukti 8 unitmobil yang dimaksud.

’’Kami berhasil mengaman-kan 8 unit dan terus melakukanpengembangan untuk menda-patkan barang bukti yang lain-nya,” kata dia.

Kemarin, sejumlah korbanmasih dimintai keterangan pe-nyidik di Polres Pemalang. Be-berapa dari mereka mengakugeram dengan ulah pelaku yangsehari-harinya berstatus se-bagai Pegawai Negeri Sipil(PNS) di Departemen Agama(Depag), dan bertugas di Kan-tor Urusan Agama (KUA) Ke-camatan Comal.

Korban pertama yang mela-porkan tindak pidana pengge-lapan ini adalah Toto S. (63),warga Kecamatan Pemalang.Sedangkan korban lainnyayang melapor adalah Farkha-nah. Dalam laporannya, dia

OknumPNSDikeler

mengatakan, pelaku mendata-nginya untuk meminjam mobilmiliknya selama tiga hari padatanggal 18 Maret 2010.

Setelah tiga hari, lanjutnya,pelaku datang tapi tidak mem-bawa mobil Daihatsu Luxiomiliknya, melainkan hanya me-nyerahkan uang sewa sebesarRp 900 ribu dan menyampaikanakan menyewa lagi untuk 18hari. Lewat 18 hari, pelaku takkunjung datang lagi. Inilahyang kemudian membuatnyaberinisiatif melaporkan tindakpenggelapan tersebut.

Tersangka Ikbal saat dikon-firmasi Radar menuturkan,meskipun dirinya adalah PNSnamun memiliki usaha jual belisandang. Niatnya meminjammobil kemudian menggadai-kannya adalah karena uangnyadipakai untuk berdagang.

’’Tapi usahanya rugi, sehing-ga uangnya habis,” akunya.

Dari aksi tersebut, dia menga-ku sudah mengantongi uangsebanyak Rp 200 juta. Setelahditangkap Polisi, dia baru me-nyesal telah melakukan tindakkejahatan tersebut dan berdalihakan mengembalikan uangyang telah dipakainya itu.

Untuk mendapatkan uanggadaian itu, dia cukup merayupemilik uang dengan mengata-kan membutuhkan uang danberniat pinjam dengan jaminanmobil. Mobil sewaan itu, diaakui, sebagai mobil sendiri dansebagian lagi diakui sebagaimobil milik teman.

Untuk meyakinkan korban-nya, dia menyertakan tandabukti angsuran mobil. Namun,menurut Polisi, tanda buktiangsuran mobil tersebut dibuatoleh tersangka sendiri untukmengelabuhi pemilik uang.AKAN DICEK

Dikonfirmasi terpisah, Ke-pala Kantor Departemen Agama(Depag) Pemalang Drs H Mas-duki MSi melalui Kepala TataUsaha (TU) Drs Puji Hamdanimengatakan, pihaknya belummengetahui adanya PNS jaja-rannya yang ditahan Polisikarena tindak pidana.

’’Kami belum menerima lapo-rannya, nanti kami cek,” kata diasaat dihubungi Radar melaluitelepon. (ali)

SUMITRO/RADAR PEMALANG

PRAKTIK FARMASI – Siswa-siswi SMK Al Manaar Muhammadiyah Pemalang tengah mengikutipraktik di ruang laboratorium.

Belum Lulus, Sudah Ditawari KerjaSMK Al ManaarMuhammadiyahPemalang

PEMALANG – Sejak dibukaprogram Keahlian Farmasi ta-hun ajaran 2007/2008 lalu,Sekolah Menengah Kejuruan(SMK) Al Manaar Muham-madiyah Pemalang untuk kalipertama pada tahun 2010 akanmeluluskan siswanya.

Dengan membekali siswanyaakan keahlian farmasi, sekolahyang beralamatkan di JalanMarkisa No. 2, Kebondalem,Kabupaten Pemalang, ini opti-mis lulusannya akan mampumemasuki dunia usaha danindustri dengan baik.

Apalagi, selama ini siswa-siswinya telah dibekali denganberbagai ketrampilan di bidangfarmasi secara komprehensif.Dari praktik membuat resep,kimia, farmakologi, bahasa,komputer, hingga simulasi per-apotekan.

Guna mendapatkan pengala-man dan bekal secara langsungdi dunia kerja, seluruh siswa-nya juga diwajibkan mengikutiPraktik Kerja Lapangan (PKL)di berbagai rumah sakit danapotik.

