Radar Tegal 17 April 2010

28
CMYK CMYK Harian Pertama Kebanggaan Wong Tegal 20 HALAMAN - Rp. 2.500,- SABTU, 17 APRIL 2010 Pezina Tak Boleh Jadi Bupati * Calon Bupati seksi olih ora? Produksi Narkoba Beromzet Miliar * Nggolet duwit haram kayong gampang? Nok Slentik HERMAS PURWADI/RATEG REMUK - Truk pengangkut bahan paralon usai menyeruduk tronton, semalam. Rem Blong, Seruduk Tronton TEGAL - Insiden laka lantas kembali terjadi di ruas pantura wilayah hukum Polresta. Kali ini sebuah truk gandeng pengangkut bahan dasar paralon rusak berat, setelah menyeruduk tronton di depannya. Beruntung dalam insiden yang terjadi pukul 22.00 WIB itu tidak memakan korban jiwa. Bangkai truk naas itupun diderek menuju Polresta. Petaka terjadi ketika truk gandeng bermuatan bahan paralon bernopol B 9857 QJ berjalan beriringan dengan truk tronton dari arah barat ke timur. Lintasan pantura yang licin akibat diguyur hujan membuat angkutan berat yang melintas di lintas pantura Martoloyo malam itu padat merayap. Pengemudi truk gandeng Misri (50) warga Mojokerto itu rupanya tak sabar menghadapi arus yang cukup padat tersebut. Dia berupaya banting stir mendahului tronton. Namun sayang upaya mendahului tronton tak berhasil, dan rem kendaraan yang dikemudikannya blong. “Saya tak mengira rem truk blong. Bodi depan truk yang saya kemudikan langsung menghajar ke hal 19 kol 1 Gas Alam Muncul di Halaman Puskesmas HAL. PEMALANG Siswa Negeri Harus Dibatasi HAL. METROPOLIS TPP Dikeluhkan PNS Golongan Rendah HAL. BREBES DAN BUMIAYU Dekat dengan Ortu, Siapa Takut?! HAL. XPRESI INDEKS APA MANING... Grow with Character! (83/100) Series by Hermawan Kartajaya ASEAN, Here I Come! BEGITU masuk daftar 50 guru dari CIM-UK, undangan untuk berbicara di luar negeri semakin sering. Terutama dari teman- teman di APMF. Bicara di Singa- pura, Kuala Lumpur, Bangkok, Manila, Ho Chi Minh City, dan Brunei Darussalam menjadi biasa saja. Dari Jakarta, kota-kota itu terasa “dekat”. Bukan hanya secara geografis, tapi juga secara social culture. Orangnya hampir sama, sulit membedakan satu sama lain. Baru ketahuan kalau mulai berbicara. Makanan dan minuman juga kurang lebih sama. Saya juga menemukan hal yang sama ketika mengunjungi Kambo- ja, Myanmar, dan Laos. Saya merasakan benar bahwa sepuluh negara ASEAN ini me- mang wajar bergabung. Saya semakin tertarik menjadi aseanist ketika melihat semangat teman- teman diplomat di Deplu. Ada Direktur Jenderal yang khusus mengurusi ASEAN. Bahkan, direk- torat jenderal ini sangat penting dibanding yang mengurusi kawa- san lain. Mengapa? Ya, karena Indonesia bisa berperan besar di ASEAN. Di zaman Pak Harto dulu, Indonesia paling “ditakuti” di ASEAN. Apalagi, setelah Marcos “jatuh”. Setiap ada ketegangan antara Singapura dan Malaysia, Indone- sia-lah yang selalu menjadi pene- ngah. Soeharto seolah jadi big brother dari Lee Kuan Yew dan Mahathir Mohamad. Sesudah krisis Asia, Soeharto jatuh, tapi mereka berdua masih sangat respek pada beliau. Karena itulah, Sekretariat ASEAN yang perma- nen ada di Jakarta! Jadi, walaupun situasi berubah, Jakarta tidak bisa di kutak-katik lagi. Di APMF sendiri, lima Asosiasi Marketing dari ASEAN yang pal- ing aktif. Selain IMA atau Indo- nesia Marketing Association, ada MIS (Marketing Institute of Si- ngapore), IMM (Institute of Mar- keting Malaysia), MAT (Market- ing Association of Thailand), dan PMA (Phillipines Marketing As- sociation). Saya selalu mem- berikan semangat kepada mereka supaya kompak dan IMA ditunjuk menjadi “koor- dinator” bagi lima asosiasi nasional ini. Sekarang Viet- nam Marketing ke hal 19 kol 1 Pezina Tak Boleh Jadi Bupati Kemendagri Siap Revisi UU No. 32 Tahun 2004 JAKARTA - Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) tengah menyiapkan revisi UU No. 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah. Mendagri Gamawan Fauzi mengatakan, selain harus berpengalaman di bidang politik atau pemerintahan, calon kepala daerah juga tidak boleh cacat moral. “Dia tidak boleh cacat moral. Antara lain terjemahannya, orang yang sudah berzina tidak boleh menjadi bupati,” kata Gamawan di Istana Negara, Jakarta, kemarin. Gamawan mencontohkan, jika ada calon yang memiliki foto tak seno- noh dan beredar di masyarakat. ”Itu cacat moral kan. Misalnya ada video berzina, itu sudah tidak boleh, harus dibatalkan oleh KPU. Jadi ada 16 (syarat). Saya dengar dulu ada video selingkuh, bela- kangan muncul, itu sebenarnya tidak boleh,” kata Gamawan. Gamawan mengatakan, 16 sya- rat calon kepala daerah dalam UU No 32/2004 masih belum cukup. Larangan cacat moral sudah masuk dalam 16 syarat tersebut. Sehingga, dalam perubahan itu akan ditambahkan syarat berpe- ngalaman. Syarat pengalaman itu meng- hambat sejumlah artis yang belum pernah duduk di pemerintahan maupun memimpin organisasi, seperti artis Julia Perez yang menjadi bakal calon wakil bupati di Pacitan. Sedangkan syarat moral seperti yang dicontohkan Gamawan, bisa menghambat artis Maria Eva yang menjadi bakal calon bupati di Sidoarjo. Skandal video mesum Maria Eva dengan Yahya Zaini yang kala itu masih menjadi anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar, beredar di publik pada 2005 silam. Gamawan mengatakan, draf perubahan UU 32/2004 akan selesai pada Juni mendatang. Dia kembali mengingatkan, pengala- SBY Siap Tandatangani Prasasti Renovasi Makam Mbah Priok JAKARTA - Perwakilan ahli waris makam Habib Hassan bin Muhammad Al Haddad alias Mbah Priok kemarin (16/4) me- nemui Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Pertemuan dan dialog singkat berlangsung secara informal setelah salat Jumat di Wisma Negara, Jakarta. Ahli waris yang datang mewakili adalah Habib Ali Zaenal bin Abdurrahman Alaydrus dan Ha- bib Salim bin Umar Al Attas. Selama sekitar 15 menit, mereka berdialog dengan presiden dan membicarakan solusi pasca-ben- trokan di sekitar kawasan makam ke hal 19 kol 4 JAKARTA - Siapa sangka pasa- ngan suami istri (pasutri) Pintarjo dan Emma yang sehari-hari peda- gang baju di Pasar Pagi, Mangga Dua, memproduksi ekstasi dan sabu-sabu berskala besar di ru- mahnya. Hal itu terungkap dari hasil penggerebekan rumah mere- ka di Perumahan Pluit Timur, Blok U Selatan, No 64, Kelurahan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara. Dari lantai II rumah tersebut, aparat Polrestro Jakarta Barat menyita barang bukti 46 ribu butir ekstasi merek Mercy dan 2012 berikut peralatan cetak, 29 ribu butir pil lexotan,17 kg ketamin, 250 butir pil Happy Five, 385 gram sabu sabu, bahan baku esktasi siap cetak 10 kg, ribuan klip plastik, timbangan digital, mesin peng- hitung uang, bong dan sedotan siap pakai, 20 taffer wear, berbagai jenis bahan kima, buku catatan produksi dan hasil penjualan, serta sejumlah ponsel. Selain Pintarjo-Emma, polisi menahan sejumlah laki-laki dan perempuan dalam satu kamar khusus. Mereka adalah para karya- ke hal 19 kol 4 Pasutri Produksi Narkoba Beromzet Ratusan Miliar FERY PRADOLO/INDOPOS PABRIK EKSTASI - Ribuan pil ekstasi dan shabu kemarin disita usai pengungkapan pabrik ekstasi oleh satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Barat di kawasan Perumahan Pluit Timur, Jakarta Utara. ABROR RIZKI/RUMGAPRES SILATURAHMI - Presiden SBY bersilaturahmi dengan ahli waris Habib Alwi (mbah Priok),usai solat jumat di wisma negara, Jakarta, (16/4). ke hal 19 kol 4

description

Radar Tegal 17 April 2010

Transcript of Radar Tegal 17 April 2010

Page 1: Radar Tegal 17 April 2010

CMYK

CMYK

Harian Pertama Kebanggaan Wong Tegal

20 HALAMAN - Rp. 2.500,-SABTU, 17 APRIL 2010

Pezina Tak Boleh Jadi Bupati* Calon Bupati seksi olih ora?

Produksi Narkoba Beromzet Miliar* Nggolet duwit haram kayong gampang?

Nok Slentik

HERMAS PURWADI/RATEG

REMUK - Truk pengangkut bahan paralon usaimenyeruduk tronton, semalam.

RemBlong, SerudukTrontonTEGAL - Insiden laka lantas kembali terjadi di

ruas pantura wilayah hukum Polresta. Kali inisebuah truk gandeng pengangkut bahan dasarparalon rusak berat, setelah menyeruduktronton di depannya. Beruntung dalam insidenyang terjadi pukul 22.00 WIB itu tidak memakankorban jiwa. Bangkai truk naas itupun diderekmenuju Polresta.

Petaka terjadi ketika truk gandeng bermuatanbahan paralon bernopol B 9857 QJ berjalanberiringan dengan truk tronton dari arah baratke timur. Lintasan pantura yang licin akibatdiguyur hujan membuat angkutan berat yangmelintas di lintas pantura Martoloyo malam itupadat merayap.

Pengemudi truk gandeng Misri (50) wargaMojokerto itu rupanya tak sabar menghadapiarus yang cukup padat tersebut. Dia berupayabanting stir mendahului tronton. Namun sayangupaya mendahului tronton tak berhasil, dan remkendaraan yang dikemudikannya blong.

“Saya tak mengira rem truk blong. Bodi depantruk yang saya kemudikan langsung menghajar

ke hal 19 kol 1

GasAlamMunculdiHalamanPuskesmasHAL. PEMALANG

SiswaNegeri Harus DibatasiHAL. METROPOLIS

TPPDikeluhkanPNSGolonganRendah

HAL. BREBES DAN BUMIAYU

DekatdenganOrtu, SiapaTakut?!HAL. XPRESI

INDEKS

APA MANING...

Grow with Character! (83/100) Series by Hermawan Kartajaya

ASEAN, Here I Come!BEGITU masuk daftar 50 guru

dari CIM-UK, undangan untukberbicara di luar negeri semakinsering. Terutama dari teman-teman di APMF. Bicara di Singa-pura, Kuala Lumpur, Bangkok,Manila, Ho Chi Minh City, danBrunei Darussalam menjadi biasasaja.

Dari Jakarta, kota-kota ituterasa “dekat”. Bukan hanyasecara geografis, tapi juga secarasocial culture. Orangnya hampirsama, sulit membedakan satusama lain. Baru ketahuan kalaumulai berbicara. Makanan danminuman juga kurang lebih sama.

Saya juga menemukan hal yangsama ketika mengunjungi Kambo-ja, Myanmar, dan Laos.

Saya merasakan benar bahwasepuluh negara ASEAN ini me-mang wajar bergabung. Sayasemakin tertarik menjadi aseanistketika melihat semangat teman-teman diplomat di Deplu. AdaDirektur Jenderal yang khususmengurusi ASEAN. Bahkan, direk-torat jenderal ini sangat pentingdibanding yang mengurusi kawa-san lain.

Mengapa? Ya, karena Indonesiabisa berperan besar di ASEAN. Dizaman Pak Harto dulu, Indonesia

paling “ditakuti” di ASEAN.Apalagi, setelah Marcos “jatuh”.Setiap ada ketegangan antaraSingapura dan Malaysia, Indone-sia-lah yang selalu menjadi pene-ngah. Soeharto seolah jadi bigbrother dari Lee Kuan Yew danMahathir Mohamad. Sesudahkrisis Asia, Soeharto jatuh, tapimereka berdua masih sangatrespek pada beliau. Karena itulah,Sekretariat ASEAN yang perma-nen ada di Jakarta! Jadi, walaupunsituasi berubah, Jakarta tidak bisadi kutak-katik lagi.

Di APMF sendiri, lima AsosiasiMarketing dari ASEAN yang pal-

ing aktif. Selain IMA atau Indo-nesia Marketing Association, adaMIS (Marketing Institute of Si-ngapore), IMM (Institute of Mar-keting Malaysia), MAT (Market-ing Association of Thailand), danPMA (Phillipines Marketing As-sociation). Saya selalu mem-berikan semangat kepadamereka supaya kompakdan IMA ditunjukmenjadi “koor-dinator” bagi limaasosiasi nasionalini. Sekarang Viet-nam Marketing

ke hal 19 kol 1

Pezina Tak Boleh Jadi BupatiKemendagri SiapRevisi UU No. 32Tahun 2004

JAKARTA - Kementrian DalamNegeri (Kemendagri) tengahmenyiapkan revisi UU No. 32tahun 2004 tentang PemerintahDaerah. Mendagri GamawanFauzi mengatakan, selain harus

berpengalaman di bidang politikatau pemerintahan, calon kepaladaerah juga tidak boleh cacatmoral.

“Dia tidak boleh cacat moral.Antara lain terjemahannya, orangyang sudah berzina tidak bolehmenjadi bupati,” kata Gamawan diIstana Negara, Jakarta, kemarin.Gamawan mencontohkan, jika adacalon yang memiliki foto tak seno-noh dan beredar di masyarakat.

”Itu cacat moral kan. Misalnyaada video berzina, itu sudah tidakboleh, harus dibatalkan oleh KPU.Jadi ada 16 (syarat). Saya dengardulu ada video selingkuh, bela-kangan muncul, itu sebenarnyatidak boleh,” kata Gamawan.

Gamawan mengatakan, 16 sya-rat calon kepala daerah dalam UUNo 32/2004 masih belum cukup.Larangan cacat moral sudahmasuk dalam 16 syarat tersebut.

Sehingga, dalam perubahan ituakan ditambahkan syarat berpe-ngalaman.

Syarat pengalaman itu meng-hambat sejumlah artis yang belumpernah duduk di pemerintahanmaupun memimpin organisasi,seperti artis Julia Perez yangmenjadi bakal calon wakil bupatidi Pacitan. Sedangkan syaratmoral seperti yang dicontohkanGamawan, bisa menghambat artis

Maria Eva yang menjadi bakalcalon bupati di Sidoarjo. Skandalvideo mesum Maria Eva denganYahya Zaini yang kala itu masihmenjadi anggota DPR dari FraksiPartai Golkar, beredar di publikpada 2005 silam.

Gamawan mengatakan, drafperubahan UU 32/2004 akanselesai pada Juni mendatang. Diakembali mengingatkan, pengala-

SBY SiapTandatanganiPrasasti RenovasiMakam Mbah Priok

JAKARTA - Perwakilan ahliwaris makam Habib Hassan binMuhammad Al Haddad aliasMbah Priok kemarin (16/4) me-nemui Presiden Susilo BambangYudhoyono (SBY). Pertemuandan dialog singkat berlangsungsecara informal setelah salatJumat di Wisma Negara, Jakarta.

Ahli waris yang datang mewakiliadalah Habib Ali Zaenal binAbdurrahman Alaydrus dan Ha-bib Salim bin Umar Al Attas.Selama sekitar 15 menit, merekaberdialog dengan presiden danmembicarakan solusi pasca-ben-trokan di sekitar kawasan makam

ke hal 19 kol 4

JAKARTA - Siapa sangka pasa-ngan suami istri (pasutri) Pintarjodan Emma yang sehari-hari peda-gang baju di Pasar Pagi, ManggaDua, memproduksi ekstasi dansabu-sabu berskala besar di ru-mahnya. Hal itu terungkap darihasil penggerebekan rumah mere-ka di Perumahan Pluit Timur, BlokU Selatan, No 64, Kelurahan Pluit,Penjaringan, Jakarta Utara.

Dari lantai II rumah tersebut,aparat Polrestro Jakarta Baratmenyita barang bukti 46 ribu butirekstasi merek Mercy dan 2012berikut peralatan cetak, 29 ribu butirpil lexotan,17 kg ketamin, 250 butirpil Happy Five, 385 gram sabusabu, bahan baku esktasi siapcetak 10 kg, ribuan klip plastik,timbangan digital, mesin peng-hitung uang, bong dan sedotansiap pakai, 20 taffer wear, berbagaijenis bahan kima, buku catatanproduksi dan hasil penjualan, sertasejumlah ponsel.

Selain Pintarjo-Emma, polisimenahan sejumlah laki-laki danperempuan dalam satu kamarkhusus. Mereka adalah para karya-

ke hal 19 kol 4

Pasutri Produksi Narkoba Beromzet Ratusan Miliar

FERY PRADOLO/INDOPOS

PABRIK EKSTASI - Ribuan pil ekstasi dan shabu kemarin disita usai pengungkapan pabrik ekstasi oleh satuan Narkoba Polres MetroJakarta Barat di kawasan Perumahan Pluit Timur, Jakarta Utara.

ABROR RIZKI/RUMGAPRES

SILATURAHMI - Presiden SBY bersilaturahmi dengan ahli waris Habib Alwi (mbah Priok),usai solat jumatdi wisma negara, Jakarta, (16/4).

ke hal 19 kol 4

Page 2: Radar Tegal 17 April 2010

Semua wartawan Radar Tegal dilengkapitanda pengenal/surat tugas dan tidakdibenarkan meminta/menerima imbalandalam bentuk apapun dari narasumber.

Pendiri: H. Mahtum Mastoem (Alm), Komisaris Utama: HMAlwi Hamu, Komisaris: Lukman Setiawan, Dwi Nurmawan,Direktur Utama: Yanto S. Utomo, Direktur : Moh. Sukron

Pemimpin Umum: Moh. Sukron. Pemimpin Redaksi: M.Abduh. Wakil Pemimpin Redaksi: Wawan Setiawan.Redaktur Pelaksana: Suyuti Abdul Ghofir. Redaktur: HestiPrastyani, Zuhlifar Arrisandy, M. Riza Pahlevi. SekretarisRedaksi/Persh: Kharisma Dewi. Kota Tegal: HermasPurwadi, M Saekhun, Laela Nurchayati, Rohman Gunawan.Brebes: Abidin Abror. Bumiayu: Teguh Supriyanto. Slawi:Iman Teguh Supriyono (Kepala Perwakilan), Agus Wibowo,Khikmah Wati, Arief Nur Rahardian Sidiq, Pemalang: EmbongSriyadi (Kepala Perwakilan), Ali Basara, Moh. Khasanudin.Pekalongan: Ade Asep Syarifuddin. Pracetak: Feri Se-tiawan, Dian Prayudi Aji, M Yahya, Dedy Irawan, Dwi NandaP. Desain Iklan: A.Sekhudin. Iklan: Moch. Arifin (ManajerTegal), Yully Trieyani, Arifudin Yunianto, Riyanto Harjo, TeguhWidodo Nawawi, Agus Mutaalimin, Indani Dwi Oktina, Wahyudi.Pemasaran: Umaman Sahareka, Yuyuk Darwati, Muslih,Zaenal Muttaqin, Sunarjo. Keuangan: Yela Rahmadiah, LitaRahmiati, Dwi Titi Lestari, Mubin, Djuhaeri Effendi, Moh. Erlin,Imron Rosyadi. Promosi (Off Print): Taufiq Ismail. AlamatRedaksi/Pemasaran/Tata Usaha: Jl. Perintis KemerdekaanTegal telp. (0283) 340900 (hunting), Fax (0283) 340004. Pe-kalongan : Jl. Irian No 10 telp (0285) 432.234. Semarang:Anang Bastomi. Jakarta : Samsu Rijal, Ferdinan Syah, AzwirAR, Arif Badi K, Eko Suprihatmoko. Alamat: Komp. WiduriIndah Blok A-3 Jl. Palmerah Barat No 353, Jakarta 12210 Telp(021) 5330976, 5333321 Fax: (021) 5322629. Eceran: Rp2.500/eks. Percetakan: PT Wahana Java Semesta IntermediaKompleks LIK Dampyak -Tegal.

Tarif Iklan: Umum/Display: Rp 22.000/mm kolom, Sosial/Keluarga: Rp 15.000/mm kolom, Iklan Baris Laris: Rp

15.000/baris, Iklan Colour: Rp 33.000/mm kolom, Iklanhalaman 1 (depan): Tarif + 200%, Creative ad: Tarif + 50%

NPWP No: 01.994.052.7-501.000. Bank: Bank Mandiri Cab.Tegal a.n. PT Wahana Semesta Tegal No. Rek:

139.0002152787. Bank Jateng Cab. Tegal No. Rek:1.004.02598.5 a.n. PT Wahana Semesta Tegal

Harian Pertama KebanggaanWong Tegal

SABTU17 APRIL 2010

WACANARADAR TEGAL

2

Ana RembugDirembugOLEH: MUH. ABDUH

MEMPERTAHANKAN eksistensi tokoh yang sudah tiada,berakhir pada peniadaan orangyang masih eksis. Itulah tragediberdarah Tanjung Priok. Massayang ingin mempertahankanmakam mbah Priok beradu ke-kuatan dengan petugas Satpol

PP. Bak buk bak buk. Lalu darahpun berceceran hingga nyawamelayang. Jatuh korban jiwa.

Petugas Satpol PP yang masihmuda, mau nikah pada tang-gal sepuluh bulan sepuluhtahun dua ribu sepuluhmeninggalkan kekasihnya,

selamanya.Mengapa harus bak bak bak buk sedemikian mengerikan?

Mengapa persoalan tokoh yang sudah tak hidup membuat orangyang masih hidup begitu tidak bisa kompromi. Lalu, menunjukkankekuatan fisik. Emosi meletup-letup. Apakah memang sudahmati ungkapan ana rembug dirembug, ana nalar dinalar?

“Kweh tah ungkapan lawas wa. Toli wong Jawa tok singngerti ungkapan kuwe wa!” timpal Panjul.

Ana rembug dirembug, ana nalar dinalar. Inilah kearifan lokalyang menjadi kekuatan penting bagi orang Jawa dalam me-manage emosi. Dengan kearifan itu, wong Jawa di manapunberada lebih menghindari “bentrokan”. Ngalah. Dalipan menjadiingat, di luar Jawa, wong Jawa yang bertransmigrasi lebihbisa diterima kehadirannya daripada orang dari luar sukuJawa. Boleh dikata, jarang terjadi bentrokan antara orangJawa yang menjadi pendatang dengan warga setempat.

“Wong Jawa ngalahan ya Wa!”Berbagai persoalan yang muncul belakangan ini banyak

berkaitan dengan masalah manajemen emosi. Termasuk tragediTanjung Priok. Ada kecenderungan kita makin tidak cerdasdalam mengelola emosi, tidak pintar mengendalikan persepsi,pengalaman, dan proses berpikir. Kita mempunyai telinga tapitidak mendengar, dan memiliki mata tapi tidak melihat. Kita hanyamendengar yang ingin kita dengar dan melihat yang ingin kitalihat. Apakah bentrokan antara warga dengan Satpol PP diPriok juga begitu?

“Sudah pasti. Keduanya tidak bisa mengendalikan emosi!”Melihat luapan emosi di Priok itu begitu mengerikan. Sekian

banyak warga mengamuk melawan Satpol PP yang tak kalahgarang. Mobil-mobil petugas dirusak, dibakar lalu dijungkirbali-kan. Satpol PP memukul. Warga tak mau kalah. Menghajarhabis petugas hingga ada yang meninggal. Begitulah jika emositak terkendali.

“Bisa sampe kaya kuwe nemen ya wa!”Menurut referensi, emosi manusia berkait dengan tiga aspek

penting, yaitu persepsi, pengalaman, dan proses berpikir, yangbisa membuat seseorang mudah marah, menuduh, bahkanmemfitnah. Sebaliknya, tiga aspek itu bisa membuat seseorangtenang-tenang atau santai-santai saja menghadapi situasiseperti apa pun.

Dalam kasus Priok, masyarakat memiliki ikatan emosionalyang kuat terhadap eksistensi makam Mbah Priok atau HabibHasan bin Muhammad al Hadad. Selama ini, di makam itu,masyarakat muslim berziarah, membaca do’a dan bertafakurkepada Yang Maha Kuasa. Menjadi tempat yang keramat.Karena persepsi itu, mereka siap mempertahankan kawasanmakam tersebut apapun yang terjadi.

“Apa maning cuma ngadepi Satpol PP! Ndean ngger anapasukan Gajah sing pan ngrusak makam, be dilawan!”

Masyarakat yang sudah sedemikian lekat dengan makamdihadapkan dengan Satpol PP. Di sinilah Satpol PP, yang bertugasmengawal kepentingan pemerintah, dituntut bisa memanageemosi menghadapi massa. Di sini pula kemampuan Satpol PPdalam mengendalikan massa diuji. Satpol PP sering dibekalipelatihan keterampilan pengendalian massa (Dalmas). Pelatihantersebut bertujuan meningkatkan ketrampilan dan kemampuanpersonil dalam menjalankan tugas kesehariannya selakupenegak pengamanan serta kebijakan pemerintah daerah.

“Nyatane gagal mengendalikan massa, wa! Ndean lagi ujianpraktik kemampuan mengendalikan massa itu ora mangkat!Toli guru sapa seh?”

Kemudian, setelah berlumuran darah, negosiasi dilangsung-kan. Upaya pemerintah DKI Jakarta mengeksekusi lahan dikompleks makam Mbah Priok, Koja, Jakarta Utara memasukibabak baru. Forum mediasi antara pihak ahli waris Mbah Priok,Pemprov DKI Jakarta, dan PT Pelindo menyepakati untukmengakhiri aksi kekerasan. Dalam pertemuan yang digelar dilantai dua Gedung Balai Kota Jakarta itu juga menghasilkansembilan poin keputusan.

“Kwueh kan, ana rembug dirembuk, ana nalar dinalar. Kankepenak. Lah ka ngenteni ana sing mati ndisit!” (*)

Oleh: Bashori Muchsin

Anda pernah merasa tidak puas dengan pelayanan publik? Anda pernah kecewa karena mendapatkan pelayanan yang tidak semestinya dari instansi tertentu? Layangkanperasaan anda ke rubrik Ngresula ini, via SMS 08159440722, email [email protected], surat ke Radar Tegal Jalan Perintis Kemerdekaan No. 32 Tegal. Tulis denganbahasa yang sopan dan bisa menggunakan bahasa Tegal. Bagi tiga pengirim Ngresula yang beruntung masing-masing mendapatkan satu dus (200 gr) susu bubuk kedelaiproduk AFIS Tiap Harinya. Produk tersebut dapat diambil di Kantor Radar Tegal dengan menyerahkan fotocopy KTP dan menunjukan no HP anda.

Jamane Jaman EdanADUH duh kayong melas temen cah

wadon tenggumah dewekan, wong tualoro ngasab neng Jakarta kabeh. Pancenwong Tegal mbok ya melas karo anakke,salah siji tenggumah, apa maningjamane jaman uedan, akeh cah wadondadi korban.

081902704xxx

Jackpot Yuh...NENG Pepedan judi jackpot rame

nemen. Instansi desa karo aparate padakerjasama apa pada melu dolanan?Bisane laka tindakan blas. Deleng lenakeh warga ngasab neng kono.

085842010xxx

Mohon Dibetulin DongPAK Bupati tolong Jalan Raya Bala-

moa Banjaran di lokasi Jenggawurrusak, mohon dibetulin karna seringterjadi kecelakaan.

081911568xxx

Gimana PLN Tegal?SAYA orang Semarang yang baru tiba

di Tegal. Baru 5 hari di Kejambon, listriksudah mati 2 kali dalam 2 hari. Ini sangatmemalukan buat PLN. Karena di Sema-rang, rumah saya jarang terjadi pema-daman. Sangat mengganggu aktivitas.Saya telpon kantor PLN Tegal lama takdiangkat-angkat. Kinerja org PLN Tegalbagaimana? Apa saya perlu mengaduke komisi pengawasan birokrasi?

08996567xxx

Ayune Por-poran NemenMAS, mbak, pak, bu, aku pan ngre-

sula maring awake dewek. Ana bocahwadon ayune por-poran nemen, tapibingung karna aku esih Wiyata Bhakti.Kapan yah aku dadi PNS emen aku waniterang-terangan maring bocah wadonkae, sebabe aku wis kawatir mbokan anasing ndisiti. Wassalam.

085742073xxx

Ngapain Ada KuliahSore

PAK Rektor UPS kapan donk maha-siswa sore menikmti juga fasilitaskampus kaya mahasiswa pagi? Masafasilitas cuma dibuka sampe siang,ngapain juga ada kuliah sore? Trima-kasih.

087830345xxx

Dalan Rusak KabehKEPIBEN kie jalan-jalan pada rusak,

kususe Jalan Dwi Sri Desa Triang.Mohon kepada yang berwenang bener-na dalan-dalan sing pada rusak mau.

087771224xxx

Halaman OlahraganeDitambahi

TULUNG len halaman olahraganeditambahi, khususe nggo liputan Liga

Aku Malu SamaPembantu

KEBANGETEN ah, Pak Wali mohonditangani masalah gaji honorer PemkotTegal karena belum keluar juga. Kamicuma rakyat kecil, mohon diperhatikankarna itu hak kami. Kami malu pak samapembantu dan kuli yg gajiannya tepatpada waktunya. 085659323xxx

Mogane Dolan NangPasar

IDIH lah, loken Pasar Trayeman Slawipan kaya kiye bae, semrawut. Dibangunoh, jare danane wis ana. Ngenteni apamaning, pasar sing bersih tur teraturrapih cermin masyarakatnya. Yakinkyeh, bupatine pasti urung mikir anjogmana. Mogane dolan nang pasar.

0818430xxx

Paradigma DarahBENAR kata Jati Diri Jawa

Pos (15/4), rezim sekarang ma-sih mengulang model (para-digma) pendekatan represif ataupenggunaan kekerasan untukmenyelesaikan konflik antaraelite (korporasi) dan “wongalit”. Mereka (elite kekuasaan)belum belajar sungguh-sung-guh dari rezim Orde Baru (Orba)yang 30 tahun lebih menempat-kan pendekatan represif ataumiliteristis sebagai opsinya.

Di rezim Orba itu, jangankansampai melakukan perlawananmasif, baru bersuara kencangatau kritis dalam menolak kebi-jakan yang diproduk oleh ne-gara atau korporasi besar yangberlindung di balik “ketiak”negara saja, mereka sudahdicap atau diberi label sebagaipemberontak. Bisa juga, peng-ganggu keamanan nasional,penghalang pembangunan,penyakit yang mengancamstabilitas, kelompok yang terli-bat OTB (organisasi tanpabentuk), atau elemen masya-rakat yang berdiri vis-a-vis de-ngan negara.

Karena paradigma represifyang berdalih negara selalubenar, rakyat di rezim Orba ituakhirnya kehilangan keberanianjika harus berhadapan dengannegara, korporasi yang berelasidengan keluarga rezim, atau pi-lar-pilar proyek-proyek yangmembawa bendera pembangu-nan nasional. Rakyat dikon-disikan memilih diam, meng-amini, atau menyerah dalambudaya bisu (silent culture).

Sampai akhirnya, era reformasibergulir yang dipopulerkansebagai kemenangan trans-paransi, kebebasan, keberani-an, egalitarian, dan model-model gerakan berbasis kerak-yatan (kemasyarakatan).

Sayang, meski babakan se-jarah reformasi terus bergulir,mentalitas dan pembelajarangaya lama masih bertahan.Berbagai virus yang sudahsekian puluh tahun menjangkitielemen birokrasi atau peng-gawa negeri tidak otomatislenyap atau sembuh seketika.Tak sedikit di antaranya yangmasih terkerangkeng memper-tahankan atau belum mau ber-cerai dengan penyakit men-talitas represif dan dehumanis-tis yang ditahbiskannya. Me-ngapa penyakit itu dipertahan-kan? Tidak cukupkah kekuatanreformasi mengajak kelompokberpenyakit itu menyembuhkandirinya?

Ada dua hal yang bisa digu-nakan untuk mengurai per-soalan tersebut. Pertama, modelbirokrasi (kekuasaan) yangmasih memberlakukan polapatronase atau pertuanan,yang menempatkan pimpinansebagai pemegang kunci utamayang membuat anak buah atauelemen di bawahnya kesulitanmembangun relasi bercorakinklusivitas.

Dalam ranah itu, anak buahyang umumnya bergerak dilapangan sekadar menjadi me-sin. Mereka terikat dalam regu-lasi yang dibingkai oleh kultur

yang mencengkeramnya ber-nama sabdo pandito ratu. Ke-tika bertugas di lapangan,misalnya, mereka hanya mema-tuhi peran monologis seperti“sekadar menjalankan tugas”,“sudah sesuai dengan perintahatasan”, atau “sejalan denganprotap (prosedur tetap)”.

Kalau doktrin tersebut dilawanatau ditolak, atasan/pimpinanmemperlakukannya sebagai anakbuah yang bertipe membang-kang, tidak loyal, dan tidakmengerti aturan. Akibatnya, saatmenjalankan tugas di lapangan,mereka lebih takut melawandoktrin eksklusif dan despotismeyang diberlakukan oleh atasan-nya daripada takut menghadapiperlawanan masyarakat.

Mereka mengambil opsimenggunakan paradigma “da-rah” daripada karir di lingkaranrezim berakhir. Opsi demikianmemang berisiko dilematis. Disatu sisi harus menghadapimedan tugas yang memperta-ruhkan nyawa dan masa depankarirnya sebagai penggawa, disisi lain harus menghadapikeberanian masyarakat yang takgentar jika darahnya tumpahdemi mempertahankan hak-haknya.

Sudah banyak hasil peneli-tian terdahulu di berbagainegara yang mendeskripsikantitik relasional antara perla-wanan dan kebijakan atau per-lakuan pemerintahan lokal.Antara lain, Bettina Kohler danMarkus Wissen dalam peneli-tiannya yang berjudul Global-

izing Protest: Urban Conflictsand Global Social Movementsyang diterbitkan dalam Interna-tional Journal of Urban andRegional Research PublishingUSA (2003) menyebutkan, ke-bijakan untuk mengatur kehidu-pan perkotaan ditengarai saratdengan konflik. Konflik sosialyang berkenaan dengan pem-bangunan kota dan perluasankawasan bisnis dalam pende-katan politik sebagai perten-tangan globalisasi neoliberaldijadikan risiko wajar olehpemerintah.

Itu menunjukkan bahwa per-lawanan masyarakat memangtidak lepas dari konteks ke-bijakan pemerintahan lokalyang tak adil atau tak mem-bahasakan kepentingan riilmasyarakat. Kebijakan peme-rintah itu telah menjadi bagiandari “suhu panas” yang menyu-lut lahirnya perlawanan.

Kedua, elite kekuasaan ataupucuk pimpinan yang masihmemperlakukan subjek kor-porasi atau pemilik modal se-bagai elemen elite yang di-utamakan (diistimewakan). Se-mentara itu, masyarakat atausekelompok orang yang ber-konflik dengan elite diperlaku-kan sebagai “warga kelas dua”(underprivilege).

Pengistimewaan elite ituterkait dengan kontribusi eliteekonomi atau pemilik korporasiyang dianggapnya telah ber-jasa dalam menjalankan proyek-proyek besar, yang notabenememberikan konstribusi dalam

Indonesia ben tambah maju. Nyataneakeh pemain asing nang ISL, berartikanIndonesia wis maju bal-balane.

087830046xxx

Adilnya Dimana?YANG terhormat Bupati Tegal, saya

sbg warga korban puting beliungmerasa sedih kenapa pembagian bantu-an di Kelurahan Kagok KecamatanSlawi tidak adil seolah2 disamaratakansemua. Jelas2 rumah saya dapurnyaambruk rata dengan tanah, tapi kenapapembagian bantuanya sama dengan yghanya gentingnya 5 sd 20 buah ber-jatuhan, yaitu Rp 500 ribu. Dimana rasakeadilan Pemda? Mohon dicek kembali.

085742110xxx

Pimen DPU-ne?PAK Wali donge kepriben dalan sing

esih apik diaspal, jalan pantura singrusak dijoraken. Donge DPU-ne ngertiprioritas ora sih?

02833363xxx

Kapan Diaspalnya?Kepada Yth Bapak Bupati Tegal,

Binamarga, dan PU, kapan jalan di DesaSidapurna dan Sidakaton Dukuhturiyang terletak di pinggir Sungai Kemiriakan diaspal?

081902769xxx

PerpustakaanTambah Jam Buka

PERPUSTAKAAN adalah gudang

ilmu, tempat kita menambah kepintaran.Jangan cuma buka Senin-Jum’at jam 8-2 siang. Mestinya buka sampe sore. HariSabtu dan Minggu juga buka dong biaranak sekolah yg pulang siang dankaryawan swata jg bisa berkunjung.Katanya pengen warga Kota Tegal jadilebih pintar, kok sarananya tanggung.Thanks.

085642839xxx

Persegal RiwayatmuKini

PERSEGAL kok anjlok prestasine.Aku prihatin lan miris, bisane perse-pakbolaan nang Kota Tegal kok oramaju? Contoh Kabupaten Batang bisadiviasi utama .Cob apiben jalan keluarelan Koni karo instansi terkait mono padarembugan sing apik eben Persegal lebihmaju. Yen ora bisa studi banding maringPemkab Batang, ora usah pakewuhnggolet ilmu.

02836133xxx

KPK Mbal-Mbul!KPK gerakane mbal-mbul alias renta-

rentu laka nyaline! Nuntasena korupsineng tubuh Pemkab Tegal be ora gableg!

085643004xxx

Tolong Pak PolantasTOLONG Pak Polantas, mohon dice-

gah anak-anak atau orang-orang yangpada naik mobil pikap atau truk di perem-patan lampu merah. Sering kejadian jatuhkendaraan yang dinaiki! 02836035xxx

menjaga keberlanjutan ataupeningkatan pendapatan dae-rah maupun “pendapatan”individu atau sejumlah elitestruktural.

Bukan rahasia lagi kalausejumlah dunia usaha ataukorporasi memberikan fee ke-pada pucuk pimpinan (elitekekuasaan). Kasus ditemu-kannya fee dari bank daerahsenilai miliaran rupiah yangbeberapa waktu lalu diper-soalkan mengindikasikan bah-wa dalam kasus korporasi, jugaterjadi masalah yang sama.

Paradigma elite kekuasaanyang memihak elitisme ekonomiyang berbasis ketidakadilan dandiskriminasi tersebut layakdigolongkan sebagai paradigmaberdarah. Pasalnya, lemahnyakepekaan atau ketidakpedulianelite kepada wong alit jelas dapatmenstimulasi lahirnya dan me-ledaknya perlawanan, chaos,atau radikalisme sosial.

Kalau kasus Tanjung Prioktidak ingin terulang atau me-ledak di kawasan lain, reformasiparadigma kekuasaan elite ya-ng berhubungan dengan elitis-me ekonomi dan budaya inter-nal menjadi keharusan yangsangat mendesak. Kecuali elite-elite kekuasaan negeri ini me-mang ingin mempertahakanatmosfer “daruratisme” terusberlangsung. (*)

*) Prof Dr BashoriMuchsin MSi, guru besar

dan pembantu rektor IIUniversitas Islam Malang.

PENGIRIMNGRESULA YANGBERUNTUNG :

1. 089908105162. 0857420735863. 085742110150

Anda mendapatkan Hadiahmasing-masing 1 dus Susu BubukKedelai AFIS, hadiah dapat diambildi Harian Pagi Radar Tegal denganmelampirkan fotokopi KTP danmenunjukan no HP anda.

Page 3: Radar Tegal 17 April 2010

CMYK

CMYK

METROPOLISRADAR TEGAL

3SABTU , 17 APRIL 2010

Pemkot-DewanMencla-menclePedagang Merasa Diombang-ambingkan

ORGANISASI Pedagang Kimpling (OPAK)kecewa! Mereka merasa diombang-ambingkanPemerintah Kota (Pemkot) Tegal.

