Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan...

192
Transformation towards Sustainable Growth 2014 Sustainability Report Laporan Keberlanjutan

Transcript of Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan...

Page 1: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

Transformation towards Sustainable

Growth2014Sustainability Report

Laporan Keberlanjutan

Page 2: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window
Page 3: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

1

Laporan Keberlanjutan 2014 Indonesia Power ini adalah laporan ke-4 yang kami terbitkan.Tema laporan keberlanjutan kali ini adalah “Transformasi menuju Pertumbuhan Berkelanjutan” yang bermakna melakukan perubahan dalam tiap aktivitas di Indonesia Power guna memastikan tercapainya pertumbuhan berkelanjutan bagi Perusahaan.

Transformasi yang dilaksanakan Indonesia Power meliputi upaya meningkatkan tata kelolaperusahaan yang baik dengan menerapkan Indonesia Power Bersih (IP Bersih) dan melibatkan mitra kami dalam pelaksanaan tata kelola. Untuk mendukung pelaksanaannya, kami memiliki Agen Perubahan sebagai pemimpin dan pendorong perubahan di unit-unit Perusahaan. Indonesia Power bekerja keras untuk meningkatkan kinerja pembangkit agar sesuai dengan praktik terbaik di industri kami dalam hal tata kelola pembangkit dan manajemen aset. Perbaikan kemampuan pembangkit dilakukan dengan rekayasa serta dengan penerapan sistem manajemen yang menyeluruh dan terintegrasi untuk mendukung layanan operasi dan pemeliharaan.

Di bidang tanggung jawab sosial dan lingkungan, Indonesia Power mengadopsi ISO 26000sebagai kerangka pelaksanaan program-program CSR dengan inisiatif InPower-CAREbagi masyarakat sekitar dan mendukung kegiatan operasi dan pemeliharaan. Di bidanglingkungan, Indonesia Power melaksanakan inisiatif Green Power Plant yang bertujuanmengurangi pemakaian BBM dengan gas, membangun lebih banyak pembangkit energiterbarukan, serta mendukung program Pemerintah untuk mengelola sumber daya alamsecara arif dan mengurangi dampak merugikan dari kegiatan unit-unit Perusahaan.

Pengantar Laporan Keberlanjutan Indonesia Power 2014Introduction to Indonesia Power 2014 Sustainability Report

The Indonesia Power 2014 Sustainability Report is the 4th report that we have published. This time, the theme of our sustainability report is 2014 “Transformation towards Sustainable Growth”, which means effecting change in every activities we do at Indonesia Power in order to ensure sustainable growth for the Company.

The transformation at Indonesia Power includes efforts in improving corporate governance by implementing Indonesia Power Bersih (IP Bersih) and involving our partners in our governance. To support its implementation, we have Change Agents as a leaders and drivers of change in the company’s business units. Indonesia Power makes every effort to improve power plant performance to match the best practices in our industry in terms of governance and asset management. To improve power plant performance, we use engineering and implementation of a comprehensive and integrated management system to support operations and maintenance services.

On social and environmental responsibility, Indonesia Power adopts ISO 26000 as a framework for the implementation of CSR programs with the InPower - Care initiative for local communities and supports the operation and maintenance activities. On environment, Indonesia Power has Green Power Plant initiative, which is aimed at reducing the use of oil fuel with gas, building more power plants from renewable energy sources, as well as supporting the Government’s program to manage natural resources wisely and reducing adverse impacts of the activities of the business units.

PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report

Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders

Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power

Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation

Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance

Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014

Data PerusahaanCorporate Data

Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility

Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance

Page 4: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

2PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report

Daftar IsiContents

Pengantar Laporan Keberlanjutan Indonesia Power 2014Introduction to Indonesia Power 2014 Sustainability Report

Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders

4 Sambutan Komisaris Utama Message from the President Commissioner

8 Sambutan Direktur Utama Message from the President Director

Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power

14 Sejarah Singkat Indonesia Power Brief History of Indonesia Power

16 Visi, Misi dan Tata Nilai Indonesia Power Vision, Mission and Corporate Value of Indonesia

Power

18 Jejak Langkah Milestone

19 Komponen Penyusun Indonesia Power Way Building Block Indonesia Power Way

24 Tujuan dan Sasaran Indonesia Power Objectives and Targets of Indonesia Power

26 Peta Wilayah Operasional Indonesia Power Work Area of Indonesia Power

28 Transformasi bagi Keberlanjutan Indonesia Power

Transformation for Sustainability of Indonesia Power

34 Mekanisme Distribusi Tenaga Listrik sampai kepada Pelanggan

Electricity Energy Distribution to the Customer

Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance

38 Mengembangkan Tata Kelola Developing Corporate Governance

44 Manajemen Risiko Risk Management

46 Indonesia Power Bersih Indonesia Power Bersih

49 Bermitra dengan Indonesia Power Partnering with Indonesia Power

50 Transformasi Prokurmen Indonesia Power Procurement Transformation in Indonesia Power

Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility

54 Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan Energi

An Energy Company’s Social and Environmental Responsibility

55 Mengelola Tanggung Jawab sepanjang Daur Hidup

Managing Social and Environmental Issues throughout the Business Cycle

56 Indonesia Power dan ISO 26000 Indonesia Power and ISO 26000

58 Pendekatan Kami InPower-CARE Our Approach – InPower-CARE

59 Bakti Pelayanan pada Masyarakat Community Assistance

60 Bakti Pembinaan Hubungan Community Relation

61 1000 Books to make a difference 1000 Books to make a difference

62 Bakti Pemberdayaan Masyarakat Community Empowerment

66 Pembangkit, Kuda Laut, Wisata, dan Pemberdayaan

Power Plant, Sea Horse, Tourism and Empowerment

70 Membuka Jendela Dunia di Lereng Papandayan Opening the Window to The World in the Slopes

of Papandayan

75 Sekolah Lapang untuk Konservasi dan Masyarakat Mandiri

Field school for Conservation and Independent Community

77 Hijaunesia Power Hijaunesia Power

Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environment-friendly Power Generation

82 Komitmen Indonesia Power Mengelola Lingkungan

Indonesia Power Commitment to Manage the Environment

86 Penurunan Emisi – Tantangan Perubahan Iklim Emission Reduction – A Climate Change

Challenge

92 Efisiensi Energi Energy Efficiency

94 Pemakaian Pelumas Lubricants Usage

94 Pengelolaan Air dan Limbah Water and Waste Management

95 Pengelolaan Limbah Waste Management

1

4

14

36

52

80

Page 5: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

3PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report

Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance

Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014

Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance

97 Pelestarian Lingkungan dan Keanekaragaman Hayati

Protection of the Environment and Biodiversity

99 Pelaksanaan Social Mapping di Area Sekitar Pembangkit

Social Mapping in the Surrounding of Generating Unit

100 Lingkungan dalam Angka Environment in Numbers

Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety

107 Organisasi dan Program K3 OHS Organization and Program

108 Pengelolaan K3 Karyawan Management of Employee Health and Safety

109 Pengelolaan K3 Kontraktor Contractor Safety Management

109 Keselamatan Aset Asset Safety

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

114 Tantangan Sumber Daya Manusia Indonesia Power

Indonesia Power’s Human Resources Challenges

115 Pendekatan Indonesia Power Indonesia Power Approach

118 Mengelola Kebutuhan Pegawai Indonesia Power Managing Indonesia Power’s Employee Needs

121 Kepuasan dan Pelibatan Sumber Daya Manusia Human Resource Satisfaction & Engagement

123 Pengembangan Kompetensi Teknis Developing Technical Compentence

124 Employer yang Bertanggung Jawab Responsible Employer

127 Pegawai Indonesia Power dalam Angka Indonesia Power Employee in Numbers

Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance

133 Daya Terpasang Installed Capacity

134 Produksi dan Penjualan Listrik Electricity Production dan Sales

135 Kinerja Pembangkit Power Plant Performance

138 Pencapaian Finansial Financial Achievement

140 Pengembangan dan Inovasi Indonesia Power Indonesia Power Development and Innovation

146 Meningkatkan Kepuasan Pelanggan Improving Customer Satisfaction

Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014

150 Referensi yang Digunakan Used Reference

150 Periode Pelaporan Reporting Period

151 Pemilihan Topik dan Laporan Selection of Topics in the Report

153 Penerapan Prinsip-prinsip Pelaporan Reporting Principles Implementation

153 Perubahan Signifikan dan Pernyataan Ulang Significant Change and Restatement

154 Pemangku Kepentingan Indonesia Power Indonesia Power Stakeholders

160 Indeks Isi GRI GRI Content Index

Data PerusahaanCorporate Data

166 Identitas Perusahaan Corporate Identity

167 Perubahan Operasional Indonesia Power Operational Changes in Indonesia Power

167 Skala Usaha Indonesia Power Indonesia Power Business in Numbers

168 Unit-unit Indonesia Power Indonesia Power Units

170 Anak Perusahaan, Perusahaan Patungan, dan Perusahaan Asosiasi

Subsidiaries, Join Ventures And associated Companies

171 Keanggotaan dalam Asosiasi Industri Membership in Industry Associations

172 Struktur Organisasi dan Restrukturisasi Indonesia Power

Organization Structure and Restructuring of Indonesia Power

174 Alamat Kantor dan Jaringan Kerja Indonesia Power

Indonesia Power Offices and Network Address

176 Penghargaan dan Sertifikasi Awards and Certifications

180 Peristiwa Penting Indonesia Power Tahun 2014 Indonesia Power’s Important Event in 2014

183 Glosarium Glossary

187 Lembar Tanggapan Atas Laporan Keberlanjutan PT Indonesia Power 2014

Feedback form on PT Indonesia Power Sustainability Report 2014

Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power

Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation

Data PerusahaanCorporate Data

Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders

148

164

104

112

130

Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility

Page 6: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

4PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report

Sambutan Komisaris UtamaMessage from the President Commissioner

I.G.A. Ngurah AdnyanaPLT Komisaris UtamaActing (PLT) President Commissioner

4PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report

Page 7: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

5

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report

Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety

Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014

Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance

Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance

Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power

Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation

Data PerusahaanCorporate Data

Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders

Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility

Dear Stakeholders,

Praise to God the Almighty, Indonesia Power is able to pass the year 2014 with a great success. We greatly appreciate the efforts of management and employees so that, for the 4th time, we can issue and communicate the 2014 Indonesia Power Sustainability Report to our stakeholders.

We prepare this Report by following the GRI Guidelines G4 and Electricity and Utilities Sector Supplement (EUSS). All topics that we convey in this Report is based on the material aspects agreed upon by the Company and stakeholders so that we comply with the spirit of the GRI G4 in appreciating the stakeholder involvement and aspirations as well as the interests of the company.

The company’s vision “ To become a Trusted Energy Company with Sustainable Growth” must be achieved with a strong cooperation between the Company and all its stakeholders. To achieve this vision, roadmap towards ‘long run sustainable company’ is conceived and executed. Starting from the year 2014 up to 2016, the Company is at the stage of ‘Transformation towards Excellent Business Process’.

Pemangku Kepentingan yang Budiman,

Dengan mengucap puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, Indonesia Power mampu mengarungi tahun 2014 dengan baik. Kami sangat mengapresiasi usaha keras dari pihak manajemen dan karyawan sehingga untuk ke-4 kalinya Laporan Keberlanjutan PT Indonesia Power 2014 ini dapat kami terbitkan dan sampaikan kepada para pemangku kepentingan.

Laporan ini Kami susun dengan mengikuti Pedoman GRI G4 dan Electricity and Utilities Supplement Sector (EUSS). Semua topik yang kami sampaikan di dalam Laporan ini tidak keluar dari Aspek Material yang disepakati oleh Perusahaan dan pemangku kepentingan sehingga semangat GRI G4 dalam mengapresiasi keterlibatan dan aspirasi stakeholder dan kepentingan Perusahaan, sangat kami taati.

Visi Perusahaan untuk “Menjadi perusahaan energi tepercaya yang tumbuh berkelanjutan” haruslah dicapai dengan kerja sama yang manis antara Perusahaan dengan semua stakeholder-nya. Untuk mencapai visi ini, roadmap menuju long run sustainable company disusun dan dijalankan. Pada tahun 2014 ini sampai dengan 2016, Perusahaan berada pada tahap Transformasi menuju Proses Bisnis yang Prima.

InPower IMS memberi andil besar dalam berbagai pencapaian kinerja keberlanjutan.

InPower IMS plays a major part in achieving various sustainability performances.

Sambutan Komisaris Utama

Page 8: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

6PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report

Segala upaya sepanjang rangkaian operasi Perusahaan dijalankan demi mencapai tujuan Perusahaan. Transformasi berupa pembenahan, perbaikan, dan peningkatan kinerja dilakukan di segenap tahapan operasi agar proses bisnis yang prima dapat terwujud di penghujung 2016. Transformasi tersebut mencakup:

• Aspek Operasi dan Ekonomi (Ketersediaan & Kehandalan Pembangkit, Pembelian: Bermitra dengan Indonesia Power, Kinerja Usaha dan Ekonomi, Kualitas & Layanan Pelanggan)

• Aspek Tata Kelola, Transparansi, dan Anti Korupsi • Aspek Sosial (Kompetensi Sumber Daya Manusia,

Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Masyarakat)• Aspek Lingkungan (Jejak Lingkungan, Lingkungan

dan Perubahan Iklim, Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan)

Kami memandang praktik tata kelola perusahaan yang baik (GCG) merupakan prasyarat untuk menumbuhkan integritas perusahaan dan menjaga kelangsungan usaha. Untuk itu, sistem manajemen perusahaan yang dibuat lebih sistematis dan efektif dalam mewujudkan tata kelola Perusahaan yang berkelanjutan melalui penerapan Indonesia Power - Integrated Management System (InPower IMS), memberi andil besar dalam berbagai pencapaian kinerja keberlanjutan tersebut. InPower IMS merupakan integrasi berbagai standar/sistem/metode dari ISO 9001 (Quality Management System), ISO 14001 (Enviromental Management System), OHSAS 18001 (OHS Management System), PAS 55, ISO 28000 (Security Management System for Supply Chain), SMP (Sistem Manajemen Pengamanan), dan SMK3 (Sistem Manajemen K3) dan Persyaratan Kriteria Baldrige. Berkat rahmat Tuhan Yang Maha Pemurah dan kerja keras semua pihak, berbagai kinerja pada semua aspek keberlanjutan dapat ditingkatkan berkat penerapan tata kelola Perusahaan yang baik.

Each and every effort throughout the Company’s business process is well-planned executed in order to achieve the Company’s objectives. Transformation in the form of performance correction and improvements are carried out at all stages of operation so that business processes can be realized in 2016. This Transformation include:

• Aspects of Operation and Economics (Availability & Reliability Plant, Purchasing: Partnering with Indonesia Power, Business and Economic Performance, Quality & Customer Service)

• Aspects of Governance, Transparency and Anti-Corruption

• Aspects of Social (Competence of Human Resources, Health and Safety, Community)

• Aspects of Environment (Environmental Footprint, Environment and Climate Change, Corporate Social Responsibility)

We believe that the practices of good corporate governance (GCG) is a prerequisite to foster corporate integrity and maintain business continuity. To that end, the company’s management system is made more systematic and effective in realizing sustainable corporate governance through the implementation of Indonesia Power - Integrated Management System (InPower IMS), contribute a major part to the achievements of the sustainability performance. InPower IMS which is the integration of a variety of standard/system/method of ISO 9001 (Quality Management System), ISO 14001 (Environmental Management System), OHSAS 18001 (OHS Management System), PAS 55, ISO 28000 (Security Management System for Supply Chain), SMP (Security Management System), and SMK3 (OHS Management System) and Requirements Baldrige Criteria.

Thanks to the grace of God the Merciful and the hard work of all parties, a range of performance in all aspects of sustainability can be improved due to the implementation of good corporate governance.

Sambutan KomisarisMessage From The Commissioner

Page 9: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

7

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report

Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety

Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014

Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance

Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance

Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power

Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation

Data PerusahaanCorporate Data

Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders

Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility

Periodically, we evaluate the implementation of GCG through assessment and review of. In 2014 assessment, conducted by State Development Audit Agency, Indonesia Power obtained score of 90.06 with predicate ‘Very Good’, better than previous year achievement scores of 86 in 2014, which was a self-assessment (Assessment Method is referred to Decree of the Secretary of the Minister of SOE No. SK 16/S.MBU/2012). In addition, we also measure employee perception on the understanding and implementation of GCG in Indonesia Power via Human Resource Satisfaction & Engagement (HRSE) survey to more than 3,341 respondents, and the result was very satisfying.

Dear Stakeholders,

Indonesia Power also has ‘Indonesia Power Bersih’ program (IP Bersih) as reinforcement of GCG implementation that involves all stakeholders both internally and externally as management commitment in order to create a strong, superior, and dignified Indonesia Power personnel as well as an improvement to Indonesia Power No Tipping and No Bribery IP BTTS (Bersih Tanpa Tip dan Suap) that targeted more to work program and measurement of the KPIs in the Corporate level, Units, and its subsidiaries. The goal is to make Indonesia Power free from corruption, collusion, and nepotism.

Finally, we congratulate on the achievement of Indonesia Power in various aspects of sustainability in 2014. Our highest appreciation goes to all management and employees, and also to the stakeholders of Indonesia Power. Hopefully this great achievement can encourage all of us to better deliver the benefits to society and the country of Indonesia in 2015.

Secara rutin Kami melakukan evaluasi penerapan GCG melalui kegiatan assessment dan review GCG. Hasilnya ditahun 2014 assessment yang dilakukan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Indonesia Power memperoleh skor 90,06 dengan predikat ‘Sangat Baik’, lebih baik dibandingkan target tahun 2014 sebesar 86 (dengan Metode Assessment mengacu pada Keputusan Sekretaris Menteri BUMN Nomor SK- 16/S.MBU/2012). Selain itu, Kami juga mengukur persepsi karyawan tentang pemahaman dan penerapan GCG di Indonesia Power melalui survey Human Resource Satisfaction & Engagement (HRSE) kepada lebih dari 3.341 responden, dan mendapatkan hasil yang sangat memuaskan.

Pemangku Kepentingan yang kami Hormati,

Indonesia Power juga memiliki program Indonesia Power Bersih (IP Bersih) sebagai penguatan dari implementasi GCG yang melibatkan seluruh stakeholder baik internal maupun eksternal sebagai komitmen manajemen dalam upaya menciptakan insan Indonesia Power yang tangguh, unggul, dan bermartabat Indonesia Power Bersih (IP Bersih) juga merupakan penyempurnaan IP BTTS (Bersih Tanpa Tip dan Suap) dengan program kerja yang lebih terarah dan pengukuran dalam KPI di tingkat Korporat, Unit, dan Anak Perusahaan. Tujuannya tidak lain adalah untuk menjadikan Indonesia Power bebas korupsi, kolusi, dan nepotisme.

Akhir kata, Kami mengucapkan selamat atas pencapaian Indonesia Power di berbagai aspek keberlanjutan pada tahun 2014 ini. Penghargaan setinggi-tingginya Kami sampaikan kepada seluruh manajemen dan karyawan, dan tak lupa kepada para pemangku kepentingan Indonesia Power. Semoga pencapaian yang gemilang ini menjadi penyemangat kita semua untuk lebih memberikan manfaat kepada masyarakat dan negara Indonesia pada 2015 mendatang.

I.G.A. Ngurah AdnyanaPLT Komisaris Utama

Acting (PLT) President Commissioner

Page 10: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

8PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report

Antonius RT Artono(PLT) Direktur Utama Acting (PLT) President Director

Sambutan Direktur UtamaMessage from the President Director

8PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report

Page 11: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

9

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report

Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety

Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014

Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance

Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance

Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power

Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation

Data PerusahaanCorporate Data

Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders

Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility

Sambutan Direktur Utama

Dear Stakeholders,

Praise be to God the Merciful, that we can present this PT Indonesia Power 2014 Sustainability Report to our beloved stakeholders.

Accomplishments in the field of economic, social, and environment during 2014 could be achieved successfully. We could response to a variety of challenges very well. It was all of course due to the hard work and cooperation between the Company and stakeholders in realizing the Company’s vision to “Become a trusted energy company that grows sustainably.”

We dedicate this Report as a means of continues learning process (internally/sustainability management to improve internal business process) and as a means of continuous dialogue process (externally/sustainability communication with the stakeholders). This sustainability reporting is not only a tradition but also as a necessity for Us as evidence of Our seriousness in demonstrating transparency and responsibility as a world-class power generation company that wants to grow and develop with the community and live in harmony with the environment.

This year we raise the theme of “Transformation towards Sustainable Growth”. “Transformation” that we means here refers to the transformation in each

Pemangku Kepentingan yang Budiman,

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Pemurah, Kami dapat mempersembahkan Laporan Keberlanjutan PT Indonesia Power 2014 ini kepada para pemangku kepentingan.

Berbagai pencapaian dalam bidang ekonomi, sosial, dan lingkungan selama 2014 dapat tercapai dengan gemilang. Beragam tantangan dapat Kami jawab dengan baik. Itu semua tentunya berkat kerja keras dan kerja sama antara Perusahaan dan para pemangku kepentingan dalam mewujudkan visi Perusahaan untuk “Menjadi perusahaan energi tepercaya yang tumbuh berkelanjutan.”

Kami menjadikan Laporan ini sebagai sarana continues learning process (ke dalam/sustainability management to improve internal business process) dan continuous dialogue process (ke luar/sustainability communication with the stakeholders). Laporan ini bukan hanya sebagai tradisi namun juga sebagai suatu keharusan bagi Kami sebagai bukti keseriusan Kami dalam menunjukkan transparansi dan tanggung jawab sebagai sebuah perusahaan pembangkit listrik kelas dunia yang ingin tumbuh dan berkembang bersama masyarakat dan hidup harmonis dengan alam lingkungan yang lestari.

Tahun ini Kami mengangkat tema “Transformasi menuju Pertumbuhan Berkelanjutan”. “Transformasi” yang Kami maksudkan adalah transformasi dalam

Kami menjadikan Laporan Keberlanjutan ini sebagai sarana continuous learning process (ke dalam) dan continuous dialogue process dengan pemangku kepentingan (ke luar).

We use this Sustainability Report as a means of continuous learning process (internally) and continuous dialogue process with stakeholders (externally).

Page 12: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

10PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report

stage of business process at PT Indonesia Power, in accordance to the material aspects agreed upon by the Company and stakeholders, as suggested by the GRI Guidelines G4. Transformation efforts include:

Operations and Economics Aspect

Plant Availability & Reliability - Develop the capacity of employees for asset

management, implement Life Cycle Management program and implement Condition Based Management, to achieve governance of plants which is appropriate with best practice in the industry.

- The use of gas as a primary fuel instead of fuel oil and the construction of renewable energy plant such as geothermal, hydro and micro-hydro.

- Implementation of technical studies on the plant with reverse engineering to restore the old-age power plant performance and reduce the Company’s dependence on OEM.

- Review the procurement process to support the operation and maintenance and cost efficiency.

Local Purchasing: Partnering with Indonesia PowerIndonesia Power partnered with more than 1,000 suppliers with a number of contracts reached 3,000 contracts per year. To manage partner, Indonesia Power set policies regarding the management of providers stipulated in the Decree of the Board of Directors No.168.K/010/IP/2013 to obtain goods and services by considering the quality, quantity, price, legality, timing, and effective and efficient procurement control in accordance with the applicable procedures.

Business and Economic PerformanceIn 2014, as a result of consistent implementation of efficiency measures in the Company’s operations, realization of Corporate Net Thermal Efficiency in 2014 was recorded at 33.97%, higher than the target set in 2014 CWBP of 33.80% and also exceeding the achievement in 2013 of 33.91%.

In terms of financials, the Company still managed a satisfactory achievement despite the unfavorable economic condition. Realized Operational Revenue in 2014 amounted to Rp35.72 trillion, up by 6.54%

setiap rangkaian proses bisnis PT Indonesia Power, sesuai Aspek Material yang disepakati oleh Perusahaan dan pemangku kepentingan, sebagaimana yang disarankan oleh Pedoman GRI G4. Usaha-usaha transformasi tersebut meliputi:

Aspek Operasi dan Ekonomi

Ketersediaan & Kehandalan Pembangkit- Meningkatkan maturity level manajemen aset,

melaksanakan program Life Cycle Management dan melaksanakan Condition Based Management, untuk mencapai tata kelola pembangkit yang sesuai dengan best practice di industri.

- Penggunaan gas sebagai bahan bakar primer sebagai pengganti Bahan Bakar Minyak dan pembangunan pembangkit energi terbarukan seperti tenaga panas bumi, hidro dan mikro-hidro.

- Pelaksanaan kajian teknis pada pembangkit dengan reverse engineering untuk mengembalikan kinerja pembangkit yang berusia tua dan mengurangi ketergantungan Perusahaan terhadap OEM.

- Meninjau ulang proses pembelian untuk mendukung operasi dan pemeliharaan dan efisiensi biaya.

Pembelian: Bermitra dengan Indonesia Power

Indonesia Power bermitra dengan lebih dari 1.000 mitra dengan jumlah kontrak mencapai 3.000 kontrak per tahunnya. Untuk mengelola mitra, Indonesia Power menetapkan kebijakan mengenai manajemen penyedia yang diatur dalam Surat Keputusan Direksi No.168.K/010/IP/2013 untuk memperoleh barang dan jasa dengan mempertimbangkan kualitas, kuantitas, harga, legalitas, waktu dan pengendalian pengadaan yang efektif dan efisien serta sesuai dengan prosedur yang berlaku.

Kinerja Usaha dan EkonomiSepanjang tahun 2014, Perusahaan secara konsisten menerapkan efisiensi dalam kegiatan operasional, hal ini dibuktikan dengan Realisasi Efisiensi Termal Neto Korporat tahun 2014 mencapai 33,97%, lebih baik dari target RKAP tahun 2014 sebesar 33,80% dan juga lebih baik realisasi tahun 2013 sebesar 33,91%.

Pada aspek keuangan, kinerja Perusahaan bisa dikatakan masih sangat baik, walaupun situasi perekonomian kurang kondusif. Realisasi Pendapatan Usaha tahun 2014 sebesar Rp35,72 triliun meningkat

Sambutan Direktur UtamaMessage from the President Director

Page 13: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

11

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report

Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety

Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014

Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance

Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance

Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power

Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation

Data PerusahaanCorporate Data

Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders

Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility

from the amount in the corresponding period last year of Rp33.40 trillion. The increase in revenues was mainly driven sales of electricity and sales of Operation & Maintenance (O&M) services to PT PLN (Persero). Sales of electricity and O&M services increased by 5.76% and 69.33%, respectively, over the amounts in 2013.

Customer Service QualityMonitoring of customer satisfaction performance is conducted through a survey by an independent party (Sucofindo). Survey results of customer satisfaction scores in 2014 amounted to 84.25%, while the target was set at 80.00%, so that the achievement in 2014 against a target is 105.31%.

Governance, Transparency, & Anti-Corruption Aspect- Application of “Indonesia Power Bersih”, as part of

the GCG commitment to making Indonesia Power free of Corruption, Collusion and Nepotism

- Implementation of Ethical Behavior Survey to corporate partner with a more focused, aiming to see the index of GCG implementation in Indonesia Power and determine the likelihood of fraudulent behavior of partners

- Making of Gratification Control Guidelines to provide guidance to employee of Indonesia Power on the definition and concept of gratification and the importance of gratification reporting compliance

- Completion of the Conflict of Interest Policy to avoid any conflict of interest that could harm the company

- Implementation of Enterprise Risk Management which is integrated into the overall business process

Social Aspect

Human Resources Competence- Developing the Agents of Change Program

where leader encourages and facilitate the transformation process, which is implemented by Indonesia Power, especially for good corporate governance.

- Increased HCR (Human Capital Readness) to response to the Company’s business development challenges through the recruitment, training and certification to meet the needs of skilled and competence personnel in the respective fields.

6,54% dari realisasi pada periode tahun lalu sebesar Rp33,40 triliun. Kenaikan pendapatan tersebut terutama berasal dari penjualan energi listrik dan penjualan jasa Operation & Maintenance (O&M) ke PT PLN (Persero). Dibandingkan tahun 2013, penjualan energi listrik naik sebesar 5,76% dan jasa O&M naik sebesar 69,33%.

Kualitas Layanan PelangganMonitoring terhadap kinerja kepuasan pelanggan dilakukan melalui survei oleh pihak independen (Sucofindo). Hasil survei atas nilai kepuasan pelanggan tahun 2014 sebesar 84,25%, sedangkan target yang ditetapkan sebesar 80,00%, sehingga pencapaian tahun 2014 terhadap target sebesar 105,31%.

Aspek Tata Kelola, Transparansi & Anti Korupsi- Penerapan “Indonesia Power Bersih”, sebagai

bagian dari komitmen GCG untuk menjadikan Indonesia Power bebas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme

- Pelaksanaan Survei Perilaku Etis kepada mitra kerja dengan lebih terarah, bertujuan untuk melihat indeks penerapan GCG di Indonesia Power dan menentukan kemungkinan munculnya perilaku fraud dari mitra kerja

- Penyusunan Pedoman Pengendalian Gratifikasi untuk memberikan panduan kepada insan Indonesia Power mengenai definisi dan konsep gratifikasi serta pentingnya kepatuhan pelaporan gratifikasi

- Penyempurnaan Kebijakan Benturan Kepentingan untuk menghindari benturan kepentingan yang dapat merugikan perusahaan

- Penerapan Enterprise Risk Management yang terintegrasi dalam keseluruhan proses bisnis

Aspek Sosial

Kompetensi Sumber Daya Manusia- Mengembangkan program Agen Perubahan

sebagai pemimpin yang mendorong dan mamfasilitasi proses transformasi yang dilaksanakan Indonesia Power terutama untuk tata kelola perusahaan yang baik.

- Peningkatan HCR (Human Capital Readness) untuk menjawab tantangan pengembangan bisnis Perusahaan melalui rekrutmen, pelatihan dan sertifikasi untuk memenuhi kebutuhan pegawai yang terampil dan memiliki kompetensi sesuai bidangnya.

Page 14: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

12PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report

- Evaluasi keterikatan pegawai dengan survei HRSE sebagai dasar untuk mengembangkan pegawai termasuk di dalamnya evaluasi tentang kepemimpinan dan tata kelola Perusahaan.

Kesehatan dan Keselamatan KerjaProgram K3 tidak hanya dilakukan bagi karyawan Indonesia Power tapi juga bagi mitra kerja. Pada tahun 2014, beberapa Program pengembangan K3 dan pengembangan kompetensi K3 yang dilaksanakan adalah:- Program 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, dan

Shitsuke) untuk menciptakan lingkungan kerja yang bersih, rapi, aman, nyaman, menjaga peralatan tetap berada pada kondisi siap pakai, serta meningkatkan kedisiplinan pegawai.

- Survei Risiko untuk melihat kondisi fisik dari Unit Pembangkit yang menjadi pertanggungan asuransi.

- Pelatihan NFPA 850 untuk meningkatkan pengetahuan dan kompetensi personil K3 khususnya tentang proteksi kebakaran di Pembangkit tenaga listrik.

- Pelatihan dan Lomba Pemadam Kebakaran Antar Unit untuk meningkatkan keterampilan, kemampuan, tingkat kewaspadaan, serta motivasi Tim pemadam kebakaran untuk cepat bertindak bila menghadapi kondisi darurat khususnya kebakaran di tempat kerja.

Aspek Lingkungan

Jejak LingkunganIndonesia Power menerapkan Sistem Manajemen yang Terintegrasi (Indonesia Power-Integrated Management System (InPower IMS)) di mana pengelolaan lingkungan menjadi salah satu komponen dalam InPower IMS. Di tingkat strategis, Kantor Pusat bertindak memberikan arahan bagi unit-unit di lingkungan Perusahaan, dan unit-unit mengelola aspek lingkungan sesuai dengan sifat dan skala dampak masing-masing.

Untuk mendukung pelaksanaan pengelolaan lingkungan dengan efektif, Indonesia Power memiliki Bidang Lingkungan di bawah Kepala Divisi Pembangkitan dan K3L di Kantor Pusat yang melakukan fungsi strategis, koordinasi, pemantauan dan pengawasan dan di tingkat unit, terdapat Departemen K3, Mutu & Lingkungan di bawah General Manager yang bertugas melaksanakan program-program lingkungan di unit masing-masing.

- Employee engagement evaluation through HRSE survey as a basis for employee development, including evaluation of leadership and governance corporate governance.

Occupational Health and Safety (OHS)OHS program is not just done for employees of Indonesia Power but also for business partners. In 2014, several implemented OHS development programs and the development of competencies of OHS are:- Program 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, and

Shitsuke) to create a work environment that is clean, neat, safe, comfortable, keeping the equipment remains in a state ready for use, as well as improving employee discipline.

- Risk Survey to look at the physical condition of Generating Unit that covered by the insurance.

- Training NFPA 850 to improve the knowledge and competence of OHS personnel, particularly concerning fire protection in power plants.

- Training and Competition of Fire Brigade among Generating Unit to improve the skills, abilities, level of alertness, as well as the motivation of firefighting team to quickly act when faced with a fire emergency, especially in the workplace.

Environment Aspect

Environmental FootprintIndonesia Power implements the Integrated Management System (Indonesia Power-Integrated Management System (InPower IMS)) in which environmental management is one of the components within the InPower IMS. On the strategic level, the Headquarter acts to provide direction for units within the Company, and the units manage the environmental aspects in accordance with the nature and scale of the impact of each.

To support the implementation of environmental management effectively, Indonesia Power has the Department of the Environment under the Head of Plant Development Division at the Headquarter who performs strategic functions, coordination, monitoring and supervision at the unit level. The Department of OHS and Quality & Environment are under the General Manager who is in charge in implementing environmental programs in their respective units.

Page 15: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

13

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report

Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety

Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014

Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance

Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance

Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power

Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation

Data PerusahaanCorporate Data

Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders

Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility

Perubahan Iklim- Menerapkan Green Power Plant dan penilaian

berkala atas tata kelola lingkungan yang didasarkan pada program kepatuhan dan upaya-upaya yang lebih baik daripada kepatuhan di bidang efisiensi energi, material, air, cemaran, limbah dan keanekaragaman hayati.

- Melakukan upaya-upaya untuk menurunkan emisi Gas Rumah Kaca dengan inventaris Gas Rumah Kaca, efisiensi energi, dan mengurangi emisi.

Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan- Mengadopsi ISO 26000 sebagai kerangka

pelaksanaan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan dan melakukan sosial dan stakeholder mapping sebagai titik awal pelaksanaan program CSR yang berkelanjutan

- Menerapkan InPower-CARE (Indonesia Power Community Assistance, Relation and Empowerment) sebagai panduan pelaksanaan program CSR Indonesia Power yang terintegrasi dengan unit-unit Perusahaan yang mencakup Bakti Pelayanan pada Masyarakat, Bakti Pembinaan Hubungan dan Bakti Pemberdayaan Masyarakat.

Kami menyadari bahwa masa depan yang penuh tantangan harus Kami sikapi dengan cerdas dan bijaksana. Namun Kami yakin bahwa Kami akan sanggup menghadapi berbagai tantangan dengan kerja sama yang erat antara Perusahaan dan pemangku kepentingan.

Segenap manajemen dan karyawan Indonesia Power mengucapkan terima kasih banyak atas dukungan seluruh pemangku kepentingan. Semoga kinerja keberlanjutan yang sudah dicapai sangat baik di 2014 dapat ditingkatkan kembali di 2015.

Climate Change- Implemented Green Power Plant and regular

assessment on environmental governance based on the compliance program and better efforts of compliance in the areas of energy efficiency, materials, water, pollution, waste and biodiversity.

- Make efforts to reduce greenhouse gas emissions with greenhouse gas inventory, energy efficiency, and reduce emissions.

Corporate Social Responsibility- Adopting ISO 26000 as a framework for the

implementation of the program of Corporate Social Responsibility and conduct social and stakeholder mapping as a starting point for the implementation of sustainable CSR program

- Implemented InPower-CARE (Indonesia Power Community Assistance, Relations and Empowerment) as a guide for the implementation of CSR programs in Indonesia Power, which integrated with the Company units that include services to the community, relationship coaching, and the community empowerment.

We realize that the future is full of challenges to which we should respond it very intelligently and wisely. However, we are confident that we will be able to face the challenges with the close cooperation with the stakeholders.

All management and employees of Indonesia Power appreciate very much for the support of all stakeholders. Hopefully sustainability performances which are already achieved successfully in 2014 can be scaled up in 2015.

Antonius RT Artono(PLT) Direktur Utama

Acting (PLT) President Director

Page 16: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

14PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report

Sejarah Singkat Indonesia Power [G4-3]

Brief History of Indonesia Power

PT Indonesia Power merupakan salah satu anak perusahaan PT PLN (Persero) yang sebelumnya bernama PT PLN Pembangkitan Tenaga Listrik Jawa Bali I (PLN PJB I) dan didirikan pada tanggal 3 Oktober 1995 sebagai langkah untuk memulai kemandirian bisnis sektor pembangkitan tenaga listrik di Indonesia.

Pada tanggal 3 Oktober 2000, nama PT PLN Pembangkitan Tenaga Listrik Jawa Bali I (PLN PJB I) secara resmi berubah menjadi PT Indonesia Power sebagai penegasan atas tujuan perusahaan untuk menjadi perusahaan pembangkit tenaga listrik independen yang berorientasi bisnis murni.

Dengan identitas baru, Indonesia Power mendeklarasikan visi dan misi yang terintegrasi dengan rencana baru untuk menjadi perusahaan publik dan meningkatkan diri menjadi perusahaan pembangkit kelas dunia. Untuk mendukung terealisasinya keinginan tersebut, Indonesia Power dan seluruh unitnya berbenah diri melalui implementasi Indonesia Power - Integrated Management System (InPower IMS) yang mengintegrasikan berbagai standar, antara lain ISO 14001 (Sistem Manajemen Lingkungan), ISO 9001 (Sistem Manajemen Mutu), OHSAS 18001, ISO 28001 (Sistem Manajemen Pengamanan untuk Rantai Pasok), PAS 55, Malcom Baldrige, SMP (Sistem Manajemen Pengamanan) dan SMK3 (Sistem Manajemen K3).

PT Indonesia Power is a subsidiary of PT PLN (Persero), formerly known as PT PLN Pembangkitan Listrik Jawa Bali I (PLN PJB I) and was established on October 3, 1995 as a step to start an independent business in the power generation sector in Indonesia.

On October 3, 2000, the name of PT PLN Pembangkitan Listrik Jawa Bali I (PLN PJB I) was officially changed to PT Indonesia Power as an affirmation of the company’s goal to become an independent power generation company with a pure business orientation.

With the new identity, Indonesia Power declares the vision and mission that are integrated with the new plan to become a public company and to rise to be a world-class plant companies. To support these goals, Indonesia Power and its business units prepare themselves by implementing Indonesia Power - Integrated Management System (IMS InPower) that integrates a variety of standards, including ISO 14001 (Environmental Management System), ISO 9001 (Quality Management System), OHSAS 18001, ISO 28001 (Security Management System for Supply Chain), PAS 55, Malcolm Baldrige, SMP (Security Management System) and SMK3 (Occupational Health and Safety Management System).

Page 17: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

15

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report

Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety

Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014

Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance

Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance

Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power

Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation

Data PerusahaanCorporate Data

Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders

Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility

Pada tahun 2014, Indonesia Power menetapkan visi baru perusahaan untuk ”Menjadi Perusahaan Energi Tepercaya yang Tumbuh Berkelanjutan” dan misi baru perusahaan untuk “Menyelenggarakan Bisnis Pembangkitan Tenaga Listrik dan Jasa Terkait yang Bersahabat dengan Lingkungan”. Untuk mencapai visi baru ini, Indonesia Power menerapkan eksekusi terbaik dalam mendukung pencapaian sasaran perusahaan, yaitu bekerja secara benar, cepat dan fokus pada hasil.

Dengan lebih dari 3.500 pegawai, Indonesia Power menghasilkan listrik dengan kapasitas total hampir 14.000 MW, dengan mengelola 5 (lima) Unit Pembangkitan (UP) yang melakukan fungsi operasional penyediaan tenaga listrik, 6 (enam) Unit Jasa Pembangkitan (UJP) yang melakukan fungsi pengelolaan jasa O&M, 3 (tiga) Unit Pembangkitan dan Jasa Pembangkitan (UPJP) yang menjalankan fungsi operasional penyediaan tenaga listrik serta pengelolaan jasa O&M dan 1 (satu) Unit Jasa Pemeliharaan (UJH) yang berfungsi melakukan fungsi pemeliharaan. Dengan kemampuan ini, kami melayani rakyat Indonesia untuk memberi tenaga bagi pembangunan.

In 2014, Indonesia Power set the new vision statement for the company to “To Become a Trusted Energy Company with Sustainable Growth” and the new mission statement for the company to “Conducting Business in the Field of Power Generation and the Related Services and Being Friendly to the Environment”. To achieve this new vision, Indonesia Power implements superior execution in supporting the achievement of the company’s targets, through working correctly, quickly and focused on the results.

With more than 3,500 employees, Indonesia Power generates electricity with a total capacity of almost 14,000 MW, by managing five (5) Generation Units (UP), which perform operational functions of electricity supply, 6 (six) Generation Services Units (UJP), which perform O & M services, three (3) Generation and Generation Services Units (UPJP), which perform operational functions of electricity supply and the management of O & M services and one (1) Maintenance Services Unit (UJH), which performs maintenance functions. With this capability, we serve the people of Indonesia to provide the power for its development.

Page 18: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

16PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report

Visi, Misi dan Tata NilaiIndonesia Power [G4-42, G4-56]

Vision, Mission and Corporate Value of Indonesia Power

“To Become A Trusted Energy Company with Sustainable Growth.”

“Menjadi perusahaan energi tepercaya yang tumbuh berkelanjutan.”

“Conducting Business in the Field of Power Generation and the Related Services and Being Friendly to the Environment.”

“Menyelenggarakan Bisnis Pembangkitan Tenaga Listrik dan Jasa Terkait yang Bersahabat dengan Lingkungan.”

Visi Indonesia Power [G4-42]Indonesia Power Vision

Misi Indonesia Power [G4-42]Indonesia Power Mission

Pada tahun 2014 Indonesia Power melakukan peninjauan ulang terhadap visi dan misi perusahaan yang kemudian disetujui oleh Direksi dan Dewan Komisaris dan disosialisasikan kepada seluruh pegawai melalui Pemberitahuan Direksi No. 16.Pt/014/IP/2014 tanggal 28 Agustus 2014 tentang Sosialisasi Perubahan Misi dan Visi PT Indonesia Power.

In 2014, Indonesia Power revisited its vision and mission, and changes were then approved by the Board of Directors and the Board of Commissioners and disseminated to all employees through the Notice of Directors No. 16.Pt/014/IP/2014 dated August 28, 2014 on The Socialization of the Mission and Vision of PT Indonesia Power.

Page 19: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

17

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report

Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety

Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014

Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance

Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance

Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power

Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation

Data PerusahaanCorporate Data

Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders

Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility

Tata Nilai Indonesia Power [G4-56]

Dalam rangka mewujudkan visi dan misi perusahaan dan memaksimalkan kinerja perusahaan sesuai dengan tema Laporan Keberlanjutan “Transformasi menuju Pertumbuhan Berkelanjutan”, Indonesia Power memiliki nilai-nilai yang telah disepakati bersama dan menjadi budaya perusahaan. Indonesia Power merumuskan Indonesia Power Way sebagai budaya yang dianut dan yang wajib diterapkan dalam pelaksanaan kerja sehari-hari. Indonesia Power Way dibangun dengan nilai-nilai The Way We Think - IP HaPPPI yang selanjutnya dicapai dengan The Way We Act dan The Way We Do Business.

Indonesia Power Values [G4-56]

In order to realize the vision and mission of the company and maximize company performance in accordance with the theme of the Sustainability Report “Transformation towards Sustainable Growth”, Indonesia Power has values that have been agreed upon and have become the company culture. Indonesia Power develops the Indonesia Power Way as a culture that must be adopted and applied in the implementation of the daily work. The Indonesia Power Way is built on the values of The Way We Think - IP HaPPPI, and achieved with The Way We Act and The Way We Do Business.

Page 20: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

18PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report

Pendirian PT PLN Pembangkitan Tenaga Listrik Jawa-Bali I (PT PLN PJB I).

Establishment of PT PLN Pembangkitan Tenaga Listrik Jawa-Bali I (PT PLN PJB I)

Perubahan nama PT PLN PJB I menjadi PT Indonesia Power dan pencanangan Visi dan Misi.

Change of name from PT PLN PJB I to PT Indonesia Power and the declaration of the Vision and Mission

Penajaman misi perusahaan yang berfokus pada bidang pembangkitan tenaga listrik.

Refinement of the company’s mission, focusing on power generation

Pengembangan usaha di bidang penyedia jasa pengoperasian dan pemeliharaan (O&M).

Business expansion to Operating and Maintenance (O & M) services

Penetapan Sasaran, antara lain untuk perwujudan Visi perusahaan, yaitu mempertahankan dan meningkatkan kapasitas dan kinerja jangka panjang untuk kelangsungan dan pertumbuhan perusahaan dengan “LANDASAN YANG KUAT” dan penetapan target 10% perusahaan pembangkit kelas dunia di tahun 2015.

Setting up of the company’s targets, among others, to realize the company’s vision, namely to maintain and improve the capacity and long-term performance for the sustainability and growth of the company with “A STRONG FOUNDATION” and setting a target of Top 10% of powere generation companies worldwide by 2015

1995 2000 2004 2009 2010

Jejak LangkahMilestone

Kompetensi inti perusahaan1. Operasi dan Pemeliharaan Pembangkit Pengelolaan pembangkit dengan kekuatan

pada pengoperasian dan pemeliharaan berdasarkan tata kelola sesuai praktik terbaik (best practice) dan metode rekayasa (engineering method) yang ekselen.

2. Pengembangan Pembangkit Pengembangan bisnis pembangkit, energi

dan jasa terkait, dengan kekuatan pada enjiniring dan prokurmen. (Enjiniring meliputi basic design, engineering review, project supervision, dan project integrator).

Company Core Competence1. Plant Operation and Maintenance Power plant management, with strengths

in operation and maintenance based on governance according best practice and excellent reverse engineering.

2. Plant Development Development of power plant business, energy

business and relevant services, with the strengths in engineering and procurement. (Engineering includes basic design, engineering review, project supervision and project integration).

18PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report

Page 21: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

19

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report

Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety

Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014

Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance

Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance

Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power

Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation

Data PerusahaanCorporate Data

Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders

Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental ResponsibilityPenetapan target World

Class Services (WCS ) 2015.

Establishment of the World Class Services (WCS) 2015 target

Pengembangan portofolio usaha dan penetapan pentahapan pencapaian Visi perusahaan melalui Destination Statement.

Expansion of the business portfolio and setting the stages for achieving the company’s vision through the Destination Statement

Eksekusi program strategis dan pengembangan organisasi perusahaan.

Execution of strategic programs and the company’s organizational development

Perusahaan menetapkan Visi baru, Misi baru dan kompetensi inti perusahaan, diikuti dengan perubahan struktur organisasi untuk menyelaraskan proses bisnis dalam mendukung eksekusi yang prima.

The company set a new vision, a new mission and the core competence of the company, followed by changes in the organizational structure to align the business processes in support of execution excellence.

2011 2012 2013 2014

Indonesia Power manages power plants through its business units across Indonesia, including:• Five Generating Units, which provide

operational functions of electricity supply• Three Generating and Generating Services

Units, which provide operational functions of electricity supply and operation and maintenance services

• Six Generating Services Units, which provide operation and maintenance services

• One Maintenance Services Unit, which provides maintenance functions.

Indonesia Power mengelola pembangkit melalui unit kerja yang tersebar di Indonesia yang terdiri atas:• Lima Unit Pembangkitan (UP) sebagai penyedia

fungsi operasional penyediaan tenaga listrik• Tiga Unit Pembangkitan dan Jasa

Pembangkitan (UPJP) sebagai penyedia fungsi operasional penyediaan tenaga listrik serta fungsi jasa pengelolaan O&M

• Enam Unit Jasa Pembangkitan (UJP) sebagai penyedia fungsi jasa pengelolaan O&M

• Satu Unit Jasa Pemeliharaan (UJH) sebagai penyedia fungsi kegiatan pemeliharaan.

Page 22: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

20PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report

Komponen Penyusun Indonesia Power WayBuilding Block Indonesia Power Way

TRUST US FOR POWER EXCELLENCE

1. Proaktif dan pantang menyerah Proactive and never give up

2. Saling percaya & bekerja sama Mutual trust and cooperation

3. Fokus pada perbaikan proses & hasil Focus on process improvement and result

4. Fokus pada pelanggan Focus on Customer

5. Mengutamakan Safety & Green Prioritizing Safety and Green

“Terdepan dalam penyediaan energi listrik berbagai

jenis pembangkit dengan kinerja excellent melalui proses prima oleh SDM profesional

yang menjamin terwujudnya long run sustainable company”

Leader in electricity energy provision from different type of power plant with excellent performance through excellent process by professional HR

that ensures the realization of long-run sustainable company

Page 23: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

21

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report

Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety

Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014

Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance

Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance

Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power

Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation

Data PerusahaanCorporate Data

Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders

Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility

Sikap moral yang mewujudkan tindakan untuk memberikan yang terbaik kepada perusahaan. Kata Kunci: Demi Perusahaan.

Moral attitude that leads to action that contributes the best to the Company.Keyword: For the Sake of the Company.

Terus-menerus dan berkesinambungan menghasilkan gagasan baru dalam usaha melakukan pembaharuan untuk penyempurnaan, baik pada proses maupun produk, dengan tujuan peningkatan kinerja. Kata Kunci: Gagasan baru untuk penyempurnaan.

To be continously and sustainably creating new ideas in order to make renewals to improve either process or product with aim to improve performance.Keyword: New ideas for improvement

Terus-menerus meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta kualitas diri yang mencakup fisik, mental, sosial, agama dan kemudian berbagi dengan orang lain. Kata Kunci: Peningkatan kualitas diri dan berbagi.

To be continously improving knowledge and skill and also personal qualities that include physical, mentality, social, religious and then ability to share with the others.Keyword: Self qualityimprovement and sharing.

Serasi, selaras, seimbang dalam: • Pengembangan

kualitas pribadi • Hubungan dengan

pemangku kepentingan (pihak terkait)

• Hubungan dengan lingkungan hidup.

Kata Kunci: Kehidupan serba harmonis (serasi, selaras dan seimbang).

Harmonious, aligned and balance in:• Personal development

quality• Relationship with the

stakeholders (related parties)

• Relationship with the environment.

Keyword: Harmonious life (harmonius, aligned and balance).

Peka, tanggap dan bertindak untuk melayani pemangku kepentingan serta memelihara lingkungan sekitar. Kata Kunci: Peka-tanggap dan bertindak.

Sensitive-responsive and taking actions to serve the stakeholders and preserving the environment around.Keyword: Sensitive-responsive andtaking action.

Memberi pelayanan yang memenuhi kepuasan dan melebihi harapan pemangku kepentingan (pihak terkait). Kata Kunci: Kepuasan Stakeholder (Pihak Terkait).

Providing service that meets the needs and beyond expectation of stakeholders (related parties).Keyword: Stakeholdersatisfaction (Related Party).

Menguasai pengetahuan, keterampilan dan kode etik sesuai dengan bidang pekerjaannya. Kata Kunci: Kepatuhan terhadap kode etik profesi (bidang pekerjaan).

Knowledge, skill and code ofconduct mastery accordingto professions.Keyword: Compliancetowards profession code ofconduct (profession sector).

The Way We ThinkIP-HaPPPI

IntegritasIntegrity

ProfesionalProfessionalism

InovatifInnovative

HarmoniHarmony

PembelajarLearner

Pelayanan Prima

Excellent Service

PeduliCare

Page 24: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

22PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report

Proaktif dan Pantang MenyerahProactive and Never Give Up

Saling Percaya dan BekerjasamaMutual Trust and Cooperation

Fokus pada Perbaikan Proses dan HasilFocus on Process Improvement and Result

Fokus pada PelangganFocus on Customer

Mengutamakan Safety & GreenPrioritizing Safety & Green

Menunjukkan inisiatif dan antisipasi dalam bertindak, dengan orientasi pada perubahan ke arah yang senantiasa lebih baik, dilandasi keyakinan untuk mampu mengatasi setiap tantangan yang dihadapi.

Bertindak secara kolektif dilandasi semangat sinergi untuk saling mendukung dan mengisi dengan memberikan seluruh pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki untuk memperoleh hasil terbaik pada setiap pekerjaan.

Setiap tindakan berlandaskan pada siklus pengelolaan kinerja (plan-do-check-action) untuk mencapai standar hasil kerja yang prima.

Memenuhi kebutuhan pelanggan melebihi standar yang diharapkan dalam koridor etika bisnis yang sehat.

Komitmen dan tindakan yang konsisten untuk memerhatikan, kesehatan, keamanan dan keselamatan kerja, serta pelestarian lingkungan bagi kelangsungan jangka panjang perusahaan.

Showing initiatives and anticipations in taking action, with orientation towards better direction, based with conviction to be able to overcome any challenges.

Taking action collectively based with the spirit of synergy to have mutual support, contribute and share all knowledge and skill to create the best result in every work.

Every action based on performance maintenance cycle (plan-do-check-action).

Fulfilling the need of customers beyond what they expect within the corridor of healthy business ethics.

Consitency between commitment and action in order to pay attention to health, security and work safety, and preserving environment for the sustainability of the Company in long-term.

The Way We Act

Komponen Penyusun Indonesia Power WayBuilding Block Indonesia Power Way

Page 25: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

23

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report

Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety

Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014

Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance

Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance

Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power

Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation

Data PerusahaanCorporate Data

Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders

Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility

• Menerapkan paradigma jangka panjang yang memberikan nilai tambah kepada pemegang saham.

• Melakukan walk through dan melihat sendiri untuk memahami situasi sebenarnya.

• Walk the talk dan menjadi role model.

• Menggunakan proses yang lean, mengalir dan efisien, untuk menjamin ketepatan kualitas, waktu dan biaya serta mengutamakan K3.

• Mengelola risiko dalam setiap kegiatan perusahaan.

• Menerapkan pengembangan SDM dan pembinaan karir yang sistematis untuk memberikan nilai tambah kepada Perusahaan.

• Menciptakan SDM yang memiliki kemampuan istimewa untuk meningkatkan kompetensi inti perusahaan yang kompetitif, dengan mengutamakan team work untuk memenangkan persaingan.

• Menerapkan budaya yang kuat dan religius, di mana nilai-nilai perusahaan diinternalisasi secara konsisten, sehingga tercermin dalam perilaku.

• Konsistensi untuk menuntaskan permasalahan hingga ke akarnya untuk mencegah kegagalan berulang.

• Membudayakan knowledge sharing untuk membangun proses prima.

• Mengambil keputusan melalui konsensus dan mengimplementasikan dengan cepat dan konsisten.

• Menciptakan nilai bagi pelanggan untuk membangun customer engagement.

• Membangun sinergi yang saling menghargai dengan mitra strategis untuk mendukung kinerja ekselen yang prima.

• Memegang teguh etika bisnis dalam setiap interaksi dengan pemangku kepentingan.

• Menggali pemanfaatan energi terbarukan yang ramah lingkungan.

• Menciptakan nilai bagi masyarakat dan lingkungan.

• Implementing long-term paradigm that contributes added values to the shareholders.

• Conducting a walk through and having a self-observation to comprehend the real situations.

• Walk the talk and becoming role model.

• Using lean process, flowing and efficient to ensure the precision of quality, time and cost, also prioritizing OHS.

• Managing risk in the each activity of the Company.

• Implementing HR development and nurturing a systematic career to give added values to the Company.

• Creating HR that has a special ability to improve a Company’s competitive core competencies, by promoting teamwork to win the competition.

• Implementing strong cultural and religious values, whereas the Company’s values internalized consistently thus reflected in the attitude of each person.

• Consistency to solve problems up to their roots prevent repeated failures.

• Preserving knowledge sharing culture to build a prime process.

• Making decision through consensus, and a quick and consistent implementation.

• Creating values for the customers to build customer engagement.

• Creating a mutual respect synergy with strategic partners to sustain excellent performance.

• Holding firmly business ethics in every interaction with the stakeholder.

• Exploring the optimization of the environmentally friendly renewal energy.

• Creating values for the society and environment.

Leadership Excellence

Business Process

Excellence

People Excellence

Learning Organization

Customer & Supplier

Relationship

Stakeholder & Social

Responsibility

The Way We Do

Business

Page 26: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

24PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report

Tujuan dan SasaranIndonesia Power [G4-42]

Objectives and Targets of Indonesia Power

Tujuan Indonesia PowerSesuai dengan Anggaran Dasar, maksud dan tujuan perusahaan ini adalah “Untuk menyelenggarakan usaha ketenagalistrikan berdasarkan prinsip industri dan niaga yang sehat dengan menerapkan prinsip-prinsip Perseroan Terbatas”.

Dalam rangka mencapai maksud dan tujuan tersebut, Indonesia Power melaksanakan kegiatan usaha sesuai ruang lingkup bisnis perusahaan dengan selalu berusaha memenuhi harapan para pemangku kepentingannya untuk:

1. Memberikan nilai tambah bagi pelanggan, pegawai dan pemegang saham.

2. Menghasilkan keuntungan yang menjamin pertumbuhan yang berkesinambungan.

3. Mencapai tingkat kinerja setara dengan perusahaan pembangkit tenaga listrik kelas dunia.

4. Membangun budaya perusahaan dengan nilai-nilai Integritas, Profesional, Harmoni, Pelayanan Prima, Peduli, Pembelajar dan Inovatif (IP HaPPPI).

Pencapaian tujuan Indonesia Power dilakukan secara bertahap dan terencana guna meningkatkan nilai perusahaan sehingga Indonesia Power dapat menjadi pelaku bisnis yang diperhitungkan dalam sektor ketenagalistrikan.

The Objectives of Indonesia PowerAccording to its Article of Association, the purpose and objective of the company is “To undertake electricity business based on sound industry and trade principles by implementing the principles of a Limited Liability Company ”.

In order to achieve its purpose and objective, Indonesia Power performs business activities in accordance with the company’s scope of business by always making every effort to meet the expectations of the stakeholders to:

1. Provide added value for customers, employees and shareholders.

2. Generate profit that ensures sustainable growth.

3. Achieve performance that matches those of world-class power generation companies.

4. Build a corporate culture with the values of Integrity, Professional, Harmony, Superior Service, Caring, Learning and Innovative (IP HaPPPI).

Attainment of these goals is gradual and well-planned in order to increase the value of the company so that Indonesia Power could be a major business player in the electricity sector.

Page 27: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

25

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report

Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety

Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014

Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance

Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance

Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power

Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation

Data PerusahaanCorporate Data

Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders

Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility

Sasaran Indonesia PowerSasaran perusahaan adalah mempertahankan dan meningkatkan kapasitas dan kinerja jangka panjang untuk kelangsungan dan pertumbuhan Perusahaan dengan “Landasan yang Kuat”.

Sasaran Rencana Jangka Panjang (RJP) Indonesia Power 2014-2018 merupakan pentahapan dari visi Perusahaan dalam Roadmap sebagaimana berikut:

RoadmapMenuju Visi PerusahaanRoadmap Towards Company Vision

Transformation to O&M Excellence(until 2016)

2013 2018 2023

Transformation to Asset & Financial Growth (2016 - 2022)

Long RunSustainable

Company

WCS2015

No. Destination Statement 2013 2015 (WCS) 2018 2023*

1 Kinerja Operasi (EAF & EFOR) Pembangkit PerusahaanOperating Performance (EAF & EFOR) of Company’s Power Plants

Di Atas Top 25%Abover 25%

Di Atas Top 20%Abover 20%

Top 10% NERC Top 10% NERC

2 Kinerja Operasi (EAF & EFOR) UJPOperating Performance (EAF & EFOR) Operating and Maintenance Unit

- - Top 20% NERC Top 10% NERC

3 Maturity Level Tata Kelola:• Manajemen Aset PAS 55Maturity Level Governance• PAS 55 Asset Management

PAS 55 Compliance for 5 entities

PAS 55 Compliance for all Entities

Ekselen (Beyond Compliance)

Ekselen (Beyond Compliance)

4 • Total Kapasitas Pembangkit yang dikelola• Total Kapasitas Aset Pembangkit• Total Power Plant Installed Capacity under

management• Total Power Plant Asset Capacity

• 13,344 MW• 9,206 MW

--

• 15,500 MW• 12,500 MW

• 18,500 MW• 17,000 MW

5 Memiliki portofolio bisnis Jasa O&M di Luar NegeriOwn O & M portfolio service business abroad

- - 1 portofolio | portfolio

>1 portofolio | portfolio

6 Pemenuhan Standar LingkunganEnvironmental Standard Compliance

60% sebagai Green Power Plant60% as Green Power Plant

- 75% sebagai Green Power Plant75% as Green Power Plant

100% sebagai Green Power Plant100% as Green Power Plant

7 Malcolm Baldridge Score Good Performance (550)

- Industry Leader Benchmark Leader

8 HCR dan OCRHCR and OCR

4.03 & 4.02 - 4.3 4.5

*) Return On Equity (ROE) 2.84 - Kompetitif sebagai Perusahaan TbkCompetitive as Public Company

Targets of Indonesia PowerThe target of the company is to maintain and improve the capacity and long-term performance for the survival and growth of the company with a “Strong Foundation”.