Dalam praktiknya, SMK AlManaar yang membuka 3 pro-

gram keahlian yakni Tata Bu-sana, Otomotif, dan Farmasi ini,telah menjalin kerjasama de-ngan beberapa instansi keseha-tan di Kota Pekalongan danKabupaten Pemalang.

’’Porsi belajar antara teoridan praktik seimbang, namundalam praktiknya siswa di-tuntut sampai bisa. Karenabekal ini nantinya sangatberguna saat memasuki duniakerja,” terang Ketua ProgramFarmasi SMK Al Manaar Mu-hammadiyah Pemalang BayuPermadi SFarm Apt kepada Ra-dar Rabu (14/4).

Pemberian bekal secara eks-ternal, lanjut dia, selain PKLsiswa juga mengikuti StudiKerja Lapangan (SKL) ke ber-bagai perusahaan dan industriobat-obatan.

Diharapkan, dengan kunju-ngan ke perusahaan dan indus-tri obat-obatan, nantinya siswamengetahui standar opera-sional kerja sebuah perusa-haan. Dari proses produksinyahingga sistem kerjanya.

Sementara, Kepala SMK AlManaar Muhammadiyah Pema-lang Ali Bashol Chambali SHkepada Radar mengjelaskan,program Keahlian FarmasiSMK Al Manaar yang masih dibawah naungan Majelis Pen-didikan Dasar dan MenengahPimpinan Daerah Muhamma-

diyah (Dikdasmen PDM) Pema-lang, sebagai satu-satunyayang ada di Kabupaten Pema-lang.

Dalam proses pembelajaran-nya, kurikulum yang diterapkanSMK Al Manaar Muhammadi-yah sesuai dengan standar pen-didikan profesi di bidang far-masi. Dalam hal ini, Dinas SosialTenaga Kerja dan Transmigrasi(Dinsosnakertrans) dan DinasKesehatan Kabupaten Pema-lang.

’’Tawaran sudah ada daribeberapa perusahaan dan apo-tek bagi lulusan (siswa) kami,”kata Ali.MENJANJIKAN

Besarnya peluang kerja bagilulusan farmasi, menurut Ali,bisa menjadi pertimbanganutama bagi orangtua dalammenyekolahkan anaknya. Apa-lagi, belakangan banyak peru-sahaan-perusahaan, rumahsakit, apotek, industri keseha-tan, dan sejenisnya, bertebaranmerata di berbagai kota dankabupaten. Hal tersebut men-jadikan peluang kerja lulusanfarmasi sangat besar.

’’Peluang kerjanya sangatmenjanjikan, karena siswa telahmemperoleh sertifikasi. Khu-susnya, sertifikasi yang dimilikimelalui uji kemampuan kom-petensi di bidang farmasi,”terang Ali. (sumitro)

Harus Tutup Pukul10.00 WIB

PEMALANG - Persoalanpedagang lesehan di pasar-pasar tradisional selalu menjadipersoalan yang memicu konfliksesama pedagang pasar.

Di Pasar Pagi Pemalang jugatak luput dari persoalan ini.Bahkan, pedagang lesehansemakin hari jumlahnya sema-kin banyak. Meski demikian,pengelola pasar membuat kebi-jakan agar pedagang lesehanbubar pada pukul 10.00 WIB.

Kepala Unit Pengelola (UP)Pasar Pagi Pemalang Watno SIPmengatakan, pedagang lesehanmemiliki niat untuk masuk kedalam pasar.

’’Namun, setiap mereka ma-suk ke pasar, di soal olehpedagang yang ada di los.Sehingga timbul konflik, karenapedagang los merasa mem-bayar retribusi lebih besar daripedagang lesehan,” jelas Wat-no kepada Radar Rabu (14/4).

Pihaknya selalu menengahisetiap terjadi konflik antara

Pedagang Lesehan Wajib TaatiAturan Main

pedagang lesehan dengan pe-dagang dalam pasar, dan takhenti-hentinya menghimbaupedagang lesehan untuk tetaptertib dan masuk pasar.

Menyikapi permasalahanyang ada, lanjut Watno, akhir-nya pedagang lesehan ditolerirberdagang di luar pasar dengancatatan menjaga kebersihan,ketertiban, tidak menggunakantenda, dan harus bubar padapukul 10.00 WIB.

’’Sampai sekarang merekamasih bisa disiplin dan patuhpada pengelola pasar,” tan-dasnya.