Dari audiensi yang dilaksanakan beberapakali, sama sekali tidak menunjukan kejelasanatau mengerucutnya permasalahan. BahkanDinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Per-dagangan (Diskop UMKM perindag) yang me-nangani permasalahan, terkesan sambil lalusaja.

Koordinator OPAK, Eko Hasanudin, menga-takan, permasalahan pedagang Kimpling seakantak berujung pangkal. Dinas hanya mengurusinyadengan setengah hati.

“Itu dapat dilihat dari beberapa audiensi yangdigelar belum memunculkan satu solusi pun. Dankami sangat kecewa dengan perlakuan tersebut.Dinas mencla-mencle tidak bisa dipegang omo-ngannya,” tandasnya.

Audiensi yang terakhir, Selasa (13/4) lalu, lanjutEko, tampak jelas ketidakseriusan dinas menyele-saikan masalah ini. Undangan pelaksanaan hanyadisampaikan secara lisan tidak menggunakanprosedur kedinasan.

“Baru ketika kita mendesaknya, undangan di-buat dan diberikan mendadak, Senin (12/4) malam.Padahal, pertemuannya dilaksanakan esok ha-rinya. Dalam undangan pun dicantumkan tempatdi ruang rapat lantai II Setda dengan dihadiri walikota,” papar dia.

PangkasSubsidiKalanganAtas

PT PLN (Persero) akan mengurangi jumlahsubsidi listrik berdasarkan kebijakan pemerintah.Langkah tersebut dilakukan untuk menekansubsidi khususnya bagi kalangan atas sehinggakeekonomian listrik bisa terpenuhi.

Asistan Manajer Pemasaran dan Niaga PT PLN(Persero) Area Pelayanan dan Jaringan (APJ)Tegal, Yunarsih, mengatakan, pengurangansubsidi listrik kepada pelanggan yang meng-gunakan daya 6.600 volt ampere (VA) sudahberjalan sejak Februari 2010. Dengan demikian,subsidi listrik dalam Anggaran Pendapatan danBelanja Negara (APBN) 2010 bisa ditekan.

Penghematan terhadap pemaikaian listrik jugadibutuhkan sehingga kapastitas yang ada bisadigunakan seluruh pelanggan yang kini

PELAYANAN

SatlantasRoadShowUPAYA penyadaran hukum ditingkat pelajar,

utamanya tingkat SLTP ditempuh jajaranPolresta dengan menggelar penyuluhan keliling.Bidikan materi yang disampaikan dalam penyu-luhan keliling kali ini, terkait perlunya Surat IjinMengemudi (SIM) bagi pengendara kendaraanbermotor serta penggunaan helm standar.

Langkah ini diambil seiring makin menja-murnya pelajar yang belum layak mengantongiSIM berkeliaran menggunakan ranmor disaat be-rangkat dan pulang sekolah.

RAZIA

HERMAS PURWADI/RATEG

LANGSUNG TILANG - Petugas Satlantas meng-hentikan pelajar yang tidak membawa keleng-kapan ranmor, kemarin.

PEMERINTAH Kota (Pem-kot) Tegal, menterjetkan nilaikelulusan Ujian Akhir SekolahBerstandar Nasional (UASBN)SD/MI/SDLB 2010, masuk 10besar se-Jateng. Mengingatpada tahun sebelumnya hanyaduduk diperingkat 31 dari 35kabupaten/kota yang ada.

Wakil Wali Kota Tegal, Ha-bib Ali Zaenal Abidin, menya-takan, prihatin terhadap pe-

ringkat keluluasan SD/MI/SDLB pada 2009 lalu. Kare-nanya dia meminta kepada parakepala sekolah melakukan upa-ya atau tindakan yang bisa me-ningkat mutu kualitas dankuantitas dari lulusan SD/ MIpada tahun ini.

Selain itu, sekolah juga diha-rapkan meningkatkan kualitassumber daya manusia atau te-naga pengajarnya. Sehingga

target kelulusan 10 besar ditingkat provinsi bias tercapai.

“Salah satu upaya pening-katan kualitas lulusan SD/MI/SDLB dan TK adalah menggan-deng lembaga pendidikan luarsekolah. Guna memberikanmateri-materi pelajaran yangmudah ditangkap siswa. Misal-nya sistem pendidikan mate-matika dan sempoa,” ujarnya.

Targetkan 10 Besar Jateng

Agar Tak DinilaiPelanggaran

AGAR keberadaan Ranca-ngan Peratuaran Daerah (Ra-perda) tentang pengelolaan danretribusi TPI tak bertentangandengan Surat Keputusan (SK)tiga menteri. Pasalnya, dalamSK Tiga Menteri secara tegasmenghapus retribusi terhadapnelayan.

Karenanya Raperda tersebutperlu diperjelas, utamanya ter-hadap nelayan yang dipungutdan tidak dipungut retribusi,sebelum ditetapkan menjadiPerda.

Anggota Komisi II DPRDKota Tegal, Heri Kuntoro, Jum-at (16/4), mengatakan, pemba-hasan Raperda retribusi TPI

Harus Sesuai SK Tiga Menteri

JANJI Pemerintah Kota(Pemkot) dan DPRD Kota Tegalmendampingi nelayan, ternyatabukan hanya sebatas janji. Buk-tinya melalui lobi, akhirnya ne-layan Kota Tegal diterima DinasPerikanan dan Kelautan (DKP)Propinsi Jawa Tengah, Selasa(20/4) besok.

Selain bakal didampingi DinasPertanian dan Kelautan (Dis-latan), perwakilan nelayan KotaTegal yang tergabung dalamPaguyuban Nelayan Kota Tegal(PN-KT) juga bakal didampingiKomisi II DPRD Kota Tegal.

Kepala Dislatan Kota Tegal,H Agus Santoso, mengatakan,secara informal pihaknya telahmelakukan komunikasi denganDKP Jateng, terkait dengantuntutan nelayan Kota Tegal

Minta Penangguhan, NelayanAkhirnya ke Semarang

M SAEKHUN/RATEG

IKUTI LELANG - Sejumlah bakul ikan mengikuti proses lelang diTPI Pelabuhan, untuk bisa mendapatkan ikan.

M SAEKHUN/RATEG

BERDIALOG - Perwakilan nelayan Kota Tegal berdialog denganWalikota, didampingi kepala dan pimpinan SKPD dan DPRD KotaTegal.

AngkutanUmumNasibmuKini

ANGKUTAN umum beberapa tahunsilam menjadi primadona bagia ma-syarakat untuk bepergian. Tetapi,kemudahan memiliki sepeda motor

hingga mobil melalui fasilitas kredit mem-buat angkutan umum semakin sulitmendapatkan penumpang.

Sebelumnya, untuk mendapatkan tem-

pat duduk dalam angkutan umum harusberebut dengan penumpang lain. Seka-rang, kondisi menjadi terbaik. Banyakangkutan yang kosong karena tidak men-dapatkan penumpang. Sementara jumlahangkutan umum terus meningkat dengantrayek berbeda.

KIAN TERSISIH

ke hal 9 kol 1

ke hal 9 kol 1

ke hal 9 kol 5

ke hal 9 kol 5

ke hal 9 kol 1

ke hal 9 kol 5

ROCHMAN GUNAWAN / RATEG

LENGANG – Sejumlah angkutan umumterlihat lengang di Terminal Kota Tegal,meski telah lama menunggu penumpang.

Page 4: Radar Tegal 17 April 2010

SABTU17 APRIL 2010

PEMALANGRADAR TEGAL

4

NGENDONGDuaSisi yangMendukung

PROFESIONALISME tugas dan ke-berhasilan suatu usaha adalah dua sisiyang saling mendukung.

Seorang kepala sekolah (kepsek),misalnya, dalam melaksanakan tugas dankewajibannya memimpin sekolah tidak akanmenemukan kata ’kegagalan’, bila mana-jemennya dikerjakan secara profesional.

Hal tersebut berlaku sebaliknya, kepsekakan mengalami kegagalan bila tidakdidukung oleh tangan-tangan yang pro-fesional serta penuh tanggung jawab.

Untuk merealisasikan hal itu, seorangkepsek harus mempunyai setidaknya tiga hal. Yakni, kemampuanberkomunikasi, kemampuan memotivasi, dan kemampuan dalammengambil keputusan di saat yang tepat.

’’Tidak ada hidup yang tidak ingin sukses. Tidak ada hidup yangtidak membutuhkan,” terang Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, danOlahraga (Kadindikpora) Kabupaten Pemalang Drs Sapardi MSikepada Radar sesaat setelah Pengambilan Sumpah dan Pelantikan72 kepsek di SMP Negeri 2 Pemalang Jumat (16/4).

Dalam hal komunikasi, Sapardi menghimbau kepada kepsek agartidak menutup diri dengan berbagai komponen yang ada di sekolah.Karena dengan begitu, menurutnya, komunikasi tidak akan terjalindengan baik.

Salah satu cara untuk hal ini, bisa dilakukan dengan jalan seringmengadakan pertemuan dengan guru maupun bidang tata usaha.

Namun, lanjutnya, bukan komunikasi formal saja. Komunikasi nonformal dengan komponen sekolah juga harus sesering mungkin dilak-sanakan.

Selain itu, lanjut Sapardi, kemampuan memotivasi juga akanberpengaruh dalam menjalankan dan memajukan sekolah. Karenamelalui motivasi, kepsek dituntut untuk lebih memahami keinginan,kemampuan, dan kebutuhan-kebutuhan setiap komponen sekolah.

Terakhir, sekolah merupakan masyarakat kecil yang tidak pernahsepi dari masalah. Karenanya, kepsek dituntut mampu mengambilkeputusan disaat yang tepat.

Karena, menurutnya, bila suatu masalah tidak segera ditangani,dikhawatirkan akan merembet ke hal-hal lain. Dengan begitu, akanmembawa dampak bagi keberhasilan sekolah. ’’Dengan mempunyaikepala sekolah yang mempunyai kemampuan seperti itu, insya Allahsekolah itu akan berhasil,” tandas Sapardi. (cw2)

SosialisasiHidupSehatHarusGencarPEMALANG – Upaya menciptakan lingkungan bersih dan sehat di

lingkungan wilayah kerjanya, rupanya menjadikan keinginan lurahSugihwaras, Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang.

Pasalnya, kondisi lingkungan yang masih nampak kotor yang masihterjadi di seputar rumah warga, terutama di Dukuh Tanjungsarimembuatnya ingin segera bergerak. Salah satunya, upayapeningkatan kesadaran masyarakat terhadap kebersihan ling-kungan.

’’Masyarakat kami perlu adanya peningkatan kesadaran bersihlingkungan. Dengan lingkungan bersih, masyarakat nantinya akanmenjadi sehat,” ungkap Lurah Sugihwaras Khumaedi kepada Radardi ruang kerjanya.

Menurut Khumaedi, banyaknya warga yang masih membuang hajatdi pinggir pantai di sekitar rumah, menjadi salah satu bentuk masihminimnya tingkat kesadaran masyarakat akan kebersihan lingkungan.

Selain itu, lanjut Khumaedi, tidak berfungsinya jamban umum yangsebelumnya telah tersedia. Rupanya, jamban umum tersebut tidakdikelolanya dengan baik, sehingga kondisinya rusak. Akibatnya, wargamasih suka hajat besar di sebarang tempat.

’’Melihat kondisi tersebut, kami akan mengajak warga dan tokohmasyakat untuk bersama-sama ikut mensosialisasikan pentingnyalingkungan bersih dan sehat,’’ tandas Khumaedi.

’’Harapanny,a agar warga itu sedikit mulai sadar akan pentingnyakebersihan lingkungan, terutama di lingkungannya sendiri,” lanjutnyapenuh harap. (mg1)

PEMALANG - Warga di se-kitar Puskesmas Purwoharjo,Kecamatan Comal, KabupatenPemalang, digegerkan denganmunculnya gas alam dari ha-laman pusat layanan kesehatanmasyarakat tersebut kemarin(16/4).

Gas yang menimbulkan bautidak sedap itu pertama kalidiketahui oleh salah satu kar-yawannya sekitar pukul 06.00WIB. Dalam sekejab wargaberbondong - bondong men-datangi bangunan yang ada ditepi jalur pantura Comal-Peka-longan itu. Polisi memasangPolice line (garis Polisi) untukmengamankan lokasi, sekaligusmenjaga ketertiban warga.

Kepala Dinas KesehatanKabupaten Pemalang dr ErnaNuraeni MHlth Scn didampingiKepala Puskesmas Purwoharjodr Saptendro mengatakan, salahsatu karyawannya, Triyadi,yang berangkat bekerja palingawal mendapati adanya gas

yang muncul di halaman depanPuskesmas.

’’Mengetahui ada gas, kar-yawan saya melapor dan sayateruskan ke pimpinan sertainstansi terkait, termasuk Po-lisi,’’ kata Saptendro.

Gas tersebut, lanjut dia, me-nimbulkan bau tak sedap miripseperti bau batu kapur yangdisiram air. Pihaknya tidak dapatmemastikan gas apa yangmuncul dari dalam tanah ter-sebut.

Namun, dia menjelaskan,Puskesmas yang dipimpinnyaitu pada tahun 2009 mengalamirehab dan tidak memiliki riwayattanahnya bekas pembuangansampah atau penimbunan ka-pur.

Untuk memastikan tingkatbahaya tersebut, Dinas Kese-hatan memerintahkan bagianpenyehatan lingkungan untukmembongkar batu paving tem-pat munculnya gas alam ter-sebut.Kepala Bidang (Kabid)

Penyehatan Lingkungan Ir Joniyang melakukan pembongkaranpaving mengatakan, dari de-teksi awal gas tersebut mes-kipun menimbulkan bahu tidakmembahauyakan keselamatanjiwa.

’’Saat membongkar-bongkar,kami juga menghirup gas ter-sebut dan tidak berbahaya.Selain itu, tidak mengandunggas metan karena kami sudahmencobanya dengan menya-lakan api di dekatnya,” jelasdia.

Meski demikian, tempat mun-culnya gas alam tersebut diban-jiri air karena kemarin malamdaerah tersebut diguyur hujan,dan air tersebut menjadi panas.

Percobaan memanaskan airyang menggenangi tempatmunculnya gas dilakukan de-ngan merendam telur.

’’Dalam waktu 15 menit teluryang direndam ke air tersebutsudah matang,” tambah Joni.

Untuk memastikan bagai-

mana gas muncul, Joni mela-kukan pengurasan terhadap airyang merendam tersebut dandiketahui munculnya gas berasaldari titik-titik kecil yang berjumlahlebih kurang sepuluh titik.

Ada beberapa dugaan ter-hadap munculnya gas tersebut.Selain sebagai gas alam sepertigas yang muncul dari rembesanseptik tank, dan sebagian lagisebagai gas akibat hubunganpendek listrik karena titik mun-culnya gas berada di kabel listrikyang ditanam atau arde.

Bahkan, air yang merendamtersebut saat disentuh dengantanah terdapat aliran listriknya.

Mendapati fenomena ini,Dinas Kesehatan menghubu-ngi Kantor Lingkungan Hidupuntuk dilaporkan ke instansiyang berwenang, sehinggadidapat keterangan pasti gastersebut sebagai zat apa.

Hingga siang kemarin, petu-gas dari Kantor LingkunganHidup belum tiba. Hanya bebe-

rapa petugas dari PLN yangmelakukan pengamanan terha-dap kabel arde, dan sejumlahPolisi yang menjaga lokasi danlalulintas di seberang Pus-kesmas tersebut.

Sementara, Triyadi, karyawanPuskesmas yang kali pertamamendapati munculnya gas daridalam tanah tersebut mengung-kapkan, dirinya tidak men-dapatkan firasat apa-apa ter-hadap temuan itu. ’’Begitu sayamendapati gas muncul daridalam tanah, saya langsunglapor ke pimpinan, takut kalaukalau seperti lumpur lapindo,”kata dia.

Dirinya sudah diminta untukmenguras air yang merendammunculnya gas tersebut. Na-mun, setiap kali sudah surut, airkembali menggenang. Sedang-kan sejumlah petugas jugamengambil sampel air de-ngan memasukkannya kewadah khusus untuk selan-jutnya diteliti. (ali)

Gas Alam Muncul di Halaman Puskesmas

PEMALANG - Persoalanricemill keliling -warga menye-butnya sebagai ricemill gran-dong- di Kecamatan Ulujami,Kabupaten Pemalang, terusmendapatkan perhatian.

Lahirnya kesepakatan antarapemilik ricemill resmi dan gran-dong mengenai pemetaan ope-rasional grandong membuatMuspika terus melakukan pe-mantauan.

Ini dilakukan untuk menjagakondusivitas wilayah sekaligusmenjaga agar pemasukan da-erah dari sektor tersebut, ter-utama ricemill berizin tetapterjaga.

Camat Ulujami Heri WaluyoSE saat dikonfirmasi Radarmengatakan, kesepakatan an-tara pemilik ricmill berizin de-ngan ricmill keliling harus dija-lankan agar terhindar dari kon-flik panjang.

’’Kami terus memantau danmemonitor di lapangan agarricemill grandong beroperasi di

Ricemill GrandongTerus Dipantau

jalur sesuai dengan pemetaandalam kesepakatan itu,” kata diasaat akan mengikuti sidangparipurna DPRD baru-baru ini.

Ricemill grandong yang ber-operasi di wilayah tersebutterbilang cukup banyak. Pe-miliknya ada sekitar 11 orang,yang kebanyakan adalah pe-ngusaha.

Seorang pemilik mengope-rasikan lebih dari satu ricemillkelilingnya, yang tidak dileng-kapi perizinan apapun.

Sebelum ada kesepakatan,mereka menjalankan operasisecara bebas meskipun dekatdengan ricemill resmi yangmenetap.

Adanya kesepakatan ter-sebut, maka secara otomatismembatasi ricemill grandongdalam beroperasi. Namun, mautidak mau hal ini harus merekaterima. Sebelumnya, di Keca-matan Ulujami diadakan per-temuan terkait keberadaan rice-mil ini. (ali)

ALI BASARAH/RADAR PEMALANG

GAS ALAM - Petugas Dinas Kesehatan mengamati gas alam yang muncul dari dalam tanah halaman Puskesmas Purwoharjo.

PILKADAKPU Jalin KomunikasidenganBalonBupati

PEMALANG – Upaya Komisi Pemilihan Umum (KPU) KabupatenPemalang untuk dapat meningkatkan angka partisipasi masyarakatterhadap kegiatan Pemilu, salah satu bentuk upaya yang akandilakukan adalah menjalin komunikasi dengan para bakal calon (balon)bupati dan wakil bupati yang ada dalam Pemilihan Umum KepalaDaerah (Pilkada) Kabupaten Pemalang mendatang.

Hal ini diungkapkan Ketua KPU Pemalang HM. Arief Efendi SSoskepada Radar usai mengelar kegiatan sosialisasi pencalonan bupatidan wakil bupati Pemalang tahun 2010 di Pendopo KPU setempatbaru-baru ini.

’’Untuk dapat meningkatkan angka partisipasi masyarakat dalamPemilu nanati, kami akan terus melakukan jalinan komunikasi denganpara pasangan balon bupati,’’ jelas Arief. ’’Yaitu, secara bersama-sama akan terus melakukan sosialisasi Pilkada kepada masyarakat,”lanjutnya.

Upaya tersebut, lanjut Arief, setelah mengamati hasil evaluasi dalamsetiap kegiatan Pemilu, angka tingkat partisipasi masyarakatmengalami penurunan.

Dilihat dari data Pemilu tahun 2004, menurutnya, angka partisipasimasyarakat mencapai 70 persen dan pada Pemilu Gubernur JawaTengah (Pilgub Jateng) sebesar 54 persen. Sedangkan pada PemiluLegislatif (Pileg) dan Pemilu Presiden (Pilpres) sebesar 60 persen.

’’Adapun upaya yang akan dilakukan oleh KPU, secara terusmeneruskan akan melakukan kegiatan sosialisasi kepada masyarakat.Harapannya ,agar nanti angka partisipasi masyarakat terhadap Pemiluakan terus meningkat hingga pada angka minimal 80 persen,”paparnya. (mg1)

KESEHATAN

dok/radar pemalang

Drs Sapardi

PEMALANG - Lima pelajarSMAN 1 Pemalang meraihbeasiswa pendidikan dari BankRakyat Indonesia (BRI).

Penyerahan beasiswa dila-kukan oleh Pimpinan BRI Ca-bang Pemalang Hestu HernowoKamis (15/4) di sekolah ini,Jalan Gatot Subroto No. 1,Sirandu, Kabupaten Pemalang,dengan disaksikan KepalaSMAN 1 Pemalang Dra RishiMardiningsih MPd.

Rishi menjelaskan, penerima-an beasiswa itu sebelumnyamelalui proses yang tidak mu-dah. Persyaratan untuk men-dapatkan besiswa pendidikanyang harus dipenuhi kelimapelajar ini di antaranya me-nyangkut prestasi akademik.

Kelima siswa yang menerimabeasiswa itu masing-masingadalah Widodo, Satriyo Agil,Deviana, Ayu S., dan Sokheh.

’’Ada beberapa beasiswayang biasa diraih oleh siswakami di antaranya adalah dariikatan alumni, dan saat iniadalah beasiswa pendidikandari BRI,” kata dia.

Beasiswa tersebut diterima-

Lima Pelajar SMAN 1 Raih Beasiswa BRI

kan setiap bulan sebesar Rp150.000 dan berjalan selamasatu tahun. Jumlah tersebutsetiap bulannya cukup un-tuk mengganti biaya SOPmereka yang selama ini di-tanggung oleh orangtua ma-sing-masing.

’’Kami senang dengan ada-nya beasiswa ini karena sangatmembantu dalam biaya sekolahdan kebutuhan belajar lain-nya,” kata Ayu, seorang pene-rima beasiswa ini yang tercatatsebagai siswi kelas XII (duabelas). (ali)

ALI BASARAH/RADAR PEMALANG

DAPAT BEASISWA - Pelajar SMAN 1 Pemalang penerimabeasiswa berpose bersama Pimpinan BRI Pemalang HestuHernowo (kiri) dan kepala SMAN 1 Pemalang Dra RishiMardiningsih MPd (kanan)

Page 5: Radar Tegal 17 April 2010

SABTU17 APRIL 2010

METROPOLISRADAR TEGAL

5

Hotel Bahari Inn Tegal (0283) 343399

Hotel Karlita (0283) 358050

Orange Karaoke (0283) 322022

TELEPON PENTING Siswa Negeri Harus Dibatasi

OLAHRAGA

MEMBANGUN KEMANDIRIAN MASYARAKATDI BIDANG KESEHATAN

Keberhasilan pembangunan bidang kesehatan sangat ditentukan oleh besarnya peranserta masyarakat. Kemandiriankesehatan pada masyarakat (komunitas) akan memberikankontribusi atas terkendalinya faktor risiko penyakit dan masalahkesehatan.

Di kota Tegal kemandirian masyarakat di bidang kesehatan telahlama di tunjukan dengan melembaganya peran posyandu, peranmitra kesehatan, dukungan organisasi - organisasikemasyarakatan dan keagamaan serta upaya kesehatan yangbersumberdaya sekolah (UKS).

Melalui Kegiatan posyandu, masyarakat akan memenuhi hakbayi dan balita yaitu hak untuk hidup sehat, hak untuk memperolehkasih sayang, hak mendapatkan stimulasi dan hak untukmendapatkan proteksi (imunisasi). Sedangkan untuk upayakesehatan sekolah akan di bangun kesadaran sejak dini tentangbudaya hidup sehat kepada siswa / peserta didik.

Saat ini juga di kembangkan kelurahan siaga yang di tujukanuntuk meningkatkan kemandirian bidang kesehatan di masyarakat.Seluruh kelurahan yang ada di kota Tegal telah masuk kategorikelurahan siaga aktif. Ada empat komponen kegiatan yang dilakukan dalam kelurahan siaga sehat yaitu upaya kesehatan,Surveilens, pembiayaan kesehatan dan pemberdayaanmasyarakat. kelurahan siaga akan terus di kembangkan dan dijadikan ujung tombak upaya prevensi, sehingga masalah -masalah kesehatan yang berbasis komunitas dapat di cegah dandi atasi secara mandiri .

BasketRektorCupBERTEMPAT diareal GOR Wisanggeni perhelatan Rektor UPS Cup

Basket Ball Championship digelar mulai, Jumat (16/4), hingga, Minggu(18/4) mendatang. Ajang yang digelar dalam rangkaian Dies NatalisUPS ke-30 tersebut dibuka langsung oleh rektor Prof Dr H Tri JakaKartana Msi, kemarin.

Tercatat 28 tim merapatkan diri baik dari sekolah maupun umumyang tersebar dieks karesidenan Pekalongan. Dalam sambutansingkatnya rektor berharap dari even ini diharap akan mampumemupuk sifat sportif dikalangan anak muda.

“Sifat sportif saat sekarang ini perlu ditumbuh kembangkan. Tidakhanya didalam dunia olahraga, namun disemua aspek kehidupantermasuk sportif dalam pencarian ilmu pengetahuan dibangkukampus,” ujarnya.

Terpisah Ketua Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) IBTI Ikatan BolaBasket Pancasakti, Dimas Wisnu, menyatakan, giat seperti ini sudahmenjadi agenda tetap yang diputar setiap satu tahun sekali.

“Untuk ajang kali ini kami mengunakan sistem gugur. Juara I dan IIberhak atas trofi dari rektor dan sejumlah uang pembinaan. Diharapdari even ini bisa menjembatani pengkot Perbasi untuk menjaring bibitpebolabasket potensial sebagia bahan gemblengan, untuk membentukskuad basket metropolis menghadapi Porprov Jawa Tengah,”tegasnya. (her)

Nurkholis (51), wargaJl Hasanudin Gg 21 No

6 RT 06 RW 02Keturen, Tegal

Selatan, meninggaldunia dalam keramaian

karnaval atau pawaiperayaan Hari JadiKota Tegal ke-430.

Kamis (15/4),jenazahnya

dimakamkan di TPUdaerah sekitar. Lalu?

LAPORAN: ADI MULYADI

SUASANA duka sangat tera-sa ketika memasuki gang yangberukuran kurang lebih 1,5 me-ter. Isak tangis anggota keluar-ga tukang becak itu terdengarmenyayat hati. Aroma kembangtalon pun sangat menusuk hi-dung siapapun yang hadir diru-mah duka.

Nampak beberapa tetanggabertaziah, mempersiapkan pros-es pemakaman. Dari mulai me-rangkai bunga, mengaji, men-solati, menyiapkan keranda,dan lainnya keperluan pema-kaman.

Putra ketiga dari almarhum,Tomo Purnomo (24), denganmata lebam menceritakan krono-logis kejadiannya. Sekitar pukul11.00 WIB orang tuanya pu-lang sebentar, kemudian be-

rangkat lagi. Almarhum mem-bawa penumpang yang akanmenonton pawai. Sekitar pukul13.00 WIB sampai di Jl CemaraMintaragen Tegal Timur.

“Lantaran jalannya sesak,penumpang turun di situ danbapak beristirahat. Entah kena-pa kok ternyata ‘bablas’ ataumeninggal di situ. Padahal, ba-pak tidak ikut berdesak-desak-an. Mungkin karena kecapai-an,” katanya.

Kemudian, jenazah langsungdiamankan petugas dan dibawake RSU Kardinah guna di vi-sum. Hasilnya tidak ada tanda-

tanda penganiayaan atau yanglainnya. Jadi kematian orangtuanya memang sudah menjaditakdirnya.

“Memang bapak mempunyaipenyakit maag dan encok.Mungkin karena itu bapak me-ninggal. Jadi, tidak ada kaitan-nya dengan pawai sama sekali.Menurut ibu pada malam sebe-lum meninggalnya bapak seki-tar pukul 01.00 WIB, dia men-dengar suara burung gagak.Keesokan harinya bapak berce-rita sama ibu kalau dia bermimpimengubur ari-ari di sampingrumah. Namun saat itu belum

tahu bahwa itu adalah sebuahfirasat. Lantaran kondisi bapaksaat itu sangat sehat, ibu meng-ijinkan ketika bapak pamit be-rangkat kerja,” kisahnya.

Meninggalnya tukang becaktadi, ternyata diketahui WakilWali Kota Tegal, Habib Ali Zae-nal Abidin. “Saat itu saya hen-dak ke panggung kehormatan.Dan saya melihat dengan matakepala sendiri ada seorang tu-kang becak yang meninggal.Bukan karena berdesak-desak-an, tapi memang sudah pang-gilan dari Sang Kuasa,” kataHabib.

Dia menyarankan agar ke-luarga mengurus persyaratansupaya bisa dapat santunan ke-matian. Yakni dengan membuatsurat permohonan ditandata-ngani RT RW dan diketahui Ke-lurahan. Setelahnya uang san-tunan sebesar Rp 300 ribu bisadicairkan di DPPKAD.

Sebab, per 1 Januari lalu pro-gram pemerintah tersebut sudahdiresmikan. Bagi warga lainyang meninggal setelah tanggaltadi juga bisa diurus untukmendapatkan santunan daripemkot. Khususnya buat wargayang miskin.

Selain menjenguk langsungkerumah duka, Wakil Walikotajuga mendoakan jenazah Nur-khois. Menurutnya meninggal-nya tukang becak itu termasukkategori jihad. (*)

Nurkholis (51), Tukang Becak yang Meninggal Saat Pawai HUT Kota Tegal

Sebelumnya Mimpi Kubur Ari-ari dan Dengar Suara Gagak

ADI MULYADI/RATEG

MENDOAKAN – Habib Ali (kanan) tengah mendoakan jenazahNurkholis, yang meninggal bersamaan karnaval HUT Kota Tegal.

Disdik DidesakKeluarkan SE

MENDEKATI masa Peneri-maan Siswa Baru (PSB) tahunpelajaran 2010/2011, Komisi IDPRD Kota Tegal memintaDinas Pendidikan (Disdik) KotaTegal mengeluarkan Surat Edar-an (SE), terkait pembatasanjumlah maksimal kuota siswasekolah-sekolah negeri. Se-hingga sekolah swasta tak perlukhawatir, tak mendapat calonsiswa.

Anggota Komisi I DPRDKota Tegal, Drs H Darni Imadu-din, Jumat (16/4), mengatakan,pihaknya telah mengagenda-kan melakukan pemanggilanKepala Disdik, terkait kesiapanpelaksanaan PSB tahun ini.Pasalnya, ada beberapa kebi-jakan yang harus diambil Disdikagar proses pelaksanaan belajarmengajar di Kota Tegal bisaaman dan nyaman.

Agar ada pemerataan, makasekolah-sekolah negeri tidak bi-sa merekrtut calon siswa diluarbatas atau melebihi kuota yangtelah ditentukan. Karenanya,Disdik harus secepatnya me-ngeluarkan surat edaran soalhal itu secepatnya.

“Kami tidak ingin sekolahmemanfaatkan program danstatusnya, untuk merekrutcalon siswa sebanyak-banyak-nya. Karena itu sangat merugi-kan sekolah lainnya, khusus-nya bagi sekolah-sekolah swas-ta. Untuk membatasi jumlahcaloin siswa, Disdik harus me-ngeluarkan kebijakan,” kataDarni.

Menurut Darni, untuk batasmaksimal RSBI 24 siswa, danSSN 32 siswa. Sedangkan seko-

lah negeri biasa maksimal 40siswa per kelas. Jumlah ini ha-rus ditegaskan dalam suratedaran, sehingga sekolah tidakbisa main-main.

Kalau RSBI jumlahnya siswa-nya lebih dari 24 siswa perke-las, terus apa bedanya dengansekolah biasa. Itu hal yangterpenting, yang harus dijun-jung tinggi pihak sekolah.

“Karena ini masalah penting,maka kami juga akan turun lang-sung dalam proses PSB. Jangansampai ada titip-titipan, tapisekolah bersikap fair dan ob-yektif dalam merekrut calonsiswa,” tuturnya.

Selain soal PSB, dijelaskanDarni, agenda pemanggilan Ke-pala Disdik yang diagendakanpada bulan Mero 2010 juga akanmempertanykan soal pelaksa-naan Dana Alokasi Khusus(DAK) tahun 2010, evaluasihasil ujian, dan mempertanykannasib SMP Negeri 5 Kota Te-gal.

“Kami berharap semua ma-salah pendidikan bisa dita-ngani secepatnya, sehinggatisak berlarut-larut,” jelasnya.

Anggota Komisi I DPRDKota Tegal, Hj KunharjantiDarmono, mengungkapkan,untuk sekolah negeri, khu-susnya yang sudah berstatysRSBI atau SSN, saat ini sudahbukan berfikir soal kuantitasatau jumlah siswa. Tapi sudahberfikir soal kualitas siswa,sehingga out putnya bisadihandalkan.

“Soal banyaknya jumlahsiswa, kami rasa sudah bukanpermasalahan lagi. Tapi yangkami inginkan, saat ini sekolahberbicara soal kualitas siswa-siswanya,” ungkap Kunhar-janti. (hun)

DOK./RATEG

KUOTA – Jumlah siswa sekolah negeri harus dibatasi untuk penerimaan tahun ini.

Mall, Bambang Hermawan S,Jumat (16/4), tak menampik jikabanyak pengunjung yang kehi-langan ketika memarkir kenda-raannya. Dan semuanya sudahdilaporkan langsung ke PolsekTegal Barat.

“Setiap kejadian disini kitakordinasikan dengan kepoli-sian. Sehingga yang mena-ngani langsung aparat yangberwenang. Mengenai peng-gantian, itu bukan tanggungjawab kita. Karena didalamkarcis parker himbauan tersebutsudah dicantumkan,” ujarnya.

Dia mengakui jika dalam limabulan terakhir banyak terjadipencurian khususnya helm diarea parkirnya. Sedang untuksepeda motor baru kali pertamadalam kurun waktu tersebut.

SIAPA sangka megahnyatempat parkir kendaraan RitaSuper Mall Tegal, ternyata tidakdiimbangi dengan penjagaanyang ketat. Akibatnya banyakpengunjung yang harus mera-tap lantaran helm dan motornyaraib.

Salah seorang korban, wargaJl Arjuna Gg 8 no 45 Slerok Te-gal Timur, Agus Murdiyanto,mengatakan, sepeda motornyaHonda Fit X tahun 2008 warnahitam nopol G 5078 FZ dicuri,ketika sedang berkunjung keRita Mall. Insiden terjadi pada28 Februari 2010.

“Waktu itu saya langsungmelaporkan kejadian ke mene-jemen Rita Mall. Namun, pihakperusahaan tidak bisa menang-gung. Alasannya, dalam karcissudah tertulis kehilangan ataukerusakan barang menjadi tang-gung jawab pemilik,” katanya.

Keluhan sama diungkapkanwarga Jl Diponegoro Brebes,Haris Munandar. Menurutnyaketika berkunjung ke Rita Mall,Rabu (7/4) lalu, kehilangan se-buah helm bermerk HIU warnahitam. Padahal dia memarkirkansepeda motornya dekat denganpenjaga. Lebih tepatnya disam-ping penitipan helm.

“Namun ketika hendak pu-lang, sekitar pukul 21.00 WIBhelm sudah tidak diposisinyalagi, tetapi entah dimana. Ketikaditanyakan kepada satpam yangberjaga disekitar, hanya menda-patkan jawaban tidak tahu,”keluhnya.

General Manager Rita Super

Bahkan dari mulai Rita berdirisampai sekarang hanya dua kalikecolongan motor.

“Apabila dirata-rata kehi-langan helm yang ditangkapatau ketahuan dalam satu bulan-nya mencapai 3 kasus. Dan itulangsung kita serahkan kepadayang berwajib. Demikian puladengan motor, kita langsungmelaporkannya,” papar Bam-bang.

Karenannya, guna mengan-tisipasi, manejemen akan mera-patkan barisan. Kemudian me-masang himbauan-himbauandan selalu melakukan monitor-ing dan brifing kepada juruparker yang ada.

Dengan upaya tersebut diha-rapkan dapat meminimalisasipencurian di tempatnya. (adi)

Parkiran Rita Mall Rawan

SATPOL PP Kota Tegal di-minta untuk segera menertibkanratusan pedagang kaki lima(PKL) yang selama ini seringmangkal di Taman Poci danAlun-alun Kota Tegal. Pasal-nya, jumlah mereka kini semakinbanyak, sehingga menyebab-kan kesemrawutan arus lalulintas.

Menurut Wakil Ketua Ko-misi II DPRD Kota Tegal, Rach-mat Raharjo, upaya tersebutperlu dilakukan untuk menjagaketertiban serta keindahanKota Tegal.

Adapun, langkah pertamayakni mendata seluruh PKLuntuk mengetahui asal-usulpara PKL dan proses pembi-naan.

“Kami tidak ingin kesemra-wutan yang selam ini terjadijustru karena banyaknya PKLyang berasal dari luar KotaTegal,” ujarnya.

Selain itu, pihaknya jugameminta kepada Pemkot Tegaluntuk segera membuat Per-aturan Wali Kota (Perwalkot)untuk mengatur PKL.

Pasalnya, meski Perda PKLtelah ditetapkan, tanpa di-lengkapi Perwalkot belum bisa

direalisasikan untuk mengaturPKL karena dalam perda be-lum memerincikan tentanglokasi bagi PKL.

“Untuk mengatur PKL, Pem-kot Tegal bisa mengacu de-ngan Pemkot Surabaya karenadisana sudah berjalan lancardan tertib,” katanya.

Kepala Kantor Satpol PPKota Tegal, Praptomo, melaluiKasi Penegakkan Perda, Indar-di, mengatakan, untuk pener-tiban PKL secara langsungpihaknya masih menungguadanya perwalkot yang saat inimasih dalam pembahasan.

Langkah yang dilakukanuntuk mencegah kesemrawutanyakni secara rutin melakukansosialisasi dan pendekatansecara persuasif kepada paraPKL agar menjaga ketertibandan kebersihan.

Menurut dia, perwalkot berisitentang teknis pengaturan PKLseperti lokasi tempat jualan.

Prioritas pengaturan PKLyaitu alun-alun, taman poci dankawasan Laka-laka. Sebab, tem-pat tersebut merupakan bagiandari wajah Kota Tegal. Saat iniTaman Poci dan alun-aluabahkan terkesan kumuh. (zul)

Taman Poci PerluSegera Dibenahi

ADI MULYADI/RATEG

RAWAN – Banyaknya juru parker dan satpam di Rita Mall, bukanjaminan kendaraan pengunjung aman 100 persen.

Page 6: Radar Tegal 17 April 2010

RSUD Brebes (0283) 671431

RSU Bhakti Asih (0283) 671279 / 673481

TELEPON PENTING

SABTU17 APRIL 2010

BREBES & BUMIAYURADAR TEGAL

6

PemkabCariCalonPrajaBREBES - Pemkab Brebes buka lowongan kepada putra putri

Brebes untuk menjadi calon praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri(IPDN).

’’Pendaftaran dibuka mulai tanggal 19 sampai dengan 23 april 2010di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Brebes,” kata SekdaBrebes Kaspuri Rosyadi.

Untuk pelaksanaan tahun 2010/2011 ini, katanya, kesempatan dibukauntuk lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat diKabupaten Brebes yang berasal dari tahun kelulusan 2008, 2009,dan 2010 dengan nilai minimal rata-rata ijazah 7.00 dan umur maksimal21 tahun per 1 September 2010.

Adapun persyaratan lain, lanjutnya, untuk laki-laki tinggi badan mini-mal 160 cm dan 155 cm untuk perempuan.

’’Untuk calon pendaftar yang masih berstatus sebagai siswa dikelas 12 SMA atau MA diperbolehkan mengikuti tes IPDN ini denganketentuan wajib lulus Ujian Nasional (UN),” ujarnya.

IPDN, sambungnya, salah satu sekolah kedinasan dibawah naunganKementerian Dalam Negeri yang lulusannya akan bekerja sebagaiPegawai Negeri Sipil (PNS) di kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

Dia melanjutkan, seleksi masuk IPDN ini menggunakan sistem gugur.Karenanya, kepada para calon peserta seleksi dia menghimbau untuktidak percaya kepada pihak manapun yang mengatas namakan IPDNatau Pemerintah Kabupaten Brebes yang bisa menjamin kelulusanmereka dalam seleksi IPDN.

’’Jangan percaya pada orang yang mengaku bisa meluluskandengan menyerahkan sejumlah imbalan tertentu. Tes ini bersifattransparan dan terbuka bagi seluruh warga Negara Indoensia,khususnya warga Brebes,” katanya. (cw1)

PRAJA

BREBES - Tunjangan Per-baikan Penghasilan (TPP) bagiPNS di lingkungan PemkabBrebes dikeluhkan.

Sebab, besaran nominal TPPdinilai tidak adil dan tidaksebanding dengan resiko kerja.