Long-Term Planning Targets (RJP) of Indonesia Power 2014-2018 are the phasing of the Company’s vision, illustrated in the roadmap as follows:

Page 28: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

26PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report

Bisnis Pembangkitan, PemeliharaanElectricity Generating Business, Maintenance Business

3,400.00 MW

UP | GUSuralaya

(PLTU) | (SPP)Merak, Banten

1,348.08 MW

UPJP | GGSUPriok

(PLTG, PLTGU)(GTPP, CPP)

PriokDKI Jakarta

UJH | MSUKS Tubun

DKI Jakarta

375.00 MW

UP | GUKamojang

(PLTP) | (GPP)Garut

Jawa BaratWest Java

797.37 MW

UP | GUSaguling

(PLTA) | (HPP)Bandung

Jawa BaratWest Java

309.75 MW

UP | GUMrica

(PLTA) | (HPP)BanjarnegaraJawa TengahCentral Java

1,408.93 MW

UP | GUSemarang

(PLTG) | (GTPP)Semarang

Jawa TengahCentral Java

864.08 MWUP | GU

Perak Grati (PLTG, PLTGU)

(GTPP, CPP)Surabaya

Jawa TimurEast Java

381.63 MW

UPJP | GGSUBali

(PLTG, PLTD)(GTPP, DPP)Pesanggaran

Bali

Anak PerusahaanSubsidiaries

2 x 27.5 MW

PLTU | SPPKaltim

Kalimantan TimurEast Kalimantan

47 MW

PLTA | HPP Rajamandala

PadalarangBandung

110 MW

PLTP | GPPTangkuban

Parahau Bandung

2 x 7 MW

PLTU | SPPLati

Berau

Kantor PusatHead Office

Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav. 18

Jakarta

UP : Unit PembangkitanUJH : Unit Jasa PemeliharaanUJP : Unit Jasa PembangkitanUPJP : Unit Pembangkitan dan Jasa Pembangkitan

PLTA : Pembangkit Listrik Tenaga AirPLTU : Pembangkit Listrik Tenaga UapPLTD : Pembangkit Listrik Tenaga DieselPLTP : Pembangkit Listrik Tenaga Panas BumiPLTM : Pembangkit Listrik Tenaga Mini HidroPLTG : Pembangkit Listrik Tenaga GasPLTGU : Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap

GU : Generating UnitMSU : Maintenance Service UnitGSU : Generating Service UnitGGSU : Generating and Generating Service Unit

Peta Wilayah OperasionalIndonesia Power [G4-5,G4-6,G4-8]

Work Area of Indonesia Power

HPP : Hydro Power PlantSPP : Steam Power PlantDPP : Diesel Power PlantGPP : Geothermal Power PlantMHPP : Mini Hydro Power PlantGTPP : Gas Turbine Power PlantCPP : Combined Cycle Power Plant

Page 29: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

27

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report

Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety

Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014

Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance

Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance

Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power

Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation

Data PerusahaanCorporate Data

Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders

Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility

Proyek PengembanganDevelopment Project

2 x 4.00 MW

PLTM | MPPLambur

PekalonganJawa TengahCentral Java

3 x 3.30 MW

PLTM | MPPHarjosari

PekalonganJawa TengahCentral Java

2 x 1.5 MW

PLTM | MPPGunung Wugul BanjarnegaraJawa TengahCentral Java

30 MW

PLTD | DPPMFO

Pesanggaran Bali

50 MW

PLTD | DPPMFO

Pesanggaran Bali

200 MW

PLTD | DPPGas

Pesanggaran Bali

1 x 45 MW

PLTG | GTPPIndralaya

Sumatera SelatanSouth Sumatera

1 x 18 MW

PLTG | GTPPKeramasan

Sumatera SelatanSouth Sumatera

1 x 18 MW

PLTG | GTPPPayo Selincah

Jambi

3 x 315 MW

UJP | GSUBanten 3

Lontar, Banten

2 x 7 MW

PLTU | SPPKaltim Berau

Bisnis Jasa O & MO & M Services Business

1 x 625 MW

UJP | GSUBanten 1

Suralaya, Banten

2 x 300 MW

UJP | GSUBanten 2

Labuan, Banten

3 x 25 MW

PLTU | SPPJeranjang

Lombok

4 x 2.5 MW

PLTU | SPPUlumbu

Nusa Tenggara Timur

2 x 10 MW

PLTU | SPPHaultecamp

Jayapura

2 x 7 MW

PLTU | SPPAmbonMaluku

2 x 50 MW

PLTU | SPPBarru

Sulawesi SelatanSouth Sulawesi

1 x 660 MW

UJP | GSUJawa Tengah 2Central Java 2Adipala, Cilacap

3 x 750 MW

PLTGU | CPPPriok Blok

Priok, DKI Jakarta

3 x 350 MW

UJP | GSUJawa Barat 2

Palabuhan RatuJawa BaratWest Java

UJP | GSUPangkalan Susu Sumatera UtaraNorth Sumatera

Page 30: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

28PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report

Transformasi bagi Keberlanjutan Indonesia PowerTransformation for Sustainability of Indonesia Power

Energi untuk Pembangunan BerkelanjutanEnergi memiliki peran yang sangat penting dalam pembangunan berkelanjutan. Dengan tersedianya energi, kita dapat melaksanakan aktivitas ekonomi dan sosial, yang pada akhirnya meningkatkan taraf hidup masyarakat. Untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi maka pasokan energi untuk pembangunan dengan serta merta juga harus ditambah.

Pada tahun 2011, Indonesia mengkonsumsi energi final, yaitu energi yang dapat langsung dipakai oleh pengguna, sebesar 156 juta SBM. Dalam jangka panjang konsumsi energi akan meningkat karena peningkatan populasi dan pertumbuhan ekonomi. Pada tahun 2030, konsumsi energi final diperkirakan naik tiga kali lipat, yaitu sebesar 587 juta SBM dengan skenario dasar, atau 468 juta SBM dengan skenario Kebijakan Energi Nasional (KEN).

Listrik adalah salah satu bentuk energi final yang dapat langsung dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berbagai keperluan, mulai dari keperluan kebersihan, kesehatan, kenyamanan hingga keperluan produksi di sektor industri. Pada tahun 2011, konsumsi listrik sebagai energi final merupakan 8,8% dari total konsumsi energi final Indonesia dengan pertumbuhan konsumsi listrik rata-rata mencapai 4,7%.

Pembangunan yang masih terkonsentrasi di Pulau Jawa menjadi tantangan untuk penyediaan energi terutama energi listrik, karena sebagian besar sumber energi primer justru banyak terdapat di luar Jawa. Dalam jangka menengah, untuk mengatasi krisis kelistrikan di beberapa daerah, Pemerintah sejak tahun 2006 menjalankan program Fast Track Program phase-I (FTP-I) untuk membangun pembangkit hingga 10.000 MW dengan batu bara sebagai energi primer, dan dilanjutkan dengan FTP-II pada tahun 2010 untuk membangun pembangkit hingga 10.000 MW serta melakukan perbaikan bauran bahan bakar fosil ke energi hidro dan panas bumi sehingga bisa mengurangi subsidi.

Dalam jangka panjang, konsumsi listrik sebagai energi final akan meningkat sebesar 11,6% dengan skenario dasar (11,8% dengan skenario KEN)

Energy for Sustainable DevelopmentEnergy has a very important role in sustainable development. With the availability of energy, we can carry out social and economic activities, which in turn improve people’s lives. To achieve the economic growth target, the energy supply for development must also be increased.

In 2011, Indonesia consumed final energy, which is energy that can be directly utilized by the users, amounting to 156 million BOE. In the long-term, energy consumption will increase due to increased population and economic growth. By 2030, the final energy consumption is expected to increase three-fold, amounting to 587 million BOE with the basic scenario, or 468 million BOE with the scenario of the National Energy Policy (KEN).

Electricity is one of the final forms of energy that can be directly used by the community for various purposes, ranging from hygiene, health, comfort to production in the industrial sector. In 2011, electricity as final energy consumption was 8.8% of total final energy consumption of Indonesia with the growth of electricity consumption reaching an average of 4.7%.

The fact that development is still concentrated in Java is a challenge for energy supply, especially electricity, because most of the primary energy sources are available outside Java. In the medium term, to overcome the electricity crisis in some areas, the government since 2006 implements the Fast Track Programme phase-I (FTP-I) to build a plant to 10,000 MW with coal as the primary energy source, and continued with FTP-II in the year 2010 to build power plants of up to 10,000 MW as well as make improvements to the fossil fuel mix of hydro and geothermal energy that can reduce the subsidy.

In the long term, electricity consumption as the final energy form will increase by 11.6% with base scenario (11.8% with KEN scenario) in 2030, due to the change

Page 31: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

29

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report

Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety

Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014

Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance

Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance

Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power

Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation

Data PerusahaanCorporate Data

Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders

Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility

pada tahun 2030, karena terjadi perpindahan dari masyarakat yang tadinya menggunakan BBM dan biomassa menjadi pengguna listrik yang lebih bersih dan praktis. Jika pada tahun 2011 permintaan listrik mencapai 160 TWh, pada tahun 2030 permintaan meningkat hampir enam kali lipat menjadi 792 TWh, yang berarti tumbuh 8,8% per tahun dengan skenario dasar. Sedangkan dengan skenario KEN, permintaan akan menjadi 644 TWh atau tumbuh 7,6% karena pertumbuhan permintaan diiringi dengan upaya efisiensi pemakaian dan penerapan teknologi hemat energi pada sisi pengguna.

Pertumbuhan permintaan energi listrik ini menjadi tantangan sekaligus peluang bagi Indonesia Power sebagai pemasok listrik dominan untuk Jawa Sumatera dan Bali (Jamali). Indonesia Power diharapkan bisa memasok kebutuhan listrik yang diperlukan untuk pembangunan sejalan dengan FTP-I dan FTP-II dalam jangka menengah dan dituntut dapat memperbaiki bauran energi Indonesia untuk mengurangi ketergantungan pada BBM dan subsidi.

Tantangan Keberlanjutan Indonesia PowerPertumbuhan ekonomi dan program percepatan pembangunan pembangkit merupakan peluang bagi Indonesia Power, karena Indonesia Power merupakan pemasok utama tenaga listrik di Pulau Jawa dan Sumatera. Bahkan pada tahun 2030, Jawa diperkirakan akan mencapai 38,55% dan Sumatera sebesar 20,9% dari total kebutuhan energi final Indonesia, yang 11,6% di antaranya berbentuk listrik.

Pada tahun 2014, Indonesia Power memasok 23,10% listrik untuk Jawa Bali atau setara dengan 37.928 GWh. Porsi pasokan Indonesia Power merupakan yang salah satu yang terbesar bersama PT PJB (18,12%), UPJB (23,64%), Independent Power Producers (hingga 24,01%) dan Tanjung Jati B (11,04%). Besarnya porsi pasokan Indonesia Power memberikan arti penting pada kinerja Indonesia Power untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan pemenuhan kebutuhan listrik di Jawa Bali.

in the society that used oil and biomass into user of electricity, which is cleaner and more practical. If in the year 2011 electricity demand reached 160 TWh, in 2030 the demand will increase almost six-fold to 792 TWh, meaning it will grow 8.8% per annum with the base scenario. Meanwhile, in the KEN scenario, the demand will grow to 644 TWh or 7.6% due to growth in demand coupled with the efficiency of use and application of energy-saving technologies by users.

The growth of demand for electrical energy is becoming a challenge and an opportunity for Indonesia Power as the dominant electricity supplier to Java, Sumatra and Bali (Jamali). Indonesia Power is expected to supply the electricity needs required for development, in line with the FTP-I and FTP-II in the medium term and is required to be able to improve Indonesia’s energy mix to reduce dependence on oil and subsidies.

Indonesia Power Sustainability ChallengesEconomic growth and power plant development acceleration program present an opportunity to Indonesia Power, because Indonesia Power is a major supplier of electricity in Java and Sumatra. Even in 2030, Java is expected to reach 38.55% and Sumatra at 20.9% of the total final energy needs of Indonesia, of which 11.6% will be in the form of electricity.

In 2014, Indonesia Power supplied 23.10% of electricity to Java Bali, or equivalent to 37,928 GWh. Indonesia Power’s share of supply was the one of the largest together with PT PJB (18.12%), UPJB (23.64%), Independent Power Producers (up to 24.01%) and Tanjung Jati B (11.04%). The significant supply share of Indonesia Power gives importance to the performance of Indonesia Power to support economic growth and meet the needs of electricity in Java and Bali.

Page 32: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

30PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report

23.10%Persentase pasokan listrik untuk Jawa Bali

Percentage of electricity supply to Java Bali

UPJB

IPP

INDONESIA POWER

PJB

TANJUNG JATI B

2014

23.64%

24.10%23.10%

18.12%

11.04%

Karena pentingnya pasokan listrik di pusat pertumbuhan Indonesia, Indonesia Power harus berupaya untuk memenuhi permintaan listrik dari PT PLN (persero) sebagai pembeli tunggal yang bertanggung jawab untuk menyalurkan listrik kepada pengguna akhir. Kriteria penjualan energi ke PLN meliputi penjualan kapasitas Daya Mampu Netto (DMN) dan Equivalent Availability Factor (EAF) serta penjualan energi listrik (KWh) berdasarkan alokasi dari PLN - Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (PLN P3B).

Untuk memenuhi permintaan listrik dari PLN, sebagai anak perusahaan PLN, Indonesia Power harus dapat memproduksi listrik dengan menerapkan tata kelola perusahaan yang baik sebagaimana dipersyaratkan oleh induk perusahaan dan peraturan perseroan di Indonesia. Di bidang lingkungan, Indonesia Power harus beroperasi sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku serta mendukung program Pemerintah dalam perubahan iklim. Sebagian besar pembangkit termal milik perusahaan sudah berusia tua sehingga efisiensinya dan kualitas emisinya menurun. Indonesia Power perlu melakukan rekayasa untuk meningkatkan kinerja pembangkit dan pada saat yang sama melakukan efisiensi biaya agar tetap kompetitif.

Selain itu, Indonesia Power harus mendiversifikasi sumber energi primer BBM yang berharga mahal menjadi gas yang lebih bersih dan harganya relatif murah. Indonesia Power juga harus meningkatkan porsi energi terbarukan, dalam hal ini tenaga panas bumi dan hidro, untuk mendukung program Pemerintah dalam menambah porsi energi baru dan terbarukan dalam bauran energi Indonesia, sehingga dalam jangka panjang dapat mengurangi emisi Gas Rumah Kaca nasional.

Beriringan dengan operasional perusahaan, Indonesia Power berkomitmen untuk melaksanakan program pelibatan dan pengembangan masyarakat dalam pelaksanaan tanggung jawab sosial dan lingkungan

Transformasi bagi Keberlanjutan Indonesia PowerTransformation for Sustainability of Indonesia Power

Because of the importance of power supply in the growth centre of Indonesia, Indonesia Power must strive to meet the electricity demand of PT PLN (Persero) as a single buyer, with responsibility in supplying power to end users. Energy sales criteria to PLN include sales of Net Availability Capacity (NAC) and Equivalent Availability Factor (EAF) and the sale of electrical energy (kWh) based on the allocation of PLN - Distribution and Load Control Center (P3B PLN).

To meet the demand of electricity, as a subsidiary of PLN, Indonesia Power must be able to produce electricity by applying good corporate governance as required by the parent company and the company regulations in Indonesia. In the environmental field, Indonesia Power must operate in accordance with applicable legislation and to support the Government’s program in climate change. Most of the company’s thermal power plants are already old, decreasing the efficiency and quality of the emissions. Indonesia Power has to engineer the plants to improve their performance and at the same time reduce costs in order to remain competitive.

In addition, Indonesia Power has to diversify the expensive oil as its primary energy source into the cleaner and relatively cheaper gas. Indonesia Power also has to increase the share of renewable energy, in this case geothermal and hydro, to support the Government’s program to increase the share of renewable energy in Indonesia’s energy mix, for a long-term reduction of the national greenhouse gas emissions.

In parallel with the company’s operations, Indonesia Power is committed to implement community engagement and development programs in the implementation of social and environmental

Page 33: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

31

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report

Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety

Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014

Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance

Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance

Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power

Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation

Data PerusahaanCorporate Data

Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders

Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility

(CSR). Pelaksanaan CSR terutama ditujukan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat di sekitar lokasi operasi serta mendukung pengembangan jasa operasi dan pemeliharaan.

Transformasi Indonesia Power untuk KeberlanjutanCepatnya perubahan dan tantangan keberlanjutan yang dihadapi Indonesia Power pada tahun 2014 dan di masa yang akan datang direspon oleh perusahaan dengan meninjau ulang strategi perusahaan untuk tumbuh berkelanjutan. Pada tahun 2014, Indonesia Power merevisi visi dan misi serta rencana lima tahunan perusahaan sebagai bagian dari transformasi Indonesia Power menuju keberlanjutan.

Indonesia Power melakukan tinjauan ulang atas visi dan misi perusahaan yang ditetapkan sejak tahun 1995. Tinjauan ulang dilaksanakan berdasarkan Formulasi dan Pemetaan Strategi dalam Indonesia Power Strategy and Performance Improvement (InPower SPRINT) di mana visi dan misi harus ditinjau ulang secara periodik untuk menyesuaikan dengan perkembangan, sehingga dapat membawa perusahaan untuk tumbuh berkelanjutan.

Visi dan Misi Indonesia Power yang baru pada tahun 2014 adalah Visi: “Menjadi Perusahaan energi tepercaya yang tumbuh berkelanjutan” dan Misi: “Menyelenggarakan Binis Pembangkitan Tenaga Listrik dan Jasa Terkait yang bersahabat dengan Lingkungan”.

Dalam peta jalan keberlanjutan Indonesia Power, kami menetapkan target untuk mencapai O&M Excellence pada tahun 2015. O&M Excellence ditandai dengan masuknya beberapa pembangkit Perusahaan yang berkinerja dalam Top 10% standar NERC atau sebagai World Class Services (WCS).

Mulai tahun 2016 Indonesia Power mulai fokus ke pengembangan bisnis dan pertumbuhan aset.

RoadmapMenuju Visi PerusahaanRoadmap Towards Company Vision

Transformation to O&M Excellence(until 2016)

2013 2018 2023

Transformation to Asset & Financial Growth (2016 - 2022)

Long RunSustainable

Company

WCS2015

responsibility (CSR). CSR implementation is primarily intended to improve people’s lives around the location of the operations and to support the development of operation and maintenance services.

Indonesia Power Transformation toward SustainabilityThe rapid change and sustainability challenges facing Indonesia Power in 2014 and beyond are addressed by the company through reviewing its strategy to grow sustainably. In 2014, Indonesia Power revised its vision and mission, as well as the five-year company plan, as part of Indonesia Power’s transformation toward sustainability.

Indonesia Power revisited the company’s vision and mission which was defined in 1995. The review was done based on the Formulation and Strategic Mapping in the Indonesia Power Strategy and Performance Improvement (InPower SPRINT), where it is stated that the vision and mission should be reviewed periodically to adjust to new developments, so that the company can grow sustainably.

The new vision and mission of Indonesia Power in 2014 are:Vision: “To Become A Trusted Energy Company with Sustainable Growth” and Mission: “Conducting Business in the Field of Power Generation and the Related Services and Being Friendly to the Environment”.

In Indonesia Power’s sustainability roadmap, we set a target to reach O & M Excellence in 2015. O & M Excellence is marked by some of the power plants performing in the Top 10% NERC standards or as World Class Services (WCS).

Beginning in 2016, Indonesia Power will begin to focus on business development and asset growth.

Page 34: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

32PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report

Strategi Utama Indonesia Power Tahun 2014-2018 untuk mendukung upaya pencapaian visi dan misi baru perusahaan:

1 2 3 4 5

Strategi UtamaMain Strategy

Meningkatkan ketersediaan, keandalan dan efisiensi termal melalui implementasi tata kelola pembangkit sesuai praktik terbaik

To improve the availability, reliability and efficiency thermal through implementing plant governance according to best practice

Mengembangkan jasa O&M berbagai jenis pembangkit

To develop O&M services for different types of power plants

Memperkuat manajemen portofolio aset perusahaan

Strengthening the Company’s assets portfolio

Memperkuat kompetensi inti Perusahaan

Strengthening the Company’s core competence

Meningkatkan keamanan dan jumlah pasokan energi primer Non BBM

Improving safety and number of non-fuel primary energy supply

Transformasi pada tahun 2014

Transformation in 2014

• Tata Kelola Perusahaan- Menerapkan program IP Bersih sebagai

bagian dari komitmen GCG untuk menjadikan Indonesia Power bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.

- Menerapkan IP Bersih bersama-sama dengan mitra agar penerapan tata kelola perusahaan yang baik menjadi lebih menyeluruh.

- Menerapkan Enterprise Risk Management yang terintegrasi dalam keseluruhan proses bisnis.

• Kinerja Pembangkit- Pengembangan kapasitas pegawai untuk

manajemen aset, melaksanakan program Life Cycle Management dan melaksanakan Condition-Based Management, untuk mencapai tata kelola pembangkit yang sesuai dengan praktik terbaik di industri.

- Penggunaan gas sebagai bahan bakar primer sebagai pengganti Bahan Bakar Minyak dan pembangunan pembangkit energi terbarukan seperti tenaga panas bumi, hidro dan mikro-hidro.

- Pelaksanaan kajian teknis pada pembangkit dengan reverse engineering untuk mengembalikan kinerja pembangkit yang berusia tua dan mengurangi ketergantungan Perusahaan terhadap OEM.

- Meninjau ulang proses pembelian untuk mendukung operasi dan pemeliharaan dan efisiensi biaya.

• Bidang Sumber Daya Manusia- Pengembangan program Agen Perubahan

sebagai pemimpin yang mendorong dan mamfasilitasi proses transformasi yang dilaksanakan Indonesia Power terutama untuk tata kelola perusahaan yang baik.

- Program rekrutmen pendidikan, pelatihan dan sertifikasi untuk memenuhi kebutuhan pegawai yang terampil dan memiliki keahlian.

- Evaluasi keterikatan pegawai dengan survei Human Resource Satisfaction & Engagement sebagai dasar untuk mengembangkan pegawai termasuk di dalamnya tentang kepemimpinan dan tata kelola perusahaan yang baik.

• Company Governance- Implementing the IP Bersih program as part

of the GCG commitment to create Indonesia Power that is free from corruption, collusion and nepotism.

- Applying IP Bersih together with partners to enable a more comprehensive implementation of company governance.

- Applying Enterprise Risk Management that is integrated in the whole business process.

• Plant Performance- Developing employee capacity in asset

management, implementing Life Cycle Management program and implementing Condition-Based Management, to achieve plant governance in accordance with industry best practices.

- Utilizing gas as the primary fuel as a replacement for oil and development of renewable power plants such as geothermal, hydro and micro hydro.

- Implementing technical evaluation to power plants with reverse engineering to regain the performance of old plants and reduce company dependence on OEM.

- Reviewing purchasing process to support operation and maintenance and cost efficiency.

• Human Resources- Developing Agents of Change as leaders

who will push and facilitate the process of transformation at Indonesia Power, especially for good corporate governance.

- Recruitment program for education, training and certification to meet the need for skilled and proficient employees.

- Evaluating employee engagement with the Human Resource Satisfaction & Engagement survey as the basis to develop employees, including on leadership and good corporate governance.

Transformasi bagi Keberlanjutan Indonesia PowerTransformation for Sustainability of Indonesia Power

Main Strategies of Indonesia Power for 2014-2018 to support the achievement of the new company vision and mission:

Page 35: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

33

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report

Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety

Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014

Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance

Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance

Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power

Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation

Data PerusahaanCorporate Data

Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders

Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility

• Bidang Lingkungan- Penerapan Green Power Plant yang didasarkan

pada program kepatuhan dan upaya-upaya yang lebih baik daripada kepatuhan di bidang efisiensi energi, material, air, cemaran, limbah dan keanekaragaman hayati.

- Pelaksanaan upaya-upaya untuk menurunkan emisi Gas Rumah Kaca dengan inventaris Gas Rumah Kaca, efisiensi energi dan pengurangan emisi.

• Bidang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan- Pemakaian ISO 26000 sebagai kerangka

pelaksanaan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan dan melakukan pemetaan sosial dan pemangku kepentingan sebagai titik awal pelaksanaan program CSR yang berkelanjutan.

- Penerapan InPower-CARE (Indonesia Power – Community Assistance, Relation and Empowerment) sebagai panduan pelaksanaan program CSR Indonesia Power yang terintegrasi dengan unit-unit Perusahaan.

• Environment- Implementing Green Power Plant based on

compliance program and beyond compliance efforts on energy efficiency, materials, water, pollutants, waste and biodiversity.

- Implementing efforts to reduce greenhouse gas emission with greenhouse gas inventory, energy efficiency and emission reduction.

• Social and Environmental Responsibility- Adoption of ISO 26000 as the framework for

implementing the social and environmental responsibility programs and undertaking social and stakeholder mapping as the starting point in the implementation of sustainable CSR program.

- Implementation of InPower-CARE (Indonesia Power – Community Assistance, Relation and Empowerment) as a guidance for CSR program in Indonesia Power that are integrated with business units.

Pokok-pokok Keberlanjutan Indonesia Power | Indonesia Power Sustainability Principles

DeskripsiDescription

SatuanUnit

2014 2013

Total Kapasitas Terpasang yang dimilikiTotal Installed Capacity

MW 8,902 8,936

Total Listrik yang DijualTotal Electricity Sold

GWh 35,892.42 38,986.88

Pendapatan UsahaBusiness Revenue

Rp triliunRp trillion

35.72 33.53

Jumlah PegawaiNumber of Employees

OrangPersonnel

3,553 3,463

Indeks Kepuasan PegawaiEmployee Engagement Index HRSE

% (indeks HRSE)

82.86 83.9

Produksi Listrik dari Sumber TerbarukanPercentage of Electricity from Renewable Sources

GWh 6,882.94 7,540.34

Penurunan Emisi Gas Rumah KacaGreenhouse Gases Emission Reduction

Juta Ton CO2eMillion ton CO2e

2.01 (2.6)

Jumlah Pohon yang DitanamNumber of Trees Planted

TanamanTrees

100,912 111,516

Jumlah Pembangkit dengan peringkat PROPER HIJAUNumber of Power Plants Achieving GREEN PROPER Ranking

Unit PembangkitUnit Power Plant

4 5

Investasi SosialSocial Investment

Rp JutaRp million

18.73 15.12

Page 36: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

34PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report

Mekanisme Distribusi TenagaListrik sampai kepada Pelanggan [G4-12]

Electricity Energy Distribution to the Customer

34PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report

Pemasok Energi PrimerPrimary Energy Suppliers

Rekanan Pemasok & KontraktorSupplier and Contractor Partners

Indonesia Power

Operator PembangkitPlant Operator

Pembangkit HidroHydro Power Plant

Pembangkit GeotermalGeothermal Power Plant

Pembangkit TermalThermal Power Plant

Page 37: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

35

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report

Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety

Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014

Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance

Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance

Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power

Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation

Data PerusahaanCorporate Data

Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders

Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility

Secara fisik, bisnis pembangkit tenaga listrik dibagi dalam tiga

bagian, yaitu pembangkitan, transmisi, dan distribusi. Tenaga

listrik yang diperlukan oleh konsumen akhir dihasilkan oleh

pembangkit, disalurkan melalui sistem penyaluran (transmisi)

dan didistribusikan melalui jaringan distribusi.

Physically, the power plant business is divided into 3 parts, namely generation, transmission, and distribution. Electric power is required by the final consumer which is generated by the plant, channeled through distribution systems (transmission) and distributed through a distribution network.

Perusahaan Listrik NegaraState Power Company

Konsumen AkhirEnd Consumer

Page 38: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

36PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report36PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report

Page 39: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

37

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report

Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety

Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014

Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance

Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance

Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power

Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation

Data PerusahaanCorporate Data

Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders

Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility

Skor GCGGCG Score

90.06

Maturity Level Manajemen RisikoRisk Management Maturity Level

3.93Pengaduan pada Whistleblowing System selesai ditindaklanjutiComplaints on the followed up Whistleblowing System

100%

Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance

Semangat “Indonesia Power Bersih” menjadi nilai dasar Kami dalam bekerja untuk menjadikan Indonesia Power bebas korupsi, kolusi, dan nepotisme.

The spirit of “Indonesia Power Bersih” turns out to be our basic value of work to create Indonesia Power that is free of corruption, collusion, and nepotism.

Page 40: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

38PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report

Developing Corporate GovernanceIndonesia Power considers that good corporate governance (GCG) is a prerequisite for maintaining business continuity, maintaining the trust of stakeholders and fostering corporate integrity. GCG implementation is part of compliance with the regulations governing the Company and part of the GCG implementation in PLN as the parent company.

Indonesia Power is committed to improve and enhance corporate governance practices, in line with the development of industry best practices. This commitment is embodied in the Roadmap GCG Indonesia Power 2010 – 2015, which is a grand strategy towards sustainable corporate governance by integrating aspects of compliance, internal control, risk management and corporate social responsibility.

A more detailed explanation on the implementation of GCG in Indonesia Power can be read in the Annual Report Indonesia Power 2014, which is an integral part of this Sustainability Report.

Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance

Mengembangkan Tata KelolaIndonesia Power memandang praktik tata kelola perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance (GCG) merupakan prasyarat untuk menjaga kelangsungan usaha, menjaga kepercayaan para pemangku kepentingan dan menumbuhkan integritas perusahaan. Penerapan GCG merupakan kepatuhan Perusahaan pada peraturan yang terkait dengan Perseroan dan merupakan bagian dari penerapan GCG PLN sebagai Induk Perusahaan.

Indonesia Power berkomitmen untuk meningkatkan dan menyempurnakan praktik tata kelola perusahaan sejalan dengan perkembangan standar terbaik di industri. Komitmen ini diwujudkan dalam Peta Jalan GCG Indonesia Power 2010 – 2015 yang merupakan strategi besar menuju tata kelola perusahaan berkelanjutan dengan mengintegrasikan aspek kepatuhan, pengendalian internal, manajemen risiko dan tanggung jawab sosial perusahaan.

Tahap | Phase I2010-2011

Tahap | Phase II2012-2013

Tahap | Phase III2014-2015

Good Compliance Corporation

(GCC)

Good Governed

Corporation(GGC)

Good SustainabilityGovernance

(GSG)

Penjelasan lebih terinci tentang pelaksanaan GCG di lingkungan Indonesia Power dapat dibaca dalam Laporan Tahunan Indonesia Power 2014, yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan Keberlanjutan ini.

Page 41: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

39

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report

Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety

Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014

Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance

Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance

Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power

Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation

Data PerusahaanCorporate Data

Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders

Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility

Sistem Manajemen Perusahaan

INPOWER IMS

Sistem Manajemen Terintegrasi PerusahaanCorporate Integrated Management System

Untuk meningkatkan efisiensi dalam implementasi sistem manajemen perusahaan agar lebih sistematis dan efektif agar untuk mewujudkan tata kelola Perusahaan yang berkelanjutan, Indonesia Power merancang Indonesia Power – Integrated Management System (In Power IMS) yang merupakan integrasi dari berbagai standar/sistem/metode dari ISO 9001 (Sistem Manajemen Mutu), ISO 14001 (Sistem Manajemen Lingkungan), OHSAS 18001 (Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja), ISO 28000 (Sistem Manajemen Pengamanan untuk Rantai Pasok), SMP (Sistem Manajemen Pengamanan), dan SMK3 (Sistem Manajemen K3). [G4-42]

Company Integrated Management System

To improve efficiency of the enterprise management system implementation, to make it more systematic and effective and to realize sustainable corporate governance, Indonesia Power created Indonesia Power - Integrated Management System (In Power IMS) which is an integration of various standards/systems/methods of ISO 9001 (Quality Management System), ISO 14001 (Environmental Management System), OHSAS 18001 (OHS Management System), ISO 28000 (Security Management System for Supply Chain), SMP (Security Management System) and SMK3 (K3 Management system). [G4-42]

Page 42: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

40PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report

Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance

Struktur Tata Kelola Indonesia Power

Komunikasi KorporatCorporate Communication

Corporate Social Responsibility (CSR)Corporate Social Responsibility (CSR)

Good Corporate Governance (GCG)Good Corporate Governance (GCG)

Informasi Korporat & Hub. StakeholderCorporate Inf. & Stakeholder Relation

Sistem Manajemen Risiko | Risk Management SystemSistem Pengendalian Internal | Internal Control System

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)

General Meeting ofShareholders (GMS)

Organ UtamaMain Organization

Organ PendukungSupporting Organization

Check & Balance

DireksiBoard of Directors

Satuan Audit InternalInternal Audit Unit

Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

Satuan Manajemen Risiko, Mutu dan Kinerja

Risk Management, Quality and Performance Unit

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Komite Manajemen RisikoRisk Management Committee

Komite AuditAudit Committee

Rapat Umum Pemegang Saham• Mengesahkan perubahan Anggaran Dasar, • Mengangkat dan memberhentikan, mengevaluasi

kinerja serta menetapkan jumlah dan jenis kompensasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi,

• Menetapkan pengaturan rangkap jabatan bagi Anggota Direksi dan Dewan Komisaris,

• Menunjuk akuntan publik dan memberikan persetujuan atas laporan tahunan,

• Menetapkan alokasi penggunaan laba,• Mengesahkan Rencana Jangka Panjang

Perusahaan (RJPP),• Menyetujui Laporan Rencana Kerja Anggaran

Perusahaan (RKAP) dan laporan Tahunan.

Dewan KomisarisBertanggung jawab secara kolektif untuk:• Melakukan pengawasan dan memberikan nasihat

terkait dengan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi,

• Memastikan bahwa GCG dijalankan di seluruh tingkatan atau jenjang organisasi perusahaan.

Indonesia Power Governance Structure

Shareholder General Meeting• Approves amendments to Articles of Association,• Appoints and dismisses, evaluates the

performance and determines the amount and type of compensation for the Board of Commissioners and Board of Directors,

• Determines the arrangement for dual functions for Directors and Board of Commissioners,

• Appoints public accountants and approves the annual report,

• Determines the utilization of profit,• To endorse Company’s Long Term Business Plan

• To approve Company’s Budget Plan Report and Annual Report

Board of CommissionersCollectively responsible for:• Performing supervision and providing advice

related to the implementation of the tasks and responsibilities of the Board of Directors.

• Ensuring that GCG runs at all levels of the organization.

Page 43: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

41

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report

Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety

Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014

Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance

Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance

Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power

Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation

Data PerusahaanCorporate Data

Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders

Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility

DireksiBertanggung jawab secara kolektif untuk:• Melakukan pengelolaan dan pengurusan

Perusahaan, • Melaksanakan GCG pada seluruh tingkatan atau

jenjang organisasi.

NamaName

JabatanPosition

Komite AuditAudit Committee

Komite Manajemen RisikoRisk Management

Committee

I.G.A. Ngurah Adnyana Komisaris UtamaPresident Commissioner

Daniel Theodore Sparringa* Anggota Dewan Komisaris Member of BOC

Aries Muftie Anggota Dewan Komisaris Member of BOC

KetuaChaired

Wakil KetuaDeputy Chairman

Teuku Taufiqulhadi * Anggota Dewan Komisaris Member of BOC

Luizah Anggota Dewan Komisaris Member of BOC

AnggotaMember

KetuaChaired

Supangkat Iwan Santoso ** Direktur Utama President Director

Eri Prabowo Direktur Produksi Production Director

Antonius RT Artono Direktur Pengembangan dan Niaga Business Development and Commercial Director

Sripeni Inten Cahyani Direktur KeuanganFinancial Director

Roikhan Direktur Sumber Daya Manusia Human Resource Director

Keterangan | Description: * Masa jabatan Daniel Theodore Sparringa sebagai Staf Kepresiden Republik Indonesia. Berdasarkan sirkular 31 Agustus 2014,

masa bakti Daniel Theodore Sparringa tidak diperpanjang lagi. Teuku Taufiqulhadi mengundurkan diri berdasarkan surat tanggal 27 Oktober 2014 Term of service of Daniel Theodore Sparringa as Staff of President of Republic of Indonesia. Based on circular August 31st,

2014, term of service of Daniel Theodore Sparringa was not prolonged. Teuku Taufiqulhadi resigned based on letter dated October 27th, 2014** Supangkat Iwan Santoso menjadi Direktur PT PLN (Persero) sejak 23 Desember 2014. Supangkat Iwan Santoso was appointed as PT PLN (Persero) Director since December 23rd, 2014.

Pengembangan 2014Pengembangan GCG bersama pemangku kepentingan internal• Pelaksanaan Indonesia Power Bersih sebagai

bagian dari inisiatif GCG induk perusahaan yakni PLN Bersih

• Penyelarasan prinsip-prinsip dan struktur pelaksanaan GCG pada anak perusahaan dengan pelaksanaan GCG Indonesia Power

• Penyampaian aspek sosial dan lingkungan melalui Laporan Keberlanjutan yang kini fokus pada hal-hal yang material terhadap keberlanjutan perusahaan dan persepsi pemangku kepentingan

• Penyusunan kebijakan Pedoman Pengendalian Gratifikasi (Kebijakan No. 165.SK/010/IP/2014) dan Kebijakan Benturan Kepentingan (Kebijakan No. 166.SK/010/IP/2014) dan membentuk Tim Pengendalian Gratifikasi

Board of Directors Collectively responsible for:• Performing management and running of the

company• Implementing GCG at all levels of the organization.

Development 2014Development of GCG with internal stakeholders:

• Implementation of Indonesia Power Bersih (IP Bersih) as part of the GCG initiative of the parent company, PLN Bersih (PLN Bersih)

• Alignment of the principles and structure of the GCG implementation in subsidiaries with GCG implementation in Indonesia Power

• Communicating the social and environmental aspects through the Sustainability Report, which now focuses on issues that are material to the company’s sustainability and stakeholder perception

• Establishment of Gratification Control Guidelines (Policy No. 165.SK/010/IP/2014) and the Conflict of Interest Policy (Policy No. 166.SK/010/IP/2014) and formation of Gratification Control Team

Page 44: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

42PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report

Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance

• Menyusun kebijakan terkait Pelaporan Harta Kekayaan Penyelenggara Perusahaan (LHKPP)

• Sosialisasi nilai-nilai, budaya dan kebijakan Perusahaan yang relevan dengan mitra kerja melalui pertemuan dengan pemasok dan melakukan survei perilaku etis pada mitra kerja

• Pelaksanaan penilaian atas implementasi GCG di seluruh lingkungan Indonesia Power

Pengembangan GCG bersama pemangku kepentingan eksternal• Kerja sama dengan Pusat Pelaporan dan Analisis

Transaksi Keuangan (PPATK) untuk menetapkan upaya atau langkah-langkah pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang atau tindak pidana lain guna mewujudkan Perusahaan yang bersih.

• Kerja sama dengan Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara (JAMDATUN) Kejaksaan Agung RI meliputi Bantuan Hukum, Pertimbangan Hukum, dan tindakan hukum lain sebagai upaya antisipasi terhadap potensi permasalahan hukum yang mungkin timbul dalam pelaksanaan kegiatan usaha Perusahaan.

• Sharing session Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tentang Gratifikasi dan Benturan Kepentingan. Tim KPK membantu Tim IP untuk penyusunan kebijakan Gratifikasi dan Benturan Kepentingan IP.

• Formulation of the policy on wealth reporting for company officials (LHKPP)

• Dissemination of relevant values, culture and company policies to business partners through vendor meetings and conducting surveys on ethical conduct for business partners

• Assessment on GCG implementation throughout Indonesia Power

Development of GCG with external stakeholders:

• Cooperation with the PPATK to establish efforts or prevention measures and eradication of money laundering or other criminal acts to achieve a clean company.

• Cooperation with the Deputy Attorney General for Civil and State Administration, including legal aid, legal considerations and other legal actions in anticipation of potential legal issues that may arise in the implementation of the company’s business activities.

• Sharing knowledge with the Commission on Corruption Eradication. KPK team helped IP team in formulation of Gratification and Conflict of Interest policies.

Penandatanganan kerja sama antara PT Indonesia Power dengan PPATKSignatories cooperation between PT Indonesia Power and PPATK

Page 45: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

43

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report

Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety

Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014

Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance

Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance

Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power

Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation

Data PerusahaanCorporate Data

Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders

Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility

Evaluation of GCG Implementation

Indonesia Power undertook an evaluation of GCG implementation through assessment and review of GCG based on GCG assessment criteria that have been defined. The results of GCG evaluation in 2014 are:- With assessment method referred to Decree

of State-owned Enterprise Ministry Secretary General number SK-16/S.MBU/2012 dated June 6th 2012, which was done by State Development Audit Agency, it obtained the score of 90.06 with predicate of “Very Good”, lower than last year’s score of 92.04 using self-assessment.

- By using the HRSE Survey, undertaken to measure employee perception on the understanding and implementation of GCG at Indonesia Power. The HRSE Survey was conducted in August – September 2014 to more than 3,341 participants.

Evaluasi Pelaksanaan GCG

Nilai GCG Indonesia Power 2009-2014GCG Scores of Indonesia Power 2009-2014

Self Assesstment External Assesstment

2009 2010 2011 2012 2013 2014

90.0692.0484.77

91.99

78.84

56.97

Indonesia Power melakukan evaluasi penerapan GCG melalui kegiatan penilaian dan tinjauan GCG berdasarkan kriteria penilaian GCG yang telah ditetapkan. Hasil evaluasi pelaksaan GCG pada 2014 adalah:- Dengan metode penilaian yang mengacu pada

Keputusan Sekretaris Menteri BUMN Nomor SK-16/S.MBU/2012 tanggal 6 Juni 2012 yang dilakukan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), mencapai hasil 90,06 dengan predikat “Sangat Baik”. Menurun dibandingkan capaian nilai tahun sebelumnya sebesar 92,04 yang dilakukan secara mandiri/self assessment.

- Dengan menggunakan survei HRSE yang dilakukan untuk mengukur persepsi karyawan tentang pemahaman dan penerapan GCG di Indonesia Power. Survei HRSE dilaksanakan pada bulan Agustus – September 2014 kepada lebih dari 3.341 responden.

Hasil Survei HRSE – Persepsi GCGHRSE 2014 Survey Results – GCG Perception

Saya menolak hadiah dari pihak terkait pekerjaanI refuse gifts from parties related to my job

Kerahasiaan whistle-blower dijamin manajemenWhistle-blower’s anonymity is guaranteed by the management

Saya bersedia melaporkan pelanggaran CoCI am willing to report any breach of the Code of Conduct

Manajemen menindaklanjuti pelanggaran CoCManagement follows through any breach of the Code of Conduct

Mengetahui larangan mengikuti kegiatan politik praktisAware of the prohibition to participate in practical politics

98.97%

89.99%

95.10%

85.12%

97.41%

Page 46: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

44PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report

Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance

Manajemen RisikoManajemen risiko memegang peran penting dalam memberikan jaminan yang wajar atas pencapaian sasaran keberhasilan usaha. Tantangan yang dihadapi Indonesia Power adalah bagaimana menjadikan manajemen risiko sebagai bagian dari budaya kerja korporasi, sehingga penerapannya konsisten dan secara signifikan memberi manfaat kepada keberlangsungan operasional perusahaan.

Enterprise Risk ManagementKebijakan manajemen risiko Indonesia Power adalah meningkatkan dan menjaga nilai perusahaan untuk meningkatkan kepercayaan pemangku kepentingan dan memenuhi kaidah GCG serta bersesuaian dengan Visi, Misi dan dilandasi budaya perusahaan.

Penerapan manajemen risiko Indonesia Power disusun dalam kerangka Enterprise Risk Management (ERM) dengan berbasiskan ISO 31000. Penerapan ERM ditetapkan melalui Surat Keputusan nomor 102 tahun 2010. Untuk pelaksanaannya perusahaan membentuk Organisasi Satuan Manajemen Risiko, Mutu dan Kinerja yang dipimpin oleh Kepala Satuan Manajemen Risiko, Mutu dan Kinerja yang menduduki jenjang Eksekutif Utama dan bertanggung jawab langsung kepada Direksi.

Pemantauan dan Peninjauan Manajemen Risiko

Risk Management Control and Review

Pengembangan Manajemen Risiko

Risk Management Development

54Monitoring Risiko

Risk Monitoring

Proses Manajemen Risiko dan Verifikasi

Risk Management and Verification Process

Perencanaan Sistem Manajemen Risiko

Risk Management System Plan

321

Risk ManagementRisk management plays an important role in providing a reasonable assurance in achieving business targets. The challenge facing Indonesia Power is how to make risk management part of corporate culture, so its application is consistent and significantly benefitting the company’s operational continuity.

Enterprise Risk ManagementIndonesia Power risk management policy is to improve and maintain the value of the company to increase the confidence of stakeholders and fulfil corporate governance principles and in accordance with the vision and mission and founded on the corporate culture.

The implementation of risk management in Indonesia Power is developed within the framework of Enterprise Risk Management (ERM) on the basis of ISO 31000. The adoption of ERM was established by Decree number 102 of 2010. For its implementation, the company formed Risk Management, Quality and Performance Unit led by the Head of Risk Management, Quality and Performance Unit which occupies a Top Executive level and reports directly to the Board of Directors.

Page 47: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

45

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report

Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety

Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014

Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance

Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance

Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power

Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation

Data PerusahaanCorporate Data

Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders

Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility

Setiap kegiatan dan proses yang dilakukan oleh Indonesia Power dalam mencapai tujuan dan sasarannya harus dilakukan bersamaan dengan penerapan ERM. Salah satu tahapan terpenting dalam penerapan ERM adalah penyusunan Dokumen Manajemen Risiko (DMR) oleh Satuan kerja, Divisi maupun UP, UPJP, UJP dan UJH Indonesia Power sebagai pemangku risiko. DMR merupakan penerapan prinsip kehati-hatian yang meliputi:• Kajian Kelayakan Operasi (KKO), • Kajian Kelayakan Lingkungan (KKL), • Kajian Hukum (KH), • Kajian Kelayakan Finansial (KKF) dan • Kajian Risiko (KR).

Pada tahun 2014, proses internalisasi budaya risiko dilakukan melalui Program Pembekalan Agen Perubahan dengan sosialisasi dan dialog interaktif mengenai pengelolaan risiko di lingkungan Indonesia Power, yang meliputi:1. Peran agen perubahan untuk memastikan

terbangunnya budaya sadar risiko dan budaya sadar mengelola risiko di seluruh jajaran perusahaan

2. Pemahaman tentang risiko dan risiko-risiko utama yang dihadapi Indonesia Power

3. Pemahaman tentang pengelolaan risiko dan manfaatnya bagi kinerja perusahaan

4. Penerapan dan penyempurnaan Enterprise Risk Management secara berkelanjutan

5. Diskusi Manajemen Risiko dalam praktik

Evaluasi Manajemen RisikoPada tahun 2014, Indonesia Power telah melaksanakan perbaikan dan prioritisasi penanganan risiko. Untuk mengukur keberhasilan penerapan manajemen risiko, Indonesia Power melakukan evaluasi Assessment Maturity Level. Evaluasi yang dilakukan pada tahun 2014 mencapai nilai 3,93 untuk unit saat ini. Angka ini meningkat konsisten sejak 2010, yang mengindikasikan bahwa budaya pengelolaan risiko telah semakin efektif diimplementasikan.

Maturity Level Indonesia PowerMaturity Level Indonesia Power

Target

Pencapaian | Achievement

2011

2.86(114%)

2.5

2012

3.33(111%)

2013

3.68(105%)

3.5

2014

3.93(100%)

3.753

Each of the activities and processes carried out by Indonesia Power in achieving its objectives and targets should be done in conjunction with the application of ERM. One of the most important stages in the implementation of ERM is the preparation of Risk Management Document (DMR) by Work Unit, Divisions as well as GU,GGSU, GSU and MSU at Indonesia Power as the owners of risks. DMR is the application of the precautionary principle which includes:• Operational Feasibility Study (KKO), • Environmental Feasibility Study (KKL), • Legal Study (KH), • Financial Feasibility Study (KKF) and • Risk Assessment (KR).

In 2014, the process of internalization of risk culture was conducted through Agents of Change Training Program, through socialization and interactive dialogue on risk management in Indonesia Power, which include:1. The role of agents of change to ensure the

establishment of a culture of risk awareness and a culture of risk management awareness throughout the entire company

2. An understanding of the risks and key risks facing Indonesia Power

3. An understanding of risk management and its benefits for company performance

4. Implementation and continuous improvement of the Enterprise Risk Management

5. Discussions on risk management in practice

Risk Management EvaluationIn 2014, Indonesia Power carried out improvement and prioritization of risk management. To measure the success of risk management implementation, Indonesia Power did an evaluation of Maturity Level Assessment. The result reached a value of 3.93 for the Existing Unit. This figure has been increasing consistently since 2010, which indicates that the risk management culture has been increasingly effectively implemented.

Page 48: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

46PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report

Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance

Indonesia Power BersihIndonesia Power Bersih (IP Bersih) adalah penguatan dari implementasi GCG yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan, baik internal maupun eksternal. Tujuan jangka menengahnya adalah menjadikan Indonesia Power bebas korupsi, kolusi dan nepotisme. IP Bersih sendiri merupakan dari penerapan GCG di induk perusahaan, yaitu PLN Bersih. Program IP Bersih didasarkan pada Kebijakan Direksi No. 161.SK/020/IP/2014 tentang Pedoman Indonesia Power Bersih. Sebelumnya, pada tahun 2012 IP sudah menerapkan IP Bersih Tanpa Tips dan Suap (IP BTTS).

Pelaksanaan IP Bersih merupakan komitmen manajemen mengenai GCG dalam upaya menciptakan insan IP yang tangguh, unggul dan bermartabat, serta menyempurnakan IP BTTS dengan program kerja yang lebih terarah dan pengukuran Indikator Kinerja Utama (KPI) di tingkat korporat, UB dan anak perusahaan. Pelaksanaannya mencakup korporat, anak perusahaan dan perusahaan terafiliasi serta melibatkan semua organ perusahaan, pegawai, pejabat dan pemangku kepentingan masing-masing.

Pelaporan Harta Kekayaan PejabatSebagai bagian dari implementasi IP Bersih, Indonesia Power menerapkan penyampaian Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) sesuai dengan instruksi PLN. Penyampaian LHKPN dilaporan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan berlaku untuk anggota Dewan Komisaris, Direksi dan pegawai tugas karya PLN tingkat eksekutif ke atas, untuk selanjutnya dipublikasikan di perusahaan sesuai dengan format dari KPK. Selain itu, seluruh pimpinan manajemen senior diharuskan untuk menyampaikan Laporan Harta Kekayaan Pejabat Perusahaan (LHKPP) kepada Sekretaris Perusahaan.

Mencegah GratifikasiUntuk memahami dan mencegah terjadinya gratifikasi yang dapat diindikasikan sebagai tindak pidana korupsi, Indonesia Power telah menetapkan pedoman dan kebijakan terkait melalui Surat Keputusan nomor 165.K/010/IP/2014 tentang Pedoman Pengendalian Gratifikasi dan nomor 166.K/010/IP/2014 tentang Benturan Kepentingan, serta membentuk Tim Pengendalian Gratifikasi.

Indonesia Power BersihIndonesia Power Bersih (IP Bersih) is the strengthening of GCG implementation that involves all stakeholders, both internal and external. The medium-term goal is to make Indonesia Power free of corruption, collusion and nepotism. IP Bersih itself is part of the GCG implementation in the parent company, PLN Bersih. IP Bersih program is based on the Board of Directors Policy No. 161.SK/020/IP/2014 on Guidelines for Indonesia Power Bersih. Earlier, in 2012 IP already implemented IP Bersih Tanpa Tips dan Suap (IP BTTS).

IP Bersih implementation is the management commitment on GCG in order to create a strong IP people who are resilient, superior and dignified, as well as improvement of IP BTTS with more targeted work plan and KPI measurement at the corporate level, business units and subsidiaries. The implementation includes the holding company, subsidiaries and affiliated companies as well as involves all organs of the company, employees, officers and respective stakeholders.

Wealth Reporting for Company OfficialsAs part of the implementation of IP Bersih, the Wealth Reporting for Public Officials (LHKPN) is applicable in Indonesia Power, as instructed by PLN. Submission of LHKPN to Corruption Eradication Commission KPK applies to members of the Board of Commissioners, Directors and PLN official placement at the executive level upwards, the report will later be published in the company in accordance with the format of KPK. In addition, all senior leadership positions are required to submit Wealth Reporting for Company Officials (LHKPP) to the Corporate Secretary.

Preventing GratificationTo understand and prevent gratification that may be indicated as corruption, Indonesia Power has established relevant guidelines and policy through the Decree number 165.K/010/IP/2014 on Guidelines for Gratification Control and Decree number 166.K/010/IP/2014 on Conflict of Interest Policy, as well as formed a Gratification Control Team.

Page 49: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

47

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report

Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety

Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014

Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance

Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance

Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power

Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation

Data PerusahaanCorporate Data

Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders

Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility

Ketentuan Gratifikasi mengatur aspek (1) komitmen Dewan Komisaris dan Direksi, (2) ketentuan-ketentuan tentang gratifikasi, (3) fungsi pengelola gratifikasi, (4) mekanisme pelaporan gratifikasi, (5) pemantauan atas pelaksanaan gratifikasi, dan (6) sanksi atas penyimpangan yang terjadi. Seluruh kebijakan terkait dengan pengendalian gratifikasi telah dikomunikasikan kepada Dewan Komisaris, Direksi dan seluruh pegawai perusahaan.

Ketentuan gratifikasi yang berlaku di Indonesia Power diintegrasikan dengan prinsip-prinsip perusahaan, antara lain (1) Kode Etik pada bagian Memberi dan Menerima, (2) Surat Edaran Direksi tentang Penerimaan Hadiah dan Layanan, (3) Pemberitahuan Direksi tentang Pemberian Bingkisan Hadiah pada Hari Raya Keagamaan.

Ketentuan gratifikasi disosialisasikan kepada pemangku kepentingan internal dan eksternal melalui komunikasi visual, laman, majalah dan media lainnya. Pemberitahuan kepada pemangku kepentingan eksternal dilakukan melalui pemberitahuan resmi seperti penyampaian Kode Etik di laman perusahaan dan forum temu mitra kerja (vendor meeting) dan forum multi stakeholder.

Pelaporan Dugaan Pelanggaran (Whistleblowing)Indonesia Power telah memiliki dan menerapkan Kebijakan Sistem Pelaporan Pelanggaran atau Whistle Blowing System (WBS) sejak tahun 2011 berdasarkan Surat Keputusan Bersama Dewan Komisaris dan Direksi No.136.K/020/IP/2011 dan No.011.SK/DEKOM-IP/2011 tentang Kebijakan Pengelolaan Pengaduan Pelanggaran (Whistle-Blowing System/WBS) Indonesia Power.

WBS merupakan jalur komunikasi pegawai, pelanggan, mitra kerja dan pihak-pihak lainnya dalam melaporkan kejadian yang diduga berhubungan dengan tindakan fraud, kriminal pelanggaran kebijakan perusahaan dan pelanggaran kode etik yang melibatkan segenap jajaran Indonesia Power.

Jumlah PengaduanSepanjang tahun 2014, jumlah pengaduan yang masuk melalui mekanisme WBS sebanyak 6 pengaduan, lebih rendah dibandingkan tahun 2013 yang berjumlah 10 pengaduan. Tidak ada pengaduan yang terkait dengan kasus korupsi, kolusi maupun nepotisme.

Gratification guidelines regulate the following (1) the commitment of the Board of Commissioners and Board of Directors, (2) the provisions on gratification, (3) gratification management function, (4) gratification reporting mechanism, (5) monitoring of the implementation of gratification guidelines, and (6) sanctions for violations. All policies related to controlling gratification have been communicated to the Board of Commissioners, Board of Directors and all employees of the company.

Gratuity provisions applicable in Indonesia Power are integrated with the company principles, among others (1) Code on Conduct on Giving and Receiving, (2) Circular of the Board of Directors on Accepting Gifts and Services, (3) Notification of the Board of Directors on Providing Gifts during Religious Holidays.

Provisions on gratification are disseminated to internal and external stakeholders through visual communication, website, magazines and other media. Notice to external stakeholders was provided through official notification channels such as publication of the Code of Conduct on the company website and vendors meeting and multi stakeholder forum.

WhistleblowingIndonesia Power has and implements Policy on Whistleblowing System (WBS) since 2011 based on the Joint Decree of the Board of Commissioners and Board of Directors No.136.K/020/IP/2011 and No.011.SK/DEKOM-IP/2011 on Policy on Whistleblowing System Management at Indonesia Power.

WBS is a communication channel for employees, customers, business partners and other parties in reporting incidents suspected to be related to fraud, crime, violation of company policy and violation of code of conduct that may involve any ranks in Indonesia Power.

Number of ReportsThroughout 2014, there were 6 reports through the WBS mechanism lower than 2013 reports of 10 report filed. There was no reports related to case of corruption, collusion, nor nepotism.

Page 50: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

48PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report

Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance

Peningkatan pengaduan ini menandakan saluran WBS di lingkungan Perusahaan cukup efektif dimanfaatkan oleh para pemangku kepentingan internal.

Komunikasi dan Pelatihan Kebijakan dan Prosedur Anti Korupsi [G4-SO4]Communication and Training of Policy and Procedures of Anti Corruption [G4-SO4]

Indikator | Indicator Keterangan | Description

- Komunikasi Kebijakan dan Prosedur Anti Korupsi pada Badan Tata Kelola

- Dissemination of the Policy and Procedures of Anti-Corruption to the Governance Bod

100% (9 (sembilan) dari 9 (sembilan) orang Direksi dan Dewan Komisaris) Seluruh Direksi dan Dewan Komisaris sudah menghadiri sosialisasi mengenai kebijakan Anti Korupsi (GCG, CoC, WBS, Gratifikasi dan lain-lain) dalam Program Pengenalan Direksi dan Dewan Komisaris pada tahun 2014

100% (9 out of 9 members of Board of Directors and Board of Commissioners) All members of Board of Directors and Board of Commissioners have received communication on the policies on anti corruption (GCG, CoC, WBS, gratification etc) during the Induction Programme for Board of Directors and Board of Commissioners in 2014

- Komunikasi Kebijakan dan Prosedur Anti Korupsi pada Karyawan

- Dissemination of the Policy and Procedures of Anti-Corruption to the Employees

100% (seluruh pegawai sudah menerima sosialisasi, karena kebijakan disampaikan melalui surel, sosialisasi tatap muka, majalah internal pegawai dan buletin ke seluruh pegawai)

100% (all employees have received information on the policy through emails, face-to-face meetings, internal magazine and staff bulletin)

- Komunikasi Kebijakan dan Prosedur Anti Korupsi pada Rekanan

- Dissemination of the Policy and Procedures of Anti-Corruption to business partners

Dilakukan melalui forum temu mitra kerja (vendor meeting) yang dilaksanakan 1 tahun sekali

Conducted during the vendor meeting, which is held once a year

- Pelatihan Anti Korupsi pada Badan Tata Kelola

- Training on Anti-Corruption for the Governance Body

Tiga kali, mencakup kegiatan yang dilakukan sebagai kerja sama Indonesia Power dengan KPK, PPATK dan JAM Datun.

Three times, including activities that were part of the cooperation between Indonesia Power and KPK, PPATK and Deputy Attorney General for Civil and State Administration.

- Pelatihan Anti Korupsi pada Karyawan

- Training on Anti-Corruption for the Employees

Empat kali pelatihan eksternal (Forensic Accounting and Fraud investigation; Fraud in Procurement; National Anti Fraud Conference; Workshop Fraud Case & Investigation Management) 30 kali pelatihan internal (Pembekalan Agen Perubahan tahun 2014 dari KP kepada Agen Perubahan dari seluruh Unit)

Four times of external training (Forensic Accounting and Fraud investigation; Fraud in Procurement; National Anti Fraud Conference; Workshop Fraud Case & Investigation Management)30 times of internal training (training in 2014, from KP to Agents of Change from all units )

Insiden Korupsi yang Terbukti dan Tindakan yang Dilakukan [G4-SO5]Proven Corruption Incidents and Actions Taken [G4-SO5]

Indikator | Indicator 2014

- Jumlah total dan jenis insiden korupsi yang terbukti Total number and types of proven corruption incidents

0

- Jumlah insiden korupsi yang terbukti dimana karyawan diberhentikan atau mendapat tindakan disiplin Number of proven corruption incidents where the employee is dismissed or receives disciplinary action

0

- Jumlah insiden korupsi yang terbukti dimana kontrak rekanan diputus atau tidak diperpanjang Number of proven corruption incidents where the contract with the business partner is terminated or not

renewed

0

- Jumlah kasus hukum terkait korupsi terhadap organisasi atau karyawan selama periode pelaporan dan hasilnya

Number of legal cases involving corruption against the organization or employees during the reporting period and the results

0

This is an indication that the WBS channel has been more effectively used by our internal stakeholders.

Page 51: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

49

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report

Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety

Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014

Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance

Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance

Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power

Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation

Data PerusahaanCorporate Data

Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders

Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility

Bermitra dengan Indonesia PowerIndonesia Power bermitra dengan lebih dari 1.000 mitra, dengan jumlah kontrak mencapai 3.000 kontrak per tahunnya. Untuk mengelola mitra, Indonesia Power menetapkan kebijakan mengenai manajemen pemasok yang diatur dalam Surat Keputusan Direksi nomor No.168.K/010/IP/2013. Tujuan pengadaan barang dan jasa adalah untuk memperoleh barang dan jasa yang diperlukan perusahaan dengan mempertimbangkan kualitas, kuantitas, harga, legalitas, waktu dan pengendalian pengadaan yang efektif dan efisien, serta sesuai dengan prosedur yang berlaku.

PerencanaanPengadaan

Procurement Planning

Correct & Well Planned

ProsesPengadaan

Procurement Process

Lean & GCG Process

Tujuan | Objective:Melakukan Perubahan pada Proses dan Hasil

Making Changes on Process and Result

Reformasi Pengadaan | Procurement Reformation

EvaluasiEvaluation

Lesson Learn

PascaKontrak

PengadaanProcurement

Contract

Well Coordinated & On Target

1. 52 Weeks Planning2. RKS yang Akurat3. Cost Analysis4. Riks Analysis5. Supplier Analysis6. Short Supply Chain

Selection7. Pemilihan Jenis

Pengadaan8. Alaborate GCG

Principles

1. 52 Week Planning2. Accurate TOR3. Cost Analysis4. Riks Analysis5. Supplier Analysis6. Short Supply Chain

Selection7. Selection of Type of

Procurement8. Alaborate GCG

Principles

1. Implementasi GCG2. Lean Procurement

Process (dari 45 hari menjadi 25 hari)

3. CDA (~2 minggu)4. Contract Sign5. Standardisasi Kontrak

1. Implementasi GCG2. Lean Procurement

Process (from 45 days becoming 25 days)

3. CDA (~2 weeks)4. Contract Sign5. Contract

Standardization

1. Pelaksanaan Kontrak2. Management Contract3. Management Vendor4. Performance

Assessment5. Komunikasi dan

Koordinasi6. Complaint &

Negotiation7. Quality Control

(metode & Jadwal)8. Inventory Management

1. Contract Implementation

2. Contract Management3. Vendor Management4. Performance

Assessment5. Communication &

Coordination6. Complaint and

Negotiation7. Quality Control (method

& schedule)8. Inventory Management

1. Vendor Performance2. Proses Pengadaan3. Perencanaan

Pengadaan4. Pelaksanaan Pekerjaan

1. Vendor Performance2. Procurement Process3. Procurement Planning4. Implementation of Work

Partnering with Indonesia PowerIndonesia Power has more than 1,000 partners, with the number of contracts reaching 3,000 contracts per year. To manage its business partners, Indonesia Power established a policy regarding supplier management set out in the Decree of the Board of Directors number No.168.K/010/IP/2013. The purpose of procurement is to acquire goods and services needed by the company with regard to quality, quantity, price, legality, timing and effective and efficient procurement control, and in accordance with applicable procedures.