Kondisi Pasar Pagi sampaisaat ini masih terus melakukanpengembangan. Di antaranya,dengan pembanungan kios diblok A dan B. Selanjutnya, jugaakan dilakukan pembangunankembali kios di blok yang dike-nal dengan sebutan Blok SPNpada akhir bulan ini. (ali)

SesuaiKomitmenAwalWACANA Forum Komunikasi Lintas Par-

tai (FKLP) yang memunculkan pasanganKetua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabu-paten Pemalang dr Bowo dengan KetuaSekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) DraAmiroh MAg sebagai bakal calon (balon)bupati dan wakil bupati (wabup), se-pertinya akan menemui jalan buntu.

Hal ini dikarenakan Amiroh berkeya-kinan sesuai dengan awalnya maju dalambursa Pemilihan Umum Kepala Daerah(Pemilu-Kada) Kabupaten Pemalang 2010,yakni G-1.

’’Komitmen awal saya maju adalahmenjadi G-1, bukan G-2. Jadi kemungkinan

ke situ (G-2, Red) sangat kecil,” terang dia kepada Radar Rabu (14/4).

Dikatakan dia, wacana memunculkan dirinya untuk berpasangandengan Bowo merupakan wacana yang tidak jelas asal-usulnya.Apalagi, hingga kini dirinya tidak pernah dihubungi atau ada semacamkomunikasi politik dengan yang bersangkutan.

Kalaupun ada wacana seperti itu, lanjut Amiroh, dirinya ber-ketetapan hati untuk meraih G-1, dan dr Bowo sebagai G-2. Bukansebaliknya, dr Bowo sebagai G-1 dan dirinya sebagai G-2.

Meski demikian, dia tidak mau ’tergoda’ dengan isu-isu yang tidakjelas asal-usulnya. Karena, menurut Amiroh, yang bersangkutan(Bowo, Red) hingga kini juga adem-ayem saja.

Bahkan, lanjut Amiroh, Bowo pada saat acara Silaturahmi danRamah Tamah dr Kun-Agus turut memberikan sambutan sebagaibentuk dukungan terhadap majunya dr Kun.

Mengenai peluang seandainya Bowo benar-benar maju dalambursa Pemilu-Kada, Amiroh mempersilakannya. Karena, menurutAmiroh, sebagai warga negara yang baik, alam demokrasi yangsehat salah satu cerminannya adalah dengan adanya partisipasiaktif seluruh masyarakat.

’’Kita akan lihat nanti bagaimana perkembangan politik selanjutnya,”tandas balon bupati yang mengikuti penjaringan lewat Partai Golkarini. (cw2)

DOK RADAR PEMALANG

Dra Amiroh MAg

PEMALANG – Kepala Di-nas Pekerjaan Umum (DPU)Kabupaten Pemalang Ir War-di menegaskan, PendapatanAsli Daerah (PAD) dari re-tr ibusi penar ikan sampahyang dikelola dinas sudahsesuai Surat Keputusan (SK)Bupati.

Dijelaskan Wardi, untukpenggelolaannya setiap tahunmasuk dalam anggaran. Per-nyataan Wardi tersebut seti-daknya sebagai jawaban kepa-da DPRD yang sebelumnyapernah mempersoalkan ba-nyaknya kekeliruan adminis-trasi dalam hasil Laporan Kete-rangan Pertanggungjawaban(LKPJ) bupati 2009. Kekeliruantersebut salah satunya disi-nyalir ada di DPU.

’’Retribusi sampah yang adadalam penggelolaan DPU su-dah sesuai aturan, yaitu SKBupati,” katanya kepada Radarkemarin.

Menurut Wardi, pengelolaanretribusi sampah yang ada didinasnya setiap tahunnya jugamasuk dalam anggaran, danuntuk pendapatan tersebutsecara rutin disetorkan kepadaDinas Pengelolaan PendapatanKeuangan dan Aset Daerah(DPPKA).

’’Kami hanya melaksanakanpenarikan retribusi, sedangkandananya tetap disetorkan kedinas terkait yang berwenang,”ujarnya.

Selain pendapatan retribusisampah yang sampai seka-rang masih dikelola oleh DPU,juga menyangkut sewa lahanmilik pengairan yang banyaktersebar di Kabupaten Pema-lang.

Pengelolaan pendapatan dariretribusi sampah dan sewalahan milik pengairan dilakukandan apa yang dilakukan DPU,menurutnya, itu sudah sesuaiaturan. (mg1)

Pengelolaan RetribusiSampah Sesuai SK Bupati

Tak Dilengkapi Izin, Pedagang Harus TutupTerkait PedagangPendatang Baru

PEMALANG - Pedagangbuah yang menyewa gudang diJalan Slamet Riyadi, KabupatenPemalang, di depan Pasar Sayurdan Buah Rabu (14/4) tutup.