’’Jarak antara PNS rendahandengan PNS yang lebih tinggijaraknya jauh berbeda. Padahal,resiko kerja mereka tidak seba-rat saya di lapangan,” keluhseorang PNS yang enggandikorankan identitasnya ke-

pada Radar.Dia melanjutkan, jika TPP

nya dikalkulasi selama setahunjumlahnya hanya Rp 2.650.000.Jumlah ini tidak seberapa di-banding dengan TPP pejabatdalam setahun mencapai Rp 96juta.’’Di luar gaji, TPP saja bisamembeli 1 unit mobil. Sedang-kan saya atau yang di bawahsay a , setahun hanya Rp1.980.000,” lanjutnya.

Hal itu membuat iri sejumlahpegawai yang merasa memiliki

beban dan resiko kerja yangberat.

’’Ini sepertinya perlu dtinjaulagi, agar saya dan teman-temanyang sehari-hari bekerja dilapangan resikonya lebih besardipikirkan lagi. Sedangkan PNSyang di atas saya kerjanya diruangan AC dan nyaman, tapidapatnya malah besar,” ung-kapnya.

Asisten I Pemkab BrebesDrs Supriyono saat dikon-firmasi menjelaskan, besaran

TPP sudah diatur dalam Pera-turan Menteri Dalam Negeri(Permendagri) No. 13 Tahun2006. ’’Intinya, pemerintah da-erah harus memberikan tambah-an pengahasilan pada PNS ber-dasarkan pertimbangan obyek-tif dengan perimbangan ke-mampuan keuangan daerah,tambahan penghasilan dalamrangka peningkatan kesejah-teraan pegawai, berdasarkanbeban kerja atau tempat ber-tugas atau kondisi kerja, atau

kelangkaan profesi, atau pres-tasi kerja,” jelasnya usai me-nemui PPDI kemarin (15/4).

Pemberian TPP berdasakankepangkatan, menurutnya, berda-sarkan pada volume pekerjaandan beban tanggungjawab. Disamping itu, kata Supriyono,Peraturan Bupati (Perbup) No.04 Tahun 2010 juga sudahmengaturnya. ’’Wajar jika adayang merasa tidak adil, sambilberjalan tetap akan dievaluasi,”katanya. (cw1)

TPP Dikeluhkan PNS Golongan Rendah

BREBES - Bertempat di Pen-dopo Kabupaten Brebes, Rabu(14/4) lalu Kantor KetahananPangan dan Tim PenggerakPKK menggelar lomba ciptamenu beragam, bergizi, seim-bang, dan aman (B2SA).

Asisten III Setda H Athoilahmewakili Bupati Brebes IndraKusuma dalam kesempatan inimengatakan, pemerintah mem-berikan perhatian tinggi dalambidang kesehatan. Termasukpeningkatan kewaspadaan me-ngenai pangan dan gizi.

Karenanya, sejak 2009 Bre-bes telah memiliki SKPD baru,yakni Kantor Ketahanan Pa-ngan.

’’Hal ini sangat penting meng-ingat, keamanan pangan dankecukupan gizi memberi penga-ruh signifikan pada tingkatkesehatan. Karena gizi menjadisalah satu faktor penentu kua-litas Sumber Daya Manusia(SDM). Tetapi, kita masih ter-bentur beberapa faktor peng-hambat, seperti keterbatasanpendidikan, sosial dan dampakekonomi yang semakin sulit.Hingga saat ini masih dtemukankasus gizi buruk, dan keba-nyakan menimpa dari keluargakurang mampu,” paparnya.

Lebih lanjut dikatakannya,keamanan pangan juga harusmenjadi perhatian bersama,mengingat saat ini banyakmakanan yang berbahaya bagikesehatan beredar luas di ma-syarakat. Berbagai kasus kera-cunan, peredaran narkoba da-lam bentuk makanan, peng-gunaan zat pewarna dan pema-nis buatan yang berbahaya,dan penjualannya perlu diwas-padai. Terutama, untuk kon-sumsi anak-anak. Apalagi ba-nyaknya pedagang makanan dilingkungan sekolah dan ber-main anak.

Padahal, aneka makananyang ditawarkan belum tentuterjamin gizi, serta keamanan-nya. Karenanya, sedini mung-kin perlu diantisipasi antaralain, dengan membawakan be-kal dan memberi pengertiantentang bahaya jajanan bebas.

Di samping itu, penyimpanan

dan pengolahan yang kurangtepat dapat menjadi sumberpenyakit. Hasil kreasi menu padlomba ini akan dikenalkan ditengah masyarakat, sehinggamenu tidak hanya disajikanpada saat lomba. Bahkan, se-andainya memungkinkan, menu

yang diciptakan dalam lomba iniperlu dipasarkan. Selain untukmenambah popularitas, ba-han pangan lokal juga patutuntuk dikembangkan secaraluas pula.

Ketua Panitia Lomba NyMursidah Masnu’i menga-

takan, peserta lomba cipta menudiikuti 29 peserta. Sedangkanpeserta lomba cipta panganolahan diikuti 30 peserta, ber-asal dari UMKM dan usahakatering.

Juara untuk lomba menuB2SA juara I dari Larisa Cater-

ing, juara II dari GOW Iwapi,dan juara III DWP Kantor Ke-hutanan Perkebunan.

Sedangkan untuk lomba cip-ta pangan olahan, juara I Cater-ing Lisa, juara II dari Keca-matan Kersana, dan juara III dariBantarkawung. (din)

Gizi Penentu Kualitas Sumber Daya Manusia

ABIDIN ABROR/RATEG

SUMBER GIZI - Beragam menu makanan hasil olahan anggota PKK disajikan dalam lomba aneka menu.

Bagi penggemar ikanbakar rasanya kurang

lengkap jika belummencicipi lezatnya ikan

etong bakar. Ikan lautyang awalnya

dipandang sebelahmata ini, kini telah

menjadi menu spesial,dengan rasa khasnya

yang menyerupai ikanayam tanpa duri.

Bagaimanakahrasanya?

LAPORAN: ISMAIL FUAD

Jika lidah sedang merasahambar dan ingin mencicipimasakan yang pedas. Khu-susnya masakan laut, di WMYuyun, Kluwut, Bulakamba,bisa menjadi alternatif.

Warung makan ini menjadisalah satu kedai yang men-jadikan ikan etong bakar se-bagai menu idola.

Di sebuah kedai sederhana,tak mewah namun suasananyabegitu asri dan rindang itutersedia berbagai menu ma-sakan hasil laut. Namun, bagikebanyakan pengunjung, menuidola di tempat ini adalah ikanetong bakar yang mempu meng-goda selera karena kaya akancita rasa dengan berbagai olahanbumbu pilihan.

Selain itu, daging yang em-puk ikan lantaran dibakar di atasbara dari batok kelapa. Setelahmatang ikan etong bakar di-santap dengan sambal pedasyang menambah selera.

Menurut pemiliknya, H Budi,WM Yuyun sebetulnya me-nawarkan menu serba bakar,dari ayam bakar, ikan baker danudang baker, serta menu tam-bahan lain.

’’Tapi yang paling dipesanadalah ikan etong bakar yangsudah diracik dengan resepkhusus,” katanya didampingiistrinya, Hj Qoriah.

Menurutnya, ikan-ikan yangada di WM Nok Yuyun ma-sih segar. Sebab di tempat initidak jauh dari pusat pen-jualan ikan segar, yakni TPIPelabuhan Kluwut, dan setiapharinya jenis masakan ini selalularis.

Karenanya, selain lezat ikangetong bakar yang disediakanjuga memiliki tantangan ter-sendiri untuk menikmati setiapsesi dan lekuknya.

’’Jika dikelokop (dibuka)kulit ikannya, ternyata memilikibanyak daging, tak hanya dibadan, tetapi juga di bagiankepalanya ini. Jenis ikan yangjauh lebih enak dibakar daripadadigoreng,” katanya.

Karena rasa yang khas, takheran di tempat ini kerap dija-dikan tempat makan para peja-bat hingga orang lewat. Harga-nya juga masih terjangkau,apalagi di dukung oleh interiorbangunan yang representatif,WM Yuyun juga sering dija-

Menikmati Ikan Etong Bakar Nok Yuyun

Selera Pedas Jadi Idola Semua Kalangan

dikan tempat untuk rapat or-ganisasi.

’’Biasa rapat di sini, tem-

patnya nyaman. Masakannyaenak dan murah juga,” tuturAgus, seorang pengunjung. (*)

OknumWartawan Tipu KadesSONGGOM - Kepala Desa (Kades) Songgom Kidul, Kecamatan

Songgom, Sujai meradang. Pasalnya, uangnya senilai Rp 3 juta telahraib ditilep oleh oknum wartawan. Dia diduga menjadi korban penipuanoknum wartawan kepala biro (kabiro) liputan Kabupaten Brebes darisalah tabloid mingguan berkantor di Cirebon, Jawa Barat, berinisialEC.

Dikisahkan Sujai, Jumat (16/4), kejadian berawal sekitar bulan April2007 lalu. EC mendatanginya dengan maksud meminjam uang sebesarRp 3 juta untuk sebuah keperluan. ’’Saat itu, saya sebetulnya sedangtidak pegang duit. Karena terus didesak EC yang beralasan untukmemenuhi kebutuhan ekonomi yang sedang susah akibat tambakyang dimilikinya rugi pada saat panen, akhirnya saya berusaha pinjamke orang lain dan dapat,” ungkap Sujai.

EC sebelumnya, kata dia, sudah berjanji dalam waktu satu mingguuang akan dikembalikan. Tapi setelah, lebih dari satu minggu tidakmengembalikan juga. ’’Saat itu saya mendesaknya, tapi dijanjikan lagiakhir Maret 2010. Tapi, hingga sekarang malah dia susah dihubungi.’’

Karena merasa telah ditipu, Sujai juga mengaku, pihaknya telahmengadukan persoalan itu kepada pimpinan redaksinya. Namun, belumbisa ditindaklanjutinya. Menurut sebuah sumber berbeda, ternyataSujai bukan satu-satunya korban EC. Dia juga diduga telah menipuwarga Desa Karangasem, Kabupaten Tegal. (cw1)

KRIMINAL

ISMAIL FUAD/RATEG

SANTAP MENU – Pengunjung menikmati sajian ikan etong baker dengan cita rasa khas suguhanWM Yuyun, Kluwut, Bulakamba.

Page 7: Radar Tegal 17 April 2010

SABTU17 APRIL 2010

BREBES & BUMIAYURADAR TEGAL

7

Banjir tidak selaluidentik kesusahan.

Bagi pedagang bam-boo, luapan sungai

justru memberi berkahtersendiri. Mengapa?

LAPORAN: ABIDIN ABROR

TINGGINYA intensitas curahhujan akhir-akhir ini membuathampir seluruh sungai meluap.Termasuk Sungai Pemali, yangdiketahui terlebar dan ter-panjang di Brebes, selain Su-ngai Cisanggarung berbatasandengan Jabar.

Kini debit air Sungai Pemaliyang tinggi, dibarengi ken-cangnya aliran sungai olehpedagang bambu keadaan ini

dimanfaatkan untuk meng-hanyutkan seluruh bambu da-gangannya.

Bambu dalam berbagai ukuranhasil membeli di Jatibarangtersebut, satu per satu dice-burkan ke sungai. Dengan dika-wal 3-5 orang, kemudian bambuyang sudah dibikin gethek ataurakit itu dihanyutkan mengikutialiran arus sungai.

’’Ini mumpung airnya sedangtinggi. Bambu tinggal diha-nyutkan nanti sampai di tem-pat,” kata pedagang bambuRusmono (50) kepada Radar.

Lama perjalanan dari Jatiba-rang (tempat bambu berasal,Red) hingga tujuan makanwaktu sekitar 1 jam. Jika tak adahalangan, waktunya bisa lebihcepat. Tapi kadang dalam per-

jalanan gethek mendadak ber-balik arah, sehingga waktunyamakin lama.

Diakui Rusmono, pengirimanbambu melalui sarana arussungai diakui bisa menghematbiaya, dibanding diangkutmenggunakan truk.

Setelah sampai di bawah jem-batan Sungai Pemali, satu persatu bambu-bambu tersebutdiangkat ke atas (ke daratan)untuk dijual di pinggir jalan.

Pemanfaan air sungai untukmengirim bambu, menurut pe-dagang bamboo Kusyoto (45),sifatnya sesaat selama musimhujan. Setelah sungai kembalikering, untuk pengangkutanbambu dari tempatnya meng-gunakan kendaraan truk. Ke-adaan ini sudah rutin. (*)

Berkah dari Meluapnya Sungai Pemali

Pengiriman Bambu Melalui Sungai Meningkat

BANTARKAWUNG - Ke-camatan Bantarkawung me-miliki sejumlah daerah yangmasuk dalam zona kerentanansangat tinggi atau berpotensimenimbulkan bencana.

Pernyataan tersebut disam-paikan oleh Camat Bantarka-wung melalui Sekretaris Camat(Sekcam) Wahono SH saatdikonfirmasi mengenai kondisisejumlah kawasan di wilayahBantarkawung.

Berdasarkan peta bersamakerentanan gerakan tanah yangjuga dimiliki oleh KesatuanPemangku Hutan (KPH) Pe-kalongan Barat dijelaskan,sejumlah lokasi hutan di Ban-tarkawung ternyata beradapada zona kerentanan sangattinggi.

Lokasi tersebut berada diDukuh Cikuning, Desa Terlaya;Desa Waru; Dukuh BojongNeros, Desa Legok; dan DesaCibentang.

Menurut Wahono, tingkatkerawanan didasari pada tatalahan, curah hujan, morfologi,sebaran longsoran yang pernahterjadi, dan geologi. Lokasitersebut memiliki tingkat ke-miringan tanah yang cukuptinggi. Selain itu, juga beradatidak jauh dari lokasi pemuki-man warga.

’’Beberapa lokasi memangberdekatan dengan pemukimanpenduduk, sehingga memiliki

tingkat resiko bencana. Ka-renanya perlu mendapat per-hatian,” jelasnya.

Pengertian resiko bencanagerakan tanah lebih ditujukanpada obyek yang akan terkenabahaya gerakan tanah. Se-hingga apabila terjadi gerakantanah yang akan menimpa sua-tu kawasan pemukiman, akandisebut lebih beresiko diban-ding apabila gerakan tanahtersebut menimpa kawasantegalan atau perkebunan.

’’Meskipun saat ini curahhujan cenderung ringan, na-mun kami senantiasa menga-wasi perkembangan yangterjadi disetiap wilayah hu-tan. Pemantauan tersebutdilakukan melalui masing-masing wilayah pedukuhandi desa yang bersentuhanlangsung dengan masya-rakat,” ungkap Wahono.

Dikatakannya, tanda-tandalongsor bisa diketahui sejakdini. Pada tanah yang akanlongsor antara lain, dapat ter-lihat melalui timbulnya retakanlengkung memanjang sepertitapal kuda, tiba-tiba muncullumpur dari lereng, mata air tiba-tiba.

’’Tanda yang paling terakhiradalah gemuruh. Kalau sudahbegitu sebaiknya masyarakatsegera menyelamatkan diri kelokasi yang lebih aman,” je-lasnya. (pri)

Empat Wilayah RawanBencana Longsor

TEGUH SUPRIYANTO/RATEG

RAWAN - Salah satu lokasi rawan terjadi bencana tanah longsor di Kecamatan Bantarkawungyang berdekatan dengan pemukiman penduduk, mendapat perhatian serius memasuki musimhujan.

Saluran Irigasi Perlu PerbaikanBUMIAYU- Sarana infrastuktur pertanian yang kurang memadai

dikhawatirkan berpengaruh pada tidak maksimalnya hasil panen parapetani. Kendala tersebut di antaranya diakibatkan oleh kerusakanyang terjadi pada sistem jaringan irigasi, seperti yang terjadi di wilayahKecamatan Bumiayu.

Sebanyak 14 saluran sekunder di wilayah tersebut saat ini tidakdapat berfungsi normal karena dalam kondisi rusak. Total panjangsaluran yang membutuhkan penanganan mencapai 16.000 meter.

Camat Bumiayu HM. Amrin Alfi Umar SIP mengatakan, setiap tahunpihaknya selalu mengusulkan infrastruktur pertanian yangmemerlukan penanganan karena kondisi rusak. Sesuai matrikrekapitulasi Musrenbang 2010, dana yang diusulkan untuk ke 14saluran sekunder tersebut mencapai Rp 1,8 miliar.

’’Melalui musrenbang kami sudah mengajukan perbaikan untuk tahundepan dengan dana sebesar itu,” kata dia. ’’Namun demikian, usulanyang disampaikan tersebut tetap akan dilakukan dengan skala prioritasmenyesuaikan ketersediaan anggaran yang ada, sehingga dalampelaksanaan nantinya akan dilakukan secara bertahap,” kata Amrin.

Terpisah, Kepala Dinas Pengairan Energi Sumberdaya MineralKabupaten Brebes melalui Bagian Pengairan UPTD Pemali Hulu Tasalimengatakan, kerusakan terhadap saluran irigasi terjadi pada bagianbadan maupun dinding saluran. Selain minimnya perawatan,kerusakan juga dipicu akibat usia bangunan yang sudah tua, sertadiakibatkan oleh bencana alam.

Ke-14 saluran sekunder itu yakni saluran Tinggarwangi (Adisana),saluran Belik (Penggarutan), saluran Deker, saluran Sampir(Adisana), saluran Berung (Kalinusu), saluran sekunder Purbanaladi Jatisawit, saluran Dinding (Pruwatan), saluran Karet (Jatisawit),saluran Bulu (Negaradaha), saluran Pangebatan (Kalisumur), saluranMunggangsari (Bumiayu), saluran Buaran (Kalilangkap), saluranKarangjati (Kalierang), dan saluran Wadas (Laren).

Dikatakan Tasali, tingkat kebutuhan air masih dapat terselamatkandengan masih terjadinya hujan saat ini. Sehingga suplai air ke lahanpetanian masih dalam kondisi normal. ’’Berbeda jika nanti disaat terjadimusim kemarau, debit air mengalami penurunan dengan diperparahdengan kondisi kerusakan saluran,” kata Tasali. (pri)

Diserang Hama, Hasil Panen MenurunSIRAMPOG - Tanaman bawang daun yang ditanam sebagian petani

di Desa Dawuan, Kecamatan Sirampg, diserang ulat bawang daunyang menyerang bagian akar tanaman (umbi kecil).

Wasidin (35), petani bawang daun di Desa Dawuan mengatakan,bawang daun yang ditanamnya sejak empat pekan terakhir terusdiganggu hama ulat. Menurut dia, tanaman yang terserang hamaberbentuk ulat tersebut akan mengalami busuk pada bagian akarnyadan menjadikan daun layu.

’’Kalau sudah begini, jelas berpengaruh pada hasil produksi,”ujarnya.

Menurut dia, produksi lahan seluas setengah hektar miliknya padakondisi normal menghasilkan 10 ton bawang daun. Saat terserangulat, produksinya hanya 4 ton. Selain itu, kualitas yang didapat jugamenurun hingga berpengaruh pada harga jual.

’’Saat ini, kami hanya dapat menjual hasil panen bawang daun Rp2.500 per kilogram. Padahal, jika dalam kondisi normal harganya Rp6.500 per kilogram,” kata Wasidin.

Kondisi ini diperparah oleh keadaan cuaca yang berhujan danangin kencang. Ini memudahkan kupu-kupu, yang merupakan sumberpenyebaran ulat, berpindah dari satu areal ladang sayuran ke arealain.

’’Apalagi perkembangbiakan ulat yang panjangnya 1-2 cm cukupbanyak dan cepat. Setiap kali bertelur ada 15 larva dan hanya dalamhitungan tiga hari telur sudah menetas,” tutur Cahyati (27), petanilainnya.

Akibat serangan ulat ini, ratusan petani sayuran terancam merugipada musim panen ini. Menurut para petani, kondisi pasar panjualankhususnya untuk jenis komoditas daun bawang ini, juga menyulitkanpara petani dengan terjadinya musim panen yang sama dengandaerah lain, seperti wilayah Dieng, Wonosobo.

’’Sekarang untuk menaikan harga sangat sulit. Selain seranganhama, juga terjadi tabrakan panen dengan wilayah lain,” keluh Cahyati.

Hasil panen para petani diwilayah Desa Dawuan ini biasanyadipasarkan hingga wilayah Cirebon dan Banyumas.

’’Para pembeli yang biasanya datang ke sini, tapi sekarangbelum terlihat banyak yang datangpadahal sudah musim panen.Kami berharap, kondisi ini dapat segera berakhir, selain itu jugaadanya penyuluhan mengenai pengendalian hama yang dapatmembantu kami dalam meningkatkan kualitas hasil pertanian,”ungkap Cahyati. (pri)

TEGUH SUPRIYANTO/RATEG

MENURUN - Seorang petani memanen hasil pertanian tanamanbawang daun yang menurun akibat terserang hama.

BANTARKAWUNG - Jalanyang menghubungkan DesaPangebatan dengan Desa Ci-bentang, Kecamatan Bantarka-wung, saat ini dalam kondisirusak.

Kondisi tersebut diperparahdengan menumpuknya lapisantanah yang diambil dari saluranair oleh para petani, dan di-biarkan berada di pinggir jalan.Sehingga, saat tersiram airhujan, tanah menjadi lembek(becek) dan menutupi badanjalan.

Kondisi tersebut menggugahkesadaran warga Desa Ciben-tang untuk membersihkan jalan.Napsin, kades Cibentang saatditemui Radar di lokasi kerja-bakti mengatakan, keinginanwarga tersebut dipicu karenabadan jalan yang tertutup ta-nah sangat membahayakanpengguna jalan saat turunhujan.

’’Di sini sudah beberapa kalipengendara motor jatuh ter-peleset akibat jalan licin. Apa-lagi kondisi jalan juga sudahrusak, sehingga sangat membe-hayakan,” beber Napsin.

Ratusan warga secara bergo-

tong-royong membersihkanbadan jalan yang dimuali daripintu air batas Desa Pange-batan hingga Dukuh Cimeraksepanjang lebih kurang 1,5Kilometer.

’’Kegiatan ini murni swadayadari masyarakat yang dilakukansetiap Hari Jumat dan Minggu,dengan penuh kesadaran mere-ka saling membantu baik tena-

Jalan Poros Rusak Parah

ga maupun konsumsi,” lanjutNapsin.

Dari pantauan Radar, kon-disi kerusakan jalan dimulaisenjak Desa Buaran hinggaDesa Banjarsari sepanjanglebih kurang 4 km. Napsinmengharapkan adanya per-baikan jalan yang merupakanurat nadi perekonomian war-ga tersebut. (pri)

TEGUH SUPRIYANTO/RATEG

BERSIHKAN JALAN - Warga Desa Cibentang kerjabakti mem-bersihkan jalan penghubung menuju Desa Buaran, KecamatanBantarkawung.

KERSANA - Lomba Olim-piade Matematika Ilmu Penge-tahuan Alam (MIPA) tingkatSD/MI se-Kabupaten Brebeskali ini dipusatkan di KecamatanKersana Kamis (15/4).

Lomba ini diikuti sebanyak 89peserta, berasal dari perwakilanseluruh kecamatan yang ada diBrebes.

Di luar dugaan, pemenanglomba sebagian besarnya dido-minasi siswa dari wilayah Bre-bes selatan dan wilyah tengah.Di antaranya, dari KecamatanPaguyangan, Tonjong, danBumiayu. Sementara, dari wila-yah tengahnya dari Jatibarang.Sedangkan siswa dari wilayahpantura belum berhasil.

Dari lomba ini, semakin me-nguatkan data tentang ba-nyaknya SDM berkualitasyang justru berasal dari wilayahpegunungan bagian selatan.

Meski berada di ketinggian

1.500 meter dari permukaan airlaut, namun hal itu tidak me-nyurutkan niat pelajar dariwilayah ini untuk terus belajardan berusaha.

Menurut Panitia Lomba RezaSugiarto, dari lomba ini selan-jutnya diteruskan di tingkatprovinsi.

Adapun maksud diadakanlomba, menurutnya, sebagaiupaya untuk lahirnya siswa-siswa berprestasi, sekaligusuntuk bahan evaluasi sejauhmana pola pendidikan yangsudah berjalan ini.

’’Siswa yang mengikuti lombaadalah siswa kelas IV (empat)dan V (lima). Dari lomba inisehingga bisa diketahui siswayang berprestasi,” kata Reza.Lomba ini dilanjutkan Sabtu(17/4), dengan mengambil lokasiSD Tanjung 02. Sementara,materi lomba tentang kinerjamatematika dan IPA. (din)

Siswa Wilayah SelatanMendominasi Olimpiade

ABIDIN ABROR/RATEG

JASA SUNGAI - Setelah dihanyutkan, kiriman bambu dari selatanakhirnya sampai di pangkalan.

PERTANIAN

IRIGASI

Page 8: Radar Tegal 17 April 2010

CMYK

SABTU17 APRIL 2010

SLAWIMETROPOLISRADAR TEGAL

8

RSI PKU Muhammadiyah Kab.Tegal

0283-3448131

OLAHRAGA

Dua Hari JazadnyaTidak Diketahui

KRAMAT - Tragis! Itulahkondisi terakhir Ropik Rojahali(12) warga Jalan Jali RT 03/RW5 Kelurahan Dampyak Kecama-tan Kramat Kabupaten Tegal.Pasalnya saat hendak menon-ton pawai pelajar SMP ini tewasdengan mengenaskan saatturun dari truk yang ditumpa-nginya. Sementara jazadnyabaru diketahui pada Jumat (16/4) pagi kemarin oleh keluarga-nya. Selanjutnya baru bisadibawa pulang ke rumah duka,lantaran kejadian naas itu tidakdiketahui oleh keluarganyakemarin. Korban sendiri tidakmembawa identitas sama sekalisaat menaiki truk.

Informasi yang dihimpunmenyebutkan bahwa pada Ra-bu (14/4) lalu, Ropik bersamadengan rekannya menaiki trukmenuju arah Pemalang. Se-dangkan setelah di Pemalang,Ropik pun pulang denganmenghadang truk yang melajuke arah Tegal. Saat itu selainRopik juga ada sejumlah anak-anak Pemalang lainnya yang ru-panya hendak menonton pawaiHari Jadi Kota Tegal.

Bersama-sama dengan anak-anak Pemalang, Ropik akhirnyamenaiki sebuah truk. Sesampaidi pertigaan lampu merah Lara-ngan Kramat, tiba-tiba truk me-nyalakan lampu seinnya yangmenandakan truk yang mem-bawa sejumlah anak-anak terse-but hendak menuju ke arahPangkah. Melihat truk berbe-lok, sejumlah anak-anak punsegera loncat satu persatuturun dari truk. Namun sial,

AGUS WIBOWO/RADAR SLAWI

PILIH LANGSUNG – Seorang pejalan kaki lebih memilih langsung menyeberang jalan daripadaharus naik jembatan penyeberangan. Padahal aksinya itu bisa membahayakan keselamatanjiwanya.

Jatuh dariTruk, PelajarTewas

giliran Ropik dia yang nampakgugup, entah kenapa saat hen-dak turun tiba-tiba didugakaosnya nyangkut hingga ak-hirnya anak ABG itu akhirnyajatuh terjungkal.

Akibat kejadian ini, wajahdan kepala Ropik berlumurandarah. Oleh sopir truk yangmembawanya termasuk pe-tugas Satlantas Polres Tegal,langsung dibawa ke RSI MitraSiaga Tegal. Namun lagi-lagisial masih berada di pihak Ropik.Sebab meski sudah mendapat-kan perawatan Ropik akhirnyamenghembuskan nafas terakhir.Saat itu polisi berusaha mencariidentitas Ropik, namun tidakmenemukannya.

Hingga pada Jumat (16/4)kemarin, keluarga yang merasakehilangan anaknya mendapat-kan kabar kalau di RSI MitraSiaga ada anak yang tewas aki-bat turun dari truk. Lantaranpenasaran, keluarga akhirnyamelihatnya dan ternyata benaradanya kalau ABG yang sudahterbujur kaku dengan terbung-kus kain kafan adalah anaknya.Kemarin oleh keluarganya jazadRopik yang sudah dua hari be-rada di kamar mayat RSI MitraSiaga akhirnya dimakamkan.

“Jazad Ropik diambil ke-luarganya pada Jumat (16/4)sekitar pukul 01.00 WIB. Se-dangkan Ropik masuk ke sinipada Rabu (14/4) sekitar pukul14.30 WIB,” kata Tuti, penjagaruang IGD RSI Mitra Siaga.

Sementara Kasat Lantas Pol-res Tegal AKP Yuliantoro melaluiKanit Laka Iptu Juli Monasoniyang disampaikan anggotanya dilokasi kejadian menambahkanbahwa ternyata Ropik bukananak Pemalang. (gus)

Warung Makan Jadi Tempat MesumSejumlah TokohAgama Geram

SURADADI - Warung makanyang diduga kerap kali dijadikansebagai lokasi mesum danberada di Desa Suradadi Keca-matan Suradadi Kabupaten,membuat sejumlah ulama dantokoh agama geram. Sebab lo-kasi warung yang sering ber-munculan para perempuan na-kal, berada di tengah-tengah

perkampungan masyarakat se-tempat.

“Kami minta aparat kepo-lisian segera menertibkan wa-rung remang-remang tersebut.Sebab keberadaan warung ter-sebut berada di tengah-tengahmasyarakat, yang nota benesangat terlihat di muka umum.Terlebih aktivitas yang dilaku-kan oleh wanita nakal itu mulaiberjalan pada pukul 16.30 WIBhingga malam hari,” kata HSulaiman, tokoh agama desa

setempat.Menurutnya, pihaknya ber-

sama dengan ulama lain sudahpernah mendatangi keberadaanwarung tersebut, yang kerapkali bermunculan wanita-wanitayang tidak jelas identitasnya.Terlebih di warung tersebut ter-dapat sejumlah kamar yangdiduga dijadikan tempat me-sum.

Hal sama juga dikatakan olehH Amin dan H Hubaetullah. Duatokoh agama dan ulama tersebut

menambahkan bahwa pada saatada acara khaul dan pengajianakbar, di warung tersebut menu-rut informasi yang ada jugamalah menjadi tempat berkumpulpara pelaku maksiat.

“Saat itu kami memang se-dang sibuk mengurusi acarakhaul. Sehingga upaya kamimelakukan gerakan belum ke-sampaian. Dan hal ini juga sudahkami kordinasikan dengan PolsekSuradadi,” jelasnya.

Kendati demikian, imbuh dua

tokoh masyarakat Suradadi,hingga kini aktivitas di warungmesum yang berada di sebelahselatan Puskesmas Suradadi,sampai sekarang masih berjalan.

“Kami harap pak polisi bisasecepatnya melakukan penerti-ban. Jangan sampai, masyarakatmelakukan gerakan,” bebernya.

Sementara Kapolsek Sura-dadi AKP Sechroni siap mener-tibkan warung remang-remangyang berada di perkampungantersebut. (gus)

Harus Rangkul Banyak PihakMengoptimalkanJembatanPenyeberanganSuradadi

MESKI sudah dibangundengan dana miliaran rupiah,namun hingga kini pemanfaat-an jembatan penyeberanganyang berada di depan PasarSuradadi masih belum mak-simal. Pasalnya sejumlah pe-nyeberang lebih memilih me-nyeberangi jalan dari padaharus naik menggunakan jem-batan penyeberangan.

Camat Suradadi M SholehSSos MM mengatakan bahwajembatan penyeberangan me-mang pemanfaatannya hinggakini masih belum difungsikanoleh masyarakat secara maksi-mal. Sebab masih banyak ma-syarakat yang hendak pergi kepasar maupun menuju ke tem-pat yang diinginkan engganuntuk melalui jembatan.

“Hingga kini jembatan pe-nyeberangan tersebut masih

belum maksimal. Dan untuk bisamemaksimalkan akan peman-faatan jembatan penyeberang-an memang perlu semua pihakmelakukan sosialisasi bersamakepada masyarakat. Termasukada sanksi agar si penyeberangjalan bisa menyadari akan man-faat jembatan penyeberangan,”katanya.

Menurutnya, sebelum di-bangun jembatan penyebera-ngan pihaknya bersama jajaran-nya termasuk sejumlah kadessudah kerap kali melakukan so-sialisasi agar masyarakat di-himbau memanfaatkan jemba-tan penyeberangan. Namun ke-nyataannya setelah selesaidibangun, masih banyak ma-syarakat yang enggan untukmemanfaatkannya.

“Seperti jembatan penyebe-rangan yang ada di Kota Tegalatau depan mall, kami jugamelihat belum maksimal. Apa-lagi jembatan penyeberanganyang ada di sini mas. Tentunyakesadaran masyarakat untuk itujelas lebih malas. Terlebih parapengunjung pasar di Suradadi

kebanyakan ibu-ibu, yang notabene usianya sudah tua,” kata-nya memberi alasan.

Menurutnya, pembangunanjembatan penyeberangan itusendiri bertujuan untuk meng-hindari terjadinya kecelakaanwarga yang menyeberang dijalur Pantura. Sehingga sudahseharusnya, warga yang takutkeselamatan jiwanya, hendak-nya menggunakan penyebe-rangan jalan tersebut.

Sementara Rosilah (57) salahseorang warga Suradadi me-ngaku lebih memilih langsungmenyeberangi jalan daripadaharus naik ke jembatan penye-berangan. Sebab selain dirinyatakut dengan ketinggian, susahuntuk menaiki jembatan penye-berangan bisa capai, karenastruktur bangunanya sangattinggi. “Saya takut ketinggianmas. Tidak hanya itu, jembatanpenyeberangan juga terlalutinggi. Jadi memang membuangwaktu,” jelasnya.

Warga yang lainnya jugamengaku malas untuk menaikijembatan itu. (agus wibowo)

Ratusan Orang Senam BersamaSLAWI - Ratusan orang yang berasal dari instansi pemerintah

maupun organisasi wanita se-Kabupaten Tegal Jumat (16/4) kemarinsekitar pukul 08.00 WIB memadati lapangan upacara yang ada diKompleks Kantor Pemda Kabupaten Tegal. Mereka bersama-samamengikuti senam yang diadakan Panitia Peringatan HUT Kartini Ke-131.

Meski tidak mengenakan seragam yang sama, namun banyaknyaorang yang mengikuti senam tersebut menjadikan komplek KantorPemda Kabupaten Tegal dipenuhi kendaraan. Suasana semakin ramaitatkala proses pengundian mulai dilakukan. Meski hadiah yangdiberikan tidak terlalu mewah, namun peserta terlihat antusias untukmenyimak pengundian kupon yang sebelumnya dibagikan kepadapeserta senam bersama.

Selain peserta senam, beberapa ruas jalan di lingkungan Kantortersebut juga banyak dipenuhi beberapa stand, baik minuman maupunstand kendaraan bermotor, berjajar di sekitar lokasi.

Sekretaris Panitia Peringatan HUT Kartini Ke-131, Siti Aminah kepadaRadar mengaku, kegiatan senam bersama yang dilaksanakan padaJumat kemarin merupakan salah satu agenda yang tersusun untukmemperingati HUT Kartini ke-131.

“Untuk kegiatan senam masal ini, selain pegawai di lingkunganPemda Kaupaten Tegal, juga diikuti oleh pengurus maupun anggotaorganisasi wanita se-Kabupaten Tegal,” terangnya.

Selain senam bersama, pada hari yang sama juga berlangsungkegiatan pemeriksaan dan konsultasi dokter secara gratis. Untukkegiatan ini dilakukan untuk memberi kesempatan bagi mereka yangmemang mengeluhkan berbagai masalah kesehatan. Selain itu, jugadiadakan kegiatan lomba cipta menu dan lomba tanaman obatkeluarga yang diadakan di dalam pendopo Kabupaten Tegal. “Se-belumnya juga telah dilaksanakan kegiatan lainnya, seperti ziarahke makam Kardinah yang berada di komplek makam AmangkuratDesa Pesarean dan pemberian bantuan bagi penyapu jalanan,”tambah Siti. (cw3)

HARVIYANTO/RADAR SLAWI

MENUNGGU UNDIAN - Terlihat beberapa peserta sedangduduk-dukuk di sekitar halaman pendopo Kabupaten Tegaluntuk menunggu hasil undian.

Page 9: Radar Tegal 17 April 2010

SABTU17 APRIL 2010

ENTERTAINMENTRADAR TEGAL

9

dari halaman 3

Kian Tersisih

dari halaman 3

Minta Penangguhan, Nelayan ke ...

Tohari (45), salah seorangsopir angkutan jurusan Tegal-Slawi, mengatakan, mening-katnya jumlah kendaraan priba-di seperti motor dan mobil mem-buat jumlah penumpang menu-run drastis. Saat masih menjadiprimadona, angkutan umumtidak perlu menunggu lama un-tuk mendapatkan penumpang.

Sekarang untuk mendapat-kan dua orang penumpang sajaharus menunggu hingga sejamlebih. Jika mengandalkan pe-numpang dari terminal, jum-lahnya sangat terbatas karenaharus berbagi dengan ang-kutan lainnya dan membutuh-kan waktu lama untuk menda-pat giliran.

Sekarang, dia masih mengan-dalkan anak sekolah untukmendapatkan masukan meski-pun mereka membayar lebihmurah dari tarif normal.

Tiga atau empat tahun silam,lanjutnya, dalam sehari dia bisamengantongi sekitar Rp 60-75ribu dengan menarik angkutanmulai pukul 15.00 WIB hingga17.00 WIB. Sekarang dalam se-hari dia hanya bisa mendapat-kan paling banyak Rp 20 ribu.

Jika cuaca hujan atau liburansekolah, dia mengaku hanyabisa membawa pulang Rp 15ribu seharian penuh.

“Sekarang orang desa sajamemakai motor, jadi penupangangkutan umum menurun dras-tis,” katanya.

Senada dengannya, Ridwan(35), sopir angkutan jurusan AIini, mengakui, tidak bisa berbuatbanyak dengan menurunnyajumlah penumpang. Apalagi,penumpang cenderung memilihangkutan umum yang baru dantidak ngetem diterminal.

Untuk jalan-jalan tertentu,bisa dilewati lebih dari dua ang-kutan umum dengan trayekberbeda. Kondisi tersebutmembuat jumlah penumpangyang menurun harus dibagidengan angkutan lainnya. Saatini, dia masih mengandalkansejumlah pedagang pasar se-tiap pagi dan siang hari.

Tetapi, untuk mendapatkantumpangan pedagang pasar,dia harus rela bangun pagi harisehingga penumpangnya tidakdiambil angkutan lain. Selainitu, dia juga mengandalkan car-teran dari ibu-ibu pengajianatau jamiyahan meskipun de-ngan ongkos yang tidak terlalu

tinggi.Jika sebelumnya dia harus

setor dalam jumlah tertentu ke-pada pemilik mobil. Kini diahanya menyetorkan sesuaipendapatan yang ada setelahdipotong bensin dan seba-gainya.

Meski harus berjibaku seha-rian penuh, dia mengaku hanyabisa membawa hasil makimal Rp20 ribu. Jumlah tersebut menu-rutnya sangat kurang untukmencukupi kebutuhan hidupistri dan keempat anaknya.

Kemudahan memiliki sepedamotor membuat masyarakatjarang menggunakan angkutanumum seperti dulu.

“Saya sudah ngemn hamperdua jam, tetapi belum ada atu-pun penumpang yang dida-pat,” terangnya.

Wiwin (22), salah seorangpenumpang, membenarkan, jikakeberadaan angkutan umumsekarang bukan menjadi pilihanutama melainkan menjadi alter-natif terakhir. Dia terpaksamenggunakan angkutan umumkarena baru tiba di Tegal dariJakarta. Karena tidak ada ke-luarga yang menjemput, dia ter-paksa menggunakan angkutanumum.

Menurutnya, ada kelebihandan kekurangan dari angkutanumum. Kelebihannya adalahbisa dijumpai setiap waktu dantarifnya relatif terjangkau. Ke-kurangannya, dengan angkut-an umum dia tidak bisa sampaike rumahnya melainkan turundi jalan dan disambung denganbecak untuk dapat sampai dirumah.

Tidak hanya itu, banyak ang-kutan umum yang ngetem terla-lu lama sehingga penumpang didalam menjadi tidak nyaman.Apalagi, jumah angkutanumum yang meningkat dneganberbagai trayek berbeda mem-buat persaingan semakin ketat.

Alternatif angkutan lain se-perti taksi, becak hingga ojekjuga menjadi saingan sopir ang-kutan umum dalam menggaetpenumpang.

Kini untuk mendukung ber-bagai aktivitas di luar rumah diamemilih menggunakan sepedamotor karena lebih murah danbisa sampai kemana saja sesuaitujuan.