Page 52: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

50PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report

Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance

Transformasi Prokurmen Indonesia PowerPada tahun 2014, Indonesia Power telah mendeklarasikan reformasi pengadaan melalui Prokurmen Ekselen yang merupakan bagian dari program IP Bersih, dengan menerapkan komitmen yang terdiri dari:1) Strategi prima, inventaris minimum dan tingkat

layanan maksimum2) Rencana prima, perencanaan dan penjadwalan

untuk 52 minggu3) SDM prima, kompeten dan berintegritas4) Eksekusi prima, benar, cepat dan melampaui

harapan5) Layanan prima, Gudang Swalayan Online

pembangkit terintegrasi

Salah satu hal penting dalam pengelolaan mitra adalah konsolidasi data dan kinerja pemasok dan penjual di lingkungan Indonesia Power yang sebelumnya dikelola secara manual sehingga rentan terjadi kesalahan. Strategi untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan mengimplementasikan Aplikasi ProPBJ, yang merupakan sentralisasi basis data kinerja pemasok. Dengan demikian, status atas kinerja pemasok dapat diketahui oleh seluruh unit bisnis dalam waktu yang sama.

Perusahaan juga telah melakukan kegiatan peluncuran awal ‘Gudang Online’, yang dilaksanakan di Unit Pembangkitan dan Jasa Pembangkitan Priok pada saat Forum Pengadaan, 27 Maret 2014. Telah dilaksanakan juga Lokakarya Inventaris dan Gudang Online di Unit Pembangkitan dan Jasa Pembangkitan Priok pada tanggal 26 Agustus 2014.

Forum Temu Mitra KerjaKomunikasi dengan mitra kerja melalui mekanisme pertemuan langsung dalam Vendor Meeting dilaksanakan sekali setahun. Dalam Vendor Meeting tersebut, dilaksanakan sosialisasi terkait kebijakan pengadaan barang/jasa perusahaan, kebijakan tata kelola perusahaan yang baik terkait Program IP Bersih dan survei perilaku etis untuk mengukur efektivitas Program IP Bersih serta menerima masukan dari mitra kerja.

Procurement Transformation in Indonesia PowerIn 2014, Indonesia Power declared a reform to its procurement through Excellent Procurement, which is part of the IP Bersih program, setting up the commitments that include:1) Excellent strategy, minimum inventory and

maximum service level 2) Excellent planning, 52-week planning and

scheduling 3) Excellent human resources, competent and with

integrity4) Excellent execution, correct, fast and exceeding

expectations5) Excellent service, Online Self Service Warehouse,

integrated power generation

One of the key issues in vendor management is consolidation of data and performance of suppliers and vendors of the Indonesian Power, which was previously managed manually, hence susceptible to errors. The strategy to overcome this problem is to implement ProPBJ Application, which is a centralized database of vendor performance. Thus, the status of vendor performance can be known by all business units in real time.

The company has also conducted a soft launch of ‘Warehouse Online’, which was held at Priok Power Generation Business Unit during the Procurement Forum, on March 27, 2014. Workshop on Inventory and Online Warehouse was also organized at Priok Power Generation Unit on August 26th, 2014.

Vendor MeetingDirect communication with business partners is held once a year during the Vendor Meeting. In this meeting, the dissemination of company’s goods/ service procurement policy, policy for GCG relating to IP Bersih program and ethical conduct surveys to measure the effectiveness of the IP Bersih program and receive feedback from partners.

Page 53: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

51

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report

Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety

Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014

Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance

Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance

Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power

Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation

Data PerusahaanCorporate Data

Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders

Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility

Pada vendor meeting yang dilaksanakan pada 17 Juni 2014 di Kantor Pusat, Indonesia Power dan para mitra menelurkan deklarasi yang yang memuat butir-butir sebagai berikut:1) Tidak akan melakukan segala tindakan yang

dapat dikategorikan sebagai korupsi menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Tindak Pidana Korupsi, dalam setiap proses pengadaan barang dan jasa yang dilaksanakan oleh PT Indonesia Power. Tindakan tersebut meliputi korupsi, nepotisme, gratifikasi, mark-up, pemberian hadiah, konflik kepentingan dan pemerasan.

2) Menjalankan proses pengadaan barang dan jasa dengan berpegang pada prinsip transparansi dan efisiensi dalam penggunaan aset perusahaan.

3) Menjalankan proses pengadaan barang dan jasa dengan mengikuti proses legal formal yang menekankan prinsip efisiensi.

Pada kesempatan ini pula, Indonesia Power mengumumkan hasil evaluasi kinerja pemasok terbaik yang dikelola melalui Manajemen Vendor di Aplikasi ProPBJ versi 1.1 dengan hasil ‘Terbaik’ sebagai berikut:

VendorJenis Pekerjaan

Type of WorkPenilaian

Assessment

PT LETMI ITB JASA | SERVICES TERBAIK | BEST

PT BERAU COAL ENERGY PRIMER | PRIMARY ENERGY TERBAIK | BEST

PT MHI BARANG | GOODS TERBAIK | BEST

Survei Perilaku EtisPada Vendor Meeting kedua di November 2014 selain edukasi kepada mitra kerja, Indonesia Power juga meminta masukan dan pendapat mitra kerja melalui Survei Perilaku Etis

Survei Perilaku Etis kepada mitra kerja dilakukan secara online dan anonim untuk menjamin kerahasiaan identitas vendor dan untuk meningkatkan akurasi dari hasil survei tersebut. Survei Perilaku Etis dilakukan untuk melihat penerapan GCG berdasarkan proses kerja di IP dari perspektif mitra pemasok. Tahun 2014 dilakukan penyempurnaan terhadap kuesioner dalam survei perilaku etis ini sehingga dapat menentukan kemungkinan munculnya perilaku fraud dari mitra kerja.

At the Vendor Meeting on June 17th 2014 at headquarter, Indonesia Power and its business partners declared the following points:

1) To not perform any act that may be categorized as corruption according to Law No. 20 of 2001 on Corruption Criminal Act, in any procurement process conducted by PT Indonesia Power. The acts include corruption, nepotism, gratification, mark-ups, gifts, conflict of interest and extortion.

2) To run the procurement process by adhering to the principles of transparency and efficiency in the use of corporate assets.

3) To run the procurement of goods and services by following the formal legal process that emphasizes the principle of efficiency.

On this occasion, Indonesia Power announced the results of the vendor performance evaluation that was managed through the Vendor Management in ProPBJ Application version 1.1, resulting with following “Best in the Category”:

Survey on Ethical ConductIn the second Vendor Meeting in November 2014, besides education to the business partners, Indonesia Power also requested inputs and opinions from the partners through the Ethical Behavior Survey.

The Ethical Behavior Survey on the business partners was conducted online to ensure the confidentiality of the vendor identity and increase accuracy from the survey results. The survey was conducted to analyse the GCG implementation based on the IP work processes from the vendor perspective. In 2014, improvements were made to the questionnaire of survey in order to determine the possibility of fraud behavior of the partners.

Page 54: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

52PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report52PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report

Page 55: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

53

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report

Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety

Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014

Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance

Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance

Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power

Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation

Data PerusahaanCorporate Data

Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders

Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility

Fasilitas umum dibangun di sekitar unitPublic infrastructure built in surrounding unit

793

Rp miliar | billionDiskusi kelompok bersama masyarakat di seluruh unitFocus Group Discussion with communities in all units.

165Investasi Sosial Social Investment

18.73

Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Corporate Social and Environmental Responsibility

Kami mengadopsi ISO 26000 dalam penerapan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan.

We adopt ISO 26000 in the application program of Corporate Social and Environmental Responsibility.

Page 56: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

54PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report

InPower-CAREInPower-CARE

Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan EnergiKetersediaan dan akses kepada energi merupakan salah satu komponen utama untuk melaksanakan pembangunan. Dalam kerangka ini, tugas utama yang diamanatkan Pemerintah Indonesia kepada Indonesia Power adalah untuk mengolah energi primer menjadi energi listrik yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat dengan cara-cara yang berkelanjutan, yaitu dengan mengintegrasikan kepentingan ekonomi, sosial dan lingkungan secara harmonis.

Pembangunan infrastruktur energi berupa pembangkit listrik di Indonesia membutuhkan kecermatan tersendiri, karena aspek geografis dan karakter sosial masyarakat Indonesia yang unik dan sangat beragam. Untuk mengelola pemangku kepentingan, aspek tata kelola, sosial dan perlindungan lingkungan dalam usaha pembangkitan, Indonesia Power berkomitmen untuk melaksanakan seluruh peraturan dan ketentuan Pemerintah yang berlaku di mana pembangkit beroperasi.

Pengelolaan aspek sosial dan lingkungan dalam usaha pembangkit dimulai dengan mengidentifikasi dan berkonsultasi dengan pemangku kepentingan yang terkait sebelum proyek dimulai, diikuti dengan pelaksanaan analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL) baik positif dan negatif. Setelah disetujui, Indonesia Power melaksanakan komitmen pengelolaan dan pemantauan lingkungan selama pembangkit beroperasi hingga pasca operasi.

Kami mengidentifikasi risiko yang berpotensi terjadi selama daur hidup pembangkit, termasuk konsumsi sumber daya alam, perubahan bentang alam, pencemaran dari kegiatan operasi hingga dampak perubahan yang dapat terjadi pada masyarakat. Pada pembangkit yang dibangun di daerah lindung, kami melakukan upaya ekstra untuk mengidentifikasi dan mempelajari keanekaragaman hayati serta berkonsultasi kepada ahli mengenai cara terbaik untuk melestarikan spesies yang dilindungi di wilayah terdampak.

Hasil-hasil pengelolaan dan pemantauan aspek sosial dan lingkungan senantiasa dikomunikasikan kepada pemangku kepentingan terkait untuk mendapat tindak lanjut dan perbaikan, termasuk manakala terjadi perubahan yang mempengaruhi pemangku kepentingan.

An Energy Company’s Social and Environmental ResponsibilityThe availability and access to energy is one of the major building blocks of development. Within this framework, the main task mandated by the Government of Indonesia to Indonesia Power is to process primary energy into electricity energy that can be utilized by the society in a sustainable manner, which is by integrating economic, social and environmental interests harmoniously.

Energy infrastructure development in the form of power plants in Indonesia requires specificity, due to the geographical aspect and the social character of Indonesian society that is unique and very diverse. To manage stakeholders, governance, social and environmental protection in the power generation business, Indonesia Power is committed to adhering to all applicable government rules and regulations where the plants operate.

Managing social and environmental aspects in power generation business begins with identifying and consulting with relevant stakeholders before the project starts, followed by an environmental impact assessment (EIA) both positive and negative. Once approved, Indonesia Power implements environmental management and monitoring for the whole plant operation time, until post-operation.

We identify risks that could potentially occur during the life cycle of the plants, including natural resources consumption, landscape change, and pollution from operations to the potential impacts in the community. For plants constructed in a protected area, we make an extra effort to identify and study the biodiversity and consult with experts on how best to conserve the protected species in the affected areas.

The results of management and monitoring of the social and environmental aspects are always conveyed to the relevant stakeholders to get feedback and improvement, including when there are changes that affect the stakeholders.

Page 57: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

55

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report

Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety

Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014

Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance

Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance

Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power

Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation

Data PerusahaanCorporate Data

Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders

Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility

Mengelola Tanggung Jawab sepanjang Daur Hidup

Indonesia Power berkomitmen untuk mengelola dampak sosial dan lingkungan yang timbul dari kegiatan perusahaan. Keterlibatan perusahaan dalam pengelolaan isu sosial dan lingkungan dilaksanakan pada tahap yang berbeda-beda, dengan cakupan tanggung jawab yang berbeda-beda antara berbagai unit yang ada, bergantung pada status kepemilikan aset, kontrak dan penugasan yang diamanatkan kepada perusahaan.

Konsultasi | Consultation Pelibatan & Hubungan dengan Pemangku KepentinganEngagement and Relations with Stakeholders

Pelaksanaan Program CSR yang BerkelanjutanSustainable implementation of CSR programmes

AMDAL | EIA Pelaksanaan Komitmen Lingkungan, Pemantauan dan PelaporanImplementation, Monitoring and Reporting of Environmental Commitments

Sistem Manajemen Lingkungan dan K3Environmental Management System and OHS Management System

Konflik LahanLand

Conflicts

1

2

3

4

5

Konflik Sumber Daya Alam

Natural Resources

Conflict

Perubahan Bentang

Landscape Change

KeselamatanSafety

Ketersediaan EnergiEnergy

Availability

Kelompok Rentan

Vulnerable Groups

Limbah dan Pencemaran

Waste and Pollution

Dampak Sosioekonomi

Socio-economic Impact

Keanekaragaman Hayati

Biodiversity

TransportasiTransportation

Kebutuhan EnergiEnergy

Demand

PerencanaanPlanning

KonstruksiConstruction

Operasi & PemeliharaanOperation and Maintenance

PengembanganDevelopment

Akhir Usia PakaiEnd of Life

Managing Social and Environmental Issues throughout the Business CycleIndonesia Power is committed to manage the social and environmental impacts arising from the activities of the company. The company’s involvement in the management of social and environmental issues comes in different phases, with varying scope of responsibility among the various existing units, depending on the status of assets ownership, contracts and mandates to the company.

Page 58: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

56PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report

InPower-CAREInPower-CARE

Sebagai sebuah entitas yang beroperasi di tengah masyarakat dan bercita-cita untuk terus berkembang dan berlanjut operasinya, keberlanjutan perusahaan adalah hal yang mutlak untuk dicapai bagi Indonesia Power. Oleh karenanya sejak 2014 Indonesia Power menjalankan prinsip-prinsip ISO 26000 (sesuai SK Direksi No. 25.K/010/IP/2014) tentang Pedoman Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TJSL), yang mencakup 7 (tujuh) subyek inti, yaitu:

1. Tata Kelola Organisasi Kami percaya bahwa tata kelola dan budaya

Perusahaan yang baik sangat berpengaruh dalam melaksanakan nilai keberlanjutan, meningkatkan integritas bisnis dan menjaga kepercayaan pemangku kepentingan dalam mencapai visi, misi dan tujuan perusahaan. Penyelenggaraan perusahaan dilakukan dengan mempertimbangkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik (GCG) dan TJSL.

2. Hak Asasi Manusia Kami mengakui hak asasi manusia sebagai hak

dasar, baik yang berhubungan dengan hak sebagai warga negara maupun sebagai individu yang dituangkan dalam pokok-pokok Perjanjian Kerja Bersama (PKB) yang secara periodik dievaluasi dan disempurnakan.

3. Praktik Ketenagakerjaan Indonesia Power berkomitmen untuk

mengembangkan hubungan industrial yang baik dengan memberikan lingkungan kerja yang baik dan aman bagi pegawai, termasuk kesejahteraan yang layak, memberikan perlakuan yang adil dan melindungi pegawai dari segala bentuk kemungkinan yang membahayakan keselamatan dan kesehatan di tempat kerja, membangun komunikasi dua arah yang sehat antara manajemen dan pegawai dengan dasar kepentingan dan manfaat bersama, memberikan kesempatan yang sama untuk pegawai mengikuti pendidikan pelatihan dan pengembangan diri yang sesuai dengan bidang usaha perusahaan.

4. Lingkungan Komitmen untuk meningkatkan kualitas

lingkungan dijalankan melalui pencegahan, pengurangan dan penanggulangan pencemaran, pemanfaatan sumberdaya secara

As an entity operating among the community and having aspiration to continue to grow and sustain its operations, sustainability has become Indonesia Power’s goal. Therefore, since 2014 Indonesia Power has implemented the principles of ISO 26000 (according to Decree of Directors No. 25.K/010/IP/2014) on Guidelines for Social and Environmental Responsibility of the Company (TJSL), which includes 7 (seven) core subjects, namely:

1. Organisational Governance We believe that good governance and

corporate culture are very influential in implementing the values of sustainability, improving business integrity and maintaining the trust of stakeholders in achieving the vision, mission and goals of the company.

The company is operated by considering the principles of good corporate governance (GCG) and TJSL.

2. Human Rights We recognize human rights as fundamental

rights, whether they relate to the rights as citizens or as individuals, as outlined in the points of our Collective Labour Agreement (CLA) that are periodically being evaluated and improved.

3. Labour Practices Indonesia Power is committed to developing

good industrial relations by providing a good and safe working environment for employees, including decent benefits, treating employees fairly and protecting employees from any safety and health endangerment at the workplace, establishing a healthy two-way communication between the management and employees on the basis of mutual interest and benefit, providing equal opportunities for employees to attend educational training and personal development in accordance with the company business.

4. Environment Commitment to improve the quality of the

environment is realised through the prevention, reduction and treatment of pollution, sustainable resource use, climate change

Indonesia Power dan ISO 26000Indonesia Power and ISO 26000

Page 59: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

57

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report

Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety

Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014

Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance

Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance

Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power

Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation

Data PerusahaanCorporate Data

Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders

Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility

berkelanjutan, adaptasi dan mitigasi perubahan iklim serta perlindungan dan perbaikan lingkungan hidup. Ketentuan baku mutu lingkungan yang dinilai secara berkala dalam penilaian PROPER juga kami perhatikan. Secara mandiri kami juga melakukan monitoring dan penilaian terhadap Pengelolaan Lingkungan yang dituangkan dalam Kontrak Manajemen setiap unit.

5. Praktik Usaha yang Adil Indonesia Power menyelenggarakan bisnisnya

sesuai kaidah bisnis yang sehat, termasuk dalam berhubungan dengan para pemangku kepentingan (anti korupsi, benturan kepentingan, kerahasiaan dan keterbukaan informasi, keterlibatan dalam aktivitas politik, pengutamaan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan dengan para pemangku kepentingan, serta penghormatan atas hak cipta).

6. Isu Konsumen Kami berkomitmen untuk memberikan

pelayanan dengan kualitas prima dan bermutu serta memberikan solusi inovatif dan bertanggung jawab kepada pelanggan dengan menyediakan informasi yang akurat, mempromosikan pola konsumsi berkelanjutan dan meminimalkan risiko penggunaan produk. Serta secara aktif perusahaan melakukan survei kepuasan pelanggan.

7. Keterlibatan dan Pengembangan Masyarakat Indonesia Power selalu bekerja sama erat

dengan masyarakat dan pemerintah daerah setempat, mematuhi hukum, menghormati budaya setempat, meminimalkan dampak negatif dan memungkinkan terjadinya transfer manfaat dan peningkatan kesempatan bagi ekonomi setempat serta menginvestasikan sumber daya perusahaan dalam meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat setempat.

Dalam kerangka penerapan ISO 26000, Indonesia Power melakukan Pemetaan Sosial dan Pemangku Kepentingan sebagai langkah awal untuk melakukan perencanaan strategis yang berhubungan dengan pelibatan dan pembangunan masyarakat. Kegiatan ini berujung dengan penetapan Program Indonesia Power - Community Assistance, Relation and Empowerment (InPower-CARE). Selain dikeluarkannya SK Direksi No. 26.K/010/IP/2014 tentang Pedoman Pelaksanaan InPower-CARE di Lingkungan PT Indonesia Power, dibentuk pula tim yang bertanggung jawab pada pelaksanaan 3 kegiatan InPower-CARE.

adaptation and mitigation and the protection and improvement of the environment. Environmental quality standards that are evaluated regularly in the assessment PROPER also have our close attention. Independently, we also conduct monitoring and assessment of the Environmental Management as outlined in the Management Contract for each unit.

5. Fair Operating Practices Indonesia Power operates its business according

to sound business principles, including in dealing with stakeholders (anti-corruption, conflict of interest, privacy and disclosure of information, involvement in political activities, promoting Social and Environmental Responsibility with stakeholders, as well as respect for intellectual rights).

6. Consumer Issues We are committed to providing excellent

and quality service and giving innovative and responsible solutions to the customers by providing accurate information, promoting sustainable consumption patterns and minimizing the risk of product use. Actively, the company conducts customer satisfaction surveys.

7. Community Involvement and Development Indonesia Power always works closely with

the local community and government, obeys the law, respects the local culture, minimizes negative impacts and allows the transfer of benefits and increases opportunities for the local economy as well as invests the company resources in improving the quality of life of local communities.

Within the implementation framework of ISO 26000, Indonesia Power undertakes Social and Stakeholder Mapping as the first step in performing strategic planning related to community involvement and development. This activity led to the establishment of Indonesia Power - Community Assistance, Relations and Empowerment (IP - CARE) programme. In addition to the issuance of the Decree of Board of Directors No. 26.K/010/IP/2014 on Guidelines for Implementing InPower-CARE at PT Indonesia Power, the company also formed a team that has the responsibility for implementing the three activities of InPower-CARE.

Page 60: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

58PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report

InPower-CAREInPower-CARE

Pendekatan Kami InPower-CARESebagai bagian dari upaya Indonesia Power untuk meminimalkan dampak negatif dan mendorong terciptanya manfaat sosial dari kegiatan usaha energi, Indonesia Power melakukan kegiatan tanggung jawab sosial dan lingkungan (CSR) pada masyarakat yang terdampak, baik langsung maupun tidak langsung.

Pengelolaan tanggung jawab sosial dan lingkungan dilakukan melalui payung kegiatan CSR yang bertajuk InPower-CARE.

InPower-CARE merupakan perwujudan dari visi dan misi perusahaan, khususnya untuk bersahabat dengan lingkungan, serta perwujudan dari tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan sebagai bagian dari tata kelola perusahaan yang baik. Tujuan Indonesia Power melaksanakan InPower-CARE adalah:• Memberikan dukungan untuk keberhasilan bisnis

jangka panjang• Mempromosikan niat baik (goodwill) perusahaan

dan membangun reputasi positif di tengah masyarakat dan pemerintah daerah setempat, serta pemangku kepentingan perusahaan pada umumnya

• Menciptakan lingkungan yang kondusif dan harmonis antara perusahaan dan masyarakat di sekitar wilayah kegiatan usaha

• Memperbesar akses masyarakat untuk mencapai kondisi sosial-ekonomi-budaya yang lebih baik dari sebelumnya dan lebih berdaya, mandiri dengan kualitas hidup dan kesejahteraan yang lebih baik.

Indonesia Power menyediakan panduan persyaratan pemilihan lokasi kegiatan InPower-CARE yang bersifat umum, maupun yang bersifat khusus sesuai dengan sifat dan skala dampak kegiatan perusahaan. Secara umum kegiatan tersebut meliputi:- pada skala desa atau kota di mana unit beroperasi- pada wilayah yang terkena dampak kegiatan unit- pada pusat-pusat pertumbuhan dan kegiatan

masyarakat yang penting bagi pertumbuhan masyarakat

Our Approach – InPower-CAREAs part of the efforts of Indonesia Power to minimize the negative impacts and promote the creation of social benefits from the power generation business, Indonesia Power carries out social and environmental responsibility (CSR) initiatives for the affected people, both directly and indirectly.

The social and environmental responsibility is managed through an umbrella of CSR initiatives called InPower-CARE.

InPower-CARE is the embodiment of the vision and mission of the company, especially on being environmentally friendly, as well as the embodiment of social and environmental responsibility of the company as part of good corporate governance. Indonesia Power’s goals in carrying out InPower-CARE are:• To support long-term business success• To promote goodwill of the company and build

a positive reputation in the community and local government, as well as stakeholders of the company in general

• To create a conducive and harmonious environment between the company and the communities around the area of operation

• To increase community access to achieve better socio-economic-cultural conditions than previously, more empowered, independent, with better quality of life and welfare.

Indonesia Power provides a guide on location selection requirements for the implementation of the general InPower-CARE, and ones that are specific, according to the nature and scale of the impact of the company’s activities. In general, these activities are:- At village or town scale where the unit operates- At areas affected by the operation of the unit- At growth centres and community centres that

are important for the community growth

Page 61: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

59

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report

Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety

Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014

Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance

Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance

Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power

Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation

Data PerusahaanCorporate Data

Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders

Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility

Specific differences in implementing InPower-CARE programmes are as illustrated by the following diagram:

Community AssistanceCommunity assistance focuses on CSR activities that are related to efforts to meet the community needs. The activities are carried out in synergy with the local government’s development program.

Company contributions from Indonesia Power in 2014 in this category include:

- Infrastructure development Indonesia Power assists with provision of

infrastructure and facilities needed by the community, such as health clinics, places of worship, roads and bridges. A total of 793 public and social facilities have been built throughout 2014 around the power generation units.

- Scholarships Scholarships are given to selected students from

elementary school to university. In 2014, there were 561 students who received scholarships from this programme.

Perbedaan yang bersifat khusus untuk melaksanakan program InPower-CARE adalah sebagaimana ditunjukkan pada diagram berikut:

Aturan Pelaksanaan Internal | Internal Implementation Instructions:SK 25/2014 Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan | Corporate Social Responsibility

SK 26/2014 InPower-CARESE 7/2014 Pemberian Bantuan Sosial | Social assistance

SE 16/2014 Sponsorship

Wilayah Unit Kerja Kantor Pusat dan Unit Jasa

PemeliharaanHeadquarter Work Unit and Maintenance Business Unit

UKM dan Koperasi (UMKM)SME and Cooperatives

Wilayah Pembangkit Listrik Tenaga Air

Hydro Power Generation Unit

Kawasan Lindung dan Daerah Tangkapan Air

Protected areas and catchment areas

Wilayah Pembangkit Listrik Panas Bumi

Geothermal Power Generation Unit

Kawasan Lindung dan UKMK yang mendukung

PelestarianProtected areas and SME and

Cooperatives that support conservation

Wilayah Pembangkit Listrik Termal

Thermal Power Generation

Kawasan Lindung dan UKMKProtected areas and SME and

Cooperatives

Komunikasi untuk Memfasilitasi PertumbuhanCommunication to facilitate growth

Upaya untuk memenuhi kepentingan MasyarakatEfforts to meet the community interests

Memberikan Akses untuk Menunjang KemandirianGiving access to support independence

PembinaanDevelopment

PelayananService

PemberdayaanEmpowerment

Model Pelaksanaan InPower-CAREImplementation Model of InPower-CARE

Bakti Pelayanan pada MasyarakatBakti pelayanan pada masyarakat (community assistance) dititikberatkan pada kegiatan yang berkaitan dengan upaya memenuhi kebutuhan masyarakat. Kegiatan yang dilaksanakan adalah bersinergi dengan program pembangunan pemerintah daerah.

Bentuk kontribusi perusahaan yang telah dilaksanakan Indonesia Power pada tahun 2014 di bidang ini adalah:- Pembangunan Infrastruktur Indonesia Power membantu pembangunan

sarana dan prasarana yang merupakan kebutuhan publik seperti bangunan puskesmas, tempat ibadah, jalan dan jembatan. Sebanyak 793 fasilitas umum dan sosial telah dibangun sepanjang tahun 2014 di sekitar unit pembangkit.

- Bantuan biaya pendidikan Bantuan biaya pendidikan diberikan kepada

anak didik terpilih untuk jenjang pendidikan dasar hingga perguruan tinggi. Pada tahun 2014, terdapat 561 pelajar yang mendapatkan beasiswa dalam program ini.

Page 62: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

60PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report

InPower-CAREInPower-CARE

- Partisipasi dalam kegiatan pendidikan, kesehatan, sosial dan budaya

Bentuk kontribusi Indonesia Power di bidang ini terutama di bidang kesehatan adalah penyuluhan kesehatan, bantuan pengobatan gratis, khitanan massal, bantuan operasi jantung dan lain sebagainya, diberikan kepada 3.395 orang pasien. Selain itu, kegiatan donor darah yang diadakan Indonesia Power berhasil mengumpulkan 1.138 kantong darah.

Indonesia Power juga memberi bantuan kegiatan pendidikan, seperti sarana alat tulis dan media belajar di 89 sekolah dan praktik kerja lapangan.

- Bantuan dan tanggap darurat bencana alam Partisipasi Indonesia Power pada kegiatan

tanggap darurat bencana alam dilakukan di 25 lokasi, seperti bencana longsor di Kabupaten Banjar, bencana Gunung Kelud, bencana banjir dan sebagainya.

Bakti Pembinaan HubunganPembinaan hubungan merupakan kegiatan komunikasi proaktif yang dilakukan oleh Indonesia Power dengan masyarakat yang terkait dengan kegiatan perusahaan dan pelaksanaan program CSR. Komunikasi dua arah yang dilakukan, bertujuan untuk menciptakan pemahaman dan komitmen bersama antara perusahaan dengan pemangku kepentingannya, dalam rangka mencapai tujuan bersama yang pada akhirnya memberikan manfaat kepada kedua belah pihak.

Untuk membina hubungan baik dengan pemangku kepentingan, Indonesia Power melakukan komunikasi dalam berbagai tingkatan, yaitu: komunikasi satu arah, konsultasi serta hubungan partisipatif. Kami juga menerapkan komunikasi sosial yang bertujuan untuk mendorong perubahan sosial dan menciptakan perilaku masyarakat yang sejalan dengan kebutuhan seluruh pemangku kepentingan.

Sepanjang tahun 2014, kami melakukan kegiatan untuk meningkatkan pelibatan perusahaan dengan masyarakat dengan melaksanakan 165 kegiatan Focus Group Discussion (FGD) dengan masyarakat, formal dan budaya, berpartisipasi dalam 140 kegiatan hari besar nasional dan keagamaan serta ikut serta berpartisipasi dalam 148 kegiatan sosial kemasyarakatan.

- Participation in education, health, social and cultural activities

The contribution of the company, particularly on healthcare, is free health service, mass circumcision, heart surgery assistance etc, provided to 3,395 patients. In addition, the blood donation events organised by Indonesia Power managed to collect 1,138 bags of blood.

Indonesia Power also contributed to educational activities, such as stationery, classroom desks and teaching media to 89 schools and practical training.

- Natural disaster response and humanitarian assistance

Indonesia Power participated in natural disaster response activities at 25 locations, such as the landslide in Banjar Regency, Mount Kelud eruption, flooding etc.

Community RelationCommunity relation is a proactive communication initiative by Indonesia Power, together with the local community affected by company activities and CSR programmes. The two-way communication is aimed at creating a shared understanding and commitment between the company and its stakeholders, in order to achieve a common goal, which in turn provides benefits to both parties.

To develop good relationships with stakeholders, Indonesia Power communicates at various levels, namely one-way communication, consultation and participatory relationship. We also implement social communication that aims to encourage social change and create public behaviour that is consistent with the needs of all stakeholders.

Throughout 2014, we carried out activities to improve company’s engagement with communities by holding 165 Focus Group Discussions with communities, formal and cultural institutions, participating in 140 events of national holidays and religious festivities as well as participating in 148 social activities.

Page 63: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

61

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report

Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety

Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014

Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance

Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance

Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power

Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation

Data PerusahaanCorporate Data

Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders

Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility

Program 1000 Books to make a difference merupakan program bantuan pengadaan buku yang secara khusus dimaksudkan untuk membantu anak-anak dan masyarakat di wilayah sekitar perusahaan dalam mendapatkan informasi positif sebanyak mungkin.

Program ini pertama kali diluncurkan di Kantor Pusat pada bulan Juli 2014. Jenis buku yang dikumpulkan yaitu majalah anak-anak, pengetahuan umum, komik edukasi, novel anak, buku pelajaran dasar, buku cerita atau dongeng anak, peta dunia dan lain-lain. Selain menerima buku, kegiatan ini juga menerima mainan edukasi untuk anak-anak.

Program 1000 Books to make a difference ini secara paralel dikembangkan untuk mendukung program pengentasan buta aksara melalui program pendidikan dan latihan keaksaraan dasar di Kampung Pelag yang sudah mulai dirintis sejak tahun 2010.

Dengan terciptanya budaya membaca bagi anak sejak usia dini, diharapkan wawasan masyarakat akan terbuka untuk pandai membaca peluang, yang pada akhirnya akan membawa perubahan taraf hidup yang lebih baik di kemudian hari.

1000 Booksto make a difference

The 1000 Books To Make A Difference programme is books assistance program that is specifically intended to help children and communities around the company to obtain positive information as much as possible.

The program was first launched at the head office in July 2014. The types of book collected were children’s magazine, general knowledge, educational comics, children’s novels, basic textbooks, children’s storybook or fairy tales, world maps and others. In addition to receiving the books, this activity also receives educational toys for children. The 1000 Books To Make A Difference programme is in parallel developed to support the illiteracy programme through literacy education and training in Kampung Pelag, which has started since the year 2010.

The creation of a culture of reading in children at an early age hopefully will open the eyes of the community to be better at reading opportunities, which will eventually improve their living standards in the future.

Page 64: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

62PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report

InPower-CAREInPower-CARE

Bakti Pemberdayaan MasyarakatBakti pemberdayaan masyarakat merupakan rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh Indonesia Power sendiri maupun bekerja sama dengan lembaga pendamping bagi kelompok-kelompok pemangku kepentingan, terutama yang melakukan kegiatan ekonomi lokal. Fokus pembinaan dan pemberdayaan masyarakat adalah untuk meningkatkan kapasitas dan kemampuan kelompok masyarakat dalam melakukan usahanya.

Kegiatan pemberdayaan masyarakat dilakukan dengan tiga pola utama pemberdayaan, yaitu pengembangan kemampuan, pelatihan dan akses yang terkait dengan kegiatan usaha. Dukungan yang diberikan kepada masyarakat meliputi peningkatan kemampuan teknis dan manajerial dalam melakukan kegiatan usaha.

Mitra Pendamping

Pengembangan kemampuan usaha

melalui permodalanDevelopment of business

capability through financing

Peningkatan kompetensi melalui

pelatihan berbasiskan sumber daya setempat

Establishment of the institution to look after

sustainability

Pembentukan kelembagaan untuk

menjaga keberlanjutan Competence development

through training based on local

resources

Pengembangan akses ekonomi kepada

pasar potensialIncreasing economic access to potential

marketsMitra

BinaanIndonesia

Power

Community EmpowermentCommunity empowerment is a series of activities carried out by Indonesia Power on its own or in cooperation with the facilitation agency for stakeholder groups, especially those doing local economic activities. The focus of community development and empowerment is to increase the capacity and ability of community groups to do business.

Community empowerment activities are carried out with the three major patterns of empowerment, namely capacity building, training and access relating to business activities. The support given to communities includes increased technical and managerial skills in running business activities.

Page 65: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

63

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report

Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety

Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014

Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance

Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance

Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power

Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation

Data PerusahaanCorporate Data

Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders

Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility

Pada tahun 2014, selain meneruskan program-program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat yang telah berjalan sejak tahun-tahun sebelumnya, InPower-CARE juga meluncurkan program-program pemberdayaan masyarakat baru, di antaranya:- Pengembangan dan pemberdayaan masyarakat

Kampung Pelag, Kabupaten Garut menjadi kampung yang mandiri baik dari segi ekonomi, pendidikan dan kesehatan.

- Penyediaan sarana dan bibit tanaman kepada masyarakat Rakit untuk pengembangan dan pemasaran produk yang difasilitasi oleh UP Mrica. Kegiatan ini dilaksanakan juga dalam rangka mendukung program Hijaunesia Power.

- Penyuluhan kesehatan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) bagi siswa pendidikan dasar, MTs Jamilah, Kab. Garut.

- Program pengembangan produksi dan manajemen UKM bandeng presto di Kelurahan Tanjung Mas - Kota Semarang, yang merupakan mitra binaan UP Semarang.

- Program bantuan pengembangan usaha bagi Sanggar Seni dan Budaya Betawi - Sirih Dare, mitra binaan Kantor Pusat.

- Pemberian bantuan modal usaha kepada Batik Gumelem yang merupakan mitra binaan UP Mrica. Batik Gumelem sendiri adalah kerajinan batik tulis dengan pewarna alami yang dikembangkan secara turun temurun salah satunya di Kecamatan Susukan, Banjarnegara – Jawa Tengah.

- Pengembangan kelompok usaha Kampoeng Batik Palbatu yang merupakan mitra binaan Kantor Pusat yang melestarikan dan mempromosikan batik tradisional Betawi. Bentuk bantuan yang diberikan pada tahun 2014 adalah renovasi gerai untuk promosi produk batik kepada masyarakat dan sekaligus tempat belajar membatik bagi masyarakat sekitar maupun dari luar daerah.

In 2014, in addition to continuing community development and empowerment programs from previous years, InPower-CARE also launched programs to empower new communities, including:

- Community development and empowerment for Kampung Pelag, Garut, to become an independent village in terms of economy, education and health.

- Provision of facilities and plant seeds to the community in Rakit for the development and marketing of products, facilitated by Mrica GU. The event was also carried out in support of the Hijaunesia Power programme.

- Health awareness programme titled Handwashing with Soap (CTPS) for students in primary school, MTS Jamilah, Kab. Garut.

- Production and management development programme for SMEs soft bone milkfish in the village of Tanjung Mas - Semarang, a partner of Semarang GU.

- Business development assistance program for the Betawi Art and Culture Studio – Sirih Dare, a partner of the head office.

- Assistance to Batik Gumelem, a partner of Mrica GU. Batik Gumelem is a batik handicraft business using natural dyes developed in many generations, one of them in Kecamatan Susukan, Banjarnegara - Central Java.

- Development of Kampoeng Batik Palbatu business groups, partners of the head office, to preserve and promote traditional Betawi batik patterns. Assistance provided in 2014 was the renovation of outlets for promotion of batik products to the public and a place for learning batik craft for the community as well as from outside the area.

Page 66: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

64PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report

InPower-CAREInPower-CARE

ROAD MAP PROGRAM KEBERLANJUTANKAMPOENG BATIK PALBATU

Roadmap of Kampung Batik Palbatu Sustainability Programme

• Pembentukan Koperasi Batik Palbatu dan penambahan gerai batik.

• Mendorong Kampoeng Batik Palbatu melalui Sekolah Batik Palbatu sebagai pusat keterampilan.

• Pengembangan Akademi Batik Palbatu dari Sekolah batik yang sudah ada.

• Establishment of Batik Palbatu Cooperatives and adding of batik shops

• Supporting Kampoeng Batik Palbatu through Palbatu Batik School as a skills development centre

• Development of Batik Palbatu Academy from an existing

batik craft school

Tahap Pengembangan2015

Development Phase

• Menjadikan Kampoeng Batik Palbatu sebagai Flagship program unggulan.

• Pengajuan Nominasi untuk Indonesian CSR Award (ICA)

• To make Batik Palbatu as a flagship programme• Nomination for ICA 2017

Exit Strategy2017

Bantuan promosi produk melalui pembuatan website www.kampoengbatikpalbatu.com dan pengadaan perlengkapan membatik.

Assistance in product promotion through creation of website www.kampoengbatikpalbatu.com and provision of batik craft equipment.

Tahap Perintisan2013

Establishment Phase

Menjadikan Kampoeng Batik Palbatu mandiri dan dapat mengembangkan program-programnya untuk meningkatkan ekonomi warga sekitarnya.

To make Kampoeng Batik Palbatu independent and can develop its own programmes to improve the economy of the surrounding community.

2016• Pencanangan Gerai Rumah Batik Palbatu sebagai media promosi dan display untuk produk Mitra Binaan.

• Eduwisata Sekolah sekitar Kantor Pusat.• Memeriahkan HUT PT Indonesia Power ke-19 dengan

Hari Batik Nasional 2 Oktober 2014.

• Declaration of Rumah Batik Palbatu shop to be the media for promotion and display for all community development partners

• School educational tour around the head office• Celebrating the 19th birthday of PT Indonesia Power

with National Batik Day, 2 October 2014.

Tahap Penguatan2014

Strengthening Phase

Page 67: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

65

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report

Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety

Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014

Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance

Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance

Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power

Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation

Data PerusahaanCorporate Data

Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders

Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility

Page 68: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

66PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report

InPower-CAREInPower-CARE

Desa Serangan terletak di Pulau Serangan, Denpasar Selatan, Denpasar, Pulau Bali. Sebagaimana lazimnya desa pesisir di Bali, penduduk desa umumnya berprofesi sebagai nelayan atau bekerja di sektor pariwisata. Menjadi nelayan di bagian selatan Pulau Bali semakin hari semakin berat, karena jumlah tangkapan yang makin sedikit.

Salah satu penyebab berkurangnya jumlah ikan adalah cara penangkapan ikan yang tidak berkelanjutan dan hilangnya terumbu karang dan padang lamun karena berbagai sebab termasuk karena perubahan iklim. Masyarakat menganggap bahwa beroperasinya Pembangkit Listrik Tenaga Diesel/Gas Pesanggaran juga menjadi salah satu penyebab perubahan pesisir, termasuk semakin hilangnya biota laut.

Mencermati keluhan ini, Indonesia Power menggandeng masyarakat Desa Serangan untuk mempelajari upaya konservasi yang dapat dilakukan, terutama untuk mengganti mata pencaharian nelayan. Pilihan jatuh pada konservasi terpadu kuda laut (hippocampus spp) dengan terumbu karang di pantai Desa Serangan.

Konservasi kuda laut dipilih karena spesies ini termasuk dalam Lampiran-2 daftar hewan yang terancam punah IUCN. Jika berhasil, konservasi terumbu karang dan peningkatan populasi kuda laut akan menjadi indikator pemulihan lingkungan, sekaligus menjawab keluhan terhadap Unit Pembangkit Pesanggaran.

Pembangkit, Kuda Laut, Wisata, dan Pemberdayaan

Power Plant, Sea Horse, Tourism and Empowerment

Desa Serangan is located in Serangan Island, South Denpasar, Denpasar, Bali. Like other coastal villages of Bali, the villagers make their living as fishermen or working in the tourism sector. Being a fisherman in the southern part of Bali is increasingly difficult, because of the decreasing number of catches.

One of the causes of the decreasing number of fish was due to unsustainable fishing method and the loss of coral reefs and seagrass beds, caused by various factors including climate change. The operation of Diesel/Gas Power Plant Pesanggaran was also suspected to be the cause of coastal changes, including the loss of marine life.

Paying attention to this complaint, Indonesia Power took Desa Serangan community by the hand to learn about possible conservation efforts, particularly to replace the livelihoods of fishermen. The choice fell on the integrated conservation of seahorse (hippocampus spp) with coral reefs in the coastal area of Desa Serangan.

The conservation of seahorses was chosen because this species is part of Appendix-2 of IUCN list of endangered species. If successful, the conservation of coral reefs and sea horse population increase will be an indicator of environmental recovery, as well as addressing the complaint against Pesanggaran Power Generation Unit.

Page 69: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

67

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report

Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety

Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014

Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance

Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance

Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power

Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation

Data PerusahaanCorporate Data

Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders

Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility

Konservasi Kuda Laut di Desa Serangan merupakan program jangka panjang selama 2011-2015, yang dilaksanakan secara partisipatif dengan kelompok nelayan setempat sebagai pelaksana utama. InPower-CARE memfasilitasi program ini dalam bentuk pendanaan, fasilitasi pelatihan, studi banding, serta promosi potensi wisata yang muncul dari kegiatan ini.

Masyarakat membangun akuarium penangkaran dan pembiakan kuda laut untuk kemudian dilepasliarkan ke laut dan juga belajar menanam terumbu karang dari proyek serupa di bawah bimbingan Unit Pembangkit Pemaron. Pelepasliaran kuda laut dan penanaman terumbu karang dengan pola asuh menjadi atraksi wisata yang dijual kepada peminat ekowisata, sehingga membuka peluang usaha baru bagi masyarakat.

Program ini telah melepasliarkan 6.534 anakan kuda laut di lepas pantai Serangan. Di lokasi penduduk menanam terumbu karang kini telah tersedia restoran apung yang dibuka investor dari luar Bali, sehingga kini kunjungan untuk melepasliarkan kuda laut dan menanam terumbu karang menjadi semakin menarik.

The conservation of sea horses in Desa Serangan is a long-term program covering 2011-2015, which is implemented in a participatory manner with local fishing groups as the main implementers. InPower-CARE facilitates this program in the form of funding, facilitation of training, study visits, as well as the promotion of tourism potential arising from these activities.

The community built an aquarium for breeding and hatching seahorses for release into the sea and also learned to plant coral reefs from a similar project under the guidance of Pemaron Power Generation Unit. The release of sea horses and planting of coral reefs with this method becomes a tourist attraction for ecotourism enthusiasts, thus opening up new business opportunities for the community.

This program has released 6,534 young sea horses off the coast of Desa Serangan. At the reef planting location, a floating restaurant now exists, built by investors from outside Bali, so now the visit to release sea horses and planting coral reefs is becoming increasingly attractive.

Page 70: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

68PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report

InPower-CAREInPower-CARE

2011Bantuan dana untuk akuarium, baik dari beton, baik viberglass, pompa air, blower, pipa paralon, kayu pakan, induk ikan dan rehab farming.

Finance assistance for aquarium, both from concrete and fiberglass, water pumps, blowers, PVC pipes, feed wood, broodstock and rehab farming.

2012• Bantuan tambahan untuk : renovasi

dan penyempurnaan, fasilitas farming tambahan, teknologi pembuatan pakan, biaya operasioal awal, alat untuk pengukur suhu air, pompa air laut, pengadaan akuarium tambahan, pengadaan name plate jenis kuda laut dan umurnya, pengadaan induk kuda laut, pengadaan pakan

• Dari budi daya tahun 2011 hasil yang mulai bisa dinikmati masyarakat pada bulan Mei 2012– Desember 2012 adalah pelepas liaran anakan kuda laut berjumlah 2.751 ekor atau setara dengan nilai Rp55.020.000

• Additional assistance for renovation and improvement, additional farming facilities, feed production technology, initial operational costs, water thermometer, saltwater pumps, an additional aquarium, name plates on seahorse type and age, seahorse broodstock, provision of feed

• In May to December 2012, the community have started to receive the benefits from their 2011 aquaculture activities, which is the release of 2,751 seahorse fingerlings with a value of Rp55,020,000

Program Programme

Budi daya ikan hias (kuda laut) untuk mengembalikan habitat biota laut yang mulai punah (kondisi kuda laut saat ini masuk dalam apendiks 2 (dua)) artinya kuda laut kalau tidak segera di lakukan langkah-langkah penyelamatan maka beberapa tahun ke depan akan punah

Decorative fish aquaculture (seahorse) returns the habitat of sea biota that has started to disappear (seahorse is registered in Appendix 2 IUCN), meaning that if conservation measures are not taken, the species could extinct in the next few years

2014• Budi daya kuda laut tetap berjalan dengan

baik dengan harapan anakan kuda laut semakin banyak untuk dilepas liarkan

• Jumlah anakan kuda laut yang di lepas ke alamnya sampai bulan Juni tahun 2014 berjumlah 2.119 ekor atau setara dengan nilai Rp36.374.000

• Pendampingan dan monitoring perkembangan budi daya tetap dilakukan

• Seahorse aquaculture still continued with the expectation that the seahorse fingerlings for release will be increasing

• The number of seahorse fingerlings that were released to nature until June 2014 is 2,119, with the value of Rp 36,374,000

• Advisory and monitoring of aquaculture activities are still being conducted

2013• Pendampingan kemandirian kelompok nelayan dan masyarakat pesisir

dalam pengelolaan budi daya kuda laut sudah mulai bisa dirasakan oleh masyarakat

• Jumlah anakan kuda laut yang di lepas ke alamnya berjumlah 4.415 ekor atau setara dengan Rp88.300.000

• Perkembangan kuda laut di alamnya sudah mulai terlihat karena populasi semakin bertambah

• The benefits from the advisory services provided to fisherman groups and coastal communities on seahorse aquaculture management has started to be felt by the community

• The number of seahorse fingerlings that were released to nature is 4,415, with the value of Rp 88,300,000

• The growth of seahorse have been observed from the increased population

2015• Perkembangan lingkungan pesisir menjadi

baik dengan kuda laut yang semakin berkembang

• Kelompok nelayan semakin mandiri: - Peningkatan pendapatan ekonomi dari

hasil budi daya kuda laut - Perubahan mindset masyarakat yang

sebelumnya merusak lingkungan laut sekarang tidak lagi

• Ada tempat pembelajaran budi daya oleh siswa sekolah

• Mindset masyarakat tidak lagi mencari ikan dengan merusak lingkungan

• The development of coastal areas have improved with the growth of the seahorse population

• The fisherman groups have become more self-reliant:- Economic improvement from seahorse

aquaculture- The change in community mindset that

they do not go fishing by destroying the environment anymore

• School students have a platform for learning about aquaculture

• The last sentence is a repeat of the one above, so have been deleted. Pls do so with the Indonesian version

Page 71: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

69

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report

Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety

Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014

Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance

Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance

Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power

Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation

Data PerusahaanCorporate Data

Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders

Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility

2012Dari budi daya tahun 2011 hasil yang mulai bisa dinikmati masyarakat pada bulan Mei 2012-Desember 2012 adalah pelepas liaran anakan Kuda Laut berjumlah 2.751 ekor atau setara dengan nilai Rp55.020.00

In May to December 2012, the community have started to receive the benefits from their 2011 aquaculture activities, which is the release of 2,751 seahorse fingerlings with a value of Rp55,020,000

2013Jumlah anakan Kuda Laut yang di lepas ke alamnya berjumlah 4.415 ekor atau setara dengan Rp88.300.000. Perkembangan Kuda Laut di alamnya sudah mulai terlihat karena populasi semakin bertambah.

The number of seahorse fingerlings that were released to nature is 4,415, with the value of Rp 88,300,000. The growth of seahorse have been observed from the increased population.

2014Jumlah anakan Kuda Laut yang dilepas ke alamnya sampai bulan Juni tahun 2014 berjumlah 6.534 ekor atau setara dengan nilai Rp124.674.000.

The number of seahorse fingerlings that were released to nature until June 2014 is 6,534, with the value of Rp124,674,000.

2,751

4,4156,534

Page 72: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

70PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report

InPower-CAREInPower-CARE

Kampung Pelag adalah sebuah kampung kecil berpenduduk 860 jiwa, terletak di lereng Gunung Papandayan, Kawasan Konservasi Gunung Papandayan dan wilayah Perhutani. Kondisi ini membatasi akses kepada lahan dan memberikan sedikit sekali peluang bagi warganya. Pada tahun 2010, 17% penduduk terkategori miskin dan sangat miskin dan 35% penduduknya niraksara.

Di kabupaten yang sama, Indonesia Power mengoperasikan PLTP Darajat sejak tahun 1982, yang dibangun di Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut. Bersebelahan dengan Kecamatan Pasirwangi adalah Kecamatan Sukaresmi tempat Kampung Pelag berada. Letak yang relatif berdekatan dan komitmen Indonesia Power untuk mewujudkan tanggung jawab sosial bagi masyarakat di sekitar pembangkit menjadikan Kampung Pelag salah satu lokasi pelaksanaan program InPower-CARE.

Program Menuju Kampung Mandiri adalah program pemberdayaan yang difokuskan pada program pendidikan, kesehatan balita, pemberdayaan ekonomi serta infrastruktur. Program ini disusun dalam sepanjang 2011-2017, dalam enam tahapan kegiatan, yang pelaksanaannya bekerja sama dengan akademisi dan yayasan sosial yang ada di Kota Garut.

Di bidang pendidikan, sejak tahun 2011, telah dilaksanakan pendidikan keaksaraan fungsional dan pada 2012 mulai dibangun ruang kelas baru di madrasah yang dikelola oleh Yayasan Al Jamiila. Pada tahun 2014, sekolah dasar yang dibangun ini telah meluluskan 38 anak untuk pertama kalinya. Bantuan lain yang diberikan kepada sekolah meliputi komputer dan perlengkapan sekolah untuk meningkatkan mutu pendidikan.

Kampung Pelag is a small village with a population of 860 inhabitants, situated on the slopes of Papandayan Mountain, Papandayan Conservation area and Perhutani territory. This condition limits the access to land and creates limited opportunities for the residents. In 2010, 17% of the population was categorized as poor and extremely poor and 35% of the population was illiterate.

In the same kabupaten, Indonesia Power has operated the Darajat geothermal power plants since 1982, which was built in Kecamatan Pasirwangi, Kabupaten Garut. Adjacent to Pasirwangi is Kecamatan Sukaresmi, where Kampung Pelag is located. The relative proximity and the commitment of Indonesia Power to realize its social responsibility for the communities around the plants, made Kampung Pelag a location of InPower-CARE program.

The Menuju Kampung Mandiri (Toward A Independent Village) program is an empowerment program that is focused on education programs, infant health, economic empowerment and infrastructure. The long-term program is developed for 2011-2017 in six phases of activities, and its implementation is carried out in collaboration with academics and social foundations in the city of Garut.

In the field of education, since 2011, a functional literacy education has been carried out and in 2012, a construction of new classrooms at the school managed by Yayasan Al Jamiila began. In 2014, the primary school graduated 38 children for the first time. Other assistance given to the school includes computers and school supplies to improve the quality of education.

Membuka Jendela Dunia di Lereng PapandayanOpening the Window to The World in the Slopes of Papandayan

Page 73: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

71

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report

Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety

Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014

Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance

Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance

Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power

Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation

Data PerusahaanCorporate Data

Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders

Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility

Pemberdayaan ekonomi dilakukan dengan memberdayakan keanekaragaman hayati lokal untuk dibudidayakan oleh masyarakat setempat. Dimulai pada tahun 2013, Indonesia Power memfasilitasi masyarakat untuk menanam kopi Java Preanger, sebuah varian kopi yang sangat terkenal dengan sebutan ‘Secangkir Jawa’ di Eropa. Hingga 2014, sebanyak 40.000 dari target 100 ribu bibit kopi telah ditanam dari tiga indukan kopi Java Preanger yang berusia ratusan tahun yang tumbuh di Kampung Pelag itu sendiri. Selain itu, kami juga memfasilitasi masyarakat untuk beternak domba Garut yang merupakan varietas domba unggul di Indonesia.

Di bidang kesehatan, masyarakat membangun Posyandu Sukamaju Pelag sebagai pusat pemeriksaan dan kampanye kesehatan, khususnya bagi ibu dan balita. Infrastruktur yang dibangun meliputi pipa air bersih dan jalan.

Hal yang penting dalam program ini adalah inisiatif dari masyarakat untuk membentuk Forum Komunikasi Masyarakat Pelag yang terdiri dari berbagai elemen masyarakat dan Indonesia Power sendiri. Forum ini dibentuk untuk mewadahi komunikasi, mengawasi program dan memastikan tidak terjadinya konflik kepentingan dalam pengembangan Kampung Pelag.

Economic empowerment is carried out through utilisation of local biodiversity for cultivation by the local people. Started in 2013, Indonesia Power facilitated people to grow Preanger Java coffee, a coffee variant that is very well known as the ‘cup of Java’ in Europe. Until 2014, as many as 40,000 of the target of 100 thousand coffee seedlings had been planted from three sires of Java preanger coffee hundreds of years old that grew up in the village of Pelag. In addition, Indonesia Power also facilitated the community to raise Garut sheep, a superios variety in Indonesia.

In the health sector, the community built Sukamaju Pelag health centre as an examination and health campaign centre, particularly for mothers and infants. The infrastructure constructed includes clean water pipes and roads.

One important point in this program is an initiative of the community to form Pelag Community Communication Forum that includes various elements of the society and Indonesia Power. This forum was established to facilitate communications, monitor the program and ensure that there is no conflict of interest in the development of Kampung Pelag.

Page 74: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

72PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report

2011 20142012 - 2013

72PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report

20142011TAHAP PERINTISANPemberantasan Buta Aksara Tahap 1Target:Masyarakat mengenal huruf dan bisa membaca

INITIALISATION PHASEEradication of IlliteracyPhase 1Target:Community is familiar with alphabets and can read

TAHAP PENGUATANPemberantasan Buta Aksara Tahap 3 & Peningkatan Kesehatan- Peningkatan minat baca melalui

perpustakaan & rumah pintar- Peningkatan kapabilitas guru- Pembangunan Posyandu- Edukasi pengenalan limbah B3

dan sampah rumah tangga- Perpustakaan dan sarana

komputer- Kesehatan sanitasi- Pembentukan koperasi

STRENGTHENING PHASEPemberantasan Buta Aksara Tahap 3 & Peningkatan Kesehatan- Increasing the interest in reading

through library and smart houses- Capacity building for teachers- Establishment of local mother

and children’s health clinics- Introduction to hazardous waste

and domestic waste- Library and computer laboratory- Sanitation and hygiene- Establishment of a cooperative

2012 s/d 2013TAHAP PENGUATANPemberantasan Buta Aksara Tahap 2- Pembangunan ruang kelas baru

SD/MI Yayasan Al Jamiila- Memudahkan masyarakat

belajar sedini mungkin dengan kondusif

STRENGTHENING PHASEEradication of Illiteracy Phase 2- Construction of new classes at

SD/MI Al Jamila Foundation- Making it easier for the

community to start learning early in a conducive environment

Bantuan Pemberian Modal- Penyemaian Kopi Java

Preanger- Bantuan untuk ternak domba- Pipanisasi air bersih

Financial Assistance- Java Preanger coffee nursery- Assistance for sheep farming- Piped clean water

Page 75: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

73

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report

Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety

Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014

Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance

Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance

Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power

Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation

Data PerusahaanCorporate Data

Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders

Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility

2015 2016 2017

Perbaikan Jalan | Road Maintenance- Perbaikan jalan sepanjang 900 meter 900 meter long road maintenance

Sarana Lingkungan | Infrastructure- Jalan lingkungan 500 meter | Road 500 m- Perbaikan MCK komunal 5 titik Communal Sanitation 5 locations

KUB- Kelompok Usaha Bersama melalui ternak domba Join Business Group through sheep farm

Bedah Rumah | House Renovation- Renovasi 82 rumah tidak layak huni Join Business Group through sheep farm

PAMSIMAS- Program Air Minum Berbasis Masyarakat Community Based Potable Water Program

Menuju Kampung PELAG MandiriToward Self-reliant Pelag Village

2016TAHAP PEMANDIRIANLingkungan & Kemandirian- Pemakaian kompos untuk budi daya kopi Java

Preanger- Pengolahan kompos dari sampah dan kotoran

domba- Perubahan perilaku dan pola pikir masyarakat

menuju Kampung Mandiri

SELF-RELIANCE PHASEEnvironment and Self-reliance- Use of compost for Java Preanger coffee

cultivation- Compost production from waste and sheep

manure- Change of behaviour and way of thinking toward a

Self-reliant Village

2015TAHAP PENGEMBANGANFokus Kesehatan & Lingkungan- Perbaikan Infrastruktur- Pemilahan sampah dan limbah B3 rumah tangga- Composting- Masyarakat rutin memilah sampah dihasilkan

kompos

DEVELOPMENT PHASEHealth and Environment Focus- Infrastructure improvement- Separation of domestic and hazardous waste- Composting- The community separates waste regularly for

composting

2017EXIT STRATEGYKampung Pelag Mandiri- Mandiri dalam aspek pendidikan, kesehatan dan

ekonomi- Kelembagaan masyarakat melalui bank sampah,

koperasi

EXIT STRATEGYSelf-reliant Pelag Village- Self-reliant on education, health and economy- Community institutions through garbage bank,

cooperative

Page 76: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

74PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report

InPower-CAREInPower-CARE

Peralatan composting untuk menyerap sampah domestik di Desa Pelag, kompos yang dihasilkan menjadi pupuk organik untuk kebun kopi Java Preanger yang dibudidayakan masyarakat. Composting juga mendorong perubahan perilaku masyarakat dengan memilah sampah dan tidak membuang sampah di sembarang tempat.

Composting equipment to absorb domestic waste in Desa Pelag, the produced compost becomes organic fertilizer for the Java Preanger coffee plantations cultivated by the community. Composting also encourages a behavioral change by sorting rubbish and not disposing waste in the wrong place.

Komunitas yang terampil membaca dan adanya sarana pendidikan dasar menimbulkan kebutuhan baru di Kampung Pelag, yaitu bahan bacaan. Pada tahun 2014 Indonesia Power menyalurkan 200 buku ke Kampung Pelag. Buku-buku tersebut merupakan sumbangan karyawan Indonesia Power, karyawan UPJP Kamojang dan LAZ (Lembaga Amil Zakat) PT Indonesia Power.

Literate community and the availability of primary education raise a new need in Kampung Pelag, that is, reading material. In 2014 Indonesia Power distributed 200 books to Kampung Pelag. The books were donated by employees of Indonesia Power, employees of Kamojang GGSU and LAZ (Lembaga Amil Zakat) PT Indonesia Power.

Page 77: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

75

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report

Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety

Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014

Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance

Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance

Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power

Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation

Data PerusahaanCorporate Data

Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders

Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility

PLTA Mrica yang berkapasitas 184,5 MW, dibangun pada tahun 1989. Pembangkit memperoleh pasokan air untuk menggerakan turbin dari Waduk Panglima Besar (PB) Soedirman (Mrica) yang membendung Sungai Serayu. Salah satu permasalahan yang dihadapi adalah pendangkalan bendungan akibat sedimentasi serta debit air yang kian menurun terutama di musim kemarau.

Untuk mengatasi ini, Indonesia Power mengajak masyarakat yang tinggal di dekat bendungan dan Daerah Aliran Sungai untuk menanami daerah tangkapan air dengan tanaman keras. Tanaman keras yang menjadi pilihan adalah tanaman kopi yang relatif mudah dirawat dan memiliki nilai keekonomian yang tinggi.

Program ini dilaksanakan sejak tahun 2011, dengan model Sekolah Lapang (SL) bagi petani kopi peserta program. Kegiatannya adalah pelatihan, penyuluhan, studi banding dan pendampingan kepada kelompok tani yang berada di Daerah Aliran Sungai (DAS) Kaliurang. Dalam pelaksanaannya Indonesia Power bekerja sama dengan Dinas Kehutanan dan Perkebunan - Pemerintah Kabupaten Banjarnegara.

Hingga tahun 2014, SL telah menanam 140.000 tanaman kopi berjenis Robusta dan Arabika serta Albasia sebagai tanaman pelindung, dengan luas penanaman mencapai 80 ha, tersebar di lahan penduduk daerah hulu sungai Serayu dari kecamatan Karangkobar dan Wanayasa.

Mrica hydropower plant with a capacity of 184.5 MW, was built in 1989. The plant acquired water supply for the turbines from PB Sudirman (Mrica) Dam, which dams Serayu river. One of the problems it faces is the silting in the dam due to sedimentation and diminishing water flow, especially in the dry season.

To overcome this, Indonesia Power invites the community living near the dam and water catchment area to plant the area with Perennials. The perennial of choice is coffee plants, which are relatively easy to maintain and have high economic value.

This program has been implemented since 2011, with field school model for coffee farmers. Its activities are training, counselling, study visits and technical assistance to farmer groups who are in Kaliurang water catchment area. In the implementation, Indonesia Power collaborates with the Office of Forestry and Plantation - Government Banjarnegara.

Until 2014, SL has planted 140,000 coffee plants from the category of Robusta, Arabica and Albasia as cover crops, with planting area reaching 80 ha, scattered in people’s land in the upstream of Karangkobar Serayu and Wanayasa districts.

Sekolah Lapang untuk Konservasi dan Masyarakat Mandiri

Field school for Conservation and Independent Community

Page 78: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

76PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report

InPower-CAREInPower-CARE

Setelah penanaman, kegiatan dilakukan dengan bimbingan teknis dari Petugas Penyuluh Lapangan, dan bantuan teknis seperti mesin pengolah kopi pada petani. Kini kebun kopi rakyat tersebut telah empat kali di panen dan dijual di sekitar wilayah Kabupaten Banjarnegara.

Hasilnya, kedua kelompok tani binaan tersebut memperoleh peningkatan taraf hidup antara 26% hingga 52%. Bagi Indonesia Power, inisiatif ini menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk konservasi air dan tanah sehingga dapat melindungi bendungan dan menjamin pasokan air ke PLTA Mrica.

