Translt e
-
Upload
wiwin-nur-khotijah -
Category
Documents
-
view
221 -
download
0
description
Transcript of Translt e
![Page 1: Translt e](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022080900/55cf8f9a550346703b9de281/html5/thumbnails/1.jpg)
1.2 Abstrack
Ibuprofen adalah obat yang termasuk dalam golongan AINS (Antiinflamasi Non Steroid).
Ibuprofen bekerja dengan mengurangi hormon yang menyebabkan inflamasi dan nyeri ditubuh.
Ibuprofen digunakan untuk meredakan demam dan mengobati nyeri atau inflamasi yang
disebabkan oleh banyak kondisi seperti sakit kepala, sakit gigi, nyeri punggung, arthritis
(peradangan pada sendi-sendi tubuh) nyeri haid atau luka kecil
Ibuprofen merupakan salah satu obat yang sukar larut dalam air dan menunjukkan
kelarutan yang buruk, karena mempunyai struktur hidrofobik (Bushradan Aslam, 2010;
Mansouri, et al.,2011).Selainitu ibuprofen mempunyai daya kohesifitas yang tinggi sehingga
menghasilkan daya alir yang jelek (Bushradan Aslam, 2010).
Ibuprofen termasuk salah satu dari golongan obat antiinflamasi non steroid (AINS) yang
banyak digunakan sebagai analgesik, anti inflamasi dan antipiretik (Abraham, 2005).
Ibuprofen dosis rendah sama efektifnya dengan aspirin dan parasetamol untuk indikasi
sebagai antipiretik (Wood, et al., 2003), dan juga sama efektifnya dengan indometasin
(Bushradan Aslam, 2010). Ibuprofen R dan S (+) enansiomer terutama digunakan dalam
pengobatan nyeri ringan sampai sedang (Rehman, et al., 2008).
Para dokter gigi lebih sering memberikan ibuprofen untuk menangani nyeri pada mulut
baik akut maupun kronik (Moore danHersh, 2011).
Ibuprofen merupakan derivate asam propionat yang diperkenalkan banyak negara.Obat ini
bersifat analgesic dengan daya antiinflamasi yang tidak terlalu kuat. Efek analgesiknya sama
dengan aspirin. Ibuprofen tidak dianjurkan diminum oleh wanit ahamil dan menyusui.
![Page 2: Translt e](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022080900/55cf8f9a550346703b9de281/html5/thumbnails/2.jpg)
1.3 Indikasi dan Dosis Terapi
Ibuprofen dapat digunakan untuk mengurangi nyeri yang ringan hingga sedang,
Khususnya nyeri oleh karena inflamasi seperti yang terdapat pada arthritis dan gout
(Trevor, et al., 2005; Anderson, et al., 2002).
Untuk mengurangi nyeri ringan hingga
Sedang dosis dewasa penggunaan ibuprofen per oral adalah 200-400 mg, untuk nyeri
haid 400 mg per oral kalau perlu. Untuk arthritis rheumatoid 400-800 mg. Untuk
demam pada anak-anak 5 mg/ kg berat badan, untuknyeri pada anak-anak 10 mg/ kg
berat badan, untuk arthritis juvenil 30-40 mg/ kg berat badan/hari (Anderson, et al.,
2002).
1.4 Mekanisme Ibuprofen
ibuprofen berfungsi untuk memblokir suatu enzim yang disebut cyclooxygenase
( cox). NSAID tidak selektif menghambat kedua cox-1 dan cox-2.Ketika cox sebagai
penghalang, asam arachidonic diubah menjadi h2 ( pgh2 ), kemudian pgh2 diubah menjadi
prostaglandin dan tothromboxane A2.Prostaglandin bisa mengurangi peradangan, demam dan
sakit, dan tothrombozne A2 dapat mendorong pembentukan bekuan darah. satu-satunya fungsi
yang diinginkan dalam hal itu yang membawa oleh cox-2, ( mengurangi rasa sakit demam dan
peradangan ) dan cox-1 yang menyebabkan efek samping yang tidak diinginkan lebih lanjut
penelitian telah dilakukan terhadap menghalangi cox-2 tetapi tidak cox-1.Setelah tahun
penelitian, melalui x-ray kristalografidan biophysical menghalangi selektif teknik ini dicapai.
1. Farmakokinetik
Ibuprofen diabsorpsi dengan cepat melalui saluran pencernaan dengan
![Page 3: Translt e](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022080900/55cf8f9a550346703b9de281/html5/thumbnails/3.jpg)
Bioavail abilitas lebih besardari 80%. Puncak konsentrasi plasma dapat dicapai
setelah 1-2 jam. Ibuprofen menunjukkan pengikatan (99%) yang menyeluruh dengan
protein plasma (Anderson, 2002). Pada manusia sehat volume distribusi relatif
rendah yaitu (0,15 ± 0,02 L/kg). Waktu paruh plasma berkisar antara 2-4 jam. Kira-
kira 90% dari dosis yang diabsorpsiakan dieksresi melalui urin sebagai metabolit
. Metabolit utama merupakan hasil hidroksilasi dan karboksilasi
(Stoelting, 2006; Katzung, 1995; Sinatra, et al., 1992).
2. Farmakodinamik
Mekanisme kerja ibuprofen melalui inhibisi sintesa prostaglandin dan
Menghambat siklooksigenase -I (COX I) dan siklooksigenase -II (COX II). Namun
Tidak seperti aspirin hambatan yang diakibatkan olehnya bersifat reversibel. Dalam
Pengobatan dengan ibuprofen, terjadi penurunan pelepasan mediator dari granulosit,
basofildansel mast, terjadi penurunan kepekaan terhadap bradikinin dan histamin,
mempengaruhi produksi limfokin dan limfosit T, melawan vasodilatasi dan
menghambat agregasi platelet (Stoelting, 2006).
1.5 Efek Samping
Gangguan saluran cerna : dispepsia, heartburn, mual, muntah, diare, konstipasi, anoreksia
dll. ;Gangguan sistem saraf : sakit kepala, pusing,;Gangguan pendengaran & penglihatan :
tinitus, penurunan pendengaran, gangguan penglihatan sakit kuning, kenaikan SGOT &
SGPT.;Lain-lain : retensi cairan, gagal jantung kongestif, tekanan darah meningkat,
hipotensi, aritmia, reaksi hipersenstivitas, mulut kering .
![Page 4: Translt e](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022080900/55cf8f9a550346703b9de281/html5/thumbnails/4.jpg)
Ibuprofen adalah ditemukan oleh Boot Drug Company dan sintes adalah bernama setelah
perseroan sebagai ' boot proses '.Dalam proses ini dimulai dengan friedel-crafts acylation
dariisobutylbenzene.
"The Boot Process
1. Isobutylbenzene reacted with Ethyl chloroacetate would result with α,β-epoxy ester
2. Hydrolyzed
3. decarboxylated to the aldehyde
4. React with hydroxylamine gave oxime
5. Converted to nitrile,
6. hydrolyzed to the desire acid
![Page 5: Translt e](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022080900/55cf8f9a550346703b9de281/html5/thumbnails/5.jpg)
Nantinya, proses Hoechst baru bernama setelah Hoechst Company mirip acetylation,
menjalani pemeriksaan diikuti oleh kata dengan( raney hydrogenation nikel ) katalis. Dapat
menghasilkan hasil dalam alcohol dan terakhir reaksi carbonylation. palladium-catalyzed