“Sekarang jamannya sudahberubah, kendaraan pribadimasih menjadi transportasiandalan setiap hari,” tukasnya.(rochman gunawan)

dari halaman 3

Harus Sesuai SK Tiga Menteri

dari halaman 3

Pemkot-Dewan Mencla-mencle

dari halaman 3

Pangkas Subsidi Kalangan Atas

dari halaman 3

Satlantas Road Show

dari halaman 3

Targetkan 10 Besar Jateng

tinggal selangkah lagi, karenatinggal membahas soal peman-faatanya saja.

Sebelum Raperda itu dite-tapkan menjadi Perda, pihaknyaminta agar Pemerintah Kota(pemkot) melalui Dinas Perta-nian dan Kelautan (Dislatan)memperjelas klasifikasi nela-yan. Sehingga pemungutanretribusi nantinya tidak berben-turan dengan SK Tiga Menteri,tentang penghapusan retribusinelayan.

“Agar tidak ada masalahj di-kemudian hari, kami minta hasilklarifikasi nelayan dimasukankedalam draf Raperda. Sebabdalam SK Tiga Menteri tidakada keterangan secara spesifikmengenai jenis nelayan yangdibebaskan dari retribusi. Se-mentara, untuk TPI Jongor, Te-galsari, hampir semua nelayanyang masuk lelang adalah jenisnelayan dengan kapal berka-pasitas 30 Gross Ton (GT) kebawah,” kata Heri.

Menurut Heri, sesuai hasilkonsultasi ke Dirjen PerikananTangkap Departemen Kelautan

dan Perikanan pusat pada bulanPebruari 2010 lalu, diperolehpenjelasan dari Ir Ibrahim IsmailMSi, selaku Sekjen, bahwa yangdimaksudkan dengan peng-hapusan retribusi nelayan ada-lah khusus terhadap nelayankecil.

Sementara, sesuai pembagiankelas nelayan di Kota Tegal,yang dimaksudkan dengan ne-layan kecil adalah nelayan de-ngan kapal berkapasitas diba-wah 30 GT.

“Kami rasa ini yang perlu di-pertegas, dibahas secara intensantara stake holder, pemerintahdan DPRD. Bahwa mayoritasnelayan yang masuk lelang diTPI Jongor adalah nelayan di-bawah 30 GT. Untuk nelayandengan kapal diatas 30 GT samasekali tidak ada yang masuk le-lang. Lalu apakah nelayan de-ngan kapal dibawah 30 GT yangmasuk katagori nelayan kecil ituakan tetap dipungut retribusiatau dibiarkan tidak dipungutretribusi. Karenanya kami ber-harap ada kesepakatan bersa-ma, agar Perda bisa berfungsimaksimal,” tuturnya.

Dijelaskan Heri, untuk se-

mentara dari hasil pembahasanRaperda TPI, ditentukan pu-ngutan sebesar 5 persen yangterbagi 3 persen retribusi pemi-lik ikan dan 2 persen retribusiuntuk pembeli ikan.

Dari hasil pungutan retribusiitu, Pemkot hanya menarik PADsebesar 2,78 persen. SedangkanAsosiasi Bakul Ikan Tegal(ABIT) mendapat alokasi pem-bagian hasil sebesar Rp 0,31persen. Sementara sisanyauntuk KUD Karya Mina.

“Kami minta Pemkot mem-bentuk Satgas terpadu, untukmelakukan pengawasan pelela-ngan ikan di tiga TPI yang ada.Selama ini cenderung terjadipembiaran terhadap kapal-ka-pal yang tidak lelang di TPI, dantanpa ada tindaka apa-apa,” je-lasnya.

Ditambahkan Heri, semuakapal jenis Gillnet yang masukke TPI Jongor tidak mau lelangikan. Namun ketika merekamasuk ke TPI Pelabuhan, mere-ka mau dilelang hasil ikannya.

Ada kekhususan, hampir se-mua kapal jenis Pursheshineyang masuk ke TPI Pelabuhanmau ikut lelang ikan, namun

satupun diantara pursheshineitu yang masuk ke TPI Jongor.Untuk kapal diatas 30 GT yangmenggunakan alat tangkapcantrang juga enggan lelanghasil ikan saat masuk TPI Jo-ngor.

“Untuk ketertiban lelang,kami minta ada ketegasan dariPemkot dan unsur terkait didalamnya,” tambahnya.

Wakil Ketua Komisi II DPRDKota Tegal, Rachmat Rahardjo,mengungkapkan, karena sudahada kesepakatan antara ABITdan KUD Karya Mina, soalpemanfaatan retribusi, pihak-nya akan membahas kembaliRaperda tentang pengelolaandan retribusi TPI.

Sehingga pada pertengahantahun 2010, pengelolaan 3 TPIyang ada di Kota Tegal bisadiserah terimakan kepada Pem-kot, karena telah memiliki dasarhukum.

“Keberadaan Perda ini cukupmendesak, sebagai dasar peng-alihan pengelolaan. Padahalsesuairencana awal, pengalihanpengelolaan pada pertengahantahun ini (2010, red),” ungkapRachmat. (hun)

mencapai 800 ribu pelanggan diAPJ Tegal. Selain itu, peng-hematan lain yang bsia dilaku-kan pelanggan adalah meman-faatkan penggunaan listrik de-ngan cara isi ulang atau vou-cher.

Tetapi, jumlahnya masih ter-batas. Dengan cara tersebut,setiap pelanggan bisa mengon-trol penggunaan listrik sehing-ga penghematan bisa dilakukansecara maksimal. Model ini, je-lasnya, nantinya akan terus

dikembangkan sehingga peng-hematan di sektor listrik bisadilakukan dan dikontrol olehpelanggan secara langsung.

Untuk beberapa wilayahyang belum teralisri listrik se-perti di daerah pengunungandan terpencil. Pihaknya akanterus mengupayakan sehinggaseluruh kepala keluarga di

wilayah kerja APJ Tegal bisateraliri listrik. Untuk itulah per-lunya penghematan dan pe-mangkasan subsidi agar listrikbisa digunakan oleh semua la-pisan masyarakat.

“Listrik adalah milik semua la-pisan, jadi tidak ada keistime-waan atau prioritas bagi kala-ngan manapun,” katanya. (gun)

soal peninjauan ulang suratedaran DKP Jateng, terkait de-ngan penangguhan izin can-trang.

Namun agar bisa berdialoglangsung dengan nelayan, DKPJateng memberikan waktu Se-lasa (20/4) besok.

“Kami bersama Komisi IIDPRD Kota Tegal akan men-dampingi perwakilan nelayan,

untuk melakkan konsultasi de-ngan DKP Jateng. Hal ini sesuaihasil kesepakatan saat dialognelayan dengan Walikota danKetua DPRD,” kata Agus.

Sekretaris Komisi II DPRDKota Tegal, Kusnendro ST, me-ngungkapkan, pihaknya ber-harap DKP Jateng bisa menin-jau ulang SE tersebut. Sebabakibat SE tersebut, ratusan ka-pal cantrang nelayan, khusus-nya nelayan Kota Tegal tidak

bisa melaut. Sebab tidak men-dapat izin, kalaupun harus me-laut mereka nekad. dan dapatdipastikan, kalau ada operasiatau razia pasti terjaring.

“Kami minta ada kebijakandari DKP, untuk meninjau ukangSE tersebut. Sebab, kami melihatkeberadaan SE sangat merugi-kan nelayan. Untuk itu, kamisiap mendampingi nelayan ber-dialog dengan DKP Jateng,”ungkap Kusnendro. (hun)

Kapolresta AKBP Drs AhmadHusni melalui Kasat Lantas AKPAnak Agung Sukreta SH menya-takan langkah dikmas lantas kaliini dipercayakan pada Dikyasa.

“Diharapkan melalui penya-daran hukum pada anak usiasekolah ini bisa menekan pe-langgaran yang bermuara padaterjadinya laka lantas yang di-dominasi kalangan pelajar. Ten-tunya dengan pengarahan inijuga diharap peran serta sekolahuntuk melakukan pendekatanpada wali murid agar tidak me-ngijinkan anaknya membawaranmor, sebelum siswa ber-

sangkutan mengantongi SIM,”terangnya, Jumat (16/4).

Dia mengakui batasan usiapemohon SIM sesuai yang di-atur dalam undang- undangadalah mereka yang sudah me-nginjak usia 18 tahun. Dan un-tuk pembuatan SIM sendiri saatini diharuskan bagi pemohonmengantongi sertifikat ahli me-ngemudikan ranmor yang dike-luarkan lembaga kursus, selainlulus dalam ujian yang dilaksa-nakan Satlantas.

“Tindak lanjut dari dikmasLantas ini adalah tindakan re-presif melalui operasi yang di-lakukan personil dilapangan.Tentunya bagi pelajar yang ma-

sih mengendarai ranmor saatsekolah, tanpa dilengkapi SIMpasti akan kita lakukan tindakantegas,” ujarnya.

Terpisah Kanit Dikyasa Aip-tu Mulyastra mengakui upayapenyadaran hukum ditingkatpelajar dilakukan dengan meng-gandeng pihak sekolah. Diamengakui sempat melakukanrazia bersama pihak sekolahyang muaranya memberikan pe-ringatan bagi orang tua wali mu-rid yang belum menggunakanhelm standar dalam menjemputanaknya dan bagi mereka yangmasih terbiasa membawa muat-an dibawah kapasitas kendaraanroda duanya. (her)

Sistem ini, lanjut wakil walikota, sudah menjadi mata pela-jaran muatan lokal di SD/MI ne-geri. Namun untuk swasta be-lum. Karenanya diharapkan se-kolah swasta bisa menerapkanhal yang sama. Sehingga lulus-an TK dan SD/MI negeri mau-pun swasta sesuai dengan ha-rapan pemkot.

Kepala Dinas Pendidikan,Suryaningsih Budiastuti, dalampengarahan pengawas UASBNkemarin juga menyampaikan halsama. Bahwa sebisa mungkintingkat kelulusan UASBN 2010harus lebih baik dari sebelum-nya.

“2009 lalu se- Jateng, Kota

Tegal hanya mampu mendudukiperingkat lima besar palingbawah nilai kelulusannya. Inisangat memprihatinkan sekali.Karenannya dalam UASBN2010 harus ditingkatkan palingtidak masuk angka 10 besar dariatas,” ujarnya.

Upaya-upaya sudah dilaku-kan masing-masing sekolah.Yakni dengan menambah jampelajaran dan persiapan yanglebih matang jauh sebelum men-dekati UASBN. Bahkan ini tidakdilaksanakan siswa yang akanmenghadapi ujian saja. Tetapidari mulai kela IV harus sudahmendapatkan penggemblenganyang lebih intensif.

Jumlah peserta UASBN se-mentara 4.692 anak. Namun

angka tersebut belum final. Ka-rena masih ada kemungkinanpeserta mengundurkan diri.Untuk validasi jumlah peserta20 April mendatang. Sementarajumlah pengawas yang disiap-kan sebanyak 620 guru dari 152SD/MI/SDLB.

“Salam pelaksanaan nantidiharapkan pengawas tidak ter-lalu keras. Sehingga tidak meng-ganggu konsentrasi pesertaujian. Selain itu, pengawas jugadilarang membawa HP. Alasan-nya untuk mengantisipasi ada-nya kebocoran. Apabila sampaiterjadi kebocoran, itu sangatmemalukan. Karena UASBNstandar kelulusannya dibuatsendiri oleh sekolah masing-masing,” pungkasnya. (adi)

Namun keesokan harinya,dinas kembali merubah lokasipertemuan, berpindah di KantorKecamatan Tegal Selatan. Itupun di informasikan sangatmendadak pukul 10.30 WIB.

“Melihat itu, kami sudahmemprediksi pertemuan pastitidak dihadiri Walikota. Danternyata benar, Walikota yangdiharapkan hadir dan membe-rikan kebijakan tidak datangdengan alasan sedang mene-mui Gubernur. Kami memangrakyat kecil. Tapi tolong hargaikami, jangan diombang-am-bingkan seperti ini. Pada perte-muan sebelumnya dinas men-janjikan audiensi ini akan meng-hasilkan keputusan. Namunkenyataannya hanya menyam-paikan pesan Walikota saja, se-perti pertemuan-pertemuan se-belumnya,” ungkapnya kesal.

Terkait tiga opsi yang dita-warkan wali kota semuanya kitatolak. Karena, nyata-nyata su-dah beberapa bulan ini dua pa-sar berjalan bersama tapi tidakada masalah sedikitpun. Jadikita menginginkan seperti yang

sudah jalan saja. Bukan seperti3 opsi yang ditawarkan.

Tokoh Masyarakat setempat,H Purwanto, membenarkan, pe-nolakan itu. Dia mengibaratkanada satu bapak yang memilikidua orang putra dan mempu-nyai permasalahan. Namunsang bapak lebih mementingkansalah satunya.

“Ini pasti tidak akan menye-lesaikan masalah. Saya harapWalikota merenunginya, danberposisi sebagai bapak itu ta-di. Kebijakan apa yang seha-rusnya dikeluarkan,” imbuh-nya.

Purwanto juga menyentilanggota DPRD yang mena-ngani permasalahan ini. Diamenilai wakil rakyat sudah tidakpro lagi dengan rakyatnya.

“Padahal jelas-jelas dari salahsatu anggotanya, Harun AbdiManaf, menyatakan, telah dibo-hongi dinas, terkait awal terja-dinya pemindahan pasar. Tapiyang sekarang menjabat komisijustru mendesak pemkot agartegas. Maksudnya tegas bagai-mana?” tanya dia.

Dia menyampaikan, yangdiinginkan para pedagang ha-

nyalah solusi yang dingin dantidak berlarut-larut. Sehingga ti-dak merugikan salah satu pihak.“Ini kok malah seperti sepele-kan. Pedagang hanya diom-bang-ambingkan.”

Kepala Diskop UMKM Pe-rindag Raden Supriyanta, menu-turkan, dinas tidak mengom-bang ambingkan. Pemindahanlokasi pertemuan dirasa sangattepat. Sebab Walikota tidak ha-dir dan berada diluar kota.“Maksud pemindahan agar pa-ra pedagang tidak usah datangjauh-jauh ke Balikota, sebabWalikota tidak hadir. Jadi agartidak merepotkan mereka kitapindah lokasi audiensi di Keca-matan Tegal Selatan, yang de-kat,” kilahnya.

Dia mengaku mengurusi ma-salah ini dengan serius tidakmenyepelekan. Namun metodeyang digunakan adalah pende-katan atau persuasif. Jadi tidakada tegas-tegasan. “Kalau mautegas-tegasan, pasar sudah di-pindah. Maka pasar lama ya ha-rus tutup. Tapi kita tidak sepertiitu. Pemkot mencari sebuah titiktemu yang dirasa pas. Karena-nya menawarkan tiga opsi ter-

sebut. Dan mereka sepekatuntuk merundingkan diinternalOPAK,” katanya.

Supriyanta tak menampik,belum ada rencana selanjutnyaatau antisi pasi lain, apabila tigaopsi tersebut tetap ditolak.Dinas lebih bersikap menunggudari OPAK saja, maunya sepertiapa. Dan sampai saat ini belumada titik temunya.

“Untuk pertemuan selanjut-nya kami juga belum merenca-nakannya. Kita masih menung-gu informasi dari OPAK. Meskibegitu komunikasi anatara di-nas dengan mereka tetap ber-jalan,” pungkasnya. (adi)

Julia Perez

Tak Setuju Aturan PezinaJULIA Perez tidak setuju

pada aturan pezina dilarang jadikepala daerah. Dia justru meli-hat aturan itu sengaja dibuatuntuk menjegal dirinya. Namundia siap dan tidak merasa gen-tar.

“Sepertinya bukan hanyamenjegal artis saja, tapi justruuntuk menjegal saya,” kata artisyang akrab disapa Jupe ini,Jumat (16/4).

Dia juga menjelaskan, apayang disampaikan MendagriGamawan Fauzi perihal pezinaitu adalah sesuatu yang benar,karena seorang kepala daerahharus memiliki moral yang baik.“Kita bisa bayangkan apabilaseorang pezina menjadi pemim-pin, mau dibawa kemana bang-sa ini,” terangnya.

Jupe pun bertekad untuktetap maju sebagai wakil bupati

Pacitan. Dia akan memenuhisemua persyaratan yang ada.“Kan tidak ada persyaratanmoral itu (pezina),” tambah pe-meran film ‘Hantu Jamu Gen-dong’ ini.

Jupe menegaskan, dia selalumengikuti aturan moral, dan ka-laupun nanti aturan soal pezinaitu benar terwujud dia jugasudah siap.

“Itu tidak akan menghentikanniat saya untuk maju sebagaiwakil bupati. Semua masyarakatakan menilai sendiri dan per-syaratan sudah saya penuhi,”ujar pelantun ‘Belah Duren’ ini.

Sebelumnya Mendagri Gama-wan Fauzi menyebutkan calonkepala daerah harus tidak terin-dikasi pernah berbuat mesumatau berselingkuh apalagi bilasampai ada bukti visual baikberupa foto dan video.

Mendagri menegaskan, ke-tentuan tersebut sebenarnyasudah tercantum di dalam per-syaratan bagi pasangan ba-kal calon kepala daerah.Tetapi karena terkendalaunsur bukti fisik, sering-kali KPU terlambatmembuat keputusan pa-dahal sejak awal merekabisa membatalkan ke-ikutsertaan si pasang-an calon dalam kom-petisi.

Berangkat darikasus tersebut, ma-ka pemerintah akanm e n e g a s k a nkembali per-s y a r a t a nm e n g e -nai cacatm o r a l .(ndr/nrl)

Tika Putri akan bersaing dengan AtiqahHasiholan, Aty Kanser, Fanny Fabriana, danLeony di IMA 2010 untuk memperebutkanPiala Layar Emas sebagai Pemeran UtamaWanita Terbaik. Tika dinilai cukup menarikperhatian dalam film ‘Queen Bee’ produksiPT Million Pictures. Tika mengaku terkejutsaat dirinya masuk daftar nominasi.

“Selama ini saya tidak pernah berpikir kearah situ,” ujarnya di Hotel Sultan, Jakarta,Kamis (15/4). Ucapan syukur pun meluncur daribibirnya. “Artinya masyarakat Indonesia,khususnya dari industri perfilman meng-akui bahwa memang aku serius dalamdunia akting. Intinya sih seperti itu”.

Nominasi bukan tujuan Tika.Berakting yang baik itu ke-inginannya. “Aku bukan seseo-rang yang melakukan sesuatuuntuk mengharapkan sesuatu.Aku nggak mau dimana guebelajar ini supaya dapat yangnomor satu, bukan seperti itu,”tandasnya.

“Setiap aku kerja dan main difilm aku hanya berusaha untukbermain bagus, aku tidak berha-rap masuk nominasi, tapi kalauternyata Tuhan memberikankesempatan alhamdulillah,”imbuhnya.

Saat ini Tika sedang disibuk-kan dengan sebuah syuting filmdan sinetron stripping. Aktivi-tas yang cukup melelahkan bu-at dia. (kpl/wwn/boo)

TIKA PUTRI

Masuk NominasiPiala Layar Emas

Page 10: Radar Tegal 17 April 2010

CMYKCMYK

RADAR TEGALSABTU , 17 APRIL 2010 10

1. Hallo larissa, kok pindah tempat sih, q dahpake produk larissa 1 th ini. Tapi kadangmasih suka jerawatan kenapa ya?

(085642656xxx)Dear cantik jerawat disebabkan oleh banyak

faktor diantaranya kosmetik, faktor hormonal,stres dan keturunan / genetik. Bila yangdimaksud jerawat adalah komedo / jerawatyang timbul didaerah T (atas, alis, hidung dandagu), maka hal tersebut adalah normal. Yangperlu dilakukan adalah facial untuk menge-luarkan isinya, minimal 1 bulan sekali. Bilajerawat timbul diluar area tersebut, makasebaiknya dikonsultasikan lebih lanjut ke doktersecara langsung sehingga kami dapatmenganalisis penyebab yang paling mungkin.Terimakasih

2. CANTIK saya 35 th kemarin memakai creammalam (…...). Tapi kulit kok tetep kusam danmalah berjerawat. Padahal tiap berangkatkerja saya peke helm tertutup. Mohonjawaban. Trimakasih sebelumnya. Bu Adeguru SMK Negeri Tegal (087832480xxx)

Dear ibu Ade, jerawat yang ibu alamidapat disebabkan oleh jenis kulit yangcenderung berminyak, faktor hormonal ataubisa juga oleh penggunaan kosmetik yang tidaksesuai dengan jenis kulit. Penggunaan helmtidak secara langsung menyebabkan jerawat,namun kadang juga bisa menyebabkan jerawatakibat gesekan-gesekan mekanis dari helmdiwajah. Kusam dapat diakibatkan olehtumpukan minyak atau juga tumpukan sel kulitmati diwajah. Ibu bisa melakukan facial mini-mal satu bulan sekali untuk mengakat tumpukansel kulit mati dan juga untuk mengeluarkan isi-isi jerawat. Jenis kulit yang mudah untukmegalami jerawat adalah jenis kulit berminyak.Bila ibu memiliki jenis kulit tersebut, makasebaiknya dalam pemilihan kosmetik, hindaripenggunaan bedak padat maupun alas bedak,karena sifat keduanya menutupi pori, sehinggamempermudah terjadinya jerawat. Bila ibuingin melakukan perawatan bersama kami,

sangat dianjurkan untuk melakukan konsultasiterlebih dahulu agar kami dapat memilihkanrangkaian produk yang sesuai denagn jenis kulitibu. Terimakasih

3. CANTIK gimana ya ngatasi warna kulit wajahyang gak merata? Padahal dah pakesunblock tapi kulit muka jadi belang-belangkaya panu mumet kyeh kasi solusi yaLARISSA..Matur Nuwun. (085624499xxx)

Dear Cantik warna kulit wajah yang tidakmerata salah satunya memang diakibatkan olehpaparan sinar matahari. Pada beberapa orangyang memiliki alergi, kadang hal ini juga dapatterjadi. Penggunaan sunblock memang sudahtepat namun perlu juga diketahui berapa SPFyang dikandungnya. Hal ini berpengaruh padaketahanan kulit pada lamanya paparanmatahari. Pakailah pelembab dengan kandu-ngan minimal SPF 15 namun bila kegiatandiluar membutuhkan waktu panjang dan lamasekali dibawah sinar matahari, maka tentunyaperlu SPF yang lebih tinggi. Dilarissa selainselain dengan sunblock, kami juga akanmemberikan rangkaian produk lain, salahsatunya cream malam yang membantu untukmeratakan warna kulit. Tentunya diajurkanuntuk konsultasi dahulu secara langsungsehingga dapat dipilihkan rangkaian produkyang sesuai. Selain itu juga dianjurkan facialuntuk membantu mengangkat sel-sel kulit mati.Terimakasih

4. CANTIK aq ibu 24 th, anak 1. saya seorangguru TK. Pulang pukul 12 siang. Itu membuatkulit saya hitam, kurang elastis n timbul flek-flek. Malah dimurid saya bilang : Bu gurugak cantik, hitam sambil membandingkandengan guru lain. Aq jadi gak PD ni...apaSolusinya? Trims (085842716xxx)

Ibu guru yang cantik, matahari memangkadang mamiliki efek buruk pada kulit,diantaranya kulit menjadi lebih gelap dantimbul flek. Kulit menggelap disebabkan oleh

terbentuknya melanin / pigmen yang bertujuanuntuk mencegah efek buruk matahari agar tidaklebih lanjut merusak kulit (salah satunya kangkerkulit). Namun kadang efek “gelap” inio tidakkita sukai. Flek yangu ibu alami harusdibedakan. Apakah itu karena keturunan(biasanya berbentuk spot / bintik-bintipk kecil),atau karena hormon atau matahari (bentuknyaseperti pulasan). di Larissa aesthetic centerbiasanya kami menganjurkan untuk dilakukanfacial minimal satu bulan sekali untuk mengakatsel kulit mati dan membantu pencerahan kulit,serta akan kami pilihkan serangkaian produkyang sesuai dengan jenis kulit ibu, salah satunyacream pagi yang mengandung tabir suryasehingga melindungi kulit ibu dari pengaruhburuk sinar matahari selain itu juga diberikancream malam untuk memproses flek yangsedang dialami. Bila memang tidak ada kontraindikasi, ibu juga dapat melakukan MesotherapyWithout Needle untuk membantu peremajaankulit serta untuk mencerahkan. Terimakasih

5. CANTIK apa penyebab timbulnya bintil-bintilkecil disekitar bawah mata dan dikelopakmata? Dan bagaimana cara menghilang-kannya. Terimakasih (085869025xxx)

Dear cantik, kita harus membedakan sepertiapa bintil-bintil kecil itu. Biasanya bintil-bintilkecil disekitar bawah mata dan dikelopak mata(sewarna dengan kulit) dinamakan syringoma.Syringoma adalah sumbatan pada muarakelenjar keringat dan diakibatkan salah satunyaoleh faktor genetik / keturunan. Biasanya dalamkeadaan panas atau berkeringat bintil-bintil iniakan tampak membesar dan dirasa mengecilbila berada ditempat bersuhu dingin. Carauntuk menghilangkannya adalah dengan cau-ter. Namun perlu diingat bahwa tindakan inibukanlah tindakan penyembuhan karena dapattimbul lagi ditempat yang sama atau malahditempat lain. Untuk mengetahui lebih lanjutapa sebenarnya binti-bintil yang sedangudialami, bisa berkonsultasi langsung dengankami. Terimakasih

UNTUK membuat tata riaspenganten bukanlah hal se-pele. Sebab, riasan ini bukansekedar untuk keseharian. Na-mun untuk ratu dan raja sehariyang menjadi lakon utama dipelaminan.

Sehingga harus ditanganidengan sebenar-benanya agarmanglingi dan di hari istimewamereka. Tak hanya itu saja, ke-luarganya pun juga tidak kalahpentingnya saat menghadapitamu dari berbagai daerahyang diundang.

‘’Ini menjadi tugas utamaseorang perias penganten,namun bukan itu saja masihbanyak ketrampilan lainnyayang mustinya juga dimiliki pe-rias,’’ ungkap Hj Sumiati selakuketua himpunan ahli periaspenganten Indonesia (Harpi)Melati Kota Tegal.

Untuk rias penganten saja,lanjutnya, terdapat 81 gayaseluruh Indonesia. Namunyang paling banyak dipilihkhususnya di Jawa sekiar 11gaya. Di antaranya pengantensolo putri, solo basahan, jogjaputri, jogja paes ageng, jogjajangan menir, semarangan,cirebon kebesaran, cirebonpangeranan, sunda putri, sun-da siber, penganten gaun pan-jang, dan penganten muslimpanjang.

Masing-masing jenis riaspengantin ini memiliki kekha-san yang harus diketahui be-nar oleh penata rias. Profesiyang berasal dari hobi ini jugamenuntut tahu benar tentangadat istiadat dan tata upacaramasing-masing jenis rias pe-nganten. Sehingga tahu benarurut-urutannya serta kebu-tuhan apa saja yang harusdisiapkan.

Ketrampilan yang seyog-yanya dimiliki penata riasadalah merias wajah, sanggul,busana, meronce bunga melatianyaman dasar kembang ma-yang dan lainnya. Mereka jugadituntut untuk tahu perkem-bangan terbaru tren atau jenisrias penganten lainnya yangsemakin bervariasi khususnyadalam hal modifikasi.

Sebab, saat ini makin banyakcalon penganten yang meng-inginkan jenis rias tradisionalnamun dengan modifikasi se-suai keinginan mereka. Misal-nya untuk jogja paes ageng,seharusnya menggunakanpinjungan atau kemben baiklaki-laki maupun perempuan,sekarang sudah mulai tertutupdengan baju kebaya modernselera mereka. Namun untukupacara tetap sesuai pakemyang ada.

Tak Sekadar Pandai MeriasKetrampilan tersebut mutlak

dimiliki seorang perias pe-nganten. Disisi lain, secara ti-dak langsung mereka juga di-tuntut untuk mempunyai ke-bisaan lainnya yang masih ber-hubungan dengan acara per-kawinan.

Salah satunya adalah meriashantaran. Ketrampilan ini nam-paknya mulai booming di ka-langan masyarakat umum mau-pun perias penganten. Sebab,tak sedikit calon pengantinyang menginginkan hantaranmereka dibentuk seindah mung-kin saat disuguhkan kepadamempelai.

Pasalnya hantaran pengan-tin telah mengalami transfor-masi tampilan, dari yang ta-dinya hanya sebatas barang-barang yang di kemas apaadanya, menjadi barang-ba-rang yang disajikan secara le-bih menarik.

Namun tidak diketahui se-cara pasti kapan munculnyatradisi ini. Pemberian hantaranpengantin merupakan bentuk

penghormatan keluarga pe-ngantin pria kepada calonpengantin wanita.

Isi paket hantaran tentunyaberbeda-beda, tergantung daripermintaan peengantin wanita,adat istiadat, kemampuan pihakpengantin laki-laki, atau faktorlainnya. Tampilan dan bentukkreasipun akan berbeda-beda.Semakin kreatif si pembuat,semakin menarik pula pakethantaran pengantin yang akantersaji.

Misalnya untuk mukenahbiasanya dibuat bentuk masjidatau menara sebagai identitasmas kawin serta simbol bahwamenikah adalah orang islam.Namun bisa juga dibentuklainnya seperti sepasang bu-rung merpati atau bentuk lainyang menarik sesuai keinginansang pengantin.

Untuk kain lebih banyakdibentuk hewan semacam bu-rung merak, ular, kapal, dan lain-nya. Sedangkan untuk baju danhanduk, tema hewan dan bo-neka paling banyak menjadi

LAELA NURCHAYATI/RATEG

HANTARAN INDAH – Merias hantaran menjadi keahlian atau ketrampilan tambahan yang sebaiknyadimiliki oleh perias pengantin.

inspirasi di pembuat hantaran.Demikian halnya untuk pakaiandalam, biasanya dibentuk kupu-kupu atau ikan koki.

‘’Membuat hantaran ini tidakada pakem pasti untuk bahandasar tertentu, karena masing-masing item berbeda dan diben-tuk sesuai ukurannya,’’ tambahHj Sumiati.

Namun yang pasti, semua bisadipelajari oleh siapapun baikperias pengantin maupun ma-syarakat umum.

Bahkan kreatifitas ini bisamenjadi lahan mencari peng-hidupan. (laela nurchayati)

Page 11: Radar Tegal 17 April 2010

CMYK

OLAHRAGARADAR TEGAL

SABTU , 17 APRIL 2010 11

CMYK

JILID EMPATMAN CITY V MAN UNITED

TENSI

Kehadiran bomberManchester City, Carlos

Tevez, yang dulunya jugamantan bomber MU,

menjadikan tensipertarungan derby

Manchester naik.

Mancini Lolos SanksiROBERTO Mancini mendapat angin segar

jelang derby Manchester. Pelatih ManchesterCity itu lolos dari skors terkait pertengkarannyadengan pelatih Everton David Moyes 24 Maretlalu. FA atau Asosiasi Sepak Bola Inggris hanyamenghukum Mancini dengan denda 20 ribupounds (hampir Rp 280 juta). Itu pun ditundahingga akhir musim 2011-2012.

Dalam kasus pertengkaran itu, Mancinimemang dinyatakan sebagai pihak yangbersalah meski Moyes menjadi pemicunya.Insiden di injury time itu berawal dari ulah Moyesyang memegang bola saat pergantian pemain.Mancini menilai tindakan Moyes sebagai upayamengulur-ulur waktu karena timnya tertinggal0-2 (sekaligus menjadi skor akhir).

Mancini yang geram kemudian mendatangiMoyes. Allenatore 45 tahun Italia itu lalumendorong Moyes hingga terjadi keributan.Aksi memalukan itu lantas dilerai ofisial keempatHoward Webb dan kedua pelatih akhirnya diusiroleh wasit Peter Walton.

Mancini sebenarnya telah menemui Moyesdan meminta maaf setelah laga bubaran. “Sayatelah bicara dengan David di ruang ganti. Sayamengatakan telah melakukan sebuah kesalahandan telah meminta maaf,”kata Mancini kala itu.

Itulah sebabnya,Moyes justru mem-bela Mancini. Mo-

yes bahkan meminta FA tidak menghukumkoleganya itu.

“Kejadian saat itu bukan apa-apa dan sayatidak memiliki masalah dengan Roberto (Man-cini). Saya ikut senang dia bisa mendampingitimnya di derby Manchester di bench danbukan di tribun penonton,” papar Moyes dikesempatan terpisah. (dns)

MANCHESTER - Kota Man-chester kembali menggelar gawebesar sepak bola. Dua klubsepak bola terbaik kota itu,Manchester City dan Manches-ter United, bentrok di pekan ke-35 Premier League. Bentrok itumerupakan kali keempat musimini.

Di tiga pertemuan sebelum-nya, United menang dua kalidan keduanya saat bermainhome di Old Trafford. Masing-masing 4-3 pada Septembertahun lalu dan 3-1 di second legsemifinal Piala Carling 27 Ja-nuari lalu. Satu laga lainnyadimenangi City (2-1) di first legsemifinal Piala Carling. Nah,berhubung menjadi tuan rumahpetang nanti (siaran langsungESPN pukul 18.45 WIB), Citytentu berharap kemenanganmenjadi jatah mereka.

Tuan rumah punya modalbagus menyamakan catatanpertemuan dengan United mu-sim ini. City tengah dalam trenmenanjak. Dalam tiga laga ter-akhirnya, The Citizens -sebutanCity- menang dengan melesak-kan 14 gol alias rata-rata hampirlima gol per laga. Bandingkandengan United yang hanyameraih satu poin dan satu goldi dua laga terakhirnya.

City kini juga bersemangatmengejar target utama musimini, yakni finis empat besar demitiket ke Liga Champions musim

depan. Sebaliknya, Setan Merah -

sebutan United- mulai lesudarah setelah tertinggal empatpoin (73-77) dari Chelsea setelah34 laga. United pun dalamtekanan berat memenangi der-by Manchester demi tetapmemelihara asa meraih gelarPremier League kali keempatberuntun.

“Kami butuh kemenangandalam derby nanti demi me-mastikan empat besar men-jadi milik kami di akhir musimnanti,” kata Gareth Barry, ge-landang City.

Pernyataan Garry diresponsgelandang United Paul Scho-les. Kebetulan, motivasi Scho-les tengah membubung tinggisetelah meneken kontrak barukemarin WIB (16/4). Kontrakpemain 35 tahun itu diperpan-jang sampai musim depan.

“Kami akan mengulang keme-nangan 4-3 karena kemenangandengan cara seperti itu bisamenyakitkan mereka,” paparpemain dari angkatan terkenalUnited, Class of 92 itu.

Kemungkinan kembalinyaWayne Rooney bisa melegakantim tamu. Rooney sudah ber-latih rutin beberapa hari ter-akhir. Yang justru terancamabsen adalah defender RioFerdinand dan winger RyanGiggs setelah bermasalah de-ngan hamstring.

Situasi berbeda dialami Cityyang siap turun dengan ke-kuatan terbaiknya. WayneBridge sudah pulih dari ma-salah hernia dan Pablo Zabaletabebas dari skors. Cedera lututPatrick Vieira dan cedera engkelStephen Ireland juga dinyata-kan pulih setelah kedua gelan-dang berbeda karakter itu kem-bali berlatih.

Tapi, pemain City yang men-jadi perhatian esktra Unitedtentu saja Carlos Tevez. Ekspenyerang United kembali menaik-kan tensi derby Manchesterdengan kemunculan posterbernada provokasi. Posterbuatan seniman Shepard Faireymeniru poster kampanye Pre-siden Amerika Serikat BarackObama yang populer kala itu.

Jika dalam poster Obamadibawahnya memuat kata “Hope”alias harapan, maka di posterTevez bertuliskan “Pasion” ataugairah. Diawal kedatangannyadi City, muncul pula posterTevez dengan tulisan “Wel-come to Manchester”. Terkaitposter itu, Tevez mengaku tidaktahu menahu.

“Saya justru berharap posteritu tidak dipertunjukkan distadion saat Manchester Uni-ted datang. Saya menghormatisemua klub yang pernah sayabela,” sambung pencetak 28 goldi 37 laga bersama City itu. (dns)

CRISTIANO Ronaldo sudah meninggalkanManchester United ke Real Madrid awal musim ini. Bukan

tidak mungkin, Wayne Rooney menyusul Ronaldoke Real awal musim depan. Itu seiring tawaran

menggiurkan Real kepada Rooney seba-gaimana dilansir The Sun kemarin (16/4).

Tidak main-main, Los Blancos -sebutanReal- menyodorkan paket transfer 150 jutapounds atau lebih dari Rp 2 triliun dengankurs 1 pounds = Rp 13.987. Yakni meliputifee 90 juta pounds (Rp 1,25 triliun) dan gaji250 ribu pounds (Rp 3,5 miliar) per pekanuntuk durasi kontrak selama lima tahun.

Nominal itu melebihi paket transferRonaldo, yakni fee 80 juta pounds (Rp 1,1triliun) dan gaji 200 ribu pounds (Rp 2,8miliar) per pekan. Presiden Real FlorentinoPerez optimitis bisa mendatangkan Rooneyyang kontraknya di United hanya tersisa duatahun lagi. “Ronaldo dan Rooney bakalmenjadi kombinasi lebih hebat di Real Madriddibandingkan di Manchester United,” katasalah satu orang terdekat Perez.

Perez memang menjadikan Rooney sebagaiburuan utama musim depan karena kurangpuas dengan performa Karim Benzema.Menariknya, Benzema merupakan strikeryang diminati pelatih United Sir Alex Fergu-son. Alhasil, tidak menutup kemungkinan,kedua klub melakukan barter. (dns)

Rooney DigodaReal Rp 2 Triliun

AFP PHOTO

Page 12: Radar Tegal 17 April 2010

SABTU17 APRIL 2010

ALL SPORTSRADAR TEGAL

12

TOTTENHAM V CHELSEALONDON - Dua derby seru tersaji di pekan ke-35 Premier

League. Setelah derby Manchester (City versus United), berlanjutdengan derby London antara Tottenham Hotspur versus Chelseadi White Hart Lane (siaran langsung TV One/ESPN pukul 23.30WIB).

Berarti, White Hart Lane menggelar derby Londonberuntun setelah Spurs -sebutan Tottenham- kontraArsenal Rabu lalu (14/4). Seiring kemenanganSpurs atas Arsenal 2-1, Chelsea semestinyawas-was dengan sepak terjang tuanrumah.

Namun ternyata The Blues -sebutan Chelsea- sangat santaimenyongsong derby diWhite Hart Lane. Joe

Cole, gelandangserang Chelsea, me-

nilai timnya sangat rilekskarena timnya tidak lagi dalam

tekanan besar dalam persainganjuara.

Dengan keunggulan empat poin dariManchester United dan menyisakan empat laga lagi, Chelsea diambang gelar pertama setelah 2006. “Tidak hanya kami yangmenjalani derby pekan ini, melainkan rival kami (ManchesterUnited, Red). Apabila City mengalahkan United dan kamimengalahkan Tottenham, itu makin mendekatkan kami ke tanggajuara,” kata Cole. “Kami tidak bermain bagus di laga terakhir, tapimenang (1-0 atas Bolton Wanderers, 13/4, Red). Asalkan kamibermain santai, kami bisa meraih hasil optimal,” tambah pemainyang justru dikabarkan bakal hengkang ke United musim depanitu. Kendati terkesan santai, kiper Chelsea Petr Cech menyebuttimnya tetap harus serius memburu tiga poin di White Hart Lane.“Kami gagal menang di tiga laga terakhir di White Hart Lane danSpurs berkepentingan finis empat besar. Itu akan membuat lagaberjalan makin sulit bagi kami,” terang Cech yang mencatat 100clean sheet di Premier League seusai lawan Bolton.

Bagaimana respons Spurs ? Bicara keyakinan, pelatih HarryRedknapp tentu memilikinya. Tapi, bicara realities, Redknapp sadartimnya diancam faktor kebugaran karena berhadapan denganrangkaian laga berat. “Kami bertemu Arsenal, lalu Chelsea, danManchester United pekan depan (24/4). Tidak ada tim lain dikompetisi ini yang menghadapi lawan beruntun dari tiga tim teratasklasemen,” terangnya. (dns)

SANTAITAPI SERIUS

KONTRIBUSI

BomberChelsea, Didier Drogba,

diharapkan mampumeberikan kontribusi

untuk memuluskanlangkah timnya

menjuarai Liga PremierInggris.