Upaya konservasi lahan kritis yang dilakukan melalui Sekolah Lapang ini sedikit banyak juga mengurangi laju sedimentasi di Waduk PB Soedirman. Berdasarkan hasil pengukuran yang dilakukan Indonesia Power, laju sedimentasi di Waduk kini berkurang 58% dibandingkan periode 2009, yang merupakan indikasi yang positif bagi PLTA Mrica.

Masa PengukuranMeasurement period

PengendapanSedimentation (m3)

Akumulasi PengendapanAccummulated Sedimentation

(m3)

November ‘09 s/d Oktober ‘10 4,054,992 92,610,608

November ‘10 s/d Oktober ‘11 5,318,774 97,929,382

November ‘11 s/d Oktober ‘12 4,141,775 102,071,156

November ‘12 s/d Oktober ‘13 2,480,956 104,552,112

November ‘13 s/d Oktober ‘14 1,707,932 106,260,044

After planting, it continues with advisory assistance from extension agents and technical assistance such as coffee processing machines for farmers. Now the community coffee plantation has been harvesting four times is sold in the area around Banjarnegara.

As a result, both farmer groups gained an increase in the standard of living between 26% to 52%. For Indonesia Power, this initiative raises public awareness about water and soil conservation, resulting in the protection of the dam and ensuring the supply of water to the Mrica hydropower plant.

Conservation of critical land is carried out through the Field School, which as contributed to the decrease in the rate of sedimentation in PB Soedirman dam. Based on the depths measurement undertaken by Indonesia Power, the sedimentation rate in the dam has now decreased 58% compared to 2009. This is a positive indication for Mrica Hydro Power Plant.

Page 79: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

77

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report

Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety

Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014

Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance

Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance

Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power

Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation

Data PerusahaanCorporate Data

Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders

Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility

Hijaunesia Power

Hijaunesia Power adalah bagian dari pelaksanaan tanggung jawab sosial dan lingkungan yang dilakukan Indonesia Power yang difokuskan pada penanaman kembali, pemulihan lahan dan konsep keanekaragaman hayati.

Inisiatif Hijaunesia Power berawal dari keprihatinan kami akan laju kerusakan lahan hutan yang diikuti oleh berkurangnya keanekaragaman hayati di Indonesia. Oleh karena itu program konservasi Hijaunesia Power menggunakan spesies-spesies flora yang khas untuk ditanam kembali di habitatnya semula.

Dengan melakukan pemulihan serta menanam spesies lokal, keanekaragaman hayati lokal lainnya berupa flora dan fauna akan ikut pulih. Lebih jauh lagi akan membantu melestarikan kekayaan alam Indonesia.

Program Hijaunesia Power dilaksanakan terintegrasi dengan kegiatan CSR Indonesia Power di masing-masing unit. Dengan pendekatan ini pelaksanaan program menjadi lebih efisien dan memberikan manfaat yang lebih luas.

2,406,637Jumlah Pohon yang Ditanam Indonesia Power

sejak tahun 1982 hingga Desember 2014Number of trees planted by Indonesia Power since 1982 until December 2014

Hijaunesia Power is part of the implementation of social and environmental responsibility by Indonesia Power, focusing on replanting, land restoration and the concept of biodiversity.

The Hijaunesia Power initiative started by our concern with the rate of forest degradation, followed by reduced biodiversity in Indonesia. Therefore Hijaunesia Power conservation program uses typical flora species to be replanted in its original habitat.

By doing restoration through planting of local species, other local flora and fauna will also recover. Furthermore, it will help preserve the richness of Indonesia’s natural resources.

The Hijaunesia Power program is integrated with Indonesia Power’s CSR activities in each unit. With this approach the program implementation is more efficient and provides wider benefits.

Page 80: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

78PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report

InPower-CAREInPower-CARE

Program Unggulan CSR

Program Unggulan Hasil Social Mapping 2014 | Flagstrip Program as a Results of 2014 Social Mapping

No. Unit Nama Program | Program Name

1 UPJP Tanjung PriokTanjung Priok GGSU

Program Eco Office: | Eco Office Program: Pengembangan Kegiatan Eco Office Eco Office Activity Development

Program Hijaunesia Power:Hijaunesia Power Program:

Usaha Pengembangan Kompos Organik & Non Organik

Organic & Non Organic Compost development efforts

Pengembangan Usaha Daur Ulang Sampah Plastik

Plastic Wate Recycling Business Development

Kampung sehat Hijaunesia Power Hijaunesia Power Healthy Village

Program Pengembangan Ekonomi Masyarakat Pesisir: Coastal Community Economic Development Program:

Usaha Pengolahan Keripik Ikan & Telor Asin Rasa Udang

Fish Chips Processing & Shrimp Taste Salted Egg Business

2 UP Kamojang Kamojang GU

Program Eco Office: | Eco Office Program: Eco Office (K3L & Sarana) Eco Office (OHSE & Facilities)

Program Hijaunesia Power:Hijaunesia Power Program:

Edukasi Perubahan Iklim (K3L) Climate Change Education (OHSE)

Green School Green School

Edukasi Carbon Calculator Carbon Calculator Education

Program Pengembangan Ekonomi Masyarakat Pedesaan:Rural Community Economic Development Program

Pemberdayaan Masyarakat Pamijahan Pamijahan Community Development

Program Pengembangan Energi Alternatif:Alternative Energy Development Program:

Pendampingan Program PROPER (Kamojang & Darajat, Gn. Salak)

PROPER Program Assistance (Kamojang & Darajat, Gn. Salak)

Biogas Lanjutan Pesantren Al Falah Al Falah Islamic School Advanced Biogas

Program Self Powering Community:Self Powering Community Program:

Biogas Desa Ibun Kecamatan Ibun Biogas of Ibun Village District of Ibun

Kampung Pelag Mandiri Self Sufficient Pelag Village

3 UP Saguling Saguling GU

Program Indonesia Power Life Skill:Indonesia Power Life Skill Program:

Academy CSR (Automotion, Mechanical, Electrical)

CSR Academy (Automotion, Mechanical, Electrical)

Program Pengembangan Ekonomi Masyarakat Pedesaan:Rural Community Economic Development Program:

Bantuan Alat-alat Pengolahan pasca panen kopi Pangalengan

Processing equipment post coffee harvesting assistance in Pengalengan

Bantuan Penampungan hasil panen Crops Shelter assistance

Pengembangan Koperasi Bangkit Bersama (KBB)

Bangkit Bersama Cooperative (KBB) development

Penataan warung lokasi Saguling Structuring of stall locations in Saguling

Ahli profesi penambang pasir ilegal ke peternakan itik

Illegal sand mining profession transfer to duck farming

Program Sehat Bersama Indonesia Power:Healthy with Indonesia Power Program:

Peningkatan kualitas pelayanan Klinik Bakti Indonesia Power (KBIP)

Service quality improvement in Klinik Bakti Indonesia Power (KBIP)

4 UP Semarang Semarang GU

Program Pengembangan Ekonomi Masyarakat Pesisir:Coastal Community Economic Development Program:

Pengembangan Budi Daya Rumput laut Seaweed Cultivation Development

Pengembangan Budi Daya Bandeng. Milkfish Cultivation Development.

Program Pengembangan Energi Alternatif:Alternative Energy Development Program:

Konservasi desa energi. Energy village conservation

Kantor PusatHead Office

UP: Unit PembangkitanGU: Generating Unit

UJH: Unit Jasa PemeliharaanMSU: Maintenance Service Unit

UJP: Unit Jasa PembangkitanGSU: Generating Service Unit

UPJP: Unit Pembangkitan dan Jasa PembangkitanGGSU: Generating and Generating Service Unit

PLTU: Pembangkit Listrik Tenaga UapSPP: Steam Power Plant

Page 81: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

79

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report

Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety

Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014

Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance

Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance

Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power

Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation

Data PerusahaanCorporate Data

Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders

Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility

Program Unggulan Hasil Social Mapping 2014 | Flagstrip Program as a Results of 2014 Social Mapping

No. Unit Nama Program | Program Name

5 UPJP BaliBali GGSU

Program Pengembangan Energi Alternatif:Alternative Energy Development Program:

Bantuan Biogas dan Desa Wisata di Gilimanuk dan Pesanggaran

Biogas assistance and Tourism Village in Gilimanuk and Pesanggaran

Peningkatan keterampilan dalam usaha Bio Gas Improving business skills in Bio Gas

Program Pengembangan Ekonomi Masyarakat Pesisir:Coastal Community Economic Development Program:

Peningkatan ketrampilan pengelolaan sampah rumah tangga dan pemanfaatan barang bekas

Improving the skills of household waste management and utilization of used goods

Pemberdayaan Masyarakat Pesisir Desa Pemaron dan Pulau Serangan.

Pemaron Village & Serangan Island Coastal Community Empowerment

Budi daya kuda laut dan Konservasi terumbu karang berbasis ekowisata

Ecotourism based-cultivation of sea horse and coral reef conservation

6 UP Suralaya Suralaya GU

Program Pengembangan Ekonomi Masyarakat Pesisir:Coastal Community Economic Development Program:

Pembinaan untuk peningkatan pendapatan kelompok tani melalui tanaman endemik.

Guidance for increased revenue of farmer groups through endemic plants.

Pemanfaatan limbah abu menjadi paving blok Utilization of ash waste to paving block

Program Hijaunesia Power:Hijaunesia Power Program:

Penataan sosial/ Program Sekolahku Hijau Adiwiyata.

Social Structuring/ Sekolahku Hijau Adiwiyata Program

7 UP MricaMrica GU

Program Pengembangan Ekonomi Masyarakat Pedesaan:Rural Community Economic Development Program:

Pengembangan Batik Gumelem Development of Batik Gumelem

Pengembangan Sekolah Lapang Konservasi berbasis pemberdayaan masyarakat

Community empowerment based-Conservation Field School Development

Kampung Organik (Melati Harum Desa Rakit) Organic Village (Rakit Village’s Melati Harum)

8 UP Perak GratiPerak Grati GU

Program Pengembangan Ekonomi Masyarakat Pesisir:Coastal Community Economic Development Program:

Pelatihan Pembuatan Pupuk Kompos Desa Branang Compost production training in Branang Village

Bantuan Peningkatan produksi kompos Desa Rowogempol

Compost production improvement assistance in Rowogempol Village

Bantuan permodalan dan alat produksi UKM Harmoni

Capital & production equipment assistance for UKM Harmoni

9 UJH | MSU Program Pengembangan Ekonomi Masyarakat Miskin Kota:Urban Underprivileged Community Economic Development Program

Bantuan bagi usaha kecil di sekitar perusahaan Unggulan (olahan makanan dengan bahan dasar ikan)

Assistance for small enterprise in the vicinity of flagship company (fish based-food processing)

10 UJP Banten 2 Labuan Banten 2 Labuan GSU

Program Pengembangan Ekonomi Masyarakat Pesisir:Coastal Community Economic Development Program:

Pembinaan Kelompok Masyarakat Pengelola Composting Sampah

Mentoring of Waste Composting Managing Community Groups

Pembinaan Kelompok Pengolahan Ikan Fish Processing Group Assistance

Program CSR Pendidikan:CSR Education Program:

Labuan goes to school Labuan goes to school

11 UJP Banten 3 LontarBanten 3 Lontar GSU

Program Pengembangan Masyarakat Pesisir:Coastal Community Economic Development Program:

Budi daya lele kelompok Tani Sinar Selatan Sinar Selatan Farming Group catfish cultivation

Bantuan Alat Penangkapan Ikan untuk Nelayan Lontar

Lontar fishermen fish catching equipment assistance

Program Hijaunesia Power:Hijaunesia Power Program:

Kampung Hijau bekerja sama dengan BLHD Kabupaten Tangerang

Green Village in cooperation with the BLHD of the Tangerang Regency

12 UJP Banten 1 Suralaya Banten 1 Suralaya GSU

Program Pengembangan Ekonomi Masyarakat Pesisir:Coastal Community Economic Development Program:

Pengembangbiakan Kambing Costa di Lingkungan Cipala Lebak Gede

Costa Goat Cultivation in the Environment of Cipala Lebak Gede

13 UJP Jabar 2 Pelabuhan RatuJabar 2 Pelabuhan Ratu GSU

Program Pengembangan Ekonomi Masyarakat Pedesaan:Rural Community Economic Development Program:

Peningkatan hasil produksi pertanian melalui optimalisasi akses air

Farming production results improvement through water access optimization

Program Hijaunesia Power:Hijaunesia Power Program:

Pelestarian alam dan ekosistem (Hijaunesia Power)

Nature and ecosystem preservation (Hijaunesia Power)

14 UJP AdipalaAdipala GSU

Program Pengembangan Ekonomi Masyarakat Pedesaan:Rural Community Economic Development Program:

Pelatihan kerajinan bambu dan serat fiber Bamboo craft and fiber glass training

15 Kantor PusatHead Office

Program Kota Layak Anak:Child-friendly City Program:

Perbaikan Infrastruktur PRASARANA KOTA LAYAK ANAK

CHILD-FRIENDLY CITY infrastructure improvement

Powering Indonesia’s Heritage:Powering Indonesia’s Heritage:

Pembinaan batik Pal Batu Pal Batu batik coaching

Pembinaan usaha Bir Peletok Bir Peletok business coaching

Program Hijaunesia Power:Hijaunesia Power Program:

Pengelolaan sampah cair dan daur ulang limbah kertas Kelurahan Tegal Parang dan Menteng Dalam

Liquid waste management and recycling of waste paper in Tegal Parang and Menteng Dalam

16 PLTU JeranjangJeranjang SPP

Program Pengembangan Ekonomi Masyarakat Pesisir:Coastal Community Economic Development Program:

Pemanfaatan budi daya rumput laut di Kabupaten Lombok Barat

Seaweed cultivation utilization in Lombok Barat

17 PLTU BarruBarru SPP

Program Sehat Bersama Indonesia Power:Healthy with Indonesia Power Program:

Bantuan pembangunan/perbaikan Posyandu, Puskesmas Satelit serta SD Bawasaloe

Construction/ improvement assistance of Posyandu, Satellite Puskemas, as well as SD Bawasaloe

Program Posyandu & Posbindu Posyandu & Posbindu Program

Program Pengembangan Energi Alternatif:Alternative Energy Development Program:

Bantuan infrastruktur pembangunan percontohan instalasi biogas

Infrastructure development assistance for the pilot biogas installation

Pelatihan Pemanfaatan Biogas Biogas Utilization Training

Program Pengembangan Ekonomi Masyarakat Pesisir:Coastal Community Economic Development Program:

Bantuan Peningkatan permodalan bagi UKM Binaan PLTU Barru

Capital increase assistance for UKM Partners of Barru SPP

Bantuan Permodalan bagi Pengrajin Makanan kecil di sekitar PLTU Barru

Capital assistance for snack makers in the vicinity of Barru SPP

Page 82: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

80PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report80PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report

Page 83: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

81

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report

Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety

Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014

Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance

Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance

Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power

Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation

Data PerusahaanCorporate Data

Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders

Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility

Pembangkit dengan Peringkat PROPER - HijauPower Plant with PROPER Rating of Green

4

juta ton CO2emillion ton CO2e

Pengurangan emisi GRK dari tahun 2013-2014 GHG emission reduction 2013-2014.

2.01Pohon yang ditanamTrees planted

100,912

Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation

Kami merespon isu perubahan iklim dengan melakukan efisiensi energi, pengurangan emisi, termasuk pembangunan Green Power Plant.

We respond to the issue of climate change by improving energy efficiency, reduction of emissions, including the development of Green Power Plant.

Page 84: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

82PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report

Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environment-friendly Power Generation

Komitmen Indonesia Power Mengelola LingkunganIndonesia Power melaksanakan pengelolaan lingkungan sebagai wujud tanggung jawab sosial dan lingkungan. Komitmen untuk mengelola lingkungan ini dipertegas melalui Visi dan Misi Perusahaan yang baru yaitu Visi: “Menjadi Perusahaan energi tepercaya yang tumbuh berkelanjutan” dan Misi: “Menyelenggarakan Bisnis Pembangkitan Tenaga Listrik dan Jasa Terkait yang Bersahabat dengan Lingkungan”.

Untuk menjalankan misi tersebut, Indonesia Power menerapkan Sistem Manajemen yang Terintegrasi (IMS) di mana pengelolaan lingkungan menjadi salah satu komponen dalam IMS. Di tingkat strategis, Kantor Pusat bertindak memberikan arahan bagi unit-unit di lingkungan perusahaan, dan unit-unit mengelola aspek lingkungan sesuai dengan sifat dan skala dampak masing-masing.

Untuk mendukung pelaksanaan pengelolaan lingkungan dengan efektif, Indonesia Power memiliki Sub Divisi Lingkungan yang berada di bawah Kepala Divisi Pembangkitan dan K3L di Kantor Pusat yang melakukan fungsi strategis, koordinasi, pemantauan dan pengawasan. Di tingkat unit, terdapat Departemen K3, Mutu & Lingkungan yang berada di bawah General Manager yang bertugas melaksanakan program-program lingkungan di unit masing-masing. Sumber daya berupa pelatihan dan dukungan finansial dialokasikan oleh Indonesia Power sesuai kebutuhan.

Indonesia Power berkomitmen untuk mengelola lingkungan untuk memenuhi peraturan dan persyaratan yang berlaku serta berupaya untuk melakukan lebih dari sekedar kepatuhan. Komitmen ini dilaksanakan dengan melakukan efisiensi energi, air, bahan baku, pengurangan emisi, effluent, limbah serta dengan melakukan upaya konservasi keanekaragaman hayati dan melaksanakan program-program CSR yang bermanfaat bagi lingkungan dan masyarakat di sekitar wilayah operasi.

Indonesia Power Commitment to Manage the EnvironmentIndonesia Power implements environmental management as part of its social and environmental responsibility. The commitment to manage the environment is confirmed by the new Vision: “To Become A Trusted Energy Company with Sustainable Growth” and the new Mission: “Conducting Business in the Field of Power Generation and the Related Services and Being Friendly to the Environment “.

To carry out this mission, Indonesia Power adopts the Integrated Management System (IMS) in which environmental management is one of the components within the IMS. At the strategic level, the head office provides direction for all company units, and the units manage their environmental aspects in accordance with the nature and scale of their respective impacts.

To support effective implementation of environmental management, Indonesia Power has Environmental Sub-Division under the Division Head of Generation and HSE in Head Office who performs strategic, coordination, monitoring and supervision functions. At unit level, the Department of OHS, Quality & Environment sits under the General Manager and is responsible for implementing environmental programs at their respective units. Resources in the form of training and financial support are allocated by Indonesia Power as needed.

Indonesia Power is committed to managing the environment to meet applicable regulations and requirements and seeks to go beyond compliance. This commitment is carried out by improving the efficiency of energy, water, raw materials, reduction of emissions, effluent, waste and by protecting biodiversity and implementing CSR programs that benefit the environment and communities around the area of operations.

Page 85: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

83

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report

Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety

Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014

Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance

Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance

Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power

Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation

Data PerusahaanCorporate Data

Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders

Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility

Kebijakan Pengelolaan LingkunganIndonesia Power melakukan upaya pengelolaan dan pemantauan dalam memenuhi ketentuan-ketentuan baku mutu lingkungan yang dinilai secara berkala dalam penilaian PROPER yang dituangkan dalam Kontrak Manajemen setiap Unit. Ketentuan mengenai Pengelolaan Lingkungan diatur dalam Keputusan Direksi Nomor 41.K/010/IP/2012 tentang Kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta Lingkungan di PT Indonesia Power.

Pencegahan, Pengurangan dan

Pengelolaan PolusiPrevention,

Reduction, and Management

Pollution

Pemanfaatan Sumber Daya yang

BerkelanjutanUtilization of Sustainable

Resource

Adaptasi dan Mitigasi Perubahan

IklimClimate Change

Adaption and Mitigation

Perlindungan dan Perbaikan

Lingkungan HidupEnvironmental Protection and Improvement

Komitmen Indonesia Power untuk Meningkatkan Kualitas LingkunganIndonesia Power Commitment to Improve Quality of Environment

Cakupan Program Pengelolaan Lingkungan Indonesia PowerScope of Indonesia Power’s Environmental Management Program

No Strategi | Strategy Tujuan | Goal

1 Implementasi Program GasifikasiGasification Program Implementation

Mengurangi dan meningkatkan efisiensi bahan bakar minyak serta mengurangi emisi gas rumah kaca.Reducing the volume and increasing the efficiency of oil and reducing GHG emission.

2 Implementasi Pengelolaan Emisi UdaraEmissions Management Implementation

Memenuhi baku mutu lingkungan dalam seluruh emisi gas buang yang dikeluarkan oleh seluruh unit bisnis pembangkitan yang dikelola.Meeting environmental quality standards on all emissions from all managed power generation business.

3 Implementasi Pengelolaan LimbahWaste Management Implementation

Mengelola limbah cair, limbah B3 dan limbah Non-B3 sesuai ketentuan.Managing wastewater, hazardous waste and non-hazardous waste as regulated.

4 Implementasi Penghijauan dan Keanekaragaman HayatiGreening and Biodiversity protection Implementation

Meningkatkan keanekaragaman hayati dan kembalinya fauna langka di lingkungan sekitar daerah operasi perusahaan.Improving biodiversity and returning rare species to nature in all company operations.

5 Penilaian Kinerja Bidang Lingkungan Hidup (PROPER)Environmental Performance Assessment (PROPER)

100% unit bisnis dapat memenuhi persyaratan peraturan lingkungan hidup dan kriteria PROPER.100% of business units meet the requirements for environmental performance and PROPER criteria.

6 Implementasi Konservasi AirWater Conservation Implementation

Melakukan proses daur ulang dan pemakaian kembali air limbah dari proses produksi maupun domestik.Recycling and reusing wastewater from the production process and domestic wastewater.

7 Implementasi Efisiensi Energi ListrikElectricity energy efficiency implementation

Menghemat listrik untuk pemakaian sendiri.Conserving own electricity use.

8 Implementasi Pengembangan CSRCSR Implementation

Melaksanakan pemberdayaan masyarakat sekitar.Undertaking community empowerment around the operations.

Environmental Management PolicyIndonesia Power performs environmental management and monitoring to meet the requirements of environmental quality standards that are evaluated regularly in the PROPER assessment as outlined in the Management Contract each Unit. The provisions concerning Environmental Management are stipulated in the Decree of the Board of Directors No. 41.K/010/IP/2012 on Policy on Occupational Safety and Health and Environment at PT Indonesia Power.

Page 86: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

84PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report

Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environment-friendly Power Generation

Pengembangan Sistem Manajemen Lingkungan

Dalam melaksanakan pengelolaan dan pemantauan lingkungan, Indonesia Power melakukannya sesuai ketentuan Rencana Pengelolaan/Pemantauan Lingkungan Hidup (RKL/RPL) yang diterbitkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) dan Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) Provinsi dan Daerah yang harus dipenuhi oleh masing-masing UP.

Sejalan dengan itu, Indonesia Power mengembangkan sebuah Sistem Manajemen Terpadu (IMS) untuk mengelola berbagai isu operasional unit agar efektif, efisien dan menghindarkan terjadinya konflik kepentingan antar isu. Indonesia Power Integrated Management System (InPower IMS) mencakup Publicly Available Specification (PAS) 55, Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001, Sistem Manajemen Mutu ISO 9001, Sistem Manajemen K3 OHSAS 18001 dan Sistem Pengamanan di Rantai Pasokan ISO 28001. Di tahun 2014, IMS dikembangkan dengan menambahkan Sistem Manajemen Pengamanan (SMP) dan Sistem Manajemen K3 (SMK3). Komitmen Indonesia Power dalam pengelolaan aspek tersebut adalah:• Mengembangkan, menerapkan, memelihara dan

mengevaluasi efektivitas InPower IMS secara sistematis dan konsisten sesuai dengan Visi, Misi dan Strategi perusahaan pada seluruh kegiatan Indonesia Power berdasarkan kaidah pengelolaan Enterprise Risk Management.

• Menyediakan dan mengoptimalkan semua sumber daya baik aset fisik maupun non-fisik untuk mendukung penerapan InPower IMS, melakukan penyempurnaan berkelanjutan demi memenuhi kebutuhan pemangku kepentingan dan berkontribusi untuk peningkatan kehidupan masyarakat.

• Menyelenggarakan usaha ketenagalistrikan berdasarkan prinsip industri dan niaga yang sehat

• Melakukan tindakan pencegahan untuk menghindari kegagalan produk, kerusakan aset, cidera dan sakit, pencemaran dan gangguan keamanan.

• Mendokumentasikan, mengimplementasikan, mendistribusikan, menyosialisasikan dan menyimpan dokumen yang terkait dengan InPower IMS, melaporkan hasil pengelolaan dan pemantauan aspek mutu, lingkungan, K3, manajemen aset dan manajemen pengamanan pada pihak yang berkepentingan.

Development of Environmental Management SystemIn implementing environmental management and monitoring, Indonesia Power adheres to the Environmental Management Plan/Environmental Monitoring Plan (RKL/RPL) issued by the Ministry of Environment (MOE) and Provincial and Local Environmental Management Agency (BPLHD). They must be met by each GU.

Correspondingly, Indonesia Power develops an Integrated Management System (IMS) to manage various operational issues to be effective, efficient and avoid any conflict of interest between the issues. Indonesia Power Integrated Management System (InPower IMS) includes publicly Available Specification (PAS) 55, Environmental Management System ISO 14001, Quality Management System ISO 9001, Occupational Health and Safety Management System OHSAS 18001 and Security Management System in the Supply Chain ISO 28001. In 2014, IMS was developed by adding the Security Management System (SMP) and OHS Management System (SMK3). Indonesia Power’s commitment in managing these aspects are:• To develop, implement, maintain and evaluate

the effectiveness of the InPower IMS in a systematic and consistent manner, in line with the vision, mission and strategy of Indonesia Power on all company activities, based on the principles of Enterprise Risk Management.

• To provide and optimize all resources, including physical and non-physical assets to support the implementation of InPower IMS, perform continuous improvement to meet the needs of stakeholders and contribute to improve people’s lives.

• To run an electricity business based on sound industrial and commercial principles.

• To take precautions to avoid product failures, damage to assets, injuries and illness, pollution and security disruption.

• To document, implement, distribute, disseminate and store documents related to the InPower IMS, report the results of management and monitoring of quality, environment, OHS, asset management and security management on relevant parties.

Page 87: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

85

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report

Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety

Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014

Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance

Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance

Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power

Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation

Data PerusahaanCorporate Data

Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders

Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility

Pelaksanaan Kepatuhan dan PROPERSelama tahun 2014, Indonesia Power telah melaksanakan program pengelolaan dan pemantauan lingkungan, baik untuk tujuan kepatuhan maupun upaya-upaya pengelolaan yang lebih baik daripada hanya memenuhi peraturan perundangan. Upaya-upaya tersebut antara lain:− Melakukan pemantauan, pemeriksaan dan

pembinaan pengelolaan lingkungan untuk UP dan Kantor Pusat.

− Meningkatkan pemahaman dalam pengelolaan kimia dan lingkungan pembangkit.

− Mengarahkan revisi AMDAL, RKL-RPL atau UKL-UPL unit pembangkit yang mengalami perubahan signifikan (kapasitas/proses produksi).

− Melakukan studi perubahan rona lingkungan dengan beroperasinya pembangkit listrik.

− Melakukan verifikasi efisiensi penggunaan sumber daya alam melalui kegiatan audit energi

− Melakukan verifikasi dan sertifikasi data inventarisasi jejak karbon pada tahun 2012 sebagai dasar oleh lembaga verifikasi dan sertifikasi independen (TUV SUD ).

− Melakukan penghijauan di lingkungan UP dengan menanam pohon berbagai jenis tanaman sebanyak 100.912 pohon.

− Memberikan dukungan terhadap kegiatan Indonesian Green Region Award

− Melakukan kunjungan kepada pihak eksternal terkait bidang lingkungan dan InPower-CARE melalui acara seminar lingkungan di beberapa universitas di Indonesia.

− Melaksanakan program bernama InPower-Eco Friendly yang mencakup:a. Melaksanakan program eco-office dan green

school.b. Membuat program perhitungan jejak karbon.c. Pengembangan Citarum Geopark dan

sustainability center dimana Indonesia Power menjadi narasumber.

d. Memasang iklan layanan masyarakat di koran dan radio lokal.

Salah satu cara untuk mengukur keberhasilan pelaksanaan pengelolaan lingkungan adalah dengan keikutsertaan Indonesia Power pada Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (PROPER) oleh Kementerian Lingkungan Hidup – Republik Indonesia. Pada PROPER 2014, empat unit Indonesia Power mendapatkan Peringkat Hijau dan dua unit, menjadi kandidat Peringkat Emas.

Implementation of Compliance and PROPERDuring 2014, Indonesia Power implemented environmental management and monitoring program, both for compliance purposes as well as efforts to go beyond compliance. These efforts include:

− Conducting environmental monitoring, inspection and management guidance for GU and head office.

− Improving the understanding of chemical and environmental management of power plants.

− Directing the revision of EIA, RKL-RPL or UKL-UPL of power generation units where significant changes occurred (capacity/production process).

− Conducting studies on changes to environmental baselines occurring with the operation of power plants.

− Verifying the efficiency of natural resources use through energy audits

− Verifying and certifying carbon inventory data of 2012 as the baseline, by independent verification and certification body (TUV SUD).

− Greening the surroundings of GU by planting a variety of crops, reaching as much as 100,912 trees.

− Supporting the Indonesian Green Region Award− Visiting external parties relevant to the field

of environment and InPower-CARE through environmental seminars at several universities in Indonesia.

− Implementing a program titled InPower-Eco Friendly, covering:

a. Conducting eco-office and green school programs

b. Creating a carbon calculator programc. Developing Citarum Geopark and

sustainability center, where Indonesia Power acts as a resource.

d. Posting public campaign in local newspapers and radios.

One way to measure the success of environmental management is the participation of Indonesia Power in the Environmental Performance Rating Program (PROPER) by the Ministry of Environment - Republic of Indonesia. In PROPER 2014, four units in Indonesia Power were awarded a Green Rating and two unit, were candidate for the Gold rating.

Page 88: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

86PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report

Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environment-friendly Power Generation

Unit

Sertifikasi Sistem Manajemen Lingkungan (masa berlaku)

Environmental Management System Certification (validity)

PeringkatRanking

2011 2012 2013 2014

PLTGU PriokPriok CPP

ISO 14001:2004 (Des 2016) HijauGreen

BiruBlue

BiruBlue

BiruBlue

PLTG SunyaragiSunyaragi GTPP

ISO 14001:2004 (Des 2016) BiruBlue

BiruBlue

BiruBlue

BiruBlue

PLTGU/PLTU Semarang Tambak LorokSemarang Tambak Lorok CPP/SPP

ISO 14001:2004 (Des 2016) BiruBlue

BiruBlue

HijauGreen

BiruBlue

PLTU SuralayaSuralaya SPP

ISO 14001:2004 (Des 2016) BiruBlue

BiruBlue

BiruBlue

HijauGreen

PLTP Kamojang DarajatKamojang Darajat GPP

ISO 14001:2004 (Des 2016) HijauGreen

HijauGreen

HijauGreen

HijauGreen

PLTP Gunung Salak Gunung Salak GPP

ISO 14001:2004 (Des 2016) HijauGreen

HijauGreen

HijauGreen

HijauGreen

PLTG/PLTGU GratiGrati GTPP/CPP

ISO 14001:2004 (Des 2016) HijauGreen

HijauGreen

HijauGreen

HijauGreen

PLTG PesanggaranPesanggaran GTPP

ISO 14001:2004 (Des 2016) BiruBlue

BiruBlue

HijauGreen

BiruBlue

UJP PLTU Banten 2 LabuanBanten 2 Labuan GSU SPP

ISO 14001:2004 (Des 2016) BiruBlue

BiruBlue

BiruBlue

BiruBlue

PLTG GilimanukGilimanuk GTPP

ISO 14001:2004 (Des 2016) BiruBlue

BiruBlue

BiruBlue

BiruBlue

Penurunan Emisi – Tantangan Perubahan IklimPenurunan emisi sangat relevan pada pembangkit-pembangkit termal milik Indonesia Power. Upaya untuk menurunkan emisi dari pembangkit merupakan rangkaian kegiatan terpadu dengan tujuan untuk menurunkan emisi Gas Rumah Kaca (GRK).

Sektor pembangkit listrik merupakan sektor yang menghasilkan gas rumah kaca terbesar kedua setelah sektor berbasis lahan. Emisi gas rumah kaca dari pembangkit listrik pada tahun 2005 diestimasikan sebesar 26,83 juta ton CO2 dan diproyeksikan akan mencapai 277,30 ton CO2e pada tahun 2030. Hal ini yang mendorong Pemerintah dan masyarakat global untuk mengurangi emisi GRK dan menurunkan laju perubahan iklim.

Emission Reduction – A Climate Change ChallengeEmission reduction is highly relevant to Indonesia Power’s thermal power plants. Efforts to reduce emissions from the plants are a series of integrated activities with the goal to reduce greenhouse gas (GHG) emissions.

Power generation sector is the second highest generator of GHG emissions after the land-based sector. GHG emissions from electricity generation in 2005 were estimated at 26.83 million tons of CO2 and are projected to reach 277.30 tons CO2e in 2030. This fact drives the government and the global community to reduce GHG emissions and reduce the rate of climate change.

Page 89: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

87

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report

Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety

Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014

Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance

Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance

Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power

Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation

Data PerusahaanCorporate Data

Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders

Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility

Dalam kerangka perubahan iklim, Indonesia Power berperan dari dua sisi, yaitu menambah porsi pembangkit yang menggunakan energi terbarukan dan melakukan upaya untuk menurunkan emisi GRK pada pembangkit berbahan bakar fosil. Hal ini dilakukan oleh Indonesia Power melalui pendekatan:- Diversifikasi Energi, Sejalan dengan strategi perusahaan, diversifikasi

energi primer dilakukan dengan menambah porsi energi terbarukan dalam portofolio energi dan penggunaan gas sebagai pengganti Bahan Bakar Minyak. Penggunaan gas akan menghasilkan efisiensi pembangkit yang lebih tinggi, pencemaran yang lebih rendah dan emisi GRK yang lebih sedikit.

- Konservasi Energi Kegiatan konservasi energi meliputi peningkatan

efisiensi peralatan yaitu mengganti sebagian atau seluruh bagian peralatan dengan yang lebih efisien serta mengelola permintaan akan energi (demand-side management), dalam konteks ini adalah mengelola Pemakaian Sendiri (PS) agar lebih efisien dengan cara mengatur pola pemakaian, menggunakan peralatan yang hemat energi, maupun meningkatkan kesadaran energi pada pengguna internal.

Pembangkit Energi TerbarukanSalah satu strategi jangka panjang Indonesia Power adalah menambah porsi pembangkit energi baru dan terbarukan dalam portofolio Perusahaan. Terdapat dua jenis pembangkit yang dikelola oleh Indonesia Power yang menggunakan energi baru dan terbarukan yaitu Pembangkit Listrik Tenaga Air dan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi.

Upaya untuk meningkatkan porsi energi baru dan terbarukan juga dilakukan sejalan dengan komitmen pemerintah untuk menurunkan emisi Gas Rumah Kaca melalui penggunaan energi baru dan terbarukan sebagai energi primer. Untuk mencapai tujuan ini, Indonesia Power telah mencanangkan pengembangan potensi-potensi pembangkit energi terbarukan dengan target kapasitas sebesar 300 MW dalam lima tahun ke depan.

Within the framework of climate change, Indonesia Power plays a role from two sides, namely to increase the share of plants using renewable energy and to make efforts to reduce GHG emissions at fossil-fueled power plants. This is done by Indonesia Power through the following approaches:- Energy Diversification In line with the corporate strategy, diversification

of primary energy is achieved by adding the share of renewables in the energy portfolio and using gas instead of oil. The use of gas will result in higher plant efficiency, lower pollution and less GHG emissions.

- Energy Conservation Energy conservation activities include increased

equipment efficiency by replacing some or all of the equipment with more efficient ones and managing energy demand (demand-side management), in this context managing own energy use to be more efficient, by regulating the usage patterns, using energy-efficient appliances, as well as raising energy awareness for internal users.

Renewable Power PlantsOne of Indonesia Power’s long-term strategies is to increase the share of new and renewable energy sources in the company’s portfolio. There are two types of plants managed by Indonesia Power using new and renewable energy sources, namely hydro and geothermal power plants.

Efforts to increase the share of new and renewable energy plants are also carried out in line with the Government’s commitment to reduce GHG emissions through the use of new and renewable energy as primary energy. To achieve this objective, Indonesia Power has launched the development renewable energy generation potentials with a target capacity of 300 MW in the next five years.

Page 90: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

88PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report

Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environment-friendly Power Generation

Sebagian besar pengembangan sektor energi terbarukan ini akan diprioritaskan untuk pengembangan sumber daya air sebagai PLTA/PLTM, pengembangan energi panas bumi untuk PLTP. Pada tahun 2014, program perusahaan di bidang ini adalah:

NoProyek Pembangkit

Plant Development ProjectStatus PenyelesaianStatus Completion

Target PenyelesaianCompletion

Target

1 PLTM Jawa Tengah I | Central Java I MPPPLTM Gunung Wugul | Gunung Wugul MPP

KonstruksiConstruction

2016

2 PLTM Jawa Tengah II | Central Java II MPP PLTM Harjosari | Harjosari MPP

Contract Discussion Agreement (CDA) 2015

3 PLTM Jawa Barat I | West Java I MPP Studi Kelayakan | Feasibility Study 2016

4 PLTA RajamandalaRajamandala HPP

Pemastian proses Pendanaan ProyekFinancing process

2015

5 Wilayah Kerja Pertambangan (WKP) Panas Bumi Tangkuban ParahuMining Working Area (WKP) Geothermal Tangkuban Parahu

KonstruksiConstruction

2017

3 Unit 6,882.94 GWh 18.37%

Jumlah Pembangkit PLTA dan PLTP Indonesia PowerNumber of Indonesia Power HPP and GPP

Produksi Listrik dari PLTA dan PLTP tahun 2014Electricity production from HPP and GPP 2014

Kontribusi Energi Terbarukan dalam PortofolioContributions of renewable energy in company portfolio

Most of the development of the renewable energy sector will be prioritized on water resources for hydro/micro hydro power plants and geothermal energy for geothermal power plants. In 2014, the company’s programs in this area include:

Skema Pembangkit Panas BumiGeothermal Plant Schematic

Page 91: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

89

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report

Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety

Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014

Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance

Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance

Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power

Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation

Data PerusahaanCorporate Data

Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders

Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility

Reducing Greenhouse Gas EmissionIndonesia Power strives to reduce GHG emissions by improving energy efficiency in the production processes and supporting utilities, a more environment-friendly process, engine efficiency and building efficiency. Efficient energy use can also contribute to the reduction of emissions and create a cleaner environment.

The average power plants owned by the company are relatively old, namely over 20 years in operation. It affects the generation efficiency, which tends to decrease. Innovation is key for Indonesia Power to be able to provide more electricity more efficiently, despite plants’ old age and at the same time try to reduce GHG emission. Some innovations that Indonesia Power has made in this field are:

- UP Suralaya is developing microalgae as an alternative fuel and absorbent of CO2 emissions. This innovation is the first one carried out at a power plant in Indonesia. The microalgae development was explored by constructing a combustion exhaust gas installation and growing the microalgae properly and regularly, which resulted in a reduction of CO2 emissions of 202 tons/year.

- Energy conversion program in thermal plants using diesel fuel into gas. This conversion is in line with the Government’s program to increase the share of gas as primary energy and reduce GHG emissions in the energy sector.

Mengurangi Emisi Gas Rumah KacaIndonesia Power melakukan upaya untuk mengurangi emisi GRK melalui upaya peningkatan efisiensi energi dari proses produksi dan utilitas pendukung, proses yang lebih ramah lingkungan, efisiensi dari mesin-mesin pembangkit dan efisiensi dari bangunan. Penggunaan energi secara efisien juga dapat berkontribusi pada pengurangan emisi dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih.

Emisi Gas Rumah Kaca Indonesia Power 2010 - 2014GHG Emission Indonesia Power 2010 - 2014

(ribuan ton CO2e) | (thousand ton CO2e)

2012 20132011

35.02

41.60

2010

40.82

2014

35.5837.59

2013

(2.57)

2012

6.58

2014

2.01

Pengurangan Emisi GRK dari Tahun Sebelumnya2012 - 2014GHG Emission Reduction from the Previous Year 2012 - 2014

(juta ton CO2e) | (million ton CO2e)

Usia pembangkit yang dimiliki oleh perusahaan rata-rata sudah relatif tua yaitu telah beroperasi di atas 20 tahun. Hal ini mempengaruhi efisiensi pembangkit yang cenderung menurun. Inovasi menjadi kunci bagi Indonesia Power untuk mampu menyediakan tenaga listrik dengan lebih efisien walaupun pembangkit berusia tua dan pada saat bersamaan melakukan upaya untuk menurunkan emisi GRK. Beberapa inovasi yang dilakukan Indonesia Power di bidang ini adalah:- UP Suralaya melakukan pengembangan

mikroalga sebagai bahan bakar alternatif dan penyerap emisi CO2. Inovasi ini merupakan yang pertama kali dilaksanakan pada pembangkit listrik di Indonesia. Pengembangan mikroalga dilakukan dengan membangun instalasi gas buang hasil pembakaran dan menumbuhkan mikroalga secara baik dan teratur sehingga dapat menurunkan emisi CO2 sebesar 202 ton/tahun.

- Program konversi energi pada pembangkit termal yang sebelumnya menggunakan Bahan Bakar Minyak jenis solar menjadi gas. Konversi ini sejalan dengan program Pemerintah untuk menambah porsi gas sebagai energi primer dan menurunkan emisi GRK di sektor energi.

Page 92: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

90PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report

Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environment-friendly Power Generation

- PLTG Gilimanuk menjalankan Program On Line dan Off Line Compressor Washing untuk membersihkan sudu-sudu turbin dengan menggunakan peralatan yang dibuat sendiri. Program ini meningkatkan kembali efisiensi termal yang mengalami penurunan akibat kondisi udara ambien yang bertemperatur dan berkelembaban tinggi.

- UPJP Bali Pesanggaran melakukan pengaturan pola operasi pembebanan PLTG 3 dan 4 Pesanggaran. Pengaturan dilakukan dengan melakukan riset berbagai pola operasi sehingga dapat memilih pola pengoperasian mesin pembangkit yang lebih tepat pada karakteristik beban tertentu.

- Pada tahun 2014, Indonesia Power melakukan inventaris GRK dari seluruh kegiatan perusahaan di Indonesia dengan menggunakan tahun 2012 sebagai tahun dasar. Inventaris karbon ini diverifikasi secara eksternal oleh TUV SUD pada 30 Desember 2014.

- Inisiatif Clean Development Mechanism dilaksanakan di PLTP Gunung Salak dengan skema Voluntary Carbon Standard (VCS). Pengurangan emisi GRK di PLTP Gunung Salak dapat tercapai dengan melakukan penambahan kapasitas. Hingga kini, PLTP Gunung Salak telah menghasilkan reduksi emisi karbon sebesar 747.250 VCUs dan telah divalidasi oleh TUV NORD CERT Gmbh Germany.

Pada tahun 2014, Indonesia Power melakukan perhitungan jejak karbon dari seluruh kegiatan Perusahaan dengan menggunakan tahun 2012 sebagai tahun dasar. Inventaris Emisi Gas Rumah Kaca telah diverifikasi dan disertifikasi oleh TUV SUD pada 30 Desember 2014.

Sumber EmisiEmission Source

Total Emisi (tCO2e)*Total Emission (tCO2e)*

CO2 30,221,346.85

CH4 2,152.92

N2O 617.95

HCFCs 7,760.62

Total 30,231,878.34

* Referensi | Reference:- IPCC 2006 Guidelines for National Greenhouse Gas Inventories, http://www.ipcc-nggip.iges.or.jp/public/2006gl/vol2.html - Faktor emisi jaringan sistem interkoneksi Jawa-Madura-Bali (JAMALI) tahun 2012 yang telah ditetapkan oleh DIRJK-ESDM

ex-post adalah 0,823 ton CO2e/MWh Emission factor for Java-Madura-Bali (JAMALI) interconnection system in 2012, as determined by Director General for

Electricity-Ministry of Energy and Mineral Resources ex-post was 0.823 ton CO2e/MWh

- PLTG Gilimanuk power plant runs the On Line and Off Line Compressor Washing program to clean the turbine blades by using an internally-made equipment. This program improved the thermal efficiency that had decreased due to the condition of the ambient air temperature and high humidity.

- UPJP Bali Pesanggaran performs loading pattern setting management at PLTG 3 and 4 Pesanggaran. The setting was achieved through research of various operating patterns to select the best operational setting for specific load characteristics.

- In 2014, Indonesia Power conducted GHG inventory of all company activities in Indonesia by using the 2012 as the base year. Carbon inventory was externally verified by TUV SUD on December 30th, 2014.

- Clean Development Mechanism initiative is implemented at Mount Salak geothermal power plants with Voluntary Carbon Standard (VCS) scheme. Reduction of GHG emissions in Mount Salak geothermal power plants can be achieved by uprating. Until now, Mount Salak geothermal power plant has achieved a reduction of carbon emissions by 747,250 VCUs and it has been validated by TUV NORD CERT Gmbh Germany.

In 2014, Indonesia Power had calculated carbon footprint from Company’s activities using 2012 as baseline. Green House Gas Emission Inventory was verified and certified by TUV SUD in December 30th, 2014.

Page 93: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

91

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report

Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety

Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014

Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance

Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance

Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power

Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation

Data PerusahaanCorporate Data

Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders

Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility

Program konversi bahan bakar pembangkit PLTD yang menggunakan minyak solar menjadi gas dimulai pada tahun 2012. Program ini dilaksanakan pada unit Grati dan Semarang yang tadinya menggunakan HSD (high speed diesel). Tidak hanya mahal, pembakaran dengan BBM kurang efisien dibandingkan dengan gas dan lebih banyak menghasilkan GRK.

PLTGU Grati kini menggunakan CNG sebagai energi primer dan didesain untuk memanfaatkan gas buang dari gas engine dengan fasilitas waste heat recovery untuk memanaskan gas buang. Hal ini memberikan efisiensi lebih baik dibandingkan dengan proses pembangkit CNG konvensional lainnya. Dengan sistem ini PLTGU Grati menjadi pembangkit dengan intensitas emisi GRK paling rendah (0,3556 ton CO2/MWh) dibandingkan rata-rata sistem pembangkitan Jawa-Madura-Bali (0,78 ton CO2/MWh).

Program Gasifikasi Unit Grati dan SemarangGasification Program Grati and Semarang Unit

The conversion program from diesel fuel to gas started in 2012. The program is implemented in the Grati and Semarang unit that had been using HSD (high speed diesel). Not only expensive, combustion using oil is less efficient than one using gas and generates more GHG.

Grati CPP now uses CNG as the primary energy and is designed to utilize the exhaust gas from the gas engine with the waste heat recovery facility for heating the exhaust gas. This provides higher efficiency than a conventional CNG plant. With this system, Grati CPP produces the lowest GHG emissions intensity (0.3556 ton CO2/MWh) compared to the typical power generation system in Java-Madura-Bali (0.78 tonnes CO2/MWh).

Konsumsi Gas Alam Indonesia Power Natural Gas Consumption at Indonesia Power

(ribuan Giga Joule) | (thousand Giga Joule)

2012 20132011

60.82

15.69

2010

24.67

2014

66.3068.82 6.02 juta tonmillion tons

CO2e

2.01 juta tonmillion tons

CO2e

Total pengurangan emisi GRK dari tahun 2012-2014 dengan gasifikasiTotal GHG emission from 2012-2014 with gasification

Pengurangan emisi GRK dari tahun 2013-2014GHG emission reduction from 2013-2014

Page 94: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

92PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report

Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environment-friendly Power Generation

Reducing Conventional Gases EmissionConventional gases emission is one of the major impacts of thermal power plants which can negatively impact the society, especially those living around the plants. Indonesia Power ensures that the level of pollution emissions from power plants meet environmental quality standards as stipulated in regulations.

In addition, the efforts to reduce GHG emissions also improves the quality and quantity of exhaust gases, especially in thermal power plants. By converting oil into gas and improving plant efficiency, the volume of pollutants released into the air can also be reduced. Reducing emissions from conventional power plants is done by:

- Energy conversion from oil into gas- Combustion optimization to improve combustion

efficiency- Efficiency and emission monitoring of the

transport system- Waste recycling by composting and biogas

utilization, instead of dumped into landfills

Energy EfficiencyEnergy efficiency in Indonesia Power is divided into two major parts, namely primary fuel efficiency and own energy use efficiency.

Energy efficiency in the production process and supporting utilities, engine replacement, or more environment-friendly process, in buildings and in transportation systems. In addition to improving the power generation efficiency, efficient energy use can also contribute to the reduction of emissions and create a cleaner environment.

Mengurangi Emisi Gas KonvensionalEmisi gas konvensional merupakan salah satu dampak utama dari pembangkit termal yang dapat mengakibatkan dampak negatif pada masyarakat, terutama yang tinggal di sekitar pembangkit. Indonesia Power memastikan agar kadar pencemaran emisi dari pembangkit-pembangkit memenuhi baku mutu lingkungan yang ditetapkan peraturan perundangan.

Di samping itu, upaya yang dilakukan Indonesia Power untuk mengurangi emisi GRK sekaligus juga memperbaiki kualitas dan kuantitas gas buang, terutama pada pembangkit termal. Dengan melakukan konversi BBM menjadi Gas dan meningkatkan efisiensi pembangkit, maka volume pencemaran ke udara juga dapat dikurangi. Pengurangan emisi konvensional dari unit pembangkit termal dilakukan dengan cara:- Konversi energi dari BBM menjadi Gas- Optimasi pembakaran untuk meningkatkan

efisiensi pembakaran- Efisiensi dan pemantauan emisi sistem

transportasi - Limbah didaur ulang, tidak dibuang ke tempat

pembuangan dengan pengomposan dan pemanfaatan biogas

Beban Emisi Udara Konvensional Indonesia Power 2012 - 2014 Emission Load from Conventional Sources at Indonesia Power 2012 - 2014

(ribuan ton) | (thousand tons)

2013

40.20

2012

24.49

2014

28.31

Efisiensi EnergiEfisiensi energi di Indonesia Power terbagi dalam dua bagian besar yaitu efisiensi penggunaan bahan bakar primer dan efisiensi penggunaan energi sendiri.

Efisiensi energi dilakukan pada proses produksi dan utilitas pendukung, penggantian mesin, atau proses yang lebih ramah lingkungan, pada bangunan dan sistem transportasi. Selain untuk meningkatkan efisiensi pembangkit, penggunaan energi secara efisien juga dapat berkontribusi pada pengurangan emisi dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih.

Page 95: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

93

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report

Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety

Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014

Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance

Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance

Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power

Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation

Data PerusahaanCorporate Data

Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders

Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility

In 2014, several thermal power plants at Indonesia Power implemented a fuel conversion from oil into gas. This conversion is important because oil prices are relatively higher than gas and gas-fired power plants generate cleaner emission than oil-fired power plants. Fuel conversion into gas was done at UP Perak Grati, UP Priok and UP Semarang.

Meanwhile, for coal-fired thermal power plants, Indonesia Power continues to make efforts to improve plant efficiency. In 2014, Indonesia Power managed to improve the Net Thermal Efficiency of its coal-fired power plants to 33.61%, from the previous year’s 33.56%.

The company also uses the electrical energy for its own use to support plant production activities. In 2014, own consumption of electrical energy for production process decreased from 1,568.70 to 1,699.07 GWh; a total drop of 130.37 GWh. Efficiency measures were also taken at administrative buildings of Indonesia Power. Total building electricity consumption in 2014 amounted to 1,684,337.38 Kwh, which a decrease from the 2013 number, 1,951,573 Kwh.

Pada tahun 2014, beberapa pembangkit termal Indonesia Power telah melaksanakan konversi bahan bakar dari Bahan Bakar Minyak menjadi Bahan Bakar Gas. Konversi ini penting karena harga BBM relatif lebih tinggi dibandingkan gas, serta emisi pembangkit yang menggunakan gas jauh lebih bersih dibandingkan BBM. Penggantian bahan bakar pembangkit menjadi gas dilakukan di UP Perak Grati, UP Priok dan UP Semarang.

Sementara itu, untuk pembangkit termal jenis batu bara, Indonesia Power terus melakukan upaya untuk meningkatkan efisiensi pembangkit. Pada tahun 2014 Indonesia Power berhasil meningkatkan Efisiensi Thermal Netto PLTU Batu bara menjadi 33,61%, dari tingkat efisiensi pada tahun sebelumnya sebesar 33,56%.

Konsumsi Energi Fosil Indonesia Power Fossil Energy Consumption at Indonesia Power

(ribuan Giga Joule) | (thousand Giga Joule)

2012 20132011

329.87359.51

2010

370.55

2014

331.80351.09

Bauran Sumber Energi Fosil Indonesia Power Fossil Energy Mix Sources at Indonesia Power in 2014

2014

20%

70%

9%

1%Batu Bara | Coal

HSD

MFO

Gas Alam | Natural Gas

Komposisi Produksi (GWh) Berdasarkan Bahan Bakar (%) Production Composition (GWh) According to Fuel (%)

RKAP 2014

Air | Water

Panas Bumi | Geothermal

Gas Alam | Natural Gas

Batu bara | Coal

BBM | BBM

REA 2014

15 17

58 57

10 88 79 10

Perusahaan juga menggunakan energi listrik tersebut untuk pemakaian sendiri dalam upaya mendukung aktivitas produksi pembangkit. Pada tahun 2014, pemakaian sendiri energi listrik untuk kebutuhan proses produksi menurun dari 1.699,07 GWh menjadi 1.568,70 dengan total penurunan sebesar 130,37 GWh. Efisiensi juga dilakukan pada gedung-gedung administrasi Indonesia Power. Jumlah pemakaian listrik pada bangunan Unit Pembangkit tahun 2014 sebesar 1.684.337,38 Kwh menurun dibandingkan tahun 2013 sebesar 1.951.573 Kwh.

Page 96: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

94PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report

Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environment-friendly Power Generation

Other initiatives on energy efficiency at Indonesia Power’s business units are:- Technical innovation: replacement, repair and

modification of systems and processes in order to increase equipment efficiency. For example, with the replacement of the turbine (uprating), waste heat recovery installation, inspection and better maintenance, to improve equipment performance.

- Optimization of energy usage patterns: setting the working time and changing process patterns to be more efficient

- Replacement with energy-efficient appliances: replacing motors with Variable Speed Drive or inverter types which are more energy efficient

- Using LED lights- Replacing CRT monitor into LCD

Lubricants UsageApart from primary energy sources that are the main raw material for plant operations, lubricants are important supporting materials with significant use. Lubricants are used in power plant engine operations and maintenance.

Water and Waste ManagementFor plant operations, Indonesia Power takes water mainly for cooling and process purposes, as well as supporting activities such as cleaning and maintenance. For hydro power plants, water is a key issue because it is the main energy source to drive the turbines.

To manage water extracted for plant processes, each unit performs water conservation efforts. Water conservation is carried out by reusing water that has been used for other purposes as well as recycling waste water at the water treatment plant so that the

Inisiatif lain untuk efisiensi energi yang dilakukan unit-unit Indonesia Power adalah:- Inovasi teknis: penggantian, perbaikan dan

modifikasi sistem dan proses agar efisiensi peralatan menjadi lebih tinggi. Misalnya dengan penggantian turbin (uprating), instalasi waste heat recovery, inspeksi dan perawatan yang lebih baik sehingga kemampuan peralatan menjadi lebih baik.

- Optimasi pola pemakaian energi: mengatur waktu kerja dan mengubah pola proses yang menggunakan energi agar menjadi lebih efisien

- Penggantian peralatan hemat energi: mengganti motor-motor dengan jenis Variable Speed Drive maupun jenis inverter yang lebih hemat energi

- Penggunaan lampu LED- Penggantian monitor CRT menjadi LCD

Pemakaian PelumasSelain sumber energi primer yang menjadi bahan baku utama pengoperasian pembangkit, pelumas merupakan bahan pendukung penting yang pemakaiannya signifikan. Pelumas dipergunakan untuk operasi mesin-mesin pembangkit dan kegiatan pemeliharaan.

Konsumsi Pelumas Indonesia Power 2012 - 2014 Lubricant Consumption at Indonesia Power 2012 - 2014

(ribuan liter) | (thousand liters)

2013

651.42833

2012

562.9779

2014

311.8248

Pengelolaan Air dan LimbahPada operasi pembangkit, Indonesia Power mengambil air terutama untuk keperluan pendinginan dan proses serta kegiatan pendukung seperti pembersihan dan pemeliharaan. Pada pembangkit hidro, isu air merupakan isu utama sebagai sumber energi utama untuk menggerakkan turbin pembangkit.

Untuk mengelola air yang diambil untuk keperluan proses pembangkit, setiap unit melakukan upaya untuk konservasi air. Upaya konservasi air dilakukan dengan mendaur pakai air yang telah dipakai untuk keperluan lain serta mendaur ulang air limbah

Page 97: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

95

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report

Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety

Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014

Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance

Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance

Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power

Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation

Data PerusahaanCorporate Data

Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders

Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility

results can be reused in the process. Another method is optimizing water use in the Continuous Blow Down system at thermal power plants, from a continuous supply to intermittent supply.

In 2014, the water consumption reached 4,673,577.76 m3 or a decrease of 73.57% compared to 2013. Meanwhile, the total volume of water being recycled was 22,407.76 m3 or 0.24% of the volume of water used.

For its hydro power plants, Indonesia Power cooperates with the people who live in the water catchment areas that supply to the turbines generators. This effort is carried out with the implementation of CSR InPower-CARE program on land and water conservation by planting perennials of economic value. With this approach, the water supply can be maintained, erosion and silting of reservoirs can be suppressed and the community gains economic benefits from this activity.

Waste Management Waste generated from power generation activities is categorized into two, namely non-toxic or hazardous waste (non-B3) and toxic and hazardous waste (B3), both are managed by Indonesia Power according to applicable legislation. 3R efforts (Reduce-Reuse-Recycle) are performed in each unit, also integrated in CSR activities. Such efforts include:

dengan instalasi pengolah air agar hasilnya dapat dipakai kembali ke dalam proses. Metode lain yang dilakukan adalah mengoptimasi penggunaan air pada sistem Continuous Blow Down pada pembangkit termal, dari pasokan kontinyu menjadi intermitten.

Pada tahun 2014, jumlah konsumsi air sebesar 4.673.577,76 m3 atau menurun 73,57 % dibandingkan dengan tahun 2013. Sedangkan jumlah volume air yang didaur ulang sebesar 22.407,76 m3 atau 0,24 % dari volume air yang terpakai.

Pada pembangkit listrik tenaga air, Indonesia Power bekerja sama dengan masyarakat yang tinggal di Daerah Aliran Sungai. Upaya ini dilakukan dengan pelaksanaan program CSR InPower-CARE dalam bentuk konservasi lahan dan air dengan penanaman tanaman keras yang bernilai ekonomi. Dengan pendekatan ini, pasokan air dapat terjaga, erosi dan pendangkalan waduk dapat ditekan dan masyarakat memperoleh manfaat ekonomi dari kegiatan ini.

Air Tanah | Ground Water

Air Permukaan | Surface Water

Air Hujan | Rain Water

Air PAM/PDAM | Municipal Water Company

Pengambilan Air Indonesia Power 2012 - 2013Water Extraction at Indonesia Power 2012 - 2013

5,357,021.85 5,337,986.49

1,001,593

4,415,550.06

179,00012,349 98,668 11,236 79,027.7

2012 2013 2014

(m3) | (m3)

22,407.76 m3

Volume Air yang Didaur Ulang 2014Volume of water being recycled, 2014

Pengelolaan Limbah Limbah yang ditimbulkan dari kegiatan pembangkit dikategorikan menjadi dua yaitu limbah non-bahan beracun berbahaya (non-B3) dan limbah bahan beracun dan berbahaya (B3), keduanya dikelola di Indonesia Power dengan mengikuti peraturan perundangan yang berlaku. Upaya 3R (Reduce-Reuse-Recycle) yang dilakukan di masing-masing unit juga diintegrasikan dalam kegiatan CSR. Upaya tersebut di antaranya:

Page 98: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

96PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report

Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environment-friendly Power Generation

- Pengomposan limbah organik menjadi pupuk: jumlah limbah non-B3 yang dijadikan kompos pada tahun 2014 mencapai 109,11 ton atau 6,14% dari jumlah limbah non-B3.

- Memanfaatkan limbah kertas menjadi produk-produk kertas daur ulang dan cindera mata.

- Mendaur ulang limbah plastik menjadi bijih plastik untuk dijual kepada industri.

- Pemanfaatan limbah fly ash dan bottom ash dari pembangkit termal untuk subsitusi bahan baku produk konstruksi upaya ini dilakukan tetap dengan maksud untuk mengurangi timbulan limbah fly ash dan bottom ash dengan intervensi teknis.

Sampai dengan akhir tahun 2014 total limbah B3 yang dihasilkan dari proses produksi listrik adalah sebesar 457.485,01 ton. Dalam mengelola limbah B3, seluruh Unit Bisnis telah menaati prosedur dan ketentuan yang ditetapkan, dimana Indonesia Power memiliki izin penyimpanan sementara. Limbah kemudian akan diserahkan kepada pihak ketiga yang berijin untuk proses pengangkutan dan pengolahannya.

Persentase Pemanfaatan Limbah Non B3 Percentage of Non-Hazardouse Waste Usage

2014

6%

94%

Organik, dimanfaatkan untuk compostingOrganics, used for composting

Plastik dan Non Organik, dikirim ke pihak ketiga/TPAPlastics and non-organics, sent to third party/landfill

Lainnya | Others

Pelumas Bekas | Used Lubricant

Bottom Ash

Fly Ash

Timbulan Limbah B3 Indonesia Power 2013-2014 Hazardous Waste Generation at Indonesia Power 2013-2014

538,802.45

364,222.89

185.81

132,577.24

195.79

92.936,96

20142013

(ton) | (ton)

- Composting of organic waste into fertilizer: the amount of non-hazardous waste turned into compost in 2014 reached 109.11 tons, or 6.14% of the total non-hazardous waste stream.

- Utilizing waste paper into recycled paper products recycled and souvenirs.

- Recycling plastic waste into plastic ore for sale to industry.

- Utilization of waste fly ash and bottom ash from thermal power plants as raw material substitute for construction: this is done the view to reduce fly ash and bottom ash with technical interventions.

At the end of 2014, the total amount of hazardous waste from power generation activities amounted to 457,485.01 tons. In managing hazardous waste, all Business Units have complied with the established procedures and requirements, for which Indonesia Power has permission for temporary storage. The waste will then be handed over to a licensed third party for transporting and processing.