Pemiliknya mematuhi him-bauan dari aparat yang pekankemarin mendatangi tokonyakarena tidak memgantongi zjinusaha. Sejumlah pedagangbuah di Pasar Sayur dan Buahtetap bersikeras untuk menolakberoperasinya toko buah importersebut.

Toko buah milik Murtopoyang didatangi petugas SatuanPolisi Pamong Praja (Satpol PP)

dan KPPT rencananya menjadigrosir buah-buahan impor.Namun, keberadannya menya-lahi Peraturan Daerah (Perda),yang menyatakan, pada radiustertentu dari Pasar Sayur danBuah tidak diizinkan digunakanuntuk berdagang buah. Karenaketidaktahuan, pemilik nekatmembuka usaha dagangnyahingga menuai reaksi.

Sedangkan petugas yangmendatangi toko tersebut me-minta pemiliknya untuk menu-tup tokonya sampai izin usahadimiliki. Namun, hingga kema-rin petugas di KPPT menya-takan belum menerima berkas-berkas pengajuan izin usahadari Murtopo.

’’Sampai saat ini kami belum

menrima permohonan izin usa-ha dari pedagang buah,’’ kataStaf KPPT Don.

Terpisah, pedagang PasarSayur dan Buah masih bersike-ras untuk menolak keberadaanpedagang baru tersebut.

’’Kami berpedoman padaperaturan pemerintah, sehing-ga tetap menolak keberadaanpedagang buah di luar Pasarbuah. Kalau mau berjualanbuah, ya harus masuk ke PasarBuah,” terang Toni, seorangpedagang buah.

Toni mengatakan, berdasar-kan informasi yang diperoleh-nya, toko tersebut masih men-jalankan usaha. Namun, saatdicek ke lokasi, toko masihtutup dan sepi. (ali)

LEGISLATIFDewanMatangkanStudiBandingkeBali

PEMALANG – Anggota DPRD Kabupaten Pemalang akhirnyadipastikan akan berangkat ke Bali guna melakukan kegiatan studibanding.

Terkait kepastian kegiatan ini setelah semua unsur pimpinan dewanmenyepakati rencanan kegiatan tersebut dalam rapat pimpinan dewanyang dihadiri oleh pimpinan dewan, fraksi, dan komisi.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pemalang Muntoha SH MHum selakujuru bicara pimpinan dewan mengatakan, kegiatan studi bandinganggota dewan ke Pulau Bali tetap akan dilakukan.

Hal ini, menurutnya, berdasarkan hasil kesepakatan bersama dalamrapat pimpinan dewan yang dihadiri oleh unsur pimpinan dewanyaitu pimpinan dewan, fraksi, dan komisi.

’’Anggota dewan dipastikan akan tetap berangkat ke Bali untukmelakukan kegiatan studi banding. Karena sesuai jadwal waktu telahdisepakati bersama dalam rapat pimpinan,” jelasnya kepada Radarusai mengikuti Rapim di gedung dewan Rabu (14/4).

Dalam jadwal waktu yang telah ditentukan, lanjut Muntoha, untukanggota dewan rombongan pertama akan diberangkatkan pada 28April mendatang. Sedangkan untuk rombongan kedua, berangkatpada 5 Mei mendatang.

Muntoha menjelaskan, ada sejumlah anggota dewan yangsebelumnya melakukan penandatanganan usulan kepada pimpinandewan agar rencana studi banding ke Bali itu untuk ditinjau kembali,bukan karena sikap penolakan anggota dewan. Melainkan itu hanyasebatas mengusulkan pengalihan lokasi atau daerah lain yang akandikunjungi, yaitu dialihkan ke Nusa Tenggara Barat (NTB).

’’Persoalan mengapa akhirnya anggota dewan itu tetap berangkatke Bali, karena pertimbangan proses yang sudah dilakukan. Dan kinimasih terus berjalan. Jika itu harus dialihkan, nantinya juga akanmerubah jadwal waktu kegiatan satu tahun yang telah tercatat dalamrencana kerja dewan, karena akan mengalami penguduran jadwalwaktu,” paparnya.

Muntoha menambahkan, persoalan lainnya juga karena kegiatanini sudah memasuki proses lelang. Sehingga usulan itu akan tepat jikadilakukan sebelum adanya proses lelang. (mg1)