ESPANYOL V BARCELONA

Derby Catalan Yang Tak SepadanBARCELONA - Barcelona

masih menunjukkan keper-kasaan mereka pada puncakklasemen sementara. Merekaberkuasa dengan keunggulantiga poin atas Real Madrid (83-80). Mereka difavoritkan men-juarai Liga Primera musim ini.Meski Real belum menyerah,tapi sulit bagi mereka mengejarkalau Barca melanjutkan per-forma hebatnya.

Karena itu, tatkala Barcamenantang Espanyol dalamDerby Catalan pada pekan ke-33 Liga Primera, klub besutan

Josep Guardiola itu diyakinibisa membawa pulang poinabsolut. Dengan begitu, me-reka dapat memastikan tetapberkuasa.

Sekalipun bertajuk derby,perimbangan kekuatan Barcadengan Espanyol pada musimini sangat jauh. Apalagi, soalperforma. Barca hanya sekalimenelan kekalahan sepanjangmusim, bandingkan denganEspanyol yang hanya me-nang sembilan kali dari 32laga. Belum lagi, saat menjamuBarca, Espanyol tidak bisa

turun dengan kekuatan ter-baik seiring dengan sanksiterhadap kiper Carlos Kamenidan full back David Garcia.Padahal, selama musim inimereka berdua adalah pemainpilihan Mauricio Pochettino,pelatih Espanyol.

Barca sendiri belum jugabisa tampil dengan kekuatanterbaik seiring cedera yangmenimpa Zlatan Ibrahimovic,Andres Iniesta, dan Eric Abi-dal. Namun, selama ini, Guar-diola tidak mengalami ke-sulitan mencari pengganti

mereka di lapangan.Meski begitu, tidak ada

alasan bagi Barca untuk ter-lalu percaya diri melawanEspanyol. Faktor historismenunjukkan, Barca menangempat kali, Espanyol menangtiga kali, dan seri tiga kali.

Di sisi lain, karena tertahandi papan bawah, Pochettinoterus meminta pasukannyafokus penuh di sisa enam laga.“Tujuan kami sekarang ha-nyalah bermain bagus disetiap partai,” ujar pelatih asalArgentina itu. (ham)

CRISTINA QUICLER/AFP PHOTO

DRIBEL - Penyerang Real Madrid asal Portugis,Christiano Ronaldo nampak mendribel bola dalamputaran Liga Primera Spanyol saat menghadapi Almeria(15/4).

1 ALMERIA V REAL MADRID 2

ALMERIA - Kans RealMadrid dalam perburuangelar juara Liga PrimeraSpanyol masih terjaga. LosRojiblancos -julukan Real-hanya tertinggal tiga angkadari penguasa klasemensementara Barcelona. Itumenyusul menang 1-2 atasAlmeria, kemarin dini hari.

Dengan sisa enam per-tandingan lagi, Real me-mang harus menunggu Bar-celona tergelincir terlebihdahulu untuk bisa menya-mai koleksi poin di klase-men sementara. Saat ini,Real mengoleksi 80 poindan Barcelona 83 poin dari32 laga.

Tatkala melawat ke Es-tadio del Mediterránio,tidak mudah bagi Real un-tuk menang atas Almeriadan membawa pulang tigaangka. Tuan rumah mem-buat Iker Casillas dkk kesu-litan. Bahkan, lebih dahulutertinggal oleh gol AlbertCrusat pada menit ke-14.

Selain itu, beberapa kaliAlmeria sempat membuatbarisan belakang Real ha-rus bekerja keras. Namun,Real akhirnya menunjukkankalau kelas mereka lebihtinggi daripada Almeria. GolCristiano Ronaldo (27’) dangol Rafael van der Vaart (69')membawa Real unggul.

“Saya kehilangan sede-ret peluang bagus dan sung-guh bahagia karena akhir-nya mencetak gol. Kamiingin memenangkan gelardan masih tersisa enampertandingan lagi. Peluangmasih ada, mengapa tidak,”ujar Van der Vaart.

Dia mengakui, Barcelonatampil hebat dalam duamusim terakhir dan punyapeluang besar kembali mem-pertahankan gelar, tapi per-juangan belum selesai hing-ga akhir musim. “Kami men-jalani musim dengan baik,namun Barca sedikit lebihbaik,” lanjut gelandang asalBelanda itu.

Suntikan tiga angka itusangat berharga jelang per-tarungan melawan Valenciapada pekan ke-33, MingguMalam (18/4). Dalam sisaenam partai, melawan Valen-cia adalah pertarungan pal-ing berat bagi tim besutanManuel Pellegrini itu.

Sementara itu, kemarindini hari, Los Che -julukanValencia- juga merebut tigaangka atas lawannya. Me-reka menang dua gol tanpabalas atas tamunya AthleticBilbao di Mestalla. Keme-nangan yang mempertegasposisi mereka di peringkatketiga.

Suntikan tiga angka ter-sebut tidak lepas dari cemer-langnya performa DavidSilva. Winger timnas Spa-nyol itu menceploskan duagol pada menit ke-35 dan 63.“Kami senang karena dapatpoin penting, tapi tugasbelum selesai,” papar Em-ery.

“Setelah ini kami harusmelawat ke kandang lawan(melawan Real di SantiagoBerbabeu, Red). Kami cu-kup stabil sekarang dankami tidak boleh kalah dalamdua laga tandang berikut-nya, karena pesaing terus me-ngejar,” papar Emery. (ham)

Peluang Masih Terjaga

AFP PHOTO

DOMINASI - Barisan punggawa Barcelona yang diharapkan mampu menjaga dominasi di Liga Primera Spanyol, terutamasaat menghadapi partai Derby Catalan melawan Espanyol.

Page 13: Radar Tegal 17 April 2010

CCCCCMMMMMYYYYYKKKKK

SABTU17 APRIL 2010

ALL SPORTSRADAR TEGAL

13

KEDIRI - Macan Putih sejenak harus melupakanperjuangan beratnya lolos dari zona degradasi musimdepan. Pasalnya, ditengah kekhawatiran bakal terjerembabke divisi utama musim depan, mau tak mau MahyadiP a n g g a b e a ndkk harus menghadapi PSBI Blitar dia j a n g Piala Indonesia sore ini (mulai pukul 15.30)

di Stadion Brawijaya.Meski terlihat setengah hati men-

jalani kompetisi tersebut, kubu Persikmengaku siap menjamu tim berjulukLaskar Singa Lodra tersebut. “Ba-gaimanapun kami juga harus menja-lani Piala Indonesia. Kami akan tetap

bekerja keras di ajang ini,” tegas pelatihPersik Agus Yuwono.Apalagi dalam pertemuan pengurus

dan manajemen lalu, Persik telah mema-sang target untuk menjuarai grup D.

Sehingga timnya juga harus ber-juang untuk mewujudkan hal

tersebut. “Semoga kami bisatampil bagus meski kami jugapunya tugas lain yang lebihberat,” sambung pria asalMalang tersebut.

Agus kembali mene-gaskan akan menurun-kan para pemain yangselama ini jarang ditu-runkan di ajang ISL.Hal itu menurutnya

untuk menjaga kondisipara pemain inti agar

tidak terlalu lelah.Di lini depan, kemungkinan

Agus akan menurunkan DoditFitrio yang selama ini hanya

mengisi bench. Sementara di tengah,Agus bisa menurunkan gelandangChoirul Anam dan Suswanto.Sedangkan di lini belakang, Aguspunya stok Sulis Budi dan TitoPurnomo yang juga jarangditurunkan di ajang ISL. Di-posisi penjaga gawang, bisajadi Wahyudi yang lama takmain diturunkan menjadistarter lawan PBSI. “Ya,saya lihat dulu bagai-mana komposisinyananti. PSBI juga bu-kan lawan yang ri-ngan,” sebutnyausai latihan terakhirpagi kemarin.

Apalagi timtetangga tersebutkabarnya juga pu-nya tambahan ke-kuatan. Merekabaru saja merekrutmantan striker Gre-

sik United Var-nay Pas

Boakay

dan PSIS Semarang Lexe Anderson. Namunbelum diketahui apakah keduanya sudah bisa diturunkansore ini.

Sementara itu kubu PSBI Blitar kemarin tak me-manfaatkan jatah sesi uji coba Stadion Brawijaya yangdiberikan panitia pelaksana pertandingan (panpel) Persik.Mereka datang sore hari kemarin dari Blitar dan langsungmasuk hotel. (jie)

Persik v PSBI

BUKBUKBUKBUKBUKAN LAAN LAAN LAAN LAAN LAWWWWWAN RINGANAN RINGANAN RINGANAN RINGANAN RINGAN

CHARLIE/INDOPOS

PROTES - Ketua Umum PSSI Nurdin Halid sempat memprotessalah satu butir rekomendasi pada pleno KSN 2010 tentangpembentukan Dewan Sepakbola Nasional.

JAKARTA - Kongres SepakBola Nasional (KSN) sudah duapekan berlalu. Tapi sampaikemarin, secara formal orga-nisatoris PSSI merasa masihbelum menerima rekomendasidari pemerintah.

Meski begitu Ketua UmumPSSI Nurdin Halid menyatakanjika organisasi yang sudahmengkaji dan mendalami tujuhrekomedasi yang dihasilkan.“Kami jugs sudah menyusungaris besar respon dari tujuhbutir rekomendasi itu,” kataNurdin.

Di hadapan media kemarinsiang Nurdin membacakan se-cara lengkap sekitar lima lembarrangkuman respon itu. Me-nurut Nurdin, respon tersebutbersifat sementara dan masihakan dikaji dan lebih rinci danlebih detil lagi. “Setelah itu akankami bukukan dan kami se-rahkan kepada pemerintah.Presiden, Kemenpora, KONI,dan legislator,” sambungnya.

Pria asal Makassar ini me-ngungkapkan, mungkin menu-rut sebagian pihak respon yangdisusun PSSI itu tidak ada yangbaru. Sebab pada hakekatnyasemua sudah tertuang dalambuku Visi 2020 yang disusunyasejak tiga tahun lalu. Ren-cananya buku itu akan dise-rahkan seminggu setelah pun-cak perayaan HUT PSSI ke-80pada Senin lusa (19/4).

Sementara itu, rangkaianperayaan Ultah ke-80 PSSIdimulai Kamis kemarin denganmenggelar Press ConferenceIndonesia Football Academy(IFA). Perayaan Ultah ini akanberlangsung hingga Senin ( 19/4) lusa. Diantaranya denganmenggelar Workshop Manaje-men klu BLAI di PRJ Kema-yoran, ziarah ke makam-makanmantan Ketum PSSI, Liga Me-dia, hingga bedah buku dan

PSSI Bukukan Respon Rekomendasi KSN

peluncuran buku Visi 2020.Acara puncak perayaan akan

dilakukan pada Senin malamlusa di PRJ Kemayoran. Di acaraitu PSSI akan memberikan be-berapa penghargaan kepadapihak-pihak yang pernah ber-peran besar bagi persepakbo-laan Indonesia.

“Mari kita jadikan Ultah ke-80 ini sebagai titik balik ke-bangkitan persepakbolaanIndonesia. Kami siap me-nampung semua kritik mem-bangun dari semua pihaktermasuk media demi ke-baikan sepak bola tanah air,”tegasnya. (ali)

TAMBAHAN - Varnay Pas Boakay saatmembela GU, dikabarkan menjadikekuatan tambahan PSBI Blitar saatmenghadapi Persik Kediri.

GUSLAN GUMILANG/JAWA POS

Lifter Wanitadi YOG 2010

JAKARTA - Ambisi PBPABBSI merebut kuota diYouth Olympic Games (YOG)2010 sektor wanita terpenuhi.Tiket tersebut direbut setelahpara lifter junior wanita Indo-nesia mampu bertengger seba-gai runner up di babak kuali-fikasi yang berakhir kemarin(16/4) di Tashkent, Uzbekistan.

Dalam kejuaraan itu, Indone-sia merebut 3 perak serta 12perunggu. Perak disumbang-kan oleh satu lifter yakni SriWahyuni Agustini yang ber-tanding di kelas 44 kg.

Dengan sukses tersebut, In-donesia dipastikan bakal ber-tanding di sektor pria danwanita. Sebelumnya, para lifterpria sudah terlebih dahulumenggenggam tiket saat ber-laga di Thailand.

Tim Angkat Besi Akhirnya Lolos“Salah satu sebabnya ialah

karena negara-negara kuat diAsia tidak bertanding. Sebab,mereka kan sudah lolos ketikabertanding di Thailand lalu,”terang Sonny Kasiran, manajertim pelatnas angkat besi ke-marin.

Absennya beberapa negarakuat seperti Tiongkok maupunKorsel memang menguntung-

kan tim wanita Indonesia. Jikanegara-negara tersebut turun,peluang Indonesia bisa jadibakal menipis.

“Tapi kami belum tahu siapayang nantinya akan kami ki-rimkan ke YOG. Untuk menentu-kannya kan harus menunggubiasanya hingga hari-hari ter-akhir,” tegas pria asal Pek-alongan, Jateng tersebut. (ru)

Rekomendasi KSN :

1. PSSI perlu segera melakukan reformasi dan restrukturisasi atasdasar usul, saran dan kritik serta harapan masyarakat, danmengambil langkah-langkah kongkret sesuai aturan yang berlakuuntuk mencapai prestasi yang diharapkan masyarakat.2. Perlu adanya pembangunan dan peningkatan infrastrukturolahraga khususnya sepakbola.3. PSSI perlu meningkatkan komunikasi, koordinasi dan sinkronisasidengan seluruh stake holder terutama KONI dan pemerintah.4. Dilakukan pembinaan sejak usia dini melalui penangan secarakhusus melalui pendekatan IPTEK, dengan melibatkan tim yang terdiridari dokter, psikolog, pemandu bakat, dan pakar olahraga, danperlu segera disusun kurikulum standar nasional untukpenyelenggaraan Sekolah Sepakbola, PPLP dan PPLM sepakbola5. Metode pembinaan atlet pelajar/muda agar juga memperhatikanpendidikan formalnya.6. Pemerintah menyediakan anggaran dari APBN dan APBD untukmendukung dan menunjang target dan pencapaian sasaran untukmenuju prestasi (karena dana APBD masih diperlukan untukstimulan).7. Perlu segera disusun dan dilaksanakan program pembinaanprestasi yang fokus kepada pembentukan tim nasional untuk menjadijuara dalam SEA Games 2011.

Page 14: Radar Tegal 17 April 2010
Page 15: Radar Tegal 17 April 2010
Page 16: Radar Tegal 17 April 2010
Page 17: Radar Tegal 17 April 2010

SABTU17 APRIL 2010

JATENGRADAR TEGAL

17

INSIDEN

Hamil Tiga Bulan Gelapkan MotorSOLO - Demi alasan senang-senang dan foya-foya, Sri Marsini,

42 ibu rumah tangga asal Makam Bergolo, Serengan ini gelap mata.Dia nekat menggelapkan motor milik Hendy Wijayanto, 34 wargaKedung Lumbu, Pasar Kliwon yang tidak lain adalah teman dekatnya.Akibat perbuatan tersebut, tersangka kini harus mendekam di tahananMapolsek Pasar Kliwon untuk mempertanggungjawabkan per-buatanya.

Penangkapan itu bermula saat Hendy Wijayanto alias Hendi pegawaisalon di Kawasan Kedung Lumbu, Pasar Kliwon melaporkan kasuspenggelapan yang dilakukan tersangka ke Polsek Pasar Kliwon. Dalamlaporannya, korban mengaku kalau sepeda motor Suzuki Smashdengan nopol AD 2947 HA miliknya dibawa kabur oleh tersangka.

Peristiwa itu terjadi pada 17 Nopember 2009 lalu saat Sri Marsinimendatangi korban dan pelaku mengeluh kepada korban kalau diasedang kesulitan mendapat pinjam sepeda motor untuk anaknya yangsedang menjalankan tugas praktik lapangan dari sekolahan.

Sebagai teman lama, korban akhirnya merasa iba dan bersediauntuk meminjamkan sepeda motornya. Sayangnya, setelah beberapahari dipinjam, motor itu tidak segera dikembalikan. Saat korbanmenanyakan kepada Sri Marsini, korban justru dikejutkan lantaran SriMarsini mengatakan kalau sepeda motor miliknya telah digadaikankepada seseorang di kawasan, Tipes, Serengan seharga Rp 2 Juta.

Mendapat pengakuan tersebut, korban sontak kaget dan memintapertangungjawaban dari Sri Marsini. Namun pelaku justru lempartanggungjawab dan tidak mau. Mengetahui hal tersebut korbanakhirnya melaporkan kejadian tersbut ke pihak berwajib.

“Sebelum ditangkap, pelaku sempat kabur dan bersembunyi.Setelah di pancing, tersangka akhirnya keluar dan diringkus saatmelintas di jalan kampong Makam Bergolo, Serengan,” ujar KapolsekPasar Kliwon AKP Herwin Hatadinata melalui Kanit Reskrim IpdaRatna, kemarin.

Selain mengamankan tersangka, petugas juga berhasil menemukansepeda motor Suzuki semash yang sebelumnya digadaikan olehtersangka. Selain menggelapkan motor milik Hendy Wijayanto,tersangka diketahui pernah menggelapkan dua motor milik wargaGrogol, Sukoharjo.

“Tersangka juga mengaku kalau sebelumnya pernah melakukankasus yang sama dan berhasil menipu dua orang korban. Dari keduakorban tersebut, tersangka berhasil menggadaikan dua motor yakniHonda Revo dan Kharisma. Akibat perbuatan itu, tersangkan dijeratpasal 378 jo 372 KUHP tentang penipuan disertai penggelapan,” ujarKapolsek.

Di hadapan penyidik, tersangka mengaku nekat membawa kaburmotor milik temanya itu lantaran stress dan butuh uang untukkebutuhan sehari-hari dan senang-senang. Selama ini, dia mengkukalau uang yang diberikan oleh suaminya tidak cukup untuk kebutuhansehari-hari apalagi kumpul bareng dengan teman-temanya.

“Uangnya habis untuk makan dan senang-senang bareng temen-temen di kafe,” ujar ibu muda yang tengah hamil tiga bulan dan gemarmenggelapkan motor itu. (iin)

Dana Persis Terus Diusut

CILACAP - Tenaga KerjaWanita (TKW) asal Cilacapyang meninggal dunia luarnegeri, kembali bertambah.Seorang TKW asal Desa Sla-rang RT 02 RW VIII KecamatanKesugihan, Sarisem (42) me-ninggal dunia dengan luka dibagian kepala.

Korban meninggal di Ma-laysia Jumat (9/4) lalu. Jena-zahnya tiba di kampung hala-mannya Kamis (15/4) sekitarpukul 23.30 dan Jumat (16/4)siang sekitar pukul 09.00 di-makamkan di Tempat Pema-kaman Umum (TPU) SumampirDesa Slarang.

Prosesi pemberangkatan je-nazah berlangsung dalam sua-sana haru.

Sebab putra bungsu almar-humah, Sugeng, terpaksa men-jalani akad nikah di depan jasadibundanya.

Anak kedua dari dua ber-saudara itu, sebenarnya be-rencana menikah 2 Juli 2010mendatang.

Salah seorang kerabat almar-humah, Edi Sakimun menga-takan, almarhumah menjadikorban perampokan disertaipenganiayaan yang dilakukanoleh sesama TKW berinisial In.Wanita yang disebut-sebutberasal dari Surabaya itu, masihkata Edi Sakimun, diduga nekatmenghabisi nyama korban ka-rena motif ingin menguasaiharta korban.

“In tinggal di kontrakan yangsama dengan alamrhumah. Se-lama ini In sering meminjamuang kepada almarhumah. Sam-pai saat kejadian, menurut

informasi yang kami terima Injuga belum membayar kon-trakan. Jadi kemungkinan motif-nya perampokan. Sebab adaemas seberat 50 gram milikalmarhumah yang dibawa kaburpelaku,”papar Edi Sakimun.

Menurut dia, almarhumahSarisem menderita luka di ba-gian kepala. “Lukanya cukupparah dan mengenai bagianotak kecil. Semalam begitujenazah tiba, Muspika Kesu-gihan bersama petugas kese-hatan juga sudah memeriksaluka yang diderita korban,”ujarEdi.

Dia menegaskan, pihak ke-luarga menyerahkan sepe-nuhnya proses hukum kepadapolisi Malaysia.

“Terkait kematian almarhu-mah, kami pihak keluarga sudahikhlas karena semua ini sudahmenjadi takdir. Soal pelakupenganiayaan, biarlah itu di-urus polisi Malaysia. Kamihanya berharap polisi Malaysiamenangkap pelaku dan di-proses sesuai hukum yangbelaku,”tegas Edi.

Kakak kandung Sarisem, Sai-man menuturkan, adik perem-puannya itu sudah bekerja diMalaysia sejak 21 tahu silam.“Almarhumah pernah pulang 4kali. Terakhir dia pulang tahun2001 atau sembilan tahun yanglalu,”ujar Saiman yang masihterihat shock atas kematianadiknya.

Dia menjelaskan, 2 Juli 2010mendatang sebenarnya adik-nya akan menikahkan Sugeng,putra keduanya. Bahkan bulanini rencnanya almarhumah akan

UPIK/RADAR BANYUMAS

DIMAKAMKAN - Jenazah Sarisem,TKW asal Cilacap yang diduga meninggal karena dianiayadimakamkan di TPU Desa Sumampir, Jumat (16/4) siang.

TKW Asal Cilacap Meninggal Dianiaya

mengirim paket perlengkapanacara penikahan putranya.Selain itu, Sarisem juga barusaja mengirim uang untuk mem-persiapkan acara pernikahanputranya.

“Malam Selasa kemarin diatelepon. Dia meminta saya me-ngecek rekening. Katanya diabaru saja mengirim uang,”papar

Saiman dengan mata berkaca-kaca. Dia juga menyatakanikhlas atas kematian adiknya danmenyerahkan penanganan ka-sus tersebut kepada polisi diMalaysia.

Kepala Desa Slarang Marimanmenambahkan, begitu men-dengar rencana kepulangan je-nazah Sarisem, pihaknya lang-

sung menghubungi aparatMuspika Kesugihan. “Begitumenerima informasi, kami lang-sung berkoordinasi denganaparat Muspika Kesugihan.Semalam jenazah korban lang-sung diperiksa oleh petugasPolsek Kesugihan yang datangbersma petugas kesehatan,”im-buhnya. (din)

Pembuatan AkteAnak

PURWOKERTO - Duplikatsurat nikah tetap bisa digu-nakan sebagai syarat pem-buatan anak dari pasangansuami isteri (pasutri) sehinggatidak menjadikan anak daripasutri tersebuthanya disebutterlahir dari seorang ibu. Dem-ikian disampaikan oleh KepalaKementrian Agama KabupatenBanyumasm, Mawardi, saat

berdialog dengan Komisi DDPRD Banyumas terkait ada-nya temuan pasutri di Keca-matan Cilongok yang menikahsah namun belum memiliki bukusurat nikah.

Mawardi mengatakan, adaempat kasus yang mungkinmuncul dalam pernikahan. Per-tama seperti yang terjadi diCilongok, dimana pernikahandilakukan di KUA tetapi belumdicatat dalam akta nikah dantidak mendapatkan buku nikahdan kedua, pernikahan yang

tidak tercatat.Kemudian ada juga kasus

pernikahan melalui lembaganikah liar, dimana buku nikahmembuat dan mencetak sendiri.Dan yang keempat kasus nikahsirih.

“Kalau untuk kasus pertama,kita mempunyai solusi yaitupasutri bisa melakukan isbathnikah melalui pengadilan aga-ma. Dan untuk kasus kedua,dimana pernikahan belum ter-catat maka bisa diterbitkan suratnikah duplikat. (aga)

Duplikat Surat Nikah Bisa Untuk Syarat

ada iklan

ada iklan

ada iklan

ada iklan

ada iklan

KESEHATANSOLO - Meski proses pe-

meriksaan dan klarifikasi terha-dap sejumlah pihak sepertianggota tim anggaran ekse-kutif, pengurus dan mana-gemen Persis Solo, serta pihakinspektorat telah selesai dila-kukan, namun Poltabes Solobelum menetapkan tersangkayang diduga terlibat dalamkasus dugaan penyelewengandana Persis tahun 2007 senilaiRp 10 miliar itu.

Kanit Tipikor AKP SugengDwiyanto mewakili Kasatres-krim Kompol Susilo Utomo danKapoltabes Solo Kombes PolJoko Irwanto, Jumat (16/4)mengungkapkan, Sebelum me-netapkan tersangka, penyidikmasih akan menggelar evaluasiinteren sebagai upaya tidaklanjut dalam pengusutan danabantuan APBD 2007.

“Belum saatnya bicara siapayang jadi tersangka atau lain-nya. Sebab pemeriksaan masihdalam tahap klarifikasi danmeminta keterangan dari saksi,”ujarnya.

Sugeng menambahkan, Eva-luasi internal penyidik itu dila-kukan untuk menentukan lang-kah-kangkah ke depan terkaitupaya pengusutan dugaanpenyelewengan dana PersisSolo. Sehingga, upaya ataulangkah yang akan dilakukankedepan dapat disinergikan.

“Intinya kami ingin membuatkesepakatan tentang langkah-langkah yang akan dilakukan.Sehingga, agenda yang akandilaksanakan sudah disepakati

oleh seluruh tim. Sehinggaupaya penyelidikan dan pe-nyidikan dapat terarah,” jelasdia.

Kapan evaluasi di lingkupinternal penyidik itu dilakukan,Sugeng mengaku kalau saat inipihaknya masih menyusunjadwal pelaksaan evaluasi. Diamengaku, evaluasi yang akandilakukan itu, dipastikan tidakakan membutuhkan waktu lama.

Diperkirakan proses evaluasihanya akan membutuhkan wak-tu kurang lebih satu pecan.“Cukup 1 pekan saja, soaljadwal pelaksanaanya masihkita bahas dengan pimpinan,”paparnya.

Dalam evaluasi itu, lanjutSugeng, diharapkan ada ba-nyak masukan dari anggotapenyidik. Untuk itu, pihaknyabelum berani memastikan siapa-siapa saja yang selanjutnyaakan diperiksa terkait kasustersebut.

“Bisa jadi Ketua Umum PersisSolo juga akan diperiksa. Hanyasaja hal itu belum bisa kitaputuskan mengingat evaluasiinternal belum dilaksanakan,”beberdia.

Diberitakan sebelumya, kasusdugaan penyelewengan danabantuan APBD 2007 senilai Rp10 miliar untuk Persis Solo itumencuat setelah sejumlah ele-men masyarakat yang terga-bung dalam Elemen MasyarakatAnti Korupsi Surakarta(EMAKS) melaporkan kasustersebut ke Poltabes Solo akhir2009 lalu. (iin)

Zidan Idap Atresia BiliarisSOLO – Didekapan sang ibu, Muhamad Zidan yang masih berumur

satu bulan dua belas hari asal Kragilan RT 04 RW 24 Kadipiro BanjarsariTengah meronta melawan penyakit Atresia Biliaris. Penyakit tersebutsebelumnya pernah menyerang Bilqis Anindya Passa yang kemudianmeninggal dunia.

Anak semata wayang pasangan Danang Sulistyo dan Isnawatisekilas tampak tak ada yang aneh di fisiknya. Sama seperti bayi padaumumnya. Hanya saja, bola matanya tampak sedikit menguning ketikaRadar Solo menjumpai di Rumah sakit Kasih Ibu Solo, kemarin (16/4).

Sang Ayah, Danang Sulistyo menguraikan anak kandungnya lahirpada 5 Maret di RSUD Dr Moewardi dan sempat menjalani rawat inapbeberapa hari. Kondisi pengelihatanya bayi tersebut masih belumsempurna dan kulitnya menguning. Pihak rumah sakit pun menyarankanagar keluarga membeli obat albumin pencegah penyakit kuning.

Lantaran tak sanggup menebus obat tersebut, akhirnya Zidandibawa pulang. Pihak rumah sakit pun mengijinkannya. Dari lubuk hatikeua orang tuanya, sebenarnya mereka tak tega membiarkan akannyamasih terbaring sakit. Dengan alasan faktor ekonomi menyebabkanZidan dirawat dirumah. ”Kami tidak kuat membeli obat seharga ituMas,” keluhnya.

Setelah dirawat dirumah, Zidan tidak mengalami perkembanganyang baik. Belakangan ini Zidan sering rewel saat digendong orangtuanya maupun ketika tidur. Setelah sepekan dirawat dirumah, Zidankemudian kembali di kontrolkan lagi di RSUD Moewardi. Pasalnya,kondisi kulit masih menguning. Setelah sampai di RSUD dan diperiksa,dokter yang menangani mengatakan bahwa kondisi anaknya sudahsembuh.

Mendengar perkataan dokter tersebut, pihak keluarga merasasenang. Namun, semakin hari kulit dan mata kuning belum juga hilang.Akhirnya, sanak saudara maupun tetangga menyarankan agardiperiksa dan dirujuk ke RS Dr Oen, Kandang Sapi Mojosongo.Sesampai disana, pihak rumah sakit kemudian melakukan perawatandan diagnosa penyakit. ”Surat keterangan atau diagnosamenerangkan bahwa anak kami menderita penyakit ikterusobstruktivus DD atresia biliaris,” kata dia.

Sontak, hal tersebut membuat keluarga kaget dan drop. Doktermenyarankan agar anak kami dirujuk ke RS Kariadi Semarang untukmenjalani operasi. Namun, keluarga hanya bisa pasrah. Sebab, biayauntuk operasi buah hati sangat mahal dan pihak keluarga tak sanggupmembayarnya. Hinga sore kemarin, Muhamad Zidan masih berjuangmalawan penyakitnya di RS Kasih Ibu. (rdo)

Page 18: Radar Tegal 17 April 2010

Dekat dengan Ortu,SIAPA TAKUT?!

CMYK

RADAR TEGALSABTU, 17 APRIL 2010 18

CMYK

BAND DEMOMEL

TTTTTampil di HUT Sekolahampil di HUT Sekolahampil di HUT Sekolahampil di HUT Sekolahampil di HUT SekolahSEPINTAS nama Demomel Band dari SMK Negeri 1

Adiwerna Kabupaten Tegal aneh dan lucu. Tapi jangansalah, band aksi band baru ini rupanya tak kalah denganband sekolah lain. Band yang terdiri dari siswa kelasXI TP 2 ini juga sempat tampil dalam acara peringatanHari Ulang Tahun (HUT) ke-30 sekolahnya.

“Kami sempat mempersembahkan penampilan khususuntuk sekolah tercinta beberapa waktu lalu,” ungkapsalah satu personil band ini Bayu Riski.

Meski belum terkenal, menurutnya dia bangga bisaikut berpartisipasi dalam kegiatan itu dan berharap, bandserta sekolahnya bisa lebih baik dari tahun sebelumnya.

“Waktu itu kami persembahkan lagu ‘Selamat UlangTahun,” cerita dia yang pegang rhtym.

Selain Bayu, band ini beranggotakan Husni AllamalFari (vokalis ), Dani Khamdani (bass), A Teguh Harianto(gitaris) dan Asep (drummer). Tak hanya pentas disekolah, band yang terbentuk dari satu kelas ini ternyatamemiliki prestasi yang cukup membanggakan. Salahsatunya pernah mendapat penghargaan terbaik padaFestival Band yang diadakan Karangtaruna KejambonKota Tegal. (hendra)

“KEDEKATAN antara aku sa-ma orang tuaku bisa dibilangbiasa aja. Soalnya mereka nggaktinggal serumah denganku. Mere-ka menetap di Jakarta, sementaraaku di Tegal sama kakak-kakak-ku,” tutur Rizki Amalia, siswi kelasX AP SMK Negeri 2 Kota Tegalmenceritakan sekelumit kisahhidupnya terkait dengan hubu-ngannya dengan orang tuanya.

Hal senada diakui MuhammadAgus Syukron. “Aku nggakdeket-deket amat sama ortu, biasaaja. Mungkin karena aku jarangngobrol sama mereka. Jadi kurangkomunikasi di antara aku samaortuku,” ungkap siswa kelasXII Logam SMK Negeri 2Adiwerna Kabupaten Tegal.

Kondisi Rizki dan Agus inimewakili 15,38 persen dari 26ResponX yang didata TimXpresi.

Jumlah itu tentu saja masihlebih kecil dibanding ResponXyang mengaku dekat denganortunya. Sebanyak 57,69 persenbahkan mengaku deket banget.“Meskipun ortuku di Jakarta,hampir setiap hari mereka menel-ponku,” jelas Isnaeni Hidayati,siswi kelas VII SMP Muhamma-diyah Kota Tegal.

Ngebahas lagi sahabat, biasa-nya anak-anak seusia kamu pastimenyebut teman sebaya sebagaisahabat kamu. Demikian juga15,38 persen ResponX. Salahsatunya Fadel Muhammad AlHazmi, siswa kelas VII SMPNegeri 1 Margasari KabupatenTegal. Menurut dia, sahabatadalah orang yang seumurandengannya. “Kalo orang tua itulebih dari sahabat,” tambahnya.

Berbeda dengan Fadel, 57,69persen menganggap orang tuamereka sebagai sahabat. Terma-suk dalam angka ini, I’im Imti-hatul Hasanah, siswi kelas IXMTs Nurul Ulum Jembayat Keca-matan Margasari KabupatenTegal. “Karena orang tua adalahsalah satu mediasi untuk mencarijati diri, terutama Ibu,” pungkas-nya.

Dari semua ResponX yangdidata, 15,38 persen ResponX

mengaku sering curhat sama or-ang tua. Suci Fatmawati, siswikelas VII SMP Negeri 2 DukuhturiKabupaten Tegal turut memberi-kan alasan. “Bisa aja kan kalaucurhat sama orang lain, rahasiakita bisa dibocorin,” ujarnya.

Sementara curhat sama saha-bat lebih banyak dipilih Res-ponX, yakni 46,15 persen. Res-ponX yang memilih keduanyaseimbang sebanyak 19,23 persen

dan 11,54 persen lainnya menga-ku tidak suka curhat, baik samasahabat maupun orang tua.

Kedekatan anak dengan orangtua bisa saja terjadi karena orangtua senantiasa memberikan per-hatian. Hal ini diakui 53,85 persenResponX yang mengatakan halitu.

”Aku ini kan anak perempuanyang perlu pengarahan kalosedang bingung,” ujar Siti Sur-

yani, siswi kelas XI IPA MANPagerbarang Kabupaten Tegal.

Sebagai sahabat, rupanya se-bagian besar ResponX lebihmemilih ibu sebagai tempat cur-hatan. ”Ibu lebih bisa mengertiapa yang dialami anaknya,” kataOgy Prihardianto, siswa kelasVIII SMP Negeri 2 BalapulangKabupaten Tegal mewakili 53,85persen ResponX yang menjawabdemikian. Sementara 11,54 persen

Dekat dengan Ortu,SIAPA TAKUT?!

ResponX memilih bapak, 15,38persen memilih kedua-kedua-nya.

Saking deketnya sama ortu,15,38 persen ResponX kadangmasih tidur sama ortunya. ”Ju-jur aku masih tidur sama orangtua. Tapi karena keadaan dankondisinya,” tutur Eva Mae-saroh, siswi kelas XII IPA SMANegeri 1 Dukuhwaru Kabu-paten Tegal. (tim I)

X-SPORT

Selalu PSelalu PSelalu PSelalu PSelalu Patuh dan Tatuh dan Tatuh dan Tatuh dan Tatuh dan Taat pada Ortuaat pada Ortuaat pada Ortuaat pada Ortuaat pada OrtuBERSAHABAT dengan ortu

tentu bukan hal yang sulit. Apalagimereka adalah orang terdekat dengan kita

sejak lahir. “Bagiku orang tua adalahsahabat yang aku sayang. Ortuku selalumenjagaku hingga aku besar sekarangini,” kata Ogi Prihardianto, cowok kerenyang lahir pada tanggal 1 November 1995.

Menurut siswa asal Desa Jembayat RT02/RW I Kecamatan Margasari KabupatenTegal yang sekarang duduk di kelas VIIIA SMP Negeri 2 Balapulang KabupatenTegal ini, ortunya selalu sayang padanya

2. Berbakti pada ortu bisa ditunjukkandengan menuruti apa yang mereka suruh.Misalnya; rajin belajar, membantu ortukalau lagi sedang bersih bersih rumah danlainnya

3. Rajin beribadah dan mendoakan ortusupaya diberi kesehatan dan umur yangpanjang

4. Selalu berbuat kebaikan dan mem-bantunya

5. Belajar dengan tekun agar menda-patkan prestasi yang lebih baik sehinggaorang tua menjadi bahagia. (hendra)

dan adik-adiknya ’’Setiap aku ada perma-salahan, aku selalu curhat pada mereka,”tambah dia.

Ogi juga beberapa tips biar disayang

ortu. Kita cek yuk!1. Selalu patuh dan taat pada ortu ya!

Tentu mereka akan senang

TIPS-X

Pelajar SMP Negeri 2 Balapulang

Ogi Prihardianto

WATIATUN ULMAH

Raih Juara IIHOBI bulutangkis bagi Watiatun Ulmah sudah diakrabi

sejak masih duduk di bangku TK.Tak heran jika cewek yang mewarisi bakat sang

ayah ini piawai dalam permainan tersebut. Diapunberhasil meraih Juara II dalam Pekan Olahraga PelajarDaerah (Popda) di wilayahnya beberapa waktu lalu.

Cewek kelahiran Brebes, 28 Desember 1996 yangimut, mungil dan manis ini mengaku merasa senangdang bangga bisa mengharumkan nama ortu dansekolahnya, SMP Negeri 1 Bulakamba KabupatenBrebes.

”Tentu saja bangga. Dulu aku juga pernah Juara I di tingkatkecamatan,” tambah siswi yang akrab disapa Tia ini.

Dikatakannya, kegagalannya meraih Juara I padaPopda karena faktor kondisi fisiknya yang kelelahan.Selain itu, kondisi lapangan yang kurang mendukungkarena licin ikut mempengaruhi penampilannya.

”Tapi nggak papa. Juara II juga aku bersyukur,” tuturcewek yang ingin menjadi atlet nasional ini. Untuk meraihmimpinya itu, Tia biasa latihan 4 kali dalam seminggu yaitusetiap Selasa, Minggu, Jumat dan Rabupukul 16.00 sampai 18.00 WIB. (mufrodi)

ILUSTRASI: DNP/RATEG

Page 19: Radar Tegal 17 April 2010

SABTU17 APRIL 2010

SAMBUNGANRADAR TEGAL

19

dari halaman 1

ASEAN, Here I Come!

Association atau VMA jugasudah bergabung di AMF atauAsia Marketing Federation,nama baru APMF.

Karena itulah, pada 2003 itujuga saya menyelenggarakanASEAN Marketing Konferensiuntuk kali pertama. Tempatnyapakai sekretariat ASEAN diJakarta. Gedungnya keren,kayak “mini UN”!

Waktu itu saya mengundangPak SBY yang menjabat MenkoPolkam. Presiden RI waktu itusudah Megawati yang meng-gantikan Gus Dur. Saya masihingat, waktu itu, SBY “geram”akan bom Bali yang baru terjadi.Dalam keynote speech-nya,SBY mengatakan bahwa beliausangat serius untuk mencaripelakunya. Selain itu, SBYmenjamin keamanan seluruhpeserta ASEAN MarketingConference.

Saya juga mengundang TonyFernandez yang baru saja mulaidengan Air Asia-nya. Sayakenal dia karena sempat bicaradi panggung yang sama dariStratgic Marketing Conferenceyang diselenggarakan ASLIatau Asia Srategic LeadershipInstitute di KL. Ketika itu Tonybahkan mengajak saya melihatkantornya yang relatif kecil diKLIA. Saya mengundang Tonyuntuk bicara juga, karena he isalso an Aseanist. Orang Malay-sia memang lebih berpikir re-gional, karena pasar domestikmereka hanya 26 juta orang.Hampir sepersepuluh Indone-sia. Apalagi, Singapura yangpenduduknya cuma 4 sampai 5juta orang.

Mereka mau tidak mau harusberorientasi internasional, bu-kan hanya ASEAN. Goh ChokTong, bekas prime ministersekarang senior minister bah-kan pernah menganjurkan un-tuk menganggap seven hourflight from Singapore adalahpasar mereka!

Sedangkan Indonesia yang“kaya raya loh jinawi ijo royoroyo” ini sering malas keluarnegeri. Lha wong pasar do-mestik saja gak abis-abis, buatapa keluar? Ketika Tony Fer-nandez bicara, banyak orangterinspirasi dan sadar bahwaAsean is one and going to benumber one. Dari Indonesiasaya mengundang MarthaTilaar yang produk Sari Ayudan spa-nya juga sudah ada di

beberapa kota ASEAN. Inipenting supaya ada contohlokal dan orang Indonesiatidak hanya puas dengan jadi“jago kandang”!