Page 99: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

97

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report

Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety

Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014

Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance

Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance

Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power

Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation

Data PerusahaanCorporate Data

Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders

Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility

Protection of the Environment and BiodiversityIn addition to the direct impact of plant operations, environmental impacts also occur and could potentially occur indirectly, namely on biodiversity. Changes in ecosystems where protected species live can threaten the survival of these species, so there needs to be an effort for preservation and protection.

Biodiversity protection is carried out directly in the habitat of the protected species (in-situ), or outside their habitat (ex-situ). In the units where there are no conservation areas nearby, Indonesia Power still try to contribute to environmental conservation so that the ecosystem can be maintained.

Most of the environmental and biodiversity protection efforts carried out by Indonesia Power in 2014 were done in conjunction to CSR programs, among others:- Conservation and restoration of mangroves in

plants located in coastal areas.- Greening of degraded land through planting to

prevent further land degradation, erosion and landslides: environmental conservation program around the plants with as many as 100,912 trees planted.

- Conservation of endemic flora and protected fauna.

Pelestarian Lingkungan dan Keanekaragaman HayatiSelain dampak langsung yang ditimbulkan dari kegiatan operasional pembangkit, dampak lingkungan juga terjadi dan berpotensi terjadi secara tidak langsung, yaitu terhadap keanekaragaman hayati. Perubahan ekosistem pada daerah-daerah tempat hidup spesies yang dilindungi dapat mengancam keberlangsungan spesies tersebut, sehingga perlu ada upaya untuk pelestarian dan perlindungannya.

Upaya perlindungan keanekaragaman hayati dilakukan secara langsung di habitat spesies-spesies yang dilindungi tersebut (in-situ), maupun di luar habitat (ex-situ). Pada unit-unit di mana tidak terdapat daerah konservasi di dekatnya, Indonesia Power tetap melakukan upaya konservasi lingkungan sehingga ekosistem dapat terpelihara.

Jumlah Pohon yang Ditanam 2012 - 2014 Number of Trees Planted 2012 - 2014

2013

111,516

2012

181,477

2014

100,912 393,905Jumlah Pohon yang Ditanam Indonesia Power

sejak tahun 2012 hingga Desember 2014Number of Trees Planted by Indonesia Power since 2012

until December 2014

Kebanyakan upaya pelestarian lingkungan dan keanekaragaman hayati yang dilaksanakan Indonesia Power pada tahun 2014 dilaksanakan bersama program CSR, di antaranya:- Konservasi dan pemulihan bakau di pembangkit-

pembangkit yang berada daerah pesisir.- Penghijauan dan penanggulangan lahan kritis

melalui pananaman pohn untuk mencegah terjadinya kerusakan lahan lebih jauh, erosi maupun tanah longsor: program konservasi lingkungan di sekitar pembangkit dengan menanam sebanyak 100.912 pohon.

- Konservasi flora endemik dan fauna dilindungi.

Page 100: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

98PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report

Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environment-friendly Power Generation

Unit

Wilayah Konservasi(di dalam,

bersebelahan, di dekat)Conservation area

(inside, adjacent to, nearby)

Spesies yang dilindungiProtected species

Kegiatan Konservasi 2011-2014Conservation activities 2011-2014

PLTP Gunung SalakGunung Salak GPP

Taman Nasional Gunung Halimun SalakGunung Halimun Salak National Park

Elang Jawa 2011: Adopsi 4 elang Adoption of 4 eagles2012: Pelepasliaran dan program perlindungan

bersama masyarakat Reintroduction and protection program

with the community2013: program perlindungan sarang (nest

protection) Nest protection program2014: Pemantauan spesies penting Monitoring of important species

PLTG GilimanukGilimanuk GTPP

Kawasan Taman Nasional Bali BaratBali Barat National Park

Jalak Bali 2012: Perbaikan sarang penangkaran yang dibangun sejak 2006

Rehabilitation of breeding place built in 2006

2013: Konservasi spesies 32 ekor Species conservation 32 birds2014: Penambahan konservasi menjadi 38 ekor Adding more birds for conservation to

38 birds

Kawasan Gunung Slamet*Gunung Slamet Area*

Elang Jawa 2011: Pelepasliaran Reintroduction2012: Pelepasliaran, program perlindungan

bersama masyarakat, dan pembangunan fasilitas panangkaran

Reintroduction and protection program with the community and construction of breeding facility

2013: Program perlindungan sarang (nest protection)

Nest protection program2014: Program perlindungan sarang (nest

protection) Nest protection program

UP MricaMrica GU

Kawasan Gunung Agung*Gunung Agung Area*

Raptor (Elang jawa, dll) 2012: Pelatihan tenaga pemantau migrasi raptor dengan hasil 600 elang bermigrasi dari dan ke Bali

Training of raptor migration monitor, with 600 raptors migrated to and from Bali

2014: Pendampingan pemantauan Facilitation of monitoring

UP GratiGrati GU

Lingkungan Unit*Unit surroundings*

Rusa Timor 2012: Melakukan Penangkaran Breeding2013: Melakukan pengembangbiakan Breeding2014: Melakukan pengembangbiakan Breeding

* Bukan Kawasan Lindung, konservasi in-situ dan ex-situ | Not a protected area, in-situ and ex-situ conservation

Page 101: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

99

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report

Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety

Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014

Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance

Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance

Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power

Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation

Data PerusahaanCorporate Data

Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders

Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility

Pelaksanaan Social Mapping di Area Sekitar PembangkitPelaksanaan social mapping oleh Indonesia Power dilakukan dengan memotret kondisi kehidupan masyarakat saat ini, baik ditinjau dari aspek perubahan kesejarahan, sosial, budaya, ekonomi, lingkungan, maupun kelembagaan sosial kemasyarakatan. Kegiatan ini mengidentifikasi kelembagaan sosial kemasyarakatan di desa dan di luar desa yang paling berpengaruh sebagai agen pembangunan untuk pemberdayaan masyarakat, sesuai dengan Keputusan Direksi Indonesia Power No. 08.K/010/IP/2004.

Social Mapping ditujukan untuk meninjau ulang program CSR dalam kurun 3 (tiga) tahun terakhir, sesuai dengan program-program kegiatan InPower-CARE (Bakti Pelayanan Masyarakat, Bakti Pembinaan Hubungan dan Bakti Pemberdayaan Masyarakat). Disamping itu, kegiatan ini juga dimaksudkan untuk menggali dan memetakan kelompok masyarakat sasaran, kebutuhan serta harapan masyarakat, khususnya pada wilayah terdampak langsung dan tidak langsung. Hasilnya dapat dijadikan sebagai acuan dalam penyusunan rencana strategis Program CSR Indonesia Power.

Strategi, pendekatan, metodologi dan lingkup kegiatan social mapping dilakukan secara umum dengan mengkombinasikan metode Participatory Rural Appraisal (PRA), Community Self Survey (CSS) dan Perencanaan Partisipatif dengan melibatkan pemangku kepentingan khususnya di tingkat desa dampingan.

Social Mapping in the Surrounding of Generating UnitThe social mapping was carried out by Indonesia Power by capturing the current community conditions, through the lens of historical changes, social, cultural, economic, environmental social institutions. It works to identify the most influential social institutions in the village and outside the village as agents of development for community empowerment, in accordance with the Decree of the Board of Directors Indonesia Power No. 08.K/010/IP/2004.

The purpose of social mapping was to review the CSR programs within the last 3 (three) years, in accordance with the InPower-CARE activities (Community Assistance, Community Relation and Community Empowerment). In addition, this activity is also intended to explore and map target groups, understand community needs and expectations, particularly in areas affected directly and indirectly. The results can be used as a reference in the strategic planning of the CSR Program at Indonesia Power.

Strategy, approach, methodology and scope of social mapping are generally determined by combining the methods of Participatory Rural Appraisal (PRA), Community Self Survey (CSS) and Participatory Planning with the involvement of stakeholders, especially at the village level.

Page 102: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

100PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report

Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environment-friendly Power Generation

Lingkungan dalam Angka

Energi

a. Konsumsi Energi Primer Pembangkit (Giga Joule) Primary Energy Consumption in Power Plants (Giga Joule)

Sumber Energi PrimerPrimary Energy Source

2014 2013 2012 2011 2010

Batu Bara | Coal 230,725.5 242,399.05 220,966.55 234,791.92 236,155.28

HSD 29,804.53 34,473.684 39,926.188 86,680.78 83,548.29

MFO 4,974.405 5,403.7398 8,150.6743 22,353.363 26,170.296

Gas Alam | Natural Gas 66,299.32 68,818.231 60,822.883 15,687.889 24,672.896

Total 331,803.8 351,094.71 329,866.3 359,513.95 370,546.76

b. Konsumsi Energi Gedung Administrasi Energy Consumption of Administration Buildings

NoNama UnitUnit Name

Satuan | Unit

Kwh

1 Pesanggaran 67,692.00

2 Saguling 133,894.00

3 Gilimanuk 5,315.00

4 Semarang 11,166.54

5 Kamojang 31,360.00

6 Priok 156,307.00

7 Grati 785,463.75

8 Pemaron 15,687.50

9 Mrica 11,291.58

10 Gunung Salak 218.00

11 Suralaya 465,942.00

Jumlah | Total 1,684,337.38

c. Pengurangan Konsumsi Energi Energy Consumption Reduction

Energi PrimerPrimary Energy

SatuanUnit

2014 2013 2012Jumlah

Total

Batu Bara | Coal Ton 585,013 -1,074,080 692,852 203,785

HSD Kliter 121,522 141,910 -783,138 -519,706

MFO Kliter 10,480 67,051 346,679 424,210

Gas Alam | Natural Gas Gmbtu 2,387 -7,578 -42,779 -47,970

Note: Minus (-) Berarti terjadi penambahan | Minus (-) means an increase

d. Intensitas Energi Energy Intensity

Sumber Energi LangsungDirect Energy Source

SatuanUnit

Intensitas | Intensity

2014 2013 2012

Energi Fosil | Fossil fuel

HSD Liter/KWh 0.21 0.19 0.18

MFO Liter/KWh 0.23 0.23 0.89

Batu Bara | Coal kg/KWh 0.54 0.54 0.52

Gas Alam | Natural Gas Gmbtu/GWh 9.42 9.18 9.01

Environment in Numbers

Energy

Page 103: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

101

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report

Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety

Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014

Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance

Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance

Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power

Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation

Data PerusahaanCorporate Data

Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders

Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility

Emisi

a. Emisi Udara Konvensional Conventional Gases Emission

ParameterBeban Emisi (kg) | Emission Loading (kg)

2014 2013 2012

CO 3,311,002.93 12,374,433.84 3,486,957.20

SO2 9,699,312.21 11,051,540.63 8,539,094.52

NO 62,583.17 3,834,118.97 3,566,136.05

NOx 9,373,185.41 9,812,997.93 8,453,184.41

NO2 5,866,816.52 3,125,916.19 444,138.53

b. Emisi Gas Rumah Kaca dari Pemakaian Bahan Bakar GHG Emission from Fuel Consumption

ParameterSatuan

Unit2014

(Des | Dec)2013

(Des | Dec)2012 2011

Emisi CO2 BBMCO2 Emission from oil

ton/tahunton/year

2,217,714.15 2,541,450.50 3,071,515.97 7,702,827.55

Emisi CO2 BBGCO2 Emission from gas

ton/tahunton/year

121,047.20 125,652.08 111,048.82 68,167.03

Emisi CO2 BBCO2 Emission from BB

ton/tahunton/year

33,238,919.28 34,920,637.14 31,833,017.82 33,824,733.71

EMISI CO2 IP (ton/tahun)CO2 Emission at IP (ton/year)

ton/tahunton/year

35,577,680.63 37,587,739.71 35,015,582.61 41,595,728.29

c. Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca Year-on-Year GHG Emission Reduction Year-on-Year

ParameterSatuan

Unit2014

(Des | Dec)2013

(Des | Dec)2012

Pengurangan Emisi CO2 BBMCO2 Emission from oil

ton/tahunton/year

323,736.35 530,065.47 4,631,311.58

Pengurangan Emisi CO2 BBGCO2 Emission from gas

ton/tahunton/year

4,604.88 (14,603.25) (42,881.79)

Pengurangan Emisi CO2 BBCO2 Emission from BB

ton/tahunton/year

1,681,717.85 (3,087,619.32) 1,991,715.90

Pengurangan EMISI CO2 IP (ton/tahun)CO2 Emission Reduction in IP (ton/year)

ton/tahunton/year

2,010,059.08 (2,572,157.11) 6,580,145.69

Air

a. Konsumsi Air Water Consumption

Sumber AirWater Source

Volume (m3)

2014 2013 2012

Air Tanah | Ground water 79,027.70 11,236.00 12,349.00

Air Permukaan (Termasuk lahan basah/rawa, sungai, danau, dan laut)Surface water (including wetlands/swamp, river, lake and sea)

4,415,550.06 5,337,986.49 5,357,021.85

Air Hujan | Rain water 0.00 0.00 9.15

Air PAM/PDAM | Piped water 179,000.00 1,001,593.00 98,668.00

Jumlah | Total 4,673,577.76 6,352,826.49 5,470,060.00

Emission

Water

Page 104: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

102PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report

Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environment-friendly Power Generation

b. Air yang Didaur Ulang 2014 Recycled Water 2014

KegiatanActivity

Volume Air Terpakai (m3)

Volume of water used (m3)

Volume Air Daur Ulang (m3)

Volume of water recycled (m3)

Persentase (%)Percentage (%)

Proses Produksi | Production Process 9,113,493.72 10,407.76 0.11

Kebutuhan Domestik | Domestic Need 293,282.74 0.00 0

Penyiraman Stock File & Penyiraman AbuStock File & Dust Sprinkling

27,011.20 12,000.00 44.43

Jumlah | Total 9,433,787.66 22,407.76 0.24

c. Air yang dibuang 2014 Water Discharge 2014

Tempat/Titik PengolahanLocation/Treatment Point

Metode PengolahanTreatment Method

Volume (m3)

WWTP Pengendapan pengotor dengan bantuan flokulan dan koagulanSedimentation of Pollutants with flocculants and coagulants

139,811,095.61

Sewage Treatment Pengolahan dengan bakteri aerobikAerobic treatmentaerobic

61,999.00

Oil Separator Pemisahan berdasarkan perbedaan berat jenisSeparation based on density difference

1,042.00

Neutralizing System Penetralan pHpH neutralisation

749.00

Sungai KanalCanal

Pendinginan pada saluran terbukaCooling in an open channel

9,423,382,236.83

Blowdown Pond PendinginanCooling

1,546,752.60

Brine Desalinasi PendinginanCooling

73,047,344.06

Jumlah | Total 9,637,851,219.10

Pemakaian Pelumas

(Liter | Litre)

Unit PembangkitPower Plant

2014 2013 2012

Priok 15,710.8 16,706.33 23.492,9

Suralaya 197,980 233,596 35.203

Saguling 16,102 24,585 15.237

Kamojang 13,312 10,608 26.624

Mrica 7,326 3,553 4.200

Semarang 0 42,728 14.343

Perak Grati 12,566 542 2.775

Bali 48,828 319,110 441.103

Jumlah | Total 311,824.8 651,428.33 562.977,9

Use of Lubricants

Page 105: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

103

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report

Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety

Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014

Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance

Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance

Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power

Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation

Data PerusahaanCorporate Data

Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders

Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility

Timbulan Limbah

a. Volume Limbah B3 Volume of Hazardous Waste

Jenis Limbah B3Type of Hazardous Waste

SatuanUnit

2014 2013KeteranganDescription

Fly Ash Ton 364,222.89 538,802.45 Seluruh Limbah B3 yang dihasilkan unit dikelola oleh YPK dan dikirim ke pengolah/pemanfaat yang memiliki izin.All hazardous waste generated by the unit is managed by YPK and sent to licensed processors/users.

Bottom Ash Ton 92,936.96 132,577.24

Pelumas bekasUsed Lubricants

Ton 139.35 203.74

Lainnya | Others Ton 185.81 195.79

b. Volume Limbah Non-B3 dan Pengelolaannya Volume of Non-hazardous Waste and its Management

Jenis LimbahWaste Type

SatuanUnit

Jumlah Limbahyang Dikelola

Amount of Waste Being Managed

KeteranganDescription

OrganikOrganic

Ton 109.11 Dimanfaatkan untuk pembuatan komposUsed in composting

Plastik dan Non OrganikPlastic and Non-Organic

Ton 1,667.22 Dikirim ke pihak ketiga/TPASent to third party/landfill

Total Ton 1,776.33

Penanaman Pohon

Unit

Jumlah Penanaman PohonNumber of Trees Planted

2014 2013 2012

UP Suralaya | Suralaya GU 1,716 5,090 5,756

UP Saguling | Saguling GU 21,774 33,032 83,398

UP Mrica | Mrica GU 29,465 17,030 49,974

UP Semarang Unit Tambak Lorok | Semarang GU Tambak Lorok Unit 488 4,948 2,450

UP Semarang Unit Sunyaragi | Semarang GU Sunyaragi Unit 107 110 300

UP Perak Grati Unit PLTGU Perak GratiPerak Grati GU Perak Grati CPP Unit

1,186 6,192 6,115

UPJP Priok | Priok GGSU 625 961 860

UPJP Kamojang Unit PLTP KamojangKamojang GGSU Kamojang GPP Unit

25,000 17,500 10,000

UPJP Kamojang Unit PLTP Darajat | Kamojang GGSU Darajat GPP Unit 8,100 7,220

UPJP Kamojang Unit PLTP Gunung SalakKamojang GGSU Gunung Salak GPP Unit

230 0 0

UPJP Bali Unit Pesanggaran | Bali GGSU Pesanggaran Unit 2,330 1,680 1,400

UPJP Bali Unit Gilimanuk | Bali GGSU Gilimanuk Unit 126 345 340

UPJP Bali Unit Pemaron | Bali GGSU Pemaron Unit 40 32 600

UJP PLTU Banten 1 Suralaya | Banten 1 Suralaya SPP GSU 2,871 5,527 5,149

UJP PLTU Banten 2 Labuan | Banten 2 Labuan SPP GSU 265 430 7,312

UJP PLTU Banten 3 Lontar | Banten 3 Lontar SPP GSU 12,509 10,409 500

UJP PLTU Jawa Barat 2 Pelabuhan RatuWest Java 2 Pelabuhan Ratu SPP GSU

2,180 130 103

Total 100,912 111,516 181,477

Waste Generation

Tree Planting

Page 106: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

104PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report104PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report

Page 107: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

105

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report

Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety

Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014

Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance

Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance

Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power

Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation

Data PerusahaanCorporate Data

Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders

Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility

Kecelakaan Hari Hilang pada Karyawan TetapLoss Time Injury to permanent employee

ZeroInsiden pada aset yang menyebabkan cedera pada publikIncident to asset causing injury to public

Zero

Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety

Program Kesehatan dan Keselamatan Kerja, mutlak dijalankan dan menjadi salah satu indikator kinerja utama, tidak hanya bagi karyawan Indonesia Power, tapi juga bagi kontraktor.

Health and Safety at Work is such an absolutenes and happens to be one of the Key Performance Indicators, not just for Indonesia Power employees, but also for contractors.

Page 108: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

106PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report

Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety

Perlindungan terhadap Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) merupakan suatu kewajiban dan kebutuhan Perusahaan agar terwujud perusahaan yang berkelanjutan. Fokus pengelolaan K3 Indonesia Power adalah kepada keselamatan karyawan dan aset.

Untuk mengelola K3, Indonesia Power menerapkan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja yang menjadi bagian dari Sistem Manajemen Terpadu Indonesia Power. Untuk memberikan arahan pelaksanaan K3 di lingkungan Perusahaan, manajemen Indonesia Power telah menetapkan kebijakan K3 berdasarkan Surat Keputusan Direksi nomor 41 tahun 2012 tentang Kebijakan Kesehatan, Keselamatan, dan Lingkungan (K3L).

Tantangan K3OHS Challenges

Strategi Indonesia PowerIndonesia Power’s Strategies

• Perubahan organisasi yang cepat tidak diimbangi dengan kecepatan kompetensi

Rapid organizational change cannot be matched by the speed of competency development

• Menetapkan Struktur Organisasi yang bertanggung jawab dalam pengelolaan K3

Government regulations in OHS have become increasingly stringent

• Peraturan pemerintah terkait K3 yang semakin ketat To instill OHS as part of the working culture in every

employee

• Menyediakan sarana dan prasarana pengelolaan K3 di seluruh unit kerja

Establish an organizational structure with responsibility in OHS management

• Menjadikan K3 sebagai budaya kerja pada setiap personil Provide OHS management facilities and infrastructure in

every work unit

• Melakukan pengoperasian dan pemeliharaan Aset Pembangkit secara terintegrasi untuk menjamin keselamatan aset (pekerja, lingkungan dan instalasi)

Integrated power plant operation and maintenance to ensure asset safety (workers, environment and installations)

• Mengisi organisasi dengan personil yang kompeten Fill the organization with competent personnel

• Memberi pelatihan K3 secara proporsional pada setiap personil

Provide proportional OHS training to every personnel

Protection to Occupational Health and Safety (OHS) is an obligation as well as a necessity in achieving a sustainable company. The focus of OHS management in Indonesia Power is employee and asset safety.

In managing OHS, Indonesia Power implements Occupational Health and Safety Management System as an integrated part of Indonesia Power Integrated Management System. To provide direction for OHS implementation within the company, Indonesia Power’s management have established OHS Policy based on the Decree of Board of Directors number 41.K/010/IP/2012 regarding Occupational Health, Safety and Environment (HSE).

Page 109: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

107

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report

Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety

Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014

Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance

Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance

Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power

Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation

Data PerusahaanCorporate Data

Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders

Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility

Organisasi dan Program K3Pada setiap unit Indonesia Power diselenggarakan Komite K3 yang bertanggung jawab untuk melaksanakan seluruh kebijakan dan prosedur K3. Sebanyak 553 pegawai atau sebesar 15,81% dari total pegawai terlibat dalam struktur formal kepengurusan Komite K3. Komite K3 melakukan rapat di tingkat korporat untuk diteruskan berjenjang ke unit-unit Perusahaan.

Komite K3 juga bertanggung jawab untuk menyusun strategi program dan memfasilitasi pengembangan kompetensi K3 di masing-masing unit. Program pengembangan K3 dan pengembangan kompetensi K3 yang dilaksanakan Indonesia Power pada tahun 2014 adalah:

1. Program 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, dan Shitsuke)

untuk menciptakan lingkungan kerja yang bersih, rapi, aman, nyaman, menjaga peralatan tetap berada pada kondisi siap pakai, serta meningkatkan kedisiplinan pegawai. Kegiatan yang dilakukan salah satunya Lomba 5S di masing-masing unit pembangkit, serta dalam implementasi Gudang Online sehingga membuat kondisi gudang lebih teratur dan tertata.

2. Survei Risiko yang dilakukan oleh pihak eksternal (bekerja

sama dengan pihak asuransi) dan pendampingan dari internal perusahaan untuk melihat kondisi fisik dari unit Pembangkit yang menjadi pertanggungan asuransi.

3. Green Power Plant dengan melakukan penilaian di seluruh Unit untuk

melihat penerapan keselamatan dan kesehatan kerja, pengelolaan lingkungan, kebersihan, keindahan/keserasian lingkungan kerja, serta ketertiban di lingkungan perusahaan, dengan hasil berupa Opportunity For Improvement (OFI) yang akan dimonitoring tindak lanjutnya.

4. Pelatihan NFPA 850 yang diberikan kepada personil K3 di unit

Pembangkit untuk meningkatkan pengetahuan dan kompetensi personil K3 khususnya tentang proteksi kebakaran di Pembangkit tenaga listrik.

OHS Organization and ProgramIn every unit within Indonesia Power, there is an OHS Committee with the responsibility of implementing all OHS policy and procedures. There are 553 employees or 15.81% of the total employees involved in the formal structure of OHS Committee. The OHS Committee holds meetings at the corporate level and follows up in the different levels of the company’s units.

OHS Committee is responsible to establish and facilitate the development of OHS competencies in every unit. The OHS development and competency development program done by Indonesia Power in 2014 are:

1. 5S Program (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, dan Shitsuke)

To create work environment that are clean, tidy, safe, comfortable, to maintain equipment to be ready-to-use, as well as to increase employee discipline. One of the activities was 5S competition between power generation units, as well as implementation of Online Warehouse, to make warehouse condition in order and tidy.

2. Risk Survey Conducted by an external party (in cooperation

with insurance) and joined by an internal officer to assess the physical condition of the power plant as an insured object.

3. Green Power Plant To make an assessment at all units on their

occupational health and safety implementation, environmental management, cleanliness, appearance of work environment and order, resulting in the Opportunity for Improvement (OFI) in which the follow up actions shall be monitored.

4. NFPA 850 Training Provided to OHS personnel in power generation

units to improve knowledge and competence, especially in fire protection in power plants.

Page 110: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

108PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report

Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety

5. Fire Drill and Competition between Units To improve skills, ability, awareness level and

motivation of the fire fighting team for their prompt response in the event of fire in the workplace.

Three important Issues to be maintained in Indonesia Power

Management of Employee Health and SafetyRights and obligations in the implementation of OHS start when an employee works for the first time at Indonesia Power. OHS aspect is part of the Collective Employment Agreement signed by the management and employees.

Work-related training is provided to the employee before commencing work and during the work period OHS competence development training is provided. An internal audit is also carried out by Indonesia Power to ensure that OHS aspect is maintained at the highest level.

5. Pelatihan dan Lomba Pemadam Kebakaran Antar Unit

Untuk meningkatkan keterampilan, kemampuan, tingkat kewaspadaan, serta motivasi Tim pemadam kebakaran untuk cepat bertindak bila menghadapi kondisi darurat khususnya kebakaran di tempat kerja.

Tiga hal penting yang selalu dijaga di Indonesia Power

ASPEK MANUSIA(Orang dan Teknologi)

HUMAN ASPECT(People and Technology

ASPEK PROSESBisnis (Sistem Manajemen)

PROCESS ASPECT Business

(Management System) ASPEK

KEAMANANProteksi (Sistem

Perlindungan)SECURITY ASPECT

Protection (Protection System)

Pengelolaan K3 KaryawanHak dan kewajiban menerapkan Kesehatan dan Keselamatan Kerja dimulai sejak seorang karyawan bekerja pertama kali di Indonesia Power. Aspek K3 merupakan bagian dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB) yang ditandatangani bersama oleh Manajemen dan Karyawan.

Pelatihan awal terkait kerja, diberikan kepada karyawan sebelum melakukan kerja dan selama masa kerja diberikan pelatihan pengembangan kompetensi K3. Sistem audit internal juga dilakukan oleh Indonesia Power untuk memastikan aspek K3 dipelihara pada tingkat yang setinggi-tingginya.

Page 111: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

109

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report

Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety

Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014

Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance

Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance

Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power

Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation

Data PerusahaanCorporate Data

Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders

Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility

Contractor Safety Management In 2014, there were approximately 20 main contractors, those with above Rp 1 billion contract value, as partner for Indonesia Power. Type of works done by contractors include consultancy services, main part suppliers, instrument control, primary energy procurement (coal), primary energy transportation, construction, information technology and outsourcing. [EU17]

The key strategy in managing contractors and ensure the implementation of OHS management by contractors is through contract agreement, by making it obligatory for the contractors to follow OHS aspects, both requirements and equipment, as well as supervising the work in the field periodically. To implement this policy, in every contract agreement, OHS requirements are stipulated in the work contract, and in turn, followed up in Work Order to be executed by the contractor.

Topik K3 yang tercantum dalam Surat Keputusan Direksi nomor 41.K/010/IP/2012 41 tahun 2012 tentang Kebijakan Kesehatan, Keselamatan dan Lingkungan (K3L)OHS topics covered in the Decree of the Board of Directors number 41.K/010/IP/2012 regarding Occupational Health, Safety and Environment (HSE)

Alat perlindungan diri | Personnel Protective Equipment √

Komite bersama manajemen-karyawan kesehatan dan keselamatan keraOccupational Health and Safety Management-employee joined committee

Partisipasi perwakilan pekerja dalam inspeksi kesehatan dan keselamatan kerja, audit, dan investigasi kecelakaanEmployee representative participation in occupational health and safety inspection, audit and incident investigation

Pelatihan dan Pendidikan | Training and education √

Mekanisme keluhan | Grievance mechanism √

Hak untuk menolak pekerjaan yang tidak aman | Rights to refuse unsafe work √

Inspeksi berkala | Periodic inspection √

Pengelolaan K3 KontraktorPada tahun 2014, terdapat sekitar 50 kontraktor utama, dengan nilai pekerjaan lebih dari Rp1 milliar, yang menjadi mitra Indonesia Power. Jenis-jenis pekerjaan yang dilakukan kontraktor adalah jasa konsultan, pemasok suku cadang utama, workshop repair main part, kontrol instrumen, pembelian energi primer (batu bara), transportasi energi primer, pembangunan konstruksi, teknologi informasi serta alih daya. [EU17]

Strategi utama untuk mengendalikan kontraktor untuk memastikan pelaksanaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja kontraktor adalah dengan mewajibkan dalam kontrak kerja untuk mematuhi aspek K3 baik persyaratan maupun kelengkapan kerja, serta melakukan pengawasan kerja di lapangan secara rutin. Untuk melaksanakan kebijakan ini, dalam setiap kontrak kerja telah diatur persyaratan K3, kemudian diturunkan dalam setiap Work Order untuk dilaksanakan oleh kontraktor.

Page 112: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

110PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report

Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety

Keselamatan AsetAsset Safety

Di Indonesia Power, kesehatan dan keselamatan kerja merupakan bagian dari manajemen risiko. Pengelolaan K3 yang tepat dan efektif merupakan salah satu kunci keberlanjutan Indonesia Power, karena kinerja K3 akan berdampak langsung terhadap kinerja Perusahaan secara keseluruhan.

Aset, terutama aset pembangkit merupakan salah satu aspek yang dikelola dengan cermat di Indonesia Power. Aset-aset pembangkit merupakan obyek vital nasional, berdasarkan peraturan, sehingga pengamanannya dikerjasamakan dengan Kepolisian RI.

Untuk meningkatkan perlindungan aset, Indonesia Power bekerja sama dengan pihak asuransi termasuk pada waktu pelaksanaan proyek-proyek di lingkungan Perusahaan. Pada aset yang eksisting, Indonesia Power melakukan survei risiko terhadap kesiapan dan kelengkapan peralatan khususnya terhadap fire protection system, pengukuran tingkat risiko, serta pemberian rekomendasi untuk perbaikan. Dengan demikian, dapat memperkecil dampak kerugian yang akan muncul dengan menindaklanjuti rekomendasi perbaikan berdasarkan hasil survei risiko tersebut.

Indonesia Power juga menerapkan sistem Asset Criticality Ranking di mana pengelolaan aset dilakukan dengan berbasiskan risiko termasuk risiko keselamatan. Dalam sistem ini, setiap aset dinilai berdasarkan tingkat kekritisan operasional dan pemeliharaan. Berdasarkan tingkat risiko ini ditetapkan strategi operasi dan pemeliharaan yang paling tepat, sehingga gangguan pada aset dapat dicegah dan diminimalkan.

Dengan pengelolaan K3 dan keselamatan aset yang baik, Indonesia Power akan dapat menyediakan tenaga listrik yang dibutuhkan masyarakat. Dengan sendirinya keberlanjutan Perusahaan dapat dijaga.

In Indonesia Power, occupational health and safety is part of risk management. Proper and effective OHS management is one of the keys to the sustainability of Indonesia Power, since OHS performance will directly affect overall company performance.

Asset, especially power generation asset, is one of the aspects that is thoroughly maintained by Indonesia Power. Power generation asset is classified as a national vital object, and by regulation, its security management is coordinated with Indonesian Police Department.

To improve asset safety, Indonesia Power cooperates with insurance company, including during project implementation within the company. For existing asset, Indonesia Power conducts a risk survey regarding preparedness and completeness of equipment, specifically on fire protection system, measuring risk level and providing recommendations for improvement. Therefore, any potential can be minimized by following the recommendations for improvement, resulting from the risk survey.

Indonesia Power also applies Asset Criticality Ranking system, in which asset management is based on risk, including safety risk. In such system, asset is assessed based on its operational and maintenance criticality. Based on the risk level, the most appropriate operation and maintenance strategy can be determined, so that interruption to asset can be avoided and minimized.

By proper OHS management and asset safety, Indonesia Power will be able to provide electricity needed by the society. Therefore the sustainability of the company can be maintained.

Page 113: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

111

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report

Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety

Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014

Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance

Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance

Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power

Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation

Data PerusahaanCorporate Data

Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders

Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility

GRI G4 Aspect

2014 2013 2012

Laki-lakiFemale

PerempuanMale

Laki-lakiFemale

PerempuanMale

Laki-lakiFemale

PerempuanMale

G4-LA6 KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJAOCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY

- Kecelakaan Fatal, kasus Fatal incident, number of case

0 0 0 0 0 0

- Kecelakaan Berat (lebih dari 21 hari), kasus

Major incident (more than 21 days), number of case

0 0 0 0 0 0

- Kecelakaan Sedang (3-21 hari), kasus Moderate incident (3-21 days), number

of case

0 0 0 0 0 0

- Kecelakaan Ringan (<3 hari), kasus Minor incident (<3 days), number of

case

0 0 0 0 0 0

- Absenteeism 0 0 0 0 0 0

EU25

Jumlah insiden dan fatal pada masyarakat terkait dengan aset pembangkitNumber of injuries and fatalities to community related to power generation asset

2014 2013 2012

Insiden Kebakaran | Incident 0 0 1

Insiden Fatal | Fatal Incident 0 0 0

Page 114: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

112PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report112PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report

Page 115: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

113

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report

Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety

Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014

Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance

Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance

Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power

Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation

Data PerusahaanCorporate Data

Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders

Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility

Employee Satisfaction Index

82.68%

Pendapatan PerusahaanAgents of Change

352Sertifikasi KompetensiCompetency Sertification

536

Sumber Daya ManusiaHuman Resource

Setiap insan Indonesia Power harus mampu menjadi Agen Perubahan yang mendorong dan mamfasilitasi proses transformasi agar tercapai proses bisnis yang prima.

Each and every employee of Indonesia Power should be able to be the agent of change that drives and facilitates the transformation process to achieve excellent business process.

Page 116: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

114PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report

Tantangan Sumber Daya Manusia Indonesia PowerDalam rentang tahun 2011-2013, jumlah pegawai Indonesia Power menyusut dari 3.654 orang menjadi 3.533 karena perubahan-perubahan strategis yang diterapkan oleh Perusahaan. Pada Desember 2014, jumlah pegawai Indonesia Power adalah 3.553 orang atau bertambah 3% dibandingkan tahun sebelumnya.

Ketersediaan pegawai menjadi tantangan bagi Indonesia Power karena Pemerintah mencanangkan Program Percepatan Pembangunan Pembangkit Listrik 10.000 MW tahap I dan II yang mendorong kebutuhan tenaga ahli dan ketekhnikan pembangkit. Di sisi lain, Indonesia Power juga akan menghadapi pensiun alami dari SDM yang ada.

Untuk menghadapi tantangan ini, Indonesia Power menerapkan strategi dan pendekatan yang menyeluruh untuk mengelola sumber daya manusia, yang meliputi perencanaan, rekrutmen, pengelolaan kompentensi, kesejahteraan, keadilan hingga persiapan pensiun.

Dengan pendekatan ini, diharapkan SDM Indonesia Power mampu berubah dan beradaptasi dengan kebutuhan Perusahaan kini dan masa yang akan datang, dengan cara mengoptimalkan jumlah dan kompetensi pegawai yang ada dan mengevaluasi jabatan-jabatan sesuai dengan tujuan Perusahaan, yaitu untuk menjadi organisasi yang ramping untuk menjaga dan meningkatkan kinerja Perusahaan.

Deskripsi Description

Kelompok UmurAge Group

2014 2013

Laki-lakiMale

PerempuanFemale

Laki-lakiMale

PerempuanFemale

Jumlah Pegawai Baru Number of New employees

< 30 tahun | years 240 1 167 18

30 – 50 tahun | years 0 0 1 0

> 50 tahun | years 0 0 0 0

Total 240 1 168 18

Turnover Turnover

< 30 tahun | years 12 1 5 1

30 – 50 tahun | years 16 0 34 0

> 50 tahun | years 149 5 134 4

Total 177 6 173 5

Tingkat Turnover | Turnover Rate 5.53% 1.56% 5.57% 1.27%

Memperkuat SDM Mendukung PertumbuhanStrengthening Human Resources, Supporting Growth

Indonesia Power’s Human Resources Challenges During the span of 2011-2013, the number of employees of Indonesia Power have shrunk from 3,654 people to 3,533 due to strategic changes adopted by the Company. In December 2014, the number of employees Indonesia Power is 3,553 or an increase of 3% compared to the previous year.

Availability of employees becomes a challenge for Indonesia Power as the Government launched the Accelerated Development Program of 10,000 MW Power Plant Phase I and II which drive the need for experts and plant engineering. On the other hand, Indonesia Power will also face the natural retirement from the existing human resources.

To face these challenges, Indonesia Power develops a strategy and comprehensive approach to managing human resources, including planning, recruitment, competency management, welfare, justice to retirement preparation.

With this approach, it is expected that the human resource of Indonesia Power is able to change and adapt to the Company’s current and future needs, by optimizing the number and competence of existing employees and evaluating positions in accordance with the Company’s objectives, namely to be a lean organization to maintain and improve the performance of the Company.

Page 117: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

115

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report

Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety

Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014

Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance

Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance

Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power

Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation

Data PerusahaanCorporate Data

Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders

Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility

S2 & S3Master &

Doctorate

S1Bachelor

D3Diploma

SMUSenior High School

SLTP/SDJunior High

School/Elementary

2011 102 862 481 1,979 235

2012 90 844 462 1,902 200

2013 89 951 508 1,793 122

2014 90 1,012 486 1,884 81

Jumlah Pegawai (Orang)Number of Employee (People)

1,9791,9021,793

481 462 508

858 844951

101 90 89235 200 122

Pendekatan Indonesia PowerStrategi dan kebijakan yang dilakukan Indonesia Power dalam mengelola SDM adalah dengan melakukan inisiaitif yang selaras dengan visi, misi dan rencana strategis Perusahaan dengan menetapkan indicator kinerja utama yang tepat, dapat diimplementasikan, terukur dan terhubung dengan pencapaian rencana jangka panjang Korporat.

Visi, Misi, Nilai

Vision, Mission,

Value

Competence Model

Kompetensi JabatanPosition

Performance

Assessment

Struktur Organisasi

Organizational Structure

Job Description

Gap Kuantitas & Kualitas PegawaiGap of

Employment Quality and

Quantity

Kebutuhan Rekrutmen

Recruitment Need

Selection/Assessment/

Placement

Pengembangan Karis, Pendidikan

Pelatihan, Penilaian Kinerja,

KompensasiCareer

Development, Education/

Training, Performance Assessment,

Compensation

Formasi JabatanPosition

Formation

Analisa Statistik

Statistical Analysis

Demografi Pegawai

Employment Demography

RJPP, RUPS, RKAP

CLTP, GMS, CWBP

Core Capabilities

Indonesia Power ApproachStrategies and policies carried out by Indonesia Power in managing HR conduct initiatives that are aligned with the vision, mission and strategic plan of the Company by establishing appropriate key performance indicators, can be implemented, scalable and connected to the achievement of long-term plan Corporate.

Page 118: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

116PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report

Memperkuat SDM Mendukung PertumbuhanStrengthening Human Resources, Supporting Growth

Pada tahun 2014, Indonesia Power melakukan upaya untuk meningkatkan tingkat keterikatan pegawai. Antisipasi yang dilakukan oleh Indonesia Power dalam mempertahankan pegawainya yaitu melalui Penyempurnaan Sistem Pengelolaan SDM secara sistematis, diantaranya:1. Melaksanakan Employee Engagement Index (EEI)

dan Employee Satisfaction Index (ESI) secara berkelanjutan untuk mengidentifikasi faktor yang dapat mendukung peningkatan kepuasan dan keterikatan pegawai.

2. Melaksanakan benchmarking remunerasi di bidang ketenagalistrikan.

3. Melakukan exit interview untuk mengidentifikasi perbaikan yang dapat dilakukan oleh Perusahaan.

4. Melaksanakan perbaikan sistem remunerasi secara bertahap untuk mencapai market P75 bidang energi.

5. Menyempurnakan sistem karir yang lebih menantang dan obyektif melalui metode kalibrasi dan uji kompetensi.

6. Menyempurnakan sistem penilaian kinerja melalui metode cascading down secara sistematis dan implementasi penilaian melalui aplikasi penilaian kinerja berbasis teknologi informasi.

7. Melaksanakan sosialisasi dan penyebaran informasi tentang Perusahaan melalui media-media yang tersedia di Perusahaan, baik melalui tv wall, e-mail, papan pengumuman, dan coffee morning.

Indikator Kinerja Utama Indonesia Power di bidang SDM diukur dalam Indeks HCR (Human Capital Readiness) dan OCR (Organization Capital Readiness) yang merupakan penilaian pengukuran pada aspek peningkatan kompetensi dan pemenuhan kebutuhan sumber daya manusia. Realisasi HCR pada tahun 2014 adalah sebesar 4,03, sedangkan target yang ditetapkan sebesar 3,75.

82.68% (83.09%) 4.03 Rp1,38 triliun

Employee Satisfaction Index HCR Index Biaya PegawaiEmployee Costs

In 2014, Indonesia Power initiatve some efforts to raise the level of employee engagement. These anticipation initiatives conducted by Indonesia Power to retain employees through implementing the Human Resources Management System Improvement systematically, including:1. Conducting Employee Engagement Index

(EEI) and Employee Satisfaction Index (ESI) periodically to identify factors that can support the employees’ engagement and satisfaction.

2. Conducting a remuneration benchmarking process among the electricity sector.

3. Conducting exit interview to identify improvements that can be made by the Company.

4. Implement a gradual improvement of the remuneration system in order to achieve market P75 in energy field.

5. Improving the system for a more objective and challenging career through the method of calibration and competency test.

6. Improve the performance evaluation system through cascading down a systematic method and implementation of assessment through the application of information technology-based performance assessment.

7. Implement socialization and dissemination of information about the company through the available media in the Company, either through tv-wall, e-mail, bulletin boards, and coffee morning.

The Indonesia Power’s Key Performance Indicators in the field of HR measured in the Index of HCR (Human Capital Readiness) and OCR (Capital Organizational Readiness), which is a measurement assessment in the aspect of increasing the competence and fulfillment of human resources. HCR realization in 2014 amounted to 4.03, while the target set at 3.75.

Page 119: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

117

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report

Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety

Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014

Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance

Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance

Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power

Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation

Data PerusahaanCorporate Data

Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders

Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility

Agen Perubahan Indonesia PowerDinamika perubahan yang terjadi 5 tahun terakhir memerlukan antisipasi berbeda yang harus dilakukan Indonesia Power. Untuk mengelola perubahan, Perusahaan menugaskan beberapa Pegawai yang ditunjuk sebagai Agen Perubahan (AP) yang memiliki fungsi dan tugas menyampaikan program-program Perusahaan yang terkait dengan perubahan sistem SDM pada unit masing-masing.

Agen Perubahan adalah menjalankan peran sebagai Sosialisator, Role Model, Quick Wins dan Internal Ambassador. Pada akhir tahun dilaksanakan Change Agent Award, sebagai ajang untuk pemilihan Agen Perubahan Terbaik dan Unit Terbaik dalam pengelolaan Agen Perubahan.

Jenjang jabatan anggota Agen Perubahan ini tersebar mulai dari Pelaksana sampai jenjang Eksekutif. Namun ada pula mereka yang terpilih sebagai AP dikarenakan jabatannya, kriteria pemilihan dan mekanisme penunjukan AP tercantum dalam Surat Keputusan nomor 54 tahun 2013. Jumlah Agen Perubahan pada tahun 2014 adalah 352 orang, adapun Unit Pembangkitan Suralaya memiliki jumlah AP terbanyak sejumlah 60 orang.

Internalisasi Budaya Indonesia PowerIndonesia Power Way dibangun dengan nilai-nilai The Way We Think - IP HaPPPI yang selanjutnya nilai-nilai tersebut dicapai dengan The Way We Act dan The Way We Do Business. Nilai-nilai IP-HaPPI telah disepakati bersama dan menjadi budaya Perusahaan. Indonesia Power merumuskan Indonesia Power Way sebagai budaya yang dianut dan yang wajib diterapkan dalam pelaksanaan kerja sehari-hari.

Untuk menumbuhkembangkan nilai budaya kepada setiap insan Indonesia Power, pada tahun 2014 Perusahaan melakukan internalisasi budaya Perusahaan dengan kegiatan:- Review Pedoman OCR aspek Budaya Kerja dan

pedoman assessment Budaya Kerja tahun 2014 .- Sosialisasi rutin baik dan pelaksanaan Program

penanaman motivasi di unit – unit oleh manajemen maupun oleh agen Perubahan terkait program korporat melalui berbagai media baik di Kantor Pusat maupun di unit bisnis.

- Pelaksanaan survey HRSE 2013 dan Survey Culture Value Assessment untuk mengukur internalisasi budaya Perusahaan.

Indonesia Power Change AgentsThe dynamics changes in the last 5 years requires a different anticipation by Indonesia Power. To manage the change, the Company commissioned a few Employees designated as Change Agents (CA) with their functions and duties of delivering the programs related to changes on the Company’s human resources system to each unit.

The Change Agents play their role as Socialization agent, Role Model, Quick Wins and Internal Ambassador. At the end of the year there will be Change Agent Award, as a forum for the selection of Best Change Agent and Best Unit in the managing the Change Agents.

The Change Agents hierarchy members have spread from Employee to Executive level. But there were also those who are selected as the CA because of their position. The selection criteria and appointment mechanism of CA are based on the Decree No. 54 of 2013. The number of Change Agents in 2014 was 352 people, while the unit that has the highest number of CA is Suralaya with 60 people.

Internalization of Indonesia Power WayIndonesia Power Way was built with the values of The Way We Think - IP HaPPPI hereinafter these values achieved with The Way We Act and The Way We Do Business. The IP-Happi Values have been agreed and became the corporate culture. Indonesia Power formulates the Indonesia Power Way as a culture which must be adopted and applied in the implementation of day-to-day work.

To foster cultural value to every employees of Indonesia Power, in 2014 the Company implemented the cultural internalization of activities:

- Review the OCR Guidelines for aspects of work culture and the Work Culture Assessment Guidelines in 2014.

- Routine socialization, both in the implementation of the motivation program on each units by the management or by the Change Agent related to the corporate programs through various media both at head office and in the business units.

- Conduct HRSE Survey 2013 and Culture Value Assessment Survey to measure the internalizaton of Corporate culture.

Page 120: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

118PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report

Memperkuat SDM Mendukung PertumbuhanStrengthening Human Resources, Supporting Growth

Dari hasil Survey Culture Value Assessment untuk mengukur tingkat kesiapan Indonesia Power dalam roadmap budaya Perusahaan, diperoleh hasil bahwa Indonesia Power sudah berada pada tahap Buy In dimana Budaya telah diterima dengan jelas dan tidak ada perbedaan pemahaman. Role Model budaya Perusahaan telah muncul melalui pemilihan Pegawai Teladan dan penghargaan Karya Inovasi dan nilai-nilai Indonesia Power way dilarutkan dalam aktivitas operasional seperti dalam rapat, coffee morning, gathering dan kegiatan rutin lainnya.

Mengelola Kebutuhan Pegawai Indonesia Power

Rekrutmen danSeleksi Pegawai

Recruitmen & Selection of Employees

Pengembangan Kompetensi

PegawaiEmployee

Development Compentency

Penilaian Kinerja Pegawai

Employee Performance

Evaluation

Sertifikasi Pegawai

Sertifications of Employee

RekrutmenIndonesia Power untuk terus melakukan rekrutmen dan seleksi pegawai baru yang berkualitas dan berkompeten dalam mencapai tujuan dan sasaran Perusahaan. Kandidat pegawai diperoleh dari Indonesia Power dan pegawai PLN untuk mengisi posisi kosong tertentu dan rekrutmen umum untuk posisi lainnya. Pada tahun 2014, kami berhasil menjaring pegawai baru yang kompetitif sebanyak 246 orang dari lulusan D3 dan 41 orang dari lulusan S1.

Pada Desember 2014, jumlah pegawai Indonesia Power adalah 3.463 orang atau bertambah 3% dibandingkan tahun sebelumnya. Dibandingkan dengan periode 2011-2013, kualitas pegawai Indonesia Power kini ‘lebih baik’, karena proporsi pegawai dengan pendidikan Diploma dan Sarjana meningkat. Kebijakan ini diteruskan kembali dengan program pensiun dini bagi pegawai dengan latar belakang pendidikan SLTA ke bawah dan merekrut pegawai dengan jenjang pendidikan lebih tinggi.

From the results of the Culture Value Assessment Survey to measure the level of readiness of Indonesia Power towards implementing the Company’s culture roadmap, it was explained that Indonesia Power already at the stage where the culture Buy-in has been accepted with clear and there was no difference in understanding the culture. Role Model Company culture has emerged through the selection Best Employee and the awards for Employee Innovation Works. The values of Indonesia Power Way are implemented in operational activities such as in meetings, coffee morning, Gathering and other routine activities.

Managing Indonesia Power’s Employee Needs

RecruitmentIndonesia Power continues to carry out the recruitment and selection of new employees who are qualified and competent in achieving the goals and objectives of the Company. Employee candidates are obtained from Indonesia Power and PLN employees to fill certain vacant positions and general recruitment for the other positions. In 2014, we managed to capture a competitive new employees as many as 246 people from D3 and 41 people from graduates of S1.

In December 2014, the number of employees of Indonesia Power reached 3,463 or an increase of 3% compared to the previous year. Compared with the period 2011-2013, the quality of employees Indonesia Power is now a ‘better’ than before, because the proportion of employees with a background education of Diploma and Bachelor have increased. This policy is aligned with the early retirement program for employees with high school education background and recruit employees with higher education.

Page 121: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

119

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report

Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety

Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014

Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance

Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance

Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power

Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation

Data PerusahaanCorporate Data

Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders

Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility

Indonesia Power juga melakukan proses penjaringan calon pegawai baru melalui kerja sama program pendidikan dengan berbagai perguruan tinggi. Program ini merupakan bagian dari pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan yang sekaligus menjadi sumber pemenuhan tenaga kerja untuk tingkat pendidikan Sarjana dan Diploma.

Pendidikan dan Pelatihan

Realisasi Rencana Pendidikan dan

PelatihanRealization of

Education and Training Plan

Sertifikasi Kompetensi

PegawaiNumber of Competent Employees

Jumlah Pegawai KompetenEmployee

Certification of Competency

Di Indonesia Power, pengembangan kompetensi diterapkan dengan konsep Manajemen Sumber Daya Manusia Berbasis Kompetensi (MSDMBK). Konsep tersebut dirancang agar Perusahaan memiliki SDM yang mampu menopang percepatan transformasi organisasi Indonesia Power.

Pemenuhan kompetensi pegawai dilakukan melalui pendidikan dan pelatihan, Diklat yang diberikan kepada pegawai berdasarkan dari perencanaan dengan latar belakang:1. Untuk pemenuhan kompetensi bidang pegawai2. Untuk pemenuhan program kerja Unit3. Untuk pemenuhan kebutuhan kaderisasi

Secara kumulatif selama periode pelaporan, jumlah waktu rata-rata Hari-Orang-Pelatihan (HOP) yang digunakan untuk pendidikan dan pelatihan selama tahun 2014 adalah 26 HOP, naik dari 10 HOP pada tahun sebelumnya. Penurunan jumlah peserta pendidikan dan pelatihan pada tahun 2014 adalah dikarenakan fokus pada program Operasi dan Pemeliharaan, sesuai dengan kebutuhan utama Perusahaan saat itu. [G4-LA9]

Indonesia Power also conducts screening process for prospective new employees through cooperation programs with various universities. This program is part of the implementation of corporate social responsibility which is at once a source of labor for the fulfillment of the Bachelor and Diploma level of education.

Education & Training

In Indonesia Power, the development of competency applied to the concept of Human Resource Competency-Based Management (MSDMBK). The concept is designed so that the Company has the human resources who are capable of supporting organizational accelerated transformation.

The fulfillment of employees is conducted through providing education and training. The Education & Training Program given to employees based on planning with objectives:1. To fulfill employees competency2. To fulfill program units3. To fulfill the regeneration

Cumulatively, during the reporting period, the average amount of days (HOP) for education and training for 2014 was 26 HOP, the HOP was increase from 10 the previous year. A decrease in the number of participants of education and training in 2014 was due to a focus on Operations and Maintenance program, according to the main needs of the Company at that time.[G4-LA9]

Page 122: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

120PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report

Memperkuat SDM Mendukung PertumbuhanStrengthening Human Resources, Supporting Growth

Kegiatan pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan selama tahun 2014:

NoJenis Pendidikan dan Pelatihan

Type of Education & Training

Jumlah PesertaNumber of Participants

2014 2013 2012

1Seleksi Pegawai BaruSelection of New Employees

292 152 207

2Program pendidikan formalPrograms of Formal Education

25 19 17

3Diklat PenjenjanganTraining and Education for Succession

76 22 50

Evaluasi Kinerja PegawaiIndonesia Power menerapkan aplikasi Sistem Manajemen Kinerja Pegawai (SIMKP) untuk melakukan penilaian atas kinerja pegawai. Penilaian ini dilakukan 6 bulan sekali oleh atasan langsung dengan mengevaluasi bukti-bukti pencapaian kerja bawahannya. Hasil penilaian menjadi dasar pertimbangan untuk pemberian reward & punishment sesuai dengan Keputusan Direksi Nomor 203 tahun 2012 dan perubahanannya.

Persentase Karyawan yang Menerima Evaluasi Kinerja dan Pembinaan Karir (%) [G4-LA11]Percentage of Employees who Received Performance Evaluation and Career Development (%) [G4-LA11]

Jenjang JabatanHierarchy

2014 2013

PerempuanFemale

Laki-lakiMale

PerempuanFemale

Laki-lakiMale

Eksekutif Utama | Main Executive 0 100% 14.29% 85.71%

Eksekutif Senior | Senior Executive 9.33% 90.67% 10.67% 89.33%

Eksekutif | Executive 16.46% 83.54% 15.32% 84.68%

Penyelia Atas | Senior Supervisor 8.13% 91.87% 7.22% 92.78%

Penyelia Dasar | Supervisor 12.36% 87.64% 11.99% 88.01%

Pelaksana | Officer 10.33% 89.67% 12.12% 87.88%

Keseluruhan | Overall 10.84% 89.16% 11.45% 88.55%

Sertifikasi PegawaiPada tahun 2014 Program Sertifikasi Pegawai Teknik Operasi & Pemeliharaan untuk sertifikasi portofolio dalam pemenuhan KKJ, sertifikasi perpanjangan, sertifikasi baru, dan sertifikat peningkatan level standar latih kompetensi untuk pengembangan kompetensi pegawai. Jumlah sertifikasi pada tahun 2014 adalah 536 sertifikat dengan persentase jumlah pegawai Operasi & Pemeliharaan yang tersertifikasi adalah sebesar 92,5%.

Education & Training Activities conducted during 2014:

Employee Performance EvaluationIndonesia Power implements the application of Employee Performance Evaluation System to assess employees performance. The assessment is conducted every 6 months by their direct supervisors by evaluating evidences of achievements of their subordinates. The result of the assesment becomes the basis for reward and punishment mechanisms as explained by Director Decree No 203 year 2012 and its changes.

Employee Certification ProgramIn 2014, the Employee Certification Program for Technical Operation & Maintenance for certification purposes in compliance to KKJ portfolio, certification renewal, a new certification and training standards certificates to increase levels of competence for the development of employee competence. Number of Certification in 2014 was 536 certificates to the percentage of the number of employees certified for Operation & Maintenance amounted to 92.5%.

Page 123: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

121

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report

Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety

Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014

Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance

Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance

Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power

Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation

Data PerusahaanCorporate Data

Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders

Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility

Kepuasan dan Pelibatan Sumber Daya ManusiaHuman Resource Satisfaction & Engagement

Pada tahun 2014, Indonesia Power mengadakan Survei Human Resource Satisfaction & Engagement (HRSE) yang bertujuan untuk mengukur dan mendapatkan masukan dari pegawai tentang hal-hal yang terkait dengan Perusahaan. Survei HRSE dilaksanakan pada Agustus – September 2014 melibatkan 3.341 responden atau 99,6% dari total jumlah pegawai saat itu yang dilakukan di kantor pusat dan 15 Unit Indonesia Power.

Aspek dan hasil pengukuran HRSE 2014:• Tingkat Employee Satisfaction Index di korporat

dan unit berada pada rentang 67,69% hingga 87,31%.

• Kesesuaian Perilaku Pegawai terhadap Indonesia Power Way- dengan The Way We Act oleh pegawai 82,66%- dengan The Way We Think, lebih dari 44,4% - dengan The Way We Do Business oleh pegawai

56,28%.• Pemahaman tentang Visi dan Misi, lebih dari

92% responden telah memiliki pemahaman yang benar tentang visi dan misi Indonesia Power.

• Employee Engagement Index di korporat dan unit berada pada rentang 74,14 hingga 81,06.

• Efektivitas Senior Leader, lebih dari 71% berpendapat atasan langsung telah berperan sebagai pembelajar, coach, implementer dan motivator.

• Persepsi tentang Tata Kelola Perusahaan yang baik, lebih dari 85% memiliki pemahaman, bersedia terlibat dan mengetahui hal-hal yang terkait dengan GCG (pelanggaran CoC, whistleblowing, gratifikasi dan politik).

• Komunikasi, lebih dari 69% menganggap komunikasi yang dilakukan telah efektif dan merasa komunikasi adalah hal yang penting untuk dilaksanakan.

In 2014, Indonesia Power conducted the Human Resource Satisfaction & Engagement (HRSE) Survey to measure and to receive input from employees on matters related to the Company. The HRSE Survey was conducted from August – September 2014 involving 3,341 respondents or 99.6% of the total employee at that time, and conducted in the Head Office as well as at 15 Business Units of Indonesia Power.

Aspects and Result of HRSE 2014 Survey:• The level of Employee Satisfaction Index in the

corporate and the unit is in the range of 67.69% to 87.31%.

• Employee Compliance to Indonesia Power Way- with The Way We Act by employee 82.66%- with The Way We Think, more than 44.4%- with The Way We Do Business by employee

56.28%.

• An understanding of the vision and mission, more than 92% of respondents already have a correct understanding of the vision and mission of Indonesia Power.

• Employee Engagement Index in the corporate and the unit is in the range of 74.14 to 81.06.

• Effectiveness of Senior Leader, more than 71% believe the direct supervisor has a role as a learner, coach, implementers and motivator.

• Perception on Good Corporate Governance, more than 85% have an understanding, willing to get involved and know things related to GCG (CoC infringement, whistleblowing, gratuities and politics).

• Communication, more than 69% consider to have effective communication and feel communication is important to be implemented.

Page 124: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

122PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report

Memperkuat SDM Mendukung PertumbuhanStrengthening Human Resources, Supporting Growth

Di tingkat korporat, Indeks kepuasan kerja Pegawai mencapai 82,68%, menurun dibandingkan tahun sebelumnya (83,09%). Hal ini disebabkan antara lain karena persepsi fungsi kepemimpinan yang agak berkurang akibat pergerakan arus kepemimpinan yang cepat sehingga banyak angkatan muda yang ditunjuk sebagai pemimpin.

Indeks engagement juga mengalami penurunan dari 83,04% di 2013 menjadi 78,86% di 2014. Penyebab yang paling signifikan adalah persepsi mengenai Managerial Excellence. Dalam kacamata sebagian besar responden fungsi kepemimpinan dan pengelolaan organisasi belum cukup memadai pada saat itu.

Hasil HRSE dipergunakan untuk mengembangkan program yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang kondusif dalam meningkatkan kinerja dan menemukan hal-hal yang memotivasi pegawai agar lebih baik (key drivers factor). Dari hasil ini, di tahun selanjutnya Perusahaan akan menekankan pelatihannya pada program-program leadership skill untuk tingkatan manajerial dan eksekutif. Selain juga tetap menyempurnakan training yang terkait dengan pengembangan dan percepatan kompetensi.

At the corporate level, employee job satisfaction index reached 82.68%, lower than the previous year (83.09%). This is caused partly because of the perception that the leadership function somewhat reduced due to the fast movement of currents leadership as more younger generation is now appointed as leader.

The engagement index also decreased from 83.04% in 2013 to 78.86% in 2014. The most significant cause is the perception of the Managerial Excellence. In the eyes of most respondents the leadership functions and management of the organization was not sufficient at the time.

The HRSE results are then used to develop a program that aims to create an environment that is conducive to improving the performance and find things that motivate employees to be better (key drivers factor). From these results, in the next year the Company will emphasize training in leadership skills programs for managerial and executive levels. Besides also still enhance training related to the development and acceleration of competence.

Page 125: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

123

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report

Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety

Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014

Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance

Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance

Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power

Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation

Data PerusahaanCorporate Data

Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders

Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility

Pengembangan Kompetensi Teknis

Untuk memastikan terpenuhinya kompetensi teknis, Indonesia Power melaksanakan program strategis untuk percepatan pengembangan kompetensi pegawai bidang Operasi dan Pemeliharaan. Program Percepatan tersebut meliputi pilot project adalah UJP Labuan, pengembangan Perak Learning Center dan pendekatan pembelajaran melalui Learning by Doing diutamakan dalam program percepatan dengan penunjukan mentor sebagai pengarah dalam bidang Operasi dan Pemeliharaan.

Persentase karyawan pensiun dalam 5 dan 10 tahun yad [EU15]The percentage of employees retiring within the next 5 and 10 years [EU15]

% (dalam 5 tahun)% (within 5 years)

dalam 10 tahunwithin 10 years

Jabatan | Position 22 33

Operator Lapangan (operator dan operator senior)Field Operator (Operator & Senior Operator)

2 3

Ahli Teknik (jenis bidang kerja teknik, tingkat manajer dan level di atasnya, di luar auditor)Technical Experts (technical work, manager level and above, non auditor)

1 2

Mekanik (teknisi, teknisi senior)Mechanical (technician, senior technician)

2 3

lainnya (jenis bidang kerja teknik, tingkat penyelia, di luar K3, administrasi, keuangan, prokurmen, sipil/lingkungan)Others (types of work fields of engineering, supervisory level, beyond HSE, admin, finance, prokurmen, civil/environmental)

8 12

Percepatan Kompetensi UJP LabuanProgram percepatan kompetensi yang dipusatkan pada UJP Labuan dengan konsentrasi pada kompetensi-kompetensi pembangkitan dimana banyak tenaga ahli yang kompeten memasuki masa pensiun.

Di samping itu, pilot project ini juga ditujukan untuk mengantisipasi operasional mesin pembangkit yang berasal dari teknologi Tiongkok, di mana dibutuhkan konsentrasi lebih dalam mengoperasikannya. Sejauh ini, dari program ini sudah menghasilkan training path yang komprehensif untuk beberapa bidang kerja.

Perak Learning CenterProgram Perak Learning Center (PLC) sebagai bagian dari percepatan kompetensi, dimana pelatihan tenaga-tenaga ahli pembangkit dilaksanakan secara terpusat. Perak Learning Center sudah beroperasi mulai tahun 2013 yang ditujukan untuk pengembangan kompetensi pegawai bidang Operasi mulai dari floor operator sampai dengan control room.

Developing Technical CompentenceTo ensure the fulfillment of technical competence, Indonesia Power implements a strategic program to accelerate the development of employee competence in the areas of Operations and Maintenance. Acceleration Program includes the pilot project is Labuan GSU, Perak Learning Center and the development of learning approaches through Learning by Doing precedence in the acceleration program with the appointment of a mentor as a director in the areas of Operations and Maintenance.

Accelerating the Competence of Labun GSUAcceleration program focused on the competence Labuan GSU with concentration on competencies for generation where many competent experts will soon retire.

Aside from that, the pilot project is also intended to anticipate operational plant engine derived from the Chinese technology, where it takes more concentration to operate. So far, this program has produced a comprehensive training path for some areas of work.

Perak Learning CenterPerak Learning Center (PLC) Program is part of the acceleration of competence program, where the training for experts on generating plants were implemented centralized. The Perak Learning Center has been in operation since 2013 aimed at developing employee competency in the areas of Operations from floor operator to the control room.

Page 126: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

124PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report

Memperkuat SDM Mendukung PertumbuhanStrengthening Human Resources, Supporting Growth

Dalam mendukung percepatan kompetensi, PLC dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang memadai, diantaranya berupa penyediaan ruang kelas yang dapat menampung peserta diklat sampai dengan 24 orang, 75 orang instruktur yang berpengalaman di bidangnya, ditambah dengan fasilitas High Fidelity Simulator yang berfungsi sebagai sarana peserta melakukan praktek. PLC telah melaksanakan diklat sejak tahun 2013 – 2014 sebanyak 32 pelatihan dengan total jumlah peserta sebanyak 287 dari 9 unit yang tersebar di lingkungan Perusahaan.

Getok Tular Senior Leader Mengajar

Program Senior Leader mengajar merupakan program yang dirancang untuk membudayakan kebiasaan mengajar bagi para leader khususnya Senior Leader dengan titik berat pada peran Pembelajar dan coaching. Tujuannya adalah menumbuhkan kepemimpinan dan kaderisasi pegawai.

Dasar pelaksanaan Senior Mengajar adalah Surat Keputusan Nomor 104 tahun 2010 dan Surat Edaran nomor 08 tahun 2014 tentang Petunjuk Pelaksanaan Senior Leader Mengajar. Hingga tahun 2014, telah dicapai 90% program Senior Leader Mengajar dari yang direncanakan.

Employer yang Bertanggung JawabMenjadi Perusahaan yang bertanggung jawab sepenuhnya secara sosial adalah komitmen Indonesia Power untuk mencapai visi Perusahaan yang berkelanjutan. Tanggung jawab sosial Perusahaan kepada karyawan diwujudkan dengan pemenuhan hak karyawan yang bersinergi dengan kepentingan Perusahaan.

Dalam kerangka ini instrumen yang dimiliki Indonesia Power adalah pelaksanaan tata hubungan industrial yang sesuai dengan peraturan ketenagakerjaan yang berlaku, pembuatan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) yang berisi syarat-syarat kerja sebagai panduan dalam melaksanakan hubungan kerja serta menjadi solusi bagi Perusahaan, pegawai, dan pihak-pihak terkait lainnya seperti pemerintah serta jaminan pemenuhan Hak Asasi pegawai Indonesia Power.

Hubungan IndustrialPara pegawai tetap di lingkungan Perusahaan terlindungi langsung oleh PKB, sedangkan untuk

In supporting the acceleration of competence, PLC is equipped with adequate facilities and infrastructure, including classrooms that can accommodate training participants up to 24 people, 75 people experienced instructors in the field, coupled with High Fidelity Simulator facility that serves as a means participants to practice , PLC has been carrying out education and training since the year 2013 - 2014 a total of 32 training with the total number of participants as much as 287 of 9 units spread across the Company.

The Word-of-Mouth of Senior Leader Teaching ProgramThe Senior Leader Teaching Program is a program designed to cultivate the habit of teaching for Senior Leaders especially with emphasis on the role of learning and coaching. The goal is to develop leadership and cadre employees.

The basis implementation of Senior Leaders Teaching Program is Decree No 104 year 2010 and Circular Letter No 08 year 2014 on Guideline to Implement the Senior Leader Teaching Program. Until 2014, 90% Senior Leaders Teaching Program have achieved its target.

Responsible Employer

Being a socially responsible company is the commitment of Indonesia Power to achieve the vision of a sustainable company. Corporate social responsibility to its employees realized by the fulfillment of the rights of employees who work together with the Company’s interests.

Within this framework, instruments owned by Indonesia Power is the implementation of the industrial relations system in accordance with applicable labor regulations, creation of the Collective Labor Agreement (CLA) that contains the terms of employment as a guide in implementing the employment relationship as well as a solution for the company, employees, and other related parties such as the government and guarantee the fulfillment of rights of employees Indonesia Power.

Industrial RelationThe permanent employees are protected by the CBA, whereas for the non-permanent employees

Page 127: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

125

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report

Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety

Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014

Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance

Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance

Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power

Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation

Data PerusahaanCorporate Data

Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders

Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility

pegawai tidak tetap, dilindungi hak-haknya berdasarkan kontrak PKWT (Perjanjian Kerja Waktu Tertentu) yang mengacu pada ketentuan perundangan yang berlaku serta kebijakan peraturan Perusahaan. [G4-LA11]

PKB memasukan hak asasi serta praktik-praktik kerja yang adil dan tidak menyalahi hak asasi manusia ke dalam pokok-pokok PKB yang secara periodik dievaluasi dan disempurnakan.

Indonesia Power memberikan kebebasan bagi pegawai untuk membentuk Persatuan Pegawai Indoneia Power (PP-IP) sebagai sarana bagi pegawai untuk berorganisasi dan menyalurkan aspirasinya. Kedua pihak menyelenggarakan pertemuan periodik untuk membahas kebijakan yang terkait dengan SDM, membahas keluhan-keluhan terkait kebijakan yang diterapkan termasuk mencari solusinya. PP-IP juga menjadi mitra Perusahaan untuk membina dan mengembangkan Pegawai.

Hak Azasi PegawaiIndonesia Power melarang diskriminasi pada lingkungan kerja, pengekangan pegawai untuk berserikat, pelibatan pekerja anak dibawah umur, pekerja paksa, dan lain-lain, sesuai dengan Keputusan Direksi Nomor 85.K/010/IP/2011 tentang Kebijakan Rekrutmen dan Keputusan Direksi Nomor 203.K/010/IP/2012 tentang Pengelolaan Karir dan Kompetensi Pegawai yang mengutamakan kompetensi pegawai dan tidak menggunakan persyaratan-persyaratan yang memiliki potensi diskriminasi seperti jenis kelamin atau suku, agama, ras dan antar golongan. [G4-HR3,G4-HR5,G4-HR6]

Persiapan PensiunSebagai bentuk perhatian Kami terhadap para pegawai yang akan memasuki fase purnabakti, Perusahaan menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan Pembekalan Masa Purba Bakti untuk membantu persiapan mereka menghadapi masa pensiun. Materi pelatihan tersebut antara lain:[G4-LA10]

NoMateri PelatihanTraining Material

Jumlah PesertaNumber of Participants

2014 2013

1 Materi Persiapan Mental | Mentality Preparation 94 102

2 Materi Pemeliharaan Kesehatan | Health Care 94 102

3 Materi Pengelolaan Keuangan & WirausahaFinancial Management & Entrepreneurship

94 102

are protected by the contract of PKWT (Specific Time Employment Agreement), which refers to the provisions of existing law and regulatory policy of the Company. [G4-LA11]

The CBA incorporates human rights and fair labor practices and do not violate human rights in the CBA points that periodically evaluated and refined.

Indonesia Power gives freedom for employees to form the Workers Union of Indoneia Power (PP-IP) as a means for employees to organize and share their aspirations. Both parties held periodic meetings to discuss policies related to human resources, discuss the complaints related to the policy implemented including finding a solution. PP-IP also become partners to foster and develop the Company’s Employees.

Employee Human RightsIndonesia Power prohibits discrimination in the workplace, employees restraint to form association, child labor, forced labor, and others, in accordance with the Decision of the Board of Directors Number 85.K/010/IP/2011 on Recruitment Policy and Decision of the Board of Directors No. 203. K/010/IP/2012 on the Career Management and employee competency prioritizing employee competence and not using requirements that have the potential for discrimination such as gender or ethnicity, religion, race and groups. [G4-HR3, HR5-G4, G4-HR6]

Preparing for RetirementAs a form of our attention to employees who will enter the retirement phase, the company provides education and training for Preparation of Retirement to help prepare them for retirement. The training materials include: [G4-LA10]

Page 128: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

126PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report

Memperkuat SDM Mendukung PertumbuhanStrengthening Human Resources, Supporting Growth

Indonesia Human Capital Study Award untuk Indonesia PowerIndonesia Human Capital Study Award for Indonesia Power

Pada tahun 2014, Indonesia memperoleh penghargaan Indonesia Human Capital Study (IHCS) 2014, IHCS merupakan apresiasi yang diberikan Dunamis Human Capital atas upaya yang dilakukan Indonesia Power untuk menerapkan sistem Human Capital dengan efektif.

IHCS sendiri merupakan satu-satunya Human Capital Study di Indonesia yang fokus dan komprehensif (www.dunamis.co.id). Hasil studi human capital tersebut disajikan dalam Human Capital Index sebagai tolok ukur di bidang pengelolaan Human Capital. Selain itu, studi ini juga dapat dipakai untuk mengukur komitmen Perusahaan dalam pengelolaan Human Capital yang berefek pada peningkatan kinerja individu di Perusahaan. Peserta yang turut berpartisipasi pada kegiatan ini adalah perusahaan BUMN, swasta, maupun perusahaan daerah yang dikategorikan berdasarkan industrinya.

Dalam IHCS 2014, Indonesia Power meraih penghargaan untuk kategori Appreciation on Human Capital Management System Improvement. Dengan keikutsertaan Indonesia Power dalam IHCS ini, Perusahaan dapat mengetahui kinerja pengelolaan Human Capital terhadap Human Capital Index dan benchmarking dalam kelompok industrinya. Dengan adanya pengukuran dan benchmarking, Indonesia Power dapat melakukan pembelajaran dan perbaikan terhadap sistem Human Capital agar lebih efektif.

In 2014, Indonesia Power was awarded with Indonesia Human Capital Study (IHCS) 2014. IHCS bestowed by Dunamis Human Capital in appreciating Indonesia Power’s efforts to implement effective Human Capital System.

IHCS is the only focused and comprehensive Human Capital Study in Indonesia (www.dunamis.co.id) . The result of the Human Capital Study presented in the format of Human Capital Index as benchmark for Human Capital Management. Aside from that, the study can be used to measure corporate’s commitment towards Human Capital Management that would bring impacts to the increase of employee performance within the company. Companies participating to this event are state-own companies, private companies as well as regional companies that catagorized based on its industries.

In IHCS 2014, Indonesia Power received an award for category of Appreciation on Human Capital Management System Improvement. By participating in IHCS, Indonesia Power will know the performance of Human Capital management against Human Capital Index and benchmarking within the industry groups. With the measurement and benchmarking, Indonesia Power can learn and provide improvements on Human Capital system to make it more effective.

Page 129: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

127

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report

Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety

Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014

Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance

Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance

Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power

Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation

Data PerusahaanCorporate Data

Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders

Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility

Pegawai Indonesia Power dalam AngkaBerdasarkan ketentuan kepegawaian Perusahaan, pegawai terbagi menjadi 2 jenis berdasarkan status yang terdiri dari pegawai organik dan pegawai tugas karya dari PT PLN (Persero), yaitu:1. Pegawai tetap, yaitu pegawai dengan perjanjian

kerja waktu tidak tertentu yang telah diangkat melalui Keputusan Direksi. Pegawai tetap Indonesia Power terbagi menjadi 2 yaitu pegawai aktif dan pegawai yang memasuki masa persiapan pensiun.

2. Pegawai tidak tetap, yaitu pegawai dengan perjanjian kerja waktu tertentu, seperti pegawai kontrak atau Tenaga Kerja Waktu Tertentu (TKWT) dan alih daya.

Status KepegawaianEmployee Status

Jenis Kelamin | Gender

2014 2013 2012

PriaMale

WanitaFemale

JumlahTotal

PriaMale

WanitaFemale

JumlahTotal

PriaMale

WanitaFemale

JumlahTotal

Pegawai TetapPermanent Employee

3,201 385 3,586 3,106 394 3,500 3,141 385 3,526

Pegawai AktifActive Employee

3,168 385 3,553 3,070 393 3,463 3,116 382 3,498

Masa Persiapan PensiunPension Preparation Period

33 0 33 36 1 37 25 3 28

Pegawai Tidak TetapNon-permanent Employee

4,363 186 4,549 3,974 186 4,160 3,586 181 3,767

Tenaga Kerja Waktu Tertentu (TKWT)Particular Time Employee

20 10 30 20 10 30 20 5 25

Pegawai Sumber Luar (Outsourcing)

4,343 176 4,519 3,954 176 4,130 3,566 176 3,742

Indonesia Power Employee in NumbersBased on the Company’s employee stipulation, the employees divided into 2 types based their employment status, organic employees and employee by assignment from PT PLN (Persero), they are:1. Permanent employee, is the employee with a

working agreement for unspecific time that appointed by the Decision of Board of Directors. The permanent employees in Indonesia Power divided into 2 types, they are the active employees and employees in pension preparation period.

2. Non-permanent employee, is the employee with a working agreement with a specific time, such as contract employee or particular time employee and outsourcing.

Page 130: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

128PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report

Memperkuat SDM Mendukung PertumbuhanStrengthening Human Resources, Supporting Growth

Komposisi Pegawai Berdasarkan Lokasi Unit Bisnis dan Jenis Kelamin [G4-LA1]Composition of Employee by Location of Business Unit and by gender [G4-LA1]

Unit BisnisBusiness Unit

Jenis Kelamin | Gender

2014 2013 2012

PriaMale

WanitaFemale

JumlahTotal

PriaMale

WanitaFemale

JumlahTotal

PriaMale

WanitaFemale

JumlahTotal

Kantor Pusat | Head Office 252 122 374 253 121 374 227 119 346

UP Suralaya | Suralaya GU 657 46 703 648 48 696 674 49 723

UPJP Priok | Priok GGSU 283 32 315 269 35 304 268 33 301

UP Saguling | Saguling GU 214 18 232 251 20 271 282 20 302

UPJP KamojangKamojang GGSU

235 19 254 250 21 271 268 21 289

UP Semarang | Semarang GU 268 30 298 288 31 319 306 29 335

UP Mrica | Mrica GU 172 24 196 197 26 223 247 27 274

UP Perak Grati | Perak Grati GU 177 26 203 190 27 217 202 29 231

UPJP Bali | Bali GGSU 266 26 292 208 23 231 217 21 238

Unit Jasa PemeliharaanMaintenance Service Unit

184 23 207 138 23 161 110 19 129

UJP PLTU Banten 1 SuralayaBanten 1 Suralaya SPP GSU

64 7 71 66 8 74 59 7 66

UJP PLTU Banten 2 LabuanBanten 2 Labuan GSU SPP

73 2 75 76 3 79 84 4 88

UJP PLTU Banten 3 LontarBanten 3 Lontar SPP GSU

114 5 119 113 4 117 111 3 114

UJP PLTU Jawa Barat 2 Pelabuhan RatuWest Java 2 Pelabuhan Ratu SPP GSU

96 1 97 92 1 93 61 1 62

UJP PLTU 2 Jawa Tengah AdipalaCentral Java Adipala SPP 2 GSU

45 1 46 31 2 33 - - -

Jumlah Pegawai AktifTotal Active Employee

3,168 385 3,553 3,070 393 3,463 3,116 382 3,498

Pada tahun 2014, terjadi peningkatan jumlah pegawai aktif di Unit Jasa Pembangkitan (UJP) dikarenakan adanya penambahan UJP yaitu UJP PLTU 2 Jawa Tengah Adipala.

Jumlah pegawai aktif Indonesia Power pada tahun 2014 yang terbanyak berada di UP Suralaya yaitu sebanyak 703 orang atau sekitar 20% dari seluruh pegawai aktif Indonesia Power.

In 2014, an increasing number of active employees in the Unit Operations and Maintenance (UJP) due to the addition of UJP, they are UJP namely PTLU 2 Central Java Adipala.

Number of active employees Indonesia Power in 2014 which most are in the UP Suralaya as many as 703 people or about 20% of all active employees of Indonesia Power.

Page 131: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

129

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report

Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety

Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014

Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance

Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance

Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power

Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation

Data PerusahaanCorporate Data

Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders

Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility

Komposisi Pegawai Berdasarkan Jenjang Jabatan dan Jenis Kelamin [G4-LA1, G3-LA12]Composition of Employee by Hierarchy and by Gender [G4-LA1][G4-LA12]

Jenjang jabatanHierarchy

Jenis Kelamin | Gender

2014 2013 2012

PriaMale

WanitaFemale

JumlahTotal

PriaMale

WanitaFemale

JumlahTotal

PriaMale

WanitaFemale

JumlahTotal

Eksekutif UtamaMain Executive

5 0 5 8 1 9 8 1 9

Eksekutif SeniorSenior Executive

68 7 75 64 7 71 59 7 66

Eksekutif | Executive 198 39 237 187 34 221 183 32 215

Penyelia | Supervisor 667 159 1,493 1,253 134 1,387 1,032 93 1,125

Pelaksana | Officer 1,563 180 1,743 1,558 217 1,775 1,834 249 2,083

Jumlah Pegawai AktifTotal Active Employee

3,168 385 3,553 3,070 393 3,463 3,116 382 3,498

Komposisi Pegawai Berdasarkan Usia dan Jenis Kelamin [G4-LA1]Employee Composition by Age and by Gender [G4-LA1]

UsiaAge

(Tahun | Years)

Jenis Kelamin | Gender

2014 2013 2012

PriaMale

WanitaFemale

JumlahTotal

PriaMale

WanitaFemale

JumlahTotal

PriaMale

WanitaFemale

JumlahTotal

≤ 25 558 21 579 406 44 450 328 67 395

26 – 30 530 157 687 488 152 640 506 125 631

31 – 35 294 44 338 228 37 265 147 30 177

36 – 40 168 34 202 267 30 297 356 35 391

41 – 45 525 44 569 491 44 535 448 39 487

46 – 50 359 29 388 414 36 450 558 48 606

51 - 54 609 49 658 653 47 700 666 34 700

≥ 55 125 7 132 123 3 126 107 4 111

Jumlah Pegawai AktifTotal Active Employee

3,168 385 3,553 3,070 393 3,463 3,116 382 3,498

Komposisi Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan dan Jenis Kelamin [G4-LA1]Employee Composition by Level of Education and by Gender [G4-LA1]

PendidikanEducation

Jenis Kelamin | Gender

2014 2013 2012

PriaMale

WanitaFemale

JumlahTotal

PriaMale

WanitaFemale

JumlahTotal

PriaMale

WanitaFemale

JumlahTotal

SD/SLTPJunior High School/Elementary

80 1 81 121 1 122 199 1 200

SLTASenior High School

1,781 103 1,884 1,682 111 1,793 1,784 118 1,902

Diploma (D1-D3)Diploma

423 63 486 441 67 508 395 67 462

S1 | Bachelor 810 202 1,012 753 198 951 665 179 844

S2 | Master 74 16 90 73 16 89 72 17 89

S3 | Doctorate - - 0 1 - 1

Jumlah Pegawai Aktif 3,168 385 3,553 3,070 393 3,463 3,116 382 3,498

Page 132: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

130PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report130PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report

Page 133: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

131

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report

Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety

Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014

Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance

Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance

Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power

Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation

Data PerusahaanCorporate Data

Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders

Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility

Pasokan listrik ke Sistem Jawa Bali, Area Bali & SumateraElectricity supply to Java Bali System, Bali & Sumatera Area

38,300GWh

Rp triliun | Rp trillion

Pendapatan PerusahaanCompany Income

35.72Tingkat Kepuasan PelangganCompetency Sertification

84.25%

Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance

Upaya meningkatkan tingkat kepuasan konsumen tidak terlepas dari usaha-usaha Perusahaan dalam memodernisasi Pembangkit.

Efforts to improve the level of customer satisfaction can not be separated from efforts to modernize Generating Units.

Page 134: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

132PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report

Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance

PT Perusahaan Listrik Negara (persero) or PLN is single buyer of electricity produced by Indonesia Power. By September 2014, total installed capacity of power plants of PLN as well as IPPs in Indonesia was recorded at 43,457 MW, comprising of 33,499 MW in Java-Bali and 9,958 MW in Sumatra and Eastern Indonesia, but excluding 3,640 MW from leased power plants.

In the regions, electricity demand in the Java-Bali grid is projected to increase from 144 TWh in 2013 to 275 TWh in 2022, or an average annual growth rate of 7.6%. In Java-Bali grid system, industrial users represent a significant portion with 38.5% of total electricity sales. In Eastern Indonesia and Sumatra, meanwhile, the portion of industrial users were relatively smaller, at 11% and 15.8%, respectively.

Indonesia Power in 2014 supplied approximately 23.1% (37,928GWh) of the total supply of electricity in Java-Bali system. Meanwhile, as a provider of O&M services, Indonesia Power managed a number of power plants owned by PLN with total capacity of 5,259 MW. This is a significant contribution of the Company in energy supply in Java-Bali

Indonesia Power strives to evolve in its journey into a reliable provider of electricity. One of the major challenge concerns the reduction in the use of oil-fuel power plants due to the reduction in government’s subsidy, forcing Indonesia Power to seek other sources of primary energy such as natural gas and coal as well as renewable energy such as hydro power and geothermal.

PT Perusahaan Listrik Negara (persero) atau PLN adalah pembeli tunggal daya listrik yang diproduksi oleh Indonesia Power. Hingga September 2014 kapasitas terpasang pembangkit PLN dan IPP di Indonesia adalah 43.457 MW yang terdiri dari 33.499 MW di Jawa - Bali dan 9.958 MW di Sumatera dan Indonesia Timur, tidak termasuk pembangkit sewa sebanyak 3.640 MW.

Secara regional, kebutuhan listrik Jawa-Bali diperkirakan akan meningkat dari 144 TWh di tahun 2013 menjadi 275 TWh di tahun 2022, atau tumbuh rata-rata 7,6% per tahun. Pada sistem Jawa - Bali kelompok pelanggan industri mempunyai porsi yang cukup besar, yaitu rata-rata 38,5% dari total penjualan. Sedangkan di Indonesia Timur dan Sumatera rata- rata porsi pelanggan industri adalah relatif kecil, yaitu masing-masing hanya 11% dan 15,8%.

Indonesia Power memasok listrik di sistem Jawa Bali pada tahun 2014 sebesar 23,10% (37.928GWh) dari total pasokan energi listrik. Sedangkan dalam penyedia jasa O&M, Indonesia Power telah mengelola pembangkit milik PLN dengan kapasitas sebesar 5.259 MW. Ini merupakan kontribusi signifikan dalam penyediaan energi di sistem Jawa-Bali.

Pasar Energi Listrik Jawa-Bali (dalam GWh)Java-Bali Electricity Market (in GWh)

2014 2013

23.64% 18.08%

1.89%

24.10% 24.59%23.10% 26.08%

18.12% 17.50%

11.04% 11.86%

UPJB

IPP

INDONESIA POWER

PJB

TANJUNG JATI B

LONTAR

Indonesia Power terus berupaya untuk menjadi penyedia energi listrik yang andal. Salah satu tantangan utama Perusahaan adalah pembangkit berbahan bakar minyak mulai dikurangi penggunaannya oleh PLN, karena melampaui subsidi dari pemerintah sehingga Indonesia Power harus dapat mencari bahan bakar lainnya seperti gas dan batu bara, serta sumber energi terbarukan seperti tenaga hidro dan panas bumi.

Page 135: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

133

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report

Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety

Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014

Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance

Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance

Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power

Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation

Data PerusahaanCorporate Data

Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders

Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility

Tantangan lain yang dihadapi Perusahaan adalah banyaknya pembangkit yang berusia di atas 10 tahun dan mengalami derating. Sehingga perlu dilakukan upaya-upaya untuk memperpanjang usia pakai sekaligus untuk uprating pembangkit.

Daya TerpasangPada tahun 2014, daya terpasang pembangkit yang dimiliki Indoensia Power di sistem Jawa - Bali sebesar 8.901,50 MW menurun dari tahun 2013 yang sebesar 8.936 MW. Penurunan terjadi, karena pemindahan PLTD Pesanggaran 1, 3, 5, 6, 7 dan 8 ke Papua.

Tabel DTP Pembangkit yang dimiliki Perusahaan di Jawa - Bali Berdasarkan Jenis Pembangkitan Tahun 2010-2014Company Owned Installed Capacity based on Power Plant Type for 2010-2014

Jenis PembangkitType of Power Plant

2014 2013 2012 2011 2010

MW % MW % MW % MW % MW %

PLTA | HPP 1,107 12.44 1,107 12.39 1,107 12.39 1,107 12.31 1,106 12.45

PLTD | DPP 57 0.64 92 1.03 92 1.03 92 1.02 92 1.04

PLTG | GTPP 786 8.83 786 8.80 786 8.80 846 9.41 846 9.52

PLTP | GPP 375 4.21 375 4.20 375 4.20 375 4.17 375 4.22

PLTU | SPP 3,9 43.81 3,9 43.64 3,9 43.64 3,9 43.35 3,9 43.89

PLTGU | CPP 2,676 30.06 2,676 29.94 2,676 29.94 2,676 29.74 2,566 28.88

Indonesia Power 8,902 100 8,936 100.00 8,936 100.00 8,996 100.00 8,996 100.00

Tabel DTP Pembangkit yang dikelola O&M nya oleh Perusahaan Tahun 2010-2014Installed Capacity of Power Plant under Company’s O&M for 2010-2014

Jenis PembangkitType of Power Plant

2014 2013 2012 2011 2010

MW % MW % MW % MW % MW %

UJP Banten 1 SuralayaBanten 1 Suralaya GSU

625 11.88 625 16.11 625 19.41 625 19.41 625 19.41

UJP Banten 2 Labuan Banten 2 Suralaya GSU

600 11.41 600 15.46 600 18.63 600 18.63 600 18.63

UJP Banten 3 LontarBanten 3 Lontar GSU

945 17.97 945 24.36 945 29.35 945 29.35 945 29.35

UJP Jawa Barat 2Palabuhan RatuWest Java 2 GSUPalabuhan Ratu

1,050 19.97 1,050 27.06 1,050 32.61 1,050 32.61 1,050 32.61

UJP Jawa Tengah 2 AdipalaCentral Java 2 GSU Adipala

660 12.55 660 17.01 - - - - - -

UJP Pangkalan SusuPangkalan Susu GSU

440 8.37 - - - - - - - -

Priok Blok 3 740 14.07 - - - - - - - -

Ulumbu 10 0.19 - - - - - - - -

Jeranjang 75 1.43 - - - - - - - -

Barru 100 1.90 - - - - - - - -

Sanggau 14 0.27 - - - - - - - -

Total 5,259 100 3,880 100.00 3,220 100.00 3,220 100.00 3,220 100.00

Tabel DTP Pembelian Listrik di sebagian Area Bali Tahun 2010-2014Electricity Purchase Installed Capacity for part of Bali Area 2010-2014

Jenis PembangkitType of Power Plant

2014 2013 2012 2011 2010

MW % MW % MW % MW % MW %

Pesanggaran 266.49 66.74 205.10 60.70 91.50 40.79 91.50 65.97 - -

Pemaron 132.80 33.26 132.80 39.30 132.80 59.21 47.20 34.03 - -

Total 399.29 100.00 337.90 100.00 224.30 100.00 138.70 100.00 - -

Another challenge faced by the Company is that many of power plants aged 10 years and older and derating. Therefore it is necessary to take measures to extent service life and uprating to such power plants.

Installed CapacityIn 2014, the total installed capacity from Indonesia Power in Java-Bali system was 8,901.50 MW, down from 8,936 MW in 2013. The decline in generating capacity was due to the relocation of DPP Pesanggaran 1, 3, 5, 6, 7 and 8 to Papua.

Page 136: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

134PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report

Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance

Daya Mampu Netto berdasarkan Sumber Energi Primer [EU2]Net Availability Capacity [EU2]

dalam GWh | in GWh

2014 2013 2012

Pembangkit Batu bara | Coal Power Plant 3,211.60 3,211.60 3,211.60

Pembangkit Bahan Bakar Minyak | Diesel Power Plant 2,136.58 2,462.54 2.537.20

Pembangkit Gas | Gas Power Plant 1,363.73 918.12 800.12

Pembangkit Tenaga Air | Hydro Power Plant 1,101.36 1,101.36 1,101.36

Pembangkit Panas Bumi | Geothermal Power Plant 354 354 354

Produksi dan Penjualan ListrikRealisasi produksi energi listrik tahun 2014 Indonesia Power di Jawa - Bali Grid & Embedded sebesar 37.461,12 GWh, menurun 7,93 % dibandingkan tahun 2013 yang sebesar 40.685,85 GWh. Penurunan produksi Jawa-Bali Grid & Embedded tahun 2014 dibandingkan tahun 2013 disebabkan terutama gangguan pada Suralaya, perpanjangan durasi pemeliharan pada unit Priok, penurunan pasokan gas untuk Grati, kondisi pembangkit di Bali yang beroperasi start-stop. Kenaikan produksi pada UP Semarang dicapai dengan beroperasinya PLTGU Tambak Lorok dengan bahan bakar gas yang pada tahun 2013 masih beroperasi dengan BBM.

Tabel Produksi Tenaga Listrik Jawa-Bali Grid & Embedded Indonesia Power Berdasarkan Jenis Pembangkitan Tahun 2010-2014 (GWh)Table of Electricity Energy Production in Java-Bali Grid & Embedded Indonesia Power Based on Power Plant Type in 2010-2014 (GWh)

Jenis PembangkitType of Power Plant

2014 2013 2012 2011 2010

PLTA | HPP 4,040.38 4,569.45 3,424.48 3,275.55 6,116.45

PLTU Batu bara | SPP Coal 22,596.76 23,911.17 22,355.83 23.403.43 23,043.78

PLTU Bahan Bakar Minyak | SPP Fuel Oil - 0.7 115.33 1,802.72 2,121.78

PLTGU Gas | CPP Gas 6,605.99 6,930.70 6,406.66 3,909.36 5,406.18

PLTGU Bahan Bakar Minyak | CPP Fuel Oil 281.15 517.88 1,594.89 6,573.18 5,554.62

PLTP | GPP 2,842.56 2,970.89 2,919.58 3,144.94 3,000.97

PLTG Bahan Bakar Minyak | GTPP Fuel Oil 863.06 1,394.64 1,041.72 1,917.22 1,962.06

PLTG Gas | GTPP Gas 222.74 324.18 130.93 41.78 31.98

PLTD | DPP 8.48 66.24 120.96 80.22 135.8

Total 37,461.12 40,685.85 38,110.37 44,148.41 47,372.94

Realisasi penjualan energi listrik Indonesia Power pada tahun 2014 di Jawa-Bali Grid & Embedded sebesar 35.892,42 GWh turun 7,94% dibandingkan tahun 2013 yang berjumlah 38.986,88 GWh. Sedangkan realisasi penjualan energi listrik di Area Bali dan Sumatera pada tahun 2014 mencapai 2.407,60 GWh naik 24,71% dibandingkan tahun 2013 sebesar 1.930,50 GWh.

Electricity Production dan SalesRealization of electricity production by Indonesia Power in the Java-Bali Grid & Embedded in 2014 amounted to 37,461.12 GWh, down 7.93% compared with 40,685.85 GWh produced in 2013. The decline in production at Java-Bali & Embedded in 2014 from those in 2013 was mainly due to the disruption at Suralaya, the extended maintenance period at the Priok unit, reduced gas supply to Grati, conditions of power plants in Bali having to operate in start- stop mode. Meanwhile, increased production at UP Semarang was due to the operations of gas-fired CPP Tambaklorok, whereas in 2013 this power plant still operated using oil fuel.

Realized sales of electricity by Indonesia Power in the Java-Bali Grid & Embedded in 2014 amounted to 35,892.42 GWh, down by 7.94% from 38,986.88 GWh in 2013. Meanwhile, realized electricity sales in Bali Area and Sumatra Area in 2014 amounted to 2,407.60 GWh, up by 24.71% from 1,930.50 GWh in 2013.

Page 137: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

135

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report

Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety

Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014

Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance

Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance

Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power

Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation

Data PerusahaanCorporate Data

Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders

Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility

Sehingga, total penjualan listrik Indonesia Power secara keseluruhan pada tahun 2014 adalah sebesar 38.300,02 GWh turun 6,40% dibandingkan tahun 2013 sebesar 40.917,38 GWh. Untuk produksi listrik dari Anak Perusahaan tahun 2014 sebesar 257,38 GWh.

Tabel Penjualan Tenaga Listrik (GWh) Jawa-Bali Grid & Embedded Indonesia Power Berdasarkan Jenis Pembangkitan Tahun 2010 - 2014Table of Electricity Energy Sales in Java-Bali Grid & Embedded (GWh) of Indonesia Power Based on Power Plant Type in 2010 - 2014

Jenis PembangkitType of Power Plant

2014 2013 2012 2011 2010

PLTA | HPP 4,019.37 4,547.30 3,402.10 3,251.51 6,091.44

PLTU Batu bara | SPP Coal 21,374.64 22,589.85 21,120.48 22,139.33 21,753.75

PLTU Bahan Bakar Minyak | SPP Fuel Oil (5.74) (8.54) 92.65 1,635.79 1,931.77

PLTGU Gas | CPP Gas 6,452.45 6,780.39 6,270.57 3,818.20 5,290.88

PLTGU Bahan Bakar Minyak | CPP Fuel Oil 264.42 495.12 1,548.83 6,398.90 5,419.07

PLTP | GPP 2,709.00 2,839.92 2,788.19 2,998.80 2,850.08

PLTG Bahan Bakar Minyak | GTPP Fuel Oil 849.18 1,360.02 1,013.51 1,897.90 1,940.87

PLTG Gas | GTPP Gas 221.67 323.00 130.10 41.69 31.48

PLTD | DPP 7.31 59.75 111.49 73.67 125.83

Total 35,892.42 38,986.88 36,478.16 42,255.80 45,435.65

Kinerja PembangkitIndonesia Power mengukur kinerja pembangkit pada beberapa indikator utama, termasuk indikator-indikator mutu yang dipersyaratkan oleh PLN.

Equivalent Availability FactorNilai EAF korporat berfungsi untuk mengetahui faktor ketersediaan pembangkit secara korporat untuk beroperasi dengan Daya Mampu Netto (DMN) pada periode tertentu. Realisasi EAF Korporat tahun 2014 mencapai 89,88%, menurun realisasi tahun 2013 sebesar 93,04%. penyebab dominan adalah gangguan yang terjadi di unit Suralaya dan Kamojang.

Pemakaian SendiriRealisasi Pemakaian Sendiri (PS) Jawa-Bali Grid & Embedded tahun 2014 sebesar 4,19%, tidak lebih baik dari realisasi tahun 2013 sebesar 4,18%. Realisasi PS tahun 2014 lebih baik dibandingkan dengan tahun 2013 terutama dari durasi gangguan Kamojang dan menurunnya pasokan gas Grati sehingga tidak dapat beroperasi pada beban optimal.

In overall, total electricity sold by Indonesia Power in 2014 amounted to 38,300.02 GWh, down by 6.40% from 40,917.38 GWh in 2013. Electricity production from Subsidiaries in 2014 amounted to 257.38 GWh.

Power Plant PerformanceIndonesia Power measures power plant performance in several main indicators, including quality indicators required by PLN

Equivalent Availability FactorThe corporate EAF score has function to obtain power plant availability in corporate level to operate in Net Power Availability (DMN) in certain period of time. The corporate EAF realization in 2014 was 89.88 lower than 2013 realization of 93.04%. The dominant factors causing this were service interruption in Suralaya Unit dan Kamojang Unit.

Own Use Realization of Own Use (OU) of Java-Bali Grid &Embedded in 2014 was 4.19%, no better that 2013 realization of 4,18%. The OU realization in 2014 was higher compared to 2013 mainly due to service interruption in Kamojang and declining supply of gas to Grati, therefore the unit cannot be operated in optimum load.

Page 138: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

136PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report

Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance

Efisiensi TermalIndikator Efisiensi Thermal Netto Korporat memiliki fungsi untuk mengukur tingkat efisiensi pemakaian bahan bakar dalam memproduksi energi listrik dalam suatu periode tertentu. Realisasi Efisiensi Termal Neto Korporat tahun 2014 mencapai 33,97%, lebih baik dari realisasi tahun 2013 sebesar 33,91%. Penyebab peningkatan realisasi Efisiensi Thermal Netto Korporat Tahun 2014 dibandingkan dengan Tahun 2013 yang signifikan dari Unit Pembangkit Semarang yang di tahun 2014 telah beroperasi dengan gas yang efisiensi lebih tinggi.

Equivalent Forced Outage Rate (EFOR) Nilai EFOR adalah jam keluar paksa unit pembangkitan untuk melakukan pemeliharaan. Realisasi EFOR korporat tahun 2014 sebesar 7,16%, tidak lebih baik dari realisasi tahun 2013 yang sebesar 1,66%, Peningkatan realisasi EFOR ini terutama disebabkan oleh gangguan yang terjadi di unit Suralaya dan Kamojang.

Sudden Outage Frequency (SdOF) Indikator SdOF mengukur jumlah gangguan unit pembangkitan dengan harapan dapat melakukan pemeliharaan dan kewaspadaan terhadap gangguan berulang.

Angka SdOF Perusahaan pada tahun 2014 sebesar 1,83 kali, lebih baik dari realisasi tahun 2013 adalah sebanyak 1,89 kali. Realisasi SdOF tahun 2014 lebih baik dibandingkan tahun 2013 disebabkan terutama oleh berkurangnya gangguan yang mendadak pada unit Kamojang dan Priok.

Scheduled Outage Factor (SOF) Indikator SOF bertujuan untuk mengukur jumlah jam unit pembangkit keluar sistem karena pelaksanaan pemeliharaan, inspeksi dan maintenance overhaul pada suatu periode tertentu.

SOF Perusahaan pada tahun 2014 sebesar 4,34% lebih baik dari realisasi tahun 2013 sebesar 5,27%. Realisasi SOF tahun 2014 lebih baik dibandingkan tahun 2013 disebabkan terutama oleh percepatan penyelesaian durasi pemeliharaan pada unit Saguling dan Perak Grati berdasarkan dari improvement outage management.

Thermal Efficiency Thermal Efficiency Indicator has function to measure the efficiency of fuel consumption to produce electricity in certain period of time. The realization of Company Net Thermal Efficiency in 2014 reached 33.97%, better than 2013 of 33.91%. The increasing corporate’s Net Thermal Efficiency in 2014 compared to 2013 was mainly due to Semarang Generation Unit, which in 2014, had been operating using gas with higher efficiency.

Equivalent Forced Outage Rate (EFOR) EFOR represents the amount of hours of forced outage of generating unit for the purpose of continuing maintenance of the unit. Realized corporate EFOR in 2014 was 7.16%, not improved from 1.66% in 2013. The EFOR increasing in EFO in 2014 was mainly due to disruptions at the Suralaya Generating Unit and Kamojang Generating Unit.

Sudden Outage Frequency (SdOF) SdOF indicator measures the amount of disruptions of generating units for the purpose of continuing maintenance and the detection of recurring disruptions.

Company’s SdOF in 2014 was at 1.83 times, better that 2013 realization of 1.89 times. The SdOF realization in 2014 is better compared to 2013, mainly due to less unplanned interruption in Kamojang and Priok Unit.

Scheduled Outage Factor (SOF) SOF indicator serves to measure the number of hours that a power plant is out of the system for maintenance, inspection or maintenance overhaul, during a certain period of time.

Company’s SOF in 2014 was recorded at 4.34%, better than realization in 2013 at 5.27%. Better realization in 2014 compared to 2013 was mainly due to faster maintenance duration in Saguling and Perak-Grati Unit by improving outage management.

Page 139: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

137

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report

Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety

Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014

Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance

Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance

Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power

Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation

Data PerusahaanCorporate Data

Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders

Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility

Tabel Realisasi EAF Berdasarkan Jenis Pembangkitan Tahun 2010-2014 (%)Table of EAF Realization Based on Power Plant Type in 2010-2014 (%)

Jenis PembangkitType of Power Plant

2014 2013 2012 2011 2010

PLTA | HPP 97.47 94.85 98.36 96.54 97.18

PLTU Batu bara | SPP Coal 84.05 92.14 89.59 95.32 88.10

PLTU Bahan Bakar Minyak | SPP Fuel Oil 100.00 100.00 100.00 78.83 73.20

PLTGU Gas | CPP Gas 87.37 91.45 91.54 87.36 93.07

PLTGU Bahan Bakar Minyak | CPP Fuel Oil 95.18 93.12 91.79 88.58 79.40

PLTP | GPP 91.97 95.94 95.66 96.48 93.04

PLTG Bahan Bakar Minyak | GTPP Fuel Oil 95.58 93.69 94.31 88.57 92.23

PLTG Gas | GTPP Gas 100.00 86.17 0.00 99.96 99.98

PLTD | DPP 100.00 100.00 100.00 100.00 60.94

Total 89.88 93.04 92.33 91.09 88.43

Tabel Pemakaian Sendiri Energi Listrik Jawa-Bali Grid & Embedded Indonesia Power Berdasarkan Jenis Pembangkitan Tahun 2010-2014Table of Self Consumption of Electricity Energy of Java-Bali Grid & Embedded Indonesia Power Based on Power Plant Type in 2010-2014

Jenis PembangkitType of Power

Plant

2014 2013 2012 2011 2010

GWh % GWh % GWh % GWh % GWh %

PLTA | HPP 21.00 0.52 22.16 0.48 22.39 0.65 24.04 0.73 25.00 0.41

PLTU Batu baraSPP Coal

1,222.12 5.41 1,321.32 5.53 1,235.35 5.53 1,264.10 5.40 1,290.03 5.6

PLTU Bahan Bakar MinyakSPP Fuel Oil

5.74 - 9.24 - 22.68 19.66 167.01 9.26 189.34 8.93

PLTGU GasCPP Gas

153.55 2.32 150.31 2.17 136.08 2.12 91.17 2.33 115.30 2.13

PLTGU Bahan Bakar MinyakCPP Fuel Oil

16.73 5.95 22.76 4.39 46.06 2.89 174.29 2.65 135.55 2.44

PLTP | GPP 133.57 4.70 130.98 4.41 131.39 4.5 146.17 4.65 150.90 5.03

PLTG Bahan Bakar MinyakGPP Fuel Oil

13.88 1.61 34.62 2.48 28.21 2.71 19.36 1.01 21.19 1.08

PLTG GasGTPP Gas

1.06 0.48 1.19 0.37 0.83 0.63 0.16 0.38 0.51 1.58

PLTD | DPP 1.17 13.84 6.49 9.8 9.46 7.82 6.84 8.53 9.96 7.34

Total 1,568,70 4.19 1,698.97 4.18 1,632.21 4.28 1,892.61 4.29 1,937.30 4.09

Tabel Efisiensi Thermal (Netto) Berdasarkan Jenis Pembangkitan Tahun 2010-2014 (%)Tabel Efisiensi Thermal (Netto) Based on Power Plant Type in 2010-2014 (%)

Jenis PembangkitType of Power Plant

2014 2013 2012 2011 2010

PLTU Batu bara | SPP Coal 33.61 33.56 33.30 33.14 32.60

PLTU Bahan Bakar Minyak | SPP Fuel Oil - - 30.05 29.30 26.43

PLTGU Gas | CPP Gas 37.27 38.37 38.38 37.47 38.90

PLTGU Bahan Bakar Minyak | CPP Fuel Oil 31.53 34.93 35.80 38.20 37.21

PLTG Bahan Bakar Minyak | GTPP Fuel Oil 24.20 25.28 25.40 25.37 25.05

PLTG Gas | GTPP Gas 20.16 22.40 23.49 25.29 23.92

PLTD | DPP 28.90 20.52 19.01 5.15 30.59

Total 33.97 33.81 33.93 33.72 33.03

Page 140: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

138PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report

Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance

Tabel EFOR Berdasarkan Jenis Pembangkitan Tahun 2010-2014 (%)Table of EFOR based on Power Plant Type in 2010-2014 (%)

Jenis PembangkitType of Power Plant

2014 2013 2012 2011 2010

PLTA | HPP 0.09 0.06 0.12 2.35 0.32

PLTU Batu bara | SPP Coal 10.86 2.14 3.36 2.07 4.56

PLTU Bahan Bakar Minyak | SPP Fuel Oil 0.00 0.00 0.00 9.06 12.66

PLTGU Gas | CPP Gas 4.52 2.41 2.45 3.72 0.41

PLTGU Bahan Bakar Minyak | CPP Fuel Oil 2.04 1.12 1.11 5.92 10.76

PLTP | GPP 6.44 0.65 0.33 0.29 0.41

PLTG Bahan Bakar Minyak | GTPP Fuel Oil 2.05 1.42 0.68 0.32 8.62

PLTG Gas | GTPP Gas 0.00 3.15 0.00 3.03 0.64

PLTD | DPP 0.00 0.00 0.00 0.00 52.21

Total 7.16 1.66 2.37 2.99 4.22

Tabel SdOF Berdasarkan Jenis Pembangkitan Tahun 2010-2014 (kali)Table of SdOF based on Power Plant Type in 2010-2014 (times)

Jenis PembangkitType of Power Plant

2014 2013 2012 2011 2010

PLTA | HPP 0.44 0.46 0.35 0.46 0.39

PLTU Batu bara | SPP Coal 2.86 3.00 3.86 2.43 6.57

PLTU Bahan Bakar Minyak | SPP Fuel Oil 0.00 0.00 0.00 2.00 7.29

PLTGU Gas | CPP Gas 5.50 7.25 3.88 5.50 5.25

PLTGU Bahan Bakar Minyak | CPP Fuel Oil 5.58 3.50 3.82 16.00 20.29

PLTP | GPP 2.14 3.57 2.43 2.57 4.0

PLTG Bahan Bakar Minyak | GTPP Fuel Oil 2.63 3.38 4.50 2.91 5.25

PLTG Gas | GTPP Gas 0.00 6.00 0.00 2.00 2.50

PLTD | DPP 0.00 0.00 0.00 0.00 9.29

Total 1.83 1.89 1.70 2.48 4.63

Tabel SOF Berdasarkan Jenis Pembangkitan Tahun 2010-2014 (%)Table of SdOF based on Power Plant Type in 2010-2014 (%)

Jenis PembangkitType of Power Plant

2014 2013 2012 2011 2010

PLTA | HPP 2.49 5.19 1.59 2.38 2.57

PLTU Batu bara | SPP Coal 4.93 5.45 5.14 2.79 7.58

PLTU Bahan Bakar Minyak | SPP Fuel Oil 0.00 0 0 14.01 14.31

PLTGU Gas | CPP Gas 8.10 5.25 5.14 8.28 4.78

PLTGU Bahan Bakar Minyak | CPP Fuel Oil 4.02 5.88 5.57 6.88 14.06

PLTP | GPP 1.69 3.43 4.02 3.20 6.55

PLTG Bahan Bakar Minyak | GTPP Fuel Oil 3.88 5.71 5.46 11.29 4.32

PLTG Gas | GTPP Gas 0.00 12.42 0 0 0

PLTD | DPP 0.00 0 0 0 9.16

Total 4.34 5.27 4.55 5.74 7.43

Page 141: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

139

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report

Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety

Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014

Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance

Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance

Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power

Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation

Data PerusahaanCorporate Data

Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders

Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility

Pencapaian FinansialRealisasi Pendapatan Usaha tahun 2014 sebesar Rp35,72 triliun meningkat 6,54% dari realisasi pada periode tahun lalu sebesar Rp33,40 triliun. Kenaikan pendapatan tersebut terutama berasal dari penjualan energi listrik dan penjualan jasa Operation & Maintenance (O&M) ke PT PLN (Persero). Dibandingkan tahun 2013, penjualan energi listrik naik sebesar 5,76% dan jasa O&M naik sebesar 69,33%.

Adapun penggunaan laba bersih tahun 2014 untuk dividen sampai dengan laporan ini disusun, belum mendapatkan keputusan dari pemegang saham.

GRI G4 Aspect 2014 2013KeteranganDescription

KINERJA EKONOMI (Rp juta)Economic Performance (Rp million)

G4-EC1 Nilai Ekonomi yang DihasilkanEconomic Value Generated

Pendapatan | Income 35,723,617 33,531,493

Nilai Ekonomi yang DidistribusikanEconomic Value Distributed

Biaya Operasi | Operation Cost 32,127,279 30,134,161

Biaya Pegawai | Employee Cost 1,351,808 1,380,156

Dividen | Dividend - 1,116,097

Pembayaran kepada Pemerintah (pajak, retribusi dll)Payment to government (tax, retribution, etc.)

713,004 653,915 Nilai ini: Pajak badan & retribusi air Mrica dan Saguling

This value: legal body tax, water retribution for Mrica and Saguling

Investasi Sosial (biaya CSR)Social Investment (CSR)

18,730 15,123

Nilai Ekonomi yang DitahanSocial Investment (CSR)

35,578,550 35,456,988

Financial AchievementRealization of operating income in 2014 is Rp35.72 trillion, increased by 6.54% compared to previous year realization of Rp33.40 trillion. The increase was mainly due to electricity sold and Operation & Maintenance services (O&M) sales. Compare to 2013, electricity sold was increased by 5.76% and O&M services increased by 69.33%.

Meanwhile, allocation of net revenue in 2014 for dividend purpose, until this report was prepared, has yet to be determined by shareholders.

Page 142: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

140PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report

Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance

Pengembangan dan Inovasi Indonesia PowerPada tahun 2104, Indonesia Power menghadapi berbagai tantangan terutama permasalahan teknis pada pembangkit dan pasokan gas sebagai energi primer. Masalah-masalah ini menyebabkan menurunnya listrik yang terjual, sehingga pendapatan Perusahaan di bawah dari yang ditargetkan.

Dalam jangka pendek, Indonesia Power telah melakukan upaya-upaya perbaikan untuk meningkatkan kinerja pembangkit, terutama dengan pendekatan teknis agar pasokan listrik dan kehandalan pembangkit dapat dijaga.

Dalam jangka panjang, Indonesia Power telah menetapkan Rencana Jangka Panjang Perusahaan untuk mengantisipasi terus meningkatnya permintaan tenaga listrik dan tantangan keberlanjutan Indonesia Power.

Riset dan PengembanganPada tahun 2014, kegiatan riset dan pengembangan yang dilakukan Indonesia Power untuk meningkatkan kinerja pembangkit adalah sebagai berikut:• Program Rehabilitasi dan modernisasi

pembangkit - Suralaya, untuk memperpanjang umur

unit 3 & 4, meningkatkan efisiensi unit secara signifikan, dan mengurangi dampak lingkungan secara keseluruhan dari Pembangkit listrik. Hal ini memberikan kontribusi pasokan listrik yang handal, ramah lingkungan dan iklim di jaringan Jawa-Bali.

- Program Rehabilitasi PLTP Kamojang, availability unit ini cukup tinggi, dan masih diperlukan oleh sistem agar mampu berproduksi 25 tahun lagi, karenanya perlu dilakukan Rehabilitasi untuk life extention 25 tahun ke depan.

- Rehabilitasi PLTA Plengan, Lamajan dan Cikalong.

Indonesia Power Development and InnovationIn 2014, Indonesia Power encountered manu challenges, mainly in technical problem and gas supply as primary energy source. These problems caused the amount of electricity sold became lower, and consequently, Company’s income was lower than targeted.

In short term, Indonesia Power has done many repair activities to improve power plant performance, particularly through technical approach so that electricity supply and power plant reliability can be improved.

In longer term, Indonesia Power has established Company’s Long Term Plan to anticipate ever increasing power demand and Indonesia Power’s sustainability challenge.

Research and Development In 2014, Indonesia Power conducted research and development to improve plant performance as follows:• Plant rehabilitation and modernization

- Suralaya, to extent Unit 3 & 4 life extension, significantly improving unit efficiency dan reducing environmental impact from power plant in overall. This will contribute to reliable power supply, environmentally and climate friendly for Java Bali network

- Kamojang GPP rehabilitation program, it has high availability and still required by the system to produce for another 25 years, therefore it is requiring rehabilitation to prolong life extension next 25 years.

- Rehabilitation of Plengan, Lamajan dan Cikalong GPP.

Page 143: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

141

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report

Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety

Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014

Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance

Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance

Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power

Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation

Data PerusahaanCorporate Data

Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders

Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility

• Manajemen Sedimentasi Waduk PB Soedirman UP Mrica

• Program Diversifikasi Energi (Gas Conversion) PLTU Tambak Lorok 3

• Penerapan manajemen aset dan manajemen pemeliharaan pembangkit

• Reverse Engineering merupakan program strategis Perusahaan untuk mengurangi ketergantungan terhadap parts OEM yang harganya tinggi. Reverse Engineering dilakukan untuk meningkatkan kemampuan perusahaan dalam mengoptimalkan penggunaan material/parts non OEM dan meningkatkan kemampuan SDM perusahaan dengan tujuan efisiensi, baik dari harga, maupun kesiapan/waktu.

• Proyek penurunan emisi saat ini masih dilakukan oleh Indonesia Power sebagai bagian kewajiban progam RAN-Gas Rumah Kaca (GRK). Skema penurunan emisi baru yaitu Joint Crediting Mechanism (JCM) yang merupakan kerja sama dua Negara yaitu Jepang dan Host Country (Indonesia) di mana akan menguntungkan kedua belah pihak. Termasuk dalam kegiatan ini adalah:- Jasa konsultasi perhitungan penurunan emisi

dengan metode JCM untuk PLTU Tambak Lorok telah selesai dilakukan oleh konsultan.

- Jasa Konsultasi perhitungan potensi emisi Pembangkit listrik sudah selesai.

- Mapping potensi proyek pengurangan emisi di beberapa proyek rehabilitasi Pembangkit untuk pembuatan PIN.

- Proses set up Manajemen energi melalui Training dan sertifikasi manajer energi telah dilakukan di UPJP Priok pada tanggal 27-30 Oktober 2014 serta Training dan sertifikasi auditor energi pada tanggal 27-31 Oktober 2014.

• Reservoir sedimentation management in PB Soedirman Reservoir - Mrica GU

• Energy Diversification Program (Gas Conversion) Tambak Lorok 3 TPP

• Implementation of asset management and plant maintenance management

• Reverse Engineering, is an Company strategic program to reduce dependency to expensive OEM parts. Reverse Engineering is done to improve company capability in optimizing usage of non OEM material/parts and improving human resource capacity with aims to efficiency, both cost and readiness/time.

• Emission reduction project is currently still going by Indonesia Power as part on GHG National Action Plan program mandate. The new emission reduction i.e. Joint Crediting Mechanism (JCM) is one of cooperation of two countries which are Japan and Host Country (Indonesia) made for mutual benefit. Included in this project are:- Consultancy services for emission reduction

calculation using JCM method for Tambak Lorok TPP which had been done by the consultant.

- Consultancy service for emission reduction potential calculation for power plant which has been finished.

- Potential mapping for emission reduction project in several plant rehabilitation project for PIN development.

- Energy Management System set up process via training and energy manager certification which has been done in Priok GMBU in October 27th-30th, 2014 and training and energy auditor certification in October 27th-31st, 2014.

Page 144: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

142PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report

Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance

Inovasi Indonesia Power untuk Efisiensi dan KeberlanjutanIndonesia Power Innovation for Efficiency and Sustainability

Indonesia Power menetapkan strategi execution excellent dalam mendukung pencapaian sasaran perusahaan, yaitu bekerja secara benar, cepat dan fokus pada hasil. Strategi yang diterapkan adalah program meningkatkan availability pembangkit melalui implementasi asset management dan Life Cycle Management (LCM), meningkatkan pemanfaatan energi primer non Bahan Bakar Minyak (BBM), mengembangkan pembangkit baru yang berbahan bakar terbarukan dan non BBM, mengurangi ketergantungan dari pemasok Original Equipment Manufacturer (OEM) serta meningkatkan peran anak perusahaan untuk mendukung bisnis korporat di bidang jasa O&M dan energi.

Salah satu upaya penting dalam penerapan strategi ini adalah bagaimana meningkatkan efisiensi pada pembangkit termal milik Perusahaan, karena banyak dari pembangkit tersebut berusia lebih dari 25 tahun. Seiring dengan pertambahan usia pembangkit, maka efisiensi pembangkitan juga akan menurun karena faktor teknis. Untuk dapat meningkatkan efisiensi pada pembangkit jenis ini, Indonesia Power melakukan teknik reverse engineering dengan cara melakukan sistem modelling pada setiap mesin pembangkit sehingga dapat diketahui besaran “gap” kondisi efisiensi pada kondisi sekarang. Hasilnya kemudian digunakan untuk perencanaan atau langkah yang dapat meningkatkan kembali efisiensi mesin pembangkit tersebut. Studi reverse engineering yang dilakukan Indonesia Power meliputi:- Reverse Engineering Instrument & Control

(Non Proprietary I&C)

Indonesia Power established execution excellent to support Company’s objectives, i.e., work correctly, timely and result oriented. The strategy being implemented are plant availability improvement program through asset management and Life Cycle Management (LCM), improving non-oil fuel primary energy, development of new plants using renewable energy and non-oil fuel, reducing dependency from Original Equipment Manufacturer (OEM) supplier as well as improving role of subsidiaries to support corporate business in energy O&M service area.

One of important effort in the strategy implementation is how to improve efficiency on Company’s thermal power plant, since many of the plants are aged more than 25 years old. Along with aging of the plant, the generation efficiency will also decline due to technical factors.

To increase the efficiency in such aging power plants, Indonesia Power undergoes reverse engineering technique by means of modelling system to every plant in order to identify gap between efficient condition and current condition. The result is used to identify planning and measures to improve power plant efficiency. Reverse engineering study done by Indonesia Power includes:

- Reverse Engineering Instrument & Control (Non Proprietary I&C)

Page 145: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

143

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report

Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety

Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014

Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance

Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance

Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power

Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation

Data PerusahaanCorporate Data

Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders

Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility

- Reverse Engineering untuk Hot Gas Path (HGP) Turbo Generator, selain untuk meningkatkan efisiensi, teknik ini juga ditujukan untuk mendesain dan memanufaktur suku cadang pembangkit bukan dari pabrikan (Original Equipment Manufacturer), sehingga mengurangi ketergantungan pada suku cadang OEM.

Selain efisiensi keteknikan, Indonesia Power juga mengubah pola pembelian batu bara dari Cost, Insurance, and Freight (CIF) menjadi Freight on Board (FOB). Dengan metode FOB, Perusahaan memiliki kuasa penuh dalam hal pengendalian stok batu bara dan transportasinya, termasuk spesifikasi batu bara yang dimuat untuk dikirimkan ke PLTU Suralaya, sehingga dapat mengontrol kualitas, pengaturan Just In Time dan mengoptimalkan stok sehingga mengurangi biaya keterlambatan dan inventory batu bara.

Dengan inovasi-inovasi ini, Indonesia Power berupaya untuk menjaga kesehatan finansial, memperbaiki kinerja pembangkit dan dapat mengoptimalkan aset-aset Perusahaan. Secara keseluruhan, ini merupakan hal yang sangat penting guna menjamin keberlanjutan Indonesia Power untuk menyediakan pasokan listrik yang dibutuhkan.

PLTA Bengkok, salah satu pembangkit tertua milik Indonesia Power yang dibangun tahun 1926 dan masih beroperasi dengan baik hingga kiniBengkok HPP, is one of the eldest power plant owned by the Indonesia Power which built in 1926 and still in operation today

- Reverse Engineering for Hot Gas Path (HGP) Turbo Generator, besides to improve efficiency, the technique also used to design and manufacturing of non OEM (Original Equipment Manufacturer) parts, so that dependency to OEM parts can be reduced.

Besides technical efficiency, Indonesia Power also modified coal purchasing method from Cost, Insurance, and Freight (CIF) into Freight on Board (FOB). By using FOB method, the Company has full control of coal stock and transport, including coal specification being loaded for shipping to Suralaya TPP, so that we can control the quality, Just in Time arrangement and optimizing stock that can reduce demurrage and coal inventory.

With these innovations, Indonesia Power strives to maintain its financial health, improving power plant performance and may optimize Company’s asset. In all, it is a very important issue to ensure Indonesia Power to supply needed electricity.

Page 146: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

144PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report

Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance

Rencana Penambahan Daya TerpasangIndonesia Power telah menetapkan Rencana Penambahan Daya Terpasang vs Permintaan Energi Jangka Panjang yang dilaksanakan sebagai berikut:• Peremajaan Pembangkit Listrik Tenaga Mesin

Gas (PLTMG) Pesanggaran Bali sebesar 100 MW dengan bahan bakar gas yang dapat dikembangkan sampai 200 MW. Peremajaan pembangkit ini dalam rangka meningkatkan keandalan, ketersediaan tenaga listrik, dan efisiensi di sub sistem Bali. Saat ini sudah dalam konstruksi, Blok 1 dan 2 sudah dinyatakan COD.

• PLTA Rajamandala, dengan pengembangan pembangkit berkapasitas 1 x 47 MW bekerjasama dengan Kansai Electric Power Co., dari Jepang dengan membentuk perusahaan patungan bernama PT Rajamandala Electric Power. Pembangkit tersebut diharapkan dapat beroperasi pada tahun 2015.

• PLTM Gunung Wugul, PLTM Lambur, PLTM Harjosari. Pada tahun pelaporan, statusnya telah sampai pada tahap pembebasan tanah.

• PLTP Tangkuban Parahu, pada periode pelaporan telah memasuki tahap izin drilling.

Meningkatkan Kepuasan PelangganPenjualan energi listrik di sistem Jawa Bali kepada single buyer (PLN) untuk pembangkit yang terkoneksi ke grid nasional, yang divaluasi meliputi penjualan kapasitas (Daya Mampu Netto (DMN) dan Equivalent Availability Factor (EAF)) serta penjualan energi listrik (KWh) berdasarkan alokasi dari PLN P3B.