Acara penutupan konferensiyang sukses itu disponsori SariAyu dengan fashion show In-donesia. Sebagai tuan rumah,saya ingin menunjukkan bahwaIndonesia adalah negara ter-besar secara ekonomi di ASEAN. Secara politik pun Indone-sia merupakan negara demo-kratis terbesar. Secara budayaapalagi. Negara yang paling di-versified di seluruh ASEAN.Saya memimpikan Indonesiaharus “balik lagi” menjadipemimpin de facto Asean seper-ti zaman Sohearto dulu! Karenaitu, saya tidak berhenti sampaidi konferensi.

Saya mengajak Philip Kotlerlagi untuk menulis buku ke-empat tentang ASEAN. Padamulanya dia ragu karena waktuitu ASEAN hampir tidak ter-dengar di Amerika. Tiongkokdan India sudah “menggeliat”.Tapi, setelah saya yakinkandengan data dan saya tun-jukkan bahwa ASEAN akansemakin berperan sebagai “pe-nengah” antara India danTiongkok, dia setuju!

Kali ini saya mengajak kem-bali Prof Hooi Den Huan dariNanyang Business School.Judulnya saya usulkan ThinkAsean!”, yang akhirnya dite-rima oleh McGraw-Hill Asia.Untuk membantu riset danpenulisan, saya melibatkanWaizly Darwin dan Iwan Setia-wan. Mereka berdua waktu ituadalah business analyst mudayang brilian. Waizly sekarangsudah menyelesaikan Nan-yang Fellows yang merupakanprogram master prestisius dariNanyang Business Schoolbekerja sama dengan SloanMIT.

Sekarang Waizly adalah chiefnew wave officer dari MarkPlusInc dengan tugas khusus.Menghorizontalkan MarkPlus!Sedangkan Iwan Setiawan ma-sih di Kellogg School of Man-agement, sekolah marketingnomor satu di dunia. Dia adalahco-author saya bersama PhilipKotler untuk buku kelima saya.Dia akan lulus pada 19 Juni2010, empat hari sesudah bukuMarketing 3.0 diluncurkan diKellogg.

Balik ke Think Asean!, sayamemperkenalkan konsep glo-

man di bidang politik ataupemerintahan bisa diartikansecara luas. Pengalaman takhanya di partai politik, tapi jugadi organisasi kemasyarakatan

dari halaman 1

Pezina Tak Boleh Jadi Bupati

recalisation di situ. Global val-ues, regional strategy, dan lo-cal tactic untuk MNC yang mausukses di ASEAN. Artinya?Head office di Amerika, Eropa,atau Jepang memang harusmenetapkan values yang harus“dipegang” di seluruh dunia.Tapi, strategi pemasaran ter-masuk proses order, servis,bahkan sering pengembanganproduk baru, harus ada di re-gional office. Sedangkan soaltaktik pemasaran serahkan sajasepenuhnya di kantor lokal tiap-tiap negara.

Lihat saja bagaimana Toyotamengembangkan Kijang Inovadan Avanza di Indonesia ber-basiskan pasar ASEAN, bukanJepang. Tapi, pemasaran lokalbisa disesuaikan dengan kon-disi lokal masing-masing.

Sepeda motor Yamaha mau-pun Honda juga mengembang-kan produk “bebek” dan be-lakangan “skutik” untuk ASEAN. Produk-produk itu tidakada di Jepang!

ASEAN yang berpenduduk570 juta orang cukup untukmemberikan scale of economiesuntuk MNC! Tapi, di buku itu,saya juga memberikan inputuntuk perusahaan-perusahaan“jago kandang”. Kalau sudahjagoan di domestik, coba ASEAN dong. Dengan brand sen-diri, jangan sekadar pintar “te-rima pesanan” untuk ekspor keseluruh dunia. Kan ASEANhampir sama social culture-nya,apalagi jaraknya dekat. Sudahseolah menyatu walaupun be-lum.

Apalagi, perusahaan Indone-sia yang bisa “berlatih” didalam negeri dengan 240 jutaorang! Mestinya sudah punyascale of econmies untuk me-nyerang keluar. Buku ini di-launch pada 2005 oleh SekjenAsean Ong Keng Yong bersa-maan dengan pembentukan“Philip Kotler Center for ASEAN Marketing”.

Prof Lim Cong Yah yangsangat senior di Singapura atasundangan Prof Hooi Den Huanhadir dan memberikan keynote-speech. Pak SBY ketika itusudah menjadi presiden, barusaja menggantikan Megawati.MarkPlus sendiri? We are notonly preaching! We are prac-tising! Waktu itulah MarkPlusjuga masuk Singapura danKuala Lumpur. Orang lain cumabicara atau kasih motivasi. I talkthe walk and walk the talk ! (*)

dari halaman 1

SBY Siap Tandatangani Prasasti Renovasi ...

di Koja, Jakarta Utara, Rabu lalu(14/4).

Dalam dialog itu, terungkapbahwa Presiden SBY akanmenandatangani prasastirenovasi makam di sana. “Al-hamdulillah, presiden akantanda tangani prasasti. Beliaujuga minta kepada semua rakyatjangan ada kegaduhan di seki-tar (makam). Presiden meng-imbau masyarakat tidak terma-kan isu,” kata Habib Ali.

Kedua ahli waris juga ber-harap polemik dan perseng-ketaan dihentikan. Presiden jugameminta mediasi dilanjutkan.

Sementara itu, MendagriGamawan Fauzi menegaskantidak akan membubarkan Satu-an Polisi Pamong Praja (SatpolPP). Meskipun terjadi banyakinsiden kekerasan, terutamasetelah terjadi insiden di Koja,Jakarta Utara, Mendagri menilaikeberadaan Satpol PP tetapdibutuhkan.

Gamawan mengatakan, saatini yang terpenting adalahpembenahan di tubuh SatpolPP. Menurut dia, keberadaanSatpol PP telah diatur dalam UUNo 32 Tahun 2004 tentangPemerintah Daerah. Satpol PPbertugas menjaga ketentramandan ketertiban, serta menegak-kan peraturan daerah.

“Kalau sekarang dimintauntuk membubarkan Satpol PP,

saya kira siapa yang akanmenegakkan peraturan daerahnanti,” kata Gamawan seusaiacara pembukaan MusyawarahNasional Asosiasi DPRD Pro-vinsi Seluruh Indonesia (ADPSI) di Istana Negara, Jakarta,kemarin.

Mendagri mengatakan, jikaada kekurangan pada Satpol PP,diperlukan pembinaan secaraumum oleh pemerintah pusat.Sedangkan pembinaan ope-rasional dan teknis dilakukanoleh kepala daerah.

Di tempat yang sama, Men-kopolhukam Djoko Suyantomengungkapkan, evaluasi in-ternal terhadap Satpol PP me-mang diperlukan. Saat ini, kataDjoko, penegakan ketertibanperlu cara-cara persuasif. “Ituyang paling penting. Persuasifdan mengutamakan dialogdengan masyarakat,” kataDjoko.

Dia mengakui saat ini banyakkasus tindakan berlebihan dariaparat Satpol PP. MenurutDjoko, hal itu-lah yang harusdievaluasi. Djoko juga tidaksetuju dengan pembubaranSatpol PP. “Kalau ada sekiankasus, jangan bakar lumbungjika ada satu padi yang rusak.Dievaluasi keberadaaannyamasih perlu atau tidak. Itu UU-nya dievaluasi dulu,” papar-nya.

Hingga kemarin, GubernurDKI Fauzi Bowo belum memu-

tuskan status jabatan KepalaSatpol PP DKI Haryanto Ba-djuri. Dia hanya memastikanakan membenahi Satpol PP.“Saya tidak mengatakan itu(Bajuri dipecat). Tetapi, sayajuga akan melakukan pem-benahan dan yang mengan-dung konsekuensi,” kata FauziBowo.

Dia menjelaskan, pihaknyaakan meredefinisi Satpol PP.Upaya redefinisi itu masihdikonsultasikan kepada menda-gri. Upaya redefinisi mencakuppula perumusan kualitas karak-ter para pimpinan Satpol PP.“Review ini akan membawakonsekuensi,” tutur Fauzi.MAMPU ATASI

Sementara itu, Menteri Ba-dan Usaha Mil ik Negara(BUMN), Mustafa Abubakar,menyatakan bahwa dirinyasangat yakin jajaran DireksiPT Pelabuhan Indonesia (Pe-lindo) II mampu menyele-saikan sengketa tanah di se-kitar makam Mbah Priok, sertadapat menuntaskannya de-ngan baik.

“Saya memberi dukungansepenuhnya kepada Pelindountuk menyelesaikan masalahini. Namun demikian, saya yakinPT Pelindo bisa menyelesaikanpersoalan ini dengan baik,bersama Pemda DKI Jakartaserta tokoh masyarakat,” kataMustafa kepada wartawan dikantornya, kemarin (16/4).

Disebutkan Mustafa, ber-dasarkan informasi yang dite-rimanya, kemarin PT Pelindomelakukan pertemuan denganpihak Pemda DKI Jakarta dantokoh masyarakat, untuk me-nyelesaikan persoalan-per-soalan yang dianggap pentingdi sana. “Saya minta agarmenyelesaikan persoalan inidengan kondisi yang sejuk,sehingga bisa ditemukan so-lusinya tanpa ada yang di-rugikan,” ucapnya.

Namun Mustafa mengakupihaknya belum mendapatkanlaporan dari pihak eksportir,mengenai besarnya kerugianyang dialami akibat terhentinyakegiatan bongkar muat di Pela-buhan Tanjung Priok tersebut.

“Kita belum mengetahui be-rapa angka pastinya, karenasampai saat ini kita belummendapatkan laporan resmi daripara eksportir,” ujarnya.

Ketika disinggung mengenaiadanya desakan reformasiterhadap perusahaan BUMNtersebut (Pelindo), Mustafamengaku belum bisa mengo-mentari terlalu jauh. Alasannya,saat ini masih dalam prosespenyelesaian masalah.

“Saya kira belum sampai kesana lah. Jangankan DireksiPelindo, Gubernur DKI jugadiminta mundur. Kita me-ngerti dan memahami sua-sananya saat ini,” jawabnyasingkat. (yud/jpnn)

dari halaman 1

Rem Blong, Seruduk Tronton

bagian belakang tronton. Be-runtung di bagian moncong trukada pengaman, sehingga bodibelakang tronton tidak meng-hajar kami berdua,” terangnya,Jumat (16/4) kemarin.

Akibat insden tersebut,arus lalulintas setempat sem-pat mengalami gangguan se-lama kurang lebih satu jam.

Petugas Unit Laka lantasberupaya menderek truk yangmengalami kerusakan berat dibagian depan i tu menujuhalaman belakang mapol-resta.

Kapolresta AKBP Drs AhmadHusni melalui Kasat LantasAKP Anak Agung Sukreta SHmenyatakan insiden terjadiakibat faktor kekurang hati-hatian manusia.

“Dari hasil identifikasi awalyang dilakukan personil LakaLantas, terkuak sopir saat itujuga sedang melawan kantuk-nya,” terang dia.

Truk yang berangkat dariJakarta tujuan Semarang itu-pun harus membongkar mu-atannya untuk dipindah ke-armada baru guna melan-jutkan kiriman barang ke-tempat tujuan. (her)

NYERI PINGGANG DAN ASAM URATLEWAT

Kondisi tubuh primasangat diperlukan, apalagibagi profesi yang dalamkegiatannya memerlukanbanyak kegiatan fisik. “...kalau kondisi tidak prima,apalagi sakit, maka kegiatanmencari nafkah terhenti...artinya periuk nasi jugaterganggu..” papar Han-hanZakaria (43 th), warga JalanManguni Komplek Per-kamil, Kecamatan Dikala,Kodya Manado-Sulut.

Sebagai pedagang, Han-han merasa harus memilikitubuh yang selalu fit. Na-mun, seiring dengan bertam-bahnya usia, kondisi kese-hatan mulai sering terganggu.“......setahun belakangan,saya terserang Asam Uratyang mana kadarnya pernahmencapai 9,11...jika serang-an datang, kaki terasa sangatsakit dan tak dapat digerak-kan sama-sekali...” keluhHan-han tentang penyakit-nya.

Tak hanya itu, tubuhnyajuga acap diserang nyeripinggang akibat sering mem-bungkuk saat bekerja. Sudahlama Han-han berusahamengatasinya dengan mi-num obat dan ke dokter,namun meski sudah meng-habiskan uang cukup ba-nyak hasilnya kurang me-muaskan. Kebetulan, se-kitar empat bulan lalu diri-nya membaca testimoniGentong Mas di harianlokal, segera saja Han-hanmencobanya.

Belum habis dua kotak,manfaat Gentong Mas su-dah dirasakannya. “ ...rasasakit mereda dan kaki kem-

bali dapat digerakkan denganmudah....bahkan dua bulansetelah mengkonsumsi kadarasam urat kembali turun kenormal yaitu 6,5...” ucap Han-han bersyukur. Tak hanya itu,rasa nyeri pada pinggang jugaberangsur reda. Dan yang pal-ing disyukuri oleh Han-hanadalah meningkatnya kekuatanvitalitas dirinya yang sangatberguna untuk membahagiakanistrinya. Setelah merasakanmanfaat dan kelezatan Gen-tong Mas, kini Han-han rutinmengkonsumsinya secara ru-tin tiap pagi dan malam. “....selain untuk menjaga kondisitubuh, rasa Gentong Masyang lezat membuat saya

selalu dan selalu ingin me-minumnya “ ujarnya meng-akhiri pembicaraan.

Gentong Mas adalah sup-lemen kesehatan dengan kan-dungan vitamin dan nutrisi ber-mutu. Bahan utama GentongMas yaitu Gula Aren danNigella Sativa (Habbatus-sauda) terbukti memiliki ba-nyak manfaat. Menurut JeffNugent dalam buku “Perma-culture Plants (2004)” Ribo-flavin dan Ascorbic Acid, yang

dikandung Gentong Mas,memperlancar metabolisme,memperbaiki kerja sel danmemperkuat kekebalan tu-buh. Gentong Mas jugamengan-dung Niacin yangberfungsi mengikis tim-bunan Asam urat (purin)dan mengan-dung AscorbicAcid dan Oleic Acid yangbermanfaat untuk mencegahinflamasi (peradangan) padasendi. Meski demikian polahidup sehat yaitu ber-olah-raga teratur, mengu-rangimakanan berpurin tinggiseperti jeroan, mengurangimerokok dan banyak minumair putih juga perlu dilaku-kan..

Gentong Mas dibuat dariGula Aren dan Nigela Sativapilihan yang diproses tanpamenggunakan bahan kimiadan pengawet, sehinggaaman dikonsumsi. Manfaatbagi kesehatan dan kelezatanrasanya membuat semakinbanyak masyarakat yangmengkonsumsi GentongMas.

Untuk informasi lebihlanjut silahkan kunjungiwww.gentongmas.com danbagi anda yang membutuh-kan silahkan hubungi:081313322669/0815640-6404.Bagi anda yang inginmendapatkannya sudahtersedia di Apotek / TokoObat Terkemuka Di KotaAnda.Tegal:081990879809,Apt Medika Farma, AptAyu Farma, Apt Duta Se-hat, Apt Kaliratu,Apt Adi-werna.Pemalang : Apt SariWaras, Apt Hikmah. Dep-kes: P-IRT : 812.3205.01.114

wan Pintarjo. Dua di antaranyasudah ditetapkan sebagai ter-sangka, yaitu Yudin alias Wan-tek, dan Andi alias Firdaus.Keduanya terlibat dalam mem-produksi ekstasi dan sabu-sabu.Pasangan Pintarjo-Emma memi-liki satu anak laki-laki berusiasekitar 2 tahun. Selain barangbukti yang disita oleh petugas,di rumah tersebut juga terrdapatbanyak sekali mainan anak-anak.

Sementara petugas masihmenyelidiki peran sejumlahsaksi yang diamankan daritempat kejadian perkara (TKP).Bisa jadi mereka terlibat dalambisnis narkoba atau sekadarkaryawan di toko pakaian milikPintarjo.

Menurut seorang Hansipsetempat, Heri, 40, tersangkamerupakan penyewa rumah diBlok U yang sudah tinggal satutahun terakhir. Dia tidak me-ngenal tersangka maupunpenghuni di rumah tersebut. Halitu menurutnya wajar, karena

dari halaman 1

Pasutri Produksi Narkoba Beromzet Ratusan Miliarrata-rata warga disana bersikapindividualis yang tidak menge-nal satu dengan yang lain.

“Saya hanya tahu dia seringpergi pagi, pulang malam Pak,pakai Honda Jazz,” terang Heri,kemarin.

Hansip tersebut tidak menge-tahui jika di lantai II rumahtersebut adalah pabrik ekstasi.Menurutnya, kejadian yangsama sudah kali ke tiga dilingkungan tersebut. Rupanyasindikat narkoba memanfaatkanlingkunan setempat yang men-dukung aktifitas produksi nar-koba. Kasus tersebu merupa-kan temuan dan ditindaklanjutioleh petugas Narkoba PolrestroJakarta Barat.

Menurut Heri, mertua Pintarjoalias ibu dari Ema berdalih tidakmengetahui aktivitas anak sertamantunya itu. Padahal hampirbeberapa saat mereka men-jenguk anak serta cucu merekadi rumah berlantai II tersebut.Saat ditanya wartawan, pasa-ngan berusia lanjut itu menolakmenyebutkan nama

“Saya baru tahu ada polisi dirumah anak saya. Saya tidaktahu pekerjaan mantu saya,”ungkapnya.

Sementara itu, KapolrestroJakarta Barat Kombes A. KamilRazak mengatakan, omzet nar-koba milik pasangan Pintarjo-Emma itu mencapai miliaran ru-piah. “Dari barang bukti yangkita dapat saja ada sekitar 45 ribupil ekstasi, yang diproduksiselama tiga bulan itu segaradengan Rp 6,7 miliar lebih.Belum lagi yang sudah beredardi masyarakat,” ungkapnya.

Kamil mengatakan, pihaknyaakan terus mengembankankasus tersebut. Sebab, dipas-tikan bisnis Pintarjo melibatkanjaringan sebagaian produsendan banyak pengedar narkoba.Sementara itu Kasat NarkobaPolrestro Jakarta Barat, Komi-saris Kristian Siagian menga-takan pengungkapan tersebutmerupakan masa akhir produksipil ekstasi (ineks) merek Mercy.Padahal merek tersebut me-nguasai pasaran konsumsi da-

lam empat bulan terakhir.Menariknya, tersangka kini

sedang memulai trend terbarudengan memproduksi ekstasimerek terbaru yaitu 2012. “Kautahu kan 2012 itu maksudnyakiamat, mereka lagi cetak itu tapibelum sempat beredar ke ma-syarakat,” ungkap penggagasgerakan pencegahan narkobaLove in Action tersebut.

Menurut Kritian, tersangkaPintarjo sebelumnya hanyaberprofesi kurir narkoba. Na-mun kini dia mampu meningkat-kan diri sebagai bos narkoba.Pengungkapan kasus terebutberawal dari penyelidikan pere-daran barang haram bermerekMercy. Alhasil, diperoleh infor-masi barang tersebut berasaldari Pintarjo.

Petugas mengintai gerak-gerik serta mengamati rumahPintarjo selama satu bulan.Hingga akhirnya petugasmenggrebek rumah tersebutmalam hari kemarin setelahdipastikan sebagai industrinarkoba. (dni/agm)

atau di lembaga legislatif.“Jadi tidak tiba-tiba misalnya

dia artis terkenal, tidak pernahberorganisasi, tidak pernahmemimpin partai, tidak pernahdi DPRD, tiba-tiba muncul jadicalon gubernur,” katanya.

Dia mengatakan, kepala dae-rah harus memiliki tanggungjawab politik dan moral untukmemajukan dan menyejahte-rakan rakyat di daerah.

“Kalau modal popularitassaja, apa itu pas, sementara

demokrasi sedemikian maju,kebebasan sedemikian he-bat. Nanti ke bupati ditanya,saya belum mengerti, tanyasaja ke staf saya. Tiap haribegitu saja kan,” kata Ga-mawan. (sof/oki)

Page 20: Radar Tegal 17 April 2010

CCCCCMMMMMYYYYYKKKKK

KOMBISRADAR TEGAL

SABTU , 17 APRIL 2010 20

Samsungdi PasarMenengah

Bebek Goreng H Slamet Cabang Kartosuro

Outlet ke-2 dengan

SAMBAL KOREKTEGAL – Bebek Goreng H Slamet

(asli) Cabang Kartosuro, Jumat (16/4) secara resmi beroperasi di JalanSultan Agung Kota Tegal. Warungmakan dengan olahan bebek gorengdan special sambal koreknya meru-pakan outlet ke-2 di Kota Tegal.Untuk outlet 1 berada di Jalan DRWahidin Sudirohusodo Kota Tegal.

Owner Bebek Goreng H Slamet(asli) Indra Wawan didampingi SpvHaryo mengatakan, sebelum pem-bukaan, malam sebelumnya digelaracara syukuran dengan meng-undang warga sekitar dan anak-anak yatim piatu. Kini, cabang ke-7yang merupakan outlet ke-2 di KotaTegal siap memberikan pelayanandan citarasa khas kepada seluruh

pengunjung.Untuk menu, pihaknya tetap mem-

pertahankan bebek goreng denganspecial sambal korek yang tidak adadi tempat lain. Dari segi pelayanan,seluruh karyawan akan berusahasemaksimal mungkin memberikanyang terbaik, cepat dan ramah se-hingga dapat memuaskan pengun-jung yang datang. Pihaknya jugamengingatkan kepada masyarakatbahwa Bebek Goreng H Slamet (asli)hanya ada 2 di Kota Tegal sehinggakonsumen tidak salah memilih.

Dengan tetap mengusung kon-sep warung makan, diharapkan se-luruh lapisan masyarakat bisa da-tang menikmati kelezatan bebek go-reng yang garing di luar dan empuk

di dalam. Selain itu, tersedia pularuangan yang bisa digunakan un-tuk meeting atau pertemuan sehing-ga bisa lebih nyaman sembari me-nikmati suguhan yang dihidangkan.

Potensi Kota Tegal, jelasnya, cu-kup tinggi untuk dikembangkansehingga dalam satu kota bisa adadua outlet Bebek Goreng H Slamet(asli) Cabang Kartosuro.

Ke depannya, dengan menjagakualitas dan resep yang ada, pihak-nya berharap masyarakat Kota Te-gal dan sekitarnya bisa menikmatikuliner berupa bebek goreng de-ngan harga terjangkau.

“Siapa saja bisa datang menik-mati bebek goreng dengan specialsambal korek di sini,” katanya.

Tuti, salah seorang pengunjungmengaku senang karena bisa mera-sakan bebek goreng yang empukdan garing. Racikan khas sambalkorek juga menambah selera makansehingga seluruh keluarganya bisamenikmati hidangan yang dipesan.Tidak hanya itu, tempat parkir yangluas dan ruangan yang lebar dannyaman membuat suasana sepertidi rumah sendiri. Pelayanan yangcepat dan ramah tanpa menunggulama menjadi salah satu kelebihanyang dimiliki Bebek Goreng HSlamet (asli) Cabang Kartosuro.

“Jika ingin mencoba bebek go-reng dengan sambal korek, bisa da-tang dan buktikan sendiri,” te-rangnya. (gun)

OUTLET KEDUA

Bebek GorengH Slamet (asli)

CabangKartosuro,

Jumat (16/4)membuka

outlet ke-2 diJalan SultanAgung Kota

Tegal.

ROCHMAN GUNAWAN / RATEG

LANGKAH Sam-sung mengedukasimasyarakat melaluiponsel layar sentuhdengan harga ter-jangkau bisa dibilangcukup agresif. Takmau berlama-lama,vendor nomor dua didunia ini sudah me-luncurkan produkterbaru yaitu Sam-sung Monte. Keha-dirannya kian me-lengkapi jajaran layarsentuh SamsungMonte Corby danGenoa. Banyak ung-gulan yang disuguh-kan samsung tipe ini, yaitu userinterface dengan touchwiz ui2,0 phs navigasi dan aksesmenu yang lebih sempurna daricorby dan genoa. Selain lebihhalus dan sensitif terhadap jari.Pengguna juga bisa mencicipitampilan sehebat ponsel layarsentuh high end.

Jane selaku Divisi Hand-phone Vio Komselindo sebagaidealer resmi Samsung menje-laskan Samsung Monte inimempunyai spesifikasi layar 3inci capacitive touchscreen,dukungan 3G/HSDPA 3.6mbps,Wifi, GPS, Bluetooth 2.1, kamera3.2 megapixel, dan berjalanpada platform TouchWiz 2.0.Selain itu Monte juga memilikiaplikasi Google Maps denganGoogle Latitude, ActiveSync,dan aplikasi Social Network-ing. Telepon selular dengan de-sain modern dan stylis ini jugamemiliki banyak multimedia fiturdan menyediakan gaya sertapenampilan dari handset ting-kat tinggi dengan harga ter-jangkau. Warna kontras yangmenarik oranye dan graphite,atau hitam dan perak jika warnacasing dan intuitif TouchWiz 2.0plus UI (User Interface). ‘’Darisemua fitur itu, pantas jikaMonte dijadikan perangkatponsel Samsung terbaru yangharus dimiliki,’’ ungkapnya.

Selain itu, Monte membuat

berhubungan dengan teman-teman menjadi sangat mudahdengan aplikasi sosial networktenar termasuk Facebook danMySpace. Handphone ini jugamemungkinkan pengguna me-ngakses profil mereka dimana-pun dan kapanpun. Juga menuTwitter yang komplit, widgetBebo dan kemampuan multi-IMjuga menyediakan penggunaMonte kesempatan untuk chatsecara real-time lewat layananterpilih. Sebagai tambahan, lan-jutnya, fitur handset penuhdengan pilihan browsing inter-net dengan sensor akselerome-ter yang membolehkan gambaron screen secara otomatis.

Hal senada diungkapkanAenul Huda selaku owner MitraAnda Seluler. Setelah Corbydan Genoa, Samsung Monte inimenjadi pilihan terbaru yang le-bih lengkap dan canggih. Se-perti HSDPA 3,6 mpbs untukkoneksi internet via jari sangatmenjanjikan di kelasnya. Se-mentara bagi yang ingin ber-selancar di dunia maya tanpabatasan atau takut pulsa habis,masih ada layanan Wifi yanglangsung akses secara oto-matis di hot spot area yangmakin menjamur di Kota Tegal.Tak heran bila perkembanganponsel Samsung di Tegalkhususnya semakin mening-kat. (ela)

LAELA NURCHAYATI/RATEG

TERBARU – Samsung kembali menge-luarkan produk terbaru model stylis danlebih canggih dengan harga menengah.

Page 21: Radar Tegal 17 April 2010

CMYK

RADAR SLAWICMYKCMYK

BERLANGGANAN (0283) 340 900 / SMS ke 0815.5643.6843SABTU , 17 APRIL 2010

RSI PKU Muhammadiyah Kab.Tegal

0283-3448131

Dua Hari JazadnyaTidak Diketahui

KRAMAT - Tragis! Itulahkondisi terakhir Ropik Rojahali(12) warga Jalan Jali RT 03/RW5 Kelurahan Dampyak Kecama-tan Kramat Kabupaten Tegal.Pasalnya saat hendak menon-ton pawai pelajar SMP ini tewasdengan mengenaskan saatturun dari truk yang ditumpa-nginya. Sementara jazadnyabaru diketahui pada Jumat (16/4) pagi kemarin oleh keluarga-nya. Selanjutnya baru bisadibawa pulang ke rumah duka,lantaran kejadian naas itu tidakdiketahui oleh keluarganyakemarin. Korban sendiri tidakmembawa identitas sama sekalisaat menaiki truk.

Informasi yang dihimpunmenyebutkan bahwa pada Ra-bu (14/4) lalu, Ropik bersamadengan rekannya menaiki trukmenuju arah Pemalang. Se-dangkan setelah di Pemalang,Ropik pun pulang denganmenghadang truk yang melajuke arah Tegal. Saat itu selainRopik juga ada sejumlah anak-anak Pemalang lainnya yang ru-panya hendak menonton pawaiHari Jadi Kota Tegal.

Bersama-sama dengan anak-anak Pemalang, Ropik akhirnyamenaiki sebuah truk. Sesampaidi pertigaan lampu merah Lara-ngan Kramat, tiba-tiba truk me-nyalakan lampu seinnya yangmenandakan truk yang mem-bawa sejumlah anak-anak terse-

but hendak menuju ke arahPangkah. Melihat truk berbe-lok, sejumlah anak-anak punsegera loncat satu persatuturun dari truk. Namun sial,giliran Ropik dia yang nampakgugup, entah kenapa saat hen-dak turun tiba-tiba didugakaosnya nyangkut hingga ak-hirnya anak ABG itu akhirnyajatuh terjungkal.

Akibat kejadian ini, wajahdan kepala Ropik berlumurandarah. Oleh sopir truk yangmembawanya termasuk pe-tugas Satlantas Polres Tegal,langsung dibawa ke RSI MitraSiaga Tegal. Namun lagi-lagisial masih berada di pihak Ropik.Sebab meski sudah mendapat-kan perawatan Ropik akhirnyamenghembuskan nafas terakhir.Saat itu polisi berusaha mencariidentitas Ropik, namun tidakmenemukannya.

Hingga pada Jumat (16/4)kemarin, keluarga yang merasakehilangan anaknya mendapat-kan kabar kalau di RSI MitraSiaga Tegal ada anak yangtewas akibat turun dari truk.Lantaran penasaran, keluargaakhirnya melihatnya dan ter-nyata benar adanya kalau ABGyang sudah terbujur kaku de-ngan terbungkus kain kafanadalah anaknya. Kemarin olehkeluarganya jazad Ropik yangsudah dua hari berada di kamarmayat RSI Mitra Siaga Tegalakhirnya dimakamkan.

“Jazad Ropik diambil ke-luarganya pada Jumat (16/4)

Jatuh dariTruk, PelajarTewas

ke hal 9 kol 1

WarungMakanJadi TempatMesumSejumlah Tokoh AgamaGeram

SURADADI - Warung makan yang didugakerap kali dijadikan sebagai lokasi mesum danberada di Desa Suradadi Kecamatan Sura-dadi Kabupaten, membuat sejumlah ulamadan tokoh agama geram. Sebab lokasiwarung yang sering bermunculan paraperempuan nakal, berada di tengah-tengahperkampungan masyarakat setempat.

“Kami minta aparat kepolisian segeramenertibkan warung remang-remang terse-but. Sebab keberadaan warung tersebut ber-ada di tengah-tengah masyarakat, yang notabene sangat terlihat di muka umum. Terlebihaktivitas yang dilakukan oleh wanita nakalitu mulai berjalan pada pukul 16.30 WIBhingga malam hari,” kata H Sulaiman, tokohagama desa setempat.

Menurutnya, pihaknya bersama denganulama lain sudah pernah mendatangi kebera-daan warung tersebut, yang kerap kalibermunculan wanita-wanita yang tidak jelasidentitasnya. Terlebih di warung tersebut ter-dapat sejumlah kamar yang diduga dijadikantempat mesum.

Hal sama juga dikatakan oleh H Amin danH Hubaetullah. Dua tokoh agama dan ulamatersebut menambahkan bahwa pada saat ada

SLAWI - Ratusan orangyang berasal dari instansipemerintah maupun organisasiwanita se-Kabupaten TegalJumat (16/4) kemarin sekitarpukul 08.00 WIB memadatilapangan upacara yang ada diKompleks Kantor Pemda Kabu-paten Tegal. Mereka bersama-sama mengikuti senam yangdiadakan Panitia PeringatanHUT Kartini Ke-131.

Meski tidak mengenakanseragam yang sama, namunbanyaknya orang yang meng-ikuti senam tersebut menjadi-kan komplek Kantor PemdaKabupaten Tegal dipenuhikendaraan. Suasana semakinramai tatkala proses pengun-dian mulai dilakukan. Meskihadiah yang diberikan tidakterlalu mewah, namun pesertaterlihat antusias untuk menyi-mak pengundian kupon yangsebelumnya dibagikan kepada

Ratusan Orang Senam Bersama

ke hal 9 kol 4

BentukKelompokPercontohan

KEBERADAANPosyandu Bina Ke-luarga Balita (BKB)dan Posyandu BKBPAUD yang ada diDesa Mejasem Keca-matan Kramat men-dapat sorotan positifdari Komisi IV DPRDKabupaten Tegal be-berapa waktu lalu.Keberadaan Posyan-du tersebut saat initelah mampu menja-lankan fungsinya de-ngan baik.

Kabid KeluargaSejahtera Badan Pemberdayaan Masyarakatdan Desa Dra Sukensus kepada Radar Jumat(16/4) kemarin mengatakan Posyandu BKB danPosyandu BKB PAUD yang ada di RW 9 DesaMejasem tersebut bisa menjadi percontohan.Peninjauan itu berkaitan dengan pelaksanaanprogram ketahanan keluarga yang dilakukanmemalui kegiatan Posyandu BKB.

Meski Posyandu BKB tersebut dilakukandengan cara swadaya, namun pada pelaksa-naannya telah berjalan sesuai dengan apa yang

ke hal 9 kol 1 ke hal 9 kol 1

HARVIYANTO/RADAR SLAWI

MENUNGGU UNDIAN - Terlihat beberapa peserta sedang duduk-dukuk di sekitar halaman pendopo Kabupaten Tegal untukmenunggu hasil undian.

Mengoptimalkan JembatanPenyeberanganSuradadi

HARUS RANGKULBANYAK PIHAK

BALANE NYONG

MESKI sudah dibangun dengandana miliaran rupiah, namun hinggakini pemanfaatan jembatan penye-berangan yang berada di depanPasar Suradadi masih belum mak-simal. Pasalnya sejumlah penye-berang lebih memilih menyeberangijalan dari pada harus naik meng-gunakan jembatan penyeberangan.

Camat Suradadi M Sholeh SSosMM mengatakan bahwa jembatanpenyeberangan memang peman-faatannya hingga kini masih belumdifungsikan oleh masyarakat secaramaksimal. Sebab masih banyakmasyarakat yang hendak pergi kepasar maupun menuju ke tempatyang diinginkan enggan untuk

melalui jembatan tersebut.“Hingga kini jembatan penye-

berangan tersebut masih belummaksimal. Dan untuk bisa memak-simalkan akan pemanfaatan jemba-tan penyeberangan memang perlusemua pihak melakukan sosialisasibersama kepada masyarakat. Terma-

AGUS WIBOWO/RADAR SLAWI

PILIH LANGSUNG – Seorang pejalan kaki lebih memilih langsung menyeberang jalan daripada harus naik jembatan penyeberangan. Pada hal aksinyaitu bisa membahayakan keselamatan jiwanya.

ke hal 9 kol 4

DOK.RATEG

Dra Sukensus

Page 22: Radar Tegal 17 April 2010

SABTU17 APRIL 2010

KABUPATENTEGALRADAR TEGAL

8

Sistem KendaliSKTM Lemah

Try Out untuk Persiapan UASBNUNTUK menghadapi pelaksanaan Ujian Akhir Sekolah Berstandar

Nasional (UASBN) yang akan mulai dilaksanakan pada 4 Meimendatang, beberapa Sekolah Dasar (SD) di wilayah KecamatanDukuhturi saat ini sudah melakukan berbagai persiapan, seperti tryout. Seperti dilakukan SDN Sidakaton 04 Kecamatan Dukuhturi, yangsudah menggelar try out.

Kepala SDN Sidakaton 04 Akhmad Subkhan saat ditemui RadarJumat (16/4) kemarin mengatakan pihaknya mengikutsertakan siswapeserta UASBN dalam kegiatan try out. Peserta UASBN disekolahnyayang berjumlah 29 anak, saat ini telah mengikuti try out sebanyak tigakali. Kegiatan tersebut dilakukan agar dalam pelaksanaan UASBNnanti, seluruh siswanya bisa mengerjakan dengan baik.

“Dengan mengikuti try out selama tiga kali tersebut, diharapkansiswa nantinya dengan mudah bisa mengerjakan soal-soal UASBN,”terangnya.

Selain kegiatan try out, sebagai bentuk persiapan untuk menghadapiUASBN, sekolah juga telah meberikan kisi-kisi materi soal yang sesuaidengan Permendiknas Nomor 74 Tahun 2009. Sementara untuk ujiansekolah, pihaknya juga telah memberikan kisi-kisi yang sesuai denganpedoman Permen Nomor 4 Tahun 2010.

Disamping itu, tambah Subkhan, pihaknya juga telah memberikantambahan jam pelajaran bagi kelas VI. “Untuk tambahan jam sendiritelah dilaksanakan sejak awal semester II atau sekitar bulan Januariselama dua jam pelajaran,” tambahnya. (cw3)

DUKUHTURI

RumdinKasekHasilSwadayaBANGUNAN gedung rumah dinas Kepala SDN 01 Surakidul

merupakan hasil swadaya murni orang tua siswa. Hal ini menunjukkantingkat partisipasi dan hubungan baik antara sekolah dengan orangtua murid. Hal ini dikatakan Kepala SD|N 01 Surakidul Musrinah SPdJumat (16/4) kemarin.

Menurutnya, usulan rehab rumah dinas kepala sekolah dilontarkanjustru oleh orang tua murid sendiri, yang melihat kondisi rumdin kasekdinilai cukup memprihatinkan. Lewat musyawarah yang diprakasaiKomite Sekolah diputuskan untuk merehab bangunan tersebut.

“Hasil musyawarah bersama Komite Sekolah, dicapai kata sepakatrehab rumdin kasek. Dan orang tua siswa sepakat untuk membantuRp 50 ribu yang dibayar secara bertahap. Iuran ini sama sekali tanpaada paksaan dari mana pun, tapi murni ketergugahan orang tua siswayang melihat kondisi bangunan,” katanya.

Munculnya ide rehab rumdin, kata Musrinah, karena pihak sekolahdan Komite Sekolah sudah berulangkali mengusulkan adanya rehabrumdin ke dinas tapi hingga kini belum ada realisasi. Melihat persoalanitu, akhirnya Komite Sekolah bersama dengan orang tua siswamenggelar pertemuan dan disepakati untuk merehab bangunantersebut. Ide ini membuktikan kalau antara orang tua siswa danpengelola sekolah ada ikatan bathin yang kuat.

“Kami bersyukur sekarang bangunan gedung itu telah berdiri bagusdan sudah dapat dimanfaatkan kegunaannya. Sehingga, secara tidaklangsung memperlancar proses kegiatan belajar mengajar. Danbangunan tersebut merupakan salah satu kebanggaan kami selakupengelola sekolah dan sudah barang tentu juga orang tua siswa.Mudah-mudahan ke depan, budaya swadaya seperti ini akan terusberlanjut demi kemajuan siswa itu sendiri,” sambungnya.

Musrinah juga berharap, jalinan yang sudah terbina dengan baik iniakan selalu dijaga. Karena tanpa bantuan dari orang tua siswa, proseskegiatan belajar mengajar ini tidak dapat berjalan dengan lancar. (k1)

PAGERBARANG

SLAWI - Membengkaknyaklaim terhadap pelayanan kese-hatan yang menggunakan SuratKeterangan Tidak Mampu(SKTM) dimungkinkan dise-babkan sistem kendali di tingkatdesa dan kecamatan masihlemah. Hal tersebut diungkap-kan Direktur RSUD Dr SoesiloSlawi Baha’uddin beberapawaktu lalu saat mendapat kun-jungan dari Komisi IV DPRDKabupaten Tegal.

Dia mengakui banyaknyawarga masyarakat yang datanguntuk mendapatkan pelayanankesehatan dengan meman-faatkan SKTM lantaran dise-babkan system kendali yangkurang terkontrol. Hal tersebutmembuat tagihan atau klaimuntuk penggunaan SKTMmembengkak.

“Ini lantaran filter tingkatdesa dan kecamatan lepas, se-hingga warga dengan mudahbisa mendapatkan SKTM yangdigunakan untuk mendapatkanpelayanan kesehatan secaragratis,” terangnya.

Selama ini, tambah Baha’ud-din, pihaknya tidak bisa menolakwarga yang telah memiliki SKTM.Namun demikian, hal tersebutmasih ada jalan keluarnya, yaitudengan menggunakan konsepJamkesda yang matang, adanyadata yang akurat, atau menggu-nakan konsep asuransi. Namun

demikian, itu bukan kewenangandari RSUD.

“Ini hanya masukan saja,RSUD tidak memiliki kewe-nangan dalam hal tersebut,”tuturnya.