Sebagai salah satu anak perusahaan PLN yang terikat dengan Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBTL) dalam hal operasi dan pemeliharaan aset pembangkit, Indonesia Power berupaya untuk memenuhi seluruh butir yang disyaratkan oleh PJBTL (seperti kapasitas design, batas-batas frekuensi, daya reaktif, startup unit, dan kecepatan naik turun beban). Selain itu, terdapat hal-hal lain yang harus dipenuhi diluar perjanjian, yaitu persyaratan dari harapan pelanggan seperti availability (EAF), faktor gangguan (SdOF dan EFOR), harga yang ekonomis, dan ketepatan jadwal pemeliharaan (SOF).

Capacity Addition Plan Indonesia Power has established plan to add installed capacity vs long term energy demand, which implemented as follows:• Revitalization of Gas Engine Power Plant (GEPP)

Pesanggaran Bali of 100 MW with gas fuel that can be enhanced to 200 MW. The revitalization of the plant is for improving reliability, power availability and efficiency in Bali sub-system. Currently it is under construction, Block 1 and Bloch was declared COD.

• Rajamandala HPP, with power plant development of 1x47 MW capacity in cooperation with Kansai Electric Power Co., Japan by establishing join venture namely PT Rajamandala Electric Power. The plant is expected to be on operation by 2015.

• Gunung Wugul MHPP, Lambur MHPP, Harjosari MHPP. In the reporting period, the status was on land acquisition.

• Tangkuban Parahu GPP, in the reporting period had entered drilling permit.

Improving Customer Satisfaction

Electricity in Java Bali system is sold to single buyer (PLN) for power plants connected to national grid is valued in form of Net Availability Capacity (NAC) and Equivalent Availability Factor (EAF) as well as electricity sold (KWh) based on PLN P3B allocation.

As one of PLN subsidiaries bound with Power Purchase Agreement (PPA) for operation and maintenance of power plant asset, Indonesia Power strives to meet all requirements in PPA (such as design capacity, frequency limit, reactive power, unit start-up, and load change velocity). Besides, there are other items that must be met apart from the agreement, such as customer expectation including availability (EAF), disturbance factor (SdOF and EFOR), economic price and maintenance timeliness (SOF).

Page 147: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

145

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report

Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety

Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014

Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance

Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance

Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power

Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation

Data PerusahaanCorporate Data

Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders

Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility

Segmen pelanggan grid (500 kV - 150 kV), yang terdiri dari:• PT PLN (Persero) P3B Jawa Bali, lokasi Gandul• PT PLN (Persero) P3B Jawa Bali, Area Pengatur

Beban (APB) DKI Jakarta dan Banten• PT PLN (Persero) P3B, APB Jawa Barat• PT PLN (Persero) P3B, APB Jawa Tengah dan

Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)• PT PLN (Persero) P3B, APB Jawa Timur• PT PLN (Persero) P3B, APB Bali

Segmen pelanggan embedded (20 kV), yang terdiri dari:• PT PLN (Persero) Distribusi Jakarta dan Tangerang• PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Tengah dan DIY

Hasil Survei Kepuasan PelangganSecara aktif Indonesia Power melakukan monitoring terhadap kinerja kepuasan pelanggan melalui survei. Survei dilakukan oleh pihak independen untuk mengukur tingkat kepuasan pelanggan terhadap layanan yang diberikan Perusahaan.

Survei kepuasan pelanggan dilaksanakan berdasarkan Surat Keputusan Direksi Nomor 103.K/010/IP/2013 tentang Kebijakan Fokus Pelanggan PT Indonesia Power dan sesuai prosedur IMS IPM.B.07 perihal Penetapan Kepuasan, Ketidakpuasan dan Keterikatan Pelanggan. Survei kepuasan pelanggan tahun 2014 dilakukan melalui kerja sama dengan Sucofindo.

Realisasi hasil survei atas nilai kepuasan pelanggan tahun 2014 sebesar 84,25%, sedangkan target yang ditetapkan sebesar 80,00%, sehingga pencapaian tahun 2014 terhadap target sebesar 105,31%.

Selain survei kepuasan pelanggan yang dilakukan dengan metode kuantitatif, pada tahun 2014 ini juga dilakukan survei kepuasan pelanggan dengan metode Kualitatif yaitu dengan cara Focus Group Discussion (FGD) dan In-depth Interview. Survei ini dilakukan untuk menggali segala bentuk harapan dan keluhan pelanggan tanpa ada pembatasan jawaban seperti pada Metode Kuantitatif.

Grid customer segment (500 kV - 150 kV), consist of:• PT PLN (Persero) P3B Java Bali, lokasi Gandul• PT PLN (Persero) P3B Java Bali, Area Pengatur

Beban (APB) DKI Jakarta and Banten• PT PLN (Persero) P3B, APB West Java• PT PLN (Persero) P3B, APB Central Java and

Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)• PT PLN (Persero) P3B, APB East Java• PT PLN (Persero) P3B, APB Bali

Embedded Customer Segment (20 kV), consist of:• PT PLN (Persero) Jakarta and Tangerang

Distribution• PT PLN (Persero) Central Java and DIY Distribution

Customer Satisfaction Survey Result Indonesia Power is actively monitoring of customer satisfaction performance by means of survey. The survey was done independent party to measure customer satisfaction against service provided by the Company.

Customer Satisfaction Survey was done based on Director Decree Number 103.K/010/IP/2013 regarding PT Indonesia Power Customer Focus Policy and according to procedure IMS IPM.B.07 regarding establishment of Customer Satisfaction, Dissatisfaction and Engagement. The customer satisfaction survey in 2014 was done with cooperation with Sucofindo.

The realization of survey for customer satisfaction in 2014 was 84.25%, whereas the target set was 80.00%, therefore the achievement in 2014 against target was 105.31%.

Besides customer satisfaction survey using quantitative method, in 2014 we also customer satisfaction survey using qualitative method by means of Focus Group Discussion (FGD) and In-depth Interview. The survey was done to explore all forms of customer expectation and complaints without limitations in Quantitative Method.

Page 148: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

146PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report

Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance

Keluhan PelangganTindak lanjut atas setia keluhan pelanggan kepada Indonesia Power dikelola oleh Divisi Niaga dan dimonitor secara otomatis dalam Aplikasi Harian Deklarasi Ketidaksiapan Pembangkit (HDKP). Hasilnya dikompilasi dan dievaluasi oleh Kepala Divisi Niaga dan Unit/Divisi terkait untuk mendapatkan solusi dari masalah yang dihadapi dan kemudian ditindaklanjuti.

Nilai Kepuasan Pelanggan Indonesia PowerIndonesia Power Customer Satisfaction Index

2009 2010 2011 2012 2013 2014

84.2579.7577.5376.2070.0068.00

Jumlah Keluhan Pelanggan PLN P3B JB (Grid)Customer Complaint PLN P3B JB (Grid)

Kali Per Mesin | Times per Machine

2013

1.86

2012

1.84

2014

1.83

Jumlah Keluhan Pelanggan PLN Distribusi (Embedded)Customer Complaint PLN Distribution (Embedded)

Kali Per Mesin | Times per Machine

2013

0

2012

0.11

2014

0

Customer ComplaintsFollow up action for any customer complaint to Indonesia Power is managed by Commercial Division and automatically monitored by Daily Application for Declaration of Power Plant Unavailability (HDKP). The result is then compiled and evaluated by Head of Commercial Division/related division for problem solution and follow up action.

Page 149: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

147

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report

Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety

Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014

Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance

Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance

Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power

Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation

Data PerusahaanCorporate Data

Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders

Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility

Page 150: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

148PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report148PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report

Page 151: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

149

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report

Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety

Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014

Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance

Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance

Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power

Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation

Data PerusahaanCorporate Data

Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders

Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility

Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014

Page 152: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

150PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report

Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014

Laporan ini merupakan Laporan Keberlanjutan ke-4 yang diterbitkan oleh Indonesia Power setiap tahunnya, dalam mewujudkan komitmen Perusahaan untuk menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan terutama di bidang tata kelola, pengelolaan tanggung jawab sosial dan lingkungan yang terkait dengan operasional Perusahaan sepanjang tahun 2014.

Kami berharap Laporan ini dapat menjadi sumber informasi terkait pelaksanaan kinerja keberlanjutan Perusahaan yang bermanfaat bagi segenap pemangku kepentingan, yakni para pemegang saham, pejabat pemerintah, masyarakat sekitar lokasi operasi, akademisi, lembaga riset, maupun pihak-pihak lain yang berkepentingan.

Referensi yang DigunakanLaporan Keberlanjutan Indonesia Power 2014 disusun dan disajikan berdasarkan Panduan Laporan Keberlanjutan Global Reporting Initiatives Generasi ke-4 (GRI G4). Opsi yang dipilih untuk menyajikan data dan informasi adalah opsi ‘inti’. [G4-32]

Untuk Laporan Keberlanjutan 2014 ini belum diperiksa oleh pihak pemeriksa eksternal. Data finansial yang disajikan adalah berdasarkan laporan keuangan yang telah diaudit Kantor Akuntan Publik dan dipublikasikan dalam Laporan Tahunan Indonesia Power 2014. Laporan Keberlanjutan ini juga merupakan bagian dari Laporan Tahunan Indonesia Power 2014. [G4-33]

Periode PelaporanIndonesia Power berkomitmen untuk menerbitkan Laporan Keberlanjutan setahun sekali. Untuk Laporan Keberlanjutan 2014 ini mencakup masa pelaporan 1 Januari 2014 hingga 31 Desember 2014. [G4-28] [G4-30]

Data dan Informasi yang disajikan dalam Laporan Keberlanjutan ini mencakup wilayah operasional Indonesia Power di Indonesia dengan cakupan sebagai berikut [G4-17]: • Lima Unit Pembangkitan (UP) sebagai penyedia

fungsi operasional penyediaan tenaga listrik• Tiga Unit Pembangkitan dan Jasa Pembangkitan

(UPJP) sebagai penyedia fungsi operasional penyediaan tenaga listrik serta fungsi jasa pengelolaan Pengoperasian dan Pemeliharaan (O&M – Operation & Maintenance)

This is the fourth Sustainability Report published annually by Indonesia Power in realizing its commitments in implementing sustainability principles especially in the area of governance, social and environmental responsibility that relevant to the Company activity throughout 2014.

We hope that this Report will be valuable source of information regarding Company’s performance in sustainability that brings benefit to our stakeholders, i.e., shareholders, government officials, community in surrounding operation locations, academia, research institutions and other related parties.

Used Reference Indonesia Power Sustainability Report 2014 is developed and presented in accordance to Global Reporting Initiative – Reporting Guidelines Generation-4 (GRI G4). Option chosen to present data and information is ‘core’ option. [G4-32]

This Sustainability Report 2014 is not externally assured. Financial data presented in this report is taken from financial report audited by Public Accountant Firm and published in Indonesia Power Annual Report 2014. This report is also an integral part of Indonesia Power Annual Report 2014. [G4-33]

Reporting PeriodIndonesia Power is committed to published Sustainability Report annually, this Sustainability Report 2014 covers reporting period of January 1st, 2014 to December 31st 2014. [G4-28] [G4-30]

Data and information presented in this Sustainability Report covers Indonesia Power operations in Indonesia with following scope [G4-17]:

• Five Generating Unit (GU) as provider of operational function of power supply

• Three Generating and Generating Service Unit (GGSU) as provider of operational function of power supply and Operation & Maintenance (O&M) management service function

Page 153: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

151

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report

Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety

Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014

Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance

Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance

Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power

Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation

Data PerusahaanCorporate Data

Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders

Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility

• Enam Unit Jasa Pembangkitan (UJP) sebagai penyedia fungsi jasa pengelolaan O&M

• Satu Unit Jasa Pemeliharaan (UJH) sebagai penyedia fungsi kegiatan pemeliharaan

Pemilihan Topik dan LaporanTopik-topik yang disajikan dalam laporan ini dipilih dari hasil analisis aspek dan topik yang material berdasarkan matriks materialitas Indonesia Power. Topik material dipilih dari topik-topik yang relevan bagi Indonesia Power sesuai dengan strategi keberlanjutannya. [G4-18]

Terhadap topik-topik yang relevan tersebut kemudian diprioritaskan menjadi tiga kategori, yaitu High, Medium, Low. Topik dalam kategori High adalah topik yang memuat topik-topik yang dianggap penting oleh Indonesia Power dan stakeholder. Topik-topik yang material adalah sebagai berikut:

Matriks Materialitas Indonesia Power

5

Dam

pak

Terh

adap

Per

seps

i Pem

angk

u K

epen

ting

an

4

3

2

1

Dampak Terhadap Keberlanjutan Indonesia Power

1 2 3 4 5

Keanekaragaman HayatiBiodiversity

Jejak LingkunganEnvironmental Footprint

Perubahan IklimClimate Change

PembelianProcurement

Energi Baru & TerbarukanNew & Renewable Energy

Kompetensi Sumber Daya ManusiaHuman Resource Competency

Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety

Kualitas & Layanan PelangganQuality & Customer Service

Efisiensi Energi & Opsi Pemilihan PembangkitEnergy Efficiency & Energy Generation OptionMasyarakat

Community

Kinerja EkonomiEconomic Performance

Tata Kelola, Transparansi & Anti KorupsiGovernance, Tranparency & Anti Corruption

Ketersediaan & Kehandalan PembangkitPower Plant Availability & Reliability

• Six Generating Service Unit (GSU) as provider of Operation & Maintenance (O&M) management service function

• One Maintenance Service Unit (MSU) as provider of maintenance service function

Selection of Topics in the Report Topics presented in this report are selected from the result of analysis of material aspects and topics based on Indonesia Power materiality matrix. Material topic is selected from relevant topics to Indonesia Power relevant to its sustainability. [G4-18]

To those relevant topics, it is prioritized into three categories; High, Medium, Low. Topics in High category consisted topics that considered important to Indonesia Power and relevant stakeholders. The material topics are as follows:

Indonesia Power Materiality Matrix

Page 154: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

152PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report

Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014

Batasan Topik Material dalam Pelaporan

TopikTopic

Aspek GRI yang RelevanRelevant GRI Aspects

[G4-19]

Relevan di dalam Batasan Indonesia Power

Relevant within boundary of Indonesia Power

[G4-20]

Relevan di luar Batasan Indonesia Power

Relevant Outside Boundary of Indonesia Power

[G4-21]

Ketersediaan & Kehandalan PembangkitPower Plant Availability & Reliability

• Ketersediaan dan Kehandalan

Availability & Reliability• Riset dan Pengembangan Research and

Development

Unit PembangkitGenerating Unit

-

Tata Kelola, Transparansi & Anti KorupsiGovernance, Tranparency & Anti Corruption

• Tata Kelola & Anti Korupsi Governance & Anti Corruption

Kantor Pusat dan Seluruh UnitHead Office and the whole unit

PLN

Kinerja Ekonomi Economic Performance

• Kinerja Ekonomi Economic Performance

Kantor PusatHead Office

-

Efisiensi Energi & Opsi Pemilihan Pembangkit Energy Efficiency & Energy Generation Option

• Efisiensi Sistem System Efficiency

Unit PembangkitGenerating Unit

-

Kualitas & Layanan Pelanggan Quality & Customer Service

• Pelabelan Produk dan Jasa Product & Service Labelling

Kantor Pusat dan Seluruh UnitHead Office and the whole unit

-

Kesehatan dan Keselamatan Kerja Occupational Health and Safety

• Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Occupational Health and Safety

Kantor Pusat dan Seluruh UnitHead Office and the whole unit

-

Masyarakat Community

• Masyarakat Setempat Local Communities

Kantor Pusat dan Seluruh Unit Masyarakat Sekitar dan UmumLocal Communities and the General

Kompetensi Sumber Daya Manusia Human Resource Competency

• Ketenagakerjaan Employment

• Pelatihan dan Pendidikan Training and Education

Kantor Pusat dan Seluruh UnitHead Office and the whole unit

-

Energi Baru & TerbarukanNew & Renewable Energy

• Energi Energy

Unit PembangkitGenerating Unit

-

PembelianProcurement

• Anti Korupsi Anti Corruption

Kantor Pusat dan Seluruh UnitHead Office and the whole unit

Mitra

Perubahan Iklim Climate Change

• Emisi Emission

Unit PembangkitGenerating Unit

-

Jejak LingkunganEnvironmental Footprint

• Material Bahan Baku• Energi Energy• Air Water• Effluent Efluen

Unit PembangkitGenerating Unit

-

Material Topics and Boundaries

Page 155: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

153

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report

Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety

Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014

Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance

Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance

Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power

Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation

Data PerusahaanCorporate Data

Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders

Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility

Penerapan Prinsip-prinsip PelaporanIndonesia Power menerapkan ‘Prinsip-Prinsip untuk Menetapkan Isi Laporan’ sebagaimana direkomendasikan dalam Panduan Pelaporan Keberlanjutan GRI-G4. Cara penerapan prinsip-prinsip tersebut adalah sebagai berikut [G4-18]:• ‘Prinsip Keinklusivan Pemangku Kepentingan’

Kami terapkan dengan dengan melibatkan pemangku kepentingan dengan menyelenggarakan forum diskusi yang dihadiri oleh wakil-wakil dari berbagai kelompok pemangku kepentingan.

• ‘Prinsip Konteks Keberlanjutan’ Kami terapkan dengan memperluas pengungkapan dengan memperhatikan luasan dampak bisnis Perusahaan hingga ke cakupan nasional dan isu internasional dalam pembangunan berkelanjutan.

• ‘Prinsip Materialitas’ Kami terapkan dengan melakukan menguji topik keberlanjutan pada matriks materialitas sebagaimana digambarkan.

• ‘Prinsip Kelengkapan’ Kami terapkan dengan menyajikan data dan informasi yang sejauh mungkin praktis untuk dilakukan serta konsisten dengan lingkup dan periode pelaporan dengan memperhatikan batasan-batasan yang relevan pada setiap aspek atau topik yang kami laporkan. Untuk memastikan kelengkapan, semua data dan informasi kami periksa dan pastikan kebenarannya secara internal, dengan memperhatikan peraturan perundangan yang berlaku dalam penyajian informasi.

Perubahan Signifikan dan Pernyataan UlangPada Laporan Keberlanjutan Indonesia Power 2014, terdapat perubahan aspek-aspek GRI yang dilaporkan dibandingkan dengan yang disajikan dalam pelaporan tahun 2013. Aspek-aspek yang tidak lagi dilaporkan adalah; Mekanisme Keluhan terkait Hak Asasi Manusia, Mekanisme Pengaduan Masalah Lingkungan, Keanekaragaman dan Kesempatan yang Sama, Remunerasi, Non Diskriminasi, Pekerja Anak, Pekerja Paksa, Kebijakan Publik serta Komunikasi Pemasaran. Seluruh aspek tersebut tidak dilaporkan lagi dalam Laporan keberlanjutan ini karena aspek-aspek tersebut tidak lagi dianggap relevan atau tidak material untuk dilaporkan. [G4-23]

Pada laporan ini, tidak ada pernyataan ulang atas data dan informasi yang disajikan dalam laporan keberlanjutan sebelumnya. [G4-22]

Reporting Principles Implementation Indonesia Power implement ‘Reporting Principles for Defining Report Content’ as recommended by GRI-G4 Reporting Guidelines. The method of implementation is as follows [G4-18]:• ‘Stakeholder Inclusiveness Principle’ is

implemented by involving stakeholder by holding a discussion forum attended by various stakeholder group.

• ‘Sustainability Context Principle’ is implemented by extending disclosures of business impact to national scope and global issues in sustainable development.

• ‘Materiality Principles’ is implemented by testing sustainability topics onto materiality matrix as described.

• ‘Completeness Principle’ is implemented by providing data as far as practicable and consistent with scope and period of reporting and paying attention to relevant boundaries to each of reported aspects and topics. To ensure the completeness, all data and information are verified and assured internally, taking into consideration of applicable regulations in information disclosures.

Significant Change and Restatement In this Indonesia Power Sustainability Report 2014, there are several changes of GRI aspects disclosures compared to previous tear reporting. The aspects that no longer disclosed are; grievance mechanism on human rights, grievance mechanism on environment, diversity and equal opportunity, remuneration, non-discrimination, child labor, forced labor, public policy and marketing communication. All those aspects are no longer disclosed since they are considered not relevant nor material to disclose. [G4-23]

In this Report, there is no restatement for data and information disclosed in previous year report. [G4-22]

Page 156: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

154PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report

Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014

Pemangku Kepentingan Indonesia PowerStakeholder engagement atau pelibatan pemangku kepentingan merupakan fokus utama Indonesia Power sebagai kontribusi aktif dalam pencapaian pembangunan yang berkelanjutan. Indonesia Power mengintegrasikan pelibatan pemangku kepentingan ke dalam tata kelola dan seluruh kebijakan yang relevan dan/atau proses untuk pengambilan keputusan, pengembangan strategi, termasuk visi, misi, dan nilai yang mendasari strategi dan manajemen operasi. [G4-25]

No.Kelompok Pemangku Kepentingan

Stakeholder GroupEkspektasi

ExpectationMetode Pelibatan

Involvement MethodsFrekuensi Pertemuan

Frequency of Meetings

Informasi Kunci/Harapan Pemangku Kepentingan

Key Information/Stakeholders’ Expectation

Media

1 Pegawai | Employee

Anggota | Member:- Pegawai Employee- Persatuan Pegawai Association of Employee- Persatuan Ibu Wife Association- Pegawai Pensiunan Retired Employee- YPK Indonesia Power YPK Indonesia Power

1. Peningkatan Kepuasan pegawai dan kesejahteraan pegawai

Improvement of employee’s satisfaction and welfare

2. Perusahan maju dan pegawai sejahtera

Developed Company and welfare of employee

1. Coffee Morning2. Pertemuan Periodik Periodical Meetings3. Family Gathering4. Perayaan Hari Ulang Tahun

Perusahaan The Company Anniversary

Event5. Survei HRSE HRSE Survey

1. 12 kali setahun 12 times in a year2. Minimal 3 bulan sekali Minimum once in 3

months3. 1 kali setahun Once a year4. 1 kali setahun Once a year5. 1 kali setahun Once a year

Sosialisasi program, kebijakan dan kinerja perusahaan. Kegiatan dan prestasi perusahaan.Program socialization, the company’s policy and performance. Activity and the company’s achievement.

Dalam stakeholder analysis matrix, kelompok pegawai cenderung berada di kuadran 1 dan 3 (Monitor dan Manage Closely). Karena itu perlu membina komunikasi yang baik dengan kelompok ini dan memastikan tidak ada isu genting menyangkut masa depan Perusahaan. Media yang diperlukan adalah media yang bisa diterbitkan secara rutin, kontinu, singkat, padat, informatif, mudah dimengerti, memungkinkan umpan balik, dan tersebar dengan cepat. Misalnya adalah emailblast, mailinglist, majalah dinding, buletin bulanan, poster, dll.

On the stakeholder analysis matrix, the employee group tends to be in the quadrant 1 and 3 (Monitor and Manage Closely). Therefore, good communication should be established with this group and ensured that there is no urgent issue in regard to the future of the Company. The media that is required for this, is the media that can be issued regularly, continuously, briefly and informative, easy to understand, allowing for feedback and it can be distributed quickly. For example email blast, mailing list, magazine wall, monthly bulletin, poster, etc.

2 Pemegang Saham | Shareholders

Anggota | Member:- Dewan Komisaris Board of Commissioners- Komite Dewan Komisaris Board of Commissioners Committee- PLN PLN- YPK PLN YPK PLN

1. Pemenuhan Kontrak Manajemen

Fulfillment of Management Contract

2. Tingkat Kesehatan Perusahaan yang diukur melalui pencapaian Key Performance Indicator (KPI)

Soundness of the Company as measured through the achievement of Key Performance Indicator (KPI)

1. RUPS GMS2. Rapat Dekom Board of Commissioners

Meeting

1. 2 kali setahun Twice in a year2. 1 kali sebulan Once a month

Perkembangan perusahaan dan pembangkit listrik (termasuk pengembangan usaha, proyek baru, dan sebagainya); kinerja manajemen dan pembangkit listrik; acara dan kebijakan korporat; prestasi korporat.Development of the company and electricity power plant (including business development, new projects, etc); the management and electricity power plant; events and corporate policy; corporate achievements.

Dalam stakeholder analysis matrix, kelompok pemegang saham mutlak berada di kuadran 3 (Manage Closely). Komunikasi yang dijalin cenderung formal. Karena itu perlu membina komunikasi yang baik dengan kelompok ini, karena kepentingannya dalam pengambilan keputusan perusahaan. Media yang diperlukan terbagi dua, yaitu (1) bersifat laporan cepat, memuat informasi terbatas, rahasia, mendalam, dan strategis seperti laporan manajemen, laporan kinerja;serta (2) terbit berkala dan memuat informasi lebih umum, seperti buletin bulanan, majalah tiga bulanan, website, iklan di media massa, annual report, sustainability report, dan lain-lain.

In the stakeholder analysis matrix, the shareholders group is absolutely in the quadrant 3 (Manage Closely). The communication tends to be formal. Therefore it needs to establish a good communication with this group because this group has interest in the company’s decision making. There are two media needed, they are (1) quick report, limited information, confidential, in-depth and strategic like management report, performance report; and (2) published regularly and consisted more general information, like monthly bulletin, three monthly magazine, website, advertisement in mass media, annual report, sustainability report, etc.

Indonesia Power Stakeholders

Stakeholder engagement is one of Indonesia Power focus as part of active contribution in achieving sustainable development. Indonesia Power integrates stakeholder engagement into governance and all policies relevant to and/or process of decision making, strategy development, including vision, mission and values as basis for strategy and operation management. [G4-25]

Page 157: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

155

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report

Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety

Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014

Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance

Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance

Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power

Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation

Data PerusahaanCorporate Data

Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders

Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility

No.Kelompok Pemangku Kepentingan

Stakeholder GroupEkspektasi

ExpectationMetode Pelibatan

Involvement MethodsFrekuensi Pertemuan

Frequency of Meetings

Informasi Kunci/Harapan Pemangku Kepentingan

Key Information/Stakeholders’ Expectation

Media

1 Pegawai | Employee

Anggota | Member:- Pegawai Employee- Persatuan Pegawai Association of Employee- Persatuan Ibu Wife Association- Pegawai Pensiunan Retired Employee- YPK Indonesia Power YPK Indonesia Power

1. Peningkatan Kepuasan pegawai dan kesejahteraan pegawai

Improvement of employee’s satisfaction and welfare

2. Perusahan maju dan pegawai sejahtera

Developed Company and welfare of employee

1. Coffee Morning2. Pertemuan Periodik Periodical Meetings3. Family Gathering4. Perayaan Hari Ulang Tahun

Perusahaan The Company Anniversary

Event5. Survei HRSE HRSE Survey

1. 12 kali setahun 12 times in a year2. Minimal 3 bulan sekali Minimum once in 3

months3. 1 kali setahun Once a year4. 1 kali setahun Once a year5. 1 kali setahun Once a year

Sosialisasi program, kebijakan dan kinerja perusahaan. Kegiatan dan prestasi perusahaan.Program socialization, the company’s policy and performance. Activity and the company’s achievement.

Dalam stakeholder analysis matrix, kelompok pegawai cenderung berada di kuadran 1 dan 3 (Monitor dan Manage Closely). Karena itu perlu membina komunikasi yang baik dengan kelompok ini dan memastikan tidak ada isu genting menyangkut masa depan Perusahaan. Media yang diperlukan adalah media yang bisa diterbitkan secara rutin, kontinu, singkat, padat, informatif, mudah dimengerti, memungkinkan umpan balik, dan tersebar dengan cepat. Misalnya adalah emailblast, mailinglist, majalah dinding, buletin bulanan, poster, dll.

On the stakeholder analysis matrix, the employee group tends to be in the quadrant 1 and 3 (Monitor and Manage Closely). Therefore, good communication should be established with this group and ensured that there is no urgent issue in regard to the future of the Company. The media that is required for this, is the media that can be issued regularly, continuously, briefly and informative, easy to understand, allowing for feedback and it can be distributed quickly. For example email blast, mailing list, magazine wall, monthly bulletin, poster, etc.

2 Pemegang Saham | Shareholders

Anggota | Member:- Dewan Komisaris Board of Commissioners- Komite Dewan Komisaris Board of Commissioners Committee- PLN PLN- YPK PLN YPK PLN

1. Pemenuhan Kontrak Manajemen

Fulfillment of Management Contract

2. Tingkat Kesehatan Perusahaan yang diukur melalui pencapaian Key Performance Indicator (KPI)

Soundness of the Company as measured through the achievement of Key Performance Indicator (KPI)

1. RUPS GMS2. Rapat Dekom Board of Commissioners

Meeting

1. 2 kali setahun Twice in a year2. 1 kali sebulan Once a month

Perkembangan perusahaan dan pembangkit listrik (termasuk pengembangan usaha, proyek baru, dan sebagainya); kinerja manajemen dan pembangkit listrik; acara dan kebijakan korporat; prestasi korporat.Development of the company and electricity power plant (including business development, new projects, etc); the management and electricity power plant; events and corporate policy; corporate achievements.

Dalam stakeholder analysis matrix, kelompok pemegang saham mutlak berada di kuadran 3 (Manage Closely). Komunikasi yang dijalin cenderung formal. Karena itu perlu membina komunikasi yang baik dengan kelompok ini, karena kepentingannya dalam pengambilan keputusan perusahaan. Media yang diperlukan terbagi dua, yaitu (1) bersifat laporan cepat, memuat informasi terbatas, rahasia, mendalam, dan strategis seperti laporan manajemen, laporan kinerja;serta (2) terbit berkala dan memuat informasi lebih umum, seperti buletin bulanan, majalah tiga bulanan, website, iklan di media massa, annual report, sustainability report, dan lain-lain.

In the stakeholder analysis matrix, the shareholders group is absolutely in the quadrant 3 (Manage Closely). The communication tends to be formal. Therefore it needs to establish a good communication with this group because this group has interest in the company’s decision making. There are two media needed, they are (1) quick report, limited information, confidential, in-depth and strategic like management report, performance report; and (2) published regularly and consisted more general information, like monthly bulletin, three monthly magazine, website, advertisement in mass media, annual report, sustainability report, etc.

Page 158: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

156PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report

Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014

No.Kelompok Pemangku Kepentingan

Stakeholder GroupEkspektasi

ExpectationMetode Pelibatan

Involvement MethodsFrekuensi Pertemuan

Frequency of Meetings

Informasi Kunci/Harapan Pemangku Kepentingan

Key Information/Stakeholders’ Expectation

Media

3 Pemasok | Supplier

Anggota | Member:- Mitra Kerja Working Partner- Kantor Akuntan Publik Public Accountant Office- Asuransi Pembangkit Power Plant Insurance- Kontraktor Utama Untuk Pemeliharaan dan

Operasi Pembangkit Power Plant Main Contractor for

Maintenance and Operation.- Koperasi Pegawai Indonesia Power Indonesia Power Employee Cooperation- Lembaga Sertifikasi Certification Institute- Pemasok Energi Primer Primary Energy Supplier- Perbankan Banking- Vendor- Pemasok Mesin dan Alat Kerja Engine and Working Tools Supplier- Konsultan Consultant

1. Transparansi dan Fairness (Kewajaran)

Transparency and Fairness2. Kelangsungan Bisnis Jangka

panjang Long-Term Business

Sustainability

Vendor meeting, Rapat Koordinasi, Factory VisitVendor meeting, Coordination Meeting, Factory Visit

2 kali setahun, PeriodikTwice in a year, Periodical

Perkembangan perusahaan dan pembangkit listrik (termasuk pengembangan usaha, proyek baru dan sebagainya); Kebijakan, peraturan dan prosedur yang berlaku di lingkungan Indonesia Power; Informasi kegiatan bisnis dan peluang kerja sama.The development of the Company and electricity power plant (including business development, new projects etc); Policy, regulations and procedures in Indonesia Power; Business activity information and cooperation opportunities.

Dalam stakeholder analysis matrix, kelompok pemasok cenderung berada di kuadran 4 (keep informed). Karena itu media yang diperlukan adalah media yang bisa diperbarui secara berkala, dapat diakses dari luar, informatif, dan memungkinkan umpan balik. Misalnya adalah website, email blast, atau iklan di media masa.

In the Stakeholder analysis matrix, the suppliers tend to be in the quadrant 4 (Keep Informed). Therefore the media that is needed is a media that can be updated regularly and can be accessed from the outside, informative and possible for feedback. For example website, email-blast or advertisement in mass media.

4 Pelanggan | Customer

Anggota | Member:- PLN P3B Jawa Bali PLN P3B Jawa-Bali- PLN Pembangkitan PLN Pembangkitan- PLN Wilayah dan Distribusi PLN Wilayah dan Distribusi

1. Keandalan Reliability 2. Ketepatan jadwal

pemeliharaan Precision of maintenance

schedule3. Harga yang ekonomis Economical price4. Kontinuitas pasokan Supply continuity5. Respon yang cepat terhadap

perintah operasi mesin-mesin pembangkit (naik/turun beban, start/stop mesin)

Fast response to the instruction of power plant engines (loading/ unloading, engine start, stop)

6. Tepat waktu dalam sinkronisasi ke jaringan

Punctuality of synchronizing to network

7. Kualitas tegangan dan frekuensi

Quality of current and frequency

8. Kemampuan Line Charging untuk PLTA Saguling

Line Charging Ability for Saguling HPP

Customer Gathering, Rapat Alokasi Energi, Kunjungan pelanggan, Aplikasi HDKP, Website, Rapat Operasi Sistem Jawa Bali, Survei kepuasan PelangganCustomer Gathering, Energy Allocation Meeting, Customer visit, HDKP Application, Website, Java - Bali System Operation Meeting, Customer Satisfaction Survey

PeriodikPeriodical

Kinerja manajemen dan pembangkit listrik; Kebijakan, peraturan dan prosedur yang berlaku di lingkungan Indonesia Power; Laporan perencanaan pembangkit listrik; Proses keuangan dan konfirmasi hutang. Management and power plant electricity performance; Policy, regulations and procedures in Indonesia Power; Electricity Power Plant planning report; Financial process and debt confirmation.

Dalam stakeholder analysis matrix, kelompok pelanggan mutlak berada di kuadran 3 (Manage Closely). Komunikasi yang dijalin cenderung formal, karena itu perlu membinakomunikasi yang baik dengan kelompok ini karena kepentingannya dalam pengambilan keputusan Perusahaan. Media yang diperlukan terbagi dua, yaitu1. Bersifat laporan cepat, memuat

informasi terbatas, rahasia, mendalam, dan strategis seperti Laporan Manajemen, Laporan Kinerja

2. Terbit berkala dan memuat informasi lebih umum, seperti buletin bulanan, majalah tiga bulanan, website, iklan di media masa, annual report, sustainability report, dan lainnya.

In the stakeholder analysis matrix, the customer group is absolutely in quadrant 3 (Manage Closely). Communication to this stakeholder tends to be formal, thus it needs to maintain good communication with this group, because this group has its interest in the Company’s decision making. To communicate with this group, there are two media that is needed:1. Rapid, containing limited information,

confidential, and in-depth media also strategic such as Management and Performance report

2. Published frequently and consisted more of general information, such as monthly bulletin, three monthly magazine, website, advertisements on mass media, annual report, sustainability report, etc.

Page 159: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

157

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report

Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety

Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014

Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance

Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance

Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power

Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation

Data PerusahaanCorporate Data

Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders

Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility

No.Kelompok Pemangku Kepentingan

Stakeholder GroupEkspektasi

ExpectationMetode Pelibatan

Involvement MethodsFrekuensi Pertemuan

Frequency of Meetings

Informasi Kunci/Harapan Pemangku Kepentingan

Key Information/Stakeholders’ Expectation

Media

3 Pemasok | Supplier

Anggota | Member:- Mitra Kerja Working Partner- Kantor Akuntan Publik Public Accountant Office- Asuransi Pembangkit Power Plant Insurance- Kontraktor Utama Untuk Pemeliharaan dan

Operasi Pembangkit Power Plant Main Contractor for

Maintenance and Operation.- Koperasi Pegawai Indonesia Power Indonesia Power Employee Cooperation- Lembaga Sertifikasi Certification Institute- Pemasok Energi Primer Primary Energy Supplier- Perbankan Banking- Vendor- Pemasok Mesin dan Alat Kerja Engine and Working Tools Supplier- Konsultan Consultant

1. Transparansi dan Fairness (Kewajaran)

Transparency and Fairness2. Kelangsungan Bisnis Jangka

panjang Long-Term Business

Sustainability

Vendor meeting, Rapat Koordinasi, Factory VisitVendor meeting, Coordination Meeting, Factory Visit

2 kali setahun, PeriodikTwice in a year, Periodical

Perkembangan perusahaan dan pembangkit listrik (termasuk pengembangan usaha, proyek baru dan sebagainya); Kebijakan, peraturan dan prosedur yang berlaku di lingkungan Indonesia Power; Informasi kegiatan bisnis dan peluang kerja sama.The development of the Company and electricity power plant (including business development, new projects etc); Policy, regulations and procedures in Indonesia Power; Business activity information and cooperation opportunities.

Dalam stakeholder analysis matrix, kelompok pemasok cenderung berada di kuadran 4 (keep informed). Karena itu media yang diperlukan adalah media yang bisa diperbarui secara berkala, dapat diakses dari luar, informatif, dan memungkinkan umpan balik. Misalnya adalah website, email blast, atau iklan di media masa.

In the Stakeholder analysis matrix, the suppliers tend to be in the quadrant 4 (Keep Informed). Therefore the media that is needed is a media that can be updated regularly and can be accessed from the outside, informative and possible for feedback. For example website, email-blast or advertisement in mass media.

4 Pelanggan | Customer

Anggota | Member:- PLN P3B Jawa Bali PLN P3B Jawa-Bali- PLN Pembangkitan PLN Pembangkitan- PLN Wilayah dan Distribusi PLN Wilayah dan Distribusi

1. Keandalan Reliability 2. Ketepatan jadwal

pemeliharaan Precision of maintenance

schedule3. Harga yang ekonomis Economical price4. Kontinuitas pasokan Supply continuity5. Respon yang cepat terhadap

perintah operasi mesin-mesin pembangkit (naik/turun beban, start/stop mesin)

Fast response to the instruction of power plant engines (loading/ unloading, engine start, stop)

6. Tepat waktu dalam sinkronisasi ke jaringan

Punctuality of synchronizing to network

7. Kualitas tegangan dan frekuensi

Quality of current and frequency

8. Kemampuan Line Charging untuk PLTA Saguling

Line Charging Ability for Saguling HPP

Customer Gathering, Rapat Alokasi Energi, Kunjungan pelanggan, Aplikasi HDKP, Website, Rapat Operasi Sistem Jawa Bali, Survei kepuasan PelangganCustomer Gathering, Energy Allocation Meeting, Customer visit, HDKP Application, Website, Java - Bali System Operation Meeting, Customer Satisfaction Survey

PeriodikPeriodical

Kinerja manajemen dan pembangkit listrik; Kebijakan, peraturan dan prosedur yang berlaku di lingkungan Indonesia Power; Laporan perencanaan pembangkit listrik; Proses keuangan dan konfirmasi hutang. Management and power plant electricity performance; Policy, regulations and procedures in Indonesia Power; Electricity Power Plant planning report; Financial process and debt confirmation.

Dalam stakeholder analysis matrix, kelompok pelanggan mutlak berada di kuadran 3 (Manage Closely). Komunikasi yang dijalin cenderung formal, karena itu perlu membinakomunikasi yang baik dengan kelompok ini karena kepentingannya dalam pengambilan keputusan Perusahaan. Media yang diperlukan terbagi dua, yaitu1. Bersifat laporan cepat, memuat

informasi terbatas, rahasia, mendalam, dan strategis seperti Laporan Manajemen, Laporan Kinerja

2. Terbit berkala dan memuat informasi lebih umum, seperti buletin bulanan, majalah tiga bulanan, website, iklan di media masa, annual report, sustainability report, dan lainnya.

In the stakeholder analysis matrix, the customer group is absolutely in quadrant 3 (Manage Closely). Communication to this stakeholder tends to be formal, thus it needs to maintain good communication with this group, because this group has its interest in the Company’s decision making. To communicate with this group, there are two media that is needed:1. Rapid, containing limited information,

confidential, and in-depth media also strategic such as Management and Performance report

2. Published frequently and consisted more of general information, such as monthly bulletin, three monthly magazine, website, advertisements on mass media, annual report, sustainability report, etc.

Page 160: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

158PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report

Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014

No.Kelompok Pemangku Kepentingan

Stakeholder GroupEkspektasi

ExpectationMetode Pelibatan

Involvement MethodsFrekuensi Pertemuan

Frequency of Meetings

Informasi Kunci/Harapan Pemangku Kepentingan

Key Information/Stakeholders’ Expectation

Media

5 Komunitas | Community

Anggota | Member:- Masyarakat Setempat Local Community- Pemerintah Daerah Local Government- DPRD dan DPD Local House of Representatives and DPD- Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)

Setempat serta LSM atau Lembaga Donor Asing yang Terlibat Dalam Pengembangan Komunitas di Sekitar Unit Kerja

Local Non-Profit Organization (LSM) or Foreign Donor Agency that involved in Community around working unit.

- Media Masa Setempat dan Tokoh Masyarakat

Local Mass Media and Community Leaders

1. Dukungan Perusahaan terhadap pemberdayaan masyarakat (ekonomi, sosial, pendidikan, kesehatan, dan keamanan)

The Company’s support for community empowerment (economy, social, education, health, and security)

2. Bebas dari pencemaran lingkungan

Free from environmental pollution

Program CSR yang difokuskan pada Pemberdayaan masyarakatCSR Program focused into community empowerment

PeriodikPeriodical

Proses pembangkit listrik dan dampak lingkungannya; Kebijakan, peraturan dan prosedur yang berlaku di lingkungan Indonesia Power; Kegiatan dan prestasi perusahaan; Etika, tata kelola perusahaan yang baik serta tanggung jawab sosial Perusahaan.Electricity generating process and its environmental effect; Policy, regulation and procedure in Indonesia Power; Activity and company’s achievement; Ethics, good corporate governance and Corporate social responsibility.

Dalam stakeholder analysis matrix, kelompok komunitas berada pada kuadran 4 (Keep Informed). Karena tidak memiliki power tinggi pada perusahaan, maka kelompok itu tidak memerlukan perencanaan komunikasi secara khusus, cukup melalui media komunikasi umum yang juga disiapkan untuk kelompok stakeholder lain, misalkan website, annual report, majalah, buletin, dan lainnya. Jika karena kondisi tertentu diperlukan media khusus maka itu lebih bersifat sektoral dan di sekitar komunitas saja.

In the stakeholder analysis matrix, the community group is in the quadrant 4 (Keep Informed). Because this group does not own high power in the company, therefore this group does not need specific communication planning, it is enough by the general communication media which is prepared for the other stakeholder, for example, website, annual report, magazine, bulletin, etc. And only in a certain condition they need a specific media which more sectoral and only around community.

6 Pemerintah | Government

Anggota | Member:• Regulator Terkait Proses Pembangkitan

Listrik Regulator Related to Electricity Generation

Process, namely:- Kementerian Energi dan Sumber Daya

Mineral Ministry of Energy and Mineral Resources- Kementerian Lingkungan Hidup Ministry for Environment- Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah

(BPLHD) Local Board of Management for

Environment• Regulator Terkait Proses Bisnis Perusahaan Regulator Related to the Company Business

Process:- Kementerian BUMN Ministry of State-Owned Enterprise- Kementerian Tenaga Kerja Ministry of Manpower- Badan Pengawas Keuangan dan

Pembangunan Finance and Development Supervisory

Board - Komisi Pemberantasan Korupsi Eradication Commission- Kejaksaan (Kejaksaan Agung dan Kejaksaan

Tinggi) Attorney (General Attorney and High Court)- Kepolisian RI Indonesian Police - Direktorat Jenderal Pajak Kementerian

Keuangan Directorate General of Taxes Ministry of

Finance - Kementerian Koordinator Kesejahteraan

Rakyat Coordinating Minister for People’s Welfare- Kementerian Sosial Ministry of Social Affairs- Kementerian Pekerjaan Umum Ministry of Public Works- DPR RI House of Representative RI- DPRD RI Local House of Representative RI- Badan Pusat Pengembangan Teknologi Agency for the Assessment and Application

of Technology

Ketaatan atau kepatuhan pada peraturan dan perundangan pemerintahCompliance or to the Government’s regulations and laws

PelaporanReporting

PeriodikPeriodical

Proses pembangkit listrik dan dampak lingkungannya; Kebijakan, peraturan dan prosedur yang berlaku di lingkungan Indonesia Power; Kegiatan dan prestasi Perusahaan; Etika, tata kelola perusahaan yang baik serta tanggung jawab sosial Perusahaan.The process of electricity generating and its environmental effect; Policy, regulations and procedures in Indonesia Power; Activity and Company’s achievement, good corporate governance, corporate social responsibility.

Dalam stakeholder analysis matrix, kelompok pemerintah cenderung berada pada kuadran 2 (Keep Satisfied). Mereka adalah stakeholder yang memiliki power tinggi namun interest rendah. Lakukan komunikasi sebatas yang akan membuat mereka nyaman, namun jangan berlebihan karena justru akan membosankan.

Ada 2 jenis media yang diperlukan, media khusus dan umum. Untuk media khusus lebih bersifat pelaporan dan koordinasi sesuai dengan bidang yang ditangani oleh stakeholder tersebut. Sedangkan media umum adalah media masa yang terbit tidak terlalu rutin, melalui media masa, informsi tersebut juga dapat diakses oleh stakeholder lain. Misalkan berita dan iklan di media masa, website, majalah, dan lain-lain.

In the stakeholder analysis matrix, the government group tends in the quadrant 2 (Keep Satisfied). They are the stakeholders that have high power but low interest. Communicate with them to comfort them, but do not be excessive because it will bore them.

There are 2 medias that is needed, specific and general media. For the specific media, it is more in report and coordination form according to the expertise handled by the stakeholder. Meanwhile for the general media is the mass media published irregularly, by mass media, and the information can be accessed by the other stakeholders. Such as news and advertisement in mass media, website, magazine, etc.

Page 161: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

159

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report

Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety

Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014

Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance

Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance

Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power

Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation

Data PerusahaanCorporate Data

Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders

Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility

No.Kelompok Pemangku Kepentingan

Stakeholder GroupEkspektasi

ExpectationMetode Pelibatan

Involvement MethodsFrekuensi Pertemuan

Frequency of Meetings

Informasi Kunci/Harapan Pemangku Kepentingan

Key Information/Stakeholders’ Expectation

Media

5 Komunitas | Community

Anggota | Member:- Masyarakat Setempat Local Community- Pemerintah Daerah Local Government- DPRD dan DPD Local House of Representatives and DPD- Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)

Setempat serta LSM atau Lembaga Donor Asing yang Terlibat Dalam Pengembangan Komunitas di Sekitar Unit Kerja

Local Non-Profit Organization (LSM) or Foreign Donor Agency that involved in Community around working unit.

- Media Masa Setempat dan Tokoh Masyarakat

Local Mass Media and Community Leaders

1. Dukungan Perusahaan terhadap pemberdayaan masyarakat (ekonomi, sosial, pendidikan, kesehatan, dan keamanan)

The Company’s support for community empowerment (economy, social, education, health, and security)

2. Bebas dari pencemaran lingkungan

Free from environmental pollution

Program CSR yang difokuskan pada Pemberdayaan masyarakatCSR Program focused into community empowerment

PeriodikPeriodical

Proses pembangkit listrik dan dampak lingkungannya; Kebijakan, peraturan dan prosedur yang berlaku di lingkungan Indonesia Power; Kegiatan dan prestasi perusahaan; Etika, tata kelola perusahaan yang baik serta tanggung jawab sosial Perusahaan.Electricity generating process and its environmental effect; Policy, regulation and procedure in Indonesia Power; Activity and company’s achievement; Ethics, good corporate governance and Corporate social responsibility.

Dalam stakeholder analysis matrix, kelompok komunitas berada pada kuadran 4 (Keep Informed). Karena tidak memiliki power tinggi pada perusahaan, maka kelompok itu tidak memerlukan perencanaan komunikasi secara khusus, cukup melalui media komunikasi umum yang juga disiapkan untuk kelompok stakeholder lain, misalkan website, annual report, majalah, buletin, dan lainnya. Jika karena kondisi tertentu diperlukan media khusus maka itu lebih bersifat sektoral dan di sekitar komunitas saja.

In the stakeholder analysis matrix, the community group is in the quadrant 4 (Keep Informed). Because this group does not own high power in the company, therefore this group does not need specific communication planning, it is enough by the general communication media which is prepared for the other stakeholder, for example, website, annual report, magazine, bulletin, etc. And only in a certain condition they need a specific media which more sectoral and only around community.

6 Pemerintah | Government

Anggota | Member:• Regulator Terkait Proses Pembangkitan

Listrik Regulator Related to Electricity Generation

Process, namely:- Kementerian Energi dan Sumber Daya

Mineral Ministry of Energy and Mineral Resources- Kementerian Lingkungan Hidup Ministry for Environment- Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah

(BPLHD) Local Board of Management for

Environment• Regulator Terkait Proses Bisnis Perusahaan Regulator Related to the Company Business

Process:- Kementerian BUMN Ministry of State-Owned Enterprise- Kementerian Tenaga Kerja Ministry of Manpower- Badan Pengawas Keuangan dan

Pembangunan Finance and Development Supervisory

Board - Komisi Pemberantasan Korupsi Eradication Commission- Kejaksaan (Kejaksaan Agung dan Kejaksaan

Tinggi) Attorney (General Attorney and High Court)- Kepolisian RI Indonesian Police - Direktorat Jenderal Pajak Kementerian

Keuangan Directorate General of Taxes Ministry of

Finance - Kementerian Koordinator Kesejahteraan

Rakyat Coordinating Minister for People’s Welfare- Kementerian Sosial Ministry of Social Affairs- Kementerian Pekerjaan Umum Ministry of Public Works- DPR RI House of Representative RI- DPRD RI Local House of Representative RI- Badan Pusat Pengembangan Teknologi Agency for the Assessment and Application

of Technology

Ketaatan atau kepatuhan pada peraturan dan perundangan pemerintahCompliance or to the Government’s regulations and laws

PelaporanReporting

PeriodikPeriodical

Proses pembangkit listrik dan dampak lingkungannya; Kebijakan, peraturan dan prosedur yang berlaku di lingkungan Indonesia Power; Kegiatan dan prestasi Perusahaan; Etika, tata kelola perusahaan yang baik serta tanggung jawab sosial Perusahaan.The process of electricity generating and its environmental effect; Policy, regulations and procedures in Indonesia Power; Activity and Company’s achievement, good corporate governance, corporate social responsibility.

Dalam stakeholder analysis matrix, kelompok pemerintah cenderung berada pada kuadran 2 (Keep Satisfied). Mereka adalah stakeholder yang memiliki power tinggi namun interest rendah. Lakukan komunikasi sebatas yang akan membuat mereka nyaman, namun jangan berlebihan karena justru akan membosankan.

Ada 2 jenis media yang diperlukan, media khusus dan umum. Untuk media khusus lebih bersifat pelaporan dan koordinasi sesuai dengan bidang yang ditangani oleh stakeholder tersebut. Sedangkan media umum adalah media masa yang terbit tidak terlalu rutin, melalui media masa, informsi tersebut juga dapat diakses oleh stakeholder lain. Misalkan berita dan iklan di media masa, website, majalah, dan lain-lain.

In the stakeholder analysis matrix, the government group tends in the quadrant 2 (Keep Satisfied). They are the stakeholders that have high power but low interest. Communicate with them to comfort them, but do not be excessive because it will bore them.

There are 2 medias that is needed, specific and general media. For the specific media, it is more in report and coordination form according to the expertise handled by the stakeholder. Meanwhile for the general media is the mass media published irregularly, by mass media, and the information can be accessed by the other stakeholders. Such as news and advertisement in mass media, website, magazine, etc.

Page 162: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

160PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report

Indeks Isi GRIGRI Content Index

Laporan Keberlanjutan Indonesia Power 2014 ini disusun ‘sesuai dengan’ Panduan GRI-G4 dan Panduan GRI Pengungkapan Sektor – Utilitas Energi, dengan opsi ‘inti’. Laporan ini mengacu pada informasi yang diungkapkan untuk umum dalam Laporan Tahunan Indonesia Power 2014. [G4-32]

PENGUNGKAPAN STANDAR UMUM

Halaman(atau Referensi)

Page Number(or Reference)

GENERAL STANDARD DISCLOSURES

ANALISIS DAN STRATEGI STRATEGY AND ANALYSIS

G4-1 Pernyataan dari manajemen puncak 4 Statement from the most senior decision-maker

PROFIL ORGANISASI ORGANIZATIONAL PROFILE

G4-3 Nama organisasi 166 Name of the organization

G4-4 Merek, produk, dan jasa utama 166 Primary brands, products, and services

G4-5 Lokasi kantor pusat 166 Location of headquarters

G4-6 Jumlah negara tempat operasi 1 (satu | one) Indonesia

Number of countries where operates

G4-7 Sifat kepemilikan dan badan hukum 166 Nature of ownership and legal form

G4-8 Pasar yang dilayani 166 Markets served

G4-9 Skala organisasi 167 Scale of the organization

G4-10 Jumlah karyawan 167, 127-129 Number of employees

G4-11 Karyawan yang dicakup dalam perjanjian bersama

100% Employees covered by collective bargaining agreements

G4-12 Rantai pasokan organisasi 34-35 Organization’s supply chain

G4-13 Perubahan signifikan selama periode pelaporan

167 Significant changes during the reporting period

G4-14 Prinsip kehati-hatian 44, 54 Precautionary approach or principle

G4-15 Perjanjian, prinsip, atau inisiatif lainnya yang diadopsi

42 Externally developed charters, principles, or other initiatives endorsed

G4-16 Keanggotan asosiasi 171 Memberships of associations

EU-1 Kapasitas Tepasang 133, 168 Installed Capacity

EU-2 Output Energi Netto 134 Net Energy Output

This Indonesia Power Sustainability Report 2014 is developed ‘in accordance to’ GRI-G4 Reporting Guidelines and GRI G4 Sector Disclosures Energy Utilities, with option ‘core’. Thi sreport refer to publicly disclosed information in Indonesia Power Annual Report 2014. [G4-32]

Page 163: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

161

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report

Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety

Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014

Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance

Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance

Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power

Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation

Data PerusahaanCorporate Data

Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders

Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility

PENGUNGKAPAN STANDAR UMUM

Halaman(atau Referensi)

Page Number(or Reference)

GENERAL STANDARD DISCLOSURES

ASPEK MATERIAL DAN BATASANNYA YANG TERINDETIFIKASI

IDENTIFIED MATERIAL ASPECTS AND BOUNDARIES

G4-17 Entitas yang dicakup dalam laporan keuangan konsolidasian

150 Entities included in the organization’s consolidated financial statements

G4-18 Proses untuk menetapkan isi laporan 153 Process for defining the report content

G4-19 Aspek material yang teridentifikasi 152 Material Aspects identified

G4-20 Batasan aspek yang di dalam organisasi 152 Aspect Boundary within the organization

G4-21 Batasan aspek yang di luar organisasi 152 Aspect Boundary outside the organization

G4-22 Pernyataan ulang atas informasi yang disajikan dalam laporan sebelumnya

153 Restatements of information provided in previous reports

G4-23 Perubahan penting dibandingkan periode pelaporan sebelumnya

153 Significant changes from previous reporting periods

PELIBATAN PEMANGKU KEPENTINGAN STAKEHOLDER ENGAGEMENT

G4-24 Daftar kelompok pemangku kepentingan 155 List of stakeholder groups

G4-25 Dasar identifikasi dan pemilihan pemangku kepentingan

155 Basis for identification and selection of stakeholders

G4-26 Pendekatan untuk melakukan pelibatan pemangku kepentingan

155 Approach to stakeholder engagement

G4-27 Topic dan perhatian utama 155 Key topics and concerns

PROFIL LAPORAN REPORT PROFILE

G4-28 Periode pelaporan 150 Reporting period

G4-29 Tanggal laporan paling terakhir April 2014 Date of most recent previous report

G4-30 Siklus pelaporan 150 Reporting cycle

G4-31 Poin Kontak Sampul Dalam Belakang

Inside Back Cover

Contact point

G4-32 Opsi ‘kesesuaian dengan’ 150 ‘In accordance’ option

G4-33 Pemeriksaan eksternal atas laporan 150 External assurance for the report

TATA KELOLA GOVERNANCE

G4-34 Struktur dan komposisi tata kelola 40 Governance structure and composition

ETIK DAN INTEGRITAS ETHIC AND INTEGRITY

G4-56 Nilai-nilai, standar dan norma-norma perilaku

20 Values, principles, standards and norms of behavior

Page 164: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

162PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report

PENGUNGKAPAN STANDAR SPESIFIK SPECIFIC STANDARD DISCLOSURE

DMA dan IndikatorDMA and Indicators

Nomor Halaman (atau Referensi)

Page Number (or Reference)

Hal-hal yang Tidak DisajikanOmissions

IndikatorIndicators

KATEGORI: EKONOMI CATEGORY: ECONOMY

ASPEK MATERIAL: KINERJA EKONOMI MATERIAL ASPECT: ECONOMIC PERFORMANCE

G4-DMA 32 -

G4-EC1Nilai yang Dihasilkan dan Didistribusikan

139 - Direct Economic Value Generated and Distributed

EU8Riset dan Pengembangan

140

EU-10Rencana Penambahan Kapasitas

144 - Planned Capacity

EU-11Efisiensi Rata-rata Pembangkit Termal

137 - Average Thermal Plant Efficiency

ASPEK MATERIAL: DAMPAK EKONOMI TIDAK LANGSUNG MATERIAL ASPECT: INDIRECT ECONOMIC IMPACT

G4-DMA 32,58 -

G4-EC8Dampak Signifikan Tidak Langsung

58 Significant Indirect Impact

KATEGORI: LINGKUNGAN CATEGORY: ENVIRONMENT

ASPEK MATERIAL: ENERGI MATERIAL ASPECT: ENERGY

G4-DMA 32, 82 -

G4-EN3Konsumsi Energi

99, 100 - Energy Consumption

G4-EN4Intensitas Energi

101 - Energy Intensity

G4-EN6Pengurangan Konsumsi Energi

101 - Energy Consumption Reduction

ASPEK MATERIAL: AIR MATERIAL ASPECT: WATER

G4-EN8Total Pengambilan Air

101 - Total Water Withdrawal

G4-EN9Sumber Air yang Signifikan Terpengaruh

101 - Water Sources Significantly Affected

G4-EN10Air yang Didaur Ulang

102 - Recycled Water

ASPEK MATERIAL: EMISI MATERIAL ASPECT: EMISSIONS

G4-EN15Emisi Gas Rumah Kaca (Cakupan 1)

101 - Green Houes Gas Emission (Scope 1)

G4-EN19Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca

101 - Reduction of Green House Gas Emission

G4-EN21Emisi Signifikan Lainnya

101 - Other Significant Emission

ASPEK MATERIAL: EFLUEN DAN LIMBAH MATERIAL ASPECT: EFFLUENTS AND WASTE

G4-EN23Limbah

102 - Waste

SUB KATEGORI: PRAKTIK PERBURUHAN DAN PEKERJAAN YANG LAYAK

SUB CATEGORY: EMPLOYMENT AND DECENT WORK

ASPEK MATERIAL: KETENAGAKERJAAN MATERIAL ASPECT: EMPLOYMENT

G4-DMA 32, 106, 114 -

G4-LA1Pegawai Baru dan Turnover

114 - New Employee and Turnover

EU-15Proyeksi Pensiun

114, 123 - Retire Projection

Indeks Isi GRIIndeks Isi GRI

Page 165: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

163

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report

Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety

Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014

Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance

Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance

Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power

Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation

Data PerusahaanCorporate Data

Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders

Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility

PENGUNGKAPAN STANDAR SPESIFIK SPECIFIC STANDARD DISCLOSURE

DMA dan IndikatorDMA and Indicators

Nomor Halaman (atau Referensi)

Page Number (or Reference)

Hal-hal yang Tidak DisajikanOmissions

IndikatorIndicators

ASPEK MATERIAL: KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA MATERIAL ASPECT: OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY

G4-DMA 106 -

G4-LA6Kecelakaan Kerja

111 - Occupational Injury

ASPEK MATERIAL: PELATIHAN DAN PENDIDIKAN MATERIAL ASPECT: TRAINING AND EDUCATION

G4-DMA 114 -

G4-LA9Jam Pelatihan

119 - Trainig Hour

G4-LA10Program Pelatihan dan Purna Bakti

125 - Training Program and Managing Career Ending

G4-LA11Penilaian Kinerja Karyawan

120 - Employee Performance Assessment

SUB KATEGORI: KEMASYARAKATAN SUB CATEGORY: SOCIETY

ASPEK MATERIAL: MASYARAKAT LOKAL MATERIAL ASPECT: LOCAL COMMUNITIES

G4-DMA 54 -

G4-SO1 54-79 -

ASPEK MATERIAL: ANTI KORUPSI MATERIAL ASPECT: ANTI-CORRUPTION

G4-DMA 46 -

G4-SO5 48 -

SUB KATEGORI: TANGGUNG JAWAB PRODUK SUB CATEGORY: PRODUCT RESPONSIBILITY

ASPEK MATERIAL: PELABELAN PRODUK DAN JASA MATERIAL ASPECT: PRODUCT AND SERVICES LABELLING

G4-DMA 134, 146

G4-PR5 146

ASPEK MATERIAL: KESEHATAN DAN KESELAMATAN PELANGGAN

MATERIAL ASPECT: CUSTOMER HEALTH AND SAFETY

EU-25Keselamatan Pelanggan

111 - Customer Health and Safety

ASPEK MATERIAL: AKSES MATERIAL ASPECT: ACCESS

EU28Frekuensi Mati Listrik

136, 137 Power Outage Frequency

EU29Durasi Rata-rata Mati Listrik

136, 137 Average Power Outage Duration

EU30Faktor Ketersedian Pembangkit

135, 137 Plant Availability Factor

Page 166: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

164PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report164PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report

Page 167: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

165

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report

Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety

Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014

Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance

Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance

Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power

Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation

Data PerusahaanCorporate Data

Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders

Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility

Data PerusahaanCorporate Data

Page 168: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

166PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report

Nama | Name PT Indonesia Power

Bidang Usaha | Business Area Penyediaan tenaga listrik | Provision of electrical power

Status PerusahaanCompany Status

Anak Perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN)Limited Liability Company State Owned Enterprise

Kepemilikan [G4-7]Ownership

1. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) sebanyak 1 lembar saham seri 1 dan 5.215.647.598 lembar Saham Seri 2

PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) of 1 share series 1 and 5.215.647.598 shares series 2

2. Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan (YPK) PT PLN (Persero) sebanyak 1 lembar Saham Seri 2

Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan (YPK) PT PLN (Persero) of 1 share series 2

Tanggal PendirianDate of establishment

3 Oktober 1995October 3rd, 1995

Dasar Hukum PendirianLegal Basis of Establishment

1. Akte Pendirian PT PLN Pembangkitan Tenaga Listrik Jawa-Bali I (PT PLN PJB I) tanggal 3 Oktober 1995

Establishment deed of PT PLN Pembangkitan Tenaga Listrik Jawa-Bali I (PT PLN PJB I) dated October 3rd, 1995

2. Akte Perubahan Nama dari PT PLN PJB I menjadi PT Indonesia Power tanggal 8 Agustus 2000

Name change deed from PT PLN PJB I into PT Indonesia Power dated August 8th, 2000

Kompetensi Inti PerusahaanCompany core competency

1. Power Plant Operation and Maintenance Management of power plant with core in operation and maintenance

based of best practice governance and excellent engineering method.2. Power Plant Development Development of generation business, energy and related services,

with core in engineering and procurement. (Engineering includes basic design, engineering review, project supervision, and project integrator).