Untuk tahun 2009, jelasnya,tagihan untuk penggunaSKTM sebesar Rp 6,3 miliar,sementara untuk Jamkesmassenilai Rp 7,2 miliar. Namundemikian, untuk saat ini masih

HARVIYANTO/RADAR SLAWI

BERDIALOG – Wakil Direktur RSUD Dr Soesilo Slawi saat berdialogdengan anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Tegal beberapawaktu lalu.

nya yang sudah dilepaskan kedalam laut. Ya, mantan masinisini adalah salah satu pemancingyang tengah menunggu sabardi perairan laut Suradadi.

Dari belakang polsek setem-pat hingga di sekitar Pelabuhandan tempat Obyek Wisata(OW) Purwahamba Indah (Pur-in) Jumat (16/4) kemarin, peho-bi mancing nampak asyik de-ngan tarikan hasil ikan yangdidapat.

“Kalau semalam habis hujancukup besar, pada pagi hari ikanhasil tangkapan kami meman-cing cukup banyak mas. Sebabsaya bisa membawa pulangantara 10 hingga 14 ikan jeniskongkong,” kata Karyoto.

Menurutnya, hujan yangmengguyur semalam membuatair laut menjadi keruh. Sedang-kan kondisi ini membuat ikan-ikan berkumpul. Termasuk ada-nya ombak yang bisa memba-

wa ikan tergiring ke tepian laut.Sehingga umpan yang dilepas-kan bisa cepat dimakan ikan.

“Ikan-ikan yang kami dapatbiasanya jenis kongkong, sem-bilang, dan blamah. Sedangkan

Hujan yang semalammengguyur Tegal dan

sekitarnyamembuat airlaut menjadi keruh. Hal

ini rupanya menjadikondisi yang

menguntungkan bagipara pemancing.Apalagi ditambah

dengan ombak dalamlaut yang cukup

kencang, membuatikan bisa menepi ke

peraian yang tidakdalam.

LAPORAN: AGUS WIBOWO

CUACA mendung denganhembusan angin yang semilirmembuat Karyoto (45) wargaasal Panggung KecamatanPanggung Kota Tegal lebihsantai dengan pematang kail-

umpan yang saya lepas dengankail menggunakan cacing lautyang kami beli di PelabuhanTegal seharga Rp 5 ribu percacing ukuran kecil,” jelasnya.

Ditambahkan bahwa kesu-kaan memancing ini dijalanisejak 2 tahun terakhir sejakmasa pensiun sebagai masinisKereta Api (KA). Ini mulaidilakukan lantaran untuk kesi-bukan kesehariannya.

Hal sama juga dikatakanoleh Budi (31) yang tengahasyik menunggu pancingan-nya. Dia menambahkan, hobimancing sudah dilakoninyasejak SMP.

“Dapat hasil atau tidak me-mang sudah menjadi resikomancing mas. Namun, bilacuaca seperti ini memang pastipemancing dapat hasil. Sebabcuaca seperti ini memang sa-ngat beruntung bagi peman-cing,” pungkasnya. (*)

Melihat Aktivitas Pemancing di Suradadi Kabupaten Tegal

Bila Hujan Ikan yang Didapat Bisa Banyak

ada piutang senilai Rp 2,2 miliaruntuk SKTM yang harus dilu-nasi. Sementara untuk piutangJamkesmas saat ini sudah tidakada. Diakui, selama ini RSUDmasih tetap menerima pelayan-an bagi warga yang menggu-nakan SKTM. “SKTM masihtetap berlaku selama SKTMtidak diterbitkan kembali setelahJamkesda sudah diluncurkan,”tandasnya. (cw3)

RUANG kelas rusak danratusan meja kursi belajar pe-serta didik kurang layak,merupakan gambaran jelaskondisi SDN Surokidul 01Kecamatan Pagerbarang.Selain itu juga tidak adanyaruang perpustakaan siswa,menjadi salah satu item ku-rang lengkapnya sarana danprasarana sekolah tersebut.

“Memang kondisi ruangkelas dan meja kursi tempatbelajar para siswa-siswi su-dah lama memperihatinkansekali,”ujar Kepala SekolahSDN Surokidul 01 MusrinahSPd kepada Radar Jumat (16/4) kemarin.

Menurut Musrinah, darisejumlah sarana dan prasa-rana sekolah, semuanya bisadibilang sudah tidak layaklagi untuk dijadikan tempatKegiatan Belajar Mengajar(KBM). Karena umurnya su-dah tua semua. “Jujur saja,kondisi sarana dan parasa-rana yang ada di lingkungansekolah ini umurnya sudahtua semua. Sehingga cukupmengganggu aktivitas ke-giatan belajar mengajar,”katanya.

Dilihat dari kenyataan se-perti ini, lanjut Musrinah, sia-pa pun orangnya pasti akansungkan melakukan aktivitasdi sini. Tapi bagi dirinya danpara guru yang mengajar dilingkungan sekolah ini, se-mua itu bukan jadi halanganuntuk dijadikan bermalas-malasan dalam mendidik para

siswa-siswi.“Kondisi semacam ini bu-

kan jadi halangan buat kami.Tapi setidaknya kami berha-rap kepada Pemkab dan ins-tansi terkait untuk bisa mem-perhatikan kondisi kami,terutama masa depan parasiswa-siswi itu sendiri,” tan-dasnya.

Kalau dibilang membutuh-kan bantuan dari pemerintah,tambah Musrinah, pihaknyasangat butuh. Sebab, kondisiseperti sekarang ini baiksecara langsung atau puntidak dapat mempengaruhisemangat belajar para siswa-siswi. Cepat atau pun lambat,kondisi SDN Surokidul 01harus mendapatkan perha-tian lebih dari pemerintahmaupun dinas di lingkunganPemkab Tegal. Pasalnya halitu sangat diperlukan untukmendukung pengimplemen-tasian program peningkatanmutu pendidikan, yang te-ngah digalakkan pihaknyabersama guru dan masya-rakat sekitar. “Kami sangatmengharapkan bantuan re-hab dari pemerintah. Dankami juga butuh perhatianPemkab,” tegasnya.

Hal senada diungkapkananggota Komisi III DPRDKabupaten Tegal Sriyanto.Menurutnya, kondisi ba-ngunan gedung dan saranaprasarana maupun fasilitasSDN Surokidul 01 Pager-barang sudah cukup mem-prihatinkan. (k1)

SDN Surokidul 01Butuh Rehab

AGUS WIBOWO/RADAR SLAWI

TARIK KAIL – Seorang pemancing tengah menarik kailnya yangdiumpankan ke laut.

Page 23: Radar Tegal 17 April 2010

Jupe menegaskan, dia selalumengikuti aturan moral, dankalaupun nanti aturan soalpezina itu benar terwujud diajuga sudah siap.

“Itu tidak akan menghentikanniat saya untuk maju sebagaiwakil bupati. Semua masyarakatakan menilai sendiri dan per-syaratan sudah saya penuhi,”ujar pelantun ‘Belah Duren’ ini.

Sebelumnya Mendagri Gama-wan Fauzi menyebutkan calonkepala daerah harus tidak ter-indikasi pernah berbuat mesumatau berselingkuh apalagi bilasampai ada bukti visual baikberupa foto dan video.

Mendagri menegaskan, ke-tentuan tersebut sebenarnyasudah tercantum di dalam per-syaratan bagi pasangan bakalcalon kepala daerah. Tetapikarena terkendala unsur buktifisik, seringkali KPU terlambatmembuat keputusan padahalsejak awal mereka bisa mem-batalkan keikutsertaan si pasa-ngan calon dalam kompetisi.

Berangkat dari kasus ter-

SABTU17 APRIL 2010

ENTERTAINMENTRADAR TEGAL

9

acara khaul dan pengajian ak-bar, di warung tersebut menurutinformasi yang ada juga malahmenjadi tempat berkumpul parapelaku maksiat.

“Saat itu kami memang se-dang sibuk mengurusi acarakhaul. Sehingga upaya kami

dari halaman 3

Warung Makan Jadi Tempat Mesum

dari halaman 3

Bentuk Kelompok Percontohan

diharapkan. Untuk itu tambahSukensus, dengan adanyakunjungan tersebut DPRDKabupaten Tegal khususnyaKomisi IV, bisa membawa aspi-rasi Posyandu BKB agar ke-depan bisa lebih baik.

Keberadaan Posyandu BKBdan Posyandu BKB PAUD me-mang perlu diadakan di semuakecamatan. Untuk itu pihaknyaberharap agar masing-masingkecamatan berintegrasi dan bisamengikuti untuk membentukPosyandu BKB atau Posyandu

dari halaman 3

Harus Rangkul Banyak Pihak

suk ada sanksi agar si penye-berang jalan bisa menyadariakan manfaat jembatan penye-berangan,” katanya.

Menurutnya, sebelum di-bangun jembatan penyebera-ngan pihaknya bersama jajaran-nya termasuk sejumlah kadessudah kerap kali melakukansosialisasi agar masyarakatdihimbau memanfaatkan jemba-tan penyeberangan. Namunkenyataannya setelah selesaidibangun, masih banyak ma-

sekitar pukul 01.00 WIB. Se-dangkan Ropik masuk ke sinipada Rabu (14/4) sekitar pukul14.30 WIB,” kata Tuti, penjaga

ruang IGD RSI Mitra SiagaTegal, kemarin.

Sementara Kasat Lantas Pol-res Tegal AKP Yuliantoro melaluiKanit Laka Iptu Juli Monasoniyang disampaikan anggotanya di

melakukan gerakan belum ke-sampaian. Dan hal ini juga sudahkami kordinasikan dengan PolsekSuradadi,” jelasnya.

Kendati demikian, imbuh duatokoh masyarakat Suradadi,hingga kini aktivitas di warungmesum yang berada di sebelahselatan Puskesmas Suradadi,sampai sekarang masih ber-

BKB PAUD, tentunya denganmenyesuaikan kondisi masing-masing wilayah.

“Harapan saya, tiap kecama-tan bisa membentuk dua kelom-pok percontohan, ini sebagaiwujud untuk bisa membantudalam menerapkan program ke-tahanan keluarga,” terangnya.

Diakui, untuk sasaran BKBadalah keluarga atau anggotakeluarga yang memiliki balita.Sementara tujuan dari BKBtersebut adalah untuk mening-katkan pengetahuan dan ke-mampuan intelegensi terhadapanak.

Sukensus menambahkan,untuk pelaksanaan sendiri,Posyandu BKB dilakukan se-tiap satu bulan sekali. Meskisecara umum Posyandu BKBsaat ini sudah berjalan denganbaik, namun pada kenyata-annya masih perlu adanyasarana pendukung, yaitu tem-pat pertemuan dan operasionalkader. Sementara kendala lain-nya adalah masih adanya ke-luarga yang belum menyadariakan pentingnya kesehatan.“Padahal ini penting untuk bisamenuju keluarga sejahtera,”terangnya. (cw3)

dari halaman 3

Ratusan Orang Senam Bersama

peserta senam bersama.Selain peserta senam, bebe-

rapa ruas jalan di lingkunganKantor tersebut juga banyakdipenuhi beberapa stand, baik mi-numan maupun stand kendaraanbermotor, berjajar di sekitar lokasi.

Sekretaris Panitia PeringatanHUT Kartini Ke-131, Siti Ami-

nah kepada Radar mengaku,kegiatan senam bersama yangdilaksanakan pada Jumat kema-rin merupakan salah satu agen-da yang tersusun untuk mem-peringati HUT Kartini ke-131.

“Untuk kegiatan senam ma-sal ini, selain pegawai di ling-kungan Pemda Kaupaten Tegal,juga diikuti oleh pengurusmaupun anggota organisasi

wanita se-Kabupaten Tegal,”terangnya.

Selain senam bersama, padahari yang sama juga berlang-sung kegiatan pemeriksaan dankonsultasi dokter secara gratis.Untuk kegiatan ini dilakukanuntuk memberi kesempatan bagimereka yang memang menge-luhkan berbagai masalah kese-hatan. Selain itu, juga diadakan

syarakat yang enggan untukmemanfaatkannya.

“Seperti jembatan penyebe-rangan yang ada di Kota Tegalatau depan mall, kami jugamelihat belum maksimal. Apa-lagi jembatan penyeberanganyang ada di sini mas. Tentunyakesadaran masyarakat untuk itujelas lebih malas. Terlebih parapengunjung pasar di Suradadikebanyakan ibu-ibu, yang notabene usianya sudah tua,” kata-nya memberi alasan.

Menurutnya, pembangunanjembatan penyeberangan itu

TIKA PUTRI Tak SetujuAturan Pezina

TIKA PUTRI akan bersaing dengan AtiqahHasiholan, Aty Kanser, Fanny Fabriana, danLeony di IMA 2010 untuk memperebutkanPiala Layar Emas sebagai Pemeran UtamaWanita Terbaik. Tika dinilai cukup menarikperhatian dalam film ‘Queen Bee’ pro-duksi PT Million Pictures. Tika me-ngaku terkejut saat dirinya masukdaftar nominasi.

“Selama ini saya tidak pernahberpikir ke arah situ,” ujarnya diHotel Sultan, Jakarta, Kamis (15/4).Ucapan syukur pun meluncur daribibirnya. “Artinya masyarakat In-donesia, khususnya dari industriperfilman mengakui bahwa me-mang aku serius dalam duniaakting. Intinya sih seperti itu”.

Nominasi bukan tujuan Tika.Berakting yang baik itu keinginannya.“Aku bukan seseorang yang melakukansesuatu untuk mengharapkan sesuatu.Aku nggak mau dimana gue belajar inisupaya dapat yang nomor satu, bukanseperti itu,” tandasnya.

“Setiap aku kerja danmain di film aku hanyaberusaha untuk ber-main bagus, aku ti-dak berharap ma-suk nominasi, tapikalau ternyata Tu-han memberikankesempatan al-hamdulillah,” im-buhnya.

Saat ini Tika se-dang disibukkandengan sebuahsyuting film dansinetron stripping.Aktivitas yang cu-kup melelahkan buatdia. Dia mengakukondisinya sedangdrop. “Aku kena ra-dang,” tuturnya,“Cukup menggang-gu juga, rasanyaada yang ganjal dit e n g g o r o k a n . ”(kpl/wwn/boo)

lokasi kejadian menambahkanbahwa ternyata Ropik bukansalah satu dari rombongan anak-anak Pemalang yang saat itumenaiki truk. Sebab, Ropik diketa-hui warga asal Dampyak. (gus)

dari halaman 3

Jatuh dari Truk, Pelajar Tewas

sendiri bertujuan untuk meng-hindari terjadinya kecelakaanwarga yang menyeberang dijalur Pantura. Sehingga sudahseharusnya, warga yang takutkeselamatan jiwanya, hendak-nya menggunakan penyebe-rangan jalan tersebut.

Sementara Rosilah (57) salahseorang warga Suradadi me-ngaku lebih memilih langsungmenyeberangi jalan daripadaharus naik ke jembatan penye-berangan. Sebab selain dirinyatakut dengan ketinggian, susahuntuk menaiki jembatan penye-

berangan bisa capai, karenastruktur bangunanya sangattinggi.

“Saya takut ketinggian mas.Tidak hanya itu, jembatan pe-nyeberangan juga terlalu tinggi.Jadi memang membuang wak-tu,” jelasnya.

Warga yang lainnya jugamengaku malas untuk menaikijembatan penyeberangan. Lan-taran lebih cepat menyeberangjalan dari pada ahrus naik keatas. “Cepetan nyeberang lang-sung daripada naik oh…,” ka-tanya beralasan. (agus wibowo)

jalan.“Kami harap pak polisi bisa

secepatnya melakukan penerti-ban. Jangan sampai, masyarakatmelakukan gerakan,” bebernya.

Sementara Kapolsek Sura-dadi AKP Sechroni siap mener-tibkan warung remang-remangyang berada di perkampungantersebut. (gus)

kegiatan lomba cipta menu danlomba tanaman obat keluargayang diadakan di dalam pendo-po Kabupaten Tegal. “Sebelum-nya juga telah dilaksanakankegiatan lainnya, seperti ziarahke makam Kardinah yang beradadi komplek makam AmangkuratDesa Pesarean dan pemberianbantuan bagi penyapu jalanan,”tambah Siti. (cw3)

JULIA PEREZ tidak setujupada aturan pezina dilarang jadikepala daerah. Dia justru me-lihat aturan itu sengaja dibuatuntuk menjegal dirinya. Namundia siap dan tidak merasa gen-tar.

“Sepertinya bukan hanyamenjegal artis saja, tapi justruuntuk menjegal saya,” kata artisyang akrab disapa Jupe ini,Jumat (16/4).

Dia juga menjelaskan, apayang disampaikan MendagriGamawan Fauzi perihal pezinaitu adalah sesuatu yang benar,karena seorang kepala daerahharus memiliki moral yang baik.“Kita bisa bayangkan apabilaseorang pezina menjadi pemim-pin, mau dibawa kemana bang-sa ini,” terangnya.

Jupe pun bertekad untuktetap maju sebagai wakil bupatiPacitan. Dia akan memenuhisemua persyaratan yang ada.“Kan tidak ada persyaratanmoral itu (pezina),” tambahpemeran film ‘Hantu Jamu Gen-dong’ ini.

Masuk Nominasi PialaLayar Emas

sebut, maka pemerintah akanmenegaskan kembali persya-ratan mengenai cacat moral.Penegasan dicantumkan dalamdraf revisi UU 32/2004 tentang

Pemerintahan Daerah yangsedang dimatangkan pemerin-tah. Draf revisi akan diajukanke DPR pada Juni 2010. (ndr/nrl)

PAMELA ANDERSON ma-sih geram dengan tewasnyapelatih ikan paus yang diserangikan ganas itu di SeaWorld Or-lando di Florida, Amerika Serikat(AS). Bintang ‘Baywatch’ itupun meminta agar Seaworldditutup.

Bagi Pam, yang juga aktivisPETA (organisasi pecinta he-wan-red) dan seorang vegetar-ian, paus semestinya bisa hidupbebas di laut luas. Tidak seha-rusnya ikan paus yang sukamelompat bebas terkurung didalam Seaword.

“Tragedi itu sungguh me-ngerikan. Ikan paus tidak se-harusnya dikurung di Seaworld.Kalau paus tetap dikurung, halyang mengerikan bisa sajaterjadi. Tidak seharusnya adatempat seperti Seaworld,” kataPamela seperti dilansir Contac-tmusic, Jumat (16/4).

Sebelumnya, aktor Matt Da-mon juga menyerukan tuntutanyang sama.

Akhir Februari 2010 lalu,Dawn Brancheau, pelatih paus,terbunuh usai acara pertunju-kan ‘Dine with Shamu’ yangmenampilkan paus-paus. Pe-rempuan berusia 40 tahun itubaru saja menyelesaikan sesipertunjukan dengan Tillikum,paus terbesar di SeaWorld ter-sebut, dan satu-satunya pausjantan dewasa.

Menurut saksi mata, tiba-tibasaja Tillikum muncul dan men-cengkeram lengan Brancheaudan langsung menariknya kedalam air. Tillikum kemudianmenghentak-hentakkan tubuhBrancheau di dalam air sembariberenang dengan cepat di da-lam kolam paus tersebut.

Wajah Brancheau berdarah-darah. Paus pembunuh ter-sebut terus menghentak-hen-takkan tubuh malang Bran-cheau sambil terus berenang.Brancheau sudah meninggalketika tim paramedis tiba dilokasi.

Brancheau merupakan pela-tih paus dengan pengalamanlatihan yang cukup lama. Perem-puan itu bekerja di tempattersebut sejak Februari 1994.

Namun tragedi Brancheau itubukan insiden pertama yangdialami para pelatih paus diarena-arena SeaWorld lainnyadi AS. Pada November 2006lalu, seorang pelatih digigit dandibawa ke dalam air beberapakali oleh seekor paus saatberlangsung pertunjukan diSeaWorld San Diego. Pelatihtersebut, Kenneth Peters, lolosdari maut dengan mengalamipatah kaki.

Pada tahun 2004, seekorpaus di SeaWorld San Anto-nio mencoba menggigit salahseorang pelatih. Untunglah sipelatih berhasil mengelak. (iy/hkm)

PAMELA ANDERSON

Minta SeaworldDitutup

KASUS perselingkuhandan pelecehan seksual nam-paknya saat ini jadi bahanmenarik di media Hollywood .Kini aktor laga Steven Seagalakan ‘diobok-obok’ mediadengan kasus barunya. Aktoryang juga sherif ini dituduhmelakukan pelecehan seksualdan juga menjadikan wanitabudak seks.

Seorang mantan model Kay-den Nguyen (23) mengajukantuntutan pada aktor ini dengantuduhan pelecehan. Nguyenmengaku kalau awalnya diamerespon iklan di Craigslistyang dipasang Seagal. Namunbukannya pekerjaan yang di-dapatnya melainkan malah jadimainan seks aktor ini.

Seagal yang sekarang men-jabat sherif New Orleans meng-harapkan wanita ini tinggal dirumahnya di Louisiana. Rumahini juga dijadikan tempat syu-ting acara reality show-nya

‘Steven Seagal : Lawman’.Acara ini menceritakan hari-hariSeagal sebagai penegak hu-kum.

Nguyen juga menceritakankalau Seagal punya dua wanitaRusia yang jadi staf di rumah-nya. Katanya, wanita ini dija-dikan budak seks-nya. Merekaada di sana untuk melayanikebutuhan seksual Seagal se-lama 24 jam sehari dan tujuh haridalam seminggu.

Nyuyen mengajukan tun-tutan atas kasus pelecehanseksual, illegal traffickingperempuan untuk tujuan seks,kegagalan pencegahan pelece-han seksual, pembalasan den-dam, kesalahan dan pembatalanhubungan kerja. Wanita inimengajukan ganti rugi sebesarUSD 1 juta dan meminta sidangdengan kehadiran juri. Sampaisaat ini pihak Seagal belummemberikan komentar soaltuntutan tersebut. (spl/erl)

STEVEN SEAGAL

Dituduh LakukanPelecehan danPerbudakan Seks

AKTRIS dan penyanyi Tai-wan Vicky Zhao mendapatkankebahagiaan baru dengan ke-hadiran momongan pertama-nya. Aktris ini melahirkan bayiperempuan pada Rabu (14/4) diRS Singapura.

Agen Zhao, Chen Rong me-nyatakan kalau aktris ini danbayinya dalam keadaan sehat.Dan keluarga menyambut keha-diran anggota keluarga baru ini.

Zhao yang kini jadi warganegara Singapura, melahirkan diRS pribadi yang tarifnya jauhlebih mahal dari pada rumahsakit biasa. Aktris ini melahirkandengan prosedur cesar.

Bintang berusia 33 tahun initinggal di Singapura setelahberhubungan dengan taipanHuang Youlong. Pasangan inimenikah diam-diam pada bulanJuli lalu. (cbn/erl)

VICKY ZHAO

Lahirkan Bayi Perempuan

Page 24: Radar Tegal 17 April 2010

CMYK

METRO SLAWIRADAR TEGAL

SABTU , 17 APRIL 2010 10

PAGERBARANG - Pelak-sanaan program peningkatanmutu pendidikan di wilayahUnit Pelayanan Teknis Daerah(UPTD) Dinas Pendidikan,Pemuda dan Olah Raga (Dik-pora) Kecamatan Pagerbarangbisa dikatakan sudah berjalandengan optimal. Walau masihmemerlukan kerjasama yanglebih intensif, baik di bidangpengimplementasian dan lain-nya. Tapi semua itu merupakanlangkah awalan yang cukupbaik untuk dilanjutkan dankembangkan secara terus mene-rus di lapangan.

“Kami rasa pengelola sekolahdi wilayah Pegerbarang ini,sudah dapat menjalankan pro-gram peningkatan mutu pendi-dikan dengan baik serta opti-mal,” tandas Kepala UPTD Dik-pora Kecamatan PagerbarangAny Tristiany SPd kepada Ra-dar Jumat (16/4), usai me-mimpin rapat koordinasi de-ngan Kelompok Kerja KepalaSekolah (K3S).

Menurut Any, keberhasilanpelaksanaan program pening-katan mutu pendidikan di wila-yah ini bisa dilihat dari sejumlah

Peningkatan Mutu BidangPendidikan Sudah Optimal

peningkatan-peningkatan pres-tasi siswa-siswinya. Baik dibidang akademik maupun non-akademik secara signifikan danberkelanjutan. “Dan hal itudapat dijadikan gambaran jelas-nya di lapangan,” ujarnya.

Pada dasarnya semua pihakbaik itu para guru, kepala seko-lah dan masyarakat, lanjut Anytelah memahami program ini se-cara baik. Namun begitu masihbanyak memerlukan penam-bahan-penambahan pengertiandalah bidang kerja sama. Karenakerja sama yang baik itulahyang menjadi pondasi awaluntuk mewujudkan tujuan dansasaran program itu sendiri.

Dilihat dari hasil peningkatandi lapangan, memang sangatmemuaskan. Lantaran hasiltersebut dicapai ditengah mi-nimnya sejumlah sarana danprasarana sekolah yang ada.

“Makna dari program, kamirasa sudah dapat dipahamisecara jelas. Tetapi untuk men-capai ke arah yang sempurnamemang masih membutuhkanwaktu dan kerjasama baik lagidiantara semua pihak,” terangAny.

Secara terperinci di bidangpengimplementasian program,jelas Any, memang belum bisadikatakan sempurna. Karenapara pengelola sekolah masihterlihat asyik sendiri untukberbenah.

Tapi kalau dilihat secaramakro, pendidikan di wilayah iniboleh dibilang diatas yanglainnya. Pasalnya programterobosan-terobosan penye-larasan program di lingkungansekolah, kerap kali digulirkanoleh para guru, kepala sekolahmaupun masyarakat, sesuai darikeinginan siswa serta sasaranmutu pendidikan.

Kalau mau dihitung pengu-asaaan rangking prestasi untukKabupaten Tegal, tambah Any,pendidikan tingkat dasar, wila-yah Kecamatan Pagerbarangmasih dibawah wilayah-wila-yah favorit. Akan tetapi hal itubukan jadi alasan utama. Sebab,grafik peningkatan prestasisiswa-siswinya tipa hari terusmeningkat.

“Dan kondisi ini kalau terusditingkatkan melalui kerja samaapik antar pihak-pihak terkait,kemungkinan besar yang na-

manya prestasi tingkat kabu-paten akan segera digapai,”tambah Any.

Hal senada diungkapkanKepala SDN Surokidul 01 Mus-rinah SPd. Menurutnya, kalauberbicara peningkatan prestasisiswa-siswi sekolah dasar paraguru dan kepala sekolah diwilayah ini boleh berbanggahati. Lantaran pencapaian sis-wa itu di bidang prestasi, baikakademik maupun non aka-demik terus meningkat setiapharinya.

“Prestasi siswa-siswi seko-lah dasar di wilayah ini terusmeningkat tajam. Dan itu sa-

ngat membanggakan sekali,”timpalnya.

Dan kondisi baik ini, lanjutMusrinah, berkat kerja samabaik di antara para guru, kepalasekolah, dinas dan masyarakat.Untuk itu dirinya meminta agarkenyataan ini terus diperta-hankan dan tingkatkan lagi.

“Peningkatan prestasi inimemang berkat kerja keras guru,kepala sekolah dan masyarakat.Untuk itu kedepannya harusterus ditingkatkan lagi demimasa depan para peserta didikitu sendiri yang lebih baik lagi.Sehingga pendidikan bisa di-banggakan,” pungkasnya. (k1)

YANVERA/RADAR SLAWI

SERIUS- Sejumlah Kepala SD se-Kecamatan Pagerbarang terlihat serius mengikuti rapat kordinasi dengan UPTD Dikpora Kecamatan Peg erbarang.

UNTUK mendukung peng-optimlan pelaksanaan programpeningkatan mutu pendidikandi wilayah Kabupaten Tegal,Perwakilan Harian Pagi RadarSlawi Jumat (16/4) kemarinmencanangkan program KoranMasuk Sekolah (KMS) di wila-yah kerja UTPD Dinas Pendi-dikan, Pemuda dan Olah Raga(Dikpora) Kecamatan Pager-barang.

Pencanangan program KMSyang dilaksanakan di ruangrapat guru SDN Surokidul 01tersebut dihadiri puluhan Kepa-la SD dan Kepala UPTD Dik-pora Pagerbarang Any Tris-tiany beserta jajarannya.

Kepala Perwakilan RadarSlawi Teguh Imam Supriyonomenyatakan tujuan utama daripencanangan KMS di hadapanpara kepala sekolah yang terga-bung dalam Kelompok KerjaKepala Sekolah (K3S) danDikpora adalah untuk mendu-kung pelaksanaan programpeningkatan mutu pendidikanyang tengah dilakukan parapengelola sekolah, dalam hal iniguru, kepala sekolah, komitesekolah dan dinas.

“Pencanagan KMS tujuan-nya hanya untuk mendukungpelaksanaan program-programyang tengah digulirkan peme-rintah baik pusat maupun dae-rah,” ujar Teguh, kepada RadarJumat (16/4) kemarin usai mema-parkan tujuan dan sasaran pro-gram.

Menurut Teguh, ide dasardari pencanangan programKMS dilandasi dari rasa keper-dulian para awak Radar Slawidi bidang peningkatan kualitaspendidikan di wilayah Kabu-paten Tegal ini. Sehingga mun-culah istilah kolom sekolah,yang berisikan seputar berita-berita pendidikan mulai darikegiatan sekolah, prestasi seko-lah, sarana dan prasarana seko-lah serta lainnya. “Dan item-item itu sangat cocok untuk

KMS KembaliDigalakkan ke Sekolah

diterapkan di wilayah Pager-barang. Sehingga program KM-S untuk ketiga kalinya ini, kamifokuskan di wilayah ini,” kataTeguh.

Secara keterikatan batindengan dunia pendidikan, lan-jut Teguh, para awak Radar Sla-wi sangat dekat. Karena seba-gian besar keluarganya berke-cimpung di dalam dunia pen-didikan. Dan tentunya rasa ke-pedulian dan perhatian besaruntuk memajukan dunia pendi-dikan melalui pemberitaan men-didik atau edukatif sangatlahtinggi.

“Orang tua saya guru dan istridari para wartawan, pemasaranmayoritas guru. Sehingga sebi-sa mungkin harus memajukandunia pendidikan,” tandasTeguh.

Hal senada diungkapkanBagian Pemasaran wilayahSlawi dan Jatibarang BrebesWahyu Subgiyo. Menurutnya,program pengguliran KMS dihadapan puluhan kepala seko-lah SD di wilayah Pegerbarang,dilandasi dari keperdulian te-man-temannya yang ingin me-lihat kemajuan atau pening-katan mutu pendidikan di wila-yah ini secara cepat, singkatdan tepat.

“Kami ingin mendukung per-cepatan peningkatan mutu pen-didikan di wilayah ini,” timpalWahyu.

Kalau dilihat dari kinerja parapengelola pendidikan di wila-yah Kecamatan Pagerbarang,lanjut Wahyu, semuanya sa-ngat professional. Terutama dibidang kerjasama yang baikantar pihak-pihak terkait. Makaitu dirinya merasa tertarik untukbekerjasama, walaupun hanyasebatas melalui pemberitaantentang kemajuan-kemajuanmaupun kegiatan.

“Kami ingin berpartisipasimemajukan dunia pendidikan diwilayah ini melalui media,”pungkas Wahyu. (k1)

YANVERA/RADAR SLAWI

PAPARAN - Jajaran Staf UPTD Dikpora Kecamatan Pagerbarangbersama Kepala Perwakilan Harian Pagi Radar Tegal wilayahSlawi Teguh Iman Supriyono, tengah memaparkan programpeningkatan mutu pendidikan dan Koran Masuk Sekolah (KMS).

Page 25: Radar Tegal 17 April 2010

CMYKCMYKCMYK

RADAR PEMALANGBERLANGGANAN (0284) 323575 / SMS ke 0815.4801.5578SABTU, 17 APRIL 2010

CMYK

RSUD Dr. M. Ashari (0284) 32161RSU Santa Maria Pemalang (0284) 321251 /

5862051 (IGD)

TELP PENTINGTELP PENTINGTELP PENTINGTELP PENTINGTELP PENTING

NGENDONG

Serasi, TepatMembangun Pemalang

H JUNAEDI SH MM-Mukti Agung Wibowo STkarena wong Pemalang asli lho. (2 SMS)

083861814xxx

JUNAEDI-Agung tepat membangun Pemalang.(5 SMS)

085642631xxx

JUNAEDI -Agung pasangan tepat buat Pe-malang ke depan

081321840xxx

JUNAEDI -Agung karena dia pasangan yangserasi.

081903672xxx

JUNAEDI-Agung, siapapun tau, bupati dn wakilbupati Pemalang ke depan Junaedi-Agung. Yanglain minggir.

0817289xxx

PEMALANG – Upaya men-ciptakan lingkungan bersih dansehat di lingkungan wilayahkerjanya, rupanya menjadikankeinginan lurah Sugihwaras,Kecamatan Pemalang, Kabu-paten Pemalang.

Pasalnya, kondisi lingkunganyang masih nampak kotor yangmasih terjadi di seputar rumahwarga, terutama di Dukuh Tan-jungsari membuatnya inginsegera bergerak. Salah satunya,upaya peningkatan kesadaranmasyarakat terhadap kebersihanlingkungan.

’’Masyarakat kami perlu ada-nya peningkatan kesadaranbersih lingkungan. Denganlingkungan bersih, masyarakatnantinya akan menjadi sehat,”ungkap Lurah Sugihwaras Khu-maedi kepada Radar di ruangkerjanya.

Menurut Khumaedi, banyak-nya warga yang masih mem-buang hajat di pinggir pantai disekitar rumah, menjadi salah

KesadaranMasyarakat Akan Lingkungan Bersih

SOSIALISASIHidup Sehat Harus Gencar

ke hal 9 kol 5

AGUS PRATIKNO/RADAR PEMALANG

MINIM KESADARAN – Kawasan pinggiran pantai yang berdekatan dengan pemukiman penduduk di DukuhTanjungsari, Kelurahan Sugihwaras, Kabupaten Pemalang, kerap digunakan warga untuk membuang hajat.

PEMALANG - Warga di se-kitar Puskesmas Purwoharjo,Kecamatan Comal, KabupatenPemalang, digegerkan denganmunculnya gas alam dari ha-laman pusat layanan kesehatanmasyarakat tersebut kemarin(16/4).

Gas yang menimbulkan bautidak sedap itu pertama kalidiketahui oleh salah satu kar-yawannya sekitar pukul 06.00WIB. Dalam sekejab wargaberbondong - bondong men-datangi bangunan yang ada ditepi jalur pantura Comal-Peka-longan itu. Polisi memasangPolice line (garis Polisi) untukmengamankan lokasi, sekaligus

menjaga ketertiban warga.Kepala Dinas Kesehatan

Kabupaten Pemalang dr ErnaNuraeni MHlth Scn didampingiKepala Puskesmas Purwoharjodr Saptendro mengatakan, salahsatu karyawannya, Triyadi,yang berangkat bekerja palingawal mendapati adanya gasyang muncul di halaman depanPuskesmas.

’’Mengetahui ada gas, kar-yawan saya melapor dan sayateruskan ke pimpinan sertainstansi terkait, termasuk Po-lisi,’’ kata Saptendro.

Gas tersebut, lanjut dia, me-nimbulkan bau tak sedap mirip

Gas AlamMuncul diHalamanPuskesmas

DuaSisi yangMendukungPROFESIONALISME

tugas dan keberhasilansuatu usaha adalah duasisi yang saling men-dukung.

Seorang kepala se-kolah (kepsek), misalnya,dalam melaksanakan tu-gas dan kewajibannyamemimpin sekolah tidakakan menemukan kata’kegagalan’, bila mana-jemennya dikerjakan se-

cara profesional.Hal tersebut berlaku sebaliknya, kepsek akan

mengalami kegagalan bila tidak didukung olehtangan-tangan yang profesional serta penuhtanggung jawab.

Untuk merealisasikan hal itu, seorang kepsekharus mempunyai setidaknya tiga hal. Yakni,kemampuan berkomunikasi, kemampuan me-motivasi, dan kemampuan dalam mengambilkeputusan di saat yang tepat.

’’Tidak ada hidup yang tidak ingin sukses.Tidak ada hidup yang tidak membutuhkan,”terang Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, danOlahraga (Kadindikpora) Kabupaten PemalangDrs Sapardi MSi kepada Radar sesaat setelahPengambilan Sumpah dan Pelantikan 72 kepsek

ke hal 9 kol 1Terdakwa KasusBansos Divonis1,6 Tahun

PEMALANG - Terdakwa kasus danabantuan sosial (bansos) di KabupatenPemalang Edi Sasongko akhirnya divonishukuman penjara 1 tahun 6 bulan olehPengadilan Negeri (PN) Pemalang.

Dia juga masih dibebani hukuman lainnyaberupa denda dan hukuman subsider sertamengganti kerugian negara. Vonis ini lebihrendah dari tuntutan Jaksa Penuntut Umum(JPU) Muhamad SH yang menuntutnya duatahun penjara.

JPU Muhamad saat dikonfirmasi wartawanmengemukakan terhadap vonis hakim yanglebih rendah itu dirinya menyatakan piker-pikir.

’’Terdakwa ES divonis satu tahun enambulan dan denda Rp 50 juta subsider 3 bulankurungan hakim juga memerintahkan ter-dakwa untuk membayar uang penggantisebesar Rp 500 juta subsider kurungan 6 bulanpenjara,” jelas dia Rabu (15/4).

Namun, lanjut Muhamad, dalam sidangterakhir terdakwa menyatakan banding atasputusan yang telah dijatuhkan tersebut.Mengenai uang pengganti yang dimaksudmemang ada perbedaan antara putusan hakimdengan tuntutan jaksa.

dok/radar pemalang

Drs Sapardi

ALI BASARAH/RADAR PEMALANG

GAS ALAM - Petugas Dinas Kesehatan mengamati gas alamyang muncul dari dalam tanah halaman Puskesma \s Pur-woharjo

ke hal 9 kol 5

ke hal 9 kol 5

ke hal 9 kol 1

Lima PelajarSMAN 1 RaihBeasiswa BRI

PEMALANG - Lima pelajar SMAN 1Pemalang meraih beasiswa pendidikan dariBank Rakyat Indonesia (BRI).

Penyerahan beasiswa dilakukan olehPimpinan BRI Cabang Pemalang HestuHernowo Kamis (15/4) di sekolah ini, JalanGatot Subroto No. 1, Sirandu, KabupatenPemalang, dengan disaksikan Kepala SMAN1 Pemalang Dra Rishi Mardiningsih MPd.

ALI BASARAH/RADAR PEMALANG

DAPAT BEASISWA - Pelajar SMAN 1 Pemalangpenerima beasiswa berpose bersamaPimpinan BRI Pemalang Hestu Hernowo (kiri)dan kepala SMAN 1 Pemalang Dra RishiMardiningsih MPd (kanan)

Page 26: Radar Tegal 17 April 2010

SABTU17 APRIL 2010

METROTEGALRADAR TEGAL

4

RAZIA

PENDIDIKAN

Agar Tak DinilaiPelanggaran

AGAR keberadaan Ranca-ngan Peratuaran Daerah (Ra-perda) tentang pengelolaan danretribusi TPI tak bertentangandengan Surat Keputusan (SK)tiga menteri. Pasalnya, dalamSK Tiga Menteri secara tegasmenghapus retribusi terhadapnelayan.

Karenanya Raperda tersebutperlu diperjelas, utamanya ter-hadap nelayan yang dipungutdan tidak dipungut retribusi,sebelum ditetapkan menjadiPerda.

Anggota Komisi II DPRDKota Tegal, Heri Kuntoro, Jum-at (16/4), mengatakan, pemba-hasan Raperda retribusi TPItinggal selangkah lagi, karenatinggal membahas soal peman-faatanya saja.

Sebelum Raperda itu dite-tapkan menjadi Perda, pihaknyaminta agar Pemerintah Kota(pemkot) melalui Dinas Perta-nian dan Kelautan (Dislatan)memperjelas klasifikasi nela-yan. Sehingga pemungutanretribusi nantinya tidak berben-turan dengan SK Tiga Menteri,tentang penghapusan retribusinelayan.

“Agar tidak ada masalahj di-kemudian hari, kami minta hasilklarifikasi nelayan dimasukankedalam draf Raperda. Sebab

Harus Sesuai SK Tiga Menteri

M SAEKHUN/RATEG

IKUTI LELANG - Sejumlah bakul ikan mengikuti proses lelang diTPI Pelabuhan, untuk bisa mendapatkan ikan.

Pemkot-Dewan Mencla-mencleORGANISASI Pedagang

Kimpling (OPAK) kecewa! Me-reka merasa diombang-am-bingkan Pemerintah Kota (Pem-kot) Tegal.