Modal DasarAuthorized Capital

Rp10.000.000.000.000,- (Sepuluh triliun rupiah)Rp10,000,000,000,000,- (Ten trillion rupiah)

Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhIssued and Paid up Capital

Rp2.607.823.800.000,- (Dua triliun enam ratus tujuh miliar delapan ratus dua puluh tiga juta delapan ratus ribu rupiah)Rp2,607,823,800,000,- (Two trillion six hundred seven billion eight hundred twenty three million eight hundred thousand rupiah)

Jumlah PegawaiNumber of Employee

3,553 orang | people

Jaringan KantorOffice Network

5 Unit Pembangkitan (UP), 3 Unit Pembangkitan dan Jasa Pembangkitan (UPJP), 1 Unit Jasa Pemeliharaan (UJH) serta 6 Unit Jasa Pembangkitan (UJP)5 Generating Unit (UP), 3 Generating and Generating Services Unit (GGSU), 1 Maintenance Services Unit (UJH) and 6 Generating Services Unit (GSU)

Cakupan Pasokan ListrikElectricity Supply Coverage

Jumlah kapasitas terpasang Indonesia Power di Jawa-Bali sebesar 8.935,86 MW tersebut dioperasikan atas permintaan PT PLN (Persero) Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Jawa Bali (PT PLN (Persero) P3BJB) untuk memenuhi kebutuhan sistem Jawa-Bali.

Energi yang dihasilkan unit pembangkitan tersebut dijual/disalurkan melalui Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) sistem Jawa-Bali yang dikelola oleh PT PLN (Persero) dan didistribusikan kepada pelanggan retail

Indonesia Power installed capacity in Java-Bali is 8,935.86 MW, operated based on PT PLN (Persero) Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Jawa Bali (PT PLN (Persero) P3BJB) to supply Java-Bali system

Energy generated by the power plants are sold/distributed through High Voltage Overhead Lines of Java-Bali system which operated by PT PLN (Persero) and be distributed to retail customer

Kantor Pusat | Head Office Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav.18, Jakarta Selatan 12950

Website www.indonesiapower.co.id

Layanan InformasiCall Center

Phone: (62-21) 5267666 (Hunting)Faximile: (62-21) 5251923, 5252623

Email [email protected]

Identitas PerusahaanCorporate Identity

Page 169: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

167

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report

Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety

Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014

Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance

Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance

Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power

Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation

Data PerusahaanCorporate Data

Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders

Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility

Skala Usaha Indonesia Power [G4-9,G4-14]

Indonesia Power Business in Numbers

NoUraian

DescriptionSatuan

Unit

Periode PelaporanReporting

Period

2014 2013 2012 2011

1 Jumlah PegawaiNumber of Employees

OrangPeople

3,553 3,463 3,498 3,691

2 Jumlah Pendapatan UsahaRevenue

Jutaan RupiahMillion Rupiah

35,723,61 33,531,493 32,472,481 43,416,117

3 Laba Tahun Berjalan & Jumlah Laba KomprehensifCurrent Year Profit and Total Comprehensive Income

Jutaan RupiahMillion Rupiah

1,635,88 1,242,470 1,266,744 1,157,633

4 Jumlah AsetTotal Asset

Jutaan RupiahMillion Rupiah

53,503,60 53,480,492 53,557,380 53,924,660

5 Jumlah LiabilitasTotal Liability

Jutaan RupiahMillion Rupiah

8,137,66 8,633,813 8,743,489 9,313,385

6 Jumlah EkuitasTotal Equity

Jutaan RupiahMillion Rupiah

45,365,93 44,846,679 44,813,891 44,611,275

7 Jumlah Kapasitas Daya Terpasang Jawa-Bali (Grid dan Embedded)Total Installed Capacity in Java-Bali (Grid and Embedded)

MW 8,902 8,935.86 8,935.86 8,996.09

8 Kapasitas O&MO&M Capacity

MW 5,259 3,880.00 3,220.00 3,220.00

Perubahan OperasionalIndonesia Power [G4-13]

Operational Changes in Indonesia Power

Tahun 2014, Dalam bidang penyedian jasa operasi dan pemeliharaan, perusahaan mendapatkan penugasan untuk melaksanakan jasa operasi dan pemeliharaan di wilayah Cilacap melalui Unit Jasa Pembangkitan (UJP) PLTU 2 Jawa Tengah Adipala serta wilayah Sumatera dan Indonesia Timur seperti PLTU Pangkalan Susu 2x220 MW Medan, PLTU Sanggau 2x7 MW Kalimantan Barat; PLTU Barru 2x50 MW Makassar; PLTU Jeranjang 1x25 MW Lombok; PLTU Haultecamp 2x10 MW Papua; PLTU Ambon 2x7 MW Maluku dan PLTU Ulumbu 2x2,5 MW NTT.

During 2014, the company was selected to provide operation and maintenance services for Cilacap area through its Generating Business Unit (GBU) SPP 2 Central Java Adipala and for Sumatera and Eastern Indonesia, such as SPP Pangkalan Susu 2x220 MW Medan, SPP Sanggau 2x7 MW West Kalimantan, SPP Barru 2x50 MW Makassar, SPP Jeranjang 1x25 MW Lombok, SPP Haultecamp 2x10 MW Papua, SPP Ambon 2x7 MW Maluku and SPP Ulumbu 2x2.5 MW East Nusa Tenggara.

Page 170: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

168PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report

Unit-unit Indonesia PowerIndonesia Power Units

Unit Pembangkitan Indonesia PowerIndonesia Power Generating Unit

Unit BisnisBusiness Unit

Jumlah UnitTotal Unit

Kapasitas Terpasang Installed Capacity

Jenis PembangkitPower Plant Type

LokasiLocation

UP Suralaya | Suralaya GU 7 3,400.00 MW PLTU | SPP Merak

UP Saguling | Saguling GU 29 797.36 MW PLTA | HPP Bandung

UP MricaMrica GU

28 309.74 MW PLTA, PLTM dan PLTMHHPP, MHPP and MHPP

Banjarnegara

UP SemarangSemarang GU

14 1,408.93 MW PLTU, PLTG, PLTGUSPP, GTPP, CPP

Semarang

UP Perak GratiPerak Grati GU

9 864.08 MW PLTU, PLTG, PLTGUSPP, GTPP, CPP

Pasuruan

Unit Pembangkitan dan Jasa Pembangkitan Indonesia PowerIndonesia Power Generating and Generating Services Unit

Unit BisnisBusiness Unit

Jumlah UnitTotal Unit

ExistingJasa O&M

O&M Services

LokasiLocation

Kapasitas Terpasang Installed Capacity

Jenis PembangkitPower Plant

Type

Kapasitas Terpasang Installed Capacity

Jenis PembangkitPower Plant

Type

UPJP PriokPriok GGSU

12 1,348.08 MW PLTU, PLTGU, PLTDSPP, CPP, DPP

Jakarta

• Priok Blok 3 740 MW PLTGU | CPP Jakarta

UPJP KamojangKamojang GGSU

7 375 MW PLTPGPP

Garut

• Ulumbu 4 4x2,5 MW PLTP | GPP NTT

UPJP BaliBali GGSU

12 398.31 MW PLTD, PLTGDPP, GTPP

Bali

• Jeranjang 3 3x25 MW PLTU | SPP NTB

• Barru 2 2x50 MW PLTU | SPP Sulawesi SelatanSouth Sulawesi

• Sanggau 2 2x7 MW PLTU | SPP Kalimantan TimurEast Kalimantan

Indonesia Power mengelola pembangkit melalui unit kerja yang tersebar di Indonesia yang terdiri atas:• Lima Unit Pembangkitan (UP) sebagai penyedia

fungsi operasional penyediaan tenaga listrik• Tiga Unit Pembangkitan dan Jasa Pembangkitan

(UPJP) sebagai penyedia fungsi operasional penyediaan tenaga listrik serta fungsi jasa pengelolaan O&M

• Enam Unit Jasa Pembangkitan (UJP) sebagai penyedia fungsi jasa pengelolaan O&M

• Satu Unit Jasa Pemeliharaan (UJH) sebagai penyedia fungsi kegiatan pemeliharaan

Indonesia Power manages power plants by its unit in Indonesia that consist of:• Five Generating Unit (GU) as provider of

operational function for power supply • Three Generating and Generating Services Unit

(GGSU) as provider of operational function for power supply and O&M management services

• Six Generating Services Unit (GSU) as provider of O&M management services function

• One Maintenance Services Unit (MSU) as provider of maintenance activities function

MSU provides maintenance services for all power plants owned and managed by the Company

Page 171: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

169

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report

Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety

Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014

Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance

Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance

Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power

Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation

Data PerusahaanCorporate Data

Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders

Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility

Unit Jasa Pembangkitan Indonesia PowerIndonesia Power Generating Services Unit

Unit Jasa Pembangkitan Generating Services Unit

Jumlah UnitNumber of

Unit

Kapasitas Terpasang

Installed Capacity

Jenis PembangkitPower Plant Type

LokasiLocation

UJP Banten 1 SuralayaBanten 1 Suralaya GSU

1 625 MW PLTU | SPP Merak

UJP Banten 2 LabuanBanten 2 Labuan GCU

2 600 MW PLTU | SPP Pandeglang

UJP Banten 3 LontarBanten 3 Lontar GSU

3 945 MW PLTU | SPP Tangerang

UJP Jawa Barat 2 Pelabuhan RatuWest Java 2 Pelabuhan Ratu GSU

3 1,050MW PLTU | SPP Sukabumi

UJP Jawa Tengah 2 AdipalaCentral Java 2 Adipala GSU

1 660 MW PLTU | SPP Cilacap

UJP Pangkalan SusuPangkalan Susu GSU

2 440 MW PLTU | SPP Langkat

Sedangkan untuk UJH melayani jasa pemeliharaan untuk seluruh pembangkit yang dimiliki dan dikelola oleh Perusahaan.

Pembelian tenaga listrik di Pembangkit Area Bali dan sebagian Sumatera meliputi:

PembangkitPower Plant

Kapasitas Terpasang Installed Capacity

Jenis PembangkitPower Plant Type

LokasiLocation

PLTD Pesanggaran | Pesanggaran DPP 266.49 MW PLTD | DPP Bali

PLTD Pemaron | Pemaron DPP 132.80 MW PLTD | DPP Bali

Pembangkit milik Indonesia Power di sebagian wilayah Sumatera meliputi:

PembangkitPower Plant

Kapasitas Terpasang Installed Capacity

Jenis PembangkitPower Plant Type

LokasiLocation

Keramasan 18 MW PLTG | GTPP Palembang

Jambi 18 MW PLTG | GTPP Jambi

Indralaya 1 45 MW PLTG | GTPP Palembang

Meanwhile, the Maintenance Services Unit provides maintenance services to all power plants owned and managed by the company

Power Purchase in Bali Area Power Plant and part of Sumatera includes:

Power Plant owned by Indonesia Power in part of Sumatera includes:

Page 172: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

170PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report

Anak Perusahaan, Perusahaan Patungan, dan Perusahaan AsosiasiSubsidiaries, Join Ventures and associated Companies

NAMA PERUSAHAANCOMPANY NAME

BIDANG USAHABUSINESS AREA

ANAK PERUSAHAAN | SUBSIDIARIES

PT Cogindo DayaBersama 1. Jasa penyediaan energi listrik Electricity supply services2. Jasa O&M termasuk penyediaan tenaga kerja O&M services including manpower supply3. Sewa pembangkit/genset Power Plant/generator rental

PT Artha Daya Coalindo 1. Supply batu bara Coal Supply2. Transportasi batu bara Coal Transport3. Jasa pembongkaran batu bara Coal Unloading

PT Tangkuban Parahu Geothermal Power Pengusahaan tenaga panas bumiGeothermal generation

PT Indo Ridlatama Power Penyediaan listrik melalui pembangunan PLTU di wilayah Kalimantan TimurElectricity supply via construction of SPP in East Kalimantan area

PT Putra Indotenaga 1. Penyertaan saham dan kepemilikan (participating interest) di dalam dan luar negeri

Shares and participating interest domestic and abroad2. Kegiatan usaha lainnya di bidang ketenagalistrikan dan energi Other activities in electrical power and energy

PERUSAHAAN PATUNGAN | JOIN VENTURES

PT Perta Daya Gas 1. Bidang transportasi gas Gas Transport Area2. Regasifikasi Regasification

PERUSAHAAN ASOSIASI | ASSOCIATED COMPANIES

PT Indo Pusaka Berau Penyediaan tenaga listrik di sistem kelistrikan wilayah BerauElectricity supply in Berau area power system

Page 173: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

171

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report

Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety

Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014

Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance

Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance

Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power

Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation

Data PerusahaanCorporate Data

Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders

Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility

Keanggotaan dalam Asosiasi IndustriMembership in Industry Associations

NoAsosiasi Industri

Industry AssociationKeterlibatanInvolvement

1 Corporate Forum for Community Development (CFCD)

1. Salman N. Bachtiar (Sekretaris Jenderal | General Secretary)2. M. Syuhada (Wakil Sekretaris Jenderal | Vice General Secretary)

2 Masyarakat Ketenagalistrikan (MKI) 1. Djoko Hastowo (Board Of Advisory)2. Bambang Priambodo (Anggota | Member)3. Eri Prabowo (Anggota | Member)

3 Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia (METI)

1. Tri Antisto (Anggota | Member)2. Bambang Purwo (Anggota | Member)

4 Komite Indonesia untuk Bendungan Besar (KNI-BB)

1. Mustiko Bawono (Komite Eksekutif | Executive Committee)2. Djoko Martono (Anggota | Member)3. Hendry Asdayoka Putra (Anggota | Member)4. Tri Kuswanto (Anggota | Member)

5 Asosiasi Penyedia Listrik Nasional (APPELIN)

1. Roikhan (Pengawas | Supervisory)2. Herlina Abdullah (Ketua | Chairman)3. Bagoes Bawono (Sekretaris | Secretary)4. Heru Setiawan (Wakil Kepala Bidang Hukum | Deputy Head of Legal)5. Basuki Setiawan (Wakil Kepala Bidang Litbang | Deputy Head of R&D)

6 Forum Komunikasi Satuan Pengawas Intern (FKSPI)

1. Windi Winarso (Anggota | Member)2. Adek Hendriana (Anggota | Member)

7 Indonesia Power juga menjadi anggota dan memberikan dukungan dalam asosiasi sebagai berikut Association of the Electricity Supply Industry of East Asia and Western Pacific (AESIEAP), World Energy Council (WEC), Indonesia Gas Association (IGA), Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), Institute of Electrical and Electronic’s Engineers (IEEE), dan Electric Power Research Insitute (EPRI).

Indonesia Power also becomes member and gives support in the followings Association of the Electricity Supply Industry of East Asia and Western Pacific (AESIEAP), World Energy Council (WEC), Indonesia Gas Association (IGA), Ikatan Akuntan Indonesia (IAI), Institute of Electrical and Electronic’s Engineers (IEEE), dan Electric Power Research Insitute (EPRI).

Page 174: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

172PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report

Struktur Organisasi dan RestrukturisasiIndonesia Power [G4-3,G4-34]

Organization Structure and Restructuring of Indonesia Power

Dewan Komisaris | Board of Commissioners

Direktur UtamaPresident Director

Direktur (Pengembangan dan Niaga)Director (Development and Commerce)

Unit Pembangkitan SuralayaSuralaya Generating Unit

Unit Pembangkitan dan Jasa Pembangkitan Priok

Priok Generating and Generating Service Unit

Unit Pembangkitan SemarangSemarang Generating Unit

Unit Pembangkitan Perak GratiPerak Grati Generating Unit

Unit Pembangkitan dan Jasa Pembangkitan Bali

Bali Generating and Generating Service Unit

Unit Pembangkitan SagulingSaguling Generating Unit

Kepala Divisi Pengembangan BisnisDivision of Business Development

Kepala Divisi Inovasi Teknologi dan Enjiniring

Division of Technology Innovationand Engineering

Kepala Divisi Manajemen ProyekDivision of Project Management

Kepala Divisi Energi PrimerDivision of Primary Energy

Kepala Divisi Niaga dan SettlementDivision of Commerce and Settlement

Kepala Divisi Jasa PembangkitanDivision of Generation Services

Kepala Divisi Pembangkitan dan K3LDivision of Generation and HSE

Ahli Senior (Fungsional)Senior Expert (Functional)

Anak PerusahaanSubsidiaries

Usaha PatunganJoint Venture

Ahli Senior (Fungsional)Senior Expert (Functional)

Unit Pembangkitan MricaMrica Generating Unit

Unit Jasa PemeliharaanMaintenance Service Unit

Unit Jasa Pembangkitan Banten 1 Suralaya

Banten 1 Suralaya Generating Service Unit

Unit Jasa Pembangkitan Banten 2 Labuan

Banten 2 Labuan Generating Service Unit

Unit Jasa Pembangkitan Banten 3 Lontar

Unit Jasa Pembangkitan Jawa Barat 2 Pelabuhan RatuJawa Barat 2 Pelabuhan Ratu

Generating Service Unit

Unit Jasa Pembangkitan Jawa Tengah 2 Adipala

Jawa Tengah 2 Adipala Generating Service Unit

Unit Jasa Pembangkitan Pangkalan SusuPangkalan Susu

Generating Service Unit

Unit Pembangkitan dan Jasa Pembangkitan Kamojang

Kamojang Generating and Generating Service Unit

Direktur (Produksi)Director (Production)

Page 175: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

173

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report

Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety

Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014

Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance

Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance

Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power

Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation

Data PerusahaanCorporate Data

Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders

Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility

Pada tahun 2014, struktur organisasi Indonesia Power mengalami penyempurnaan yang bertujuan untuk mempertahankan kapasitas dan kinerja jangka panjang Perusahaan sebagai pijakan pertumbuhan ke depan serta meningkatkan daya saing Perusahaan yang berorientasi pada peningkatan nilai Perusahaan bagi stakeholder utama sebagaimana tertuang dalam Keputusan Direksi No.219.K/010/IP/2014 tentang Organisasi PT Indonesia Power.

Berikut ini adalah bagan Struktur Organisasi Indonesia Power tahun 2014:

In 2014, Indonesia Power organization structure was improved for the purpose of maintaining long term capacity and performance of the Company as basis for future growth as well as Company competitiveness that is Company value added oriented for the key stakeholder, as stipulated in Directors Decree No.219.K/010/IP/2014 regarding PT Indonesia Power Organization.

The following is Indonesia Power Organization Structure for 2014:

DireksiBoard of Direcors

Kepala Divisi Anggaran dan Portofolio Keuangan

Division of Budgeting and Financial Portfolio

Kepala Divisi Sistem SDM dan Manajemen Perubahan

Division of HR and Transformation Management

Kepala Divisi Tresuri dan PajakDivision of Treasury and Tax

Kepala Divisi Pengembangan SDM dan Talenta

Division of HR and Talent Development

Kepala Divisi Akuntansi dan AsuransiDivision of Accounting and Insurance

Kepala Divisi Administrasi SDM dan Hubungan Industrial

Division of Administration HR and Industrial Relationship

Ahli Senior (Fungsional)Senior Expert (Functional)

Ahli Senior (Fungsional)Senior Expert (Functional)

Ahli Utama (Fungsional)Main Expert (Functional)

Direktur (Keuangan)Director (Finance)

Direktur (Sumber Daya Manusia)Director (Human Resource)

Kepala Satuan Audit InternalInternal Audit Unit

Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

Satuan Supply Chain ManagementSupply Chain Management Unit

Departemen Sistem InformasiSystem Information Department

Departemen Hukum KorporatCorporate Legal Department

Satuan Manajemen Risiko, Mutu dan Kinerja

Risk Management, Quality & Performance Unit

Pemegang Saham | Shareholder

PT PLN & Yayasan Pendidikan & Kesejahteraan PT PLN (Persero)

Page 176: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

174PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report

Alamat Kantor dan Jaringan KerjaIndonesia Power [G4-5]

Indonesia Power Offices and Network Address[G4-5]

Kantor pusat Indonesia Power berlokasi di Jl. Gatot Subroto Kav.18 Jakarta Selatan 12950.

Berikut alamat Unit-Unit Pembangkit Indonesia Power:

Unit Bisnis PembangkitGenerating Unit Business

AlamatAddresses

Unit Pembangkit (UP) | Generating Unit (GU)

UP SuralayaSuralaya GU

Komplek PLTU Suralaya Merak - Cilegon Banten 42439, Indonesia Telepon: (62-254) 571230, 571240, 571242 Faks: (62-254) 571235 Email: [email protected]

UPJP PriokPriok GGSU

Jl. Laks. Laut RE Martadinata Jakarta 14310, Indonesia Telepon: (62-21) 4353913-9 (Hunting) Faks: (62-21) 4301104, 4353917, 43936461 Email: [email protected]

UP SagulingSaguling GU

Jl. Komplek PLN Cioray, Tromol Pos 7 Kecamatan Cipatat Kab. Bandung Barat 40554, Indonesia Telepon: (62-22) 6903489, 6903497, (62-263) 262960, 262961 Faks: (62-22) 6903486, (62-263) 264002 Email: [email protected]

UPJP KamojangKamojang GGSU

Komplek Perumahan PLTP Kamojang PO BOX 125 Garut 44101, Indonesia Telepon: (62-22) 7805475 Faks: (62-22) 7801013 Email: [email protected]

UP SemarangSemarang GU

Jl. Ronggowarsito, Komplek Pelabuhan Tanjung Emas Semarang 50127, Indonesia Telepon: (62-24) 3518371 (Hunting) Faks: (62-24) 3546835 Email: [email protected]

UP MricaMrica GU

Jl. Raya Banyumas KM.8 Kotak Pos 38 Banjarnegara 53471, Indonesia Telepon: (62-286) 597081 Faks: (62-286) 597044, 597100, 597267 Email: [email protected]

UP Perak Grati Perak Grati GU

Jl. Raya Surabaya, Probolinggo KM.73, Desa Wates, Kec. Lekok PO BOX. 11 Grati 67184, Kab.Pasuruan, Indonesia Telepon: (62-343) 413582, 413583 Faks: (62-343) 413524, 413693 Email: [email protected]

UPJP BaliBali GGSU

Jl. By Pass I Gusti Ngurah Rai No.535 Pesanggaran Denpasar, Bali 80222, Indonesia Telepon: (62-361) 720421, 720422, 710583, 710584 Faks: (62-361) 720519 Email: [email protected]

Indonesia Power Head Office is located in Jl. Gatot Subroto Kav.18 Jakarta Selatan 12950.

The following is the address of Indonesia Power Generation Unit:

Page 177: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

175

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report

Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety

Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014

Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance

Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance

Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power

Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation

Data PerusahaanCorporate Data

Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders

Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility

Unit Bisnis PembangkitGenerating Unit Business

AlamatAddresses

Unit Jasa Pemeliharaan | Maintenance Service Unit

Unit Jasa Pemeliharaan (UJH)Maintenance Service Unit (MSU)

Jl. KS. Tubun No. 8 Jakarta 11420, Indonesia Telepon: (62-21) 5638666 Faks: (62-21) 5638622 Email: [email protected]

Unit Jasa Pembangkitan (UJP) | Generating Service Unit (GSU)

UJP Banten 1 SuralayaBanten 1 Suralaya GSU

Gedung Ex. Pengembangan Usaha Komplek PLTU Suralaya PO BOX 15 Cilegon, Merak Banten Telepon: (62-254) 570402 Faks: (62-254) 571230 Email: [email protected]

UJP Banten 2 LabuanBanten 2 Labuan GSU

Jl. Laba Terusan Penimbang Kecamatan Labuan Pandeglang, Banten 42246 Telepon: (62-253) 803312 Email: [email protected]

UJP Banten 3 LontarBanten 3 Lontar GSU

Desa Lontar, Kecamatan Kemiri, Kab. Tangerang, Banten Telepon: (021) 59391049 Email: [email protected]

UJP Jawa Barat 2 Pelabuhan RatuWest Java 2 Pelabuhan Ratu GSU

Desa Citarik, Kecamatan Pelabuhan Ratu, Kab.Sukabumi Telepon: (0266) 434192 Faks: (0266) 6441111 Email: [email protected]

UJP Jawa Tengah 2 AdipalaCentral Java 2 Adipala GSU

Desa Penggalang Jl. Hansip No.6 Telepon: (0282) 5264130Faks: (0282) 5264037Email: [email protected]

UJP Pangkalan SusuPangkalan Susu GSU

PLN Pangkalan Susu, Dusun 6Desa Tanjung Pasir, Kec. Pangkalan Susu Kabupaten Langkat, Sumatera Utara 20858 Email: [email protected]

Page 178: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

176PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report

Nama Penghargaan:Best In-House (Bronze) annual report in the Asia-Pasific region for the past fiscal year.

Tahun Perolehan: 2014

Badan Pemberi Penghargaan:LACP (League of American Communications Professionals)

Name of Award:Best In-House (Bronze) annual report in the Asia-Pasific region for the past fiscal year

Awarded in: 2014

Issuing Institution:LACP (League of American Communications Professionals)

Nama Penghargaan: Gold Award for excellence within its industry on the development of the organization’s annual reports for the past fiscal year.

Tahun Perolehan: 2014

Badan Pemberi Penghargaan:LACP (League of American Communications Professionals)

Name of Award:Gold Award for excellence within its industry on the development of the organization’s annual reports for the past fiscal year

Awarded in: 2014

Issuing Institution:LACP (League of American Communications Professionals)

Nama Penghargaan:Best Letter to shareholders (Honors) in the Asia-Pasific region for the past fiscal year.

Tahun Perolehan: 2014

Badan Pemberi Penghargaan:LACP (League of American Communications Professionals)

Name of Award:Best Letter to shareholders (Honors) in the Asia-Pasific region for the past fiscal year

Awarded in: 2014

Issuing Institution:LACP (League of American Communications Professionals)

Nama Penghargaan: Silver Award for excellence within its industry on the development of the organization’s annual reports for the past fiscal year.

Tahun Perolehan: 2014

Badan Pemberi Penghargaan:LACP (League of American Communications Professionals)

Name of Award:Silver Award for excellence within its industry on the development of the organization’s annual reports for the past fiscal year

Awarded in: 2014

Issuing Institution:LACP (League of American Communications Professionals)

Nama Penghargaan: TOP 10 Indonesia Annual Reports of 2013.

Tahun Perolehan: 2014

Badan Pemberi Penghargaan:LACP (League of American Communications Professionals)

Name of Award:TOP 10 Indonesia Annual Reports Of 2013.

Awarded in: 2014

Issuing Institution:LACP (League of American Communications Professionals)

Nama Penghargaan: TOP 80 Annual Reports in the Asia-Pasific Region rangking at #45.

Tahun Perolehan: 2014

Badan Pemberi Penghargaan:LACP (League of American Communications Professionals)

Name of Award:TOP 80 Annual Reports in the Asia-Pasific Region rangking at #45

Awarded in: 2014

Issuing Institution:LACP (League of American Communications Professionals)

Nama Penghargaan: CEO Terbaik all Category Sectors dari 33 Perusahaan Peserta pada ajang Indonesian CSR Awards 2014 kepada Eri Prabowo, Direktur Produksi PT Indonesia Power.

Tahun Perolehan: 2014

Badan Pemberi Penghargaan:Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia

Name of Award:Best CEO all Category Sectors from 33 Participating Companies in the 2014 Indonesian CSR Awards event, to Eri Prabowo, Director of Production of PT Indonesia Power

Awarded in: 2014

Issuing Institution:Coordinating Minister for Human and Cultural Development of the Republic of Indonesia

Nama Penghargaan: Penghargaan Platinum untuk program Sekolah Lapangan Konservasi di 10 desa dari 3 kecamatan Kabupaten Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah.

Tahun Perolehan: 2014

Badan Pemberi Penghargaan:Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia

Name of Award:Platinum Award for the Conservation Field School program in 10 villages of three districts of the Banjarnegara Regency, Central Java.

Awarded in: 2014

Issuing Institution:Coordinating Minister for Human and Cultural Development of the Republic of Indonesia

Nama Penghargaan: Penghargaan Platinum untuk Pengembangan Masyarakat Pesisir dalam Budidaya Kuda Laut di Desa Serangan Kecamatan Denpasar Selatan, Bali.

Tahun Perolehan: 2014

Badan Pemberi Penghargaan:Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia

Name of Award: Platinum Award for Coastal Community Development in Seahorse Aquaculture at the Serangan Village, District of South Denpasar, Bali.

Awarded in: 2014

Issuing Institution:Coordinating Minister for Human and Cultural Development of the Republic of Indonesia

Penghargaan dan SertifikasiAwards and Certifications [G4-15]

PenghargaanBeberapa penghargaan yang diperoleh Indonesia Power pada tahun 2014 adalah:

AwardsSome of the awards acquired by Indonesia Power in 2014 were:

Internasional: International:

Nasional: National:

Page 179: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

177

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report

Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety

Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014

Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance

Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance

Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power

Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation

Data PerusahaanCorporate Data

Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders

Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility

Nama Penghargaan: Penghargaan Gold untuk program Investasi Sosial dan Pembangunan Berkelanjutan Kampung Pelag.

Tahun Perolehan: 2014

Badan Pemberi Penghargaan:Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia

Name of Award:Gold Award for the Pelag Village Social Investment and Sustainable Development program.

Awarded in: 2014

Issuing Institution:Coordinating Minister for Human and Cultural Development of the Republic of Indonesia

Nama Penghargaan: Appreciation On Human Capital Management System Improvement.

Tahun Perolehan: 2014

Badan Pemberi Penghargaan:Indonesia Human Capital Study ( IHCS)

Name of Award:Appreciation On Human Capital Management System Improvement.

Awarded in: 2014

Issuing Institution:Indonesia Human Capital Study ( IHCS)

Nama Penghargaan: “Indonesia Sustainability Reporting Award” (ISRA) 2014 sebagai “Commendation for 1st G4 Sustainibility Report 2013”

Tahun Perolehan: 2014

Badan Pemberi Penghargaan:National Center for Sustainibility Reporting (NCSR)

Name of Award:“Indonesia Sustainability Reporting Award” (ISRA) 2014 as “Commendation for 1st G4 Sustainibility Report 2013”

Awarded in: 2014

Issuing Institution:National Center for Sustainibility Reporting (NCSR)

Nama Penghargaan: Penghargaan atas partisipasi dalam pembangunan Indonesia melalui pembayaran bea masuk dan pajak dalam rangka impor selama tahun 2014.

Tahun Perolehan: 2014

Badan Pemberi Penghargaan:Direktorat Jendral Bea dan Cukai

Name of Award:Award for the participation in the development of Indonesia through the payment of import duties and import taxes throughout 2014

Awarded in: 2014

Issuing Institution:Directorate of Customs and Excise

Nama Penghargaan: Juara 2 Aset Operator Award PLN untuk UJP Banten 3 Lontar.

Tahun Perolehan: 2014

Badan Pemberi Penghargaan:PT PLN (Persero)

Name of Award:2nd Rank for PLN Assets Operator Award for Banten 3 Lontar SPP GSU

Awarded in: 2014

Issuing Institution:PT PLN (Persero)

Nama Penghargaan: Penghargaan Zero Accident tahun 2014 untuk Kantor Pusat, UP Suralaya, UPJP Priok, UPJP Kamojang, UPJP Kamojang Unit Darajat, UPJP Kamojang Unit Gunung Salak, UP Saguling, UP Perak Grati, UP Semarang, UP Mrica, UJH, UJP Banten 1 Suralaya, UJP Banten 2 Labuan.

Tahun Perolehan: 2014

Badan Pemberi Penghargaan:Departemen Tenaga Kerja

Name of Award:Award for Zero Accident in 2014 for the Head Office, Suralaya GU, Priok GGSU, Kamojang GGSU, Kamojang GGSU Darajat Unit, Kamojang GGSU Gunung Salak Unit, Saguling GU, Perak Grati GU, Semarang GU, Mrica GU, MSU, Banten 1 Suralaya GSU, Banten 2 Labuan GSU.

Awarded in: 2014

Issuing Institution:Department of Manpower

Nama Penghargaan: Indonesian Green Awards tahun ke-5 2014 (UPJP Bali Kategori keanekaragaman Hayati, UP Perak Grati kategori pencegahan polusi).

Tahun Perolehan: 2014

Badan Pemberi Penghargaan:La Tofi School of CSR

Name of Award:The 2014 5th Indonesian Green Awards (Bali GGSU for the Biological Diversity category, Perak Grati GU for the pollution prevention category)

Awarded in: 2014

Issuing Institution:La Tofi School of CSR

Page 180: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

178PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report

Nama Penghargaan: Juara 1 Annual Report Award 2013 untuk kategori private non keuangan non listed. Prestasi yang sama berhasil diraih selama 4 tahun berturut-turut.

Tahun Perolehan: 2014

Badan Pemberi Penghargaan:KNKG, IDX, BI, OJK, Dirjen Pajak Kementerian Keuangan RI, Kementerian BUMN RI, dan IAI.

Name of Award:1st rank in the 2013 Annual Report Award for the non listed non financial private category. The sama achievement obtained for 4 years in a row.

Awarded in: 2014

Issuing Institution:KNKG, IDX, BI, OJK, Directorate General of Taxation Ministry of Finance of the Republic of Indonesia, Ministry of SOE of the Republic of Indonesia, and IAI.

Nama Penghargaan: • Juara Umum di acara KNIFE 2014 (Lomba karya inovasi tingkat PLN)• Juara 1 Inovasi Tingkat Nasional Bidang Pembangkitan dari UP Mrica: K One DGCS RE Control

Governor UP Mrica• Juara 1 Inovasi Tingkat Nasional Kategori Technical Supporting Aplikasi dari UJP Lontar: Pro

DCS Aplikasi Online Monitoring PLTU Lontar• Juara 2 Inovasi Tingkat Nasional Kategori Non Technical Supporting Manajemen dari Kantor

Pusat: Implementasi integrasi LCM Tingkat Korporat • Juara 3 Inovasi Tingkat Nasional Kategori Supporting Non Technical dari UP Suralaya: Penurunan

Emisi CO2 PLTU Batu Bara Melalui Budidaya Microalga Menjadi Bahan Bakar Alternatif• Juara 3 Inovasi Tingkat Nasional Kategori Technical Supporting dari UJH: Centering Blade Ring Turbin

Tahun Perolehan: 2014

Badan Pemberi Penghargaan:PT PLN (Persero)

Name of Award:• Grand Champion in the 2014 KNIFE event (PLN innovation competition)• 1st rank National Innovation in the field og Power Generation from Mrica GU: K One DGCS RE

Control Governor Mrica GU• 1st rank National Innovation for the category of Application Technical Supporting from Lontar

GSU: Pro DCS Online Monitoring Application Lontar SPP• 2nd rank National Innovation for the category og Management Non Technical Supporting from

the Head Office: Corporate Level LCM Integration Implementation• 3rd rank National Innovation for the category of Supporting Non Technical from Suralaya GU:

Reduction of CO2 Emission of Coal SPP through the cultivation of Microalgae as Alternative Fuel• 3rd rank National Innovation for the category of Technical Supporting from MSU: Centering

Blade Ring Turbine

Awarded in: 2014

Issuing Institution:PT PLN (Persero)

Nama Penghargaan: “PLATINUM” dalam Temu Karya Mutu & Produktivitas Nasional (TKMPN) XVIII untuk UP Mrica.

Tahun Perolehan: 2014

Badan Pemberi Penghargaan:IQPC (International Quality & Productivity Convention)

Name of Award:“PLATINUM” in the National Work Meeting of Quality & Productivity (TKMPN) XVIII for Mrica GU.

Awarded in: 2014

Issuing Institution:IQPC (International Quality & Productivity Convention)

Nama Penghargaan: Malcolm Baldrige Criteria for Performance Excellence 2013-2014 as Emerging Industri Leader.

Tahun Perolehan: 2014

Badan Pemberi Penghargaan:Indonesian Quality AwardFoundation

Name of Award:Malcolm Baldrige Criteria for Performance Excellence 2013-2014 as Emerging Industry Leader.

Awarded in: 2014

Issuing Institution:Indonesian Quality Award Foundation

Nama Penghargaan: Empat proper Hijau untuk empat Unit PT Indonesia power yaitu UPJP Kamojang Unit PLTP Kamojang-Darajat, UPJP Kamojang Unit PLTP Gunung Salak, UP Perak Grati unit PLTGU Grati dan UP Suralaya pada Malam Anugerah Lingkungan 2014.

Tahun Perolehan: 2014

Badan Pemberi Penghargaan:Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Name of Award:Four Green Proper for four units of PT Indonesia Power, namely, Kamojang GGSU-Darajat GPP, Kamojang GGSU-Gunung Salak GPP, Perak Grati GU-Grati CPP and Suralaya GU at the 2014 Environmental Award Night.

Awarded in: 2014

Issuing Institution:Ministry of the Environment and Forestry

Nama Penghargaan: • Juara 1 Cross Audit GML (Governance Maturity

Level) OPI,• Juara Harapan I untuk Optimus Versi 3.0 dan• Juara Harapan 3 untuk Lomba Kreatifitas anak

muda Jawa Bali 2014

Tahun Perolehan: 2014

Badan Pemberi Penghargaan:PT PLN (Persero)

Name of Award:• 1st Rank for Cross Audit GML (Governance

Maturity Level) OPI,• 1st Contender for Optimus Version 3.0 and• 3rd Contender for the 2014 Java Bali Youth

Creativity Competition

Awarded in:2014

Issuing Institution:PT PLN (Persero)

Penghargaan dan SertifikasiAward and Certifications

Page 181: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

179

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report

Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety

Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014

Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance

Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance

Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power

Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation

Data PerusahaanCorporate Data

Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders

Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility

Nama Penghargaan: Indonesia Green Company Achievement 2014.

Tahun Perolehan: 2014

Badan Pemberi Penghargaan:Majalah SWA

Name of Award:Indonesia Green Company Achievement 2014

Awarded in: 2014

Issuing Institution:SWA Magazine

Nama Penghargaan: Juara 3 Newsletter untuk InPower weekly.

Tahun Perolehan: 2014

Badan Pemberi Penghargaan:PT PLN (Persero)

Name of Award:3rd rank Newsletter for InPower weekly.

Awarded in: 2014

Issuing Institution:PT PLN (Persero)

Nama Penghargaan: Juara 1 GML

Tahun Perolehan: 2014

Pemberi Penghargaan:PT PLN (Persero)

Name of Award:1st rank GML

Awarded in: 2014

Issuing Institution:PT PLN (Persero)

Nama Sertifikat: ”Integrated Management System” yang terdiri dari: SNI ISO 9001:2008, ISO 14001:2004, OHSAS 28001:2007, Sistem Manajemen Pengamanan (SMP) dan Sistem Manajemen Keselamatan & Kesehatan Kerja (SMK3).

Tahun Perolehan: 2014

Badan Pemberi Penghargaan:SUCOFINDO INTERNATIONAL CERTIFICATION SERVICES

Masa Berlaku Sertifikasi:08 Januari 2014 - 22 Desember 2016

Name of Certificate:”Integrated Management System” which consists of: SNI ISO 9001:2008, ISO 14001:2004, OHSAS 28001:2007, Security Management System (SMS) and Occupational Health & Safety Management System (SMK3).

Year of Achievement: 2014

Issuing Institution:SUCOFINDO INTERNATIONAL CERTIFICATION SERVICES

Validity period of certification:08 January 2014 - 22 December 2016

Nama Sertifikat: PAS 55 untuk UP Suralaya, UPJP Priok, UP Saguling dan UPJP Kamojang.

Tahun Perolehan: 2014

Badan Pemberi Penghargaan:EC HARRIS

Masa Berlaku Sertifikasi:1 Oktober 2013 - 30 September 2016

Name of Certificate:PAS 55 for Suralaya GU, Priok GGSU, Saguling GU and Kamojang GGSU.

Year of Achievement: 2014

Issuing Institution:EC HARRIS

Validity period of certification:1 October 2013 - 30 September 2016

SertifikasiBeberapa sertifikat yang diperoleh Indonesia Power pada tahun 2014 adalah:

CertificationsSome of the certifications obtained by Indonesia Power in 2014 were:

Page 182: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

180PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report

Peristiwa Penting Indonesia Power Tahun 2014Indonesia Power’s Important Events in 2014

Peresmian:Launching Ceremony:

Penandatanganan Kerjasama/Kesepakatan:Signing of Cooperation/Understanding:

Peresmian proyek Kalija: “PLTGU Tambak Lorok bangkit kembali” oleh Presiden RI (2009-2014)

Launching ceremony of the Kalija project: “Resurrection of Tambak Lorok CPP” by the President of the Republic of Indonesia (2009-2014).

14 Maret | March 2014

Launching Ceremony PLTD Bali 170 MW (Kapasitas 125 MW di Pemaron dan 45 MW di Pesanggaran).

Launching Ceremony of Bali DPP 170 MW (Capacity 125 MW in Pemaron and 45 MW in Pesanggaran).

11 Maret | March 2014

Penandatangan Komitmen Integrasi Sistem Laporan Keuangan Anak Perusahaan (PT Artha Daya Coalindo, PT Cogindo DayaBersama, PT Indo Ridlatama Power dan PT Tangkuban Parahu Geothermal Power) di depan jajaran Direksi Indonesia Power.

Signing of Integration Commitment of Financial Report System of Subsidiaries (PT Artha Daya Coalindo, PT Cogindo DayaBersama, PT Indo Ridlatama Power and PT Tangkuban Parahu Geothermal Power) before the board of directors of Indonesia Power.

18 Februari | February 2014

Penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara Pusdiklat PT PLN (Persero) dan Indonesia Power.

Signing of Cooperation Agreement between Pusdiklat PT PLN (Persero) and Indonesia Power.

27 Maret | March 2014

Penandatanganan Bersama Protap Terpadu tahun 2014 antara UPJP Bali dengan pihak-pihak terkait, antara lain PT PLN (Persero) P3B JB APP Bali Jaringan Gardu Induk Pesanggaran, Pemaron dan Gilimanuk, Joint Operation Wika-MPK (JOWM), PT Indo Matra Power, PT Sumberdaya Sewatama, serta PT Cogindo DayaBersama.

Joint Signing of the 2014 Integrated Fixed Procedure between Bali GGSU with associated parties, among others the Pesanggaran, Pemaron dan Gilimanuk Sub-Station Network of PT PLN (Persero) P3B JB APP Bali, Joint Operation Wika-MPK (JOWM), PT Indo Matra Power, PT Sumberdaya Sewatama, and PT Cogindo DayaBersama.

26 Maret | March 2014

Indonesia Power menjalin kerjasama dengan PT Brantas Abipraya mengenai pengembangan, pembangunan, kepemilikan dan pengoperasian Pusat Listrik tenaga air Poigar 2, di Minahasa Selatan, Sulawesi Utara.

Indonesia Power cooperates with PT Brantas Abipraya for the development, construction, ownership, and operations of Poigar 2 water powered electricity center, in South Minahasa, North Sulawesi.

29 April | April 2014

Penandatanganan Kesepakatan Bersama Tentang Penanganan Masalah Hukum Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara dengan Kejaksaan Tinggi Jawa Barat.

Signing of Joint Understanding on Handling of Legal Issues of Civil Affairs and State Administration with the High Court of West Java.

21 Mei | May 2014

Pendatanganan Kesepakatan Bersama tentang penanganan masalah hukum bidang perdata dan tata usaha negara dengan Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara Kejaksaan Republik Indonesia, Burhanudin, di Kantor Pusat Indonesia Power Jakarta.

Signing of Joint Understanding on Handling of Legal Issues of Civil Affairs and State Administration with Deputy Attorney General of Civil Affairs and State Administration of Office of the Public Proseutor of the Republic of Indonesia, Burhanudin, at the Head Office of Indonesia Power in Jakarta.

24 Juni | June 2014

Perjanjian kesepakatan kerjasama antara Indonesia Power dengan PT Perusahaan Gas Negara (PGN) tentang Pemanfaatan Gas Bumi.

Cooperation agreement between Indonesia Powr and PT Perusahaan Gas Negara (PGN) on Natural Gas Utilization.

13 Agustus | August 2014

Penandatanganan kesepakatan bersama antara Indonesia Power dengan PT Pertagas Niaga tentang hasil proses regasifikasi Liquefied Natural Gas (LNG) untuk kebutuhan Pembangkit listrik di Pesanggaran antara PT Pertagas Niaga dengan Indonesia Power.

Signing of agreement between Indonesia Power and PT Pertagas Niaga on Liquefied Natural Gas (LNG) process results for the needs of power plants in Pesanggaran between PT Pertagas Niaga and Indonesia Power.

10 September | September 2014

Page 183: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

181

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report

Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety

Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014

Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance

Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance

Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power

Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation

Data PerusahaanCorporate Data

Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders

Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility

Penandatanganan Kerjasama/Kesepakatan:Signing of Cooperation/Understanding:

Benchmark:Benchmark:

Penandatanganan Kerjasama Indonesia Power dengan PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan VI untuk pembangunan PLTA Upper Cisokan.

Signing of Cooperation between Indonesia Power and PT PLN (Persero) Development VI Parent Unit for the construction of Upper Cisokan HPP.

24 September | September 2014

Penandatanganan Perjanjian Kerjasama antara Indonesia Power dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) di bidang pencegahan dan pemberantasan tindak pidana pencucian uang atau tindak pidana lain di lingkungan Indonesia Power serta mewujudkan perusahaan yang bersih dan bebas dari KKN nepotisme sehubungan dengan pelaksanaan tugas pejabat dan/atau pegawai Indonesia Power.

Signing of Cooperation Agreement between Indonesia Power and the Indonesian Financial Transaction Reports and Analysis Center (PPATK) in the field of money laundering and other crimes’ prevention and eradication in Indonesia Power as well as to realize a clean and free of corruption and nepotism company in connection with the implementation of duties of officers and/ or employees of Indonesia Power.

17 Oktober | October 2014

PT Petrokimia Gresik melakukan benchmark Manajemen Risiko ke Indonesia Power.

PT Petrokimia Gresik conducted Risk Management benchmark to Indonesia Power.

12 Maret | March 2014

Vietnam Electricity (EVN) benchmark Fire Fighting System ke PLTU Suralaya 8.

Vietnam Electricity (EVN) benchmarked Fire Fighting System to Suralaya 8 SPP.

13 Maret | March 2014

Kunjungan PT ICON + dan CSO PLN 123 ke PT Indonesia Power UP Semarang untuk menambah pengetahuan tentang pembangkitan Listrik dari hulu hingga hilir.

Visit of PT ICON + and CSO PLN 123 to PT Indonesia Power Semarang GU to increase the knowledge on generating electricity from upstream to downstream.

21 April | April 2014

Kunjungan PT PLN Pusat Pendidikan dan Pelatihan, Unit Pendidikan dan Pelatihan Semarang ke UP Semarang (Transmission & Live Maintenance Academy).

Visit of PT PLN Center for Education and Training, Semarang Education and Training Unit to Semarang GU (Transmission & Live Maintenance Academy).

28 April | April 2014

Kunjungan SEC (Shanghai Electric Corporation) yang didampingi oleh PT Pembangkitan Jawa Bali ke PLTU Suralaya 8.

Visit of the SEC (Shanghai Electric Corporation) which was accompanied by PT Pembangkit Jawa Bali to Suralaya 8 SPP.

2 September | September 2014

PT Pupuk Sriwijaya melakukan benchmark Annual Report Tahun 2013.

PT Pupuk Sriwijaya conducted a benchmarking for 2013 Annual Report.

Oktober | October 2014

Page 184: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

182PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report

Page 185: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

183

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report

Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety

Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014

Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance

Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance

Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power

Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation

Data PerusahaanCorporate Data

Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders

Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility

GlosariumGlossary

3R Reuse, Reduce, dan Recycle

A

ADC Artha Daya Coalindo

AIMI Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia

AMDAL Analisis Mengenai Dampak Lingkungan

APB Area Pengatur Beban

APEC Asia-Pacific Economic Cooperation

B3 Bahan Berbahaya dan Beracun

BAPEPAM-LK Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan

BBM Bahan Bakar Minyak

BC Belt Conveyor

BEI Bursa Efek Indonesia

BFSR Bantuan Fasilitas Sewa Rumah

BI Bank Indonesia

BJPSDA Biaya Jasa Pengelolaan Sumber Daya Air

BLH Badan Lingkungan Hidup

BPLH Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup

BPLHD Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah

BUMN Badan Usaha Milik Negara

C

CAPEX Capital Expenditure

CDB Cogindo DayaBersama

CID Community Involvement and Development

CIF Cost, Insurance, and Freight

CNG Compressed Natural Gas

CoC Code of Conduct

Comdev Community Development

COSO Committee of Sponsoring Organization

CPP Combined Cycle Power Plant

CSI Customer Satisfaction Index

CSR Corporate Social Responsibility

CWBP Corporate Work and Budget Plan

D

DAS Daerah Aliran Sungai

DIRPRO Direktur Produksi

DIVKIT Divisi Pembinaan Pembangkit

DIVLOG Divisi Logistik

DIY Daerah Istimewa Yogyakarta

DMR Dokumen Manajemen Risiko

DPP Diesel Turbine Power Plant

DP-PLN Dana Pensiun-Perusahaan Listrik Negara

DPR Dewan Perwakilan Rakyat

DPRD Dewan Perwakilan Rakyar Daerah

E

EAF Equivalent Availability Factor

EDAP Energy Diversification Acceleration Program

EEI Employee Engagement Index

EFOR Equivalent Forced Outage Rate

EIA Environment Impact Analysis

EPC Engineering, Procurement and Construction

ERM Enterprise Risk Management

ESDM Energi dan Sumber Daya Mineral

ESI Employee Satisfication Index

EUSS Electricity and Utilities Supplement Sector

FFOB Freight on Board

FS Feasibility Study

FSRU Floating Storage Regasification Unit

Page 186: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

184PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report

G

GBU Generating Business Unit

GCG Good Corporate Governance

GGSU Generating and Generating Service Unit

GHG Green House Gas

GKPM Gelar Karya Pemberdayaan Masyarakat

GMS General Meeting of Shareholders

GPM Garda Power Mandiri

GPP Geothermal Power Plant

GRI Global Reporting Initiative

GSU Generating Service Unit

GTPP Gas Turbine Power Plant

GU Generating Unit

GWh Gigawatt hours

H

HAM Hak Asasi Manusia

HCR Human Capital Readliness

HDKP Harian Deklarasi Ketidaksiapan Pembangkit

HDKP Hari Deklarasi Kesiapan Pembangkit

HO Hari Orang

HoA Heads of Agreement

HOP Hari Orang Pelatihan

HPP Hydro Power Plant

HR Human Resources

HSD High Speed Diesel

HSE Health, Safety, and Environment

I

IAI Ikatan Akuntan Indonesia

ICoFR Internal Control over Financial Reporting

ICR Information Capital Readiness

IMS Integrated Management System

InPower-CARE Indonesia Power-Community Assistance, Relation, and Empowerment

InPower-IMS Indonesia Power-Integrated Management System

IP BTTS Indonesia Power Bersih Tanpa Tip dan Suap

IP HaPPPI Integritas, Profesional, Harmoni, Pelayanan Prima, Peduli, Pembelajaran, dan Inovatif

IPAL Instalasi Pengelolaan Air Limbah

IPB Indo Pusaka Berau

IPMTKS Indeks Pegawai Tidak Masuk Kerja Karena Sakit

IPP Independent Power Producer

ISO International Standard Organisation

ISRA Indonesia Sustainability Reporting Award

ITO Inventory Turn Over

IUP Izin Usaha Pertambangan

JJIT Just In Time

JO Joint Operation

JVC Join Venture Company

K

K3 Keselamatan dan Kesehatan Kerja

KBB Koperasi Bangkit Bersama

KBIP Klinik Bakti Indonesia Power

KKJ Kebutuhan Kompetensi Jabatan

KLH Kementerian Lingkungan Hidup

KNKG Komite Nasional Kebijakan Governance

KOK Karakteristik Operasi Kontrak

KP2DP Komite Pemeriksa Pelanggaran Disiplin Pegawai

KPI Key Performance Indicator

KPK Komisi Pemberatasan Korupsi

KWh Kilowatt hours

GlosariumGlossary

Page 187: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

185

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report

Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety

Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014

Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance

Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance

Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power

Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation

Data PerusahaanCorporate Data

Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders

Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility

L

LACP League of American Communications Professionals

LARAP Land Acquisition and Resettlement Action Plan

LCM Life Cycle Management

LHKPN Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara

LKM Lembaga Keuangan Mikro

LNG Liquefied Natural Gas

LPT Laporan Pertanggungjawaban Tahunan

LSM Lembaga Swadaya Masyarakat

LTHPC Low Temperature High Pressure Cooker

M

MBU Maintenance Business Unit

MCK Mandi Cuci Kakus

MDGs Millennium Development Goals

MFI Micro Finance Institutions

MHPP Macro Hydro Power Plant

MPI Maintenance Priority Index

MPP Masa Persiapan Pensiun

MSDMBK Manajemen Sumber Daya Manusia Berbasis Kompetensi

MSU Maintenance Service Unit

N NCSR National Center for Sustainability Reporting

O

O&M Operation and Maintenance

OCR Organization Capital Readiness

OEE Overall Equipment Effectiveness

OEM Original Equipment Manufacturer

OHS Occupational Health and Safety

OHSAS Occupational Health and Safety Assessment Series

OJK Otoritas Jasa Keuangan

OMBU Operation and Maintenance Business Units

OPI Operational Performance Improvement

P

P2K3 Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja

P3BJB Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban Jawa-Bali

P3K Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan

PAK Penyakit Akibat Kerja

PEMDA Pemerintahan Daerah

PJB PT Pembangkitan Jawa Bali

PJBTL Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik

PJT Perusahaan Umum Jasa Tirta

PKB Perjanjian Kerja Bersama

PKL Praktik Kerja Lapangan

PLN PT Perusahaan Listrik Milik Negara (Persero)

PLTA Pembangkit Listrik Tenaga Air

PLTD Pembangkit Listrik Tenaga Diesel

PLTG Pembangkit Listrik Tenaga Gas

PLTGU Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap

PLTM Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro

PLTMG Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas

PLTMH Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro

PLTP Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi

PLTU Pembangkit Listrik Tenaga Uap

PMI Palang Merah Indonesia

PMW Provincial Minimum Wage

PPA Power Purchase Agreement

PPDE Program Percepatan Diversivikasi Energi

PP-IP Persatuan Pegawai Indonesia Power

PROPER Program Penilaian Peringkat Kerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup

PSAK Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan

PTM Persatuan Tenis Meja

Page 188: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

186PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report

R

RI Republik Indonesia

RJP Rencana Jangka Panjang

RKAP Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan

RKL Rencana Pengelolaan/Pemantauan Lingkungan Hidup

RMD Risk Management Document

ROE Return of Equity

RPL Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup

RS Reserve Shutdown

RUPS Rapat Umum Pemegang Saham

RUPSLB Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa

S

SARA Suku Agama Ras dan Antar Golongan

SDM Sumber Daya Manusia

SdOF Sudden Outage Frequency

SERP System Equipment Reliability Priority

SHA Shareholder Agreement

SHL Shareholder Loan

SIMKP Sistem Manajemen Kinerja Pegawai

SL Sekolah Lapangan

SMK3 Sistem Manajemen K3

SML Sistem Manajemen Lingkungan

SMP Sistem Manajemen Pengamanan

SOF Scheduled Outage Factor

SOP Standard Operating Procedure

SPP Steam Power Plant

SUTT Saluran Udara Tegangan Tinggi

TTJSL Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan

TKWT Tenaga Kerja Waktu Tertentu

U

UJH Unit Jasa Pemeliharaan

UJP Unit Jasa Pembangkitan

UKL Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup

UKM Usaha Kecil Menengah

UMP Upah Minimum Provinsi

UPJB Unit Pembangkitan Jawa Bali

UPJP Unit Pembangkitan dan Jasa Pembangkitan

UPL Upaya Pemeliharaan Lingkungan Hidup

UP Unit Pembangkitan

V VCS Voluntary Carbon Scheme

W

WBS Whistle-Blowing System

WCS World Class Services

WGD Work Group Discussion

WWTP Waste Water Treatment Plant

Y YPK Yayasan Pendidikan dan Kesejahteraan

GlosariumGlossary

Page 189: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

187

Sumber Daya ManusiaHuman Resources

PT Indonesia PowerLaporan Keberlanjutan2014 2014 Sustainability Report

Kesehatan dan Keselamatan KerjaOccupational Health and Safety

Tentang Laporan Keberlanjutan 2014About Sustainability Report 2014

Kinerja Usaha Indonesia PowerIndonesia Power Business Performance

Tata Kelola Indonesia PowerIndonesia Power Corporate Governance

Tentang Indonesia PowerAbout Indonesia Power

Mengembangkan Pembangkit Listrik Ramah LingkunganDeveloping Environmental-friendly Power Generation

Data PerusahaanCorporate Data

Sambutan kepada Pemangku KepentinganMessage to Stakeholders

Tanggung Jawab Sosial dan LingkunganCorporate Social and Environmental Responsibility

Lembar Tanggapan Atas Laporan Keberlanjutan PT Indonesia Power 2014Feedback form on PT Indonesia Power Sustainability Report 2014

Terima kasih atas minat Anda dalam memberikan umpan balik terhadap Laporan PT Indonesia Power Keberlanjutan 2014. Formulir ini akan memungkinkan Anda untuk memberikan pandangan Anda terhadap Laporan Keberlanjutan ini dalam cara yang terstruktur.

Pandangan Anda adalah penting:Terima kasih untuk berbagi dengan kami.

Thank you for your interest in providing feedback on PT Indonesia Power Sustainability Report 2014. This form will allow you to provide your views for this Sustainability Report in a structured way.

Your views are important:Thank you for sharing them with us.

Seberapa efektifkah Laporan Keberlanjutan ini mengkomunikasikan kinerja keberlanjutan PT Indonesia Power?How effectively does the Sustainability Report communicate PT Indonesia Power sustainability performance?

c Sangat Efektif | Very Effectivelyc Efektif | Effectivelyc Cukup Memuaskan | Satisfactorilyc Buruk | Poorly

Secara keseluruhan Anda menilai | Overall you found the:

Isi laporanContent of the report:

c Sangat Bagus | Very goodc Bagus | Goodc Cukup | Fairc Buruk | Poor

Format laporanFormat of the report:

c Sangat Bagus | Very goodc Bagus | Goodc Cukup | Fairc Buruk | Poor

Kualitas informasi yang disajikanQuality of information in the report:c Sangat Bagus | Very goodc Bagus | Goodc Cukup | Fairc Buruk | Poor

Kejelasan & Transparansi InformasiClarity & Transparency of Information:

c Sangat Bagus | Very goodc Bagus | Goodc Cukup | Fairc Buruk | Poor

Informatif, menarik untuk dibacaInformative, interesting reading:

c Sangat Bagus | Very goodc Bagus | Goodc Cukup | Fairc Buruk | Poor

Kemudahan untuk dibaca & Tampilan VisualReadability & Visual appearance:

c Sangat Bagus | Very goodc Bagus | Goodc Cukup | Fairc Buruk | Poor

Pada bagian apa saja Anda ingin melihat informasi tambahan yang disediakan?In what areas would you like to see additional information provided?

Page 190: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

188PT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 Sustainability Report

Lembar Tanggapan Atas Laporan Keberlanjutan PT Indonesia Power 2014Feedback form on PT Indonesia Power Sustainability Report 2014

Indikator (GRI atau lainnya) yang Anda ingin Kami laporkan untuk Laporan Keberlanjutan PT Indonesia Power di masa yang akan datang? Which (GRI or other) indicators would you like to include in the future PT Indonesia Power Sustainability Report?

Mohon diisi dengan lengkap | Please provide the following details

Profil Organisasi/ Personal | Organizational/Personal Profile

Nama OrganisasiOrganization’s Name

Sektor Bisnis | Business Sector

Jabatan Pekerjaan | Job Title

Nama | Name

Jender | Gender

Usia | Age

Alamat | Address

E-mail | E-mail

No. Telepon | Phone No.

PRIVACY DISCLAIMERProfil organisasi/personal Anda akan diminta untuk memastikan akuntabilitas Informasi ini untuk penggunaan internal saja. Informasi Anda tidak akan dipublikasikan, dan PT Indonesia Power tidak akan menggunakan alamat email Anda untuk tujuan lain selain untuk menghubungi Anda secara langsung untuk menjelaskan respon. Your organizational/personal profile will be requested to ensure accountability This information is for internal use only. Your details will not be made public, nor will PT Indonesia Power use your email address for any other purpose than to contact you directly to clarify a response.

BAGAIMANA MENGIRIMKAN FORMULIR UMPAN BALIK [G4-31]HOW TO SUBMIT YOUR FEEDBACK FORM [G4-31]

Bila Anda telah selesai mengisi formulir ini, silahkan kirim melalui surat atau e-mail ke kontak berikut ini: When you have finished filling this form, please send us by mail or e-mail to this following contact:

PT Indonesia Power

Kantor Pusat | Head Office:Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav. 18Jakarta Selatan 12950, Indonesia

Tel. +62 21 5267 666Fax. +62 21 5251 923, 5252 623E-mail [email protected]

www.indonesiapower.co.id

Page 191: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

Tanggapan atas Laporan KeberlanjutanPT Indonesia PowerMANAGER OF CSR PT INDONESIA POWER [G4-31]Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav.18Jakarta Selatan 12950, IndonesiaTelepon: (62-21) 5267666 (Hunting)Faksimili: (62-21) 5251923, 5252623www.indonesiapower.co.idE-mail: [email protected]

Contact for Sustainability ReportPT Indonesia PowerMANAGER OF CSR PT INDONESIA POWER [G4-31]Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav.18 Jakarta Selatan 12950, IndonesiaPhone: (62-21) 5267666 (Hunting)Facsimile: (62-21) 5251923, 5252623www.indonesiapower.co.idE-mail: [email protected]

Page 192: Transformation towards Sustainable Growth · PDF filePT Indonesia Power Laporan Keberlanjutan 2014 2014 Sustainability Report Sambutan kepada Pemangku Kepentingan ... Opening the Window

2014 Sustainability ReportLaporan Keberlanjutan

HEAD OFFICEPT INDONESIA POWERJl. Jenderal Gatot Subroto Kav.18Jakarta 12950Indonesia Phone 62-21-5267666Faximile 62-21-5251923, 5252623E-mail [email protected]

www.indonesiapower.co.id