Dari audiensi yang dilaksa-nakan beberapa kali, sama se-kali tidak menunjukan kejelas-an atau mengerucutnya per-masalahan.

Bahkan Dinas KoperasiUMKM Perindustrian danPerdagangan (Diskop UM-KM perindag) yang mena-ngani permasalahan, terke-san sambil lalu saja.

Koordinator OPAK, Eko Ha-sanudin, mengatakan, per-masalahan pedagang Kimplingseakan tak berujung pangkal.Dinas hanya mengurusinyadengan setengah hati.

“Itu dapat dilihat dari bebe-rapa audiensi yang digelar be-lum memunculkan satu solusipun. Dan kami sangat kecewadengan perlakuan tersebut. Di-nas mencla-mencle tidak bisadipegang omongannya,” tan-dasnya.

Audiensi yang terakhir, Sela-sa (13/4) lalu, lanjut Eko, tampakjelas ketidakseriusan dinas me-

nyelesaikan masalah ini. Un-dangan pelaksanaan hanya di-sampaikan secara lisan tidakmenggunakan prosedur ke-dinasan.

“Baru ketika kita mendesak-nya, undangan dibuat dan di-berikan mendadak, Senin (12/4)malam. Padahal, pertemuannyadilaksanakan esok harinya. Da-lam undangan pun dicantum-kan tempat di ruang rapat lantaiII Setda dengan dihadiri walikota,” papar dia.

Namun keesokan harinya,dinas kembali merubah lokasipertemuan, berpindah di KantorKecamatan Tegal Selatan. Itupun di informasikan sangatmendadak pukul 10.30 WIB.

“Melihat itu, kami sudahmemprediksi pertemuan pastitidak dihadiri Walikota. Danternyata benar, Walikota yangdiharapkan hadir dan membe-rikan kebijakan tidak datangdengan alasan sedang mene-mui Gubernur. Kami memangrakyat kecil. Tapi tolong hargaikami, jangan diombang-am-bingkan seperti ini. Pada perte-muan sebelumnya dinas men-janjikan audiensi ini akan meng-

hasilkan keputusan. Namunkenyataannya hanya menyam-paikan pesan Walikota saja, se-perti pertemuan-pertemuan se-belumnya,” ungkapnya kesal.

Terkait tiga opsi yang dita-warkan wali kota semuanya kitatolak.

Karena, nyata-nyata sudahbeberapa bulan ini dua pasarberjalan bersama tapi tidak adamasalah sedikitpun.

Jadi kita menginginkan se-perti yang sudah jalan saja.Bukan seperti 3 opsi yangditawarkan.

Tokoh Masyarakat setempat,H Purwanto, membenarkan, pe-nolakan itu.

Dia mengibaratkan ada satubapak yang memiliki dua orangputra dan mempunyai perma-salahan. Namun sang bapaklebih mementingkan salah sa-tunya.

“Ini pasti tidak akan menyele-saikan masalah. Saya harap Wa-likota merenunginya, dan ber-posisi sebagai bapak itu tadi.Kebijakan apa yang seharusnyadikeluarkan,” imbuhnya.

Purwanto juga menyentilanggota DPRD yang mena-

ngani permasalahan ini. Diamenilai wakil rakyat sudah tidakpro lagi dengan rakyatnya.

“Padahal jelas-jelas darisalah satu anggotanya, HarunAbdi Manaf, menyatakan, telahdibohongi dinas, terkait awalterjadinya pemindahan pasar.Tapi yang sekarang menjabatkomisi justru mendesak pemkotagar tegas. Maksudnya tegasbagaimana?” tanya dia.

Dia menyampaikan, yangdiinginkan para pedagang ha-nyalah solusi yang dingin dantidak berlarut-larut. Sehingga ti-dak merugikan salah satu pihak.“Ini kok malah seperti sepele-kan. Pedagang hanya diom-bang-ambingkan.”

Kepala Diskop UMKM Pe-rindag, Raden Supriyanta, me-nuturkan, dinas tidak mengom-bang ambingkan. Pemindahanlokasi pertemuan dirasa sangattepat. Sebab Walikota tidak ha-dir dan berada diluar kota.

“Maksud pemindahan agarpara pedagang tidak usah da-tang jauh-jauh ke Balikota, se-bab Walikota tidak hadir. Jadiagar tidak merepotkan merekakita pindah lokasi audiensi di

Kecamatan Tegal Selatan, yangdekat,” kilahnya.

Dia mengaku mengurusi ma-salah ini dengan serius tidakmenyepelekan. Namun metodeyang digunakan adalah pende-katan atau persuasif. Jadi tidakada tegas-tegasan.

“Kalau mau tegas-tegasan,pasar sudah dipindah. Makapasar lama ya harus tutup. Tapikita tidak seperti itu. Pemkotmencari sebuah titik temu yangdirasa pas. Karenanya mena-warkan tiga opsi tersebut. Danmereka sepekat untuk merun-dingkan diinternal OPAK,”katanya.

Supriyanta tak menampik,belum ada rencana selanjutnyaatau antisi pasi lain, apabila tigaopsi tersebut tetap ditolak.

Dinas lebih bersikap me-nunggu dari OPAK saja, mau-nya seperti apa. Dan sampaisaat ini belum ada titik temunya.

“Untuk pertemuan selanjut-nya kami juga belum merenca-nakannya. Kita masih menung-gu informasi dari OPAK. Meskibegitu komunikasi anatara di-nas dengan mereka tetap ber-jalan,” pungkasnya. (adi)

SatlantasRoadShowUPAYA penyadaran hukum ditingkat pelajar, utamanya tingkat SLTP

ditempuh jajaran Polresta dengan menggelar penyuluhan keliling.Bidikan materi yang disampaikan dalam penyuluhan keliling kali ini,terkait perlunya Surat Ijin Mengemudi (SIM) bagi pengendarakendaraan bermotor serta penggunaan helm standar.

Langkah ini diambil seiring makin menjamurnya pelajar yang belumlayak mengantongi SIM berkeliaran menggunakan ranmor disaat be-rangkat dan pulang sekolah.

Kapolresta AKBP Drs Ahmad Husni melalui Kasat Lantas AKP AnakAgung Sukreta SH menyatakan langkah dikmas lantas kali ini diper-cayakan pada Dikyasa.

“Diharapkan melalui penyadaran hukum pada anak usia sekolahini bisa menekan pelanggaran yang bermuara pada terjadinya lakalantas yang didominasi kalangan pelajar. Tentunya denganpengarahan ini juga diharap peran serta sekolah untuk melakukanpendekatan pada wali murid agar tidak mengijinkan anaknyamembawa ranmor, sebelum siswa bersangkutan mengantongiSIM,” terangnya, Jumat (16/4).

Dia mengakui batasan usia pemohon SIM sesuai yang diaturdalam undang- undang adalah mereka yang sudah menginjak usia18 tahun. Dan untuk pembuatan SIM sendiri saat ini diharuskanbagi pemohon mengantongi sertifikat ahli mengemudikan ranmoryang dikeluarkan lembaga kursus, selain lulus dalam ujian yangdilaksanakan Satlantas.

“Tindak lanjut dari dikmas Lantas ini adalah tindakan represif melaluioperasi yang dilakukan personil dilapangan. Tentunya bagi pelajaryang masih mengendarai ranmor saat sekolah, tanpa dilengkapi SIMpasti akan kita lakukan tindakan tegas,” ujarnya.

Terpisah Kanit Dikyasa Aiptu Mulyastra mengakui upaya penyadaranhukum ditingkat pelajar dilakukan dengan menggandeng pihak sekolah.Dia mengakui sempat melakukan razia bersama pihak sekolah yangmuaranya memberikan peringatan bagi orang tua wali murid yangbelum menggunakan helm standar dalam menjemput anaknya danbagi mereka yang masih terbiasa membawa muatan dibawah ka-pasitas kendaraan roda duanya. (her)

HERMAS PURWADI/RATEG

LANGSUNG TILANG - Petugas Satlantas menghentikan pelajaryang tidak membawa kelengkapan ranmor, kemarin.

dalam SK Tiga Menteri tidakada keterangan secara spesifikmengenai jenis nelayan yangdibebaskan dari retribusi. Se-mentara, untuk TPI Jongor, Te-galsari, hampir semua nelayanyang masuk lelang adalah jenisnelayan dengan kapal berka-pasitas 30 Gross Ton (GT) kebawah,” kata Heri.

Menurut Heri, sesuai hasilkonsultasi ke Dirjen PerikananTangkap Departemen Kelautandan Perikanan pusat pada bulanPebruari 2010 lalu, diperolehpenjelasan dari Ir Ibrahim IsmailMSi, selaku Sekjen, bahwa yangdimaksudkan dengan peng-hapusan retribusi nelayan ada-lah khusus terhadap nelayankecil.

Sementara, sesuai pembagiankelas nelayan di Kota Tegal,yang dimaksudkan dengan ne-layan kecil adalah nelayan de-ngan kapal berkapasitas diba-wah 30 GT.

“Kami rasa ini yang perlu di-pertegas, dibahas secara intensantara stake holder, pemerintahdan DPRD. Bahwa mayoritasnelayan yang masuk lelang diTPI Jongor adalah nelayan di-bawah 30 GT. Untuk nelayandengan kapal diatas 30 GT samasekali tidak ada yang masuk le-lang. Lalu apakah nelayan de-ngan kapal dibawah 30 GT yangmasuk katagori nelayan kecil ituakan tetap dipungut retribusiatau dibiarkan tidak dipungut

retribusi. Karenanya kami ber-harap ada kesepakatan bersa-ma, agar Perda bisa berfungsimaksimal,” tuturnya.

Dijelaskan Heri, untuk se-mentara dari hasil pembahasanRaperda TPI, ditentukan pu-ngutan sebesar 5 persen yangterbagi 3 persen retribusi pemi-lik ikan dan 2 persen retribusiuntuk pembeli ikan.

Dari hasil pungutan retribusiitu, Pemkot hanya menarik PADsebesar 2,78 persen. SedangkanAsosiasi Bakul Ikan Tegal(ABIT) mendapat alokasi pem-bagian hasil sebesar Rp 0,31persen. Sementara sisanyauntuk KUD Karya Mina.

“Kami minta Pemkot mem-bentuk Satgas terpadu, untukmelakukan pengawasan pelela-ngan ikan di tiga TPI yang ada.Selama ini cenderung terjadipembiaran terhadap kapal-ka-pal yang tidak lelang di TPI, dantanpa ada tindaka apa-apa,” je-lasnya.

Ditambahkan Heri, semuakapal jenis Gillnet yang masukke TPI Jongor tidak mau lelangikan. Namun ketika merekamasuk ke TPI Pelabuhan, mere-ka mau dilelang hasil ikannya.

Ada kekhususan, hampir se-mua kapal jenis Pursheshineyang masuk ke TPI Pelabuhanmau ikut lelang ikan, namunsatupun diantara pursheshineitu yang masuk ke TPI Jongor.(hun)

JANJI Pemerintah Kota(Pemkot) dan DPRD Kota Tegalmendampingi nelayan, ternyatabukan hanya sebatas janji. Buk-tinya melalui lobi, akhirnya ne-layan Kota Tegal diterima DinasPerikanan dan Kelautan (DKP)Propinsi Jawa Tengah, Selasa(20/4) besok.

Selain bakal didampingi Di-nas Pertanian dan Kelautan(Dislatan), perwakilan nelayanKota Tegal yang tergabung da-lam Paguyuban Nelayan KotaTegal (PN-KT) juga bakal di-dampingi Komisi II DPRDKota Tegal.

Kepala Dislatan Kota Tegal,H Agus Santoso, mengatakan,secara informal pihaknya telahmelakukan komunikasi denganDKP Jateng, terkait dengantuntutan nelayan Kota Tegalsoal peninjauan ulang suratedaran DKP Jateng, terkait de-ngan penangguhan izin can-trang.

Namun agar bisa berdialoglangsung dengan nelayan, DKPJateng memberikan waktu Se-lasa (20/4) besok.

“Kami bersama Komisi IIDPRD Kota Tegal akan men-dampingi perwakilan nelayan,untuk melakkan konsultasi de-ngan DKP Jateng. Hal inisesuai hasil kesepakatan saatdialog nelayan dengan Wali-kota dan Ketua DPRD,” kataAgus.

Sekretaris Komisi II DPRDKota Tegal, Kusnendro ST,mengungkapkan, pihaknyaberharap DKP Jateng bisameninjau ulang SE tersebut.Sebab akibat SE tersebut,ratusan kapal cantrang nela-yan, khususnya nelayan KotaTegal tidak bisa melaut. Sebabtidak mendapat izin, kalaupunharus melaut mereka nekad.dan dapat dipastikan, kalauada operasi atau razia pastiterjaring.

“Kami minta ada kebijakandari DKP, untuk meninjau ukangSE tersebut. Sebab, kami melihatkeberadaan SE sangat merugi-kan nelayan. Untuk itu, kamisiap mendampingi nelayan ber-dialog dengan DKP Jateng,”ungkap Kusnendro. (hun)

Minta Penangguhan,Nelayan ke Semarang

PT PLN (Persero) akan me-ngurangi jumlah subsidi listrikberdasarkan kebijakan peme-rintah. Langkah tersebut dila-kukan untuk menekan subsidikhususnya bagi kalangan atassehingga keekonomian listrikbisa terpenuhi.

Asistan Manajer Pemasarandan Niaga PT PLN (Persero)Area Pelayanan dan Jaringan(APJ) Tegal, Yunarsih, menga-takan, pengurangan subsidilistrik kepada pelanggan yangmenggunakan daya 6.600 voltampere (VA) sudah berjalansejak Februari 2010. Dengandemikian, subsidi listrik dalamAnggaran Pendapatan danBelanja Negara (APBN) 2010bisa ditekan.

Penghematan terhadap pe-makaian listrik juga dibutuhkansehingga kapastitas yang adabisa digunakan seluruh pelang-gan yang kini mencapai 800 ribupelanggan di APJ Tegal. Selainitu, penghematan lain yang bsiadilakukan pelanggan adalahmemanfaatkan penggunaan

listrik dengan cara isi ulangatau voucher.

Tetapi, jumlahnya masih ter-batas. Dengan cara tersebut,setiap pelanggan bisa me-ngontrol penggunaan listriksehingga penghematan bisadilakukan secara maksimal.Model ini, jelasnya, nantinyaakan terus dikembangkansehingga penghematan disektor listrik bisa dilakukandan dikontrol oleh pelanggansecara langsung.

Untuk beberapa wilayahyang belum teralisri listrik se-perti di daerah pengunungandan terpencil. Pihaknya akanterus mengupayakan sehinggaseluruh kepala keluarga di wi-layah kerja APJ Tegal bisateraliri listrik. Untuk itulah per-lunya penghematan dan pe-mangkasan subsidi agar listrikbisa digunakan oleh semua la-pisan masyarakat.

“Listrik adalah milik semua la-pisan, jadi tidak ada keistime-waan atau prioritas bagi kala-ngan manapun,” katanya. (gun)

Pangkas SubsidiKalangan Atas

Targetkan 10Besar JatengPEMERINTAH Kota (Pemkot) Tegal, menterjetkan nilai kelulusan

Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN) SD/MI/SDLB 2010,masuk 10 besar se-Jateng. Mengingat pada tahun sebelumnya hanyaduduk diperingkat 31 dari 35 kabupaten/kota yang ada.

Wakil Wali Kota Tegal, Habib Ali Zaenal Abidin, menyatakan, prihatinterhadap peringkat keluluasan SD/MI/SDLB pada 2009 lalu. Kare-nanya dia meminta kepada para kepala sekolah melakukan upayaatau tindakan yang bisa meningkat mutu kualitas dan kuantitas darilulusan SD/ MI pada tahun ini.

Selain itu, sekolah juga diharapkan meningkatkan kualitas sumberdaya manusia atau tenaga pengajarnya. Sehingga target kelulusan10 besar di tingkat provinsi bias tercapai.

“Salah satu upaya peningkatan kualitas lulusan SD/MI/SDLBdan TK adalah menggandeng lembaga pendidikan luar sekolah.Guna memberikan materi-materi pelajaran yang mudah ditangkapsiswa. Misalnya sistem pendidikan matematika dan sempoa,”ujarnya.

Sistem ini, lanjut wakil wali kota, sudah menjadi mata pelajaranmuatan lokal di SD/MI negeri. Namun untuk swasta belum. Karenanyadiharapkan sekolah swasta bisa menerapkan hal yang sama. Sehinggalulusan TK dan SD/MI negeri maupun swasta sesuai dengan harapanpemkot.

Kepala Dinas Pendidikan, Suryaningsih Budiastuti, dalampengarahan pengawas UASBN kemarin juga menyampaikan hal sama.Bahwa sebisa mungkin tingkat kelulusan UASBN 2010 harus lebihbaik dari sebelumnya.

“2009 lalu se- Jateng, Kota Tegal hanya mampu menduduki peringkatlima besar paling bawah nilai kelulusannya. Ini sangat memprihatinkansekali. Karenannya dalam UASBN 2010 harus ditingkatkan palingtidak masuk angka 10 besar dari atas,” ujarnya.

Upaya-upaya sudah dilakukan masing-masing sekolah. Yaknidengan menambah jam pelajaran dan persiapan yang lebih matangjauh sebelum mendekati UASBN. Bahkan ini tidak dilaksanakan siswayang akan menghadapi ujian saja. Tetapi dari mulai kela IV harussudah mendapatkan penggemblengan yang lebih intensif.

Jumlah peserta UASBN sementara 4.692 anak. Namun angkatersebut belum final. Karena masih ada kemungkinan pesertamengundurkan diri. Untuk validasi jumlah peserta 20 April mendatang.Sementara jumlah pengawas yang disiapkan sebanyak 620 gurudari 152 SD/MI/SDLB.

“Salam pelaksanaan nanti diharapkan pengawas tidak terlalu keras.Sehingga tidak mengganggu konsentrasi peserta ujian. Selain itu,pengawas juga dilarang membawa HP. Alasannya untuk mengantisi-pasi adanya kebocoran. Apabila sampai terjadi kebocoran, itu sangatmemalukan. Karena UASBN standar kelulusannya dibuat sendiri olehsekolah masing-masing,” pungkasnya. (adi)

M SAEKHUN/RATEG

IKUTI LELANG - Sejumlah bakul ikan mengikuti proses lelang di TPI Pelabuhan, untuk bisamendapatkan ikan.

Page 27: Radar Tegal 17 April 2010

SABTU17 APRIL 2010

SAMBUNGANRADAR TEGAL

9

dari halaman 9

Dua Sisi yang Mendukung

PERTAMA DI DUNIA,Jadikan Ponsel andaMESIN ATM pribadi, untuksegala jenis transaksi,Bukan MLM dan bukanMoney Game. http://www.kartupulsa.com/2234561589Hub. 0284-5803000SMS: 0813 2687 3333.

satu bentuk masih minimnyatingkat kesadaran masyarakatakan kebersihan lingkungan.

Selain itu, lanjut Khumaedi,tidak berfungsinya jambanumum yang sebelumnya telahtersedia. Rupanya, jamban

umum tersebut tidak dikelo-lanya dengan baik, sehinggakondisinya rusak. Akibatnya,warga masih suka hajat besardi sebarang tempat.

’’Melihat kondisi tersebut,kami akan mengajak warga dantokoh masyakat untuk ber-sama-sama ikut mensosiali-

dari halaman 9

Sosialisasi Hidup Sehat Harus Gencar

di SMP Negeri 2 Pemalang Jumat(16/4).

Dalam hal komunikasi, Sa-pardi menghimbau kepada kep-sek agar tidak menutup diridengan berbagai komponenyang ada di sekolah. Karenadengan begitu, menurutnya,komunikasi tidak akan terjalindengan baik.

Salah satu cara untuk hal ini,bisa dilakukan dengan jalan

sering mengadakan pertemuandengan guru maupun bidangtata usaha.

Namun, lanjutnya, bukankomunikasi formal saja. Ko-munikasi non formal dengankomponen sekolah juga harussesering mungkin dilaksanakan.

Selain itu, lanjut Sapardi,kemampuan memotivasi jugaakan berpengaruh dalam men-jalankan dan memajukan se-

kolah. Karena melalui motivasi,kepsek dituntut untuk lebihmemahami keinginan, ke-mampuan, dan kebutuhan-kebutuhan setiap komponensekolah.

Terakhir, sekolah merupakanmasyarakat kecil yang tidakpernah sepi dari masalah. Ka-renanya, kepsek dituntut mam-pu mengambil keputusan disaatyang tepat.

Karena, menurutnya, bilasuatu masalah tidak segeraditangani, dikhawatirkan akanmerembet ke hal-hal lain. De-ngan begitu, akan membawadampak bagi keberhasilan se-kolah.

’’Dengan mempunyai kepalasekolah yang mempunyai ke-mampuan seperti itu, insya Al-lah sekolah itu akan berhasil,”tandas Sapardi. (cw2)

Jujur, Asli PemalangDR KUN orangnya jujur, asli wong Pemalang, APBD 2010 minusRp 48 milar.

085870112xxx

DR KUN-Khozim “Kun Fayakun” jadilah maka jadilah agar Pemalangsehat dan sejahtera.

081902900xxx

DR KUN-Agus Khozim Pemalang maju. Namun kalo sudah jadijangan lupa dengar suara rakyat.

081902900xxx

DR KUN-Drs Agus Khozimn wong asli Pemalang lho.081805973xxx

DR KUN-Drs Agus Khozim karena wong asli Pemalang lho.085642843xxx

DR KUN-Drs Agus Khozim karena wong asli Pemalang lho.087771139xxx

DR KUN-Drs Agus Khozim karena wong asli Pemalang lho?081803994xxx

DR KUN-Drs Agus Khozim wong asli Pemalang. 081911577xxx

DR KUN-Drs Agus Khozim karena asli wong Pemalang.081911510xxx

DR KUN-Drs Agus Khozim karena asli wong Pemalang.085742825xxx

seperti bau batu kapur yangdisiram air. Pihaknya tidak dapatmemastikan gas apa yangmuncul dari dalam tanah ter-sebut.

Namun, dia menjelaskan,Puskesmas yang dipimpinnyaitu pada tahun 2009 mengalamirehab dan tidak memiliki riwayattanahnya bekas pembuangansampah atau penimbunan ka-pur.

Untuk memastikan tingkatbahaya tersebut, Dinas Kese-hatan memerintahkan bagianpenyehatan lingkungan untukmembongkar batu paving tem-pat munculnya gas alam ter-sebut.Kepala Bidang (Kabid)Penyehatan Lingkungan Ir Joniyang melakukan pembongkaranpaving mengatakan, dari de-teksi awal gas tersebut mes-kipun menimbulkan bahu tidak

membahauyakan keselamatanjiwa.

’’Saat membongkar-bongkar,kami juga menghirup gas ter-sebut dan tidak berbahaya.Selain itu, tidak mengandunggas metan karena kami sudahmencobanya dengan menya-lakan api di dekatnya,” jelasdia.

Meski demikian, tempat mun-culnya gas alam tersebut diban-jiri air karena kemarin malamdaerah tersebut diguyur hujan,dan air tersebut menjadi panas.

Percobaan memanaskan airyang menggenangi tempatmunculnya gas dilakukan de-ngan merendam telur.

’’Dalam waktu 15 menit teluryang direndam ke air tersebutsudah matang,” tambah Joni.

Untuk memastikan bagai-mana gas muncul, Joni mela-kukan pengurasan terhadap airyang merendam tersebut dan

diketahui munculnya gas berasaldari titik-titik kecil yang berjumlahlebih kurang sepuluh titik.

Ada beberapa dugaan ter-hadap munculnya gas tersebut.Selain sebagai gas alam sepertigas yang muncul dari rembesanseptik tank, dan sebagian lagisebagai gas akibat hubunganpendek listrik karena titik mun-culnya gas berada di kabel listrikyang ditanam atau arde.

Bahkan, air yang merendamtersebut saat disentuh dengantanah terdapat aliran listriknya.

Mendapati fenomena ini,Dinas Kesehatan menghubu-ngi Kantor Lingkungan Hidupuntuk dilaporkan ke instansiyang berwenang, sehinggadidapat keterangan pasti gastersebut sebagai zat apa.

Hingga siang kemarin, petu-gas dari Kantor LingkunganHidup belum tiba. Hanya bebe-rapa petugas dari PLN yang

melakukan pengamanan terha-dap kabel arde, dan sejumlahPolisi yang menjaga lokasi danlalulintas di seberang Pus-kesmas tersebut.

Sementara, Triyadi, karyawanPuskesmas yang kali pertamamendapati munculnya gas daridalam tanah tersebut mengung-kapkan, dirinya tidak men-dapatkan firasat apa-apa ter-hadap temuan itu. ’’Begitu sayamendapati gas muncul daridalam tanah, saya langsunglapor ke pimpinan, takut kalaukalau seperti lumpur lapindo,”kata dia.

Dirinya sudah diminta untukmenguras air yang merendammunculnya gas tersebut. Na-mun, setiap kali sudah surut, airkembali menggenang. Sedang-kan sejumlah petugas jugamengambil sampel air denganmemasukkannya ke wadahkhusus untuk diteliti. (ali)

dari halaman 9

Gas Alam Muncul di Halaman Puskesmas

sasikan pentingnya lingkunganbersih dan sehat,’’ tandasKhumaedi.

’’Harapanny,a agar warga itusedikit mulai sadar akan pen-tingnya kebersihan lingkungan,terutama di lingkungannyasendiri,” lanjutnya penuh ha-rap. (agus pratikno)

Sebab, dalam putusan hakimjika terdakwa tidak dapat me-ngembalikan uang penggantisebesar Rp 500 juta, maka akandimasukan kurungan selama 6bulan. Sedangkan tuntutanjaksa jika terdakwa tidak dapatmemberikan uang pengganti,maka harta bendanya disita.

Uang pengganti tersebut me-nurut nantinya akan diserahkankepada propinsi sebagai pe-yalur dana ataupun diberikankepada negara.

Dalam kasus bansos, lanjutMuhamad, memang tidak diper-lukan keterangan dari BPKPkarena modus operandinyasudah jelas, yakni melakukanpemotongan bansos yang dibe-

rikan kepada 25 desa yang adadi Kabupaten Pemalang.

Dari pemeriksaan sebelum-nya yang dilakukan KejaksaanNegeri terungkap dari bantuankepada 25 desa penerima ter-sebut, masing-masing desadipotong sebanyak 50 persendari uang yang seharusnyaditerima yakni Rp 40 juta perdesa. (ali)

dari halaman 9

Terdakwa Kasus Bansos Divonis...

Disenggol Motor,Pelaku Melarikan Diri

PEMALANG – Apes niannasib yang dialami Nurihin (54)Jumat (16/4).

Maksud hati ingin melihatcucunya, Cici (2,5), yang sem-buh dari sakit demam, namunjustru mendapati cucu sematawayangnya lecet di beberapabagian setelah sepeda on-thelnya ambruk disenggol pe-ngendara sepeda motor.

Tragisnya, pengendara mo-tor tidak bertanggungjawab.Karena, begitu mengetahuisepeda Nurihin, pelaku ambruklangsung kabur.

Peristiwa yang terjadi sekitar

pukul 09.30 WIB di Jalan Jen-deral Sudirman Timur, tepatnyadi depan Kantor Pegadaian Beji,Kabupaten Pemalang, tersebutsontak membuat warga ber-hamburan ke luar rumah untukmelihat dari dekat. Beberapapengendara juga turut berhentiuntuk melihat secara langsung.

’’Untungnya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,”terang saksi di tempat kejadianSularno (50) kepada Radar.

Menurutnya, pada saat keja-dian pengendara sepeda motormatic tanpa memakai helm mela-jukan motornya dengan ken-cang dari arah barat ke timur.Yakni, dengan zig-zag untukmenyelip pengendara lain yangmemang pada pagi kemarin arus

lalulintas di kawasan ini cukuppadat.

Tetapi, tanpa disangka, ke-tika hendak menyalip mobilyang dikemudikan dia, stangmotor kiri pelaku menyenggolstang kanan sepeda korban.Sehingga sepeda korban olengdan ambruk.

Mengetahui pengendarasepeda onthel ambruk, pelakujustru tancap gas lebih kencangdan berbelok ke arah jalurlingkar selatan. Beberapa pengen-dara yang tidak tega melihatkorban, turut membantu me-ngejar pelaku.

Namun, karena laju motorpelaku sangat cepat, akhirnyatidak terkejar. Korban, Nurihin,kepada Radar mengungkap-

kan, dirinya beserta menan-tunya Maryatin (28) dan Cici(2,5) hendak pulang setelahmemeriksakan cucu sematawayangnya di Puskesmas Mulyo-harjo, Kecamatan Pemalang.

Cici, lanjut dia, sejak dua harilalu menderita demam tinggi,sehingga membuat warga Mlati,Depok, Kabupaten Pemalang,ini khawatir.

’’Kejadiannya sangat cepat.Motor nyelip dan menyenggolstang kanan sepeda saya. Eh,begitu tahu saya ambruk, malahkabur,” terang dia sambil me-mijit-mijit kaki kanannya.

Meski tidak tertangkap, iden-titas nomor Polisi (nopol) se-peda motor pelaku berhasildiingat, yakni G 2116. (cw2)

Pulang Periksakan Cucu, Nurihin Tersungkur

Rishi menjelaskan, pene-rimaan beasiswa itu sebelum-nya melalui proses yang tidakmudah. Persyaratan untukmendapatkan besiswa pen-didikan yang harus dipenuhikelima pelajar ini di antaranyamenyangkut prestasi akademik.

Kelima siswa yang menerimabeasiswa itu masing-masing

adalah Widodo, Satriyo Agil,Deviana, Ayu S., dan Sokheh.

’’Ada beberapa beasiswayang biasa diraih oleh siswakami di antaranya adalah dariikatan alumni, dan saat iniadalah beasiswa pendidikandari BRI,” kata dia.

Beasiswa tersebut diterima-kan setiap bulan sebesar Rp150.000 dan berjalan selamasatu tahun. Jumlah tersebut

setiap bulannya cukup untukmengganti biaya SOP merekayang selama ini ditanggungoleh orangtua masing-masing.

’’Kami senang dengan ada-nya beasiswa ini karena sangatmembantu dalam biaya sekolahdan kebutuhan belajar lain-nya,” kata Ayu, seorang pene-rima beasiswa ini yang tercatatsebagai siswi kelas XII (duabelas). (ali)

dari halaman 9

Lima Pelajar SMAN 1 Raih Beasiswa...

PEMALANG - Persoalanricemill keliling -warga menye-butnya sebagai ricemill gran-dong- di Kecamatan Ulujami,Kabupaten Pemalang, terusmendapatkan perhatian.

Lahirnya kesepakatan antarapemilik ricemill resmi dan gran-dong mengenai pemetaan ope-rasional grandong membuatMuspika terus melakukan pe-mantauan.

Ini dilakukan untuk menjagakondusivitas wilayah sekaligusmenjaga agar pemasukan da-erah dari sektor tersebut, ter-utama ricemill berizin tetapterjaga.

Camat Ulujami Heri WaluyoSE saat dikonfirmasi Radarmengatakan, kesepakatan an-tara pemilik ricmill berizin de-ngan ricmill keliling harus dija-lankan agar terhindar dari kon-flik panjang.

’’Kami terus memantau danmemonitor di lapangan agarricemill grandong beroperasi dijalur sesuai dengan pemetaandalam kesepakatan itu,” kata diasaat akan mengikuti sidangparipurna DPRD baru-baru ini.

Ricemill grandong yang ber-operasi di wilayah tersebutterbilang cukup banyak. Pe-miliknya ada sekitar 11 orang,yang kebanyakan adalah pe-ngusaha.

Seorang pemilik mengope-rasikan lebih dari satu ricemillkelilingnya, yang tidak dileng-kapi perizinan apapun.

Sebelum ada kesepakatan,mereka menjalankan operasisecara bebas meskipun dekatdengan ricemill resmi yangmenetap.

Adanya kesepakatan ter-sebut, maka secara otomatismembatasi ricemill grandongdalam beroperasi. Namun, mautidak mau hal ini harus merekaterima.

Sebelumnya diberitakan, diKecamatan Ulujami beberapawaktu lalu diadakan pertemuan,karena di daerah tersebut rice-mil resmi menentang berope-rasinya ricemill keliling yangjelas-jelas tidak ada aturannyadan tidak memiliki izin ber-operasi.

Dari jumlah belasan itu, kalautidak diantisipasi bisa bertam-bah lagi. Parahnya lagi, kalautidak ada tindaklanjutnya makapemilik resmi mengancam tidakakan memperpanjang perizinan-nya.

Dari pertemuan yang disak-sikan Muspika Ulujami initerdapat kesepakatan, ricemillkeliling daerah operasinyadipetakan dan harus beradaminimal 1 kilometer dari ricemillresmi. (ali)

Ricemill GrandongTerus Dipantau

KPU Jalin Komunikasi dengan Balon BupatiPEMALANG – Upaya Ko-

misi Pemilihan Umum (KPU)Kabupaten Pemalang untukdapat meningkatkan angkapartisipasi masyarakat terhadapkegiatan Pemilu, salah satubentuk upaya yang akandilakukan adalah menjalin

komunikasi dengan parabakal calon (balon) bupati danwakil bupati yang ada dalamPemilihan Umum Kepala Da-erah (Pilkada) Kabupaten Pe-malang mendatang.

Hal ini diungkapkan KetuaKPU Pemalang HM. Arief Efen-

di SSos kepada Radar.’’Untuk dapat meningkatkan

angka partisipasi masyarakatdalam Pemilu nanati, kami akanterus melakukan jalinan ko-munikasi dengan para pasa-ngan balon bupati,’’ jelas Arief.(mg1)

AGUS PRATIKNO/RADAR PEMALANG

DIBORONG – Harga kubis atau kol kini terus merangkak naik hingga mencapai Rp 700 perkilogram. Kondisi ini membuat para pedagang sayuran di Pasar Buah dan SayuranKabupaten Pemalang semakin bergairah. Meski harganya mengalami kenaikan, namunkonsumen pun melakukan aksi borong atas kubis kemarin (16/4).

Page 28: Radar Tegal 17 April 2010

CMYK

CMYK

MENUJU G1-G2RADAR TEGAL

SABTU , 17 APRIL 2010 10

BKMT DukungBalon Bupati HJunaedi

PEMALANG – KoordinatorPengurus Badan KoordinatorMajelis Taklim (BKMT) Ka-bupaten Pemalang Kiai Syam-suri mengemukakan, KabupatenPemalang setelah memasuki usiake-435 dan menjelang pergantiankepemimpinan, sudah cukupbanyak sisi kemajuan.

Untuk meneruskan dan me-ngembangkan program pem-bangunan era Bupati PemalangHM Machroes SH sangat dibu-tuhkan seorang pemimpin yangbetul-betul mampu bekerja danberkarya secara profesional,proporsional serta mampu mem-berikan pencerahan, semangatdalam kehidupan bermasyara-kat, dengan disertai sikap keju-juran yang paling utama.

“Dengan sederet kriteria se-orang pemimpin dambaan ma-syarakat, semua itu ada padabakal calon H Junaedi SH MM.Sepak terjangnya selama men-jadi Wakil Bupati Pemalangmampu memenuhi kreteria ter-sebut. Bahkan mampu melan-jutkan dan mengembangkanprogram pembangunan di Ka-bupaten Pemalang yang sudahberjalan dengan baik, di bawahkepemimpinan Bupati Pema-lang HM Machroes SH,” kataKiai Syamsuri, kemarin.

Menurut Syamsuri, harapanmasyarakat agar KabupatenPemalang ke depan berkem-bang lebih baik lagi, maju danmampu bersaing dengan dae-rah lain. Terutama dalam mem-buka seluas-luasnya lapanganpekerjaan, meningkatkan sektorpertanian, perdagangan, pe-ningkatan pendidikan masya-rakat melalui program pen-didikan yang terjangkau bagiseluruh lapisan serta pening-katan program sosial keaga-maan.

“Harapan tersebut tentunyamembutuhkan orang yang ca-kap dan mampu melaksanakan

keinginan masyarakat. Untukitu. kami dari lembaga swadayamasyarakat yang tergabungdalam BKMT Kabupaten Pema-lang ini merasa terpanggil me-nempatkan orang yang tepatdalam mewujudkan harapanmasyarakat dengan mendukungsepenuhnya pencalonan BapakH Junaedi SH MM untuk ber-juang memenangkannya men-jadi Bupati Pemalang periode2010-2015 nanti,” ujarnya.

Dia menjelaskan, BKMT Ka-bupaten Pemalang sendiri be-ranggotakan sebanyak 250Majelis Taklim yang tersebar diseluruh wilayah Kabupaten

Pemalang, telah menyatakansiap berjuang serta mem-per-siapkan H Junaedi SH MMuntuk mengemban amanat se-bagai Bupati Pemalang limatahun ke depan.

“Jabatan publik seperti bupatiitu sangat penting dan strategisdalam meningkatkan taraf hidupmasyarakat. Oleh karana itu,jabatan tersebut harus jatuh ketangan orang yang tepat yakniorang yang mampu mengem-ban amanat sebagai BupatiPemalang. Jika tidak, akanberakibat fatal dan akan me-nyengsarakan rakyatnya,” tan-das Kiai Syamsuri. (mg1)

AGUS PRATIKNO/RADAR PEMALANG

DISAMBUT – Balon Bupati H Junaedi SH MM disambut sejumlah tokoh masyarakat saat mengikutisosialisasi.

Dinilai Mampu LanjutkanProgram HM Machroes

PEMALANG – Sebagai dae-rah agraris, masyarakat Kabu-paten Pemalang semestinyamakmur aman dan sejahtera.Namun dalam kenyataannyajustru berbagai ketimpangansosial yang terjadi. Dari ba-nyaknya pengangguran karenasempitnya lapangan kerja,kondisi perekonomian yangtidak memihak kepada “wongcilik”, hingga minimnya inves-tor yang datang ke Pemalang.

“Masyarakat membutuhkanadanya perubahan di semuasektor,” terang balon cabupyang kini tengah mengikutipenjaringan di Partai Golkar KHSorihin Mukhrim Lc kepadaRadar, Jumat (16/4).

Menurutnya, kondisi masya-rakat tersebut sudah berlang-sung sejak lama. Namun hinggakini tidak ada perkembanganyang cukup berarti. Duniausaha misalnya, minimnya in-vestor yang menanamkan usa-hanya di Kabupaten Pemalangmenjadikan sektor-sektor lainturut tidak bergerak. Padahalbila sektor ini dipermudah,Kabupaten Pemalang akanlebih maju masyarakatnya,karena sektor-sektor lain akanmengikutinya.

“Kondisi perokonomian, akanseiring sejalan dengan tingkatketertiban masyarakatnya,”terang balon cabup yang me-makai slogan Makmur Amandan Sejahtera (MAS) ini.

Kondisi ekonomi masyarakat,lanjut Sorihin, akan mampumenciptakan suasana keter-tiban. Hal ini bertolak dari setiappermasalahan yang muncul kepermukaan, dimana sebagianbesar disebabkan keadaanekonomi keluarga yang serbapas-pasan, bahkan kekurangan.

Dijelaskan, luasnya potensi

SUMITRO / RADAR PEMALANG

TEMUI PENDUKUNG – Balon Cabup yang mengikuti penjaringandi Partai Golkar, KH Sorihin Mukhrim Lc, menemui pen-dukungnya di rumahnya, Jumat (16/4).

KH Sorihin Mukhrim: Bupatiku, Kyaiku

sumber daya alam di Kabu-paten Pemalang merupakankekayaan yang luar biasa,namun yang terjadi justrumasyarakat tidak bisa menik-matinya. Padahal bila dikeloladengan baik, benar, dan tepatsasaran, akan mampu mense-jahterakan seluruh warga ma-syarakat.

“Saya maju bukan karena adakepentingan pribadi, tetapibesarnya dorongan masyara-kat,” ucap Sorihin.

Namun begitu, dia tidak maumenjelaskan lebih jauh kelom-pok masyarakat mana saja yangturut mendukungnya. Hanyasaja, beberapa kelompok di-

maksud sebagaimana dike-mukakan Sorihin, merupakanumat Islam yang selama ini rutinmelibatkan dirinya. Seperti dariikatan persaudaraan haji, maje-lis taklim, para kyai, dan masya-rakat muslim pada umumnya.

Para pendukungnya, mengi-nginkan agar Bupati Pemalangadalah putra daerah asli Pema-lang, bukan dari daerah lain.Dan, mereka juga mengingin-kan bupati terpilih seperti diri-nya, yakni dari golongan alimulama atau kyai. “Masyarakatmenginginkan agar Bupatikuadalah Kyaiku,” tutur Sorihinmenirukan ucapan pendukung-nya kepada Radar. (cw2)